bab. i pendahuluan - belajar teknik bangunan | menebar … · cara yang sama dengan butir 2) dan...

27
Modul BGN.BGT. 002A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Modul ini terdiri dari 1 Kegiatan Belajar yaitu: BGN.GGT. 002 A Membagi garis sama besar Pada Kegiatan Belajar yaitu mengulas tentang Membagi Garis menjadi dua bagian sama panjang. B. Prasyarat Untuk mempelajari dan menguasai modul ini terlebih dahulu peserta diklat harus menguasai kemampuan dalam materi yang terdapat pada modul menggunakan peralatan gambar. Selain itu peserta diklat harus dapat membedakan dan mampu menggunakan alat-alat tulis dan gambar dengan benar dan baik, mampu membuat tebal tipis garis yang berbeda atau sama tebal. Mampu membedakan dan membuat garis (tampak/utama, garis potong-potong, garis tidak tampak), mampu membuat huruf dan angka dengan baik dan benar, mengerti tentang skala perbandingan gambar, dan mampu membedakan gambar potongan dan gambar tampak. Kemampuan awal ini sangat bermanfaat dalam menunjang penguasaan materi modul ini secara cepat dan tepat sehingga sesuai dengan sasaran yang diharapkan. C. Petunjuk Penggunaaan Modul 1. Langkah-langkah belajar yang harus ditempuh: Agar proses belajar Membagi Garis menjadi sama panjang dapat berhasil dengan optimal/cepat, rapih dan benar perlu dicermati langkah-langkah belajar sebagai berikut:

Upload: vohanh

Post on 09-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Modul BGN.BGT. 002A 1

BAB. I PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Modul ini terdiri dari 1 Kegiatan Belajar yaitu:

BGN.GGT. 002 A – Membagi garis sama besar

Pada Kegiatan Belajar yaitu mengulas tentang Membagi Garis menjadi dua

bagian sama panjang.

B. Prasyarat

Untuk mempelajari dan menguasai modul ini terlebih dahulu peserta diklat

harus menguasai kemampuan dalam materi yang terdapat pada modul

menggunakan peralatan gambar.

Selain itu peserta diklat harus dapat membedakan dan mampu menggunakan

alat-alat tulis dan gambar dengan benar dan baik, mampu membuat tebal tipis

garis yang berbeda atau sama tebal. Mampu membedakan dan membuat garis

(tampak/utama, garis potong-potong, garis tidak tampak), mampu membuat

huruf dan angka dengan baik dan benar, mengerti tentang skala perbandingan

gambar, dan mampu membedakan gambar potongan dan gambar tampak.

Kemampuan awal ini sangat bermanfaat dalam menunjang penguasaan materi

modul ini secara cepat dan tepat sehingga sesuai dengan sasaran yang

diharapkan.

C. Petunjuk Penggunaaan Modul

1. Langkah-langkah belajar yang harus ditempuh:

Agar proses belajar Membagi Garis menjadi sama panjang dapat berhasil

dengan optimal/cepat, rapih dan benar perlu dicermati langkah-langkah

belajar sebagai berikut:

Modul BGN.BGT. 002A 2

a. Supaya dicermati dengan seksama dan teliti membagi garis sama besar.

b. Supaya dicermati dengan seksama penempatan titik-titik untuk identitas

huruf dan angka.

c. Supaya dicermati dengan seksama pada saat penarikan garis miring

2. Perlengkapan yang harus disediakan:

Untuk menghasilkan gambar yang baik dan jelas, rapih dan mudah

dimengerti, maka diperlukan alat gambar dan alat tulis yang memadai.

Perlengkapan yang harus dipersiapkan untuk menggambar adalah:

a. Meja gambar atau teken plank yang dapat difungsikan sebagai meja

gambar.

b. Mesin gambar manual atau hidrolik dengan sepasang satu set segi tiga

minimal no 12.

c. Pensil biasa atau pensil mekanik dengan ukuran 0.3 mm dan 0.5 mm.

d. Kertas gambar putih ukuran A2 – 2 lembar.

e. Karet penghapus kwalitas baik.

f. Jangka dan isolatif.

g. Rapido bila menggunakan kertas kalkir.

h. Cutter atau slipper.

i. Penerangan dan sirkulasi udara yang cukup.

3. Pengeluaran hasil siswa yang dicapai dalam menyelesaikan modul

secara utuh harus menggambarkan dari segi pengetahuan tentang fungsi

garis dan tujuan dari garis yang akan dibuat, trampil dalam penarikan garis

maupun membagi garis menjadi sama besar dan selalu hati hati dalam

menempatkan jangka pada titik titik yang telah diukur.

4. Pada akhir penyelesaian modul ini diberikan nilai sampai mencapai nilai

angka yang minimal

5. Untuk mencapai tujuan modul diatas peran guru sangat diperlukan

sekali dalam membimbing, membantu, merencanakan, mencatat,

melaksanakan, dan menjelaskan apa yang telah dan akan dibuat oleh

Modul BGN.BGT. 002A 3

peserta diklat terutama menilai hasil pekerjaan siswa dan menjelaskan

kepada siswa tentang adanya pekerjaan yang harus diperbaiki sebelum

melanjutkan ke modul berikutnya.

D. Tujuan Akhir Modul

Tujuan dari modul ini diharafkan peserta diklat dapat mengikuti dengan

seksama dan mempelajari seluruh Kegiatan Belajar, agar mendapat spesifikasi

kinerja sebagai berikut:

1. Peserta diklat dapat menggambar membagi garis sama besar yang baik dan

benar.

2. Peserta didik dapat menempatkan titik-titik yang benar untuk identitas

huruf dan angka.

3. Peserta didik dapat menempatkan jangka dengan tepat pada titik yang

telah dibuat untuk membagi garis menjadi sama besar.

Modul BGN.BGT. 002A 4

E. Kompetensi

KOMPETENSI : Membagi Garis

KODE : BGN.GGT.002 A

DURASI PEMELAJARAN : 8 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G

1 1 1 1 2 1 2

KONDISI KINERJA

1. Unit ini berlaku untuk pekerjaan membagi garis lurus atas dua dan lima bagian yang sama di atas media gambar

dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual yang dilakukan di studio gambar maupun di

tempat lain.

2. Tersedia acuan untuk membagi garis lurus atas atas bagian yang sama yang baku.

3. Tersedia peralatan gambar yang meliputi:

Jangka

Berbagai macam penggaris

Busur derajat

Pensil atau rapido

Meja atau papan gambar

Media gambar berbagai jenis dan ukuran

4. Tersedia sumber informasi yang berupa:

Gambar bentuk-bentuk geometris dan istilahnya

5. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:

BGN.GGT.001 A Menggambar Garis Tegak Lurus dan Garis Sejajar

Modul BGN.BGT. 002A 5

SUB KOMPETENSI KRITERIA

KINERJA LINGKUP BELAJAR

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Melakukan persiapan

pekerjaan membagi

garis.

1) Macam-macam bentuk

geometri dan

istilahnya dikenali dan

dipahami.

2) Klasifikasi garis

dikenali dan dipahami.

3) Peralatan dan

perlengkapan gambar

yang dibutuhkan

dipilih dan disiapkan.

4) Media gambar yang

dibutuhkan dipilih dan

disiapkan.

5) Peralatan dan

perlengkapan gambar

diperiksa kondisinya,

apabila ada kerusakan

diperbaiki.

6) Sumber gambar

dipahami, apabila

tidak jelas ditanyakan

kepada atasan

Persiapan peralatan/

perlengkapan dan media

gambar untuk membagi

sebuah garis lurus atas

dua bagian dan lima

bagian dengan

menggunakan peralatan

dan perlengkapan

gambar manual.

Bekerja dengan rapi

dan bersih

Menghargai

produktifitas dalam

bekerja

Efisien dan optimal

dalam bekerja

Menghargai mutu hasil

dalam setiap langkah

kerjanya

Bersikap positif dan

terbuka terhadap

penilaian hasil

pekerjaan oleh atasan

Mengenali bentuk-

bentuk geometris dan

istilahnya

Mengenali klasifikasi

bentuk garis

Memahami beberapa

cara membagi garis

lurus

Memilih dan

memeriksa peralatan/

perlengkapan dan

media gambar untuk

membagi garis lurus.

Melakukan perbaikan

peralatan/

perlengkapan yang

rusak bila diperlukan.

Modul BGN.BGT. 002A 6

SUB KOMPETENSI KRITERIA

KINERJA LINGKUP BELAJAR

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

2. Membagi garis lurus

menjadi dua bagian

sama besar.

1) Garis lurus dengan

panjang tertentu

digambar dan diberi

nama (misalnya garis

AB).

2) Dua buah busur

digambar masing-

masing dari titik A dan

B dengan radius lebih

besar dari setengah

panjang garis AB.

Busur-busur

berpotongan di atas

dan di bawah garis AB

dan diberi tanda titik

(misalnya titik C dan

D).

3) Titik C dan D

dihubungkan dengan

garis yang memotong

garis AB pada satu

titik (misalnya titik K)

sehingga

menghasilkan garis AK

Pekerjaan membagi

sebuah garis lurus atas

lima bagian yang sama

menggunakan

peralatan dan

perlengkapan gambar

manual.

Bekerja dengan rapi

dan bersih

Menghargai

produktifitas dalam

bekerja

Efisien dan optimal

dalam bekerja

Menghargai mutu

hasil dalam setiap

langkah kerjanya

Bersikap positif dan

terbuka terhadap

penilaian hasil

pekerjaan oleh atasan

Mengenali bentuk-

bentuk geometris dan

istilahnya

Mengenali berbagai

bentuk garis.

Memahami beberapa

cara membagi garis

lurus menjadi lima

bagian yang sama.

Membagi sebuah garis

lurus atas lima bagian

yang sama

menggunakan

peralatan dan

perlengkapan gambar

manual.

Modul BGN.BGT. 002A 7

SUB KOMPETENSI KRITERIA

KINERJA LINGKUP BELAJAR

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

dan KB yang sama

panjang.

4) Garis AK dan KB dibagi

lagi menjadi dibagilagi

menjadi dua bagian

yang sama dengan

cara yang sama

dengan butir 2) dan

3).

3. Membagi garis lurus

menjadi lima bagian

sama besar.

1) Garis lurus dengan

panjang tertentu

digambar dan diberi

nama (misalnya garis

AB).

2) Sebuah garis miring

dengan sudut

sembarang yang

bertemu dengan garis

AB pada titik A

digambar (misalnya

garis AC).

3) Garis AC dibagi atas

lima bagian yang

sama dengan panjang

Pekerjaan membagi

sebuah garis lurus atas

lima bagian yang sama

menggunakan

peralatan dan

perlengkapan gambar

manual.

Bekerja dengan rapi

dan bersih

Menghargai

produktifitas dalam

bekerja

Efisien dan optimal

dalam bekerja

Menghargai mutu

hasil dalam setiap

langkah kerjanya

Bersikap positif dan

terbuka terhadap

penilaian hasil

pekerjaan oleh atasan

Mengenali bentuk-

bentuk geometris dan

istilahnya

Mengenali berbagai

bentuk garis.

Memahami beberapa

cara membagi garis

lurus menjadi lima

bagian yang sama.

Membagi sebuah garis

lurus atas lima bagian

yang sama

menggunakan

peralatan dan

perlengkapan gambar

manual.

Modul BGN.BGT. 002A 8

SUB KOMPETENSI KRITERIA

KINERJA LINGKUP BELAJAR

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

masing-masing bagian

yang telah ditentukan

dan diberi tanda

dengan titik (misalnya

titik a, b, c, d dan e).

4) Titik e dihubungkan

dengan titik B dengan

garis lurus eB.

5) Garis-garis paralel

dengan garis eB

digambar dari titik-tik

a, b, c dan e ke garis

AB sehingga membagi

garis AB menjadi lima

bagian yang sama.

4. Membereskan

pekerjaan.

1) Hasil gambar

diperiksa

kesesuaiannya

dengan perintah.

2) Peralatan dan

perlengkapan gambar

dibersihkan dan

disimpan pada

tempatnya.

Pekerjaan penyimpanan

peralatan dan

perlengkapan gambar

manual.

Pemeriksaan dan

penyimpanan hasil

gambar.

Bekerja dengan rapi

dan bersih

Menghargai

produktifitas dalam

bekerja

Efisien dan optimal

dalam bekerja

Menghargai mutu

hasil dalam setiap

Memahami sumber

informasi yang

berkenaan dengan

membereskan

pekerjaan setelah

menggambar.

Membersihkan dan

menyimpan

peralatan/

perlengkapan

setelah selesai

digunakan.

Memeriksa dan

menyimpan hasil

gambar.

Modul BGN.BGT. 002A 9

SUB KOMPETENSI KRITERIA

KINERJA LINGKUP BELAJAR

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

3) Hasil gambar

disimpan pada

tempatnya.

langkah kerjanya

Bersikap positif dan

terbuka terhadap

penilaian hasil

pekerjaan oleh atasan

Modul BGN.BGT. 002A 10

F. Cek Kemampuan

No. Pertanyaan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Apakah siswa mengetahui alat-alat gambar?

Apakah siswa sudah bisa mengoperasionalkan mesin gambar?

Apakah siswa sudah menguasai tentang skala gambar?

Apakah siswa sudah memahami tebal tipisnya garis?

Apakah siswa sudah bisa menentukan tata letak gambar?

Apakah siswa dapat membagi garis menjadi beberapa bagian yang sama

panjang?

PENILAIAN

No.

SOAL

YA TIDAK

1. Apakah siswa mengetahui alat-alat

gambar?

2. Apakah siswa sudah bisa

mengoperasionalkan mesin gambar?

3. Apakah siswa sudah menguasai tentang

skala gambar?

4.

Apakah siswa sudah memahami tebal

tipisnya garis?

5. Apakah siswa sudah bisa menentukan

tata letak gambar?

6. Apakah siswa dapat membagi garis

menjadi beberapa bagian yang sama

panjang?

Catatan pembimbing: Ttd guru,

Modul BGN.BGT. 002A 11

BAB. II PEMELAJARAN

A. Rencana Belajar Siswa

Rancangan kegiatan siswa dalam melaksanakan modul ini perlu mempelajari

hal–hal sebagai berikut:

1. Jenis kegiatan adalah membagi garis menjadi sama besar.

2. Tanggal dan waktu pelaksanaan disesuaikan dengan waktu pemelajaran

yang diatur dalam pembagian rooster jam pembelajaran.

3. Tempat pencapaian pemelajaran diatas dilaksanakan sesuai keadaan

sekolah masing-masing baik bisa dilaksanakan di ruang teori maupun ruang

gambar ataupun merupakan tugas terstruktur yang dikerjakan oleh siswa

dirumahnya masing masing.

4. Jika terdapat perubahan situasi dan kondisi dari sistem pemelajaran harus

disetujui oleh guru yang bersangkutan untuk menghasilkan pemelajaran

yang optimal.

B. Kegiatan Belajar

Hasil proses pelajaran yang sebelumnya betul-betul telah dikuasai untuk

memudahkan melajutkan pelaksanaan kompetensi/sub kompetensi pada

Modul berikutnya.

Kegiatan Belajar 1.

Kegiatan belajar ini menguraikan tentang hal-hal yang berkaitan satu sama lain

yang akan dijadikan acuan dan pedoman yang akan dilaksanakan oleh siswa

atau peserta diklat dalam mempelajari modul, yang terdiri dari:

Modul BGN.BGT. 002A 12

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

Setelah mendapat kegiatan belajar, diharapkan Anda dapat:

1. Peserta diklat dapat melingkarkan garis yang berpotongan dibawah dan

diatas garis AB sehingga berpotongan.

2. Peserta diklat dapat membagi garis sama besar dengan menarik dari

titik yang berpotongan tersebut.

3. Peserta didik dapat membagi 5 titik yang sama besar.

4. Peserta didik dapat menarik garis miring sejajar sehingga menjadi 5

garis yang sama besar.

b. Uraian Materi

Untuk melaksanakan tujuan diatas hendaklah perhatikan dengan seksama

urain dibawah ini, supaya mendapatkan hasil yang optimal dalam proses

pemelajaran.

Membagi Garis

1. Dalam membagi garis lurus menjadi dua bagian sama besar, dapat

mengikuti langkah-langkah berikut:

Langkah kesatu menarik garis lurus dengan panjang tertentu digambar dan diberi nama misalnya garis AB.

A B

Modul BGN.BGT. 002A 13

2. Dalam membagi garis lurus menjadi lima bagian sama besar, dapat

mengikuti langkah-langkah berikut:

Dua buah busur digambar masing-masing dari titik A dan B, dengan radius lebih besar dari setengah panjang garis AB. Busur-busur berpotongan diatas dan dibawah garis AB dan diberi tanda titik misalnya titik C dan D.

Titik C dan D dihubungkan dengan garis yang memotong garis AB pada satu titik (misalnya titik K) sehingga menghasilkan garis AK dan AB yang sama panjang.

Langkah kesatu menarik garis dengan panjang tertentu digambar dan diberi nama (misalnya garis AB).

C

r

A B

r

D

A B

C

r

A K

r

B ″ ″ .

Modul BGN.BGT. 002A 14

Langkah kedua buatlah sebuah garis miring dengan sudut sembarang yang bertemu dengan garis AB pada titik A digambar (misalnya garis AC).

Langkah ketiga garis AC dibagi atas lima bagian yang sama dengan panjang masing masing bagian yang telah ditentukan dan diberi tanda dengan titik (misalnya titik a,b,c,d, dan e).

Langkah keempat titik e dihubungkan dengan titik B dengan garis lurus eB.

Langkah kelima garis garis paralel dengan garis eB digambar dari titik titik a, b, c, dan d ke garis AB sehingga membagi garis AB

menjadi lima bagian yang sama.

b a

C

A

c d

e

B

C

B A

A

a

B

C e

d c

b

B

C

e d

c b

a

A

Modul BGN.BGT. 002A 15

c. Rangkuman

Membagi Garis

1. Dalam membagi garis lurus menjadi dua bagian sama besar, adalah:

2. Dalam membagi garis lurus menjadi lima bagian sama besar, dapat

mengikuti langkah-langkah berikut:

Buat garis lurus AB, menarik garis lengkung dari titik AB sampai berpotongan di titik C dan D,

Hubungkan C dan D sehingga AK = KB.

Buat garis lurus dengan panjang tertentu misalnya garis AB, membuat sudut miring sembarang misalnya garis AC, garis AC

dibagi lima sama besar diberi titik a,b,c,d,e. Titik e dihubungkan dengan titik B, garis pararel eB digambar dari titik a,b,c,d,e ke garis

AB sehingga membagi garis AB menjadi sama besar.

C

r

A K

r

B

B

C

e d

c b

a

A

Modul BGN.BGT. 002A 16

d. Test Formatif

. .

45°

A

13 cm B

. .

Bagilah Garis A menjadi 5 bagian

Modul BGN.BGT. 002A 17

e. Kunci Jawaban Formatif

f. Tugas Lembar Kerja

1. Alat yang harus dipersiapkan:

a. Satu setel segi tiga no 12

b. Pincil 2 bh dan pincil mekanik

c. Karet penghapus

d. Jangka

2. Bahan yang harus dipersiapkan:

a. Kertas roti

b. Kertas HVS ukuran A3

c. Kertas Gambar

3. Keselamatan kerja

a. Perhatikan instruksi guru

b. Simpanlah alat pada tempatnya

c. Konsentrasikan fikiran pada pekerjaan

d. Jangan bergurau apabila sedang bekerja

e. Peliharalah lembaran pekerjaan supaya tetap bersih

4. Langkah Kerja

a. Membuat:

^ ̂ ^

^ ^

B

C A

.

. .

.

.

.

2 2 2 2 2

Modul BGN.BGT. 002A 18

Garis lurus dengan panjang tertentu digambar dan diberi nama

misalnya garis AB.

b. Dua buah busur digambar masing-masing dari titik A dan B dengan

radius lebih besar dari setengah panjang garis AB. Busur-busur

berpotongan di atas dan di bawah garis AB dan diberi tanda titik

(misalnya titik C dan D).

c. Titik C dan D dihubungkan dengan garis yang memotong garis AB

pada satu titik (misalnya titik K), sehingga menghasilkan garis AK

dan KB yang sama panjang.

d. Sebuah garis miring dengan sudut sembarang yang bertemu dengan

garis AB pada titik A digambar (misalnya garis AC).

e. Garis AC dibagi atas lima bagian yang sama dengan panjang masing-

masing bagian yang telah ditentukan dan diberi tanda dengan titik

(misalnya a,b,c,d, dan e).

f. Titik e dihubungkan dengan titik B dengan garis lurus eB.

g. Garis-garis paralel dengan garis eB digambar dari titik a,b,c, dan d

ke garis AB sehingga membagi garis AB menjadi lima bagian yang

sama.

h. Buatlah gambar kerja seperti yang telah diuraikan diatas.

Modul BGN.BGT. 002A 19

g. Kunci Hasil Kerja

Langkah kesatu menarik garis lurus dengan panjang tertentu digambar dan diberi nama misalnya garis AB.

Dua buah busur digambar masing-masing dari titik A dan B, dengan radius lebih besar dari setengah panjang garis AB. Busur-busur berpotongan diatas dan dibawah garis AB dan

diberi tanda titik misalnya titik C dan D.

A B

C

r

A B

r

D

C

r

A K

r

B

Titik C dan D dihubungkan dengan garis yang memotong

garis AB pada satu titik (misalnya titik K) sehingga

menghasilkan garis AK dan AB yang sama panjang.

Modul BGN.BGT. 002A 20

Langkah kesatu menarik garis dengan panjang tertentu digambar dan diberi nama (misalnya garis AB).

Langkah kedua buatlah sebuah garis miring dengan sudut sembarang yang bertemu dengan garis AB pada titik A digambar

(misalnya garis AC).

Langkah ketiga garis AC dibagi atas lima bagian yang sama dengan panjang masing masing bagian yang telah ditentukan dan diberi tanda dengan titik (misalnya titik a,b,c,d, dan e).

A B

C

B A

A

a

B

C e

d c

b

Modul BGN.BGT. 002A 21

b a

C

A

c d

e

B

Langkah keempat titik e dihubungkan dengan titik B dengan garis lurus eB.

Langkah kelima garis garis paralel dengan garis eB digambar dari titik titik a, b, c, dan d ke garis AB sehingga

membagi garis AB menjadi lima bagian yang sama.

B

C

e d

c b

a

A

Modul BGN.BGT. 002A 22

BAB. III EVALUASI

INSTRUMEN PENILAIAN

Nama Peserta : ...........................................

No. Induk : ...........................................

Program Keahlian : ...........................................

Nama Jenis Pekerjaan : ...........................................

1. PEDOMAN PENILAIAN

No

Aspek Penilaian

Skor

Maks.

Skor Perolehan

Keterangan

I Perencanaan

1. Persiapan alat dan bahan

2. Membuat rencana

pekerjaan

5

5

10

II Membuat Tata Letak

1. Pengaturan tata letak

2. Komposisi gambar

5

5

10

III Proses Sistematika dan

Cara Kerja

1. Cara membagi garis

menjadi sama besar

2. Cara membagi garis lurus

menjadi 5 bagian sam

besar

10

20

30

Modul BGN.BGT. 002A 23

IV Kualitas Produk Kerja

1. Penampilan gambar

2. Kebenaran teknis

3. Ketelitian/ketepatan

ukuran

4. Kebersihan

20

10

5

5

40

V Sikap/Etos Kerja

1. Sikap kerja

2. Waktu penyelesaian

5

5

10

Total 100

Modul BGN.BGT. 002A 24

2. KRITERIA PENILAIAN

Program Keahlian : Teknik Gambar Bangunan

Nama Jenis Pekerjaan : Membagi garis

No.

Aspek Penilaian

Kriteria Penilaian

Skor

I. Perencanaan

1. Persiapan alat dan bahan

2. Identifikasi Pekerjaan

Tersedianya daftar alat

dan bahan.

Adanya garis besar/proses

pekerjaan

Petunjuk langkah kerja

yang benar

5

5

II.

Membuat Tata Letak

1. Pengaturan tata letak

2. Komposisi gambar

Membagi lay out yang

benar

Komposisi gambar sesuai

dengan besarnya kertas

gambar

5

5

III. Proses Sistematika dan cara

kerja

1. Cara membagi garis menjadi sama

besar

2. Cara membagi garis lurus menjadi

5 bagian sama besar

Membuat titik lingkaran

dari tepat dari kedua titik

sampai berpotongan

Membuat sudut lancip

sampai berpotongan

Memeriksa masing masing

titik pembagian garis

Meneliti penarikan garis

miring sejajar atau tidak

10

5

15

Modul BGN.BGT. 002A 25

IV.

Kualitas Produk Kerja

1. Penampilan gambar

2. Kebenaran teknis

3. Ketelitian/Ketepatan ukuran

4. Kebersihan

Komposisi gambar sesuai

dengan besarnya kertas

Tebal tipisnya garis

memenuhi kriteria tebal

garis

Pertemuan kedua garis

tegak lurus tersambung

Kesejajaran garis yang

sejajar tidak miring

(mengecil)

Membagi panjangnya garis

tepat sesuai dengan yang

dikehendaki

Hasil gambar bersih tidak

banyak bekas penghapus

Kriteria Penilaian

8

12

5

5

5

5

V. Sikap/Etos Kerja

1. Sikap kerja

2. Waktu penyelesaian

Konsentrasi terhadap

pekerjaan (tidak sambil

bergurau)

Menyelesaikan pekerjaan

lebih cepat minimal tepat

waktu

5

5

TOTAL 100

Modul BGN.BGT. 002A 26

BAB. IV PENUTUP

Dalam bab Penutup ini menginformasikan program tindak lanjut yang harus

dilakukan peserta diklat setelah memperoleh hasil penilaian, oleh karena itu para

peserta diklat berhak mengikuti tes, untuk menguji yang telah Peserta diklat

pelajari.

Apakah Peserta harus mempelajari kembali modul tersebut (jika belum memenuhi

standar minimal) dari modul ini, mintalah kepada pengajar atau instruktur untuk

melakukan uji kompetensi dengan sistem penilaian dilakukan langsung dari pihak

Dunia Industri atau Assosiasi profesi yang berkompeten.

Dari hasil penilaian modul yang diujikan akan dijadikan acuan oleh Dunia Usaha

atau Industri bagi peserta diklat untuk dapat memperoleh sertifikat, serta

dinyatakan dapat melanjutkan ke modul berikutnya.

Modul BGN.BGT. 002A 27

DAFTAR PUSTAKA

Djuharis Rasul, Drs., Prawoto, Drs., Gambar Teknik Untuk Sekolah Menengah

kejuruan Kelompok teknologi dan Industri Jurusan Bangunan Berdasarkan

Kurikulum SMK 1994, Angkasa Bandung, 1998.

Standar Kompetensi Nasional Bidang Keahlian Gambar Bangunan, Departemen

Pendidikan Nasional Republik Indonesia, 2003.

Hand Out Penyeragaman Pengetikan modul Bahan Ajar Kurikulum SMK Edisi 2004,

Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan

Menengah, 2003.