bab ii landasan teori 2.1 laser 2.1.1 pengertian laserlibrary.binus.ac.id/ecolls/ethesisdoc/bab2/bab...

35
12 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laser Menurut Goldberg (2013), Albert Einstein pada tahun 1917 yang mempublikasikan formula dan konsep teori untuk membangun laser yang di sebut dengan “the quantum theory of radiation”. Dalam bukunya, Albert Einstein menjelaskan interaksi atom dan molekul dengan energi elektromagnetik dalam hal penyerapan spontan dan emisi. Dengan mengaplikasikan prinsip thermodynamics, Albert Einstein menyimpulkan bahwa stimulasi energi merupakan hal yang dapat dilakukan. Pada tahun 1959 Drs. Charles H. Townes dan Arthur L. Schawlow mengembangkan sebuah instrumen yang dikenal dengan MASER (microwave amplification through the stimulated emission of radiation). Pada tahun 1960, laser pertama atau disebut dengan ruby laser dioperasikan oleh Dr. Theodore H. Maiman.

Upload: tranhuong

Post on 08-Aug-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

12

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Laser

2.1.1 Pengertian Laser

Menurut Goldberg (2013), Albert Einstein pada tahun 1917

yang mempublikasikan formula dan konsep teori untuk membangun

laser yang di sebut dengan “the quantum theory of radiation”. Dalam

bukunya, Albert Einstein menjelaskan interaksi atom dan molekul

dengan energi elektromagnetik dalam hal penyerapan spontan dan

emisi. Dengan mengaplikasikan prinsip thermodynamics, Albert

Einstein menyimpulkan bahwa stimulasi energi merupakan hal yang

dapat dilakukan.

Pada tahun 1959 Drs. Charles H. Townes dan Arthur L.

Schawlow mengembangkan sebuah instrumen yang dikenal dengan

MASER (microwave amplification through the stimulated emission of

radiation). Pada tahun 1960, laser pertama atau disebut dengan ruby

laser dioperasikan oleh Dr. Theodore H. Maiman.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

13

2.1.2 Penggunaan Laser untuk Wajah

Menurut DiBernardo & Pozner(2009),penggunaan laser pada

wajah di mulai pada tahun 1990 dimana carbon dioxide (CO2)

diperkenalkan dan dimanfaatkan untuk me-resurfacing kulit dan

dalamwaktu singkat menggantikan microdermabrasiondan chemical

peel untuk pengobatan dan pemulihan pada rusaknya kulit akibat sinar

matahari, kerut, dan parut.

Awalnya teknologi ini digunakan untuk tujuan menghancurkan

semua jaringan dan sebagai alat operasi dan mengakibatkan parut.

Laser CO2 menggunakan panjang gelombang sebesar 10.600

nanometer, dimana gelombang ini diserap oleh air dan dihamburkan

dalam jarak yang sangat pendek dari jaringan.

Modifikasi sistem CO2 awalnya digunakan untuk mengurangi

komplikasi dari skin resurfacing. Salah satunya adalah dengan

menggunakan short pulse, very high energy laser beam. Short pulse

menghancurkan jaringan menjadi butiran air dan uap untuk

mengurangi panas yang dihasilkan.

Menurut Papel, et al. (2008), teknologi yang sering digunakan

dalam perawatanlaser adalah Nonablative Rejuvenation. Teknologi

Nonablative Rejuvenation mengacu pada kemampuan laser untuk

secara selektif membuat thermal injury pada underlying dermisdengan

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

14

efek yang seminimal mungkin pada jaringan epidermis. Jenis mesin

dari teknologi Nonablative Rejuvenation antara lain:

a. 532 nanometer Laser Resurfacing

Merupakan teknologi nonablative laser dengan

frequency-doubled yang memberikan hasil optimal dimana

mampu meminimalisir erythema (kulit menjadi merah akibat

treatment laser) dalam waktu 24 jam. Teknologi ini juga

dinilai mampu meminimalisir rasa sakit.

b. 1320 nanometer Nd:YAG Laser

1320 nanometer merupakan panjang gelombang yang

dinilai potensial dalam mengatasi masalah kulit seperti keriput.

Teknologi ini menggunakan cryogen untuk melindungi kulit

dari panas yang dihasilkan. Pada pengembangan lanjut,

teknologi ini juga dilengkapi dengan sensor panas yang mampu

mendeteksi suhu kulit sehingga mengurangi efek samping

seperti parut.

c. 1450 nanometer Diode Laser

Laser dengan panjang gelombang 1450 nanometer

memiliki kemampuan penetrasi ke kulit dengan sangat baik

dan mampu diserap oleh air. Smootbeam menggabungkan

panjang gelombang ini dengan cryogen untuk melindungi kulit.

Studi menunjukkan, dengan menggunakan teknologi ini

mampu mengurangi keriput yang ada pada kulit.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

15

d. Fraxel

Fraxel Laser atau disebut dengan fractional

photothermolysis menggunakan metode yang berbeda dengan

nonablative treatment. Laser jenis ini mengeluarkan panjang

gelombang 1500 nanometer yang dapat dengan mudah diserap

oleh air. Laser ini menghasilkan ratusan microthermal zones.

Zona tadi dikelilingi oleh jaringan sehat yang memungkinkan

penyembuhan jaringan secara cepat dalam waktu 24 jam.

e. Intense Pulsed Light (IPL)

IPL adalah sebuah sumber cahaya non-laser yang

mengeluarkan radiasi gelombang elektromagnetik lebar secara

terus menerus dengan panjang gelombang 500 nanometer

sampai 1200 nanometer. Dengan cutoff filter, panjang

gelombang yang lebih pendek pun dapat dihasilkan. IPL sangat

efektif untuk mengobati small vessels vascular, dan warna

kulit yang tidak teratur.

2.2 Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Laser Wajah

2.2.1 Keuntungan Mengunakan Laser Wajah

Menurut DiBernardo & Pozner (2009) dan Papel, et al., (2008),

keuntungan dari penggunaan laser antara lain:

a. Mengurangi warna kemerahan pada kulit.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

16

b. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

kulit. Bercak hitam dapat disebabkan oleh paparan sinar

matahari secara langsung atau yang bersifat genetik.

c. Mengurangi parut dan bopeng. Walau membutuhkan waktu

yang lama namun laser dinilai efektif dalam mengatasi

masalah parut dan bopeng yang disebabkan oleh jerawat dan

cedera.

d. Pada jenis laser yang berbeda juga mampu menghilangkan

rambut secara permanen.

e. Mengurangi spider vein atau pembuluh darah kasat mata yang

tampak di muka. Spider vein dapat diakibatkan dari genetik

maupun pemakaian krim steroid dengan jangka waktu yang

lama.

f. Secara umum, laser dapat mengatasi masalah kulit seperti

keriput, warna kulit tidak rata, bercak hitam, bekas jerawat

dan melasma.

2.2.2 Kerugian Menggunakan Laser Wajah

Menurut DiBernardo & Pozner (2009) dan Papel, et al., (2008),

laser juga memiliki efek samping, antara lain:

a. Pada penggunaan IPL (intense pulse light) secara berlebihan

dapat membuat kulit menjadi kemerahan dan semakin tipis.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

17

b. Kulit biasanya akanmengalami kemerahan setelah melakukan

treatment sehingga pasien harus sebisa mungkin menghindari

sinar matahari secara langsung. Proses penyembuhan ini

membutuhkan waktu 1 hari.

c. Menurut Goldberg(2013), menimbulkan rasa sakit saat sinar

laser ditembakkan pada kulit. Sehingga dibutuhkan proses

anestesi sebelum proses treatment laser dilakukan.

2.3 Business Model Canvas

Menurut Osterwalder & Pigneur (2012), Business Model Canvas

merupakan sebuah template yang digunakan untuk mengembangkan sebuah

modelbisnis baru maupun yang sudah ada. Busines Modelmenggambarkan

alasan tentang bagaimana organisasi menciptakan, memberikan, dan

menangkap nilai. Dalam Business Model Canvas terdiri dari 9 building

Blocks, antara lain:

a. Customer Segments

Customer segments building block menggambarkan perbedaan

sekelompok orang dan organisasi yang menjadi sasaran suatu

perusahaan. Untuk memuaskan customer, perusahaan dapat

mengelompokkan customer ke dalam segmentertentu yang sesuai

dengan kebutuhan, sifat dan atribut lain yang sama. Setelah

mengelompokkan customer, perusahaan harus membuat keputusan

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

18

mengenai segmen apa yang akan mereka ambil atau tinggalkan.

Segmen customer antara lain terdiri darimass market, Niche market,

segemented, diversified, dan multi-sided platforms.

b. Value Propositions

Value Proposition building block menggambarkan kumpulan

dari produk dan jasa yang memberikan nilai bagi segmen customer

tertentu. Value proposition adalah alasan mengapa customer lebih

memilih perusahaan satu dibandingkan dengan perusahaan lainnya.

Masing-masing value proposition memiliki kumpulan produk dan jasa

yang memenuhi permintaan dari segmen customer tertentu. Beberapa

value proposition bersifat inovatif dan sebagian menawarkan hal yang

sama namun menambahkan fitur dan atribut baru. Value proposition

antara lain, newness, performance, customization, design, brand,

price.

c. Channels

Channels building block menggambarkan bagaimana

perusahaan mengkomunikasikan dan menggapai value proposition

mereka kepada segmen customernya. Channels adalah customer touch

point yang memainkan peran penting dalam customer experience.

Fungsi dari channels antara lain menaikkan kesadaran mengenai

perusahaan, memungkinkan customer untuk membeli produk maupun

jasa, mengantarkan nilai ke customer, dan menyediakan bantuan

kepada customer setelah mereka melakukan pembelian.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

19

d. Customer Relationship

Customer relationship building block menggambarkan tipe-

tipe hubungan yang perusahaan bina terhadap segmen customer

mereka. Perusahaan diharuskan mengklarifikasi jenis hubungan yang

akan dibina dengan customer. Membina hubungan dengan customer

dapat dilakukan dengan cara menyediakan personal assistance, self-

services, automated services, dancommunities.

e. Revenue Streams

Revenue streams building blockmenampilkan kas yang

perusahaan hasilkan dari customer. Tiap revenue streams memiliki

mekanisme harga yang berbeda-beda, seperti harga tetap, tawar-

menawar, lelang, dan volume dependent. Cara yang dilakukan

perusahaan antara lain penjualan aset, biaya penggunaan, biaya

berlangganan, lending, renting, leasing, dan lisensi.

f. Key Resources

Key resources building block menjelaskan aset-aset penting

yang dibutuhkan agar business model suatu perusahaan berjalan.

Setiap business model membutuhkan sumber daya. Sumber daya ini

memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan dan mengantarkan

value position, mencapai pasar, memelihara hubungan dengan

customer serta menghasilkan keuntungan. Sumber daya dapat berupa

fisik, finansial, intelektual, atau manusia.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

20

g. Key Activities

Key activities building block menjelaskan kegiatan yang harus

perusahaan lakukan agar business model dapat berjalan. Fungsi dari

key activities sama dengan key resources yaitu memungkinkan

perusahaan untuk menghasilkan dan mengantarkan value position,

mencapai pasar, memelihara hubungan dengan customer serta

menghasilkan keuntungan.

h. Key Partnership

Key partnerships building block menjelaskan jaringan mitra

dan pemasok yang membuat business model berjalan. Perusahaan

menjalin kemitraan karena berbagai alasan dan menjadi landasan

banyak model bisnis. Perusahaan menciptakan aliansi untuk

mengoptimalkan model bisnis mereka, mengurangi risiko, atau

memperoleh sumber daya.

i. Cost Structure

Cost structure menjelaskan semua biaya yang dikeluarkan

untuk mengoperasikan model bisnis.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

21

2.4 Analisis TOWS

Gambar 2.1 TOWS Analysis Matrix

(Sumber: Koontz & Weihrich, 2009)

Menurut Koontz & Weihrich (2009), TOWS analysis merupakan salah

satu alat untuk menganalisis bisnis baru dari sisi eksternal (threats dan

opportunities) dan sisi internal (strengths dan weakness). TOWS analysis

terdiri dari empat kotak, yaitu SO Strategy, WO Strategy, ST Strategy, dan

WT Strategy. Penjelasan mengenai empat strategi tersebut adalah sebagai

berikut:

a. SO Strategy

SO Strategy menggunakan kekuatan dari sebuah

perusahaan untuk mengambil peluang yang paling diinginkan.

Apabila perusahaan ini memiliki kelemahan ataupun ancaman,

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

22

maka perusahaan ini akan berupaya untuk mengatasinya dan

berfokus pada kesempatan yang ada.

b. WO Strategy

WO Strategy digunakan untuk berupaya meminimalkan

kelemahan dan memaksimalkan perluang yang ada. Misalkan

sebuah perusahaan memiliki kelemahan yang pada karyawan

(internal), maka karyawan tersebut dikirim keluar agar dapat

belajar dengan asumsi akan mendapatkan peluang (eksternal)

untuk memperoleh keuntungan.

c. ST Strategy

ST Strategy digunakan berdasarkan kekuatan yang

dimiliki perusahan dalam menghadapi ancaman yang ada. Hal

ini dilakukan dengan cara memaksimalkan cara yang sudah ada

dan meminimalkan cara yang akan datang, misalkan teknologi,

teknik pemasaran, ataupun keuangan yang sudah ada untuk

melawan ancaman teknik baru dari pesaing.

d. WT Strategy

WT Strategy bertujuan untuk mengurangi kelemahan

dan ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan. Salah satu

cara untuk melakukan WT Strategy adalah melalui joint

venture, menahan diri, ataupun likudasi.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

23

2.5 Porter’s Five Forces (Porter)

Menurut Porter, M.E (2008), terdapat lima komponen utama dalam

Porter’s Five Forces, yaitu:

a. Threat of new entry

Adanya threat of new entry, tentunya persaingan semakin ketat

dan keinginan untuk meningkatkan marketshare semakin besar dengan

cara menekan harga, cost, maupun investasi sehingga dapat bersaing

dengan yang lainnya.

Masuknya ancaman baru ini hadir karena adanya tingkat entry

barrier yang rendah. Oleh karena itu, ketika threat of new entry tinggi,

maka perusahaan yang ada harus menekan harga dan meningkatkan

investasi.

b. The power of supplier

Supplier yang kuat tentunya memiliki nilai tersendri untuk

produk atau jasa yang ditawarkan olehnya. Harga produk akan

cenderung tinggi karena customer sangat ketergantungan kepada

supplier yang seperti ini.

Supplier dapat dikatakan kuat apabila memiliki produk yang

unik dan berbeda dari supplier lainnya. Selain itu, tidak adanya produk

pengganti juga menjadi faktor bahwa supplier dikatakan kuat.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

24

c. The power of buyers

Customer dapat dikatakan kuat apabila customer yang

menuntut kualitas yang baik dengan membuat harga produk atau jasa

menjadi serendah-rendahnya. Seorang customer yang memiliki tingkat

negosiasi tinggi adalah customer yang cenderung kuat.

Faktor yang membuat seorang customer memiliki posisi yang

kuat antara lain sedikitnya pembeli untuk produk atau jasa yang

ditawarkan, kuantitas produk yang akan dibeli jumlahnya besar,

produk atau jasa yang ditawarkan bersifat umum, banyaknya supplier

lain yang memiliki produk sama.

d. The threat of subtitutes

Kriteria dari sebuah produk pengganti adalah produk atau jasa

yang memiliki fungsi yang sama walaupun memiliki bentuk yang

berbeda. Contoh sederhananya adalah nasi yang dapat digantikan

dengan jagung sebagai penyedia karbohidrat. Sebuah produk yang

ingin bertahan dari penggantinya harus membuat perbedaan yang

cukup jauh baik dari sisi performa maupun marketing-nya.

Ancaman produk pengganti ini dikatakan tinggi apabila

menawarkan perbandingan price per performance yang menarik

maupun biaya untuk beralih ke produk pengganti tersebut rendah.

e. Rivalry Among Existing Competitors

Bersaing dengan kompetitor tentunya menjadi tantangan

tersendiri bagi suatu perusahaan. Persaingan ini dapat dilihat dari

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

25

pemotongan harga, pengenalan produk baru, iklan, dan peningkatan

dari sisi service.

Rivalry among existing competitorsdisebut tinggi apabila

jumlah kompetitor banyak, perkembangan industri yang lambat, dan

exit barriers yang tinggi.

2.6 Blue Ocean Strategy

Menurut Thompson, A., et al. (2014), Blue Ocean Strategy merupakan

suatu usaha menciptakan sebuah industri atau sebuah pasar khusus yang baru

untuk mendapatkan sebuah demand yang baru.

2.7 Marketing Mix (7P)

Menurut Bygrave & Zacharakis (2014), Marketing Mix adalah Strategi

Marketing yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan. Menurut

Blythe (2009), terdiri dari empat element untuk produk dan tiga element

tambahan untuk bidang jasa. Tujuh element atau yang lebih dikenal dengan

7P tersebut antara lain adalah :

a. Product

Dalam Marketing Mix, pengertian dari Product adalah

sekumpulan benda yang ditawarkan oleh penjual dan memiliki

keuntungan bagi customer yang menerima benda tersebut.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

26

b. Price

Price dalam Marketing Mix adalah biaya yang harus ditebus

oleh customer agar customer tersebut dapat memiliki produk atau jasa

yang diberikan oleh penjual atau perusahaan. Namun Price ini bukan

hanya biaya yang dikelurkan ketika membeli produk atau jasa tersebut,

namun juga biaya-biaya lain seperti, usaha customer untuk

mendapatkan produk atau jasa tersebut, biaya membawanya ke rumah,

biaya untuk mempelajari penggunaan produk tersebut dan segala biaya

yang dikeluarkan agar pengguna bisa menggunakan produk atau jasa

tersebut.

c. Place

Place adalah tempat dimana penjual dan pembeli bertemu dan

melakukan keigatan jual beli. Namun Place di sini tidak hanya

terbatas pada lokasi tertentu misalnya di Mall atau toko. Place juga

dapat berupa katalog, website, dan Call Centre.

d. Promotion

Promotion adalah media komunikasi dimana penjual

menawarkan produk atau jasanya kepada customer yang potensial dan

membujuk mereka untuk kepentingan perusahaan. Promotion

memiliki empat elemen yaitu Advertising, Public Relation, Sales

Promotion, dan Personal Selling.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

27

e. People

People merupakan element Marketing Mix di bidang jasa.

Dalam bidang jasa People biasanya merupakan produk. Disebut

demikian karena biasanya yang dibeli oleh customer adalah

kemampuan dari orang yang memberikan jasa ke customer.

f. Process

Process adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh

perusahaan agar customer dapat menerima jasa yang ditawarkan.

Process sangat penting dalam bidang jasa, sehingga Process dapat

diaplikasikan kedalam marketing.

g. Physical Evidence

Physical Evidence adalah bukti bahwa telah terjadi kegiatan

jual beli antara penjual dan customer yang berupa jasa. Dalam bidang

produk, produk tersebutlah bukti atau Physical Evidence. Namun

dalam bidang jasa, Physical Evidence tidak jelas karena tidak ada yang

bentuk fisik dari yang diperjualbelikan. Dalam jasa, Physical Evidence

diukur dari kepuasaan customer terhadap jasa yang telah diberikan

oleh perusahaan.

2.8 Segmenting, Targeting, and Positioning

Menurut Bygrave & Zacharakis (2014), Segmenting, Targeting, dan

Positioning atau STP adalah suatu langkah dalam marketing untuk

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

28

menentukan calon customer potensial dan tepat. Calon Customer ini nantinya

akan merupakan target utama dari penjualan produk dan jasa yang ditawarkan

oleh perusahaan.

2.8.1 Segmenting

Dalam proses Segmenting, Customer dan Pasar akan

digolongkan menjadi beberapa kelompok berdasarkan kriteria tertentu.

2.8.1.1 Market Segmenting

MarketSegmenting adalah proses Segmenting pasar

yang membagi pasar menjadi beberapa kelompok. Menurut

Kotler & Keller (2012), Market Segmenting dibagi menjadi

lima level yaitu :

a. Mass Marketing

Mass Marketing adalah titik utama dalam

Segmentingberdasarkan pasar. Yang termasuk dalam

MassMarketing perusahaan yang melakukan produksi,

distribusi dan promosi secara massal untuk sebuah produk.

b. Segmented Marketing

Segmented Marketing membagi customer

berdasarkan keinginan dan kebutuhan mereka. Dalam

proses marketing ini, customer yang memiliki keinginan

dan kebutuhan yang sama atau mirip dikelompokkan.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

29

Dengan mengelompokan customer berdasarkan kebutuhan

dan keinginan yang mirip.

c. Niche Marketing

Dalam Niche Marketing, pembagian dalam

Segment Marketing dibagi kembali. Pembagian tersebut

akan menciptakan sebuah subsegment. Subsegment ini

memiliki customer yang lebih sedikit dan memiliki ciri

khas tertentu. Ciri khas inilah yang menjadi keunggulan

dari perusahaan tersebut.

d. Local Marketing

Dalam Local Marketing pembagian customer

berdasarkan beberapa area tertentu. Aktifitas Marketing

dari Local Marketing berkutat di sekitar bagaimana

menjangkau customer sedekat mungkin dengan produk

atau jasa suatu perusahaan.

e. Individual Marketing

Aktifitas utama dari Individual Marketing adalah

menawarkan suatu produk atau jasa yang lebih individu.

Dengan kata lain, perusahaan menawarkan produk atau jasa

yang sesuai dengan keinginan customer. Aktifitas

Marketing ini tidak dapat dilakukan oleh semua perusahaan

karena proses Marketing memiliki kompleksitas yang

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

30

tinggi, dimana setiap individu memiliki keinginan yang

berbeda satu dengan yang lain.

2.8.1.2 Consumer Markets Segmenting

Consumer Markets Segmenting dibagi menjadi empat

kategori yaitu berdasarkan geografis, demografis, psikografis

dan perilaku.

a. Geographic Segmentation

Geographic Segmentation adalah segmentasi

dengan membagi customer berdasarkan letak geografiknya.

Daerah geografik yang dimaksud adalah seperti kota,

provinsi ataupun Negara.

b. Demographi cSegmentation

Demographic Segmentation adalah segmentasi

dengan membagi customer berdasarkan variable-variabel

tertentu, seperti jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendapatan,

agama, kelas sosial dan pendidikan.

c. Psychographic Segmentation

Psychographic Segmentation adalah segmentasi

dengan membagi customer berdasarkan keadaan psikologi

dari customer. Dalam suatu demografik sangat mungkin

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

31

anggotanya memiliki keadaan psikologi yang berbeda-beda

satu sama lain.

d. BehavioralSegmentation

Behavioral Segmentation adalah segmentasi

dengan membagi customer berdasarkan pengetahuan,

kelakuan, kegunaan dan tanggapan akan produk yang akan

ditawarkan.

2.8.1.3 Business Markets Segmenting

Business Markets Segment adalah segmentasi market

bisnis berdasarkan variable-variabel tertentu. Variabel-variabel

tersebut beberapa sama seperti Consumer Markets. Variabel-

variabelnya antara lain adalah Demographic, Operation

Variables, Purchasing Apporaches, Situational Factors dan

Personal Characeristics.

2.8.2 Targeting

Setelah membagi-bagi pasar menjadi beberapa kategori,

aktifitas yang perlu dilakukan berikutnya adalah menentukan segmen

atau kategori mana yang akan perusahaan tuju sebagai customer

utama. Menurut Kotler & Keller (2012), terdapat lima buah pola

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

32

dalam menentukan target pasar. Pola tersebut antara lain adalah

sebagai berikut :

a. Single Segment Concentration

Dalam Single Segment Concentration perusahaan hanya

menyasar satu buah segmen. Segala proses aktifitas bisnisnya

seperti operasi, distribusi dan promosi hanya berkutat di segmen

tersebut saja. Namun dengan hanya menyasar satu segmen maka

akan ada saatnya segmen tersebut berada dalam masa suram.

Selain itu adanya pesaing juga akan memperlemah perusahaan

tersebut.

b. Selective Specialization

Dalam Selective Specialization, perusahaan akan

memilih-milih segmen mana yang menarik dan tepat bagi

perusahaan. Ada kemungkinan antara satu segmen dengan yang

lain tidak saling berhubungan, namun yang penting adalah bahwa

segmen tersebut menghasilkan banyak uang bagi perusahaan.

c. Product Specialization

Dalam Product Specialization, perusahaan akan membuat

satu produk yang dapat dijual kepada beberapa pasar. Kekurangan

dari target market dengan pola ini adalah perkembangan teknologi

yang akan membuat produk milik perusahaan akan ketinggalan

dibandingkan pesaing.

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

33

d. Market Specialization

Dalam Market Specialization, perusahaan akan membuat

banyak produk untuk satu pasar saja. Dengan kata lain, perusahaan

akan menyediakan segala produk yang dibutuhkan oleh customer.

Kelemahan dari pola ini adalah ketika customer mengurangi

pengeluarannya untuk membeli produk perusahaan.

e. Full Market Coverage

Dalam Full Market Coverage, Perusahaan akan

menyediakan banyak produk untuk melayani kebutuhan segala

jenis customer. Untuk dapat melakukan pola Targeting ini

dibutuhkan perusahaan yang besar, agar dapat menutupi segala

kegiatan operasi, distribusi, dan promosi.

2.8.3 Positioning

Positioning adalah langkah berikutnya setelah menentukan

target market. Positioning adalah aktifitas untuk menempatkan brand

atau merek perusahaan dalam pikiran customer yang menjadi target

dari produk atau jasa yang ditawarkan. Hal ini bertujuan untuk

memaksimalkan tingkat keuntungan yang didapat oleh perusahaan.

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

34

2.9 Definisi Laporan Keuangan

Menurut Kimmel, et al.(2011), laporan keuangan adalah informasi

yang memuat tentang assets, liabilities, expenses dan revenues yang disusun

dalam bentuk balance sheet (Neraca keuangan), income statement (laporan

laba rugi), Retained Earnings, dan cash flows (arus kas). Tujuan dibuatnya

laporan keuangan adalah:

a. Untuk menunjukkan apa yang perusahaan miliki dan kewajiban

perusahaan

b. Untuk menunjukkan seberapa sukses perusahaan anda berdasarkan

pendapatan dan bebannya.

c. Untuk menunjukkan pendistribusian uang dari hasil keuntungan.

d. Untuk menunjukkan dari mana perusahaan mendapatkan uang dan

tujuan penggunaan uang tersebut.

2.9.1 Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi merupakan suatu laporan yang indikasi

apakah kegiatan operasi suatu perusahaan berjalan dengan baik pada

suatu periode tertentu. Para pengguna laporan keuangan sangat tertarik

pada laporan laba rugi. Hal ini disebabkan karena laporan laba rugi

akan menyajikan informasi yang berguna untuk prediksi pendapatan

perusahaan di masa yang akan datang.

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

35

2.9.2 Laporan Neraca

Dalam laporan neraca, yang ditunjukkan adalah laporan

mengenai asset dan hak-hak kreditor serta pemilik perusahaan. Hak-

hak kreditor disebut Liabilities dan hak pemilik disebut sebagai

Stockholders’ Equity.

2.9.3 Laporan Arus Kas

Dalam lporan arus kas, ditunjukkan bagaiaman perusahaan

memperoleh uang dan apa saja yang dibayarkan pada periode tertentu.

Dalam laporan arus kas terdapat tiga aktifitas yaitu Operating,

Investing, dan Financing. Laporan arus kas penting karena membantu

investor dan kreditor untuk memantau keadaan keuangan perusahaan.

2.9.4 Return On Investment

Menurut Titman, et al. (2011), Return of Infestment (ROI)

adalah hasil dari Net Profit Margin dan Total Asset Turnover Ratio.

Dengan kata lain ROI adalah rasio uang yang didapatkan pada suatu

investasi.

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

36

2.9.5 Payback

Payback Period adalah waktu yang dibutuhkan untuk

mengembalikan uang yang telah digunakan dalam suatu investasi.

Dalam Payback Period, nilai waktu uang tidak berlaku.

2.9.6 Break-EvenPoint

Break-Event Point (BEP) adalah kondisi dimana selisih dari

jumlah pendapatan dan biaya sama dengan nol. Pada titik atau keadaan

ini tidak terdapat keuntungan ataupun kerugian yang diterima oleh

penjual.

2.9.7 Internal Rate of Return

Internal Rate of Return (IRR) adalah discount rate ketika nilai

dari Net Present Value sama dengan nol. Fungsi IRR adalah untuk

menentukan apakah sebuah investasi harus dijalankan atau tidak.

2.9.8 Net Present Value

Net Present Value (NPV) adalah selisih dari nilai uang

sekarang yang dikeluarkan dan nilai uang sekarang yang diterima.

Dengan kata lain NPV adalah perkiraan nilai arus kas di masa depan

yang setelah disesuaikan dengan nilainya pada saat ini.

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

37

2.10 Hasil Rekap Kuesioner

Berikut adalah hasil rekapitulasi kuisioner yang disebar baik offline

dan online. Kusioner terdiri dari 4 halaman dimana setiap jawaban yang

dipilih oleh responden menjadi dasar dalam pembuatan 9 building blocks.

a. Halaman pertama

Pada halaman pertama terdiri dari beberapa pertanyaan antara lain:

Pertanyaan 1

Berapa usia anda ?

a. Kurang dari 17 tahun

b. 17 - 24 tahun

c. 25 - 45 tahun

d. Di atas 45 tahun

Gambar 2.2 Grafik Usia Responden

0

83

17

00

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

A B C D

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

38

Pertanyaan 2

Apa pekerjaan anda ?

a. Pelajar/Mahasiswa

b. Karyawan

c. Wiraswasta

d. Other

Gambar 2.3 Grafik Pekerjaan Responden

Pertanyaan 3

Berapa penghasilan anda sebulan ?

a. Kurang dari Rp 5.000.000

b. Rp 5.000.000 - Rp 10.000.000

c. Rp 10.000.001 - Rp 20.000.000

d. Di atas Rp 20.000.000

26

52

19

3

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

A B C D

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

39

Gambar 2.4 Grafik Penghasilan Responden

Pertanyaan 4

Jenis kelamin

a. Laki-laki

b. Perempuan

Gambar 2.5 Grafik Jenis Kelamin Responden

50

36

59

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

A B C D

26

74

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

A B

Page 29: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

40

Pertanyaan 5

Seberapa sering Anda melakukan perawatan wajah di

klinik/dokter?

a. Tidak pernah namun tertarik untuk melakukan perawatan – Ke

Halaman 3

b. Hanya 1 kali dalam 3 bulan – Ke halaman 2

c. Lebih dari 1 kali dalam 3 bulan – Ke Halaman 2

d. Tidak pernah dan tidak tertarik untuk melakukan perawatan -

Ke halaman 4

Gambar 2.6 Grafik Frekuensi Kunjungan Dokter / Klinik

Pertanyaan 6

Apakah anda pernah melakukan perawatan laser di dokter/klinik ?

a. Pernah

b. Tidak pernah namun tertarik untuk melakukan perawatan

c. Tidak pernah dan tidak tertarik untuk melakukan perawatan

28

38

1915

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

A B C D

Page 30: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

41

Gambar 2.7 Grafik Perawatan Laser Responden

b. Halaman kedua

Pertanyaan 1

Berapa biaya rata-rata yang dikeluarkan untuk perawatan wajah di

klinik/dokter dalam satu kali kunjungan?

a. Kurang dari Rp 1.000.000,-

b. Rp 1.000.000 - Rp 1.999.999

c. Rp 2.000.000 - Rp 3.999.999

d. Lebih dari sama dengan Rp 4.000.000

24

3640

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

A B C

Page 31: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

42

Gambar 2.8 Grafik Pengeluaran Biaya Perawatan Responden

Pertanyaan 2

Berapa waktu yang dibutuhkan untuk perawatan wajah di

klinik/dokter dalam satu kali kunjungan?

a. Kurang dari 0,5 jam

b. 0,5 jam - 1 jam

c. 1 jam - 2 jam

d. Lebih dari 2 jam

36

17

40

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

A B C D

2

21 24

10

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

A B C D

Page 32: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

43

Gambar 2.9 Grafik Lama Kunjungan Responden

Pertanyaan 3

Pada hari apa biasanya Anda melakukan perawatan wajah?

a. Senin-Kamis

b. Jumat

c. Sabtu-Minggu

d. Hari Libur Nasional

Gambar 2.10 Grafik Hari Kunjungan Responden

c. Halaman ketiga

Pertanyaan 1

Berapa biaya maksimum yang rela Anda keluarkan untuk sekali

melakukan perawatan wajah di klinik/dokter?

a. Kurang dari Rp 1.000.000,-

b. Rp 1.000.000 - Rp. 1.999.999

18

6

34

2

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

A B C D

Page 33: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

44

c. Rp 2.000.000 - Rp. 3.999.999

d. Lebih dari sama dengan Rp 4.000.000

Gambar 2.11Grafik Biaya Maksimum Perawatan Responden

d. Halaman Keempat

Pertanyaan 1

Menurut Anda, faktor apa saja yang membuat customer malas

melakukan perawatan wajah di klinik/dokter?

a. Harus antri dan menunggu

b. Waktu perawatan yang lama

c. Biaya yang mahal

d. Tempatnya jauh

e. Tidak punya waktu

f. Harus buat janji terlebih dahulu

g. Other

20

71 0

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

A B C D

Page 34: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

45

Gambar 2.12 Grafik Faktor Hambatan ke Dokter / Klinik

Pertanyaan 2

Mall apa saja yang sering Anda kunjungi di Jakarta dan

sekitarnya?

a. Grand Indonesia

b. Plaza Indonesia

c. Taman Anggrek

d. Central Park

e. Citra Land

f. Emporium

g. Pluit Village

h. Bay Walk

i. Gandaria City

j. Pacific Place

k. Senayan City

44

20

62

20

31

21

6

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

A B C D E F G

Page 35: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laser 2.1.1 Pengertian Laserlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/BAB II-ts-bmc-2015-0010.pdfb. Efektif mengurangi dan menghilangkan bercak hitam pada

46

l. Plaza Senayan

m. Mall Kelapa Gading

n. Mall of Indonesia

o. Mall @ Alam Sutera

p. Living World

q. Summarecon Mall Serpong

r. Puri Indah Mall

s. Pondok Indah Mall

t. Other

Gambar 2.13Grafik Mall yang Sering Dikunjungi Responden

39

26

52

66

17

10 10 9 10 12

29

14 15

58 8

1812 12

9

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T