bab ii unsur intrinsik novel cinta suci zahrana · pdf file20 bab ii unsur intrinsik novel...

106
20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El Shirazy Analisis struktur adalah jalan utama yang harus ditempuh dalam penelitian karya sastra, agar apa yang tersirat di dalam karya sastra bisa tersurat dengan nyata, karena struktur dalam karya sastra merupakan pondasi utama yang membangun bagus atau tidaknya karya sastra. Maka dari itu, analisis struktur sangat diperlukan untuk membongkar, memaparkan kesinambungan dan keterkaitan unsur karya sastra. Pradopo (1995:141) mengungkapkan bahwa tujuan analisis struktural adalah membongkar, memaparkan secermat mungkin keterkaitan dalam keterjalinan dari berbagai aspek yang secara bersama-sama hanya dapat dipahami dan dinilai sepenuhnya atas dasar pemahaman tempat dan fungsi urusan itu dalam keseluruhan karya sastra. Karya sastra memiliki unsur yang harus dibongkar apabila karya sastra akan dijadikan objek dalam sebuah penelitian. Analisis unsur karya sastra yang tersembunyi dan penuh teka-teki harus dipahami secara mendalam, mendetil, dan teliti. Karena di dalam karya sastra terdapat unsur makna dan keterkaitan yang harus diketahui keseluruhannya. Menurut Teeuw (1984:135), pendekatan struktural mempunyai tujuan yaitu analisis struktural untuk membongkar dan memaparkan secermat, seteliti, semendetil, dan semendalam mungkin, keterkaitan

Upload: doannhan

Post on 05-Feb-2018

282 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

20

BAB II

UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA

KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY

2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta Suci Zahrana karya

Habiburrahman El Shirazy

Analisis struktur adalah jalan utama yang harus ditempuh dalam penelitian

karya sastra, agar apa yang tersirat di dalam karya sastra bisa tersurat dengan

nyata, karena struktur dalam karya sastra merupakan pondasi utama yang

membangun bagus atau tidaknya karya sastra. Maka dari itu, analisis struktur

sangat diperlukan untuk membongkar, memaparkan kesinambungan dan

keterkaitan unsur karya sastra. Pradopo (1995:141) mengungkapkan bahwa tujuan

analisis struktural adalah membongkar, memaparkan secermat mungkin

keterkaitan dalam keterjalinan dari berbagai aspek yang secara bersama-sama

hanya dapat dipahami dan dinilai sepenuhnya atas dasar pemahaman tempat dan

fungsi urusan itu dalam keseluruhan karya sastra.

Karya sastra memiliki unsur yang harus dibongkar apabila karya sastra

akan dijadikan objek dalam sebuah penelitian. Analisis unsur karya sastra yang

tersembunyi dan penuh teka-teki harus dipahami secara mendalam, mendetil, dan

teliti. Karena di dalam karya sastra terdapat unsur makna dan keterkaitan yang

harus diketahui keseluruhannya. Menurut Teeuw (1984:135), pendekatan

struktural mempunyai tujuan yaitu analisis struktural untuk membongkar dan

memaparkan secermat, seteliti, semendetil, dan semendalam mungkin, keterkaitan

Page 2: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

21

dan keterjalinan semua anasir dan aspek karya sastra yang bersama-sama

menghasilkan makna menyeluruh.

Pendekatan struktural sangat penting bagi sebuah analisis karya sastra.

Sebuah karya sastra dibangun oleh unsur-unsur yang membentuknya. Unsur

tersebut saling mengisi dan berkaitan sehingga membentuk satu kesatuan makna.

Karya sastra yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah novel. Penelitian ini

menggunakan teori struktural yang dibatasi pada tema, plot, penokohan, latar, dan

dialog. Melalui penelitian ini dapat diketahui lebih jelas aspek intrinsik novel

Cinta Suci Zahrana yang membentuk estetika cerita.

2.1.1 Tema

Menurut Stanton dan Kenny (dalam Nurgiyantoro; 2012:67) tema adalah

makna yang terkandung oleh sebuah cerita. Menurut Aminuddin (dalam Siswanto,

2013:146) tema adalah ide yang mendasari suatu cerita. Tema berperanan sebagai

pangkal tolak pengarang dalam memaparkan karya rekaan yang diciptakannya.

Tema merupakan kaitan hubungan antara makna dengan tujuan pemaparan prosa

rekaan oleh pengarangnya.

Proses memahami tema terbentuk secara perlahan. Proses pemahaman

berdasarkan gagasan utama yang ingin diungkapkan dalam novel Cinta Suci

Zahrana. Keseimbangan dalam berkarier dan berkehidupan sosial sebagai seorang

perempuan agar tidak terlalu mementingkan karier akademis namun juga

mempertimbangkan karier non-akademis seperti halnya pernikahan. Di dalam

pandangan masyarakat apabila seorang perempuan terlambat untuk menikah atau

Page 3: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

22

membina rumah tangga itu merupakan cela bagi seorang perempuan dalam

perspektif masyarakat awam.

Tema utama tidak dapat muncul sekaligus secara sempurna, tetapi

didukung oleh tema-tema tambahan yang melengkapi atau mendukung tema

utama. Hal ini tampak pada kutipan berikut.

“Nalar kritisnya menguatkan dirinya, bahwa sama sekali dia tidak salah.

Apa yang ia tempuh adalah sebuah kemajuan. Ia memiliki potensi besar

dan ia harus mengembangkan segenap potensi yang dimilikinya. Sudah

tidak jamannya lagi perempuan diatur-atur oleh adat dan norma yang

tidak ada patokan ilmiahnya. Ia bahkan masih harus menunda sampai

meraih gelar doktornya. ...”(CSZ, hlm., 26)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Zahrana adalah perempuan yang

memiliki potensi akademis yang perlu dikembangkan untuk meraih prestasi di

bidang akademik. Dengan potensi yang dimiliki Zahrana ingin menunjukkan

bahwa sudah saatnya perempuan tidak hanya patuh pada siapa pun dalam hal

berkarier di bidang akademik. Bahkan adat istiadat dan norma masyarakat

sekalipun, sudah tidak seharusnya mengekang perempuan untuk tidak berkarier di

bidang akademik. Kemudian ada bantahan dalam dirinya bahwa tak seharusnya

perempuan itu egois untuk meraih prestasi akademik saja, perempuan juga perlu

untuk meraih prestasi peretas generasi yaitu dengan menikah. Apabila perempuan

terlambat untuk menikah akan menjadi cela di kalangan masyarakat awam,

sebagaimana dijelaskan dalam kutipan berikut.

“Tetapi satu sisi nuraninya menegur dirinya, bahwa ia adalah perempuan

yang egois. Kenapa juga tidak segera sadar bahwa umurnya sudah

melewati kepala tiga. Siapa bilang norma masyarakat tidak ada patokan

ilmiahnya? Ada. Ketika masyarakat menyebut seseorang sebagai

perawan tua, itu tidak semata-mata ejekan. Tetapi peringatan tanda

sayang. Dunia kedokteran sudah menentukan usia produktif seorang

Page 4: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

23

perempuan. Idealnya perempuan menikah sebelum usia tiga puluh tahun.

...” (CSZ, hlm., 26-27)

Kutipan di atas menjelaskan bahwa perempuan tidak menikah di atas usia

tiga puluh tahun, karena akan melewati masa produktif yang juga penting

diperhatikan perempuan. Mengejar prestasi akademik tidak berarti harus selalu

menunda untuk menikah tetapi harus berpikir agar prestasi akademik lancar dan

non-akademik juga berjalan. Keseimbangan dalam berkarier dan berumah tangga

itu perlu, agar tidak terlalu berambisi dalam akademis saja, tetapi berupaya pula

untuk segera membina rumah tangga. Alasan ini diperkuat lagi dengan kutipan

berikut.

“Nurani lebih dalam lagi berkata pada dirinya.”

“Zahrana, ayah dan ibumu saat ini tidak memerlukan lagi penghargaan-

penghargaan ilmiah itu. Yang mereka perlukan darimu adalah kamu

segera berumah tangga, lalu memberi mereka cucu. ...” (CSZ, hlm., 27)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Zahrana dituntut untuk seimbang

dalam prestasi akademik dan nonakademik. Maka dari itu, penulis menyimpulkan

bahwa tema novel Cinta Suci Zahrana adalah keseimbangan dalam hidup

berprestasi akademik dan prestasi non-akademik. Karier akademik dan rumah

tangga (berkeluarga dan memiliki keturunan) kendalanya berada pada posisi untuk

perempuan berpendidikan.

2.1.2 Plot/Alur

Menurut Abram (dalam Siswanto, 2013:144) plot atau alur adalah

rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga menjalin

sebuah cerita yang dihadirkan oleh para pelaku dalam sebuah cerita. Sedangkan

Page 5: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

24

Sudjiman (dalam Siswanto, 2013:144) mengartikan alur sebagai jalinan peristiwa

di dalam karya sastra untuk mencapai efek tertentu. Jalinannya dapat diwujudkan

oleh hubungan temporal (waktu) dan oleh hubungan kausal (sebab akibat). Alur

adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama, yang

menggerakkan jalan cerita melalui rumitan ke arah klimaks dan selesaian. Pada

cerita Cinta Suci Zahrana, plot yang digunakan Habiburrahman El Shirazy adalah

campuran.

Untuk memeroleh keutuhan sebuah alur cerita, Aristoteles (dalam

Nurgiyantoro, 2005:142) mengemukakan bahwa alur terdiri atas tiga tahapan,

yaitu: tahapan awal (beginning), tahapan tengah (middle), dan tahapan akhir (end),

ketiga tahapan tersebut menunjukkan keutuhan cerita.

2.1.2.1 Tahapan Awal

Tahap awal sebuah cerita disebut sebagai tahapan perkenalan. Tahapan

perkenalan pada umumnya berisi informasi penting yang berkaitan dengan

berbagai hal yang dikisahkan pada tahap-tahap berikutnya (Nurgiyantoro,

2005:142). Fungsi tahap awal ialah memberikan informasi dan penjelasan yang

berkaitan dengan pelataran dan penokohan.

Pada tahap awal novel Cinta Suci Zahrana menceritakan keberangkatan

Zahrana ke Beijing untuk menerima penghargaan di Tsinghua University Beijing,

atas prestasinya dalam menulis karya ilmiah di bidang arsitektur. Akan tetapi,

keberangkatan Zahrana ke Beijing tidak mendapat apresiasi yang sempurna dari

ayah dan ibunya. Kedua orang tuanya seolah-olah tidak peduli dengan prestasi

Zahrana dan menyikapinya dengan biasa-biasa saja. Perhatikan kutipan berikut.

Page 6: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

25

“Tetapi kenapa orang tuanya seperti tidak mengerti juga apa yang telah

ia lakukan? Saat ia menerima undangan dari Beijing dan ia beritahukan

kepada mereka, mereka menanggapinya biasa-biasa saja. Seperti tidak

ada yang istimewa. Padahal itu adalah undangan istimewa dan luar

biasa.” (CSZ, hlm., 2)

Kutipan di atas membuktikan bahwa ayah dan ibunya Zahrana bersikap

acuh tak acuh terhadap Zahrana, seakan-akan tidak peduli dengan prestasi yang

telah diraih Zahrana dan tidak rela melepas Zahrana untuk berangkat ke Beijing.

Kemudian awal dari kisah perjuangan Zahrana yang simpang siur dengan

kedua orang tuanya yaitu perjuangan antara prestasi akademik dan nonakademik.

Zahrana masih ingin melanjutkan pendidikan dan belum mau menikah, sementara

ayah dan ibunya berharap Zahrana segera menikah karena Zahrana sudah bukan

remaja dan cukup umur untuk menikah. Orang tuanya khawatir Zahrana digunjing

sebagai perawan tua, sebagaimana dalam kutipan berikut.

“Saya katakan anak itu mementingkan dirinya sendiri, kesenangannya

sendiri. Yang ia pikirkan bagaimana meraih penghargaan ini, gelar ini

dan itu, ngisi seminar ini dan itu. Itu saja yang ia pikirkan. Dia tidak

pernah mikir kedua orang tuanya tak lama lagi akan mati. Kami

semakin tua. Dan dia masih lajang saja, tidak juga berumah tangga.

Berkali-kali dilamar orang tak satupun yang ia terima. Sekarang dia

sudah tua, tak ada yang datang lagi padanya. Orang-orang banyak yang

sudah menggunjingnya sebagai perawan tua. ...” (CSZ, hlm., 43-44)

Kutipan di atas menjelaskan bahwa orang tuanya menginginkan Zahrana

segera menikah, tidak hanya mementingkan kehendaknya sendiri untuk meraih

prestasi, tetapi juga segera menikah karena usianya yang sudah tua.

2.1.2.2 Tahapan Tengah

Tahap tengah cerita juga disebut sebagai tahap pertikaian. Pada tahap ini

ditampilkan pertentangan atau konflik yang sudah dimunculkan pada tahap

sebelumnya. Konflik menjadi semakin meningkat, dan semakin menegangkan.

Page 7: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

26

Konflik yang dikisahkan dapat berupa konflik internal, konflik yang terjadi dalam

diri seorang tokoh, konflik eksternal, konflik atau pertentangan yang terjadi

antartokoh cerita, antar tokoh protagonis dengan tokoh antagonis, atau keduanya

sekaligus. Bagian tengah cerita merupakan bagian terpanjang dan terpenting dari

karya fiksi yang bersangkutan (Nurgiyantoro, 2005:145). Fungsi tahapan tengah

ialah mengembangkan konflik yang telah diperkenalkan pada tahapan

sebelumnya.

Pada tahapan tengah ini, inti cerita disajikan seperti: tokoh memainkan

peran, peristiwa penting yang dikisahkan, konflik berkembang semakin

meruncing, menegangkan, dan mencapai klimaks. Untuk mengidentifikasi konflik

utama, peristiwa fungsional-klimaks, dan tema atau gagasan utama, pembaca

memerolehnya dari kegiatan pembacaannya (Nurgiyantoro, 2005:145).

Pada tahapan tengah novel Cinta Suci Zahrana ini digambarkan tentang

pertentangan Zahrana dengan kedua orang tuanya terkait dengan lamaran Pak

Karman. Orang tua Zahrana berharap agar Zahrana menikah dengan Pak Karman,

tetapi Zahrana tidak mau menikah dengan Pak Karman. Perhatikan kutipan

berikut.

“Jadi bapak dan ibu sudah menerima lamaran itu, tanpa sepengetahuan

Zahrana?” Nada kata-kata Zahrana meninggi.

Tidak Nduk. Kami tidak tahu apa-apa. Mereka mau datang masak

mereka Bapak tolak. Kami hanya bilang prinsipnya tidak masalah tapi

keputusan ada di tanganmu. Kami bilang begitu. Kan yang mau

menjalani kamu bukan kami. Jelas Pak Munajat.

Bagus kalau begitu. Untung bapak dan ibu belum menerimanya.

Maksudmu apa Nduk? Apa kau akan menolak juga lamaran kali ini?

Rana tidak suka Pak sama Pak Sukarman?” (CSZ, hlm., 181-182)

Page 8: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

27

Kutipan di atas merupakan gambaran sikap Zahrana yang tidak mau

menikah dengan Pak Karman. Namun ayah dan ibunya berharap agar Zahrana

menikah dengan Pak Karman yang telah mapan menurut orang tuanya Zahrana

tetapi Zahrana tetap tidak mau menikah dengan Pak Karman. Penolakan Zahrana

atas permintaan ayah dan ibunya untuk menikah dengan Pak Karman diperkuat

dengan kutipan berikut.

“Pokoknya saya tidak bisa Bu. Menurutku Pak Karman masih kurang.

Saya sangat tahu siapa dia, soalnya saya satu kampus dengannya. Nanti

kalau ada yang cocok pasti saya menikah Bu. Saya berjanji Bu saya

akan ikhtiar untuk segera menikah, tetapi dengan orang yang saya

cocok.” (CSZ, hlm., 196)

Kutipan di atas adalah penegasan Zahrana kepada ibunya terhadap lamaran

Pak Karman. Sementara itu, ayahnya tidak rela jika Zahrana masih keras kepala

dengan kehendaknya sendiri, menunda pernikahan dan pilih-pilih pasangan.

Ayahnya sangat berharap zahrana segera menikah, ayahnya kecewa dan marah,

sebagaimana dalam kutipan berikut.

“Yah sak karepmu Nduk. Kau tidak nikah pun sak karepmu.” Lirih Pak

Munajat. Mendengar kata-kata ayahnya itu Zahrana tahu ayahnya

sangat marah. Dalam hati Zahrana ingin minta maaf pada ayahnya. ...”

(CSZ, hlm., 197)

Kutipan di atas menjelaskan bahwa Zahrana dan kedua orang tuanya

memiliki kehendak yang bersimpangan. Ayahnya ingin Zahrana segera menikah

namun Zahrana masih ingin mencari yang cocok dengan pilihan dan harapannya,

agar tidak menyesal di kemudian hari dan Zahrana tidak ingin menerima

sembarang orang apalagi orang sembarangan.

Page 9: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

28

2.1.2.3 Tahapan Akhir

Tahapan akhir sebuah cerita atau dapat juga disebut sebagai tahap

peleraian, menampilkan adegan tertentu sebagai akibat dari klimaks. Bentuk

penyelesaian sebuah cerita dalam banyak hal ditentukan oleh hubungan

antartokoh dan konflik yang dimunculkan (Nurgiyantoro, 2005:145-146).

Aristoteles (dalam Nurgiyantoro, 2005:146) membedakan akhir sebuah cerita ke

dalam dua kemungkinan, yaitu: kebahagiaan (happy end) dan kesedihan (sad

end).

Pada tahap akhir, novel Cinta Suci Zahrana menceritakan lamaran Hasan.

Hasan adalah mahasiswa yang dibimbing skripsinya oleh Zahrana ketika Zahrana

menjadi dosen di Fakultas Teknik Universitas Mangunkarsa Semarang. Hasan

yang akhirnya melamar Zahrana, meskipun Zahrana pernah menjadi dosen

pembimbing skripsinya. Perhatikan kutipan berikut.

“Bu Zahrana. Ini Hasan. Saya setuju dengan syarat ibu. Ibu siapkan

wali dan saksinya saya akan siapkan maharnya dan penghulunya. Kami

sekeluarga insya Allah bengkat sekarang, dan kami shalat isyak di

masjid dekat rumah ibu.”

“Kau serius Hasan?”

“Iya Bu.”

“Kau bisa mencintaiku?”

“Iya Bu.”

“Kalau begitu jangan lagi kau panggil aku Ibu. Panggil aku, Dik. Dik

Zahrana. Coba kau bisa enggak?” Zahrana merasa tidak perlu malu.

“Saya coba Dik Zahrana, tunggu aku di masjid.” (CSZ, hlm., 269)

Kutipan di atas menjelaskan bahwa Zahrana dan Hasan akan

melangsungkan akad nikah di masjid dekat rumah Zahrana. Pernikahan itu

merupakan peleraian dari masalah yang di hadapi Zahrana selama mencari cinta

Page 10: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

29

sejatinya, pernikahan itu menjadi jalan keluar gunjingan orang yang mengatakan

Zahrana sebagai perawan tua.

Pada tahap akhir novel Cinta Suci Zahrana pengarang menggambarkan

secara jelas akhir cerita novel ini berakhir menyenangkan (happy ending).

Perhatikan kutipan berikut.

“Malam itu Zahrana sangat bahagia. Hasan juga merasakan hal yang

sama. Usai akad nikah Hasan mengajak Zahrana naik mobilnya dan

menuju hotel termewah di tengah kota Semarang. Di dalam hotel,

dengan penuh kekhusyukan Zahrana menunaikan ibadahnya sebagai

seorang istri. ...” (CSZ, hlm., 270)

Setelah akad nikah mereka merasakan kebahagiaannya di hotel termewah

di kota Semarang yang menjadi saksi atas kebahagiaan mereka dan menjadi bukti

bahwa akhir dari novel Cinta Suci Zahrana adalah happy ending. Kemudian

diperkuat lagi bahwa akhir dari cerita novel Cinta Suci Zahrana adalah happy

ending, dibuktikan dengan kutipan berikut.

“Dua sejoli yang dipenuhi rasa bahagia dan saling mencintai itu

berjalan-jalan di Tembok Raksasa sambil menghirup sejuknya musim

semi. Zahrana merasakan bahwa kesabarannya selama ini benar-benar

dilihat dan dibalas oleh Allah dengan sebaik-baik balasan.” (CSZ, hlm.,

273-274)

Kutipan di atas membuktikan bahwa akhir dari kisah Cinta Suci Zahrana

adalah happy end. Karena pada akhir cerita dikisahkan Zahrana menikah dengan

Hasan alumni mahasiswa Univeritas Mangunkarsa Semarang yang skripsinya

dibimbing oleh Zahrana dan setelah menikah mereka berbulan madu di hotel

termewah di kota Semarang. Kemudian dilanjutkan berbulan madu di Beijing

karena bersamaan dengan Zahrana yang melanjutkan kuliah S3 di Fudan

University Beijing.

Page 11: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

30

2.1.3 Tokoh dan penokohan

Menurut Aminuddin (dalam Siswanto, 2013:129) tokoh adalah pelaku

yang mengemban peristiwa dalam cerita rekaan sehingga peristiwa itu menjalin

suatu cerita. Sedangkan cara sastrawan menampilkan tokoh disebut penokohan.

Tokoh dalam karya rekaan selalu mempunyai sifat, sikap, tingkah laku atau

watak-watak tertentu. Pemberian watak pada tokoh suatu karya oleh sastrawan

disebut perwatakan. Penokohan menurut Nurgiyantoro, (2012:166) mencakup

masalah siapa tokoh cerita, bagaimana perwatakan, dan bagaimana penempatan

dan pelukisannya dalam sebuah cerita sehingga sanggup memberikan gambaran

yang jelas kepada pembaca. Menurut Sudjiman, Sukada, dan Aminuddin (dalam

Siswanto, 2013:129) ditinjau dari peranan dan keterlibatan dalam cerita, tokoh

dapat dibedakan atas (a) tokoh primer (utama), (b) tokoh sekunder (bawahan), dan

(c) tokoh komplementer (tambahan). Untuk memudahkan peneliti dalam

menganalisis penokohan dalam novel Cinta Suci Zahrana, terlebih dulu

dibedakan tokoh-tokohnya berdasarkan dari segi peran atau tingkat pentingnya

tokoh dalam sebuah cerita.

Berdasarkan pandangan di atas, dapat ditentukan tokoh utama (primer)

novel Cinta Suci Zahrana, adalah Zahrana. Zahrana merupakan tokoh yang

mendominasi seluruh kisah yang ada dalam novel tersebut. Tokoh tambahan yang

mendukung jalannya cerita adalah Pak Munajat, Bu Nuriyah, Lina, Hasan, Nina,

Rahmad, Bu Merlin, Pak Sukarman, dan Dokter Zulaikha. Berturut-turut

penokohan tokoh primer (utama) dan tokoh komplementer (tambahan) novel

Cinta Suci Zahrana diuraikan sebagai berikut.

Page 12: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

31

2.1.3.1 Tokoh Primer (utama)

Telah disebutkan di atas tokoh utama novel Cinta Suci Zahrana adalah

Dewi Zahrana. Berdasarkan peran Zahrana yang mendominasi dalam cerita dari

awal hingga akhir cerita dan berdasarkan judul novelnya yang menyimpan pesan

tersirat pencarian cinta suci dan cinta sejati Zahrana.

1. Zahrana

Zahrana adalah tokoh primer atau tokoh utama yang mendominasi

jalannya cerita dari awal hingga akhir cerita, tokoh yang mengemban tugas

penting dalam karakter cerita yang dibangun dengan karier akademis (pendidikan)

dan nonakademis (perjodohan), kekuatannya dalam menjaga cinta kepada kedua

orang tuanya dan perjalanan cinta suci dalam mendapatkan jodoh yang yang baik

baginya dan masa depannya.

a) Tinjauan Sosiologi

Zahrana ditinjau dari segi sosiologi adalah orang yang berpendidikan

tinggi, memiliki relasi yang baik dengan keluarga dan orang-orang di sekitarnya,

dan tidak goyah dengan perjodohan-perjodohan yang dipilihkan orang lain

untuknya, sehingga pada akhirnya Zahrana menikah dengan orang yang pas di

hatinya, yaitu Hasan.

1) Pendidikan

Tinjauan sosiologi dari segi pendidikan, Zahrana adalah mahasiswi S1

Arsitektur UGM, mahasiswi S1 Teknik Sipil PTS di Jogja, mahasiswi S2 ITB,

mahasiswi S3 Fudan University. Karier yang berkaitan dengan pendidikan seperti

mendapat tawaran menjadi dosen UGM, dosen Fakultas Teknik Universitas

Page 13: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

32

Mangunkarsa Semarang, melakukan penelitian di Hamburg University Jerman,

penerima penghargaan dari Osaka Institute of Tehcnology, diundang ke Beijing,

terpaksa mengundurkan diri menjadi dosen di Mangunkarsa, guru STM Al Fatah,

dan menjadi konsultan perusahaan property. Perjalanan pendidikan Zahrana akan

dijelaskan sebagai berikut.

a) Mahasiswi S1 Arsitektur UGM

Tinjauan sosiologi yang mengungkapkan bahwa Zahrana adalah

Mahasiswi S1 adalah ketika masih SMA Zahrana pernah bertanya kepada gurunya

tentang kota Paris yang begitu cantik dan indah, gurunya menjawab bahwa Paris

memiliki arsitek-arsitek yang hebat, dari jawaban gurunya itu Zahrana merasa

mendapat tantangan untuk menjadi seorang arsitek hingga setelah tamat SMA

Zahrana meneruskan pendidikannya ke perguruan tinggi dan menyandang status

mahasiswi di Fakultas Teknik UGM, sebagaimana dalam kutipan berikut.

“… Ia pernah bertanya kepada guru sejarahnya, kenapa kota paris bisa

begitu cantik dan indah? Gurunya menjawab karena mereka punya

insinyur dan arsitek-arsitek yang hebat. Maka ia menemukan

tantangannya dan ia memilih meneruskan kuliahnya kuliah di Fakultas

Teknik UGM, Jurusan Arsitektur. …” (CSZ, hlm., 6)

Kutipan di atas menjelaskan bahwa Zahrana adalah mahasiswi di Jurusan

Arsitektur Fakultas Teknik UGM. Karena mendapat tantangan dalam dirinya

untuk menjadi arsitek terbaik dengan berbekal jiwa intelektualnya.

b) Mahasiswi S1 Teknik Sipil Universitas Swasta di Jogja

Zahrana menjadi mahasiswi S1 di UGM dengan prestasi yang gemilang

dengan memenangkan lomba penulisan karya ilmiah tingkat mahasiswa. Hadiah

Page 14: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

33

uang dari lomba tersebut, ia gunakan untuk mendaftarkan diri di Universitas

swasta Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil, sebagaimana dalam kutipan berikut.

“… Bahkan ketika ia sudah mendapatkan beasiswa dan mendapat

hadiah dari memenangkan lomba penulisan karya ilmiah mahasiswa.

Uang itu ia gunakan mendaftar di sebuah perguruan tinggi swasta. Ia

masuk Fakultas Teknik juga di Universitas itu tapi jurusan Teknik Sipil.

…” (CSZ, hlm., 8)

Kutipan di atas menjelaskan bahwa Zahrana adalah mahasiswi S1 di

Perguruan Tinggi Swasta Jurusan Teknik Sipil. Hal ini ia lakukan setelah menjadi

mahasiswi di UGM dan memenangkan lomba penulisan karya ilmiah tingkat

mahasiswa

c) Mahasiswi S2 ITB

Tinjauan sosiologi yang mengungkapkan bahwa Zahrana Mahasiswi S2

adalah setelah diwisuda dari UGM Zahrana mengajar di Perguruan Tinggi Swasta

di Semarang, sehingga Zahrana mau tidak mau harus melanjutkan S2. Pada saat

kedua orang tuanya ingin Zahrana menikah, Zahrana mendapatkan beasiswa dari

Dikti untuk melanjutkan S2 di ITB, Zahrana mengatakan kepada kedua

orangtuanya bahwa hanya Zahrana yang tidak S2 di antara teman sesama dosen di

kampusnya, akhirnya ayahnya mengizinkan Zahrana untuk kuliah S2 di Bandung,

sebagaimana kutipan berikut.

“… Pada saat itu ia mendapat beasiswa dari Dikti untuk melanjutkan S2

di ITB. Ia memilih melanjutkan kuliahnya. Ia beralasan kepada

ayahnya, bahwa hanya dirinya seorang yang tidak S2 di antara sesama

dosen. Ayahnya langsung memahami dan mengijinkan kuliah S2 Ke

Bandung. …”(CSZ, hlm., 14-15)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Zahrana adalah mahasiswi S2 di ITB

dan memperdalam ilmu tekniknya.

Page 15: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

34

d) Mahasiswi S3 di Fudan University

Tinjauan sosiologi yang mengungkapkan bahwa Zahrana adalah

Mahasiswi S3, Setelah Zahrana menikah dengan Hasan, Zahrana berkeinginan

untuk melanjutkan S3, keinginannya ia diskusikan dengan suaminya dan ia

mendapatkan respons positif, kemudian Zahrana menghubungi Prof. Jiang

Daohan di Fudan yang pernah menawarkan Zahrana beasiswa penuh di Fudan

University, ternyata penawarannya masih berlaku selama Prof. Jiang Daohan

menjadi guru besar di Fudan University, sebagaimana dalam kutipan berikut.

“Tolong kamu faxkan ke saya, nomor paspor kamu, biografi singkat

kamu, dan transkip nilai akademik S1 dan S2 kamu. Saya akan

langsung urus. Dan pekan depan kamu bisa urus visa ke Kedutaan

China di Jakarta. Kami akan kirimkan surat keterangan kau diterima

sebagai mahasiswa kami dan tiket Jakarta-Fudan.” Jelas Prof Jiang

tanpa basa-basi.” (CSZ, hlm., 273)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Zahrana adalah mahasiswi S3 di

Fudan Univerity dengan beasiswa penuh dari Fudan University.

e) Mendapat tawaran menjadi dosen UGM

Setelah diwisuda dari UGM Zahrana mendapat tawaran menjadi dosen

UGM dan akan dikuliahkan di Delft University of Technology Belanda, tetapi

ditolak oleh Zahrana karena tidak mendapatkan restu kedua orang tuanya,

perhatikan kutipan berikut.

“Dua bulan setelah ia diwisuda ia mendapat panggilan dari UGM untuk

ikut mengajar. Ia ditawari jadi asisten dosen. Ia langsung menghadap

Dekan Fakultas Teknik. Dari Dekan ia mendapat penjelasan bahwa ia

diproyeksikan untuk menjadi dosen dan akan dikirim ke Belanda untuk

mengambil S2, itu jika ia bersedia. …” (CSZ, Hlm., 11)

Penolakan Zahrana atas tawaran untuk menjadi dosen di UGM yang

diberikan oleh dosennya di UGM adalah karena Zahrana tidak mendapatkan restu

Page 16: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

35

dari kedua orang tuanya yang sudah tua dan tidak ingin Zahrana jauh dengan

mereka dan Zahrana juga ingin membahagiakan kedua orang tuanya dengan

tinggal bersama kedua orang tuanya di Semarang, sebagaimana dalam kutipan

berikut.

“… Dengan berat hati, ia memutuskan untuk tidak mengambil tawaran

langka itu. Dekan dan para dosennya berusaha membujuknya dan

memikirkan baik-baik peluang emas ini, tetapi ia lebih memilih

membahagiakan kedua orang tuanya daripada asyik dengan

kebahagiaannya sendiri. ...” (CSZ, hlm., 13-14)

Kutipan di atas menjelaskan bahwa setelah Zahrana menyampaikan

alasannya kepada dosen yang perhatian kepada Zahrana kenapa Zahrana menolak

menjadi dosen di UGM, akhirnya Zahrana disarankan oleh dosennya di UGM

untuk memberikan memo kepada teman dosennya itu yang bernama Bu Merlin di

Universitas Mangunkarsa Semarang. Setelah melaksanakan perintah dosennya itu

Zahrana diterima di Fakultas Teknik Universitas Mangunkarsa Semarang dan

Zahrana memilih menjadi dosen di Fakultas Teknik Universitas Mangunkarsa

Semarang agar bisa dekat dengan kedua orang tuanya yang berdomisili di

Semarang.

f) Dosen Fakultas Teknik Universitas Mangunkarsa Semarang

Tinjauan sosiologi yang mengungkapkan bahwa Zahrana seorang dosen

adalah setelah mendapatkan memo dari seorang dosennya di UGM yang

menyarankan kepada Zahrana agar memberikan memo itu kepada Bu Merlin di

Universitas Mangunkarsa Semarang, dan Zahrana diterima menjadi dosen di

Fakultas Teknik Universitas Mangunkarsa Semarang, dapat dibuktikan dari

kutipan berikut.

Page 17: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

36

“… Bu Merlin mengatakan bahwa Universitas Mangunkarsa terbuka

untuk sarjana berprestasi seperti dirinya. Jadilah ia mengajar di

perguruan tinggi swasta di kota kelahirannya. Ayah dan ibunya bahagia

sekali, ia bisa merasakannya. …” (CSZ, hlm., 14)

Kutipan di atas menjelaskan bahwa Zahrana menjadi dosen di Universitas

Mangunkarsa Semarang sebuah Perguruan Tinggi Swasta di kota kelahirannya.

Sehingga Zahrana bisa dekat dan tinggal bersama kedua orang tuanya.

g) Melakukan penelitian di Hamburg University Jerman

Zahrana yang tekun dan bekerja keras untuk meraih predikat terbaik,

akhirnya mendapatkan kesempatan untuk melakukan penelitian di Hamburg

University, Jerman. Perhatikan kutipan berikut.

“Allah tidak pernah menyia-nyiakan usaha hamba-Nya. Dengan kerja

keras siang malam, ia lulus S2 Arsitektur ITB dengan predikat terbaik.

Ia bahkan sempat mendapatkan fasilitas mengadakan penelitian di

Hamburg University, Jerman. ... “ (CSZ, hlm., 15-16)

Kutipan di atas menjelaskan bahwa Zahrana mendapatkan kesempatan

untuk melakukan penelitian di Hamburg University Jerman. Karena Zahrana

prestasi lulusan S2 arsitektur ITB dengan predikat terbaik.

h) Penerima penghargaan dari Osaka Institute of Tehcnology

Zahrana yang memiliki jiwa intelektual tinggi, ia menulis artikel tentang

arsitektur dalam bahasa Inggris yang dikirim ke jurnal Internasional dan pertama

kali ia kirim ke Osaka. Tulisannya dimuat di jurnal milik Osaka Institut of

Technology yang puncaknya diundang ke Beijing untuk menerima penghargaan

atas prestasinya dalam bidang arsitektur tersebut, sebagaimana dalam kutipan

berikut.

“… Selama rumus dan standar ilmiahnya sama dan jelas maka ia berani

beradu kualitas. Dan itu ia buktikan dengan menulis artikel tentang

Page 18: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

37

arsitektur dalam bahasa Inggris yang coba ia kirim ke jurnal

Internasional. Yang pertama kali ia kirim ke Osaka. Tulisannya dimuat

di jurnal milik Osaka Institut of Technology. Ia dikirimi jurnal itu dua

eksamplar. Kampusnya langsung geger. …” (CSZ, hlm., 16)

Kutipan di atas menjelaskan bahwa Zahrana adalah penerima penghargaan

atas prestasinya dengan menulis artikel di bidang arsitektur dan pada puncaknya

Zahrana diundang ke Beijing untuk menerima penghargaan.

i) Diundang ke Beijing

Zahrana diundang ke Beijing untuk menerima penghargaan dari Osaka

Institute of Technology. Akan tetapi dijalani Rana dengan hati sedih karena

kurang mendapat dukungan kedua orang tuanya. Perhatikan kutipan berikut.

“Tetapi kenapa orang tuanya seperti tidak mengerti juga apa yang telah

ia lakukan? Saat ia menerima undangan dari Beijing dan ia beritahukan

kepada mereka, mereka menanggapinya biasa-biasa saja. ...” (CSZ,

hlm., 2)

j) Mengundurkan diri menjadi dosen di Mangunkarsa

Zahrana terpaksa mengundurkan diri sebelum dipecat Dekan secara

subyektif dari FT UM Semarang. Hal ini terjadi karena ia menolak lamaran dekan

FT UM tersebut. Perhatikan kutipan berikut.

“... Ia masih mencintai kampus, tetapi ia tidak punya pilihan lain. Ia

berharap suatu ketika masih ada kesempatan untuk kembali mengajar di

kampus itu.” (CSZ, hlm., 210)

Kutipan di atas menjelaskan bahwa Zahrana telah mengundurkan diri dari

Fakultas Teknik Universitas Mangunkarsa Semarang, sebelum dikeluarkan oleh

dekan FT UM Semarang dengan subyektif.

Page 19: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

38

k) Guru STM Al Fatah

Setelah Zahrana berhenti menjadi dosen di Fakultas Teknik Universitas

Mangunkarsa Semarang dengan bebarapa alasan yang menyebabkan Zahrana

harus meninggalkan kampus, Zahrana sempat menganggur selama beberapa

waktu. Dari seorang temannya Zahrana mendapatkan informasi bahwa STM Al

Fatah membutuhkan seorang guru baru yang profesional. Kemudian Zahrana

mengajukan lamaran untuk menjadi guru di STM Al Fatah dan pada saat itu pula

Zahrana diterima menjadi guru di STM Al Fatah, sebagaimana kutipan berikut.

“… Dari seorang teman ia mendapatkan informasi bahwa STM Al

Fatah Mrangeng, Demak, sedang membutuhkan seorang guru baru yang

profesional untuk mendongkrak prestasi. Pesantren Al Fatah berada di

payung Yayasan Pesantren Al Fatah. Pesantren besar yang terkenal di

Mranggen. Ia mengajukan lamaran dan hari itu juga ia diterima.” (CSZ,

hlm., 220)

Kutipan di atas menjelaskan bahwa Zahrana menjadi guru di STM Al

Fatah. Zahrana beralih profesi dari seorang dosen, menjadi seorang guru STM

tentu gajinya lebih rendah. Sehingga pada suatu siang ayahnya bertanya, kenapa

Zahrana pindah profesi dari dosen menjadi seorang guru. Zahrana menjelaskan

kepada ayahnya bahwa ia mencari ketenangan dan mencari jodoh yang selama ini

ia tunggu namun tidak datang juga, siapa tahu dengan mengajar di pesantren ia

dipertemukan dengan jodohnya. Perhatikan kutipan berikut.

“Suatu siang ayahnya, mengapa ia meninggalan kampus dan memilih

mengajar di STM Al Fatah yang gajinya jauh lebih kecil”

“Ia menjawab “Ingin mencari ketenangan dengan dekat kiai dan para

santri.” Ayahnya hanya mendesah tanda tidak setuju.”

Namun ia kemudian berusaha menghibur, “Yang kedua Yah, Zahrana

berharap mengajar di lingkungan pesantren jadi jalan bagi Zahrana

menemukan jodoh Zahrana. Bertahun-tahun di kampus jodoh yang

Zahrana harap tidak juga datang.” (CSZ, hlm., 222)

Page 20: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

39

Kutipan di atas menjelaskan bahwa Zahrana beralih profesi dari seorang

dosen menjadi seorang guru STM, dengan alasan kepada orang tuanya, siapa tahu

mengajar di STM yang berada di bawah payung pesantren bisa dipertemukan

dengan jodoh yang selama ini ia tunggu tetapi belum datang juga.

l) Konsultan perusahaan properti

Zahrana setelah mengundurkan diri dari Fakultas Teknik Universitas

Mangunkarsa Semarang, menjadi guru di STM Al Fatah dan menjadi konsultan

sebuah perusahaan properti sehingga ilmu S2-nya dirasa tidak hilang tanpa guna,

sebagaimana dalam kutipan berikut.

“… Hari-harinya ia lalui dengan lebih tenang dan tenteram. Ilmu S2-

nya ia rasa tidak benar-benar hilang tanpa guna. Sebab ia juga diterima

sebagai konsultan sebuah perusahaan properti.” (CSZ, hlm., 221)

Kutipan di atas menjelaskan bahwa Zahrana adalah seorang konsultan

perusahaan properti, sehingga setelah berhenti menjadi dosen ilmu S2-nya tidak

benar-benar hilang dengan percuma.

2) Relasi Sosial

Relasi sosial Zahrana dengan orang-orang yang dekat dengannya terjalin

dengan baik, walaupun relasi dengan ayah dan ibunya ada kesenggangan

dikarenakan perbedaan kehendak dalam karier akademik dan non-akademik

Zahrana.

a) Relasi dengan Ayah dan Ibu

Hubungan Zahrana dengan kedua orang tuanya berada dalam kesulitan

dikarenakan persoalan jodoh. Orang tuanya menginginkan agar Zahrana segera

Page 21: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

40

menikah bukan karier akademis yang diutamakan sehingga lupa untuk menikah.

Perhatikan kutipan berikut.

“… Ibunya mengatakan, “Menikah dulu terus kuliah S2 kan tidak apa-

apa tho. Itu anaknya juga mau kok ikut ke Bandung, malah dia bisa

sekalian kuliah di UIN Bandung.” Ia tidak mau menikah dulu. Ia

beralasan kalau menikah nanti malah tidak konsentrasi, selesainya bisa

molor padahal beasiswanya cuma dua tahun. Ayah dan ibunya tidak

berkata apa-apa lagi.” (CSZ, hlm., 15)

Kutipan di atas menjelaskan bahwa Zahrana berbeda pendapat dengan

kedua orang tuanya. Ibunya meminta Zahrana menikah dulu sebelum kuliah S2

tetapi Zahrana tidak mau karena khawatir kuliah S2-nya molor atau tidak lulus

tepat waktu sadangkan beasiswanya hanya dua tahun saja..

b) Relasi dalam persahabatan dengan Lina

Persahabatan Zahrana dengan Lina terjalin dengan erat walaupun setelah

lulus SMA mereka berpisah jauh. tetapi mereka masih saling menyempatkan diri

untuk saling mengunjungi satu sama lain, agar persahabatannya tetap terjalin

dengan baik, perhatikan kutipan berikut.

“… Saat ia kuliah di UGM setiap kali pulang ke Semarang ia tidak lupa

untuk menemui sahabat karibnya itu. Lina pun jika suatu ketika punya

acara ke Jogja bersama teman-temannya tidak lupa untuk mampir

menjenguknya di kostnya.” (CSZ, hlm., 21-22)

Kutipan di atas menjelaskan bahwa persahabatan Zahrana dengan Lina

tetap terjalin dengan baik walaupun mereka terpisah jarak jauh. Hubungan baik

persahabatan Zahrana dengan Lina dibuktikan dengan saling mengunjungi ketika

mereka ada waktu yang sempat digunakan untuk berkunjung.

Page 22: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

41

c) Relasi dengan tetangga sekitar rumah Zahrana

Hubungan baik Zahrana dengan tetangganya ditunjukkan dengan berbagi

sisa opor setelah acara lamaran Pak Karman selesai, sebagaimana kutipan berikut.

“Masih ada sisa opor Bu. Apa mau di bagi ke tetangga?” Lirih Zahrana

sambil mengangkat mangkok besar berisi opor ayam.”

“Yah, dibagi sama Si Mar dan Bu Karsih sana.” Jawab Bu Nuriyah

tanpa melihat Zahrana.” (CSZ, hlm., 198)

Kutipan di atas menjelaskan bahwa pertalian dalam bertetangga Zahrana

terjalin dengan baik, ketika mendapat kebahagiaan tetangganya juga bisa

merasakan dan ketika memiliki makanan enak, tengganya juga dapat

menikmatinya.

d) Relasi dengan sesama dosen

Relasi sosial Zahrana dengan teman sesama dosen di kampus terjalin

dengan baik dapat diwakilkan dari hubungan baik Zahrana dengan Pak Didik yang

meja kerjanya bersebelahan dengan Zahrana, sebagaimana dalam kutipan berikut.

“… Zahrana tergesa-gesa setelah mengucapkan salam ia ke meja

kerjanya. Sebelum duduk ia sempat menyapa Pak Didik yang meja

kerjanya ada di sebelahnya Pak Didik tampak sedang sibuk di depan

laptopnya.” (CSZ, hlm., 118)

Hubungan baik Zahrana dengan Bu Merlin sebagai dosen dan sebagai

atasan Zahrana di kampus, dapat dibuktikan dari kutipan berikut.

“Baiklah Bu. Saya mengerti. Akan saya akan pikirkan matang-matang

saran Ibu. Saya sangat berterima kasih.”

“Saya harap begitu. Kalau begitu saya pamit dulu. Masih ada urusan

yang harus saya kerjakan.” Kata Bu Merlin. (CSZ, hlm., 205)

Kutipan di atas menjelaskan bahwa hubungan Zahrana dengan teman

sesama dosen terjalin dengan baik walaupun hanya dengan saling bertegur sapa.

Page 23: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

42

Hubungan Bu Merlin teman sesama dosen juga terjalin dengan baik dan

pengertian.

e) Relasi dengan Mahasiswa

Hubungan baik Zahrana dengan mahasiswanya dapat diwakilkan dari

hubungan baik dengan Hasan yang mempersilahkan untuk datang ke rumahnya.

Setelah Zahrana mengundurkan diri dari kampus, sebagaimana dalam kutipan

berikut.

“Boleh San, kalian semua ibu persilahkan dolan ke rumah ibu kapan

saja.” Kata Zahrana sambil memandang wajah mahasiswanya satu per

satu. ...” (CSZ, hlm., 211)

Relasi Zahrana dengan mahasiswanya terjalin dengan baik, walaupun

Zahrana sudah tidak mengajar lagi di Universitas Mangunkarsa Semarang karena

mengundurkan diri. Namun mahasiswanya masih ada yang sering bersilaturahmi

ke rumahnya, antara lain Hasan. Hasan datang ke rumah Zahrana untuk konsultasi

skripsinya dan juga meminjam buku refrensi untuk mendukung skripsinya,

sebagaimana dalam kutipan berikut.

“Yang masih sering datang adalah mahasiswanya yang bernama Hasan.

Hasan memang di bawah bimbingannya. Namun setelah ia keluar, tugas

pembimbingannya diambil alih oleh Bu Merlin. Tetapi Bu Merlin

memberi ruang kepada Hasan jika mau berkonsultasi pada Zahrana. …”

(CSZ, hlm., 222)

3) Putri Tunggal

Zahrana merupakan anak tunggal dari keluarga Pak Munajat dengan Bu

Nuriyah, ia merupakan tumpuan harapan untuk generasi penerus keluarganya,

perhatikan kutipan berikut.

„… Kamu adalah harta kami yang paling mahal. Kami ingin kamu ada

di dekat kami. Kamu anak kami satu-satunya. Kalau kamu ngajar di

Page 24: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

43

Jogja, itu artinya kamu meninggalkan kami. Apa kamu tega

meninggalkan ibumu yang sudah beranjak tua ini Nduk? …” (CSZ,

hlm., 12)

Pernyataan bahwa Zahrana adalah putri tunggal Pak Munajat dan Bu

Nuriyah, diperkuat dengan kutipan berikut ini.

“... Kamu anak mereka satu-satunya. Mereka sangat khawatir jika

keturunannya terputus karena kamu terlambat menikah, atau khawatir

kamu tidak mau menikah.” (CSZ, hlm., 27)

4) Perjodohan

Zahrana dijodohkan dan dilamar oleh beberapa orang yang ingin

menyunting Zahrana sebagai istrinya. Kedua orang tuanya menjodohkan Zahrana

dengan Siswanto yang masih ada ikatan saudara dengan keluarga Zahrana,

silsilahnya bertemu di udeg-udeg siwur (kakeknya kakek). Dijodohkan dengan

Andi oleh Lina sahabat baiknya, dilamar Gunawan Widiyanto kakaknya santi

teman satu kost Zahrana ketika di Jogja, dilamar Pak Sukarman atasan Zahrana di

kampus tempat Zahrana menjadi dosen, dilamar oleh seorang satpam Bank

BUMN yang dibawakan oleh teman ayahnya, dilamar oleh seorang pemilik

bengkel sepeda motor yang dikenalkan oleh Wati sahabatnya. Namun semuanya

Zahrana tolak karena tidak ada yang cocok.

Kemudain Zahrana meminta tolong kepada Bu Nyai Sa‟adah istri

pengasuh yayasan Al Fatah tempat Zahrana mengajarkan ilmunya setelah tidak

lagi menjadi dosen di Fakultas Teknik Universitas Mangunkarsa Semarang, dan

Bu Nyai itu memilihkan calon yang bernama Rahmad, akad nikah pun akan

dilasungkan tetapi pada malam sebelum akad nikah dilaksanakan Rahmad

meninggal dunia. Zahrana bersabar atas takdirnya yang belum bersuami sehingga

Page 25: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

44

Zahrana dilamar oleh Dokter Zulaikha atas permintaan anaknya yang bernama

Hasan. Hasan adalah mantan mahasiswa yang dibimbing skripsinya ketika

Zahrana menjadi dosen di Fakultas Teknik Universitas Mangunkarsa Semarang,

Zahrana akhirnya menikah dengan Hasan dan berbulan madu ke Beijing.

Perjalanan cinta Zahrana dengan beberapa lelaki yang melamarnya dijelaskan

secara berurutan sebagai berikut.

a) Siswanto

Zahrana dijodohkan dengan Siswanto oleh orang tuanya, tetapi Zahrana

menolaknya dengan alasan masih belum punya pekerjaan,

“… sebenarnya apa yang kamu cari Nduk? Dulu Siswanto anaknya Pak

Karsan kamu tolak dengan alasan belum punya kerja. …” (CSZ, hlm.,

182)

b) Andi

Andi yang dijodohkan oleh Lina sahabat karib Zahrana yang juga

perhatian kepada Zahrana diam-diam menyediakan calon suami untuk Zahrana

tetapi Zahrana menolaknya.

“… Ia jadi ingat bagaimana Lina begitu bersemanagat hendak

menikahkan dirinya dengan seseorang yang ia juga mengenalnya.

Orang itu adalah Mas Andi, kakak sepupu jauh Lina yang bekerja di

kantor Telkom Semarang. …” (CS, hlm., 22-23)

Penolakan Zahrana atas calon yang diajukan Lina sahabat karibnya itu

karena Zahrana ingin fokus kuliah.

“Ia tersenyum pada sahabatnya itu dan mengatakan belum ingin

menikah, ia ingin menyelesaikan kuliah.” (CSZ, hlm., 23)

Andi yang ditolak oleh Zahrana akhirnya menikah dengan Lina sahabatnya

Zahrana yang sebenarnya masih saudara sepupu tetapi jauh.

Page 26: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

45

“Tak lama setelah itu Lina mengabarkan hendak menikah. Yang ia agak

kaget, Lina akan menikah dengan Mas Andi. Ia sangat bahagia

mendengarnya. …” (CSZ, hlm., 23-24)

c) Gunawan Widiyanto

Dijodohkan dengan Gunawan Widiyanto yang biasa disapa Gugun, aktivis

kampus yang dianggap senior, yang nyaris drop out karena skripsinya tidak

selesai-selesai. Zahrana dilamar Gugun saat masih menyelesaikan pendidikan S1-

nya dan sedang dalam proses menyelesaikan tugas akhir untuk syarat S1. Zahrana

menolak karena ingin fokus pada kuliahnya.

“... Ia sama sekali tidak memikirkan lamaran Gugun. Sebab baginya

jawabannya sudah jelas: menolak. Ia tidak mau fokusnya berubah."

(CSZ, hlm., 33-34)

d) Pak Sukarman

Pak Sukarman adalah seorang duda yang sudah berumur yang baru saja

menikahkan anaknya. Ia dikenal sebagai dosen yang memiliki karakter buruk

yaitu sering kali menggoda mahasiswi dan menjanjikan nilai yang bagus jika

mahasiswi mau mengikuti kehendaknya. Pak Sukarman melamar Zahrana melalui

Bu Merlin Pembantu Dekan II.

“Saya tidak main-main. Ini serius. Pak Karman ingin menikahi kamu.

Bahasa lainnya Pak Karman melamar kamu. Dia siap datang menemui

kedua orang tuamu.” (CSZ, hlm., 125)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Pak Sukarman melamar Zahrana

melalui Bu Merlin. Kemudian Pak Sukarman bersama keluarganya dan juga

bersama Bu Merlin datang ke rumah Zahrana untuk melamar Zahrana secara

resmi. Perhatikan kutipan berikut.

“… dan maksud kedatangan kami adalah untuk menyambungkan

pesaudaraan dan kekeluargaan dengan keluarga Bapak Munajat. Kami

Page 27: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

46

bermaksud menyunting putri Bapak Munajat, yaitu Dewi Zahrana untuk

saudara kami Bapak H. Sukarman, M. Sc. Alangkah bahagianya jika

maksud dan tujuan kami dikabulkan.” (CSZ, hlm., 194)

Ketika ia datang melamar ke rumah kedua orang tuanya, Zahrana meminta

waktu selama tiga hari untuk memberi jawaban atas lamaran Pak Sukarman.

Ternyata Zahrana menolak mentah-mentah melalui surat yang dititipkan pada

asisten Pak Sukarman di kampus.

“… To the point saja, tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada

Bapak, saya ingin menyampaikan bahwa saya belum bisa menerima

pinangan Bapak. …” (CSZ, hlm., 200)

e) Pak Didik

Pak Didik melamar Zahrana dengan mengirim email kepada Zahrana yang

isinya sebuah tawaran jika berkenan yang artinya Pak Didik melamar Zahrana

untuk dijadikan istri kedua. Perhtikan kutipan berikut.

“... Hari ini saya merasa hari yang tepat saya mengirim email ini untuk

memberikan sebuah tawaran kepada Ibu Zahrana. Maaf terpaksa saya

sampaikan lewat email, sebab jika saya sampaikan langsung secara

lisan takut terjadi salah paham. … (CSZ, hlm., 224-225)

f) Satpam Bank BUMN

Seorang satpam Bank BUMN yang dibawakan oleh teman Pak Munajat

ayahnya Zahrana. Zahrana menolak karena laki-laki tersebut tidak dapat membaca

Al Quran sama sekali. Bagaimana bisa Zahrana menerima orang yang tidak bisa

membaca Al-Quran dan betapa sulitnya mengajarinya membaca Al-Quran dari nol

di usia yang tua.

“... Seorang satpam di sebuah Bank BUMN. Ia tidak lagi melihat status.

Satpam atau apapun tidak jadi masalah. Ia tidak sreg karena satpam itu

tidak bisa membaca Al-Quran sama sekali. …” (CSZ, hlm., 227)

Page 28: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

47

g) Pemilik bengkel sepeda motor

Duda beranak tiga pemilik bengkel sepeda motor. Ia dijodohkan oleh Wati

sahabatnya ketika masih SMA. Zahrana menolak karena lelaki itu adalah duda

yang kawin cerai sebanyak tiga kali dalam waktu tiga tahun.

“Orang yang kedua yang maju melamarnya dibawa oleh temannya

sendiri, Wati. Seorang pemilik bengkel sepeda motor. Duda beranak

tiga. Status duda dengan beberapa anak juga sebenarnya tidak masalah

baginya. ...” (CSZ, hlm., 228)

h) Rahmad

Dijodohkan dengan penjual kerupuk bernama Rahmad. Dijodohkan oleh

Bu Nyai Sa‟adah Al Hafidhah istri K.H. Amir Shodiq Arselan, pengasuh utama

pesantren Al Fatah. Perjodohan ini diterima oleh Zahrana karena Zahrana yang

memintanya. Rahmad hanyalah tamatan Madrasah Aliyah dan berprofesi sebagai

penjual kerupuk keliling.

“Begini, Anakku Pak Kiai punya santri yang sudah tiga tahun ini

meninggalkan pesantren. Dia santri yang dulu sangat diandalkan Pak

Kiai. Namanya Rahmad. Pendidikannya tidak tinggi. Ia hanya tamat

Madrasah Aliyah, tidak kuliah. ...” (CSZ, hlm., 232)

Setelah Zahrana dan Rahmad bertemu dan proses pernikahan sudah

disiapkan, Rahmad meninggal karena tertabrak kereta api semalam sebelum akad

nikah. Kecelakaan ini berkaitan dengan ulah Pak Sukarman yang sakit hati kepada

Zahrana namun Zahrana tidak menuntutnya.

i) Hasan

Cinta suci yang telah lama dicari dan dinanti oleh Zahrana, akhirnya

didapatkan oleh Zahrana dari Hasan mantan mahasiswa di Fakultas Teknik

Universitas Mangunkarsa Semarang yang pernah dibimbing skripsinya oleh

Page 29: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

48

Zahrana. Hasan adalah putra dokter Zulaikha yang merawat dan menjadi

konsultan psikis Zahrana ketika sakit dan shock karena ditinggal oleh Rahmad

calon suaminya yang kecelakaan kereta api semalam sebelum akad nikah

dilangsungkan. Dokter Zulaikha inilah yang melamar Zahrana atas permintaan

Hasan putranya. Zahrana dan Hasan menikah beberapa jam setelah dilamar oleh

dokter Zulaikha ibundanya Hasan. Sebagaimana dalam kutipan dialog antara

dokter Zulaikha dengn Zahrana sebagai berikut.

“... Maaf sebelumnya, Hasan meminta kepada saya untuk melamar Bu

Zahrana. Calon yang diajukan Hasan, anak saya itu Ibu.” Zahrana kaget

bagai disambar halilintar.

“S…saya Bu?”

“Iya Bu. Anak saya ingin menikahi Ibu.” (CSZ, hlm., 264)

Setelah akad nikah Zahrana dan Hasan berbulan madu di Beijing

bersamaan dengan kuliah S3 Zahrana. Hasan bersedia melepaskan kesempatan

kuliah S2 di Malaysia yang sudah diperolehnya demi mengikuti Zahrana ke

Beijing. Keduanya yakin Hasan bisa melanjutkan S2 dan S3 di Beijing. Keduanya

bercita-cita pulang ke Indonesia dengan sukses dan membangun perguruan tinggi

sendiri.

b) Tinjauan Psikologi

Ditinjau dari segi psikologi Zahrana adalah orang yang penyabar, tegar,

ambisius, teguh pendirian, tanggungjawab, percaya diri, baik, tegas, progresif,

akademisi, intelektual, cerdas, genius, agamis, berbakti kepada orang tua, rajin

ibadah, suka menghormati, dan tawakkal. Karakter psikis Zahrana akan dijelaskan

sebagai berikut.

Page 30: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

49

1) Penyabar

Sikap Zahrana yang penyabar dapat dilihat dari sisi Zahrana yang tidak

marah ketika Zahrana mendapat teror secara verbal berkali-kali karena menolak

lamaran Pak Sukarman. Namun Zahrana tetap tabah menghadapinya. Teror-teror

SMS yang Zahrana terima sebagaimana dalam kutipan berikut.

“… Jangan-jangan jilbabmu itu kedok untuk menutupi daging tuamu

yang sudah busuk dikerubung lalat!” (CSZ, hlm., 223)

“Apa kabar perawan tua? Jika kau telah beli gaun pengantin. Sebaiknya

kau kembalikan saja. Kau tak akan memakainya di hari pernikahan

yang telah kau tentukan. Kau masih akan lama menyandang statusmu

sebagai perawan tua. Bukankah jadi perawan tua itu indah. ....” (CSZ,

hlm., 246)

Kutipan di atas adalah teror SMS yang masuk ke HP Zahrana tetapi

Zahrana tidak menanggapinya dengan rasa marah, hal ini menunjukkan bahwa

Zahrana adalah orang yang penyabar tidak mudah marah walaupun dihina.

2) Tegar

Zahrana adalah orang yang tegar dalam mengahadapi setiap persoalan.

Setiap masalah ia hadapi dengan tegar sebagaimana ketegarannya ketika Zahrana

membela mahasiswanya yang akan sidang skripsi. Perhatikan kutipan berikut.

“Ia kini tampak tegar. Tak ada lagi air mata. Mental yang ia siapkan

adalah mental seorang dosen pembimbing skripsi yang siap maju sidang

membela mahasiswanya mempertahankan skripsinya. Ia sangat yakin

akan kekuatannya.” (CSZ, hlm., 191)

Kutipan di atas menjelaskan bahwa Zahrana merupakan orang yang tegar

dalam menanggapi permasalahan yang dihadapinya. Sebagaimana ketegarannya

dalam membela mahasiswanya yang akan sidang.

Page 31: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

50

3) Teguh pendirian

Zahrana selalu berpegang teguh pada kebenaran dan mempertahankan apa

yang dianggap benar, ketika ada ketidakadilan yang ia temui, Zahrana siap

melawan sampai titik darah penghabisan, sebagaimana kutipan berikut.

“Tidak Bu. Jika terjadi ketidakadilan, akan saya lawan sampai titik

darah penghabisan!” (CSZ, hlm., 204)

Kutipan di atas menjelaskan bahwa Zahrana memiliki pendirian yang kuat

pantang menyerah dalam mengahadapi masalah selama ia berada dalam

kebenaran.

4) Tanggungjawab

Zahrana digambarkan sebagai orang yang memiliki rasa tanggungjawab

dalam mengemban amanah pada dirinya, hal itu dapat dilihat dari kutipan berikut.

“Ia tidak mau mempermalukan dirinya sendiri, juga martabat

bangsanya. Ia harus menemukan cara. Baginya harga diri yang

berkaitan dengan kehormatan ilmiah adalah segala-galanya. Zahrana

berpikir keras. Akhirnya ia sampai pada satu tekad: ia akan

menyampaikan pidatonya tanpa teks. Pidato yang telah ia siapkan akan

ia hafal di luar kepala, persis seperti saat ia dulu lomba pidato bahasa

inggris saat masih SMA.” (CSZ, hlm., 61)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Zahrana adalah orang yang memiliki

rasa tanggungjawab terhadap dirinya sendiri dan juga martabat bangsanya.

Zahrana berada di luar negeri untuk menerima penghargaan dari Tsinghua

University dan ia akan berpidato di depan umum di tingkat internasional. Akan

tetapi teks pidato yang telah ia siapkan tertinggal di Indonesia. Maka dari itu, ia

menghafal teks yang tidak sempat diprint out di laptopnya. Ia hafalkan dengan

tepat karena ia tidak ingin mempermalukan dirinya sendiri dan juga martabat

bangsanya.

Page 32: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

51

5) Ambisius dalam mengukir prestasi

Zahrana selalu berupaya keras untuk mendapatkan prestasi yang gemilang

untuk membahagiakan kedua orangtuanya, sebagaimana dalam kutipan berikut.

“… Ia bertanya-tanya dalam hati, bukankah ia bersusah payah dan

berjuang mengukir prestasi selama ini untuk membahagiakan kedua

orang tuanya? Sebagai anak semata wayang ia tidak mau dimanja-

manja. …” (CSZ, hlm., 2)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Zahrana ambisius dalam meraih

prestasi demi dirinya dan juga demi membahagiakan kedua orang tuanya.

6) Percaya diri

Zahrana memiliki sikap rasa percaya diri bahwa apa yang ia yakini pasti

akan mudah untuk dilakukan. Hal ini ia buktikan ketika dalam situasi mendesak

untuk menyampaikan pidato di depan umum. Perhatikan kutipan berikut.

“Dengan sangat mantap Zahrana melangkah ke podium. Tangan

kanannya memegang piala tangan kirinya memegang podium. Zahrana

tampak anggun dan berwibawa dalam balutan jilbab putih, bawahan

putih dan jas berwarna merah marun. ...” (CSZ, hlm., 67)

Kutipan di atas adalah bukti bahwa Zahrana memiliki sikap percaya diri

dalam dirinya sehingga pidato yang disampaikannya dalam bahasa inggris

berjalan dengan lancar.

7) Baik

Zahrana adalah orang yang baik dalam menjaga persahabatan dan dalam

pergaulan bersama teman-temannya, ungkapan yang mengatakan Zahrana adalah

baik diungkakan dalam dialog Zahrana dengan Lina sahabat karibnya, perhatikan

kutipan berikut.

Page 33: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

52

“Iya insya Allah Zahranaku yang baik, nanti sore menjelang maghrib

aku akan ke rumahmu sama suami. Kau jangan khawatir. Terus sukses

ya, hati-hati, dan jaga kesehatan.” (CSZ, hlm., 20)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Zahrana adalah orang yang baik

dalam menjalin persahatan dan dengan orang-orang di sekitarnya.

8) Tegas

Zahrana juga seseorang yang baik dan tegas sebagaimana disebutkan

dalam kutipan berikut.

“Ayolah San, Bu Rana itu orangnya baik. Bu Rana memang dikenal

dosen yang tegas. Bahkan ada yang menganggap dosen killer. Tetapi

setegas-tegasnya Bu Rana dia tidak akan gigit Hasan. Ayolah!” (CSZ,

hlm., 118)

9) Progresif

Zahrana adalah orang yang progresif, kemauannya harus tercapai, apa

yang sudah ia rencanakan harus terpenuhi, sehingga ia lupa untuk berumah tangga

karena ambisinya dalam meraih prestasi akademik, sebagaimana dalam kutipan

berikut.

“Tetapi satu sisi nuraninya menegurnya, bahwa ia adalah perempuan

yang egois. Kenapa juga tidak segera sadar bahwa umurnya sudah

melewati kepala tiga. …” (CSZ, hlm., 26)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Zahrana adalah orang yang progresif

dan selalu introspeksi diri untuk menjadikan dirinya semakin hari semakin

menjadi lebih baik.

10) Akademisi

Zahrana adalah seorang akademisi yang selalu mencari dan mengejar

prestasi. Ia suka membaca dan menulis sehingga prestasi demi prestasi bisa ia raih

walaupun berumah tangga harus ia tunda. Perhatikan kutipan berikut.

Page 34: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

53

“Saya tahu bahwa bagimu prestasi akademik adalah segalanya. Tidak

salah perempuan seperti kita meraih pendidikan setinggi-tingginya.

Tetapi kamu tidak boleh lupa prestasi lain yang sangat penting Rana.”

(CSZ, hlm., 25)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Zahrana lebih mengutamakan

menuntut ilmu daripada menikah, itu artinya Zahrana adalah seorang akademisi

yang hampir lupa dengan prestasi nonakademis yang seharusnya ia pikirkan.

Tidak hanya kedua orang tuanya yang berharap agar Zahrana segera menikah

sahabatnya juga sering mengingatkan tetapi Zahrana masih ingin bergelut dengan

dunia akademisnya. Perhatikan kutipan berikut.

“Jadi selain ayah dan ibunya, sebenarnya banyak dari teman-temannya

yang mengingatkan untuk menikah tetapi ia entah kenapa lebih memilih

berasyik masyuk dengan buku dan perpustakaan. ...” (CSZ, hlm., 25-

27)

Kutipan di atas adalah bukti bahwa Zahrana seorang akademisi yang

hampir lupa untuk menikah karena terlalu fokus dengan kuliah dan prestasi

akademiknya. Sahabatnya yang perhatian juga mengingatkan Zahrana agar segera

menikah.

11) Intelektual

Zahrana memiliki jiwa intelektual sejak dari SMP, Zahrana selalu menjadi

yang terbaik di kelasnya, ia merupakan lulusan terbaik di SMP terbaik di kota

Semarang, perhatikan kutipan berikut.

“Sesungguhnya ia ingin mengikuti keinginan ayah dan ibunya, tetapi

entah kenapa ia yang menjadi lulusan terbaik di SMP terbaik di kota

Semarang merasa lebih nyaman jika melanjutkan ke SMA terbaik di

kota Semarang.” (CSZ, hlm., 4-5)

Ketika Zahrana tamat SMP kedua orang tuanya menginginkan Zahrana

untuk melanjutkan ke pesantren tetapi Zahrana merasa tidak nyaman jika di

Page 35: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

54

pesantren sehingga ia pun memilih sekolah di SMA terbaik di kota Semarang,

Zahrana pun menjadi lulusan dengan nilai tertinggi di sekolahnya.

“Tiga tahun di SMA ia selesaikan dengan baik. Ia lulus dengan nilai

ujian akhir tertinggi di sekolahnya.” (CSZ, hlm., 5)

Setelah Zahrana lulus dari SMA kedua orang tuanya juga berharap agar

Zahrana kuliah di IKIP saja agar tidak jauh dari kedua orang tuanya, tetapi

Zahrana merasa tidak memiliki tantangan, sehingga Zahrana memilih untuk

melanjutkan ke UGM, dan Zahrana pun menjadi mahasiswi teladan tingkat

nasional,

“... Yang ia pikirkan adalah belajar, belajar dan menjadi yang terbaik di

kampusnya. Sampai akhirnya ia diwisuda dengan prestasi sebagai

mahasiswa terbaik di angkatannya.” (CSZ, hlm., 9)

Jiwa intelektual Zahrana sudah nampak sejak ia masih SMP sehingga ia

selalu menjadi yang terbaik di angkatannya.

12) Cerdas

Zahrana adalah orang yang cerdas, pekerja keras, dan berprestasi

gemilang, kecerdasan Zahrana dipuji di hadapan ayahnya oleh dekannya,

sebagaiman dalam kutipan berikut.

“… “Pak Munajat, sungguh Bapak sangat beruntung memiliki putri

seperti Zahrana ini. Cerdas, santun, pekerja keras, dan berprestasi

gemilang. Ini calon ilmuwan Indonesia yang akan mengharumkan

Indonesia. Selamat ya Pak.” Pak Dekan tersenyum pada ayahnya,

ibunya dan dirinya.” (CSZ, hlm., 10)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Zahrana adalah orang yang cerdas,

pekerja, santun, pekerja keras, dan berprestasi gemilang. Sehingga ia

mendapatkan pujian dari dekannya yang menyampaikannya kepada Pak Munajat

ayah Zahrana.

Page 36: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

55

13) Genius

Zahrana adalah orang yang genius bisa menyelesaikan S1 di dua jurusan

yang berbeda di universitas yang berbeda, teman-temannya meremehkan

kegeniusannya tetapi ia membuktikan bahwa ia bisa menyelesaikan keduanya

tepat waktu. Perhatikan kutipan berikut.

“Ia masih ingat, saat ini teman-temannya yang tahu ia melakukan hal

itu, kuliah di dua jurusan yang berda di universitas yang beda, ia

dianggap gila. “Sepintar-pintarnya kamu, kamu tidak akan bisa

menyelesaikan S1 kamu di jurusan Arsitektur dan Teknik Sipil dengan

baik. Nanti kuliahmu malah kacau,” kata seorang temannya. Tetapi

dengan kesungguhan dan kerja kerasnya, hal yang dianggap gila oleh

temannya itu dapat ia lalui dengan baik. …” (CSZ, hlm., 9)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Zahrana adalah orang yang genius

dapat menyelesaikan SI hampir secara bersamaan di Universitas yang berbeda.

Hal ini karena kerja keras dan semangat keseriusan Zahrana dalam menggapai

prestasi.

14) Agamis

Menjaga diri atau berhijab mengenakan jilbab adalah bukti ketaatan

Zahrana terhadap agamanya. Zahrana ingin menunjukkan baktinya dengan

menutup aurat dan menjalankan perintah agama dengan yang sebenarnya, karena

menutup aurat merupakan perintah Tuhan kepada hamba-Nya. Zahrana ingin

membuktikan ketaatannya dengan mengenakan jilbab, sebagaimana dalam

kutipan berikut.

“Lina juga yang terus memintanya dengan halus ataupun terang-

terangan agar ia memakai jilbab. Ia memakai jilbab setelah selesai

diwisuda S1. Setelah di rumah bersama kedua orang tuanya dan

ayahnya menyinggung dirinya sebaiknya menutup auratnya dengan

benar. ...” (CSZ, hlm., 24)

Page 37: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

56

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Zahrana adalah orang yang agamis

dengan mengenakan jilbab karena mengenakan jilbab merupakan kata hati yang

mendapat hidayah dari Tuhan.

15) Berbakti kepada orang tua

Zahrana adalah anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya, ia ingin

mengangkat martabat keluarganya dengan belajar dan kerja keras siang malam.

Hal itu ia lakukan untuk meraih prestasi gemilang dalam pendidikan. Perhatikan

kutipan berikut.

“… Ia belajar keras dan bekerja tiada henti siang dan malam demi

mengangkat derajat kedua orang tuanya. Ia ingin menunjukkan bakti

terbaik kepada mereka. Ia ingin menjadi anak yang bisa mikul duwur

mendem jero.” (CSZ, hlm., 2)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Zahrana memiliki rasa bakti kepada

kedua orang tuanya dan ia tidak mau dimanja-manja walaupun ia merupakan putri

tunggal ayah dan ibunya.

16) Rajin ibadah

Zahrana adalah orang yang rajin ibadah kepada Allah, hal itu ia buktikan

dengan shalat selalu di awal waktu dan rajin membaca Al-Quran. Perhatikan

kutipan berikut.

“Selesai sahur Zahrana membaca Al-Quran sementara ibunya shalat.

Begitu azan subuh berkumandang mereka berdua pergi ke masjid.

Selain untuk shalat subuh berjamaah mereka juga ingin mendengarkan

Kuliah Subuh yang diadakan selama Bulan Suci Ramadhan.” (CSZ,

hlm., 260)

Page 38: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

57

17) Suka menghormati dan dihormati

Persahabatan Zahrana dengan Lina selalu diwarnai dengan rasa saling

menghormati, ketika mereka masih sekolah mereka bersaing ketat secara

intelektual. Perhatikan kutipan berikut.

“Ia sangat menghormati Lina, demikian juga Lina sangat menghormati

dirinya. Di kelas keduanya bersaing ketat. Selama tiga tahun dua kali

Lina mengalahkan dirinya. Selebihnya ia mengalahkan Lina, termasuk

nilai akhir. Ia yang terbaik di angkatannya disusul Lina.” (CSZ, hlm.,

21)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Zahrana suka menghormati dan juga

dihormati, selalu berdaya saing secara intelektual dengan sahabatnya yang

bernama Lina sejak dari bangku sekolah.

18) Tawakkal

Zahrana memiliki kekuatan jiwa dan tidak mudah putus asa. Ketika

menemui masalah berat dalam jiwanya, Zahrana menganggap itu bahwa itu adalah

ujian dari Allah. Kekuatan jiwanya ia aplikasikan dalam ketaatannya kepada Allah

melalui rasa tawakkal kepada Allah. Perhatikan kutipan berikut.

“Ia pasrahkan dirinya secara total kepada Allah. Dalam keheningan

malam ia berdoa,

Ya Rabbi, ikhtiar sudah hamba lakukan, sekarang kepada-MU hamba

kembalikan semua urusan. ...” (CSZ, hlm., 259)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Zahrana adalah orang tawakkal

kepada Allah, ia pasrahkan dirinya secara total kepada Allah. Zahrana berdoa

kepada Allah dalam keheningan malam dan dalam memasrahkan segala urusan.

c) Tinjauan Fisilogi

Ditinjau dari segi fisiologi Zahrana adalah orang yang cantik, berjilbab,

dan berusia tiga puluh empat tahun.

Page 39: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

58

1) Anggun

Tinjauan fisiologi yang mengungkapkan bahwa Zahrana adalah seorang

perempuan yang berparas anggun, sebagaimana digambarkan dalam kutipan

berikut.

“... Zahrana tampak anggun dan berwibawa dalam balutan jilbab putih,

bawahan putih dan jas berwarna merah marun.” (CSZ, hlm., 67)

2) Berjilbab

Tinjauan fisiologi yang menggambarkan Zahrana adalah orang berjilbab,

pengarang menunjukkan bahwa Zahrana mengenakan jilbab ketika akan menemui

rombongan lamaran Pak Karman di rumahnya, sebagaimana kutipan berikut.

“Ia berdandan secukupnya. Ia pakai jilbab hijau muda kesayangannya.

Sangat serasi dengan gamis border hijau tua bermotif bunga melati

putih kecil-kecil.” (CSZ, hlm., 191)

Kutipan di atas membuktikan bahwa Zahrana adalah orang yang berjilbab

dan menyenangi jilbab berwarna hijau muda.

3) Berusia 34 tahun

Tinjauan fisiologi yang menunjukkan bahwa Zahrana sudah berusia tetapi

masih belum juga berkeluarga dapat dibuktikan dengan kutipan berikut.

“Umurnya sudah tidak muda lagi. Tiga puluh empat tahun. Teman-

teman seusianya sudah ada yang memiliki anak dua, tiga, empat bahkan

ada yang lima.” (CSZ, hlm., 187)

Kutipan di atas menunjukan bahwa Zahrana sudah sangat berusia,

seharusnya sudah berkeluarga dan memiliki keturunan, sebab teman-teman

seusianya sudah memiliki dua anak, tiga, empat bahkan ada yang lima. Tetapi

Zahrana masih belum juga memiliki suami sedangkan usia Zahrana sudah tiga

puluh empat tahun.

Page 40: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

59

2) Tokoh Komplementer (tambahan)

Analisis selanjutnya adalah analisis penokohan pada tokoh tambahan.

Analisis pertama dimulai dari tokoh tambahan yang mendukung jalannya cerita

dan menjadi mata rantai yang membentuk kesempurnaan dalam berlangsungnya

cerita terutama dalam kaitannya dengan dengan tokoh utama. Tokoh tambahan

yang mendukung perannya tokoh utama dalam cerita adalah Pak Munajat, Bu

Nuriyah, Pak Sukarman, Lina, Bu Merlin, Rahmad, Nina, Hasan, Dokter

Zulaikha. Analisis tokoh tambahan yang dianalisis terlebih dahulu adalah Pak

Munajat yakni Ayah Zahrana kemudian berturut-turut pada tokoh tambahan

lainnya sebagaimana yang telah disebutkan di atas.

1. Pak Munajat

Pak Munajat adalah kepala keluarga dari keluarga kecilnya, suaminya Bu

Nuriyah dan ayahnya Zahrana.

a) Tinjauan Sosiologi

Pak Munajat ditinjau dari segi sosiologi adalah ayah Zahrana, orang yang

dipercaya mengurusi mushalla, agamis, rajin ibadah, pekerja kantor, dan

berpendidikan rendah, penjelasannya sebagai berikut.

1) Ayah Zahrana

Pak Munajat adalah orang tua yang telah berhasil mendidik Zahrana

menjadi anak yang membanggakan dan berprestasi gemilang, sebagaimana dalam

kutipan berikut.

“… Pak Munajat, sungguh Bapak sangat beruntung memiliki putri

seperti Zahrana ini. Cerdas, santun, pekerja keras, dan berprestasi

gemilang. …” (CSZ, hlm., 10)

Page 41: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

60

Kutipan di atas membuktikan bahwa Pak Munajat adalah ayahnya Zahrana

yang telah berhasil mendidik Zahrana menjadi orang yang dibanggakan dan

membanggakan.

2) Pengurus mushalla

Pak Munajat adalah orang yang dipercaya oleh masyarakat sekitarnya

untuk menjadi pengurus mushalla dan mengurusi mushalla di dekat rumahnya.

Perhatikan kutipan berikut.

“Dan satu lagi, ayahnya dipercaya untuk mengurusi mushalla di dekat

situ. Ayahnya begitu cinta dengan mushalla yang tidak besar itu. …”

(CSZ., hlm, 13)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Pak Munajat adalah seorang penjaga

mushalla yang dipercaya oleh masyarakat sekitarnya untuk mengurusi mushalla.

3) Agamis

Pak Munajat selalu mengerjakan shalat berjamaah di Mushalla, apabila

ada orang bertamu ke rumah Pak Munajat dan suara azan berkumandang maka

Pak Munajat mengajak tamunya untuk shalat berjamaah. Hal ini menunjukkan

bahwa Pak Munajat adalah orang yang agamis dan taat pada perintah agamanya.

Perhatikan kutipan berikut.

“… Kalau azan sudah berkumandang tak ada yang boleh

menghalanginya untuk datang ke Mushalla. Sikap Pak Munajat itu

sudah terkenal di daerah situ. Bahkan jika ada tamu penting ke

rumahnya sekalipun, ia tetap akan pergi ke Mushalla, bahkan mengajak

tamunya sekalian jika azan berkumandang.” (CSZ, hlm., 75)

.

Page 42: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

61

4) Rajin ibadah

Sikap rajin ibadah Pak Munajat ia praktekkan dalam kehidupan sehari-

harinya, mulutnya tidak pernah kering dari ucapan taubat dengan membaca

istighfar, sebagaimana dalam kutipan berikut.

“Astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah…” Gumam Pak Munajat

bezikir.” (CSZ, hlm., 146)

Kutipan di atas adalah bukti bahwa Pak Munajat adalah orang yang rajin

ibadah yang setiap gumamannya adalah bacaan istighfar. Memohon ampun

kepada Allah Tuhan semesta alam.

5) Pekerja kantoran

Pak Munajat adalah seorang pekerja kantoran sebagai pesuruh di sebuah

kantor kelurahan di daerah Semarang Atas, sebagaimana dalam kutipan berikut.

“Ayahnya saat itu sudah tua. Masih aktif kerja sebagai pesuruh di

sebuah kantor kelurahan di Daerah Semarang atas. …” (CSZ, hlm., 6-7)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Pak Munajat adalah seorang pekerja

kantoran yang menjadi pesuruh di kelurahan Semarang atas.

6) Berpendidikan rendah

Pak Munajat adalah seseorang yang berpendidikan rendah sehingga ia

menjadi pesuruh di sebuah kantor kelurahan, hal ini tampak dari dialog Bu

Nuriyah dengan Zahrana. Perhatikan kutipan berikut.

“… Khusus untuk bapakmu seolah tidak boleh ijin. Sebab hanya dia

yang bisa disuruh-suruh. Hanya dia yang pendidikannya paling rendah.”

(CSZ, hlm., 7)

Kutipan di atas menjelaskan bahwa Pak Munajat berpendidikan rendah

sehingga pekerjaannya menjadi pesuruh di kelurahan.

Page 43: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

62

b) Tinjauan Psikologi

Pak Munajat ditinjau dari segi psikologi adalah orang yang tegas, keras

kepala, bangga kepada Zahrana, teguh pendirian, dan terobsesi pada kehendaknya

sendiri, sebagaimana dalam penjelasan berikut.

1) Tegas

Pak Munajat adalah orang yang tegas dalam menentukan pilihan.

Ketegasan Pak Munajat adalah ketika ingin menegur Zahrana dan meminta

dukungan Bu Nuriyah istrinya agar tidak terlalu memanjakan Zahrana. Perhatikan

kutipan berikut.

“Tidak. Tidak usah. Kali ini Bapak minta Ibu ikut sikap ayah. Supaya

dia tahu kita tidak lagi perlu dihadiahi dengan penghargaan-

penghargaan seperti itu. …” (CSZ, hlm., 85)

Kutipan di atas menunjukkan ketegasan Pak Munajat yang tidak ingin

memanjakan Zahrana yang tidak juga menikah karena mengejar prestasi

akademiknya. Padahal Zahrana sudah berusia tiga puluh empat tahun.

2) Keras kepala

Pak Munajat adalah laki-laki tua yang keras kepala, setiap kemauannya

harus diikuti hal itu ia tampakkan kepada Bu Nuriyah istrinya ketika Pak Munajat

ingin menegur Zahrana putrinya .

“Kali ini ibu harus harus mendukung Bapak sepenuhnya. Ibu jangan

lemah, tidak tegaan seperti sebelum-sebelumnya. Ibu harus tegas sama

Zahrana. ...” (CSZ, hlm., 84)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Pak Munajat keras kepala,

kemauannya harus diikuti.

Page 44: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

63

3) Bangga kepada Zahrana

Bangga terhadap pendidikan Zahrana anak tunggalnya namun lebih

bangga jika Zahrana menjadi anak yang menuruti kemauannya. Pak Munajat

berharap Zahrana segera menikah dan memiliki keturunan penerus keluarga

kecilnya. Perhatikan kutipan berikut.

“Zahrana, ayah dan ibumu saat ini tidak memerlukan lagi penghargaan-

penghargaan ilmiah itu. Yang mereka perlukan darimu adalah kamu

segera berumah tangga, lalu memberi mereka cucu. Kamu anak mereka

satu-satunya. ...” (CSZ, hlm., 27)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Pak Munajat bangga kepada Zahrana

dan pengharagaan yang diraih Zahrahna. Tetapi Pak Munajat lebih bangga jika

Zahrana menikah dan memberikannya cucu.

4) Terobsesi pada satu hal atau kehendaknya sendiri

Terobsesi pada satu hal yaitu Zahrana mendapat jodoh yang cocok

menurut pikirannya, sebagaimana dalam ungkapan Pak Munajat berikut.

“Yah sak karepmu Nduk. Kau tidak nikah pun sak karepmu.” Lirih Pak

Munajat. …” (CSZ, hlm., 197)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Pak Munajat sangat menginginkan

Zahrana segera menikah terutama dengan pilihan Pak Munajat.

c) Tinjauan Fisiologi

Pak Munajat ditinjau dari fisiologi tidak banyak dijelaskan dantidak

ditemukan bagaimana fisiknya kecuali sudah tua.

Page 45: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

64

1) Tua

Ditinjau dari segi fisiologi Pak Munajat tidak dijelaskan secara detil

bagaimana kondisi fisiknya. Pak Munajat hanya digambarkan sebagai orang yang

sudah tua. Perhatikan kutipan berikut.

“…Kasihan bapakmu Nduk. Sudah tua. Tak lama lagi juga pensiun. ...”

(CSZ, hlm., 7)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Pak Munajat sudah tua dan berusia

lanjut yang sebentar lagi akan pension dari pekerjaannya.

2. Bu Nuriyah

Bu Nuriyah adalah ibundanya Zahrana istri dari Pak Munajat, ditinjau dari

segi sosiologis Bu Nuriyah tidak berpendidikan tinggi, Bu Nuriyah bekerja

sebagai ibu rumah tangga saja. Sebab ijazahnya tidak bisa dijadikan jaminan

untuk bekerja kantoran.

a) Tinjauan Sosiologi

Bu Nuriyah ditinjau dari segi sosiologi adalah istri Pak Munajat, ibunya

Zahrana, ibu rumah tangga, agamis, rajin ibadah, dan berpendidikan rendah.

1) Istri Pak Munajat

Tinjauan sosiologi yang mengungkapkan bahwa Bu Nuriyah adalah istri

Pak Munajat dapat dibuktikan dengan kutipan berikut.

“Iya. Saya ini kalau pergi jauh naik mobil, ya mobil apa saja, pasti

mabuk. Entah kenapa?” sahut Bu Nuriyah, istri Pak Munajat. (CSZ,

hlm., 42)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Bu Nuriyah adala istri Pak Munajat

ibunya Zahrana.

Page 46: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

65

2) Ibunya Zahrana

Tinjauan sosiologi yang mengungkapkan bahwa Bu Nuriyah adalah

ibunya Zahrana dapat dibuktikan dengan kutipan berikut.

“Inggih biasa Pak Munajat, Bu Nuriyah, ingin silaturrahmi pada Bapak

dan Ibu. Terus tadi ini mohon maaf saya dari pagi sampai siang ada

acara yang tidak bisa saya tinggalkan. Jadi saya tidak bisa ikut

mengantar Zahrana ke bandara.” (CSZ, hlm., 41)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Bu Nuriyah adalah ibunya Zahrana

isteri dari Pak Munajat.

3) Ibu rumah tangga

Bu Nuriyah sebagai ibu rumah tangga yang patuh pada suaminya. Ketika

Bu Nuriyah ingin membangunkan Zahrana yang kesiangan tetapi tidak diijinkan

oleh Pak Munajat. Maka Bu Nuriyah nurut untuk tidak membangunkan Zahrana.

Perhatikan kutipan berikut.

“… Bu Nuriyah ingin mebangunkan Zahrana, tetapi dicegah oleh Pak

Munajat. …”

“Jangan Bu. Tidak usah dibangunkan! Nanti dia malah marah. …”

“Ya sudah kalau begitu. Saya khawatir kalu Zahrana memang bangun

terlambat. …” (CSZ, hlm., 143)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Bu Nuriyah adalah ibu rumah tangga

yang patuh pada suaminya.

4) Agamis

Bu Nuriyah adalah seorang yang taat dalam keagamaannya, ia buktikan

caranya yang terus belajar membaca Al-Quran meskipun dengan terbata-bata,

perhatikan kutipan berikut.

“Bu Nuriyah membaca Al-Quran dengan mengeja terbata-bata.” (CSZ,

hlm., 154)

Page 47: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

66

Kuitpan di atas menunjukkan bahwa Bu Nuriyah adalah orang yang

agamis, hal itu ia buktikan dengan semangat belajar membaca Al-Quran meski

denga terbata-bata.

5) Rajin ibadah

Bu Nuriyah adalah orang yang rajin ibadah, dalam diam berlirih

mengucapkan Tahmid yang menandakan tanda syukur kepada Allah setiap saat.

Perhatikan kutipan berikut.

“Alhamdulillah, Alhamdulilah, Alhamdulillah…“ lirih Bu Nuriyah.”

(CSZ, hlm., 146)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Bu Nuriyah adalah orang yang rajin

ibadah, sehingga setiap hembusan nafas dalam kegiatan santai tanpa ada pekerjaan

ia gunakan untuk mengucapkan zikir kepada Allah.

6) Berpendidikan rendah

Bu Nuriyah berpesan kepada Zahrana agar Zahrana tidak seperti ibunya

yang berpendidikan rendah. Perhatikan kutipan berikut.

“… Sang ibu lalu berkata dengan tersedu-sedu, “Maka Nduk, kamu

sekolahlah setinggi-setingginya. Jangan sampai nasibmu kayak ibu dan

bapakmu. Kalau sekolahnya rendah itu tidak dianjeni (dihormati) sama

orang.” (CSZ, hlm., 7)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Bu Nuriyah berpendidikan rendah

namun tidak dijelaskan apa pendidikan terakhir Bu Nuriyah.

b) Tinjauan Psikologi

Bu Nuriyah ditinjau dari segi psikologi adalah seorang yang penyayang

dan pengertian terhadap anaknya yang semata wayang yaitu Zahrana.

Page 48: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

67

1) Penyayang

Ditinjau dari segi psikologi Bu Nuriyah adalah penyayang. Bu Nuriyah

terdesak oleh keadaan untuk menyidak Zahrana yang keras kepala untuk menuruti

kemauannya melanjutkan studynya dan meraih prestasi akademiknya. Perhatikan

kutipan berikut.

“Bu Nuriyah hanya berdoa dalam hati, semoga hal itu nanti tidak

menyakiti hati Zahrana, putri semata wayangnya, tetapi justru malah

menyadarkan Zahrana dan membuatnya mengambil langkah yang

melegakan kedua orang tuanya.” (CSZ, hlm., 86)

`Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Bu Nuriyah adalah penyayang

dan pengertian kepada Zahrana putri semata wayangnya.

2) Pengertian

Sikap Bu Nuriyah yang pengertian dapat dilihat dari Bu Nuriyah

memehami kemauan Zahrana yang ingin sekolah di SMA Negeri. Perhatikan

kutipan berikut.

“… Ibunya mengajak bicara dari hati ke hati dan ia mengutarakan

bahwa keinginan terbesarnya adalah masuk SMA terbaik di kota

Semarang bukan ke pesantren. ...” (CSZ, hlm., 5)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Bu Nuriyah lebih memahami karakter

anaknya, bangga terhadap pencapaian akademis dan berbagai penghargaan yang

diterima Zahrana. Akan tetapi tidak dapat mengambil sikap sendiri untuk berada

sepenuhnya dipihak Zahrana karena menjalani hidup sebagai istri yang shaleha,

yang patuh pada suaminya sehingga tercipta keluarga yang sakinah, mawaddah,

warahmah.

Page 49: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

68

c) Tinjauan Fisiologi

Bu Nuriyah ditinjau dari segi sosiologi tidak dijelaskan bagaimana

fisiknya selain sudah beranjak tua.

1) Tua

Bu Nuriyah tidak dijelaskan secara detil bagaimana kondisi fisiknya hanya

disebutkan bahwa Bu Nuriyah sudah beranjak tua. Perhatikan kutipan berikut.

“… Apa kamu tega meninggalkan ibumu yang kini sudah beranjak tua

Nduk? Kalau kamu tetep ngotot ingin mengajar di Jogja, itu artinya

kamu sendiri yang meminta agar kami mengikhlaskan kamu, seolah-

olah kami tidak memiliki anak lagi. ...” (CSZ, hlm., 12)

Kutipan di atas adalah gambaran Bu Nuriyah yang sudah beranjak tua,

namun usia dan unsur fisiknya yang lain tidak dijelaskan lebih detil lagi.

3. Pak Sukarman

Pak Sukarman adalah atasan Zahrana di Universitas Mangunkarsa

Semarang. Melamar Zahrana melalui Bu Merlin dan juga melamar ke rumahnya

menemui orangtua Zahrana tetapi Zahrana menolaknya.

a) Tinjauan Sosiologis

Pak Sukarman ditinjau dari segi sosiologi adalah dekan Fakultas Teknik

Universitas Mangunkarsa Semarang, seorang duda, memiliki jabatan penting di

UM Semarang, mati dibunuh di ruang kerjanya, mencoreng integritas pendidikan

tinggi, dan memanfaatkan jabatan untuk kepntingan pribadinya. Pak Sukarman

adalah atasan Zahrana yang menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas

Mangunkarsa Semarang dan menyunting Zahrana dengan memanfaatkan

jabatannya untuk memenuhi keinginannya menikahi Zahrana.

Page 50: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

69

1) Dekan FT UM Semarang

Ditinjau dari segi sosiologi Pak Sukarman adalah yang terpandang karena

jabatan beliau sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Mangunkarsa

Semarang. Perhatikan kutipan berikut.

“Bu Merlin mengatur semua orang agar duduk dikursi yang disediakan.

Pembantu Dekan itu langsung memulai acara. Setelah memberi

pengantar secukupnya ia langsung memberikan kesempatan kepada

Dekan Fakultas Teknik, Bapak H. Sukarman, MSc. Untuk memberikan

pidatonya menyambut prestasi yang diraih salah satu dosen Universitas

Mangunkarsa.” (CSZ, hlm., 97)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Pak Sukarman adalah orang

bermartabat tinggi dan memiliki jabatan tertinggi di Fakultas Teknik Universitas

Mangunkarsa Semarang.

2) Duda

Tinjauan sosiologi yang menyatakan bahwa Pak Sukarman adalah seorang

duda dapat dibuktikan dengan kutipan berikut.

“Pak Haji Sukarman ini punya niat baik. Dia kan sudah cukup lama

sendiri ditinggal mati istri beliau. Dan setelah sekian lama mengamati

Zahrana, kayaknya beliau tertarik pada Zahrana. …” (CSZ, hlm., 173)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Pak Sukarman adalah seorang duda

yang ingin menikahi Zahrana.

3) Memiliki jabatan penting di UM Semarang

Memiliki kedudukan penting di Universitas Mangunkarsa Semarang

sehingga berpengaruh besar bagi nasib Zahrana yang keluar mengundurkan diri

sebagai dosen di Fakultas Teknik Universitas Mangunkarsa Semarang sebelum

dipecat. Perhatikan kutipan berikut.

Page 51: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

70

“… Tetapi apa yang dilakukan Zahrana baginya adalah dosa yang tidak

termaafkan. Keputusannya sudah mantap, yaitu memecat Zahrana

dengan beberapa tuduhan serius, di antaranya: tidak disiplin.” (CSZ,

hlm., 214)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Pak Sukarman adalah orang yang

memiliki kedudukan tinggi di Fakultas Teknik Universitas Mangunkarsa

Semarang.

4) Mati dibunuh di ruang kerjanya

Pak Sukarman ditemukan meninggal di ruang kerjanya karena dibunuh

mahasiswanya yang marah atas pelecehan seksual yang dilakukannya kepada istri

mahasiswa tersebut. Perhatikan kutipan berikut.

“Semarang - sepandai-pandai orang menyimpan bangkai, akhirnya

kecium juga. Peribahasa ini agaknya layak untuk S (55 tahun), Dekan

Fakultas Teknik Universitas Mangunkarsa Semarang. Perilaku cabulnya

kepada mahasiswi yang selama ini disembunyikan akhirnya terkuak.

…” (CSZ, hlm., 260)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Pak Sukarman mati dibunuh di ruang

kerjanya, karena perbuatannya yang tidak baik.

5) Mencoreng integritas pendidikan tinggi

Mencoreng kehormatan dan integritas pendidikan tinggi dengan

perilakunya yang amoral dan semena-mena. Perhatikan kutipan berikut.

“Sudah menjadi rahasia umum kalau Pak Sukarman suka main

perempuan. Para dosen semuanya tahu. Juga Bu Merlin. Polisi yang

bertugas mengamankan kampus pernah bercerita bahwa sebelum

bertugas di kampus ia pernah menangkap basah Pak Sukarman di

sebuah hotel remang-remang di daerah Ungaran. ...” (CSZ, hlm., 140)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Pak Sukarman adalah orang yang

nakal dan mencoreng integritas perguruan tinggi dengan perbuatannya yang

amaoral.

Page 52: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

71

6) Memiliki peran dalam kematian Rahmad

Pak Sukarman memiliki peran dalam kematian Rahmad hal ini diketahui

Zahrana ketika Zahrana terbaring di rumah sakit. Teman-teman dosen di Fakultas

Teknik Universitas Mangunkarsa Semarang datang menjenguknya termasuk Bu

Merlin dan Pak Sukarman. Kemudian Pak Sukarman menyampaikan duka cita

belasungkawa yang membuat Zahrana semakin curiga bahwa kemtian Rahmad

adalah bagian dari rasa dendamnya kepada Zahrana. Sebagaimana dalam kutipan

berikut.

“Saya ikut berduka.semoga almarhum berdua diterima di sisi-Nya. Saya

berharap semoga gaun pengantinmu benar-benar telah kau kembalikan

ke Solo!” (CSZ, hlm., 254-255)

Setelah Zahrana mendengar ungkapan belasungkawa dari Pak Karman

yang menjengunknyya di rumah sakit, Zahrana meyakini firasatnya benar bahwa

kematian Rahmad calon suaminya adalah hasil dari rencana Pak Karman untuk

membuat Zahrana dalam duka sepanjang hidupnya.

“Tiba-tiba firasatnya mengatakan kematian calon suaminya ada

kaitannya dengan SMS terakhir Pak Karman. Dan pada hakikatnya,

kata-kata Pak Karman yang baru saja ia dengar adalah satu bentuk

terror dahsyat yang hendak melumpuhkannya saat itu. …” (CSZ, hlm.,

255)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Pak Sukarman memiliki peran dalam

kematian Rahmad calon suami Zahrana yang meninggal di malam sebelum akad

nikah dilangsungkan.

7) Memanfaatkan jabatan

Pak Sukarman menggunakan kedudukannya sebagai dosen dan dekan

untuk memanipulasi hubungannya dengan mahasiswa maupun dosen lain. Pak

Page 53: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

72

Sukarman yang memanfaatkan kedudukannya untuk kepentingan pribadinya

adalah ketika ingin memiliki Zahrana dan melamarnya. Pak Sukarman

memanfaaatkan jabatannya sebagai atasan Zahrana di kampus. Perhatikan kutipan

berikut.

“… Maka ketika ia melamarnya Zahrana juga pasti akan berfikir bahwa

dirinya adalah seorang dekan. …” (CSZ, hlm., 138)

Pak Sukarman juga memanfaatkan jabatannya sebagai dosen dapat

dibuktikan dengan kutipan berikut.

“Meskipun dia kaya tetapi ia sering memanfaatkan posisinya sebagai

dosen. …” (CSZ, hlm., 140)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Pak Sukarman memanfaatkan jabatan

untuk kepentingan pribadinya dan bahkan menyalahgunakannya.

8) Menggunakan kekuasaan untuk melamar Zahrana

Pak Sukarman menggunakan kekuasaan untuk memaksa kehendaknya

melamar Zahrana, sebagaimana dalam kutipan berikut.

“Ada beberapa faktor yang membuat ia yakin Zahrana akan berhasil

dinikahinya. Yang pertama ia adalah atasan Zahrana, ia memanfaatkan

betul ewuh pakewuhnya orang jawa. …” (CSZ., hlm, 137)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Pak Sukarman menggunakan jabatan

sebagai atasan Zahrana untuk memiliki Zahrana.

b) Tinjauan Psikologi

Pak Sukarman ditinjau dari segi peikologi adalah orang yang memiliki

sifat pedendam, kurang baik, dan amoral.

Page 54: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

73

1) Pemiliki sifat dendam

Memiliki sifat penuh dendam, membalas dendam, dan amarah melalui

teror SMS yang ditujukan kepada Zahrana, sifatnya yang penuh dendam dapat

dibuktikan dengan kutipan berikut.

“Kau benar-benar mengajak bermain api denganku Zahrana. Baik.

Tunggu pembalasanku. Kau akan tahu akibatnya mempermainkan

seorang Insinyur Haji Sukarman, MSc. Tunggu saja. Akan kubuat kau

menangis siang dan malam dan merasakan penyesalan yang tiada

berkesudahan!” Geram Pak Karman. (CSZ., hlm, 214)

2) Amoral

Sikap Pak Karman yang amoral dapat diketahui dengan perbuatannya yang

suka main perempuan di warung remang-remang, sebagaimana dalam kutipan

berikut.

“Detilnya saya tidak tahu. Tapi kalau etika atau moralnya saya tahu

persis memang kurang baik. Dan tentang pertengkarannya dengan

istrinya di ruang kerjanya, saya tahu persis. Juga teman-teman dosen.”

(CSZ, hlm., 134)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Pak Sukarman memiliki moral yang

tidak baik karena perilakunya yang sering berbuat serong.

c) Tinjauan Fisiologi

Pak Sukarman ditinjau dari segi fisiologi adalah orang yang sudah berusia

55 tahun dan tua setengah baya, untuk ciri-ciri yang lain tidak ditemukan

ungkapan yang mengatakan ciri fisiologisnya.

3) Usia 55 Tahun

Secara fisiologi Pak Sukarman adalah seorang duda yang berusia 55 tahun,

sebagaimana diungkapkan dalam kutipan berikut.

Page 55: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

74

“Semarang - sepandai-pandai orang menyimpan bangkai, akhirnya

kecium juga. Peribahasa ini agaknya layak untuk S (55 tahun), Dekan

Fakultas Teknik Universitas Mangunkarsa Semarang. …” (CSZ, hlm.,

260)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Pak Sukarman sudah tua dan berusia

lima puluh lima tahun.

4) Tua setengah baya

Ditinjau dari segi fisiologis dijelaskan secara detil bagaimana kondisi fisik

Pak Sukarman. Ia disebutkan sudah tua setengah baya, sebagaimana dalam

kutipan berikut.

“... Tetapi ia membela dirinya, bahwa itu semua terjadi karena

Sukarman. Karena orangtua setengah baya tidak tahu diri itu

lamarannya telah menjadi teror baginya. …” (CSZ, hlm., 152)

Kutipan di atas membuktikan bahwa Pak Sukarman adalah orang yang

sudah tua namun bagaimana kondisi fisiknya yang lain tidak digambarkan secara

detil.

4. Lina

Lina adalah sahabat karib Zahrana sejak dari SMA dan menjadi sahabat

yang menenangkan dikala gundah dan susah karena Zahrana selalu curhat kepada

Lina dalam segala urusan Zahrana baik dalam pendidikandan maupun dalam

perjodohan

a) Tinjauan Sosiologi

Lina ditinjau dari segi sosiologi adalah seorang penjual buku, agamis, dari

keluarga sederhana, aktivis sekolah, dan rajin ibadah.

Page 56: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

75

1) Penjual Buku

Tinjauan sosiologi yang mengungkapkan bahwa Lina adalah penjual buku

di dekat kampus UNDIP, dapat dibuktikan dengan kutipan berikut.

“Setelah Lina menikah, ia justru semakin akrab. Sebab Lina mulai

merintis bisnis buku dekat kampus UNDIP. Hampir tiap bulan Lina dan

suaminya ke Jogja ...” (CSZ, hlm., 24)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Lina adalah penjual buku dan toko

buku milik Lina itu dekat dengan kampus UNDIP.

2) Agamis

Lina adalah orang mengenakan jilbab dan mengenakan rok panjang

sampai ke mata kakinya, hal ini merupakan tanda bahwa Lina adalah orang yang

agami. Perhatikan kutipan berikut.

“… Lina berjilbab dan roknya sampai mata kaki.” (CSZ, hlm., 21)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Lina adalah orang yang agamis,

kepatuhannya kepada perintah agamanya ia aplikasikan dengan berjilbab.

3) Keluarganya sederhana

Lina adalah dari keluarga yang sederhana dari kalangan menengah ke

bawah, sebagaimana dalam kutipan berikut.

“… Itulah Lina. Ia bersahabat dengan Lina sejak di SMA. Sama-sama

dari keluarga kalangan menengah ke bawah. …” (CSZ, hlm., 21)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Lina bersahabat dengan Zahrana

sejak dari SMA dan sama-sama dari keluarga yang sederhana.

4) Aktivis sekolah divisi keagamaan

Lina ketika masih SMA aktif di OSIS, di bidang kerohanian Islam,

perhatikan kutipan berikut.

Page 57: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

76

“… Lina aktif di OSIS bagian kerohanian Islam atau biasa dikenal

dengan sebutan Rohis. …” (CSZ, hlm., 21)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Lina adalah seorang aktivis sekolah

yang aktif di bagian kerohanian islam.

5) Rajin Ibadah

Lina yang selalu menyempatkan diri dan memanfaatkan waktu untuk

beribadah kepada Allah, ia gunakan waktu senggang untuk membaca Al-Quran

ketika tokonya sepi dari pengunjung. Perhatikan kutipan berikut.

“Sedang sepi ya Lin?”

“Tadi ramai. Ya kadang ada sepinya juga. Malah bisa istirahat dan baca

Al-Quran. Jawab Lina santai. …” (CSZ, hlm., 102)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Lina adalah orang yang rajin ibadah.

Waktu yang sebentar ia gunakan untuk membaca Al-Quran sebagai tambahan

ibadah yang melengkapi ibadah wajibnya.

b) Tinjauan Psikologi

Lina ditinjau dari segi psikologi adalah orang yang baik dan pengertian hal

itu tanpak pada kebaikannya kepada sahabatnya yang bernama Zahrana.

1) Baik

Lina adalah sahabat karib Zahrana yang baik, yang selalu ada di saat

Zahrana membutuhkan, sebagaimana disebutkan dalam kutipan berikut.

“... Ia sangat beruntung punya sahabat sebaik Lina. Meneduhkan di kala

gelisah, deket di kala susah, mengobati di kala sakit, dan mesra di kala

bahagia. Itulah sahabat sejati. Itulah Lina.” (CSZ, hlm., 21)”

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Lina adalah orang yang baik.

Kebaikan Lina dibuktikan dengan persahabatannya dengan Zahrana yang selalu

ada ketika Zahrana membutuhkan Lina.

Page 58: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

77

2) Pengertian

Lina adalah adalah orang yang pengertian kepada Zahrana, Lina

mencarikan seorang calon suami untuk Zahrana,. Perhatikan kutipan berikut.

“Ya sudah kalau itu keputusanmu. Sebenarnya saya kok merasa sayang

jika orang sebaik Mas Andi diambil orang, makanya ingin aku kasihkan

pada sahabat terbaikku.”

“Terima kasih atas pengertianmu Lin.” (CSZ, hlm., 23)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Lina adalah orang yang pengertian,

saking pengertiannya Lina kepada Zahrana diam-diam Lina mencarikan calon

suami untuk Zahrana. Dikarenakan Lina peduli dengan Zahrana yang masih lajang

padahal usia Zahrana sudah tiga puluh empat tahun

c) Tinjauan Fisiologi

Lina ditinjau dari segi fisiologi tidak banyak dijelaskan bagaimana kondisi

fisiknya hanya dikatakan bahwa Lina berjilbab.

d) Berjilbab

Lina adalah orang yang mengenakan jilbab sejak dari SMA, dan selalu

menutup aurat, perhatikan kutipan berikut.

“… Seorang perempuan keluar melihat. Begitu Zahrana keluar dari

mobil Alpard, perempuan berjilbab itu menghambur.”

“Rana!

“Lina!”

“Keduanya berpelukan erat. Agak lama.” (CSZ, hlm., 101)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Lina adalah orang yang mengenakan

jilbab sejak dari SMA. Tetapi bagaimana kondisi fisik Lina tidak digambarkan

secara jelas oleh pengarang.

Page 59: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

78

5. Bu Merlin

Bu Merlin adalah pembantu dekan II yang sering membantu Zahrana di

kampus dan menjadi media lamaran Pak Sukarman kepada Zahrana, Bu Merlin

juga yang menerima Zahrana bekerja sebagai dosen di Fakultas Teknik

Universitas Mangunkarasa Semarang. Bu Merlin juga yang menyarankan Zahrana

untuk mengundurkan diri dari Fakultas Teknik Universitas Mangunarsa sebelum

dikeluarkan secara tidak hormat oleh Pak Sukarman yang sakit hati kepada

Zahrana karena lamarannya ditolak.

a) Tinjauan Sosiologi

Bu Merlin ditinjau dari segi sosiologi adalah pembantu dekan II, seorang

dosen, dan orang batak.

1) PD II Fakultas Teknik Universitas Mangunkarsa Semarang

Bu Merlin adalah atasan Zahrana di Fakultas Teknik Universitas

Mangunkarsa dan menjadi media penghubung Pak Sukarman dengan Zahrana atas

keinginan Pak Karman untuk menyunting Zahrana. Bu Merlin adalah orang yang

terpandang di kampus karena jabatannya sebagai PD II di Fakultas Teknik

Universitas Mangunkarsa, sebagaimana dalam kutipan berikut.

“… mengontak Bu Merlin yang menjabat sebagai PD II di Fakultas

Teknik Universitas Mangunkarsa. Bu Merlin mengatakan bahwa

Universitas Mangunkarsa terbuka untuk sarjana berprestasi seperti

dirinya.” (CSZ, hlm., 14)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Bu Merlin adalah orang yang

memiliki martabat tinggi dan merupakanorang yang menerima Zahrana untuk

menjadi dosen di Fakultas Teknik Universitas Mangunkarsa Semarang karena

jabatan Bu Merlin sebagai pembantu dekan II.

Page 60: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

79

2) Dosen

Bu Merlin adalah dosen senior yang mengajar mata kuliah geologi di

Fakultas Teknik Universitas Mangunkarsa Semarang. Perhatikan kutipan berikut.

“Bu Merlin sedang mengajar mata kuliah geologi. Ruang kelas itu

hanya terisi setengahnya. …”

“Bu Merlin melihat jam tangannya. Sudah saatnya ia menyelesaikan

materi kuliahnya. …” (CSZ, hlm., 150)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Bu Merlin adalah seorang dosen yang

mengampu matakuliah geologi.

3) Orang batak

Bu Merlin adalah orang batak yang sejak kecil tiggal di Jawa sehingga

logat bataknya hampir hilang dan bahasa Jawanya bisa dibilang bagus dan halus.

Perhatikan kutipan berikut.

“… Bu Merlin, atau Nama lengkapnya Ir. Merlin Siregar, M.T., adalah

pembantu Dekan II. Ia orang kepercayaan Pak Karman. Sejak di SMA

ia di Semarang, jadi logat Bataknya nyaris hilang. Bahasa jawanya bisa

dibilang halus.” (CSZ, hlm., 188)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Bu Merlin berasal dari batak dan

sejak SMA tinggal di Semarang jawa tengah.

b) Tinjauan Psikologi

Bu Merlin ditinjau dari segi psikologi adalah orang yang baik dan cerdas

sebagaimana yang diungkapkan tokoh dalam dialog di dalam novel.

1) Baik

Ditinjau dari segi psikologi Bu Merlin orang yang baik bertanggungjawab,

jujur, dan apa adanya, sebagaimana dalam kutipan berikut.

“Kalau Bu Merlin bagaimana kredibilitasnya?”

Page 61: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

80

“Dia baik, dosen yang bertanggungjawab, jujur, apa adanya.”(CSZ,

hlm., 135)

Kutipan diatas menunjukkan bahwa Bu Merlin adalah orang yang baik,

jujur, dan apa adanya.

2) Cerdas

Bu Merlin adalah orang kepercayaan Pak Sukarman karena Bu Merlin

adalah orang yang cerdas, sebagaimana dalam kutipan berikut.

“Wah Bu Merlin ini memang cerdas. Nanti kalau aku jadi rektor, Bu

Merlin jadi deekan ya.”

“Matur nuwun Pak.” (CSZ, hlm., 178)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Bu Merlin adalah orang yang cerdas

dan pandai dalam mengatur sebuah urusan. Sehingga dapat janji untuk dijadikan

dekan oleh Pak Sukarman jika suatu saat Pak Sukarman menjadi rektor

Universitas Mangunkarsa Semarang.

c) Tinjauan Fisiologi

Bu Merlin ditinjau dari segi fisiologi adalah orang yang sudah tua dan

berusia mendekati lima puluhan tahun, tetapi untuk kondisi fisik yang lainnya

tidak dijelaskan.

1) Tua

Ditinjau dari segi fisiologis Bu Merlin tidak dijelaskan bagaimana fisiknya

hanya dijelaskan bahwa Bu Merlin sudah tua, sebagaimana dalam kutipan berikut.

“… Seorang perempuan mendekati lima puluhan tahun keluar. Pak

Munajat langsung tahu bahwa yang datang adalah Bu Merlin.” (CSZ,

hlm., 172)

Kutipan di atas Bu Merlin digambarkan sudah tua berusia mendekati lima

puluh tahun tetapi kondisi fisiknya bagaimana tidak digambarkan secara detil.

Page 62: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

81

6. Rahmad

Rahmad adalah bakal calon suami Zahrana yang dipilihkan oleh Pak Kiai

dan Bu Nyai di pesantren Al Fatah tempat Zahrana mengamalkan ilmunya. Tetapi

Rahmad meninggal dunia sebelum akad nikah dilangsungkan.

a) Tinjauan Sosiologi

Rahmad ditinjau dari segi sosiologi adalah seorang santri yang telah lama

berhenti, tamatan madrasah aliyah, dan berprofesi sebagai penjual kerupuk

keliling.

1) Santri

Rahmad adalah seorang santri dipesantren Al Fatah yang telah lama

meninggalkan pesantren. Perhatikan kutipan berikut.

“Begini, Anakku Pak Kiai punya santri yang sudah tiga tahun ini

meninggalkan pesantren. Dia santri yang dulu sangat diandalkan Pak

Kiai. Namanya Rahmad. ...” (CSZ, hlm., 232)

2) Tamatan Madrasah Aliyah

Ditinjau dari segi sosiologi Rahmad hanyalah tamatan Madrasah Aliyah,

berikut kutipannya.

“… Pendidikannya tidak tinggi. Ia hanya tamat Madrasah Aliyah, tidak

kuliah Karena setelah itu dia mengabdi di pesantren ini. Baik akhlaq

dan ibadahnya. ...” (CSZ, hlm., 232)

3) Penjual kerupuk

Rahmad berprofesi sebagai penjual kerupuk keliling, sebagaimana dalam

kutipan berikut.

“… Pekerjaannya sekarang jualan krupuk keliling. Dia duda tanpa anak.

Istrinya meninggal satu tahun yang lalu karena demam berdarah. ...”

(CSZ, hlm., 232)

Page 63: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

82

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Rahmad adalah seorang santri dan

telah lama meninggalkan pesantrem. Rahmad hanyalah tamatan Madrasah Aliyah

dan berprofesi sebagai penjual kerupuk keliling.

b) Tinjauan Psikologi

Rahmad ditinjau dari segi psikologi adalah orang yang betanggungjawab

dan patuh pada perintah Kiai.

1) Tanggungjawab

Rahmad adalah orang yang tanggungjawabnya dapat diandalkan,

sebagaimana dalam kutipan berikut.

“… Tanggungjawabnya bisa diandalkan. Ia dari keluarga pas-pasan.

Anak kedua dari tujuh bersaudara. ...” (CSZ, hlm., 232)

2) Patuh

Ditinjau dari segi psikologi Rahmad adalah orang yang patuh pada

perintah Kiai, taat dengan apa yang diperintahkan Kiai tanpa ragu, sebagaimana

dalam kutipan berikut.

“… Saya jualan ke sini hanya karena sendiko dawuh saja sama Pak

Kiai. Pak Kiai saya itu aneh, tiba-tiba saya diminta jualan di daerah ini,

di perumahan ini. ...” (CSZ, hlm., 240)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Rahmad adalah orang yang

bertanggungjawab dan berjiwa penurut kepada atasan yaitu seorang Kiai, guru

spiritualnya, karena memang bagi seorang santri harus patuh dan takdim kepada

gurunya.

c) Tinjauan Fisiologi

Rahmad ditinjau dari segi fisiologi tidak dijelaskan berapa usianya hanya

digambarkan bahwa Rahmad adalah orang yang masih muda dan bertubuh kekar.

Page 64: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

83

1) Bertubuh kekar

Ditinjau dari segi fisiologi Rahmad adalah orang yang bertubuh kekar,

muda, dan ganteng, sebagaimana dalam kutipan berikut.

“... Semarang memang panas, meskipun hari telah senja. Zahrana

terperanjat. Masih muda dan ganteng. Keringat yang mengalir, lengan

yang kekar terbakar matahari menambah pesona tersendiri. Sesaat

lamanya ia memandangi penjual kerupuk itu.” (CSZ, hlm., 239)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Rahmad adalah orang yang memiliki

tubuh kuat dan kekar yang menambah pesona bagi siapa saja yang

memandangnya terutama Zahrana.

7. Nina

Nina adalah mahasiswi yang mempertemukan Hasan dengan Zahrana

untuk meminta bantuan membimbing skripsinya Hasan karena ditinggal oleh

pembimbing sebelumnya. Nina juga merupakan saudaranya Hasan adik dari

ayahnya Hasan yang paling bungsu.

a) Tinjauan Sosiologi

Nina ditinjau dari segi sosiologi adalah mahasiswi yang disegani di

kampus dikarenakan Nina adalah seorang aktivis kampus.

1) Mahasiswi dan aktivis kampus

Nina adalah mahasiswi dan aktivis kampus yang disegani, sebagaimana

dalam kutipan berikut.

“Wajah Titi berubah tapi dia tidak berani membantah gadis yang

dikenal sebagai aktivis kampus yang disegani itu. Nina mengajak Hasan

pergi.” (CSZ, hlm., 122)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Nina adalah orang yang memiliki

martabat yang disegani di kampus karena Nina adalah seorang aktivis kampus.

Page 65: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

84

b) Tinjauan Psikologi

Nina ditinjau dari segi psikologi adalah orang yang selalu ceria dan untuk

ciri psikis lainnya tidak dijelaskan.

a) Ceria

Ditinjau dari segi psikologi Nina adalah orang yang selalu ceria dan

berpenampilan rapi, sebagaimana dalam kutipan berikut.

“… Dua orang anak muda keluar dari mobil. Yang satu laki-laki

berumur sekitar 28 tahun. Penampilannya rapi dan menyenangkan.

Satunya seorang gadis yang tampak segar dan ceria. Sang gadis

menghampiri satpam.

“Pak maaf, Bu Zahrana sudah datang belum ya Pak?”

“Oh Mbak Nina. …” (CSZ, hlm., 117)

Kutipan di atas adalah bukti yang menunjukkan bahwa Nina adalah orang

memiliki jiwa yang selalu ceria menyenangkan siapa saja yang memandangnya.

c) Tinjauan Fisiologi

Nina ditinjau dari segi fisiologisnya dikatakan berjilbab dan untuk cirri-

ciri fisik yang lain tidak dijelaskan.

a) Berjilbab

Nina ditinjau dari segi fisiologi tidak dijelaskan bagaimana kondisi

fisiknya, Nina hanya disebutkan bahwa dia adalah mahasiswi yang mengenakan

jilbab hitam. Perhatikan kutipan berikut.

“… Di koridor ia bertemu dengan mahasiswi berjilbab hitam.

“Nina!”

“Ya Bu Rana.”(CSZ, hlm., 209-210)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Nina adalah orang yang mengenakan

jilbab hitam tetapi kondisi fisik dan berusia berapa tidak dijelaskan.

Page 66: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

85

8. Hasan

Hasan adalah mahasiswa yang dibimbing Zahrana dalam menyelesaikan

tugas akhirnya setelah Hasan ditinggal oleh Pak Shalihin pembimbing skripsinya,

dan pada akhirnya Hasan melamar Zahrana dan menjadi suaminya Zahrana.

1) Tinjauan Sosiologi

Hasan ditinjau dari segi sosiologi adalah seorang mahasiswa di Universitas

Mangunkarsa Semarang, calon mahsiswa S2 di Malaysia, anaknya dokter

Zulaikha, dan suaminya Zahrana.

a) Mahasiswa S1 FT UM Semarang

Hasan adalah mahasiswa S1 di FT UM Semarang Hasan dpertemukan

dengan Zahrana oleh Nina, untuk membimbing skripsinya Hasan yang ditinggal

ke Australia oleh Pak Sholihin pembimbing skripsi Hasan. Perhatikan kutipan

berikut.

“Hasan ini skripsinya sudah mau selesai. Ia selama ini kan dibimbing

sama Pak Sholihin. Lha ibu kan tahu sendiri, sekarang Pak Sholihin

sudah berangkat ke Australia neruskan S3.” (CSZ., hlm, 120)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Hasan adalah seorang mahasiswa

yang masih dalam proses menyelesaikan tugas akhirnya. Tetapi sebelum tugasnya

selesai Hasan ditinggal ke Australia oleh pembimbingnya sehingga Hasan

meminta bantuan Zahrana untuk membimbng skripsinya berdasarkan rekomendasi

dari pembimbing sebelumnya.

b) Calon mahasiswa S2 di Malaysia

Hasan adalah calon mahasiswa S2 di Universitas Sains Malaysia, hal ini

dapat diketaui dari SMS Hasan kepada Zahrana yang tidak dapat hadir pada acara

Page 67: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

86

pernikahan Zahrana, karena pada hari yang sama Hasan harus mengurus beasiswa

di USM Malaysia. Perhatikan kutipan berikut.

“Smg prnkhan Ibu pnh barokah. Maaf sy tdk bs datang Bu. Sbb hari itu

saya harus mengurus beasiswa S.2 USM (Universiti Sains Malaysia).

Mohon doanya.” (CSZ, hlm., 244)

c) Anaknya dokter Zulaikha

Hasan adalah anaknya dokter Zulaikha yang memiliki integritas tinggi

dalam strata sosial dan memberi manfaat bagi manusia lainnya, sebagaimana

dalam kutipan berikut.

“Jadi ibu ini Ibu Zahrana yang mengajar di Fakultas Teknik Universitas

Mangunkarsa Semarang itu?”

Zahrana mengangguk.

“Berarti ibu kenal dengan anak saya ya?”

“Siapa nama anak Bu Dokter?”

“Namanya Hasan. Hasan Baktinusa.” (CSZ, hlm., 252)

d) Suaminya Zahrana

Hasan adalah orang yang terakhir melamar Zahrana dan menikah dengan

Zahrana. Perhatikan kutipan berikut.

“Malam itu Zahrana sangat bahagia. Hasan juga merasakan hal yang

sama. Usai akad nikah Hasan mengajak Zahrana naik mobilnya dan

menuju hotel termewah di tengah kota Semarang. ...” (CSZ, hlm., 270)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Hasan adalah suaminya Zahrana yang

baru saja menyelasaikan akad nikah dan berbulan madu di hotel termewah di

tengah kota Semarang.

2) Tinjauan Psikologi

Hasan ditinjau dari segi psikologi adalah orang yang memiliki

tanggungjawab, berani mengambil resiko, sopan, dan pandai mengambil sikap

untuk melamar Zahrana di saat yang tepat.

Page 68: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

87

a) Tanggungjawab

Ditinjau dari segi psikologi Hasan adalah orang yang penuh dengan

tanggungjawab dan berjiwa kepemimpinan yang bisa diandalkan. Perhatikan

kutipan berikut.

“... Selama saya tahu dia di kampus, dia bisa diandalkan tanggungjawab

dan kepemimpinannya. Kenapa ibu masih ragu dengan anak sendiri.”

(CSZ, hlm., 264)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Hasan adalah orang yang memiliki

rasa tanggungjawab dan bisa diandalkan.

b) Berani

Hasan memiliki jiwa pemberani, percaya diri, pandai mengelola rasa

tertariknya pada dosen pembimbing skripsinya dan berani mengambil resiko atas

pilihannya. Keberanian dan rasa percaya dirinya itu, ia aplikasikan dengan

melamar dosen pembimbing skripsinya di Fakultas Teknik Universitas

Mangunkarsa Semarang, ketika Hasan masih menyelesaikan S1 di Universitas

tersebut. Perhatikan kutipan berikut.

“… Saya datang kemari untuk menunaikan janji kepada anak saya itu.

Saya berjanji akan membantunya menyunting gadis manapun yang

ingin dinikahinya selama akhlak dan agamanya bagus. Dan ketika

Hasan ingin menyunting Bu Zahrana, saya langsung setuju. …” (CSZ,

hlm., 265)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Hasan adalah memiliki jiwa

pemberani atas sikap yang diambilnya yaitu melamar dosen pembimbing

skripsinya ketika masih kuliah S1 di Universitas Mangunkarsa Semarang.

Page 69: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

88

c) Sopan

Hasan memiliki jiwa yang sopan dan menghargai perempuan. Setelah

menikah dengan Zahrana Hasan memilih meninggalkan kuliahnya di Malaysia

dan ikut Zahrana menyelesaikan S3 di Fudan Unversity Beijing sekalian berbulan

madu di Beijing. Hasan juga berharap bisa menyelesaikan S2 dan S3 di Beijing,

kemudian Hasan berharap setelah selesai S3 di Beijing akan pulang ke Indonesia

dan bisa mendirikan Universitas sendiri bersama Zahrana istri tercintanya.

Perhatikan kutipan berikut.

“Jika benar Bu Zahrana, eh maaf Dik Zahrana diberi beasiswa penuh

oleh Fudan University, maka saya dukung penuh. Dik Zahrana

sebaiknya ambil Ph.D, saya yang akan ikut. Kan kuliah di Malaysia

baru beberapa bulan. Saya pindah saja ikut kuliah di Fudan. ... (CSZ,

hlm., 272)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Hasan adalah orang yang sopan dan

menghargai keputusan istrinya yang ingin kuliah di Beijing. Hasan juga ikut

Zahrana kuliah di Beijing sekalian berbulan madu di Beijing.

d) Pandai mengambil sikap

Hasan yang sebenarnya jatuh hati kepada dosen pembimbing skripsinya di

Fakultas Teknik Universitas Mangunkarsa Semarang. Rasa tertariknya ia simpan

dan kelola dengan baik sehingga rasa tertariknya suka kepada Zahrana ia

ungkapkan pada saat yang tepat. Yaitu ketika Zahrana benar-benar membutuhkan

pendamping hidup yang bertanggung jawab. Hasan datang melamar Zahrana

melalui ibunya yaitu Dokter Zulaikha, sebagaimana dalam kutipan berikut.

Lihat halaman sebelumnya bagian kutipan sikap Hasan yang berani.

Page 70: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

89

3) Tinjauan Fisiologi

Hasan ditinjau dari segi fisiologi tidak dijelaskan secara detil bagaimana

ciri-ciri fisiknya, Hasan disebutkan berusia 29 tahun.

a) Usia 29 Tahun

Secara fisik Hasan tidak dijelaskan secara detil tetapi Hasan disebutkan berusia 29

tahun dan baby face. Perhatikan kutipan berikut.

“Syariat tidak menentukan batasan umur. Ibu memang lebih tua. Tetapi

tidak terpaut jauh. Cuma empat tahun. Hasan umurnya 29. Mukanya

memang baby face. Bagi saya sendiri tidak masalah. Toh suami saya

juga lebih muda dua tahun dari saya.” (CSZ, hlm., 266)

Kutipan di atas adalah bukti bahwa Hasan adalah seseorang yang masih

muda berusia 29 tahun dan memiliki wajah baby face.

9. Dokter Zulaikha

Dokter Zulaikha adalah seorang dokter yang merawat Zahrana ketika

Zahrana sedang dirawat di rumah sakit dan dokter Zulaikha adalah ibundanya

Hasan.

1. Tinjauan sosiologi

Dokter Zulaikha ditinjau dari segi sosiologi adalah seorang yang memiliki

status sebagai dokter dan ibundanya Hasan.

a. Seorang dokter

Dokter Zulaikha adalah orang yang memiliki martabat tinggi dengan

jabatannya sebagai dokter yang sering menolong orang lain, sebagaimana dalam

kutipan berikut.

“Pertemuan dengan dokter berjilbab yang ternyata ibundanya Hasan itu

membuatnya seolah bisa bernafas. Dokter berjilbab itu juga bisa

menyegarkannya dengan sedikit cerita masa mudanya yang sebenarnya

Page 71: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

90

mirip dengan Zahrana. Bu Dokter bernama Zulaikha, biasa dipanggil

Bu Dokter Zul ternyata juga menikah di usia yang sangat terlambat.”

(CSZ, hlm., 252)

Kutipan di atas dapat menunjukkan bahwa Dokter Zulaikha adalah orang

terpandang dengan statusnya sebagai dokter.

b. Ibunya Hasan

Tinjauan sosiologi yang mengungkapkan bahwa dokter Zulaikha adalah

ibunya Hasan dapat dibuktikan dengan kutipan berikut.

“Pertemuan dengan dokter berjilbab yang ternyata ibundanya Hasan itu

membuatnya seolah bisa bernafas. …” (CSZ, hlm., 252)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa dokter Zulaikha adalah ibundanya

Hasan mahasiswa yang pernah dibimbing skripsinya oleh Zahrana.

2. Tinjauan Psikologi

Dokter Zulaikha ditinjau dari segi psikologis adalah orang yang ramah

dalam tutur sapa dan baik kepada orang yang dikenalnya.

a. Ramah

Dokter Zulaikha adalah orang yang ramah, santun dan lembut dalam

berbicara. Perhatikan kutipan berikut.

“Pintu diketuk. Seorang dokter berjilbab masuk. Dengan ramah dokter

setengah baya itu memeriksa Zahrana. Semua keluhan Zahrana ia

dengarkan dengan penuh perhatian. ...” (CSZ, hlm., 252)

Kutipan di atas dapat membuktikan bahwa Dokter Zulaikha memiliki jiwa

yang ramah, santun, dan lembut dalam berkata dan bertingkah

b. Baik

Dokter Zulaikha adalah orang yang baik dan selalu menolong orang lain,

baik dengan perkataan maupun perbuatan. Perhatikan kutipan berikut.

Page 72: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

91

“Anton Chekov pernah menulis, „Suatu saat kamu perlu untuk tidak

memikirkan kesuksesan dan kegagalan. Jangan biarkan hal itu

mengganggumu!‟.”

“Nasehat yang baik sekali Bu.”

“Ya. Tidak ada salahnya untuk memperkaya jiwa kau baca juga karya-

karya sastra.”

“Terima kasih Bu atas semuanya.” (CSZ, hlm., 253)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa kebaikan dokter Zulaikha dapat

dibuktikan dengan pesan yang membuat Zahrana menjadi lebih baik dari

sebelumnya, dan dari pesan yang disampaikan kepada Zahrana merupakan sebuah

perbuatan baik yang disampaikan dengan ucapan dan saran dokter Zulaikha

kepada Zahrana bukan dengan tindakan sebagai contoh aplikasi dalam kehidupan

3. Tinjauan Fisiologi

Ditinjau dari segi fisiologi dokter Zulaikha adalah orang yang sudah tua

setengah baya dan berjilbab.

a. Tua setengah baya

Dokter Zulaikha ditinjau dari segi fisiologi tidak dijelaskan bagaimana

kondisi fisiknya. Dokter Zulaikha disebutkan tua setengah baya, sebagaimana

dalam kutipan berikut.

“Pintu diketuk. Seorang dokter berjilbab masuk. Dengan ramah dokter

setengah baya itu memeriksa Zahrana. …” (CSZ, hlm., 252)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Dokter Zulaikha sudah tua setengah

baya, namun kondisi fisiknya yang lain tidak digambarkan secara gamblang dan

detil.

b. Berjilbab

Dokter Zulaikha adalah perempuan yang mengenakan jilbab. Lihat kutipan

sebelumnya yang menunjukkan bahwa dokter Zulaikha adalah orang berjilbab.

Page 73: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

92

3) Tokoh Sampingan

Tokoh-tokoh berikut adalah tokoh yang tersebut di dalam novel dan

menjadi pelengkap berlangsungnya kisah cerita dalam Cinta Suci Zahrana,

peranannya hanya satu kali sesi dalam cerita, tidak seperti tokoh tambahan yang

berperan hingga akhir cerita Cinta Suci Zahrana.

Seorang Satpam Bank BUMN yang meminang Zahrana dibawa oleh

temannya Pak Munajat ayah Zahrana, tetapi Zahrana menolaknya karena satpam

itu tidak bisa membaca Al-Quran. Seorang Duda pemilik bengkel motor yang

meminang Zahrana ditunjukkan oleh Wati teman Zahrana, tetapi Zahrana

menolaknya. Bu Nyai Sa‟adah Al Hafidhah adalah istri K.H. Amir Siddiq

pengasuh utama Pesantren Al Fatah tempat Zahrana mengajarkan ilmunya kepada

siswa-siswi STM Al Fatah dan mencarikan Zahrana bakal calon suami. K.H. Amir

Siddiq pengasuh utama Pesantren Al Fatah yang menyatukan Zahrana dengan

Rahmad calon suami yang telah dirembukkan dengan Bu Nyai Dah istrinya.

Penjual krupuk 1 yang ditemui Zahrana ketika mencari calon suami dan

menunggu Rahmad calon yang dipilihkan Bu Nyai dan Pak Kiai. Ia

memperkirakan umurnya mendekati lima puluh tahun, kulitnya hitam legam

tersengat matahari. Mas Andi kakak sepupu jauh Lina yang diajukan Lina kepada

Zahrana untuk dijadikan suami, namun Zahrana tidak mau dengan alasan Zahrana

masih ingin melanjutkan studynya, dan akhirnya Andi menjadi suami Lina

sahabat karib Zahrana. Santi, Siti, dan Feby teman-teman satu kos Zahrana ketika

masih menyelesaikan SI di UGM. Gunawan Widiyanto Kakak kandungnya Santi

Page 74: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

93

yang melamar Zahrana, namun Zahrana menolaknya karena Zahrana masih ingin

melanjutkan studinya ke jenjang selanjutnya.

Edi Nugroho Adik kelas jauh Zahrana di FT UGM yang bertemu dengan

Zahrana di bandara Changi Singapura ketika Zahrana akan menerima

penghargaan di Beijing. Vincent Lung lelaki yang ditugasi oleh Tsinghua

University untuk menjemput Zahrana di bandara. Lilian Yibing dosen sejarah di

Tsinghua University yang menemani Zahrana ketika berkunjung ke masjid tertua

di Beijing. Pak Karsan, Mbak Mar, Bu Pur, dan anak-anak tetangganya Pak

Munajat orang tua Zahrana. Suwarni teman Zahrana waktu di SMA. Bu Nurul

dosen pengampu matakuliah geologi Universitas Mangunkarsa Semarang teman

Zahrana sesama dosen. Wiwik dan Mbak Asih tetangganya Lina yang meminta

bantuan Lina ketika Zahrana sedang berkunjung di rumah Lina. Pak Sholihin

dosen pembimbing skripsinya Hasan sebelum dibimbing oleh Zahrana. Titi

mahasiswi yang menggoda Hasan namun tidak berani karena Hasan bersama Nina

adik ayahnya Hasan yang paling bungsu.

Wati teman lama atau teman ketika Zahrana masih SMA dan mencarikan

Zahrana bakal calon suami yaitu Duda pemilik bengkel motor. Pak Abd Rahim

dosen pembimbing skripsi Nina yang disebutkan oleh Nina ketika Nina

berkunjung ke rumah Zahrana. Imdad anaknya Lina sahabat karib Zahrana. Boby

temannya Imdad yang disebutkan oleh Imdad anaknya Lina. Mery teman kuliah

Zahrana di Jogja yang bertemu di Surabaya disebutkan oleh Zahrana ketika

berbicara dengan Bu Nuriyah setelah Zahrana pulang dari Surabaya. Siswanto

anaknya Pak Karsan yang melamar Zahrana disebutkan oleh Pak Munajat, karena

Page 75: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

94

Zahrana selalu menunda pernikahan dengan menolak Pak Karman, Pak Darmanto

adiknya Pak Karman juru bicara ketika melamar Zahrana.

Pak Didik Dosen matakuliah struktur beton Universitas Mangunkarsa

Semarang teman sesama dosen Zahrana yang sempat juga meminang Zahrana

melalui media sosial atau mengirim pesan lewat email. Yetti mahasiswi yang

menggoda Pak Karman setelah Pak Karman keluar dari ruang rapat karena

mendapat nilai C. Drs. Fadholan, M.Ag. dosen agama islam Universitas

Mangunkarsa Semarang, yang memimpin doa ketika acara penyambutan

kedatangan Zahrana dari Beijing.

2.1.4 Latar

Latar atau setting menurut Abrams (dalam Nurgiyantoro, 2012: 216) yang

disebut juga sebagai landas tumpu, menyaran pada pengertian tempat, hubungan

waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang

diceritakan. Aminuddin (dalam Siswanto, 2013:135) memberi batasan setting

sebagai latar peristiwa dalam karya fiksi baik berupa tempat, waktu maupun

peristiwa, serta memiliki fungsi fisikal dan psikologis.

Menurut Kenny dalam Sudjiman (dalam Siswanto, 2013:136)

mengungkapkan cakupan latar cerita dalam cerita fiksi yang meliputi

penggambaran lokasi geografis, pemandangan, perincian perlengkapan sebuah

ruangan, pekerjaan atau kesibukan sehari-hari para tokoh, waktu berlakunya

kejadian, masa sejarahnya, musim terjadinya sebuah tahun, lingkungan agama,

Page 76: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

95

moral, intelektual, sosial, dan emosional para tokoh. Adapun fokus analisis

penulis pada penelitian ini adalah latar tempat, latar waktu, dan latar sosial.

1) Latar Tempat

Latar Tempat adalah latar yang mengacu pada tempat atau lokasi

terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam karya fiksi. Misalnya perkotaan,

pedesaan, di desa, di kota, di penjara, di rumah, dan sebagainya.

(https://id.wikipedia.org/wiki/Fiksi#Latar akses pada 31.10.2016). Latar tempat

merupakan lokasi atau tempat kejadian peristiwa yang menjadi landas pacu dalam

novel untuk keberlangsungan cerita, dialog, dan peristiwa-peristiwa yang

mendukung jalannya cerita. Ada banyak latar tempat di dalam novel Cinta Suci

Zahrana ini, latar tempat dilukiskan dengan jelas. Latar tepat berkaitan erat

dengan tokoh-tokoh, hubungan antartokoh, serta proses berlangsungnya alur

cerita. Karakter tokoh pun tidak dapat dipisahkan dari latar tempat terjadinya

peristiwa. Latar tempat ialah tempat berlakunya sesuatu peristiwa dalam karya

sastera.

Berikut ini disampaikan beberapa latar tempat yang penting bagi alur dan

karakter cerita Cinta Suci Zahrana. Latar tempat lainnya akan disebutkan jika

perlu. Adapun latar tempat novel Cinta Suci Zahrana adalah pulau Jawa dan

Beijing. Di pulau jawa seperti: Semarang, Solo, Bandung, Jogja, dan Surabaya,

Bandara Internasional Adi Sumarmo Solo, Kota Semarang, ruang dekan Fakultas

Teknik UGM, Fakultas Teknik Universitas Mangunkarsa Semarang, (Ruangan

Page 77: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

96

dosen, bagian parkir mobil, depan ruang dosen, Kantin Kampus, ruang rapat

Universitas Mangunkarsa, ruang kerja Pak Sukarman).

Kampus UNDIP Tembalang, Cafe Kampoeng Steak, warung lesehan

“Nrimo Ing Pandun” di Jalan Kaliarung Km 9, Daerah Gubug Purwodadi, Toko

Buku At Thoyyibah, Rumah Wati, Daerah Temanggung, di Ladang, Pesantren

ARIS Kaliwungu, STM Al Fattah Mranggen, Demak, (Ruang kelas, ruang kepala

sekolah, Kantor STM Al Fatah), RS Roemani, Warung, Perumahan Klipang Asri,

Di rumah Pak Munajat, (Ruang Tengah Rumah Pak Munajat, Halaman depan

rumah Pak Munajat, Kamar Zahrana, Ruang Tamu Rumah Pak Munajat, Dapur

rumah Pak Munajat, Ruang makan), Masjid dekat rumah Zahrana, Warung Bu

Karsih, Rumah Bu Karsih. Bandara Changi, Singapura.

Sedangkan di Beijing, China, latar tempat terjadi di Capital International

Airport Beijing, Hotel Jianguo, kamar President Suite, Tsinghua University, You

Yi Shun Restaurant, masjid tertua di Beijing, Tiananmen, Istana Musim Panas,

Istana Kota Terlarang, Tembok Raksasa. Hal ini dapat dibuktikan dari kutipan-

kutipan berikut.

1) Bandara Internasional Adi Sumarmo, Solo

Keberangkatan Zahrana ke Beijing menggunakan pesawat Silk Air dari

Bandara Internasional Adi Sumarmo Solo menuju Bandara Changi Singapura

kemudian ke Beijing, perhatikan kutipan berikut.

“…Ia masih ingat betul wajah ayahnya yang dingin saat ia pamit.

Ayahnya hanya bilang, “yah, kalau sudah selesai segera pulang.”

Ibunya sedikit lebih ramah, tetapi terasa dingin juga, “Hati-hati ya.” Ia

sebenarnya berharap ayah dan ibunya melepas dengan rasa bangga,

bahkan ikut mengantarnya sampai Bandara Adi Sumarmo Solo.” (CSZ,

hlm., 4)

Page 78: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

97

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Zahrana sedang berada di Bandara

Adi Sumarmo Solo, ketika akan berangkat ke Beijing dan melamun teringat pada

sikap kedua orang tunya yang melepas Zahrana sikap dingin seolah-olah tidak

bangga dengan prestasi Zahrana yang menerima penghargaan di Beijing.

2) Ruang dekan Fakultas Teknik UGM

Setelah diwisuda dari UGM Zahrana mendapatkan panggilan untuk

menjadi dosen di UGM. Zahrana memenuhi undangannya dengan hati berbunga-

bunga Zahrana menyatakan kesediaannya kemudian Zahrana keluar dari ruangan

Dekan pulang menuju rumah untuk bermusyawarah dengan orangtuanya.

“… ia keluar dari ruangan Dekan dengan hati berbunga-bunga. Ia

seperti melayang. Dunia terasa begitu indah. Ia akan jadi dosen UGM,

tanpa harus melamar, tetapi ia yang dilamar, dan ia akan disekolahkan

ke Delf University of Technology, Belanda. Oh, alangkah indahnya.”

(CSZ, hlm., 11)

Setelah berdiskusi dengan kedua orang tuanya Zahrana ternyata tidak

mendapatkan izin untuk mengajar di UGM. Peristiwa ini terdengar oleh seorang

dosen di UGM. Maka dari itu dosen tersebut mendatangi rumah Zahrana dan

memberikan jalan keluar agar Zahrana bisa mengamalkan ilmunya, dosen itu

meminta kepada Zahrana untuk memberikan memo yang telah disiapkan oleh

dosen itu. Maka dari memo itulah awal mula Zahrana dikenalkan dengan Bu

Merlin yang menjabat sebagai Pembantu Dekan I di Fakutas Teknik Universitas

Mangunkarsa Semarang. Kemudian Zahrana mengajar dan mengamalkan ilmunya

di Fakultas Teknik Universitas Mangunkarsa Semarang

“Salah seorang dosennya yang begitu perhatian padanya menyempatkan

diri untuk menemuinya di rumahnya. Di tengah hujan deras ia datang ke

Semarang. Kepada dosennya itu ia blak-blakkan, menceritakan

Page 79: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

98

keadaannya dengan penuh terbuka. Sang dosen lalu bisa memahaminya.

Dosen itu memberikan memo untuknya.”

“Berikan ini kepada teman saya di Fakutas Teknik Universitas

Mangunkarsa Semarang. Namanya Bu Merlin.semoga illmumu bisa

bermanfaat. Kata Dosennya itu.” (CSZ, hlm., 14)

Selama mengajar di Fakutas Teknik Universitas Mangunkarsa Semarang.

Ia menulis karya ilmiah di bidang arsitektur. Artikel yang ia tulis mendapatkan

apresiasi dari para pakar Arsitektur dunia dan menerima penghargaan dari

Tsinghua University. Zahrana pun berangkat ke Beijing untuk menerima

penghargaan di Tsinghua University sekalian berwisata di China.

3) Fakultas Teknik Universitas Mangunkarsa, Semarang

Cerita yang berlokasi di Fakultas Teknik Universitas Mangunkarsa

Semarang, latar tempat dalam novel Cinta Suci Zahrana di Fakultas Teknik

Universitas Mangunkarsa berlangsung di ruangan dosen, bagian parkir mobil,

depan ruang dosen, kantin kampus, ruang rapat Universitas Mangunkarsa, ruang

kerja Pak Sukarman). Dapat dibuktikan dengan kutipan-kutipan berikut.

a) Depan Gedung Utama FT UM Semarang

Sepulang dari China Zahrana dijemput di Bandara Adi Sumarmo Solo oleh

rombongan dari Fakultas Teknik Universitas Mangunkarsa Semarang kemudian

dari perjalanan itu rombongan itu tiba di depan gedung utama Fakultas Teknik

Universitas Mangunkarsa Semarang.

“… Tak lama kemudian sampailah rombongan di kampus Universitas

Mangunkarsa mereka berhenti di depan gedung utama Fakultas

Teknik.” (CSZ, hlm., 96)

Page 80: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

99

b) Ruang rapat FT UM Semarang

Setelah rombongan itu sampai di depan gedung utama Fakultas Teknik

Universitas Mangunkarsa Semarang Zahrana memasuki ruang rapat untuk

penyambutan kedatangan Zahrana dari Tsinghua University. Di ruang rapat

Universitas Mangunkarsa itulah acara penyambutan berlangsung.

“Memasuki ruang rapat Zahrana agak terkejut. Suasana ruang rapat

sama sekali berubah. Meja-meja telah disingkirkan yang ada hanyalah

kursi dan panggung kecil dengan background menawan bertuliskan

“DEKAN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MANGUNKARSA SEMARANG

beserta seluruh dosen, karyawan

dan mahasiswa mengucapkan;

CONGRATULATION

kepada Ibu Dewi Zahrana, M.T. tercinta

atas penghargaan tingkat internasional di bidang arsitektur

yang diberikan oleh Tsinghua University Beijing.” (CSZ, hlm., 97)

c) Panggung ruang rapat FT UM Semarang

Di ruang rapat telah disediakan sebuah panggung untuk prosesi

penyambutan kedatangan Zahrana dari Tsinghua University, Beijing. Pak

Sukarman dekan Fakultas Teknik memberikan sambutan dan memberikan cidera

mata atas prestasi yang telah diraih oleh Zahrana seorang dosen di Fakultas

Teknik Universitas Mangunkarsa Semarang.

“Dengan mata berbinar dan bibir menyungging senyum, Pak Sukarman

maju naik ke panggung. Ia berdehem dulu untuk mengetes pengeras

suara, lalu memulai pidatonnya. ...” (CSZ, hlm., 97)

d) Parkiran FT UM Semarang

Hari berikutnya Zahrana melanjutkan kembali aktifitas mengajarnya, dari

rumah memuju kampus dengan mengendarai motor maticnya dan sampai di

kampus di bagian parkir mobil dan menuju gedung utama.

Page 81: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

100

“… Zahrana memasuki kawasan parkir, ia melewati satpam. Zahrana

mengangguk ramah pada satpam. penjaga keamanan parkir itu

membalas mengangguk dengan tersenyum. ...” (CSZ, hlm., 117)

e) Ruang dosen FT UM Semarang

Dari parkiran Zahrana memasuki gedung utama menuju ruangan dosen

dan pada saat Zahrana memasuki ruang dosen Zahrana menyapa Pak Didik yang

meja kerjanya bersebelahan dengan Zahrana.

“Pada saat yang sama Zahrana tiba di ruangan dosen. Semua sedang

sibuk di meja masing-masing bikin persiapan. Zahrana tergesa-gesa

setelah mengucapkan salam ia ke meja kerjanya. ...” (CSZ, hlm., 118)

Setelah berbincang dengan Pak Didik di ruangan dosen Zahrana keluar

untuk menemui Bu Merlin yang sedang menunggu di kantin. Di Depan ruang

dosen Zahrana dicegat oleh Nina mahasiswi yang mencarinya, di depan ruang

dosen itulah mereka berbincang. Nina meminta bantuan Zahrana untuk

membimbing skripsi seorang mahasiswa bernama Hasan yang sebelumnya

dibimbing oleh Pak Shalihin.

“Zahrana keluar dari ruangan dosen dan berjalan agak cepat. Nina

melihat dosen yang dicarinya langsung bergegas mengejarnya.”

“Bu Rana!” teriak Nina sambil setengah lari. Zahrana terhenti

langkahnya dan menengok ke belakang.

“Assalamualaikum, Bu.” Sapa Nina.

“Waalaikumussalam. Ada apa Nin?” jawab Zahrana. (CSZ, hlm., 119)

f) Kantin FT UM Semarang

Sesudah perbincangan Zahrana dengan Nina selesai, Zahrana kemudian

berjalan menuju kantin kampus tempat Bu Merlin menunggu.

“Zahrana menengok kanan kiri mencari Bu Merlin. Seorang ibu-ibu

setengah baya yang menjadi penjaga kantin paham, ia mendekati

Zahrana.

“Bu Rana, cari Bu Merlin?‟

“iya”

Page 82: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

101

“Penjaga kantin itu menunjuk ke ruangan khusus Dosen. Zahrana

mengangguk.” (CSZ, hlm., 123)

Pembicaraan Bu Merlin dengan Zahrana di kantin kampus terkait dengan

kunjungan Zahrana ke Tsinghua University. Apa yang diperoleh di sana bisa

diberikan untuk kemajuan Fakultas Teknik Universitas Mangunkarsa Semarang

dan perihal Pak Karman ingin melamar Zahrana.

g) Ruang dekan atau ruang kerja Pak Sukarman

Pak Sukarman menunggu Bu Merlin di ruang kerjanya untuk mengetahui

bagaimana tanggapan kedua orangtua Zahrana atas lamaran Sukarman.

“Pagi sekali Pak Sukarman sudah tiba di kampus. Ia mondar-mandir di

ruang kerjanya, sambil sesekali melihat ke jendela. Ia melihat ke arah

tempat parkir. Mobil Bu Merlin belum juga ada. ...” (CSZ, hlm., 176-

177)

Kutipan-kutipan di atas membuktikan bahwa berlangsunganya cerita yang

menggunakan lokasi Universitas Mangunkasra Semarang yang berlokasi di

Fakultas Teknik. Selain itu lokasi cerita berlangsung di rumah Pak Munajat di

Perumahan Klipang Asri, Semarang.

4) Rumah Pak Munajat

Setting cerita yang berlangsung di rumah Pak Munajat berlokasi di ruang

tengah rumah Pak Munajat, halaman depan rumah Pak Munajat, ruang tamu

rumah Pak Munajat, dapur rumah Pak Munajat.

Rumah Pak Munajat orangtua Zahrana terletak di bagian pinggir

Perumahan Klipang Asri, Semarang. Rumah kecil dan sederhana tetapi memiliki

sejarah perjuangan yang sangat berharga, tempat berteduh ketika hujan dan

bernaung dari terik matahari, sebagaimana dalam kutipan berikut.

Page 83: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

102

“Rumah kecil yang ada di bagian pinggir Perumahan Klipang Asri ini

dibeli ayahnya dengan mencicil bertahun-tahun. Dibeli dengan darah,

keringat, dan airmata. Rumah yang penuh sejarah bagi ayah dan ibunya.

Mereka tidak mungkin mau meninggalkannya.” (CSZ, hlm., 13)

Di rumah kecil sederhana itu pula tempat mereka melangsungkan

kehidupan bersosial masyarakat dan bermusyawarah ketika hendak mengambil

keputusan sekecil apapun. Misalnya ketika Zahrana menemukan jodohnya yang

dipilihkan oleh Bu Nyai, yaitu Rahmad. Pekerjaannya adalah menjual kerupuk

keliling yang akan diperintahkan oleh Bu Nyai untuk berjualan ke perumahan

rumah Zahrana. Zahrana bermusyawarah dengan ayah dan ibunya atas bakal calon

yang diajukan Bu Nyai, perhatikan kutipan berikut.

“Sampai di rumah ia mengajak musyawarah ayah dan ibunya.

Keduanya mendorongnya untuk maju.”

“Kemuliaan hidup seseorang itu tidak karena pendidikannya atau

pekerjaannya seseorang jika dimuliakan oleh Allah akan juga mulia di

mata manusia. Demikian kata ibunya.” (CSZ, hlm., 234)

Setiap orang yang mengenal dan berkepentingan dengan Zahrana atau pun

dengan kedua orang tuanya, mereka mendatangi rumah itu baik untuk sekedar

silaturahmi atau karena kepentingan yang lain.

a) Halaman depan rumah Pak Munajat

Halaman depan rumah merupakan akses dan lintasan utama yang harus

dilewati orang yang berkunjung ke rumah Pak Munajat. Maka kepulangan

Zahrana dari Beijing yang mengendarai taksi pun berhenti di halaman depan

rumahnya. Ketika mendengar bunyi klakson mobil Bu Nuriyah menghentikan

aktifitasnya lalu keluar ke halaman depan rumahnya.

“Dugaannya benar. Bu Nuriyah melihat taksi berwarna biru di halaman

rumahnya. Zahrana keluar dari taksi. Sopir taksi turun membuka bagasi

Page 84: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

103

dan membantu mengangkatkan barang-barang Zahrana ke beranda.”

(CSZ, hlm., 112)

b) Ruang tengah atau ruang tamu rumah Pak Munajat

Di ruang tengah atau ruang tamu Pak Munajat dan Bu Nuriyah

mengerjakan pekerjaannya, Pak Munajat memeriksa sambungan-sambungan kabel

televisinya sambil menunggu kedatangan Zahrana.

“Dua orang tua itu sibuk di ruang tengah Bu Nuriyah sibuk menyetrika

pakaian. Sementara Pak Munajat mengotak-atik pesawat televisinya

yang masih rewel.” (CSZ, hlm., 111)

Setiap tamu yang datang ke rumah Pak Munajat pasti akan menempati

ruang khusus untuk tamu yaitu di ruang tamu rumah Pak Munajat, ketika

rombongan Pak Karman datang melamar Zahrana.

“... Ayah ibunya tampak kaget. Tidak menduga yang datang sebanyak

ini dan seserius ini. Untung ruang tamu orang tuanya cukup luas. Hanya

tiga orang yang tidak dapat tempat duduk. Terpaksa duduk di beranda.”

(CSZ, hlm., 191-192)

Lina datang ke rumah Pak Munajat untuk memenuhi permintaan Zahrana

dan bersilaturrahmi kepada Pak Munajat dan Bu Nuriyah.

“Mereka lalu masuk ke ruang tamu. Lina melihat jam dinding, sudah

pukul lima seperempat. Empat puluh menit lagi azan magrib

berkumandang. Ia punya waktu yang cukup untuk berbincang dengan

kedua orang tua sahabatnya itu.” (CSZ, hlm., 41)

Kutipan di atas adalah berlangsungnya setting tempat di ruang tamu rumah

Pak Munajat ketika sedang ada tamu yang mengunjungi rumah Pak Munajat.

c) Dapur rumah Pak Munajat

Di dapur rumah Pak Munajat, Zahrana dan Bu Nuriyah berkumpul ketika

mereka sempat membicarakan tentang penolakan Zahrana terhadap lamaran Pak

Page 85: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

104

Karman, Zahrana terdesak dan tidak mau mengikuti emosinya karena takut

menyinggung perasaan kedua orang tuanya. Perhatikan kutipan berikut.

“Zahrana diam sebab jika dia bicara dalam keadaan emosi ia takut

kata-katanya menyakiti kedua orang tuanya. Ia memilih beranjak

meninggalkan dapur dan berjalan menuju kamarnya. Airmatanya mulai

meleleh.” (CSZ, hlm., 183)

Kutipan di atas menunjukan bahwa Zahrana dan Bu Nuriyah berbicara di

dapur setelah acara lamaran Pak Sukarman selesai, kemudian Zahrana beranja

meninggalkan dapur.

Kutipan-kutipan di atas adalah bukti keberlangsungan setting tempat yang

berlokasi di rumah Pak Munajat.

5) Warung Bu Karsih

Bu Nuriyah lari menuju warung Bu Karsih tetangganya untuk menonton

televisi saat Zahrana akan tayang ketika menerima penghargaan di Tsinghua

University, Beijing berikut ini kutipannya.

“Sore itu Bu Nuriyah tergopoh-gopoh datang ke warung Bu Karsih,

tetangganya, ia cemas karena pesawat televisinya di rumah rewel.”

Masih rewel Bu TV-nya? tanya Bu Karsih.”

“...” (CSZ, hlm., 72)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa Bu Nuriyah sedang menuju warung

Bu Karsih karena televisi di rumahnya rewel, sementara Zahrana akan tayang di

layar kaca ketika menerima penghargaan di Beijing..

6) Rumah Bu Karsih

Ketika Bu Nuriyah sampai di warung Bu Karsih, Bu Karsih mengajaknya

menonton bersama di rumahnya bersama para tetangga yang lain.

Page 86: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

105

“Bu Nuriyah bergegas masuk, ruang dalam rumah Bu Karsih sudah

penuh orang. Acara ”Anak Bangsa Berprestasi” sudah mulai

ditayangkan. ...” (CSZ, hlm., 72)

Kutipan di atas adalah bukti bahwa di rumah Bu Karsih Bu Nuriyah

menonton tayangan dokumentasi anak negeri berprestasi dan juga tayangan

Zahrana yang menerima penghargaan di Tsinghua University Beijing.

7) Masjid di dekat rumah Pak Munajat

Di masjid dekat rumah Zahrana Inilah akad nikah Zahrana dengan Hasan

dilaksanakan disaksikan para jamaah shalat isyak dan tarawih karena akan

nikahnya dilangsungkan setelah shalat isyak dan tarawih. Perhatikan kutipan

berikut.

“Selesai sahur Zahrana membaca Al-Quran sementara ibunya shalat,

begitu azan subuh berkumandang mereka berdua pergi ke masjid.

Selain untuk shalat subuh mereka juga ingin mendengarkan kuliah

subuh yang diadakan selama bulan suci ramadan.” (CSZ, hlm., 260)

8) Beijing

Latar tempat yang dihadikan tempat berlangsungnya cerita di Beijing,

China, adalah Capital International Airport Beijing, Hotel Jinguo, President Suite,

Tsinghua University, You Yi Shun Restaurant, Masjid tertua di Beijing,

Tiananmen, Istana Musim Panas, Istana Kota Terlarang, Tembok Raksasa.

a) Capital International Airport

Zahrana tiba di Beijing pertama kali menginjakkan kaki di Capital

International Airport Beijing ketika pesawat Silk Air yang ditumpangi Zahrana

mendarat. Berikut kutipannya.

“Jam di Capital International Airport Beijing menunjukkan angka

23.25 ketika pesawat SQ 810 diumumkan telah mendarat. Artinya

Page 87: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

106

pesawat itu tepat seperti yang dijadwalkan, bahkan datang lebih awal

lima menit.” (CSZ, hlm., 49)

b) Hotel Jinguou

Setelah keluar dari Capital International Airport Beijing Zahrana dibawa

menuju Hotel Jinguo untuk istirahat melepas lelah selama di perjalanan.

“... Zahrana dengan seksama membaca nama hotel itu Hotel Jinguo.

Sambil berjalan menuju resepsionis, Vincent menjelaskan kenapa

menempatkan Zahrana di hotel itu.” (CSZ, hlm., 54)

c) Kamar President Suite

Di Hotel Jinguo Zahrana ditempatkan di kamar President Suite, kamar

berkelas dan berkualitas sehingga Zahrana merasa diperlakukan seumpama putri

raja.

“Vincent mengambil kunci kamar, lalu bersama seorang petugas hotel

ia mengantarkan Zahrana ke kamarnya. Zahrana agak terkejut, ternyata

ia ditempatkan di President Suite. Ia benar-benar diperlakukan sangat

istimewa seumpama seorang putri raja. ...” (CSZ, hlm., 55)

d) Grand Auditorium Tsinghua University

Pagi harinya Zahrana dijemput untuk menerima penghargaan di Tsinghua

University yang dilangsungkan di Grand Auditorium Tsinghua University.

“Memasuki Grand Auditorium itu wibawa seremonial penganugerahan

penghargaan itu sudah sangat terasa. Vincent jean nouvel, Tadao Ando

dan belasan asitek terkemuka dunia juga datang. ...” (CSZ, hlm., 63)

e) You Yi Shun Restaurant

Setelah acara pemberian penghargaan selesai Zahrana diajak minum teh

oleh Rektor Tsinghua University di You Yi Shun Restaurant.

“Pidato anda sangat bagus. Para wartawan senior di sini banyak yang

memuji. Pak Rektor senang sekali dan merasa tidak salah pilih. O ya,

setelah ini Pak Rektor mengundang minum teh di You Yi Shun

Restaurant.” (CSZ, hlm., 70)

Page 88: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

107

f) Masjid tertua di Beijing

Setelah minum teh di You Yi Shun Restaurant pada hari berikutnya

Zahrana mengunjungi Masjid tertua di Beijing, masjid Niujie namanya. Zahrana

pergi bersama dua dosen arsitektur, seorang dosen sejarah seorang perempuan

muda namanya Lilian Yibing, dan dua orang reporter televisi nasional Indonesia.

“Lilian memberikan kesempatan kepada Zahrana untuk mengamati

bagunan Masjid Niujie dengan seksama. Masjid itu sangat berbeda

dengan masjid yang selama ini ia temukan di Indonesia.” (CSZ, hlm.,

77)

g) Tiananmen, Istana Musim Panas, Istana Kota Terlarang, Tembok Raksasa

China

Setelah masa kunjungan dan menyematan penghargaan di Tsinghu

University selesai Zahrana pulang ke Indonesia dan melakukan aktifitasnya

kembali, hingga sampai pada akhirnya Zahrana menikah dengan Hasan

mahasiswa yang dibimbing skripsinya. Zahrana melanjutkan S3 di Fudan

University sekaligus berbulan madu dengan suaminya di Negeri Tirai Bambu.

“Dua sejoli yang dipenuhi rasa bahagia dan selain mencintai itu

berjalan-jalan di Tembok Raksasa sambil menghirup sejuknya musim

semi. Zahrana merasakan bahwa kesabarannya selama ini benar-benar

dilihat dan dibalas oleh Allah dengan sebaik-baik balasan.” (CSZ, hlm.,

273-274)

Kutipan-kutipan di atas adalah bukti keberlangsungan cerita yang

berlokasi di Beijing China, selama Zahrana tinggal di Beijing umtuk menerima

penghargaan dari Tsinghu University, dan di Negeri Tirai Bambu ini pula ending

cerita dari novel Cinta Suci Zahrana.

Page 89: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

108

9) Kota Semarang

Ketika Zahrana tamat SMP ayahnya meminta Zahrana untuk ke pesantren

namun Zahrana merasa lebih nyaman jika dia melanjutkaan sekolah di SMA

terbaik di kota Semarang. Berikut kutipannya.

“Sesungguhnya ia ingin mengikuti keinginan ayah dan ibunya, tetapi

entah kenapa ia yang menjadi lulusan terbaik di SMP Kota Semarang

merasa lebih nyaman jika melanjutkan ke SMA terbaik di Kota

Semarang.” (CSZ, hlm., 5)

Zahrana sebenarnya ingin mengikuti kemauan orang tuanya namun ia juga

memiliki pilihan yang menurutnya lebih nyaman jika dia melanjutkan ke SMA

terbaik di Kota Semarang. Setelah lulus dari SMA Zahrana melanjutkan SI di

UGM Jogja karena termotivasi oleh perkataan guru sejarahnya ketika masih SMA

maka Zahrana menemukan tantangan untuk melanjutkan SI di UGM Jogja.

“Ia pernah bertanya kepada guru sejarahnya, kenapa kota Paris bisa

begitu cantik dan indah? Gurunya menjawab karena mereka punya

insinyur dan arsitek-arsitek yang hebat. Maka ia menemukan

tantangannya dan Ia memilih kuliah di Fakultas Teknik UGM jurusan

Arsitektur.” (CSZ, hlm., 6)

10) Bandung

S2 menjadi tuntutan bagi Zahrana sebagai dosen di Universitas

Mangunkarsa Semarang, dia meminta izin kepada ayahnya dengan alasan hanya

Zahrana yang pendidikannya SI di antara teman-teman dosennya maka ayahnya

mengizinkan Zahrana untuk melanjutkan S2 di ITB, sebagaimana dalam kutipan

berikut.

“Pada saat itu ia mendapatkan beasiswa dari Dikti untuk melanjutkan

S2 di ITB. Ia memilih melanjutkan kuliahnya. Ia beralasan kepada

ayahnya bahwa hanya dirinya seorang yang tidak S2 di antara sesama

dosen. Ayahnya langsung bisa memahami dan mengijinkan kuliah S2

ke Bandung.” (CSZ, hlm., 15)

Page 90: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

109

11) Kafe Kampoeng Steak

Zahrana yang sedang bahagia tidak ingin kebahagiaannya ia rasakan

sendiri, Zahrana mengajak Santi, Siti, dan Feby teman-teman satu kostnya untuk

makan enak di Cafe Kampoeng Steak, sebagai tanda syukuran. Berikut

kutipannya.

“... Ia mengajak Santi, Siti, dan Feby teman-teman satu kosnya untuk

makan enak di Cafe Kampoeng Steak, sebagai tanda syukuran.” (CSZ,

hlm., 28)

12) Warung lesehan “Nerimo Ing Pandun”

Zahrana menerima lamaran Gugun di sebuah warung lesehan “Nerimo Ing

Pandun” Gugun adalah kakaknya Santi teman satu kost Zahrana, berikut

kutipannya.

“.... Malamnya jam setengah delapan malam, ia bertemu Gugun dengan

ditemani Santi di Warung Lesehan “Nrimo Ing Pandun” di Jalan

Kaliarung Km 9. Gugun menjemput dia dan Santi dengan mobil pick up

tua.” (CSZ, hlm., 29)

13) Bandara Changi Singapura

Zahrana akan menerima penghargaan di Tsinghua University Beijing

menaiki pesawat Silk Air dari Bandara Adi Sumarmo Solo menuju Beijing.

Namun transit di Bandara Changi Singapura. Berikut kutipannya.

“... Pesawat terus menurunkan ketinggiannya. Semakin lama semakin

rendah, semakin mendekat ke bumi. Dan akhirnya pesawat Silk Air dari

Solo itu mendarat dengan tenang di bandara Changi.” (CSZ, hlm., 34)

14) Toko buku At Thayyibah

Sepulang dari kampus ketika prosesi penyambutan Zahrana dari Tsinghua

University usai Zahrana pulang namun Zahrana tidak langsung menuju rumah

Page 91: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

110

melainkan berkunjung ke tempat Sahabatnya Lina di Toko Buku At Thayyibah di

kawasan dekat kampus UNDIP. Berikut kutipannya.

“... Zahrana meminta sopir masuk ke jalan Pujangga. Begitu sampai di

depan toko buku At Thoyyibah, Zahrana minta berhenti.” (CSZ, hlm.,

101)

15) Rumah sakit Roemani

Ketika Zahrana sedang jatuh sakit karena mendengar calon suaminya

meninggal karena kecelakaan kereta api Zahrana di bawa ke Rumah Sakit

Roemani untuk dirawat. Sebagaimana dalam kutipan berikut.

“Lina membawa Zahrana yang masih pingsan ke RS Roemani. Lina

memilihkan kamar VIP agar Zahrana bisa beristirahat dengan nyaman.

Menjelang Zuhur Zahrana siuman. Lina ada di sampingnya

menenangkan. Setelah minum air putih tiga teguk Zahrana menangis.”

(CSZ, hlm., 250)

16) Tlogosari Kulon di Semarang

Zahrana mengunjungi rumah sahabat lamanya yang bernama Wati yang

ketika itu Wati adalah sebagai istri seorang lurah di Tlogosari Kulon di Semarang.

Kutipan berikut sebahgai bukti.

“... Rumah Wati ada di Jalan Nogososro Asri. Agar segera sampai

Zahrana memilih jalan pintas. Dari kampusnya ia melewati perumahan

Genuk Indah, terus ke selatan menyeberang rel kereta api lalu mulai

masuk kawasan perumahan Tlogosari.” CSZ, hlm., 129-130)

17) Daerah Temanggung

Ketika Zahrana bingung untuk mencari seorang pemimpin yang akan

mendampingi dan membimbing hidupnya dalam berumah tangga Lina mengajak

Zahrana ke daerah Temanggung untuk menemui seorang Kiai yang masih ada

ikatan keluarga dengan Lina namun ketika sampai di rumah Pak Kiai dua santri

Page 92: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

111

putri menyambut dan mengatakan bahwa Pak Kiai sedang ada di ladang. Berikut

kutipannya.

“Suatu hari Lina mengajak Zahrana mengunjungi seorang Kiai yang

sudah tua di daerah Temanggung. Kiai itu masih terhitung kakeknya

Lina, sebab istri kiai itu adalah kakak nenek Lina. ...” (CSZ, hlm., 215)

18) Ladang

Saat tiba di rumah kiai itu, Lina dan Zahrana disambut dua orang santri

putri. Seorang di antara mereka menjelaskan kalau Pak Kiai sedang ada di

ladangnya di pinggir hutan. Di lereng sebuah gunung. Lina mengajak Zahrana ke

sana.

“... Dua santri putri itu mengantarkan mereka ke ladang. Zahrana

merasakan suasana yang berbeda. Alam yang masih rindang, burung-

burung berkicauan, sejuk semilir angin, dan hamparan sawah dan

ladang yang bergelombang indah dipandang. ...” (CSZ, hlm., 216)

19) STM Al Fattah Mranggen, Demak

Zahrana yang sudah tidak mengajar lagi di Fakultas Teknik Universitas

Mangunkarsa Semarang mengajar di STM Al Fattah Mranggen, Demak. Sambil

berikhtiar untuk menemukan jodohnya di pesantren. Selang beberapa waktu

Zahrana memberanikan diri mengajak Lina untuk menghadap Bu Nyai untuk

dicarikan seorang calon pendamping dan dari Bu Nyai pengasuh pesantren itulah

Zahrana mendapatkan calon pendamping hidupnya. Calon pendamping yang

diajukan oleh Bu Nyai itu adalah Rahmad seorang duda tanpa anak bekerja

sebagai penjual kerupuk dan hanya tamatan Madrasah Aliyah. Berikut kutipannya.

“... Dari seorang teman ia mendapatkan informasi bahwa STM Al

Fattah Mranggen, Demak, sedang membutuhkan seorang guru yang

profesional untuk mendongkrak prestasi. STM Al Fatah berada di

payung Yayasan Pesantren Al Fatah. Pesantren besar yang terkenal di

Page 93: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

112

Mranggen. Ia mengajukan lamaran hari itu juga ia diterima.” (CSZ,

hlm., 220)

Kutipan di atas adalah bukti diplomasi Lina dan Zahrana dengan Bu Nyai

pengasuh utama Pesantren Al Fatah dalam pencarian Zahrana untuk menemukan

pasangan hidup berumah tangga, dan tempat Zahrana mengamalkan ilmunya.

a) Kantor STM Al Fatah

Seperti biasa Zahrana sebelum memberikan pelajaran sekolahnya kepada

siswa-siswinya Zahrana ke kantor STM Al Fatah dulu untuk mengulas pelajaran

yang akan disampaikan atau membaca berita dari Koran.

“Jam setengah tujuh kurang sepuluh menit ia sudah sampai di kantor

STM Al Fatah. Waktu sepuluh menit sebelum bel berbunyi ia gunakan

untuk membaca koran. Ia penasaran pada sebuah judul berita:

KARENA BERBUAT CABUL, SEORANG DEKAN MATI

DIBUNUH DI RUANG KERJANYA.” (CSZ, hlm., 260)

Kutipan di atas menunjukkan Zahrana sedang membaca berita di kantor

STM Al Fatah yang menunjukkan Zahrana selalu memanfaatkan waktunya untuk

membaca.

b) Perpustakaan STM Al Fatah

Di samping pelajaran disampaikan oleh Zahrana tidak hanya pelajaran

umum saja yang ia sampaikan melainkan juga memberi kesempatan kepada

siswa-siswinya untuk membaca buku agama yang berkenaan dengan puasa

padahal jam pelajarannya bukan pelajaran fikih tetapi Zahrana mengajak anak

didiknya ke Perpustakaan.

“Anak-anak siswa kelas satu itu sangat gembira. Sebab diajak oleh guru

masuk perpustakaan yang jarang mereka dapatkan. Bagi mereka, cara

Bu Zahrana mengajar itu berbeda dengan guru-guru yang lain. ....”

(CSZ, hlm., 261-262)

Page 94: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

113

Kutipan di atas menunjukkan semangat Zahrana dalam mengajar dan

selalu memberi hal yang baru untuk anak didiknya. Pelajaran tidak harus selalu di

ruang kelas tapi juga bisa di perpustakaan.

2) Latar Waktu

Latar Waktu adalah latar yang mengacu pada waktu kapan terjadinya

peristiwa yang diceritakan dalam karya fiksi. Dapat berupa jam, hari, tanggal,

bulan, tahun, peristiwa sejarah, bahkan zaman tertentu yang melatar belakanginya.

(https://id.wikipedia.org/wiki/Fiksi#Latar, akses pada 31.10.216) Latar waktu

yang penulis analisis adalah saat berlangsungnya peristiwa di pagi hari, siang hari,

sore hari, dan malam hari. Untuk mengetahui dan membuktikan kapan terjadinya

peristiwa atau dialog dalam novel Cinta Suci Zahrana dapat dibutikan dari

beberapa kutipan berikut.

a) Pagi Hari

Zahrana pergi ke kampus pada suatu pagi dan ketika Zahrana tiba di

kampus telah banyak mahasiswa yang datang. Berikut kutipannya.

“Pagi itu Zahrana ke kampus dengan mengendarai motor maticnya.

Kampus sudah ramai. Mahasiswa sudah banyak yang sampai. ...” (CSZ,

hlm., 117)

Zahrana yang bangun kesiangan karena setelah shalat subuh tidur lagi

sementara jam sembilan Zahrana harus mengajar di kampus namun ketika

Zahrana bangun jam di atas mejanya menunjukkan jam sepuluh pagi. Berikut

kutipannya.

“... Ia kaget bukan kepalang bagai disengat Kalajengking. Sudah jam

sepuluh pagi. Ia melihat siapa yang mengontaknya ternyata Bu Merlin.

Page 95: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

114

Pasti Bu Merlin mencarinya sebab ia seharusnya jam sembilan

mengajar. …” (CSZ, hlm., 147)

Pak Sukarman berangkat ke kampus sangat pagi karena ketidaksabarannya

ingin bertemu dengan Bu Merlin untuk mengetahui informasi tentang lamarannya

terhadap Zahrana. Berikut kutipannya.

“Pagi sekali Pak Sukarman sudah tiba di kampus. Ia mondar-mandir di

ruang kerjanya, sambil sesekali melihat ke jendela. Ia melihat ke arah

tempat parkir. Mobil Bu Merlin belum juga ada. ...” (CSZ, hlm., 176-

177)

Di pagi hari Zahrana pergi ke kampus untuk mengantarkan surat

pengunduran diri dari Fakultas Teknik Universitas Mangunkarsa Semarang, dan

sekaligus mengemasi barang-barangnya.

“Pagi itu Zahrana datang ke kampus dengan membawa dua pucuk surat

pengunduran dirinya. Satu untuk rektor dan satu untuk dekan. Pak

Karman sedang rapat dengan rektor. ...” (CSZ, hlm., 209)

Pada malam persiapan pesta pernikahan Zahrana tidur pulas di kamarnya

namun pada jam setengah tiga Zahrana dibangunkan karena Bapaknya yang

terbujur kaku di kursi. Berikut kutipannya.

“Ia benar-benar tidur pulas dan nyenyak. Jam setengah tiga ia

dibangunkan. Tidur bahagianya hilang. Ibunya menangis menjerit-jerit

seperti orang kesurupan. Bapaknya terpekur di kursi seperti patung.

Linalah yang membangunkannya.” (CSZ, hlm., 247)

Zahrana dan Bu Nuriyah makan sahur berdua dan terasa ada hal yang

sangat berbeda dengan bulan Ramadhan sebelumnya karena Pak Munajat sudah

tiada. Berikut kutipannya.

“Bulan Ramadhan datang. Zahrana semakin menikmati ibadahnya.

Selesai tahajjud, Zahrana menyiapkan sahur. Ibunya masih tidur. Begitu

semua siap, Zahrana membangunkan ibunya dengan penuh

kelembutan.” (CSZ, hlm., 259)

Page 96: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

115

Zahrana selalu memanfaatkan waktu selama menunggu, Zahrana tiba di

kantor STM Al Fatah jam setengah tujuh dan waktu sepuluh menit sebelum

masuk kelas ia gunakan untuk membaca koran. Berikut kutipannya.

“Jam setengah tujuh kurang sepuluh menit ia sudah sampai di kantor

STM Al Fatah. Waktu sepuluh menit sebelum bel berbunyi ia gunakan

untuk membaca koran. ...” (CSZ, hlm., 260)

b) Siang Hari

Dalam novel Cinta Suci Zahrana waktu siang hari dapat ditunjukkan

dengan beberapa kutipan. Ketika Zahrana akan berangkat ke Beijing dan

menunggu di Bandara Adi Sumarmo Solo jam tangannya menunjukkan jam dua

siang, perhatikan kutipan berikut.

“Gerimis terus turun. Ia melihat jam tangannya jam dua siang. Ia

mendesah menghela nafas dalam-dalam. Dua puluh menit lagi ia akan

masuk pesawat dan terbang ke Singapura, ...” (CSZ, hlm., 1)

Waktu siang hari lainnya ditunjukkan pada saat Zahrana baru datang dari

Surabaya dan tiba di rumahnya, perhatikan kutipan berikut.

“Dua hari kemudian, kira-kira jam dua siang, sebuah taksi biru muda

memasuki halaman rumah Pak Munajat. Zahrana keluar dari taksi. Bu

Nuriyah dan Pak Munajat menghambur menjemput putrinya. ...” (CSZ,

hlm., 179)

Zahrana menunggu tukang kerupuk yang dipilihkan oleh Kiai yang akan

lewat di rumah Zahrana. Pada jam sebelas siang tukang kerupuk baru datang.

Sebagaimana dalam kutipan berikut.

“Jam sebelas siang seorang penjual kerupuk datang.”

“Puk kerupuk! Puk kerupuk!” (CSZ, hlm., 235-236)

Pak Munajat bertanya kepada Zahrana yang meninggalkan kampus dan

memilih untuk mengajar di STM Al Fatah pada suatu siang.

Page 97: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

116

“Suatu siang ayahnya bertanya, mengapa ia meninggalkan kampus dan

memilih mengajar di STM Al Fatah yang gajinya jauh lebih kecil.

Ia menjawab “Ingin mencari ketenangan dengan dekat Kiai dan para

santri.” Ayahnya hanya mendesah tanda tidak setuju.” (CSZ, hlm., 222)

Zahrana yang siuman baru bangkit dari komanya menjelang waktu Zuhur.

Sebagaimana dalam kutipan berikut.

“Lina membawa Zahrana yang masih pingsan ke RS Roemani. Lina

memilihkan kamar VIP agar Zahrana bisa beristirahat dengan nyaman.

Menjelang zuhur Zahrana siuman. ...” (CSZ, hlm., 250)

c) Sore Hari

Lina yang datang ke rumah Pak Munajat memenuhi permintaan Zahrana

sekalian bersilaturrahmi kepada Pak Munajat dan Bu Nuriyah pada suatu sore dan

jam dinding di rumah Pak Munajat menunjukkan pukul lima seperempat dan

waktu magrib akan tiba empat puluh menit lagi. Berikut kutipannya.

“... Lina melihat jam dinding, sudah pukul lima seperempat. Empat

puluh menit lagi azan magrib berkumandang. Ia punya waktu yang

cukup untuk berbincang dengan kedua orang tua sahabatnya itu.” (CSZ,

hlm., 41)

Bu Nuriyah pergi ke warung Bu Karsih untuk menonton siaran televisi

karena di rumah Bu Nuriyah televisinya sedang rewel sementara Zahrana akan

tayang di televisi ketika menerima penghargaan di Beijing. Berikut kutipannya.

“Sore itu Bu Nuriyah tergopoh-gopoh datang ke warung Bu Karsih,

tetangganya, ia cemas karena pesawat televisinya di rumah rewel.

Masih rewel Bu TV-nya? tanya Bu Karsih.” (CSZ, hlm., 72)

Zahrana memperbaiki motornya yang rusak di sebuah bengkel resmi motor

matic karena kecelakaan kecil, ketika kasir memberikan nota Zahrana melihat jam

tangannya sudah jam setengah lima. Berikut kutipannya.

“Petugas kasir bengkel resmi sepeda motor matic memberikan nota dan

kunci sepeda motor kepada Zahrana. Gadis berjilbab biru laut itu

Page 98: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

117

melihat jam tangannya sudah setengah lima ia harus pulang. Istirahat

dan menenangkan pikiran. ...” (CSZ, hlm., 153)

Kedatangan rombongan Pak Karman dalam rangka melamar Zahrana tepat

jam setengah lima Sore. Berikut kutipannya.

“Rombongan Pak Karman datang tepat jam setengah lima sore. Tidak

main-main. Empat mobil. ...” (CSZ, hlm., 191-192)

Zahrana yang masih kebingungan menunggu tukang kerupuk yang

diperintahkan Pak Kiai agar berjualan di daerah rumah Zahrana dan hari sudah

sore sementara tukang kerupuk yang diharapkan belum juga datang selain tukang

kerupuk yang sudah tua pertama kali ditemuinya. Berikut kutipannya.

“Ia masuk rumah. Lima belas menit lagi azan magrib berkumandang. Ia

cemas dan galau. Tak ada penjual kerupuk yang datang kecuali Pak Tua

tadi. Ia bingung. Ia lemas. Ia keluar lagi. ...” (CSZ, hlm., 238)

Zahrana menemui penjual kerupuk yang bernama Rahmad lelaki yang

diharapkannya untuk menjadi imam dalam rumah tangganya, tukang kerupuk

cepat-cepat pergi karena azan magrib telah tiba. Berikut kutipannya.

“Jantung Zahrana berdegup kencang. Azan Magrib mengalun.

Boleh tahu siapa nama mas?”

“Nama saya Rahmad Bu. Sudah ya bu saya jalan dulu. Sudah magrib

saya harus cari masjid.” (CSZ, hlm., 240)

Dokter Zulaikha yang bersilaturrahmi ke rumah Zahrana sekaligus

melamar Zahrana untuk anaknya yang bernama Hasan di sore hari. Berikut

kutipannya.

“Sore itu setelah shalat Ashar Zahrana pergi ke warung untuk membeli

kelapa, gula merah dan tepung terigu. Ia ingin membuat kolak untuk

buka puasa. ...” (CSZ, hlm., 262)

Page 99: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

118

Kepulangan Zahrana dari Beijing yang telah ditunggu Bu Nuriyah di

rumah, hari sudah sore tetapi Zahrana belum juga datang, perhatikan kutipan

berikut.

“Katanya hari ini Rana pulang. Sudah sore begini kok belum datang ya

pak? Ujar Bu Nuriyah sambil tetap bekerja.” (CSZ, hlm., 111)

Zahrana ketika pulang dari kampus mampir ke toko buku milik Lina,

sedangkan hari sudah mulai sore,dan Zahrana harus pulang ke rumah untuk

menemui kedua orang tuanya, perhatikan kutipan berikut.

“Terima kasih ya Lin atas segala kebaikanmu.”

“Sama-sama Rana. Sebaiknya kau pulang sekarang. Ayo aku antar.”

“Iya, sudah sore.” (CSZ, hlm., 108)

Bu Merlin datang ke rumah Zahrana menyampaikan perihal lamaran Pak

Karman kepada kedua orangtua Zahrana di sore hari, Bu Merlin segera pamit

karena sudah hampir maghrib, perhatikan kutipan berikut.

“Pak, Bu, karena sudah hampir maghrib saya pamit dulu.”

“Kok tergesa-gesa tho Bu. Saya belum membuatkan minum lho. Mbok

nanti dulu, sebentar lagi.” Tahan Bu Nuriyah.” (CSZ, hlm., 175)

d) Malam Hari

Waktu malam hari dalam novel Cinta Suci Zahrana dapat dibuktikan

dengan beberapa kutipan yang terjadi ketika tokoh dalam cerita melangsungkan

aktifitasnya.

Zahrana menemui Gugun kakaknya Santi teman satu kost Zahrana dan

melamar Zahrana di Warung Lesehan “Nrimo Ing Pandun” di Jalan Kaliarung Km

9 pada alam hari jam setengah delapan, sebagaimana dalam kutipan berikut.

“... Malamnya jam setengah delapan malam, ia bertemu Gugun dengan

ditemani Santi di Warung Lesehan “Nrimo Ing Pandun” di Jalan

Page 100: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

119

Kaliarung Km 9. Gugun menjemput dia dan Santi dengan mobil pick up

tua.” (CSZ, hlm., 29)

Zahrana tiba di Beijing dan Jam di Capital International Airport Beijing

menunjukkan angka 23.25, sebagaimana dalam kutipan berikut.

“Jam di Capital International Airport Beijing menunjukkan angka

23.25 ketika pesawat SQ 810 diumumkan telah mendarat. Artinya

pesawat itu tepat seperti yang dijadwalkan, ...” (CSZ, hlm., 49)

Zahrana membuka blog miliknya setelah memeriksa tugas-tugas siswa-

siswinya pada suatu malam, berikut kutipannya.

“Malam itu setelah memeriksa tugas-tugas anak didiknya Zahrana

membuka komputer. Ia ingin melihat apakah ada email yang masuk.

Apakah ada berita yang menarik. ...” (CSZ, hlm., 223)

Zahrana menerima telepon dari Dokter Zulaikha tentang kesanggupan

Hasan atas syarat pernikahan yang diajukan Zahrana pada malam kedua di bulan

suci Ramadhan dan berlangsungnya akad nikah setelah shalat tarawih. Berikut

kutipannya.

“… Dan pada malam kedua di Bulan Suci Ramadhan itu, apa yang

diharapkan Zahrana terjadi. Akad nikah setelah shalat tarawih

disaksikan oleh jamaah yang membludak. ...” (CSZ, hlm., 269-270)

Zahrana mendatangi rumah Lina sahabat terkasihnya pada malam hari

setelah acara lamaran di rumahnya selesai, Zahrana menceritakan peristiwa

lamaran itu kepada Lina, berikut kutipannya.

“Malam itu setelah mengantarkan opor ke rumah Mbak Mar dan Bu

Karsih. Ia menyalakanmotornya meluncur ke Tembalang. Ia mendtangi

Lina, sahabat terkasihnya.” (CSZ, hlm., 198)

Latar waktu dalam dalam novel yang penulis analisis hanya perputaran

waktu dari pai hingga sore hari, karena yang lebih dominan dalam berlangsungnya

kejadian dan peristiwa dalam cerita seiring berputarnya waktu.

Page 101: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

120

2.1.5 Latar Sosial

Latar sosial menyaran pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku

kehidupan sosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan dalam karya fiksi.

Tata cara kehidupan sosial masyarakat mencakup berbagai masalah dalam lingkup

yang cukup kompleks. Ia dapat berupa kebiasaan hidup, adat istiadat, tradisi,

keyakinan, pandangan hidup, cara berpikir dan bersikap, dan lain-lain yang

tergolong latar spiritual. Di samping itu, latar sosial juga berhubungan dengan

status sosial tokoh yang bersangkutan, misalnya rendah, menengah, atau atas

(Nurgiyantoro, 2005:233-234).

a) Hubungan Zahrana dengan kedua orang tuanya:

Hubungan Zahrana dengan kedua orang tuanya bertolak belakang dari sisi

akademis. Kedua orang tuanya tidak begitu memerhatikan pendidikan formal

yang memiliki pengaruh penting dalam keberlangsungan hidup di muka bumi,

kedua orang tuanya menginginkan Zahrana sekolah di pesantren untuk mendalami

ilmu agama dan hafal Al-Quran, tetapi Zahrana memilih melanjutkan sekolah di

SMA terbaik di kota Semarang. Zahrana tidak ingin mengecewakan kedua orang

tuanya meskipun Zahrana tidak mengikuti kemauan orang tuanya sekolah di

pesantren dan menjadi hafizah Al-Quran. Zahrana ingin membanggakan kedua

orang tuanya dan ia buktikan bahwa ia mampu menjadi lulusan terbaik di SMA-

nya dan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya yaitu di UGM yang

merupakan Universitas bergengsi di Jogjakarta.

Zahrana menghormati kedua orang tuanya dengan tidak menerima

tawaran dari UGM untuk menjadi dosen di UGM dan akan disekolahkan ke Delft

Page 102: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

121

University of Technology, Belanda. Dia memilih menjadi dosen di Fakultas

Teknik Universitas Mangunkarsa Semarang, demi kedua orangtuanya yang tidak

ingin jauh lagi dengan Zahrana karena faktor usia yang semakin renta. Dalam

pikiran kedua orang tuanya Zahrana harus segera menikah, dengan siapapun jodoh

yang dipilihkan orang tuanya untuk Zahrana, namun Zahrana memiliki cara

tersendiri untuk menentukan pilihan hidupnya. Rasa marah yang terjadi dan

dialami ayah dan ibunya kepada Zahrana karena berkali-kali Zahrana menolak

lamaran orang-orang yang dipilihkan kedua orang tuanya, sahabatnya dan yang

datang melamarnya (antara lain lamaran Siswanto yang masih ada ikatan saudara

yang silsilahnya bertemu diudeg-udeg siwur (kakeknya kakek) dan Pak

Sukarman atasan Zahrana di Fakultas Teknik Universitas Mangunkarsa Semarang

yang datang melamar ke rumahnya), Zahrana menjalaninya dengan tenang dan

penolakannya terhadaplamaran Pak Sukarman tidak ia jelaskan kepada kedua

orang tuanya semata-mata karena rasa hormat pada orang tua, dan dirinya pun

tidak rela menderita jika mendapat jodoh yang tidak sesuai dengan hatinya.

Pertentangan antara Zahrana dengan kedua orang tuanya sesungguhnya

demi kehormatan orang tua dan martabat keluarganya. Jika Zahrana memilih

jodoh yang salah, bukan dirinya saja yang menderita tetapi kedua orang tuanya

juga yang akan terluka dan lebih menderita.

Relasi yang dibangun Zahrana dengan kedua orang tuanya didasari oleh

dua hal utama. Pertama pendidikan akademis yang diterima dan membentuk

karakter intelektual Zahrana. Kedua pendidikan agama secara tradisional yang

ditanamkan secara konvensional oleh orang tuanya. Zahrana berada pada posisi

Page 103: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

122

mencapai keseimbangan membuat dirinya berharga dan dihormati, sebagaimana

keinginannya agar orang tuanya pun dihargai dan dihormati. Zahrana mencari

yang banyak dan setingginya karena dia tahu bahwa dengan ilmu semua bisa

didapatkan sebagaimana dalam hadits Nabi disebutkan bahwa “Barangsiapa yang

menginginkan dunia maka sengan ilmu, barangsiapa yang menginginkan akhirat

maka dengan ilmu, dan barangsiapa menginkan keduanya maka dengan ilmu”

(HR. Ahmad). di dalam Al-Quran juga disebutkan bahwa “Allah akan

mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu (QS.58:11).

b) Cinta Suci Zahrana (CSZ)

Cinta Suci Zahrana mengungkapkan dengan sangat jelas bagaimana cinta

yang suci dapat mengatasi segala tekanan hidup, relasi personal dengan kedua

orang tua, relasi dengan para sahabat, serta relasi dengan rekan kerja dan para

mahasiswa.

Cinta Suci Zahrana juga menjelaskan bahwa keseriusan dan kesungguhan

dalam meraih sebuah cita-cita dan cinta akan diraih pada masanya, sebagaimana

pepatah mengatakan “Barangsiapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil”.

Hal ini dipraktekan oleh tokoh utama dalam novel Cinta Suci Zahrana yaitu Dewi

Zahrana yang bersungguh-sungguh dalam menggapai cita-cita prestasi

akademiknya.

Cinta suci Zahrana juga menjelaskan bahwa ketabahan, kesabaran, dan

keikhlasan dalam menjalani hidup akan berbuah manis di kemudian hari

meskipun tantangan yang datang bertubi-tubi. Sebagaimana pepatah mengatakan

“Barangsiapa yang bersabar pasti akan beruntung”.

Page 104: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

123

Cinta suci Zahrana menjelaskan bahwa dasar pendidikan agama yang kuat

dan diimplemasikan dengan suara hati dan pikiran jernih akan menjadikan

seorang perempuan dan laki-laki dapat bekerja sama dengan baik. Pendidikan

akademis dan pendidikan agama dapat menjadi landasan yang kuat bagi masa

depan bersama.

Cinta Suci Zahrana juga menggarisbawahi penghargaan dalam perspektif

gender, dimana pendidkan tinggi dapat diraih oleh perempuan, dan bagaimana

sikap rendah hati laki-laki dalam menyikapi hal tersebut.

2.1.6 Ringkasan Cerita

Cinta Suci Zahrana (CSZ) bercerita tentang kisah perjalanan dan

perjuangan seorang perempuan dalam pendidikan dan kisah cinta yang penuh

dengan godaan, cobaan dan cercaan. Tetapi di jalani dengan tabah, sabar, dan

tawakkal meski keadaan yang semakin sulit dan menghimpit, di tengah upaya

kedua orang tuanya yang menuntutnya untuk menjadi anak yang berbakti kepada

kedua orang tuanya dan menuruti kemauan keduanya untuk segera menikah dan

memberikan keturunan yang bisa meneruskan perjuangan kedua orang tuanya,

tetapi Zahrana memiliki potensi yang harus dia perjuangkan sebelum berumah

tangga karena khawatir prestasi akademiknya terganggu dan hilang konsentrasi

karena tuntutan harus patuh pada suami apalagi suaminya tidak mengerti

bagaimana pentingnya pendidikan akademis.

Dikisahkan Zahrana putri tunggal keluarga Pak Munajat dan Bu Nuriyah

harapan satu-satunya untuk meneruskan perjuangan keluarganya, Zahrana adalah

Page 105: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

124

seorang anak yang berbakat dan cerdas, ia menjadi lulusan SMP dan SMA dengan

nilai terbaik di angkatannya. Setelah tamat SMA Zahrana melanjutkan studi di

Fakultas Teknik jurusan Arsitektur UGM dan Fakultas Teknik Sipil Pergruan

Tinggi Swasta di Jogja secara bersamaan. Menjadi lulusan terbaik di UGM,

setelah dua bulan diwisuda ia mendapat tawaran menjadi dosen UGM dan

mendapat prioritas melanjutkan study S2 di Delft University of Technology,

Belanda. Zahrana menolak tawaran dari UGM karena tidak mendapat dukungan

dari kedua orang tuanya yang tidak ingin jauh dari Zahrana sehingga Zahrana

memilih menjadi dosen di Fakultas Teknik Universits Mangunkarsa Semarang,

kota kelahiran Zahrana dan tempat kedua orang tuanya berdomisili, sehingga

Zahrana bisa tinggal bersama kedua orang tuanya di Semarang.

Dikisahkan pula perjuanngan Zahrana dalam pendidikan akademik dengan

prestasi-prestasi yang gemilang dan membanggakan meski tidak begitu

penghargaan dari kedua orang tuanya karena perbedaan pendapat dan harapan.

Zahrana ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan

mengembangkan karier akademiknya sedangkan kedua orang tuanya

menginginkan Zahrana segera menikah dengan calon yang dipilihkan orang

tuanya, tetapi Zahrana bersikukuh mengejar karier akademik walaupun

kesenjangan dalam keluarganya mengekang batinya, perjodohan demi perjodohan

dari orang tua dan sahabatnya Zahrana lalui dengan sabar dan bijaksana, sehingga

pada akhir cerita Zahrana menikah dengan Hasan mantan mahasiswa yang

dibimbing skripsinya di Fakultas Teknik Universitas Mangunkarsa Semarang.

Page 106: BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA · PDF file20 BAB II UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY 2.1 Analisis Struktur Internal Novel Cinta

125

Setelah menikah Zahrana melanjutkan S3 di Fudan University Beijing, dengan

dukungan Hasan suaminya yang ikut ke Beijing dan berbulan madu di Beijing.