bab i.doc

3
BAB I PENDAHULUAN Sepsis merupakan respon sistemik terhadap infeksi dimana pathogen atau toksin dilepaskan kedalam sirkulas darah sehingga terjadi proses aktivasi proses inflamasi.sepsis merupakan penyebab kematian tersering pada penderita trauma dan perawatan klinis seperti post operasi.Infeksi post operasi sangat bergantung pada usia penderita,waktu antara infeksi dan penanggulangannya,kontaminasi luka,jenis,dan sifat luka,kerusakan jaringan,jenis tindakan dan pemberian terapi. Pada sepsis, respon imun tubuh yang diinisiasikan untuk melawan infeksi dapat berbalik menyebabkan berbagai kerusakan pada tubuh. Tiga tanda penting dari sepsis adalah inflamasi dan koagulasi yang berlebih dan supresi pada fibrinolisis. Kaskade inflamasi dan koagulasi ini terutama memperantarai progresifitas sepsis, menyebabkan hipoksia dan iskemia jaringan yang berlanjut pada disfungsi organ. Sepsis yang telah mencapai kegagalan fungsi organ dapat dikategorikan sebagai sepsis berat. Ada pun yang dikatakan

Upload: hetidwiputri

Post on 20-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

m

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I.doc

BAB I

PENDAHULUAN

Sepsis merupakan respon sistemik terhadap infeksi dimana pathogen atau toksin

dilepaskan kedalam sirkulas darah sehingga terjadi proses aktivasi proses inflamasi.sepsis

merupakan penyebab kematian tersering pada penderita trauma dan perawatan klinis seperti post

operasi.Infeksi post operasi sangat bergantung pada usia penderita,waktu antara infeksi dan

penanggulangannya,kontaminasi luka,jenis,dan sifat luka,kerusakan jaringan,jenis tindakan dan

pemberian terapi.

Pada sepsis, respon imun tubuh yang diinisiasikan untuk melawan infeksi dapat berbalik

menyebabkan berbagai kerusakan pada tubuh. Tiga tanda penting dari sepsis adalah inflamasi

dan koagulasi yang berlebih dan supresi pada fibrinolisis. Kaskade inflamasi dan koagulasi ini

terutama memperantarai progresifitas sepsis, menyebabkan hipoksia dan iskemia jaringan yang

berlanjut pada disfungsi organ. Sepsis yang telah mencapai kegagalan fungsi organ dapat

dikategorikan sebagai sepsis berat. Ada pun yang dikatakan sebagai syok septik jika keadaan

yang disebutkan sebelumnya disertai dengan hipotensi yang refrakter.

Banyakanya tindakan operasi yang tanpa didasari standar operasional prosedur memadai

akan meningkatkan kejadian infeksi dan sepsis.2 Respon imunologi pada trauma berat dimulai

saat awalckejadian dengan dimulai aktifitas monosit. Aktifitas ini menyebabkan peningkatan

sintesa dan pelepasan mediatormediator inflamasi baik itu yang bersifat pro inflamasi maupun

anti inflamasi. Kelebihan respon pada trauma menginduksi SIRS dan MOF yang terjadi 30%

pada semua trauma berat.

Page 2: BAB I.doc

Pada penderita syok sepsis 40-60% terdapat bakteremia. Hubungan antara bakteremia

dan sepsis dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain imunitas dan kondisi penyakit. Secara

umum bakteri aerobik gram negatif sering dihubungkan dengan keadaan sepsis. Akhir-akhir ini

bakteri gram positif juga banyak ditemukan sebagai pemicu sepsis.

Ledger dkk melaporkan mikroorganisme yang sering ditemukan antara lain Eschericia

coli,Enterococci, dan beta hemolytic streptococci.Penegakan diagnosis sepsis memerlukan 3

kriteria yaitu : SIRS, sumber infeksi dan kultur yang menunjukkan pertumbuhan bakteri. Kultur

negatif belum tentu menyingkirkan diagnosis sepsis karena dari semua penderita sepsis hanya

20-40% yang menunjukkan hasil kultur positif. Hal inilah yang menyulitkan penegakan

diagnosis sepsis itu sendiri.

Penatalaksanaan sepsis yang optimal mencakup eliminasi patogen penyebab infeksi,

mengontrol sumber infeksi dengan tindakan drainase atau bedah bila diperlukan, terapi

antimikroba yang sesuai, resusitasi bila terjadi kegagalan organ atau renjatan. Vasopresor dan

inotropik,  terapi suportif terhadap kegagalan organ, gangguan koagulasi dan terapi imunologi

bila terjadi respons imun maladaptif host terhadap infeksi.

Kasus sepsis cukup banyak terjadi karena akibat dari komplikasi dari suatu penyakit atau

komplikasi akibat dari tindakan operasi yang tidak sesuai dengan prosedur yang ada.Komplikasi

dari sepsis data menyebabkan kematian pada pasien sehingga kasus sepsis harus mendapat

perhatian khusus karenga harus segera dan cepat untuk ditangani.