bab i pendahuluan a. latar belakang › assets › file › sakip_skpd › 2020 › sekwan ›...
TRANSCRIPT
-
BAB IPENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Terselenggaranya kepemerintahan yang baik (good governance) merupakan
prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi dan
mencapai tujuan serta cita-cita bangsa bernegara. Dalam rangka itu
diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang
tepat, jelas dan legitimate, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasilguna, bersih
dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Upaya
pengembangan tersebut sejalan dengan TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1998
dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Dalam rangka itu,
pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres)
Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres
tersebut mewajibkan setiap instansi pemerintah sampai tingkat eselon II
sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara untuk mempertanggung-
jawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan
pengelolaan sumberdaya dengan didasarkan suatu perencanaan Strategis yang
ditetapkan oleh masing-masing SKPD.
Disamping itu Amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, mengakibatkan terjadinya perubahan dalam pengelolaan pembangunan, yaitu
dengan tidak dibuatnya lagi Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN), sebagai pedoman
penyusunan rencana pembangunan nasional. Sebagai pengganti guna menjamin kegiatan
pembangunan berjalan efektif, efisien dan bersasaran serta menjamin tercapainya tujuan
Negara, telah diterbitkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang “Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional“.Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional menyebutkan bahwa, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) bertanggungjawab terhadap penyusunan Rencana Strategis SKPD yang memuat
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program, dan kegiatan pembangnunan pada SKPD
yang dipimpinnya sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah,
serta berpedoman kepada RPJMDdan bersifat indikatif. Lebih rinci lagi Undang-Undang
No 25 Tahun 2004 Pasal 1 Ayat 7 dinyatakan bahwa “RENSTRA SKPD sebagai dokumen
perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) Tahun“. RENSTRA
HALAMAN 1
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
SKPD ditetapkan dengan peraturan Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah setelah
disesuaikan dengan RPJMD .Atas dasar peraturan tersebut di atas tersurat kewajiban bagi setiap SKPD di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Paser untuk menyusun Rencana Strategis (RENSTRA)
SKPD Tahun 2016-2021. Sebagai rujukan dan arah Program/Kegiatan secara terpadu yang
akan dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun. Selain itu, merupakan pedoman terarah
dan antisipatif terhadap perubahan lingkungan, untuk memberikan strategi yang tepat
dalam menghadapinya, serta sebagai acuan penetapan tolok ukur pencapaian kinerja
SKPD.Renstra SKPD merupakan rancangan program kerja jangka menengah (5 tahun)
yang implementasinya secara konsisten akan mewujudkan kinerja SKPD secara optimal.
Renstra membuat visi dan misi SKPD yang selanjutnya dijabarkan sehingga menjadi
program dan kegiatan. Kegiatan pembangunan yang direncanakan oleh SKPD disusun
dalam prioritas, agar kegiatan pembangunan dapat terlaksana secara efektif dan efisien
dengan berbagai kendala yang mungkin dihadapi, khususnya keterbatasan sumber
pendanaan.Fungsi Renstra SKPD dalam pembangunan, selain memiliki fungsi perencanaan
internal SKPD seperti diuraikan diatas, juga untuk merealisasikan tugas pembangunan
kepala daerah yangn tertuang dalam RPJMD. Jadi Renstra SKPD Merupakan bagian tak
terpisahkan dari Renstra SKPD lainnya, dan secara sinergi bertujuan untuk mensukseskan
pembangunan daerah. Sebagai tindak lanjut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18
Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor
104 Tahun 2016 tentang Pedoman Nomenklatur Sekretariat DPRD Provinsi dan
Kabupaten/Kota, yang kemudian diterbitkan Peraturan Bupati Paser Nomor 51 Tahun
2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Paser Nomor 43 Tahun 2016 Tentang
Kedudukan, Tugas Dan Fungsi, Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah
Dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah serta Peraturan Bupati Nomor 73
Tahun 2017 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten Paser, maka Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat DPRD
Kabupaten Paser Tahun 2016-2021 yang telah ada perlu dilakukan penyesuaian.
Penyesuaian perlu dilakukan mengingat adanya perubahan nomenklatur dan struktur
organisasi yang mengakibatkan perubahan Program dan Kegiatan di bawahnya terkait
dengan tugas pokok dan fungsi terutama pada bagian baru dalam Struktur Organisasi
yakni Bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan.
B. LANDASAN HUKUM
HALAMAN 2
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
Landasan Ideal Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Paser Tahun
2016-2021 adalah Pancasila, dan Landasan Konstitusional adalah Undang-Undang
Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, serta landasan Operasional adalah Peaturan
Perundang-undangan yang berkaitan dengan Rencana Pembangunan Daerah
Propinsi, Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Paser dan DPRD Kabupaten
Paser, Peraturan Perundang-undangan terkait Kedudukan Keuangan dan Protokoler
DPRD serta Peraturan pelaksanaan lainnya yakni :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara.2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan
Negara.3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelola dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara.4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor
12 Tahun 2008 .6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentanng Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah.7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional 2005-2025.8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
antara Pemerintah,Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota.10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Keuangan
Negara/Daerah.11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah;12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan , Tata cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah.13. Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 15 Tahun 2006 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Paser Tahun 2005-2025;14. Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 03 tahun 2011 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Paser tahun 2010-2015;15. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Paser Tahun 2016 –
2021;
HALAMAN 3
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
16. Peraturan Daerah Nomor: 7 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Paser Nomor 12 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Paser Tahun 2016-2021;17. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Paser Tahun 2016 Nomor 14); 18. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah.21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan
Pemendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.22. Peraturan Bupati Paser Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Tugas Dan Fungsi,
Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah;23. Peraturan Bupati Paser Nomor 51 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Bupati Paser Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Tugas Dan Fungsi, Susunan
Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah;24. Peraturan Bupati Nomor 73 Tahun 2017 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Paser.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Renstra Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Paser Tahun 2016-2021 dimaksudkan sebagai penjabaran sasaran RPJMD 2016-2021
Kabupaten Paser, guna memberikan arah kebijakan dan indikator kinerja pelayanan bagi
jajaran Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya, yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat demi mewujudkan cita-cita,
tujuan, sasaran dan arah pelayanan sesuai visi,misi Sekretariat yang telah ditetapkan .
Adapun tujuan Renstra Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Paser 2016-2021 adalah sebagai berikut:
Memberikan arah sekaligus menjadi acuan bagi seluruh komponen/aparatur
Sekretariat DPRD Kabupaten Paser dalam mendukung pencapaian visi dan misi
Kepala Daerah terpilih yang tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yang
dimanifestasikan kedalam visi dan misi Sekretariat DPRD;
HALAMAN 4
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
Menyediakan pedoman resmi bagi seluruh jajaran Aparatur Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dalam menentukan program dan kegiatan tahunan yang
akan dituangkan dalam Renja SKPD; Menjadi acuan resmi Sekretariat DPRD dalam rangka implementasi program dan
kegiatan kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan; Memberikan dasar bagi Sekretariat DPRD dalam rangka melaksanakan evaluasi
kinerja terhadap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan.
D. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika yang terkandung di dalam Rencana Strategis Sekretariat
DPRD Kabupaten Paser Tahun 2016-2020 sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan,
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Maksud dan Tujuan
D. Sistematika Penulisan
BAB II Gambaran Pelayanan Sekretariat DPRD Kabupaten Paser
A. Tugas dan Fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Paser
B. Struktur Organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Paser
C. Sumber Daya Sekretariat DPRD Kabupaten Paser
D. Kinerja Pelayanan Sekretariat DPRD Kabupaten Paser
E. Tantangan, Peluang dan Pengembangan Pelayanan Sekretariat DPRD
Kab.Paser
BAB III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Sekretariat DPRD Kab.Paser
B. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Kabupaten Paser
C. Telaahan Renstra DPRD Provinsi Kalimantan Timur
D. Telaahan Renstra Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia
E. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
F. Penentuan Isu-isu Strategis
HALAMAN 5
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
BAB IV Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan
A. Visi dan misi Sekretariat DPRD
B. Tujuan dan sasaran
C. Strategi dan kebijakan
BAB V Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan
Pendanaan Indikatif
BAB VI Indikator Kinerja Sekretariat DPRD yang Mengacu pada Tujuan dan
Sasaran RPJMD
A. Pengukuran dan Indikator Kinerja
B. Indikator Kinerja Utama
BAB VII Penutup
HALAMAN 6
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
SEKRETARIS(Ir. AMIRUDDIN AHMAD, M.AP)
KABAGUMUM DAN KEUANGAN
(JAMILAH FITRIAH, S.Sos., MM)
KASUBBAG PROGRAM DAN KEUANGAN
(BIYANTO, S.Sos., MM)
KASUBBAG TATA USAHA DAN KEPEGAWAIAN
(RACHMAH, SE, MM)
KASUBBAG RUMAH TANGGA(SULASTRI, SE.)
KABAGPERSIDANGAN DAN PERUNDANG-
UNDANGAN(SAT. MAYUNI, SH, MM)
KASUBBAG KAJIAN PERUNDANG-UNDANGAN(TASRULLAH, S.Sos, MM)
KASUBBAG PERSIDANGAN DAN RISALAH
(SABERI, S.ST)
KASUBBAG HUMAS, PROTOKOL DAN PUBLIKASI
(HERLIANSYAH, S.Sos)
KABAGFASILITASI PENGANGGARAN
DAN PENGAWASAN(Drs. H. Abdul Rasul, M.Si)
KASUBBAG FASILITASI PENGANGGARAN(FEBRIYANTI, SE)
KASUBBAG FASILITASI PENGAWASAN
(M. YUNUS, SH., MM)
KASUBBAG KERJASAMA DAN ASPIRASI
(IJMA, SE. M.AP)
BAB IIGAMBARAN PELAYANAN
SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER
A. Tugas dan Fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Paser
Pelayanan Sekretariat DPRD Kabupaten Paser sebagaimana diatur dalam
Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor: 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah, dimana Sekretariat DPRD Kabupaten Paser adalah
Perangkat Daerah dengan nama Sekretariat DPRD Kabupaten Paser merupakan
Sekretariat DPRD Tipe B dengan tugas melaksanakan pelayanan administrasi kepada
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Paser.Kemudian dalam Peraturan Bupati Nomor 73 Tahun 2017 tentang Rincian
Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Paser, dijelaskan:1. Tugas Sekretariat DPRD Kabupaten Paser
Melaksanakan pelayanan administratif kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Paser.
2. Fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Pasera. Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD;b. penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD;c. fasilitasi penyelenggaraan rapat DPRD;d. penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD
kabupaten; dane. pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi
Sekretariat.
B. STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER
Berdasarkan Peraturan Bupati Paser Nomor 43 Tahun 2016 Tentang
Kedudukan, Tugas Dan Fungsi, Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat
Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Peraturan Bupati Paser
Nomor 51 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Paser Nomor 43
Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Tugas Dan Fungsi, Susunan Organisasi Dan Tata
Kerja Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Paser, mempunyai Struktur
Organisasi sebagai berikut :
STRUKTUR ORGANISASISEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PASER
HALAMAN 7
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
Bagan 1. Struktur Organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Paser
Berdasarkan Peraturan Bupati Paser Nomor 51 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Bupati Paser Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Tugas Dan Fungsi,
Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah, maka susunan Organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Paser dapat
dideskripsikan sebagai berikut :1. Sekretaris DPRD
a. Sekretaris DPRD mempunyai tugas melaksanakan pelayanan administratif kepada
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Paser.b. fungsi :
1) Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD;2) penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD;3) fasilitasi penyelenggaraan rapat DPRD;4) penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD
kabupaten; dan5) pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi
Sekretariat.
2. Kepala Bagian Umum dan Keuangana. Mempunyai tugas melaksanakan pengkoordinasian, Perumusan Penetapan
kebijakan dan perencanaan program terkait program dan keuangan, tata usaha dan
kepegawaian serta rumah tangga.b. fungsi :
HALAMAN 8
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
1) pelaksanaan perumusan penetapan kebijakan dan perencanaan program di
bidang program dan keuangan, tata usaha dan kepegawaian serta rumah tangga
sesuai dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;2) pelaksanaan penetapan perencanaan teknis operasional pada program dan
keuangan, tata usaha dan kepegawaian serta rumah tangga sesuai dengan
norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;3) pelaksanaan ketatausahaan Sekretariat DPRD;4) pelaksanaan administrasi keanggotaan DPRD dan 5) fasilitasi pelaksanaan peningkatan kapasitas anggota DPRD dan penyediaan
fasilitasi fraksi DPRD;6) pengelolaan tenaga ahli sesuai dengan kebutuhan DPRD7) penyelenggaraan pengadaan dan pemeliharaan kebutuhan rumah tangga,
sarana dan prasarana dan pengelolaan aset yang menjadi tanggung jawab
DPRD;8) pengelolaan dan penatausahaan keuangan yang meliputi pelaksanaan anggaran
belanja langsung maupun tidak langsung dan pelaporan keuangan APBD di
lingkungan Sekretariat DPRD;9) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan bagian umum dan keuangan;
dan10) pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi
Bagian Umum dan Keuangan.
3. Kepala Sub Bagian Program dan Keuangana. mempunyai tugas melaksanakan urusan program dan keuangan.b. fungsi :
1) pelaksanaan penyusunan perencanaan kegiatan Program dan Keuangan sesuai
dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;2) pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan
program dan keuangan sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria
yang ditetapkan Pemerintah;3) pelaksanaan perencanaan teknis operasional kegiatan Program dan Keuangan
sesuai dengan norma, standar, Prosedur dan kriteria yang ditetapkan
pemerintah;4) pelaksanaan verifikasi keuangan dan pertanggungjawaban keuangan,
perencanaan kebutuhan rumah tangga, dan kebutuhan perlengkapan sekretariat
DPRD;5) pelaksanaan pengoordinasian kepada PPTK, Bendahara dan pembantu PPK
untuk pengajuan SPP dan SPM UP/ GU/TU/LS;6) pelaksanaan pengelolaan dan penatausahaan keuangan;7) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program kegiatan program
dan keuangan; dan8) pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Subbagian
Program dan Keuangan.
4. Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian
HALAMAN 9
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
a. mempunyai melaksanakan urusan tata usaha dan kepegawaian. b. fungsi :
1) pelaksanaan penyusunan perencanaan kegiatan tata usaha dan kepegawaian
sesuai dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;2) pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan
tata usaha dan kepegawaian sesuai dengan norma, standar, prosedur dan
kriteria yang ditetapkan Pemerintah;3) pelaksanaan perencanaan teknis operasional kegiatan tata usaha dan
kepegawaian sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang
ditetapkan pemerintah;4) pelaksanaan penyusunan penempatan dan pemindahan, kepangkatan, usulan
pengangkatan dalam jabatan, pendidikan dan pelatihan, dan pembinaan
disiplin PNS di lingkungan sekretariat DPRD;5) pelaksanaan penyusunan penerapan ketentuan tata naskah dinas, tata kearsipan,
pakaian dinas, jam kerja dan perjalanan dinas pegawai di lingkungan
sekretariat DPRD; dan6) pelaksanaan analisis kebutuhan dan perencanaan penyediaan tenaga ahli; 7) Pelaksanaan kearsipan;8) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan tata usaha dan
kepegawaian; dan9) pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi subbagian tata
usaha dan kepegawaian.
5. Kepala Subbagian Rumah Tangga a. mempunyai tugas melaksanakan urusan rumah tangga.b. fungsi :
1) pelaksanaan penyusunan perencanaan kegiatan rumah tangga sesuai dengan
rencana strategis pemerintah daerah;2) pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan
rumah tangga sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang
ditetapkan Pemerintah;3) pelaksanaan perencanaan teknis operasional program kegiatan rumah tangga
sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan
pemerintah;4) pelaksanaan fasilitasi penyiapan tempat dan sarana rapat dan pertemuan;5) pelaksanaan barang dan jasa kebutuhan perlengkapan sekretariat DPRD;6) pelaksanaan penyediaan, pengurusan, penyimpanan dan pengeluaran barang
untuk keperluan DPRD dan Sekretariat DPRD;7) pendistribusian dan pengendalian bahan perlengkapan;8) pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana sekretariat DPRD;9) pelaksanaan fasilitasi pengkoordinasian program rumah tangga;10) pelaksanaan pengawasan penggunaan, pengurusan dan pemeliharan kendaraan
dinas dan para pengemudi untuk keperluan DPRD dan Sekretariat Daerah; dan11) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan rumah tangga; dan12) pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Subbagian rumah
tangga.
HALAMAN 10
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
6. Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-Undangana. mempunyai tugas melaksanakan pengkoordinasian, Perumusan Penetapan
kebijakan dan perencanaan program kajian perundang-undangan, persidangan,
serta humas, protokol dan publikasi.b. fungsi:
1) pelaksanaan perumusan penetapan kebijakan dan perencanaan program di
bidang kajian perundang-undangan, persidangan, serta humas, protokol dan
publikasi sesuai dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;2) pelaksanaan penetapan perencanaan teknis operasional program kajian
perundang-undangan, persidangan, serta humas, protokol dan publikasi sesuai
dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;3) pelaksanaan fasilitasi penyusunan program pembentukan peraturan daerah,
penyusunan naskah akademik dan draf raperda inisiatif serta persidangan;4) pelaksanaan penyusunan risalah rapat;5) pengoordinasian pembahasan Raperda;6) pelaksanaan verifikasi, pengoordinasian, evaluasi produk penyusunan
peraturan perundang-undangan, daftar inventaris masalah (DIM), dan risalah
rapat;7) penyelenggaraan hubungan masyarakat, publikasi dan keprotokolan.8) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan di Bagian persidangan dan
perundang-undangan9) pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi
Bagian persidangan dan perundang-undangan.
7. Kepala Subbagian Kajian Perundang-Undangana. mempunyai tugas melaksanakan urusan kajian perundang-undangan.b. fungsi :
1) pelaksanaan penyusunan perencanaan kegiatan urusan kajian perundang-
undangan sesuai dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;2) pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan
urusan kajian perundang-undangan sesuai dengan norma, standar, prosedur dan
kriteria yang ditetapkan Pemerintah;3) pelaksanaan perencanaan teknis operasional kegiatan kajian perundang-
undangan sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan
Pemerintah;4) pelaksanaan kajian terhadap perundang-undangan;5) pelaksanaan pembuatan konsep bahan penyusunan Naskah Akademik;6) pelaksanaan pembuatan konsep bahan penyiapan Draf Perda Inisiatif;7) Pelaksanaan perancangan bahan pembahasan Perda;8) Pelaksanaan penyusunan bahan daftar inventarisir masalah (DIM);9) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan kajian perundang-
undangan; dan10) pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi subbagian kajian
perundang-undangan.
8. Kepala Subbagian Persidangan
HALAMAN 11
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
a. mempunyai tugas melaksanakan urusan persidangan.b. fungsi :
1) pelaksanaan penyusunan perencanaan kegiatan persidangan sesuai dengan
rencana strategis Pemerintah Daerah;2) pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan
persidangan sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang
ditetapkan Pemerintah;3) pelaksanaan perencanaan teknis operasional kegiatan persidangan sesuai
dengan norma, standar, Prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;4) pelaksanaan pengawasan penggunaan, pengurusan, pemeliharaan kendaraan
dinas;5) pelaksanaan program dan jadwal rapat dan sidang;6) pelaksanaan penyusunan risalah, notulen dan catatan rapat-rapat;7) pelaksanaan penyiapan materi/bahan rapat DPRD; 8) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan persidangan; dan9) pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Subbagian
persidangan.
9. Kepala Subbagian Humas, Protokol dan Publikasia. mempunyai tugas melaksanakan urusan humas, keprotokolan dan publikasi. b. fungsi:
1) pelaksanaan penyusunan perencanaan kegiatan humas, keprotokolan dan
publikasi sesuai dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;2) pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan
humas, keprotokolan dan publikasi sesuai dengan norma, standar, prosedur dan
kriteria yang ditetapkan Pemerintah;3) pelaksanaan perencanaan teknis operasional kegiatan humas, keprotokolan dan
publikasi sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan
Pemerintah;4) pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan konferensi/jumpa pers perangkat
daerah dan fasilitasi tugas-tugas wartawan ;5) pelaksanaan pengumpulan dan analisis informasi atas laporan dan pengaduan
masyarakat sebagai bahan masukan dan pengambilan keputusan bagi Ketua
Dewan;6) penyelenggaraan penghimpunan dan dokumentasi berita (kliping) yang dimuat
oleh media massa, dan dokumentasi foto kegiatan Ketua Dewan dan Anggota
Dewan;7) pengkoordinasian pelaksanaan penyiapan, dan koreksi naskah pidato Ketua
Dewan yang dibuat oleh Satuan Kerja Sekretariat DPRD;8) pengkoordinasian penyelenggaraan pengaturan penerimaan, perjamuan dan
pengamanan penerimaan tamu Ketua Dewan, Wakil Ketua dan Sekretaris
Dewan, yang memerlukan pelayanan keprotokolan; 9) pengoordinasian pengaturan kegiatan kedinasan dan kemasyarakatan Ketua
Dewan, Wakil Ketua dan Anggota Dewan;
HALAMAN 12
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
10) penyelenggaraan pembinaan, pengawasan dan evaluasi tugas ajudan Ketua
Dewan dan Wakil Ketua;11) pelaksanaan pengaturan tata persidangan dan tata tempat ; 12) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan humas, keprotokolan
dan publikasi; dan13) pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi sub bagian
humas, keprotokolan dan publikasi.
10. Kepala Bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasana. mempunyai tugas melaksanakan melaksanakan pengkoordinasian, perumusan
penetapan kebijakan dan perencanaan program fasilitasi penganggaran, fasilitasi
pengawasan, serta kerjasama dan aspirasi.b. fungsi:
1) pelaksanaan perumusan penetapan kebijakan dan perencanaan program terkait
fasilitasi penganggaran, fasilitasi pengawasan, serta kerjasama dan aspirasi
sesuai dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;2) pelaksanaan penetapan perencanaan teknis operasional program terkait
fasilitasi penganggaran, fasilitasi pengawasan, serta kerjasama dan aspirasi
sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan
Pemerintah;3) pelaksanaan fasilitasi, verifikasi dan pengoordinasian pembahasan KUA
PPAS/KUPA PPAS Perubahan, pembahasan APBD/APBDP dan pembahasan
Raperda pertangungjawaban pelaksanaan APBD;4) pelaksanaan fasilitasi, verifikasi dan pengoordinasian pembahasan laporan
semester pertama dan prognosis enam bulan berikutnya, pembahasan laporan
keterangan pertangungjawaban kepala daerah, pembahasan terhadap tindak
lanjut hasil pemeriksaan BPK RI; aspirasi masyarakat;5) pelaksanaan fasilitasi, verifikasi dan pengoordinasian pelaksanaan penegakan
kode etik DPRD, dukungan pengawasan penggunaan anggaran; pengawasan
pelaksanaan kebijakan;6) pelaksanaan fasilitasi, verifikasi dan pengoordinasian penyusunan pokok-
pokok pikiran DPRD dan persetujuan kerjasama daerah;7) pelaksanaan fasilitasi, pengoordinasian dan evaluasi rumusan rapat dalam
rangka pengawasan;8) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan bagian fasilitasi penganggaran
dan pengawasan; dan9) pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi
Bagian fasilitasi penganggaran dan pengawasan.
11. Kepala Sub Bagian Fasilitasi Penganggarana. mempunyai tugas melaksanakan urusan fasilitasi penganggaran.b. fungsi:
1) pelaksanaan penyusunan perencanaan kegiatan fasilitasi penganggaran sesuai
dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;
HALAMAN 13
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
2) pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan
fasilitasi penganggaran sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria
yang ditetapkan Pemerintah;3) pelaksanaan perencanaan teknis operasional kegiatan fasilitasi penganggaran
sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan
Pemerintah;4) pelaksanaan perencanaan pembahasan KUA PPAS/KUPA PPAS Perubahan;5) pelaksanaan penyusunan bahan pembahasan APBD/APBDP;6) pelaksanaan penyusunan bahan pembahasan Raperda pertangungjawaban
pelaksanaan APBD;7) pelaksanaan penyusunan bahan pembahasan laporan keterangan
pertangungjawaban kepala daerah;8) pelaksanaan penyusunan bahan pembahasan terhadap tindak lanjut hasil
pemeriksaan BPK RI;9) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan fasilitasi
penganggaran; dan10) pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Subbagian
fasilitasi penganggaran.
12. Kepala Sub Bagian Fasilitasi Pengawasana. mempunyai tugas melaksanakan urusan fasilitasi pengawasan.b. fungsi :
1) pelaksanaan penyusunan perencanaan kegiatan fasilitasi pengawasan sesuai
dengan rencana strategis pemerintah daerah;
2) pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan
kebijakan fasilitasi pengawasan sesuai dengan norma, standar, prosedur dan
kriteria yang ditetapkan Pemerintah;3) pelaksanaan perencanaan teknis operasional kegiatan fasilitasi pengawasan
sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan
Pemerintah;4) pelaksanaan pengkajian ulang rumusan rapat dalam rangka pengawasan;5) pelaksanaan perancangan bahan rapat-rapat internal DPRD;6) pelaksanaan analisis bahan dalam pelaksanaan penegakan kode etik DPRD;7) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan fasilitasi
pengawasan; dan8) pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Sub bagian
Fasilitasi Pengawasan.
13. Kepala Subbagian Kerjasama dan Aspirasia. mempunyai tugas melaksanakan urusan kerjasama dan aspirasi.b. fungsi:
1) pelaksanaan penyusunan perencanaan kegiatan kerjasama dan aspirasi sesuai
dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;
HALAMAN 14
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
2) pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan
kebijakan kerjasama dan aspirasi sesuai dengan norma, standar, prosedur dan
kriteria yang ditetapkan Pemerintah;3) pelaksanaan perencanaan teknis operasional kegiatan kerjasama dan aspirasi
sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan
Pemerintah;4) pelaksanaan fasilitasi reses DPRD;5) pelaksanaan perencanaan kegiatan hearing/dialog dengan pejabat pemerintah
dan masyarakat;6) pelaksanaan analisis data/bahan dukungan jaringan aspirasi;7) pelaksanaan penyusunan pokok-pokok pikiran DPRD; 8) pelaksanaan kerjasama Sekretariat DPRD dan DPRD.9) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan kerjasama dan
aspirasi; dan10) pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Subbagian
Kerjasama Dan Aspirasi.
C. SUMBER DAYA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER
1. Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia mempunyai peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan
tugas dan fungsi organisasi. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Sekretariat
DPRD Kabupaten Paser, didukung oleh sebanyak 49 orang pegawai Negeri Sipil
dan Pegawai Tidak Tetap sebanyak 47 orang dengan perincian sebagaimana yang
tertera dalam tabel-tabel berikut ini:
Tabel 1Jumlah Pegawai Sekretariat DPRD Berdasarkan Tingkat Pendidikan
NO.Tingkat
PendidikanPNS PTT Jumlah
1 Pasca Sarjana (S2) 10 - 10
2 Sarjana (SI) 13 18 21
3 Diploma IV (D4) - - -
4 Diploma III (D3) 1 1 2
5 Diploma II (D2) - 1 1
6 Diploma I (D1) - - -
7 SMU/Sederajat 21 21 40
HALAMAN 15
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
8 SLTP/Sederajat 1 4 5
9 SD/Sederajat 3 1 4
Jumlah 49 47 96
Sumber : Set.DPRD Paser Septemberi 2018Tabel 2
Jumlah Pegawai Sekretariat DPRD Berdasarkan Gender dan Jenjang Kepangkatan
No.Pangkat / Golongan
Ruang
GenderJumlah
Laki - Laki Perempuan
1. IV 5 2 7
2. III 9 7 16
3. II 18 4 22
4. I - 4 4
5. Honor (PTT) 23 24 47
Jumlah 55 41 96
Sumber : Set.DPRD Paser Septemberi 2018Tabel 3
Pegawai Negeri Sipil yang Telah Mengikuti Pendidikan Penjenjangan
No.Jabatan
StrukturalDiklat PIM II Diklat PIM III
Diklat PIMIV
1 Pejabat Eselon II 1 1 1
2 Pejabat Eselon III 3 3 -
3 Pejabat Eselon IV 1 2 -
4 Non Eselon 1 - -
Sumber : Set.DPRD Paser Septemberi 2018
Jumlah pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD Kabupaten Paser berdasarkan eselon
dan non eselon dapat dilihat pada Tabel di bawah ini .
Tabel 4Jumlah Pegawai Sekretariat DPRD Berdasarkan Eselon
Tingkat Eselon Jumlah Keterangan
Eselon II B 1 Sekretaris
HALAMAN 16
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
Eselon IIIA 3 Kepala Bagian
Eselon IV A 8 Kepala Sub. Bagian
Non Eselon 37 Staf
Jumlah 49 Personil
Sumber : Set.DPRD Paser Septemberi 2018
2. Sarana dan Prasarana
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Sekretariat DPRD Kabupaten Paser Tahun
2016–2021 dengan cara melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara efektif dan
efisien, maka Sekretariat DPRD Kabupaten Paser didukung oleh sarana dan prasarana
sebagai berikut:
Tabel 5Rekapitulasi Sarana dan Prasarana Sekretariat DPRD Kabupaten Paser
NO SARPRAS JUMLAH SATUAN
A Alat-alat Besar 6 Unit- Stationary Generating Set 4 Unit- Portable Water Pump 2 Unit
B Alat-alat Angkutan 27 Unit- Sedan 1 Unit- Jeep 2 Unit- Staion Wagon 7 Unit- Kendaraan Dinas Bermotor Lain-lain 9 Unit- Sepeda Motor 7 Unit- Speed Boat 1 Unit
C Alat Bengkel dan Alat Ukur 10 Unit- Mesin Kompresor 1 Unit- Car Washer 1 Unit- Perkakas Bengkel Service Lain-lain 1 Unit- Dongkrak Mekanik 1 Unit- Tripot 3 Unit- Perkakas Bengkel Kerja Lain-lain 1 Unit- Drel Kembang Satu Set 1 Unit- Scanner 1 Unit
D Alat Pertanian 21 Unit- Rak-rak penyimpangan 1 Unit- Lemari Penyimpanan 10 Unit- Rak-rak Penyimpanan 6 Unit- Lemari Penyimpanan 4 Unit
E Alat Kantor dan Rumah Tangga 2,931 Unit- Mesin Ketik Manual Standar (14-16) 3 Unit- Mesin Ketik Elektronik 3 Unit- Mesin Ketik Elektronik/Selektrik 2 Unit- Mesin Hitung Elektronik 1 Unit- Mesin Foto Copy dengan Kertas Folio 3 Unit- Lemari Besi 10 Unit
HALAMAN 17
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
- Rak Besi/Metal 6 Unit- Rak Kayu 12 Unit- Filling Besi/Metal 15 Unit- Filling Kayu 12 Unit- Band Kas 2 Unit- Lemari Kaca 7 Unit- Lemari Makan 4 Unit- Lemari kayu 31 Unit- Papan Nama Instansi 1 Unit- Papan Pengumunan 50 Unit- Papan Absen 1 Unit- White Board 5 Unit- Display 1 Unit- Alat Kantor Lainnya (Lain-lain) 50 Unit- Lemari Kayu 4 Unit- Rak Kayu 9 Unit- Meja Kayu/Rotan 1 Unit- Kursi Besi/Metal 170 Unit- Kursi Kayu/Rotan/Bambu 39 Unit- Tempat Tidur Kayu (lengkap) 14 Unit- Meja Rapat 50 Unit- Meja Makan 58 Unit- Meja Tambahan 1 Unit- Meja Panjang 1 Unit- Kursi Rapat 346 Unit- Kursi Tamu 20 Unit- Kursi Biasa 127 Unit- Kursi Lipat 163 Unit- Meja Komputer 3 Unit- Kasur 1 Unit- Bantal 10 Unit- Guling 6 Unit- Tikar 1 Unit- Sofa 25 Unit- Lemari Pakaian 11 Unit- Lemari Rias 5 Unit- Kursi Plastik 32 Unit- MOUBILER LAINNYA 52 Unit- Jam Mekanis 9 Unit- Jam Elektronik 8 Unit- Mesin Penghisap Debu 14 Unit- Mesin Potong Rumput 6 Unit- Mesin Cuci 9 Unit- Alat Pembersih Lain-lain 6 Unit- Lemari Es 32 Unit- AC Sentral 2 Unit- AC Unit 35 Unit- AC Split 81 Unit- Kipas Angin 4 Unit- Alat Pendingin Lain-lain 4 Unit- Kompor Gas 7 Unit- Alat Dapur Lainnya 25 Unit- Alat Dapur Lainnya 2 Unit- Kitchen Set 6 Unit- Tabung Gas 10 Unit- Panci (Ukuran Besar) 2 Unit- Piring Ceper Keramik (Uk. Besar) 4 Unit
HALAMAN 18
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
- Rak Piring Stainless 4 Unit- Wajan (Uk. Besar) 4 Unit- Panci Presto 2 Unit- Prasmanan Set 2 Unit- Alat Dapur Lain-lain 1 Unit- Alat Pemanas 3 Unit- Televisi 39 Unit- Sound System 8 Unit- Wireless 3 Unit- Microphone 6 Unit- Mic Conference 28 Unit- Unit Power Supply 14 Unit- Camera Video 3 Unit- Camera Film 2 Unit- Tustel 28 Unit- Lambang Garuda Pancasila 1 Unit- Gambar Presiden/Wakil Presiden 2 Unit- Tiang Bendera 2 Unit- Dispenser 30 Unit- Mimbar/Podium 3 Unit- Gucci 3 Unit- Handy Cam 11 Unit- Alat Rumah Tangga Lain-lain 349 Unit- Gorden dan perlengkapannya 14 Unit- Lampu hias 23 Unit- P.C Unit 40 Unit- Note Book 129 Unit- Personal Komputer Lain-lain 2 Unit- Printer 22 Unit- Printer 44 Unit- Scanner 4 Unit- Peralatan Personal Komputer Lain-lain 6 Unit- Peralatan Jaringan Lain-lain 5 Unit- Meja Kerja Ketua /Wakil Ketua DPRD 12 Unit- Meja Kerja Pejabat Eselon II 8 Unit- Meja Kerja Pejabat Eselon III 2 Unit- Meja Kerja Pejabat Eselon IV 1 Unit- Meja Kerja Pegawai Non Struktural 38 Unit- Meja Kerja Pejabat Lain-lain 77 Unit- Meja Rapat Ketua /Wakil Ketua DPRD 11 Unit- Meja Rapat Pejabat Lain-lain 34 Unit- Kursi Kerja Ketua /Wakil Ketua DPRD 11 Unit- Kursi Kerja Pejabat Eselon II 5 Unit- Kursi Kerja Pejabat Eselon III 1 Unit- Kursi Kerja Pegawai Non Struktural 47 Unit- Kursi Kerja Pejabat Lain-lain 84 Unit- Kursi Rapat Ketua /Wakil Ketua DPRD 16 Unit- Kursi Rapat Pejabat Lain-lain 69 Unit- Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat Eselon III 2 Unit- Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat Lain-lain 2 Unit- Lemari Arsip untuk arsip Dinamis 36 Unit- Lemari dan Arsip Pejabat Lain-lain 4 Unit
F Alat Studio dan Alat Komunikasi 100 Unit- Camera + Attachment 29 Unit- Proyektor + Attachment 7 Unit- Microphone/Wireless Mic 4 Unit- Microphone Connector Box 3 Unit
HALAMAN 19
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
- Power Supply Microphone 1 Unit- Unintemuptible Power Supply (UPS) 13 Unit- Digital Audio Tape Recorder 4 Unit- Peralatan studio Visual Lain-lain 2 Unit- Camera Electronic 5 Unit- Tripod Camera 3 Unit- Lighting Stand Tripod 1 Unit- Camera Film 3 Unit- Lensa Kamera 4 Unit- Peralatan Studio Video dan Film Lain-lain 1 Unit- Alat Penyimpan Data 2 Unit- Telephone (PABX) 1 Unit- Pesawat Telephone 1 Unit- Handy Talky 14 Unit- Facsimile 2 Unit
G Alat-alat Kedokteran 1 Unit- Video Camera dan Recorder 1 Unit
H Alat Laboratorium 81 Unit- Blender 1 Unit- Vacum Pump 1 Unit- Vacum Coating 1 Unit- Lampu Natrium 10 Unit- Mesin Pompa Air 7 Unit- Tandon Air 7 Unit- Wajah Teflon 2 Unit- Kompor Gas 2 Unit- Rice Cooker 2 Unit- Pompa Airasil 2 Unit- Personal Komputer 33 Unit- Meja Kerja 6 Unit- Panci 2 Unit- Printer 2 Unit- Tape Recorder 2 Unit- Tripod 1 Unit
Jumlah 3,177 Unit
D. KINERJA PELAYANAN SEKRETARIAT DPRDDalam Renstra pencapaian kinerja pelayanan Sekretariat DPRD didasarkan pada target
Renstra Sekretariat DPRD Kabupaten Paser Tahun 2010-2015. Perlu diketahui bahwa pada
saat penyusunan Renstra Sekretariat DPRD Tahun 2010-2015 tersebut dimana dalam
penyusunan target kinerja belum mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 54 Tahun 2010, sehingga dalam pelaksanaannya beberapa capaian target
kinerja dilakukan penyesuaian.Dalam pelaksanaan program/kegiatan prioritas, Sekretariat DPRD Kabupaten
Paser memerlukan pendanaan untuk memperlancar pembangunan daerah. Namun
hakikatnya program/kegiatan prioritaslah yang harus menyesuaikan kondisi anggaran
pemerintah daerah. Hal ini menjadi salah satu penyebab kurang maksimalnya pelaksanaan
program/kegiatan prioritas karena jika anggaran yang dibutuhkan tidak mencukupi maka
program/kegiatan pun tidak akan berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Gambaran
pendanaan Sekretariat DPRD Kabupaten Paser dalam kurun waktu lima tahun terakhir dapat
dilihat pada tabel berikut :
HALAMAN 20
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
Tabel 6Gambaran Pendanaan Sekretariat DPRD Kabupaten Paser
Tahun 2011-2015
PROGRAM DAN KEGIATANINDIKATOR KINERJA PROGRAM
(OUTCOME) DAN KEGIATAN(OUTPUT)
DATA CAPAIANPADA AWAL
PERENCANAAN
TAHUN KONDISI KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015 PADA AKHIR PERIODERENSTRA OPD
Rp Rp Rp Rp Rp TARGET Rp1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Persentase kecukupan pelayanan administrasi perkantoran
1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Jumlah rekening yang terbayarkan 19 Rek 466,100,000
549,208,600
549,208,600
559,000,000
722,000,000 19 Rek
2,845,517,200
2 Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah
Jumlah mobil dinas/operasional yang diasuransikan
3 unit - 404,900,000
404,900,000
75,998,000
93,200,000 12 unit
978,998,000
3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan dinas/Operasional
Jumlah unit kendaraan dinas/operasional yang terbayarkan pajaknya
30 unit 12,000,000
70,000,000
70,000,000
115,710,000
99,750,000 30 unit
367,460,000
4 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Jumlah jenis jasa administrasi keuangan yang terpenuhi
3 jenis 148,391,000
181,916,370
221,728,560
366,868,000
447,724,000 3 jenis
1,366,627,930
5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah jasa kebersihan kantor yang tersedia
1 rekanan 600,957,000
663,245,950
855,532,800
809,538,000
814,118,000
5rekanan
3,743,391,750
6 Penyediaan Jasa Perbaikan PeralatanKerja
Jumlah perbaikan Peralatan Kerja yang terpenuhi
12 bulan -
390,850,000
365,850,000
242,950,000
239,700,000 60 bulan
1,239,350,000
7 Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah jenis alat tulis kantor yang tersedia
60 jenis 123,823,500
125,198,500
126,998,500
181,450,000
95,167,000 300 jenis
652,637,500
8 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Jumlah jenis barang cetakan dan penggandaan yang tersedia
11 jenis 254,860,000
1,819,625,000
2,454,375,000
2,545,985,000
3,504,330,000 55 jenis
10,579,175,000
9 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Jumlah jenis komponen listrik dan penerangan yang tersedia
0 jenis - -
-
-
-
0 jenis -
HALAMAN 21
-
10 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang tersedia
9 unit 1,946,637,500
3,212,677,500
3,232,712,500
1,417,000,000
1,071,127,000 45 unit
10,880,154,500
11 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan yang tersedia
5 jenis 267,922,000
259,622,000
259,622,000
259,622,000
246,664,000 25 jenis
1,293,452,000
12 Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah paket makanan dan minuman yang tersedia
3 paket 36,950,000
123,050,000
133,250,000
241,200,000
199,800,000 15 paket
734,250,000
13 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi
Jumlah rapat-rapat koordinasi dan konsultasi regional/nasional yang diikuti
5 kegiatan 539,300,000
540,500,000
1,230,000,000
255,800,000
429,050,000
25kegiatan
2,994,650,000
14 Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Non PNS
Jumlah anggota DPRD yang mendapatkan pelayanan MCU
30 orang 790,850,000
787,400,000
787,400,000
993,400,000
56,100,000
150orang
3,415,150,000
15 Pelayanan Kerumah tanggaan Pimpinan DPRD
Jumlah jenis pelayanan rumah tangga yang dipenuhi
0 Paket - -
-
-
- 0 paket
-
16 Fasilitas Tenaga Ahli/Kelompok Pakar
Jumlah Tenaga ahli fraksi dan tim ahli/kelompok pakar yang diadakan
0 orang - -
-
-
72,280,000 0 orang
72,280,000
17 Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah
Jumlah dokumen arsip yang dilakukan pendataan dan penataan
4 Jenis 50,116,750
156,600,000
265,400,000
-
118,300,000 16 jenis
590,416,750
18 Pengamanan Dalam (PAMDAL) Sekretariat DPRD Kab. Paser
Persentase keamanan dan ketertiban kegiatan rapat-rapat DPRD
100% - -
-
-
-
0% -
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Persentase kucukupan sarana prasarana kantor
1 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
Jumlah perlengakapan rumah jabatan/dinas yang terpenuhi
29 unit 6,207,900,000
95,900,000
-
-
- 29 unit
6,303,800,000
2 Pengadaan Perlengkapan Rumah Jabatan/Dinas
Jumlah perlengakapan rumah jabatan/dinas yang terpenuhi
2 unit 904,300,000
746,000,000
1,030,000,000
238,000,000
609,600,000 10 unit
3,527,900,000
HALAMAN 22
-
3 Pengadaan Instalasi Listrik / AC / Air /Telepon
Jumlah Instalasi Listrik/Ac/Air/Telepon yang terpasang
2 unit 430,150,000
983,050,000
1,250,850,000
848,100,000
951,500,000 10 unit
4,463,650,000
4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan
Jumlah rumah jabatan yang terpelihara
1 unit 202,200,000
1,370,703,840
2,623,190,000
1,045,300,000
1,619,200,000 5 unit
6,860,593,840
5 Pemeliharaan Rutin/Berkala GedungKantor
Jumlah gedung kantor yang terpelihara
2 unit 270,200,000
3,161,300,040
5,328,090,000
3,324,650,000
3,417,100,000 10 unit
15,501,340,040
6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Jumlah kendaraan dinas/operasional yang terpelihara
30 unit 998,250,000
1,761,000,000
1,340,500,000
1,954,300,000
1,486,160,000 150 Unit
7,540,210,000
7 Pemeliharaan Rutin/Berkala perlengkapan gedung kantor
Jumlah jenis perlengkapan gedungkantor yang terpelihara
4 jenis - -
-
-
-
0 jenis -
8 Pemeliharaan Rutin/Berkala peralatan gedung kantor
Jumlah peralatan gedung kantor yang terpelihara
40 unit - -
-
-
-
0 unit -
9 Pemeliharaan Rutin/Berkala meubelair kantor
Jumlah jenis meubelair yang terpelihara
50 unit - -
-
-
-
0 unit -
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
Persentase peningkatan disiplin aparatur melalui pemenuhan kebutuhan pakaian dinas
1 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Jumlah Pakaian dinas beserta perlengkapannya yang tersedia
120 stel 108,570,000
78,300,000
180,000,000
537,300,000
92,400,000 600 stel
996,570,000
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Persentase fasilitasi peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur DPRD dan Sekretariat DPRD
1 Pendidikan Dan Pelatihan Formal Jumlah aparatur PNS Sekretariat DPRD yang mengikuti Bimtek/workshop
0 orang - 629,000,000
617,400,000
252,400,000
715,370,000 60 orang
2,214,170,000
2 Peningkatan Kapasitas Pimpinan danAnggota DPRD
Jumlah Bimtek/workshop yang diikuti oleh anggota DPRD
3 kegiatan 2,559,692,500
4,304,375,000
2,452,157,520
1,263,100,000
871,770,000
15kegiatn
11,451,095,020
HALAMAN 23
-
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Persentase dokumen pelaporan OPD yang tersusun tepat waktu
1 Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Jumlah dokumen laporan kinerja yang tersusun
1 dok 5,000,000
1,835,000
1,835,000
725,000
975,000 5 dok
10,370,000
2 Evaluasi Renja SKPD Evaluasi Renja Perangkat Daerah yang tersusun
1 dok - -
-
-
-
0 dok -
PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Persentase dokumen perencanaan OPD yang tersusun tepat waktu
1 Penyusunan Renstra SKPD Renstra Perangkat Daerah yang tersusun
1 dok - -
-
-
19,760,000 1 dok
19,760,000
2 Penyusunan Renja SKPD Renja Perangkat Daerah yang tersusun
1 dok - 6,734,000
6,734,000
10,800,000
4,000,000 4 dok
28,268,000
3 Review Dan Revisi Renstra Review dan Revisi Renstra Perangkat Daerah yang tersusun
1 dok - -
-
-
-
0 dok -
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS LEMBAGA PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
1). Sistim Penjaringan Aspirasi Masyarakat Efektif
2). Persentase jumlah perda yang ditetapkan terhadap Raperda yang dibahas
1 Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah
Jumlah fasilitasi pembahasan raperda eksekutif
29 raperda 2,277,871,000
1,270,451,400
2,815,806,000
1,660,907,000
964,710,000
125raperda
8,989,745,400
2 Rapat-Rapat Paripurna Jumlah rapat-rapat paripurna yangdilaksanakan
40 kegiatan 1,649,345,000
1,235,488,296
1,615,588,000
1,060,890,000
1,127,689,000
200kegiatn
6,689,000,296
3 Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Dalam Daerah
Jumlah fasilitasi kunjungan kerja dalam daerah yang diikuti oleh anggota DPRD
6 kegiatan 204,350,000
100,600,000
103,000,000
80,105,000
60,580,000
30kegiatan
548,635,000
HALAMAN 24
-
4 Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD ke Luar Daerah
Jumlah fasilitasi kunjungan kerja luar daerah yang diikuti oleh anggota DPRD
42 kegiatan 5,189,427,600
5,485,061,800
3,911,754,000
2,873,283,200
2,448,854,000
200kegiatan
19,908,380,600
5 Penyusunan Peraturan Daerah Inisiatif DPRD
Jumlah fasilitasi pembahasan raperda inisiatif
4 raperda - 1,372,610,000
6,007,262,500
422,345,000
887,080,000
16raperda
8,689,297,500
1 Hearing/Dialog dan Koordinasi dengan Pejabat Pemerintah dan Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama
Jumlah fasilitasi dengar pendapat yang diterima oleh DPRD
20 kali 1,126,917,000
1,551,715,000
1,044,450,000
681,215,000
842,395,000 100 kali
5,246,692,000
2 Kegiatan Reses Persentase fasilitasi hasil reses DPRD (Pokir) yang diakomodir dalam RKPD
0.9 1,097,385,000
1,170,840,000
507,502,000
355,293,850
543,390,000 0.9
3,674,410,850
3 Pembahasan KUA PPAS/KUPA PPAS APBD
Jumlah rapat-rapat pembahasan yang dilaksanakan
4 kegiatan - -
-
-
-
0kegiatan
-
4 Pembahasan Raperda APBD Jumlah rapat-rapat pembahasan yang dilaksanakan
3 kegiatan - -
-
-
-
0kegiatan
-
5 Pembahasan LKPJ Kepala Daerah Jumlah rapat-rapat pembahasan yang dilaksanakan
3 kegiatan - -
-
-
-
0kegiatan
-
6 Peningkatan Fasilitasi Fungsi Pengawasan Lembaga DPRD
Jumlah dokumen rekomendasi DPRD terhadap LHP BPK dan data hasil monitoring serta evaluasi penggunaan anggaran
14 dok - -
-
-
-
0 dok -
7 Fasilitasi penyusunan pokok-pokok pikiran DPRD dan Program Kerja DPRD
Jumlah dokumen penyusunan pokir dan program kerja DPRD
2 dok - -
-
-
-
0 dok -
PROGRAM KERJASAMA INFORMASI DAN MEDIA MASSA
Persentase kerjasama informasi dan media massa dalam publikasikegiatan DPRD
1 Kerjasama Mass Media dan Elektronik
Jumlah Media Cetak/Elektronik yg Memuat Iklan Pariwara dan Informasi Kegiatan DPRD
4 media - -
-
-
46,700,000 4 media
46,700,000
2 Publikasi dan Dokumentasi Kegiatan Lembaga DPRD
Jumlah Kegiatan DPRD yg Dipublikasikan
260 kali - -
-
-
145,800,000 50 kali
145,800,000
HALAMAN 25
-
E. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Sekretariat DPRDKabupaten Paser.
Sekretariat DPRD Kabupaten Paser dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya senantiasa berusaha bisa mendapatkan peluang untuk mengembangkan dan
meningkatkan pelayanannya. Dalam proses peningkatan pelayanan tersebut
Sekretariat DPRD Kota Blitar mendapatkan tantangan-tantangan yang timbul dan
dipengaruhi oleh kondisi, situasi, peristiwa dan pengaruh lainnya yang berdampak
langsung terhadap pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.1. Tantangan (treats)
Berdasarkan tingkat pencapaian kinerja pada Sekretariat DPRD maka
tantangan dapat mendorong peningkatan pelayanan baik kepada masyarakat
maupun kepada pimpinan dan anggota DPRD, ada beberapa tantangan (treats)yang
dihadapi yaitu:a. Seringnya terjadi perubahan kebijakan secara nasional terkait dengan
pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD ;b. Keterbatasan sumber daya manusia yang tersedia;c. Terbatasnya kemampuan Sumber Daya SKPD dalam
memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia seiring dengan pesatnya
perkembangan teknologi informasi ;d. Rendahnya kepedulian (responsybilty) DPRD terhadap tuntutan masyarakat.
2. Peluang (oppurtunites)Namun tantangan tersebut bukan dan tidak menjadi hambatan utnuk
berusaha berbuat lebih baik dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
maupun kepada pimpinan dan anggota DPRD. Peluang tersebut yaitu :a. Adanya koordinasi untuk penyesuaian penyusunan peraturan perundang
undangan;b. Tersedianya sumber daya manusia yang profsional dan kompeten;c. Dilaksanakannya bimtek dan pelatihan-pelatihan bagi PNS di lingkungan
sekretariat DPRD;d. Tersedianya anggaran untuk peningkatan sarana dan prasarana;e. Adanya penghargaan (Reward) dan sangsi yang tegas (punishment) bagi PNS;f. Adanya dukungan dari pimpinan dan anggota DPRD.
HALAMAN 26
-
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan FungsiPelayanan Sekretariat DPRD
Sekretariat DPRD merupakan salah satu perangkat yang membantu
tugas Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang
pemerintahan umum dengan fungsi koordinasi, mengintegrasikan dan
mensinkronisasikan seluruh penyelenggaraan tugas pimpinan dan
anggota DPRD.
Dalam melaksanakan tugasnya Sekretariat DPRD secara teknis
membantu kelancaran tugas pimpinan dan anggota DPRD, dan secara
administrasi bertanggungjawab kepada Bupati melalui sekretaris
daerah. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dalam memberikan
pelayanan kepada pimpinan dan anggota DPRD, tugas Sekretariat DPRD
Kabupaten Paser dituntut semakin cepat, tepat serta mampu
melaksanakan tupoksinya sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Sekretariat DPRD dalam mengemban tugas pokok dan fungsinya
senantiasa dipengaruhi oleh lingkungan yang bersifat Strategis, yakni
kondisi,situasi, keadaan, peristiwa dan pengaruh perkembangan dalam
mencapai tujuan dan sasaran organisasi berupa lingkungan internal
organisasi yang terdiri atas dua faktor Strategis, yaitu kekuatan
(strength) dan kelemahan (weakness), serta berupa lingkungan eksternal
organisasi yang terdiri atas dua faktor Strategis, yaitu peluang
(opportunity) dan ancaman/tantangan (threath).
Identifikasi terhadap lingkungan Strategis Sekretariat DPRD
Kabupaten Paser menghasilkan faktor-faktor Strategis sebagai berikut:
1. Faktor Internal
a. Kekuatan :
1) Tersedianya anggaran operasional yang cukup.
2). Tersedianya Tata Tertib DPRD berdasarkan Peraturan DPRD
tersebut sangat mendukung pelaksanaan tugas danfungsi
Sekretariat DPRD.
HALAMAN 29
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
3). Terjalinnya hubungan yang harmonis antara Sekretariat
DPRD dengan DPRD.
4). Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup.
5). Kedudukan Sekretariat DPRD lebih strategis dengan
ditetapkannya Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah.
b. Kelemahan :
1). Kompetensi Sumber Daya Aparatur Sekretarariat DPRD yang
belum optimal
2). Belum optimalnya pemanfaatan ketersediaan sarana
pendukung kegiatan dalam rangka pelaksanaan tugas dan
fungsi DPRD.
3). Struktur organisasi Sekretariat DPRD yang belum
mengakomodasi secara optimal fungsi-fungsi yang dibutuhkan
bagi penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam rangka
mendukung kinerja DPRD.
2. Faktor Eksternal
a. Peluang :
1) Tingginya standar pelayanan yang dibutuhkan anggotaDPRD.
2). Tingginya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya
penyaluran aspirasi secara demokratis
3). Semakin besarnya volume kegiatan DPRD dalam pelaksanaan
tugas dan fungsi sebagai lembaga perwakilan
4). Semakin pesatnya perkembanganilmu pengetahuan dan
teknologi yang harus diikuti kemampuan sumber daya
aparatur,
5). Dimungkinkannya pemanfaatan tenaga ahli dalam rangka
mendukung kinerja DPRD.
b. Ancaman/Tantangan :
1).Seringnya terjadi perubahan Peraturan Perundangan terkait
dengan pelaksanaan tugas instansi pemerintah.
2). Masih seringnya terjadi campur tangan pihak-pihak eksternal
dalam penetapan kebijakan internal Sekretariat DPRD
HALAMAN 30
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
3). Masih banyaknya hambatan – hambatan eksternal dalam
rangka perwujudan reformasi birokrasi secara menyeluruh di
Sekretariat DPRD.
3. Pilihan Langkah Strategis
Langkah Strategis S–O
a. Penuhi tuntutan standar kinerja DPRD yang semakin tinggi melalui
optimalisasi fungsi Sekretariat DPRD, pemanfaatan anggaran,
sarana dan prasarana yang tersedia serta pemanfaatan
perkembangan iptek dan tenaga ahli.
b. Manfaatkan hubungan harmonis antara Sekretariat DPRD dengan
DPRD, dan adanya tata tertib DPRD untuk mewujudkan pelayanan
terhadap Anggota DPRD serta penyaluran aspirasi masyarakat
secara prima.
Langkah Strategis S-T
a. Jadikan keberadaan Tata Tertib serta terjalinnya hubungan yang
harmoni santara Sekretariat DPRD dengan DPRD sebagai wahana
untuk mengatasi masih seringnya campur tangan pihak eksternal
dalam penetapan kebijakan internal dan untuk perwujudan
reformasi birokrasi secara menyeluruh di Sekretariat DPRD;
b. Optimalkan kedudukan Sekretariat DPRD yang strategis untuk
mengantisipasi seringnya terjadi perubahan kebijakan baik secara
Regional dan nasional.
Langkah Strategis W- O
a. Tingkatkan kompetensi Sumber Daya Aparatur Sekretariat DPRD
untuk memenuhi semakin tingginya standar kinerja DPRD melalui
pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
b. Optimalkan ketersediaan sarana dan prasarana serta
pengembangan kelembagaan Sekretariat DPRD untuk mendukung
pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD sebagai lembaga perwakilan.
Langkah Strategis S-W
HALAMAN 31
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
a. Tingkatkan kompetensi Sumber Daya Aparatur Sekretariat DPRD
untuk mewujudkan Sekretariat DPRD sebagai institusi yang
kapabel dibidangnya;
b. Optimalkan ketersediaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana
serta pengembangan kelembagaan Sekretariat DPRD untuk
mengantisipasi hambatan-hambatan eksternal dalam rangka
perwujudan reformasi birokrasi secara menyeluruh.
4. Faktor- faktor Kunci keberhasilan
Faktor-faktor kunci keberhasilan merupakan faktor-faktor
yang sangat penting dalam mewujudkan keberhasilan mencapai tujuan
dan sasaran organisasi, dan bahkan perumusan tujuan
organisasi haruslah memperhatikan keberadaan faktor-faktor kunci
keberhasilan tersebut. Faktor-faktor kunci keberhasilan ini
ditetapkan dengan terlebih dahulu dengan menganalisis lingkungan
Strategis organisasi melalui pendekatan analisis SWOT/TOWS.
Dengan mempergunakan pendekatan analisis SWOT/TOWS
terhadap faktor-faktor Strategis tersebut, maka dapat ditetapkan
faktor-faktor kunci keberhasilan upaya pencapaian tujuan dan
sasaran dari Sekretariat DPRD Kabupaten Paser adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Aparatur Sekretariat
DPRD untuk memenuhi semakin tingginya standar kinerja DPRD
melalui pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta pengembangan dan pembinaan tim kerjayang solid
dalam rangka mewujudkan Sekretariat DPRD sebagai institusi
yang kapabel dibidangnya;
b. Optimalkan ketersediaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana
serta pengembangan kelembagaan Sekretariat DPRD untuk
mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD sebagai lembaga
perwakilan;
B. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Dengan mempertimbangkan kemajuan yang telah dicapai pada periode 2011-2015,
memperhatikan Hasil Analisis Isu Strategis, mengacu Visi dan Misi Bupati/Wakil Bupati
Paser yang terpilih untuk Masa Bakti 2016-2020, berpedoman pada PRJPD Kabupaten Paser
2006-2025, memperhatikan prioritas Pembangunan Provinsi Kalimantan Timur dalam
HALAMAN 32
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
RPJMD Kalimantan Timur Tahun 2014-2018 dan prioritas Pembangunan Nasional yang
tercantum dalam RPJMN 2015-2019, serta merujuk pada Tujuan Nasional yang tercantum
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, maka Visi Pembangunan Kabupaten PaserTahun 2016-2020 adalah :
“Paser Yang Semakin Sejahtera, Merata, Berdaya Saing dan Berkelanjutan”
Visi di atas merupakan keberlanjutan dan penegasan dari Visi Pembangunan lima
tahun ke belakang. Hadirnya kata ‘semakin’ di dalam Visi bermakna sebagai keberlanjutandan penghormatan pada Pembangunan yang telah dijalankan pada periode sebelumnya yang
didasarkan pada realitas dan telaah obyektif. Selain itu juga memiliki makna berupa harapan
untuk terus bergerak progresif menuju Kondisi Ideal.
Ketika memiliki modalitas dari hasil pembangunan yang ada, maka fokus
Pembangunan Lima Tahun Mendatang terwakili oleh Empat Kata Kunci di dalam Visi ini,
yaitu :
SejahteraSejahtera merupakan sebuah kondisi derajat kehidupan Masyarakat Paser yang semakin
membaik pada berbagai bidang pembangunan terutama pada sektor Ekonomi, Pendidikan
dan Kesehatan. Masyarakat membutuhkan dua Syarat Utama yakni Pendidikan dan
Kesehatan. Dua syarat tersebut sebagai modal untuk mengoptimalkan potensi masyarakat
agar lebih berdaya, mandiri, produktif dan berbudaya. Semakin membaiknya tingkat
kesejahteraan tersebut antara lain ditandai dengan meningkatnya Produktivitas Ekonomi
Masyarakat, meningkatnya Pendapatan Perkapita Masyarakat, hingga meningkatnya
Kualitas Sumber Daya Manusia dan Kesehatan Masyarakat. Kesejahteraan bermakna pula
secara Sosial dan Budaya, yakni ketika masyarakat memiliki kohesivitas sosial yang
menjadikannya sebagai modal untuk berpartisipasi aktif, serta budaya yang menjadikan
setiap komponen merasa memiliki daerah dan bertanggung jawab atas berjalannya
Pembangunan Daerah. Kondisi tersebut akan menciptakan situasi yang kondusif untuk
menjalankan roda pembangunan. Namun untuk mencapainya dibutuhkan syarat berupa
Tata Kelola Pemerintah yang baik, yakni adanya sinergi antara Pemerintah Daerah,
Masyarakat serta Sektor Privat dan Organisasi Masyarakat Sipil.
MerataMerata berarti menghilangkan kesenjangan antar wilayah, termasuk kesenjangan antar
masyarakat. Nilai ini sekaligus bermakna menutup / memperkecil kesenjangan dalam
mendapatkan Pelayanan Publik, mengelola Sumber Daya Strategis serta memperoleh
distribusi hasil pembangunan. Kondisi pembangunan yang merata merupakan wujud
penghormatan pada semua masyarakat yang tinggal dan mencari penghidupan di
Kabupaten Paser, dan khususnya sebagai pengakuan, afirmasi dan pemberdayaan
HALAMAN 33
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
Masyarakat Paser yang masih merasakan persoalan terkait Pembangunan. Karena itu
pemerataan adalah kewajiban pembangunan yang harus terpenuhi melalui berbagai urusan
Pemerintahan.
Berdaya SaingBerdaya saing merupakan syarat yang dibutuhkan bagi setiap daerah untuk responsif dan
dapat unggul ditengah perkembangan kondisi lokal, regional dan global yang dinamis.
Dalam Visi ini daya saing yang akan diciptakan adalah : pertama, merujuk pada
meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan terpenuhinya kebutuhan dan
peningkatan akses terhadap pendidikan yang berkualitas, kedua, sebagai suatu kondisi
semakin baiknya derajat kesehatan Masyarakat Paser. Kondisi tersebut mencakup
ketersediaan dan akses pelayanan kesehatan yang semakin baik dan merata serta kualitas
pelayanan yang semakin meningkat, ketiga, adalah peningkatan kualitas sumber daya
masyarakat Paser agar selaras dengan kebutuhan pasar kerja yang semakin kompetitif.
SDM yang berkualitas selain berperan dalam perubahan Sistem Global, salah satunya
melalui pelaksanaan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) juga mempunyai peran penting
sebagai sumber daya dalam pembangunan daerah. Berkelanjutan
Berkelanjutan merujuk pada kondisi yang berkesinambungan dalam proses pembangunan
yang mencakup Aspek Ekologi, Ekonomi dan Sosial. Selain itu berkelanjutan juga
dimaknai sebagai proses pembangunan yang tidak terputus dari periode ke periode.
Pembangunan merupakan gerak maju, bukan gerak yang dimulai dari awal pada setiap
pelaksanaan Pembangunan Jangka Menengah. Tujuannya adalah mencapai sasaran
rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah maupun Nasional.Dalam menjalankan Pembangunan yang tidak terputus tersebut, perlu ditekankan pada
pelaksanaan pembangunan yang mampu mewujudkan daya dukung lingkungan alam
berkelanjutan. Ini untuk menghindari dampak negatif bagi Pembangunan yang terfokus
pada Pencapaian Ekonomi Makro dan pertumbuhan semata, namun melakukan eksploitasi
alam secara tidak terkendali. Pembangunan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan
sekarang, namun juga yang akan datang dan selamanya. Ketika kelestarian lingkungan
alam dapat terjaga, maka berdampak pada keberlanjutan hajat hidup dan penghidupan
masyarakat serta daya dukung lingkungan sosial.
Rumusan Visi di atas terbangun dalam satu kesatuan dan saling melengkapi. Secara
substansif rangkaian Visi tersebut bertujuan meningkatkan pemenuhan Infrastruktur,
peningkatan Perekonomian Masyarakat dan Daerah, serta meningkatkan Kualitas
Pelayanan Publik serta tidak kalah penting untuk mewujudkan Kohesi Sosial di tengah
Masyarakat Paser.
HALAMAN 34
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
Berdasarkan Visi Pembangunan tersebut di atas ditetapkan Misi Pembangunan KabupatenPaser Tahun 2016-2021 sebagai berikut :
1. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Transportasi, Energi dan Pemukiman2. Meningkatkan Pelayanan Dasar di Bidang Pendidikan dan Kesehatan3. Memperkuat Fondasi Perekonomian yang Berbasis Potensi Lokal dan Berkelanjutan4. Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan5. Memperkuat Kohesivitas Sosial, Budaya dan Adat Istiadat Lokal
Pelaksanaan tugas dan pokok dan fungsi yang di emban Sekretariat DPRD Kabupaten
Paser dalam rangka pelayanan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD selalu diupayakan untuk
mencapai pelayanan prima, untuk itu Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setelah
melalui kesepakatan bersama antara pejabat struktural beserta seluruh jajaran staf Sekretariat
berkomitmen selalu siap memberikan suatu pelayanan yang optimal dan maksimal terhadap
pimpinan dan Anggota DPRD dan masyarakat dalam artian luas.
C. Telaahan Renstra DPRD Provinsi Kalimantan Timur
1. Tujuan
a. Meningkatnya kapasitas lembaga DPRD untuk menunjang tupoksi dalam
rangka mewujudkan kemitraan sejajar dengan pihak eksekutif.
b. Meningkatnya kualitas kinerja aparatur Setwan yang transparan dan akuntabel.
2. Sasaran
a. Meningkatnya kelancaran pelaksanaan rapat-rapat DPRD.
b. Mewujudkan proses legislasi, penganggaran, dan pengawasan dengan tepat
waktu melalui penyediaan data yang berkualitas.
c. Meningkatkan pelayanan penyaluran aspirasi masyarakat.
d. Meningkatkan kecukupan sarana dan prasarana.
e. Meningkatkan transparansi pengelolaan administrasi
3. Arah Kebijakan
a. Optimalisasi fungsi kesekretariatan yang berbasis kepada tertib jadwal kegiatan
Dewan sesuai SOP.
b. Proses penyelenggaraan kesekretariatan DPRD yang dilaksanakan secara
cepat, tepat dan akurat sesuai dengan prosedur yang berlaku dan terpenuhi
azaz akuntabilitas.
HALAMAN 35
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
Jadi arah kebijakan secara garis besar diprioritaskan dan menitikberatkan terhadap
upaya peningkatan kualitas pelayanan dan pengembangan sumber daya aparatur di
lingkungan Sekretariat DPRD dalam menunjang pelaksanaan tugas anggota DPRD.
D. Telaahan Renstra Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat RepublikIndonesia
1. TujuanTujuan merupakan penjabaran visi Setjen dan Badan Keahlian DPR RI yang
hendak dicapai. Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut, maka tujuan
Setjen dan Badan Keahlian DPR RI adalah:
a. Peningkatan kualitas tata kelola administrasi dan persidangan guna menunjang
pelaksanaan wewenang dan tugas DPR RI;
b. Penguatan peran keahlian dalam mendukung pelaksanaan wewenang
dan tugas DPR RI.
Tujuan pertama dan kedua merupakan penjabaran dari fungsi Setjen dan
Badan Keahlian DPR RI dalam pemberian dukungan sebagaimana tertuang
dalam Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2015 Pasal 4 dan Pasal 29.
Peningkatan kualitas tata kelola administrasi dan persidangan guna menunjang
pelaksanaan wewenang dan tugas DPR RI termaktub dalam fungsi Setjen DPR RI.
Semula dalam Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2005 tentang Sekretariat
Jenderal DPR RI, fungsi Setjen DPR RI adalah sebagai berikut:
a. Koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan tugas unit organisasi
di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI;
b. Pemberian dukungan teknis, administratif, dan keahlian di bidang
perundang- undangan, anggaran, dan pengawasan kepada DPR RI.
c. Pembinaan dan pelaksanaan perencanaan dan pengendalian,
kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan kerumahtanggaan di lingkungan
DPR RI.
Akan tetapi dengan ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2015
tentang Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI, fungsi Setjen DPR RI
berubah menjadi:
a. Perumusan dan evaluasi Rencana Strategis Sekretariat Jenderal;
b. Koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan tugas unit organisasi
di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian;
c. Perumusan kebijakan, pembinaan, dan pelaksanaan dukungan administrasi
kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia:
HALAMAN 36
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
d. Perumusan kebijakan dan pelaksanaan pengolahan data dan pelayanan
informasi serta dukungan tertentu pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat
Jenderal dan Badan Keahlian;
e. Perumusan kebijakan dan pelaksanaan pengawasan intern di
lingkungan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian;
f. Pelaksanaan kegiatan lain yang ditugaskan oleh Dewan Perwakilan
Rakyat Republik Indonesia; dan
g. Pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi kepada Dewan Perwakilan
Rakyat Republik Indonesia.
Penguatan peran keahlian dalam mendukung pelaksanaan wewenang dan tugas
DPR RI termaktub dalam fungsi Badan Keahlian DPR RI. Berdasarkan
Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2015 tentang Sekretariat Jenderal dan
Badan Keahlian DPR RI, fungsi Badan Keahlian DPR RI adalah:
a. Perumusan dan evaluasi Rencana Strategis Badan Keahlian;
b. Koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan tugas unit organisasi
di lingkungan Badan Keahlian;
c. Penyiapan rumusan kebijakan dan pelaksanaan dukungan perancangan
Undang- Undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia;
d. Penyiapan rumusan kebijakan dan pelaksanaan dukungan kajian anggaran
kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia;
e. Penyiapan rumusan kebijakan dan pelaksanaan dukungan kajian akuntabilitas
keuangan negara kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia;
f. Penyiapan rumusan kebijakan dan pelaksanaan dukungan penelitian kepada
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia;
g. Penyiapan rumusan kebijakan dan pelaksanaan dukungan kajian keparlemenan
kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia;
h. Pelaksanaan administrasi Badan Keahlian; dan
i. Pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi kepada Pimpinan Dewan
Perwakilan Rakyat Repubik Indonesia dan Sekretaris Jenderal.
Penambahan fungsi Setjen dan pemisahan fungsi dukungan di bidang keahlian
oleh Badan Keahlian DPR RI merupakan salah satu bentuk peningkatan
kualitas dukungan agar lebih menyeluruh dan fokus.
Adapun ukuran keberhasilan atau indikator kinerja untuk kedua tujuan
tersebut dijelaskan dalam Sasaran Program.
HALAMAN 37
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
2. Sasaran ProgramSasaran Program adalah kondisi yang akan dicapai secara nyata oleh Setjen dan
Badan Keahlian DPR RI yang mencerminkan pengaruh yang ditimbulkan oleh
adanya hasil (outcome) dari satu atau beberapa program. Ada pun sasaran program
Setjen dan Badan Keahlian DPR RI adalah:
a. Meningkatnya kualitas tata kelola administrasi dan persidangankepada DPR RI yang optimal
Meningkatnya kualitas tata kelola administrasi dan persidangan kepada DPR RI
yang optimal tercermin dari indikator-indikator sebagai berikut:
1) Terfasilitasinya persidangan Komisi-komisi, Paripurna, Badan
Urusan Rumah Tangga, Badan Anggaran, Badan Musyawarah, Badan
Legislasi, Mahkamah Kehormatan Dewan, Badan Kerja Sama Antar
Parlemen, dan Pimpinan DPR RI, serta terselenggaranya pemberitaan
parlemen secara baik;
2) Tersedianya dukungan teknis dan administrasi, serta sarana dan
prasarana yang memadai;
3) Jumlah rekomendasi hasil pengawasan intern yang ditindaklanjuti;
4) Tersedianya referensi kepustakaan, infrastruktur teknologi
informasi, kearsipan dan museum, risalah rapat persidangan, serta
terselenggaranya pendidikan dan pelatihan SDM;
5) Mempertahankan hasil opini BPK berupa “Wajar Tanpa
Pengecualian”(WTP);
6) Tercapainya peningkatan nilai LAKIP;
7) Indeks kepuasan pengguna layanan.
b. Menguatnya kinerja keahlian dalam mendukung pelaksanaanwewenang dan tugas DPR RI yang optimalMenguatnya kinerja keahlian dalam mendukung pelaksanaan wewenang
dan tugas DPR RI yang optimal tercermin dari indikator-indikator sebagai
berikut: 1) Persentase tersedianya naskah akademik/draf awal
RUU/kajian/analisis/ referensi/laporan di bidang legislasi, anggaran, dan
pengawasan serta isu-isu yang terkait kedewanan yang tepat waktu dan akurat;
2) Indeks kepuasan pengguna layanan.
3. Arah Kebijakan dan Strategi Kelembagaan Sekretariat Jenderal danBadan Keahlian DPR RI
HALAMAN 38
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
Setjen dan Badan Keahlian DPR RI merupakan lembaga yang memiliki keunikan
dibanding dengan kementerian/lembaga negara lainnya. Dalam pelaksanaan
tugasnya, Sekretaris Jenderal dan Kepala Badan Keahlian bertanggung jawab,
berkoordinasi, dan bekerja sama di bawah Pimpinan DPR RI (Pasal 32 dan Pasal
33 Perpres Nomor 27 Tahun 2015). Namun, dalam pengelolaan anggaran,
Sekretaris Jenderal selaku Pengguna Anggaran/Barang menerima kuasa dari
Presiden/Pemerintah (Pasal 6 UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara) sehingga dalam pelaksanaan tugasnya yang menggunakan APBN harus
bertanggung jawab, berkoordinasi, dan bekerja sama dengan Presiden cq. Menteri
Keuangan selaku Bendahara Umum Negara. Berdasarkan hal tersebut, arah
kebijakan dan strategi yang disusun oleh Setjen dan Badan Keahlian DPR RI
harus mampu mengakomodasi dan menyinergikan kepentingan DPR RI
dan Pemerintah. Adapun arah kebijakannya adalah:
a. Meningkatkan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis
lainnya Setjen DPR RI
b. Meningkatkan dukungan keahlian fungsi Dewan
E. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan KajianLingkungan Hidup Strategis (KLHS).
Ada beberapa hal yang juga menjadi faktor penentu keberhasilan
pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat DPRD dalam menghadapi
dinamika perubahan lingkungan strategis ditinjau dari Rencana Tata
Ruang Wilayah. Sekretariat DPRD sebagai salah satu Satuan Organisasi
Perangkat Daerah yang mempuyai tugas fasilitasi terhadap anggota
DPRD dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yang salah satu
tugas pokok sebagai lembaga legislasi mempunyai peran yang sangat
penting dalam pembahasan dan penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Paser.Pembahasan RTRW dalam rangka mewujudkan keterpaduan
pembangunan antar sector, antar wilayah dan antar pelaku dalam
pemanfaatan ruang di wilayah Kabupaten Paser, sehingga
diperlukan pengaturan ruang secara serasi, selaras, seimbang,
berdaya guna, berhasil guna dan berkelanjutan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
F. Penentuan Isu-isu Strategis
Guna menunjang kinerja DPRD dalam melaksanakan tugas, fungsi,
dan wewenangnya maka peran Sekretariat DPRD sangatlah penting
HALAMAN 39
REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021
-
sebagai lembaga yang bertugas memfasilitasi semua kegiatan anggota
DPRD sehingga kinerja yang dihasilkan benar-benar optimal. Dengan
memberikan fasilitasi pelayanan yang prima sehingga semua pihak
yang berkepentingan terhadap Pembangunan Daerah Kabupaten Paser
memperoleh kepuasan atas pelayan yang telah diberikan. Di dalam
melaksanakan tugasnya untuk memberikan pelayanan prima tentunya
tidak lepas dari adanya hambatan maupun tantangan yang terjadi saat
ini, namun berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka pembenahan
pada lembaga tersebut.
Isu stretegis merupakan permasalahan pokok yang berkaitan dengan fenomena atau
kondisi permasalahan yang belum dapat diselesaikan pada periode lima tahun sebelumnya.
Fenomena dalam isu strategis tersebut memiliki dampak jangka panjang bagi berkelanjutan
pelaksanaan pembangunan sehingga perlu diantisipasi dan diatasi secara bertahap dan
berkelanjutan.
Terkait dengan Fungsi DPRD yaitu sebagai lembaga legislasi, anggaran
dan, pengawasan. Tugas dan wewenang DPRD antara lain :
1. Membentuk peraturan daerah bersama kepala daerah.2. Membahas dan memberikan persetujuan rancangan peraturan
daerah mengenai anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD)
yang diajukan oleh kepala daerah.3. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan pera