bab i pendahuluan -...

28
Rencana Kerja 2017 Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah ( RENJA SKPD) adalahdokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk periode 1(satu) tahun. Renja SKPD merupakan penjabaran Renstra SKPD yangmengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), memberikan gambaran tentang program dan kegiatan yang akan dikerjakan oleh SKPD dalam satu tahun anggaran. Pada Renja SKPD bisa menjawab pertanyaan apa yang menjadi tujuan, sasaran peningkatan pelayanan, target capaian kinerja, serta bagaimana pengorganisasian program dan kegiatan pelayanan SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Rencana Kerja (Renja) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo mengacu pada rancangan awal RKPD serta Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo dalam penyusunan tujuan, sasaran, kegiatan, sasaran, lokasi kegiatan serta perkiraan maju dan hasil evaluasi pelaksanaan program kegiatan periode sebelumnya menjadi acuan perumusan kegiatan, alternatif dan atau baru untuk tercapainya sasaran Renstra. Rencana Kerja (Renja) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo disusunberdasarkan RPJM Daerah dan RPJM Nasional, dimana dokumen ini dibuatsebagai acuan dalam menyusun Renja dan RKA Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo. Setelah Renja dan RKA tersusun, tahap berikutnya bisa dilakukan penyusunan rincian APBD yang nantinya akan disahkan dalam APBD. Berikut ini disajikan hubungan keterkaitan antara RENJA Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo dengan dokumen perencanaan lainnya.

Upload: ngodieu

Post on 11-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Rencana Kerja 2017 Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah ( RENJA – SKPD)

adalahdokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk

periode 1(satu) tahun. Renja SKPD merupakan penjabaran Renstra SKPD

yangmengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), memberikan

gambaran tentang program dan kegiatan yang akan dikerjakan oleh SKPD

dalam satu tahun anggaran. Pada Renja SKPD bisa menjawab pertanyaan

apa yang menjadi tujuan, sasaran peningkatan pelayanan, target capaian

kinerja, serta bagaimana pengorganisasian program dan kegiatan pelayanan

SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Rencana Kerja (Renja)

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo mengacu pada rancangan

awal RKPD serta Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo

dalam penyusunan tujuan, sasaran, kegiatan, sasaran, lokasi kegiatan serta

perkiraan maju dan hasil evaluasi pelaksanaan program kegiatan periode

sebelumnya menjadi acuan perumusan kegiatan, alternatif dan atau baru

untuk tercapainya sasaran Renstra. Rencana Kerja (Renja) Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo disusunberdasarkan RPJM Daerah

dan RPJM Nasional, dimana dokumen ini dibuatsebagai acuan dalam

menyusun Renja dan RKA Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo.

Setelah Renja dan RKA tersusun, tahap berikutnya bisa dilakukan penyusunan

rincian APBD yang nantinya akan disahkan dalam APBD. Berikut ini disajikan

hubungan keterkaitan antara RENJA Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

Sidoarjo dengan dokumen perencanaan lainnya.

RENCANA KERJA 2017 2

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

Kewajiban bagi setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyusun

dokumen perencanaan diatur dalam Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004,

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, dan Peraturan Pemerintah Nomor 8

Tahun 2008 serta Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis PP

Nomor 8 Tahun 2008. Dalam keempat peraturan perundang-undangan tersebut

ditentukan bahwa setiap SKPD wajib menyusun Perencanaan Strategis (Renstra)

dan Rencana Kinerja (Renja) yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,

program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD serta

berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

yang telah ditetapkan oleh daerah. Renja SKPD ini memuat program dan kegiatan,

lokasi kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran , pagu indikatif dan prakiraan

maju. Program dan kegiatan yang tertuang dalam Renja meliputi program dan

kegiatan yang sedang berjalan dan kegiatan alternatif atau baru.

1.2. LANDASAN HUKUM

Sebagai landasan hukum dalam penyusunan Rencana Kerja Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2017 adalah :

RPJM

NASIONAL

RKP

DAERAH

RAPBD RPJM

DAERAH

RPJMP

DAERAH

APBD

RENJA

BKD

RPJM

BKD

RINCIAN

BKD

RKA

BKD

RENCANA KERJA 2017 3

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

1. Undang – Undang Nomor 2 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Provinsi Jawa

Timur juncto Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1950 Peraturan tentang

mengadakan perubahan dalam Undang-Undang Tahun 1950 Nomor 2 dari hal

pembentukan Provinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Tahun1950 Nomor 32).

2. Undang - Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Republik Indonesia Nomor 2286);

4. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4421);

5. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 136, Tambahan lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4438);

6. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4438);

7. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);.

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2005 tentang

Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Daerah.

RENCANA KERJA 2017 4

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4663);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan

Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4664);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4815);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

15. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 – 2014;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 58 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah, dan telah diubah lagi dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

RENCANA KERJA 2017 5

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan

Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaannya Rencana

Pembangunan Daerah

19. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/200/II/Bangda/2008 tentang

Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah(RKPD);

20. Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pokok–

Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Sidoarjo.

21. Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 5 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sidoarjo Tahun2006 –

2025;

22. Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 21 Tahun 2008 tentang

Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sidoarjo.

23. Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 56 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas,

Fungsi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo.

24. Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 14 Tahun 2008 tentang Urusan

Pemerintahan Daerah Kabupaten Sidoarjo.

25. Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 12 Tahun 2011 Tentang

Rencana Pembangunan Daerah (RPJMD) Kabupaten Sidoarjo Tahun 2010-

2015.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud dan tujuan penyusunan Renja sebagai pedoman acuan

perencanaan progam dan kegiatan adalah sebagai berikut :

RENCANA KERJA 2017 6

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

1.3.1. MAKSUD

Maksud disusunnya Renja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo,

yaitu :

Untuk memberikan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program

dankegiatan yang realistis sehingga mampu mengantisipasi

perkembangan masa depan.

Membantu pengambilan keputusan untuk memilih secara rasional

diberbagai kemungkinan, sumber daya yang harus dialokasikan,

sejalandengan tujuan dan sasaran serta hasil yang diharapkan.

Menyusun Program dan Kegiatan kedepan berdasarkan potensi

sertafungsi Badan Kepegawaian Daerah dengan berpedoman pada

peraturan perundang-undanganyang berlaku.

1.3.2. TUJUAN

Tujuan penyusunan Renja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 adalah

untuk mengidentifikasi kemampuan SKPD dalam melaksanakan program

dan kegiatannya, mengidentifikasi realisasi pencapaian target kinerja

program dan kegiatan Renstra SKPD, serta hambatan dan permasalahan

yang dihadapi dalam lingkup tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian

Daerah Kabupaten Sidoarjo.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Untuk mempermudah dalam memahami RENJA Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Sidoarjo ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I : Merupakan bab pendahuluan yang membahas antara lain

tentanglatar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan,

sertasistematika penulisan.

RENCANA KERJA 2017 7

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

BAB II : Pada bab ini dijelaskan antara lain Evaluasi pelaksanaan renja

tahun lalu, Analisis kinerja pelayanan Badan Kepegawaian

Daerah, Isu – isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi

Badan Kepegawaian Daerah, Review terhadap rancangan awal

RKPD dan Penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat.

BAB III : Pada bab ini dijelaskan antara lain ; Telaahan terhadap kebijakan

nasional, Tujuan dan sasaran renja Badan Kepegawaian Daerah.

BAB IV : Merupakan bab penutup.

RENCANA KERJA 2017 8

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA BADAN KEPEGAWAIAN

DAERAH

Secara umum Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo telah

dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam membantu Bupati Sidoarjo

untuk melaksanakan kebijakan dan administrasi kepegawaian, pendidikan dan

pelatihan bagi PNS di Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo. Realisasi Program

/ Kegiatan Tahun 2015 yang telah memenuhi target kinerja hasil/ keluaran yang

direncanakan sebagai berikut :

Pengukuran tingkat capaian kinerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2015

terdiri dari 9 (sembilan) program dari 2 (dua) sasaran.

Analisis capaian kinerja di masing-masing kegiatan yang dilaksanakan

oleh Sekretariat, Bidang Pengembangan Pegawai, Bidang Mutasi dan Bidang

Pendidikan dan Pelatihan pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo

tahun 2015 dapat dijelaskan pada uraian berikut ini :

2.1.1 SASARAN 1

Meningkatnya Kualitas Penataan Sumber Daya Manusia Aparatur

Pada tujuan 1 yaitu mempunyai indikator yang sama dengan sasarannya.

Salah satu indikator yang menunjukkan tujuan terwujudnya sumber daya manusia

aparatur yang kompeten dan kompetitif maupun sasaran peningkatan kualitas

penataan sumber daya manusia aparatur adalah dengan mengetahui berapa

prosentase penempatan ASN yang sesuai dengan kompetensinya. Dengan total

pegawai pada tahun 2015 sebesar 14.310 pegawai.

RENCANA KERJA 2017 9

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

Hal ini di awali dengan kesesuaian pemahaman variabel-variabel yang

ada pada indikator dalam proses perhitungannya. Variabel-variabel indikator atas

makna dan definisi “penempatan” dan “kompeten” , diuraikan sebagai berikut:

Definisi penempatan adalah merupakan serangkaian langkah kegiatan

yang dilaksanakan untuk memutuskan apakah tepat atau tidaknya

seseorang pegawai ditempatkan pada posisi tertentu yang ada di dalam

organisasi,

Kompeten merupakan kata kerja dari kata “kompetensi” yaitu

kemampuan seseorang dalam hal ini pada tahap pengukuran dan

penilaian awal didasarkas atas tiga aspek sebagai berikut :

a. Penilaian atas Kualifikasi Pendidikan ASN ( Legal aspek, / ijazah

pendidikan). Penilaian ini disesuaikan dengan standar kualifikasi

pendidikan pada syarat jabatannya yang telah diduduki.

b. Penilaian atas kualifikasi kemampuan dan ketrampilan ASN, hal ini

dapat di lihat dari penilaian ketrampilan yang di miliki seseorang yang

dapat diperoleh dari kepemilikan sertifikat pelatihan dan kediklatan

baik ketrampilan teknis maupun ketrampilan manajerial. Dan pada

tahap penilaian awal ini kualifikasi kemampuan juga

mempertimbangkan penilaian atasan langsung atas kemampuan

kerja dan hasil kinerja pegawai.

c. Penilaian atas sikap (atitude) dan integritas ASN, dalam tahapan ini

juga masih diperoleh dari penilaian atasan langsung yang diperoleh

dari proses pemetaan dan disesuaikan dengan dengan data

pengisian kuesioner dan penilaian SKP yang diberikan pada tiap-tiap

SKPD.

Pada proses perhitungan ini akhirnya diperoleh bahwa ASN yang ada

telah ditempatkan sesuai tugas pokok dan jabatan yang telah disesuaikan dan

diasumsikan telah sesuai.

RENCANA KERJA 2017 10

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

Adapun ketidaksesuaian penempatan hal ini dilihat dari perhitungan,

evaluasi dan pemetaan ASN yang di hitung dan dianalisis dari sisi kompetensinya.

Dan perhitungan kompetensinya tersebut dilaksanakan melalui Evaluasi Pemetaan

secara berkelompok dan masih menggunakan metode dan pendekatan

perhitungan yang masih sederhana dengan menggunakan Evaluasi Pemetaan 3

(tiga) aspek dalam variabel tersebut diatas serta Observasi (Langsung maupun

Tidak langsung) di lingkungan SKPD di Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

Perhitungan dan evaluasi awal ini akan dijadikan sebagai pijakan Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo pada tahun-tahun mendatang. Dan

pelaksanaan evaluasi pemetaannya akan dilaksanakan secara berkelanjutan dan

lebih komprehensif.

Perhitungan :

Prosentase

penempatan

ASN yang

sesuai dengan

kompetensinya

=

(Jumlah pegawai yang sesuai penempatannya)

X 100% Jumlah pegawai Pemerintah Kabupaten Sidoarjo

= 10.744 X 100%

14.310

= 75,08%

Realisasi tersebut telah melampaui target yang ditetapkan pada tahun 2015.

Badan Kepegawaian Daerah melaksanakan review perubahan indikator kinerja

utama Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo pada 15 Juni 2015

sehingga indikator kinerja utama baru dihitung atas data tahun 2015 dan tidak

dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Tabel Hasil Pemetaan Pegawai

NO JABATAN

TERPETAKAN BELUM

TERPETAKAN JUMLAH

JUMLAH JFT NON JFT

I Struktural 393 0 0 574 967

II Tenaga Pendidikan 7763 7742 21 0 7763

III Tenaga Kesehatan 1469 1463 6 0 1469

RENCANA KERJA 2017 11

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

IV Tenaga Teknis Dan Administrasi

4061 274 3837 50 4111

13686 9479 3864 624 14310 Sumber : Buku Pemetaan Pegawai tahun 2015

Tabel Hasil Pemetaan Pegawai

NO JABATAN KOMPETEN BELUM/TIDAK KOMPETEN

JUMLAH

I Struktural 188 779 967

II Jabatan Fungsional Tertentu

8559 673 9232

III Jabatan Fungsional Umum

1997 2114 4111

Sumber : olah data kepegawaian, 2015

Pada jabatan struktural telah dilakukan pemetaan pegawai melalui

serangkaian test pada sebagian pejabat secara bertahap sejumlah 393 pejabat,

sedangkan sejumlah 574 pejabat untuk sementara belum dan akan dilakukan test

pemetaan pada tahun mendatang. Dari hasil pemetaan pejabat yang sudah

dilakukan sejumlah 188 pejabat telah memenuhi kriteria sebagai pejabat yang

kompeten yaitu sebesar 19,44% dari total pejabat yang ada atau 47,83% dari

pejabat yang telah mengikuti test pemetaan.

Pada Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) terdiri atas tenaga fungsional

pendidikan dan kesehatan sejumlah 8.559 tenaga dari 9.232 tenaga JFT sudah

sesuai dengan kompetensinya (atau 92,71%). Adapun alat ukur yang digunakan

dalam pemetaan pegawai untuk JFT sudah melalui Penilaian Angka Kredit yang

ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan dalam proses administrasi

kepegawaian seorang tenaga/pemangku Jabatan Fungsional Tertentu (JFT).

Sehingga sejumlah 27 tenaga JFT belum dikategorikan sesuai penempatannya

karena dari beberapa kompetensi yang dipersyaratkan belum tercukupi sebagian

sehingga belum dapat diangkat sebagai tenaga JFT. Selain itu alat ukur yang

digunakan untuk mengukur kompetensi adalah data kebutuhan diklat, dimana

masih terdapat 646 tenaga JFT yang masih diusulkan untuk mendapatkan diklat,

RENCANA KERJA 2017 12

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

hal ini menunjukkan bahwa salah satu kompetensi yang dibutuhkan belum

tercukupi.

Sedangkan pemetaan pada Jabatan Fungsional Umum (JFU) dilakukan

pemetaan belum berdasarkan assessment melainkan dari analisis aktivitas harian

yang dapat dilihat pada Sasaran Kerja Pegawai Online, analisis dan evaluasi

pegawai dari Kepala Sub Bagian Kepegawaian pada tiap SKPD.

Seluruh pegawai telah dilakukan pemetaan berdasarkan kompetensi teknis

berupa legal aspek / ijazah pendidikan yang telah dimiliki sesuai dengan jabatan

yang dipangkunya dan persyaratan administrasi kepangkatan.

Dari uraian diatas kami menyadari masih sederhananya pola, metode,

ataupun pendekatan yang telah dilakukan dalam pengukuran kinerja ini, akan

tetapi ini merupakan pijakan berarti bagi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

Sidoarjo dalam melangkah dan menentukan metode dan pendekatan yang lebih

baik, lebih terukur, yang disertai dukungan data yan lebih komprehensif.

2.1.2 SASARAN 2

Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kepegawaian

No Indikator Kinerja Target 2015 Realisasi

2015 2014 2013 2012 2011

1.

IKM layanan administrasi kepegawaian

Kategori

baik

75,77 (baik)

-

-

-

-

Dalam pengukuran keberhasilan tujuan dan sasaran 2 ditentukan dengan

indikator yang sama yaitu Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) layanan administrasi

kepegawaian. Pengukuran kepuasan masyarakat dilakukan sesuai dengan

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang pedoman umum penyusunan Indek

Kepuasan Masyarakat unit pelayanan instansi pemerintah. Indek atas kepuasan

RENCANA KERJA 2017 13

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

masyarakat didapatkan dengan metode survey yang dilakukan kepada responden

dalam hal ini yang dijadikan responden adalah Pegawai Negeri Sipil/Aparatur Sipil

Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo atas kuesioner survey

Indeks Kepuasan Masyarakat. Dari hasil survey yang telah didapatkan melalui

proses penghitungan dan analisis dengan Statistikal Package for the Social Sciens

(biasa disebut SPSS yaitu sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan

analisis statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis

dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang

sederhana sehingga mudah untuk dipahami cara pengoperasiannya) didapatkan :

Table 1

Kategorisasi Mutu Pelayanan

Nilai interval IKM Nilai interval konversi IKM

Mutu pelayanan Kinerja unit pelayanan

1,00 - 1,75 25,00 – 43,75 A TIDAK BAIK

1,76 – 2,50 43,76 - 62,50 B KURANG BAIK

2,51 – 3,25 62,51 – 81,25 C BAIK

3,26 – 4,00 81,26 – 100,00 D SANGAT BAIK

Survey pertama

a. Jumlah responden : 150 responden

b. Nilai interval IKM : 75,46257 (interval 62,51-81,25)

c. Kategorisasi Mutu pelayanan : “C”

d. Pelaksanaan survey : 2 s/d 14 Februari 2015

Survey kedua

a. Jumlah responden : 324 responden

b. Nilai interval IKM : 75,77554 ( interval 62,51-81,25)

c. Kategorisasi Mutu pelayanan : “C”

d. Pelaksanaan survey : 30 Nopember s/d 18 Desember 2015

RENCANA KERJA 2017 14

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

Pelayanan kinerja suatu unit pelayanan terdiri dari beberapa unsur yang

masuk dalam penilaian. Rata-rata nilai dari suatu unsur pelayanan menunjukkan

penilaian masyarakat terhadap unsur pelayanan tersebut. Berdasarkan hasil

pengolahan terhadap kuesioner tersebut didapatkan nilai masing-masing unsur

pelayanan sebagai berikut :

Table 2 Nilai Rata-Rata (NRR) dan Indek Kepuasan Masyarakat

No Unsur Pelayanan NRR IKM Kategorisasi

1 Prosedur Pelayanan 3,024272 75,60679 BAIK

2 Persyaratan pelayanan 3,043689 76,09223 BAIK

3 Kejelasan petugas pelayanan 3,101942 77,54854 BAIK

4 Kedisiplinan petugas pelayanan

3,088235 77,20588 BAIK

5 Tanggung jawab petugas pelayanan

3,097561 77,43902 BAIK

6 Kemampuan dan keramahan petugas pelayanan

3,131068 78,27669 BAIK

7 Kecepatan pelayanan 2,756098 68,90243 BAIK

8 Keadilan mendapatkan pelayanan

3,004854 75,12135 BAIK

9 Kesopanan dan keramahan petugas

3,126214 78,15533 BAIK

10 Kewajaran pelayanan tanpa biaya

2,987805 74,69512 BAIK

11 Kepastian pelayanan tanpa biaya

3,132457 78,31125 BAIK

12 Kepastian jadwal pelayanan 2,898058 72,45145 BAIK

13 Kenyamanan lingkungan 3,014563 75,36407 BAIK

14 Keamanan pelayanan 3,107317 77,68292 BAIK

Sumber : Dokumen Laporan Hasil survey IKM I Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo 2015

Dari hasil perhitungan data yang telah dilakukan, dapat ditunjukkan bahwa

dari 14 unsur penilaian Indek Kepuasan Masyarakat yang telah dilakukan

menunjukkan bahwa Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo telah

memberikan pelayanan dengan penilaian kategori “BAIK” dengan nilai interval IKM

RENCANA KERJA 2017 15

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

75,46257 (hasil survey pertama) dan 75,77554 (hasil Survey kedua) sehingga

termasuk dalam interval penilaian 2,51 – 3,25 untuk nilai interval IKM dan 62,51 –

81,25 untuk nilai Interval Konversi IKM. Hasil yang didapatkan pada tahun 2015

telah sesuai dengan target yang ditetapkan untuk tahun 2015 yaitu “Kategori Baik”.

Keberhasilan sasaran meningkatnya kualitas pelayanan administrasi

kepegawaian tersebut terus diupayakan melalui adanya koordinasi yang baik

dengan instansi terkait baik di lingkungan pemerintah kabupaten, propinsi maupun

pusat serta adanya koordinasi yang baik pula antara bidang yang ada di Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo.

2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Pelayanan yang telah dilakukan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo

dalamrangka terlaksananya tugas pokok dan fungsinya yaitu :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan;

2. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan di bidang kepegawaian,

pendidikan dan pelatihan;

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan sumber daya

aparatur kepegawaian daerah;

4. Pelaksanaan administrasi kepegawaian yang meliputi pengangkatan, kenaikan

pangkat, pemindahan dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Daerah,

Pensiun Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan norma, standar, dan prosedur

yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan;

5. Pengelolaan sistem informasi kepegawaian daerah;

6. Perencanaan program bidang pengembangan pegawai, mutasi, pendidikan dan

pelatihan

Adapun hasil pengukuran capaian kinerja Badan Kepegawaian Daerah pada Renja

periode sebelumnya tahun 2010 sampai dengan tahun 2015, dapat diuraikan

sebagai berikut :

RENCANA KERJA 2017 16

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

1. Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah pada

setiap tahun dirumuskan berbagai kebijakan teknis di bidang kepegawaian,

pendidikan dan pelatihan dalam bentuk surat edaran-surat edaran dan pada

tahun 2015 Badan Kepegawaian Daerah merumuskan kebijakan teknis sebagai

salah satu perwujudan atas implementasi kebijakan reformasi birokrasi yang

dicanangkan dalam kebijakan Nasional dalam bentuk pengesahan Peraturan

Bupati Sidoarjo No. 5 Tahun 2015 tentang Pemberian Tambahan Penghasilan

PNS di Lingkungan Kabupaten Sidoarjo.

No. Uraian Jumlah

2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 Perbup. No. 5 Tahun 2013 tentang pemberian TPP

- - - 1 - -

2 Perbup. No. 2 Tahun 2014 tentang pemberian TPP

- - - - 1 -

3 Perbup. No. 5 Tahun 2015 tentang pemberian TPP

- - - - - 1

2. Pembinaan Sumber Daya Aparatur

Tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah dalam Pembinaan dan

pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan sumber daya aparatur kepegawaian

daerah dapat dievaluasi dalam tabel sebagai berikut :

No. Uraian Jumlah

2010 2011 2012 2013 2014 2015

1. Penghargaan

1.a Satya Lencana 10 tahun 56 75 75 48 313 89

1.b Satya Lencana 20 tahun 213 177 187 246 221 305

1.c Satya Lencana 30 tahun 152 87 48 146 118 314

2 Hukuman Disiplin

2.a Ringan 0 7 7 2 - 6

2.b Sedang 7 6 4 7 7 4

2.c Berat 16 17 12 18 16 8

3. Pembinaan PNS lainnya

3.a Pembinaan Perkawinan 138 209 150 168 131 120

3.b Pembinaan Perceraian 32 47 44 45 42 22

RENCANA KERJA 2017 17

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

3. Koordinasi Pelaksanaan Bidang Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah dalam

perencanaan, koordinasi pelaksanaan bidang kepegawaian, pendidikan dan

pelatihan dapat diuraikan dalam tabel, sebagai berikut :

Sumber : Data Kediklatan

Dari uraian diatas dapat ditunjukkan bahwa kegiatan yang telah dilaksanakan telah

sesuai dengan perencanaan yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan

Anggaran yang telah ditetapkan pada setiap tahunnya.

4. Pelaksanaan Administrasi Kepegawaian

jumlah jumlah jumlah jumlah jumlah jumlah jumlah jumlah jumlah jumlah

peserta lulus peserta lulus peserta lulus peserta lulus peserta lulusA Diklat Kepemimpinan / Struktural1 Diklat Pim IV 80 80 40 40 120 120 60 60 29 292 Diklat Pim III 30 30 30 30 30 303 Diklat Pim II 2 24 LPJ 289 289 209 2095 Ujian Dinas Tk I 92 92 52 506 Ujian Dinas Tk II 5 5 4 4 6 6

B Diklat Teknis dan Fungsional1 Pembekalan CPNS 751 751 221 221 283 283 209 2092 Potensi Kepemimpinan para kepala SKPD3 Potensi Kepemimpinan Eselon III dan IV4 Ujian Sertifikasi Barang/Jasa 200 77 192 82 95 11

Pempekalan Perpres 70 302 302 95 955 Diklat Peningkatan Kompetensi Aparatur 6 Diklat Peningkatan Kompetensi Aparatur 7 Diklat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan8 Diklat Peningkatan Kapasitas Sekdes 173 1739 Diklat Bendaharawan Daerah 47 47 47 47 60 60

10 Diklat Kehumasan 47 4711 Diklat PBB dan BPHTB 30 3012 Diklat Manajemen Kepegawaian13 Diklat Komputer14 In House Training 54 54 54 5415 Diklat Communication Excellent and Technik 120 12016 Diklat Dasar Pol PP 44 44 40 4017 Diklat Calon Pengajar UTC 30 3018 Uji Kompetensi Guru 540 361 379 318 221 21919 Bimtek Renstra 123 12320 Diklat Pemadam Kebakaran 30 3021 Diklat Pemeriksa Pajak Daerah bagi Petugas 30 3022 Pelatihan Pengembagan Motivasi bagi Kepala SKPD 64 6423 Unit Training of Competence

UTC Komputer 199 199 220 220

UTC Bahasa Inggris 165 157

UTC Karya Tulis 61 61

UTC Protokol 33 3324 Pengiriman 10 10 17 17 36 36 37 37 219 219C Tugas Belajar

3.a D1 33.b D4 23.c S1 1 13.d S2 6 7 7 63.e PPDS 2

Ijin Belajar

SMP/SMA 13

D4 9

S1 138

S2 104

S3 1

Surat Keterangan Belajar 6

Jumlah

No Uraian2011 2012 2013 2014 2015

RENCANA KERJA 2017 18

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

Keberhasilan sasaran meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kepegawaian

didukung SDM yang terlibat langsung memiliki tingkat kemampuan yang cukup

memadai dan adanya koordinasi yang baik dengan instansi terkait baik di

lingkungan pemerintah kabupaten, propinsi maupun pusat serta adanya koordinasi

yang baik pula antara bidang yang ada di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

Sidoarjo.

Adapun tugas pokok yang menjadi tanggung jawab dan telah diselesaikan dalam

pelayanan administrasi kepegawaian di bidang mutasi adalah sebagai berikut :

No. Uraian Jumlah

2010 2011 2012 2013 2014 2015

1. Pengangkatan CPNS 219 0 6 286 0 0

2. Pengangkatan CPNS ke PNS

3. Mutasi PNS masuk 27 26 22 31

4. Mutasi PNS keluar 23 16 15 6

5. Kenaikan Pangkat

5.a Golongan I 67 301 257 127 56 135

5.b Golongan II 398 1088 532 437 596 850

5.c Golongan III 1128 810 1558 615 569 1299

5.d Golongan IV 670 536 341 274 375 131

6. Pensiun

BUP (Batas Usia Pensiun) 371 442 441 518 163 334

Sakit /Dini 5 8 11 32 14

Meninggal 49 75 71 45 48

7 PNS diberhentikan dengan hormat 1 6 5 3 2

8 PNS diberhentikan tidak dengan hormat 3 7 3 6

2

2.3. ISU – ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSIBADAN

KEPEGAWAIAN DAERAH

Isu utama dalam manajemen administrasi kepegawaian daerah adalah

adanya kebijakan Nasional tentang reformasi birokrasi yang dijabarkan dalam 9

(sembilan)Tahapan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi sebagai berikut :

1. Quick Win,

2. Manajemen Perubahan,

RENCANA KERJA 2017 19

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

3. Penataan dan Penguatan Organisasi,

4. Penataan Tatalaksanaan,

5. Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur,

6. Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan,

7. Penataan Pengawasan Internal,

8. Peningkatan Akuntabilitas Kinerja, dan

9. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Dalam usaha mengimplementasikan kebijakan nasional tentang reformasi birokrasi

di daerah terdapat permasalahanyang dihadapi Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Sidoarjo yaitu kebijakan nasional belum dituangkan dan diakomodasi

dalam kebijakan daerah (RPJPD, RPJMD, Renstra Kabupaten, Renstra BKD) .

Hal ini dikarenakan kebijakan daerah (RPJPD, RPJMD, Renstra Kabupaten,

Renstra BKD) tidak seiring dengan ditetapkannya road map reformasi birokrasi

dari pemerintah pusat.

Dari permasalahan yang ada diperoleh asumsi / kesimpulan sebagai berikut :

KELEMAHAN DAN KEKUATAN INTERNAL SKPD

Adapun Kelemahan dan Kekuatan Internal Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Sidoarjo,yaitu:

A. KELEMAHAN

Kebijakan SKPD yang dituangkan dalam Renstra daerah belum semuanya

mengakomodir kebijakan nasional dalam usaha terwujudnya reformasi

birokrasi.

Sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan kerja yang ada

belummemadai

Referensi ketentuan perundang-undangan belum memadai dalam aturan dan

regulasi yang dijabarkan secara lebih teknis

RENCANA KERJA 2017 20

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

Masih adanya SDM yang menangani beberapa tugas, pokok dan fungsi yang

ada.

B. KEKUATAN

Adanya dukungan pimpinan daerah

Adanya pimpinan SKPD yang berintegritas tinggi dan profesional

Adanya struktur organisasi dan tata kerja yang jelas

Adanya kewenangan yang jelas.

Adanya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah dimana pemerintah daerah berwenang untuk mengatur dan

mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi maka

Pemerintah Daerah baik itu propinsi maupun Kabupaten/Kota diberikan

wewenang untuk melaksanakan pembinaan manajemen pegawai negeri sipil

daerah dalam satu kesatuan penyelenggaraan manajemen pegawai negeri

sipil secara nasional.

PELUANG DAN TANTANGAN EXTERNAL SKPD

Adapun Peluang dan Tantangan External Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

Sidoarjo,yaitu :

1) PELUANG

Kemudahan dalam koordinasi dengan instansi vertikal (BKN) karena posisi

kantor BKN berada di wilayah Pemerintah Kabupaten Sidoarjo

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo sebagai pengelola

administrasi manajemen kepegawaian di Pemerintah Daerah Sidoarjo

dijadikan sebagai Pilot Project kebijakan nasional antara lain (Pilot Project

Penataan PNS, Pelaksanaan Test CPNS dengan metode CAT)

RENCANA KERJA 2017 21

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo sering dijadikan sebagai

tempat kunjungan dan study banding dari Kabupaten maupun Provinsi lain

dalam proses tata kelola manajemen kepegawaian.

2) TANTANGAN

Masih banyaknya perubahan regulasi tata kelola manajemen kepegawaian

baik sekala nasional maupun provinsi.

Masih banyaknya kepentingan dari pihak eksternal maupun politik dalam

penentuan tata kelola penempatan dan repositioning jabatan dalam proses

mutasi di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo.

Dalam tata kelola kebutuhan dan penyediaan SDM pemerintah Daerah

Kabupaten Sidoarjo sering terjadi pengaburan kebutuhan SDM dengan adanya

pengangkatan tenaga Sukwan dan honorer oleh tiap SKPD tanpa koordinasi

terlebih dahulu dengan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo.

Faktor – faktor sebagai penentu keberhasilan Badan Kepegawaian

DaerahKabupaten Sidoarjo dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Adanya peningkatan kualitas layanan administrasi kepegawaian

2. Adanya peningkatan kompentensi aparatur birokrasi Pemerintah Daerah

Kabupaten Sidoarjo

Dari langkah-langkah tersebut, teridentifikasi ada isustrategis yang dihadapi oleh

Badan Kepegawaian Daerah antara lain:

1. Peningkatan kompetensi aparatur birokrasi Pemerintah Daerah Kabupaten

Sidoarjo

a. Peningkatan kompetensi SDM melalui Diklat Struktural maupun Diklat

Teknis Fungsional

b. Peningkatan kompetensi SDM melalui pengiriman tugas belajar maupun

tugas kediklatan

c. Pemenuhan SDM yang berkualitas melalui penerimaan CPNS sesuai

dengan perencanaan dan kebutuhan yang ada.

RENCANA KERJA 2017 22

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

2. Peningkatan kualitas layanan administrasi kepegawaian,

a. Peningkatan Kualitas layanan tata kelola administrasi ,

b. Peningkatan kualitas layanan kepangkatan, pensiun,

c. Penempatan jabatan yang sesuai dengan kapasitas dan kompetensi yang

dibutuhkan.

Indikator kinerja yang ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Daerah disusun

dengan cermat melalui beberapa pertimbangan. Pertama, indikator tersebut

bersifat terukurbaik bentuk, jumlah, maupun jangka waktunya. Kedua, indikator

yang disusun berdasarkan pada tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sidoarjo.

Hal ini tercermin melalui keterkaitan antara visi dan misi Badan Kepegawaian

Daerah dengan visi dan misi Kabupaten Sidoarjo.

2.4. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD

Rencana Kerja (Renja) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo yang

memuat program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta

berpedoman pada Rancangan awal RKPD dan pada Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah ditetapkan oleh Daerah.

Anggaran Belanja Langsung Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo

dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Rencana Anggaran Belanja Langsung Tahun 2014 terdiri dari 9

(sembilan)Program dan 35 (tiga puluh lima) Kegiatan, semua program dan

kegiatan telahteranggarkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

Badan Kepegawaian Daerah.

b. Rencana Anggaran Belanja Langsung Tahun 2015 terdiri dari 9 (sembilan)

Program dan 36 (tiga puluh enam) kegiatan, semua program dan kegiatan

telah dicantumkan dalam Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun

2015,

RENCANA KERJA 2017 23

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

c. Pada Tahun 2016 Rancangan Awal RKPD Badan Kepegawaian Daerah terdiri

dari 9 (Sembilan) berubah jadi 8 (delapan) Program dan 37 (tiga puluh tujuh)

berubah menjadi 35 (tiga puluh lima) kegiatan.

Dari uraian diatas dapat dikemukakan sebagai berikut :

Program yang dilaksanakan pada tahun 2013, 2014 dan 2015 terdiri 9 (sembilan)

program sedangkan pelaksanaan kegiatan untuk tahun 2013 dan 2014 ada

perbedaan, sebagai berikut :

Tahun 2014 terdiri dari 35 kegiatan.

Tahun 2015 terdiri dari 36 (tiga puluh enam) kegiatan yaitu ada tambahan 2

kegiatan yaitu Pengadaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan, namun ada kegiatan yang dilebur yaitu Pemberian bantuan

penyelenggaraan penerimaan Praja IPDN.

Tahun 2016 terdiri dari 35 (tigapuluh lima) kegiatan sesuai dengan hasil

restrukturisasi program dan kegiatan sebagaimana pada lampiran.

RENCANA KERJA 2017 24

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL

Prioritas Belanja Daerah diarahkan untuk mendukung Prioritas Pembangunan

Kabupaten Sidoarjo, yang terdiri dari :

1. Peningkatan modal sosial pembangunan, penegakan supremasi

hukum,pemerataan dan peningkatan peran wanita dalam pembangunan.

2. Peningkatan investasi dan ekonomi lokal yang didukung oleh pembangunan

infrastruktur dan pengembangan sumber-sumber dana pembangunan.

3. Peningkatan daya saing SDM dan tata kelola pemerintahan yang baik.

4. Optimalisasi pelestarian dan kualitas lingkungan hidup dengan mengacu pada

kebijakan tata ruang dan efektifitas penanganan bencana.

5. Peningkatan peran serta masyarakat dalam berpolitik dan meningkatkan iklim

demokrasi yang sehat.

Adapun program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian

Daerah Kabupaten Sidoarjo mendukung Prioritas Pembangunan Kabupaten

Sidoarjo yang ke 3 yaitu Peningkatan daya saing SDM dan tata kelola

pemerintahan yang baik.

3.2. TUJUAN DAN SASARAN RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN

DAERAH

3.2.1 Tujuan Renja Badan Kepegawaian Daerah

Pada tahun 2017 dalam rangka mencapai misi Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Sidoarjo ditetapkan tujuan sesuai dengan Matriks Renstra terbaru hasil

review kedua sebagai berikut:

a. Terwujudnya penataan SDM

b. IKM pelayanan administrasi kepegawaian.

RENCANA KERJA 2017 25

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

3.2.2. Sasaran Renja Badan Kepegawaian Daerah

a. Meningkatnya kualitas penataan SDM

b. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kepegawaian

3.3 PROGRAM DAN KEGIATAN

Sebagaimana dipahami bersama bahwa tujuan dan sasaran sebagai bagian

perencanaan strategi adalah merupakan upaya untuk meningkatkan kinerja

organisasi yang dapat diukur dengan baik, dirumuskan dalam program serta

dijabarkan dalam aktifitas atau kegiatan yang disusun dalam dimensi waktu

(tahunan). Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi untuk mencapai tujuan Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo ditunjang dengan 8 (delapan) program

hasil restrukturisasi program dan kegiatan yang diadakan oleh Badan Perencana

Pembangunan Daerah Kabupaten Sidoarjo, yaitu :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan.

6. Program Pendidikan Kedinasan.

7. Program Pengelolaan Sumberdaya Aparatur.

8. Program Pelayanan Administrasi Kepegawaian.

Adapun secara rinci program dan kegiatan – kegiatan pada Badan Kepegawaian

Daerah Kabupaten Sidoarjo tahun 2017 terdiri dari 8 (delapan) program dan 34

(tiga puluh empat) dapat diuraikan sebagai berikut :

1. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Pada Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri dari 12

kegiatan,sebagai berikut :

RENCANA KERJA 2017 26

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

1). Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik.

2). Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

3). Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional.

4). Penyediaan jasa administrasi keuangan.

5). Penyediaan jasa kebersihan kantor.

6). Penyediaan alat tulis kantor.

7). Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.

8). Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

9). Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan.

10). Penyediaan bahan logistik kantor.

11). Penyediaan makanan dan minuman.

12). Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah.

13). Publikasi bidang kepegawaian

2. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Pada Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri dari 5

kegiatan, sebagai berikut :

1) Pengadaan perlengkapan dan peralatan gedung kantor

2) Pengadaan meubeler

3) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor.

4) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas operasional.

5) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan dan peralatan gedung kantor.

6) Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor.

3. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Pada Program Peningkatan Disiplin Aparatur, terdiri dari 1 kegiatan yaitu

Pemeliharaan dan pemeliharaan mesin absensi pegawai.

4. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBERDAYA APARATUR

RENCANA KERJA 2017 27

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

Pada program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur terdiri 1 (satu)

kegiatan yaitu Fasilitasi Rapat Koordinasi Teknis Kepegawaian.

5. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN

CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN SKPD

Pada program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan SKPD terdiri dari 3 (tiga) kegiatan yaitu Kegiatan Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja SKPD, Penyusunan Laporan Keuangan, dan Monitoring dan

Evaluasi.

6. PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA ASN

Pada program ini terdiri atas 4 (empat) kegiatan yaitu Penyelenggaraan

administrasi pembinaan dan kesejahteraan pegawai, Bimtek Administrasi dan

Perundang-undangan, Penyusunan data dan rencana pembinaan karir ASN,

Seleksi penerimaan calon ASN dan penerimaan calon Praja IPDN.

7. PROGRAM PENDIDIKAN KEDINASAN

Pada program pendidikan kedinasan terdiri dari 5 (lima) kegiatan yaitu Pendidikan

dan pelatihan teknis, kegiatan Pendidikan penjenjangan struktural,

Penyelenggaraan pendidikan tugas belajar dan ijin belajar, Penyelenggaraan Ujian

Dinas, Penyelenggaraan Assesmen ASN.

8. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

Program ini merupakan program baru hasil restrukturisasi. Pada program ini terdiri

dari 2 (dua) kegiatan yaitu Penyelenggaraan administrasi mutasi pegawai dan

kepangkatan struktural serta Penyelenggaraan administrasi mutasi pegawai dan

kepangkatan fungsional.

RENCANA KERJA 2017 28

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

BAB IV

PENUTUP

Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mempunyai kewajiban untuk

menyusun dokumen Rencana Kerja (RENJA) yang memuat visi, misi, tujuan,

strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan

dalam periode satu tahun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD serta

berpedoman pada Rancana Awal RKPD serta Rencana Strategis (Renstra) yang

telah ditetapkan.

Penetapan visi dan misi serta usulan program yang tertuang didalam Renja

merupakan gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin

dicapai melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam kurun waktu 1 (satu)

tahun yang akan datang. Penyusunan Renja ini disamping bertujuan untuk

melakukan pengukuran kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo,

juga sebagai upaya sistematis terhadap pencapaian hasil yang diinginkan secara

obyektif.

Sidoarjo, 2016

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO SRI WITARSIH, SH Pembina Utama Muda NIP. 19611201 199103 2 003