bab i skrifsi

15
KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa dipanjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rhido-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan skrifsi ini. Sekripsi yang penulis susun berjudul “Studi tentang pelaksanaan metode pengajaraan Pkn di sekolah ditinjau dari segi Efektifitas dan efisiensi waktu belajar di SMPN 2 Naringgul”. Suatu studi di SMPN 2 Naringgul Kabupaten Cianjur. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian Sarjana Pendidikan pada jurusan Pkn di Universitas Suryakancana Cianjur. Banyak hambatan dan kesulitan dalam menyelesaikan skripsi ini, tetapi berkat bantuan dan bimbingan semua pihak akhirnya segala rintangan tersebut dapat penulis atasi. Untuk itu,penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih ini terutma sekali penulis sampaikan kepada ayah, bunda yang selalu memberi dukungan materi, semangat,serta do’a tulus untuk keberhasilan penulis. Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada yang terhormat :

Upload: goemilar

Post on 14-Jun-2015

281 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

skripsi PKn

TRANSCRIPT

Page 1: Bab i Skrifsi

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa dipanjatkan kehadirat Allah SWT, berkat

rhido-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan skrifsi ini. Sekripsi yang

penulis susun berjudul “Studi tentang pelaksanaan metode pengajaraan

Pkn di sekolah ditinjau dari segi Efektifitas dan efisiensi waktu belajar di

SMPN 2 Naringgul”. Suatu studi di SMPN 2 Naringgul Kabupaten Cianjur.

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu

syarat dalam menempuh ujian Sarjana Pendidikan pada jurusan Pkn di

Universitas Suryakancana Cianjur.

Banyak hambatan dan kesulitan dalam menyelesaikan skripsi ini,

tetapi berkat bantuan dan bimbingan semua pihak akhirnya segala

rintangan tersebut dapat penulis atasi. Untuk itu,penulis mengucapkan

terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih ini terutma sekali penulis

sampaikan kepada ayah, bunda yang selalu memberi dukungan materi,

semangat,serta do’a tulus untuk keberhasilan penulis. Tak lupa penulis

ucapkan terima kasih kepada yang terhormat :

Page 2: Bab i Skrifsi

Proposal penelitian ini dibimbing

Oleh :

Pembimbing I, pembimbing II

Prof. Drs. H.A. Kosasih Djahiri Drs.H. Iyep CandraHermawan, M.Pd.

NIP. 131.578.551

Diketahui dan disahkan oleh

Dekan FKIP Ketua Program Studi

Unuversitas Suryakancana Pendidikan

Kewarganegaraan

Cianjur FKIP UNSUR Cianjur

Drs. H. Iyep Candra Hermawan, M.Pd. Prof. Drs. H.A. Kosasih Djahiri

NIP. 131.578.551

Page 3: Bab i Skrifsi

Nomor Reg.....................

“STUDI TENTANG PELAKSANAAN METODE PENGAJARAN PKn DI

SEKOLAH DITINJAU DARI SEGI EFEKTIFITAS WAKTU BELAJAR”

Proposal Penelitian

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

Mengikuti ujian Sarjana Pendidikan pada

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan

Oleh

TAUFIK FIRMAN AGUNG

NPM 01020207645

UNIVERSITAS SURYAKANCANA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

CIANJUR 2009

BAB I

Page 4: Bab i Skrifsi

P E N D A H U L U A N

A. Latar Belakang Masalah

Semenjak dilahirkan anak memerlukan bimbingan, layanan

pendidikan yang teratur dan terarah. Melalui pembelejaran, anak

di harapkan mencapai kedewasaan. Dewasa berarti anak dapat

berkemampuan untuk mengembangkan potensi dirinya

semaksimal mungkin dalam rangka menyerap ilmu pengetahuan

dan teknologi, keterampilan dan norma-norma yang berlaku di

masyarakat dan negaranya secara sadar dan bertanggung jawab.

Salah satu cara untuk meningkatkan mutu pendidikan akan di

tentukan oleh profesionalisme guru dalam melaksanakan proses

belajar mengajar. Dalam hal ini meningkatkan mutu pendidikan,

kiranya seorang guru itu sangat perlu,terhadap fungsi dan

peranya dalam proses belajar mengajar di kelas.

Dalam menerapkan metode pembelajaran diharapkan ,memiliki

ketepatan waktu maupun tujuan, agar pendidikan itu berhasil sesuai

dengan tujuan yang di harapkan, maka pendidikan itu harus

mempunyai dasar dan tujuan yang pasti, jelas dan rasional. Sesuai

dengan tujuan Pendidikan Nasional yang di atur dalam UU NO 20

Tahun 2003. Berdasarkan hal itu ,maka pelaksanaan pendidikan itu

adalah merupakan suatu keharusan, hal ini di sebabkan Pkn sebagai

bidang studi yang ada pada setiap jenjang pendidikan di negara

kita, dan kita adalah merupakan upaya pemerintah dalam rangka

Page 5: Bab i Skrifsi

mengamalkan program tersebut,di mana keberhasilannya bukan

hanya berdasarkan penelitian pengetahuan saja, tetapi juga dari

prilaku pengalamannya. Bahkan sesuatu yang di lakukan sesorang

itu merupakan serta sesuatu pembelajaran yang alami,namun

demikian hal ini sering tidak di sadari, padahal pembelajaran

tersebut merupakan sesuatu pengetahuan yang baru.

Pengaruh metode dalam pembelajaran merupakan langkah-

langkah yang sering di lakukan oleh guru untuk mencapai

perkembangan sesuai harapan, tentunya mengacu pada Kurikulum

dan KTSP.

Dalam hal ini peranan guru dalam proses belajar mengajar tidak lain

adalah untuk meningkatkan agar siswa lebih baik dan terampil

dalam memilih dan menentukan metode mengajar, alat yang sesuai

dengan tujuan pengajaran dan ketepatan waktu di dalam

memberikan pengajaran.

Berbicara masalah pendidikan, maka pertama- tama terlintas bahwa

pendidikan yang berlangsung di sekolah, dan sebutan pendidikan di

kaitkan dengan profesi seseorang di sekolah. Oleh karena itu di

dalam mempelajari seluk beluk pendidikan, lembaga seekolah

merupakan perhatian yang utama. Pendidikan di sekolah disebut

pendidkan formal, yang di bagi atas jenjang-jenjang perseekolahan

yang hierarkis.

Page 6: Bab i Skrifsi

Para siswa pada umumnya berorientasi pada wktu lama belajarnya,

yang merupakan cara paling efektif dan efisien untuk mencapai

tujuan intruksional yang memerlukan alat-alat dan metode.

Metode pengajaran adalah cara mengajar, menurut bentuknya

dapat di golongkan ke dalam metode latihan, di antaranya; diskusi,

tanya jawab, eksperimen,dan pemecahan masalah. Oleh sebab itu,

belajar adalah proses aktif . Di mana terdapat dua hal sebagai

sumber proses belajar tersebut, yaitu paktor eksternal dan internal.

Sehubungan dengan hal di atas, maka penulis ingin mengetahui

sampai sejauh mana efektifitas dan efisiensi metode pengajaran

yang di laksanakan di SMP Negri 2 Naringgul. Atas dasar uraian itu,

maka penulis merumuskan judul sebagai berikut :

“ STUDI TENTANG PELAKSANAAN METODE PENGAJARAN Pkn

DI SEKOLAH DITINJAU DARI SEGI EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI

WAKTU BELAJAR DI SMPN 2 NARINGGUL.”

B. Perumusan dan pembatasan masalah

Sehubungan dengan luasnya permasalahan yang terdapat dalam

penelitian ini, maka penulis merasa perlu untuk membatasi

ruang lingkup permasalahannya. Hal ini di maksudkan agar

masalah yang di teliti menjadi lebih terarah dan terjangkau

sesuai dengan kemampuan penulis. Adapun pembatasan

masalah tersebut di rumuskan sebagai berikut :

Page 7: Bab i Skrifsi

a. Bagaimana gambaran tentang pelaksanaan metode

pengajaran bidang studi Pkn, di tinjau dari segi efektivitas dan

evisiensi belajar di SMPN 2 Naringgul.

b. Bagaimana reaksi siswa SMPN 2 Naringgul, terhadap metode

pengajaran bidang studi Pkn yang di tinjau dari segi

efektivitas dan evisiensi waktu belajar di kelas.

c. Apakah ada pengaruh khusus terhadap siswa SMPN 2

Naringgul, terkait metode pengajaran bidang setudi Pkn yang

di tinjau dari segi efektivitas dan evisiensi waktu belajar.

C. Devinisi Oprasional/ Istilah

Agar tidak menimbulkan penafsiran yang salah, maka penulis

uraikan istilah-istilah sebagai berikut :

1. Metode adalah cara yang teratur dan berpikir baik-baik untuk

mencapai maksud dalam ilmu pengetahuan atau cara kerja

yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu

kegiatan guna mencapai tujuan yang di tentukan( KBBI, 1989:

580-581).

2. Mengajar adalah membimbing kegiatan siswa

belajar.Mengajar adalah mengatur dan mengorganisasi

lingkungan yang ada di sekitar siswa sehingga dapat

mendorong dan menumbuhkan siswa melakukan kegiatan

belajar (Nana Sudjana,1989:7).

3. Metode mengajar adalah suatu pengetahuan tentang cara

mengajar yang di pergunakan seorang guru atau instruktur,

atau sebagai tekhnik penyajian bahan pelajaran

Page 8: Bab i Skrifsi

tersebut ,apakah dapat di terima dan di pahami oleh siswanya

dengan baik. (Roestian NK, 1983 ; 1 ).

4. Efektivitas adalah Ketepatan tujuan dan Ketepatan waktu.

5. Efisiensi adalah kemampuan menjalankan tugas dengan baik

dan tepat dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga,

biaya (KBBI, 1989 : 219).

6. Waktu Belajar adalah Waktu yang di pergunakan belajar di

sekolah dalam bidang studi Pkn dan yang lainya.

D. Variabel penelitian dan indikator penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel dan beberapa

indikator penelitian. Kedua variabel tersebut adalah

1. Variabel Bebas (independen Variable) “ Studi tentang

pelaksanaan metode pengajaran Pkn “ ( X ) yang meliputi

indikator-indikator sebagai berikut :

a. Langkah-langkah metode pembelajaran

b. situasi yang memberi rangsangan

c. Masalah yang di cari pemecahannya

2. Variabel terikat (devenden Variabel ) yaitu “segi efektifitas dan

efisiensi waktu belajar”( Y ) dengan indikator-indikator sebagai

berikut :

a. Berusaha menemukan

b. Menyampaikan gagasan

c. Mengajukan pertanyaan

d. Mengembangkan sikap ilmiah

Page 9: Bab i Skrifsi

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah

1. Tujuan Umum

Tujuan umum dan penelitian ini adalah untuk mendapatkan

jawaban atas masalah yang telah di rumuskan, yaitu seberapa

jauh pelaksanaan metode pengajaran Pkn ditinjau dari segi

efektifitas dan efisiensi belajar di SMP Negri 2 Naringgul.

2. Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dalam pelaksanaan penelitian ini

adalah :

a. Ingin mengetahui seberapa jauh pelaksanaan metode

pengajaran Pkn, ditinjau dari segi efektifitas dan efisiensi

belajar di SMP Negri 2 Naringgul.

b. Ingin mengetahui bagaimana proses belajar mengajar

terkait dengan metode pembelajaran Pkn di SMP N 2

Naringgul.

c. Untuk memperoleh data tentang efektifitas dan efisiensi

yang signifikasi terkait dengan metode pembelajaran di

SMP Negri 2 Naringgul.

F. Anggapan dasar dan Hipotesis

1. Anggapan dasar

Dalam penulisan skrifsi ini guru bertolak dari anggapan dasar

sebagai berikut :

a. Metode mengajar adalah suatu pengetahuan tentang cara-

cara mengajar yang dipergunakan oleh guru atau

Page 10: Bab i Skrifsi

instruktur. Pengertian lain adalah sebagai tekhnik

penyajian bahan pelajaran kepada siswa di dalam kelas

agar pelajaran tersebut dapat di tangkap, di pahami, dan di

prgunakan oleh siswa dengan baik.( Roestiyah NK,1983: 1).

b. Seorang guru Pkn harus mampu mendidik anak didiknya,

yaitu meneruskan nilai moral-moral pancasila dengan

contoh teladan dalam hidupnya sendiri dan harus pula

memiliki keterampilan dan pengetahuan, yang

berhubungan dengan mengajar.

2. Hipotesis

Brtitik tolak dari pengertian tersebut di atas, penulis mencoba

mengajukan beberapa hipotesis sebagai berikut :

a. Pelaksanaan metode pengajaran Pkn ditinjau dari

efektifitas dan efisiensi belajar di SMP Negri 2 cukup tinggi.

b. Hubungan antara guru dan siswa terkait metode

pembelajaran Pkn di SMP Negri 2 Naringgul.

G. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah universum yang dapat berupa orang, benda,

gejala, atau wilayah yang ingin diketahui oleh peneliti, serta

populasi dapat dibedakan menjadi dua kategori yaitu populasi

target dan populasi survey (Darwis, 2003 : 146). Sedangkan

menurut Notoatmodjo (2002 : 79) bahwa yang dinamakan

populasi adalah keseluruhan obyek penelitian.

Page 11: Bab i Skrifsi

Bertitik tolak dari kutipan di atas, maka yang menjadi populasi

dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negri 2

Naringgul yang berjumlah 94 orang

TABEL 1

POPULASI PENELITIAN

N

O

KELAS LAKI-LAKI PEREMPUA

N

JUMLAH

1 VII-A 18 16 34

VIII-D 14 17 31

2 IX-B 15 14 29

JUMLAH 47 47 94

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek

yang diteliti dan dianggap mewakili populasi (Notoatmodjo (2002 :

79). Adapun Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini

berdasarkan pendapat Suharsimi Arikunto (2002 : 120) yaitu :

“Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, selanjutnya jika jumlahnya besar dapat diambil antara 10 – 15% atau 20 – 25% atau lebih”

Berdasarkan pendapat tersebut di atas, maka penentuan sampel

adalah 25% dari jumlah populasi. Dengan demikian sampel dalam

penelitian ini adalah 94 orang x 25% = 81,5 dibulatkan menjadi 82

orang.

Adapun rincian sampel lebih jelasnya disajikan pada tabel

berikut :

Page 12: Bab i Skrifsi

TABEL 2

SAMPEL PENELITIAN

N

O

KELAS LAKI-LAKI PEREMPUA

N

JUMLAH

1

2

3

JUMLAH