bab ii aspek pendidikan kesehatan dalam olahraga

Upload: chandra-riady

Post on 07-Jan-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BAB II Aspek Pendidikan Kesehatan Dalam Olahraga

TRANSCRIPT

Chandra riady16414336

BAB II Aspek Pendidikan Kesehatan dalam Olahraga

A. Pengertian dan Tujuan Pendidikan KesehatanYang dimaksud dengan pendidikan kesehatan ialah usaha sadar untuk menimbulkan perubahan tingkah laku hidup sehat. Perubahan itu terutama pada diri seseorang yang kemudian mempengaruhi lingkungan masyarakat sekitarnya. Dengan demikian, masalah kesehatan bukan hanya urusan orang per orang, tapi merupakn masalah sosial. Tujuan khusus pendidikan kesehatan ialah untuk membantu dan mendorong setiap orang untuk mencapai status kesehatan yang lebih baik melalui usaha dan perbuatannya sendiri.B. Masalah Kesehatan di IndonesiaMasalah utama ialah status kesehatan masyarakat yang masih rendah. Gejala ini terungkap dari ciri-ciri umum yaknik tingkat kelahiran dan kematian bayi yang masih tinggi. Karena hal itulah mengapa di negeri kita ini sangat sulit untuk menemukan atlet yang berbakat. Jadi hal tersebut lah yang membuat kita sadar bahwa jika kita ingin maju dalam hal olahraga maka hal yang harus diperbaiki adalah kesehatan per orangannya.C. Usaha Pemecahan Masalah KesehatanUsaha pencegahan dilakukan terutama melalui peran serta masyarakat untuk waspada atau mencegah penyakit atau bahaya sebelum terjadi. Meliputi tiga tahap; yaitu pencegahan primer, pencegahan sekunder dan pecengahan tersier. Pencegahan primer yang dilakukan adalah pencegahan sedini mungkin melalui pendidikan, penyuluhan, pendidikan formal dan non-formal. Pencegahan sekunder pada tahap ini usaha yang dilakukan adalah memberikan bantuan kepada mereka yang telah menunjukkan tanda-tanda sakit. Pencegahan tersier ditujukan pada penderita yang telah mulai sembuh dari penyakitnya.D. Pemecahan Masalah Kesehatan secara SistematikMasalah kesehatan perlu dipecahkan secara sistematik. Artinya, ada seperangkat langkah yang mesti ditempuh. Langkah-langkah itu meliputi :Pertama, identifikasi masalah. Yang ditelaah ialah penderita, penyebab, frekuensi kejadian, waktu, tempat, jenis dan beratnya masalah kesehatan atau kesehatan.Kedua, menetapkan program pendidikan yang meliputi :- penetapan bahan tentang pencegahan;- penentuan sasaran yang akan dididik/dibina;- pengalokasian waktu untuk pendidikan;- perumusan tujuan;- perencanaan dan penyiapan media/alat komunikasi;- bahan atau pengalaman belajar;- penilaian (evaluasi) hasil pendidikan.Ketiga, pelaksanaan program. Sebagai kelanjutan langkah kedua, program dapat dilaksanakan secara formal atau non-formal dengan cara menghimpun segala potensi yang memperlancar pelaksanaan program.Keempat, penetapan kriteria dan penilaian keberhasilan program. Hal ini dilakukan bersama dengan anggota pelaksana program.Kelima, kaji ulang kegiatan yang dinilai. Langkah ini ditempuh jika masih ada program yang kurang tepat pelaksanaannya.Keenam, penetapan cara untuk menyebarluaskan hasil pelaksanaan program kepada masyarakat.