bab. i pendahuluan - belajar teknik bangunan | menebar … · cara yang sama dengan butir 2) dan...
TRANSCRIPT
Modul BGN.BGT. 002A 1
BAB. I PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Modul ini terdiri dari 1 Kegiatan Belajar yaitu:
BGN.GGT. 002 A – Membagi garis sama besar
Pada Kegiatan Belajar yaitu mengulas tentang Membagi Garis menjadi dua
bagian sama panjang.
B. Prasyarat
Untuk mempelajari dan menguasai modul ini terlebih dahulu peserta diklat
harus menguasai kemampuan dalam materi yang terdapat pada modul
menggunakan peralatan gambar.
Selain itu peserta diklat harus dapat membedakan dan mampu menggunakan
alat-alat tulis dan gambar dengan benar dan baik, mampu membuat tebal tipis
garis yang berbeda atau sama tebal. Mampu membedakan dan membuat garis
(tampak/utama, garis potong-potong, garis tidak tampak), mampu membuat
huruf dan angka dengan baik dan benar, mengerti tentang skala perbandingan
gambar, dan mampu membedakan gambar potongan dan gambar tampak.
Kemampuan awal ini sangat bermanfaat dalam menunjang penguasaan materi
modul ini secara cepat dan tepat sehingga sesuai dengan sasaran yang
diharapkan.
C. Petunjuk Penggunaaan Modul
1. Langkah-langkah belajar yang harus ditempuh:
Agar proses belajar Membagi Garis menjadi sama panjang dapat berhasil
dengan optimal/cepat, rapih dan benar perlu dicermati langkah-langkah
belajar sebagai berikut:
Modul BGN.BGT. 002A 2
a. Supaya dicermati dengan seksama dan teliti membagi garis sama besar.
b. Supaya dicermati dengan seksama penempatan titik-titik untuk identitas
huruf dan angka.
c. Supaya dicermati dengan seksama pada saat penarikan garis miring
2. Perlengkapan yang harus disediakan:
Untuk menghasilkan gambar yang baik dan jelas, rapih dan mudah
dimengerti, maka diperlukan alat gambar dan alat tulis yang memadai.
Perlengkapan yang harus dipersiapkan untuk menggambar adalah:
a. Meja gambar atau teken plank yang dapat difungsikan sebagai meja
gambar.
b. Mesin gambar manual atau hidrolik dengan sepasang satu set segi tiga
minimal no 12.
c. Pensil biasa atau pensil mekanik dengan ukuran 0.3 mm dan 0.5 mm.
d. Kertas gambar putih ukuran A2 – 2 lembar.
e. Karet penghapus kwalitas baik.
f. Jangka dan isolatif.
g. Rapido bila menggunakan kertas kalkir.
h. Cutter atau slipper.
i. Penerangan dan sirkulasi udara yang cukup.
3. Pengeluaran hasil siswa yang dicapai dalam menyelesaikan modul
secara utuh harus menggambarkan dari segi pengetahuan tentang fungsi
garis dan tujuan dari garis yang akan dibuat, trampil dalam penarikan garis
maupun membagi garis menjadi sama besar dan selalu hati hati dalam
menempatkan jangka pada titik titik yang telah diukur.
4. Pada akhir penyelesaian modul ini diberikan nilai sampai mencapai nilai
angka yang minimal
5. Untuk mencapai tujuan modul diatas peran guru sangat diperlukan
sekali dalam membimbing, membantu, merencanakan, mencatat,
melaksanakan, dan menjelaskan apa yang telah dan akan dibuat oleh
Modul BGN.BGT. 002A 3
peserta diklat terutama menilai hasil pekerjaan siswa dan menjelaskan
kepada siswa tentang adanya pekerjaan yang harus diperbaiki sebelum
melanjutkan ke modul berikutnya.
D. Tujuan Akhir Modul
Tujuan dari modul ini diharafkan peserta diklat dapat mengikuti dengan
seksama dan mempelajari seluruh Kegiatan Belajar, agar mendapat spesifikasi
kinerja sebagai berikut:
1. Peserta diklat dapat menggambar membagi garis sama besar yang baik dan
benar.
2. Peserta didik dapat menempatkan titik-titik yang benar untuk identitas
huruf dan angka.
3. Peserta didik dapat menempatkan jangka dengan tepat pada titik yang
telah dibuat untuk membagi garis menjadi sama besar.
Modul BGN.BGT. 002A 4
E. Kompetensi
KOMPETENSI : Membagi Garis
KODE : BGN.GGT.002 A
DURASI PEMELAJARAN : 8 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G
1 1 1 1 2 1 2
KONDISI KINERJA
1. Unit ini berlaku untuk pekerjaan membagi garis lurus atas dua dan lima bagian yang sama di atas media gambar
dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual yang dilakukan di studio gambar maupun di
tempat lain.
2. Tersedia acuan untuk membagi garis lurus atas atas bagian yang sama yang baku.
3. Tersedia peralatan gambar yang meliputi:
Jangka
Berbagai macam penggaris
Busur derajat
Pensil atau rapido
Meja atau papan gambar
Media gambar berbagai jenis dan ukuran
4. Tersedia sumber informasi yang berupa:
Gambar bentuk-bentuk geometris dan istilahnya
5. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GGT.001 A Menggambar Garis Tegak Lurus dan Garis Sejajar
Modul BGN.BGT. 002A 5
SUB KOMPETENSI KRITERIA
KINERJA LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
1. Melakukan persiapan
pekerjaan membagi
garis.
1) Macam-macam bentuk
geometri dan
istilahnya dikenali dan
dipahami.
2) Klasifikasi garis
dikenali dan dipahami.
3) Peralatan dan
perlengkapan gambar
yang dibutuhkan
dipilih dan disiapkan.
4) Media gambar yang
dibutuhkan dipilih dan
disiapkan.
5) Peralatan dan
perlengkapan gambar
diperiksa kondisinya,
apabila ada kerusakan
diperbaiki.
6) Sumber gambar
dipahami, apabila
tidak jelas ditanyakan
kepada atasan
Persiapan peralatan/
perlengkapan dan media
gambar untuk membagi
sebuah garis lurus atas
dua bagian dan lima
bagian dengan
menggunakan peralatan
dan perlengkapan
gambar manual.
Bekerja dengan rapi
dan bersih
Menghargai
produktifitas dalam
bekerja
Efisien dan optimal
dalam bekerja
Menghargai mutu hasil
dalam setiap langkah
kerjanya
Bersikap positif dan
terbuka terhadap
penilaian hasil
pekerjaan oleh atasan
Mengenali bentuk-
bentuk geometris dan
istilahnya
Mengenali klasifikasi
bentuk garis
Memahami beberapa
cara membagi garis
lurus
Memilih dan
memeriksa peralatan/
perlengkapan dan
media gambar untuk
membagi garis lurus.
Melakukan perbaikan
peralatan/
perlengkapan yang
rusak bila diperlukan.
Modul BGN.BGT. 002A 6
SUB KOMPETENSI KRITERIA
KINERJA LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
2. Membagi garis lurus
menjadi dua bagian
sama besar.
1) Garis lurus dengan
panjang tertentu
digambar dan diberi
nama (misalnya garis
AB).
2) Dua buah busur
digambar masing-
masing dari titik A dan
B dengan radius lebih
besar dari setengah
panjang garis AB.
Busur-busur
berpotongan di atas
dan di bawah garis AB
dan diberi tanda titik
(misalnya titik C dan
D).
3) Titik C dan D
dihubungkan dengan
garis yang memotong
garis AB pada satu
titik (misalnya titik K)
sehingga
menghasilkan garis AK
Pekerjaan membagi
sebuah garis lurus atas
lima bagian yang sama
menggunakan
peralatan dan
perlengkapan gambar
manual.
Bekerja dengan rapi
dan bersih
Menghargai
produktifitas dalam
bekerja
Efisien dan optimal
dalam bekerja
Menghargai mutu
hasil dalam setiap
langkah kerjanya
Bersikap positif dan
terbuka terhadap
penilaian hasil
pekerjaan oleh atasan
Mengenali bentuk-
bentuk geometris dan
istilahnya
Mengenali berbagai
bentuk garis.
Memahami beberapa
cara membagi garis
lurus menjadi lima
bagian yang sama.
Membagi sebuah garis
lurus atas lima bagian
yang sama
menggunakan
peralatan dan
perlengkapan gambar
manual.
Modul BGN.BGT. 002A 7
SUB KOMPETENSI KRITERIA
KINERJA LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
dan KB yang sama
panjang.
4) Garis AK dan KB dibagi
lagi menjadi dibagilagi
menjadi dua bagian
yang sama dengan
cara yang sama
dengan butir 2) dan
3).
3. Membagi garis lurus
menjadi lima bagian
sama besar.
1) Garis lurus dengan
panjang tertentu
digambar dan diberi
nama (misalnya garis
AB).
2) Sebuah garis miring
dengan sudut
sembarang yang
bertemu dengan garis
AB pada titik A
digambar (misalnya
garis AC).
3) Garis AC dibagi atas
lima bagian yang
sama dengan panjang
Pekerjaan membagi
sebuah garis lurus atas
lima bagian yang sama
menggunakan
peralatan dan
perlengkapan gambar
manual.
Bekerja dengan rapi
dan bersih
Menghargai
produktifitas dalam
bekerja
Efisien dan optimal
dalam bekerja
Menghargai mutu
hasil dalam setiap
langkah kerjanya
Bersikap positif dan
terbuka terhadap
penilaian hasil
pekerjaan oleh atasan
Mengenali bentuk-
bentuk geometris dan
istilahnya
Mengenali berbagai
bentuk garis.
Memahami beberapa
cara membagi garis
lurus menjadi lima
bagian yang sama.
Membagi sebuah garis
lurus atas lima bagian
yang sama
menggunakan
peralatan dan
perlengkapan gambar
manual.
Modul BGN.BGT. 002A 8
SUB KOMPETENSI KRITERIA
KINERJA LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
masing-masing bagian
yang telah ditentukan
dan diberi tanda
dengan titik (misalnya
titik a, b, c, d dan e).
4) Titik e dihubungkan
dengan titik B dengan
garis lurus eB.
5) Garis-garis paralel
dengan garis eB
digambar dari titik-tik
a, b, c dan e ke garis
AB sehingga membagi
garis AB menjadi lima
bagian yang sama.
4. Membereskan
pekerjaan.
1) Hasil gambar
diperiksa
kesesuaiannya
dengan perintah.
2) Peralatan dan
perlengkapan gambar
dibersihkan dan
disimpan pada
tempatnya.
Pekerjaan penyimpanan
peralatan dan
perlengkapan gambar
manual.
Pemeriksaan dan
penyimpanan hasil
gambar.
Bekerja dengan rapi
dan bersih
Menghargai
produktifitas dalam
bekerja
Efisien dan optimal
dalam bekerja
Menghargai mutu
hasil dalam setiap
Memahami sumber
informasi yang
berkenaan dengan
membereskan
pekerjaan setelah
menggambar.
Membersihkan dan
menyimpan
peralatan/
perlengkapan
setelah selesai
digunakan.
Memeriksa dan
menyimpan hasil
gambar.
Modul BGN.BGT. 002A 9
SUB KOMPETENSI KRITERIA
KINERJA LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
3) Hasil gambar
disimpan pada
tempatnya.
langkah kerjanya
Bersikap positif dan
terbuka terhadap
penilaian hasil
pekerjaan oleh atasan
Modul BGN.BGT. 002A 10
F. Cek Kemampuan
No. Pertanyaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Apakah siswa mengetahui alat-alat gambar?
Apakah siswa sudah bisa mengoperasionalkan mesin gambar?
Apakah siswa sudah menguasai tentang skala gambar?
Apakah siswa sudah memahami tebal tipisnya garis?
Apakah siswa sudah bisa menentukan tata letak gambar?
Apakah siswa dapat membagi garis menjadi beberapa bagian yang sama
panjang?
PENILAIAN
No.
SOAL
YA TIDAK
1. Apakah siswa mengetahui alat-alat
gambar?
2. Apakah siswa sudah bisa
mengoperasionalkan mesin gambar?
3. Apakah siswa sudah menguasai tentang
skala gambar?
4.
Apakah siswa sudah memahami tebal
tipisnya garis?
5. Apakah siswa sudah bisa menentukan
tata letak gambar?
6. Apakah siswa dapat membagi garis
menjadi beberapa bagian yang sama
panjang?
Catatan pembimbing: Ttd guru,
Modul BGN.BGT. 002A 11
BAB. II PEMELAJARAN
A. Rencana Belajar Siswa
Rancangan kegiatan siswa dalam melaksanakan modul ini perlu mempelajari
hal–hal sebagai berikut:
1. Jenis kegiatan adalah membagi garis menjadi sama besar.
2. Tanggal dan waktu pelaksanaan disesuaikan dengan waktu pemelajaran
yang diatur dalam pembagian rooster jam pembelajaran.
3. Tempat pencapaian pemelajaran diatas dilaksanakan sesuai keadaan
sekolah masing-masing baik bisa dilaksanakan di ruang teori maupun ruang
gambar ataupun merupakan tugas terstruktur yang dikerjakan oleh siswa
dirumahnya masing masing.
4. Jika terdapat perubahan situasi dan kondisi dari sistem pemelajaran harus
disetujui oleh guru yang bersangkutan untuk menghasilkan pemelajaran
yang optimal.
B. Kegiatan Belajar
Hasil proses pelajaran yang sebelumnya betul-betul telah dikuasai untuk
memudahkan melajutkan pelaksanaan kompetensi/sub kompetensi pada
Modul berikutnya.
Kegiatan Belajar 1.
Kegiatan belajar ini menguraikan tentang hal-hal yang berkaitan satu sama lain
yang akan dijadikan acuan dan pedoman yang akan dilaksanakan oleh siswa
atau peserta diklat dalam mempelajari modul, yang terdiri dari:
Modul BGN.BGT. 002A 12
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Setelah mendapat kegiatan belajar, diharapkan Anda dapat:
1. Peserta diklat dapat melingkarkan garis yang berpotongan dibawah dan
diatas garis AB sehingga berpotongan.
2. Peserta diklat dapat membagi garis sama besar dengan menarik dari
titik yang berpotongan tersebut.
3. Peserta didik dapat membagi 5 titik yang sama besar.
4. Peserta didik dapat menarik garis miring sejajar sehingga menjadi 5
garis yang sama besar.
b. Uraian Materi
Untuk melaksanakan tujuan diatas hendaklah perhatikan dengan seksama
urain dibawah ini, supaya mendapatkan hasil yang optimal dalam proses
pemelajaran.
Membagi Garis
1. Dalam membagi garis lurus menjadi dua bagian sama besar, dapat
mengikuti langkah-langkah berikut:
Langkah kesatu menarik garis lurus dengan panjang tertentu digambar dan diberi nama misalnya garis AB.
A B
Modul BGN.BGT. 002A 13
2. Dalam membagi garis lurus menjadi lima bagian sama besar, dapat
mengikuti langkah-langkah berikut:
Dua buah busur digambar masing-masing dari titik A dan B, dengan radius lebih besar dari setengah panjang garis AB. Busur-busur berpotongan diatas dan dibawah garis AB dan diberi tanda titik misalnya titik C dan D.
Titik C dan D dihubungkan dengan garis yang memotong garis AB pada satu titik (misalnya titik K) sehingga menghasilkan garis AK dan AB yang sama panjang.
Langkah kesatu menarik garis dengan panjang tertentu digambar dan diberi nama (misalnya garis AB).
C
r
A B
r
D
A B
C
r
A K
r
B ″ ″ .
Modul BGN.BGT. 002A 14
Langkah kedua buatlah sebuah garis miring dengan sudut sembarang yang bertemu dengan garis AB pada titik A digambar (misalnya garis AC).
Langkah ketiga garis AC dibagi atas lima bagian yang sama dengan panjang masing masing bagian yang telah ditentukan dan diberi tanda dengan titik (misalnya titik a,b,c,d, dan e).
Langkah keempat titik e dihubungkan dengan titik B dengan garis lurus eB.
Langkah kelima garis garis paralel dengan garis eB digambar dari titik titik a, b, c, dan d ke garis AB sehingga membagi garis AB
menjadi lima bagian yang sama.
b a
C
A
c d
e
B
C
B A
A
a
B
C e
d c
b
B
C
e d
c b
a
A
Modul BGN.BGT. 002A 15
c. Rangkuman
Membagi Garis
1. Dalam membagi garis lurus menjadi dua bagian sama besar, adalah:
2. Dalam membagi garis lurus menjadi lima bagian sama besar, dapat
mengikuti langkah-langkah berikut:
Buat garis lurus AB, menarik garis lengkung dari titik AB sampai berpotongan di titik C dan D,
Hubungkan C dan D sehingga AK = KB.
Buat garis lurus dengan panjang tertentu misalnya garis AB, membuat sudut miring sembarang misalnya garis AC, garis AC
dibagi lima sama besar diberi titik a,b,c,d,e. Titik e dihubungkan dengan titik B, garis pararel eB digambar dari titik a,b,c,d,e ke garis
AB sehingga membagi garis AB menjadi sama besar.
C
r
A K
r
B
B
C
e d
c b
a
A
Modul BGN.BGT. 002A 17
e. Kunci Jawaban Formatif
f. Tugas Lembar Kerja
1. Alat yang harus dipersiapkan:
a. Satu setel segi tiga no 12
b. Pincil 2 bh dan pincil mekanik
c. Karet penghapus
d. Jangka
2. Bahan yang harus dipersiapkan:
a. Kertas roti
b. Kertas HVS ukuran A3
c. Kertas Gambar
3. Keselamatan kerja
a. Perhatikan instruksi guru
b. Simpanlah alat pada tempatnya
c. Konsentrasikan fikiran pada pekerjaan
d. Jangan bergurau apabila sedang bekerja
e. Peliharalah lembaran pekerjaan supaya tetap bersih
4. Langkah Kerja
a. Membuat:
^ ̂ ^
^ ^
B
C A
.
. .
.
.
.
2 2 2 2 2
Modul BGN.BGT. 002A 18
Garis lurus dengan panjang tertentu digambar dan diberi nama
misalnya garis AB.
b. Dua buah busur digambar masing-masing dari titik A dan B dengan
radius lebih besar dari setengah panjang garis AB. Busur-busur
berpotongan di atas dan di bawah garis AB dan diberi tanda titik
(misalnya titik C dan D).
c. Titik C dan D dihubungkan dengan garis yang memotong garis AB
pada satu titik (misalnya titik K), sehingga menghasilkan garis AK
dan KB yang sama panjang.
d. Sebuah garis miring dengan sudut sembarang yang bertemu dengan
garis AB pada titik A digambar (misalnya garis AC).
e. Garis AC dibagi atas lima bagian yang sama dengan panjang masing-
masing bagian yang telah ditentukan dan diberi tanda dengan titik
(misalnya a,b,c,d, dan e).
f. Titik e dihubungkan dengan titik B dengan garis lurus eB.
g. Garis-garis paralel dengan garis eB digambar dari titik a,b,c, dan d
ke garis AB sehingga membagi garis AB menjadi lima bagian yang
sama.
h. Buatlah gambar kerja seperti yang telah diuraikan diatas.
Modul BGN.BGT. 002A 19
g. Kunci Hasil Kerja
Langkah kesatu menarik garis lurus dengan panjang tertentu digambar dan diberi nama misalnya garis AB.
Dua buah busur digambar masing-masing dari titik A dan B, dengan radius lebih besar dari setengah panjang garis AB. Busur-busur berpotongan diatas dan dibawah garis AB dan
diberi tanda titik misalnya titik C dan D.
A B
C
r
A B
r
D
C
r
A K
r
B
Titik C dan D dihubungkan dengan garis yang memotong
garis AB pada satu titik (misalnya titik K) sehingga
menghasilkan garis AK dan AB yang sama panjang.
Modul BGN.BGT. 002A 20
Langkah kesatu menarik garis dengan panjang tertentu digambar dan diberi nama (misalnya garis AB).
Langkah kedua buatlah sebuah garis miring dengan sudut sembarang yang bertemu dengan garis AB pada titik A digambar
(misalnya garis AC).
Langkah ketiga garis AC dibagi atas lima bagian yang sama dengan panjang masing masing bagian yang telah ditentukan dan diberi tanda dengan titik (misalnya titik a,b,c,d, dan e).
A B
C
B A
A
a
B
C e
d c
b
Modul BGN.BGT. 002A 21
b a
C
A
c d
e
B
Langkah keempat titik e dihubungkan dengan titik B dengan garis lurus eB.
Langkah kelima garis garis paralel dengan garis eB digambar dari titik titik a, b, c, dan d ke garis AB sehingga
membagi garis AB menjadi lima bagian yang sama.
B
C
e d
c b
a
A
Modul BGN.BGT. 002A 22
BAB. III EVALUASI
INSTRUMEN PENILAIAN
Nama Peserta : ...........................................
No. Induk : ...........................................
Program Keahlian : ...........................................
Nama Jenis Pekerjaan : ...........................................
1. PEDOMAN PENILAIAN
No
Aspek Penilaian
Skor
Maks.
Skor Perolehan
Keterangan
I Perencanaan
1. Persiapan alat dan bahan
2. Membuat rencana
pekerjaan
5
5
10
II Membuat Tata Letak
1. Pengaturan tata letak
2. Komposisi gambar
5
5
10
III Proses Sistematika dan
Cara Kerja
1. Cara membagi garis
menjadi sama besar
2. Cara membagi garis lurus
menjadi 5 bagian sam
besar
10
20
30
Modul BGN.BGT. 002A 23
IV Kualitas Produk Kerja
1. Penampilan gambar
2. Kebenaran teknis
3. Ketelitian/ketepatan
ukuran
4. Kebersihan
20
10
5
5
40
V Sikap/Etos Kerja
1. Sikap kerja
2. Waktu penyelesaian
5
5
10
Total 100
Modul BGN.BGT. 002A 24
2. KRITERIA PENILAIAN
Program Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Nama Jenis Pekerjaan : Membagi garis
No.
Aspek Penilaian
Kriteria Penilaian
Skor
I. Perencanaan
1. Persiapan alat dan bahan
2. Identifikasi Pekerjaan
Tersedianya daftar alat
dan bahan.
Adanya garis besar/proses
pekerjaan
Petunjuk langkah kerja
yang benar
5
5
II.
Membuat Tata Letak
1. Pengaturan tata letak
2. Komposisi gambar
Membagi lay out yang
benar
Komposisi gambar sesuai
dengan besarnya kertas
gambar
5
5
III. Proses Sistematika dan cara
kerja
1. Cara membagi garis menjadi sama
besar
2. Cara membagi garis lurus menjadi
5 bagian sama besar
Membuat titik lingkaran
dari tepat dari kedua titik
sampai berpotongan
Membuat sudut lancip
sampai berpotongan
Memeriksa masing masing
titik pembagian garis
Meneliti penarikan garis
miring sejajar atau tidak
10
5
15
Modul BGN.BGT. 002A 25
IV.
Kualitas Produk Kerja
1. Penampilan gambar
2. Kebenaran teknis
3. Ketelitian/Ketepatan ukuran
4. Kebersihan
Komposisi gambar sesuai
dengan besarnya kertas
Tebal tipisnya garis
memenuhi kriteria tebal
garis
Pertemuan kedua garis
tegak lurus tersambung
Kesejajaran garis yang
sejajar tidak miring
(mengecil)
Membagi panjangnya garis
tepat sesuai dengan yang
dikehendaki
Hasil gambar bersih tidak
banyak bekas penghapus
Kriteria Penilaian
8
12
5
5
5
5
V. Sikap/Etos Kerja
1. Sikap kerja
2. Waktu penyelesaian
Konsentrasi terhadap
pekerjaan (tidak sambil
bergurau)
Menyelesaikan pekerjaan
lebih cepat minimal tepat
waktu
5
5
TOTAL 100
Modul BGN.BGT. 002A 26
BAB. IV PENUTUP
Dalam bab Penutup ini menginformasikan program tindak lanjut yang harus
dilakukan peserta diklat setelah memperoleh hasil penilaian, oleh karena itu para
peserta diklat berhak mengikuti tes, untuk menguji yang telah Peserta diklat
pelajari.
Apakah Peserta harus mempelajari kembali modul tersebut (jika belum memenuhi
standar minimal) dari modul ini, mintalah kepada pengajar atau instruktur untuk
melakukan uji kompetensi dengan sistem penilaian dilakukan langsung dari pihak
Dunia Industri atau Assosiasi profesi yang berkompeten.
Dari hasil penilaian modul yang diujikan akan dijadikan acuan oleh Dunia Usaha
atau Industri bagi peserta diklat untuk dapat memperoleh sertifikat, serta
dinyatakan dapat melanjutkan ke modul berikutnya.
Modul BGN.BGT. 002A 27
DAFTAR PUSTAKA
Djuharis Rasul, Drs., Prawoto, Drs., Gambar Teknik Untuk Sekolah Menengah
kejuruan Kelompok teknologi dan Industri Jurusan Bangunan Berdasarkan
Kurikulum SMK 1994, Angkasa Bandung, 1998.
Standar Kompetensi Nasional Bidang Keahlian Gambar Bangunan, Departemen
Pendidikan Nasional Republik Indonesia, 2003.
Hand Out Penyeragaman Pengetikan modul Bahan Ajar Kurikulum SMK Edisi 2004,
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan
Menengah, 2003.