bab ii landasan teori 2.1. konsep dasar sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · definisi sistem berikut...

30
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli, yaitu : Menurut Djon Irwanto (Perancangan Object Oriented Software dengan UML, 2006), “Sistem adalah sekumpulan komponen-komponen yang mengimplementasikan model dan fungsionalitas yang dibutuhkan, komponen-komponen tersebut saling berinteraksi dalam sistem guna mentransformasi input yang diberikan kepada sistem tersebut menjadi output yang berguna dan bernilai bagi aktornya”. Sedangkan menurut Al- Bahra Bin Ladjamudin (Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, 2005) : “ Sistem adalah seperangkat elemen –elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan bersama.” Sedangkan menurut J. Djamil, MBA (Sistem Informasi Manajemen, 1997) : “ Sistem adalah seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk tujuan bersama.” Jadi dari tiga pernyataan di atas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa sistem adalah hal yang sangat penting untuk melakukan suatu kegiatan dan mencapai suatu sasaran dan tujuan yang lebih baik.

Upload: dinhdung

Post on 13-Jun-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli,

5

BAB II

LANDASAN TEORI�

2.1. Konsep Dasar Sistem

2.1.1. Definisi Sistem

Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan

oleh para ahli, yaitu :

Menurut Djon Irwanto (Perancangan Object Oriented Software dengan

UML, 2006), “Sistem adalah sekumpulan komponen-komponen yang

mengimplementasikan model dan fungsionalitas yang dibutuhkan,

komponen-komponen tersebut saling berinteraksi dalam sistem guna

mentransformasi input yang diberikan kepada sistem tersebut menjadi output

yang berguna dan bernilai bagi aktornya”.

Sedangkan menurut Al- Bahra Bin Ladjamudin (Analisis dan

Perancangan Sistem Informasi, 2005) :

“ Sistem adalah seperangkat elemen –elemen yang terintegrasi dengan

maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan bersama.”

Sedangkan menurut J. Djamil, MBA (Sistem Informasi Manajemen,

1997) :

“ Sistem adalah seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan

lainnya untuk tujuan bersama.”

Jadi dari tiga pernyataan di atas penulis dapat mengambil kesimpulan

bahwa sistem adalah hal yang sangat penting untuk melakukan suatu

kegiatan dan mencapai suatu sasaran dan tujuan yang lebih baik.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli,

6

2.1.2. Pengertian Sistem Komputerisasi

Menurut Herwindo ST dan Ali Akbar, (Mengenal Sistem Komputer

Masa Kini, 2005) Sistem ini adalah sekelompok metode atau posedur,

sekelompok objek-objek yang berhubungan terorganisir atau saling

berkaitan satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan secara

keseluruhan untuk mencapai suatu fungsi atau tujuan tertentu.

Menurut Herwindo ST dan Ali Akbar, (Mengenal Sistem Komputer,

2005) Komputer adalah alat yang berfungsi sebagai pengolah data yang

menghasilkan informasi, selain itu komputer juga merupakan alat bantu

untuk menganalisa sistem dan menyelesaikan masalah-masalah oleh karena

itu komputer sangat diperlukan untuk membantu kegiatan-kegiatan yang

berhubungan dengan manajemen didalam perusahaan itu sendiri.

Dalam era informasi teknologi komputer sangat penting didalam

perusahaan atau organisasi. Komputer diciptakan untuk membantu manusia

dalam memecahkan masalah, disitulah komputer dapat digunakan sesuai

dengan fungsinya.

2.2. Konsep Dasar Informasi

Menurut Raymond McLeod (Sistem Informasi Manajemen, 1995),

informasi adalah sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih

berarti bagi penerimanya. Alat pengolah informasi dapat meliputi komputer,

elemen non komputer atau kombinasinya.

2.2.1. Kualitas Informasi

Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tige hal

sebagai berikut:

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli,

7

a. Relevan (Relevancy)

Seberapa jauh tingkat relevansi informasi tersebut terhadap kenyataan

kejadian masa lalu, kejadian hari ini, dan kejadian yang akan datang.

b. Akurat (Accuracy)

Suatu informasi dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi

tersebut telah tersampaikan.

c. Tepat Waktu (Timeliness)

Berbagai proses dapat diselesaikan dengan tepat waktu, laporan-laporan

yang dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu.

2.2.2. Nilai Informasi

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif

dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi

tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi

dapat ditaksir nilai efektifitasnya.

2.3. Aplikasi Sistem

Aplikasi adalah Cara Sistem Informasi yang dapat membantu pemakai

akhir dan organisasi menyelesaikan pekerjaan dan mempertemukan strategi

objektif.

Langkah-Langkah Aplikasi Sistem:

- Desain dan implementasikan komponen dari aplikasi terdistribusi

Anda.

- Mengkompilasi kode source dan menghasilkan stub.

- Membuat class.

- Menjalankan aplikasi.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli,

8

2.4. Analisis Sistem

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (Analisis dan Desain Sistem

Informasi, 2005), analisis sistem adalah orang yang menganalisa sistem

dengan mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan

kebutuhan-kebutuhan pemakai serta menidentifikasikan pemecahan yang

beralasan.

2.4.1. Langkah-Langkah Analisis Sistem

Menurut Jogianto HM, (Analisis dan disain Sistem Informasi, 2001)

langkah-langkah dalam tahap analisis sistem hampir sama dengan yang akan

dilakukan dalam mengidentifikasikan proyek-proyek sistem yang akan

dikembangkan di tahap perencanaan sistem. Perbedaannya terletak dalam

ruang lingkup tugasnya. Di analisis sistem ini, penelitian yang dilakukan

oleh analisis sistem adalah penelitian terinci, sedangkan di perencanaan

sistem sifatnya hanya penelitian pendahuluan.

Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang

harus dilakukan oleh analisis sistem , sebagai berikut:

1. Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah

2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

3. Analyz , yaitu menganalisis sistem

4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis

2.5. Desain Sistem

Menurut Jogianto HM, ( Analisa dan Desain Sistem Informasi, 2001)

Desain sistem dapat diidentifikasikan sebagai: “Tahap setelah analisis dari

siklus pengembangan sistem; pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli,

9

fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi;

menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.”

2.5.1. Tujuan Desain Sistem

Tahap desain sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama, yaitu:

1. Untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem.

2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang

lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat.

Tujuan yang kedua ini lebih condong pada desin sistem yang terinci,

yaitu pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap untuk nantinya

digunakan untuk pembuatan program komputernya.

2.6. Analisis Berorientasi Obyek

Menurut A. Suhendar dan Hariman G (Pemrograman Berorientasi

Objek, 2002) pengertian Object-Oriented Analysis adalah sebagai berikut :

“ Object-Oriented Analysis adalah metode analisis yang memeriksa

requirements (syarat / keperluan yang harus dipenuhi oleh suatu sistem) dari

sudut pandang kelas-kelas dan obyek-obyek yang ditemui dalam ruang

lingkup permasalahan.“

Metodologi adalah cara sistematis untuk mengerjakan pekerjaan analisis

dan desain. Demikian pula didefinisikan oleh A. Suhendar dan Hariman G

(Pemrograman Berorientasi Objek, 2002) “ Metodologi Berorientasi Obyek

adalah metode penyelesaian masalah dengan menggunakan pendekatan

berorientasi obyek”

Metodologi pengembangan sistem berorientasi obyek mempunyai tujuh

karakteristik utama, yaitu :

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli,

10

1. Abstraction

Memfokuskan pada apakah objek dan apa yang dikerjakan oleh objek

tersebut.

2. Inheritance

Sarana untuk menghilangkan penulisan ulang terhadap kode yang dapat

digunakan berulang kali, yang dapat menyiakan banyak waktu,

ketidakkonsistenan dan meningkatkan resiko menimbulkan kesalahan.

3. Polymorphisme

Mendefiniskan ulang atribut-atribut yang bernama sama pada kelas-

kelas yang berbeda.

4. Encapsulation

Pemisahan aspek-aspek eksternal objek, yang dapat diakses oleh objek-

objek lain.

5. Message Sending

Cara untuk berhubungan antara suatu objek dengan objek lain.

6. Association

Hubungan relasi antar objek.

7. Aggregation

Bentuk khusus dari asosiasi.

Unified Modelling Language (UML) adalah salah satu alat bantu yang

sangat handal dalam dunia pengembangan sistem berorientasi obyek karena

UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi

pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka ke bentuk

baku, mudah dipahami lengkap dengan mekanisme efektif untuk berbagi dan

mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain.

UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang dikembangkan

oleh: Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT

(Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented

Software Engineering). Metode dari ketiganya digabungkan dengan

membuang elemen yang tidak praktis ditambah dengan elemen-elemen dari

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli,

11

metode lain yang lebih efektif dan elemen-elemen baru yang belum ada pada

metode terdahulu sehingga UML lebih ekspresif dan seragam daripada

metode lainnya.

Pendekatan-pendekatan yang dipakai dalam analisa berorientasi obyek

antara lain :

Pendekatan top down yaitu memecahkan masalah kedalam bagian-

bagian terkecil atau per level sehingga mudah untuk diselesaikan.

Pendekatan modul yaitu membagi sistem ke dalam modul-modul yang

dapat beroperasi tanpa ketergantungan.

Pengunaan alat-alat bantu dalam bentuk grafik dan teks sehingga mudah

untuk mengerti serta dikoreksi apabila terjadi perubahan.

Pendekatan dalam analisa berorientasi obyek dilengkapi dengan alat–alat

dan tehnik-tehnik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga

hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang

dapat terdefinisi dengan baik dan jelas. Maka analisa berorientasi obyek

akan dilengkapi dengan alat dan tehnik di dalam mengembangkan sistem.

Alat bantu yang digunakan dalam analisa berorientasi obyek antara lain

sebagai berikut.

2.6.1. Class Diagram

Menurut Munawar (Pemodelan Visual dengan UML,2005) Class adalah

deskripsi kelompok obyek-obyek dengan properti, perilaku dan relasi yang

sama. Class diagram bisa memberikan pandangan global atas sebuah sistem.

Hal tersebut tercermin dari class-class yang ada dan relasi satu dengan

lainnya.

Menurut Dharwiyanti (Pengantar Unified Modelling Language,2003)

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstanisasi akan menghasilkan

sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi

objek. Class menggambarkan keadaan (attribute/property) suatu sistem

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli,

12

sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut

(method/function).

Class Diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package

dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan,

asosiasi, dan lain-lain.

Class memiliki tiga area pokok:

- Nama (Stereotype)

- Attribute

- Metoda (Operation)

Attribute dan operation dapat memiliki salah satu sifat berikut:

- Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan.

- Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan

anak-anak yang mewarisinya.

- Public, dapat dipanggil oleh siapa saja.

Hubungan Antar Class

1. Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya menggambarkan

class yang memiliki atribut berupa class lain, atau class yang harus

mengetahui eksistensi class lain. Panah navigability menunjukkan arah

query antar class.

2. Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian (“terdiri atas.”).

3. Pewarisan, yaitu hubungan hirarki antar class. Class dapat diturunkan

dari class lain dan mewarisi semua atribut dan metoda class asalnya dan

menambahkan fungsionalitas baru, sehingga ia disebut anak dari class

yang diwarisinya. Kebalikan dari pewarisan adalah generalisasi.

4. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan (message) yang dipassing dari

satu class kepada class lain. Hubungan dinamis dapat digambarkan

dengan menggunakan sequence diagram yang akan dijelaskan kemudian.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli,

13

Gambar 2.1 : Contoh Class Diagram

2.6.2. Use Case Diagram

Diagram use case menunjukan tiga aspek dari system yaitu actor, use

case dan system/ sub system boundary. Actor mewakili peran orang, system

yang lain atau alat ketika berkomunikasi dengan use case.

Gambar 2.2 Use Case Diagram

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli,

14

Use case diagram terdiri dari :

1. Actor

Actor adalah abstraction dari orang dan system yang lain yang

mengaktifkan fungsi dari target system. Orang atau system bisa muncul

dalam beberapa pesan.

2. Use Case

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari

sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan

bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah

interaksi antara aktor dengan sistem.

Setiap use case harus diberi nama yang menyatakan apa hal yang dicapai

dari hasil interaksinya dengan actor. Nama use case boleh terdiri dari

beberapa kata dan tidak boleh ada dua use case yang memiliki nama

yang sama. Sementara hubungan generalisasi antar use case

menunjukkan bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi dari

yang lain.

3. Relasi/ Asosiasi Use Case

Asosiasi menggambarkan aliran data atau informasi. Asosiasi atau relasi

juga digunakan untuk menggambarkan bagaimana actor terlibat dalam

use case. Relasi (relationship) digambarkan sebagai bentuk garis antara

dua simbol dalam use case diagram.

Gambar 2.3 Contoh dari sebuah relasi

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli,

15

Selain terdapat relasi-relasi antara actor dan use case, juga terdapat

relasi-relasi antara use case-use case. Ada beberapa jenis relasi antara use

case, yaitu:

1. Include, digunakan untuk menggambarkan bahwa suatu use case

merupakan fungsionalitas dari use case lainnya.

Biasanya digunakan untuk menghindari pengkopian suatu use case

karena sering dipakai.

Gambar 2.4 Use Case Inclusion

2. Extend, digunakan untuk menunjukan bahwa satu use case merupakan

tambahan fungsional dari use case yang lain jika kondisi atau syarat

tertentu yang dipenuhi.

Gambar 2.5 Use Case Extension

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli,

16

3. Generalization atau Inheritance, Dibuat ketika ada perlakuan khusus dan

merupakan pola hubungan base-parent use case. Digambarkan dengan

garis berpanah tertutup dari base use case ke parent use case.

Gambar 2.6 Generalization

Selain relasi antara actor dan use case serta relasi antara use case-use

case, adapula Actor Generalisasi. Dapat digunakan bila ada satu use case

yang dipakai oleh lebih dari satu actor, maka dimunculkan satu actor baru

yang dapat mewakili actor-actor tersebut pada hal-hal yang bersifat umum.

Maksud dari generalisasi antara actor adalah spesialisasi actor yang bisa

berpartisipasi di semua use case yang diasosiasikan dengan actor yang lebih

general.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli,

17

Gambar 2.7 Actor Generalization

2.6.3. Sequence Diagram

Menurut Dharmawiyanti, (Pengantar Unified Modelling Language,

2003) Sequence diagram menggambarkan interasksi antar objek di dalam

dan di sekitar sistem termasuk pengguna, display dan sebagainya berupa

message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas

dimensi vertical (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).

Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan scenario atau

rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah

event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang mentrigger

aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal

dan output apa yang dihasilkan.

Masing-masing objek, termasuk actor, memiliki lifeline vertikal.

Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek

lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi

operasi/metoda dari class.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli,

18

Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya

diawali dengan diterimanya sebuah message.

Menurut Munawar (Pemodelan Visual dengan UML, 2005) Sequence

Diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah scenario.

Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dan message (pesan) yang

diletakkan diantara obyek-obyek ini di dalam use case.

Menunjukkan interakasi yang terjadi antar objek. Diagram ini

menekankan pada basis keberurutan waktu dari pesan-pesan yang terjadi.

2.6.3.1. Obyek/Participant

Obyek diletakkan di dekat bagian atas diagram dengan urutan dari kiri

ke kanan. Setiap participant terhubung dengan garis titik-titik yang disebut

lifeline. Sepanjang lifeline ada kotak yang disebut activation. Activation

mewakili sebuah eksekusi operasi dari participant. Panjang kotak ini

berbanding lurus dengan durasi activation.

Gambar 2.8 Paricipant pada sebuah Sequence Diagram

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli,

19

2.6.3.2. Message

Sebuah message bergerak dari satu participant ke participant yang lain

dan dari satu lifeline ke lifeline lain. Sebuah participant bisa mengirim

sebuah message kepada dirinya sendiri.

Simple

Synchronous

Asynchronous

Gambar 2.9 Simbol-Simbol Message

2.6.4. Collaboration Diagram

Menurut Dharwiyanti, (Pengantar Unified Modelling Language,2003)

Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antar objek seperti

sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing

objek dan bukan pada waktu penyampaian message.

Setiap message memiliki sequence number, di mana message dari level

tertinggi memiliki nomor 1. Messages dari level yang sama memiliki prefiks

yang sama.

Menurut Munawar (Pemodelan Visual dengan UML, 2005)

Collaboration diagram adalah bentuk lain dari sequence diagram. Bila

sequence diagram diorganisir menurut waktu maka collaboration diagram

diorganisir menurut ruang/space.

Collaboration diagram merupakan asosiasi diantara obyek-obyek. Panah

di dekat garis asosiasi menunjukkan message, sedangkan content message

ditunjukkan dengan label. Angka pada message menunjukkan urutan

message.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli,

20

Dengan collaboratioan diagram memungkinkan untuk memodelkan

pengiriman sebuah message ke banyak obyek pada class yang sama.

Demikian juga halnya untuk menunjukkan adanya obyek aktif yang

mengendalikan aliran dari message.

Diagram ini merupakan diagram interaksi. Diagram ini menekankan

pada organisasi struktur dari objek-objek yang mengirim dan menerima

pesan.

Order OrderLine

Product

Customer

3: calcPrice( )6: calcDiscountedValue( )

7: calcTotal( )

1: addProduct( )

4: getDiscountedValue( )

5: getBaseValue( )

2: getProductPrice( )

Gambar 2.10 Collaboration diagram untuk order

2.6.5. Activity Diagram

Activity diagram adalah tehnik untuk mendeskripsikan logika

prosedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity

diagram mempunyai pesan seperti halnya flowchart, letak perbedaannya

adalah Activity diagram bisa mendukung perilaku pararel sedangkan

flowchart tidak bisa.

Sebuah activity diagram mempunyai :

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli,

21

1. Start point (initial node).

Gambar 2.11 Start Point

2. End Point (activity final node).

Gambar 2.12 End Point

3. Activities, menggambarkan proses bisnis dan dikenal sebagai activity

state. Digambarkan dengan bentuk seperti dibawah ini dan diberi

keterangan.

Gambar 2.13 Activities

4. Jenis activities

a. Black hole activities

Ada masukan dan tidak ada keluaran, biasanya digunakan jika

dikehendaki ada 1 atau lebih transisi.

Gambar 2.14 Black Hole Activities

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli,

22

b. Miracle activities

Tidak ada masukan dan ada keluaran, biasanya dipakai pada waktu

start point dan dikehendaki ada 1 atau lebih transisi.

Gambar 2.15 Miracle Activities

c. Parallel activities

Suatu activity yang berjalan secara berbarengan. Terdiri dari :

- Fork (percabangan)

Mempunyai 1 transisi masuk dan 2 atau lebih transisi keluar.

Gambar 2.16 Fork

Ketika ada lebih dari 1 transisi masuk ke fork yang sama,

gabungkan dengan sebuah decision point.

Gambar 2.17 Fork dengan Decision Point

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli,

23

- Join (penggabungan)

Gambar 2.18 Join

Fork harus berhubungan dengan join.

d. Decision points

Decision point mempunyai transisi (sebuah garis dari atau ke

decision point). Setiap transisi yang ada harus mempunyai guard

(kunci). Hindarkan decision point yang berlebihan.

Decision point digambarkan dengan lambang wajik atau belah

ketupat, seperti :

Gambar 2.19 Decision Point

e. Guards (kunci)

- Sebuah kondisi benar sewaktu melewati sebuah transisi.

- Digambarkan dengan diletakkan diantara tanda [ ..... ]

- Setiap transisi dari / ke decision point harus mempunyai

guard.

- Guards harus konsisten dan tidak overlap.

Contoh: X< 0 , X = 0 dan X > 0 konsisten

X<=0 dan X>=0 tidak konsisten

- Guards harus lengkap logikanya.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli,

24

Contoh : X<0 dan X>0, bagaimana jika X=0?

- Gunakan [otherwise] guard untuk menangkap suatu kondisi

yang belum terdeteksi.

f. Swimlane

Sebuah cara untuk mengelompokkan activity berdasarkan actor

(mengelompokkan activity dalam sebuah urutan yang sama). Actor

bisa ditulis nama actor ataupun sekaligus dengan lambang actor

(stick figure) pada use case diagram. Swimlane digambarkan

secara vertical, walaupun kadang – kadang digambarkan secara

horizontal.

Activity diagram menunjukan apa yang terjadi, tetapi tidak

menunjukan siapa yang melakukan apa. Jika diinginkan Activity

Diagram bisa dibagi dalam partition untuk menunjukan siapa

melakukan apa, hal ini disebut SwimLane. Contoh penerapan

Partition dalam Activity Diagram.

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli,

25

Gambar 2.20 Activity Diagram

2.6.6. State Machine Diagram

Diagram ini adalah state-machine diagram, berisi state, transisi, kejadian

dan aktivitas. Diagram ini penting dalam memodelkan perilaku antarmuka,

kelas dan kolaborasi dan menekankan kepada urutan kejadian.

Gambar 2.21 Simbol Statechart Diagram

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli,

26

UML juga memberi pilihan untuk menambahkan detil ke dalam simbol

tersebut dengan membagi menjadi 3 area yaitu nama state, state variabel dan

activity.

Gambar 2.22 Penambahan detil ke state

2.6.7. Package Diagram

Menurut Munawar (Pemodelan Visual dengan UML, 2005) Package

adalah pengelompokan konstuksi yang memungkinkan untuk mengambil

konstruksi tersebut di UML dan mengelompokkan elemen-elemen tersebut

secara bersama-sama menjadi level yang lebih tinggi. Penggunaan yang

umum dilakukan adalah mengelompokkan class, meskipun harus tetap

diingat bahwa package bisa digunakan untuk setiap bit dari UML.

Manfaat utama penggunaan package adalah penerapannya pada sistem

skala besar untuk mendapatkan gambaran saling ketergantungan diantara

component-component utama pada sistem.

Nama

State Variabel

Activities

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli,

27

leasing presentation

asset presentation

UI framework

leasing domain asset domain

leasing data mapper

asset data mapper

database

Gambar 2.23 Cara Menampilkan Package Diagram

2.6.8. Object Diagram

Menurut Munawar (Pemodelan Visual dengan UML, 2005) Object

Diagram adalah gambaran objek-objek secara ringkas di sebuah sistem pada

suatu waktu. Objek diagram sering disebut sebagai instance diagram karena

menunjukkan instance-instance dari class. Objek diagram bisa digunakan

untuk menunjukkan contoh konfigurasi dari objek-objek. Hal ini sangat

berguna untuk menunjukkan hubungan yang mungkin ada di antara objek-

objek yang sangat kompleks. Diagram ini menunjukkan sekumpulan objek

dan keterhubungannya. Diagram objek berguna untuk abstract modeling dan

perancangan program-program sesungguhnya.

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli,

28

Gambar 2.24 Pemodelan Struktur Obyek

R: Robot [bergerak]

1: Lingkungan : Element

a1: Area A2: Area

d1: Dinding

Lebar=36

d2: Dinding

Lebar=96 Lebar=36

d3: Dinding

Lebar=96

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli,

29

2.7. Java

Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dan

dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi (Jardiknas, 2007:3).

Java yang bersifat open source dikenal ketangguhannya sejak tahun 1994.

Ketangguhan pada Java tidak lepas dari komponen yang disediakan olah

java, salah satunya adalah Applet. Applet pada program java sangat dikenal

oleh masyarakat internet dikarenakan animasi dan aplikasi dinamisnya yang

telah membuat banyak website tidak lagi terkesan kaku. Sehingga banyak

orang yang kemudian berlomba-lomba untuk mempelajari dan membuat

applet demi kepentingan websitenya masing-masing.

Tidak hanya Applet, sebenarnya Java juga dapat membuat berbagai

aplikasi GUI (Graphical User Interface) yang dapat berjalan pada berbagai

platform (sistem operasi manapun), termasuk Microsoft Windows dan Linux

X-Windows. Untuk keperluan ini, Java telah menyediakan kumpulan class

di dalam Java Foundation Class (JFC), dengan user interface yang

dinamakan SWING (Sanjaya, 2003:1). JFC memiliki kelebihan pada

berbagai kepentingan pemrograman visual, sehingga programmer bisa

memilih Look and Feel yang diinginkan. Dengan demikian hasil yang

ditampilkan bisa menyerupai Windows, Macintosh, atau X-Windows.

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli,

30

Gambar 2.25 Program Java dapat dieksekusi pada platform yang berbeda

(Raharjo, 2007:4)

Kemampuan Java berjalan di berbagai sistem operasi tidak lepas dari

keberadaan Java Virtual Machine (JVM) yang menjembatani antara byte

code (hasil kompilasi kode Java) dan hardware (Sanjaya, 2003:3). Agar

dapat dijalankan pada sebuah komputer, sebuah kode program harus di

dikompilasi (compile) dan kemudian diterjemahkan (interpred) terlebih

dahulu. Java menerapkan proses kompilasi sebagai compiler dan proses

menerjemahkan sebagai interpreter dalam satu kesatuan. Konsepnya

sederhana, kode program yang ditulis menggunakan bahasa Java

(berekstensi .java) di kompilasi oleh compiler menjadi suatu kode objek,

atau yang biasa disebut dengan byte code (berekstensi .class). Selanjutnya,

byte code diterjemahkan baris demi baris oleh interpreter. Dengan demikian,

proses kompilasi (compile) dan menerjemah (interpred) hanya dilakukan

sekali ketika ketika kode program tersebut dieksekusi. Berikut gambar

proses pembentukan program di dalam Java.

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli,

31

Gambar 2.26 Proses pembentukan dan eksekusi program di dalam Java

(Raharjo, 2007:3)

2.8. J2SDK (Java 2 Software Development Kit)

J2SDK merupakan software yang dikeluarkan olah Sun yang berisi

kompiler dan interpreter java dan bersifat free. Software ini dapat di

download pada situs http://www.sun.com dan menggunakannya tanpa harus

membayar lisensi. Software ini dapat berjalan pada berbagai platform system

operasi, diantaranya; Windows, DOS, Intel Unix(Linux), dan Solaris.

2.9. Text Editor dan Java IDE

Text Editor merupakan software yang berfungsi menuliskan kode-kode

program yang akan dibuat. Berbeda dengan Text Editor, Java IDE

(Integrated Development Environtment) mempunyai fasilitas untuk semua

kebutuhan pemprograman, mulai dari Text Editor, compiler/ interpreter,

sistem help, dan beberapa fitur lain yang sangat bermanfaat dalam penulisan

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli,

32

kode. Code auto-complete dan syntax highlight adalah salah satu fitur yang

bermanfaat dalam membantu penulisan kode.

Berikut ini beberapa software Java IDE yang paling banyak digunakan

dalam komunitas Java, yaitu sebagai berikut:

1. NetBeans

Software ini merupakan IDE menarik yang layak digunakan untuk

mengembangkan berbagai tipe aplikasi, mulai dari aplikasi console,

visual, enterprise, sampai mobile. Akan tetapi, software ini

membutuhkan RAM yang besar agar dapat berjalan maksimal.

2. Eclipse

Software ini merupakan IDE yang dikembangkan oleh IBM. Sama

halnya dengan NetBeans, software Eclipse juga membutukan RAM

yang relative besar. IDE ini banyak digunakan utnuk mengembangkan

aplikasi-aplikasi yang kompleks (baik visual maupun console) dan

pengembangan aplikasi-aplikasi mobile.

3. JCreator

Software ini merupakan IDE yang sederhana dan cepat. Biasa

digunakan untuk mempelajari kode-kode program sederhana.

2.10. Java Generasi ke-2

Dari pertama kali dikembangkan, hingga saat ini java memiliki dua

generasi. Generasi ke-2 Java disebut dengan istilah Java 2. Menurut Irawan

Sanjaya (Java untuk Orang Awam, 2007) Java generasi ke-2 (Java 2) terbagi

menjadi tiga kategori, yaitu:

1. J2EE (Java 2 Enterprise Edition)

J2EE ditujukan bagi lingkungan Internet atau aplikasi terdistribusi

dalam skala besar. Biasa juga digunakan pada pemrograman aplikasi

server, atau aplikasi berbasis web server.

Page 29: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli,

33

2. J2SE (Java 2 Standard Edition)

J2SE ditujukan untuk lingkungan workstation, seperti pembuatan

aplikasi-aplikasi desktop.

3. J2ME (Java 2 Micro Editon)

J2ME ditujukan untuk lingkungan dengan sumber daya terbatas, seperti

smartcard, ponsel, dan PDA. Banyak juga digunakan untuk pembuatan

aplikasi pada wireless device atau mobile service.

2.11. IDE Netbeans

IDE NetBeans berlisensikan Sun Public License. NetBeans bersifat -

open-source. NetBeans sebagai IDE ditujukan untuk memudahkan

pembuatan program yang menggunakan bahasa pemrogramman Java. Dalam

NetBeans, pemrograman dilakukan berbasiskan visual dan event-driven.

Sama seperti IDE yang dikeluarkan oleh Borland Delphi dan Microsoft

Visual Studio. Untuk membuat dialog atau user-interface, tidak lagi

membuat teks program secara manual baris per baris, tetapi cukup klik pada

component-pallete. Maka teks program akan dihasilkan secara otomatis.

NetBeans mencakup compiler atau builder, dan debugger internal. Hal

ini sangat memudahkan proses perancangan program. Proses deployment

dan/atau tes dapat juga dilakukan dari dalam NetBeans. NetBeans juga

mendukung source-control. Pemakaian internal VCS (Version Contro

System), ataupun menggunakan VCS eksternal. NetBeans juga dirancang

untuk memudahkan perancangan dan pemakaian komponen Beans.

Komponen dapat dibuat dan didaftarkan di dalam palette dari IDE NetBeans,

dan nantinya dapat dipakai di dalam program Java. NetBeans membuat

proses pembuatan komponen JavaBeans menjadi sangat mudah. Tersedia

template dan wizard yang tinggal dipakai untuk membuatnya. Kemudian,

kerangka kode program akan dihasilkan untuk Beans secara auto-generated.

Page 30: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. … · 2013-10-12 · Definisi Sistem Berikut ini adalah teori-teori tentang pengertian sistem yang ditemukan oleh para ahli,

34

Pemrograman standar Java (J2SE) dapat dilakukan oleh NetBeans,

selama J2SE tersedia di dalam sistem komputer. Pemrograman web dan

enterprise dapat dilakukan secara visual. Koneksi server database melalui

JDBC dapat dilakukan dari dalam NetBeans sendiri, baik pada saat

perancangan maupun pada saat proses deployment program. Pembuatan

komponen Beans untuk aplikasi web, maupun perancangan EJB (Enterprise

JavaBean) juga dapat dilakukan secara visual dan event-driven.

JavaBeans, JSP (Java Server Page), entity-bean, session-bean, web-

module (service-locator dan servlet), web-service di dalam NetBeans

memakai wizard yang telah disediakan. Distribusi NetBeans juga

menyertakan paket web-server Apacher Jakarta Tomcat. Server ini dapat

diakses dari dalam NetBeans, baik pada saat proses perancangan maupun

pada saat deployment aplikasi web.

Di dalam NetBeans, semua perancangan dan pemrograman dilakukan di

dalam kerangka sebuah proyek. Proyek NetBeans merupakan sekumpulan

file yang dikelompokan di dalam satu kesatuan. Seperti halnya sebuah

proyek dalam pemrograman, file-file beserta isinya akan ditempatkan di

dalam satu direktori. Meskipun demikian, ada juga proyek yang dapat

menangani file-file yang terpisah direktorinya. File-file yang diletakkan

secara terpisah disebut juga proyek bebas (free-form).