bab ii evaluasi hasil

21
Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 1 BAB II EVALUASI HASIL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2016 Dalam melaksanakan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan RKPD, alat/bahan yang digunakan adalah Formulir VII.I.3 Lampiran VII Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 yang ditambah dengan dokumen pendukung berupa dokumen Realisasi Fisik dan Keuangan (RFK) semester II Tahun 2015 dan RFK sampai dengan semester I Tahun 2016 dari masing-masing SKPD. Sesuai dengan peraturan diatas tersebut, disebutkan bahwa Kepala Bappeda melakukan pengendalian terhadap hasil pelaksanaan RKPD dengan menggunakan Formulir VII.I.3. Formulir tersebut memuat beberapa poin penting yaitu nama program/kegiatan, indikator program/kegiatan, jumlah anggaran dan target capaian indikator, serta realisasi capaian kinerja dan keuangan semester I maupun secara kumulatif. Skala nilai peringkat kinerja yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel 2.1 Peringkat Kinerja Dalam pelaksanaan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan RKPD, terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi sebagai berikut: 1. Pelaporan Formulir VII.I.3 (evaluasi terhadap hasil RKPD) sudah menggunakan aplikasi berbasis web dimana datanya diambil dari 2 aplikasi lain yaitu: aplikasi Teppa dan aplikasi Evaluasi terhadap hasil renja (Formulir VII.I.5), permasalahannya adalah batas waktu yang ditentukan untuk entry hampir bersamaan sehingga print out Formulir VII.I.3 dipastikan melebihi batas waktu yang ditentukan. 2. Petugas input data di SKPD kurang cepat dalam mengantisipasi kekurangan yang ada di Formulir VII.I.5, sehingga penyesuaian yang dilakukan di aplikasi I.3 menjadi terlambat. No INTERVAL NILAI REALISASI KINERJA KRITERIA PENILAIAN REALISASI KINERJA 1 91% ≤ 100% Sangat tinggi 2 76% ≤ 90% Tinggi 3 66% ≤ 75% Sedang 4 51% ≤ 65% Rendah 5 ≤ 50% Sangat Rendah

Upload: dangminh

Post on 02-Feb-2017

226 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: bab ii evaluasi hasil

Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 1

BAB II

EVALUASI HASIL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH

TAHUN 2015 SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2016

Dalam melaksanakan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan RKPD,

alat/bahan yang digunakan adalah Formulir VII.I.3 Lampiran VII

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 yang ditambah

dengan dokumen pendukung berupa dokumen Realisasi Fisik dan

Keuangan (RFK) semester II Tahun 2015 dan RFK sampai dengan

semester I Tahun 2016 dari masing-masing SKPD. Sesuai dengan

peraturan diatas tersebut, disebutkan bahwa Kepala Bappeda

melakukan pengendalian terhadap hasil pelaksanaan RKPD dengan

menggunakan Formulir VII.I.3. Formulir tersebut memuat beberapa poin

penting yaitu nama program/kegiatan, indikator program/kegiatan,

jumlah anggaran dan target capaian indikator, serta realisasi capaian

kinerja dan keuangan semester I maupun secara kumulatif.

Skala nilai peringkat kinerja yang digunakan adalah sebagai

berikut:

Tabel 2.1

Peringkat Kinerja

Dalam pelaksanaan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan RKPD,

terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi sebagai berikut:

1. Pelaporan Formulir VII.I.3 (evaluasi terhadap hasil RKPD) sudah

menggunakan aplikasi berbasis web dimana datanya diambil dari 2

aplikasi lain yaitu: aplikasi Teppa dan aplikasi Evaluasi terhadap

hasil renja (Formulir VII.I.5), permasalahannya adalah batas waktu

yang ditentukan untuk entry hampir bersamaan sehingga print out

Formulir VII.I.3 dipastikan melebihi batas waktu yang ditentukan.

2. Petugas input data di SKPD kurang cepat dalam mengantisipasi

kekurangan yang ada di Formulir VII.I.5, sehingga penyesuaian

yang dilakukan di aplikasi I.3 menjadi terlambat.

No INTERVAL NILAI

REALISASI KINERJA KRITERIA PENILAIAN REALISASI KINERJA

1 91% ≤ 100% Sangat tinggi

2 76% ≤ 90% Tinggi

3 66% ≤ 75% Sedang

4 51% ≤ 65% Rendah

5 ≤ 50% Sangat Rendah

Page 2: bab ii evaluasi hasil

Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 2

3. Capain Kinerja Program belum bisa diinput dalam Aplikasi Formulir

VII.I.3 karena aplikasi ini masih dalam taraf pengembangan.

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD Tahun 2015

RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2015 terbagi ke dalam 11 Prioritas

Pembangunan dan 37 sasaran pembangunan yang dapat diuraikan

sebagai berikut:

Tabel 2.2

Prioritas dan Sasaran Daerah Tahun 2015

No Prioritas

Pembangunan Sasaran Pembangunan

1

Penanggulangan kemiskinan

1. Meningkatnya pendapatan masyarakat dan menurunnya disparitas pendapatan

2

Peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan

pendapatan

2. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi

3. Meningkatnya penanaman modal

3 Menjaga stabilitas

ketahanan pangan

4. Meningkatkan ketersediaan pangan

4 Peningkatan tata kelola pemerintahan dan kualitas

pelayanan publik

5. Meningkatnya kualitas SDM aparat

6. Meningkatnya efektifitas dan efisiensi

birokrasi

7. Meningkatnya transparansi

8. Meningkatnya pelayanan masyarakat

9. Meningkatnya kemampuan pengelolaan

keuangan dan kekayaan daerah

10. Meningkatnya kerjasama daerah

11. Meningkatnya pelayanan administrasi

kependudukan

12. Meningkatnya partisipasi masyarakat dan

swasta dalam penyusunan perencanaan,

pelaksanaan, pengawasan pembangunan

dan kebijakan daerah

13. Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat

14. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam menyampaikan pendapat dan berpolitik

15. Meningkatnya pemahaman masyarakat

tentang demokrasi dan nilai-nilai HAM

16. Meningkatnya kepedulian masyarakat

terhadap budaya

Page 3: bab ii evaluasi hasil

Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 3

No Prioritas

Pembangunan Sasaran Pembangunan

5

Peningkatan kualitas

kesehatan

17. Meningkatnya derajat kesehatan

6 Peningkatan kualitas pendidikan

18. Meningkatnya kualitas pendidikan

19. Meningkatnya pemberdayaan generasi muda dan olah raga

7

Menjaga stabilitas

keamanan dan ketertiban

20. Terkendalinya stabilitas keamanan dan

ketertiban masyarakat

21. Meningkatnya kerukunan masyarakat

8 Peningkatan kualitas sarana dan prasarana

publik

22. Meningkatnya kualitas pelayanan transportasi jalan

23. Meningkatnya prasarana dan sarana irigasi

24. Meningkatnya kualitas transportasi,

komunikasi dan pemanfaatan teknologi informasi

25. Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman

26. Meningkatnya prasarana dan sarana

perekonomian

27. Meningkatnya prasarana dan sarana pendidikan dan olah raga

28. Meningkatnya prasarana dan sarana

kesehatan

29. Meningkatnya prasarana dan sarana pemerintahan

9

Peningkatan

pengelolaan, sumber daya alam, lingkungan hidup dan pengelolaan

bencana

30. Menjaga kualitas sumberdaya alam

31. Menjaga kelestarian fungsi lingkungan

hidup

32. Meningkatnya pemanfaatan sumberdaya energy

33. Meningkatnya prasarana dan sarana

penanggulangan bencana

10

Peningkatan penanganan PMKS (Penyandang Masalah

Kesejahteraan Soasial)

34. Meningkatnya kualitas pelayanan terhadap PMKS

35. Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk

36. Meningkatnya pelayanan terhadap

perempuan dan anak

11 Peningkatan kesetaraan gender

37. Meningkatnya partisipasi perempuan dalam pembangunan

Jumlah program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh seluruh

SKPD (47 SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman untuk

Page 4: bab ii evaluasi hasil

Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 4

mendukung 11 prioritas pembangunan adalah sejumlah 194 program

dan 1.664 kegiatan.

Sedangkan untuk program pendukung (non prioritas) didukung

oleh 18 program dan 43 kegiatan dengan jumlah anggaran

Rp128.227.135.050,00 atau 99,59% dari Rp128.756.238.040,00 yang

dianggarkan di RKPD dan serapannya mencapai Rp116.920.660.390,00

(91,18%) atau dengan capaian kinerja mencapai 99,11% dengan kriteria

“sangat tinggi”.

Hasil ringkasan dari isian Formulir VII.I.3 dapat dilihat secara

lengkap sebagai berikut:

Page 5: bab ii evaluasi hasil

Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 5

TABEL 2.3 (FILE EXCEL)

Page 6: bab ii evaluasi hasil

Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 6

Page 7: bab ii evaluasi hasil

Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 7

Page 8: bab ii evaluasi hasil

Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 8

Dari tabel tersebut dapat diambil beberapa hal yang perlu untuk

dicermati sebagai berikut:

1. Dibandingkan dengan prioritas pembangunan yang lainnya,

prioritas 1 (penanggulangan kemiskinan), prioritas 3 (menjaga

stabilitas ketahanan pangan), prioritas 7 (menjaga stabilitas

keamanan dan ketertiban), prioritas 10 (peningkatan penanganan

penyandang masalah kesejahteraan sosial) dan prioritas 11

(peningkatan kesetaraan gender) memiliki jumlah anggaran yang

lebih sedikit. Hal ini perlu menjadi perhatian jika kabupaten

Sleman ingin sukses dalam pengentasan kemiskinan, penanganan

penyandang masalah kesejahteraan sosial serta peningkatan

kesetaraan gender sehingga pembangunan tidak timpang ke arah

pembangunan fisik. Selain itu perlu menjadi perhatian juga bahwa

keamanan dan ketertiban juga perlu ditingkatkan untuk menjaga

situasi yang kondusif dalam kelangsungan pembangunan di

Kabupaten Sleman terutama karena tahun 2015 ini merupakan

tahun politik dimana terdapat penyelenggaraan pemilihan Bupati

dan Pilkades.

2. Dibandingkan dengan prioritas pembangunan yang lainnya, hanya

prioritas 11 (peningkatan kualitas kesehatan) yang memiliki tingkat

serapan anggaran yang cukup tinggi (97.33%). Sampai dengan

triwulan IV serapan anggaran prioritas-prioritas pembangunan

dapat mencapai diatas 60% dihitung secara total keseluruhan

mencapai 81,80%.

3. Prioritas 4 (peningkatan tata kelola pemerintahan dan kualitas

pelayanan publik, prioritas 5 ( peningkatan kualitas kesehatan) dan

prioritas 8 (peningkatan kualitas sarana prasarana publik)

merupakan prioritas yang mendapatkan alokasi dana dalam APBD

cukup besar, dengan total anggaran dari ke 3 prioritas tersebut

masing-masing lebih dari 15% dan mencapai 68% dari total APBD

yang ada.

4. Prioritas 4 (peningkatan tata kelola pemerintahan dan kualitas

pelayanan publik) merupakan priorirtas yang berhubungan dengan

tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan oleh seluruh SKPD di

lingkungan pemerintah kabupaten Sleman. Oleh karena itu,

prioritas ini memiliki jumlah anggaran yang cukup besar dan

didukung dengan jumlah program/kegiatan yang sangat banyak.

Page 9: bab ii evaluasi hasil

Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 9

5. Jumlah program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh seluruh

SKPD (47 SKPD) di lingkungan pemerintah kabupaten Sleman

untuk mendukung 11 prioritas pembangunan adalah sejumlah 212

program dan 1.707 kegiatan dimana ada 11 program dalam RKPD

yang tidak dilaksanakan, yaitu:

- Program Pengembangan sentra-sentra Industri Potensial

(Prioritas 2)

- Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (eks

narapidana, PSK, narkoba dan penyakit social lainnya

(Prioritas 10)

- Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin (Prioritas 5)

- Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/

Rumah Sakit jiwa/ Rumah Sakit Paru-Paru/ Rumah Sakit

Mata (Prioritas 5)

- Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS

Termasuk HIV/ Aids (Prioritas 5)

- Program Pengembangan Model Operasional BKB Posyandu

Padu (Prioritas 5)

- Program Penyediaan dan Pengolahan Air Baku (Prioritas 8)

- Program Pengembangan Pengelolaan dan Konversi Sungai

Danau, dan Sumber Daya Air (Prioritas 8)

- Program Perbaikan Perumahan Akibat Bencana Alam/ Sosial

(Prioritas 8)

- Program Pemanfaatan Ruang (Prioritas 8)

- Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan SDA (Prioritas 8)

Untuk rata-rata capaian kinerja pada isian format Formulir VII.I.3

yang dihitung adalah rata-rata untuk capaian kinerja kegiatan. Rata-

rata capaian kinerja program tidak dapat dihitung dikarenakan definisi

operasional indikator program dan cara penghitungan target indikator

program tersebut tidak tersedia. Hal ini menyebabkan target indikator

yang dimaksud menjadi tidak jelas apakah itu merupakan capaiannya

atau kenaikan/penurunan capaian dari target tahun lalu. Sedangkan

untuk target indikator yang bersifat kualitatif akan semakin sulit untuk

dilakukan penghitungan karena standar yang digunakan juga tidak

jelas.

Page 10: bab ii evaluasi hasil

Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 10

Penyusunan RKPD mulai tahun 2015 telah menggunakan aplikasi

SIMRENDA (Sistem Informasi Manajemen Perencanaan Daerah). Hal ini

dimaksudkan agar proses penyusunan perencanaan daerah dapat lebih

baik dan lebih mudah termonitor baik itu oleh SKPD maupun oleh

Bappeda. Namun demikian, beberapa kekurangan yang menjadikan

aplikasi tersebut belum sempurna perlu untuk segera diperbaiki

sehingga penyusunan hardcopy RKPD yang diunduh dan diekstrak dari

aplikasi tersebut untuk selanjutnya dijadikan dokumen yang sah tidak

mengalami kesalahan-kesalahan, baik itu kesalahan nomor rekening,

kesalahan cetak, maupun kesalahan rekapan pagu anggaran per SKPD

per prioritas karena hal tersebut sedikit banyak akan mengganggu bagi

pembaca dokumen RKPD.

2.1.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap hasil RKPD triwulan IV tahun

2015 yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil

beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Jumlah program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh seluruh

SKPD (47 SKPD) di lingkungan pemerintah kabupaten Sleman

untuk mendukung 11 prioritas pembangunan adalah sejumlah 194

program dan 1.664 kegiatan dimana 11 program dalam RKPD 2015

tidak dilaksanakan. Selain itu, pelaksanaan program prioritas juga

didukung oleh 18 program pendukung dengan 43 kegiatan,

sehingga jumlah keseluruhan adalah 212 program dan 1.707

kegiatan.

2. Jumlah anggaran untuk melaksanakan 11 prioritas pembangunan

di Kabupaten Sleman mencapai Rp. 1.108.521.296.540,00 atau

104,06% dari Rp. 1.065.312.490.450,00 yang dianggarkan di RKPD

dimana serapan anggaran oleh seluruh SKPD hingga Bulan

Desember 2015 (triwulan IV) mencapai Rp. 906.803.848.670,00

atau sekitar 81,80%. Capaian ini termasuk kategori “Tinggi”.

Sedangkan untuk realisasi kinerjanya sudah mencapai nilai interval

realisasi kinerja kisaran 91% ≤ 100% ( Sangat Tinggi ) yaitu mencapai

99,25%.

3. Faktor pendorong keberhasilan antara lain: Peraturan perundang-

undangan tersedia, Penjadwalan kegiatan yang sudah dilakukan

sejak awal tahun oleh SKPD, Anggaran tepat waktu, Personil

Page 11: bab ii evaluasi hasil

Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 11

mencukupi baik kualitas maupun kuantitas, Telah tersedianya SIM

yang mendukung pelaksanaan kegiatan-kegiatan di SKPD, Respon

masyarakat yang cukup bagus, Koordinasi dengan pihak terkait

bisa optimal dan komitmen dari tim pelaksana. Sedangkan Faktor

penghambat keberhasilan kinerja antara lain :

a. Adanya UU nomor 23 tahun 2014 yang mengatur ketentuan

penerima hibah dan penerima hibah perorangan tidak

diperbolehkan sehingga belanja barang yang diberikan kepada

peserta pelatihan tidak dapat dilaksanakan.

b. Perencanaan Belanja Pegawai yang melebihi SHBJ

c. Adanya perubahan regulasi tentang perizinan di bidang

kesehatan

d. Pedoman kegiatan dan peraturan pelaksanaan belum turun

e. Keterlambatan DPA perubahan

f. Terdapat Regulasi yang baru

g. Koordinasi yang kurang optimal

4. Dibandingkan dengan prioritas pembangunan yang lainnya, hanya

prioritas 11 (Peningkatan Kesetaraan Gender) dan prioritas 2

(Peningkatan Pertumbuhan dan Pemerataan Pendapatan

Masyarakat) yang memiliki tingkat serapan anggaran dengan

kriteria “sangat tinggi” (interval nilai 91% < 100% ). Sampai dengan

triwulan IV serapan/realisasi anggaran prioritas-prioritas

pembangunan mencapai 81.80% (kriteria tinggi). Prioritas 3

(Menjaga Stabilitas Ketahanan Pangan) merupakan prioritas dengan

tingkat capaian serapan/realisasi anggaran termasuk kriteria

“rendah” (kisaran 51% ≤ 65%) yaitu hanya mencapai 63,48%.

5. Sedangkan prioritas 4 (Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan dan

kualitas pelayanan publik) merupakan prioritas yang berhubungan

dengan tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan oleh seluruh

SKPD di lingkungan pemerintah kabupaten Sleman. Oleh karena

itu, prioritas ini memiliki jumlah anggaran yang cukup besar dan

didukung dengan jumlah program/kegiatan yang sangat banyak.

Sedangkan serapannya pada interval nilai 66% ≤ 75% yaitu: 70,83%

(kriteria sedang).

6. Rata-rata capaian kinerja program tidak dapat dihitung karena

aplikasi ini belum bisa mengakomodir capaian kinerja program.

Page 12: bab ii evaluasi hasil

Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 12

7. Penggunaan aplikasi ini masih dalam taraf pengembangan sehingga

masih belum sempurna.

2.1.2. Rekomendasi

Berdasarkan hasil dan kesimpulan evaluasi terhadap hasil RKPD

tahun 2015, maka dapat diambil beberapa rekomendasi untuk

pelaksanaan RKPD tahun berikutnya maupun untuk perubahan RKPD

tahun berikutnya sebagai berikut:

1. Perlu dilakukan rasionalisasi dalam perencanaan anggaran, karena

dari 11 prioritas yang ada hanya 3 prioritas yang mencapai nilai

kinerja keuangan/ serapan diatas 90%, yaitu: Prioritas 2

(Peningkatan Pertumbuhan dan Pemerataan Pendapatan

Masyarakat), Prioritas 6 (Peningkatan Kualitas Pendidikan) dan 11

(Peningkatan Kesetaraan Gender).

2. Perlu mengakomodir capaian indikator kinerja program kedalam

aplikasi/SIM, sehingga kedepannya capaian indikator kinerja

program bisa di akses dari aplikasi/SIM.

3. Agar masing-masing SKPD dalam mengusulkan kegiatan

menggunakan pertimbangan yang logis, rasional dan disesuaikan

dengan kesiapan pelaksanaannya sehingga anggaran yang telah

dialokasikan dapat terserap sesuai target.

4. Agar selalu memperbaharui SIMRENDA, SIM Teppa dan SIM

Evaluasi Renja (form.I.5) yang menjadi sumber data Aplikasi/SIM

Form. I.3 (Evaluasi hasil RKPD) apabila ada data yang tidak valid

sehingga data yang disajikan menjadi sinkron dan logis.

Page 13: bab ii evaluasi hasil

Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 13

2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD Tahun 2016

Sampai Dengan Triwulan II

RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 terbagi ke dalam 9 prioritas

pembangunan dan 18 sasaran pembangunan yang dapat diuraikan

sebagai berikut:

Tabel 2.4

Prioritas dan Sasaran Daerah Tahun 2016

NO Prioritas Sleman Sasaran Sleman

1 Meningkatkan ketentraman, dan ketertiban

1. Meningkatnya perlindungan terhadap perempuan dan anak

2. Meningkatnya kenyamanan dan ketertiban umum

3. Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam mitigasi bencana

2 Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif serta kualitas pelayanan publik

4. Kategori hasil evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi

5. Meningkatnya Kapasitas Aparatur

3 Pemerataan pembangunan sampai ke tingkat desa

6. Menurunnya ketimpangan sosial dan ekonomi

7. Mengembangkan energi alternatif

4 Memperkuat penegakan hukum 8. Kesesuaian pembentukan peraturan perundang-undangan daerah dengan undang-undang yang mengaturnya

9. Meningkatnya kinerja PPNS

5 Meningkatkan kualitas hidup manusia masyarakat

10. Meningkatnya IPM dan IPG

11. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup

6 Meningkatkan produk dan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional

12. Meningkatnya Pertumbuhan ekonomi

13. Meningkatnya daya saing ekonomi daerah

14. Meningkatnya prasarana dan sarana perekonomian

7 Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi Lokal

15. Meningkatnya kontribusi sektor-sektor ekonomi lokal

8 Meningkatkan kualitas pendidikan karakter

16. Mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam Pendidikan

9 Meningkatkan kerukunan masyarakat dengan mengangkat kebudayaan lokal

17. Meningkatnya kerukunan masyarakat

Page 14: bab ii evaluasi hasil

Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 14

NO Prioritas Sleman Sasaran Sleman

18. Meningkatnya apresiasi dan peran serta masyarakat dalam pengembangan dan pelestarian budaya

Jumlah program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh seluruh

SKPD (47 SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman untuk

mendukung 9 prioritas pembangunan adalah sejumlah 203 program dan

2.356 kegiatan.

Hasil ringkasan isian Form. VII.I.3 (Evaluasi hasil RKPD) 2016

sampai dengan Tri Wulan II dapat dilihat secara lengkap sebagai berikut:

Page 15: bab ii evaluasi hasil

Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 15

TABEL 2.5 (FILE EXCEL)

Page 16: bab ii evaluasi hasil

Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 16

Page 17: bab ii evaluasi hasil

Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 17

Page 18: bab ii evaluasi hasil

Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 18

Dari tabel tersebut dapat diambil beberapa hal yang perlu untuk

dicermati sebagai berikut:

1. Dibandingkan dengan prioritas lainnya prioritas 1 (Meningkatkan

ketentraman dan ketertiban), prioritas 2 (Pemerataan pembangunan

sampai ke tingkat desa), prioritas 4 (Memperkuat penegakan

hukum), prioritas 7 (Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan

menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi Lokal) dan prioritas 9

(Meningkatkan kerukunan masyarakat dengan mengangkat

kebudayaan lokal) memperoleh pagu anggaran yang relatif lebih

sedikit dibandingkan dengan prioritas lainnya.

2. Dibandingkan dengan prioritas lainnya, hanya prioritas 4

(Memperkuat penegakan hukum) yang memiliki tingkat serapan

anggaran yang cukup tinggi (55,20%). Sampai dengan trwulan II (

bulan Juni 2016) serapan anggaran seluruh prioritas baru

mencapai 35,55%.

3. Prioritas 2 (Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan

efektif dan kualitas pelayanan publik), prioritas 5 (Meningkatkan

kualitas hidup masyarakat), prioritas 6 (Meningkatkan produk dan

produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional)

merupakan prioritas yang mendapatkan alokasi dana dalam APBD

cukup besar, dengan total anggaran dari ke 3 prioritas tersebut

masing-masing lebih dari 15% dan mencapai 81% (Rp.

866.748.117.364,00) dari total APBD yang ada.

4. Prioritas 4 (peningkatan tata kelola pemerintahan dan kualitas

pelayanan publik) merupakan priorirtas yang berhubungan dengan

tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan oleh seluruh SKPD di

lingkungan pemerintah kabupaten Sleman. Oleh karena itu,

prioritas ini memiliki jumlah anggaran yang cukup besar dan

didukung dengan jumlah program/kegiatan yang sangat banyak.

5. Jumlah program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh seluruh

SKPD (47 SKPD) di lingkungan pemerintah kabupaten Sleman

untuk mendukung 9 prioritas terdiri dari 203 program dan 2.356

kegiatan dimana ada 5 program dalam RKPD yang tidak

dilaksanakan karena tidak ada usulan dari SKPD, yaitu:

Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah

sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit

mata (Prioritas 5: Meningkatkan kualitas hidup masyarakat)

Page 19: bab ii evaluasi hasil

Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 19

Program promosi kesehatan ibu, bayi dan anak melalui

kelompok kegiatan di masyarakat (Prioritas 5: Meningkatkan

kualitas hidup masyarakat)

Program Lingkungan Sehat Perumahan (Prioritas 5:

Meningkatkan kualitas hidup masyarakat)

Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan

cepat tumbuh (Prioritas 5: Meningkatkan kualitas hidup

masyarakat)

Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

(Prioritas 5: Meningkatkan kualitas hidup masyarakat)

Untuk rata-rata capaian kinerja pada isian format Formulir VII.I.3

yang dihitung adalah rata-rata untuk capaian kinerja kegiatan. Rata-

rata capaian kinerja program tidak dapat dihitung dikarenakan data

capaian indikator program belum tersedia dikarenakan Sistem Informasi

Evaluasi (SIMRENDA) belum siap untuk mengakomodir capaian

program. Hal ini menyebabkan capaian indikator program yang

merupakan indikator gabungan/komposit dari 47 SKPD tidak dapat

diketahui perkembangannya.

2.2.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap hasil RKPD triwulan II tahun

2016 yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil

beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Jumlah program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh seluruh

SKPD (47 SKPD) di lingkungan pemerintah kabupaten Sleman

untuk mendukung 9 prioritas pembangunan adalah sejumlah 203

program dan 2.356 kegiatan dimana 5 program dalam RKPD 2016

tidak dilaksanakan karena tidak ada usulan.

2. Jumlah anggaran untuk melaksanakan 9 prioritas pembangunan di

Kabupaten Sleman mencapai Rp. 1.074.654.059.153,00 atau

88,45% dari Rp. 1.215.041.182.673,00 yang dianggarkan di RKPD

dimana serapan anggaran oleh seluruh SKPD hingga Bulan Juni

2016 (triwulan II) mencapai Rp 382.073.494.254,00 atau sekitar

35,55% terhadap APBD dan 31,45% terhadap RKPD. Capaian ini

termasuk dalam predikat sangat rendah karena berada di kisaran ≤

50%. Sedangkan untuk realisasi kinerjanya masuk ke dalam

kategori rendah yaitu mencapai 59,25% (51% ≤ 65%).

Page 20: bab ii evaluasi hasil

Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 20

3. Faktor pendorong keberhasilan antara lain: Peraturan perundang-

undangan tersedia, Penjadwalan kegiatan, Personil mencukupi baik

kualitas maupun kuantitas, koordinasi yang optimal, Pemberian

kewenangan oleh Bupati terhadap penyelenggaraan perizinan,

Sarana dan Prasarana sesuai standar minimal, tersedianya SOP

Pelayanan dan tersedianya media komunikasi dan informasi.

Sedangka faktor penghambat pelaksanaan RKPD Faktor

penghambat keberhasilan pelaksanaan RKPD sampai dengan

triwulan II di Kabupaten Sleman antara lain :

a. Berlakunya UU nomor 23 tahun 2014 yang mengatur

ketentuan penerima hibah dan penerima hibah perorangan

tidak diperkenankan untuk kelompok yang belum berbadan

hukum.

b. Kesalahan Kode Rekening.

c. Belum disahkannya RPJMD Kab. Sleman 2016-2021.

d. Pedoman kegiatan dan peraturan pelaksana belum turun

e. Terdapat regulasi yang baru

f. Kegiatan belum dialokasikan dalam DPA

g. Terdapat kegiatan yang perlu dilakukan revisi

4. Dibandingkan dengan prioritas lainnya, hanya prioritas 4

(Memperkuat penegakan hukum) yang memiliki tingkat serapan

anggaran yang paling tinggi (55,20%) dengan predikat kategori

rendah (51% ≤ 65%). Sedangan prioritas 6 (Meningkatkan produk

dan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional)

mempunyai serapan paling rendah (15,98%) dengan predikat sangat

rendah karena masuk dalam kisaran interval ≤ 50%.

5. Rata-rata capaian kinerja program tidak dapat dihitung karena

aplikasi ini belum bisa mengakomodir capaian kinerja program.

6. Penggunaan aplikasi ini masih dalam taraf pengembangan sehingga

masih belum sempurna.

2.2.2. Rekomendasi

Berdasarkan hasil dan kesimpulan evaluasi terhadap hasil RKPD

tahun 2016 triwulan II, maka dapat diambil beberapa rekomendasi

untuk pelaksanaan RKPD tahun berikutnya maupun untuk perubahan

RKPD tahun berikutnya sebagai berikut:

Page 21: bab ii evaluasi hasil

Perubahan RKPD Kabupaten Sleman Tahun 2016 II - 21

1. Perlu dilakukan rasionalisasi dalam perencanaan anggaran, karena

terdapat program yang sudah ditetapkan dalam RKPD 2016, tetapi

tidak dilaksanakan karena tidak ada SKPD yang mengusulkan.

2. Perlu mengakomodir capaian indikator kinerja program kedalam

aplikasi/SIM, sehingga kedepannya capaian indikator kinerja

program bisa di akses dari aplikasi/SIM.

3. Agar masing-masing SKPD dalam mengusulkan kegiatan

menggunakan pertimbangan yang logis, rasional dan disesuaikan

dengan kesiapan pelaksanaannya sehingga anggaran yang telah

dialokasikan dapat terserap sesuai target.

4. Agar selalu memperbaharui SIMRENDA, SIM Teppa dan SIM

Evaluasi Renja (form.I.5) yang menjadi sumber data Aplikasi/SIM

Form. I.3 (Evaluasi hasil RKPD) apabila ada data yang tidak valid

sehingga data yang disajikan menjadi sinkron dan logis.