bab ii gambaran umum perubahaan sosial di … · 2017-04-01 · 24 bedulu, pura samuan tiga...

24
23 BAB II GAMBARAN UMUM PERUBAHAAN SOSIAL DI BLAHBATUH 2.1 Letak Geografis dan Demografi Kecamatan Blahbatuh terletak disebelah selatan wilayah Kabupaten Gianyar. Dengan luas wilayah 39,70 km2. Kecamatan Blahbatuh memiliki 9 ( Sembilan ) Desa dinas meliputi Desa Blahbatuh, Desa Bedulu, Desa Buruan, Desa Belega , Desa Bona, Desa Saba, Desa Pering, Desa Keramas, dan Desa Medahan. Terdiri dari 37 desa Pakraman dan 67 Dusun/Banjar Dinas. Batas wilayah Kecamatan Blahbatuh adalah sebagai berikut : sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Ubud. sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Gianyar. sebelah Selatan berbatasan dengan Selat Badung. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Sukawati. Wilayah Kecamatan Blahbatuh memiliki pantai meliputi sebagai berikut : Pantai Saba terletak di Desa Saba, Pantai Masceti terletak di Desa Keramas, Pantai Keramas terletak di Desa keramas, Pantai Cucukan terletak di Desa Keramas. Kecamatan Blahbatuh memiliki objek wisata yang dominan dikunjungi oleh wisatawan baik luar maupun dalam negeri. Selain objek wisata tersebut ada yang lain seperti sebagai berikut: Goa Gajah terletak di Desa Bedulu, Museum Purbakala terletak di Desa Bedulu, Taman Safari terletak di Desa Keramas, Yeh Pulu terletak di Desa

Upload: doandat

Post on 12-Jul-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II GAMBARAN UMUM PERUBAHAAN SOSIAL DI … · 2017-04-01 · 24 Bedulu, Pura Samuan Tiga terletak di Desa Bedulu, Pura Durga Kutri terletak di Desa Buruan.1 Pertumbuhan penduduk

23

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUBAHAAN SOSIAL DI BLAHBATUH

2.1 Letak Geografis dan Demografi

Kecamatan Blahbatuh terletak disebelah selatan wilayah Kabupaten Gianyar.

Dengan luas wilayah 39,70 km2. Kecamatan Blahbatuh memiliki 9 ( Sembilan ) Desa

dinas meliputi Desa Blahbatuh, Desa Bedulu, Desa Buruan, Desa Belega , Desa Bona,

Desa Saba, Desa Pering, Desa Keramas, dan Desa Medahan. Terdiri dari 37 desa

Pakraman dan 67 Dusun/Banjar Dinas. Batas wilayah Kecamatan Blahbatuh adalah

sebagai berikut : sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Ubud. sebelah Timur

berbatasan dengan Kecamatan Gianyar. sebelah Selatan berbatasan dengan Selat

Badung. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Sukawati.

Wilayah Kecamatan Blahbatuh memiliki pantai meliputi sebagai berikut :

Pantai Saba terletak di Desa Saba, Pantai Masceti terletak di Desa Keramas, Pantai

Keramas terletak di Desa keramas, Pantai Cucukan terletak di Desa Keramas.

Kecamatan Blahbatuh memiliki objek wisata yang dominan dikunjungi oleh wisatawan

baik luar maupun dalam negeri. Selain objek wisata tersebut ada yang lain seperti

sebagai berikut: Goa Gajah terletak di Desa Bedulu, Museum Purbakala terletak di

Desa Bedulu, Taman Safari terletak di Desa Keramas, Yeh Pulu terletak di Desa

Page 2: BAB II GAMBARAN UMUM PERUBAHAAN SOSIAL DI … · 2017-04-01 · 24 Bedulu, Pura Samuan Tiga terletak di Desa Bedulu, Pura Durga Kutri terletak di Desa Buruan.1 Pertumbuhan penduduk

24

Bedulu, Pura Samuan Tiga terletak di Desa Bedulu, Pura Durga Kutri terletak di Desa

Buruan.1

Pertumbuhan penduduk di Kecamatan Blahbatuh sangat tinggi, memiliki

potensi dalam sektor tenaga kerja. Dilihat dari jumlah penduduk kecamatan yang

begitu besar, maka sangat jelas faktor penduduk sangat menentukan arah dan kebijakan

ekonomi. Penduduk di Kecamatan Blahbatuh Tahun 2012 mencapai 68.000 jiwa dan

meningkat per September menjadi 78.132 jiwa dengan kepadatan penduduk 1.968

jiwa/km2. Desa yang memiliki jumlah penduduk terbanyak adalah Desa Bedulu

sebanyak 10,299 jiwa. Diikuti dengan Desa Blahbatuh dengan jumlah penduduk

sebanyak 9,009 jiwa, Desa Bona memiliki jumlah penduduk yang paling sedikit yaitu

4,015 jiwa. Dan jumlah penduduk di Kecamatan Blahbatuh meningkat pada tahun

2013.

Tingkat kepadatan penduduk di Kecamatan Blahbatuh mencapai 1.713 orang

per kilometer persegi. Jumlah penduduk laki – laki dan perempuan di Kecamatan

Blahbatuh relatif berimbang. Hal ini ditunjukan dari sex ratio yang mendekati 100

persen. Namun demikian secara umun laki – laki masih lebih banyak dari perempuan.

Karakteristik penduduk Kecamatan Blahbatuh didominasi oleh penduduk usia muda

dengan kisaran usia 30 sampai 40 tahun. Tingkat kelahiran di kecamatan Blahbatuh

1 Profil Kecamatan Blahbatuh tahun 2014. pp. 4 - 12

Page 3: BAB II GAMBARAN UMUM PERUBAHAAN SOSIAL DI … · 2017-04-01 · 24 Bedulu, Pura Samuan Tiga terletak di Desa Bedulu, Pura Durga Kutri terletak di Desa Buruan.1 Pertumbuhan penduduk

25

terbilang tinggi. Terlihat dari komposisi penduduk pada kelompok umur 0 – 4 tahun

yang cukup besar untuk penduduk laki – laki maupun perempuan.2

2.2 Blahbatuh dalam Subjektif Kognitif

Sejarah umum di Blahbatuh dikenal masyarakat dengan melalui babad (silsilah

Keturunan), hal ini telah diimplikasikan masyarakat melalui bentuk candi (tempat suci)

disebut “Merajan Gede” terletak di rumah-rumah yang menjadi asal mula keberadaan

mereka dari generasi ke generasi untuk mengingat akan hal itu sebagai bimbingan

dalam melangkah tanpa melupkan asal dari keberadaan mereka sendiri, khususnya di

blahbatuh muncullah tokoh sentral yang dianggap panutan masyarakat blahbatuh yang

dikenal dengan nama Kebo Iwo, di blahbatuh bukan hanya tentang Kebo Iwo. Selain

tokoh ini ada juga tokoh yang merupakan salah satu tokoh sentral berdirinya Blahbatuh

yaitu : Raja Blahbatuh, Gusti Ngurah Jelantik diceritakan melalui Babad Blahbatuh dan

keturunan pendeta di Blahbatuh melalui Babad Brahmana, dimulai dari Babad

Blahbatuh menceritakan tentang :

Ki Gusti Ngurah Gede yang berceritera kepada adiknya bernama Ki Gusti Alit

Oka tentang riwayat leluhur mereka, yang merupakan keturunan Waisnawa.Cerita ini

dimulai dengan I Gusti Nyuh Aya, berputra tujuh orang laki-laki. Yang sulung Ki Gusti

Patandakan bertempat tinggal di Karangasem, ada pula adiknya di Akah, di Cacaran,

2 Profil ., Ibid. pp 7 - 9

Page 4: BAB II GAMBARAN UMUM PERUBAHAAN SOSIAL DI … · 2017-04-01 · 24 Bedulu, Pura Samuan Tiga terletak di Desa Bedulu, Pura Durga Kutri terletak di Desa Buruan.1 Pertumbuhan penduduk

26

di Anggan, di Pelangan, menurunkan Pladug, Tambega, Prasi, di Kroping menurunkan

Ngurah Kroping. Di Akah berputra Ki Gusti Dawuh Bale Agung yang menjadi

bhagawan. Ki Gusti Ngurah Dawuh berputra Ki Gusti Ngurah Pande, Ki Gusti Anjar

Rame. Ki Gusti Ngurah Pande berputra tiga orang laki-laki, yang sulung Ki Gusti

Byasama, Ki Gusti Jalegog, Ki Gusti Plapung. Ki Gusti Cacaran berputra Ki Gusti

Ngurah Jelantik. Pangeran Peninggungan berputra I Gusti Pangalesan Pasimpangan. I

Gusti Pangalesan Pasimpangan berputra dua orang laki-laki yaitu Ki Gusti Ngurah

Jelantik Wayahan dan Ki Gusti Ngurah Made Tenganan.Ki Gusti Ngurah Jelantik

Wayahan dijadikan anak angkat oleh Ki Gusti Dawuh, sedangkan Ki Gusti Ngurah

Tenganan masih tinggal di Jelantik dan bergelar Ki Gusti Ngurah Jelantik. Keturunan

Ki Gusti Ngurah Jelantik inilah yang kemudian secara turun - temurun menjadi

penguasa di wilayah Blahbatuh dengan gelar yang sama pula.3 Dari kisah – kisah Gusti

Ngurah Jelantik beserta keturunan dan pengikutnya yang tersebar di wilayah

Kecamatan Blahbatuh melahirkan desa – desa yang sekarang ini ada.

3 I Nyoman Sujana. Dkk,Babad Blahbatuh Babad Brahmana,( Denpasar :

Kantor Dokumentasi Budaya Bali. 2000) p. 3

Page 5: BAB II GAMBARAN UMUM PERUBAHAAN SOSIAL DI … · 2017-04-01 · 24 Bedulu, Pura Samuan Tiga terletak di Desa Bedulu, Pura Durga Kutri terletak di Desa Buruan.1 Pertumbuhan penduduk

27

Diagram Babab Blahbatuh

Lahirnya anak Kryan jelantik yang

bernama I Bogog yang mewarisi

nama ayahnya Kryan Jelantik

pada masa akhir pemerintahan

raja Seganing yang digantikan

oleh anaknya Dalem di Madhe

yang tidak mempedulikan

tentang kryan Jelantik muncullah

utusan dari nusa memohon agar

dikalahnya ki dewa bungkuk dan

di utuslah Kryan Jelantik untuk

melawan dan berhasil

mengalahkannya dan di berikan

hadiah oleh raja dan kembali

pulang.

Kryan Jelantik pda masa kerajaan

Gelgel yang mengabdi sebagai

punggawa di sana dan

ditugaskan menyerang Pasurwan

dan tewas di medan tempur

Page 6: BAB II GAMBARAN UMUM PERUBAHAAN SOSIAL DI … · 2017-04-01 · 24 Bedulu, Pura Samuan Tiga terletak di Desa Bedulu, Pura Durga Kutri terletak di Desa Buruan.1 Pertumbuhan penduduk

28

Dalem wafat digantikan oleh

putranya Ki Dewa Pemayun

kryan Jelantik tidak menaruh

perhatian dengannya lalu

kemudian kryan Jelantik wafat

digantikan oleh Ki Gusti Ngurah

Gede yang memakai gelar yang

sama dan ditugaskan beradu di

daerah Kuta dan berhasil

kembali ke pulang

Kryan Jelantik wafat digantikan oleh

putranya Ki gusti Gede Ngurah dengan

gelar yang sama terjadi permusuhan

dengan kyayi agung pada masa

pemerintahan ki dewa Pembayun

yang diemban oleh kyayi agung di

desa Jelantik kemudian pergi

meninggalkan tempatnya keberbagai

tempat sampai di daerah selantik di

Marga

Kryan Jelantik wafat setelah berhasil

menguasai Selantik dibawah kekuasaan

mengwi digantikan oleh putranya ki gusti

ngurah gede dengan menggunakan gelar

yang sama berselang datang utusan dari

gelgel yang mengajak kembali dan

kembalilah permusuhan kyayi agung

dengan kryan Jelantik diberi tugas untuk

berhadapan dengan orang pegunungan

dan berhasil kemudian kembali pulang

dan mulailah pertarungan antara kyayi

agung dengan kryan Jelantik

Kryan jelantik wafat di

Petandakan digantikan oleh I

Gusti Gede Oka dengan gelar

yang sama terjadi pertempuran

sengit Antara kyayi agung

dengan kryan Jelantik yang

memanas yang mengharuskan

kryan Jelantik pergi dari jelantik

dan menuju ke daerah bala

batuh atas bantuan pamanya

Page 7: BAB II GAMBARAN UMUM PERUBAHAAN SOSIAL DI … · 2017-04-01 · 24 Bedulu, Pura Samuan Tiga terletak di Desa Bedulu, Pura Durga Kutri terletak di Desa Buruan.1 Pertumbuhan penduduk

29

Babad Brahmana menggambarkan pengaruh

kepercayaan ajaran melalui tokoh – tokoh yang memperkuat kepercayaan masyarakat

Blahbatuh. Dari berbagai kisah – kisah yang terkandung dalam Babad Brahmana

memiliki arti dan fungsi bagi masyarakat Blahbatuh.

Dalam perjalanan Kryan

Jelantik sudah sampai di banda

yang terus berjalan sampai di

Blahbatuh menuju tojan

bertemu dengan bendesa

Blahbatuh dan memerintah di

blahbatuh

Kryan Jelantik wafat di tojan

digantikan oleh putranya bernama Ki

Gusti Ngurah Cekug dengan gelar

yang sama setelah lama masa

pemerintahanya wafat Kryan Jelantik

digantikan oleh anaknya, Ki gusti Gede

Ngurah dengAN GELAR yang sama Kryan Jelantik atau Ki

Gusti Ngurah Jelantik

yang memakai gelar ini

adalah ki gusti gede

gredeg meninggal

digantikan oleh ki gusti

gede kerug bertahta di

blahbatuh dengan gelar

yang sama. Dan

seterusnya berganti –

ganti sampai sekarang.

Page 8: BAB II GAMBARAN UMUM PERUBAHAAN SOSIAL DI … · 2017-04-01 · 24 Bedulu, Pura Samuan Tiga terletak di Desa Bedulu, Pura Durga Kutri terletak di Desa Buruan.1 Pertumbuhan penduduk

30

2.2.1 Stratifikasi Sosial

Masyarakat Bali khususnya di Blahbatuh telah memiliki jenis kepercayaan dan

pemujaan yang dilakukan yang pada zaman sebelum masuk ajaran Hindu yaitu:

1. Pemujaan terhadap arwah leluhur

2. Pemujaan terhadap arwah para pemuka masyarakat

3. Pemujaan terhadap kekuatan alam

Setelah masuknya ajaran Hindu ke Bali mulai muncul ajaran mengenai 7 sekte

yaitu :

1. Sekte Siwa Sidhanta adalah singkatan dari Sikara yang berarti Rudra, Dhakara

yang berarti Iswara, dan Anta yang berarti Siwa. Jadi Shidanta berarti

penunggalan dari hakekat Rudra, Iswara, dan Siwa. Disamping itu Sakara

berarti pertiwi, Dakara Berarti angkasa, dan Anta berarti Sorga. Jadi Sidhanta

berarti Hakekat Beliau yang menguasai dunia yang tiga

2. Sekte Pasupati juga merupakan sekte pemujaan Siwa. Bedanya dengan Siwa

Shidanta adalah dalam cara pemujaannya. Cara pemujaan sekte Pasupatati

adalah dengan menggunakan lingga sebagai simbol tempat turunnya /

berstananya dewa Siwa. Jadi penyembahan lingga sebagai lambing Siwa

adalah merupakan Ciri khas sekte Pasupata.

Page 9: BAB II GAMBARAN UMUM PERUBAHAAN SOSIAL DI … · 2017-04-01 · 24 Bedulu, Pura Samuan Tiga terletak di Desa Bedulu, Pura Durga Kutri terletak di Desa Buruan.1 Pertumbuhan penduduk

31

3. Sekte Sora adalah sekte yang memuja dewa Surya sebagai dewa utama.

Suryasewana yang dilakukan oleh para pendeta di Bali adalah pengaruh dari

sekte ini.

4. Sekte Ganapatya adalah sekte yang memuja dewa Ganesha sebagai dewa

utama. Banyaknya patung – patung Ganesha yang ditemukan di Bali ( yang

semuanya dibuat sebelum zaman Gelgel) menunjukkan betapa besarnya

pengaruh sekte ini di Bali pada zaman itu. Dewa Ganesa adalah dewa Wihgna-

gnha ( pengganggu – gangguan). Jadi dewa Ganesa adalah pembasmi dari apa

yang mengganggu.

5. Sekte Bhairawa adalah sekte yang memuja Dewi Durgha sebagai dewa utama.

Pemujaan terhadap Dewi Durgha di Pura Dalem yang ada di desa adat di Bali

adalah merupakan pengaruh dari sekte ini. Begitu pula pemujaan terhadap Ratu

Ayu (Rangda) juga merupakan pengaruh dari sekte ini. Sekte ini merupakan

salah satu sekte wacamara (sekte aliran kiri), yang mendambakan kekuatan

magis yang bermanfaat untuk kekuasaan duniawi. Dalam sekte ini memiliki

ajaran – ajaran yang menjadi dasar kehidupan di dunia ini.

6. Sekte Waisnawa adalah sekte yang memuja Wisnu sebagai dewa yang utama.

7. Sekte Sogata adalah sekte yang memuja Budha.4

4 Wayan Nurkancana, Menguak Tabir Perkembangan Hindu,( Denpasar : PT

BP. 1998) pp. 134 - 137

Page 10: BAB II GAMBARAN UMUM PERUBAHAAN SOSIAL DI … · 2017-04-01 · 24 Bedulu, Pura Samuan Tiga terletak di Desa Bedulu, Pura Durga Kutri terletak di Desa Buruan.1 Pertumbuhan penduduk

32

Keberadaan sekte – sekte sangat mempengaruhi keberadaan sejarah masyarakat

Blahbatuh disebabkan karena pengaruh dari sekte - sekte ini tetap diwariskan generasi

ke generasi dimulai dari kerajan Bedahulu, Raja yang pertama suami istri adalah Sri

Dharma Udayana / Gunapria Dharmapatni didampingi Bagawanta Mpu Kuturan,

penganut Siwasidhanta. Pada mulanya sekte – sekte hidup berdampingan secara damai

namun lama kelamaan dalam perkembangannya sering terjadinya persaingan –

persaingan. Bahkan tidak jarang terjadi bentrokan secara fisik. Sehubungan dengan hal

tersebut, raja lalu menugaskan kepada senopati Mpu Kuturan untuk mengatasi. Atas

dasar tugas tersebut, Mpu Kuturan lalu mengundang semua pemimpinan sekte dalam

suatu pertemuan yang diadakan di Baatanyar. (Daerah ini disebut Pejeng sekarang).

Mulai saat itulah orang Bali mengatur adat istiadat maupun pemerintahaan dengan

bimbingan Mpu Kuturan, yang bermusyawarah di Bedulu terkenal dengan sebutan

SamuanTiga, (yang kini menjadi Pura SamuanTiga). Dalam musyawarah mencapai

kata sepakat dengan keputusan, sebagai berikut :

a. Paham Tri Murti dijadikan dasar di Bali, yang berarti bahwa di dalamnya

telah tercakup paham seluruh sekte yang berkembang di Bali saat itu.

b. Dalam pertemuan tersebut Mpu Kuturan yang membangun sistem

kemasyarakatan, yang dimuat didalam prasasti Batuan tahun 944 S (1022

M) memunculkan istilah desa. Namun pengaruhnya lebih berkisar pada

sistem organisasi dan kepercayaan masyarakatnya, bukan pengawasaanya

dari atas. Dalam setiap desa (desa adat) supaya di bangun kahyangan tiga

Page 11: BAB II GAMBARAN UMUM PERUBAHAAN SOSIAL DI … · 2017-04-01 · 24 Bedulu, Pura Samuan Tiga terletak di Desa Bedulu, Pura Durga Kutri terletak di Desa Buruan.1 Pertumbuhan penduduk

33

yaitu Pura Balai Agung, Pura Puseh, Pura Dalem. Di setiap rumah didirikan

bangunan suci berruang tiga (Rong Tiga) sebagai tempat permujaan Tri

Murti.

c. Penduduk dibagi menjadi dua golongan yaitu :

a. . Kaum Bangsawan /Penguasa dan

b. Yang lainnya masyarakat professional dengan julukan/warna sesuai dengan

keahliannya/ pekerjaannya masing – masing seperti :

a. Rama Kabayan , penguasa /pimpinan suatu desa

b. Sangging / Undagi para seniman gambar dan ukir

c. Pande: pembuat senjata, alat2 dapur, alat petani maupun perhiasan dan

gambelan.

d. Bujangga atau Sri Mpu/JeroMangku, pemimpin agama termasuk adat

istiadat.5

Masyarakat pada zaman Mpu Kuturan sangat percaya akan ajaran diajarkan

melahirkan penyatuan kelompok dan pengelompokan sosial di masyarakat melalui

keahlian yang dikuasai masyarakatnya di Bali. Dalam ajaran agama Hindu dikenal

dengan nama catur warna.

5 Wayan Nurkancana, Ibid., pp. 138 - 139

Page 12: BAB II GAMBARAN UMUM PERUBAHAAN SOSIAL DI … · 2017-04-01 · 24 Bedulu, Pura Samuan Tiga terletak di Desa Bedulu, Pura Durga Kutri terletak di Desa Buruan.1 Pertumbuhan penduduk

34

Pada tahun saka 1259 naik tahta raja Bedahulu dengan gelar Bhatara Sri

Astasura Ratna Bumi Banten dengan patih Pasung Gigris dan salah satu patih selain

Pasung Gigris yaitu Kebo Iwa. Dalam penelitian R. Goris tidak disebutkan tentang hal

tersebut, akan tetapi Kebo Iwa ditulis dalam Purana, Prasasti Pura Maospahit, Babad

Bara Batu dan dipercayai keberadaannya oleh masyarakat Blahbatuh , inti isi mengenai

Kebo Iwa menceritakan sebagai berikut :

Pada masa pemerintahan Astasura Ratna Bumi Banten mengadakan

pertarungan antara Kebo Iwo dengan semua patih dan rakyat dalam adu tanding dan

dimenangkan oleh Kebo Iwa. Dengan demikian raja kagum atas kekuatan Kebo Iwa,

lalu Kebo Iwo diangkat menjadi patih andalan. Beliau sangat terkenal sampai diluar

Bali. Diceritakan penyerangan Gajah Mada ke Bali dibantu Arya Damar dan Arya

lainnya gagal disebabkan adanya patih Kebo Iwo. Untuk dapat mengalahkannya Gajah

Mada menggunakan siasat yaitu membujuk Kebo Iwa untuk datang ke Jawa dengan

imbalan akan disandingkan dengan putri dari Jawa Madura.

Kemudian setelah tiba di Jawa dan disambut oleh orang – orang Surabaya,

Madura, tak terbilang banyak menyambut kedatangannya. Ia lalu disuruh membuat

sumur di lereng gunung untuk pemandian Sang Dyah di kala hari pernikahan nanti.

Setelah Kebo Iwa menggali sumur, lalu ditimbun dengan bongkahan – bongkahan batu,

lalu disangga batu itu dengan belahan tangan dan dihempaskan kembali dari dalam

sumur, bagaikan hujan batu, semuanya lari tunggang langgang menyelamatkan diri

takut kena bongkahan batu. Lalu Kebo Iwa keluar dari dalam sumur seraya berucap,

Page 13: BAB II GAMBARAN UMUM PERUBAHAAN SOSIAL DI … · 2017-04-01 · 24 Bedulu, Pura Samuan Tiga terletak di Desa Bedulu, Pura Durga Kutri terletak di Desa Buruan.1 Pertumbuhan penduduk

35

“Hai kamu prajurit semua, kalau kamu mengaharapkan aku mati, aku takkan mati oleh

batu, juga dengan senjata buatan manusia, malu aku kembali ke Bali. Dengarkan

ucapanku, kalau kamu ingin membunuh aku, dengan kapur bubuk timbun aku kedalam

sumur beserta canang wangi, seperti bunga, daun, air, dupa, buah. Jika aku mati atas

kehendak kamu semua. Semoga di kemudian hari di bumi ini akan dimasuki Kebo

Putih. Saat itu semuanya akan kesusahan,” demikian akhirnya Kebo Iwa meninggal di

dalam sumur menuju kesunyian.6

Cerita ini menjelaskan awal mula maksud dari icon Kecamatan Blahbatuh yaitu

patung Kebo Iwo. Ini memberikan pelambangan keadaan Blahbatuh itu sendiri.

Memang bagi masyarakat yang bukan masyarakat Kabupaten Gianyar khususya

Blahbatuh pasti menganggap Kebo Iwo tidak memiliki bukti yang jelas tentang

keberadaannya namun masyarakat melihat dari sejarah hidupnya yang dapat dijadikan

simbolis. Dan peninggalan yang pernah dihasilkan Kebo Iwo dijadikan warisan budaya

masyarakat di Kecamatan Blahbatuh. Untuk itu masyarakat merasa memerlukan sosok

figur dalam membimbing masyarakat kearah kehidupan yang lebih baik maka

masyarakat Blahbatuh dan Gianyar memberikan nama jalan dan tempat penting seperti

jalan, pura, GOR, dan lain - lainnya di wilayah masing – masing dengan nama Kebo

Iwo untuk menunjukkan berartinya beliau di mata masyarakat Kabupaten Gianyar

khususnya Kecamatan Blahbatuh.

6 I Made Bawa, Kebo Iwo dan Sri Karang Buncing dalam Dinasti Raja – Raja

Bali Kuno,( Denpasar : Buku Arti. 2011) pp. 92 - 95

Page 14: BAB II GAMBARAN UMUM PERUBAHAAN SOSIAL DI … · 2017-04-01 · 24 Bedulu, Pura Samuan Tiga terletak di Desa Bedulu, Pura Durga Kutri terletak di Desa Buruan.1 Pertumbuhan penduduk

36

Diceritakan kembali mengenai Raja Bedahulu Astasura Ratna Bumi Banten

yang diserang oleh pasukan Gajah Mada dari 4 arah akhirnya gugur dan patihnya beliau

bernama Pasung Gigris tertawan, lalu diperintahkan menjadi penguasa sementara. Sisa

pasukan yang masih hidup melarikan diri ke pedalaman. Dan melakukan perlawanan

dari daerah – daerah pedalaman. Pada tahun 1343 para penguasa Bali yang memegang

pemerintahan sebelumnya seperti Pasung Gigris bertugas menyerang raja Sumbawa

yaitu Dedelanata dan keduanya gugur di dalam pertempuran. Untuk memegang

pemerintahan, Gajah Mada atas nama kerajaan Majapahit menugaskan Dalem Ketut

Sri Kresna Kepakisan menjadi raja di Bali. Raja ini merupakan keturunan Mpu

Kepakisan dan medirikan kerajaan Samprangan, daerah Gianyar.

Para arya yang berjasa menaklukan pulau Bali, ditempatkan di desa–desa.

Dalem Ketut Kresna Kepakisan masih menghadapi pemberontakan rakyat “ Baliaga”.

Sri Kresna Kepakisan tidak berhasil memadamkan pemberontakan tersebut, hingga

putus asa, lalu mengirim utusan ke Majapahit mohon mengundurkan diri. Permohonan

pengunduran diri ditolak oleh Patih Gajah Mada. Melalui utusan tesebut Gajah mada

memberikan nasehat–nasehat untuk membesarkan hati Raja Bali dan memberikan

hadiah berupa keris. Orang–orang Baliaga mulai mendapat serangan dan tunduk.

Keturunan Dalem Ketut Sri Kresna Kepakisan menggantikan kedudukannya

sebagai raja yaitu Dalem Samprangan. Karena beliau tidak cakap dalam memerintah

maka digantikan oleh Dalem Ketut Ngelesir dengan bantuan Kebon Tubuh yang

mempersembahkan tanah miliknya di Gelgel untuk membangun istana. Kerajaan

Page 15: BAB II GAMBARAN UMUM PERUBAHAAN SOSIAL DI … · 2017-04-01 · 24 Bedulu, Pura Samuan Tiga terletak di Desa Bedulu, Pura Durga Kutri terletak di Desa Buruan.1 Pertumbuhan penduduk

37

Gelgel mulai tumbuh. Dalem Ketut Ngelesir menyempurnakan pemerintahan dengan

memberikan perhatian terhadap pembesar – pembesar “Baliaga”. Mereka yang

memegang pemerintah secara turun - temurun memakai gelar “Dalem”. Gelar ini

dipakai sejak kerajaan Bali berpusat di Samprangan sampai Gelgel runtuh. Dimulai

dari Dalem Ketut Sri Kresna Kepakisan dilanjutkan dengan Dalem Samprangan

dilanjutkan dengan Dalem Ketut Ngelesir dilanjutkan Dalem Waturenggong

dilanjutkan dengan Dalem Bekung dilanjutkan lagi Dalem Seganing dan raja terakhir

adalah Dalem Dimade.

Orang – orang yang memegang jabatan di bawah raja merupakan keturunan

para Arya yang menaklukan Bali. Secara turun temurun mereka memakai gelar

“Gusti”. Lain halnya setelah kerajaan Klungkung berdiri. Raja yang memegang

pemerintah di Kerajaan Klungkung memakai gelar “Dewa Agung”7 dan diikuti oleh

keturunan memakai gelar yang sama.

Menurut pandangan penulis awal mula kelas sosial atau di masyarakat Bali

dikenal dengan nama catur kasta (empat kelas sosial berdasarkan keturunan di

masyarakat) di Bali dimulai dari pemakaian gelar oleh para petinggi suatu

pemerintahan karena penerangan sejarah para petinggi di BUali bawahan berasal dari

kerajaan Majapahit yang berada di Bali, selalu menggunakan gelar yang sama pada

setiap keturunannya. Karenanya di masyarakat muncul perbedaan antara rakyat dengan

7 Departemen Pendidikan Kebudayaan, Sejarah Daerah Bali,( Jakarta :

Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah. 1978) pp.38 -62

Page 16: BAB II GAMBARAN UMUM PERUBAHAAN SOSIAL DI … · 2017-04-01 · 24 Bedulu, Pura Samuan Tiga terletak di Desa Bedulu, Pura Durga Kutri terletak di Desa Buruan.1 Pertumbuhan penduduk

38

penguasa. Dengan berjalannya waktu pada masyarakat muncul golongan atas diikuti

oleh masyarakat golongan bawah dan meluas dipengaruh di setiap wilayah di Bali

disebabkan keadaan dan kondisi zaman. Golongan atas melahirkan golongan tri

wangsa yang artinya tiga golongan yang diartinya tiga gelar atau sebutan bagi garis

keturunan yang memiliki peranan dalam struktur dalam masyarakat. Sedangkan

golongan bawah melahirkan golongan jaba yang artinya gelar atau sebutan bagi garis

keturunan yang tidak memiliki peranan dalam struktur dalam masyarakat.

Golongan Tri Wangsa menduduki kedudukan tertinggi baik dalam ajaran

agama maupun pemerintahan yang ada pada masa itu. Golongan tri wangsa terdiri dari

Brahmana: Ida Bagus bagi laki – laki, Ida Ayu bagi perempuan dan bila disucikan

secara agama maka mendapat gelar Ida Penanda Lanang bagi laki – laki dan Ida

penanda Istri bagi perempuan. Ksatria : Cokorda untuk laki – laki, Cokorda istri untuk

perempuan, Anak Agung untuk laki –laki, Anak Agung Ayu untuk perempuan, Dewa

untuk laki – laki, Desak untuk perempuan, tambahan mengenai dewa ada juga

menggunakan Dewa Pungakan disingkat menjadi Dewa Ngakan atau Ngakan bagi laki

– laki, Sangayu bagi perempuan. Dan untuk para pengikut (para arya) memakai “Gusti”

baik laki – laki maupun perempuan. Bagi golongan Ksatria yang masuk kedalam

Kesucian ajaran agama maka memakai gelar Mpu, Rsi dan Mangku. Golongan Tri

wangsa memiliki peranan sebagai berikut: Brahmana sebagai pembuat, pelaksana, dan

pembina kepercayaan masyarakat terhadap ajaran–ajaran agama dan leeluhur di dalam

masyarakat itu sendiri.

Page 17: BAB II GAMBARAN UMUM PERUBAHAAN SOSIAL DI … · 2017-04-01 · 24 Bedulu, Pura Samuan Tiga terletak di Desa Bedulu, Pura Durga Kutri terletak di Desa Buruan.1 Pertumbuhan penduduk

39

Golongan Ksatria berperan dalam pemeliharaan, pembinaan dan pelaksana

pemberian hukuman terhadap tindakan yang mengabaikan aturan yang berada dalam

masyarakat itu sendiri. Golongan Jaba terdiri dari: Wayan, Putu, Made, Komang,

Ketut, Nengah dan lain – lain, ini digunakan untuk menunjukkan tingkat lahir

keturunan dalam golongan Jaba. Bagi golongan Jaba yang ingin masuk kedalam

kesucian ajaran agama maka digunakan gelar “Mangku”. Golongan Jaba memiliki

peran sebagai pelayan atau pembantu bagi golongan tri wangsa dalam menjalankan

ajaran – ajaran yang ada dalam masyarakat itu sendiri, dan juga penyedian saranan

yang diperlukan dalam pelaksanaannya. Di berikan hak kepada golongan Ksatria dan

jaba mendapatkan peran sebagai pelaksana (tokoh agama) dalam pelaksanaan suatu

ajaran.

Dengan melalui pendidikan dalam abad ke XIV sampai permulaan abad XIX

mempunyai corak yang sesuai dengan masyarakat tradisional. Pendidikan dilakukan

oleh golongan elit (triwangsa) atas inisiatif pribadi. Pendidikan yang menonjol pada

waktu itu adalah pendidikan keagamaan dan hal–hal yang berhubungan dengan

kehidupan kerajaan. Orang–orang yang meberikan pendidikan terdiri dari orang –

orang Brahmana. Orang yang memberikan pelajaran disebut “Sang Guru”. Dimata

masyarakat seorang guru dianggap telah memiliki ilmu pengetahuan yang luas. Gelar

Sang Guru didapati melalui kelahiran kedua kalinya (dwijati), maksudnya pertama kali

manusia lahir ke dunia tidak memiliki apa – apa dalam hidupnya (hampa) dan kelahiran

Page 18: BAB II GAMBARAN UMUM PERUBAHAAN SOSIAL DI … · 2017-04-01 · 24 Bedulu, Pura Samuan Tiga terletak di Desa Bedulu, Pura Durga Kutri terletak di Desa Buruan.1 Pertumbuhan penduduk

40

kedua didapatkan dengan ilmu pengetahuan yang luas melalui pengalaman dalam suatu

kegiatan ( upacara).

Orang yang belajar dari sang Guru disebut “Sisya”. Dalam proses sumber -

sumber pembelajaran tersebut disebut “Aguru”, sedangkan proses memberikan

pelajaran disebut “asisia”. Sebagai seorang sisya harus mentaati peraturan–peraturan

yang sangat ketat. Peraturan berupa pengekangan diri (tapa Brata). Seorang guru

melakukan pengarahan pada seorang sisya melalui kegiatan (upacara) dalam tujuan

membersihkan diri sisya dengan istilah “Abebersih” atau Diksita (diksa)”. Setelah

“Mediksa’. Barulah seorang golongan Brahmana, Ksatya, Jaba mendapat gelar sebagai

seorang tokoh (diatas sebagai berikut). Biasanya untuk menggantikan dirinya, seorang

guru cukup menunjukkan salah seorang keturunanya sebelum meninggal. Khusus bagi

golongan ksatrya tentang ilmu – ilmu berhubungan pemerintahaan.8

Menurut peneliti dari cara hidup masyarakat tradisional muncullah istilah catur

guru sebagai dasar kehidupan masyarakat. Kata catur berasal dari bahasa sansekerta

yang berarti empat kata guru berasal dari akar kata sansekerta, gu berarti kegelapan

dan ru berarti penerangan. Jadi guru adalah seseorang yang berpengetahuan dan

memberikan pencerahan serta mampu untuk mengarahkan orang lain. Catur guru

memiliki arti empat guru yang dihormati, diagungkan, dipuja, ditaati, dan ditakuti

8 Departemen Pendidikan Kebudayaan, Ibid., pp.73-74

Page 19: BAB II GAMBARAN UMUM PERUBAHAAN SOSIAL DI … · 2017-04-01 · 24 Bedulu, Pura Samuan Tiga terletak di Desa Bedulu, Pura Durga Kutri terletak di Desa Buruan.1 Pertumbuhan penduduk

41

dalam kehidupan masyarakat tradisional pada masa itu. Catur Guru terdiri dari empat

guru yaitu :

Guru Swadyaya adalah Sang Yang Widi Wasa merupakan perwujudan

penyatuan dari Tri murti disebut maha Guru kehidupan (Guru Utama) yang

memberikan tuntunan hidup manusia melalui ajaran-ajarannya yang diturunkan

melalui wahyu yang diterima oleh masyarakat melalui golongan Brahmana. Peneliti

menggambarkan bagikan Pohon Kehidupan, yang terdiri dari Betara Brahma

perwujudan dari pencipta yang berada dalam kuncup yang tumbuh di kulit kayu yang

terletak di pohon kehidupan, digambarkan sebagai Ilmu Pengetahuan melalui

keyakinan atu kepercayaan puncaknya menjadi kebijaksanaan dalam menjalani hidup,

yang nantinya akan menjadi kekuatan dalam diri pribadinya dan tercermin dalam

perilakunya., Betara Wisnu perwujudan dari pelindung berada pada daun rimbun dan

buahnya yang lonjong digambarkan sebagai kekuasaan dan Kekayaan hasil dari

kebijaksanaan yang diperoleh dari prilaku dalam dirinya, Betara Siwa perwujudan dari

peleburan berada pada dedaunan tua dan buah yang membusuk dari dalam

digambarkan kekuasaan yang menghilang dan kekayaan yang habis diakibatkan oleh

waktu, ketiga kekuatan penguasa kehidupan ini dipercayai oleh masyarakat tradisional

sebagai Maha Guru Kehidupan. Untuk menghormati maka didirikan tempat suci yang

dikenal dengan Pura Dalem, Pura

Maha Guru kehidupan yang mengajari sisia (individu – individu dalam

masyarakat) mengenai arti dan mengerti jalan kehidupan yang sesungguhnya melalui

Page 20: BAB II GAMBARAN UMUM PERUBAHAAN SOSIAL DI … · 2017-04-01 · 24 Bedulu, Pura Samuan Tiga terletak di Desa Bedulu, Pura Durga Kutri terletak di Desa Buruan.1 Pertumbuhan penduduk

42

pengalaman sisia dalam menjalani hidupnya. Maha guru kehidupan mengajari sisianya

dengan cara melakukan kegiatan untuk mencari kehidupan dikenal dengan nama

penghidupan di dalam masyarakat. Maha Guru kehidupan memberikan tugas pada

sisianya mencari pengertian arti sesungguhnya kehidupan, di masyarakat lebih dikenal

sebagai mata pencaharian hidup. Dan sisia yang bisa menyelesaikan tugasnya dengan

baik akan menjadi “orang meninggalkan dunia menuju alamNya”

Guru Wisesa adalah pemerintahan dalam suatu wilayah peneliti

menggambarkan sebagai batang pohon yang memiliki struktur terdiri dari penguasa

yang dianggap sebagai perwujudan dari betara di bumi, berada pada inti batang pohon

menggambarkan keberadaan pelindungi wilayah tersebut, dengan pengikutnya yang

menjaga keberadaan penguasa tersebut, menggambarkan kekuatan dari keberadaan

pelindungi wilayah tersebut. Masyarakat tradisional mempercayai pemerintahan

sebagai Guru Pelindung Kehidupan, karena masyarakat tradisional mematuhi peraturan

yang dibuat oleh pemerintah penguasa tersebut bagaikan seorang sisia yang menututi

gurunya. Guru Pelindung Kehidupan memberikan tugas pada sisia untuk siap atau

sanggup dalam situasi apapun dalam kehidupannya, didalam masyarakat dikenal

dengan istilah mengabdi. Karenanya pada masa kerajaan dulu masyarakat memandang

bahwa pemerintah adalah seorang guru yang akan memberikan pengarahan pada

masyarakat kemana harus melangkah sehingga banyak masyarakat dulu memiliki sifat

bersedia mengikuti apa – apapun yang dianggapnya perlu. Sisia yang dapat

Page 21: BAB II GAMBARAN UMUM PERUBAHAAN SOSIAL DI … · 2017-04-01 · 24 Bedulu, Pura Samuan Tiga terletak di Desa Bedulu, Pura Durga Kutri terletak di Desa Buruan.1 Pertumbuhan penduduk

43

menyelesaikan tugasnya dengan baik akan menjadi “orang besar menerima kenyataan

hidup ”.

Guru Pengajian adalah masyarakat memiliki kemampuan di suatu wilayah

peneliti menggambarkan sebagai akar pohon yang muncul dipermukaan tanah,

maksudnya masyarakat yang memiliki kemampauan tersebut dilihat oleh pemerintah

dijadikan aparat pemerintah di masyarakat sendiri. Dimata masyarakat tradisional,

masyarakat yang memiliki kemampuan dalam menjaga kepercayaan akan dijadikan

panutan bagi masyarakat lainnya. Karena itu dianggap sebagai Guru Penjaga

kehidupan. Para sisia ditugaskan oleh guru penjaga untuk menjaga kehidupan di

wilayah melalui ketrampilan dalam seni yang dikuasai masyarakat tersebut dan dalam

menjaga ketrampilan dalam seni agar keberadaannya tetap ada maka muncul sebuah

seni tulisan. Sisia yang menyelesaikan tugasnya dengan baik akan menjadi “orang

mampu dalam kemampuan”.

Guru Rupaka adalah orang tua dalam suatu masyarakat di suatu wilayah

peneliti menggambarkan sebagai akar pohon yang dalam tanah yang tidak kelihatan

namun memberi kehidupan bagi akar permukaan, batang pohon, bagian atas pohon.

Karena dalam ajaran catur guru pekerjaan guru rupaka merupakan pekerjaan terberat

dalam catur guru disebabkan manusia mempelajari hakekat hidupnya dalam kehidupan

manusia melalui 3 tahap yaitu : tahap pertama, merangkak, menunduk artinya

menyerahkan hidupnya pada orang lain, selanjutnya menangis artinya meminta sesuatu

dari orang lain. tahap kedua, berjalan dengan kedua kaki artinya mempelajari cara

Page 22: BAB II GAMBARAN UMUM PERUBAHAAN SOSIAL DI … · 2017-04-01 · 24 Bedulu, Pura Samuan Tiga terletak di Desa Bedulu, Pura Durga Kutri terletak di Desa Buruan.1 Pertumbuhan penduduk

44

berdiri sendiri, selanjutnya berbicara artinya mulai mempelajari sarana berkomunikasi

untuk memiliki sesuatu, selanjutnya menulis juga sarana dalam memperoleh sesuatu

dan menunjukkan sesuatu. Dan tahap ketiga. Menunggu artinya menyerahkan sesuatu,

selanjutnya diam artinya kehilangan sesuatu. Hakekat hidup ini hanya salah satu dari

berbagai ajaran mengenai hakekat hidup. Karenanya itu keluarga merupakan Guru

Pembimbing kehidupan. Sisia diberi tugas oleh Guru pembimbing Kehidupan untuk

mengetahui kehidupannya dengan menjadi “orang yang hidup dan belajar artinya

hidup”.

Pendidikan pada masa itu berdasarkan atas keturunan dan kelas sosial atau

golongan. Bagi golongan atas diberikan pelajaran dari 4 guru di atas sedangkan

golongan kelas bawah tidak dizinkan untuk mendapatkan pendidikan dari guru wisesa

dan guru pengajian hanya didapat melalui guru swadiayaya dan guru rupaka melalui

guru ini mereka mengenal arti dari kedudukan dan kekuasaan dari alam maupun

manusia karena pendidikan itu sangat didasarkan pada kepercayaan baik dari alam

ataupun manusia sendiri. Kepercayaan itu melahirkan sebuah kebudayaan masyarakat

menjadikan rutinitas masyarakat pada masa itu.banyak hasil karya yang dihasilkan

pada kebudayaan itu yaitu gong, alat musik tradisional khususnya seluruh wilayah Bali

merupakan harta berharga. Karena pada awal datangnya orang Belanda disambut

dengan musik tradisional memberikan kejutan pada orang Belanda dan membuat

bangsa belanda kebinggungan diawalnya lama kelamaan menjadi daya tarik dan

memunculkan kekaguman dari rasa itu menjadi cikal bakal aset bagi Bali untuk

Page 23: BAB II GAMBARAN UMUM PERUBAHAAN SOSIAL DI … · 2017-04-01 · 24 Bedulu, Pura Samuan Tiga terletak di Desa Bedulu, Pura Durga Kutri terletak di Desa Buruan.1 Pertumbuhan penduduk

45

menculnya pariwisata. Alasan mengapa belanda sangat di terima wilayah bali awalnya

terutama wilayah kerajaan sampranga dulu disebabkan rasa tidak menyukai sikap yang

pernah dibawa orang jawa.

Pada masa itu, masyarakat tidak menyenangi sikap menipu mungkin

masyarakat menganggap bahwa pelajaran dari empat guru adalah yang utama. Dan

juga masyarakat pada masa itu memiliki jiwa murni yang bila di kotori akan mencemari

nilai ajaran yang ada. Artha benda menjadi hal ringan bagi masyarakat saat itu

karenanya bangunan baik itu tempat tinggal maupun tempat sembahyang dibangun

menyatu dengan alam. Menurut pandangan peneliti masyarakat tradisional

menganggap bahwa guru swadiayaya dapat ditemui melalui penyatuan masyarakat

dengan alam itu sendiri. Sekarang kembali pada penjelasan mengenai setelah masa

pemerintah gelgel dilanjutkan dengan masa penjajahan. Dari penjajahan ini munculnya

pariwisata. Pariwisata masuk ke Blahbatuh pada tahun 1981 dimulai dengan masuk

investor dalam upayanya mencari lahan untuk pariwisata. Hal ini sejalan pada

perkembangan blahbatuh yang membangun fasilitas yang untuk dapat menunjang

kebutuhan masyarakatnya. Akan tetapi diantara setiap wilayah blahbatuh munculkan

pro dan kontra masalah mengenai perkembangan pariwisata di masyarakat.

Hal ini memunculkan perbedaan antara suatu wilayah dengan wilayah lain

misal wilayah blahbatuh yang dekat kecamatan ubud seperti bedulu menerima lebih

perkembangan pariwisata karena ada fasilitas yang menunjang contoh objek wisata goa

gajah yang juga dijadikan pasar seni, museum arkeologi dan yeh pulu. Perkembangan

Page 24: BAB II GAMBARAN UMUM PERUBAHAAN SOSIAL DI … · 2017-04-01 · 24 Bedulu, Pura Samuan Tiga terletak di Desa Bedulu, Pura Durga Kutri terletak di Desa Buruan.1 Pertumbuhan penduduk

46

pariwisata ini tidak hanya sampai disini berkat munculnya jalan Bypass Prof. Dr. Ida

bagus mantra yang diresmikan tahun 2007, yang menghubungkan antara badung

dengan karang asem menjadi peluang bagi pariwisata masuk ke sekitar pantai wilayah

blahbatuh yaitu desa Saba, Keramas,dan medahan yang menjadi daya tariknya villa –

villa yang di bangun sekitar pantai. Perubahan yang terjadi di blahbatuh bukan hanya

sebatas pariwisata juga bidang lain seperti perdagangan modern yang datang sekitar

tahun 2010 mengubah sistem yang sudah di wilayah blahbatuh tersebut, selain itu,

bidang pendidikan ikut berubah dengan masuknya pariwisata di wilayah blahbatuh

memunculkan jurusan Bahasa menjadi perimadona di sekolah – sekolah swasta.

Perubahan pola pikir masyarakat berubah dari religious menjadi ekonomis, akan tetapi

tidak terlihat kepermukaan mungkin disebabkan para aparat desa yang berjasa akan hal

tersebut, menjaga baik tradisi yang sudah ada.