bab idasdsad

Upload: bayu-bacharuddin-yahya

Post on 05-Mar-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dasda

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANGDalam perencanaan sebuah gedung, khususnya gedung bertingkat harus memperhatikan beberapa kriteria yang matang dari unsur kekuatan, kenyamanan, serta aspek ekonomisnya. Kenyamanan yang diinginkan membutuhkan tingkat ketelitian dan keamanan yang tinggi dalam perhitungan kosntruksinya. Factor yang sering kali mempengaruhi kekuatan konstruksinya adalah beban hidup, beban mati, beban angina, dan beban gempa. Keadaan atau kondisi lokasi pembangunan gedung bertingkat akan mempengaruhi pula kekuatan gempa yang di timbulkan nantinya akan berdampak kepada bangunan itu sendiri.Bangunan yang dibangun pada daerahrawan gempa harus direncanakan mampu bertahan terhadap gempa. Pada struktur bangunan tingkat tinggi harus mampu menahan gaya gaya vertical ( beban gravitasi ), maupun gaya gaya horizontal ( beban gempa). Jika suatu portal mempunyai banyak kolom vertical , maka gaya aksial yang terjadi pada batang cukup besar terlebih jika portal tidak tahan terhadap gaya ke samping.Struktur yang kuat biasanya memiliki dimensi yang besar tetapi tidak ekonomis, jika di terapkan pada bangunan bertingkat tinggi. Perhitungan dimensi biasanya didasarkan pada kolom atau balok struktur yang mengandung beban yang paling besar. Untuk mendapatkan dimensi penampang yang optimal, maka besar gaya gaya yang bekerja pada struktur perlu diketahui analisa balok maupun kolom.Dengan adanya pengaruh beban beban yang bekerja, maka kapasitas momen akan dideformasikan merata ke seluruh elemen. Apabila struktur lentur maka pembebanan pada balok perlu diperhitungkan deformasi momennya.

Tipe bangunan pada laporan ini adalah bangunan apartement 7 lantai dengan menggunakan struktur dinding geser. Dimana bangunan harus mampu memikul beban beban yang bekerja, termasuk beban gempa.1.2 RUMUSAN MASALAHRumusan masalah yang dapat diambil dari laopran ini adalah meninjau kembali perencanaan struktur akibatbeban dan gaya yang bekerja pada struktur bangunan.1.3 BATASAN MASALAH Batasan masalah dalam perencanaan ini adalah sebagai berikut :1. Beban yang bekerja adalah beban gravitasi dan gempa2. Bangunan 7 lantai dengan atap dak beton3. Fungsi bangunan adalah apartement4. Gedung terletak pada koordinat Lintang: -7,7232977,Bujur: 112,202531799999975. Perencanaan ini tidak meninjau pada analisa biaya, manajemen konstruksi dan segi arsitektural.1.4 TUJUANTujuan laporan ini adalah 1. meninjau kembali gaya dalam dan gaya luar yang terjadi pada bangunan agar mampu menahan beban-beban yang direncanakan.2. Menuangkan hasil perhitungan dan perencanaan ke dalam gambar rencana.1.5 MANFAATManfaat dari penulisan laporan ini adalah1. Mendapatkan suatu desain bangunan gedung yang mampu menahan gaya-gaya yang bekerja, baik beban mati, beban hidup, maupun beban gempa.

1.6 KRITERIA PERENCANAAN1. Spesifikasi bangunana) Nama Proyek: Apartement Center Cityb) Lokasi Proyek: Jl. Patimura, Kediric) Jenis Tanah: Kerasd) Fungsi Bangunan: Apartemente) Jumlah Lantai: 7 Lantaif) Tinggi Tiap Lantai: 4,0 mg) Konstruksi Atap: Plat Betonh) Sistem Struktur: Dinding Geser (Shear Wall)i) Pondasi : Tiang Pancang2. Spesifikasi Bahana) Mutu Baja Profil: Bj 37( leleh = 2400 kg/cm2) ( ijin = 1600 kg/cm2)b) Mutu Beton (fc) : 30 Mpa dan 35Mpac) Mutu Baja Tulangan (fy): Polos: 240 Mpa Ulir: 400 Mpa

1.7 PERATURAN-PERATURAN YANG BERLAKUa. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung SNI 03 2847 2002.b. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung SNI 03 2847-2014.c. Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBBI 1971).d. Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung (PPIUG 1983).e. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung SNI 03 1726 2012.

3