bab ii el 1
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 BAB II EL 1
1/6
-
8/17/2019 BAB II EL 1
2/6
Tabel 2.1 Nilai warna pada cincin resistor
Besaran resistansi suatu resistor dibaca dari posisi cincin yang
paling depan ke arah cincin toleransi. Biasanya posisi cincin toleransi ini
berada pada badan resistor yang paling pojok atau juga dengan lebar yang
lebih menonjol, sedangkan posisi cincin yang pertama agak sedikit ke
dalam. "engan demikian pemakai sudah langsung mengetahui berapa
toleransi dari resistor tersebut. Kalau kita telah bisa menentukan mana
cincin yang pertama selanjutnya adalah membaca nilai resistansinya.
#umlah cincin yang melingkar pada resistor umumnya sesuai
dengan besar toleransinya. Biasanya resistor dengan toleransi $%,
1&% atau '&% memiliki ( cincin )tidak termasuk cincin toleransi*.
Tetapi resistor dengan toleransi 1% atau '% )toleransi kecil* memiliki
+ cincin )tidak termasuk cincin toleransi*. incin pertama dan seterusnya
berturut-turut menunjukkan besar nilai satuan, dan cincin terakhir adalah
faktor pengalinya.
'. Resistor Tidak Tetap
-
8/17/2019 BAB II EL 1
3/6
Resistor tidak tetap adalah resistor yang nilai hambatannya dapat
berubah-ubah dengan cara memutar-mutar porosnya.
B. Kapasitor
Kapasitor ialah suatu komponen elektronika yang dapat menyimpan dan
melepaskan muatan listrik dan energi listrik. Kemampuan untuk menyimpan
muatan listrik pada kapasitor disebut dengan kapasitansi atau kapasitas.
"iantara jenis-jenis kapasitor, dibedakan menjadi dua golongan antara lain
kapasitor bipolar dan kapasitor non-polar, yang mana kapasitor ini mempunyaikapasitansi yang tetap. Kapasitor ini juga dapat dibedakan dari bahan yang
digunakan sebagai lapisan diantara lempeng-lempeng logam yang disebut
dielektrikum, seperti keramik, mika, milar, kertas, polyester, film. ada
umumnya kapasitor yang terbuat dari bahan yang tersebutdiatas nilainya
kurang dari 1 mikro farad.
!dapun kapasitor elektrolit adalah kapasitor tetap, yang memiliki nilai
lebih besar sama dengan 1 mikro farad, dengan bahan dielektrikumnya terbuat
dari cairan elektrolit. Kapasitor elektrolit ini memiliki polaritas ) kutub / dan
kutub - *. 0uatan )nilai* yang digunakan oleh kapasitor menggunakan satuan
farad, karena kapasitor mempunyai nilai yang besar, maka nilai satuan pada
kapasitor biasanya dinyatakan dalam mikro farad, nano farad dan piko farad.
ungsi kapasitor antara lain :
1. 2ebagai filter atau penyaring, biasanya digunakan pada sistem radio, t3,
amplifier dan lain-lain. ilter pada radio digunakan untuk menyaring
)penghambatan* gangguan-gangguan dari luar.
Gambar 2.3. Simbol potensiometer
Gambar 2. Simbol kapasitor non polar
Gambar 2.! Simbol kapasitor polar
-
8/17/2019 BAB II EL 1
4/6
'. 2ebagai kopling, kapasitor sebagai kopling ) penghubung * amplifier
tingkat rendah ketingkat yeng lebih tinggi.
C. Dioda
"ioda adalah komponen yang paling sederhana pada keluarga
semikonduktor. Kata 4dioda5 adalah sebuah kata majemuk yang berarti 4dua
elektroda5, dimana 4di5 berarti dua dan 4oda5 yang berarti elektroda. #adi
dioda adalah dua lapisan elektroda 6 )katoda* dan lapisan )anoda*, dimana
6 berarti negatif dan adalah positif.
7ambar diatas menunjukkna symbol dari dioda ideal. 2ifat dasar dari
dioda adalah untuk mengubah arus ac menjadi arus dc. "iioda akan
menghantarkan arus bila diberi beda tegangan. "idalam rangkaian elektronika
dioda ideal biasanya digunakan hanya sebagai penyearah tegangan. 0enurut
kelompoknya dioda digolongan dalam dua jenis, yaitu :
1. "ioda germanium : pada dioda germanium tegangan idealnya berkisar
antara &,( 3 pada suhu sekitar '$8c.
'. "ioda silikon : sedangkan pada dioda silikon tegangan idealnya berkisar
antara &,9 3 pada suhu yang sama.
ang dimaksud dengan tegangan ideal adalah, dioda akan menghantarkan
arus bila diberi tegangan sumber lebih besar dari tegangan idealnya. "an
dioda tidak akan menghantarkan arus apabila tegangan yang melaluinya lebih
kecil dari tegangan idealnya. Tetapi mungkin akan ada tegangan yang akan
dialirkan oleh dioda itu, dan besarnya hanya sebesar tegangan ideal dan
besarnya tegangan ideal yang akan dialirkan tergantung dari jenis dioda yang
digunakan. ;leh karena itu dioda juga dapat digunakan sebagai saklar pada
rangkaian elektronika selain digunakan sebagai mana fungsinya yaitu sebagai
penyearah tegangan.
D. Transistor
Transistor bipolar biasanya digunakan sebagai saklar elektronik dan
penguat pada rangkaian elektronika digital. Transistor memiliki ( terminal.
Gambar 2." Simbol diode ideal
-
8/17/2019 BAB II EL 1
5/6
Transistor biasanya dibuat dari bahan silikon atau germanium. Tiga kaki yang
berlainan membentuk transistor bipolar adalah emitor, basis dan kolektor.
0ereka dapat dikombinasikan menjadi jenis 6--6 atau -6- yang menjadi
satu sebagai tiga kaki transistor. 7ambar di bawah memperlihatkan bentuk dan
simbol untuk jenis 66. )ada transistor 6, panah emitor berlawanan arah*.
ada rangkaian elektronik, sinyal inputnya adalah 1 atau & ini selalu
dipakai pada basis transistor, yang mana kolektor dan emitor sebagai penghubung
untuk pemutus )short* atau sebagai pembuka rangkaian. !turan
-
8/17/2019 BAB II EL 1
6/6
DAFTAR PUSTAKA
!nonim. '&1'. %omponen &lektronika. )online*.
http:
Tim lektronika "asar.'&1$. &lektronika asar $anduan $raktikum untuk $rodi
$endidikan *$+ Semester Genap 2,1-2,1!.2urabaya:Tim enyusun
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/18429/4/Chapter%20II.pdfhttps://www.academia.edu/12760922/Induktor-Prak._Fisika_Dasarhttps://www.academia.edu/12760922/Induktor-Prak._Fisika_Dasarhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/18429/4/Chapter%20II.pdf