bab i - wordpress.com · web viewbab iv analisis data volume masing-masing jenis kendaraan dirubah...

26
BAB IV ANALISIS DATA Volume masing-masing jenis kendaraan dirubah menjadi satuan mobil penumpang (smp) dengan menggunakan ekivalensi mobil penumpang (epm). Tipe jalan enam lajur terbagi (6/2D) dan dua lajur tak terbagi (2/2UD) (tabel 2.1). Volume masing-masing jenis kendaraan dari analisis data pencacahan arus lalu lintas kendaraan pada ruas jalan (traffic counting) didapat volume rata-rata kendaraan per jam. A. Analisis Perhitungan Arus Lalu Lintas per Jam a. Pertigaan Palagan Tipe Jalan 2/2UD Lurus Sabtu Siang Arah dari Selatan ke Utara Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat pada jam 14.00 – 15.00 Mobil (LV) = 358 Bus + Truk (HV) = 23 Sepeda Motor (MC) = 1372 Q selata – utara = (23 1,3) + (358 1,0) + (1372 0,4) = 936,7 33

Upload: others

Post on 16-Jan-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I - WordPress.com · Web viewBAB IV ANALISIS DATA Volume masing-masing jenis kendaraan dirubah menjadi satuan mobil penumpang (smp) dengan menggunakan ekivalensi mobil penumpang

BAB IV

ANALISIS DATA

Volume masing-masing jenis kendaraan dirubah menjadi satuan mobil

penumpang (smp) dengan menggunakan ekivalensi mobil penumpang (epm).

Tipe jalan enam lajur terbagi (6/2D) dan dua lajur tak terbagi (2/2UD) (tabel 2.1).

Volume masing-masing jenis kendaraan dari analisis data pencacahan arus lalu

lintas kendaraan pada ruas jalan (traffic counting) didapat volume rata-rata

kendaraan per jam.

A. Analisis Perhitungan Arus Lalu Lintas per Jam

a. Pertigaan Palagan Tipe Jalan 2/2UD

Lurus Sabtu Siang

Arah dari Selatan ke Utara

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 14.00 – 15.00

Mobil (LV) = 358

Bus + Truk (HV) = 23

Sepeda Motor (MC) = 1372

Q selata – utara = (23 1,3) + (358 1,0) + (1372 0,4)

= 936,7

Arah dari Utara ke Selatan

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 13.00 – 14.00

Mobil (LV) = 241

Bus + Truk (HV) = 6

Sepeda Motor (MC) = 495

Q utara – selatan = (6 1,3) + (241 1,0) + (495 0,4)

= 446,8

33

Page 2: BAB I - WordPress.com · Web viewBAB IV ANALISIS DATA Volume masing-masing jenis kendaraan dirubah menjadi satuan mobil penumpang (smp) dengan menggunakan ekivalensi mobil penumpang

34

Belok an Sabtu Siang

Arah dari Timur ke Keselatan

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 15.00 – 16.00

Mobil (LV) = 116

Bus + Truk (HV) = 1

Sepeda Motor (MC) = 300

Q timur – selatan = (1 1,3) + (116 1,0) + (300 0,4)

= 237,3

Arah dari T imur ke U tar a

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 15.00 – 16.00

Mobil (LV) = 93

Bus + Truk (HV) = 1

Sepeda Motor (MC) = 340

Q timur – utara = (1 1,3) + (93 1,0) + (340 0,4)

= 230,3

Arah dari Selatan ke Timur

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 15.00 – 16.00

Mobil (LV) = 124

Bus + Truk (HV) = 5

Sepeda Motor (MC) = 292

Q selatan – timur = (5 1,3) + 124 1,0) + (292 0,4)

= 247,3

Arah dari utara ke timur

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 14.00 – 15.00

Page 3: BAB I - WordPress.com · Web viewBAB IV ANALISIS DATA Volume masing-masing jenis kendaraan dirubah menjadi satuan mobil penumpang (smp) dengan menggunakan ekivalensi mobil penumpang

35

Mobil (LV) = 85

Bus + Truk (HV) = 5

Sepeda Motor (MC) = 357

Q utara – timur = (5 1,3) + (85 1,0) + (357 0,4)

= 234,3

b. Perempatan Monjali Tipe Jalan 6/2D dan 2/2UD

Lurus Sabtu Siang

Arah dari Timur ke Barat

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 13.00 – 14.00

Mobil (LV) = 912

Bus + Truk (HV) = 115

Sepeda Motor (MC) = 1756

Q timur barat = (115 1,2) + (912 1,0) + (1756 0,25)

= 1489

Arah dari Barat ke Timur

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 13.00 14.00

Mobil (LV) = 763

Bus + Truk (HV) = 86

Sepeda Motor (MC) = 1412

Q barat timur = (86 1,2) + (763 1,0) + (1412 0,25)

= 1219,2

Arah dari Selatan ke Utara

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 14.00 – 15.00

Mobil (LV) = 221

Page 4: BAB I - WordPress.com · Web viewBAB IV ANALISIS DATA Volume masing-masing jenis kendaraan dirubah menjadi satuan mobil penumpang (smp) dengan menggunakan ekivalensi mobil penumpang

36

Bus + Truk (HV) = 6

Sepeda Motor (MC) = 874

Q selatan utara = (6 1,3) + (221 1,0) + (874 0,4)

= 578,4

Arah dari Utara ke Selatan

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 17.00 – 18.00

Mobil (LV) = 188

Bus + Truk (HV) = 5

Sepeda Motor (MC) = 1075

Q Utara Selatan = (5 1,3) + (188 1,0) + (1075 0,4)

= 624,5

Belo k Kiri Sabtu Siang

Arah dari Timur ke Selatan

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 13.00 – 14.00

Mobil (LV) = 147

Bus + Truk (HV) = 0

Sepeda Motor (MC) = 647

Q timur selatan = (0 1,2) + (147 1,0) + (647 0,25)

= 308,75

Arah dari Utara ke Timur

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 15.00 – 16.00

Mobil (LV) = 23

Bus + Truk (HV) = 269

Sepeda Motor (MC) = 662

Page 5: BAB I - WordPress.com · Web viewBAB IV ANALISIS DATA Volume masing-masing jenis kendaraan dirubah menjadi satuan mobil penumpang (smp) dengan menggunakan ekivalensi mobil penumpang

37

Q utara timur = (269 1,3) + (23 1,0) + (662 0,4)

= 637,5

Arah dari Barat ke Utara

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 13.00 – 14.00

Mobil (LV) = 162

Bus + Truk (HV) = 60

Sepeda Motor (MC) = 575

Q barat utara = (60 1,2) + (162 1,0) + (575 0,25)

= 377,75

Arah dari Selatan ke Barat

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 17.00 – 18.00

Mobil (LV) = 166

Bus + Truk (HV) = 5

Sepeda Motor (MC) = 625

Q selatan barat = (5 1,3) + (166 1,0) + (625 0,4)

= 422,5

Belok kanan Sabtu Siang

Arah dari Timur ke Utara

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 14.00 – 15.00

Mobil (LV) = 177

Bus + Truk (HV) = 7

Sepeda Motor (MC) = 708

Q timur utara = (7 1,2) + (177 1,0) + (708 0,25)

Page 6: BAB I - WordPress.com · Web viewBAB IV ANALISIS DATA Volume masing-masing jenis kendaraan dirubah menjadi satuan mobil penumpang (smp) dengan menggunakan ekivalensi mobil penumpang

38

= 362,4

Arah dari Utara ke Barat

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 14.00 – 15.00

Mobil (LV) = 172

Bus + Truk (HV) = 241

Sepeda Motor (MC) = 636

Q utara - barat = (241 1,3) + (172 1,0) + (636 0,4)

= 739,7

Arah dari selatan ke timur

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 15.00 – 16.00

Mobil (LV) = 273

Bus + Truk (HV) = 5

Sepeda Motor (MC) = 818

Q selatan - timur = (5 1,3) + (273 1,0) + (818 0,4)

= 606,7

Arah dari barat ke selatan

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 13.00 – 14.00

Mobil (LV) = 211

Bus + Truk (HV) = 21

Sepeda Motor (MC) = 583

Q barat selatan = (21 1,2) + (211 1,0) + (583 0,25)

= 381,95

Page 7: BAB I - WordPress.com · Web viewBAB IV ANALISIS DATA Volume masing-masing jenis kendaraan dirubah menjadi satuan mobil penumpang (smp) dengan menggunakan ekivalensi mobil penumpang

39

c. Pertigaan Palagan Tipe Jalan 2/2UD

Lurus Senin Pagi

Arah dari Selatan ke Utara

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 07.00 – 08.00

Mobil (LV) = 329

Bus + Truk (HV) = 180

Sepeda Motor (MC) = 532

Q selata – utara = (180 1,3) + (329 1,0) + (532 0,4)

= 775,8

Arah dari Utara ke Selatan

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 07.00 – 08.00

Mobil (LV) = 184

Bus + Truk (HV) = 17

Sepeda Motor (MC) = 1238

Q utara – selatan = (17 1,3) + (184 1,0) + (1238 0,4)

= 701,3

Belok an Senin Pagi

Arah dari Timur ke Keselatan

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 07.00 – 08.00

Mobil (LV) = 87

Bus + Truk (HV) = 9

Sepeda Motor (MC) = 612

Page 8: BAB I - WordPress.com · Web viewBAB IV ANALISIS DATA Volume masing-masing jenis kendaraan dirubah menjadi satuan mobil penumpang (smp) dengan menggunakan ekivalensi mobil penumpang

40

Q timur – selatan = (9 1,3) + (87 1,0) + (612 0,4)

= 343,5

Arah dari T imur ke U tar a

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 07.00 – 08.00

Mobil (LV) = 84

Bus + Truk (HV) = 10

Sepeda Motor (MC) = 586

Q timur – utara = (10 1,3) + (84 1,0) + (586 0,4)

= 331,4

Arah dari Selatan ke Timur

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 07.00 – 08.00

Mobil (LV) = 35

Bus + Truk (HV) = 9

Sepeda Motor (MC) = 651

Q selatan – timur = (9 1,3) + (35 1,0) + (651 0,4)

= 307,1

Arah dari utara ke timur

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 07.00 – 08.00

Mobil (LV) = 57

Bus + Truk (HV) = 5

Sepeda Motor (MC) = 668

Q utara – timur = (5 1,3) + (57 1,0) + (668 0,4)

= 330,7

Page 9: BAB I - WordPress.com · Web viewBAB IV ANALISIS DATA Volume masing-masing jenis kendaraan dirubah menjadi satuan mobil penumpang (smp) dengan menggunakan ekivalensi mobil penumpang

41

d. Pertigaan Palagan Tipe Jalan 2/2UD

Lurus Senin Siang

Arah dari Selatan ke Utara

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 17.00 – 18.00

Mobil (LV) = 234

Bus + Truk (HV) = 4

Sepeda Motor (MC) = 1049

Q selata – utara = (4 1,3) + (234 1,0) + (1049 0,4)

= 658,8

Arah dari Utara ke Selatan

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 16.00 – 17.00

Mobil (LV) = 176

Bus + Truk (HV) = 12

Sepeda Motor (MC) = 683

Q utara – selatan = (12 1,3) + (176 1,0) + (683 0,4)

= 464,8

Belok an Senin Siang

Arah dari Timur ke Keselatan

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 16.00 – 17.00

Mobil (LV) = 74

Bus + Truk (HV) = 5

Page 10: BAB I - WordPress.com · Web viewBAB IV ANALISIS DATA Volume masing-masing jenis kendaraan dirubah menjadi satuan mobil penumpang (smp) dengan menggunakan ekivalensi mobil penumpang

42

Sepeda Motor (MC) = 302

Q timur – selatan = (5 1,3) + (74 1,0) + (302 0,4)

= 201,3

Arah dari T imur ke U tar a

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 16.00 – 17.00

Mobil (LV) = 48

Bus + Truk (HV) = 1

Sepeda Motor (MC) = 239

Q timur – utara = (1 1,3) + (48 1,0) + (239 0,4)

= 144,9

Arah dari Selatan ke Timur

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 16.00 – 17.00

Mobil (LV) = 109

Bus + Truk (HV) = 4

Sepeda Motor (MC) = 456

Q selatan – timur = (4 1,3) + (109 1,0) + (456 0,4)

= 296,6

Arah dari utara ke timur

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 12.00 – 13.00

Mobil (LV) = 67

Bus + Truk (HV) = 0

Sepeda Motor (MC) = 211

Q utara – timur = (0 1,3) + (67 1,0) + (211 0,4)

= 151,4

Page 11: BAB I - WordPress.com · Web viewBAB IV ANALISIS DATA Volume masing-masing jenis kendaraan dirubah menjadi satuan mobil penumpang (smp) dengan menggunakan ekivalensi mobil penumpang

43

e. Perempatan Monjali Tipe Jalan 6/2D dan 2/2UD

Lurus Senin Pagi

Arah dari Timur ke Barat

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 08.00 – 09.00

Mobil (LV) = 655

Bus + Truk (HV) = 79

Sepeda Motor (MC) = 1516

Q timur barat = (79 1,2) + (655 1,0) + (1516 0,25)

= 1129

Arah dari Barat ke Timur

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 07.00 08.00

Mobil (LV) = 607

Bus + Truk (HV) = 47

Sepeda Motor (MC) = 4023

Q barat timur = (47 1,2) + (607 1,0) + (4023 0,25)

= 1669

Arah dari Selatan ke Utara

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 07.00 – 08.00

Mobil (LV) = 192

Bus + Truk (HV) = 0

Page 12: BAB I - WordPress.com · Web viewBAB IV ANALISIS DATA Volume masing-masing jenis kendaraan dirubah menjadi satuan mobil penumpang (smp) dengan menggunakan ekivalensi mobil penumpang

44

Sepeda Motor (MC) = 1085

Q selatan utara = (0 1,3) + (192 1,0) + (1085 0,4)

= 626

Arah dari Utara ke Selatan

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 08.00 – 09.00

Mobil (LV) = 199

Bus + Truk (HV) = 0

Sepeda Motor (MC) = 871

Q Utara Selatan = (0 1,3) + (199 1,0) + (871 0,4)

= 547,4

Belo k Kiri Senin Pagi

Arah dari Timur ke Selatan

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 07.00 – 08.00

Mobil (LV) = 165

Bus + Truk (HV) = 0

Sepeda Motor (MC) = 380

Q timur selatan = (0 1,2) + (165 1,0) + (380 0,25)

= 260

Arah dari Utara ke Timur

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 07.00 – 08.00

Mobil (LV) = 82

Bus + Truk (HV) = 6

Sepeda Motor (MC) = 442

Q utara timur = (6 1,3) + (82 1,0) + (442 0,4)

Page 13: BAB I - WordPress.com · Web viewBAB IV ANALISIS DATA Volume masing-masing jenis kendaraan dirubah menjadi satuan mobil penumpang (smp) dengan menggunakan ekivalensi mobil penumpang

45

= 266,6

Arah dari Barat ke Utara

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 09.00 – 10.00

Mobil (LV) = 314

Bus + Truk (HV) = 11

Sepeda Motor (MC) = 938

Q barat utara = (11 1,2) + (314 1,0) + (938 0,25)

= 561,7

Arah dari Selatan ke Barat

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 07.00 – 08.00

Mobil (LV) = 191

Bus + Truk (HV) = 12

Sepeda Motor (MC) = 578

Q selatan barat = (12 1,3) + (191 1,0) + (578 0,4)

= 437,8

Belok kanan Senin Pagi

Arah dari Timur ke Utara

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 07.00 – 08.00

Mobil (LV) = 154

Bus + Truk (HV) = 7

Sepeda Motor (MC) = 450

Q timur utara = (7 1,2) + (154 1,0) + (450 0,25)

= 274,9

Page 14: BAB I - WordPress.com · Web viewBAB IV ANALISIS DATA Volume masing-masing jenis kendaraan dirubah menjadi satuan mobil penumpang (smp) dengan menggunakan ekivalensi mobil penumpang

46

Arah dari Utara ke Barat

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 08.00 – 09.00

Mobil (LV) = 317

Bus + Truk (HV) = 4

Sepeda Motor (MC) = 449

Q utara - barat = (4 1,3) + (317 1,0) + (449 0,4)

= 501,8

Arah dari selatan ke timur

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 09.00 – 10.00

Mobil (LV) = 173

Bus + Truk (HV) = 1

Sepeda Motor (MC) = 560

Q selatan - timur = (1 1,3) + (173 1,0) + (560 0,4)

= 398,3

Arah dari barat ke selatan

Berdasarkan jumlah HV tertinggi volume rata-rata kendaraan per jam terdapat

pada jam 09.00 – 10.00

Mobil (LV) = 184

Bus + Truk (HV) = 7

Sepeda Motor (MC) = 345

Q barat selatan = (7 1,2) + (184 1,0) + (345 0,25)

= 278,65

Page 15: BAB I - WordPress.com · Web viewBAB IV ANALISIS DATA Volume masing-masing jenis kendaraan dirubah menjadi satuan mobil penumpang (smp) dengan menggunakan ekivalensi mobil penumpang

47

Untuk jenis kendaraan sepeda motor dilakukan konversi ke dalam jenis

kendaraan mobil dengan asumsi 1 mobil setara dengan 5 sepeda motor (1 : 5)

Kend. ringan (Kr) = Mobil + Sepeda Motor

Kend. berat (Kb) = Bus + Truk

Arah dari barat ke timur Perempatan Monjali

Sehingga volume masing-masing jenis kendaraan sebagai berikut :

Kr = 959 + = 959 + 812 = 1771

Kb = 173

Arah dari timur ke barat Perempatan Monjali

Sehingga volume masing-masing jenis kendaraan sebagai berikut :

Kr = 1201 + = 1201 + 638 = 1839

Kb = 170

Arah dari utara ke selatan Perempatan Monjali

Sehingga volume masing-masing jenis kendaraan sebagai berikut :

Kr = 959 + = 959 + 812 = 1771

Kb = 173

Arah dari selatan ke utara Perempatan Monjali

Sehingga volume masing-masing jenis kendaraan sebagai berikut :

Kr = 959 + = 959 + 812 = 1771

Kb = 173

B. Analisis Perhitungan Kapasitas Ruas Jalan

Page 16: BAB I - WordPress.com · Web viewBAB IV ANALISIS DATA Volume masing-masing jenis kendaraan dirubah menjadi satuan mobil penumpang (smp) dengan menggunakan ekivalensi mobil penumpang

48

C = CO FCW FCSP FCSF FCCS

Keterangan :

C = Kapasitas sesungguhnya

CO = Kapasitas dasar

FCW = Faktor peny usun lebar jalan

FCSP = Faktor penyusun distribusi arah

FCSF = Faktor penyesuaian hambatan samping

FCCS = Faktor penyusun ukuran kota yang didasarkan pada jalan penduduk

Tipe jalan kota 4 lajur dipisah median ( 6 /2D)

Lebar jalan efektif = 3,50 m

Split arah 50 – 50 ; FSP 2/2

Gesekan samping = L

Lebar efektif bahu jalan = 1,0

Penduduk kota 3,0

Dari Tabel Kapasitas Dasar Jalan Perkotaan

CO = 1650 per lajur

Dari Tabel Faktor Koreksi Lebar Jalan

FCW = 1,00 per lajur

Dari Tabel Faktor Koreksi Arah Lalu Lintas

FCSP = 1,00

Dari Tabel Faktor Koreksi Hambatan Samping dan Kereb

FCSF = 0,97

Dari Tabel Faktor Koreksi Ukuran Kota (Jalan Perkotaan)

FCCS = 1,04

Page 17: BAB I - WordPress.com · Web viewBAB IV ANALISIS DATA Volume masing-masing jenis kendaraan dirubah menjadi satuan mobil penumpang (smp) dengan menggunakan ekivalensi mobil penumpang

49

C = (2 1650) (2 1,00) 1,00 0,97 1,04

= 6658,08

Tipe jalan kota 2 lajur tak dipisah ( 2 /2 U D)

Lebar jalan efektif = 3,50 m

Split arah 50 – 50 ; FSP 2/2

Gesekan samping = L

Lebar efektif bahu jalan = 1,0

Penduduk kota 3,0

Dari Tabel Kapasitas Dasar Jalan Perkotaan

CO = 1650 per lajur

Dari Tabel Faktor Koreksi Lebar Jalan

FCW = 1,00 per lajur

Dari Tabel Faktor Koreksi Arah Lalu Lintas

FCSP = 1,00

Dari Tabel Faktor Koreksi Hambatan Samping dan Kereb

FCSF = 0,97

Dari Tabel Faktor Koreksi Ukuran Kota (Jalan Perkotaan)

FCCS = 1,04

C = (2 1650) (2 1,00) 1,00 0,97 1,04

= 6658,08

Page 18: BAB I - WordPress.com · Web viewBAB IV ANALISIS DATA Volume masing-masing jenis kendaraan dirubah menjadi satuan mobil penumpang (smp) dengan menggunakan ekivalensi mobil penumpang

50

C. Analisis Perhitungan Derajad Kejenuhan (Degree of Saturation/DS)

DS =

Keterangan :

DS = Degree of Saturation (derajat kejenuhan)

Q = Volume lalu lintas

C = Kapasitas ruas jalan

Pertigaan Palagan Sabtu Siang

C = 6658,08

Q selatan – utara = 936,7

Q utara – selatan = 446,8

Q timur – selatan = 237,3

Q timur – utara = 230,3

Q selatan – timur = 247,3

Q utara – timur = 254,3

Perempatan Monjali Sabtu sing

C = 6658,08

Q timur barat = 1489

Q barat timur = 1219,2

Page 19: BAB I - WordPress.com · Web viewBAB IV ANALISIS DATA Volume masing-masing jenis kendaraan dirubah menjadi satuan mobil penumpang (smp) dengan menggunakan ekivalensi mobil penumpang

51

Q selatan – utara = 578,4

Q utara – selatan = 624,5

Q timur selatan = 308,75

Q utara timur = 637,5

Q barat utara = 377,75

Q selatan barat = 422,5

Q timur utara = 362,4

Q utara - barat = 739,7

Q selatan - timur = 606,7

Q barat selatan = 381,95

DS untuk Pertigaan Palagan

DS utara – selatan = = 0,421

DS selatan – utara = = 0,421

DS selatan – timur = = 0,421

DS timur – utara = = 0,421

DS timur – selatan = = 0,421

DS utara – timur = = 0,421

DS untuk Perempatan Monjali

Page 20: BAB I - WordPress.com · Web viewBAB IV ANALISIS DATA Volume masing-masing jenis kendaraan dirubah menjadi satuan mobil penumpang (smp) dengan menggunakan ekivalensi mobil penumpang

52

DS barat timur = = 0,421

DS timur barat = = 0,405

DS utara – selatan = = 0,405

DS selatan – utara = = 0,405

DS selatan barat = = 0,405

DS barat utara = = 0,405

DS utara timur = = 0,405

DS timur selatan = = 0,405

DS selatan timur = = 0,405

DS timur - utara = = 0,405

DS utara - barat = = 0,405

DS barat selatan = = 0,405