bab i pendahuluan -...

103
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk menyelenggarakan pemerintahan daerah yang efektif, bersih dan profesional dalam rangka penguatan ekonomi daerah dan pencapaian kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Batang terus berupaya melakukan peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat, untuk memantapkan pembangunan Kabupaten Batang secara komprehensif di berbagai bidang pembangunan dengan menekankan pada pencapaian derajat kualitas sumber daya manusia, pencapaian kualitas pelayanan pemerintah, pencapaian kemandirian daerah, dan pencapaian daya saing komoditas unggulan daerah. Arah kebijakan Pembangunan Daerah Kabupaten Batang ini selaras dengan amanat Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Perubahan regulasi ini memberikan kewenangan kepada Pemerintah Daerah untuk dapat mengelola dan memanfaatkan sumber daya serta potensi yang ada di daerahnya secara lebih optimal dan komperhensif. Selain itu, Pemerintah Daerah dituntut untuk dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam rangka menghadapi peluang dan tantangan persaingan global. Untuk itu, pembangunan sumber daya manusia melalui pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan dan kebudayaan di daerah menjadi sangat strategis dan prioritas dalam pembangunan daerah di Kabupaten Batang. Pembangunan pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Batang merupakan upaya terencana, terarah dan berkesinambungan dalam meningkatkan kapasitas daerah untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, beretos kerja tinggi, demokratis, bertanggungjawab dan berbudaya sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang dirumuskan dalam pembukaan UUD 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, penyelenggaraan pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Batang harus dapat menjamin kepastian setiap warga masyarakat memperoleh layanan prima pendidikan yang berkualitas dan tersedia merata, terjangkau, setara sesuai

Upload: lytruc

Post on 13-Jul-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Untuk menyelenggarakan pemerintahan daerah yang efektif, bersih dan

profesional dalam rangka penguatan ekonomi daerah dan pencapaian

kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Batang terus berupaya

melakukan peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta

masyarakat, untuk memantapkan pembangunan Kabupaten Batang secara

komprehensif di berbagai bidang pembangunan dengan menekankan pada

pencapaian derajat kualitas sumber daya manusia, pencapaian kualitas

pelayanan pemerintah, pencapaian kemandirian daerah, dan pencapaian daya

saing komoditas unggulan daerah. Arah kebijakan Pembangunan Daerah

Kabupaten Batang ini selaras dengan amanat Undang Undang Nomor 23

Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Perubahan regulasi ini memberikan

kewenangan kepada Pemerintah Daerah untuk dapat mengelola dan

memanfaatkan sumber daya serta potensi yang ada di daerahnya secara lebih

optimal dan komperhensif.

Selain itu, Pemerintah Daerah dituntut untuk dapat meningkatkan efisiensi

dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam rangka

menghadapi peluang dan tantangan persaingan global. Untuk itu,

pembangunan sumber daya manusia melalui pengelolaan dan

penyelenggaraan pendidikan dan kebudayaan di daerah menjadi sangat

strategis dan prioritas dalam pembangunan daerah di Kabupaten Batang.

Pembangunan pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Batang

merupakan upaya terencana, terarah dan berkesinambungan dalam

meningkatkan kapasitas daerah untuk mewujudkan sumber daya manusia yang

berkualitas, beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

mandiri, beretos kerja tinggi, demokratis, bertanggungjawab dan berbudaya

sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang dirumuskan dalam pembukaan

UUD 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu,

penyelenggaraan pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Batang harus

dapat menjamin kepastian setiap warga masyarakat memperoleh layanan prima

pendidikan yang berkualitas dan tersedia merata, terjangkau, setara sesuai

dengan kebutuhan serta berdaya saing tanpa memandang status sosial, status

ekonomi, suku, etnis, agama dan gender.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan aksesibilitas, kualitas dan daya

saing pendidikan bagi seluruh penduduk Batang serta meningkatkan integrasi

nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangan karakter masyarakat,

Pemerintah Kabupaten Batang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Batang yang memiliki tugas pokok melaksanakan urusan

pemerintahan daerah dan tugas pembantuan di bidang pendidikan dan

kebudayaan yang menjadi kewenangan daerah. Selanjutnya, upaya pencapaian

tujuan Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Batang dalam

bidang pendidikan dan kebudayaan dituangkan ke dalam program dan kegiatan

yang terencana, terarah secara berkelanjutan dan terintegrasi dengan

pembangunan pendidikan dan kebudayaan dalam skala nasional melalui

perencanaan strategis, sesuai dengan Peraturan Bupati Batang Nomor 50

Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta

Tata Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang. Dalam

menjalankan tugas pokok dan fungsi di bidang pendidikan, dan kebudayaan

tersebut, kemudian disusun kedalam program kerja dan kegiatan melalui

perencanaan yang matang sesuai dengan arah dan kebijakan pembangunan

daerah, dengan berpedoman pada Dokumen Rencana Strategis (Renstra)

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Tahun 2017-2022.

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Tahun

2017-2022 sebagai dokumen perencanaan strategis yang disusun secara

komperhensif dan sistematik sebagai rangkaian program dan kegiatan untuk

mewujudkan langkah-langkah pokok organisasi yang bertanggungjawab,

transparan, akuntabel dan berlandaskan hukum sekaligus sebagai tolok ukur

dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Batang. Sehingga dalam pelaksanaanya, apabila

ditemui permasalahan-permasalahan yang belum sesuai dengan target yang

diharapkan dapat segera dibuat langkah-langkah perbaikan sebagai tindakan

korektif dan antisipatif.

Dalam upaya pencapaian Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Batang

dalam RPJMD Kabupaten Batang Tahun 2012-2017, dalam Dokumen

Pelaksanaan Anggaran Tahun 2018 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Batang melaksanakan 13 program dan 114 kegiatan, dengan total

anggaran belanja langsung dinas sebesar Rp. 79.841.735.420,00. Selain itu,

terdapat aloksi anggaran yang tersebar pada kegiatan rutin UPT Sanggar

Kegiatan Belajar (SKB) Batang dan UPT SMP Negeri sebanyak 51 sekolah,

belanja gaji, belanja hibah, DAK Non Fisik BOP PAUD, BOS Reguler SD dan

SMP serta kegiatan APBN dengan total anggaran keseluruhan bidang

pendidikan dan kebudayaan mencapai Rp. 603.509.841.700,00.

Untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

serta kewenangannya dalam mengelola sumber daya dan kemampuan

manajerial secara efektif dan efisien yang didasarkan pada rencana strategis

maupun rencana kerja yang telah ditetapkan, sesuai dengan amanat Peraturan

Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, maka setiap kepala perangkat daerah diwajibkan untuk menyusun

laporan kinerja sebagai bentuk pertanggungjawaban yang disampaikan kepada

atasan masing-masing, lembaga pengawasan dan penilaian akuntabilitas dan

akhirnya disampaikan kepada Presiden selaku Kepala Pemerintahan. Laporan

tersebut menggambarkan kinerja instansi pemerintah yang bersangkutan.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang sebagai Perangkat

Daerah memiliki kewajiban untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP) yang dilengkapi dengan Perjanjian Kinerja sesuai dengan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dengan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tersebut diharapkan, dapat dilihat dan

diukur kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang selama

satu tahun anggaran yang meliputi capaian kinerja, capaian sasaran strategis,

capaian tujuan (goal), realisasi anggaran dan keberhasilan kinerja sesuai

dengan target indikator kinerja yang sudah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang dengan Bupati

Batang Tahun Anggaran 2018. Selain itu, laporan ini diharapkan mampu

menyajikan pelaporan yang akuntabel, terbuka, transparan dan berlandaskan

hukum, sehingga mampu mewujudkan pemerintahan yang efektif, bersih dan

profesional.

B. Landasan Hukum

Landasan Hukum penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Tahun Anggaran 2018 adalah

sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah

Tingkat II Batang Dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 13 Tahun

1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan

Propinsi Jawa Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965

Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2757);

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2003,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1988 tentang Perubahan Batas

Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Pekalongan, Kabupaten Daerah

Tingkat II Pekalongan dan Kabupaten Daerah Tingkat II Batang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1988 Nomor 42, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3381);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negera Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4614);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Laporan Keuangan

dan Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4815);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2010 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah

Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor

112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);

13. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2014 Nomor 80);

14. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (Berita Negara Republik

Indonesa Tahun 2014 Nomor 1842);

15. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 3 Tahun 2013 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Batang

(Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun 2013 Nomor 3);

16. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 8 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah

Kabupaten Batang Tahun 2016 Nomor 8);

17. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 13 Tahun 2017 tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Batang Tahun

Anggaran 2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun 2017 Nomor

13);

18. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 1 Tahun 2018 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Batang Tahun 2017-2022 (Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun

2018 Nomor 1);

19. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 12 Tahun 2017 tentang

Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Batang

Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun 2017

Nomor 12);

20. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 8 Tahun 2018 tentang

Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Batang

Tahun Anggaran 2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun 2018

Nomor 8);

21. Peraturan Bupati Batang Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penetapan

Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Batang (Berita Daerah

Kabupaten Batang Tahun 2013 Nomor 46) sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Bupati Batang Nomor 31 Tahun 2016 tentang

Perubahan Atas Peraturan Bupati Batang Nomor 64 Tahun 2013 tentang

Penetapan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Batang (Berita

Daerah Kabupaten Batang Tahun 2016 Nomor 31);

22. Peraturan Bupati Batang Nomor 50 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan (Berita Daerah Kabupaten Batang Tahun 2016 Nomor

51);

23. Peraturan Bupati Batang Nomor 65 Tahun 2017 tentang Penjabaran

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Batang Tahun

Anggaran 2018 (Berita Daerah Kabupaten Batang Tahun 2017 Nomor 65).

C. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP) Tahun Anggaran 2018 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Batang adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban Kepala Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang dalam melaksanakan tugas

pokok dan fungsi serta kewenangannya dalam mengelola sumber daya dan

kemampuan manajerial secara efektif dan efisien yang didasarkan pada

rencana strategis yang telah ditetapkan sebagai Perangkat Daerah Pemerintah

Kabupaten Batang. Sedangkan tujuan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini

adalah:

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas

kinerja yang telah dan seharusnya dicapai;

2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah

untuk meningkatkan kinerjanya;

3. Untuk mengetahui pencapaian kinerja sasaran perangkat daerah tahun

2018 sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis

(Renstra) Tahun 2017-2022;

4. Sebagai bukti akuntabilitas kepada publik atas penggunaan sumber daya

secara efektif, efisien, transparan, terbuka dan berdasarkan hukum pada

tahun anggaran 2018;

5. Sebagai pembanding evaluasi pencapaian kinerja program dan kegiatan

pada Tahun 2019;

6. Sebagai acuan untuk perencanaan kegiatan pada Tahun 2019, khususnya

dalam perencanaan kinerja tahunan;

7. Untuk mengevaluasi rangkaian program dan kegiatan dinas selama satu

tahun anggaran sehingga dapat dirumuskan langkah-langkah korektif

pada perencanaan yang akan datang.

D. Gambaran Umum Organisasi

1. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 8 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah serta

Peraturan Bupati Batang Nomor 50 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan Kabupaten Batang, bahwa Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Batang merupakan unsur pelaksana otonomi

daerah di bidang pendidikan dan kebudayaan yang dipimpin oleh Kepala

Dinas yang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan

urusan pemerintahan daerah dan tugas pembantuan di bidang pendidikan

dan kebudayaan yang menjadi kewenangan daerah.

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas berkedudukan di bawah

dan bertanggungjawab kepada Bupati Batang melalui Sekretaris Daerah

Kabupaten Batang. Sedangkan fungsinya adalah sebagai berikut:

a. Perumusan dan penetapan kebijakan teknis, pemberian bimbingan dan

pembinaan di bidang pendidikan dan kebudayaan.

b. Penyelenggaraan upaya peningkatan pelayanan publik di bidang

pendidikan dan kebudayaan.

c. Penyelenggaraan pelayanan teknis dan administratif di bidang

pendidikan dan kebudayaan.

d. Penyelenggaraan ketatausahaan yang meliputi segala kegiatan di

bidang umum, perencanaan, penganggaran, perlengkapan,

ketatalaksanaan, kepegawaian, pengembangan teknologi informasi,

keuangan, aset dan barang milik pemerintah daerah yang menjadi

tanggungjawab dinas.

e. Fasilitasi perijinan dan operasional penyelenggaraan pendidikan anak

usia dini, pendidikan dasar, pendidikan non formal, dan pengelolaan

kebudayaan daerah.

f. Pelaksanaan kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan

pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan non formal dan

informal yang meliputipembinaaan kelembagaan, pembiayaan,

pengembangan kurikulum dan penilaian, pembinaan peserta didik dan

pembangunan karakter serta peningkatan prestasi peserta didik.

g. Pelaksanaan kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan

pendidikan dasar yang meliputi pembinaan kelembagaan, pembiayaan,

pengembangan kurikulum dan penilaian, penyelenggaraan ujian

sekolah/ujian nasional, pembinaan peserta didik dan pembangunan

karakter serta peningkatan prestasi peserta didik.

h. Pelaksanaan kebijakan teknis peningkatan mutu dan pemenuhan

saranan dan prasarana pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,

pendidikan non formal/informal, dan kebudayaan.

i. Pelaksanaan kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan pendidik

dan tenaga kependidikan serta tenaga kebudayaan.

j. Pelaksanaan kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan

kebudayaan yang meliputi cagar budaya, permuseuman, kesejarahan,

kepurbakalaan, nilaia budaya, tradisi, kesenian, dan kebahasaan.

k. Pelaksanaan standar pelayanan minimal pendidikan dan pemenuhan

standar nasional pendidikan.

l. Pelaksanaan pembinaan satuan pendidikan dan UPT Dinas.

m. Pelaksanaan fasiitasi stakeholder pendidikan dan kebudayaan.

n. Pelaksanaan urusan tugas pembantuan di bidang pendidikan dan

kebudayaan.

o. Pelaksanaan evaluasi, pengawasan, pengendalian teknis dan

pelaporan kebijakan dan permasalahan di bidang pendidikan dan

kebudayaan.

p. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Susunan organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten

Batang, sebagaimaan diatur dalam Peraturan Bupati Batang Nomor 50

Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi

serta Tata Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang,

struktur organisasi dan uraian kerja pada Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Batang terdiri dari:

a. Kepala Dinas

b. Sekretaris

Mempunyai uraian tugas melaksanakan sebagian tugas kepala dinas

dalam penyusunan bahan kebijakan, pengkoordinasian,

pengendalian, pelaporan, tugas pembantuan, serta pelayanan

administratif dan teknis ketatausahaan yang meliputi segala kegiatan

di bidang umum, perencanaan, penganggaran, perlengkapan,

ketatalaksanaan, kepegawaian, pengembangan teknologi informasi,

keuangan, aset dan barang miik pemerintah daerah yang menjadi

tanggungjawab dinas. Sekretaris membawahkan:

1) Subbagian Program, mempunyai uraian tugas:

a) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program

kerja pada subbagian Program.

b) Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program kegiatan.

c) Menyusun bahan dan melaksanakan upaya peningkatan

pelayanan publik di subbagian progam.

d) Menghimpun data dan menyiapkan bahan dalam rangka

penyusunan progam kegiatan.

e) Menghimpun dan menyiapkan peraturan perundang-

undangan yang menjadi dasar pelaksanaan program kerja

dan kegiatan.

f) Mengumpulkan, mengolah, dan melakukan sistematika data

untuk bahan penyusunan program dan kegiatan secara

integrasi dengan bidang-bidang.

g) Menyusun program dan rencana kegiatan dinas.

h) Menyiapkan bahan penyusunan laporan penyelenggaraan

tugas pemerintahan di bidang pendidikan dan kebudayaan.

i) Menyiapkan bahan pelaksanaan urusan tugas pembantuan di

bidang pendidikan dan kebudayaan yang meliputi usul

kenaikan pangkat dan peningkatan kompetensi pendidik dan

tenaga kependidikan, fasilitasi pengembangan karier

pendidik, pendataan pendidikan menengah dan pendidikan

khusus, fasilitasi pelaksanaan akreditasi pendidikan, fasilitasi

pelaksanaan kegiatan kesiswaan pendidikan menengah dan

pendidikan khusus, fasilitasi pembinaan kelembagaan

perfilman, fasilitasi pengelolaan warisan budaya, dan tugas-

tugas pembantuan lainnya.

j) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan

pelaksanaan tugas pada subbagian program, dan

k) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

atasan.

2) Subbagian Keuangan, mempunyai uraian tugas:

a) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program

kerja pada subbagian keuangan.

b) Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program kegiatan.

c) Menyusun bahan dan melaksanakan upaya peningkatan

pelayanan publik di subbagian keuangan.

d) Menyiapkan dan menghimpun bahan-bahan untuk keperluan

penyusunan anggaran di lingkungan dinas.

e) Menyusun rencana anggaran kegiatan dinas bersama

subbagian/seksi terkait

f) Melaksanakan administrasi pengelolaan keuangan termasuk

pemberian gaji pegawai dan hak-haknya.

g) Melaksanakan verifikasi pengelolaan anggaran belanja dinas.

h) Menyusun bahan dan melaksanakaan pembinaan administrasi

asset dan barang milik daerah yang menjadi tanggungjawab

dinas.

i) Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pengelolaan

keuangan secara berkala sesuai peraturan perundangan-

undangan.

j) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan

pelaksanaan tugas pada subbagian keuangan.

k) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

atasan.

3) Subbagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai uraian tugas:

a) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program

kerja pada subbagian umum dan kepegawaian.

b) Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program kegiatan.

c) Menyusun bahan dan melaksanakan upaya peningkatan

pelayanan publik di subbagian umum dan kepegawaian.

d) Menghimpun dan menyiapkan peraturan perundangn-

undangan yang menjadi dasar pelaksanaan program kerja

dan kegiatan.

e) Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana dinas.

f) Melaksanakan pengelolaan urusan surat menyurat,

pengetikan, penggadaan dan tata usaha kearsipan.

g) Menyelenggarakan pelayanan administrasi, kehumasan dan

keprotokolan.

h) Menyelenggarakan urusan rumah tangga, keamanan kantor

dan penyelenggaraan rapat dinas.

i) Melaksanakan pengelolaan inventarisasi dalam pemeliharaan

barang dinas

j) Melaksankan pengelolaan urusan organisasi dan tatalaksana

k) Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian

l) Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menyusun laporan

pelaksanaan tugas pada Subbagian Umum dan Kepegawaian;

m) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

atasan.

c. Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan

Informal

Mempunyai uraian tugas melaksakan sebagian tugas Kepala Dinas

dalam merumuskan dan menyusun bahan kebijakan teknis dan

pelaksanaan pembinaan pendidikan anak usia dini, non formal

maupun in formal, dengan membawahkan:

1) Seksi Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini,

mempunyai uraian tugas:

a) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program

kerja pada Seksi Pembinaan dan Pengembangan Anak Usia

Dini.

b) Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program kegiatan

c) Menyusun bahan dan melaksanakan upaya peningkatan

pelayanan publik di Seksi Pembinaan dan Pengembangan

Anak Usia Dini.

d) Menyiapkan perencanaan dan pemenuhan standar nasional

pendidikan anak usia dini.

e) Melaksanakan pengelolaan data satuan pendidikan anak usia

dini

f) Melaksanakan kebijakan teknis penyelenggaraan kurikulum,

penilaian da bahan ajar pendidikan anak usia dini

g) Melaksanakan sosialisasi, fasilitasi dan implementasi

pengembangan kerangka dasar dan struktur kurikulum

pendidikan anak usia dini

h) Menyiapkan bahan pembinaan kurikuklum dan penilaian

pendidikan dasar anak usia dini

i) Melaksanakan pengelolaan, penyelenggaraan dan pembinaan

satuan pendidikan anak usia dini yang terpadu

j) Melaksanakan pengelolaan, penyelenggaraan dan pembinaan

satuan pendidikan anak usia dini yang diselenggarakan

Pemerintah Daerah.

k) Melaksanakan pembinaan kelembagaan pendidikan taman

kanak-kanak, kelompok bermain, tempat penitipan anak, dan

satuan pendidikan anak usia dini sejenis.

l) Melaksanakana fasilitas dan akreditasi satuan pendidikan

anak usia dini.

m) Menyipakan bahan rekomendasi perijinan di Seksi Pembinaan

Pendidikan Anak Usia Dini.

n) Melaksanankan supervisi, pengawasan dan pengendalian

program dan satuann pendidikan anak usia dini.

o) Melaksanakan faslitasi bantuaan operasional satuan

pendidikan anak usia dini

p) Melaksanakan monitoring evaluasi dan penyusunan laporan

pelaksanaan tugas pada Seksi Pembinaan pendidikan anak

usia dini

q) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.

2) Seksi Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Nonformal dan

Informal, mempunyai uraian tugas:

a) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program

kerja pada Seksi Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan

Nonformal dan Informal.

b) Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program kegiatan;

c) Menyusun bahan dan melaksanakan upaya peningkatan

pelayanan publik di Seksi Pembinaan dan Pengembangan

Pendidikan Nonformal dan Informal;

d) Menyiapkan perencanaan dan pemenuhan standar nasional

pendidikan non formal;

e) Melaksanakan pengelolaan data satuan pendidikan nonformal

dan informal serta database keaksaraan;

f) Melaksanakan kebijakan teknis penyelenggaraan kurikulum,

penilaian dan bahan ajar pendidikan nonformal dan informal;

g) Melaksanakan sosialisasi, fasilitasi dan implementasi

pengembangan kerangka dasar dan struktur kurikulum

pendidikan nonformal dan informal;

h) Menyiapkan bahan pembinaan kurikulum dan penilaian

pendidikan nonformal;

i) Melaksanakan penyiapan bahan penetapan kurikulum muatan

lokaln pendidikan nonformal;

j) Melaksanakan kebijakan pengembangan pendidikan informal

yang meliputi fasilitasi penyelenggaraan pendidikan secara

mandiri melalui pendidikan keluarga dan lingkungan,

pemantauan jam belajar wajib serta mendorong pola-pola

penyelenggaraan pendidikan sepanjang hayat;

k) Melaksanakan pembinaan kelembagaan satuan pendidikan

nonformal yang meliputi pusat kegiatan belajar masyarakat,

kelompok belajar, lembaga kursus dan pelatihan serta

pembinaan program pendidikan nonformal ;

l) Melaksanakan fasilitasi akreditasi satuan pendidikan

nonformal;

m) Menyiapkan bahan rekomendasi perijinan di Seksi Pembinaan

dan Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal ;

n) Melaksanakan supervisi, pengawasan dan pengendalian

program dan satuan pendidikan nonformal dan informal

o) Melaksanakan fasilitasi bantuan operasional penyelenggaraan

pendidikan nonformal dan informal;

p) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan

pelaksanaan tugas pada Seksi Pembinaan dan

Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal;

q) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

atasan;

3) Seksi Pembinaan Peserta Didik dan Pembangunan

Karakter PAUDNI, mempunyai uraian tugas:

a) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program

kerja pada Seksi Pembinaan Peserta Didik dan Pembangunan

Karakter PAUDNI;

b) Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program kegiatan ;

c) Menyusun bahan dan melaksanakan upaya peningkatan

pelayanan publik di Seksi Pembinaan Peserta Didik dan

Pembangunan Karakter PAUDNI;

d) Melaksanakan pengelolaan data peserta didik satuan

pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal;

e) Melaksanakan kebijakan teknis dibidang pembinaan minat,

bakat, prestasi, proses pembelajaran, dan pembangunan

karakter peserta didik pendidikan anak usia dini dan

pendidikan nonformal/informal;

f) Melaksanakan sosialisasi dan publikasi pendidikan anak usia

dini dan pendidikan nonformal/informal;

g) Melaksanakan kegiatan peningkatan partisipasi pendidikan

anak usia dini dan pendidikan nonformal/informal;

h) Melaksanakan kegiatan lomba peserta didik dan warga belajar

serta pengelola satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan

nonformal/informal;

i) Melaksanakan pembinaan prestasi peserta didik, warga

belajar dan pengelola satuan pendidikan anak usia dini,

pendidikan nonformal dan informal;

j) Melaksanakan pengiriman peserta didik, warga belajar dan

pengelola satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan

nonformal dan informal dalam mengikuti kompetisi ajang

prerstasi;

k) Melaksanakan pelayanan administrasi peserta didik

pendisikan anak usia dini dan warga belajar pendidikan

nonformal maupun informal;

l) Menyiapkan bahan pembinaan minat, bakat, prestasi ,proses

pembelajaran dan pembangunan karakter peserta didik

pendidikan anak usia dini dan pendidika nonformal dan

informal;

m) Menyiapkan bahan, pedoman teknis dan operasional

penyelenggaraan penerimaan peserta didik pendidikan

nonformal;

n) Menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

pembinaan minat, bakat, prestasi, proses pembelajaran dan

pembangunan karakter peserta didik anak usia dini dan

pendidikan nonformal;

o) Menyiapkan bahan laporan di bidang pembinaan minat, bakat,

prestasi, proses pembelajaran dan pembangunan karaktert

peserta didik anak usia dini dan pendidikan nonformal;

p) Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan

tugas pada Seksi Pembinaan Peserta Didik dan

Pembangunan Karakter PAUDNI; dan

q) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

atasan.

d. Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar;

Mempunyai Uraian Tugas melaksanakn sebagian tugas kepala dinas

dalam merumuskan dan menyusun bahan kebijakan teknis dan

pelaksanaan pembinaan pendidikan dasar, dengan membawahkan:

1) Seksi Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar,

mempunyai uraian tugas:

a) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program

kerja pada Seksi Pembinaan dan Pengembangan SD;

b) Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program kegiatan;

c) Menyusun bahan dan melaksanakan upaya peningkatan

pelayanan publik di Seksi Pembinaan dan Pengembangan SD

d) Menyiapkan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan

pemenuhan standar pelayanan minimal pendidikan SD, yang

meliputi kurikulum dan penilaian, bahan ajar serta

kelembagaan;

e) Melaksanakan pengelolaan data SD

f) Melaksanakan kebijakan teknis penyelenggaraan kurikulum,

penilaian, bahan ajar, penyelenggaraan ujian dan

kelembagaan SD;

g) Melaksanakan koordinasi, sosialisasi, fasilitasi, perencanaan,

implementasi, supervisi, dan pengawasan pengembangan

kerangka dasar dan struktur kurikulum SD;

h) Menyiapkan bahan pembinaan dan pelaksanaan kurikulum

dan penilaian, serta bahan penetapan kurikulum muatan lokal

SD;

i) Melaksanakan koordinasi, sosialisasi, supervisi, fasilitasi,

implementasi, dan pengendalian pemenuhan standar isi,

standar kompetensi lulusan, standar pembiayaan, standar

pengelolaan dan satandar penilaian SD;

j) Melaksanakan pembinaan, fasilitasi dan pengelolaan SD;

k) Menyiapkan bahan rekomendasi perijinan, pendirian,

penggabungan, penutupan satuan pendidikan di Seksi

Pembinaan dan Pengembangan SD;

l) Melaksanakan fasilitasi akreditasi SD;

m) Melaksanakan supervisi, evaluasi, pengawasan dan

pengendalian mutu pendidikan SD;

n) Melaksanakan pengelolaan bantuan operasional sekolah SD

baik yang bersumber dari dana pemerintah, provinsi maupun

daerah;

o) Menyiapkan bahan pembinaan bahasa dan sastra daerah

yang penuturanya dalam daerah pada jenjang SD;

p) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan

pelaksanaan tugas pada Seksi Pembinaan dan

Pengembangan SD;

q) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

atasan

2) Seksi Pembinaan dan Pengembangan SMP, mempunyai uraian

tugas:

a) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program

kerja pada Seksi Pembinaan dan Pengembangan SMP;

b) Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program kegiatan;

c) Menyusun bahan dan melaksanakan upaya peningkatan

pelayanan publik di Seksi Pembinaan dan Pengembangan

SMP;

d) Menyiapkan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan

pemenuhan standar pelayanan minimal pendidikan SMP,

yang meliputi kurikulum dan penilaian bahan ajar serta

kelembagaan;

e) Melaksankan pengeololaan data SMP;

f) Melaksanakan kebijakan teknis penyelenggaraan kurikulum,

penillaian, bahan ajar, penyelenggaraan ujian dan

kelembagaan SMP;

g) Melaksanakan koordinasi, sosialisai, fasilitasi, perencanaan,

implementasi, supervisi dan pengawasan pengembangan

kerangka dasar dan struktur kurikulum SMP;

h) Menyiapkan bahan pembinaan dan pelaksanaan kurikulum

dan penilaian serta bahan penetapan kurikulum muatan lokal

SMP;

i) Melaksanakan koordinasi, sosialisasi, supervisi, fasilitasi,

pemenuhan standar nasional pendidikan yang meliputi

standar isi, standar kompotensi lulusan, standar pengelolaan

dan standar penilaian SMP;

j) Melaksanakan pembinaan, fasilitas dan pengelolaan SMP;

k) Menyiapkan bahan rekomendasi perijinan, pendiirian satuan

pendidikan di Seksi Pembinaan dan Pengembangan SMP;

l) Melaksanakan fasilitasi akreditasi SMP;

m) Melaksakan supervisi, evaluasi, pengawasan, dan

pengendalian mutu pendidikan SMP;

n) Melaksanakan pengelolaan bantuan operasional sekolah

SMP, baik bersumber dari dan pemerintah provinsi maupun

pemerintah daerah;

o) Menyiapkan bahan pembinaan bahasa dan sastra daerah

yang penuturanya dalam daerah pada jenjang SMP;

p) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan

pelaksanaan tugas pada Seksi Pembinaan dan

Pengembangan SMP; dan

q) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

atasan

3) Seksi Pembinaan Peserta Didik dan Pembangunan Karakter

Pendidikan Dasar, mempunyai uraian tugas:

a) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program

kerja pada Seksi Pembinaan Peserta Didik dan Pembangunan

Karakter Dikdas;

b) Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program kegiatan

pembinaan peserta didik dan pembangunan karakter

pendidikan dasar;

c) Penyusun bahan dan melaksanakan upaya peningkatan

pelayanan publik di Seksi Pembinaan Peserta Didik dan

Pembangunan Karakter Dikdas;

d) Melaksanakan pengelolaan data peserta didik SD dan SMP;

e) Melaksanakan kebijakan teknis di bidang pembinaan minat,

bakat, prestasi, proses pembelajaran dan pembangunan

karakter peserta didik SD dan SMP;

f) Menyiapkan bahan, pedoman teknis dan operasional

penelenggaraan penerimaan peserta didik SD dan SMP;

g) Melaksanakan pelayanan administrasi peserta didik termasuk

kegiatan mutasi peserta didik SD dan SMP;

h) Melaksanakan pembinaan penyelenggaraan pembinaan

organisasi kesiswaan dan pendidikan kewirausahaan/

perkoperasian;

i) Menyusun pedoman teknis pembinaan minat dan bakat

melalui kegiatan ekstrakulikuler, kepemimpinan dan

kepramukaan,

j) Melaksanakan dan menyusun program pendidikan keluarga

harapan, program beasiswa prestasi, program bantuan siswa

miskin, program darma siswa dan program lainya yang terkait

kesiswaan;

k) Menyusun dan melaksanakan kegiatan lomba peserta didik di

tingkat daerah, maupun pembinaan dan pengiriman pada

tingkat Provinsi, Nasional dan/Internasional;

l) Melaksanakan kegiatan kerjasama yang baik dengan pihak

usaha dan industri dan sekolah unggulan dalam rangka

peningkatan kualitas pembelajaran dan kesinambungan

pendidikan peserta didik;

m) Menyusun pedoman teknis peningkatan pendidikan karakter

dan tata karma bagi siswa serta kegiatan peringatan hari

besar nasional dan agama;

n) Menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

dan pembinaan minat, bakat, prestasi, proses pembelajaran

dan pembangunan karakter peserta didik pendidikan dasar;

o) Menyiapkan bahan laporan di bidang pembinaan minat, bakat,

prestasi, proses pembelajaran dan pembangunan karakter

peserta didik pendidikan dasar;

p) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan

pelaksanaan tugas pada Seksi Pembinaan Peserta Didik dan

Pembangunan Karakter Dikdas; dan

q) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

atasan.

e. Bidang Pembinaan Ketenagaan,

Mempunyai uraian tugas membantu sebagian tugas kepala dinas

dalam merumuskan dan menyusun bahan kebijakan teknis dan

pelaksanaan pembinaan pendidik dan tenaga kependididkan

pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah pertama,

dan pendidikan nonformal/informal serta tenaga kebudayaan, dengan

membawahkan:

1) Seksi Pembinaan Ketenagaan Sekolah Dasar, mempunyai uraian

tugas:

a) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program

kerja pada Seksi Pembinaan Ketenagaan SD;

b) Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program kegiatan;

c) Menyusun bahan dan melaksanakan upaya peningkatan

pelayanan publik di Seksi Pembinaan Ketenagaan SD.

d) Menyiapkan bahan penyususnan rencana kebutuhan,

rekomendasi pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan

SD;

e) Memfasilitasi proses pengangkatan dan penempatan pendidik

dan tenaga kependidikan Pegawai Negeri Sipil SD sesuai

dengan kewenangan;

f) Menyusun bahan dalam rangka pemberhentian pendidik daan

tenaga kependidikan Pegawai Negeri Sipil selain karena

alasan pelanggaran peraturan perundaang undangan;

g) Menyiapkan bahan pembinaan pendidik dan tenaga

kependidikan SD, yang meliputi peningkatan disiplin kerja,

kesejahteraan, penghargaan dan perlindungan pendidik dan

tenaga kependidikan;

h) Melaksanakan pembinaan dalam rangka peningkatan disipn

kerja bagi pendidik dan tenaga kependidikan SD;

i) Melaksanakan kegiatan fasilitasi peningkatan kesejahteraan

pendidik dan tenaga kependidikan SD;

j) Melaksanakan fasilitasi pemberian bantuan hukum bagi

pendidik dan tenaga kependidikan SD;

k) Melaksanakan pembinaan, pengembangan dan fasilitasi

pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan SD;

l) Melaksanakan pengembangan profesi pendidik dan tenaga

kependidikan SD;

m) Melaksanakan seleksi penugasan pendidik sebagai kepala SD

atau pengawas SD;

n) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan

pelaksanaan tugas pada Seksi Pembinaan Ketenagaan SD;

o) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

atasan.

2) Seksi Pembinaan Ketenagaan SMP, mempunyai uraian tugas:

a) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program

kerja pada Seksi Pembinaan Ketenagaan SMP;

b) Menyiapkan bahna koordinasi penyusunan program kegiatan;

c) Menyusun bahan dan melaksanakn upaya peningkatan

pelayanan publik di Seksi Pembinaan Ketenagaan SMP;

d) Menyiapkan bahan penyusunan rencana kebutuhan,

rekomendasi pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan

SMP;

e) Memfasilitasi proses pengangkatan dan penempatan pendidik

dan tenaga kependidikan Pegawai Negeri Sipil SMP sesuai

dengan kewenangan;

f) Menyusun bahan dalam rangka pemberhentian pendidik dan

tenaga kependidikan Pegawai Negeri Sipil SMP selain karena

alasan pelanggaran peraturan perundang undangan;

g) Menyiapkan banah pembinaan pendidik dan tenaga

kependidikan SMP yang meliputi peningkatan disiplin kerja,

kesejahteraan, penghargaan dan perlindungan pendidik dan

tenaga kependidikan;

h) Melaksanakan kegiiatan pembinaan dalam rangka

peningkatan disiplin kerja bagi pendidik dan tenaga

kependidikan SMP;

i) Melaksanakan fasilitasi penigkatan kesejahteraan pendidik

dan tenaga kependidikan SMP;

j) Melaksankan fasilitasi pemberian bantuan hukum bagi

pendidik dan tenaga kependidikan SMP;

k) Melaksanakan pembinaan, pengembangan dan fasilitasi

pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan SMP;

l) Melaksanakan pengembanagan profesi pendidik dan tenaga

kependidikan SMP;

m) Melaksanakan seleksi penugasan pendidik sebagai kepala

SMP atau Pengawas SMP;

n) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan

pelaksanaan tugas pada Seksi Pembinaan Ketenagaan SMP;

o) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

atasan.

3) Seksi Pembinaan Ketenagaan Pendidikan Anak Usia Dini,

Nonformal, Informal dan Kebudayaan, mempunyai uraian tugas:

a) Menyiapkan bahan penyusunan perncanaan dan program

kerja pada Seksi Pembinaan Ketenagaan Pendidikan Anak

Usia Dini, Nonformal, Informal, dan Kebudayaan;

b) Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program kegiatan;

c) Menyusun bahan dan melaksanakan upaya peningkatan

pelayanan publik di Seksi Pembinaan Ketenagaan Pendidikan

Anak Usia Dini, Nonformal, Informal, dan Kebudayaan;

d) Menyiapkan bahan penyusunan rencana kebutuhan,

rekomendasi pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan

anak usia dini dan kebudayaan;

e) Memfasilitasi proses pengangkatan dan penempatan pendidik

dan tenaga kependidikan Pegawai Negeri Sipil Taman Kanak-

Kanak dan tenaga kebudayaan sesuia dengan kewenangan;

f) Menyusun bahan dalam rangka pemberhentian pendidik dan

tenaga kependidikan Pegawai Negeri Sipil Taman Kanak-

Kanak dan tenaga kebudayaan selain karena alasan

pelanggaran perturan perundang undangan;

g) Menyiapkan bahan pembinaan pendidik dan tenaga

kependidikan pendidikan anak usia dini, nonformal, informal

dan kabudayaan;

h) Melaksanakan pembinaan dalam rangka peningkatan disiplin

kerja bagi pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak

usia dini, nonformal, informal dan kebudayaan;

i) Melaksanakan fasilitasi peningkatan kesejahteraan pendidikan

dan tenaga kependidikan anak usia dini, nonformal, informal

dan kebudayaan;

j) Melaksanakan fasilitasi pemberian bantuan hukum bagi

pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini, nonformal,

informal dan kebudayaan;

k) Melaksanakan pembinaan, pengembangan, dan fasilitasi

pelatihan bagi pendidikan dan tenaga kependidikan

pendidikan anak usia dini, nonformal, informal dan

kebudayaan;

l) Melaksanakan pengembangan profesi pendidik dan tenaga

kependidikan pendidikan anak usia dini, noformal, informal

dan kebudayaan;

m) Melaksanakan seleksi penugasan pendidik sebagai kepala

satuan pendidikan anak usia dini, pengawas taman kanak-

kanak dan penilik pendidikan nonformal

n) Melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan

tugas pada seksi pembinaan ketenagaan pendidikan anak

usia dini, nonformal, informal dan kebudayaan;

o) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang di berikan oleh

atasan

f. Bidang Sarana dan Prasarana

Mempunyai Uraian Tugas melaksanakan sebagian tugas kepala dinas

dalam merumuskan dan menyusun bahan kebijakan teknis,

peningkatan mutu, pengelolaan dan pemenuhan sarana prasaran

pada satuan pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah

menengah pertama, satuan pendidikan nonformal, informal dan

kebudayaan, dengan membawahkan:

1) Seksi Sarana dan Prasarana SD, mempunyai tugas:

a) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program

kerja pada Seksi Sarana dan Prasarana SD;

b) Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program kegiatan;

c) Menyusun bahan dan melaksanakan upaya peningkatan

pelayanan publik di Seksi Sarana dan Prasarana SD;

d) Menyusun bahan data untuk melaksanakan telaah, analisa,

verifikasi, validasi dan inventarisasi prioritas usulan rencana

kebutuhan sarana dan prasarana SD;

e) Melaksanakan perencanaan, pemantauan dan pengawasan

terhadap pengelolaan sarana dan prasarana SD;

f) Melaksanakan kegiatan pengadaan barang/jasa terkait

dengan peningkatan sarana dan prasarana SD;

g) Melaksanakan perencanaan, implementasi, pengendalian dan

pengawasan terhadap pemenuhan standar pelayanan minimal

sarana dan prasaran SD;

h) Melaksanakan pengawasan terhadap pemenuhan standar

nasonal sarana dan prasarana SD;

i) Melkasanakan pengawasan pendayagunaan bantuan sarana

dan prasarana pendidikan SD;

j) Melaksanakan pengawasan pengadaan buku pelajaran dan

alat peraga serta sarana pembelajaran lainnya yang

digunakan SD;

k) Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan

tugas pada Seksi Sarana dan Prasarana SD; dan

l) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

atasan

2) Seksi Sarana dan Prasarana SMP mempunyai tugas:

a) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program

kerja pada Seksi Sarana dan Prasarana SMP;

b) Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program kegiatan;

c) Menyusun bahan dan melaksanakan upaya peningkatan

pelayanan publik di Seksi Sarana dan Prasarana SMP;

d) Menyusun bahan/data untuk melaksanakan telaah, analisa,

verifikasi, validasi dan inventarisasi prioritas usulan rencana

kebutuhan sarana dan prasarana SMP;

e) Melaksanakan perencanaan, pematauan, dan pengawasan

terhadap pengelolaah sarana dan prasarana SMP;

f) Melaksanakan kegiatan pengadaan barang/jasa terkait

dengan peningkatan sarana prasarana SMP;

g) Melaksanakan perencanaan, implementasi, pengendalian dan

pengawasan terhadap pemenuhan standar pelayanan minimal

sarana dan prasarana SMP;

h) Melaksanakan pengawasan terhadap pemenuhan standar

nasional sarana dan prasarana SMP;

i) Melaksanakan pengawasan pendayagunaan bantuan sarana

dan prasarana satuan pendidikan SMP;

j) Melaksanakan pengawasan pengadaan buku pelajaran dan

alat peraga serta sara pembelajaran lainya yang digunakan di

SMP;

k) Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan

tugas pada seksi saran prasarana SMP; dan

l) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang di berikan oleh

atasan

3) Seksi Sarana dan Prasarana PAUDNI dan Kebudayaan,

mempunyai uraian tugas:

a) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program

kerja pada Seksi Sarana dan Prasaranan PAUDNI dan

Kebudayaan;

b) Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program kegiatan;

c) Menyusun bahan dan melaksanakan upaya peningkatan

pelayanan publik di Seksi Sarana dan Prasaranan PAUDNI

dan Kebudayaan;

d) Menyusun bahan data untuk melaksanakan telaah, analisa,

verifikasi, validasi dan inventarisasi prioritas usulan rencana

kebutuhan saran dan prasarana pendidikan anak usia dini,

nonformal, informal dan kebudayaan;

e) Melaksanakan perencanaan, pemantauan dan pengawasan

terhadap pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan anak

usia dini, nonformal, informal dan kebudayaan;

f) Melaksanakan kegiatan pengadaan barang/jasa terkait

dengan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan anak

usia dini, nonformal, informal dan kebudayaan;

g) Melaksanakan pengawasan terhadap pemenuhan standar

nasional sarana dan prasarana pendidikan anak usia dini,

nonformal, informal dan kebudayaan;

h) Melaksanakan pengawasan pendayagunaan bantuan sarana

dan prasarana satuan pendidikan p anak usia dini, nonformal,

informal dan kebudayaan;

i) Melaksanakan fasilitasi administrasi bantuan sarana dan

prasarana satuan pendidikan anak usia dini, nonformal,

informal dan kebudayaan;

j) Melaksanakan pengawasan pengadaan buku pelajaran dan

alat peraga serta sara pembelajaran lainya yang digunakan

pendidikan anak usia dini, nonformal, informal dan

kebudayaan;

k) Melaksanakan monitoring evaluasi dan menyusun laporan

pelaksanaan tugas pada Seksi Sarana dan Prasaranan

PAUDNI dan Kebudayaan;

l) Melaksanakan tugas kedinasan lainya yang di berikan oleh

atasan.

g. Bidang Kabudayaan;

Mempunyai Uraian Tugas melaksanakan sebagian tugas kepala dinas

dalam merumuskan dan menyusun bahan pelaksanaan kebijakan

teknis pembinaan dan pengembangan bidang kebudayaan, dengan

membawahkan:

1) Seksi Pembinaan dan Pengembangan Cagar Budaya,

Permuseuman, Kesejarahan, dan Kepurbakalan, mempunyai

tugas:

a) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program

kerja pada Seksi Pembinaan Cagar Budaya, Permuseuman,

Kesejarahan dan Kepurbakalan;

b) Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program kegiatan;

c) Menyusun bahan dan melaksanakan upaya peningkatan

pelayanan publik di Seksi Pembinaan Cagar Budaya,

Permuseuman, Kesejarahan dan Kepurbakalan;

d) Menyiapkan bahan pembinaan di bidang pengelolaan cagar

budaya, pegelolaan museum daerah, pembinaan sejarah, dan

temuan kepurbakalan;

e) Menyiapkan bahan fasilitasi registrasi cagar budaya dan

pelestarian cagar budaya;

f) Menyiapkan penyusunan bahan penerbitan izin membawa

cagar budaya ke luar daerah;

g) Menerapkan pedoman peningkatan pemahaman sejarah dan

kawasan kebangsaan dan pedoman penanaman nilai-nilai

sejarah dan kepahlawanan;

h) Melaksanakan pedoman nasional/provinsi dan penetapan

kebijakan daerah mengenai database dan sistem iinformasi

mengenai geografi sejarah, koordinasi dan kemitraan

pemetaan sejarah, penyelenggaraan diklat bidang sejarah

serta menyebarluaskan informasi sejarah lokal;

i) Melaksanakan pedoman mengenai hasil ratifikasi konvensi

internasional “Cultural Diiversity, Protection on Cultural

Lanscape, Protection on Cultural and Natural Heritage” serta

penetapan dan kebijakan perlindungan, pemeliharaan, dan

pemanfaatan BCB/Situs;

j) Menerapkan kebijakan penyelenggaraan dan pengelolaan

museum, pedoman penelitian arkeologi, dan pedoman

pendirian museum yang dimiliki daerah;

k) Melaksanakan rancangan induk penelitian arkeologi nasional

oleh daerah berkoordinasi dengan balai Arkrologi;

l) Melaksanakan kongres sejarah tingkat daerah, lawatan

sejarah tingkat lokal, seminar lokarya sejarah lokal dalam

perspektif nasional, musyawarah kerja daerah bidang sejarah

pengkajian dan penulisan sejarah daerah dan sejarah

kebudayaan daerah, koordiansi dan kemitraan bidang sejarah

serta pemetaan sejarah;

m) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun program

pelaksanaan tugas pada Seksi Pembinaan dan

Pengembangan Cagar Budaya, Kesejarahan dan

Kepurbakalaan; dan

n) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

atasan.

2) Seksi Pembinaan dan Pengembangan Nilai Budaya, Tradisi dan

Bahasa, mempunyai uraian tugas:

a) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program

kerja pada Seksi Pembinaan dan Pengembangan Nilai

Budaya, Tradisi, dan Bahasa;

b) Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program kegiatan;

c) Menyusun bahan dan melaksanakan upaya peningkatan

pelayanan publik di Seksi Pembinaan dan Pengembangan

Nilai Budaya, Tradisi dan Bahasa;

d) Menyiapak bahan penyusunan pelestarian nialai-nilai tradisi

dan bahan pembinaan bahasa daerah;

e) Melaksanakan pendaftaran budaya tak benda yang dimiliki

daerah;

f) Melaksanakan kebijakan dibidang penanaman nilai nilai

tradidi, pembinaan karakter dan budi pekerti bangsa;

g) Melaksanakan kebijakaan dalam pembinaan lembaga

kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan lembaga

adat;

h) Melaksanakan pembinaan lembaga kepercayaan terhadap

Tuhan Yang Maha Esa dan lembaga adat;

i) Melaksanakan pengembangan jaringan informasi

kebudayaan;

j) Melaksanakan peningkatan kemitraan dengan berbagai pihak

terkai, lembaga adat dan masyarakat;

k) Melaksanakan advokasi lembaga kepercayaan terhadap

Tuhan Yang Maha Esa dan lembaga adat;

l) Melaksanakan kongres bahasa dan sastra daerah,

pembinaan, pengembangan bahasa dan sastra nasioanl dan

daerah lewat jalur formal informal, pengkajian naskah kuno,

sastra daerah serta koordinasi dan kemitraan dibidang bahasa

dan sastra;

m) Melaksanakan kebijakan penelitian kebudayaan dan bahasa;

n) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan

pelaksanaan tugas pada Seksi Pembinaan dan

Pengembangan Nilai Budaya, Tradisi dan Bahasa

o) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

atasan.

3) Seksi Pembinaan dan Pengembangan Kesenian, mempunyai

tugas:

a) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program

kerja pada Seksi Pembinaan dan Pengembangan Kesenian;

b) Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program kegiatan;

c) Menyusun bahan dan melaksanakan upaya peningkatan

publik di Seksi Pembinaan dan Pengembangan Kesenian;

d) Menyiapkan baha rekomendasi perijinan di Seksi Pembinaan

dan Pengembangan Kesenian;

e) Melaksanakan penetapan kriteria dan prosedur

penyelenggaraan festival, pameran, dan lomba serta

penerapan dan monitoring implementasi SPM bidang

kesenian;

f) Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan

kesenian;

g) Menerapkan dan melaksanakan prosedur perawatan dan

pengamanan asset atau benda kesenian, karya seni serta

pembentukan dan/atau pengelolaan pusat kegiatan kesenian;

h) Melaksanakan kebijakan nasioanal/provinsi dan penetapan

kebijakan daerah

i) Menyelenggarakan kegiatan revitalisasi dan kajian seni serta

pembinaan dan pengembangan peningkatan apresiasi seni

trdisional dan modern;

j) Menyusun bahan pembinaan kesenian;

k) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan

pelaksanaan tugas pada Seksi Pembinaan dan

Pengembangan Kesenian;

l) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

atasan.

h. Unit Pelaksana Teknis Dinas;

i. Kelompok Jabatan Fungsional.

2. Ketersediaan Sumber Daya Aparatur

Untuk melaksanankan tugas pokok dan fungsi pada Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan Kabupaten Batang pada masing-masing Bidang,

Sekretariat, Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu (Pengawas dan Guru)

maupun Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan, UPT SMP dan

UPT SKB, terdapat 4.046 orang pegawai negeri sipil yang terdiri dari:

No Jenis Jabatan Jumlah

Total Laki-Laki Perempuan

1. Jabatan Struktural 14 11 25

2. Jabatan Fungsional Umum 437 157 588

3. Jabatan Fungsional Tertentu 1.539 1.894 3.433

JUMLAH 1.984 2.062 4.046

Sedangkan klasifikasi pegawai berdasarkan pangkat/golongan, pendidikan

dan usia tampak pada grafik sebagai berikut:

3 79

2022

180312

465 562

48163 128 69 15 15 5 1

IV/c IV/b IV/a III/d III/c III/b III/a II/d II/c II/b II/a I/d I/c I/b I/a

KOMPOSISI PEGAWAI

BERDASARKAN PANGKAT/GOL. RUANG

19

81

619

1181

2102

44

KOMPOSISI PEGAWAI

BERDASARKAN PENDIDIKAN

SD

SLTP

SLTA

SARJANA MUDA

D IV /STRATA 1

STRATA 2

2.1. Jabatan Struktural

Jabatan Struktural yang ada meliputi Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala

Bidang, Kepala Subbagian dan Kepala Seksi sebanyak 25 orang.

Berdasarkan kualifikasi ijazah, sebanyak 8 (delapan) orang

berkualifikasi ijazah S-2 dan sisanya sebanyak 17 (tujuh belas) orang

berkualifikasi ijazah S-1.

2.2. Jabatan Fungsional Umum

Jabatan fungsional umum pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Batang terdiri dari staf yang ada pada Sekretariat, Bidang

Teknis, Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan serta UPT Satuan

Pendidikan dan SKB sebanyak 588 (lima ratus delapan puluh delapan)

orang dengan kualifikasi ijazah sebagai berikut:

No Jabatan

Fungsional Umum

Kualifikasi Ijazah

< = SLTA Diploma S-1 S-2

1. Dinas 28 5 34 3

2. UPTD Kecamatan 227 7 10

3. UPT SMP Negeri 234 8 30 1

4. UPT SKB 1 1

JUMLAH 490 20 74 4

2.3 Jabatan Fungsional Tertentu

Jabatan fungsional tertentu meliputi Pengawas Sekolah, Penilik Luar

Sekolah, Guru yang mendapatkan tugas tambahan sebagai Kepala

Sekolah, Pamong Belajar, Pranata Komputer, Analis Kepegawaian dan

Guru pada jenjang Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah

379

716

933

2018

20 - 30 Tahun 31 - 40 Tahun 41 - 50 Tahun 51 - 58 Tahun

KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN USIA

Menengah Pertama sebanyak 3.433 (tiga ribu empat ratus tiga puluh

tiga) orang dengan kualifikasi ijazah sebagai berikut:

No Jabatan Fungsional

Tertentu Kualifikasi Ijazah

SLTA Diploma S-1 S-2

1. Pengawas - 2 32 19

2. Penilik - 2 18 -

3. Guru SMP 6 142 768 8

4. Guru SD 126 778 1.366 12

5. Guru TK 40 12 98 2

6. Analis Kepegawaian - - 1 -

7. Pranaa Komputer - - 1 -

JUMLAH 172 936 2.284 41

3. Ketersediaan Sarana dan Prasarana

Bangunan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten

Batang seluas 1.600 m2 (dua lantai) berdiri pada lahan tanah seluas 1.500

m2. Dari lahan tersebut, digunakan untuk ruang kantor, aula sebanyak satu

ruangan, mushola dan lahan parkir. Selain itu, terdapat bangunan rumah

dinas yang terletak di Jalan Pemuda Kauman Batang seluas 150 m2 dalam

kondisi baik. Kendaraan yang digunakan untuk operasional pejabat maupun

pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Batang

terdiri dari mobil sebanyak 8 unit dan sepeda motor sebanyak 174 unit.

Kemudian untuk mesin, terdapat mesin ketik sebanyak 13 unit dan mesin

pompa air sebanyak 2 unit dalam kondisi baik.

Mebelair yang ada terdiri dari rak kayu 1 buah, almari 28 buah, rak

besi sebanyak 25 buah, filling cabinet sebanyak 40 buah, kursi dan meja

pimpinan, kursi dan meja staf, kursi dan meja komputer, meja resepsionis

serta meja dan kursi tamu.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batangdilengkapi

dengan perangkat dan infrastruktur jaringan komputer, dengan jumlah

komputer server sebanyak 3 unit, komputer/PC sebanyak 56 unit, laptop

sebanyak 33 unit, printer sebanyak 54 unit, LCD Proyektor sebanyak 7 unit,

handycam sebanyak 2 unit, scanner sebanyak 3 unit dan kamera digital

sebanyak 5 unit. Seluruh ruangan yang ada sudah terkoneksi dengan Local

Area Network dan Jaringan Internet. Selain itu, sudah terpasang CCTV di 2

titik sudut gedung Disdikpora Kabupaten Batang.

Kelengkapan lainnya seperti Aula yang sudah dilengkapi dengan sound

sistem dan LCD proyektor serta perlengkapan seperti meja dan kursi rapat

yang cukup serta AC/Pendingin ruangan dalam kondisi baik. Selain itu,

terdapat baikes sebanyak 2 unit, keyboard 1 unit, piano sebanyak 1 unit,

kipas angin sebanyak 6 unit, alat penghancur kertas sebanyak 1 unit dan

kulkas sebanyak 2 unit.

Ketersediaan sarana dan prasarana di atas, diharapkan mampu

menunjang dan mendukung pelaksanaan tugas pelayanan pengelolaan dan

penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Batang, sehingga dengan

ketersediaan sarana dan prasarana yang cukup dapat meningkatkan

kinerja aparatur.

E. Gambaran Pelayanan Kinerja Organisasi

Pembangunan pendidikan nasional di daerah merupakan upaya

terencana, terarah dan berkesinambungan dalam meningkatkan kapasitas

daerah untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkulitas, beriman,

bertaqwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, beretos kerja

tinggi, demokratis dan bertanggungjawab sesuai dengan tujuan pendidikan

nasional yang dirumuskan dalam dalam pembukaan UUD 1945 yaitu tujuan

pembangunan nasional yang antara lain adalah mencerdaskan kehidupan

bangsa. Oleh karena itu, penyelenggaraan pendidikan di daerah harus dapat

menjamin kepastian setiap warga masyarakat memperoleh layanan prima

pendidikan yang berkualitas dan tersedia merata, terjangkau, setara sesuai

dengan kebutuhan serta berdaya saing tanpa memandang status sosial, status

ekonomi, suku, etnis, agama dan gender.

Dalam kerangka otonomi Pemerintah Daerah, kebijakan Pembangunan

Pendidikan Nasional di Kabupaten Batang telah tertuang dalam Peraturan

Daerah Kabupaten Batang Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Batang sebagai arah yang

dibangun untuk memenuhi amanat konstitusi dalam mencerdaskan kehidupan

bangsa. Dengan mempedomani arah kebijakan pembangunan pendidikan

tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang yang diberikan

tugas dan tanggungjawab di bidang pendidikan dan kebudayaan telah

melaksanakan rangkaian program dan kegiatan untuk menuju tujuan

pembangunan sebagaimana diamanatkan dalam peraturan daerah tersebut.

Hasil pembangunan pendidikan Kabupaten Batang sejak tahun 2012

sampai dengan tahun 2018 tergambar pada beberapa indikator agregrat.

Selama kurun waktu tersebut, pembangunan pendidikan di Kabupaten Batang

merupakan skala prioritas yang diakselerasikan melalui berbagai kebijakan,

strategi dan program. Hasil-hasil pembangunan pendidikan yang dicapai

merupakan landasan yang berkelanjutan bagi pembangunan pendidikan pada

tahun berikutnya sekaligus sebagai peluang untuk pengembangan layanan

pendidikan. Sedangkan kekurangan maupun hasil yang belum dicapai menjadi

tantangan yang harus diselesaikan pada tahun yang akan datang. Tantangan

dan peluang tersebut yang dipengaruhi oleh kondisi dan potensi yang ada di

Kabupaten Batang menjadi kunci bagi keberhasilan pembangunan pendidikan

yang akan datang.

Kabupaten Batang sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah

yang terletak di jalur pantai utara Pulau Jawa merupakan kawasan strategis.

Selain itu, corak daerah Kabupaten Batang yang merata terdiri dari daerah

pantai, daerah dataran rendah dan pegunungan menjadi potensi untuk

mengolah sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang lebih optimal.

Wilayah geografis ini bukan semata-mata menjadi kendala, namun harus

diposisikan sebagai anugerah sekaligus menjadi tantangan bagi Pemerintah

Daerah Kabupaten Batang untuk berupaya dan berkomitmen agar

pembangunan pendidikan tersebut dapat diakses merata dan berkeadilan di

seluruh pelosok desa dan kecamatan.

Jumlah penduduk berdasarkan registrasi BPS akhir tahun 2017 sebanyak

756.079 jiwa terdiri dari 377.492 jiwa penduduk laki-laki dan 378.587 jiwa

penduduk perempuan (Batang Dalam Angka, 2018, BPS). Dengan jumlah

penduduk tersebut merupakan potensi sumber daya manusia yang menjadi

subyek sekaligus obyek pembangunan pendidikan. Keadaan demografi

penduduk dengan corak daerah yang berbeda-beda mempengaruhi juga

terhadap pola lapangan usaha dan mata pencaharian penduduk yang sebagian

besar bergerak pada sektor pertanian tanaman pangan, peternakan,

perkebunan, industri, angkutan, perdagangan, perikanan dan jasa. Dengan

keberadaan bermacam-macam sektor ini, harusnya dapat dilihat sebagai

peluang pemerintah daerah agar hasil lulusan pendidikan menengah dapat ikut

andil dan memiliki kesiapan memasuki sektor unggulan daerah. Baik melalui

penyelerasan kurikulum bermuatan lokal maupun model pendidikan yang lain

sehingga lulusan pendidikan menengah khususnya kejuruan dapat dioptimalkan

memiliki kompetensi dan keterampilan yang siap terjun di sektor tersebut.

Selain itu, proporsi penduduk di Kabupaten Batang berada pada rentang

usia 15 s.d 64 tahun atau usia produktif. Realitas ini berdampak pada jumlah

pencari kerja, angka pengangguran serta peningkatan kebutuhan terhadap

fasilitas maupun latihan kerja. Jumlah pencari kerja terdaftar pada tahun 2017

sebanyak 4.802 orang dengan jumlah angkatan kerja sebanyak 388.307 orang

dan tingkat pengangguran mencapai 5.82%. (Batang Dalam Angka Tahun

2016, BPS).

Pembangunan pendidikan merupakan pembangunan manusia seutuhnya,

untuk melihat upaya kinerja pembangunan manusia yang lebih luas perlu

memperhatikan kulaitas penduduk dalam hal kelangsungan hidup intelektualitas

dan standar hidup layak. Untuk mengukur kinerja pembangunan pendidikan

tersebut, digunakan Indikator Pembangunan Manusia (IPM). IPM disusun dari

tiga komponen yaitu lamanya hidup, yang diukur dengan harapan hidup pada

saat lahir, tingkat pendidikan, diukur dengan kombinasi antara melek huruf pada

penduduk dewasa dan rata-rata lama sekolah serta tingkat kehidupan yang

layak dengan ukuran pengeluaran perkapita (purchasing power parity).

IPM Kabupaten Batang (dalam One Touch Statistics Versi 2.09 tanggal 11

Mei 2018) menunjukkan trend yang meningkat mulai tahun 2010 sampai

dengan tahun 2017. Dengan metode perhitungan yang baru, IPM Kabupaten

Batang tahun 2010 sebesar 61.64, tahun 2011 sebesar 62.59, tahun 2012

sebesar 63.09, tahun 2013 sebesar 63.60, tahun 2014 sebesar 64.07, tahun

2015 sebesar 65.46, tahun 2016 sebesar 66.38, tahun 2017 sebesar 67.35 dan

tahun 2018 sebesar 67.35. Selain IPM, juga dapat dilihat dengan susunan

indikator yang membentuk IPM pada tahun 2018, yaitu Umur Harapan Hidup

Kabupaten Batang sebesar 74.50 tahun, meningkat dibandingkan tahun

sebelumnya sebesar 74.42 tahun, Angka Rata-Rata Lama Sekolah 6.61 tahun

meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 6.41 tahun, Angka

Harapan Lama Sekolah sebesar 11.87 meningkat dibandingkan tahun

sebelumnya sebesar 11.09 tahun dan pengeluaran per kapita mencapai

Rp.8.805.000,- per tahun, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar

Rp. 8.244.320,- per tahun.

Apabila dibandingkan dengan kabupaten lain di Jawa Tengah, IPM

Kabupaten Batang masih menempati peringkat 30 dari 35 Kabupaten/Kota di

Jawa Tengah. Peringkat ini merupakan posisi yang rendah karena masih di

bawah rata-rata IPM Jawa Tengah yang mencapai 70.52. Sedangkan

dibandingkan dengan Kabupaten/Kota tetaangga dari Kabupaten Batang seperti

Kabupaten Kendal 70.62, Kota Pekalongan 73.77 dan Kabupaten Pekalongan

68.40, Kabupaten Batang perlu upaya yang optimal dalam mengungkit indeks

pembangunan manusia. Oleh karena itu, perlu upaya dan teroboson yang lebih

baik untuk memecahkan permasalahan dalam mengungkit nilai IPM Kabupaten

Batang agar ke arah yang lebih baik.

Indikator penyelenggaraan pendidikan anak usia dini dilihat dari Angka

Partisipasi Kasar Pendidikan Anak Usia Dini. APK PAUD tersebut dihitung dari

jumlah seluruh peserta didik satuan pendidikan anak usia dini dibagi dengan

jumlah penduduk usia 4 s.d 6 tahun. Pada tahun 2017, Angka Partisipasi Kasar

PAUD sebesar 80.39% dari target yang ditargetkan sebesar 75.00%. Hal ini

menunjukkan bahwa pada tahun 2017 terdapat peningkatan yang cukup

signifikan terhadap proporsi penduduk usia 4 s.d 6 tahun yang terlayani pada

jenjang pendidikan anak usia dini. Dibandingkan dengan capaian pada tahun

2016 sebesar 76.99 % dan tahun 2015 sebesar 75.38%. Hal ini dipengaruhi

dengan peningkatan dukungan anggaran dari Pemerintah Daerah kepada

pendidikan anak usia dini baik untuk operasional lembaga, bantuan alat peraga

pendidikan maupun peningkatan sarana prasarana pendidikan. Selain itu, dengan

kebijakan pembangunan Unit Gedung Baru (UGB) TK Negeri Pembina di setiap

kecamatan setiap tahunnya, serta berdirinya satuan pendidikan anak usia dini

baru diharapkan dapat meningkatkan proprosi jumlah partisipasi anak yang

terlayani pada jenjang pendidikan anak usia dini.

Capaian Angka Partisipasi Kasar SD/MI/Paket A pada tahun 2017 sebesar

104.78%. Pencapaian yang melebihi 100% ini dikarenakan masih terdapat usia

kurang dari 7 tahun sudah masuk ke jenjang SD/Sederajat, demikian pula usia

lebih dari 12 tahun yang masih duduk di jenjang SD/Sederajat. Selain itu,

kemungkinan lain adalah terdapat penduduk dari Kota atau Kabupaten

perbatasan yang mengikuti pendidikan di Kabupaten Batang.

Indikator Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A digunakan untuk

melihat sejauh mana penduduk usia 7 - 12 tahun yang telah terlayani pada

jenjang pendidikan sekolah dasar. Indikator APM SD/MI/Paket A Tahun 2017

menunjukkan angka 94.52 %. Sedangkan Angka putus sekolah pada jenjang

SD/Sederajat pada tahun 2017 menunjukkan angka 0.082% artinya angka putus

sekolah dapat ditekan melebihi dari target sebesar 0.10%. Angka Putus Sekolah

yang dibawah angka 0.10% ini menunjukkan kepastian peserta didik

mendapatkan pelayanan pendidikan pada usia 7-12 tahun mengalami

peningkatan yang cukup signifikan.

Sedangkan untuk jenjang SMP/Sederajat, dilihat dari Angka Partisipasi

Kasar Tahun 2017 sebesar 95.49% meningkat dari tahun sebelumnya sebesar

94.06%, termasuk melebihi dari target yang ditetapkan sebesar 95.00%. Ini

menunjukkan kinerja yang sangat baik. Berdasarkan angka ini berarti terdapat

peningkatan angka masukan siswa baru lulusan SD/Sederajat ke jenjang

SMP/Sederajat yang secara langsung mempengaruhi peningkatan Angka

Partisipasi Kasar. Hal ini juga dilihat dari Angka Melanjutkan SD ke SMP sebesar

94.59% meningkat dibandingkan tahun yang lalu sebesar 93.54%. Angka

Melanjutka Sekolah yang tidak dapat dicapai 100% disebabkan oleh beberapa

faktor, antara lain masih terdapat orang tua siswa yang menyekolahkan putra-

putrinya ke luar Kabupaten Batang, selain ada faktor lain yang harus dilakukan

observasi atau penelitian lebih lanjut.

. Demikian pula, untuk indikator Angka Partisipasi Murni SMP/MTs/Paket B

Tahun 2017 sebesar 80.85%. Capaian APM SMP/MTs/Paket B pada tahun 2017

sebesar 80.85% ini belum memenuhi target kinerja yang ditetapkan sebesar

82.66%. Selanjutnya angka putus sekolah pada tahun 2017 sebesar 0.12%

dapat ditekan dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar 0.14%, penekanan

angka putus sekolah ini sangat luar biasa walaupun belum memenuhi target yang

ditetapkan sebesar 0.10%. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain

faktor kenakalan remaja, atau siswa mengalami kecelakaan sehingga tidak dapt

melanjutkan sekolah, sedangkan putus sekolah yang disebabkan oleh faktor

ekonomi/biaya pada jenjang SMP sudah tidak ada.

Hasil pembangunan di bidang pendidikan dan kebudayaan sebagai bentuk

kinerja organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang pada

tahun tersebut kemudian dilanjutkan dengan perbaikan-perbaikan serta evaluasi

kinerja yang disusun dan ditindaklanjuti dengan upaya pencapaian melalui

program dan kegiatan pada tahun anggaran 2018.

Selain indikator kinerja yang sudah dicapai, upaya-upaya perbaikan dan

antisipasi permasalahan yang dihadapi pada tahun 2018 terus dilaksanakan agar

hal-hal yang terjadi pada tahun 2018 tidak terjadi kembali pada pelaksanaan

program dan kegiatan tahun 2019. Dari segi organisasional, untuk mendukung

pengelolaan pelayanan pendidikan telah disusun standar operasional prosedur

(SOP) pelayanan pendidikan, peningkatan disiplin kinerja pegawai melalui

absensi finger print, penandatangan pakta integritas dan penataan lingkungan

kerja yang baik pada tahun 2018 ikut memberikan kepuasan pelayanan yang

lebih baik.

Permasalahan yang terjadi pada tahun sebelumnya, seperti terbatasnya

sumber daya apartur terkait dengan pengelolaan keuangan dan pengadaan

barang/jasa telah dipenuhi pada tahun 2018, penambahan alokasi kegiatan fisik

melalui perubahan anggaran telah direncanakan dengan baik sehingga dapat

dilaksanakan, koordinasi antara perencanaan dan pelaksanaan kegiatan juga

sudah dilaksanakan dengan baik melalui kegiatan evaluasi kinerja dan koordinasi

bulanan yang dilakukan. Upaya tersebut menjadi langkah korektif bagi Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang sebagai bentuk peningkatan

kinerja kearah yang lebih baik, sehingga pada tahun 2018 ini kendala yang

dihadapi pada tahun sebelumnya tidak terulang kembali. Hasil evaluasi kinerja

tahun 2018 yang akan disampaikan berikut ini juga menjadi alat ukur keberhasila

kinerja serta perbaikan pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun yang akan

datang.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Dalam rangka mendukung Visi Mewujudkan Kabupaten Batang yang Harmonis,

Energik, Berdaya Saing, Agamis, Tentram dan Sejahtera pada Tahun 2022, yang

dilaksanakan melalui Misi (1) meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan tata

kelola pemerintahan berbasis e government didukung pengembangan kerjasama; (2)

meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia seutuhnya melalui

optimalisasi gerakan pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang secara terpadu;

(3) meningkatkan pengembangan perekonomian daerah secara berkelanjutan

didukung infrastruktur dan kawasan berkualitas yang ramah lingkungan; (4)

meningkatkan keamanan, ketentraman dan kerukunan (kondusifitas daerah) bagi

pelaksanaan pembangunan didukung dengan pengamalan ajaran keagamaan dan

nilai-nilai budaya luhur, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten Batang Tahun 2017-2022, pada tahun 2018 Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang memfokuskan pencapaian tujuan

dan sasaran strategis jangka menengah, yaitu:

1. Meningkatkan pelayanan aksesibilitas dan kualitas serta daya saing pendidikan

bagi seluruh penduduk Batang, dengan sasaran:

a. Meningkatnya proporsi penduduk yang mendapatkan layanan pendidikan

anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan non formal; dan

b. Meningkatnya kualitas dan kesejahteraan pendidik dan tenaga

kependidikan dalam mewujudkan pembelajaran yang inovatif, responsif dan

partisipatif.

2. Meningkatkan integrasi nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangan

karakter masyarakat, dengan sasaran meningkatnya upaya pelindungan,

pemanfaatan, pengelolaan dan pengembangan kebudayaan melalui penggalian

dan pelestarian tradisi serta nilai-nilai budaya lokal daerah.

3. Menyelenggarakan sistem tata kelola dan tata nilai sumber daya aparatur yang

efektif, profesional dan pelibatan publik termasuk penguatan kerjasama dan

kemitraan dalam memberikan pelayanan pendidikan dan kebudayaan dengan

sasaran meningkatnya profesional dan efektifitas kerja aparatur dalam

melaksanakan layanan pendidikan dan kebudayaan dengan menguatkan

kerjasama dan kemitraan serta pelibatan masyarakat.

Sasaran strategis tersebut, perlu diprioritaskan dalam rangka untuk mendukung

tercapaianya visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Batang. Untuk mencapai

tujuan dan sasaran tersebut, pada tahun anggaran 2018 dalam Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten

Batang menyelenggarakan 13 (tiga belas) program dan 114 kegiatan sebagai upaya

terencana untuk mengimplementasikan rencana strategis Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Batang Tahun 2017-2022.

A. Rencana Strategis Tahun 2017-2022

Rencana Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil

yang ingin dicapai selama kurun waktu lima tahun yaitu dari tahun 2017 sampai

dengan tahun 2022 dengan memperhitungkan potensi, peluang, tantangan dan

hambatan yang timbul. Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Batang tahun 2017-2022 adalah bagian integral dari kebijakan dan

program Pemerintah baik Pusat, Provinsi maupun Kabupaten serta merupakan

landasan dan pedoman bagi seluruh aparat dalam melaksanakan tugas

penyelenggaraan pembangunan urusan pendidikan dan kebudayaan di

Kabupaten Batang.

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang

tahun 2017-2022 sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Batang Tahun 2017-2022, sehingga

dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Batang tidak memuat Visi dan Misi Perangat Daerah sendiri-sendiri,

tetapi memuat tujuan dan sasaran jangka menengah perangkat daerah yang

merupakan bagian dari penjabaran Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Batang

Tahun 2017-2022.

Untuk mewujudkan tujuan daerah dalam peningkatan pembangunan

manusia seutuhnya, digunakan indikator kinerja utama yaitu Indeks

Pembangunan Manusia (IPM). IPM terdiri dari indikator pengetahuan, indikator

kesehatan dan indikator ekonomi. Untuk mencapai target IPM dalam RPJMD

Kabupaten Batang Tahun 2017-2022, dalam Rencana Strategis Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Tahun 2017-2022 telah

ditetapkan tujuan, sasaran, program dan indikator kinerja tahun sebagai berikut:

Tabel 2.1

Tujuan Jangka Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

No Tujuan Indikator Tujuan

Target Indikator Tujuan

2017 2018 2019 2020 2021 2022

1 Meningkatkan pelayanan aksesibilitas dan kualitas serta daya saing pendidikan bagi seluruh penduduk Batang yang unggul dan mandiri

Rata-Rata Lama Sekolah

6.81 6.82 6.83 6.84 6.85 6.86

Harapan Lama Sekolah

11.55 11.81 12.14 12.48 12.78 13.03

Rata-Rata Nilai Ujian SD

7.30 7.35 7.38 7.40 7.45 7.50

Rata-Rata Nilai Ujian SMP

6.00 6.25 6.50 6.75 7.00 7.25

2. Meningkatkan integrasi nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangan karakter masyarakat

Jumlah Festival Seni dan Peristiwa Budaya yang diselenggarakan

12 13 15 16 17 20

3. Menyelenggarakan sistem tata kelola dan tata nilai sumber daya aparatur yang efektif, profesional dan pelibatan publik termasuk penguatan kerjasama dan kemitraan dalam memberikan pelayanan pendidikan dan kebudayaan

Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan pendidikan dan kebudayaan

78.23 80.05 82.57 84.23 87.67 90.32

Tabel 2.2

Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

No Sasaran Indikator Sasaran

Target Indikator Sasaran

2017 2018 2019 2020 2021 2022

1 Meningkatnya proporsi penduduk yang mendapatkan layanan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan non formal dengan indikator

Angka Partisipasi Sekolah

• SD

• SMP

950 807.5

952.5 808.5

955 810

960 811.5

962.5 812.5

965 815

Angka Pendidikan yang ditamatkan

• SD

• SMP

38.00 16.00

37.00 17.00

36.00 18.00

35.00 19.00

34.00 20.00

33.00 21.00

No Sasaran Indikator Sasaran

Target Indikator Sasaran

2017 2018 2019 2020 2021 2022

2. Meningkatnya upaya pelindungan, pemanfaatan, pengelolaan dan pengembangan kebudayaan melalui penggalian dan pelestarian tradisi serta nilai-nilai budaya lokal daerah

Jumlah kegiatan pelindungan, pemanfaatan, pengelolaan dan pengembangan kebudayaan yang diselenggarakan Daerah

11 12 13 14 15 16

3. Meningkatnya profesional dan efektifitas kerja aparatur dalam melaksanakan layanan pendidikan dan kebudayaan dengan menguatkan kerja sama dan kemitra-an serta pelibatan masyarakat

Prosentase Standar Pelayanan Publik dan Standar Operasional Prosedur yang telah disusun

75% 75% 80% 80% 90% 90%

Tabel 2.3

Program Kerja dan Indikator Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

No Program

Kerja Indikator Kinerja

Sat Tareget Indikator Kinerja

2017 2018 2019 2020 2021 2022

1 Program Pendidikan Anak Usia Dini

1 Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Anak Usia Dini

% 77.00

78.15

79.00

79.20

80.00

82.00

2 Prosentase satuan pendidikan anak usia dini yang terakreditasi minimal B

% 36.10

36.10

45.00

50.00

55.00

60.00

3 Prosentase satuan pendidikan anak usia dini yang diselenggarakan pemerintah daerah mempunyai

% 78.00

81.00

83.00

86.00

88.00

90.00

No Program

Kerja Indikator Kinerja

Sat Tareget Indikator Kinerja

2017 2018 2019 2020 2021 2022

gedung yang dilengkapi dengan ruang kelas, ruang guru, jamban dan mebelair dalam kondisi yang baik

4 Prosentase jumlah satuan pendidikan anak usia dini yang menyelenggarakan program pendidikan karakter secara berkelan-jutan

% 20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

2 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 tahun

5 Angka Partisipasi Kasar SD/ Sederajat

% 104.70

104.80

104.85

104.90

104.95

105.00

6 Angka Partisipasi Murni SD/ Sederajat

% 95.00

95.25

95.50

96.00

96.25

96.50

7 Rata-Rata Nilai Ujian SD/ Sederajat

7.30

7.35

7.38

7.40

7.45

7.50

8 Angka Partisipasi Kasar SMP/ Sederajat

% 95.45

95.55

95.65

95.75

95.85

96.00

9 Angka Partisipasi Murni SMP/ Sederajat

% 80.75

80.85

81.00

81.15

81.25

81.50

10 Rata-Rata Nilai Ujian SMP/ Sederajat

6.00

6.25

6.50

6.75

7.00

7.25

11 Angka Melanjutkan dari SD ke SMP

% 95.15

96.25

97.15

98.25

98.95

100

No Program

Kerja Indikator Kinerja

Sat Tareget Indikator Kinerja

2017 2018 2019 2020 2021 2022

12 Prosentase SD Negeri yang mempunyai sarana dan prasarana minimal (ruang kelas, ruang guru, perpustaka-an, jamban, alat peraga IPA dan mebelair) dalam kondisi baik

% 68.00

70.00

75.00

80.00

85.00

90.00

13 Prosentase SMP Negeri yang mempunyai sarana dan prasarana minimal (ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, perpus-takaan, jamban, Lab IPA, Lab Komputer dan mebelair) dalam kondisi baik

% 74.00

76.00

78.00

80.00

85.00

90.00

14 Angka Putus Sekolah SD/ Sederajat

% 0.06

0.05

0.04

0.03

0.02

0.01

15 Angka Putus Sekolah SMP/ Sederajat

% 0.10

0.09

0.08

0.07

0.06

0.05

16 Angka Lulusan SD/ Sederajat

% 100 100 100 100 100 100

17 Angka Lulusan

% 100 100 100 100 100 100

No Program

Kerja Indikator Kinerja

Sat Tareget Indikator Kinerja

2017 2018 2019 2020 2021 2022

SMP/ Sederajat

18 Prosentase Sekolah yang menyelenggarakan program pendidikan karakter secara berkelan-jutan

% -

50.00

65.00

75.00

90.00

90.00

3 Program Pendidikan Non Formal

19 Angka Melek Huruf Penduduk Usia Produktif

% 99.55

99.75

99.85

100

100

100

20 Prosentase program atau satuan pendidikan non formal yang terakreditasi minimal B

% 30.00

33.33

38.25

42.00

45.00

45.00

4 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kepen-didikan

21 Prosentase Guru Berkualifikasi Ijazah S1/D4

% 83.10

84.48

87.13

89.33

90.00

90.67

22 Prosentase Guru yang mendapatkan pelatihan peningkatan kompetensi

% 76.67

79.33

82.67

87.00

91.00

93.33

5 Program Pengembangan Nilai Budaya

23 Jumlah festival seni dan peristiwa budaya yang diselenggarakan

kali 12

13

15

16

17

20

6 Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

24 Jumlah grup kesenian yang dibina

grup

555

565

566

567

568

569

7 Program Pengelolaan Keragaman Budaya

25 Jumlah benda, situs dan kawasan

buah

320

320

322

323

324

325

No Program

Kerja Indikator Kinerja

Sat Tareget Indikator Kinerja

2017 2018 2019 2020 2021 2022

cagar budaya yang dilestarikan

8 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

26 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan pendidikan dan kebudayaan

% 78.23 80.05 82.57 84.23 87.67 90.32

9 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Apartur

10 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

11 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

12 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

13 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

Dalam Perjanjian Kiinerja yang telah ditetapkan pada tahun 2018, Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang telah menyusun target

berdasarkan indikator kinerja sasaran strategis sebagai penjabaran dari Visi

dan Misi dalam Rencana Strategis Tahun 2012-2017. Pada penetapan

anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang

menyelenggarakan 13 Program dalam DPA Belanja Langsung dengan total

anggaran sebesar Rp. 82.514.580.320,00 dan DPA UPT Dinas sebesar Rp.

72.651.311.200,00 sedangkan dalam Belanja Hibah Bidang Pendidikan

terdapat 814 satuan pendidikan atau program pendidikan yang diselenggarakan

masyarakat atau lembaga penerima hibah dengan pagu sebesar Rp.

6.016.250.000,00.

Pada pertengahan tahun 2018, berdasarkan evaluasi kinerja tahun

berjalan terdapat perubahan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2018 melalui

APBD Perubahan, target sasaran strategis dan jumlah program tetap, terdapat

perubahan pagu anggaran sebesar Rp. 79.841.735.420,00 pada DPA Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan dan perubahan pagu anggaran sebesar Rp.

75.531.723.025,00 pada DPA UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Sedangkan Perubahan dalam Belanja Hibah Bidang Pendidikan menjadi 819

satuan pendidikan atau program pendidikan yang diselenggarakan masyarakat

atau lembaga penerima hibah dengan pagu anggaran bertambah menjadi

sebesar Rp. 6.417.460.000,00. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten

Batang mengelola bantuan hibah bidang pendidikan (Belanja Tidak Langsung,

DPA PPKD Kabupaten Batang) untuk penguatan kapasitas kelembagaan

satuan pendidikan yang diselenggarakan masyarakat, penyediaan bantuan

operasional satuan pendidikan yang diselenggarakan masyarakat, penyediaan

dukungan pengembangan sarana dan prasarana pendidikan dan

pemberdayaan satuan pendidikan baik formal maupun non formal yang

diselenggarakan masyarakat.

Adapun target sasaran stategis dan indikator kinerja serta anggaran dalam

Perjanjian Kinerja Tahun 2018, adalah sebagai berikut:

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Meningkatnya proporsi penduduk yang mendapatkan layanan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan non formal

1 Rata-Rata Lama Sekolah 6.79 tahun

2 Harapan Lama Sekolah 11.81 tahun

3 Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Anak Usia Dini

78.15 %

4 Prosentase satuan pendidikan anak usia dini yang terakreditasi minimal B

36.10 %

5 Prosentase satuan pendidikan anak usia dini yang diselenggarakan pemerintah daerah mempunyai gedung yang dilengkapi dengan ruang kelas, ruang guru, jamban dan mebelair dalam kondisi yang baik

81.00 %

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

6 Prosentase jumlah satuan pendidikan anak usia dini yang menyelenggarakan program pendidikan karakter secara berkelanjutan

30.00 %

7 Angka Partisipasi Kasar SD/ Sederajat

104.80 %

8 Angka Partisipasi Murni SD/ Sederajat

95.25 %

9 Rata-Rata Nilai Ujian SD/ Sedrajat

7.35

10 Angka Partisipasi Kasar SMP/ Sederajat

95.55 %

11 Angka Partisipasi Murni SMP/ Sederajat

80.85 %

12 Rata-Rata Nilai Ujian SMP/Sederajat

6.25

13 Angka Melanjutkan dari SD ke SMP

96.25 %

14 Prosentase SD Negeri yang mempunyai sarana dan prasarana minimal (ruang kelas, ruang guru, perpustakaan, jamban, alat peraga IPA dan mebelair) dalam kondisi baik

70.00 %

15 Prosentase SMP Negeri yang mempunyai sarana dan prasarana minimal (ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, perpustakaan, jamban, Lab IPA, Lab Komputer dan mebelair) dalam kondisi baik

76.00 %

16 Prosentase Sekolah yang menyelenggarakan program pendidikan karakter secara berkelanjutan

50.00 %

17 Angka Melek Huruf Penduduk Usia Produktif

99.75 %

18 Prosentase program atau satuan pendidikan non formal yang terakreditasi minimal B

33.33 %

2 Meningkatnya kualitas dan kesejahteraan pendidik dan tenaga

19 Prosentase Guru Berkualifikasi Ijazah S1/D4

84.48 %

20 Prosentase Guru yang mendapatkan pelatihan peningkatan kompetensi

79.33 %

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

kependidikan dalam mewujudkan pembelajaran yang inovatif, responsif dan partisipatif

21 Rata-Rata Hasil Uji Kompetensi Guru

6.50

3 Meningkatnya upaya pelestarian kebudayaan daerah melalui penguatan nilai-nilai budaya, sejarah, pengembangan bahasa dan kesenian yang berbasis kearifan lokal

22 Jumlah festival seni dan peristiwa budaya yang diselenggarakan

12 kali

23 Jumlah grup kesenian yang dibina

565 grup

24 Jumlah benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan

320 buah

4 Meningkatnya profesional dan efektifitas kerja aparatur dalam melaksanakan layanan pendidikan dan kebudayaan dengan menguatkan kerjasama dan kemitraan serta pelibatan masyarakat

25 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan pendidikan dan kebudayaan

68.00 %

Dengan program dan anggaran sebagai berikut:

PR

OG

RA

M

AN

GG

AR

AN

PE

NE

TA

PA

N

AN

GG

AR

AN

PE

RU

BA

HA

N

KE

T

OP

D

UP

T

OP

D

UP

T

1

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

4.100.390.499

1.708.820.200

4.106.942.499

1.708.820.200

APBD

2

Program Peningkatan Sarana Prasarana

Aparatur

2.385.039.000

8.400.000

2.435.039.000

8.400.000

APBD

3

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

772.600.000

266.550.000

772.600.000

266.550.000

APBD

4

Program Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

571.954.600

- 583.748.200

- APBD

5

Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

280.000.000

- 280.000.000

- APBD

6

Program Pendidikan Anak Usia Dini

3.296.500.000

133.400.000

3.281.459.000

186.684.000

APBD

7

Program W

ajib Belajar Pendidikan Dasar

Sembilan Tahun

59.613.721.221 70.134.141.000 57.851.071.721 77.974.126.825 APBD, DAK

8

Program Pendidikan Non Form

al

310.000.000

400.000.000

310.000.000

387.142.000

APBD

9

Program Peningkatan M

utu Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

7.733.000.000

- 6.710.000.000

- APBD

10 Program

Manajemen

Pelayanan

Pendidikan

694.375.000

- 764.375.000,00

- APBD

11 Program Pengembangan Nilai Budaya

460.000.000

- 460.000.000

- APBD

12 Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

962.000.000

- 962.000.000

- APBD

13 Program

Pengelolaan

Keragaman

Budaya

1.335.000.000

- 1.324.500.000

- APBD

JU

ML

AH

82.5

14.5

80.3

20

72.6

51.3

11.2

00

79.8

41.7

35.4

20

73.5

31.7

23.0

25

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2018

Akuntabilitas kinerja sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 29

Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabiltasi Kinerja Instansi Pemerintah adalah

perwujudan kewajiban suatau instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan

para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur

dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi

pemerintah yang disusun secara periodik.

Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk penelitian keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai,

yang telah ditetapkan dalam visi dan misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Batang. Pengukuran dimaksud itu merupakan suatu hasil dari suatu

penilaian yang sistematis dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan

berupa masukan, keluaran dan hasil. Penilaian tersebut tidak terlepas dari kegiatan

mengolah dan memasukan untuk diproses menjadi keluaran penting dan berpengaruh

terhadap pencapaian tujuan dan sasaran. Akuntabilitas kinerja tahun 2017 terdapat 3

(tiga) aspek yang dibahas yaitu meliputi: (1) pengukuran pencapaian sasaran, (2)

akuntabilitas keuangan dan (3) evaluasi dan analisis akuntabilitas. Untuk memudahkan

interprestasi atas pencapaian sasaran dipergunakan interval penilaian sendiri (self

assessment) sebagai berikut:

1. Lebih dari 100% = Sangat Baik/Sangat Berhasil

2. 75 s.d 100 % = Baik/ Berhasil

3. 55 s.d 75 % = Cukup Berhasil/Cukup Baik

4. Nilai < 55% = Kurang Berhasil / Kurang Baik

Dengan melihat interval di atas, dapat diketahui hasil kinerja selama satu tahun

dan klasifikasi nilainya, sehingga apabila hasil nilai tersebut kurang dapat dilakukan

langkah-langakah korektif dan evaluatif di tahun yang akan datang, sedangkan apabila

nilai tersebut sudah baik maka dilakukan upaya peningkatan dan mempertahankan.

Adapun pembahasan aspek akuntabilitas kinerja pada Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Batang tahun 2018 adalah sebagai berikut:

A. Capaian Kinerja Organisasi

Hingga pada akhir tahun 2018, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Batang telah melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung

jawabnya. Pelaksanaan Program dan Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam

rangka untuk mencapai tahapan sasaran rencana yang telah ditetapkan baik pada

RPJMD maupun Renstra OPD. Dengan mengacu pada Peraturan Bupati Batang

Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penetapan Indiaktor Kinerja Utama Pemerintah

Kabupaten Batang sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Batang

Nomor 31 Tahun 2016 dan Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Batang Tahun 2017-2022, Adapun seluruh capaian sasaran perangkat

daerah yang diuraikan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2018, dapat dilihat sebagai

berikut:

Sasaran Strategis 1

Meningkatnya proporsi penduduk yang mendapatkan layanan pendidikan anak

usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan non formal, dengan indikator capaian

sebagai berikut:

NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2018

CAPAIAN TAHUN

2017 TARGET CAPAIAN %

1 Rata-Rata Lama Sekolah 6.82 th 6.61 th 96.92 6.42 th

2 Harapan Lama Sekolah 11.81 th 11.87 th 100.51 11.51 th

3 Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Anak Usia Dini

78.15 % 81.58 % 104.39 80.39 %

4 Prosentase satuan pendidikan anak usia dini yang terakreditasi minimal B

36.10 % 37.03 % 102.58 36.10 %

5 Prosentase satuan pendidikan anak usia dini yang diselenggarakan pemerintah daerah mempunyai gedung yang dilengkapi dengan ruang kelas, ruang guru, jamban dan mebelair dalam kondisi yang baik

81.00 % 81.56 % 100.69 71.42 %

6 Prosentase jumlah satuan pendidikan anak usia dini yang menyelenggarakan program pendidikan karakter secara berkelanjutan

30.00 % 35.60 % 118.67 25.50 %

NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2018

CAPAIAN TAHUN

2017 TARGET CAPAIAN %

7 Angka Partisipasi Kasar SD/ Sederajat

104.80 % 107.27 % 102.36 104.78 %

8 Angka Partisipasi Murni SD/ Sederajat

95.25 % 94.89 % 99.62 94.52 %

9 Rata-Rata Nilai Ujian SD/ Sedrajat

7.35 6.87 93.47 7.52

10 Angka Partisipasi Kasar SMP/ Sederajat

95.55 % 97.41 % 101.95 95.49 %

11 Angka Partisipasi Murni SMP/ Sederajat

80.85 % 81.10 % 100.31 80.85 %

12 Rata-Rata Nilai Ujian SMP/Sederajat

6.25 5.26 84.16 5.12

13 Angka Melanjutkan dari SD ke SMP

96.25 % 95.10 % 98.81 94.59 %

14 Prosentase SD Negeri yang mempunyai sarana dan prasarana minimal (ruang kelas, ruang guru, perpustakaan, jamban, alat peraga IPA dan mebelair) dalam kondisi baik

70.00 % 89.74 % 128.20 71.99 %

15 Prosentase SMP Negeri yang mempunyai sarana dan prasarana minimal (ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, perpustakaan, jamban, Lab IPA, Lab Komputer dan mebelair) dalam kondisi baik

76.00 % 84.42 % 111.08 81.70 %

16 Angka Putus Sekolah SD/Sederajat

0.05 % 0.060 % 83.33 0.08 %

17 Angka Putus Sekolah SMP/Sederajat

0.09 % 0.095 % 94.74 0.13 %

18 Angka Lulusan SD/Sederajat

100.00 % 99.89 % 99.89 99.27 %

19 Angka Lulusan SMP/Sederajat

100.00 % 98.82 % 98.82 99.81 %

20 Prosentase Sekolah yang menyelenggarakan program pendidikan karakter secara berkelanjutan

50.00 % 100.00 % 200.00 - %

21 Angka Melek Huruf Penduduk Usia Produktif

99.75 % 99.80 % 100.05 99.47 %

NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2018

CAPAIAN TAHUN

2017 TARGET CAPAIAN %

22 Prosentase program atau satuan pendidikan non formal yang terakreditasi minimal B

33.33 % 38.09 % 114.28 31.33 %

Indikator kinerja pada sasaran 1 di atas, dicapai dengan 3 (tiga) program

yaitu: program pendidikan anak usia dini, program wajib belajar pendidikan dasar

9 tahun dan program pendidikan non formal dengan anggaran sebagai berikut:

NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI %

1 Program Pendidikan Anak Usia Dini

3,281,459,000 3,183,708,000 97.02

2 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun

57,851,071,721 55,543,693,160 96.01

3 Program Pendidikan Nonformal

310,000,000 305,102,000 98.42

Pelaksanaan Program Pendidikan Anak Usia Dini diarahkan untuk

meningkatkan proporsi anak usia 4 (empat) sampai dengan 6 (enam) tahun

terlayani pendidikan anak usia dini. Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini

yang bermutu, merata, terjangkau, setara dan berkeadilan di setiap desa di

Kabupaten Batang terbagi dalam jenjang pendidikan anak usia dini jalur formal

dan jalur non formal. Pada tahun 2018, jumlah satuan pendidikan anak usia dini

jalur formal sebanyak 407 satuan pendidikan, terdiri dari TK Negeri sebanyak 9

sekolah dan TK Swasta sebanyak 289 sekolah dan RA/BA sebanyak 109 sekolah.

Sedangkan jumlah satuan pendidikan anak usia dini jalur non formal sebanyak

340 lembaga yang terdiri dari Kelompok Bermain sebanyak 281 lembaga, Tempat

Penitipan Anak sebanyak 18 lembaga dan Satuan PAUD Sejenis/POS PAUD

sebanyak 41 lembaga.

Indikator penyelenggaraan pendidikan anak usia dini dilihat dari Angka

Partisipasi Kasar Pendidikan Anak Usia Dini. APK PAUD tersebut dihitung dari

jumlah seluruh peserta didik satuan pendidikan anak usia dini dibagi dengan

jumlah penduduk usia 4 s.d 6 tahun. Pada tahun 2018, Angka Partisipasi Kasar

PAUD sebesar 81.58% lebih tinggi dari target yang ditetapkan sebesar 78.15%,

serta meningkat dibandingkan tahun 2017 sebesar 80.39%, tahun 2016 sebesar

76.99% dan tahun 2015 sebesar 76.99%. Hal ini menunjukkan bahwa pada tahun

2018 terdapat peningkatan yang cukup signifikan terhadap proporsi penduduk

usia 4 s.d 6 tahun yang terlayani pada jenjang pendidikan anak usia dini.

Dibandingkan dengan capaian pada tahun 2016 sebesar 76.99 % dan tahun 2015

sebesar 75.38%.Angka Partisipasi Kasar PAUD dapat meningkat melalui

peningkatan kesadaran masyarakat Batang yang terhadap pentingnya pendidikan

anak usia dini. Selain itu, dukungan anggaran dari Pemerintah Daerah kepada

pendidikan anak usia dini baik untuk operasional lembaga, bantuan alat peraga

pendidikan maupun peningkatan sarana prasarana pendidikan tetap terus

ditingkatkan. Dengan pembangunan UGB TK Negeri Pembina di kecamatan dapat

merangsang peningkatan jumlah peserta didik, serta berdirinya satuan pendidikan

anak usia dini baru dapat mempengaruhi terhadap peningkatan jumlah partisipasi

anak terlayani pada jenjang pendidikan anak usia dini.

Secara kualitas, Program Pendidikan Anak Usia Dini dapat dilihat dari

indikator Prosentase satuan pendidikan anak usia dini yang terakreditasi minimal

B pada tahun 2018 sebesar 37.03% melampaui dari target yang ditetapkan

sebesar 36.10% yang merupakan capaian pada tahun 2017. Sedangkan indikator

prosentase satuan pendidikan anak usia dini yang diselenggarakan Pemerintah

Daerah mempunyai gedung yang dilengkapi dengan ruang kelas, ruang guru,

jamban dan mebelair dalam kondisi baik pada tahun 2018 sebesar 81.56%,

artinya rata-rata sarana dan prasarana yang dimiliki satuan pendidikan anak usia

dini yang diselenggarakan Pemerintah Daerah sudah cukup baik. Selain itu,

prosentase jumlah satuan pendidikan anak usia dini yang menyelenggarakan

program pendidikan karakter secara berkelanjutan pada tahun 2018 sebesar

35.60% meningkat dibandingkan dengan target 2018 sebesar 30.00% maupun

hasil capaian tahun 2017 sebesar 25.50%.

Untuk melaksanakan Program Pendidikan Anak Usia Dini ditempuh dengan

14 kegiatan, dengan jumlah alokasi anggaran sebesar Rp. 3.281.459.000,00.

Adapun realisasi capaian kinerja keuangan masing-masing kegiatan pada

Program Pendidikan Anak Usia Dini adalah sebagai berikut:

NO URAIAN ANGGARAN REALISASI %

1 Pembangunan Gedung Sekolah

630,000,000 629,361,000 99.90

2 Penambahan Ruang Kelas Sekolah dan Perlengkapannya

360,000,000 350,435,000 97.34

3 Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir

80,000,000 77,031,000 96.29

4 Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa

43,000,000 42,616,000 99.11

NO URAIAN ANGGARAN REALISASI %

5 Pengadaan Mebeluer Sekolah 105,000,000 104,720,500 99.73

6 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik PAUD Non Formal

66,600,000 66,600,000 100.00

7 Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini

1,574,200,000 1,493,386,500 94.87

8 Pengembangan data dan informasi Pendidikan Anak Usia Dini

29,450,000 29,450,000 100.00

9 Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini

30,000,000 30,000,000 100.00

10 Publikasi dan sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini

30,000,000 28,500,000 95.00

11 Lomba kreativitas anak dan guru TK

37,679,000 37,679,000 100.00

12 Penyelenggaraan Gebyar PAUD

137,280,000 137,280,000 100.00

13 Penyelenggaraan Lomba Gugus PAUD dan Lomba KB/TK

75,000,000 73,400,000 97.87

14 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik PAUD Formal

83,250,000 83,249,000 100.00

JUMLAH 3,281,459,000 3,183,708,000 97.02

Dari kinerja keuangan diatas, untuk program pendidikan anak usia dini

dicapai sebesar 97.02% dengan predikat sangat baik. Dengan peningkatan

anggaran maupun jumlah kegiatan yang dilaksanakan ini diharapkan pada tahun

yang akan datang dapat menyumbangkan beberapa capaian seperti peningkatan

sarana prasarana pendidikan anak usia dini yang lebih baik melalui ketersediaan

ruang belajar / bangunan sekolah yang baik, termasuk alokasi DAK Non Fisik

kegiatan Bantuan Operasional Pendidikan Anak Usia Dini yang dapat mendorong

peningkatan Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Anak Usia Dini pada tahun yang

akan datang.

Pelaksanaan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun

diarahkan untuk menyelenggarakan pendidikan dasar yang bermutu, merata,

terjangkau, setara dan relevan dengan sasaran meningkatnya jumlah penduduk

yang terjamin kepastiannya dalam mengikuti pendidikan dasar sembilan tahun.

Berdasarkan hasil pengukuran di atas menunjukkan bahwa kepastian penduduk

usia sekolah dasar/sederajat yang mendapatkan layanan pendidikan secara

umum dilihat dari indikator Angka Partisipasi Kasar SD/MI/Paket A sebesar

107.27%. Pencapaian yang melebihi 100% ini dikarenakan masih terdapat usia

kurang dari 7 tahun sudah masuk ke jenjang SD/Sederajat, demikian pula usia

lebih dari 12 tahun yang masih duduk di jenjang SD/Sederajat. Selain itu,

kemungkinan lain adalah terdapat penduduk dari Kota atau Kabupaten perbatasan

yang mengikuti pendidikan di Kabupaten Batang.

Indikator Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A digunakan untuk

melihat sejauh mana penduduk usia 7-12 tahun yang telah terlayani pada jenjang

pendidikan sekolah dasar. Berdasarkan data di atas, Indikator APM SD/MI/Paket

A pada tahun 2018 menunjukkan angka 94.89 %. Sedangkan Angka putus sekolah

pada jenjang SD/Sederajat pada tahun 2018 menunjukkan angka 0.060% artinya

angka putus sekolah dapat ditekan melebihi dari target sebesar 0.10%. Angka

Putus Sekolah yang dibawah angka 0.10% ini menunjukkan kepastian peserta

didik mendapatkan pelayanan pendidikan pada usia 7-12 tahun mengalami

peningkatan yang cukup signifikan.

Sedangkan untuk jenjang SMP/Sederajat, dilihat dari Angka Partisipasi

Kasar tahun 2018 menunjukkan data 97.41% meningkat dari tahun sebelumnya

sebesar 95.49%, termasuk melebihi dari target yang ditetapkan sebesar 95.55%.

Ini menunjukkan kinerja yang sangat baik. Berdasarkan angka ini berarti terdapat

peningkatan angka masukan siswa baru lulusan SD/Sederajat ke jenjang

SMP/Sederajat yang secara langsung mempengaruhi peningkatan Angka

Partisipasi Kasar. Hal ini juga dilihat dari Angka Melanjutkan SD ke SMP sebesar

95.10% meningkat dibandingkan tahun yang lalu sebesar 94.59%. Angka

Melanjutka Sekolah yang tidak dapat dicapai 100% disebabkan oleh beberapa

faktor, antara lain masih terdapat orang tua siswa yang menyekolahkan putra-

putrinya ke luar Kabupaten Batang, selain ada faktor lain yang harus dilakukan

observasi atau penelitian lebih lanjut.

Demikian pula, untuk indikator Angka Partisipasi Murni SMP/MTs/Paket B

tahun 2018 sebesar 81.10%. Selanjutnya angka putus sekolah pada tahun 2018

sebesar 0.095% dapat ditekan dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar

0.13%, penekanan angka putus sekolah ini sangat luar biasa walaupun belum

memenuhi target yang ditetapkan sebesar 0.10%. Hal ini disebabkan oleh

beberapa faktor antara lain faktor kenakalan remaja, atau siswa mengalami

kecelakaan sehingga tidak dapt melanjutkan sekolah, sedangkan putus sekolah

yang disebabkan oleh faktor ekonomi/biaya pada jenjang SMP sudah tidak ada.

Untuk melaksanakan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun,

ditempuh dengan menyelenggarakan 32 (tiga puluh dua) kegiatan dengan jumlah

alokasi anggaran sebesar Rp. 57.851.071.721,00. Adapun realisasi per masing-

masing kegiatan secara rinci sebagai berikut:

NO URAIAN ANGGARAN REALISASI %

1 Pembangunan gedung sekolah

85,000,000 78,098,000 91.88

2 Pembangunan sarana dan prasarana olahraga

100,000,000 97,050,000 97.05

3 Pembangunan ruang serba guna/aula

200,000,000 199,657,000 99.83

4 Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir

1,130,000,000 1,129,989,000 100.00

5 Pembangunan ruang ibadah 266,000,000 265,310,000 99.74

6 Pembangunan sarana air bersih dan sanitary SD/SDLB

460,000,000 460,000,000 100.00

7 Pengadaan alat praktik dan peraga siswa

1,365,000,000 1,363,915,800 99.92

8 Pengadaan mebeluer sekolah

1,317,500,000 1,154,192,250 87.60

9 Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah

325,000,000 323,721,000 99.61

10 Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah SD/SDLB

50,000,000 49,870,000 99.74

11 Rehabilitasi sedang/berat laboratorium dan ruang pratikum sekolah

90,000,000 89,750,000 99.72

12 Pelatihan kompetensi siswa berprestasi

30,000,000 25,562,500 85.21

13 Pelatihan Penyusunan kurikulum jenjang SD

236,050,000 228,855,000 96.95

14

Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS serta pesantren Salafiyah dan Satuan Pendidikan Non-Islam Setara SD dan SMP

200,000,000 156,250,000 78.13

15 Penyediaan beasiswa transisi 220,000,000 71,625,000 32.56

16 Penyelenggaraan akreditasi sekolah dasar

275,000,000 89,791,500 32.65

17 Penyelenggaraan Multi-Grade Teaching di daerah terpencil

50,000,000 50,000,000 100.00

18 Pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ulangan Umum Semester

1,592,292,321 1,394,638,410 87.59

19 Lomba Siswa SD / MI 830,685,500 357,638,500 43.05

20 Lomba Siswa SMP / MTs 400,000,000 362,127,000 90.53

21 Pelaksanaan Ujian Nasional 558,536,900 458,832,000 82.15

NO URAIAN ANGGARAN REALISASI %

SMP / MTs

22 DAK Bidang Pendidikan - Peningkatan Sarpras Pendidikan Dasar SD (DAK )

6,194,884,000 6,194,883,500 100.00

23

DAK Bidang Pendidikan - Peningkatan Sarpras Pendidikan Dasar SMP (DAK)

1,805,618,000 1,800,866,200 99.74

24 Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS ) jenjang SD

29,129,525,000 28,484,809,000 97.79

25 Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS ) jenjang SMP

6,879,480,000 6,653,816,500 96.72

26 Pengembangan Sekolah Satu Atap

150,000,000 150,000,000 100.00

27 Pembangunan Perpustakaan Sekolah (DID)

240,000,000 239,581,000 99.83

28 Pengembangan sekolah berkeunggulan lokal

400,000,000 400,000,000 100.00

29

Pembinaan sekolah, pengawasan, evaluasi dan pengendalian mutu pendidikan dasar untuk memenuhi standar minimal pendidikan

200,000,000 189,900,000 94.95

30 Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir jenjang SD

2,660,500,000 2,617,229,000 98.37

31 Pelatihan Penyusunan kurikulum jenjang SMP

200,000,000 200,000,000 100.00

32 Pembangunan sarana air bersih dan sanitary SMP/SMPLB

210,000,000 205,735,000 97.97

JUMLAH 57,851,071,721 55,543,693,160 96.01

Berdasarkan data realisasi keuangan Program Wajib Belajar Pendidikan

Dasar 9 Tahun di atas, tampak bahwa rata-rata realisasi keuangan dapat dicapai

sebesar 96.01% dengan predikat sangat baik. Untuk realisasi kurang dari 70%

yaitu pada kegiatan penyediaan beasiswa transisi hanya dapat direalisasikan

sebesar 32.56% karena dalam pelaksanaannya jumlah pendaftar program

beasiswa transisi kurang dari kuota yang ditetapkan sehingga tidak dapat

terealisasi seluruhnya, kegiatan penyelenggaraan akreditasi sekolah dasar hanya

dapat dicapai sebesar 32.65% karena terdapat alokasi anggaran dari APBN

(Pusat) yang langsung terhadap sasaran akreditasi sekolah, sehingga porsi

anggaran APBD Kabupaten Batang hanya sebagai pendampingan pelaksanaan

dan persiapan akreditasi sekolah. Sedangkan, kegiatan Lomba Siswa SD/MI

hanya dapat direalisasikan sebesar 43.05% karena ada kegiatan Lomba Siswa

SD/MI di tingkat Provinsi Jawa Tengah yang tidak diselenggarakan oleh

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sehingga sub kegiatan untuk pelaksanaan

pengiriman lomba ke tingkat Provinsi tidak direalisasikan.

Pelaksanaan Program Pendidikan Nonformal diarahkan untuk

meningkatkan rata-rata lama sekolah penduduk, menurunkan jumlah penduduk

niraksara dan meningkatkan program pendidikan masyarakat yang dibina.

Capaian rata-rata lama sekolah pada tahun 2018 sebesar 6.61 tahun

dibandingkan dengan target sebesar 6.82 tahun. Selanjutnya harapan lama

sekolah dicapai pada angka 11.87 tahun dari target yang ditetapkan sebesar

11.81 tahun. Angka melek huruf penduduk usia produktif pada tahun 2018 dicapai

sebesar 99.80% artinya kita dapat menekan angka penduduk buta aksara selama

tahun 2018 sebesar 0.33%. Sedangkan dari sisi kualitas penyelenggaraan

pendidikan nonformal dilihat dari prosentase program atau satuan pendidikan

nonformal yang terakreditasi minimal B sebesar 38.09% melampaui dari target

yang ditetapkan sebesar 33.33% dan capaian tahun 2017 sebesar 31.33%.

Program pendidikan nonformal dilaksanakan melalui 5 (lima) kegiatan

dengan jumlah alokasi anggaran sebesar Rp. 310.000.000,00 dengan rincian

realisasi pada tahun anggaran 2018 sebagai berikut:

NO URAIAN ANGGARAN REALISASI %

1 Pembinaan pendidikan kursus dan kelembagaan

30,000,000 30,000,000 100.00

2 Pengembangan pendidikan kecakapan hidup

100,000,000 100,000,000 100.00

3 Publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal

75,000,000 71,400,000 95.20

4 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 30,000,000 28,702,000 95.67

5 Penyelenggaraan Pendidikan Ujian Non Formal

75,000,000 75,000,000 100.00

JUMLAH 310,000,000 305,102,000 98.42

Berdasarkan data capaian keuangan di atas, dapat dilihat bahwa rata-rata

realisasi keuangan Program Pendidikan Nonformal dicapai sebesar 98.42%

dengan predikat sangat baik. Seluruh kegiatan dapat mencapai realisasi sesuai

dengan target output yang diharapkan.

Sasaran Strategis 2

Meningkatnya kualitas dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan

dalam mewujudkan pembelajaran yang inovatif, responsif dan partisipatif, dengan

indikator capaian sebagai berikut:

NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2018 CAPAIAN

TAHUN 2017

TARGET CAPAIAN %

1 Prosentase Guru Ber-kualifikasi Ijazah S1/D4

84.48 % 94.81 % 112.22 85.84 %

2 Prosentase Guru yang mendapatkan pelatihan peningkatan kompetensi

79.33 % 81.19 % 102.34 76.22 %

Peningkatan kualitas dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan

dalam mewujudkan pembelajaran yang inovatif, responsif dan partisipatif, dapat

dilihat dengan indikator prosentase guru berkualifikasi ijazah S1/D4 tahun 2018

sebesar 94.81% lebih tinggi dari target yang ditetapkan sebesar 84.48% dan

capaian tahun 2017 sebesar 85.84%. Hal ini menunjukkan ketentuan minimal

syarat sebagai guru harus S1/D4 hampir dapat dicapai, dengan terus mendorong

dan memotivasi agar guru-guru yang belum berkualifikasi S1/D4 agar dapat

melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1/D4 utamanya guru pada jenjang

pendidikan anak usia dini dan sebagian kecil guru pada jenjang sekolah dasar.

Selain itu, indikator prosentase guru yang mendapatkan pelatihan

peningkatan kompetensi tahun 2018 menunjukkan peningkatan yaitu sebesasr

81.19% melampaui dari target yang ditetapkan sebesar 79.33% dan capaian

tahun 2017 sebesar 76.22%. Artinya, semakin tinggi prosentase guru yang telah

mendapatkan pelatihan kompetensi diharapkan akan semakin inovatif, responsif

dan partisipatif dalam mengajar dan melaksanakan proses pembelajaran di

sekolah.

Untuk melaksanakan Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan diselenggarakan 14 (empat belas) kegiatan dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 6.710.000.000,00 dengan rincian realisasi anggaran tahun

2018 sebagai berikut:

NO URAIAN ANGGARAN REALISASI %

1 Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG)

120,000,000 114,965,000 95.80

2 Pengembangan sistem penghargaan dan perlindungan terhadap profesi pendidik jenjang TK/SD

156,200,000 49,567,900 31.73

NO URAIAN ANGGARAN REALISASI %

3 Pengembangan sistem perencanaan dan pengendalian program profesi pendidik dan tenaga kependidikan

50,000,000 50,000,000 100.00

4 Seleksi Calon Kepala Sekolah 425,000,000 425,000,000 100.00

5 Bintek Pakem Bagi Guru SD 300,000,000 300,000,000 100.00

6 Pemeliharaan Sistem Informasi NUPTK

25,000,000 25,000,000 100.00

7 Penyelenggaraan Jambore Pendidik dan Tenaga Kependidikan

50,000,000 43,525,000 87.05

8 Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Guru

150,000,000 147,877,500 98.59

9 Pelatihan kompetensi dan keterampilan bagi tutor pendidikan masyarakat

30,000,000 30,000,000 100.00

10 Pelaksanaan Sertifikasi pendidik SMP/Dikmen

35,000,000 35,000,000 100.00

11 Pengembangan sistem penghargaan dan perlindungan terhadap profesi pendidik jenjang SMP/Dikmen

370,600,000 352,325,000 95.07

12 Pengembangan sistem penghargaan dan perlindungan terhadap profesi pendidik jenjang PAUD Non Formal

4,863,200,000 4,815,075,000 99.01

13 Pelaksanaan Sertifikasi pendidik TK/SD

35,000,000 32,514,000 92.90

14 Pelaksanaan uji kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan

100,000,000 100,000,000 100.00

JUMLAH 6,710,000,000 6,520,849,400 97.18

Berdasarkan data capaian keuangan di atas, dapat dilihat bahwa rata-rata

realisasi keuangan Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan dicapai sebesar 97.18% dengan predikat sangat baik. Seluruh

kegiatan dapat mencapai realisasi sesuai dengan target output yang diharapkan,

kecuali untuk Kegiatan Pengembangan sistem penghargaan dan perlindungan

terhadap profesi pendidik jenjang TK/SD yang hanya dapat direalisasikan sebesar

31.73% karena jumlah penerima manfaat bantuan pengembangan sistem

penghargaan dan perlindungan terhadap profesi pendidik jenjang SD lebih kecil

dari jumlah guru SD di sekolah swasta, karena terdapat guru yang belum

memenuhi persyaratan sebagai penerima manfaat.

Sasaran Strategis 3

Meningkatnya upaya pelestarian kebudayaan daerah melalui penguatan nilai-nilai

budaya, sejarah, pengembangan bahasa dan kesenian yang berbasis kearifan

lokal, dengan indikator capaian sebagai berikut:

NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2018 CAPAIAN

TAHUN 2017

TARGET CAPAIAN %

1 Jumlah festival seni dan peristiwa budaya yang diselenggarakan

13 kali 12 kali 92.31 18 kali

2 Jumlah grup kesenian yang dibina

565 grup 565 grup 100.00 565 grup

3 Jumlah benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan

320 buah 362 buah 113.13 229 buah

Upaya pelestarian kebudayaan daerah dilihat dari Jumlah festival seni dan

peristiwa budaya yang diselenggarakan pada tahun 2018 sebanyak 12 kali, lebih

sedikit daripada target yang ditetapkan sebanyak 13 kali maupun capaian tahun

2017 sebanyak 18 kali, hal ini disebabkan karena keterbatasan anggaran pada

tahun 2018. Namun demikian hal ini tidak menjadikan surut prestasi, karena pada

tahun 2018 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang mewakili

Provinsi Jawa Tengah keluar sebagai Juara Umum Karnaval Keprajuritan

Nusantara yang diselenggarakan oleh Taman Mini Indonesia Indah. Sedangkan

berdasarkan indikator jumlah grup kesenian yang dibina tahun 2018 masih sama

dengan target dan capaian tahun 2017 yaitu sebanyak 565 grup kesenian, serta

jumlah benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan tahun 2018

sebanyak 362 buah masih sama sesuai dengan target yang ditetapkan maupun

capaian tahun 2017.

Untuk meningkatkan upaya pelestarian kebudayaan daerah melalui

penguatan nilai-nilai budaya, sejarah, pengembangan bahasa dan kesenian yang

berbasis kearifan lokal dilaksanakan melalui 3 (tiga) program dan 11 (sebelas)

kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp. 2.746.500.000,00 dengan rincian

realisasi keuangan per program dan per kegiatan tampak pada tabel sebagai

berikut:

NO URAIAN ANGGARAN REALISASI %

I Program Pengembangan Nilai Budaya

460,000,000 452,935,000 98.46

1 Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah

400,000,000 394,735,000 98.68

2 Penyusunan kebijakan tentang budaya lokal daerah

60,000,000 58,200,000 97.00

II Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

962,000,000 934,130,500 97.10

3 Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya

300,000,000 286,850,000 95.62

4 Pengelolaan dan pengembangan pelestarian peninggalan sejarah purbakala, museum dan peninggalan bawah air

142,000,000 139,740,000 98.41

5 Pengembangan kebudayaan dan pariwisata

270,000,000 268,095,000 99.29

6 Perumusan kebijakan sejarah dan purbakala

50,000,000 49,463,500 98.93

7 Pendukungan pengelolaan museum dan taman budaya di daerah

200,000,000 189,982,000 94.99

III Program Pengelolaan Keragaman Budaya

1,324,500,000 1,274,333,237 96.21

8 Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah

700,000,000 669,666,000 95.67

9 Penyelenggaraan dialog kebudayaan

269,500,000 254,477,737 94.43

10 Fasilitasi perkembangan keragaman budaya daerah

95,000,000 90,189,500 94.94

11 Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah

260,000,000 260,000,000 100.00

JUMLAH 2,746,500,000 2,661,398,737 96.90

Berdasarkan data capaian keuangan di atas, dapat dilihat bahwa rata-rata

realisasi keuangan Program Pengembangan Nilai Budaya dicapai sebesar

98.46% dengan predikat sangat baik. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

dicapai sebesar 97.10% dengan predikat sangat baik dan Program Pengelolaan

Keragaman Budaya dicapai sebesar 96.21% dengan predikat sangat baik.

Seluruh kegiatan dapat mencapai realisasi sesuai dengan target output yang

diharapkan.

Sasaran Strategis 4

Meningkatnya profesional dan efektifitas kerja aparatur dalam melaksanakan

layanan pendidikan dan kebudayaan dengan menguatkan kerjasama dan

kemitraan serta pelibatan masyarakat, dengan indikator capaian yaitu:

NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2018 CAPAIAN

TAHUN 2017 TARGET CAPAIAN %

1 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan pendidikan dan kebudayaan

80.05 % 74.20 % 92.69 76.00 %

Peningkatan profesional dan efektifitas kerja aparatur dalam melaksanakan

layanan pendidikan dan kebudayaan dengan menguatkan kerjasama dan

kemitraan serta pelibatan masyarakat tidak lepas dari upaya penyelenggaraan

sistem tata kelola dan tata nilai sumber daya aparatur yang handal dalam

melaksanakan layanan prima pendidikan dengan sasaran peningkatan tata kelola

akuntabilitas layanan aparatur, peningkatan sarana prasarana aparatur dan

pencitraan publik yang lebih baik didukung dengan program dan kegiatan rutin

perangkat daerah yaitu, sebagai berikut:

NO URAIAN ANGGARAN REALISASI %

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

4,106,942,499 3,889,406,856 94.70

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 23,228,000 22,160,000 95.40

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

328,290,799 212,827,438 64.83

3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional

431,875,000 385,579,150 89.28

4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

490,408,700 486,488,418 99.20

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 360,030,100 359,776,150 99.93

6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

234,986,900 226,516,150 96.40

NO URAIAN ANGGARAN REALISASI %

7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor

39,897,500 35,328,000 88.55

8 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

49,860,000 47,640,000 95.55

9 Penyediaan Makanan dan Minuman

181,180,500 161,166,000 88.95

10 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Di Dalam dan Ke Luar Daerah

319,335,000 308,075,550 96.47

11 Pengelolaan Keuangan SKPD 1,647,850,000 1,643,850,000 99.76

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2,435,039,000 2,102,690,150 86.35

12 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

340,000,000 339,957,950 99.99

13 Pengadaan mebeleur 120,000,000 120,000,000 100.00

14 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Rumah Dinas

12,000,000 12,000,000 100.00

15 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor

330,950,000 328,455,000 99.25

16 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional

684,264,000 377,895,900 55.23

17 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

26,000,000 26,000,000 100.00

18 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan Gedung Kantor

96,825,000 84,865,000 87.65

19 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

600,000,000 588,968,000 98.16

20 Inventarisasi Barang Daerah 225,000,000 224,548,300 99.80

III Program Peningkatan Disiplin Aparatur

772,600,000 624,979,700 80.89

21 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

722,600,000 574,979,700 79.57

22 Pembinaan Disiplin Pegawai 50,000,000 50,000,000 100.00

IV Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

583,748,200 572,420,247 98.06

23 Kegiatan Pembinaan Kesamaptaan

233,278,200 225,690,247 96.75

24 Sosialisasi Peraturan Perundang undangan di bidang pendidikan

65,000,000 61,780,000 95.05

25 Pembinaan Administrasi Aset 200,000,000 199,980,000 99.99

26 Bimbingan Teknis Bendahara Sekolah

85,470,000 84,970,000 99.41

V Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

280,000,000 279,907,450 99.97

27 Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

70,000,000 69,971,950 99.96

NO URAIAN ANGGARAN REALISASI %

Realisasi Kinerja SKPD

28 Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

70,000,000 69,979,200 99.97

29 Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

25,000,000 24,976,300 99.91

30 Kegiatan Penyusunan Laporan Evaluasi Anggaran

100,000,000 99,980,000 99.98

31 Kegiatan Penyusunan LAKIP Kabupaten

15,000,000 15,000,000 100.00

VI Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

764,375,000 717,502,004 93.87

32 Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan

125,000,000 124,437,500 99.55

33 Sosialisasi dan advokasi berbagai Peraturan Pemerintah di bidang pendidikan

50,000,000 48,750,000 97.50

34 Pembinaan Komite Sekolah 133,500,000 123,228,000 92.31

35 Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan

80,000,000 76,320,559 95.40

36 Monitoring, evaluasi dan pelaporan

50,000,000 44,211,000 88.42

37 Manajemen Pendataan Pendidikan

225,875,000 218,104,945 96.56

38 Penyelenggaraan, Pengendalian dan Pengawasan Program kegiatan Pendidikan

100,000,000 82,450,000 82.45

TOTAL 8,942,704,699 8,186,906,407 91.55

Berdasarkan data capaian keuangan di atas, dapat dilihat bahwa rata-rata

realisasi keuangan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dicapai

sebesar 94.70% dengan predikat sangat baik. Program Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Aparatur dicapai sebesar 86.35% dengan predikat baik

dan Program Peningkatan Disiplin Aparatur dicapai sebesar 80.89% dengan

predikat baik, Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dicapai

sebesar 98.06% dengan predikat sangat baik, Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dicapai

sebesar 99.97% dengan predikat sangat baik dan Program Manajemen

Pelayanan Pendidikan dicapai sebesar 93.87% dengan predikat sangat baik.

Seluruh kegiatan dapat mencapai realisasi sesuai dengan target output yang

diharapkan.

Sedangkan secara keseluruhan Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang

Tahun 2018, adalah sebagai berikut:

NO

S

AS

AR

AN

S

TR

AT

EG

IS

NO

IN

DIK

AT

OR

K

INE

RJ

A

TA

HU

N 2

01

8

CA

PA

IAN

T

AH

UN

20

17

PR

OG

RA

M /

KE

GIA

TA

N P

EN

DU

KU

NG

TA

RG

ET

C

AP

AIA

N

%

NA

MA

P

RO

GR

AM

A

NG

GA

RA

N

RE

AL

ISA

SI

%

1

Meningkatnya

proporsi

penduduk yang

mendapatkan

layanan

pendidikan

anak usia dini,

pendidikan

dasar dan

pendidikan non

form

al

1

Rata-Rata Lama

Sekolah

6.82

Th

6.61

Th

96.92

6.42

Th

2

Harapan Lama

Sekolah

11.81

Th

11.87

Th 100.51

11.51

Th

3

Angka Partisipasi

Kasar Pendidikan

Anak Usia Dini

78.15

%

81.58

% 104.39

80.39

% Program

Pendidikan

Anak Usia Dini

3,281,459,000

3,183,708,000

97.02

4

Prosentase satuan

pendidikan anak

usia dini yang

terakreditasi

minimal B

36.10

%

37.03

% 102.58

36.10

%

5

Prosentase satuan

pendidikan anak

usia dini yang

diselenggarakan

pemerintah daerah

mempunyai

gedung yang

dilengkapi dengan

ruang kelas, ruang

guru, jamban dan

mebelair dalam

kondisi yang baik

81.00

%

81.56

% 100.69

71.42

%

6

Prosentase jumlah

satuan pendidikan

anak usia dini

yang

menyelenggarakan

program

pendidikan

karakter secara

berkelanjutan

30.00

%

35.60

% 118.67

25.50

%

NO

S

AS

AR

AN

S

TR

AT

EG

IS

NO

IN

DIK

AT

OR

K

INE

RJ

A

TA

HU

N 2

01

8

CA

PA

IAN

T

AH

UN

20

17

PR

OG

RA

M /

KE

GIA

TA

N P

EN

DU

KU

NG

TA

RG

ET

C

AP

AIA

N

%

NA

MA

P

RO

GR

AM

A

NG

GA

RA

N

RE

AL

ISA

SI

%

7

Angka Partisipasi

Kasar SD/

Sederajat

104.80

% 107.27

% 102.36 104.78

% Program W

ajib

Belajar

Pendidikan

Dasar 9 tahun

57,851,071,721 55,543,693,160 96.01

8

Angka Partisipasi

Murni SD/

Sederajat

95.25

%

94.89

%

99.62

94.52

%

9

Rata-Rata Nilai

Ujian SD/ Sedrajat

7.35

6.87

93.47

7.52

10

Angka Partisipasi

Kasar SMP/

Sederajat

95.55

%

97.41

% 101.95

95.49

%

11

Angka Partisipasi

Murni SMP/

Sederajat

80.85

%

81.10

% 100.31

80.85

%

12

Rata-Rata Nilai

Ujian

SMP/Sederajat

6.25

5.26

84.16

5.12

13

Angka Melanjutkan

dari SD ke SMP

96.25

%

95.10

%

98.81

94.59

%

14

Prosentase SD

Negeri yang

mempunyai sarana

dan prasarana

minimal (ruang

kelas, ruang guru,

perpustakaan,

jamban, alat

peraga IPA dan

mebelair) dalam

kondisi baik

70.00

%

89.74

% 128.20

71.99

%

NO

S

AS

AR

AN

S

TR

AT

EG

IS

NO

IN

DIK

AT

OR

K

INE

RJ

A

TA

HU

N 2

01

8

CA

PA

IAN

T

AH

UN

20

17

PR

OG

RA

M /

KE

GIA

TA

N P

EN

DU

KU

NG

TA

RG

ET

C

AP

AIA

N

%

NA

MA

P

RO

GR

AM

A

NG

GA

RA

N

RE

AL

ISA

SI

%

15

Prosentase SMP

Negeri yang

mempunyai sarana

dan prasarana

minimal (ruang

kelas, ruang guru,

ruang kepala

sekolah,

perpustakaan,

jamban, Lab IPA,

Lab Komputer dan

mebelair) dalam

kondisi baik

76.00

%

84.42

% 111.08

81.70

%

16

Angka Putus

Sekolah

SD/Sederajat

0.05

%

0.060

%

83.33

0.08

%

17

Angka Putus

Sekolah

SMP/Sederajat

0.09

%

0.095

%

94.74

0.13

%

18

Angka Lulusan

SD/Sederajat

100.00

%

99.89

%

99.89

99.27

%

19

Angka Lulusan

SMP/Sederajat

100.00

%

98.82

%

98.82

99.81

%

20

Prosentase

Sekolah yang

menyelenggarakan

program

pendidikan

karakter secara

berkelanjutan

50.00

% 100.00

% 200.00

- % Program

Pendidikan Non

Form

al

310,000,000

305,102,000

98.42

21

Angka Melek Huruf

Penduduk Usia

Produktif

99.75

%

99.80

% 100.05

99.47

%

NO

S

AS

AR

AN

S

TR

AT

EG

IS

NO

IN

DIK

AT

OR

K

INE

RJ

A

TA

HU

N 2

01

8

CA

PA

IAN

T

AH

UN

20

17

PR

OG

RA

M /

KE

GIA

TA

N P

EN

DU

KU

NG

TA

RG

ET

C

AP

AIA

N

%

NA

MA

P

RO

GR

AM

A

NG

GA

RA

N

RE

AL

ISA

SI

%

22

Prosentase

program atau

satuan pendidikan

non form

al yang

terakreditasi

minimal B

33.33

%

38.09

% 114.28

31.33

%

2

Meningkatnya

kualitas dan

kesejahteraan

pendidik dan

tenaga

kependidikan

dalam

mewujudkan

pembelajaran

yang inovatif,

responsif dan

partisipatif

23

Prosentase Guru

Berkualifikasi

Ijazah S1/D4

84.48

%

94.81

% 112.22

85.84

% Program

Peningkatan

Mutu Pendidik

dan Tenaga

Kependidikan

6,710,000,000

6,520,849,400

97.18

24

Prosentase Guru

yang m

endapatkan

pelatihan

peningkatan

kompetensi

79.33

%

81.19

% 102.34

76.22

%

3

Meningkatnya

upaya

pelestarian

kebudayaan

daerah m

elalui

penguatan

nilai-nilai

budaya,

sejarah,

pengembangan

bahasa dan

kesenian yang

berbasis

kearifan lokal

25

Jumlah festival

seni dan peristiwa

budaya yang

diselenggarakan

13

kali

12

kali

92.31

18

kali

Program

Pengembangan

Nilai Budaya

460,000,000

452,935,000

98.46

26

Jumlah grup

kesenian yang

dibina

565

grup

565

grup 100.00

565

grup Program

Pengelolaan

Kekayaan

Budaya

962,000,000

934,130,500

97.10

27

Jumlah benda,

situs dan kawasan

cagar budaya yang

dilestarikan

320 buah

362 buah 113.13

229

buah Program

Pengelolaan

Keragaman

Budaya

1,324,500,000

1,274,333,237

96.21

4

Meningkatnya

profesional dan

efektifitas kerja

aparatur dalam

28

Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM)

terhadap

pelayanan

80.05

%

74.20

%

92.69

76.00

% Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

4,106,942,499

3,889,406,856

94.70

NO

S

AS

AR

AN

S

TR

AT

EG

IS

NO

IN

DIK

AT

OR

K

INE

RJ

A

TA

HU

N 2

01

8

CA

PA

IAN

T

AH

UN

20

17

PR

OG

RA

M /

KE

GIA

TA

N P

EN

DU

KU

NG

TA

RG

ET

C

AP

AIA

N

%

NA

MA

P

RO

GR

AM

A

NG

GA

RA

N

RE

AL

ISA

SI

%

melaksanakan

layanan

pendidikan dan

kebudayaan

dengan

menguatkan

kerjasama dan

kemitraan serta

pelibatan

masyarakat

pendidikan dan

kebuda yaan

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Apartur

2,435,039,000

2,102,690,150

86.35

Program

Peningkatan

Disiplin

Aparatur

772,600,000

624,979,700

80.89

Program

Peningkatan

Kapasitas

Sumber Daya

Aparatur

583,748,200

572,420,247

98.06

Program

Peningkatan

Pengembangan

Sistem

Pelaporan

Capaian

Kinerja dan

Keuangan

280,000,000

279,907,450

99.97

Program

Manajemen

Pelayanan

Pendidikan

764,375,000

717,502,004

93.87

RA

TA

-RA

TA

1

05.2

7

JU

ML

AH

79,8

41,7

35

,42

0

76,4

01,6

57,7

04

95

.69

B. Realisasi Anggaran

Berdasarkan pada hasil perhitungan pengukuran pencapaian sasaran yang

telah dilakukan di atas dengan membandingkan antara rencana pencapaian (target)

dengan realisasi yang ada berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan,

dapat diketahui bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya pada anggaran tahun 2018 dikategorikan Baik.

Selain itu sebagai bahan evaluasi kinerja, dapat dilihat dari realisasi anggaran

per program dan kegiatan sebagai berikut:

1. Akuntabilitas Keuangan OPD

Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Batang, pada tahun anggaran 2018 mendapatkan

alokasi anggaran dalam penetapan dokumen pelaksanaan anggaran tahun

2018 sebesar Rp. 564.409.359.297,00 yang terdiri dari:

a. Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 409.376.169.777,00

b. Belanja Langsung, terdiri dari Rp. 155.033.189.520,00

1) Belanja Pegawai Rp. 3.308.989.900,00

2) Belanja Barang dan Jasa Rp. 132.993.646.620,00

3) Belanja Modal Rp. 18.730.553.000,00

Dalam rangka evaluasi, efisiensi anggaran berjalan serta pengambilan

kebijakan terhadap rencana strategis tahun 2018, ditambah dengan perubahan

usulan Aspirasi, penjabaran DAK Non Fisik, penjabaran BOS Reguler di SD

Negeri dan SMP Negeri serta berbagai asumsi kebijakan strategis daerah,

maka dalam pertengahan tahun anggaran 2018 terdapat perubahan anggaran

menjadi sebesar Rp. 571.187.280.497,00 (bertambah 1.20%) terdiri dari:

a. Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 417.813.822.052,00

b. Belanja Langsung, terdiri dari Rp. 153.373.458.445,00

1) Belanja Pegawai Rp. 14.277.983.218,00

2) Belanja Barang dan Jasa Rp. 103.219.878.540,00

3) Belanja Modal Rp 35.875.596.687,00

Adapun perubahan anggaran tersebut, terdiri dari alokasi sebagai berikut:

a. Belanja Tidak Langsung bertambah Rp. 8.437.652.275,00 (2.06%)

b. Belanja Langsung

1) Belanja Pegawai bertambah Rp. 10.968.993.318,00 (331,49%), yang

disebabkan karena perubahan pergeseran belanja BOS Reguler pada

SD Negeri dan SMP Negeri yang semula di penetapan masuk

rekening Belanja Barang dan Jasa digeser pada saat perubahan

anggaran pada Belanja Pegawai.

2) Belanja Barang & Jasa berkurang Rp. 29.773.768.080,00 (22.39%),

yang disebabkan karena perubahan pergeseran belanja BOS Reguler

pada SD Negeri dan SMP Negeri yang semula di penetapan masuk

rekening Belanja Barang dan Jasa digeser pada saat perubahan

anggaran pada Belanja Pegawai dan Belanja Modal.

3) Belanja Modal bertambah Rp. 17.145.043.687,00 (91.54%) yang

disebabkan karena perubahan pergeseran belanja BOS Reguler pada

SD Negeri dan SMP Negeri yang semula di penetapan masuk

rekening Belanja Barang dan Jasa digeser pada saat perubahan

anggaran pada Belanja Modal.

Sedangkan realisasi anggaran tahun 2018, berdasarkan belanja dapat

dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel Realisasi Anggaran (DPPA) OPD

Tahun 2018

NO JENIS BELANJA ANGGARAN REALISASI %

1. Belanja Tidak Langsung 417.813.822.052,00 414.780.851.929,00 95.99

Gaji dan Tunjangan 262.560.759.780,00 259.857.896.106,00 98.97

Tambahan Penghasilan 155.253.062.272,00 141.020.744.048,00 90.83

2. Belanja Langsung 153.373.458.445,00 148.113.524.735,00 96.57

a. Belanja Pegawai 14.277.983.218,00 13.902.211.775,00 97.37

b. Belanja Barang/Jasa 103.219.878.540,00 99.382.630.453,00 96.28

c. Belanja Modal 35.875.596.687,00 34.828.682.507,00 97.08

Jumlah Seluruhnya 571.187.280.497,00 562.894.376.664,00 96.14

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa realisasi anggaran

keseluruhan sudah dapat dicapai dengan baik yakni sebesar 96.14%,

dibandingkan dengan penyerapan anggaran pada tahun 2017 yang mencapai

sebesar 94.21%, pada tahun 2017 dapat meningkat sebesar 1.93%, dengan

peningkatan realisasi untuk keseluruhan pada belanja pegawai, belanja

barang/jasa dan belanja modal. Belanja Tidak Langsung pada tahun 2018

terealisasi sebesar 95.99%, yang merupakan penyerapan lebih tinggi

dibandingkan tahun 2017 sebesar 94.26%. Sedangkan realisasi Belanja

Langsung tahun 2018 dapat mencapai 96.57% sedangkan pada belanja

langsung tahun 2017 hanya mencapai 93.90%. Hal ini dapat dilaksanakan

penyerapan yang lebih tinggi karena seluruh kegiatan yang ada dapat

dilaksanakan secara optimal.

Realisasi Belaja Langsung per Program dan Kegiatan yang dikelola dalam

DPPA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Tahun Anggaran

2018 secara rinci, tampak sebagai berikut:

NO PROGRAM DAN

KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

I PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

4,106,942,499 3,878,537,356 94.44

1 Penyediaan jasa surat menyurat

23,228,000 18,362,000 79.05

2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

328,290,799 212,827,438 64.83

3 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

431,875,000 385,579,150 89.28

4 Penyediaan jasa kebersihan kantor

490,408,700 484,958,418 98.89

5 Penyediaan alat tulis kantor 360,030,100 359,776,150 99.93

6 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

234,986,900 226,516,150 96.40

7 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

39,897,500 35,328,000 88.55

8 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

49,860,000 47,640,000 95.55

9 Penyediaan makanan dan minuman

181,180,500 155,710,500 85.94

10 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi di dalam dan ke luar daerah

319,335,000 307,989,550 96.45

11 Pengelolaan Keuangan SKPD

1,647,850,000 1,643,850,000 99.76

II PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

2,435,039,000 2,102,690,150 86.35

12 Pengadaan perlengkapan gedung kantor

340,000,000 339,957,950 99.99

13 Pengadaan mebeleur 120,000,000 120,000,000 100.00

NO PROGRAM DAN

KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

14 Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas

12,000,000 12,000,000 100.00

15 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

330,950,000 328,455,000 99.25

16 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

684,264,000 377,895,900 55.23

17 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

26,000,000 26,000,000 100.00

18 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

96,825,000 84,865,000 87.65

19 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

600,000,000 588,968,000 98.16

20 Inventarisasi Barang Daerah

225,000,000 224,548,300 99.80

III PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

772,600,000 624,979,700 80.89

21 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

722,600,000 574,979,700 79.57

22 Pembinaan Disiplin Pegawai

50,000,000 50,000,000 100.00

IV PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

583,748,200 572,420,247 98.06

23 Kegiatan Pembinaan Kesamaptaan

233,278,200 225,690,247 96.75

24 Sosialisasi Peraturan Perundang undangan di bidang pendidikan

65,000,000 61,780,000 95.05

25 Pembinaan Administrasi Aset

200,000,000 199,980,000 99.99

26 Bimbingan Teknis Bendahara Sekolah

85,470,000 84,970,000 99.41

V PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

280,000,000 279,907,450 99.97

27 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

70,000,000 69,971,950 99.96

28 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran

70,000,000 69,979,200 99.97

29 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

25,000,000 24,976,300 99.91

30 Kegiatan Penyusunan Laporan Evaluasi Anggaran

100,000,000 99,980,000 99.98

31 Kegiatan Penyusunan 15,000,000 15,000,000 100.00

NO PROGRAM DAN

KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

LAKIP Kabupaten

VI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

3,281,459,000 3,183,708,000 97.02

32 Pembangunan gedung sekolah

630,000,000 629,361,000 99.90

33 Penambahan Ruang Kelas Sekolah dan Perlengkapannya

360,000,000 350,435,000 97.34

34 Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir

80,000,000 77,031,000 96.29

35 Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa

43,000,000 42,616,000 99.11

36 Pengadaan Mebeler Sekolah

105,000,000 104,720,500 99.73

37 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik PAUD Non Formal

66,600,000 66,600,000 100.00

38 Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini

1,574,200,000 1,493,386,500 94.87

39 Pengembangan data dan informasi Pendidikan Anak Usia Dini

29,450,000 29,450,000 100.00

40 Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini

30,000,000 30,000,000 100.00

41 Publikasi dan sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini

30,000,000 28,500,000 95.00

42 Lomba kreativitas anak dan guru TK

37,679,000 37,679,000 100.00

43 Penyelenggaraan Gebyar PAUD

137,280,000 137,280,000 100.00

44 Penyelenggaraan Lomba Gugus PAUD dan Lomba KB/TK

75,000,000 73,400,000 97.87

45 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik PAUD Formal

83,250,000 83,249,000 100.00

VII PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN

57,851,071,721 55,542,898,160 96.01

46 Pembangunan gedung sekolah

85,000,000 78,098,000 91.88

47 Pembangunan sarana dan prasarana olahraga

100,000,000 97,050,000 97.05

48 Pembangunan ruang serbaguna/aula

200,000,000 199,657,000 99.83

NO PROGRAM DAN

KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

49 Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir

1,130,000,000 1,129,989,000 100.00

50 Pembangunan ruang ibadah

266,000,000 265,310,000 99.74

51 Pembangunan sarana air bersih dan sanitary SD/SDLB

460,000,000 460,000,000 100.00

52 Pengadaan alat praktik dan peraga siswa

1,365,000,000 1,363,915,800 99.92

53 Pengadaan mebeluer sekolah

1,317,500,000 1,154,192,250 87.60

54 Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah

325,000,000 323,721,000 99.61

55 Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah SD/SDLB

50,000,000 49,870,000 99.74

56 Rehabilitasi sedang/berat laboratorium dan ruang pratikum sekolah

90,000,000 89,750,000 99.72

57 Pelatihan kompetensi siswa berprestasi

30,000,000 25,562,500 85.21

58 Pelatihan Penyusunan kurikulum jenjang SD

236,050,000 228,855,000 96.95

59 Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS serta pesantren Salafiyah dan Satuan Pendidikan Non-Islam Setara SD dan SMP

200,000,000 156,250,000 78.13

60 Penyediaan beasiswa transisi

220,000,000 71,625,000 32.56

61 Penyelenggaraan akreditasi sekolah dasar

275,000,000 89,791,500 32.65

62 Penyelenggaraan Multi-Grade Teaching di daerah terpencil

50,000,000 50,000,000 100.00

63 Pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ulangan Umum Semester

1,592,292,321 1,394,638,410 87.59

64 Lomba Siswa SD / MI 830,685,500 357,638,500 43.05

65 Lomba Siswa SMP / MTs 400,000,000 362,127,000 90.53

66 Pelaksanaan Ujian Nasional SMP / MTs

558,536,900 458,632,000 82.11

67 DAK Bidang Pendidikan - Peningkatan Sarpras Pendidikan Dasar SD (DAK)

6,194,884,000 6,194,883,500 100.00

NO PROGRAM DAN

KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

68 DAK Bidang Pendidikan - Peningkatan Sarpras Pendidikan Dasar SMP (DAK )

1,805,618,000 1,800,866,200 99.74

69 Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) jenjang SD

29,129,525,000 28,484,809,000 97.79

70 Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) jenjang SMP

6,879,480,000 6,653,816,500 96.72

71 Pengembangan Sekolah Satu Atap

150,000,000 149,405,000 99.60

72 Pembangunan Perpustakaan Sekolah (DID)

240,000,000 239,581,000 99.83

73 Pengembangan sekolah berkeunggulan lokal

400,000,000 400,000,000 100.00

74 Pembinaan sekolah, pengawasan, evaluasi dan pengendalian mutu pendidikan dasar untuk memenuhi standar minimal pendidikan

200,000,000 189,900,000 94.95

75 Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir jenjang SD

2,660,500,000 2,617,229,000 98.37

76 Pelatihan Penyusunan kurikulum jenjang SMP

200,000,000 200,000,000 100.00

77 Pembangunan sarana air bersih dan sanitary SMP/SMPLB

210,000,000 205,735,000 97.97

VIII PENDIDIKAN NON FORMAL

310,000,000 305,102,000 98.42

78 Pembinaan pendidikan kursus dan kelembagaan

30,000,000 30,000,000 100.00

79 Pengembangan pendidikan kecakapan hidup

100,000,000 100,000,000 100.00

80 Publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal

75,000,000 71,400,000 95.20

81 Monitoring, evaluasi dan pelaporan

30,000,000 28,702,000 95.67

82 Penyelenggaraan Pendidikan Ujian Non Formal

75,000,000 75,000,000 100.00

IX PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

6,710,000,000 6,520,849,400 97.18

83 Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG)

120,000,000 114,965,000 95.80

NO PROGRAM DAN

KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

84 Pengembangan sistem penghargaan dan perlindungan terhadap profesi pendidik jenjang TK/SD

156,200,000 49,567,900 31.73

85 Pengembangan sistem perencanaan dan pengendalian program profesi pendidik dan tenaga kependidikan

50,000,000 50,000,000 100.00

86 Seleksi Calon Kepala Sekolah

425,000,000 425,000,000 100.00

87 Bintek Pakem Bagi Guru SD

300,000,000 300,000,000 100.00

88 Pemeliharaan Sistem Informasi NUPTK

25,000,000 25,000,000 100.00

89 Penyelenggaraan Jambore Pendidik dan Tenaga Kependidikan

50,000,000 43,525,000 87.05

90 Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Guru

150,000,000 147,877,500 98.59

91 Pelatihan kompetensi dan keterampilan bagi tutor pendidikan masyarakat

30,000,000 30,000,000 100.00

92 Pelaksanaan Sertifikasi pendidik SMP/Dikmen

35,000,000 35,000,000 100.00

93 Pengembangan sistem penghargaan dan perlindungan terhadap profesi pendidik jenjang SMP/Dikmen

370,600,000 352,325,000 95.07

94 Pengembangan sistem penghargaan dan perlindungan terhadap profesi pendidik jenjang PAUD Non Formal

4,863,200,000 4,815,075,000 99.01

95 Pelaksanaan Sertifikasi pendidik TK/SD

35,000,000 32,514,000 92.90

96 Pelaksanaan uji kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan

100,000,000 100,000,000 100.00

X MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN

764,375,000 717,502,004 93.87

97 Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan

125,000,000 124,437,500 99.55

98 Sosialisasi dan advokasi berbagai Peraturan Pemerintah di bidang pendidikan

50,000,000 48,750,000 97.50

NO PROGRAM DAN

KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

99 Pembinaan Komite Sekolah 133,500,000 123,228,000 92.31

100 Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan

80,000,000 76,320,559 95.40

101 Monitoring, evaluasi dan pelaporan

50,000,000 44,211,000 88.42

102 Manajemen Pendataan Pendidikan

225,875,000 218,104,945 96.56

103 Penyelenggaraan, Pengendalian dan Pengawasan Program kegiatan Pendidikan ( Pendampingan USAID)

100,000,000 82,450,000 82.45

XI PENGEMBANGAN NILAI BUDAYA

460,000,000 452,935,000 98.46

104 Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah

400,000,000 394,735,000 98.68

105 Penyusunan kebijakan tentang budaya lokal daerah

60,000,000 58,200,000 97.00

XII PENGELOLAAN KEKAYAAN BUDAYA

962,000,000 934,130,500 97.10

106 Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya

300,000,000 286,850,000 95.62

107 Pengelolaan dan pengembangan pelestarian peninggalan sejarah

142,000,000 139,740,000 98.41

108 Pengembangan kebudayaan dan pariwisata

270,000,000 268,095,000 99.29

109 Perumusan kebijakan sejarah dan purbakala

50,000,000 49,463,500 98.93

110 Pendukungan pengelolaan museum dan taman budaya di daerah

200,000,000 189,982,000 94.99

XIII PENGELOLAAN KERAGAMAN BUDAYA DAERAH

1,324,500,000 1,274,333,237 96.21

111 Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah

700,000,000 669,666,000 95.67

112 Penyelenggaraan Dialog Kebudayaan

269,500,000 254,477,737 94.43

113 Fasilitasi perkembangan keragaman budaya daerah

95,000,000 90,189,500 94.94

114 Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah

260,000,000 260,000,000 100.00

79,841,735,420 76,389,993,204 95.68

2. Akuntabilitas Keuangan UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, membawahi Unit

Pelaksana Teknis Dinas Satuan Pendidikan (UPT SMP dan UPT SKB)

dengan alokasi anggaran dan realisasi tahun 2018, terdiri dari :

NO UPT DINAS JML ANGGARAN REALISASI %

1 UPT SKB Batang 1 656,965,400 652,560,883 99.33

2 UPT SMP 47 2,430,141,800 2,401,947,617 98.84

TOTAL 52 3.087.107.200 3.054.508.500 98.94

Adapun anggaran dan realisasi anggaran pelaksanaan kegiatan

operasional pada UPT tersebut secara rinci adalah sebagai berikut:

a. UPT SKB Batang

Unit Pelaksa Teknis Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) pada tahun

2018 melaksanakan 4 Program dan 10 Kegiatan dengan total anggaran

sebesar Rp. 656.965.400,00 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya

sebesar Rp. 640.124.975,00. Dari alokasi tersebut dapat terealisasi

sebesar 99.33% dengan predikat baik. Alokasi dan Realisasi Anggaran

UPT SKB Batang pada tahun 2018, tampak sebagai berikut:

No Program Jml Keg

Anggaran Realisasi %

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

6 74,739,400 70,373,081 94.16

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2 8,400,000 8,400,000 100.00

3 Program Pendidikan Anak Usia Dini

1 186,684,000 186,683,302 100.00

4 Program Pendidikan Non Formal

1 387,142,000 387,104,500 99.99

JUMLAH 10 656,965,400 652,560,883 99.33

b. UPT SMP Negeri

Pada tahun anggaran 2018 Alokasi APBD Kabupaten Batang untuk

operasional rutin UPT SMP Negeri sebanyak 47 Sekolah sebesar Rp.

2.430.141.800,00 meningkat dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp.

2.400.149.215,00. Sedangkan realisasi anggaran pada tahun 2018 untuk

UPT SMP mencapai 98.84% menurun dibandingkan tahun 2017 sebesar

99.52 %. Sedangkan alokasi dan realisasi anggaran UPT SMP Negeri se

Kabupaten Batang secara rinci adalah sebagai berikut:

NO UPT ANGGARAN

% DPA REALISASI

1 SMP N 1 BATANG 59,960,000 59,960,000 100.00

2 SMP N 2 BATANG 68,424,900 68,304,900 99.82

3 SMP N 3 BATANG 69,698,600 69,698,600 100.00

4 SMP N 4 BATANG 73,027,500 73,027,500 100.00

5 SMP N 5 BATANG 65,688,000 62,199,108 94.69

6 SMP N 6 BATANG 68,542,500 68,142,500 99.42

7 SMP N 7 BATANG 50,300,000 50,297,385 99.99

8 SMP N 8 BATANG 35,881,100 35,281,100 98.33

9 SMP N 9 BATANG 52,441,000 51,327,445 97.88

10 SMP N 1 WARUNGASEM 63,521,500 63,321,500 99.69

11 SMP N 2 WARUNGASEM 47,234,000 46,434,000 98.31

12 SMP N 3 WARUNGASEM 25,481,000 24,931,980 97.85

13 SMP N 1 WONOTUNGGAL 56,899,000 56,799,000 99.82

14 SMP N 2 KANDEMAN 37,646,000 37,434,280 99.44

15 SMP N 2 WONOTUNGGAL 26,377,800 26,377,800 100.00

16 SMP N 1 TULIS 68,772,000 61,851,050 89.94

17 SMP N 1 KANDEMAN 193,778,000 192,778,000 99.48

18 SMP N 2 TULIS 54,931,800 51,026,143 92.89

19 SMP N 3 KANDEMAN 34,522,700 33,669,700 97.53

20 SMP N 1 SUBAH 58,593,800 57,040,500 97.35

21 SMP N 1 PECALUNGAN 58,392,500 57,915,000 99.18

22 SMP N 2 SUBAH 39,804,500 38,648,500 97.10

23 SMP N 3 SUBAH 18,903,000 18,703,000 98.94

24 SMP N 1 LIMPUNG 67,540,700 67,046,297 99.27

25 SMP N 2 LIMPUNG 113,872,500 113,841,500 99.97

26 SMP N 3 LIMPUNG 21,201,400 21,201,400 100.00

27 SMP N 1 BANYUPUTIH 23,280,000 23,080,000 99.14

28 SMP N 1 GRINGSING 75,788,000 75,788,000 100.00

29 SMP N 2 GRINGSING 28,708,500 27,838,275 96.97

30 SMP N 3 GRINGSING 52,772,600 52,772,600 100.00

31 SMP N 4 GRINGSING 31,303,400 31,097,640 99.34

32 SMP N 1 TERSONO 43,906,600 43,666,600 99.45

33 SMP N 2 TERSONO 20,746,000 20,546,000 99.04

34 SMP N 3 TERSONO 27,164,600 27,136,600 99.90

35 SMP N 1 BANDAR 138,783,000 138,183,000 99.57

36 SMP N 2 BANDAR 43,474,500 43,100,354 99.14

37 SMP N 3 BANDAR 29,062,800 29,062,700 100.00

38 SMP N 4 BANDAR 33,802,700 33,546,730 99.24

39 SMP N 1 BLADO 61,627,200 61,511,350 99.81

40 SMP N 2 BLADO 27,794,300 27,639,068 99.44

41 SMP N 3 BLADO 21,271,500 21,268,500 99.99

42 SMP N 1 REBAN 51,246,500 51,045,500 99.61

43 SMP N 2 REBAN 30,772,000 30,729,712 99.86

44 SMP N 3 REBAN 28,173,900 27,648,900 98.14

45 SMP N 1 BAWANG 65,330,000 65,330,000 100.00

46 SMP N 2 BAWANG 28,410,800 28,410,800 100.00

47 SMP N 3 BAWANG 35,287,100 35,287,100 100.00

JUMLAH 2,430,141,800 2,401,947,617 98.84

3. Alokasi Anggaran yang Langsung ke Sekolah

a. Aloksi Anggaran yang Bersumber dari APBN

1) Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun 2018

Alokasi Dana Bantuan Operasional Sekolah disalurkan langsung oleh

Kas Umum Negera ke Kas Umum Daerah Provinsi Jawa Tengah dan

langsung ke Rekening Sekolah, sesuai dengan mekanisme dalam Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2018 tentang Petunjuk

Teknis Bantuan Operasional Sekolah, serta Surat Edaran Menteri Dalam

Negeri Nomor 971 -7791 Tahun 2018, bahwa pencatatan alokasi anggaran

dana BOS di Sekolah Negeri dicatat dalam APBD Kabupaten. Adapun

alokasi dan realisasi Bantuan Operasional Sekolah di Kabupaten Batang

Tahun 2018, adalah sebagai berikut:

a) Dana BOS pada Sekolah Negeri yang dicatat dalam DPA Dinas

No Jenjang Jml Anggaran

Realisasi % Saldo Akhir 2017

Alokasi BOS 2018

1 SD Negeri 543 640.920.000 47.066.560.000 46.270.904.155 96.99

2 SMP Negeri 51 292.949.612 22.135.800.000 22.320.784.931 99.52

Jumlah 594 933.869.612 69.202.360.000 68.591.689.086 97.80

-

b) Dana BOS pada Sekolah Swasta

No Jenjang Jml Anggaran Realisasi %

1 SD Swasta 3 617.440.000 617.440.000 100

2 SMP Swasta 20 2.420.800.000 2.420.800.000 100

Jumlah 23 3.038.240.000 3.038.240.000 100

2) Dana Bantuan Pemerintah Pusat (APBN) Tahun 2018

Dana Bantuan Pemerintah Pusat (APBN Tahun 2018 diluncurkan oleh

Pemerintah untuk membantu percepatan peningkatan sarana prasarana

pendidikan seperti rehabilitasi ruang kelas, pembangunan sanitasi/jamban,

dan manajemen sekolah rujukan. Dana Bantuan Pemerintah Pusat (APBN)

tahun 2018 mendukung Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendidikan di

Kabupaten Batang.

Adapun Rincian Alokasi dan Realisasi Bantuan Pemerintah Pusat

(APBN) tahun 2018, adalah sebagai berikut:

a. Program Pendidikan Sekolah Dasar

No Nama Sekolah Jenis Bantuan Anggaran Realisasi %

1 SDN TEMBOK 01 Ruang Kelas Baru (RKB)

158,387,000 158,387,000 100

2 SDIT PERMATA HATI BATANG

Perpustakaan 149,842,000 149,842,000 100

3 SD NEGERI SIMPAR Perpustakaan 149,842,000 149,842,000 100

4 SDN KARANG-GENENG 02

Perpustakaan 149,842,000 149,842,000 100

5 SD NEGERI TOSO 02 Perpustakaan 149,842,000 149,842,000 100

6 SD NEGERI WONOKERSO 02

Perpustakaan 149,842,000 149,842,000 100

7 SDN GERLANG Perpustakaan 149,842,000 149,842,000 100

8 SDN KALISALAK 03 Perpustakaan 149,842,000 149,842,000 100

9 SDN SURJO 2 Perpustakaan 149,842,000 149,842,000 100

10 SDN BULU 02 Perpustakaan 149,842,000 149,842,000 100

11 SDN KALISALAK 02 Perpustakaan 149,842,000 149,842,000 100

12 SDN KEDAWUNG 04 Perpustakaan 149,842,000 149,842,000 100

13 SD NEGERI BESANI Rehabilitasi Ruang Belajar

307,271,000 307,271,000 100

14 SDN WONOSOBO 1 Rehabilitasi Ruang Belajar

98,621,000 98,621,000 100

JUMLAH

2,212,541,000 2,212,541,000 100

b. Bantuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama

No Nama Sekolah Jenis Bantuan Anggaran Realisasi %

1 SMP Darul Ma'arif Sekolah berbasis pondok pesantren

50,000,000 50,000,000 100

2 SMPN 1 Gringsing Program Pembinaan Kelas Olahraga

50,000,000 50,000,000 100

3 SMPN 1 Batang Renovasi 1,002,796,000 1,002,796,000 100

4 SMPN 3 Batang Renovasi 924,452,000 924,452,000 100

5 SMPN 1 BATANG Pembinaan SMP Rujukan

100,000,000 100,000,000 100

6 SMPN 1 GRINGSING Pembinaan SMP Rujukan

100,000,000 100,000,000 100

7 SMPN 3 Batang Pembinaan SMP Rujukan

100,000,000 100,000,000 100

8 SMPN 1 LIMPUNG Peralatan Lab IPA

30,571,000 30,571,000 100

9 SMPN 1 SUBAH Peralatan Lab IPA

30,571,000 30,571,000 100

10 SMPN 1 WONOTUNGGAL

Peralatan Lab IPA

30,571,000 30,571,000 100

11 SMPN 3 LIMPUNG Peralatan Lab IPA

30,571,000 30,571,000 100

No Nama Sekolah Jenis Bantuan Anggaran Realisasi %

12 SMPN 3 WONOTUNGGAL SATAP

Peralatan Lab IPA

30,571,000 30,571,000 100

13 SMPN 8 BATANG Peralatan Lab TIK

237,745,168 237,745,168 100

14 SMPN 1 BAWANG Peralatan Lab TIK

237,745,168 237,745,168 100

15 SMPN 4 GRINGSING Peralatan Lab TIK

237,745,168 237,745,168 100

16 SMPN 1 KANDEMAN Peralatan Lab TIK

237,745,168 237,745,168 100

17 SMPN 2 TERSONO Peralatan Lab TIK

237,745,168 237,745,168 100

18 SMPN 2 WONOTUNGGAL

Peralatan Lab TIK

237,745,168 237,745,168 100

19 SMPN 1 GRINGSING Peralatan Matematika

2,989,501 2,989,501 100

20 SMPN 1 KANDEMAN Peralatan Matematika

2,989,501 2,989,501 100

21 SMPN 1 LIMPUNG Peralatan Matematika

2,989,501 2,989,501 100

22 SMPN 1 WONOTUNGGAL

Peralatan Matematika

2,989,501 2,989,501 100

23 SMPN 2 LIMPUNG Peralatan Matematika

2,989,501 2,989,501 100

24 SMPN 4 BATANG Peralatan Matematika

2,989,501 2,989,501 100

25 SMPN 5 BATANG Peralatan Matematika

2,989,501 2,989,501 100

26 SMP Darul Ma Arif Banyuputih

Perpustakaan 282,593,000 282,593,000 100

27 SMPN 3 Wonotunggal Satap

Perpustakaan 282,593,000 282,593,000 100

28 SMPN 1 Blado Rehabilitasi 100,000,000 100,000,000 100

29 SMPN 2 Warungasem Rehabilitasi 50,000,000 50,000,000 100

30 SMPN 3 Tersono Rehabilitasi 50,000,000 50,000,000 100

31 SMPN 4 Bandar Rehabilitasi 100,000,000 100,000,000 100

32 SMPN 4 Gringsing Rehabilitasi 50,000,000 50,000,000 100

JUMLAH 4,842,686,516 4,842,686,516 100

c. Bantuan Penyelenggaraan Sekolah Terbuka

No Nama Sekolah Alamat Nilai Realisasi %

1 SMP Negeri 1 Bawang Bawang 65.000.000 65.000.000 100

2 SMP Negeri 1 Blado Blado 62.500.000 62.500.000 100

Jumlah 127.500.000 127.500.000 100

d. Bantuan Bantuan Pemerintah Fasilitasi Sarana Kesenian di Satuan Pendidikan

Tahun 2018

No Nama Sekolah Alamat Nilai Realisasi %

1 SD N Wonokerso 02

Jl. Raya Limpung-Bawang KM. 3, Kel. Wonokerso, Kec. Limpung

90.000.000 90.000.000 100

2 SMP N 3 Blado Jl. Raya Blado Pagilaran Km.07, Kel. Kalisari, Kec. Blado

90.000.000 90.000.000 100

3 SD Negeri Sempu

Jl. Raya Limpung - Banyuputih Km.01, Kel. Sempu, Kec. Limpung

90.000.000 90.000.000 100

Jumlah 270.000.000 270.000.000 100

e. Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Non Formal

NO NAMA TUK ALAMAT Bantuan Nilai Realisasi %

1 Bina Karya Jl Gajah Mada No 205 Kauman Batang Kab Batang

PKK 115,000,000 115,000,000 100

2 BINA TRAMPIL COMPUTER

Jl. Raya Simbangsesa No 3 Rt 04 Rw 01 Tulis, Batang

PKK 34,500,000 34,500,000 100

3 LKP MEITA Cepagan RT 10 RW 03 Kel Cepagan Kec Warungasem

PKK 34,500,000 34,500,000 100

4 LKP NUR Jl. Raya Gapuro No 17 RT 5 RW 3

PKK 34,500,000 34,500,000 100

5 LPK CANGGIH

Jl Gama gg Kaswari 1 A Rt 04 Rw 05 Btg Rt 04/05 Batang

PKK 34,500,000 34,500,000 100

6 LPK Mizz@comp

Jl Raya Bandar Kauman No 163 Bandar Batang

PKK 69,000,000 69,000,000 100

7 PKG TUNAS MELATI

Desa Selokarto RT 14 RW 03 kec.pencalungan kab. Batang

PKG 10,000,000 10,000,000 100

8 PKG PAUD ARIMBI

Desa Banyuputih Kec. Banyuputih

PKG 10,000,000 10,000,000 100

9 PKG KUNCUP MEKAR

Desa Wonotunggal

PKG 10,000,000 10,000,000 100

NO NAMA TUK ALAMAT Bantuan Nilai Realisasi %

Kec. Wonotunggal Kab. Batang

10 PKG PAUD BINA DWIJA

Jl. Kanfer 8 No.40 Kalisalak

PKG 10,000,000 10,000,000 100

11 PKG BOUGENVIL

Jl. Raya Banjiran Kec. Warungasem

PKG 10,000,000 10,000,000 100

12 UPT SKB Kabupaten Batang

Jl raya Pantura No 7, Kec Subah, Kab Batang

Prasarana SKB

390,919,900 390,919,900 100

13 UPT SKB Kabupaten Batang

Jl raya Pantura No 7, Kec Subah, Kab Batang

TIK 50,000,000 50,000,000 100

14 UPT SKB Kabupaten Batang

Jl raya Pantura No 7, Kec Subah, Kab Batang

SKB 100,000,000 100,000,000 100

JUMLAH

912,919,900 912,919,900 100

3) BOP PAUD-DAK Non Fisik

Bantuan Operasional PAUD sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan Nomor 2 Tahun 2018, dialokasikan untuk Satuan Pendidikan

Anak Usia Dini baik TK Negeri maupun TK Swasta dan Kelompok Bermain,

Tempat Penitipan Anak serta Satuan PAUD Sejenis, dalam rangka

mendukung peningkatan proporsi anak yang terlayani pada jenjang pendidikan

anak usia dini. Adapun realisasi BOP PAUD – DAK Non Fisik Tahun 2018

adalah sebagai berikut:

No Jenis Jumlah

Lembaga Anggaran Realisasi %

1 TK Negeri (Masuk dalam DPA OPD)

7 252.000.000 252.000.000 100

2 SKB Batang 1 35.400.000 35.400.000 100

3 TK, KB, TPA dan SPS Swasta

582 13.959.600.000 13.864.980.000 99.32

TOTAL 590 14.247.000.000 14.152.380.000 99.33

Bantuan Operasional PAUD-DAK Non Fisik yang pada TK Negeri Pembina

dilaksanakan melalui DPA OPD, sedangkan untuk TK/KB/SPS yang

diselenggarakan masyarakat (swasta) dilaksanakan melalui mekanisme

Bantuan Hibah.

b. Bantuan Hibah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan APBD Kabupaten Batang

Pemerintah Kabupaten Batang pada Tahun Anggaran 2018

mengeluarkan kebijakan Pemberian Bantuan Hibah Bidang Pendidikan dan

Kebudayaan melalui DPPKAD Kabupaten Batang, yang pelaksanaan teknisnya

berada pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang dalam

rangka mendukung pencapaian Tujuan dan Sasaran Strategis yang telah

ditetapkan dengan sasaran utama pada satuan pendidikan dan/atau program

pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat.

Adapun alokasi anggaran dan realisasi anggaran bantuan hibah secara rinci

sebagai berikut:

NO JENIS BANTUAN ALOKASI REALISASI %

1 Bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) PAUD

25,000,000 25,000,000 100

2 Pavingisasi (Halaman Gedung) PAUD

20,000,000 20,000,000 100

3 Bantuan Pembuatan Kamar Mandi dan WC siswa

20,000,000 20,000,000 100

4 Pembangunan RKB (Ruang Kelas Baru)

100,000,000 100,000,000 100

5 Bantuan Pengadaan Komputer

75,000,000 75,000,000 100

6 Bantuan Pengadaan Perlengkapan

10,000,000 10,000,000 100

7 Bantuan Hibah Dewan Kesenian Daerah (DKD)

200,000,000 200,000,000 100

8 Bantuan Kesenian Drum band 30,000,000 30,000,000 100

9 Bantuan Kesenian Jaran Kepang

10,000,000 10,000,000 100

10 Bantuan Paguyuban Kuda Lumping

10,000,000 10,000,000 100

11 Bantuan pengadaan alat alat musik

25,000,000 25,000,000 100

12 Pengadaan Alat Seni Tradisional Kuda Lumping

20,000,000 20,000,000 100

13 Bantuan Peralatan Kuda Lumping

20,000,000 20,000,000 100

14 Pengadaan Seragam Kesenian

10,000,000 10,000,000 100

15 Bantuan Kelompok Seni Musik 100,000,000 100,000,000 100

16 Bantuan Kelompok Kesenian 150,000,000 150,000,000 100

NO JENIS BANTUAN ALOKASI REALISASI %

17 Belanja Hibah Pengembangan Sarana dan Prasarana PAUD

60,000,000 60,000,000 100

18 Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA)

66,250,000 66,250,000 100

19

Penyediaan Bantuan Operasional Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (BOP PAUD) Daerah

3,465,000,000 3,440,000,000 99.28

20 Bantuan Operasional Ujian Sekolah SMP/MTs

400,000,000 396,774,400 99.19

21 Penyelenggaraan Paket A setara SD

100,000,000 100,000,000 100

22 Penyelenggaraan Paket B setara SMP

400,000,000 375,000,000 93.75

23 Penyelenggaraan Paket C setara SMA

450,000,000 450,000,000 100

24 Penyelenggaraan Fasilitasi Keaksaraan Dasar

250,000,000 250,000,000 100

25 Bantuan Hibah Penyelenggaraan Kegiatan Seni Budaya

66,210,000 66,210,000 100

26 Bantuan Pembelian Peralatan Drumband

35,000,000 35,000,000 100

27 Pembangunan Ruang Kelas Baru

150,000,000 150,000,000 100

28 Bantuan Pembelian Alat Drum Band

50,000,000 50,000,000 100

29 Bantuan Pembangunan Ruang Kelas SMP

100,000,000 100,000,000 100

JUMLAH 6,417,460,000 6,364,234,400 99.17

Bantuan Hibah Bidang Pendidikan APBD Kabupaten Batang dalam bentuk

bantuan operasional untuk TK/RA/BA Swasta dimaksudkan untuk mendukung

pelaksanaan Program Pendidikan Anak Usia Dini, sedangkan untuk menjamin

terselenggaranya operasional sekolah di SMP/MTs Swasta dan Program

Pendidikan Keaksaraan/Kesetaraan, Pemerintah Daerah memberikan bantuan

hibah untuk operasional sekolah dan ujian sekolah. Pengadaan alat-alat dan

sarana prasarana sekolah diharapkan dapat meningkatkan jumlah sekolah yang

memenuhi standar minimal pendidikan serta standar nasional pendidikan.

c. Bantuan Sosial Individu Beasiswa Siswa Miskin (BSM) Pendidikan Menengah

Dalam rangka peningkatan dan penyediaan aksesibilitas, kualitas, daya saing

pendidikan dan mengurangi angka putus sekolah peserta didik berprestasi dari

keluarga miskin pada jenjang pendidikan menengah sebagai implementasi dari

Misi Bupati Batang yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Batang Tahun

2017-2022 halaman V-3 Nomor 5, yaitu memastikan penduduk usia pendidikan

menengah bersekolah dengan biaya terjangkau, pada tahun anggaran 2018

Pemerintah Kabupaten Batang telah mengalokasikan Penyediaan Beasiswa

Siswa Miskin Berprestasi Pendidikan Menengah pada tahun anggaran 2018

sebesar Rp. 850.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 764.000.000,00

(89.88%) kepada 764 siswa pendidikan menengah di Kabupaten Batang dengan

penerimaan masing-masing sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) per

siswa per tahun.

Sedangkan rekapitulasi anggaran dari seluruh sumber anggaran secara

keseluruhan di bidang pendidikan dan Kebudayaan di atas adalah sebagai berikut:

No Uraian Jml

Keg / Sek

Anggaran Tahun 2018

Realisasi Keuangan

%

1 DISDIKBUD

Belanja Tidak Langsung 1 417.813.822.052 414.780.851.929 95.99

Belanja Langsung 114 79,841,735,420 76,389,993,204 95.68

2 UPT SKB Batang 1 656,965,400 652,560,883 99.33

3 UPT SMP Negeri 47 2,430,141,800 2,401,947,617 98.84

4 BOS Reguler Negeri 594 70.136.229.612 68.591.689.086 97.80

5 BOS Reguler Swasta 23 3.038.240.000 3.038.240.000 100

6 Dana Bantuan Pemerintah Pusat

65 8.365.647.416 8.365.647.416 100

7 DAK Non Fisik Swasta 582 13.959.600.000 13.864.980.000 99.32

8 Hibah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan APBD Kabupaten Batang

29 6,417,460,000 6,364,234,400 99.17

9 Bantuan Sosial Individu Beasiswa Siswa Miskin (BSM) Pendidikan Menengah

1 850.000.000 764.000.000 89.88

JUMLAH 1.457 603.509.841.700 595.214.144.535 98.62

BAB IV PENUTUP

A. Tinjauan Umum Keberhasilan

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang sebagai Organisasi

Perangkat Daerah memiliki tugas pokok melaksanakan urusan rumah tangga

daerah dan tugas pembantuan di bidang pendidikan dan kebudayaan. Agar

pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut berjalan secara optimal maka diperlukan

sarana secara efektif dan efisien.

Dengan memperhatikan uraian dari beberapa data tersebut di atas, maka

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang dalam melaksanakan

tugasnya pada tahun 2018 dapat dikategorikan berhasil dengan baik, karena

semua target sasaran yang telah ditetapkan dicapai dengan baik. Hal tersebut

terlihat dari hal-hal sebagai berikut:

1. Hasil pengukuran pencapaian sasaran terhadap indikator kinerja keseluruhan

dicapai sebesar 105.27% dengan kategori Sangat Baik, sedangkan secara

ringkas hasil pengukuran sasaran sebagai berikut:

a. Meningkatnya proporsi penduduk yang mendapatkan layanan pendidikan

anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan non formal, dengan rata-

rata tingkat pencapaian sasaran sebesar 106.13% meliputi:

1) Peningkatan proprosi penduduk yang mendapatkan layanan

pendidikan anak usia dini dilihat dari indikator Angka Partisipasi

PAUD dicapai sebesar 81.58% dari target yang ditetapkan tahun

2018 sebesar 78.15% dan dibandingkan tahun 2017 sebesar

80.39%, artinya dari total 38.983 penduduk usia 4-6 tahun pada

tahun 2018 terdapat 31.803 anak yang terlayani jenjang PAUD pada

jalur formal maupun nonformal.

2) Peningkatan proprosi penduduk yang mendapatkan layanan

pendidikan sekolah dasar dilihat dari Angka Partisipasi Kasar

SD/Sederajat tahun 2018 menunjukkan angka sebesar 107.27%

melampaui dari target yang ditetapkan sebesar 104.80% dan

capaian tahun 2017 sebesar 102.36%, artinya dari 71.614 penduduk

usia 7-12 tahun tercatat di Kabupaten Batang terdapat 76.817 siswa

yang terlayani pada jenjang sekolah dasar/sederajat. Angka selisih

5.203 anak ini menunjukkan masih terdapat siswa yang

mendapatkan layanan pendidikan sekolah dasar di Kabupaten

Batang yang berusia dibawah 7 tahun atau diatas 12 tahun dan

dimungkinkan terdapat penduduk di daerah Kabupaten/Kota lain

yang bersekolah di Kabupaten Batang.

3) Peningkatan proprosi penduduk yang mendapatkan layanan

pendidikan sekolah menengah pertama dilihat dari Angka Partisipasi

Kasar SMP/Sederajat pada tahun 2018 sebesar 97.41% melampaui

dari target yang ditetapkan sebesar 95.55% dan capaian tahun 2017

sebesar 95.49%, artinya dari jumlah 34.747 penduduk usia 13-15

tahun di Kabupaten Batang terdapat sebesar 33.847 orang yang

mendapatkan layanan pendidikan SMP/Sederajat di kabupaten

Batang pada tahun 2018.

4) Peningkatan proprosi penduduk yang mendapatkan layanan

pendidikan nonformal dilihat dari peningkatan indikator Angka Melek

Huruf Penduduk Usia Produktif tahun 2018 sebesar 99.80%

melampaui dari target yang ditetapkan sebesar 99.75% dan capaian

tahun 2017 sebesar 99.47%.

b. Meningkatnya kualitas dan kesejahteraan pendidik dan tenaga

kependidikan dalam mewujudkan pembelajaran yang inovatif, responsif

dan partisipatif, yang dilihat dari 2 (dua) indikator sebagai berikut:

1) Prosentase Guru Berkualifikasi Ijazah S1/D4 jenjang PAUD, SD dan

SMP Tahun 2018 sebesar 94.81% melampaui dari target yang

ditetapkan sebesar 84.48% dan capaian tahun 2017 sebesar

85.84%. Namun demikian, Pemerintah Daerah tetap harus

mendorong dan memberikan motivasi kepada pendidik di Kabupaten

Batang agar dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1/D4 bagi

yang belum memenuhi kualifikasi S1/D4 atau melanjutkan

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi bagi mereka yang sudah

memenuhi kualifikasi S1/D4.

2) Prosentase Guru yang mendapatkan pelatihan peningkatan

kompetensi meningkat pada tahun 2018 sebesar 81.19% melampaui

dari target yang ditetapkan sebesar 79.33% dan capaian tahun 2017

sebesar 76.22%. Hal ini menunjukkan upaya peningkatan

kompetensi guru dengan menyelenggarakan pelatihan kompetensi

bagi guru efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran agar

inovatif, responsif dan partisipatif.

c. Meningkatnya upaya pelestarian kebudayaan daerah melalui penguatan

nilai-nilai budaya, sejarah, pengembangan bahasa dan kesenian yang

berbasis kearifan lokal, yang dilihat dari indikator sebagai berikut:

1) Jumlah festival seni dan peristiwa budaya yang diselenggarakan

tahun 2018 sebanyak 12 kali dan telah menunjukkan prestasi di

tingkat nasional berupa Juara Umum Karnaval Keprajuritan

Nusantara yang diselenggarakan oleh Taman Mini Indonesia Indah.

2) Jumlah grup kesenian yang dibina pada tahun 2018 relatif konsisten

dengan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 565 grup/kelompok.

3) Jumlah benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan

meningkat pada tahun 2018 sebanyak 362 buah dari target tahun

2018 sebanyak 320 buah dan capaian tahun 2017 sebanyak 229

buah, hal ini disebabkan karena adanya inventarisasi benda, situs

dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan dari lokasi kecamatan

maupun desa pada tahun 2018.

2. Akuntabilitas keuangan dilihat dari realisasi belanja pada DPPA OPD Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang dengan anggaran Belanja

Langsung sebesar Rp. 79.841.735.420,-, dapat direalisasi sebesar Rp.

76.389.993.204,- (95.68%). Tinjauan akuntabilitas keuangan dilihat dari

program yang diselenggarakan sebagai berikut:

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan realisasi anggaran

sebesar 94.44 % menurun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar

97.33%. Penurunan realisasi ini merupakan bagian dari efisiensi anggaran

dan tidak mengurangi output dari setiap kegiatan.

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan realisasi

anggaran sebesar 86.35% menurun dibandingkan tahun sebelumnya

99.02%. Penurunan realisasi ini merupakan bagian dari efisiensi anggaran

dan tidak mengurangi output dari setiap kegiatan.

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur dicapai dengan realisasi sebesar

80.89 % menurun diandingkan tahun sebelumnya 99.98%. Penurunan

realisasi ini merupakan bagian dari efisiensi anggaran, yaitu untuk

pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya.

d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Apartur dalam rangka

penyelenggaraan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan kualitas

pelayana aparatur, anggaran dapat direalisasikan mencapai 98.06%

meningkat dibandingkan tahun sebelumnya 97.37%.

e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan dapat direalisasikan 99.97% meningkat dibandingkan

tahun sebelumnya 99.93% dengan output pelaporan capaian kinerja dan

keuangan dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan tepat waktu.

f. Program Pendidikan Anak Usia Dini dapat direalisasikan sebesar 97.02%

meningkat dibandingkan tahun sebelumnya 95.59%.

g. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun direalisasikan

sebesar 96.01% meningkat dibandingkan tahun sebelumnya 92.41%.

h. Program Pendidikan Non Formal direalisasikan sebesar 98.42%

meningkat dibandingkan tahun sebelumnya 95.05%.

i. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

direalisasikan sebesar 97.18% meningkat dibandingkan tahun

sebelumnya sebesar 95.06%.

j. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan direalisasikan sebesar

93.87% menurun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 95.95%.

Penurunan realisasi ini merupakan bagian dari efisiensi anggaran dan

tidak mengurangi output dari setiap kegiatan.

k. Program Pengembangan Nilai Budaya direalisasikan sebesar 98.46%

menurun dibandingkan tahun sebelumnya 99.85%. Penurunan realisasi ini

merupakan bagian dari efisiensi anggaran dan tidak mengurangi output

dari setiap kegiatan.

l. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya direalisasikan sebesar 97.10%

menurun dibandingkan tahun sebelumnya 98.83%. Penurunan realisasi ini

merupakan bagian dari efisiensi anggaran dan tidak mengurangi output

dari setiap kegiatan.

m. Program Pengelolaan Keragaman Budaya direalisasikan sebesar 96.21

menurun dibandingkan tahun sebelumnya 98.21%. Penurunan realisasi ini

merupakan bagian dari efisiensi anggaran dan tidak mengurangi output

dari setiap kegiatan.

3. Akuntabilitas realisasi keuangan untuk belanja secara keseluruhan baik dari

anggaran yang ada pada UPT SKB, UPT SMP Negeri, BOS Reguler, Bantuan

Pemerintah maupun Belanja Hibah dan Belanja Sosial Individu BSM sudah

diatas 90% artinya selain adanya efisiensi juga sudah dapat menunjukkan

penyelenggaraan operasional rutin kegiatan yang sudah baik.

B. Permasalahan

Permasalahan atau kendala yang dihadapi dan ditemui dalam pelaksanaan

kegiatan pada tahun anggaran 2018 guna mencapai kinerja yang telah ditargetkan

diantaranya adalah terdapat indikator kinerja yang belum dapat dicapai melampaui

target yang ditetapkan yaitu:

1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan pendidikan dan

kebudayaan terhadap sasaran meningkatnya profesional dan efektifitas kerja

aparatur dalam melaksanakan layanan pendidikan dan kebudayaan dengan

menguatkan kerjasama dan kemitraan serta pelibatan masyarakat, dicapai

sebesar 74.20% dari target yang ditetapkan sebesar 80.05% dan capaian

tahun 2017 sebesar 76.00%, artinya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Batang perlu melakukan pembenahan tata kelola dan tata nilai

layanan pendidikan dengan memperbaiki fasilitas, prosedur, ketepatan waktu

layanan-layanan pendidikan seperti pengurusan ligalisir, rekomendasi pindah

sekolah, penerbitan surat keterangan, pengaduan masyarakat serta

pelayanan pendidikan lainnya yang ada.

2. Rata-Rata Nilai Ujian SD/ Sedrajat dan Rata-Rata Nilai Ujian SMP/Sederajat

yang merupakan indikator sasaran kualitas pendidikan pada tahun 2018

untuk Rata-Rata Nilai Ujian SD/ Sedrajat tahun 2018 dicapai sebesar 6.87

padahal target yang ditetapkan sebesar 7.35 dan capaian tahun sebelumnya

sebesar 7.52, sedangkan Rata-Rata Nilai Ujian SMP/Sederajat tahun 2018

dicapai sebesar 5.26 padahal target yang ditetapkan sebesar 6.25, sehingga

perlu mendapatkan perhatian serius dari bidang teknis, pendidik dan tenaga

kependidikan pada satuan pendidikan pelaksana ujian nasional.

C. Strategi Pemecahan Masalah

Adapun strategi pemecahan masalah yang dapat diantisipasi dan

dilaksanakan seoptimal mungkin dalam menghadapi permasalahan tersebut

antara lain adalah:

1. Melakukan terobosan kratif dan inovatif dalam memberikan pelayanan

pendidikan terhadap masyarakat utamanya dalam memperbaiki fasilitas,

prosedur, ketepatan waktu layanan-layanan pendidikan seperti pengurusan

ligalisir, rekomendasi pindah sekolah, penerbitan surat keterangan,

pengaduan masyarakat serta pelayanan pendidikan lainnya yang ada.

2. Mengoptimalkan kinerja sumber daya aparatur untuk menyelesaikan seluruh

kegiatan pada target yang telah ditetapkan antara lain dengan menyusun

agenda dan jadwal setiap masing-masing lini kinerja.

3. Secara rutin melaksanakan koordinasi antara bidang dan bagian yang ada

pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang sehingga

apabila ditemui permasalahan-permasalahan sedini mungkin bisa dilakukan

tindakan perbaikan maupun antisipatif;

4. Mengupayakan pelaksanaan seluruh kegiatan dengan sebaik-baiknya dan

berkomitmen seluruh personil yang ada untuk dapat menyelesaikannya

sesuai dengan target yang ditentukan dan tepat waktu;

5. Melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan pihak-pihak / instansi

terkait yang mendukung dan berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan.

6. Menyusun strategi dan troboson untuk peningkatan prestasi ujian nasional

tingkat Kabupaten.

D. Penutup

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah pada Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Batang Tahun Anggaran 2018, semoga dapat menjadi

bahan pertimbangan sekaligus sebagai bahan evaluasi terhadap pencapaian

keberhasilan program dan kegiatan serta kinerja yang akan datang.

Batang, 31 Januari 2019

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang,

ACHMAD TAUFIQ, SP, M.Si Pembina Utama Muda

NIP. 19630128 198703 1 006

LAMPIRAN LAMPIRAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KABUPATEN BATANG TAHUN 2018

LAMPIRAN 1

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 DAN

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

LAMPIRAN 2

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KABUPATEN BATANG

LAMPIRAN 3

DATA DAN INFORMASI PENDUKUNG

LAMPIRAN 4

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019