bab i.doc

3
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanaman kelapa (Cocos nucifera Linn.) dalam perekonomian Indonesia merupakan salah satu komoditi strategis karena perannya yang sangat besar, baik sebagai sumber pendapatan maupun sumber bahan baku industri. Data Direktorat Jenderal Perkebunan menunjukkan bahwa luas tanaman kelapa Indonesia mencapai 3.728.600 ha, sekitar 92,40% diantaranya adalah kelapa dalam yang diusahakan sebagai perkebunan rakyat dengan kepemilikan lahan terbatas, pemanfaatannya belum optimal serta penerapan teknologi yang belum utuh. Produksi kelapa tercatat 15,4 miliar butir atau 3,2 juta ton setara kopra dengan sekitar tujuh juta petani yang terlibat dalam perkebunan kelapa (Patty, 2011). Minyak kelapa sudah dikenal di Indonesia sejak lama. Penggunaan minyak kelapa dalam kehidupan sehari-hari sangat luas seperti untuk minyak goreng/ bahan makanan, obat-obatan, bahan pembuat sabun dan lain sebagainya. Minyak kelapa yang dihasilkan selama ini bermutu kurang baik, hal tersebut ditandai dengan adanya kadar air dan asam lemak bebas yang cukup tinggi dalam minyak kelapa

Upload: novitawahyunidly

Post on 16-Jul-2016

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fermentasi

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanaman kelapa (Cocos nucifera Linn.) dalam perekonomian Indonesia

merupakan salah satu komoditi strategis karena perannya yang sangat besar, baik

sebagai sumber pendapatan maupun sumber bahan baku industri. Data Direktorat

Jenderal Perkebunan menunjukkan bahwa luas tanaman kelapa Indonesia

mencapai 3.728.600 ha, sekitar 92,40% diantaranya adalah kelapa dalam yang

diusahakan sebagai perkebunan rakyat dengan kepemilikan lahan terbatas,

pemanfaatannya belum optimal serta penerapan teknologi yang belum utuh.

Produksi kelapa tercatat 15,4 miliar butir atau 3,2 juta ton setara kopra dengan

sekitar tujuh juta petani yang terlibat dalam perkebunan kelapa (Patty, 2011).

Minyak kelapa sudah dikenal di Indonesia sejak lama. Penggunaan minyak

kelapa dalam kehidupan sehari-hari sangat luas seperti untuk minyak goreng/ bahan

makanan, obat-obatan, bahan pembuat sabun dan lain sebagainya. Minyak kelapa

yang dihasilkan selama ini bermutu kurang baik, hal tersebut ditandai dengan adanya

kadar air dan asam lemak bebas yang cukup tinggi dalam minyak kelapa dengan

warna minyaknya agak kecoklatan dan mudah berbau tengik. Daya simpannya tidak

lama, sekitar 2 bulan saja.

Minyak kelapa yang dihasilkan memiliki kadar air dan asam lemak bebas yang

rendah, bewarna bening dan berbau harum. Daya simpan minyak lama, dapat lebih

dari satu tahun. Minyak itu disebut sebagai virgin coconut oil atau minyak kelapa

murni. Minyak kelapa murni digunakan secara luas dalam kehidupan sehari-hari

sebagai minyak goreng, obat-obatan, bahan makanan, bahan pembuatan sabun dan

lain sebagainya. Minyak kelapa murni dapat juga digunakan untuk membantu

mencegah infeksi virus, melindungi sistem kekebalan tubuh, menyediakan sumber

energi dengan cepat, menyediakan nutrisi untuk kesehatan, memperbaiki sistem

pencernaan dan penyerapan nutrisi, membantu kulit tetap halus, tidak menaikkan

kolesterol darah dan tidak menyebabkan kegemukan. Di samping dapat

menyembuhkan penyakit, minyak kelapa murni juga dimanfaatkan dalam industri

farmasi, kosmetika dan susu formula (Doloksaribu, 2010).

Oleh karena itu, diperlukan percobaan untuk meningkatkan minyak kelapa

murni menjadi berkualitas dan sebagai cara yang paling efisien dalam metode

fermentasi.

1.2 Tujuan Percobaan

Adapun tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengerti dan memahami cara

memisahkan minyak kelapa dengan proses fermentasi.

1.3 Rumusan Masalah

Adapun perumusan massalah dari percobaan ini adalah bagaimana praktikan

mampu mengerti dan memahami cara memisahkan minyak kelapa dengan proses

fermentasi.

1.4 Manfaat Percobaan

Adapun manfaat dari percobaan ini adalah untuk memahami cara memisahkan

minyak kelapa dengan proses fermentasi.

1.5 Ruang Lingkup Percobaan

Praktikum Mikrobiologi dengan modul Fermentasi dilaksanakan di

Laboratorium Mikrobiologi, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik,

Universitas Sumatera Utara, berdasarkan tekanan dan suhu ruangan sebagai berikut:

Tekanan Udara : 760 mmHg

Suhu Ruangan : 30oC

Adapun bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah aquadest (H2O), buah

kelapa dari pajak Simpang Kuala, ekstrak jagung dan ekstrak tebu. Alat-alat yang

digunakan dalam percobaan ini adalah beaker glass, centrifuge, corong pisah,

erlenmeyer, gelas ukur, pipet tetes, plastik, saringan, statif dan klem serta water

batch.