bab i-v kelompok 4.1

Download Bab I-V Kelompok 4.1

If you can't read please download the document

Upload: aldos-irawan

Post on 01-Dec-2015

59 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

BAB ILATAR BELAKANG

Gambaran Umum Desa Secara Geografis

1.1.1Situasi Keadaan UmumDesa Tanjung Pasir merupakan suatu desa di daerah pesisir pantai yang terletak di utara dari Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten yang mempunyai luas wilayah 570 hektar dan merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian satu meter dari permukaan dengan suhu udara 300-370C (Harti, 2010). Desa Tanjung Pasir berbatasan dengan sekitarnya seperti yang terlihat pada gambar 1.1 adalah sebagai berikut (Harti, 2010) :Sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa

Sebelah barat berbatasan dengan Desa Tanjung Burung

Sebelah timur berbatasan dengan Desa Muara

Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Tegal Angus, Lemo dan Pangkalan

Gambar 1.1 Peta Batas Wilayah Desa Tanjung Pasir

Sumber : dr Dwi Harti. Profil Puskesmas Tegal Angus.2010

Transportasi untuk mencapai wilayah Desa Tanjung Pasir sebagian besar dapat ditempuh dengan angkutan umum baik sepeda motor maupun mobil. Akan tetapi sebagian kecil hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Suasana sebelum memasuki Desa Tanjung Pasir melewati daerah Kampung Melayu Teluk Naga, selepas pasar maju sekitar 200 meter mengambil arah kanan. Kondisi fisik jalan menuju Desa Tanjung pasir dari arah Bandara Soekarno Hatta cukup baik menggunakan aspal meskipun ada beberapa jalan yang berlubang namun tidak begitu mengganggu perjalanan. Sedangkan kondisi fisik jalan menuju Desa Tanjung Pasir dari arah Tanjung Burung berupa bebatuan (Harti, 2010). Desa Tanjung Pasir terdiri dari 6 Kepala Dusun, 14 Rukun Warga (RW) dan 34 Rukun Tetangga (RT). Jarak tempuh dari pusat pemerintahan Desa Tanjung Pasir dalam melaksanakan hubungan dan komunikasi kerja dengan pemerintah di atasnya secara berjenjang sebagai berikut (Harti, 2010):Dengan kantor kecamatan berjarak : 12 Km

Dengan ibukota kabupaten berjarak : 54 Km

Dengan ibukota provinsi berjarak : 72 Km

Gambar 1.2 Peta Wilayah Desa Tanjung Pasir

Sumber : dr Dwi Harti. Profil Puskesmas Tegal Angus.2010Desa Tanjung Pasir memiliki tiga musim yaitu musim penghujan, kemarau dan angin. Musim yang mempengaruhi Desa Tanjung Pasir pada kurun waktu satu tahun ini adalah musim angin. Angin bertiup dari arah barat atau barat daya dengan kecepatan 15 km/jam dengan curah hujan rata-rata 26,4 mm/tahun (Harti, 2010)Gambaran Umum Desa Secara Demografi

1.2.1Situasi KependudukanJumlah penduduk di wilayah Desa Tanjung Pasir sampai dengan bulan Juni tahun 2010 adalah 10.225 jiwa terdiri dari 4.115 jiwa laki-laki, dan 6.110 jiwa perempuan. Terdapat 1.853 kepala keluarga di Desa Tanjung Pasir. Kepadatan penduduk rata-rata 1,625 jiwa/km2 dan rata-rata jumlah jiwa per rumah tangga adalah 3,7 jiwa (Harti, 2010).Jumlah penduduk berdasarkan umur adalah sebagai berikut (Harti, 2010):0 4 tahun : 669orang5 9 tahun: 914 orang10 14 tahun: 665orang15 19 tahun: 452orang20 24 tahun: 345orang25 29 tahun: 231 orang30- 34 tahun: 237orang35 39 tahun : 122 orang40 44 tahun: 145orang45 49 tahun: 119orang50 54 tahun: 143orang>55 tahun: 178orangDilihat dari berbagai aspek, maka Desa Tanjung Pasir berbatasan langsung dengan kota Jakarta atau administratif Kepulauan Seribu yang mempunyai fungsi sebagai penyangga dari berbagai aspek kehidupan, yang tentunya sangat mempengaruhi berbagai pembangunan dan sebagai alat dari perkembangan teknologi, transformasi dan telekomunikasi yang semakin luas dengan jumlah penduduk sebesar 10.225 jiwa serta didukung dari sarana dan prasarana pendidikan dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) sampai dengan tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) atau Madrasah Tsanawiyah (Mts) (Harti, 2010).Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan berdasarkan data yang tercatat di Desa Tanjung Pasir adalah sebagai berikut (Harti, 2010):Tamat akademi/sederajat : 45 orang

Tamat Perguruan Tinggi/sederajat: 521 orang

Buta huruf: 498 orang

1.2.2PendidikanPendidikan merupakan hal yang sangat penting dan sangat berperan dalam membentuk sikap dan perilaku masyarakat. Pendidikan masyarakat juga berpengaruh dalam pembangunan kesehatan (Harti, 2010). Prasarana pendidikan di Desa Tanjung Pasir adalah sebagai berikut (Harti, 2010):TK (Taman Kanak-Kanak)

Jumlah Sekolah : 5 buahJumlah Murid: 153 orangJumlah Guru: 5 orangSDN (Sekolah Dasar) Negeri

Jumlah Sekolah : 2 buahJumlah Murid: 1.269 orangJumlah Guru: 28 orangMadrasah Ibtidaiyah (MI)

Jumlah Sekolah : 2 buahJumlah Murid: 876 orangJumlah Guru: 16 orangSLTPN (Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama) Negeri

Jumlah Sekolah : - buahJumlah Murid: - orangJumlah Guru: - orangMadrasah Tsanawiyah (MTs)

Jumlah Sekolah : 1 buahJumlah Murid: 413 orangJumlah Guru: 16 orangSLTP (Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama) Swasta Islam

Jumlah Sekolah : - buahJumlah Murid: - orangJumlah Guru: - orangSMUN (Sekolah Menengah Umum) Negeri

Jumlah Sekolah : - buahJumlah Murid: - orangJumlah Guru: - orangSMKN (Sekolah Menengah Kejuruan) Negeri

Jumlah Sekolah : - buahJumlah Murid: - orangJumlah Guru: - orangLembaga Pendidikan : - buah

Pendidikan Usia dini (PAUD): - buahKursus bahasa: - buahKursus menjahit: - buah

1.2.3Keadaan Sosial EkonomiKeadaan ekonomi erat kaitannya dengan sumber mata pencaharian penduduk. Jumlah penduduk Desa Tanjung Pasir terdiri dari 10.225 jiwa yang usia produktif dan pencari kerja diperkirakan sebanyak 2.039 jiwa. Secara umum dapat dijelaskan bahwa masyarakat Desa Tanjung Pasir bermata pencaharian sebagai nelayan, petani, pedagang, dan buruh dengan pendapatan yang tidak tetap (Harti, 2010). Jumlah penduduk menurut mata pencaharian pokok adalah sebagai berikut (Harti, 2010):Nelayan: 2.331 orang

Buruh/swasta: 65 orang

Pegawai Negeri Sipil (PNS): 15 orang

Pedagang: 1.213 orang

Penjahit: 24 orang

Tukang Batu: 62 orang

Tukang kayu: 42 orang

Peternak: 6 orang

Pengrajin: 5 orang

Montir: 25 orang

Dokter/Bidan: 6 orang

Supir: 30 orang

Pengemudi Becak: 43 orang

TNI / POLRI: 6 orang

Pengusaha: 8 orang

Petani: 176 orang

Sarana perekonomian dan perdagangan di Desa Tanjung pasir antara lain (Harti, 2010):Koperasi: 1 buah

Pasar: - buah

Warung/kedai: 100 buah

Kios Kelontong: 5 buah

Bengkel: 8 buah

Toko: 20 buah

Percetakan/sablon: - buah

Material/ toko bangunan: - buah

Swalayan: - buah

Super Mall: - buah

Pegadaian: - buah

Bank BRI: - buah

Bank Swasta: - buah

Pos Giro: - buah

Berdasarkan topografi, Desa Tanjung Pasir adalah kawasan pantai yang landai sehingga di Desa Tanjung Pasir terdapat tambak yang luasnya mencapai 570 hektar. Walaupun demikian, pada awalnya lahan di Tanjung Pasir tidak cocok untuk kegiatan budidaya karena kurang baiknya sistem irigasi yang ada. Baru setelah adanya perbaikan irigasi oleh pemerintah, kegiatan budidaya dapat berkembang lebih baik. Sedangkan berdasarkan kepemilikan tambak, dari total luas tambak yang ada di Desa Tanjung Pasir hanya sekitar 20% saja yang dimiliki oleh penduduk desa setempat, selebihnya merupakan milik orang Jakarta dan sekitarnya. Komoditas budidaya tambak utama yang ada di Desa Tanjung Pasir adalah ikan bandeng, mujair, dan kakap (Harti, 2010).Desa Tanjung Pasir juga merupakan daerah pariwisata yang biasanya di akhir minggu atau hari libur banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Tempat pariwisata yang terdapat di desa Tanjung Pasir adalah taman buaya, resort, serta wisata pantai Tanjung Pasir. Tempat yang paling banyak dikunjungi biasanya adalah kawasan pantai. Namun keadaan pantai di Tanjung Pasir tidak terawat dengan baik. Banyak sampah yang tidak terurus dan air pantai yang terlihat berwarna kecoklatan. Hal ini mungkin dapat juga disebabkan karena masih banyaknya warga setempat yang membuang sampah rumah tangganya ke pantai. Desa Tanjung Pasir juga merupakan salah satu tempat yang bisa dimanfaatkan untuk para wisatawan menyeberang ke kawasan Pulau Seribu (Harti, 2010).

1.2.4Keadaan Sosial BudayaDesa Tanjung Pasir memiliki beberapa suku di dalam masyarakatnya antara lain betawi, melayu dan sisanya adalah pendatang. Berdasarkan pencatatan yang dilakukan oleh kantor kepala desa setempat, mayoritas warga desa Tanjung Pasir beragama Islam yaitu 97% dan ada pula yang beragama Hindu, sisanya menganut agama Kristen Katolik, Protestan, dan agama Budha. Suasana beragama warga Desa Tanjung Pasir cukup baik, rukun, aman, dan tentram, saling menghormati dan tolong menolong (Harti, 2010). Jumlah penduduk berdasarkan agama adalah sebagai berikut (Harti, 2010):Islam : 9.594 orang

Katolik: 12 orang

Protestan: 2 orang

Hindu: 56 orang

Budha: 51 orang

Sarana peribadatan yang tersedia di Desa Tanjung Pasir adalah sebagai berikut (Harti, 2010): Mesjid: 6 unit

Mushola: 30 unit

Majelis Taklim : 12 unit

Gereja: -

Pura: -

1.2.5 TransportasiSarana transportasi masyarakat Desa Tanjung Pasir dengan menggunakan angkutan umum, ojek motor, becak serta sepeda (Harti, 2010).

1.2.6KesehatanUpaya Pemerintah Desa Tanjung Pasir dengan instansi terkait, dalam hal ini Puskesmas untuk pelayanan kesehatan masyarakat, antara lain (Kartikawati,2011):Upaya Promosi Kesehatan

Melalui penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat, bayi mendapat ASI Eksklusif, mendorong terbentuknya upaya kesehatan berbasis masyarakat, dan penyuluhan NAPZA di masyarakat.Program Kesehatan Lingkungan

Melalui program penyehatan air, higiene dan sanitasi makanan dan minuman, penyehatan tempat pembuangan sampah dan limbah, penyehatan lingkungan pemukiman dan jamban keluarga, pengawasan sanitasi tempat-tempat umum, pengamanan tempat pengelolaan pestisida, dan pengendalian vektor.Program Kesehatan Ibu, Anak, dan Keluarga Berencana

Melalui program kesehatan ibu dan bayi baru lahir, kesehatan bayi, upaya kesehatan balita dan anak pra sekolah, upaya kesehatan anak usia sekolah sampai dengan remaja, dan pelayanan kesehatan keluarga berencana.Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Melalui pemberian kapsul vitamin A pada balita, pemberian tablet besi pada ibu hamil, pemberian PMT pemulihan balita gizi buruk pada gakin, balita naik berat badannya, dan balita bawah garis merah.Program Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

Melalui program pencegahan dan pemberantasan penyakit TB paru, malaria, kusta, pelayanan imunisasi, diare, ISPA, demam berdarah dengue, pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS, program pencegahan dan penanggulangan filariasis dan shistomiasis.Program Pelayanan Pengobatan dan Kesehatan Rujukan

Melalui program pengobatan dengan melakukan kunjungan rawat jalan umum dan rawat jalan gigi dan program pemeriksaan laboratorium dengan pemeriksaan hemoglobin pada ibu hamil, pemeriksaan trombosit tersangka DBD, pemeriksaan darah malaria, pemeriksaan tes kehamilan, pemeriksaan sputum TB, dan pemeriksaan urine protein pada ibu hamil.Sebagai penunjang kegiatan tersebut, dibutuhkan sarana kesehatan yang tersedia di Desa Tanjung Pasir (Kartikawati,2011):Poskesdes : 1 unit

Pos KB Keluarga: - unit

Posyandu: 45 unit

Pos Mandiri: - unit

Klinik Bersalin/BKIA: - unit

Praktek dokter/Bidan: 7 unit

Praktek Bidan: 9 unit

Paraji: 4 orang

Keluarga Berencana: - orang

Jumlah Pos/ Klinik KB: - unit

Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS): 334 Pasang

Jumlah Akseptor KB:

Pil: 127 orang

IUD: 14 orang

Kondom: - orang

Suntik: 190 orang

Implan: 13 orang

Data Posyandu Melati VIII Kampung Sukamulya Desa Tanjung Pasir

Posyandu Melati VIII adalah salah satu posyandu di antara 9 posyandu yang menaungi Desa Tanjung Pasir. Posyandu ini terletak di Kampung Sukamulya Desa tanjung Pasir dan menaungi 4 RT (RT 01/02/03/04, RW 04) yang menjadi tempat keluarga binaan pada penelitian ini. Dari data kader (Ibu Emmay) ditemukan (April 2012) :Jumlah warga di Desa Tanjung Pasir : 8744 jiwaJumlah kepala keluarga di Desa Tanjung Pasir : 2266 jiwaJumlah warga berusia 0 5 bulan: 65 jiwaJumlah warga berusia 6 11 bulan: 114 jiwaJumlah warga berusia 12 23 bulan: 124 jiwaJumlah warga berusia 24 59 bulan: 468 jiwaJumlah kepala keluarga RT01/RW04: 111 jiwaJumlah warga RT01/RW04 - jumlah rumah: 800 jiwa 85 rumahJumlah kepala keluarga RT02/RW04: 80 jiwaJumlah warga RT02/RW04 jumlah rumah: 367 jiwa 73 rumahJumlah kepala keluarga RT03/RW04: 90 jiwaJumlah warga RT03/RW04 jumlah rumah: 368 jiwa 63 rumahJumlah kepala keluarga RT04/RW04: 80 jiwaJumlah kepala warga RT04/RW04 jumlah rumah: 339 jiwa 78 rumahJumlah balita dalam naungan posyandu (17 Jan 2012 18 Apr 2012) : 50 balitaKesehatan Gigi dan Mulut Balita

Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas tahun 2010, untuk pelayanan kesehatan gigi dan mulut murid SD/MI di Puskesmas Tegal Angus berjumlah 5.573 orang, yang mendapat pemeriksaan berjumlah 4.481 orang. Dari jumlah tersebut didapatkan 2.921 siswa perlu mendapat perawatan, sementara yang berhasil mendapat perawatan hanya berkisar 163 orang (5,58%). (Harti, 2010).Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas tahun 2011, untuk program upaya pengobatan kunjungan rawat jalan gigi sebsar 63,18%. Dari data pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi didapatkan data pencapaian pembinaan kesehatan gigi di posyandu sebesar 121,4%, pembinaan kesehatan gigi pada TK 100%, pembinaan dan bimbingan sikat gigi masal pada SD/MI 69,52%, perawatan kesehatan gigi pada SD/MI 242,5%, murid SD/MI yang mendapatkan perawatan gigi 12,49%, gigi tetap yang dicabut 81,11%, gigi tetap yang ditambal permanen 0,38%. (Kartikawati,2011)Dari data tersebut didapatkan bahwa kunjungan rawat jalan gigi masih kurang (90%) ini disebabkan adanya program UKGMD yang dilaksanakan setiap bulan di posyandu. Murid SD/MI yang mendapatkan perawatan gigi masih kurang (12,49%) karena kurangnya tenaga kesehatan gigi untuk melakukan tindakan gigi di murid sekolah dasar dan MI walaupun sudah dilakukan tapi masih kurang mencakup semua murid. (Kartikawati,2011)BAB IIGAMBARAN KELUARGA BINAAN

DENAH KELUARGA BINAAN DESA TANJUNG PASIR RT 02, 03, 04 RW 04 2.1 Gambaran Keluarga Binaan 2.1.1 Profil Keluarga Binaan Ny. HolilahKELUARGA BINAAN KAMPUNG SUKAMULYA RT 03/04 DESA TANJUNG PASIR

Gambar 2.1 Denah rumah Ny. Holilah

Tabel 2.1. Data Dasar Keluarga Ny. HolilahNamaStatus KeluargaJenis KelaminUsiaPendidikanPekerjaanPenghasilan

Ny. Holilah Kepala KeluargaPerempuan57 thSDIbu rumah tangga -

Ny. Winda Anak ke-2Perempuan 26 thSDBuruh Rp. 800.000/bulan

Ny. YulidatiAnak ke-3Perempuan25 thSDIbu rumah tangga-

Ulfiyah Anak ke-4Perempuan19 thSMAPelajar-

Tn. MudiniMenantuLaki-laki25 thSDWiraswasta bengkelRp. 1000.000/bulan

Miftah CucuPerempuan7 thSDPelajar -

FaqiCucuLaki-laki8 bln---

WildanCucuLaki-laki2 th---

NOFAKTOR INTERNALYA/TIDAKKETERANGAN

1Kebiasaan merokok

Ya Tn. Mudini merokok sampai 1 bungkus sehari

2Kebiasaan jajan

Ya Seluruh anggota keluarga gemar jajan di luar. Terutama cucu jajan 4 kali dalam sehari, contoh jajanan seperti chiki, cokelat, permen, bakso

3Olahraga

Tidak -

4Pola pencarian pengobatan

Ya Terutama berobat ke puskesmas

5Menabung

Ya Di Bank LPP Rp. 10.000-15.000/minggu

NOFAKTOR EKSTERNALYA/TIDAKKETERANGAN

1Bangunan tempat tinggal

Ventilasi

Ya9m2).

Sistem pembuangan sampah dan limbah

Ada

Pembuangan sampah dibuang setiap hari dikumpulkan dipekarangan belakang rumah kemudian dibakar. Sampah padat rumah rangga dijadikan makanan bebek, sampah cair rumah tangga di buang diselokan belakang rumah.sekitar sembilan meter dari sumber air bersih terdapat septic tank tertutup dengan semen dengan pipa lurus.

Lantai rumah

Ada

Teras, Ruang Tamu, Ruang Keluarga, Kamar tidur I dan II terbuat dari keramik. Dapur terbuat dari semen. Kamar mandi terbuat dari ubin.

Dinding rumah

Ada

Bagian depan rumah terbuat dari tembok dan di cat dengan sebagain dinding terutama bagian bawah menggunakan batu alam. Seluruh bagian dalam terbuat dari tembok dan di cat.

Atap rumah

Ada

Kamar tidur I dan II beratapkan triplek. Ruang tamu, ruang keluarga, dapur tanpa plafon hanya terbuat dari genting dengan kerangka bambu disertai banyak sarang laba-laba dan debu-debu yang menempel.Ketinggian atap rumahnya 5 meter.

Pagar

Ada Pagar terbuat dari bambu.

3Pemicu dalam lingkungan rumah

Asap dapur

Tidak Ventilasi untuk pembuangan asap dapur cukup memadai, berupa lubang angin-angin dan juga saat memasak pintu belakang yang mengarah ke halaman samping.

Asap rokok

Tidak Tn.Muhamad tidak pernah merokok di dalam rumah.

Debu

Ada Bagian atap tidak terdapat plafon, sehingga terdapat debu-debu.

STATUS SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN HIDUP

Pendapatan per bulan

Tn,Muhamad bekerja sebagai petugas pembersih di bandara dengan pendapatan perbulan Rp. 1.300.000 per bulan

Ny.Rina bekerja sebagai guru bahasa indonesia sekolah menengah atas dengan pendapatan perbulan Rp. 900.000 per bulan

Status ekonomi : penghasilan tipe kelas atas

Pendapatan per bulan keluarga Tn.Muhamad dan Ny.Rina menggunakannya untuk kebutuhan rumah tangga dan sebagian lagi di tabung ke BANK.

KESEHATAN KELUARGAPerilaku Kesehatan Keluarga

Kebiasaan merokok: dilakukan oleh satu anggota keluarga

Mandi: dua sampai tiga kali dalam sehari

Cuci tangan: ya, sebelum makan, setelah melakukan aktifitas, setelah buang air

Olah raga: tidak

Cuci pakaian: ya, dilakukan setiap hari dengan menggunakan air sumur

Jam kerja: Tn.Muhamad (7 jam perhari), Ny.Rina (4,5 jam perhari)

Pola istirahat: 6 7 jam perhari

Rekreasi: pernah dilakukan (dalam acara sekolah Ny.Rina setahun sekali dan Ke Metos Tanggerang)

Riwayat Penyakit

Nama : Penyakit : Berapa kali : Kapan saja : Berobat ke :

Hasil : Tn.Muhamad NamawiMigrain2-3 kali per bulanWaktu mendadakRumah Sakit Gusti Hasan dan terkadang minum obat milik istri (Alparka)Sembuh

Nama : Penyakit : Berapa kali : Kapan saja : Berobat ke : Hasil : Ny.Rina SusilawatiGejala Asma2 kaliterakhir saat hamil usia kandungan 8 bulanRumah Sakit Gusti HasanSembuh

Nama :Penyakit :Berapa kali : Kapan saja :

Berobat ke :

Status gizi : BB = 15 kg TB = 90 cmAn.Anita NurafifaBatuk Pilek / Cacingan2 bulan sekali / 1 kalisetelah minum Es atau konsumsi saat usia permen dan coklat / saat usia 2 tahunRumah Sakit Gusti Hasan / tidak berobatsembuh / sembuh sendiriGizi Baik

Jumlah keluarga masih sakit: 0 orangJumlah keluarga cacat karena sakit: 0 orangJumlah keluarga meninggal karena sakit: 0 orang

Riwayat Kehamilan

Kehamilan Usia ibu ANC

Tempat melahirkan Melahirkan ditolong Cara melahirkan Penyakit saat hamil Bayi Berat lahir

: ke-1: 27 tahun: Rutin ( usia kandungan 1-8 bulan 1 bulan sekali, usia kandungan 9 bulan 1 minggu sekali, melakukan USG 1 kali): rumah sendiri: bidan dan dukun beranak: normal: sesak: perempuan: 3300 gram

Makanan dan Imunisasi Bayi

Anak ke-1ASI : hanya 1 mingguPASI : dari usia 1 minggu sampai sekarang
MPASI : bulan ke 4 (serelac), bulan ke 7 (jus buah)Imunisasi : tidak lengkapTempat imunisasi : Bidan Lemo

POLA KONSUMSI MAKANAN KELUARGAPola makan: Tn.Muhamad dan Ny.Rina (2-3x perhari)

An.Anita ( lebih banyak minum susu dan mengkonsumsi makanan kecil, mengkonsumsi makanan pokok hanya jika si anak meminta saja)Sumber makanan: masak sendiri

Gizi seimbang: selalu (nasi,lauk pauk, sayur, buah, susu)

Kebiasaan jajan: Tn.Muhamad dan Ny.Rina (jarang jajan)

An.Anita (sering jajan makanan kecil, permen dan coklat)

2.1.5 Profil Keluarga Binaan Keluarga Tn. ArminKELUARGA BINAAN RT 04/ RW 04DESA SUKAMULYA

Gambar 2.5 Denah rumah keluarga Tn. Armin

Tabel 2.5. Data Dasar Keluarga Tn. ArminNamaStatus KeluargaJenis KelaminUsiaPendidikanPekerjaanPenghasilan

Tuan ArminKepala keluargaL25 tahunLulus SDPenjahitRp 500.000 / 2 minggu

Nyonya FatmawatiIstriP20 tahunTidak lulus SDTidak bekerja-

Anak ArjiAnak L1 tahun 5 bulan---

NOFAKTOR INTERNALYA/TIDAKKETERANGAN

1Kebiasaan merokokTidak-

2Kebiasaan jajan

Ya- Tn. Armin sering makan siang di luar (di daerah kerja).- Anak Arji sering beli jajanan di warung dekat yang dekat dengan rumahnya (brownis kemasan, kerupuk, biskuit tango, biskuit chocolatos, bakso)

3Olahraga Tidak

4Pola pencarian pengobatan

Ya- Tn. Armin biasanya menggunakan obat warung, namun bila berlanjut berobat ke mantri.- Ny. Fatmawati dan anak Arji biasanya berobat ke puskesmas.

5Menabung Tidak

NOFAKTOR EKSTERNALYA/TIDAKKETERANGAN

1Bangunan tempat tinggal

Ventilasi

Ya< 10 % luas lantai

Pencahayaan

YaLubang cahaya < 1/10 luas lantai ruangan, sinar matahari < 1 jam dapat masuk ruangan.

MCK (WC)

YaWC jongkok, terletak di luar rumah dan menggunakan air sumur untuk membilas kotoran, dibangun di atas semen dan tidak menimbulkan bau maupun mengkontaminasi tanah sekitar.

Air bersih

Ya- Sumur untuk sumber air minum (jarak dengan penampungan limbah < 10 m)- Sumur untuk sumber air mandi dan cuci (jarak dengan penampungan limbah < 10 m

Selokan

TidakTidak terdapat selokan, kecuali aliran dari kamar mandi ke penampungan limbah (terletak persis di belakang kamar mandi), akibatnya banyak terdapat genangan air di sekitar rumah.

Kandang

Ya2 kandang ayam, satu kandang terletak di pekarangan belakang rumah, kandang lain terletak di belakang rumah bergabung dengan gudang. Keduanya dibersihkan 2 kali per minggu.

Pekarangan

Tidak-

Dapur

TidakTidak terdapat sekat yang memisahkan area memasak dengan area lainnya.

Kamar

Ya1 kamar (digunakan untuk tidur)

Ruang keluarga

TidakTidak ada sekat yang memisahkan area keluarga dengan area lainnya kecuali kamar tidur. Area ini juga merangkap area tamu.

2Kepadatan penduduk

Kepadatan rumah

CukupRuang untuk aktivitas masing-masing anggota keluarga > 9 m2

Sistem pembuangan sampah dan limbah

Ya- Pembuangan sampah : sampah yang terdapat di kebun dan sampah dalam rumah dikumpulkan untuk kemudian diangkut dan ditumpuk di suatu tempat yang berjarak 10-15 m dari rumah keluarga, nantinya sampah terebut akan ditumpuk bersama sampah rumah keluarga lain untuk dibakar 1 kali tiap hari (biasanya sore hari)- Pembuangan limbah : terdapat tempat penampungan limbah sisa air mandi, mencuci, dan limbah cair lainnya tepat di belakang kamar mandi. Limbah nantinya dibiarkan untuk nantinya kering sendiri.

Lantai rumah

Tidak

Lantai berupa tanah.

Dinding rumah

Ya

Dinding rumah terbuat dari batu bata dan tidak dilapisi cat.

Atap rumah

Ya

Atap terbuat dari genteng, tidak terdapat plafon.

Pagar

Tidak

3Pemicu dalam lingkungan rumah

Asap dapur

YaTidak terdapat saluran pembuangan asap dapur.

Asap rokok

Tidak

Debu

YaKarena lantai berupa tanah sehingga terdapat banyak debu di dalam rumah.

STATUS SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN HIDUPPendapatan per bulan: Rp. 1.000.000/bulan

Status Sosial: Kelas menengah (kategori Friedman)

Gambaran umum: Pendapatan keluarga Tn. Armin cukup untuk memnuhi kebutuhan hidup keluarganya. Pendapatan ini dipakai untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan sebagian besar dipakai untuk melunasi kredit motor keluarga. Hal ini mengakibatkan tidak adanya dana lebih untuk memperbaiki kondisi lingkungan (cat dinding rumah, melapisi lantai rumah, dll).

KESEHATAN KELUARGAPerilaku Kesehatan Keluarga

Kebiasaan merokok: Tidak

Mandi: 2 kali sehari (pagi dan sore hari), Tn. Armin pagi dan malam hari sepulang kerja.

Cuci tangan: Cuci tangan dilakukan hanya apabila dirasa tangannya kotor (jarang dilakukan).

Olah raga: Tidak

Cuci pakaian: Menggunakan air sumur, dilakukan tiap hari 1 kali, tiap pagi, menggunakan sabun colek.

Jam kerja:

Tn. Armin : 8 jam (mulai pukul 07.00 s/d pukul 20.00).

Ny. Fatmawati : 5 jam (mulai pukul 05.00 s/d pukul 11.00)

Pola istirahat: cukup, 8 jam/hari

Rekreasi: Tidak

Sikat gigi : Sikat gigi 2 kali sehari saat mandi untuk Tn. Armin dan Ny. Fatmawati, sementara Arji tidak pernah dilakukan pembersihan gigi. Tidak pernah sikat gigi sebelum tidur.

Riwayat Penyakit

Nama : Tn. ArminPenyakit : batuk, pilek, nyeri kepalaBerapa kali : 5 kali dalam satu tahun terakhir.Kapan saja : Tidak diingat oleh responden.Berobat ke : 2 sakit pertama responden berobat ke mantri, 3 sakit terakhir menggunakan obat warung.Hasil : Dengan pengobatan mantri masing-masing kejadian sakit sembuh setelah penggunaan obat mantri selama 2 hari. Begitu juga dengan penggunaan obat warung.

Riwayat Penyakit

Nama : Anak Arji.Umur : 1 tahun 5 bulanTB : 72 cmBB : 8 kgStatus gizi : Gizi kurang (Z score : -2.7)Penyakit : Demam, batuk, pilek, diare.Berapa kali : 1 kali diare, 3 kali batuk, pilek, demam.Kapan saja : diare bulan Maret 2012, demam, batuk, pilek, setahun yang lalu (waktu tidak diingat)Berobat ke : PuskesmasHasil : dalam 4 kejadian sakit, dengan pengobatan puskesmas anak sembuh setelah mengonsumsi sebanyak 2 kali pemakaian.

Jumlah keluarga masih sakit: 0 orangJumlah keluarga cacat karena sakit: 0 orangJumlah keluarga meninggal karena sakit: 0 orang

Riwayat Kehamilan

Kehamilan keUsia ibu : ANC :

Tempat melahirkan : Melahirkan ditolong : Cara melahirkan :Penyakit saat hamil : Bayi :Berat lahir : 1 ( 2tahun yang lalu)18 tahun8 kali (1 kali tiap bulan sampai usia kandungan 8 bulan)RumahParajiNormal--Tidak diukur

Makanan dan Imunisasi Bayi

Anak ke 1ASI : Dari lahir s/d sekarang, diberikan hanya bila anak meminta dan tidak ada jadwal pemberian yang tetap.PASI : -
MPASI : bulan ke 6 diberi apel dan jeruk 1 kali tiap bulan s/d saat ini (1 tahun 5 bulan).Imunisasi : Tidak pernahTempat imunisasi : -

POLA KONSUMSI MAKANAN KELUARGAPola makan: tiga kali dalam sehari

Sumber makanan: Masak sendiri. Semua anggota keluarga makan di rumah kecuali Tn. Armin selalu makan siang di luar (akibat tempat kerja yang jauh).

Gizi seimbang: Kurang. Makan pagi biasanya telur, nasi, dan sayur asem. Makan siang telur, nasi, sayur asem sisa makan pagi untuk Ny. Fatmawati. Tn. Armin biasa mengonsumsi nasi, sayur asem/daun singkong, gorengan tahu/tempe, telur untuk makan siang di warteg dekat tempat kerja. Untuk makan malam biasanya mengonsumsi tahu/tempe goreng, nasi, dan sayur asem.

Kebiasaan jajan: Selain Tn. Armin yang biasanya makan siang di luar, Arji sering jajan di warung dekat rumahnya, makanan yang biasa dibeli brownis kemasan, biskuit tango, biskuit gery chocolatos, krupuk, makaroni kering kemasan.

BAB IIIAREA PERMASALAHAN

Penentuan Area MasalahRumusan Area Masalah Keluarga Ny. Holilah

Non medisPerilaku :

Perilaku cuci tangan yang kurang baik pada keluarga binaan Kampung Sukamulya RT 03/04 Desa Tanjung Pasir

Sikap ibu mengenai kesadaran jajan sembarangan pada anak

Kesadaran memeriksakan kesehatan pada petugas medis

Kurangnya konsumsi buah dan sayur

Lingkungan :

Kurang tersedianya sarana saluran pembuangan limbah rumah tangga

Kurangnya ventilasi dalam rumah

Pencahayaan dalam rumah saat siang hari kurang memadai

Medis Perilaku :

Pengaruh jajan sembarangan terhadap diare anak

Kurangnya kesadaran untuk minum obat cacing

Kurangnya kesadaran untuk imunisasi

Usulan Area MasalahKurangnya pengetahuan tentang pentingnya imunisasi anak

Kebiasaan jajan sembarangan pada anak

Kurangnya kesadaran akan pentingnya minum obat cacing pada anak

Kurangnya kesadaran akan pentingnya mencuci tangan

Pengetahuan tentang menyikat gigi pada anak

Rumusan Area Masalah Keluarga Tn. Naadih

Non medisLingkungan

Ventilasi rumah < 10 % dari luas lantai

Pencahayaan rumah kurang memadai

Jarak septic tank dan sumber air yang Rp.1.000.000 diberikan poin 3

PENGARUH SOSIAL BUDAYA TERHADAP PENGETAHUAN IBU TERHADAP KESEHATAN GIGI BALITANo 20. Jika responden menjawab ya diberikan poin 1 Jika responden menjawab tidak diberikan poin 0No 21. Jika responden menjawab ya diberikan poin 1 Jika responden menjawab tidak diberikan poin 0

KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA INFORMASI MENGENAI KESEHATAN GIGI BALITANo 22 Jika responden menjawab ya diberikan poin 1Jika responden menjawab tidak diberikan poin 0No 23 Jika responden menjawab ya diberikan poin 1Jika responden menjawab tidak diberikan poin 0No 24 Jika responden menjawab 75 % untuk hiburan diberikan poin 0Jika responden menjawab 50 % - 50 % diberikan poin 1Jika responden menjawab 75 % diberikan poin 2No 25 Jika responden menjawab ya diberikan poin 1Jika responden menjawab tidak diberikan poin 0No 26 Jika responden menjawab ya diberikan poin 1Jika responden menjawab tidak diberikan poin 0No 27 Jika responden menjawab ya diberikan poin 1Jika responden menjawab tidak diberikan poin 0

Sistem PenilaianSetiap jawaban benar diberi nilai satu sampai empat dan setiap jawaban salah diberi nilai nol. Jumlah jawaban benar dikali dua dibagi tujuh dikali 100%Jumlah Jawaban Benar x 2 x 100%7Sistem Pengkategorian Hasil80% = pengetahuan baik61%-79% = pengetahuan cukup60% = pengetahuan kurangLAMPIRAN 3 : EVALUASI VARIABEL

No.VariabelSkorKeterangan

1Pengetahuan 0-56-1112-16Pengetahuan burukPengetahuan kurang Pengetahuan baik

2Pendidikan0-12-34Pendidikan rendahPendidikan sedang Pendidikan tinggi

3Kepercayaan0-12-3Kepercayaan tidak berpengaruhKepercayaan berpengaruh

4Sosial ekonomi123Kelas sosial ekonomi rendahKelas sosial ekonomi menengahKelas sosial ekonomi tinggi

5Sosial budaya012Tidak mendukungKurang mendukungMendukung

6.Informasi01-34-67Tidak tersediaTersedia, pemanfaatan kurangTersedia, pemanfaatan cukupTersedia, pemanfaatan baik

LAMPIRAN 4 : FOTO KELUARGA BINAAN

Ny. Kholilah

Kondisi WC Ny. KholilahBelakang rumah Ny. Kholilah Kondisi gigi Wildan Ny. Yuli mengerjakan kuesioner Ny. Yuli, Wildan dan Anisha Wawancara bersama Ny. Yuli

Tn. Naadih

Atap rumah Tn. NaadihKondisi WC Tn. Naadih

Kondisi gigi HanahWawancara bersama Ny. Piyah Ny. Piyah, Hanah dan DenaNy. Piyah mengerjakan kuesioner

Tn. Adim

Kondisi depan rumah Tn. Adim Sampah di belakang rumah Tn. Adim

Kondisi gigi DaffaWawancara bersama Ny. Siti

Ny. Siti mengerjakan kuesioner Ny. Siti, Daffa dan Fatika

Tn. Muhammad Namawi

Kondisi depan rumah Tn. M. Namawi Konddisi selokan di belakang rumah

Kondisi gigi Anita Wawancara bersama ibu Rinah

Ny. Rinah mengerjakan kuesioner Tn. Namawi, Ny. Rinah, Anita dan Hilda

Tn. Armin

Ruang Keluarga Tn. Armin Kondisi WC Tn. Armin Kondisi gigi ArjiWawancara bersama Ny. Patma Ny. Patma mengerjakan kuesioner Tn. Armin, Ny. Patma, Arji dan RionLampiran Leaflet