mps perumusan masalah

Upload: ayu-rahaweman

Post on 12-Jul-2015

89 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

PERUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIANTOPIK-4 MPS 2008

Latar Belakang Topik masalah 1) 2)

1) 2)

Menyadari ada permasalahan kehidupan (fenomena sosial) yang dih d i manusia atau masyarakat i l) dihadapi i t k t Masalah kehidupan yang hangat dibicarakan topik masalah Menyadarkan peneliti untuk berperan memecahkan sejumlah rumusan masalah penelitian terkait topik masalah Menyadari potensi permasalahan di masa datang menurut pandangan teoritis keilmuan Potensi permasalahan perlu diantisipasi pemecahannya h Perlu penelitian terhadap butir-butir permasalahan yang secara khusus dirumuskan

Lima topik masalah penelitian: Alasan mengapa dipermasalahkan

Tipe 1: Keperluan mendeteksi penyebab terjadinya fenomena yang merugikan atau menguntungkan agar gejala dan akibat lanjutannya dapat diatasi atau dipacu Tipe 2: Keperluan memperbaiki kesalahan kebijakan p perusahaan (p (pemerintah) y g tengah berjalan agar ) yang g j g kelemahan yang ada dapat diatasi Tipe 3: Keperluan meramalkan akibat positif dan negatif j , g p dari kebijakan baru, langkah dini dapat diarahkan untuk menaikkan yang positif dan menihilkan yang negatif Tipe 4: Keperluan mengkuantitatifkan strategi kebijakan yang masih konsepsional sehingga dapat menjadi operasional Tipe 5: Keperluan membuat pendekatan baru atau alternatif guna meningkatkan ketelitian pengukuran yang telah di t l h dirumuskan t i l i atau peneliti sebelumnya k teori lain t liti b l

Teknik Pembentukan Topik Permasalahan

FreewritingCara menemukan ide dengan menulis bebas apa saja yang ada dalam benak kita pada kertas dalam waktu tertentu. Waktu yang dibatasi membuat kita berpikir keras menulis kalimat atau alinea. 3 aturan yang perlu diperhatikan: harus berpikir tidak berpikir, ada sensor terhadap apapun dalam benak, tidak ada aturan penulisan bekerja baik untuk menentukan dan mengembangkan topik

Teknik Pembentukan Topik Permasalahan

Clustering/ Mapping

Seperti brainstorming namun menggunakan cara visual untuk membantu pemahaman atau mengungkapkan sesuatu. Langkah-langkah : 1) Pilih suatu kata yang menjadi titik awal, ide pokok atau topik dari penelitian yang akan disusun 2) Tentukan kata-kata yang berhubungan dengan kata g g tersebut, lalu gambarlah lingkaran dan tulis kata tersebut di dalamnya, yang baru merupakan cabang dari kata ide pokok tadi 3) Tentukan kata lain dan kelompokkan dengan kata yang sudah atau buatlah menjadi cabang yang baru

Teknik Pembentukan Topik Permasalahan

Clustering/ Mapping: keuntungan g pp g g 1) menjelaskan ide pokok dengan menempatkan ditengah halaman kertas 2) mudah mengindikasikan ide-ide penting ) 3) hubungan antar ide-ide jelas 4) penambahan ide mudah dan dapat langsung ditentukan hubungannya 5) dapat melihat informasi dari sisi y g berbeda ) p yang 6) hubungan antar ide menggambarkan kompleksitas ide, kontradiksi atau kecocokan sehingga mudah dievaluasi

Teknik Pembentukan Topik PermasalahanPenguasa an lahan Lokasi Pengguna an t k tekno Krisis Pangan Kelemb. pasar Kebijakan pangan pendapa tan Jumlah tanggungan Kelompok p tani Perilaku produksi Kondisi alam Kelemb. Hub kerja Perilaku konsumsi Kebiasaan /budaya Pengeta huan gizi g

Perilaku distribusi Penguasa an modal

Kelemb p y penyuluh

Teknik Pembentukan Topik Permasalahan

Dramatizing

Memanfaatkan kata tanya 5W1H pada bagian sebuah drama (peristiwa sosial) dan menjabarkan: 1) Aksi (what): apa yang telah terjadi apa yang akan terjadi terjadi, 2) Aktor (who): subyek dan obyek yang terlibat dalam hal-hal yang terjadi. Pelaku tidak selalu individu, dapat juga sistem (komunitas), kelompok, (komunitas) kelompok organisasi 3) Waktu dan lokasi (when dan where): situasi atau tempat atau latar belakang kejadian (waktu, tempat, sejarah, asal mula) 4) Motif/alasan (Why): alasan, tujuan dari kejadian 5) Cara/metode (How): langkah yang ditempuh agar kejadian tersebut berlangsung Termasuk alat dan kebutuhan berlangsung.

Teknik Pembentukan Topik Permasalahan1) 2) 3)

Contoh Dramatizing : masalah peningkatan ketahananpangan pada daerah krisis / rawan pangan Aksi (What): produksi tidak mencukupi, distribusi tidak merata, konsumsi pangan buruk (j p g (jumlah dan kualitas) ) Aktor (Who): rumahtangga, petani, pedagang, kelompok tani, koperasi, penyuluh, pemerintah daerah, tengkulak, bank Waktu dan lokasi (When dan Where): sebelum 1998 lahan milik perkebunan, 2000 program KUT, 2005 program mandiri pangan Motif/alasan (Why): peningkatan daya beli, perbaikan gizi, perbaikan pengolahan lahan, penguatan kelembagaan Cara/metode (How): mengumpulkan informasi kebutuhan ( ) g p komunitas, menyusun pengetahuan untuk revisi kebijakan

4) 5) )

Langkah Merumuskan Masalah g

Teknik pengenalan Beda Garis Fenomena Ideal p g terhadap Garis Fenomena Nyata Contoh: penguasaan lahan bagi petani akan meningkatkan ketahanan pangan (ideal) petani i k tk k t h (id l) t i menguasai lahan, kerawanan pangan tetap terjadi Teknik Pengenalan Efek Benturan Dua Arus Fenomena Berlawanan Arah Contoh: Pelaksanaan program mandiri pangan melalui kelompok t i b k l k tani baru mengalami macet pelaksanaan l i t l k program mandiri pangan melalui kelompok tani yang j sudah ada di komunitas justru berhasil

Ciri Pernyataan Rumusan Masalah Penelitian yang baik: 1) 2) 3) 4) 5) 1) 2)

Masalah yang dipilih harus mempunyai nilai penelitian: y g p p y p Masalah harus mempunyai keaslian Masalah harus menyatakan suatu hubungan Masalah harus merupakan hal yang penting Masalah harus dapat diuji Masalah harus mencerminkan suatu pertanyaan Masalah dipilih dengan kualifikasi peneliti Menarik bagi peneliti Masalah harus sesuai dengan kualifikasi peneliti

Ciri Pernyataan Rumusan Masalah Penelitian yang baik: 1) 2) 3) 4) 5) ) 6)

Masalah yang dipilih dengan bijak, artinya: y g p g j , y Data serta metode untuk memecahkan masalah harus tersedia Biaya untuk memecahkan masalah, secara relatif harus dalam batas-batas kemampuan Waktu memecahkan masalah harus wajar Biaya dan hasil harus seimbang Administrasi dan sponsor harus kuat p Tidak bertentangan dengan hukum dan adat

Contoh Topik (pertanyaan penelitian) dan Perumusan Masalah Penelitian

Pertanyaan praktis: apa yang harus kita lakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan? Pertanyaan teoritis: apakah ada hubungan antara penguasaan lahan petani dengan ketahanan pangan rumahtangga petani? perumusan masalah: a) seberapa luas tingkat penguasaan lahan petani? b) apa saja bentuk hubungan kerja dalam usahatani? c) apa saja jenis teknologi yang dimiliki petani? d) seberapa banyak tingkat produksi rumahtangga petani? e) apa saja penggunaan hasil produksi rumahtangga petani? f) apa saja cara penjualan produksi rumahtangga petani?

Untuk melatih keterampilan mengidentifikasi masalah1.

2. 3. 4.

5.

membaca sebanyak-banyaknya literatur y g y y y yang berhubungan dengan bidang yang akan diteliti dan bersikap kritis terhadap apa yang dibacanya; menghadiri kuliah atau ceramah-ceramah profesional; mengadakan pengamatan dari dekat situasi atau kejadian-kejadian di sekitar kita; memikirkan kemungkinan penelitian dengan topik-topik atau pelajaran yang kita dapati waktu kuliah; menghadiri seminar-seminar hasil penelitian;

Untuk melatih keterampilan mengidentifikasi masalah (lanjutan)6. mengadakan p g penelitian-penelitian kecil dan p mencatat hasil atau temuan yang diperoleh; 7. menyusun penelitian-penelitian dengan penekan-an pada i i d metodologinya; k d isi dan d l i 8. mengunjungi berbagai perpustakaan untuk memperoleh topik yang dapat diteliti; 9. berlangganan jurnal atau majalah yang be ubu ga dengan bidang yang akan berhubungan de ga b da g ya g a a diteliti; 10. mengumpulkan bahan-bahan yang berhubungan dengan bidang penelitian yang akan diteliti.

Tujuan Penelitian: j 1. 2. 2 3. 4. 5.

Menerangkan fenomena sosial g Mengkaji (examine), mendeskripsikan (describe), atau menjelaskan (explain) suatu fenomena unik; Meluaskan generalisasi suatu temuan tertentu; Menguji validitas suatu teori; Menutup kesenjangan antar teori (p j p j g (penjelasan, , explanasions) yang ada; Memberikan penjelasan terhadap bukti-bukti yang bertentangan;

Tujuan Penelitian (lanjutan): j )

Dalam penelitian, peneliti melakukan dua hal: p ,p 1) menyederhanakan hubungan antar fenomena sosial yang diteliti, dan hanya memandang hubungan tersebut sebagai h b t b t b i hubungan antara d variabel atau t dua i b l t lebih 2) Menganggap bahwa hubungan tersebut hanya satu arah. Satu variabel hanya dipengaruhi oleh satu variabel atau lebih. Hubungan satu-arah disebut hubungan tidak simetris (asimetris) Hubungan (asimetris). asimetris paling sedrhana adalah hubungan antara dua variabel, yaitu satu variabel terpengaruh (dependent variable) dan satu variabel pengaruh (independent variable).

Manfaat penelitian skripsi mahasiswa yang terbimbing baik 1) 2) 3) 1) 2) 3)

Bagi mahasiswa: g Mendapat pengalaman meneliti yang berharga Mendapat pembinaan diri menuju pribadi berkualitas Mempersembahkan hasil karya yang dapat membanggakan Bagi dosen pembimbing: Mendapat penalaran ilmu khususnya pengetahuan terapan p Menambah khasanah data dan informasi yang terpercaya Menambah tajam wawasan keilmuan dan prestasi akademik

Manfaat penelitian skripsi mahasiswa yang terbimbing baik 1) 2) 3)

Bagi institusi: g Orisinalitas karya sarjana yang dihasilkan lebih terjamin dan lebih terasakan Mutu sarjana yang diluluskan lebih tinggi dan handal Kegiatan akademik di kampus akan lebih hidup dan berbobot