bab i pendahuluan - e-renggar.kemkes.go.id file“rencana aksi kegiatan (rak) kkp kelas iii poso,...

29
“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. 2348 / MENKES / PER / XI / 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan No. 356 / MENKES / PER / IV / 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan, disebutkan bahwa KKP mempunyai tugas melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit, penyakit potensial wabah, surveilans epidemiologi, kekarantinaan, pengendalian dampak kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan, pengawasan OMKABA serta pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, bioterorisme, unsur biologi, kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat Negara. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso dalam melaksanakan aktivitas rutinnya didukung oleh berbagai jenis sarana pelabuhan yang merupakan sarana vital sebagai tempat berlabuh maupun perjalanan orang dan barang melalui alat angkut laut. Hingga saat ini berbagai jenis pelabuhan laut tersebut terbagi dalam empat wilayah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso. Kantor Kesehatan Pelabuhan menyelenggarakan 16 (enam belas) fungsi yaitu : 1. Pelaksanaan kekarantinaan 2. Pelaksanaan pelayanan kesehatan; 3. Pelaksanaan pengendalian risiko lingkungan di bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara;

Upload: duongthuan

Post on 30-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab I Pendahuluan - e-renggar.kemkes.go.id file“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1

Bab I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. 2348 / MENKES / PER / XI

/ 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan No. 356 / MENKES / PER /

IV / 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan, disebutkan

bahwa KKP mempunyai tugas melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit,

penyakit potensial wabah, surveilans epidemiologi, kekarantinaan, pengendalian dampak

kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan, pengawasan OMKABA serta pengamanan

terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, bioterorisme, unsur biologi,

kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat

Negara.

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso dalam melaksanakan aktivitas

rutinnya didukung oleh berbagai jenis sarana pelabuhan yang merupakan sarana vital

sebagai tempat berlabuh maupun perjalanan orang dan barang melalui alat angkut laut.

Hingga saat ini berbagai jenis pelabuhan laut tersebut terbagi dalam empat wilayah kerja

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso. Kantor Kesehatan Pelabuhan

menyelenggarakan 16 (enam belas) fungsi yaitu :

1. Pelaksanaan kekarantinaan

2. Pelaksanaan pelayanan kesehatan;

3. Pelaksanaan pengendalian risiko lingkungan di bandara, pelabuhan, dan lintas batas

darat negara;

Page 2: Bab I Pendahuluan - e-renggar.kemkes.go.id file“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 2

4. Pelaksanaan pengamatan penyakit, penyakit potensial wabah, penyakit baru, dan

penyakit yang muncul kembali;

5. Pelaksanaan pengamanan radiasi pengion dan non pengion, biologi, dan kimia;

6. Pelaksanaan sentra/simpul jejaring surveilans epidemiologi sesuai penyakit yang

berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional, dan internasional;

7. Pelaksanaan, fasilitasi dan advokasi kesiapsiagaan dan penanggulangan Kejadian

Luar Biasa (KLB) dan bencana bidang kesehatan, serta kesehatan matra termasuk

penyelenggaraan kesehatan haji dan perpindahan penduduk;

8. Pelaksanaan, fasilitasi, dan advokasi kesehatan kerja di lingkungan bandara,

pelabuhan, dan lintas batas darat negara;

9. Pelaksanaan pemberian sertifikat kesehatan obat, makanan, kosmetika dan alat

kesehatan serta bahan adiktif (OMKABA) ekspor dan mengawasi persyaratan

dokumen kesehatan OMKABA impor;

10. Pelaksanaan pengawasan kesehatan alat angkut dan muatannya;

11. Pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan di wilayah kerja bandara, pelabuhan,

dan lintas batas darat negara;

12. Pelaksanaan jejaring informasi dan teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan,

dan lintas batas darat negara;

13. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang kesehatan di bandara, pelabuhan,

dan lintas batas darat negara;

14. Pelaksanaan kajian kekarantinaan, pengendalian risiko lingkungan, dan surveilans

kesehatan pelabuhan;

Page 3: Bab I Pendahuluan - e-renggar.kemkes.go.id file“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 3

15. Pelaksanaan pelatihan teknis bidang kesehatan bandara, pelabuhan, dan lintas batas

darat negara;

16. Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan KKP

Kantor Kesehatan Pelabuhan yang selanjutnya disebut KKP adalah unit

pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Kementerian Kesehatan RI.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya ke depan periode 2016 - 2020,

diperlukan Rencana Aksi Kegiatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso dalam

mendukung program Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso dalam menjawab isu-isu

strategis yang terkait dengan pencegahan dan pengembangan kesehatan, serta

pelaksanaan kegiatannya.

B. Tujuan

Tujuan disusunnya Rencana Aksi Kegiatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Poso ini adalah untuk :

1. Memberikan panduan dan acuan bagi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso

dalam dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas generik dan tugas teknis lainnya

pada program pencegahan dan penanggulangan penyakit, mulai dari perencanaan,

pengorganisasian, pembiayaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi periode tahun

2016-2020.

2. Memberikan informasi mengenai kontribusi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Poso prasyarat dan evaluasi untuk program Kemenkes selama tahun 2016 - 2020.

3. Memberikan dasar dalam penyusunan akuntabilitas kinerja Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Poso.

Page 4: Bab I Pendahuluan - e-renggar.kemkes.go.id file“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 4

C. Manfaat

Rencana Aksi Kegiatan (RAK) merupakan turunan dari Rencana Aksi Program

Kementerian Kesehatan yang mengacu pada RPJMN 2016 - 2020 dan Rencana Strategis

Kemenkes 2016 - 2020. RAK sebagai upaya untuk menjabarkan Rencana Pengembangan

Program Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso pasca kebijakan Direktorat Jenderal

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Rencana Aksi Kegiatan (RAK) merupakan dokumen yang memiliki jangka waktu

5 (lima) tahun, berguna untuk memberikan panduan dan acuan dalam manajemen Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso, mulai dari perencanaan kegiatan, pelaksanaan dan

pengendalian program dan kegiatan, dan evaluasi pencapaian outcome program dan

output kegiatan. Selain itu, RAK dapat memberikan informasi mengenai kontribusi

dukungan Sekretariat untuk Kemenkes prasyarat dan evaluasi pada program Kemenkes

selama 2016 - 2020.

Selain itu, menjadi dasar dalam penilaian akuntabilitas kinerja Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Poso.

D. Ruang Lingkup

Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso tahun

2016 - 2020 memiliki ruang lingkup sebagai berikut :

1. Inventarisasi perencanaan kegiatan Bagian di lingkungan Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Poso dan Renstra Kemenkes 2016 - 2020.

2. Perkembangan kegiatan yang dikelola oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Poso.

3. Kegiatan sub kegiatan serta capaian sub-sub bagian.

Page 5: Bab I Pendahuluan - e-renggar.kemkes.go.id file“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 5

4. Sumber daya dan sarana prasarana pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Poso.

5. Monitoring dan evaluasi kegiatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso.

E. Sasaran

Adapun sasaran Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas III Poso tahun 2016 - 2020 adalah sebagai berikut :

1. Internal Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso, yang meliputi : struktural, non

struktural dan administrasi.

2. Satuan kerja pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso.

F. Landasan Penyusunan

Recana Aksi Kegiatan (RAK) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso telah

di rencanakan, di organisasikan, dilaksanakan dan di evaluasi dengan landasan-

landasan sebagai berikut :

1. Landasan Ideal

Landasan dalam penyusunan RAK pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas

III Poso adalah Pancasila. Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem masyarakat,

menyebutkan adanya keseimbangan dan keselarasan baik dalam hidup manusia

sebagai pribadi, interaksi dengan masyarakat, interaksi dengan alam, interaksi dengan

Negara dan bangsa lain maupun interaksi dengan Tuhan. Dalam hal ini, Program

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso merupakan salah satu upaya

pembangunan yang ditujukan untuk mewujudkan kesehatan manusia dan kemuliaan

bagi Tuhan.

Page 6: Bab I Pendahuluan - e-renggar.kemkes.go.id file“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 6

2. Landasan Konstitusional

Landasan konstitusional adalah UUD 1945 menjadi dasar bagi pelaksanaan

kehidupan bernegara dan berbangsa, termasuk implementasi hukum, peraturan,

kebijakan dan nilai. Dalam hal ini, Program Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Poso ditujukan untuk mendukung pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang

tertinggi.

3. Landasan Operasional

Segala peraturan mulai dari UU sampai dengan Keputusan

MenteriKesehatan dan Kebijakan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan

Penyehatan Lingkugan mengenai manajemen KKP dan iptek, yaitu :

a. Undang-Undang No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara.

b. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

c. Peraturan Pemerintah RI No. 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah.

d. Peraturan Pemerintah No. 90 tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja

dan Anggaran Kementerian Negara.

e. Keputusan Presiden RI No. 42 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

f. Peraturan Presiden No. 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden No.

70 tahun 2012.

g. Peraturan Menteri Keuangan No. 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi

dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.

Page 7: Bab I Pendahuluan - e-renggar.kemkes.go.id file“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 7

h. Peraturan Menteri Keuangan No. 73/PMK.05/2008 tentang Tata Cara

Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara

Kementerian Negara / Lembaga / Kantor / Satuan Kerja.

i. Peraturan Menteri Keuangan No. 113/PMK.05/2012 tentang Perjalanan Dinas

Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri Tidak Tetap.

j. Peraturan Menteri Keuangan No. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara

Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara.

k. Keputusan Menkes RI No. 356/Menkes/Per/IV/2008 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan.

Page 8: Bab I Pendahuluan - e-renggar.kemkes.go.id file“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 8

Bab II

Tujuan dan Sasaran Strategis

A. Visi

Dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2016 - 2020 dan rencana aksi

program (RAP) Direktoran Jendral P2P 2016 - 2020 tidak ada visi dan misi, namun

mengikuti visi dan misi Presiden Republik Indonesia yaitu ‘’Terwujudnya Indonesia yang

Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berdasarkan Gotong-royong’’. Dengan demikian

Visi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso mengikuti Visi adalah : “Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso Bebas Dari Rantai Penularan Penyakit

Kekarantinaan Dan Penyakit Menular Potensial Wabah”

B. Misi

Sejalan dengan Misi Kementrian Kesehatan, maka untuk mewujudkan Visi Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso adalah :

1. Pelaksanaan pelayanan kesehatan, kekarantinaan, pengamatan dan kajian

kekarantinaan, pengendalian resiko lingkungan dan surveilans kesehatan pelabuhan

serta penyakit menular potensial wabah, penyakit baru dan penyakit yang muncul

kembali.

2. Pelaksanaan pengendalian risiko lingkungan di bandara, pelabuhan, dan lintas batas

darat negara serta pengamanan radiasi pengion dan non pengion, biologi dan kimia.

3. Pelaksanaan Sentra / Simpul Jejaring Survailans Epidemiologi, jejaring kerja

kemitraan dan teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan lintas batas darat

sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional, dan internasional.

Page 9: Bab I Pendahuluan - e-renggar.kemkes.go.id file“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 9

4. Pelaksanaan, fasilitasi, dan advokasi kesehatan kerja kesiapsigaan, dan

penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan bencana bidang kesehatan serta

kesehatan Matra termasuk penyelenggaraan kesehatan haji dan perpindahan

penduduk dan advokasi kesehatan kerja di lingkungan pelabuhan / Bandara dan

Lintas Batas Darat Negara.

5. Pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan, sertifikat kesehatan obat, makanan,

kosmetik dan alat kesehatan serta bahan aktif aditif (OMKABA) ekspor dan

mengawasi persyaratan dokumen OMKABA impor serta pengawasan kesehatan alat

angkut dan muatannya di wilayah kerja bandara, pelabuhan dan lintas darat negara.

6. Pelaksanaan pelatihan teknis bidang kesehatan bandara, pelabuhan, lintas batas

darat negara, Ketatausahaan dan kerumah tanggaan KKP

C. Tujuan dan Saran

1. Tujuan

Mewujudkan Pelabuhan sehat melalui upaya pencegahan masuk dan

keluarnya penyakit potensial wabah serta pengendalian faktor resiko penyakit yang

disebabkan oleh alat angkut, orang dan barang serta lingkungan pelabuhan serta

terwujudnya pelayanan prima bagi masyarakat pelabuhan, terutama pengguna jasa

pelabuhan dalam upaya pencegahan masuk dan keluarnya penyakit di wilayah

pelabuhan.

2. Sasaran

Sasaran stategis Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian

penyakit dalam Rencana Aksi Program P2P merupakan sasaran stategis dalam

Renstra Kemenkes yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi Ditjen P2P.

Sasaran tersebut adalah meningkatnya pengendalian penyakit ditandai dengan :

Page 10: Bab I Pendahuluan - e-renggar.kemkes.go.id file“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 10

a. Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan

imunisasi, peningkatan surveilans, karantina kesehatan, dan kesehatan matra.

b. Meningkatnya pencegahan dan penanggulangan penyakit bersumber binatang.

c. Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular langsung.

d. Menurunnya angka kesakitan dan angka kematian serta meningkatnya

pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular.

e. Meningkatnya dukungan teknis Manajemen dan Pelaksanaan tugas teknis

lainnya pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso.

Sasaran starategis dari penyelenggaraan Program Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit di Pintu Gerbang Negera di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Poso adalah terkendalinya seluruh kondisi potensial untuk melakukan cegah tangkal

penyakit di pelabuhan, yang dijabarkan melalui indikator kinerja sebagai berikut :

a. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan sebesar 4443

sertifikat.

b. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah

layanan KKP sebesar 75%.

c. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit

sebesar 150 sertifikat.

d. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus sebesar 10 layanan.

e. Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam

penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah sebesar

9 pelabuhan.

Page 11: Bab I Pendahuluan - e-renggar.kemkes.go.id file“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 11

f. Jumlah sertifikat / surat izin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan sebesar

50 sertifikat.

g. Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi sebesar 9

pelabuhan.

h. Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer

area sebesar 9 pelabuhan.

i. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung sebesar 500

orang.

j. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya sebesar 40

dokumen.

k. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P sebesar 8 pelatihan.

l. Jumlah pengadaan sarana prasarana sebesr 65 unit.

Dukungan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso terhadap pencapaian

tujuan Ditjen P2P yaitu meningkatnya pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

secara berhasil guna dan berdaya guna dalam mendukung pencapaian derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya diwujudnya dalam bentuk pelaksanaan pelabuhan

sehat melalui :

a. Mengembangkan (investasi) Sumber Daya Manusia.

b. Memperkuat Surveilans Epidemiologi dan Aplikasi Teknologi Informasi.

c. Meningkatkan Upaya Kekaratinaan.

d. Meningkatkan Upaya Sanitasi dan Dampak Risiko Lingkungan.

e. Meningkatkkan Upaya Pemberantasan Vektor dan Binatang Penular Penyakit.

f. Meningkatkan Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah.

Page 12: Bab I Pendahuluan - e-renggar.kemkes.go.id file“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 12

g. Meningkatkan Kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM).

h. Terpenuhinya kelengkapan sarana dan prasarana.

i. Meningkatkan koordinasi, kemitraan dan jejaring kerja.

j. Meningkatkan upaya promosi kesehatan.

k. Memperkuat instalasi.

Page 13: Bab I Pendahuluan - e-renggar.kemkes.go.id file“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 13

Bab III

Arah Kebijakan Dan Strategi

Kebijakan pembangunan kesahatan difokuskan pada penguatan upaya kesehatan

dasar (Primary Health Care) yang berkualitas terutama melalui peningkatan jaminan

kesehatan, peningkatan askes dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang

didukung dengan penguatan system kesehatan dan peningkatan pembiayaan kesehatan.

Arah kebijakan dan strategi Kementrian Kesehatan didasarkan pada arah kebijakan

dan strategi Nasional sebagaimana tercantum didalam Rencana Pembangunan jangka

Menengah Nasional (RPJMN) 2016 - 2020. Untuk menjamin dan mendukungan pelaksanaan

berbagai upaya kesehatan yang efektif dan efisien maka yang dianggap prioritas dan

mempunyai daya ungkit besar di dalam pencapaian hasil pembangunan kesehatan, dilakukan

upaya secara terintegrasi dalam fokus dan lokus dan fokus kegiatan pembangunan kesehatan.

Arah kebijakan Kementerian Kesehatan mengacu pada tiga hal penting yakni:

1. Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer (Primary Health Care)

2. Penerapan Pendekatan Keberlanjutan Pelayanan (Continuum of Care)

3. Intervensi Berbasis Risiko Kesehatan

Kementrian Kesehatan menetapkan 12 (dua belas) sasaran strategis yang

dikelompokkan menjadi tiga, yaitu kelompok sasaran strategis pada aspek input (organisasi,

sumber daya manusia, dan manajemen), kelompok strategis pada aspek penguatan

kelembagaan dan kelompok sasaran strategis pada aspek upaya strategis.

Upaya strategi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dalam Renstra Kementerian

Kesehatan adalah Peningkatan Pengendalian Penyakit. Upaya Tersebut dilakukan melalui :

Page 14: Bab I Pendahuluan - e-renggar.kemkes.go.id file“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 14

A. Penyakit Menular Langsung

Untuk mengendalikan penyakit menular langsung strategi, yang dilakukan adalah :

1. Perluasan cakupan askes masyarakat (termasuk skrining bila ada dugaan potensi

meningkatnya kejadian penyakit menular seperti Mass Blood Survey untuk Malaria)

dalam memporoleh pelayanan kesehatan terkait penyakit menular terutama di

daerahdaerah yang berada diperbatasan, kepulauan dan terpencil untuk menjamin

upayah memutus mata rantai penularan.

2. Untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan penanggulangan penyakit menular,

dibutuhkan strategi innovative dengan memberikan otoritas pada petugas kesehatan

masyarakat (Public Health Officers) terutama hak askes pengamatan factor risiko dan

penmyakit dan penentuan yang langkah penanggulangannya.

3. Mendorong keterlibatan masyarakat dalam membantu mengendalian penyakit melalui

Community Base surveillance berbasis masyarakat untuk melakukan pengamatan

terhadap hal-hal yang dapat menyebabkan masalah kesehatan dan melaporkannya

kepada petugas kesehatan agar dapat dilakukan respon dini sehingga

permasalahannya kesehatan tidak terjadi.

B. Penyakit Tidak Menular

Untuk penyakit tidak menular, strategi yang dilakukan adalah : Melakukan deteksi

secara pro-aktif mengunjungi masyarakat karena 3/4 penderita tidak tahu kalau dirinya

menderita penyakit tidak menular terutama pada para pekerja. Disamping itu perlu

pendorong kabupaten/kota yang memiliki kebijakan PHBS untuk menetapkan kawasan

bebas asap rokok agar membatasi ruang gerak pada perokok.

Page 15: Bab I Pendahuluan - e-renggar.kemkes.go.id file“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 15

Dalam kurun waktu lima tahun mendatang upaya penegndalian difokuskan

melalui peningkatan peran KKP dalam mendukung upaya penegndalian penyakitt tidak

menular diwilayah pelabuhan / bandara / PLBD.

Strategi yang dilakukan untuk penyakit penyakit tidak menular adalah sebagai

berikut :

1. Peningkatan cakupan TPM sehat, TTU Sehat yang dilaksanakan pengelolaan limbah

medis sesuai standar.

2. Peningkatan pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan dalam keadaan tertentu.

3. Meningkatkan peran KKP dalam mendukung upaya penyehatan lingkungan dengan

mewujudkan pelabuhan/bandara/PLBD sehat.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut diatas, maka ditetapkan kebijakan

dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso yaitu sebagai berikut :

1. Pengendalian Lingkungan Sehat, strateginya adalah :

Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dibidang kesehatan

lingkungan yang secara fungsional merupakan sumber daya inti dalam pengelolaan

dan penyelenggaraan program lingkungan sehat.

2. Pencegahan dan pemberantasan penyakit, strategi yang dilakukan adalah :

Memantapkan jejaring lintas program, lintas sektor, serta kemitraan dengan

masyarakat termasuk swasta untuk percepatan program pencegahan dan

pemberantasan penyakit menular melalui pertukaran informasi, pelatihan,

pemanfaatan teknologi tepat guna dan pemanfaatan sumber daya lainnya.

3. Penyusunan rencana starategis Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso periode

lima tahunan, stategi yang dilakukan adalah :

Page 16: Bab I Pendahuluan - e-renggar.kemkes.go.id file“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 16

Perencanaan dibuat berdasarkan pola (Bottom up) disesuaikan dengan

sumber daya yang ada, situasi dan kondisi. Sedangkan bahan perencanaan

didasarkan pada eviden based epidemiology dan masukan dari petugas lapangan.

4. Penyusunan perencanaan pengembangan program Kegiatan Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Poso, starategi yang dilakukan adalah :

Sistematis, terukur, dan realistis serta dapat dilakukan sesuai dengan skala

waktu yang ditetapkan (Sistematic Measuare Assesment Reliable Time – SMART).

Upaya ini dilakukan dengan membuat perencanaan bulanan dan perencanaan

tahunan untuk setiap bidang dan setiap seksi.

5. Penyempurnaan dan penyusunan draft Standar Operasional Prosedur (SOP) setiap

program kegiatan, agar dapat melaksanakan tugas dilapangan terjadi keseragaman.

6. Penggunaan anggaran mengacu pada prinsip efisensi dan efektifitas serta angggaran

berbasis kinerja.

7. Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Poso, strategi yang dilakukan adalah :

Tersedianya Sumber Daya Manusia sesuai kebutuhan baik kuantitas dan

kualitasnya. Upaya pemberdayaan ini dilakukan dengan cara penempatan pegawai

sesuai latar belakang Pendidikan dan tingkat kompotensinya/ keahliannya, pemberian

penghargaan bagi pegawai yang berprestasi dan sanksi bagi yang melamar aturan.

Sanksi mulai dari sanksi ringan sampai dengan sanksi terberat. Menyeleksi

pemberian izin belajar, penegakan disiplin pegawai, pembianaan rutin, kaderisasi,

pengembangan potensi pegawai, pemberdayaan ini dimaksudkan agar setiap pegawai

mempunyai tingkat kompetinsi memadai, dedikasi, loyalitas dan integritas yang tinggi

bagi organisasi.

Page 17: Bab I Pendahuluan - e-renggar.kemkes.go.id file“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 17

8. Pembuatan aturan tata tertib pegawai mengenai absensi kehadiran : pakaian

seragam, pelayanan kepada masyarakat, serta serta pemakaian dan memanfaatkan

sarana dan prasarana kantor, untuk menjamin kelancaran tugas operasional di

lapangan. Serta untuk menjaga sarana dan prasarana agar tidak dapat rusak, maka

dilakukan perawatan secara periodik sesuai tingkat kebutuhan.

9. Peningkatan mutu pelayanan, stategis yang dilakukan adalah :

Pembutan standar pelayanan, penyiapan petugas yang mempunyai

kompetensi sesui tingkat kebutuhan, menyediakan sarana dan prasarana dengan

didukung teknologi yang memadai serta pelayanan dilaksanakan sesuai prosedur

pelayanan yang standar dan tidak bertentangan dengan kode etik.

10. Menumbuh kembangkan upaya kemitraan dengan instansi terkait melalui hubungan

yang saling menguntungkan. Kemitraan dapat memberikan dukungan dan

kesepahaman terhadap Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso dan perlunya

kerjasama dalam melaksanakan pembangunan kesehatan. Upaya ini dilakukan

dengan mengadakan advokasi program kesehatan, sosialisasi perundang-undangan,

serta berpartisipasi aktif dalam mensukseskan program pembangunan secara

keseluruhan di wilayah Pelabuhan Poso.

11. Peningkatan jejaring kerja lintas program dan lintas sektoral guna menangani masalah

kesehatan yang tidak dapat dilestarikan sendiri oleh kantor Kesehatan Pelabuhan.

Page 18: Bab I Pendahuluan - e-renggar.kemkes.go.id file“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 18

Bab IV

Rencana Kinerja Dan

Pendanaan Kegiatan

Rencana kinerja kegiatan yang akan diselenggarakan dalam rangka untuk mendukung

pencapaian target dan indikator program Ditjen P2P tahun 2016 - 2020 dan mendukung

pelaksanaan tugas dan fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso.

A. Perincian Kegiatan

1. Peningkatan Surveilans dan Karantina Kesehatan

a. Persentase pemeriksaan alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan

kesehatan.

1) Pengadaan kendaraan khsusus

2) Pengadaan alat pendukung kegiatan

3) Peningkatan kapasitas SDM

4) Peningkatan teknis karantina kesehatan

5) Pengawasan alat angkut

6) Pengadaan logistik dan media social

7) Pengawasan pencemaran air

8) Uji petik kualitas TPM pelabuhan

9) Pendataan factor risiko kesehatan lingkungan

b. Persentase pelabuhan / bandara / PLBD yang melaksanakan persiapan

kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan

masyarakat yang berpotensi wabah.

1) Jejaring kerja

Page 19: Bab I Pendahuluan - e-renggar.kemkes.go.id file“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 19

2) Sistem manajemen kesehatan pelabuhan

3) Dukungan pembinaan pelabuhan dan Bandar udara sehat

c. Persentase terlaksananya surveilans kesehatan pada wilayah kondisi matra

(udara, laut dan darat).

1) Upaya pelayanan kesehatan haji

2) Pelayanan kesehatan situasi khusus Idul Fitri serta Natal dan Tahun Baru

2. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik

a. Persentase pelabuhan / bandara / PLBD yang melakukan pengendalian

penyakit vektor terpadu.

1) Pengendalian vektor (Fogging)

2) Pemeriksaan nyamuk dewasa

3) Pemeriksaan jentik

4) Pemeriksaan tikus

5) Pemeriksaan lalat

3. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung

a. Persentase pelabuhan / bandara / PLBD yang melaksanakan pengendalian

penyakit menular langsung.

1) Media KIE PPML

2) SDM PPML

3) Sosialisasi Program TB

4) Penguatan Jejaring kerja pengendalian HIV dan IMS

5) Jejaring ISPA

4. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular

Page 20: Bab I Pendahuluan - e-renggar.kemkes.go.id file“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 20

a. Persentase pelabuhan / bandara / PLBD yang melaksanakan pengendalian

Penyakit Tidak Menular (PTM)

1) Peningkatan SDM petugas

2) Bimbingan teknis PPTM

3) Bahan pendukung PPTM

4) Peningkatan jejaring PPTM

5) Pengendalian PTM

6) Sosialisasi dan advokasi

b. Persentase pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang sesuai

standar

1) Pengambilan dan pengiriman sampel makanan

c. Persentase sarana air bersih yang dilakukan pengawasan

1) Pengambilan dan pengiriman sampel air

d. Persentase gedung dan bangunan (TTU) yang dilakukan pengawasan sesuai

standard

1) Pengawasan gedung dan bangunan disekitar pelabuhan

e. Persentase pelabuhan / bandara / PLBD yang telah melakukan persiapan

pelabuhan / Bandara / PLBD sehat

1) Sosialisasi pelabuhan dan Bandar udara sehat

5. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya

a. Persentase layanan administrasi kepegawaian

1) Sarana dan prasarana perkantoran

2) Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran

Page 21: Bab I Pendahuluan - e-renggar.kemkes.go.id file“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 21

3) Pembinaan Administrasi Pengelolaan Kepegawaian

4) Pembinaan Administrasi Pengelolaan Keuangan

5) Pembinaan Pengelolaan Administrasi Pengelolaan BMN

6) Pembinaan Administrasi Pengelolaan PNBP

7) Pertemuan Teknis Program

8) Penyusunan Program dan Rencana Kerja (RKAKL)

9) Penyusunan Program Tahunan

10) Penyusunan Profil

11) Penyusunan RPK dan RPD

12) Penyusunan Laporan Tahunan

13) Penyusunan LAKIP

14) Penyusunan Perjanjian Kinerja

15) Evaluasi Kegiatan / Kerja

16) Rapat-rapat Kordinasi / kerja / Dinas / Pimpinan Kelompok Kerja /

konsultasi

17) Pembangunan Prasarana dan Sarana Lingkungan Gedung

18) Penanaman / pemeliharaan tanaman

19) Pengadaan alat Kedokteran dan Kesehatan

20) Pengadaan alat Pengelola Data

21) Akuntansi dan Informasi

22) Dukungan penyelenggaraan pelayanan perkantoran

23) Pembinaan dan konsultasi

24) Perbaikan sarana dan prasarana kantor

Page 22: Bab I Pendahuluan - e-renggar.kemkes.go.id file“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 22

25) Bimbingan tehnis ke Wilayah Kerja

b. Evaluasi SAKIP

1) Konsultasi Penyusunan SAKIP

2) Pra desk SAKIP dengan eselon I

3) Desk SAKIP dengan Inspektorat Jenderal

B. Kebutuhan Sumber Daya

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, dibutuhkan

sumber daya baik berupa manusia, fasilitas penunjang, sumber daya teknologi dan

produk teknologi.

Didalam melaksanakan analisis kebutuhan SDM diperlukan penimbangan

background pendidikan yang diperlukan, kemudian didukung seleksi penerimaan SDM

dari pusat yang lebih selektif sesuai dengan analisis kebutuhan yang disesuaikan Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso. Hal tersebut merupakan faktor pendukung

terpenuhinya SDM yang cukup memadai. Pengembangan selanjutnya diperlukan

program peningkatan dan pengembangan kapasitas SDM baik berupa pendidikan

lanjutan formal, diklat-diklat teknis program, dan lain-lain yang sangat diperlukan sesuai

dengan pengembangan kebutuhan yang diperlukan.

Berikut ini tabel yang dapat ditunjukkan gambaran sumber daya manusia Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso berdasarkan jenis fungsionalnya :

Page 23: Bab I Pendahuluan - e-renggar.kemkes.go.id file“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 23

1. Bagian Tata Usaha

Tabel IV.1.

Keadaan Sumber Daya Manusia Berdasarkan Jenis Jabatan

Sub. Bagian Tata Usaha

Tahun 2016 s.d 2020

No

Jenis Ketenagaan

T A H U N

2016 2017 2018 2019 2020

1. Analisis Kepegawaian 1 1 1 1 1

2. Arsiparis - 1 1 1 1

3. Bendahara Pengeluaran 1 1 1 1 1

4. Bendahara Penerima 1 1 1 1 1

5. Verifikator Keuangan 1 1 1 1 1

6. Penata Laporan Keuangan - - 1 1 1

7. Pengadministrasian Umum 2 1 2 2 2

8. Perencana 1 1 1 1 1

9. Penyusunan Laporan - - 1 2 2

10. SATPAM - 2 8 8 8

11. Petugas Gudang - - - - -

12. Pengelola BMN 1 1 1 1 1

13. Pengelola Barang dan Jasa - - 1 1 1

14. Pengemudi - - 2 2 2

15. Akuntansi - - - - -

16. Manajemen Informatika - - - - -

Page 24: Bab I Pendahuluan - e-renggar.kemkes.go.id file“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 24

2. Bidang Pengendalian Karantina Dan Survailans Epidemiologi

Tabel IV.2.

Keadaan Sumber Daya Manusia Berdasarkan Jenis Jabatan Seksi

Pengendalian Karantina Dan Survailans Epidemiologi

Tahun 2016 s.d 2020

No Sumber Daya Manusia

T A H U N

2016 2017 2018 2019 2020

1. Dokter 3 3 3 3 3

2. Epidemiologi 5 8 7 7 7

3. Entomologi 3 4 3 3 3

4. Perawat 1 8 9 9 9

3. Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan

Tabel IV.3.

Keadaan Sumber Daya Manusia Berdasarkan Jenis Jabatan

Seksi Pengendalian Risiko Lingkungan

Tahun 2016 s.d 2020

No

Sumber Daya Manusia

T A H U N

2016 2017 2018 2019 2020

1. Sanitarian 8 8 8 8 8

2. Pranata Laboratorium 2 2 2 2 2

Sarana yang tersedia di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso sebagai

kekuatan dalam melaksanakan tugasnya, merupakan penunjang dalam melaksanakan

tugas dalam rangka mencapai Visi dan Misi.

Sumber daya fasilitas yang diperlukan dalam melaksanakan tugas dalam

rangka mencapai Visi dan Misi diperlukan sarana dan prasarana berupa:

1. Sarana Mobil (Kendaraan darat dan laut )

a. Kendaraan darat berupa kendaraan roda 4 (empat) sebanyak 9 unit

b. Kendaraan darat berupa kendaraan roda 2 (dua) sebanyak 10 unit

Page 25: Bab I Pendahuluan - e-renggar.kemkes.go.id file“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 25

2. Sarana proteksi bagi petugas dari Risiko Kecelakaan Kerja berupa Alat Pelindung

Diri (APD)

Page 26: Bab I Pendahuluan - e-renggar.kemkes.go.id file“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 26

Bab V

Pemantauan, Penilaian Dan Pelaporan

A. Pemantauan

Pemantauan yang dilakukan adalah sebagai bentuk dari pengendalian internal

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso berupa kegiatan terus-menerus dari

pimpinan dan pegawai untuk mengetahui sejauh mana proses pelaksanaan kegiatan.

Pengendalian internal yang dilakukan melalui :

1. Rencana Aksi yang jelas, tepat dan terjadwal sesuai POA

2. Kesesuaian pertanggung jawaban keuangan dan kegiatannya sesuai dengan DIPA /

RKAKL.

3. Ketaatan terhadap peraturan perundangan

4. Komitmen untuk menjadi WBK / WBBM

Pemantauan progres pencapaian target indikator kinerja kegiatan secara rutin

dilaksanakan setiap awal bulan setelah awal bulan pelaksanaan kegiatan berakhir dan

didukung pula dengan evaluasi setiap semester.

Pemantauan juga dilakukan secara eksternal oleh kementrian keuangan melalui

Direktorat Jendral Anggaran dengan menggunakan aplikasi e-Monev DJA. dan badan

perencanaan Pembangunan Nasional melalui aplikasi e-Monev Bappenas.

Page 27: Bab I Pendahuluan - e-renggar.kemkes.go.id file“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 27

B. Penilaian

Berikut adalah indikator Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso beserta

cara penghitungannya adalah sebagai berikut :

No Indikator Cara perhitungan

1 Jumlah alat angkut sesuai dengan standar

kekarantinaan kesehatan

Jumlah realisasi --------------------- x 100

Jumlah target

2 Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah

layanan KKP

Jumlah realisasi --------------------- x 100

Jumlah target

3 Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit

Jumlah realisasi --------------------- x 100

Jumlah target

4 Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi

khusus

Jumlah realisasi --------------------- x 100

Jumlah target

5

Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam

penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah

Jumlah realisasi --------------------- x 100

Jumlah target

6 Jumlah sertifikat/surat ijin layanan

kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan

Jumlah realisasi --------------------- x 100

Jumlah target

7 Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang

memenuhi syarat-syarat sanitasi

Jumlah realisasi --------------------- x 100

Jumlah target

8 Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer

area

Jumlah realisasi --------------------- x 100

Jumlah target

9 Jumlah orang yang melakukan skrining

penyakit menular langsung

Jumlah realisasi --------------------- x 100

Jumlah target

10 Jumlah dokumen dukungan manajemen

dan tugas teknis lainnya

Jumlah realisasi --------------------- x 100

Jumlah target

Page 28: Bab I Pendahuluan - e-renggar.kemkes.go.id file“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 28

11 Jumlah peningkatan kapasitas SDM

bidang P2P

Jumlah realisasi --------------------- x 100

Jumlah target

12 Jumlah pengadaan sarana prasarana Jumlah realisasi

--------------------- x 100 Jumlah target

C. Pelaporan

Pelaksanaan program yang baik akan jauh lebih bermakna bila didukung

dengan pelaporan kegiatan yang handal. Didalam pelaporan tersebut ada pemantauan

dan evalusasi yang dilakukan untuk menilai keberhasilan program. Pelaporan tersebut

yaitu :

1. Laporan Evaluasi Kinerja

2. Laporan Keuangan

3. Laporan Tahunan

4. Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK)

Page 29: Bab I Pendahuluan - e-renggar.kemkes.go.id file“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

“Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Poso, 2016” Page 29

Bab VI

Penutup

Rencanan Aksi Kegiatan (RAK) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso Tahun

2016-2020 ini, diharapkan dapat digunakan sebagai acuan semua seksi di Lingkungan Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan dan

penilaian kinerja dalam kurun waktu lima tahun (2016 - 2020).

Penyusunan RAK ini dilakukan sedemiikian rupa, sehingga hasil pencapaiannya

dapat diukur dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan kinerja tahunan Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit Kementrian Kesehatan RI

Kepada semua seksi yang terlibat dalam penyusunan RAK Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Poso, kami sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya. RAK Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso dapat mewujudkan Visi, Misi dan strategi yang telah

ditentukan, apabila dilakukan dengan penuh dedikasi, koordinas, kerjasama yang keras dari

segenap staf Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso serta kerjasama lintas program dan

lintas sektor dengan instansi lainnya baik dilingkungan Pelabuhan maupun di luar pelabuhan.

Dalam rangka penyempurnaan, tidak tertutup kemungkinan untuk dilakukan

penyesuaian dan penyempurnaan terhadap substansi dari RAK Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas III Poso ini sesuai dengan perkembangan, perubahan dan dinamika perkembangan

kesehatan.