bab i pendahuluan - · pdf filec. struktur organisasi ... berikut ini adalah “ job...

31
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Tempat pengembangan sistem Tempat dilaksanakan di Amanda Medical Centre, yang beralamat di Purwokerto. Keadaan Umum Lingkungan Perjalanan pengusaha adalah merupakan suatu sejarah dan bentuk serta jenis usaha yang dijalaninya. Pendiri Amanda Medical Centre yang bernama dr. Yuvana Dewanti adalah suatu contoh perjalanan seorang dokter ingin membangun sebuah pusat kesehatan dan perawatan kecantikan secara mandiri. Beliau bermaksud ingin mengembangkan usahanya dengan memperhatikan perkembangan dunia bisnis di bidang kesehatan dan perawatan kecantikan yang semakin meningkat, maka beliau memiliki gagasan,perlu adanya sebuah tempat yang melayani bidang kesehatan dan perawatan kecantikan yang berkualitas tinggi, profesional dan maju, kemudian pada tanggal Juni 2008, yaitu sebuah klinik kesehatan dan perawatan kecantikan yang diberi nama Amanda Medical Centre sebagai realisasi awal cita-citanya. Cepat setelah berdiri, beliau yang pada dasarnya sudah banyak dipercayai oleh banyak pasien untuk menangani keluhan-keluhan yang dialami, tentu tidak terlalu sulit untuk menjaring banyak pasien untuk menjalani perawatan di kliniknya. Namun tidak hanya dengan begitu saja, beliau juga secara giat mempromosikan klinik yang beliau bangun dengan media spanduk untuk diletakkan di tempat-tempat strategis di kota ini. Relasi yang banyak tentu makin mempermudah beliau dalam rangka mempromosikan klinik yang beliau dirikan.

Upload: trannhan

Post on 06-Feb-2018

259 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Tempat pengembangan sistem

Tempat dilaksanakan di Amanda Medical Centre, yang beralamat di

Purwokerto.

Keadaan Umum Lingkungan

Perjalanan pengusaha adalah merupakan suatu sejarah dan bentuk serta

jenis usaha yang dijalaninya. Pendiri Amanda Medical Centre yang bernama

dr. Yuvana Dewanti adalah suatu contoh perjalanan seorang dokter ingin

membangun sebuah pusat kesehatan dan perawatan kecantikan secara

mandiri. Beliau bermaksud ingin mengembangkan usahanya dengan

memperhatikan perkembangan dunia bisnis di bidang kesehatan dan

perawatan kecantikan yang semakin meningkat, maka beliau memiliki

gagasan,perlu adanya sebuah tempat yang melayani bidang kesehatan dan

perawatan kecantikan yang berkualitas tinggi, profesional dan maju,

kemudian pada tanggal Juni 2008, yaitu sebuah klinik kesehatan dan

perawatan kecantikan yang diberi nama Amanda Medical Centre sebagai

realisasi awal cita-citanya.

Cepat setelah berdiri, beliau yang pada dasarnya sudah banyak

dipercayai oleh banyak pasien untuk menangani keluhan-keluhan yang

dialami, tentu tidak terlalu sulit untuk menjaring banyak pasien untuk

menjalani perawatan di kliniknya. Namun tidak hanya dengan begitu saja,

beliau juga secara giat mempromosikan klinik yang beliau bangun dengan

media spanduk untuk diletakkan di tempat-tempat strategis di kota ini.

Relasi yang banyak tentu makin mempermudah beliau dalam rangka

mempromosikan klinik yang beliau dirikan.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi

B. TUJUAN DAN MANFAAT

1. Bagi Penyusun

Dalam menyelesaikan tugas matakuliah Sistem Basis Data di

semester II ini dapat menambah wawasan maupun pengetahuan tentang

penerapan dari ilmu yang didapat dari kampus STMIK Widya Utama

Purwokerto pada umumnya dan dari dosen pengampu Ibu Endang

Setyawati S.Kom pada khususnya.

2. Bagi Klinik Amanda Purwokerto

Kegunaannya adalah sebagai bahan pertimbangan dalam

melakukan pengembangan sistem yang ada dengan menggunakan

komputer untuk mengatasi masalah pengolahan data yang dihadapi.

3. Bagi Sekolah Tinggi Manajeman Informatika dan Komputer

(STMIK) Widya Utama Purwokerto

Kegunaannya adalah untuk memperkenalkan kepada masyarakat

umum Sekolah Tinggi Manajeman Informatika dan Komputer (STMIK)

Widya Utama Purwokerto.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi yang baik pada suatu perusahaan juga ikut

menunjang perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Masing-masing

departement mempunyai sub-sub departement yang bertanggung jawab

kepada manager dari departement yang bersangkutan Struktur organisasi di

Amanda Medical Centre mempunyai ciri-ciri hubungan tata kerja sebagai

berikut :

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi

STRUKTUR ORGANISASI SECARA UMUM

PADA AMANDA MEDICAL CENTRE DI PURWOKERTO

Gb.1.1 Struktur Organisasi Secara Umum

D. TUGAS DAN WEWENANG

Tugas dan tanggung jawab suatu jabatan di dalam sebuah struktur

organisasi dinyatakan dalam statement tertulis. Uraian tugas dan tanggung

jawab pekerjaan biasanya disebut “ job descriptioan “.

Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat

pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi :

1. Pimpinan

Tugas dari seorang Pimpinan adalah memimpin dan bertanggung

jawab, mengontrol, memberi arahan kepada semua operasional atau non

operasional selama kegiatan yang dilaksanakan oleh guna mencapai

tujuan perusahaan.

PIMPINAN

BAG. PEGAWAI BAG. PELAYANAN PASIEN

• Adm. • Kasir+ Cs • Keamanan • Satpam • OB

• Perawat • Capster

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi

2.Kasir

Tugas utamanya adalah bertanggung jawab atas semua transaksi

yang terjadi di Amanda Medical Centre dan mengerjakan pembuatan

laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pimpinan.

1. Office Boy (OB)

Bertanggung jawab pada setiap perlengkapan baik fasilitas dan

sarana-prasarana serta menjaga dan mengatur perawatan alat-alat dan

fasilitas yang ada di dalam wilayah Amanda Medical Centre dan juga

bertanggung jawab atas kebersihan dan keindahan Amanda Medical

Centre.

2. Perawat

Tugas utama perawat adalah membantu pasien untuk memperjelas

apa yang telah didiagnosa oleh dokter dan membantu dokter dalam

memeriksa pasien yang datang baik melakukan pemeriksaan rutin, test

penyakit, diagnosa sementara dan lain-lain.

3. Capster

Tugas utama Capster adalah bertanggung jawab pada bagian

perawatan kecantikan di Amanda Medical Centre.

4. Keamanan/Satpam

Tugas utama keamanan/satpam adalah menjaga keamanan di

sekitar Amanda Medical Centre baik pada siang dan malam. Serta

dengan disiplin tidak meninggalkan pos jaga disaat bertugas.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA A. Basis Data

Data adalah fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain. Sedangkan Informasi adalah hasil analisis dan sintesis terhadap data. Basis data adalah kumpulan data, yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih organisasi yang berelasi.

1. Model Data

Data yang disimpan menggambarkan beberapa aspek dari suatu organisasi. Model data, adalah himpunan deksripsi data level tinggi yang dikonstruksi untuk menyembunyikan beberapa detail dari penyimpanan level rendah. Beberapa manajemen basis data didasarkan pada model data relasional, model data hirarkis, atau model data jaringan. 1.1 . Model Data Hirarkis

Model hirarkis biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak. Setiap simpul (biasa dinyatakan dengan lingkaran atau kotak) menyatakan sekumpulan medan. Simpul yang terhubung ke simpul pada level di bawahnya disebut orang tua. Setiap orang tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki satu orang tua. Simpul – simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua disebuah anak. Simpul orang tua yang tidak memiliki orang tua disebut akar. Simpul yang tidak mempunyi anak disebut daun. Adapun hubungan antara anak dan orang tua disebut cabang. 1.2. Model Data Jaringan

Model jaringan distandarisasi pada tahun 1971 oleh Data Base Task Group (DBTG). Itulah sebabnya disebut model DBTG. Model ini juga disebut model CODASYL (Conference on Data System Languages), karena DBTG adalah bagian dari CODASYL. Model ini menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang tua. Oleh karena sifatnya demikian, model ini bisa menyatakan hubungan 1:1 (satu orang tua punya satu anak), 1:M (satu orang tua punya banyak anak), maupun N:M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa orang tua). Pada model jaringan, orang tua disebut pemilik dan anak disebut anggota. 1.3. Model Data Relasional

Model relasional adalah model data yang paling banyak digunakan saat ini. Pembahasan pokok pada model ini adalah relasi, yang dimisalkan sebagai

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi

himpunan dari record. Deskripsi data dalam istilah model data disebut skema. Pada model relasional, skema untuk relasi ditentukan oleh nama, nama dari tiap field (atau atribut atau kolom), dan tipe dari tiap field.

2. Yang Berkepentingan Dengan Basis Data

Orang-orang yang berkepentingan dengan Basis Data meliputi : • Pemakai akhir dan vendor DBMS • Programmer aplikasi basis data • Administrator Basis Data (Database Administrator)

B. DBMS (Database Management System)

Menurut Date, Sistem Basis Data adalah system terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara informasi dan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan. Manajemen Sistem Basis Data (Database Management System / DBMS) adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam jumlah besar. DBMS dapat menjadi alternative penggunaan secara khusus untuk aplikasi, semisal penyimpanan data dalam field dan menulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya.

1. Tinjauan Sejarah

Generasi pertama DBMS didesain oleh Charles Bachman di perusahaan General Electric pada awal tahun 1960, disebut sebagai Penyimpanan Data Terintegrasi (Integrated Data Store). Dibentuk dasar untuk model data jaringan yang kemudian distandardisasi oleh Conference on Data System Languages (CODASYL). Bachman kemudian menerima ACM Turing Award (Penghargaan semacam Nobel pada ilmu komputer) di tahun 1973. Dan pada akhir 1960, IBM mengembangkan sistem manajemen informasi (Information Management System) DBMS. IMS dibentuk dari representasi data pada kerangka kerja yang disebut dengan model data hirarki. Dalam waktu yang sama, dikembangkan sistem SABRE sebagai hasil kerjasama antara IBM dengan perusahaan penerbangan Amerika. Sistem ini memungkinkan user untuk mengakses data yang sama pada jaringan komputer. Kemudian pada tahun 1970, Edgar Codd, di Laboratorium Penelitian di San Jose, mengusulkan model data relasional. Di tahun 1980, model relasional menjadi paradigma DBMS yang paling dominan. Bahasa query SQL dikembangkan untuk basis data relasional sebagai bagian dari proyek Sistem R dari IBM. SQL distandardisasi di akhir tahun 1980, dan SQL-92 diadopsi oleh American National Standards Institute (ANSI) dan International Standards Organization (ISO). Program yang digunakan untuk eksekusi bersamaan dalam basis data disebut transaksi. User menulis programnya, dan bertanggung jawab untuk menjalankan program tersebut Turing Award untuk kontribusinya pada manajemen transaksi dalam DBMS.

Pada akhir tahun 1980 dan permulaan 1990, banyak bidang sistem basis data yang dikembangkan. Penelitian pada bidang basis data meliputi bahasa query yang powerful, model data yang lengkap, dan penekanan pada dukungan analisis

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi

data yang kompleks dari semua bagian organisasi. Beberapa vendor memperluas sistemnya dengan kemampuan penyimpanan tipe data baru semisal image dan text, dan kemampuan query yang kompleks. Sistem khusus/spesial dikembangkan oleh banyak vendor untuk membuat data warehouse, mengkonsolidasi data dari beberapa basis data. Fenomena yang paling menarik adalah adanya enterprise resource planning (ERP) dan management resource planning (MRP), yang menambahkan substansial layer dari fitur berorientasi pada aplikasi. Paket yang termasuk didalamnya meliputi Baan, Oracle, PeopleSoft, SAP, dan Siebel. Paket-paket ini mengidentifikasi himpunan tugas secara umum (misal manajemen inventori, perencanaan sumber daya manusia, analisis finansial) dan menyediakan aplikasi layer secara umum untuk menangani keperluan tersebut. Data disimpan dalam DBMS relasional, dan aplikasi layer dapat disesuaikan untuk perusahaan yang berbeda. Lebih jauh lagi, DBMS memasuki dunia internet. Pada saat generasi pertama dari Web site menyimpan datanya secara eksklusif dalam file system operasi, maka saat ini DBMS dapat digunakan untuk menyimpan data yang dapat diakses melalui Web browser. Query dapat digenerate melalui form Web, dan format jawabannya menggunakan markup language semisal HTML untuk mempermudah tampilan pada browser. Semua vendor basis data menambahkan fitur ini untuk DMS mereka. Manajemen basis data mempertimbangkan pentingnya suatu data bersifat on-line, dan dapat diakses melalui jaringan komputer. Saat sekarang bidang seperti ini diwujudkan dalam basis data multimedia, video interaktif, perpustakaan digital,proyek ilmuwan seperti proyek pemetaan, proyek sistem observasi bumi milik NASA, dll.

2. Komponen Utama DBMS Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi 4 macam :

• Perangkat Keras • Perangkat Lunak • Data • Pengguna

3. Keuntungan Penggunaan DBMS Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai beberapa keuntungan, yaitu :

• Kebebasan data dan akses yang efisien • Mereduksi waktu pengembangan aplikasi • Integritas dan keamanan data • Administrasi keseragaman data • Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari proses serentak).

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi

BAB III

METODE PERANCANGAN DATA BASE

ANALISIS KELEMAHAN SYSTEM

1. Analisis Dokumen

Analisis dokumen adalah tahap paling awal yang dilakukan pada

pelaksanaan pengembangan sistem. Analisis dokumen dilakukan secara

berurutan pada tiap bagian yang ada di Amanda Medical Centre Kabupaten

Banyumas. Analisis dokumen berguna untuk mengetahui nama dokumen,

sumber dokumen, distribusi dokumen, dan jumlah tembusan dari dokumen itu

sendiri. Dokumen yang dianalisis diperoleh dengan cara melakukan

wawancara terlebih dahulu dengan setiap bagian yang ada mengenai tugas

yang rutin dikerjakan. Setelah proses wawancara selesai, dilanjutkan tanya

jawab seperti dokumen yang biasa digunakan untuk menyusun laporan atau

memunculkan informasi pada Amanda Medical Centre. Setelah mengetahui

jenis dokumen yang digunakan mahasiswa mohon diperkenankan meminjam

sementara waktu untuk diperbanyak dan memiliki contoh dokumen tersebut.

Dokumen pertama yang dianalisis adalah struktur organisasi, dan tata kerja

(job discription) pada Amanda Medical Centre kemudian data pasien, data

obat-obatan dan data pelayanan.

2. Analisis Laporan

Setelah tahap analisis dokumen selesai tahap selanjutnya adalah

melakukan analisis laporan yang digunakan oleh tiap bagian yang ada pada

Amanda Medical Centre. Analisis laporan berguna untuk mengetahui nama

laporan, sumber laporan, distribusi dan jumlah tembusan dari setiap laporan.

Laporannnya diberikan kepada Pimpinan.

Laporan yang diberikan kepada pimpinan adalah laporan data pegawai,

laporan data pasien dan laporan data apotik.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi

3. Analisis Teknologi

Berdasarkan wawancara dan observasi yang dilakukan, Amanda Medical

Centre telah menggunakan sistem komputerisasi dan kami diberi akses untuk

mengembangkan sistem yang telah berjalan sehingga dapat membuat sistem

baru yang lebih efektif dan efisien.

4. Analisis Distribusi Pekerjaan

Distribusi pekerjaan tiap personil sesuai dengan tugas dan tanggung

jawab yang ada pada tata kerja yang telah diterapkan. Analisis distribusi

pekerjaan berguna untuk mengetahui nama kegiatan yang dilakukan, personil

yang mengerjakan, serta waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan

pekerjaan yang dilakukan.

5. Analisis Keandalan (Tingkat Kesalahan)

Setelah tahap analisis distribusi pekerjaan selesai dilaksanakan tahap

selanjutnya atau tahap terakhir adalah melakukan analisis keandalan (tingkat

kesalahan) yang dilaksanakan oleh tiap bagian yang ada untuk menyelesaikan

sebuah pekerjaan atau laporan atau memunculkan informasi yang dibutuhkan

oleh atasan atau dalam hal ini adalah Pimpinan. Analisis distribusi pekerjaan

berguna untuk mengetahui tingkat kesalahan yang dilakukan oleh personil,

dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Jumlah Kegiatan Terjadi Kesalahan % Keandalan = x 100% Jumlah Seluruh Kegiatan

IDENTIFIKASI MASALAH

1. Identifikasi Penyebab Masalah

Identifikasi Penyebab Masalah dilaksanakan setelah kami melakukan

semua tahap analisis kelemahan sistem. Tujuan dari proses identifikasi

penyebab masalah adalah untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi tiap

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi

bagian dalam melaksanakan rutinitas kerja untuk kemudian dicari inti dari

penyebab masalah tersebut.

Dari hasil dokumen kelemahan sistem dapat diketahui masalah yang

dihadapi. Masalah yang dihadapi adalah “kurang lancarnya proses

pendaftaran pasien, masih mengalami kesulitan dalam pencarian data,

sehingga tidak menghasilkan laporan dan informasi yang baik”.

2. Identifikasi Alternatif Pemecahan Masalah

Identifikasi alternatif pemecahan masalah dilakukan dengan cara melihat

dan mengamati identifikasi penyebab masalah yang ada. Dengan identifikasi

alternatif pemecahan masalah, maka berusaha melacak dari mana penyebab

masalah tersebut terjadi. Penyebab masalah adalah proses pendataan yang

sudah komputerisasi, namun masih terdapat banyak ketidak sempurnaan yang

menyebabkan banyak data yang tidak masuk ke dalam laporan sehingga

pengolahan data menjadi sebuah laporan atau informasi sering mengalami

kesalahan. Diharapkan rancangan ini dapat diterapkan untuk mengatasi

permasalahan yang terdapat di Amanda Medical Centre.

ANALISIS DAN PERENCANAAN DATA BASE

1. Pembuatan Context Diagram Pemeriksaan Pasien

Tahap awal untuk analisis dan perancangan Data Base, dapat kita

lakukan setelah melalui tahap analisis kelemahan sistem dan identifikasi

masalah yang telah dilakukan. Tujuan dibuatnya Context Diagram adalah

memberikan gambaran secara umum mengenai aliran data mulai dari data

bersumber menjadi informasi dan laporan bagi Pimpinan.

2. Pembuatan Kamus Data

Setelah melakukan analisis terhadap desain secara umum (context

diagram) maka tahap selanjutnya adalah merancang sebuah kamus data yang

memberikan informasi mengenai tabel yang mungkin dapat terbantuk lengkap

beserta entity / atributnya

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi

3. Pembuatan Relational Database

Setelah kamus data selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah

menghubungkan / malakukan relasi / hubungan dari satu tabel lainnya. Ralasi

yang digunakan untuk menghubungkan antar tabel dari tabel transaksi.

4. Pembuatan Diagram Arus Data (DAD)

Diagram Arus Data merupakan salah satu cara penggambaran desain

secara detail dari setiap transaksi yang dilakukan oleh tiap bagian. Tujuan dari

desain sistem secara detail kepada user tentang sistem yang baru. Desain

sistem secara umum (context diagram) merupakan alat bantu persiapan dari

desain terinci. Diagram Arus Data merupakan penggambaran dari logical

model. Logical Model dari sistem informasi lebih menjelaskan kepada user

bagaimana nantinya fungsi dalam sistem informasi secara logik akan bekerja.

5. Pembuatan Desain Dialog layar Input dan Output

Pembuatan Desain Dialog layar Input dan Output adalah kegiatan

terakhir dalam tahap analisis dan perancangan sistem informasi manajemen

pada Amanda Medical Centre. Desain input berfungsi untuk memberi

keterangan apa saja yang akan dimasukan dalam sistem / data yang nantinya

akan menghasilkan informasi / laporan bagi Pimpinan / pihak yang

membutuhkan.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KELEMAHAN SISTEM

1. Hasil Analisis Dokumen

Dalam tahap analisis dokumen dilakukan seleksi terhadap dokumen

yang digunakan pada tiap bagian yang berkait, yang nantinya akan digunakan

untuk memecahkan masalah yang ada. Hasil analisis dokumen dapat dilihat

pada tabel dibawah ini.

Distribusi Dokumen

Kode Nama Dokumen Sumber Distribusi Jumlah Tembusan

Doc1 Struktur Organisasi Bag.

Pegawai

Semua

Bagian

1

Doc2 Daftar Pegawai Bag.

Pegawai

Semua

Bagian

1

Doc3 Daftar Pasien Bag. Pel.

Pasien

Bag.

Pelayanan

Pasien

1

Doc4 Daftar Pendaftaran

Pasien

Bag. Pel.

Pasien

Bag.

Pelayanan

Pasien

1

Doc5 Daftar Pemeriksaan

Pasien

Bag. Pel.

Pasien

Tabel 4.1 Distribusi Dokumen

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi

2. Hasil Analisis Laporan

Pada tahap analisis laporan diketahui sejumlah laporan yang rutin dibuat.

Laporan tersebut dapat berfungsi sebagai salah satu alat bantu kebijakan bagi

Pimpinan. Hasil analisis laporan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Distribusi Laporan

Kode Nama Dokumen Sumber Distribusi Jumlah

Tembusan

Lap1 Laporan Data

Pasien

Bag.

Pelayanan

Pasien

Pimpinan 1

Lap2 Laporan

Pemeriksaan

pasien

Bag.

Pelayanan

Pasien

Pimpinan 1

Lap3 Laporan Daftar

Pegawai

Bag. Pegawai Pimpinan 1

Lap4 Laporan

Pendaftaran

Pasien

Bag.

Pelayanan

Pasien

Pimpinan 1

Tabel 4.2 Distribusi Laporan

3. Hasil Analisis Teknologi

Analisis teknologi dilakukan untuk mengetahui jenis teknologi yang

dimiliki untuk mendukung kinerja Amanda Medical Centre. Untuk penerapan

Sistem Informasi Tamu pada Amanda Medical Centre, maka penyusun

mengusulkan :

1. Menyediakan seperangkat komputer dengan klasifikasi sebagai berikut :

a. Hardware

• CPU pentium III (minimal)

• RAM 64 MB (minimal)

• VGA 32 (minimal)

• Hardisk 40 GB (minimal)

• Monitor

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi

• Keyboard

• Mouse

• Printer

b. Software

• OS ( Windows XP SP1)

• Program Aplikasi ( Ms. Office, Adobe Photoshop CS)

• Program Utillity (Antivirus)

2. Melatih karyawan untuk mengopersikan komputer dalam sistem

pengolahan data yang baru.

4. Hasil Analisis Distribusi Pekerjaan (Waktu Yang Dibutuhkan)

Analisis distribusi pekerjaan dapat digunakan untuk mengetahui waktu

yang dibutuhkan dan teknologi yang digunakan untuk menyelesaikan dan

mendukung sebuah pekerjaan / kegiatan. Hasil analisis distribusi pekerjaan

dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Distribusi Pekerjaan

Kegiatan Personil Waktu

Mengerjakan

Teknologi yang

Digunakan

Laporan Pasien Bag. Pelayanan

Pasien

60 menit Komputer

Laporan Pegawai Bag. Pegawai 45 menit Komputer

Laporan

Pendaftaran Pasien

Bag. Pelayanan

Pasien

45 menit Komputer

Laporan

Pemeriksaan Pasien

Bag. Pelayanan

Pasien

45 menit Komputer

Tabel 4.3 Distribusi Pekerjaan

5. Hasil Analisis Keandalan (Tingkat Kesalahan)

Analisis keandalan atau reliability digunakan untuk menunjukkan

kesalahan yang dilakukan dalam suatu penyelesaian pekerjaan atau kegiatan.

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi

Semakin handal kegiatan berarti sedikit kesalahan yang dilakukan. Sebaliknya

bila kesalahan semakin banyak maka bisa dikatakan kurang handal. Hasil

analisis keandalan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Hasil Analisis Keandalan (Tingkat Kesalahan)

Kegiatan

Jumlah

Kegiatan

Jumlah

Kegiatan

Tanpa

Kesalahan

Jumlah

Kegiatan

Terjadi

Kesalahan

%

Kesalahan

Laporan Pasien

Laporan Pegawai

Laporan Pendaftaran

Laporan Pemeriksaan

Tabel 4.4 Analisis Keandalan

IDENTIFIKASI MASALAH

1. Identifikasi Penyebab Masalah

Proses pendataan pada Amanda Medical Centre sebagian masih secara

manual, akan menimbulkan terhadap keakuratan data dan efisiensi waktu

pengerjaan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya jumlah data dan proses

penyimpanan data yang tidak terpusat pada sebuah tempat. Hal ini identifikasi

penyebab masalah dapat dilihat seperti dibawah ini :

Identifikasi Penyebab Masalah

No. Masalah yang dihadapi Identifikasi Penyebab Masalah

1. Kurang lancarnya proses

pendaftaran pasien

Tidak terjadinya dokumen

koresponden yang dibutuhkan

2. Masih mengalami kesulitan

dalam pencarian data

Bercampurnya berbagai macam

dokumen sehingga menyulitkan

dalam pencarian data yang

dibutuhkan.

Tabel 4.5 Penyebab Masalah

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi

2. Identifikasi Alternatif Pemecahan Maslah

Identifikasi Alternatif Pemecahan Masalah diketahui untuk mengetahui

alternatif / pemecah masalah yang timbul pada setiap bagian seperti yang telah

dibahas pada identifikasi penyebab masalah. Hasil dari identifikasi alternatif

pemecahan masalah yang dapat dilihat seperti dibawah ini :

Identifikasi Alternatif Pemecahan Masalah

No Masalah yang dihadapi Identifikasi penyebab masalah Lokasi

1. Kurang lancarnya

proses pendaftaran

Pasien

Tidak terjadinya dokumen

koresponden yang dibutuhkan

Bag.

Pelayanan

Pasien

2. Masih mengalami

kesulitan dalam

pencarian data

Bercampurnya berbagai

macam dokumen sehingga

menyulitkan dalam pencarian

data yang dibutuhkan.

Bag.

Pelayanan

Pasien

Tabel 4.6 Pemecahan Masalah

ANALISIS DAN PERENCANAAN DATA BASE

1. Pembuatan Context Diagram Pemeriksaan Pasien

Context Diagram berfungsi memberikan gambaran secara umum

mengenai alir data dari setiap bagian yang ada pada Amanda Medical Centre.

Context Diagram juga memberikan gambaran secara umum mengenai sistem

yang ada / sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa

mempertimbangkan lingkungannya fisik dimana data tersebut dapat mengalir.

Hasil dari context diagram dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

a. Diagram E.R

Gb. 4.1 Diagram E.R

Pasien

Pemeriksa

Pemeriksaan

M

1

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi

b. Diagram Struktur Data /DSD

Gb.4.2 Diagram Struktur Data

c. Tingkat Kardinalitas

Gb.4.3 Diagram tingkat Kardinalitas 1

Gb.4.4 Diagram tingkat Kardinalitas 2

Pasien

Pemeriksa

Pasien Pemeriksa Pemeriksaan

Pasien Pemeriksa Pemeriksaan

Pasien Pemeriksa Pemeriksaan

1 1

0.1 1.1

1.1 0.1

KodeKota

JenKe

Alamat

Pasien Pemeriksa Pemeriksaan

Kode Pasien

Nama tglLahir

Umur

KodePekerjaan

Telp

KodeKota

Alamat

Kode Pegawai

Nama tglLahir

KodeJabatanan

Kota Pekerjaan Kota

Jabatan

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi

d. Gambar gabungan Diagram struktur data dan E-R

Pemeriksaan Pasien

Gb.4.5 Diagram Gabungan

2. Pembuatan Kamus Data

Pembuatan Kamus Data dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

a. Kamus Data Report

No. Nama Field Type Lebar

1. NoUrut Number Long

Integer

2. Nama Report Text 100

3. Keterangan Text 100

Tabel 4.7 Kamus Data Report

Pasien

Pendaftaran & Pemeriksaan

Petugas Pemeriksa

Bag.Pelayanan Pasien

Bag.Pembayaran

Cahs Bank

Jadwal Pemeriksa

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi

b. Kamus Data Bio Pasien

No. Nama Field Type Lebar

1. Kode Pasien Text 12

2. Nama Pasien Text 25

3. Jenis Kelamin Text 12

4. Alamat Text 200

5. Kode Kota Text 20

6. Tgl Lahir Date/Time

7. Umur Number Integer

8. Telepon Text 24

9. Kode Pekerjaan Text 14

Tabel 4.8 Kamus Data Bio Pasien

c. Kamus Data Bio Pegawai

No. Nama Field Type Lebar

1. Kode Pegawai Text 50

2. Nama Text 50

3. Alamat Text 50

4. Kode Kota Text 50

5. Tempat Lahir Text 50

6. Tanggal Lahir Date/time

7. Pendidikan Terakhir Text 50

8. Kode Jabatan Text 50

Tabel 4.9 Kamus Data Bio Pegawai

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi

d. Kamus Data Induk Pasien

No. Nama Field Type Lebar

1. Kode Pasien Text 12

2. Tgl Daftar Date/Time

3. Kode Poli Text 8

4. Jenis Pasien Text 10

5. Nama Lengkap Text 25

6. JK Text 12

7. Alamat Text 200

8. Kota Text 20

9. Tgl Lahir Date/Time

10. Umur Number Integer

11. Telepon Text 24

12. Pekerjaan Text 14

Tabel 4.10 Kamus Data Induk Pasien

e. Kamus Data Jabatan

No. Nama Field Type Lebar

1. Kode Jabatan Text 50

2. Jabatan Text 50

Tabel 4.11 Kamus Data Jabatan

f. Kamus Data Kota

No. Nama Field Type Lebar

1. Kode Kota Text 50

2. Kota Text 20

Tabel 4.12 Kamus Data Kota

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi

g. Kamus Data Pekerjaan

No. Nama Field Type Lebar

1. Kode Pekerjaan Text 50

2. Pekerjaan Text 14

Tabel 4.13 Kamus Data Pekerjaan

h. Kamus Data Poli

No. Nama Field Type Lebar

1. Kode Poli Text 8

2. Nama Poli Text 50

Tabel 4.14 Kamus Data Poli

i. Kamus Data Tindakan

No. Nama Field Type Lebar

1. Kode_tindakan Text 20

2. Nama Text 33

3. Biaya Number Decimal

9. Kode Pekerjaan Text 14

Tabel 4.15 Kamus Data Tindakan

j. Kamus Data Daftar

No. Nama Field Type Lebar

1. NoPendaftaran Number Long

Integer

2. Kode Pasien Text 12

3. Tgl Daftar Date/Time

4. Kode Poli Text 8

5. Kode Pegawai Text 50

Tabel 4.16 Kamus Data Daftar

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi

k. Kamus Data Periksa

No. Nama Field Type Lebar

1. NoPendaftaran Number Long

Integer

2. kodepasien Text 12

3. tglPeriksa Date/Time

4. KODE_PEGAWAI Text 50

5. Kode_tindakan Text 50

Tabel 4.17 Kamus Data Periksa

3. Pembuatan Relational Database

Pembuatan Relational Database dilakukan setelah kamus data selesai

dibuat. Relasi yang dihasilkan menghubungkan antara tabel master dan

transaksi. Relational Database bertujuan agar data yang diolah tidak

mengalami kerangkapan data. Selain itu Relational Database bertujuan untuk

kemudahan dalam memanipulasi data. Relational Database dapat

dikelompokan menjadi 3 (tiga) yaitu one to one, one to many, many to many.

Hasil pembuatan Relational Database dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Relational Database

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi

Gb.4.6 Diagram Relasional

4. Pembuatan Diagram Arus Data

Diagram Arus Data (DAD) merupakan salah satu car penggambaran

desain secara umum baik sistem yang sedang berjalan maupun sistem yang

akan diusulkan. Tujuan dari desain secara umum adalah memberikan

gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Desain sistem

secara umum merupakan persiapan dari desain terinci. Diagram Arus Data

(DAD) merupakan penggambaran dari logika model. Logika model dari

sistem informasi lebih menjelaskan kepada user dan bagimana nanatinya

fungsi-fungsi di sistem informasi secara logika akan bekrja. Hasil dari

pembuatan Diagram Arus Data (DAD) dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gb.4.7 Diagram Arus Data

Data Pasien Pendaftaran Pasien

Pimpinan

Bag. Pelayanan Pasien

Bag. Pegawai

Sistem Informasi Klinik

Laporan Data Pasien Laporan Pemeriksaan Pasien

Laporan Data Pegawai

Data Pegawai Data Pemeriksa

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi

Keterangan Simbol :

5. Pembuatan Desain Dialog Layat Input dan Output

a. Desain Dialog Layar Input

Desain dialog layar input berfungsi untuk memberikan gambaran

tentang jenis data yang akan dimasukan. Desain dialog layar input dapat

dilihat pada gambar dibawah ini.

1. Desain Menu Utama

Proses data

Terminator

Aliran data

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi

Gb.4.8 Dialog Layar Input Menu Utama

2. Desain Menu Data Pasien

Gb.4.9 Dialog Layar Input Data Pasien

3. Desain Menu Data Pegawai

Page 26: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi

Gb.4.10 Dialog Layar Input Data Pegawai

4. Desain Menu Data Pendaftaran

Gb.4.11 Dialog Layar Input Data Pendaftaran

5. Desain Menu Data Pemeriksaan

Page 27: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi

Gb.4.12 Dialog Layar Input Data Pemeriksaan

b. Desain Dialog Layar Output (Laporan)

Desain dialog layar output merupakan laporan dan informasi dari

sistem informasi tamu. Gambar Desain dialog layar output dapat dilihat

dibawah ini.

1. Desain Laporan Data Pasien

Gb.4.13 Dialog Layar Output Data Pasien

Page 28: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi

2. Desain Laporan Data Pegawai

Gb.4.14 Dialog Layar Output Data Pegawai

3. Desain Laporan Data Pendaftaran

Page 29: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi

Gb.4.15 Dialog Layar Output Data Pendaftaran

4. Desain Laporan Data Pemeriksaan

Gb.4.16 Dialog Layar Output Data Pemeriksaan

Page 30: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi

BAB V

PENUTUP

B. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat

diambil kesimpulan bahwa permasalahan yang sering terjadi yaitu Kurang

lancarnya proses pendaftaran tamu dan masih mengalami kesulitan dalam

pencarian data atau dokumen yang dibutuhkan oleh Pimpinan.

C. SARAN

Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK),

Komputer sangat berpengaruh terhadap kinerja dari suatu organisasi.

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka disarankan Amanda Medical

Centre Purwokerto membangun dan menerapkan sistem baru berbasis

komputer guna mengoptimalkan kinerja Amanda Medical Centre. Dan

mengadakan pelatihan berbasis komputer untuk meningkatkan kinerja

Sumber Daya Manusia yang ada.

Page 31: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileC. STRUKTUR ORGANISASI ... Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi