bab ii dinamika kebijakan uni eropaeprints.umm.ac.id/50530/3/bab ii.pdf · bagaimana eropa akan...

26
25 BAB II DINAMIKA KEBIJAKAN UNI EROPA Uni Eropa menjelma menjadi satu kekuatan baru yang tangguh dan disegani masyarakat internasional karena dianggap sebagai satu-satunya organisasi regional yang berhasil secara penuh mengintegrasikan anggota- anggotanya dalam satu wadah kebijakan bersama dan menjadi organisasi yang selalu dicermati kebijakannya, karena dapat dipastikan membawa dampak internasional lantaran kebijakan tersebut merupakan suara bersama yang ditaati oleh semua negara anggotanya. Kebijakan bersama Uni Eropa sangat terlihat pengaruhnya di bidang ekonomi, meskipun dalam beberapa kasus, keputusan- keputusan Uni Eropa masih memberikan pengecualian untuk tidak ditaati karena kondisi-kondisi khusus yang dialami negara anggota. 16 2.1 Transformasi Kelembagaan Uni Eropa Berakhirnya Perang Dunia II menjadikan Eropa terpecah-pecah menjadi beberapa bagian yaitu Eropa yang Komunis, Eropa yang didominasi oleh Soviet, Blok Timur, dan berkembangnya Negara-negara Eropa yang demokrat. 17 Keadaan Eropa yang pada saat itu terpuruk membuat beberapa Negara-negara Eropa Barat mencari penedekatan ekonomi, social, dan politik untuk mencapai pertumbuhan 16 E-Library UNIKOM, Peran Uni Eropa Dalam Mengatasi Krisis Yunani, diakses dalam http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/711/jbptunikompp-gdl-herdiharja-35513-6-babi.pdf (9/2/2018, 12:30 WIB) 17 Robert Wilde, The History of The European Union, diakses dalam https://www.thoughtco.com/the-history-of-the-european-union-1221595 (15/2/2018, 9:10 WIB)

Upload: others

Post on 01-Sep-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II DINAMIKA KEBIJAKAN UNI EROPAeprints.umm.ac.id/50530/3/BAB II.pdf · bagaimana Eropa akan berkembang dan pulih dari keterpurukan yang di mana ... 33 European Union,The History

25

BAB II

DINAMIKA KEBIJAKAN UNI EROPA

Uni Eropa menjelma menjadi satu kekuatan baru yang tangguh dan

disegani masyarakat internasional karena dianggap sebagai satu-satunya

organisasi regional yang berhasil secara penuh mengintegrasikan anggota-

anggotanya dalam satu wadah kebijakan bersama dan menjadi organisasi yang

selalu dicermati kebijakannya, karena dapat dipastikan membawa dampak

internasional lantaran kebijakan tersebut merupakan suara bersama yang ditaati

oleh semua negara anggotanya. Kebijakan bersama Uni Eropa sangat terlihat

pengaruhnya di bidang ekonomi, meskipun dalam beberapa kasus, keputusan-

keputusan Uni Eropa masih memberikan pengecualian untuk tidak ditaati karena

kondisi-kondisi khusus yang dialami negara anggota.16

2.1 Transformasi Kelembagaan Uni Eropa

Berakhirnya Perang Dunia II menjadikan Eropa terpecah-pecah menjadi

beberapa bagian yaitu Eropa yang Komunis, Eropa yang didominasi oleh Soviet,

Blok Timur, dan berkembangnya Negara-negara Eropa yang demokrat.17 Keadaan

Eropa yang pada saat itu terpuruk membuat beberapa Negara-negara Eropa Barat

mencari penedekatan ekonomi, social, dan politik untuk mencapai pertumbuhan

16E-Library UNIKOM, Peran Uni Eropa Dalam Mengatasi Krisis Yunani, diakses dalam

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/711/jbptunikompp-gdl-herdiharja-35513-6-babi.pdf (9/2/2018,

12:30 WIB) 17 Robert Wilde, The History of The European Union, diakses dalam

https://www.thoughtco.com/the-history-of-the-european-union-1221595 (15/2/2018, 9:10 WIB)

Page 2: BAB II DINAMIKA KEBIJAKAN UNI EROPAeprints.umm.ac.id/50530/3/BAB II.pdf · bagaimana Eropa akan berkembang dan pulih dari keterpurukan yang di mana ... 33 European Union,The History

26

ekonomi dan keamanan militer.18 Lalu, pada tahun 1950 terdapat rancangan

bagaimana Eropa akan berkembang dan pulih dari keterpurukan yang di mana

rancangan ini disebut dengan Schuman Plan yang dikemukakan oleh Robert

Schuman.

Rancangan ini mengajak seluruh Negara-negara Eropa untuk bergabung

dengan Perancis dan Jerman untuk menggabungkan produksi Batubara dan Baja,

Kemudian sebagai langkah awal untuk menjadikan Eropa yang terintergasi, pada

Tahun 1951 para pemimpin dari Negara-negara Eropa Barat (Belgia, Perancis,

Italia, Luxembourg, Belanda, dan Jerman Barat) menandatangani Perjanjian Paris

(Treaty of Paris) yang kemudian berdampak pada terbentuknya ECSC (European

Coal and Steel Community), pada saat itu Inggris sebenarnya sudah diundang

untuk bergabung dan pada tahun 1955 sudah dikirim representatif dari ECSC

untuk mendiskusikan perkembangannya, akan tetapi ditolak oleh Perdana Menteri

Inggris dari Partai Buruh Clement Attlee dengan alasan Inggris ingin mandiri

secara ekonomi.19

ECSC kemudian membentuk badan-badan eksekutif tinggi atau dikenal

sebagai High Authority yang meliputi Majelis Parlemen (Parliamentary

Assembly), Dewan Menteri (Council of Ministers), Pengadilan Keadilan (Council

of Justice), dan Komiter Konsulatif (Connsulative Committee).20 Selain itu, ECSC

juga bertugas untuk mengembangkan Eropa dari sektor batu bara dan baja. Dana

18 Matthew J. Gabel, European Union: European Organization, diakses dalam

https://www.britannica.com/topic/European-Union (15/2/2018, 12:40 WIB) 19 Ibid. 20 European Parliament, The First Treaties, diakses dalam

http://www.europarl.europa.eu/ftu/pdf/en/FTU_1.1.1.pdf, (10/12/2018, 10:58 WIB)

Page 3: BAB II DINAMIKA KEBIJAKAN UNI EROPAeprints.umm.ac.id/50530/3/BAB II.pdf · bagaimana Eropa akan berkembang dan pulih dari keterpurukan yang di mana ... 33 European Union,The History

27

yang terkumpul ketika ECSC ini dibubarkan digunakan untuk membiayai

penelitian dan pengembangan di sektor batu bara dan baja.21

Pada 25 Maret 1957, para anggota ECSC menandatangani Traktat Roma

yang berlanjut pada pembentukan dua komunitas Eropa yaitu EURATOM

European Atomic Energy Community) dan EEC (European Economic

Community.22EURATOM ini dibentuk guna memfasilitasi dan mengembangkan

riset, penemuan dan lainnya tentang Atomic Energy (Energi Nuklir).23 Sementara

itu, EEC membentuk Pasar Bersama (Common Market) yang bertujuan untuk

menghapuskan sebagian besar penghambat pergerakan barang, jasa, modal, tenaga

kerja, larangan sebagian besar kebijakan publik atau perjanjian pribadi yang

menghambat persaingan pasar, kebijakan CAP (Common Agricultural Policy)),

dan common external trade policy.24

CAP merupakan kebijakan Uni Eropa yang diperkenalkan pada Tahun

1962 untuk menjalin hubungan antara agrikutur dan masyarakat, dan atara eropa

dan petani. 25Tujuan utama dari kebijakan ini antara lain adalah untuk:

- Membantu petani dan meningkatkan hasil produktivitas pertanian, dengan

begitu para konsumen mempunyai persediaan makanan yang terjangkau dan

stabil

- Memastikan bahwa petani-petani UE dapat hidup dengan wajar (sejahtera)

21 Ibid 22 Matthew J. Gabel, Op., Cit. 23 Encyclopaedia Britanica, European Atomic Energy Community, diakses dalam

https://www.britannica.com/topic/European-Atomic-Energy-Community (15/2/2018, 15:15 WIB) 24 Robert Wilde, Loc. Cit. 25 European Commission, The Common Agricultural Policy at a Glance, diakses dalam

https://ec.europa.eu/info/food-farming-fisheries/key-policies/common-agricultural-policy/cap-

glance, (10/12/2018, 12:26 WIB)

Page 4: BAB II DINAMIKA KEBIJAKAN UNI EROPAeprints.umm.ac.id/50530/3/BAB II.pdf · bagaimana Eropa akan berkembang dan pulih dari keterpurukan yang di mana ... 33 European Union,The History

28

- Membantu mengatasi perubahan iklim dan pengolahan sumber daya alam

yang berkelanjutan

- Menjaga daerah pedesaan dan lanscapes di seluruh UE

- Menjaga ekonomi pedesaan untuk mempromosikan pekerjaan di bidang

pertanian, industri agribisnis, dan sektor terkait lainnya.

Pendanaan CAP sendiri bersumber dari budget UE yang didapat dari iuran

Negara anggota dan lannya. Dana yang didapat pun nantinya akan dibagi menjadi

2 dana yaitu EAGF (European Agricultural Fund) yang nantinya diberikan

kepada Negara anggota untuk membantu dan mendanai pasar, dan EAFRD

(European Agricultural Fund for Rural Develompment) untuk membiayai

pengembangan daerah pedesaan di Uni Eropa.26

Kemudian pada Tanggal 8 April 1965 Brussels Treaty (Merger Treaty)

ditandatangani oleh representatif dari enam Negara anggota pada saat itu di

Brussels, Belgia.27 Traktat ini disebut-sebut sebagai langkah awal pembentukan

Uni Eropa. Tujuan dari ditandatanganinya traktat ini adalah untuk menghapuskan

3 badan eksekutif dari tiga komunitas yang sudah ada yaitu EEC, ECSC, dan

Euroatom yang digabung menjadi satu dan mempunyai satu Dewan dan satu

Komisi.28

Adapun badan-badan eksekutif yang di maksud adalah Council and

Commission of the Euroatom dan Council and High Authority of the ECSC,

kemudian digantikan menjadi Commission of the European Economic Community

26 Ibid. 27 European Parliament, Merger Treaty, diakses dalam http://www.europarl.europa.eu/about-

parliament/en/in-the-past/the-parliament-and-the-treaties/merger-treaty, (10/12/2018, 14:32 WIB) 28 Learneurope, From The ECSC to The Treaty of Lisbon, diakses dalam

http://www.learneurope.eu/index.php?cID=310 (18/4/2018, 10:20 WIB)

Page 5: BAB II DINAMIKA KEBIJAKAN UNI EROPAeprints.umm.ac.id/50530/3/BAB II.pdf · bagaimana Eropa akan berkembang dan pulih dari keterpurukan yang di mana ... 33 European Union,The History

29

(sekarang menjadi European Commission) yang menjadi badan eksekutif untuk

tiga komunitas yang secara hukum masih berdiri secara mandiri.29 Traktat ini juga

menciptakan European Community atau Komunitas Eropa yang merupakan

gabungan antara 3 komunitas yang ada yaitu ECSC, Euroatom, dan EEC.

Terdapat pula SEA (Single European Act) yang ditantadangani pada Bulan

Februari Tahun 1986 dan mulai efektif pada Bulan Juli 1987.30 Berawal dari

pendapat yang diutarakan oleh Jaques Delors yang saat itu menjabat sebagai

President of Commission pada Tahun 1985 bahwa Single Market akan dapat

menghidupkan kembali Intergrasi Eropa dengan menumpahkan faktor ekonomi ke

dalam arena politik, kemudian SEA diusulkan sebagai perbaikan dari Traktat

Roma untuk merevitalisasi atau menghidupkan kembali intergrasi Eropa.31

SEA mulai diberlakukan pada Tanggal 1 Juli 1987, dimana EEC melalui

perjanjian ini berkomitmen untuk menyatukan ekonomi Negara anggota,

membentuk mata uang tunggal, membuat kebijakan-kebijakan dalam luar dan

dalam negeri.32 Tujuan utama SEA sebenarnya tidak berbeda dengan tujuan dari

EEC atau bisa dibilang SEA merupakan lanjutan yang lebih matang dari tujuan

EEC yaitu membentuk Common Market (Single Market) dan menghapus semua

hambatan untuk menuju Pasar Bebas.

29 Gordon L. Weil, The Merger of The Institutions of the European Communities, diakses dalam

https://www.jstor.org/stable/2196831?read-now=1&seq=1#page_scan_tab_contents, (10/12/2018,

14:49 WIB) 30 Wil James, Single European Act, diakses dalam

http://www.civitas.org.uk/content/files/TR.2.SEA_.pdf (18/4/2018, 11:00 WIB) 31 Anna Sonny, Timeline of European Intergration, diakses dalam

http://www.civitas.org.uk/content/files/OS.15.TimelineEUIntegration.pdf, (10/12/2018, 19:46

WIB) 32 Peter Madsen, Single European Act 1987, diakses dalam

https://www.britannica.com/topic/Single-European-Act, (10/12/2018, 20:32 WIB)

Page 6: BAB II DINAMIKA KEBIJAKAN UNI EROPAeprints.umm.ac.id/50530/3/BAB II.pdf · bagaimana Eropa akan berkembang dan pulih dari keterpurukan yang di mana ... 33 European Union,The History

30

SEA merupakan landasan bagi program jangka enam tahun Komunitas

Eropa yang bertujuan untuk memilah masalah-masalah arus bebas pada

perdagangan antara anggota, juga membentuk “Single Market”.33 Tahun 1992

merupakan batas akhir pencapaian Single Market. SEA juga menghapus National

Vetoes untuk area yang berhubungan dengan Single Market di Dewan Menteri dan

sebagai gantinya Komunitas Eropa memperkenalkan QMV (Qualified Majority

Voting), SEA juga memberikan kekuatan kepada legislatif Parlemen Eropa di

domesik Negara anggota meningkat yang menjadikan dasar bagi Kebijakan Luar

Negeri Eropa diletakan.34

Pada Tanggal 7 Februari 1992 para representatif dari 12 negara (Belgia,

Denmark, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Portugal,

Spanyol, dan UK) menandatangani Treaty of Maastricht di Belanda.35 Secara

keseluruhan, traktat ini membentuk badan-badan Komunitas Eropa yang semakin

dekat dengan kesatuan Eropa dimana pada traktat sebelumnya yaitu Treaty of

Brussels (Merger Treaty) menyatukan badan-badan eksekutif dari 3 komunitas

(ECSC, Euroatom, dan EEC) yang dihasilkan dari Traktat Paris 1951 dan Traktat

Roma 1957 menjadi satu komisi yaitu Komisi Eropa namun secara hukum 3

komunitas tersebut masih berdiri secara mandiri dan menjadi Komunitas Eropa.

Kemudian, pada Traktat ini Komunitas dirubah menjadi Uni Eropa.

33 European Union,The History of The European Union, diakses dalam https://europa.eu/european-

union/about-eu/history_en (18/4/2018, 14:00 WIB) 34 Anna Sonny, Op., Cit. 35 European Central Bank, Five Things You Need to Know About Maastricht Treaty, diakses dalam

https://www.ecb.europa.eu/explainers/tell-me-more/html/25_years_maastricht.en.html (19/4/2018,

10:40 WIB)

Page 7: BAB II DINAMIKA KEBIJAKAN UNI EROPAeprints.umm.ac.id/50530/3/BAB II.pdf · bagaimana Eropa akan berkembang dan pulih dari keterpurukan yang di mana ... 33 European Union,The History

31

Penandatanganan Traktat Maastricth akan menjadikan integrasi Eropa

semakin terlihat dengan dibentuknya Uni Eropa yang berlandaskan 3 pilar yaitu

EC (European Community, CFSP (Common Foreign and Security Policy), dan

kerjasama di bidang peradilan dan urusan dalam negeri.36. Pembentukan Uni

Eropa didukung oleh kebijakan dan bentuk-bentuk kerjasama yang ada untuk Uni

Eropa. Selain itu, Uni Eropa juga nantinya akan memiliki satu struktur institusi

yang sudah mencakup Dewan, Parlemen Eropa, Komisi Eropa, Pengadilan

hukum, dan juga Mahkamah Auditor yang menjalankan Power Eropa agar tetap

sesuai dengan Traktat. Traktat ini membentuk Komite Sosial dan Ekonomi

(Ecomonic and Social Committee), dan Komite Regional (Committee of the

Regions) yang keduanya memiliki penasehat Power.37 Selain itu, Traktat

Maastritch juga menjadi cikal bakal Economic and Monetary Union yang di

dalamnya termasuk Single Currency (Euro).38

Selanjutnya Traktat Amsterdam yang ditandatangani pada Tanggal 02

Oktober 1997 di Amsterdam, Belanda dan disetujui oleh Dewan Eropa dan

dihadiri oleh Menteri Luar Negeri dari kelima belas Negara anggota Uni Eropa.39

Traktat ini juga semakin memperkuat perkembangan dan mekanisme serta

memantapkan tugas dan intsrumen untuk Uni Eropa. Ada beberapa aspek utama

36 Petr Novak, The Maastricht and Amsterdam Treaty, diakses dalam

http://www.europarl.europa.eu/atyourservice/en/displayFtu.html?ftuId=FTU_1.1.3.html

(24/4/2018, 10:00 WIB) 37 Ina Sokolska, The Maastricth and Amsterdam Treaties, European Parliament, diakses dalam

http://www.europarl.europa.eu/factsheets/en/sheet/3/the-maastricht-and-amsterdam-treaties,

(12/12/2018, 11:46 WIB) 38 Ibid. 39 Roger J. Goebel, The Treaty of Amsterdam in Historical Perspective: Introducing to the

Symposium, diakses dalam https://ir.lawnet.fordham.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1650&context=ilj (24/4/2018, 11:10

WIB)

Page 8: BAB II DINAMIKA KEBIJAKAN UNI EROPAeprints.umm.ac.id/50530/3/BAB II.pdf · bagaimana Eropa akan berkembang dan pulih dari keterpurukan yang di mana ... 33 European Union,The History

32

Uni Eropa yang ditekankan dalam Traktat tersebut yaitu freedom, security, justice,

the union and the citizen, common foreign policy, dan the reform of the union

institutions.40

Tepat 3,5 Tahun setelah Traktat Amsterdam ditandatangani, terdapat

Traktat baru yaitu Traktat Nice yang ditandatangani pada Tanggal 26 Februari

2001 di Nice, Prancis.41 Traktat ini secara garis besar dibuat untuk memperluas

integrasi Uni Eropa di Kawasan Eropa Timur dan mengevaluasi Traktat

sebelumnya yang dirasa belum memberikan efek besar bagi Uni Eropa, serta

membangun institusi-institusi baru di sepuluh anggota baru Uni Eropa.42 Traktat

ini juga memiliki nama lain yaitu Traktat Konstitusi.

Perluasan integrasi Eropa ini ditunjukan dengan diperluasnya jangkauan

QMV di dalam Dewan Eropa, memberi kuasa untuk memilih Presiden Komisi ke

Parlemen Eropa.43 Selain itu, CFSP (Common Foreign and Security Policy) juga

diperkuat dengan dibentuknya representative khusus dan dewan juga nantinya bisa

bernegosiasi terhadap kepentingan semua anggota di pertemuan internasional.

Terakhir terdapat Traktat Lisbon, merupakan perjanjian yang bisa

dikatakan paling mendekati sempurna dari traktat yang dikeluarkan sebelumya

yaitu Traktat Paris (1952), Traktat Roma (1957), Schengen Agreement (1985),

Single Act Brussels (1987), Traktat Maastritcht (1992), Traktat Amsterdam

40 Juan Carlos Ocaña, The History of the European Union, The European Citizenship: The Treaty

of Amsterdam (1997), diakses dalam http://www.historiasiglo20.org/europe/amsterdam.htm

(24/4/2018, 12:30 WIB) 41 Wil James, Treaty of Nice, diakses dalam

http://www.civitas.org.uk/content/files/TR.5.Nice_.pdf (24/4/2018, 12:30 WIB) 42 Nicholas Moussis, Acces to the European Union: The Threaty of Nice, diakses dalam

http://www.europedia.moussis.eu/books/Book_2/2/2/4/?all=1 (24/4/2018, 14:00 WIB) 43 Wil James, Op., Cit.

Page 9: BAB II DINAMIKA KEBIJAKAN UNI EROPAeprints.umm.ac.id/50530/3/BAB II.pdf · bagaimana Eropa akan berkembang dan pulih dari keterpurukan yang di mana ... 33 European Union,The History

33

(1997), dan Traktat Nice (2001). Berdasarkan pengamatan Penulis, dari sekian

banyak pertemuan dan Traktat yang Uni Eropa, mereka mereformasi dan

membahas kekurangan serta kelebihan dari traktat sebelumnya kemudian diganti

dengan traktat yang baru tanpa mengubah keseluruhan isi dari traktat yang ada.

Traktat Lisbon ditandatangani pada tanggal 13 Desember 2007, yang

menjadikan Integrasi Uni Eropa terhadap negara-negara anggotanya semakin erat.

Traktat ini sebenarnya merupakan pelengkap dari traktat sebelumnya yaitu Traktat

Konstitusi (Traktat Nice) yang gagal karena banyak negara-negara anggota yang

menolak meratifikasinya. Konstitusi UE lebih mempertegas posisi dan

kewenangan antara pemerintah nasional dengan kewenangan UE. Secara tidak

langsung Konstitusi UE yang baru ini lebih memiliki kewenangan layaknya

sebuah negara pada umumnya. Selain itu, konstitusi juga memberikan UE

exclusive legal power untuk menentukan setiap keputusan kebijakan diantaranya

kewenangan di dalam menentukan kebijakan moneter, kuota perdagangan, tarif,

aturan berkompetisi dan perjanjian perdagangan dengan negara lain.

Traktat Lisbon sempat terkendala dalam penerapannya, pada awalnya

traktat ini diterapkan oleh mayoritas anggota pada Tahun 2008 namun Irlandia,

Polandia, dan Republik Ceko menolak untuk meratifikasinya karena bertolak

belakang dengan konstitusi Negara masing-masing namun akhirnya mereka setuju

untuk meratifikasinya dengan alasan sudah meninjau ulang dan tidak betentangan

Page 10: BAB II DINAMIKA KEBIJAKAN UNI EROPAeprints.umm.ac.id/50530/3/BAB II.pdf · bagaimana Eropa akan berkembang dan pulih dari keterpurukan yang di mana ... 33 European Union,The History

34

dengan konstitusi Negara, hingga pada Tanggal 1 Desember 2009 Traktat Lisbon

diratifikasi oleh seluruh anggota Uni Eropa.44

Traktat Lisbon juga memperbarui regulasi yang ada dari traktat

sebelumnya secara lebih terpusat baik dari segi kepemimpinan dan kebijakan luar

negeri, proses yang tepat bagi Negara yang ingin meninggalkan Uni Eropa, dan

proses yang lebih efisien untuk memberlakukan kebijakan baru.45 Traktat ini juga

mendirikan High Representative of the Union for Foreign Affairs and Security

Policy yang nantinya akan bertanggungjawab di Dewan untuk kebijakan luar

negeri dan keamanan Uni Eropa.46

High Representative juga akan menjadi Wakil Presiden Uni Eropa serta

bertanggungjawab terhadap koordinasi tindakan eksternal Komisi Eropa untuk

memastikan konsistensi dan koherensi antara semua tindakan eksternal Uni Eropa

yang dibawahi oleh Dewan maupun Komisi.47 Traktat Lisbon juga mengubah

sistem presidensi Dewan Eropa dari rotasi enam bulan menjadi dua setengah

tahun.48

2.1.1 Kebijakan Single Market

Berawal dari tahun 1950 yang pada saat itu ekonomi Eropa berada dalam

ujung tanduk karena Dunia seakan hanya milik Amerika Serikat dan Uni Soviet

sehingga siklus perdagangan dan pasar Eropa pun menurun meski di wilayah

44 Michael Ray, Treaty of Lisbon, diakses dalam https://www.britannica.com/event/Lisbon-Treaty,

(19/12/2018, 18:29 WIB) 45 Will Kentot, Lisbon Treaty, diakses dalam https://www.investopedia.com/terms/l/lisbon-

treaty.asp, (19/12/2018, 19:21 WIB) 46 Lisbon Treaty Org., The Lisbon Treaty, diakses dalam http://www.lisbon-treaty.org/wcm/the-

lisbon-treaty.html, (19/12/2018, 21:16 WIB) 47 Ibid 48 Ibid

Page 11: BAB II DINAMIKA KEBIJAKAN UNI EROPAeprints.umm.ac.id/50530/3/BAB II.pdf · bagaimana Eropa akan berkembang dan pulih dari keterpurukan yang di mana ... 33 European Union,The History

35

Eropa sendiri. Hal tersebut terjadi karena Pasar Nasional Eropa yang terisolasi

antara satu sama lain karena peraturan dagang yang ada dan semakin besarnya

pasar Amerika Serikat di Eropa, serta adanya perintah dari Pemimpin Uni Soviet

yang akan memperluas wilayah perekonomiannya di Eropa Timur yang dikuasai

oleh Uni Soviet.49

Banyak dari pemimpin-pemimpin di Eropa merasa harus bertindak untuk

mempertahankan ekonominya. Kemudian, dibentuklah ESCS (European Coal

and Steel Community) pada tahun 1951 sebagai langkah awal dan integrasi

Industri Batu Bara dan Baja mereka. Pada Tahun 1957 melalui Traktat Roma,

terbentuklah Euratom (European Atomic Energy Community) yang ditujukan

untuk perkembangan Energi Nuklir mereka, dan terbentuk EEC (European

Economic Community) yang di dalamnya terdapat Common Market.

EEC atau Common Market sendiri mulai berjalan pada Bulan Januari 1958

yang dimana hal ini merupakan pijakan utama UE untuk bergerak menuju

perkembangan ekonomi dan politik.50 Common Market juga sedikit demi sedikit

menghapus semua tarif pasar lintas batas antara Negara anggota. Visi dari EEC

sendiri adalah untuk mempersatukan Orang-orang Eropa, dan memastikan

kemajuan ekonomi dan sosial dari masing-masing Negara anggota dengan

menghapuskan hambatan pasar seperti kebebasan bergerak untuk barang, jasa,

orang, dan modal.51

49 History, This Day in History: 1957 Common Market Founded, diakses dalam

https://www.history.com/this-day-in-history/common-market-founded (30/4/2018, 21:30 WIB) 50 Ibid. 51 Telegraph, What is The EU Single Market dan Why is It So Central to Brexit, diakses dalam

http://www.telegraph.co.uk/business/0/what-is-the-eu-single-market/ (30/4/2018, 22:00 WIB)

Page 12: BAB II DINAMIKA KEBIJAKAN UNI EROPAeprints.umm.ac.id/50530/3/BAB II.pdf · bagaimana Eropa akan berkembang dan pulih dari keterpurukan yang di mana ... 33 European Union,The History

36

Perkembangan Common Market sempat mengalami masa-masa yang

kelam dikarenakan pada Tahun 1965 De Gaulle mundur dari jabatannya sebagai

Presiden dan menarik semua peran Perancis dari Dewan Kementrian di EEC yang

mengakibatkan krisis.52 Pasalnya, penarikan tersebut dilakukan ketika Costum

Union yang sudah komplit pada 1968 namun tersendat perkembangannya karena

hal tersebut serta menjadi hambatan perkembangan juga untuk traktat-traktat yang

lain. Krisis tersebut sedikit demi sedikit sudah mulai membaik semenjak

Pompidou menjabat sebagai Presiden baru Prancis. Selain itu, terdapat hambatan-

hambatan yang dihadapi Common Market untuk mewujudkan cita-citanya

tersebut, seperti Stagflasi53 yang dialami Eropa pada Tahun 70an mengakibatkan

“free Internal Market” tidak mungkin diwujudkan.54

Pada Bulan Januari 1985, Jacques Delors selaku Komisi Presiden, dengan

paksa medeklarasikan bahwa seluruh perbatasan internal Eropa harus dihapuskan

pada akhir Tahun 1992.55 Lord Cockfield (Komisaris Inggris di bidang Industri)

kemudian menciptakan “White Paper” yang bertujuan untuk menghilangkan

hambatan fisik, fiskal, dan teknik untuk lancarnya prinsip-prinsip dari Common

Market atau Single Market ini.56 Sebuah Tulisan yang berjudul The EU Single

Market: Impact on Member States oleh AmCham EU (American Chamber of

52 Ian Bache dan Stephen George, 2006, Politics in The European Union (ed. 2), New York:

Oxford University Press, hal. 404 53 Stagflasi adalah keadaan inflasi dan meningkatnya pengangguran di suatu Negara atau wilayah. 54 Hodges, M. dan Wallace, W., 1981, Economic Divergence in the European Community,

London: Butterworth, dalam Ian Bache dan Stephen George, 2006, Politics in The European

Union (ed. 2), New York: Oxford University Press, hal. 404 55 Europedia, Completion of the Internal Market of the EC/EU, diakses dalam

http://www.europedia.moussis.eu/books/Book_2/3/6/01/?all=1 (11/05/2018, 00:48 WIB) 56 Ian Bache dan Stephen George, Op. Cit., Hal. 408

Page 13: BAB II DINAMIKA KEBIJAKAN UNI EROPAeprints.umm.ac.id/50530/3/BAB II.pdf · bagaimana Eropa akan berkembang dan pulih dari keterpurukan yang di mana ... 33 European Union,The History

37

Commerce to the EU)57 menjelaskan bahwa terdapat empat prinsip Pasar

Bersama, yaitu:

1. Freedom of movement of goods: Tidak ada batasan dalam perdagangan

barang antara Negara anggota seperti subsidi Negara, diskriminatif

pajak atas barang impor, atau perlakuan pajak preferensial untuk

ekspor.

2. Freedom of movement of people: Semua warga Negara Uni Eropa

berhak bekerja dan tinggal di Negara Anggota lain tanpa diskriminasi

karena kebangsaan, saling mengakui dari segi pendidikan, serta

kualifikasi kejuruan.

3. Freedom of movement of services: Penyedia layanan bisa melakukan

semua bisnis mereka di semua Negara Anggota tanpa harus

berdomisili di sana dan konsumen UE dapat memilih penyedia layanan

dari Negara Anggota manapun.

4. Freedom of movement of capital: Tidak ada control modal atau

pembatasan pada jumlah mata uang yang mungkin diimpor atau

diekspor dan lebih mudah memanfaatkan penawaran penyedia layanan

keuangan asing.

Pasar tunggal ini sebernarnya baru akan disahkan pada akhir Tahun 1992,

namun, sudah digagas sebelum EEC terbentuk dan menjadi pijakan utama

terbentuknya EEC sampai menjadi Uni Eropa. Awalnya bernama Common

Market, dan bisa dikatakan bahwa motivasi diciptakannya Common Market ini

57 American Chamber of Commerce to the EU, The EU Single Market: Impact on Member States,

diakses dalam http://www.amchameu.eu/sites/default/files/amcham_eu_single_market_web.pdf

(1/5/2018, 10:00 WIB)

Page 14: BAB II DINAMIKA KEBIJAKAN UNI EROPAeprints.umm.ac.id/50530/3/BAB II.pdf · bagaimana Eropa akan berkembang dan pulih dari keterpurukan yang di mana ... 33 European Union,The History

38

adalah untuk melindungi kembali ekonomi Eropa yang sempat hancur pasca

perang, dan memajukan perluasan ekonomi dengan cara membentuk Internal

Market untuk Prosuden Eropa yang akan menyaingi pasar Amerika Serikat.58

Pasar Tunggal (Single Market) Uni Eropa merupakan pencapaian Uni

Eropa yang besar sejak awal mula didirikannya Komunitas ini.59Acuan utama dari

Kebijakan ini adalah untuk menghapus adanya hambatan-hambatan pergerakan

barang dan jasa secara bebas sepeti batas internal suatu wilayah serta peraturan

yang ada di dalamnya, serta harapan setelah disahkannya Kebijakan ini adalah

agar merangsang persaingan dan perdagangan, mendorong pertumbuhan ekonomi,

meningkatkan efisiensi dan kualitas, menjadikan kehidupan bisnis sehari-hari

konsumen Eropa lebih mudah, serta membantu memangkas harga pasar.60

Pada perkembangan selanjutnya di Tahun 1992-2006, Common Market

atau yang sekarang lebih dikenal sebagai Single Market diharapkan akan

menghasilkan 2,75 juta pekerjaan dan 2,15% pertumbuhan ekstra untuk ekonomi

Eropa.61 Kemudian, untuk mememnuhi ekspetasi tersebut terdapat strategi-strategi

yang dibuat dan juga langkah dilakukan pada Tahun 1992-2006. Strategi yang

dimaksud antara lain yang pertama adalah Action Plan of June 1992 yang

bertujuan untuk menghilangkan hambatan guna meningkatkan kinerja Internal

Market. Adapun strateginya yaitu penerapan peraturan Internal Market yang lebih

ketat, berurusan dengan kunci pasar (penerapan control bantuan Negara yang

58 Ian Bache dan Stephen George, Op. Cit., Hal.407 59 European Commission, The European Single Market, diakses dalam

https://ec.europa.eu/growth/single-market_en (1/5/2018, 10:00 WIB) 60 Ibid. 61 European Commission, Single Market Act – Frequently Asked Question, diakses dalam

http://europa.eu/rapid/press-release_MEMO-10-528_en.htm?locale=en (12/5/2018, 19:15 WIB)

Page 15: BAB II DINAMIKA KEBIJAKAN UNI EROPAeprints.umm.ac.id/50530/3/BAB II.pdf · bagaimana Eropa akan berkembang dan pulih dari keterpurukan yang di mana ... 33 European Union,The History

39

ketat), penghapusan hambatan sektoral terhadap integrasu pasar terutama dalam

pelayanan, menyampaikan Internal Market untuk semua warga Negara.62

Kedua adalah New Strategy for the Internal Market of 1999 yang memiliki

4 strategi objektif yaitu untuk meningkatkan kualitas hidup warga Negara, untuk

meningkatkan efisiensi produk komunitas dan pasar modal, untuk meningkatkan

lingkungan bisnis, dan untuk mengeksploitasi pencapaian Internal Market di

dunia yang terus berubah.63 Ketiga adalah Strategy for Internal Market: Priorities

2003-2006 yang mempunya langkah-langkah sebagai berikut: memfasilitasisi

pergerakan barang secara bebas, mengintergrasi layanan pasar, memastikan

industry jaringan berkualitas tinggi, mengurangi dampak hambatan pajak,

memperluas peluang pengadaan, memperbaiki kondisi bisnis, memenuhi

tantangan demografi, menyederhanakan regulasi lingkungan, menegakkan aturan,

memberikan informasi yang lebih banyak dan lebih baik.64

Kontribusi yang dilakukan untuk mensukseskan pengimplementasian

Single Market ini bukan saja dilakukan oleh Uni Eropa. Para anggota juga

melakukan upaya besar selama arahan Pasar Internal ini dilaksanakan. Kepada

Negara-negara Anggota menurunkan target trasposisi dari 1,5% hingga 1% pada

KTT Dewan Eropa pada Tanggal 8-9 Maret 2007 dan target tersebut harus dicapai

pada akhir tahun 2009.65 Langkah tersebut memiliki efek positif yang dimana

menurut laporan Komisi Eropa bahwa pada Bulan November 2007 defisit

62 Fabienne Ilzkovitz, Adriaan Dierx, et. al., Steps Towards a Deeper Economic Integration: The

Internal Market in the 21st Century, Economics Paper No.271, January 2007, European

Commission, hal.20 63 Ibid. 64 Ibid. 65 Bence Soltesz, Past, Present, and Future of the Single Market of the EU, Working Paper,

November 2009, University of Economics Prague, hal.8

Page 16: BAB II DINAMIKA KEBIJAKAN UNI EROPAeprints.umm.ac.id/50530/3/BAB II.pdf · bagaimana Eropa akan berkembang dan pulih dari keterpurukan yang di mana ... 33 European Union,The History

40

transposisi rata-rata menurun menjadi 1,2% dari 1,6% dan berlanjut pada Tahun

2008-2009 defisit berlanjut hingga 1%.66

2.1.2 Kebijakan Common Immigration Uni Eropa

Pada bulan Desember 2007 melalui komisi komunikasi Uni Eropa

mengumumkan visinya tentang pengembangan baru di bidang imigrasi yaitu

imigrasi bersama (Common Immigration).67 Kebijakan ini dibuat guna untuk

menekan arus imigrasi yang semakin tahun bertambah terutama imigran dari

Negara-negara dari Afrika dan Negara yang terdekat dengan Eropa seperti Turki

dan lainnya.

Berawal dari Schengen Agreement yang merupakan perjanjian yang telah

dipionirkan oleh lima Negara-negara anggota Uni Eropa yaitu Belgia, Prancis,

Jerman, Luxemburg, dan Belanda pada Tahun 1985, lalu diikuti oleh 23 anggota

Uni Eropa dan 3 bukan anggota Uni Eropa.68 Secara umum perjanjian ini

merupakan kesepakatan antara Negara-negara yang menyepakati untuk

menghapus batas wilayah Negara (Teritori Negara hanya ada dan berlaku di Peta).

Jadi, penghapusan batas wilayah ini bukan dalam arti yang sebenarnya yaitu

ditiadakannya wilayah teritori pada masing-masing Negara yang sepakat, tapi

mempermudah warga Negara yang telah menandatangani perjanjian tersebut

untuk bermigrasi ke Negara yang menandatangani lainnya dalam hal administrasi

keimigrasian, juga memastikan keamanan wilayah kepada Uni Eropa, dan lainnya.

66 Ibid. 67 Commission of the European Communities, A Common Immigrtion Policy for Europe, diakses

dalam europa.eu/rapid/press-release_MEMO-08-402_en.pdf (26/4/2018, 21:00 WIB) 68 European Commission, Europe Without Borders: The Schengen Area, diakses dalam

https://ec.europa.eu/home-affairs/sites/homeaffairs/files/e-

library/docs/schengen_brochure/schengen_brochure_dr3111126_en.pdf (30/4/2018, 20:00 WIB)

Page 17: BAB II DINAMIKA KEBIJAKAN UNI EROPAeprints.umm.ac.id/50530/3/BAB II.pdf · bagaimana Eropa akan berkembang dan pulih dari keterpurukan yang di mana ... 33 European Union,The History

41

Dengan kata lain, inti dari Schengen Agreement ini adalah Free Movement

(Freedom of Movement) yaitu hak warga Uni Eropa untuk pindah, tinggal, dan

mencari suaka ke sesama Negara anggota Uni Eropa dan hak tersebut dilindungi

Uni Eropa.69

Pada Tanggal 19 Juni 1990 setelah Schengen Agreement berhasil

ditandatangani dan disepakati oleh 26 Negara, terdapat konvensi yang bertujuan

untuk menandatangani dan berkonsentrasi terhadap pengimplementasian

Schengen Agreement yang berlandaskan dari beberapa isu yaitu Penghapusan

control perbatasan secara internal, definisi dan prosedur untuk menyeragamkan

visa bersama, pengoprasian single database atau SIS (Schengen Information

System), dan juga bekerjasama dengan kantor-kantor imigrasi pada tiap-tiap

Negara.70

Namun seiring berjalannya waktu dan penerapannya, muncul isu-isu baru

seputar keimigrasian seperti adanya sindikat perdagangan manusia, munculnya

imigran gelap, membeludaknya imigran legal, dan lainnya. Awal mula kebijakan

ini ada karena hadirnya keluhan yang dikemukakan oleh Presiden Prancis Nicolas

Sarkozy mengenai Imigrasi Ilegal kepada UNHCR (United Nations High

Commissioner for Refugees) di Jenewa.71

Keluhan Sarkozy bukan tanpa alasan, jumlah imigran yang semakin

bertambah tidak boleh dibiarkan karena akan memberikan dampak kerugian bagi

69 Open Society Foundations, What is “Freedom of Movement”in The European Union, diakses

dalam https://www.opensocietyfoundations.org/explainers/what-eu-freedom-movement

(30/4/2018, 20:00 WIB) 70 Schengen Visa Info, Schengen Agreement, diakses dalam

https://www.schengenvisainfo.com/schengen-agreement/ (30/4/2018, 20:00 WIB) 71 DW, Kebijakan Imigrasi Baru untuk Eropa?, diakses (30/4/2018, 16:00 WIB)

Page 18: BAB II DINAMIKA KEBIJAKAN UNI EROPAeprints.umm.ac.id/50530/3/BAB II.pdf · bagaimana Eropa akan berkembang dan pulih dari keterpurukan yang di mana ... 33 European Union,The History

42

Negara-negar penerima seperti Prancis dan lainnya. Sarkozy juga menambahkan

bahwa “terdapat 450 juta pemuda Afrika yang usianya lebih muda dari 17 tahun

dan Afrika terletak di selat Gibraltar, jaraknya hanya 13 kilometer dari Eropa.

Baik Prancis maupun Eropa tak dapat mengatasi semua permasalahan yang ada di

bumi ini. Bila mencobanya juga, maka negara sosial kami akan meledak”72

Imigrasi di Eropa tidak hanya akan merugikan bagi Prancis namun juga akan

merugikan bagi seluruh Negara-negara anggota di Uni Eropa. Menurut keterangan

Komisi Uni Eropa setiap tahunnya 220 ribu orang mengajukan permohonan

suaka. Sekitar satu setengah hingga dua juta orang bermigrasi secara legal dan

diperkirakan ada sekitar satu setengah juta orang juga yang tanpa ijin menetap di

Uni Eropa.73

Semua itu terjadi karena adanya Free Movement dan mudahnya para

imigran masuk ke Negara-negara Uni Eropa. Hal tersebut kemudian menjadikan

Presiden Prancis Nicolas Sarkozy dengan tegas mengusulkan perlu adanya

peraturan imigrasi baru di Uni Eropa. Lalu, muncul sebuah kebijakan baru yaitu

Common Immigration of European Union yang di mana kebijakan ini berharap

akan menjawab keluhan-keluhan yang disampaikan oleh Prancis dan Negara

anggota lainnya juga tetap manusiawi, terbuka, dan ramah terhadap imigran.

Kebijakan ini berpondasi dari legal framework tentang keimigrasian dan

suaka dan telah ditetapkan berdasarkan keputusan dari badan yang dari keputusan

Badan Uni Eropa di Tampere pada Bulan Oktober 1999, The Hague Programe of

2004, dan telah ditetapkan bahwa kebijakan tersebut berdasarkan perkembangan

72 Ibid. 73 Ibid.

Page 19: BAB II DINAMIKA KEBIJAKAN UNI EROPAeprints.umm.ac.id/50530/3/BAB II.pdf · bagaimana Eropa akan berkembang dan pulih dari keterpurukan yang di mana ... 33 European Union,The History

43

kemitraan dengan Negara asal dan transit (pendekatan global), Sistem suaka yang

sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan pada Konvensi Jenewa dan

obligasi Negara-negara anggota dibawah perjanjian internasional, Perlakuan yang

adil untuk Negara ketiga yang bertujuan untuk memberi mereka hak dan

kewajiban yang sebanding dengan warga negara anggota di mana mereka tinggal,

Pendekatan yang komprehensif terhadap pengelolaan arus migrasi.74

Pada Tanggal 5 Desember 2007 melalui Komisi di bidang komunikasinya

UE menumumkan bahwa terdapat visi baru bagi Kebijakan Imigrasi Eropa

Bersama yang bertujuan untuk mengkoordinasi dan mengintegrasi pendekatan

Imigrasi terpadu bagi semua pihak (Orang Eropa, Nasional, dan Regional), yang

berarti perbedaan yang terdapat di keimigrasian akan ‘berkiblat’ pada kebijakan

Uni Eropa yaitu prosperity, solidarity, dan security.75

Merangkum dari Legal Draft Commission of the European Communities:

principles, actions, and rules of Common Immigration Policy for Europe,76 bahwa

yang dimaksud dengan prosperity, solidarity, dan security adalah:

a. Prosperity (Kemakmuran)

- Kebijakan ini harus mempromosikan imigrasi legal, yang berarti harus diatur

oleh peraturan yang jelas, transparan, dan adil. Warga Negara pihak ketiga

harus dilengkapi dengan informasi yang diperlukan untuk memahami

persyaratan dan prosedur untuk masuk secara legal dan tinggal di UE. Warga

74 Op. Cit. 75 Commission of The European Communities, Communication from the Commission to th

European Parliament, The Council, The European Economic and Social Committee and The

Committee of The Regions: A Common Immigration Policy for Europe: Principles, Actions and

Tools, diakses dalam http://eur-lex..eu/legal-content/EN/TXT/?uri=celex:52008DC0359

(30/4/2018, 21:00 WIB) 76 Ibid.

Page 20: BAB II DINAMIKA KEBIJAKAN UNI EROPAeprints.umm.ac.id/50530/3/BAB II.pdf · bagaimana Eropa akan berkembang dan pulih dari keterpurukan yang di mana ... 33 European Union,The History

44

Negara ketiga yang sudah tinggal secara legal di wilayah anggota juga harus

diperlakukan secara adil.

- Merujuk pada strategi pada Traktat Lisbon, imigrasi untuk tujuan ekonomi

seharusnya ditanggapi secara penilaian yang berbasis kebutuhan umum dari

pasar tenaga kerja UE yang ditangani semua tingkat keterampilan dan sektor

dalam rangka meningkatkan ekonomi Eropa berbasis pengetahuan, untuk

memajukan pertumbuhan ekonomi dan memenuhi kebutuhan pasar tenaga

kerja.

- Integrasi imigran legal harus ditingkatkan dengan upaya dari Negara anggota

(host) dan kontribusi dari imigran sendiri (Twoway-process).

b. Solidarity (Solidaritas)

Kebijakan ini harus didasarkan pada tingkat politik yang tinggi dan

oprasional yang solid, saling percaya, transparansi, tanggungg jawab dan usaha

bersama dari UE dan Negara Anggota. Meskipun kita tahu bahwa semua Negara

anggota UE mempunyai latar belakang sejarah, ekonomi, dan demografi yang

berbeda. Penentuan kebijakan keimigrasian yang ada di masing-masing Negara

anggota pasti berbeda dan hal tersebut akan menghambat masyarakat UE yang

bersinergi dan terkoordinir, Maka dari itu, kebijakan ini dapat mengatasi hal

tersebut.

c. Security (Keamanan)

Pencegahan dan pengurangan imigrasi illegal dalam semua dimensi sangat

penting untuk kredibilitas dan penerimaan public terhadap imigrasi legal.

Pegadilan akses ke wilayah UE harus diperkuat untuk mempromosikan

Page 21: BAB II DINAMIKA KEBIJAKAN UNI EROPAeprints.umm.ac.id/50530/3/BAB II.pdf · bagaimana Eropa akan berkembang dan pulih dari keterpurukan yang di mana ... 33 European Union,The History

45

pengelolaan perbatasan yang benar-benar terintegrasi, sembari memastikan akses

mudah bagi imigran yang bonafide dan orang-orang yang membutuhkan

perlindungan dan menjaga agar Eropa tetap terbuka terhadap dunia. Meskipun

menjadi fenomena yang juga melibatkan banyak warga Negara UE, pekerjaan

yang ilegal dapat bertindak sebagai faktor penarik imigrasi ilegal dan karenanya

harus ditangani.

Berjuang melawan penyelundupan migran dan semua aspek perdagangan

manusia merupakan prioritas utama UE dan anggotanya. Kebijakan pengembalian

yang berkelanjutan dan efektif berdasarkan peraturan yang jelas, transparan, dan

adil harus mendukung Negara-negara anggota yang perlu memulangkan warga

Negara ketiga yang tidak, atau siapa yang tidak lagi, memenuhi persyaratan untuk

tinggal di UE. Orisinalitas massa skala besar tanpa pandang bulu dari imigran

dalam situasi ilegal bukan merupakan alat manajemen migrasi yang langgeng dan

efektif, maka harus dicegah semua kebijakan dan pengukuran ini harus

sepenuhnya menghormati martabat, hak asasi dan kebebasan orang-orang yang

bersangkutan.

2.2 Iuran Keanggotaan Uni Eropa

Iuran (Contribution fund) keanggotaan merupakan suatu hal yang pasti ada

di setiap komunitas demi keberlangsungan dan perkembangan komunitas tersebut.

Di Uni Eropa sendiri dana yang ada berasal dari setiap anggota dan dana yang

harus dibayarkan pun berbeda setiap anggotannya. Kemudian, dana tersebut

digunakan UE untuk mendanai pertumbuhan dan terciptanya lapangan kerja baru,

dana tersebut juga digunakan untuk menutupi celah ekonomi antar anggota atau

Page 22: BAB II DINAMIKA KEBIJAKAN UNI EROPAeprints.umm.ac.id/50530/3/BAB II.pdf · bagaimana Eropa akan berkembang dan pulih dari keterpurukan yang di mana ... 33 European Union,The History

46

pun secara regional, serta membantu mengembangkan daerah pedalaman di

Negara Anggota UE.77 Pendapatan utama UE sendiri didapat dari pajak, yang

dimana pajak ini nantinya sebagai sumber dana Uni Eropa. Sumber dana Uni

Eropa sendiri terbagi menajdi 3 yaitu traditional, VAT (Value Added Tax), dan

GNI (Gross National Income) negara anggota 78

a. Traditional own resources

Pendapatan ini berasal dari pajak yang dikenakan oleh Uni Eropa dan

diratifikasi oleh seluruh negara anggota yang mana biasanya berupa bea barang

yang masuk ke wilayah Uni Eropa, lalu nantinya dikumpulkan oleh masing-

masing negara anggota sebagai tempat impor terjadi dan kemudian hasilnya

diserahkan ke Uni Eropa. Terdapat sistem pengawasan yang ketat diberlakukan

Uni Eropa guna untuk mengawasi dan menyelidiki apakah pegumpulan dana

pajak berjalan sesuai dengan aturan dan apakah negara anggota mematuhinya.

Namun, apabila terdapat negara yang gagal memungut pajak maka negara lain

harus bersiap menutupinya.79

b. VAT-based own resources

VAT (Vaue Added Tax) yang merupakan pajak umum yang diberlakukan

untuk konsumsi barang dan jasa. Setiap negara berbeda dalam penerapannya, Uni

Eropa memberlakukan pajak pada setiap barang dan jasa yang dijual dan dibeli

77 European Union, How the EU is Funded, Uni Eropa, diakses dalam https://europa.eu/european-

union/about-eu/money/revenue-income_en, (22/11/2018, 15:35 WIB) 78 European Commission, BUDGET: Where does the money come from? How is the Budget

Financed?, Uni Eropa, diakses dalam

http://ec.europa.eu/budget/explained/budg_system/financing/fin_en.cfm#compensation,

(22/11/2018, 15:49 WIB) 79 European Commission, European Union Public Finance 5th edition, diakses dalam

https://publications.europa.eu/en/publication-detail/-/publication/8bc08dd0-f1ed-4f45-bab4-

75ac2a63d048, (17/01/2019, 17:49 WIB)

Page 23: BAB II DINAMIKA KEBIJAKAN UNI EROPAeprints.umm.ac.id/50530/3/BAB II.pdf · bagaimana Eropa akan berkembang dan pulih dari keterpurukan yang di mana ... 33 European Union,The History

47

untuk digunakan atau dikonsumsi di Uni Eropa saja, sementara untuk barang yang

dijual untuk ekspor atau jasa yang dijual kepada pelanggan di luar negeri biasanya

tidak dikenakan pajak, namun untuk impor dikenakan pajak.80 Hal tersebut

diberlakukan untuk menjaga sistem yang adil bagi produsen Uni Eropa sehingga

mereka dapat bersaing dengan persyaratan yang sama di pasar Eropa dengan

pemasok yang ada di luar Uni Eropa.

c. GNI-babsed own resouces

GNI (Gross National Income adalah jmlah pendapatan ekonomi

penduduk dalam periode tertentu. Hal tersebut sama dengan GDP dikurangi

pendapatan primer yang dibayarkan oleh unit penduduk ke unit non penduduk,

ditambah piutang pendatapan dari seluruh dunia (non-residen ke residen).81

Nantinya, Uni Eropa akan mengenakan persentase standar yang kemudian

dikenan pada GNI dari masing-masing negara anggota untuk pengeluaran yang

tidak ditanggung oleh Uni Eropa.82

Selanjutnya, anggaran keuangan yang didapat oleh Uni Eropa digunakan

untuk penyediaan pelayanan umum, mensubsidi sistem keamanan sosial, anggaran

investasi Uni Eropa, dan membantu pengimplementasian kebijakan bersama.

Selain itu, terdapat rencana jangka panjang yang dibuat untuk pegalokasian

anggaran Uni Eropa. Tercatat bahwa rencana pengalokasian anggaran Uni Eropa

80 European Commission, What is VAT?, diakses dalam

https://ec.europa.eu/taxation_customs/business/vat/what-is-vat_en, (17/01/2019, 22:34 WIB) 81 Eurostat, Glossary: Gross National Income (GNI), diakses dalam

https://ec.europa.eu/eurostat/statistics-

explained/index.php?title=Glossary:Gross_national_income_(GNI), (17/01/2019, 22:57 WIB) 82 European Council, Oen Resources: the EU revenue, diakses dalam

https://www.consilium.europa.eu/en/policies/eu-revenue-own-resources/, (17/01/2019, 23:03

WIB)

Page 24: BAB II DINAMIKA KEBIJAKAN UNI EROPAeprints.umm.ac.id/50530/3/BAB II.pdf · bagaimana Eropa akan berkembang dan pulih dari keterpurukan yang di mana ... 33 European Union,The History

48

untuk Tahun 2014 – 2020 berinvestasi sekitar €1 triliun yang terbagi pada

Sustainable growth, natural resources €420, Economic, social, and territorial

cohesion €371.4, Competitiveness for growth and jobs €142.1, Global Europe

€66.3, Administration €69.6, Security and citizenship €17.7.83

2.3 Mata Uang Tunggal Uni Eropa (Euro)

Terciptanya mata uang tunggal Euro berawal dari traktat Maastritch pada

Tahun 1992 yang mana pada traktat tersebut membentuk EMU yang sebenarnya

sudah ada sejak ditandatanganinya traktat Roma Tahun 1957. The Warner Report

merupakan penyebab adanya EMU yang mana terdapat laporan ancaman terhadap

mata uang pada Tahun 1968 dan 1969 yang nantinya akan berdampak pada sistem

harga bersama dan CAP yang kemudian laporan tersebut mengusulkan

pembentukan EMU yang seharusnya sudah ada sebelum Tahun 1980.84 Kemudi,

the Warner group ini mengatur 3 tingkatan proses yang nantinya akan

menciptakan pembentukan EMU dalam kurun waktu 10 tahun.

Pada Tahun 1979 terciptalah EMS (European Monetary System) yang

dibangun berdasarkan nilai tukar yang ditentukan dengan mengacu pada ECU

(European Currency Unit) yang nantinya sebagai benih untuk menciptakan euro.

Terdapat pula ERM (Exchange Rate Mechanism) yang dimana mekanisme ini

digunakan untuk menjaga mata uang yang berpartisipasi.

83 European Commission, EU Budget for the Future, diakses dalam

https://ec.europa.eu/commission/sites/beta-political/files/where-does-the-money-go_en.pdf,

(17/01/2019, 01:50 WIB) 84 European Commission, the History if the Euro, diakses dalam https://ec.europa.eu/info/about-

european-commission/euro/history-euro/history-euro_en, (17/01/2019, 03:43 WIB)

Page 25: BAB II DINAMIKA KEBIJAKAN UNI EROPAeprints.umm.ac.id/50530/3/BAB II.pdf · bagaimana Eropa akan berkembang dan pulih dari keterpurukan yang di mana ... 33 European Union,The History

49

EMS ini kemudian mewakli koordinasi kebijakan moneter yang secara

tidak terduga berhasil dan sukses beroperasi selama lebih dari satu dekade. Hal

tersebut memberikan dorongan untuk diskusi lebih lanjut tentang pencapaian

EMU kedepannya. Lalu, Jacques Delors dan Gubernur Bank Pusat UE

mengeluarkan ´Delors Report’ tentang bagaimana EMU dapat dicapai.85

Laporan ini kemudian merancang 3 tingkat persiapan penciptaan EMU,

persiapan tersebut meliputi:

- Completing the internal market (1990-1994)

- Preparing for the European Central Bank (ECB) and the European

System of Banks (ECSB), and achieving economic convergence (1994-

199)

- Fixing exchange rates and launching the euro (1999-onward)

Pada Tahun 1992 terdapat penandatanganan Traktat Maastricht yang

dimana traktar tersebut sebagai awal mula Uni Eropa tercipta menggantikan

Komunitas Eropa bukan menghilangkannya. Selain itu, traktat tersebut juga

sebagai langkah awal pembentukan EMU yang sudah dirancang sejak dulu.

Traktat tersebut menyerukan sebuah unit pertukaran umum, euro, dan menetapkan

keriteria yang ketat untuk nantinya akan dikonversi ke euro, dan juga menyerukan

seluruh negara anggota agar berpartisipasi dalam EMU.86

Pada Bab ini dapat disimpulkan bahwa seiring berkembangnya waktu

Schuman plan pun berubah menjadi Uni Eropa setelah bertransformasi dari

Traktat Paris (1952), Traktat Roma (1957), Schengen Agreement (1985), Single

85 Ibid 86 Encyclopedia Britannica, Euro: Currency Unit, diakses dalam

https://www.britannica.com/topic/euro

Page 26: BAB II DINAMIKA KEBIJAKAN UNI EROPAeprints.umm.ac.id/50530/3/BAB II.pdf · bagaimana Eropa akan berkembang dan pulih dari keterpurukan yang di mana ... 33 European Union,The History

50

Act Brussels (1987), Traktat Maastritcht (1992), Traktat Amsterdam (1997),

Traktat Nice (2001), hingga Traktat Lisbon (2007).

Uni Eropa juga mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang menuntungkan

bagi Negara anggota termasuk Inggris namun juga terdapat konsekuensi yang

harus dihadapi oleh Negara anggota. Kebijakan yang dimaksud adalah Single

Market yang di mana di dalamnya mencakup Freedom of Goods yang

menguntungkan Inggris dari segi ekonomi dan bisnis, serta Freedom of People

dan Freedom of Capital yang justru merugikan Inggris karena Imigrasi dan

Kedaulatan. Selain itu, kebijakan yang dikeluarkan Uni Eropa berdampak pada

kondisi domestik Inggris juga menimbulkan sikap Skeptis terhadap

keberlangsungan keanggotaan Inggris di Uni Eropa dan menjadi cikal bakal

Inggris mengadakan Referendum. Pada bab selanjutnya akan membahas analisa

respon domestik Inggris terhadap kebijakan yang dimaksud hingga kebijakan

Referendum dikeluarkan.