bab i pendahuluan a. latar belakang › assets › file › sakip_skpd › 2020 › sekwan ›...

64
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Terselenggaranya kepemerintahan yang baik (good governance) merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan legitimate, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Upaya pengembangan tersebut sejalan dengan TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Dalam rangka itu, pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres tersebut mewajibkan setiap instansi pemerintah sampai tingkat eselon II sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara untuk mempertanggung- jawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya dengan didasarkan suatu perencanaan Strategis yang ditetapkan oleh masing-masing SKPD. Disamping itu Amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, mengakibatkan terjadinya perubahan dalam pengelolaan pembangunan, yaitu dengan tidak dibuatnya lagi Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN), sebagai pedoman penyusunan rencana pembangunan nasional. Sebagai pengganti guna menjamin kegiatan pembangunan berjalan efektif, efisien dan bersasaran serta menjamin tercapainya tujuan Negara, telah diterbitkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang “Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional“. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menyebutkan bahwa, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bertanggungjawab terhadap penyusunan Rencana Strategis SKPD yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program, dan kegiatan pembangnunan pada SKPD yang dipimpinnya sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah, serta berpedoman kepada RPJMDdan bersifat indikatif. Lebih rinci lagi Undang-Undang No 25 Tahun 2004 Pasal 1 Ayat 7 dinyatakan bahwa “RENSTRA SKPD sebagai dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) Tahun“. RENSTRA HALAMAN 1 REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN 2016-2021

Upload: others

Post on 03-Feb-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • BAB IPENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Terselenggaranya kepemerintahan yang baik (good governance) merupakan

    prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi dan

    mencapai tujuan serta cita-cita bangsa bernegara. Dalam rangka itu

    diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang

    tepat, jelas dan legitimate, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan

    pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasilguna, bersih

    dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Upaya

    pengembangan tersebut sejalan dengan TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1998

    dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

    yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Dalam rangka itu,

    pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres)

    Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres

    tersebut mewajibkan setiap instansi pemerintah sampai tingkat eselon II

    sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara untuk mempertanggung-

    jawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan

    pengelolaan sumberdaya dengan didasarkan suatu perencanaan Strategis yang

    ditetapkan oleh masing-masing SKPD.

    Disamping itu Amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

    Tahun 1945, mengakibatkan terjadinya perubahan dalam pengelolaan pembangunan, yaitu

    dengan tidak dibuatnya lagi Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN), sebagai pedoman

    penyusunan rencana pembangunan nasional. Sebagai pengganti guna menjamin kegiatan

    pembangunan berjalan efektif, efisien dan bersasaran serta menjamin tercapainya tujuan

    Negara, telah diterbitkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang “Sistem

    Perencanaan Pembangunan Nasional“.Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

    Pembangunan Nasional menyebutkan bahwa, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah

    (SKPD) bertanggungjawab terhadap penyusunan Rencana Strategis SKPD yang memuat

    Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program, dan kegiatan pembangnunan pada SKPD

    yang dipimpinnya sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah,

    serta berpedoman kepada RPJMDdan bersifat indikatif. Lebih rinci lagi Undang-Undang

    No 25 Tahun 2004 Pasal 1 Ayat 7 dinyatakan bahwa “RENSTRA SKPD sebagai dokumen

    perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) Tahun“. RENSTRA

    HALAMAN 1

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • SKPD ditetapkan dengan peraturan Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah setelah

    disesuaikan dengan RPJMD .Atas dasar peraturan tersebut di atas tersurat kewajiban bagi setiap SKPD di

    lingkungan Pemerintah Kabupaten Paser untuk menyusun Rencana Strategis (RENSTRA)

    SKPD Tahun 2016-2021. Sebagai rujukan dan arah Program/Kegiatan secara terpadu yang

    akan dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun. Selain itu, merupakan pedoman terarah

    dan antisipatif terhadap perubahan lingkungan, untuk memberikan strategi yang tepat

    dalam menghadapinya, serta sebagai acuan penetapan tolok ukur pencapaian kinerja

    SKPD.Renstra SKPD merupakan rancangan program kerja jangka menengah (5 tahun)

    yang implementasinya secara konsisten akan mewujudkan kinerja SKPD secara optimal.

    Renstra membuat visi dan misi SKPD yang selanjutnya dijabarkan sehingga menjadi

    program dan kegiatan. Kegiatan pembangunan yang direncanakan oleh SKPD disusun

    dalam prioritas, agar kegiatan pembangunan dapat terlaksana secara efektif dan efisien

    dengan berbagai kendala yang mungkin dihadapi, khususnya keterbatasan sumber

    pendanaan.Fungsi Renstra SKPD dalam pembangunan, selain memiliki fungsi perencanaan

    internal SKPD seperti diuraikan diatas, juga untuk merealisasikan tugas pembangunan

    kepala daerah yangn tertuang dalam RPJMD. Jadi Renstra SKPD Merupakan bagian tak

    terpisahkan dari Renstra SKPD lainnya, dan secara sinergi bertujuan untuk mensukseskan

    pembangunan daerah. Sebagai tindak lanjut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18

    Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor

    104 Tahun 2016 tentang Pedoman Nomenklatur Sekretariat DPRD Provinsi dan

    Kabupaten/Kota, yang kemudian diterbitkan Peraturan Bupati Paser Nomor 51 Tahun

    2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Paser Nomor 43 Tahun 2016 Tentang

    Kedudukan, Tugas Dan Fungsi, Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah

    Dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah serta Peraturan Bupati Nomor 73

    Tahun 2017 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Dewan Perwakilan

    Rakyat Daerah Kabupaten Paser, maka Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat DPRD

    Kabupaten Paser Tahun 2016-2021 yang telah ada perlu dilakukan penyesuaian.

    Penyesuaian perlu dilakukan mengingat adanya perubahan nomenklatur dan struktur

    organisasi yang mengakibatkan perubahan Program dan Kegiatan di bawahnya terkait

    dengan tugas pokok dan fungsi terutama pada bagian baru dalam Struktur Organisasi

    yakni Bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan.

    B. LANDASAN HUKUM

    HALAMAN 2

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • Landasan Ideal Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Paser Tahun

    2016-2021 adalah Pancasila, dan Landasan Konstitusional adalah Undang-Undang

    Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, serta landasan Operasional adalah Peaturan

    Perundang-undangan yang berkaitan dengan Rencana Pembangunan Daerah

    Propinsi, Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Paser dan DPRD Kabupaten

    Paser, Peraturan Perundang-undangan terkait Kedudukan Keuangan dan Protokoler

    DPRD serta Peraturan pelaksanaan lainnya yakni :

    1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara.2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan

    Negara.3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelola dan

    Tanggung Jawab Keuangan Negara.4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan

    Pembangunan Nasional.5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

    sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor

    12 Tahun 2008 .6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentanng Perimbangan Keuangan

    antara Pemerintah Pusat dan Daerah.7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

    Panjang Nasional 2005-2025.8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan

    antara Pemerintah,Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah

    Kabupaten/Kota.10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Keuangan

    Negara/Daerah.11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang

    Perangkat Daerah;12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan , Tata cara

    Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

    Daerah.13. Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 15 Tahun 2006 tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Paser Tahun 2005-2025;14. Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 03 tahun 2011 tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Paser tahun 2010-2015;15. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Paser Tahun 2016 –

    2021;

    HALAMAN 3

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • 16. Peraturan Daerah Nomor: 7 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah

    Kabupaten Paser Nomor 12 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka

    Menengah Daerah Kabupaten Paser Tahun 2016-2021;17. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

    Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Paser Tahun 2016 Nomor 14); 18. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

    Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

    Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

    Daerah;20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

    Keuangan Daerah.21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan

    Pemendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.22. Peraturan Bupati Paser Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Tugas Dan Fungsi,

    Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan

    Perwakilan Rakyat Daerah;23. Peraturan Bupati Paser Nomor 51 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan

    Bupati Paser Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Tugas Dan Fungsi, Susunan

    Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan

    Rakyat Daerah;24. Peraturan Bupati Nomor 73 Tahun 2017 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi

    Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Paser.

    C. MAKSUD DAN TUJUAN

    Penyusunan Renstra Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten

    Paser Tahun 2016-2021 dimaksudkan sebagai penjabaran sasaran RPJMD 2016-2021

    Kabupaten Paser, guna memberikan arah kebijakan dan indikator kinerja pelayanan bagi

    jajaran Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam menjalankan tugas pokok dan

    fungsinya, yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat demi mewujudkan cita-cita,

    tujuan, sasaran dan arah pelayanan sesuai visi,misi Sekretariat yang telah ditetapkan .

    Adapun tujuan Renstra Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten

    Paser 2016-2021 adalah sebagai berikut:

    Memberikan arah sekaligus menjadi acuan bagi seluruh komponen/aparatur

    Sekretariat DPRD Kabupaten Paser dalam mendukung pencapaian visi dan misi

    Kepala Daerah terpilih yang tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yang

    dimanifestasikan kedalam visi dan misi Sekretariat DPRD;

    HALAMAN 4

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • Menyediakan pedoman resmi bagi seluruh jajaran Aparatur Sekretariat Dewan

    Perwakilan Rakyat Daerah dalam menentukan program dan kegiatan tahunan yang

    akan dituangkan dalam Renja SKPD; Menjadi acuan resmi Sekretariat DPRD dalam rangka implementasi program dan

    kegiatan kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan; Memberikan dasar bagi Sekretariat DPRD dalam rangka melaksanakan evaluasi

    kinerja terhadap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan.

    D. SISTEMATIKA PENULISAN

    Sistematika yang terkandung di dalam Rencana Strategis Sekretariat

    DPRD Kabupaten Paser Tahun 2016-2020 sebagai berikut :

    Bab I Pendahuluan,

    A. Latar Belakang

    B. Landasan Hukum

    C. Maksud dan Tujuan

    D. Sistematika Penulisan

    BAB II Gambaran Pelayanan Sekretariat DPRD Kabupaten Paser

    A. Tugas dan Fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Paser

    B. Struktur Organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Paser

    C. Sumber Daya Sekretariat DPRD Kabupaten Paser

    D. Kinerja Pelayanan Sekretariat DPRD Kabupaten Paser

    E. Tantangan, Peluang dan Pengembangan Pelayanan Sekretariat DPRD

    Kab.Paser

    BAB III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

    A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

    Sekretariat DPRD Kab.Paser

    B. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

    Daerah Kabupaten Paser

    C. Telaahan Renstra DPRD Provinsi Kalimantan Timur

    D. Telaahan Renstra Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat

    Republik Indonesia

    E. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian

    Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

    F. Penentuan Isu-isu Strategis

    HALAMAN 5

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • BAB IV Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan

    A. Visi dan misi Sekretariat DPRD

    B. Tujuan dan sasaran

    C. Strategi dan kebijakan

    BAB V Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan

    Pendanaan Indikatif

    BAB VI Indikator Kinerja Sekretariat DPRD yang Mengacu pada Tujuan dan

    Sasaran RPJMD

    A. Pengukuran dan Indikator Kinerja

    B. Indikator Kinerja Utama

    BAB VII Penutup

    HALAMAN 6

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • SEKRETARIS(Ir. AMIRUDDIN AHMAD, M.AP)

    KABAGUMUM DAN KEUANGAN

    (JAMILAH FITRIAH, S.Sos., MM)

    KASUBBAG PROGRAM DAN KEUANGAN

    (BIYANTO, S.Sos., MM)

    KASUBBAG TATA USAHA DAN KEPEGAWAIAN

    (RACHMAH, SE, MM)

    KASUBBAG RUMAH TANGGA(SULASTRI, SE.)

    KABAGPERSIDANGAN DAN PERUNDANG-

    UNDANGAN(SAT. MAYUNI, SH, MM)

    KASUBBAG KAJIAN PERUNDANG-UNDANGAN(TASRULLAH, S.Sos, MM)

    KASUBBAG PERSIDANGAN DAN RISALAH

    (SABERI, S.ST)

    KASUBBAG HUMAS, PROTOKOL DAN PUBLIKASI

    (HERLIANSYAH, S.Sos)

    KABAGFASILITASI PENGANGGARAN

    DAN PENGAWASAN(Drs. H. Abdul Rasul, M.Si)

    KASUBBAG FASILITASI PENGANGGARAN(FEBRIYANTI, SE)

    KASUBBAG FASILITASI PENGAWASAN

    (M. YUNUS, SH., MM)

    KASUBBAG KERJASAMA DAN ASPIRASI

    (IJMA, SE. M.AP)

    BAB IIGAMBARAN PELAYANAN

    SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER

    A. Tugas dan Fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Paser

    Pelayanan Sekretariat DPRD Kabupaten Paser sebagaimana diatur dalam

    Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor: 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

    Susunan Perangkat Daerah, dimana Sekretariat DPRD Kabupaten Paser adalah

    Perangkat Daerah dengan nama Sekretariat DPRD Kabupaten Paser merupakan

    Sekretariat DPRD Tipe B dengan tugas melaksanakan pelayanan administrasi kepada

    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Paser.Kemudian dalam Peraturan Bupati Nomor 73 Tahun 2017 tentang Rincian

    Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten

    Paser, dijelaskan:1. Tugas Sekretariat DPRD Kabupaten Paser

    Melaksanakan pelayanan administratif kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

    Kabupaten Paser.

    2. Fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Pasera. Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD;b. penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD;c. fasilitasi penyelenggaraan rapat DPRD;d. penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD

    kabupaten; dane. pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi

    Sekretariat.

    B. STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER

    Berdasarkan Peraturan Bupati Paser Nomor 43 Tahun 2016 Tentang

    Kedudukan, Tugas Dan Fungsi, Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat

    Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Peraturan Bupati Paser

    Nomor 51 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Paser Nomor 43

    Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Tugas Dan Fungsi, Susunan Organisasi Dan Tata

    Kerja Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,

    Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Paser, mempunyai Struktur

    Organisasi sebagai berikut :

    STRUKTUR ORGANISASISEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PASER

    HALAMAN 7

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • Bagan 1. Struktur Organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Paser

    Berdasarkan Peraturan Bupati Paser Nomor 51 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas

    Peraturan Bupati Paser Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Tugas Dan Fungsi,

    Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan

    Rakyat Daerah, maka susunan Organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Paser dapat

    dideskripsikan sebagai berikut :1. Sekretaris DPRD

    a. Sekretaris DPRD mempunyai tugas melaksanakan pelayanan administratif kepada

    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Paser.b. fungsi :

    1) Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD;2) penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD;3) fasilitasi penyelenggaraan rapat DPRD;4) penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD

    kabupaten; dan5) pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi

    Sekretariat.

    2. Kepala Bagian Umum dan Keuangana. Mempunyai tugas melaksanakan pengkoordinasian, Perumusan Penetapan

    kebijakan dan perencanaan program terkait program dan keuangan, tata usaha dan

    kepegawaian serta rumah tangga.b. fungsi :

    HALAMAN 8

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • 1) pelaksanaan perumusan penetapan kebijakan dan perencanaan program di

    bidang program dan keuangan, tata usaha dan kepegawaian serta rumah tangga

    sesuai dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;2) pelaksanaan penetapan perencanaan teknis operasional pada program dan

    keuangan, tata usaha dan kepegawaian serta rumah tangga sesuai dengan

    norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;3) pelaksanaan ketatausahaan Sekretariat DPRD;4) pelaksanaan administrasi keanggotaan DPRD dan 5) fasilitasi pelaksanaan peningkatan kapasitas anggota DPRD dan penyediaan

    fasilitasi fraksi DPRD;6) pengelolaan tenaga ahli sesuai dengan kebutuhan DPRD7) penyelenggaraan pengadaan dan pemeliharaan kebutuhan rumah tangga,

    sarana dan prasarana dan pengelolaan aset yang menjadi tanggung jawab

    DPRD;8) pengelolaan dan penatausahaan keuangan yang meliputi pelaksanaan anggaran

    belanja langsung maupun tidak langsung dan pelaporan keuangan APBD di

    lingkungan Sekretariat DPRD;9) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan bagian umum dan keuangan;

    dan10) pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi

    Bagian Umum dan Keuangan.

    3. Kepala Sub Bagian Program dan Keuangana. mempunyai tugas melaksanakan urusan program dan keuangan.b. fungsi :

    1) pelaksanaan penyusunan perencanaan kegiatan Program dan Keuangan sesuai

    dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;2) pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan

    program dan keuangan sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria

    yang ditetapkan Pemerintah;3) pelaksanaan perencanaan teknis operasional kegiatan Program dan Keuangan

    sesuai dengan norma, standar, Prosedur dan kriteria yang ditetapkan

    pemerintah;4) pelaksanaan verifikasi keuangan dan pertanggungjawaban keuangan,

    perencanaan kebutuhan rumah tangga, dan kebutuhan perlengkapan sekretariat

    DPRD;5) pelaksanaan pengoordinasian kepada PPTK, Bendahara dan pembantu PPK

    untuk pengajuan SPP dan SPM UP/ GU/TU/LS;6) pelaksanaan pengelolaan dan penatausahaan keuangan;7) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program kegiatan program

    dan keuangan; dan8) pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Subbagian

    Program dan Keuangan.

    4. Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian

    HALAMAN 9

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • a. mempunyai melaksanakan urusan tata usaha dan kepegawaian. b. fungsi :

    1) pelaksanaan penyusunan perencanaan kegiatan tata usaha dan kepegawaian

    sesuai dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;2) pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan

    tata usaha dan kepegawaian sesuai dengan norma, standar, prosedur dan

    kriteria yang ditetapkan Pemerintah;3) pelaksanaan perencanaan teknis operasional kegiatan tata usaha dan

    kepegawaian sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang

    ditetapkan pemerintah;4) pelaksanaan penyusunan penempatan dan pemindahan, kepangkatan, usulan

    pengangkatan dalam jabatan, pendidikan dan pelatihan, dan pembinaan

    disiplin PNS di lingkungan sekretariat DPRD;5) pelaksanaan penyusunan penerapan ketentuan tata naskah dinas, tata kearsipan,

    pakaian dinas, jam kerja dan perjalanan dinas pegawai di lingkungan

    sekretariat DPRD; dan6) pelaksanaan analisis kebutuhan dan perencanaan penyediaan tenaga ahli; 7) Pelaksanaan kearsipan;8) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan tata usaha dan

    kepegawaian; dan9) pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi subbagian tata

    usaha dan kepegawaian.

    5. Kepala Subbagian Rumah Tangga a. mempunyai tugas melaksanakan urusan rumah tangga.b. fungsi :

    1) pelaksanaan penyusunan perencanaan kegiatan rumah tangga sesuai dengan

    rencana strategis pemerintah daerah;2) pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan

    rumah tangga sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang

    ditetapkan Pemerintah;3) pelaksanaan perencanaan teknis operasional program kegiatan rumah tangga

    sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan

    pemerintah;4) pelaksanaan fasilitasi penyiapan tempat dan sarana rapat dan pertemuan;5) pelaksanaan barang dan jasa kebutuhan perlengkapan sekretariat DPRD;6) pelaksanaan penyediaan, pengurusan, penyimpanan dan pengeluaran barang

    untuk keperluan DPRD dan Sekretariat DPRD;7) pendistribusian dan pengendalian bahan perlengkapan;8) pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana sekretariat DPRD;9) pelaksanaan fasilitasi pengkoordinasian program rumah tangga;10) pelaksanaan pengawasan penggunaan, pengurusan dan pemeliharan kendaraan

    dinas dan para pengemudi untuk keperluan DPRD dan Sekretariat Daerah; dan11) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan rumah tangga; dan12) pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Subbagian rumah

    tangga.

    HALAMAN 10

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • 6. Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-Undangana. mempunyai tugas melaksanakan pengkoordinasian, Perumusan Penetapan

    kebijakan dan perencanaan program kajian perundang-undangan, persidangan,

    serta humas, protokol dan publikasi.b. fungsi:

    1) pelaksanaan perumusan penetapan kebijakan dan perencanaan program di

    bidang kajian perundang-undangan, persidangan, serta humas, protokol dan

    publikasi sesuai dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;2) pelaksanaan penetapan perencanaan teknis operasional program kajian

    perundang-undangan, persidangan, serta humas, protokol dan publikasi sesuai

    dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;3) pelaksanaan fasilitasi penyusunan program pembentukan peraturan daerah,

    penyusunan naskah akademik dan draf raperda inisiatif serta persidangan;4) pelaksanaan penyusunan risalah rapat;5) pengoordinasian pembahasan Raperda;6) pelaksanaan verifikasi, pengoordinasian, evaluasi produk penyusunan

    peraturan perundang-undangan, daftar inventaris masalah (DIM), dan risalah

    rapat;7) penyelenggaraan hubungan masyarakat, publikasi dan keprotokolan.8) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan di Bagian persidangan dan

    perundang-undangan9) pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi

    Bagian persidangan dan perundang-undangan.

    7. Kepala Subbagian Kajian Perundang-Undangana. mempunyai tugas melaksanakan urusan kajian perundang-undangan.b. fungsi :

    1) pelaksanaan penyusunan perencanaan kegiatan urusan kajian perundang-

    undangan sesuai dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;2) pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan

    urusan kajian perundang-undangan sesuai dengan norma, standar, prosedur dan

    kriteria yang ditetapkan Pemerintah;3) pelaksanaan perencanaan teknis operasional kegiatan kajian perundang-

    undangan sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan

    Pemerintah;4) pelaksanaan kajian terhadap perundang-undangan;5) pelaksanaan pembuatan konsep bahan penyusunan Naskah Akademik;6) pelaksanaan pembuatan konsep bahan penyiapan Draf Perda Inisiatif;7) Pelaksanaan perancangan bahan pembahasan Perda;8) Pelaksanaan penyusunan bahan daftar inventarisir masalah (DIM);9) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan kajian perundang-

    undangan; dan10) pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi subbagian kajian

    perundang-undangan.

    8. Kepala Subbagian Persidangan

    HALAMAN 11

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • a. mempunyai tugas melaksanakan urusan persidangan.b. fungsi :

    1) pelaksanaan penyusunan perencanaan kegiatan persidangan sesuai dengan

    rencana strategis Pemerintah Daerah;2) pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan

    persidangan sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang

    ditetapkan Pemerintah;3) pelaksanaan perencanaan teknis operasional kegiatan persidangan sesuai

    dengan norma, standar, Prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;4) pelaksanaan pengawasan penggunaan, pengurusan, pemeliharaan kendaraan

    dinas;5) pelaksanaan program dan jadwal rapat dan sidang;6) pelaksanaan penyusunan risalah, notulen dan catatan rapat-rapat;7) pelaksanaan penyiapan materi/bahan rapat DPRD; 8) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan persidangan; dan9) pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Subbagian

    persidangan.

    9. Kepala Subbagian Humas, Protokol dan Publikasia. mempunyai tugas melaksanakan urusan humas, keprotokolan dan publikasi. b. fungsi:

    1) pelaksanaan penyusunan perencanaan kegiatan humas, keprotokolan dan

    publikasi sesuai dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;2) pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan

    humas, keprotokolan dan publikasi sesuai dengan norma, standar, prosedur dan

    kriteria yang ditetapkan Pemerintah;3) pelaksanaan perencanaan teknis operasional kegiatan humas, keprotokolan dan

    publikasi sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan

    Pemerintah;4) pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan konferensi/jumpa pers perangkat

    daerah dan fasilitasi tugas-tugas wartawan ;5) pelaksanaan pengumpulan dan analisis informasi atas laporan dan pengaduan

    masyarakat sebagai bahan masukan dan pengambilan keputusan bagi Ketua

    Dewan;6) penyelenggaraan penghimpunan dan dokumentasi berita (kliping) yang dimuat

    oleh media massa, dan dokumentasi foto kegiatan Ketua Dewan dan Anggota

    Dewan;7) pengkoordinasian pelaksanaan penyiapan, dan koreksi naskah pidato Ketua

    Dewan yang dibuat oleh Satuan Kerja Sekretariat DPRD;8) pengkoordinasian penyelenggaraan pengaturan penerimaan, perjamuan dan

    pengamanan penerimaan tamu Ketua Dewan, Wakil Ketua dan Sekretaris

    Dewan, yang memerlukan pelayanan keprotokolan; 9) pengoordinasian pengaturan kegiatan kedinasan dan kemasyarakatan Ketua

    Dewan, Wakil Ketua dan Anggota Dewan;

    HALAMAN 12

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • 10) penyelenggaraan pembinaan, pengawasan dan evaluasi tugas ajudan Ketua

    Dewan dan Wakil Ketua;11) pelaksanaan pengaturan tata persidangan dan tata tempat ; 12) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan humas, keprotokolan

    dan publikasi; dan13) pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi sub bagian

    humas, keprotokolan dan publikasi.

    10. Kepala Bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasana. mempunyai tugas melaksanakan melaksanakan pengkoordinasian, perumusan

    penetapan kebijakan dan perencanaan program fasilitasi penganggaran, fasilitasi

    pengawasan, serta kerjasama dan aspirasi.b. fungsi:

    1) pelaksanaan perumusan penetapan kebijakan dan perencanaan program terkait

    fasilitasi penganggaran, fasilitasi pengawasan, serta kerjasama dan aspirasi

    sesuai dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;2) pelaksanaan penetapan perencanaan teknis operasional program terkait

    fasilitasi penganggaran, fasilitasi pengawasan, serta kerjasama dan aspirasi

    sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan

    Pemerintah;3) pelaksanaan fasilitasi, verifikasi dan pengoordinasian pembahasan KUA

    PPAS/KUPA PPAS Perubahan, pembahasan APBD/APBDP dan pembahasan

    Raperda pertangungjawaban pelaksanaan APBD;4) pelaksanaan fasilitasi, verifikasi dan pengoordinasian pembahasan laporan

    semester pertama dan prognosis enam bulan berikutnya, pembahasan laporan

    keterangan pertangungjawaban kepala daerah, pembahasan terhadap tindak

    lanjut hasil pemeriksaan BPK RI; aspirasi masyarakat;5) pelaksanaan fasilitasi, verifikasi dan pengoordinasian pelaksanaan penegakan

    kode etik DPRD, dukungan pengawasan penggunaan anggaran; pengawasan

    pelaksanaan kebijakan;6) pelaksanaan fasilitasi, verifikasi dan pengoordinasian penyusunan pokok-

    pokok pikiran DPRD dan persetujuan kerjasama daerah;7) pelaksanaan fasilitasi, pengoordinasian dan evaluasi rumusan rapat dalam

    rangka pengawasan;8) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan bagian fasilitasi penganggaran

    dan pengawasan; dan9) pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi

    Bagian fasilitasi penganggaran dan pengawasan.

    11. Kepala Sub Bagian Fasilitasi Penganggarana. mempunyai tugas melaksanakan urusan fasilitasi penganggaran.b. fungsi:

    1) pelaksanaan penyusunan perencanaan kegiatan fasilitasi penganggaran sesuai

    dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;

    HALAMAN 13

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • 2) pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan

    fasilitasi penganggaran sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria

    yang ditetapkan Pemerintah;3) pelaksanaan perencanaan teknis operasional kegiatan fasilitasi penganggaran

    sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan

    Pemerintah;4) pelaksanaan perencanaan pembahasan KUA PPAS/KUPA PPAS Perubahan;5) pelaksanaan penyusunan bahan pembahasan APBD/APBDP;6) pelaksanaan penyusunan bahan pembahasan Raperda pertangungjawaban

    pelaksanaan APBD;7) pelaksanaan penyusunan bahan pembahasan laporan keterangan

    pertangungjawaban kepala daerah;8) pelaksanaan penyusunan bahan pembahasan terhadap tindak lanjut hasil

    pemeriksaan BPK RI;9) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan fasilitasi

    penganggaran; dan10) pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Subbagian

    fasilitasi penganggaran.

    12. Kepala Sub Bagian Fasilitasi Pengawasana. mempunyai tugas melaksanakan urusan fasilitasi pengawasan.b. fungsi :

    1) pelaksanaan penyusunan perencanaan kegiatan fasilitasi pengawasan sesuai

    dengan rencana strategis pemerintah daerah;

    2) pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan

    kebijakan fasilitasi pengawasan sesuai dengan norma, standar, prosedur dan

    kriteria yang ditetapkan Pemerintah;3) pelaksanaan perencanaan teknis operasional kegiatan fasilitasi pengawasan

    sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan

    Pemerintah;4) pelaksanaan pengkajian ulang rumusan rapat dalam rangka pengawasan;5) pelaksanaan perancangan bahan rapat-rapat internal DPRD;6) pelaksanaan analisis bahan dalam pelaksanaan penegakan kode etik DPRD;7) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan fasilitasi

    pengawasan; dan8) pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Sub bagian

    Fasilitasi Pengawasan.

    13. Kepala Subbagian Kerjasama dan Aspirasia. mempunyai tugas melaksanakan urusan kerjasama dan aspirasi.b. fungsi:

    1) pelaksanaan penyusunan perencanaan kegiatan kerjasama dan aspirasi sesuai

    dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;

    HALAMAN 14

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • 2) pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan

    kebijakan kerjasama dan aspirasi sesuai dengan norma, standar, prosedur dan

    kriteria yang ditetapkan Pemerintah;3) pelaksanaan perencanaan teknis operasional kegiatan kerjasama dan aspirasi

    sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan

    Pemerintah;4) pelaksanaan fasilitasi reses DPRD;5) pelaksanaan perencanaan kegiatan hearing/dialog dengan pejabat pemerintah

    dan masyarakat;6) pelaksanaan analisis data/bahan dukungan jaringan aspirasi;7) pelaksanaan penyusunan pokok-pokok pikiran DPRD; 8) pelaksanaan kerjasama Sekretariat DPRD dan DPRD.9) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan kerjasama dan

    aspirasi; dan10) pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Subbagian

    Kerjasama Dan Aspirasi.

    C. SUMBER DAYA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER

    1. Sumber Daya Manusia

    Sumber Daya Manusia mempunyai peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan

    tugas dan fungsi organisasi. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Sekretariat

    DPRD Kabupaten Paser, didukung oleh sebanyak 49 orang pegawai Negeri Sipil

    dan Pegawai Tidak Tetap sebanyak 47 orang dengan perincian sebagaimana yang

    tertera dalam tabel-tabel berikut ini:

    Tabel 1Jumlah Pegawai Sekretariat DPRD Berdasarkan Tingkat Pendidikan

    NO.Tingkat

    PendidikanPNS PTT Jumlah

    1 Pasca Sarjana (S2) 10 - 10

    2 Sarjana (SI) 13 18 21

    3 Diploma IV (D4) - - -

    4 Diploma III (D3) 1 1 2

    5 Diploma II (D2) - 1 1

    6 Diploma I (D1) - - -

    7 SMU/Sederajat 21 21 40

    HALAMAN 15

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • 8 SLTP/Sederajat 1 4 5

    9 SD/Sederajat 3 1 4

    Jumlah 49 47 96

    Sumber : Set.DPRD Paser Septemberi 2018Tabel 2

    Jumlah Pegawai Sekretariat DPRD Berdasarkan Gender dan Jenjang Kepangkatan

    No.Pangkat / Golongan

    Ruang

    GenderJumlah

    Laki - Laki Perempuan

    1. IV 5 2 7

    2. III 9 7 16

    3. II 18 4 22

    4. I - 4 4

    5. Honor (PTT) 23 24 47

    Jumlah 55 41 96

    Sumber : Set.DPRD Paser Septemberi 2018Tabel 3

    Pegawai Negeri Sipil yang Telah Mengikuti Pendidikan Penjenjangan

    No.Jabatan

    StrukturalDiklat PIM II Diklat PIM III

    Diklat PIMIV

    1 Pejabat Eselon II 1 1 1

    2 Pejabat Eselon III 3 3 -

    3 Pejabat Eselon IV 1 2 -

    4 Non Eselon 1 - -

    Sumber : Set.DPRD Paser Septemberi 2018

    Jumlah pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD Kabupaten Paser berdasarkan eselon

    dan non eselon dapat dilihat pada Tabel di bawah ini .

    Tabel 4Jumlah Pegawai Sekretariat DPRD Berdasarkan Eselon

    Tingkat Eselon Jumlah Keterangan

    Eselon II B 1 Sekretaris

    HALAMAN 16

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • Eselon IIIA 3 Kepala Bagian

    Eselon IV A 8 Kepala Sub. Bagian

    Non Eselon 37 Staf

    Jumlah 49 Personil

    Sumber : Set.DPRD Paser Septemberi 2018

    2. Sarana dan Prasarana

    Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Sekretariat DPRD Kabupaten Paser Tahun

    2016–2021 dengan cara melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara efektif dan

    efisien, maka Sekretariat DPRD Kabupaten Paser didukung oleh sarana dan prasarana

    sebagai berikut:

    Tabel 5Rekapitulasi Sarana dan Prasarana Sekretariat DPRD Kabupaten Paser

    NO SARPRAS JUMLAH SATUAN

    A Alat-alat Besar 6 Unit- Stationary Generating Set 4 Unit- Portable Water Pump 2 Unit

    B Alat-alat Angkutan 27 Unit- Sedan 1 Unit- Jeep 2 Unit- Staion Wagon 7 Unit- Kendaraan Dinas Bermotor Lain-lain 9 Unit- Sepeda Motor 7 Unit- Speed Boat 1 Unit

    C Alat Bengkel dan Alat Ukur 10 Unit- Mesin Kompresor 1 Unit- Car Washer 1 Unit- Perkakas Bengkel Service Lain-lain 1 Unit- Dongkrak Mekanik 1 Unit- Tripot 3 Unit- Perkakas Bengkel Kerja Lain-lain 1 Unit- Drel Kembang Satu Set 1 Unit- Scanner 1 Unit

    D Alat Pertanian 21 Unit- Rak-rak penyimpangan 1 Unit- Lemari Penyimpanan 10 Unit- Rak-rak Penyimpanan 6 Unit- Lemari Penyimpanan 4 Unit

    E Alat Kantor dan Rumah Tangga 2,931 Unit- Mesin Ketik Manual Standar (14-16) 3 Unit- Mesin Ketik Elektronik 3 Unit- Mesin Ketik Elektronik/Selektrik 2 Unit- Mesin Hitung Elektronik 1 Unit- Mesin Foto Copy dengan Kertas Folio 3 Unit- Lemari Besi 10 Unit

    HALAMAN 17

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • - Rak Besi/Metal 6 Unit- Rak Kayu 12 Unit- Filling Besi/Metal 15 Unit- Filling Kayu 12 Unit- Band Kas 2 Unit- Lemari Kaca 7 Unit- Lemari Makan 4 Unit- Lemari kayu 31 Unit- Papan Nama Instansi 1 Unit- Papan Pengumunan 50 Unit- Papan Absen 1 Unit- White Board 5 Unit- Display 1 Unit- Alat Kantor Lainnya (Lain-lain) 50 Unit- Lemari Kayu 4 Unit- Rak Kayu 9 Unit- Meja Kayu/Rotan 1 Unit- Kursi Besi/Metal 170 Unit- Kursi Kayu/Rotan/Bambu 39 Unit- Tempat Tidur Kayu (lengkap) 14 Unit- Meja Rapat 50 Unit- Meja Makan 58 Unit- Meja Tambahan 1 Unit- Meja Panjang 1 Unit- Kursi Rapat 346 Unit- Kursi Tamu 20 Unit- Kursi Biasa 127 Unit- Kursi Lipat 163 Unit- Meja Komputer 3 Unit- Kasur 1 Unit- Bantal 10 Unit- Guling 6 Unit- Tikar 1 Unit- Sofa 25 Unit- Lemari Pakaian 11 Unit- Lemari Rias 5 Unit- Kursi Plastik 32 Unit- MOUBILER LAINNYA 52 Unit- Jam Mekanis 9 Unit- Jam Elektronik 8 Unit- Mesin Penghisap Debu 14 Unit- Mesin Potong Rumput 6 Unit- Mesin Cuci 9 Unit- Alat Pembersih Lain-lain 6 Unit- Lemari Es 32 Unit- AC Sentral 2 Unit- AC Unit 35 Unit- AC Split 81 Unit- Kipas Angin 4 Unit- Alat Pendingin Lain-lain 4 Unit- Kompor Gas 7 Unit- Alat Dapur Lainnya 25 Unit- Alat Dapur Lainnya 2 Unit- Kitchen Set 6 Unit- Tabung Gas 10 Unit- Panci (Ukuran Besar) 2 Unit- Piring Ceper Keramik (Uk. Besar) 4 Unit

    HALAMAN 18

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • - Rak Piring Stainless 4 Unit- Wajan (Uk. Besar) 4 Unit- Panci Presto 2 Unit- Prasmanan Set 2 Unit- Alat Dapur Lain-lain 1 Unit- Alat Pemanas 3 Unit- Televisi 39 Unit- Sound System 8 Unit- Wireless 3 Unit- Microphone 6 Unit- Mic Conference 28 Unit- Unit Power Supply 14 Unit- Camera Video 3 Unit- Camera Film 2 Unit- Tustel 28 Unit- Lambang Garuda Pancasila 1 Unit- Gambar Presiden/Wakil Presiden 2 Unit- Tiang Bendera 2 Unit- Dispenser 30 Unit- Mimbar/Podium 3 Unit- Gucci 3 Unit- Handy Cam 11 Unit- Alat Rumah Tangga Lain-lain 349 Unit- Gorden dan perlengkapannya 14 Unit- Lampu hias 23 Unit- P.C Unit 40 Unit- Note Book 129 Unit- Personal Komputer Lain-lain 2 Unit- Printer 22 Unit- Printer 44 Unit- Scanner 4 Unit- Peralatan Personal Komputer Lain-lain 6 Unit- Peralatan Jaringan Lain-lain 5 Unit- Meja Kerja Ketua /Wakil Ketua DPRD 12 Unit- Meja Kerja Pejabat Eselon II 8 Unit- Meja Kerja Pejabat Eselon III 2 Unit- Meja Kerja Pejabat Eselon IV 1 Unit- Meja Kerja Pegawai Non Struktural 38 Unit- Meja Kerja Pejabat Lain-lain 77 Unit- Meja Rapat Ketua /Wakil Ketua DPRD 11 Unit- Meja Rapat Pejabat Lain-lain 34 Unit- Kursi Kerja Ketua /Wakil Ketua DPRD 11 Unit- Kursi Kerja Pejabat Eselon II 5 Unit- Kursi Kerja Pejabat Eselon III 1 Unit- Kursi Kerja Pegawai Non Struktural 47 Unit- Kursi Kerja Pejabat Lain-lain 84 Unit- Kursi Rapat Ketua /Wakil Ketua DPRD 16 Unit- Kursi Rapat Pejabat Lain-lain 69 Unit- Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat Eselon III 2 Unit- Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat Lain-lain 2 Unit- Lemari Arsip untuk arsip Dinamis 36 Unit- Lemari dan Arsip Pejabat Lain-lain 4 Unit

    F Alat Studio dan Alat Komunikasi 100 Unit- Camera + Attachment 29 Unit- Proyektor + Attachment 7 Unit- Microphone/Wireless Mic 4 Unit- Microphone Connector Box 3 Unit

    HALAMAN 19

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • - Power Supply Microphone 1 Unit- Unintemuptible Power Supply (UPS) 13 Unit- Digital Audio Tape Recorder 4 Unit- Peralatan studio Visual Lain-lain 2 Unit- Camera Electronic 5 Unit- Tripod Camera 3 Unit- Lighting Stand Tripod 1 Unit- Camera Film 3 Unit- Lensa Kamera 4 Unit- Peralatan Studio Video dan Film Lain-lain 1 Unit- Alat Penyimpan Data 2 Unit- Telephone (PABX) 1 Unit- Pesawat Telephone 1 Unit- Handy Talky 14 Unit- Facsimile 2 Unit

    G Alat-alat Kedokteran 1 Unit- Video Camera dan Recorder 1 Unit

    H Alat Laboratorium 81 Unit- Blender 1 Unit- Vacum Pump 1 Unit- Vacum Coating 1 Unit- Lampu Natrium 10 Unit- Mesin Pompa Air 7 Unit- Tandon Air 7 Unit- Wajah Teflon 2 Unit- Kompor Gas 2 Unit- Rice Cooker 2 Unit- Pompa Airasil 2 Unit- Personal Komputer 33 Unit- Meja Kerja 6 Unit- Panci 2 Unit- Printer 2 Unit- Tape Recorder 2 Unit- Tripod 1 Unit

    Jumlah 3,177 Unit

    D. KINERJA PELAYANAN SEKRETARIAT DPRDDalam Renstra pencapaian kinerja pelayanan Sekretariat DPRD didasarkan pada target

    Renstra Sekretariat DPRD Kabupaten Paser Tahun 2010-2015. Perlu diketahui bahwa pada

    saat penyusunan Renstra Sekretariat DPRD Tahun 2010-2015 tersebut dimana dalam

    penyusunan target kinerja belum mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik

    Indonesia Nomor 54 Tahun 2010, sehingga dalam pelaksanaannya beberapa capaian target

    kinerja dilakukan penyesuaian.Dalam pelaksanaan program/kegiatan prioritas, Sekretariat DPRD Kabupaten

    Paser memerlukan pendanaan untuk memperlancar pembangunan daerah. Namun

    hakikatnya program/kegiatan prioritaslah yang harus menyesuaikan kondisi anggaran

    pemerintah daerah. Hal ini menjadi salah satu penyebab kurang maksimalnya pelaksanaan

    program/kegiatan prioritas karena jika anggaran yang dibutuhkan tidak mencukupi maka

    program/kegiatan pun tidak akan berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Gambaran

    pendanaan Sekretariat DPRD Kabupaten Paser dalam kurun waktu lima tahun terakhir dapat

    dilihat pada tabel berikut :

    HALAMAN 20

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • Tabel 6Gambaran Pendanaan Sekretariat DPRD Kabupaten Paser

    Tahun 2011-2015

    PROGRAM DAN KEGIATANINDIKATOR KINERJA PROGRAM

    (OUTCOME) DAN KEGIATAN(OUTPUT)

    DATA CAPAIANPADA AWAL

    PERENCANAAN

    TAHUN KONDISI KINERJA

    2011 2012 2013 2014 2015 PADA AKHIR PERIODERENSTRA OPD

    Rp Rp Rp Rp Rp TARGET Rp1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

    Persentase kecukupan pelayanan administrasi perkantoran

    1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

    Jumlah rekening yang terbayarkan 19 Rek 466,100,000

    549,208,600

    549,208,600

    559,000,000

    722,000,000 19 Rek

    2,845,517,200

    2 Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah

    Jumlah mobil dinas/operasional yang diasuransikan

    3 unit - 404,900,000

    404,900,000

    75,998,000

    93,200,000 12 unit

    978,998,000

    3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan dinas/Operasional

    Jumlah unit kendaraan dinas/operasional yang terbayarkan pajaknya

    30 unit 12,000,000

    70,000,000

    70,000,000

    115,710,000

    99,750,000 30 unit

    367,460,000

    4 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

    Jumlah jenis jasa administrasi keuangan yang terpenuhi

    3 jenis 148,391,000

    181,916,370

    221,728,560

    366,868,000

    447,724,000 3 jenis

    1,366,627,930

    5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah jasa kebersihan kantor yang tersedia

    1 rekanan 600,957,000

    663,245,950

    855,532,800

    809,538,000

    814,118,000

    5rekanan

    3,743,391,750

    6 Penyediaan Jasa Perbaikan PeralatanKerja

    Jumlah perbaikan Peralatan Kerja yang terpenuhi

    12 bulan -

    390,850,000

    365,850,000

    242,950,000

    239,700,000 60 bulan

    1,239,350,000

    7 Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah jenis alat tulis kantor yang tersedia

    60 jenis 123,823,500

    125,198,500

    126,998,500

    181,450,000

    95,167,000 300 jenis

    652,637,500

    8 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

    Jumlah jenis barang cetakan dan penggandaan yang tersedia

    11 jenis 254,860,000

    1,819,625,000

    2,454,375,000

    2,545,985,000

    3,504,330,000 55 jenis

    10,579,175,000

    9 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

    Jumlah jenis komponen listrik dan penerangan yang tersedia

    0 jenis - -

    -

    -

    -

    0 jenis -

    HALAMAN 21

  • 10 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

    Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang tersedia

    9 unit 1,946,637,500

    3,212,677,500

    3,232,712,500

    1,417,000,000

    1,071,127,000 45 unit

    10,880,154,500

    11 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

    Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan yang tersedia

    5 jenis 267,922,000

    259,622,000

    259,622,000

    259,622,000

    246,664,000 25 jenis

    1,293,452,000

    12 Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah paket makanan dan minuman yang tersedia

    3 paket 36,950,000

    123,050,000

    133,250,000

    241,200,000

    199,800,000 15 paket

    734,250,000

    13 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi

    Jumlah rapat-rapat koordinasi dan konsultasi regional/nasional yang diikuti

    5 kegiatan 539,300,000

    540,500,000

    1,230,000,000

    255,800,000

    429,050,000

    25kegiatan

    2,994,650,000

    14 Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Non PNS

    Jumlah anggota DPRD yang mendapatkan pelayanan MCU

    30 orang 790,850,000

    787,400,000

    787,400,000

    993,400,000

    56,100,000

    150orang

    3,415,150,000

    15 Pelayanan Kerumah tanggaan Pimpinan DPRD

    Jumlah jenis pelayanan rumah tangga yang dipenuhi

    0 Paket - -

    -

    -

    - 0 paket

    -

    16 Fasilitas Tenaga Ahli/Kelompok Pakar

    Jumlah Tenaga ahli fraksi dan tim ahli/kelompok pakar yang diadakan

    0 orang - -

    -

    -

    72,280,000 0 orang

    72,280,000

    17 Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah

    Jumlah dokumen arsip yang dilakukan pendataan dan penataan

    4 Jenis 50,116,750

    156,600,000

    265,400,000

    -

    118,300,000 16 jenis

    590,416,750

    18 Pengamanan Dalam (PAMDAL) Sekretariat DPRD Kab. Paser

    Persentase keamanan dan ketertiban kegiatan rapat-rapat DPRD

    100% - -

    -

    -

    -

    0% -

    Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    Persentase kucukupan sarana prasarana kantor

    1 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

    Jumlah perlengakapan rumah jabatan/dinas yang terpenuhi

    29 unit 6,207,900,000

    95,900,000

    -

    -

    - 29 unit

    6,303,800,000

    2 Pengadaan Perlengkapan Rumah Jabatan/Dinas

    Jumlah perlengakapan rumah jabatan/dinas yang terpenuhi

    2 unit 904,300,000

    746,000,000

    1,030,000,000

    238,000,000

    609,600,000 10 unit

    3,527,900,000

    HALAMAN 22

  • 3 Pengadaan Instalasi Listrik / AC / Air /Telepon

    Jumlah Instalasi Listrik/Ac/Air/Telepon yang terpasang

    2 unit 430,150,000

    983,050,000

    1,250,850,000

    848,100,000

    951,500,000 10 unit

    4,463,650,000

    4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan

    Jumlah rumah jabatan yang terpelihara

    1 unit 202,200,000

    1,370,703,840

    2,623,190,000

    1,045,300,000

    1,619,200,000 5 unit

    6,860,593,840

    5 Pemeliharaan Rutin/Berkala GedungKantor

    Jumlah gedung kantor yang terpelihara

    2 unit 270,200,000

    3,161,300,040

    5,328,090,000

    3,324,650,000

    3,417,100,000 10 unit

    15,501,340,040

    6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

    Jumlah kendaraan dinas/operasional yang terpelihara

    30 unit 998,250,000

    1,761,000,000

    1,340,500,000

    1,954,300,000

    1,486,160,000 150 Unit

    7,540,210,000

    7 Pemeliharaan Rutin/Berkala perlengkapan gedung kantor

    Jumlah jenis perlengkapan gedungkantor yang terpelihara

    4 jenis - -

    -

    -

    -

    0 jenis -

    8 Pemeliharaan Rutin/Berkala peralatan gedung kantor

    Jumlah peralatan gedung kantor yang terpelihara

    40 unit - -

    -

    -

    -

    0 unit -

    9 Pemeliharaan Rutin/Berkala meubelair kantor

    Jumlah jenis meubelair yang terpelihara

    50 unit - -

    -

    -

    -

    0 unit -

    PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

    Persentase peningkatan disiplin aparatur melalui pemenuhan kebutuhan pakaian dinas

    1 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

    Jumlah Pakaian dinas beserta perlengkapannya yang tersedia

    120 stel 108,570,000

    78,300,000

    180,000,000

    537,300,000

    92,400,000 600 stel

    996,570,000

    PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

    Persentase fasilitasi peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur DPRD dan Sekretariat DPRD

    1 Pendidikan Dan Pelatihan Formal Jumlah aparatur PNS Sekretariat DPRD yang mengikuti Bimtek/workshop

    0 orang - 629,000,000

    617,400,000

    252,400,000

    715,370,000 60 orang

    2,214,170,000

    2 Peningkatan Kapasitas Pimpinan danAnggota DPRD

    Jumlah Bimtek/workshop yang diikuti oleh anggota DPRD

    3 kegiatan 2,559,692,500

    4,304,375,000

    2,452,157,520

    1,263,100,000

    871,770,000

    15kegiatn

    11,451,095,020

    HALAMAN 23

  • PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

    Persentase dokumen pelaporan OPD yang tersusun tepat waktu

    1 Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

    Jumlah dokumen laporan kinerja yang tersusun

    1 dok 5,000,000

    1,835,000

    1,835,000

    725,000

    975,000 5 dok

    10,370,000

    2 Evaluasi Renja SKPD Evaluasi Renja Perangkat Daerah yang tersusun

    1 dok - -

    -

    -

    -

    0 dok -

    PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

    Persentase dokumen perencanaan OPD yang tersusun tepat waktu

    1 Penyusunan Renstra SKPD Renstra Perangkat Daerah yang tersusun

    1 dok - -

    -

    -

    19,760,000 1 dok

    19,760,000

    2 Penyusunan Renja SKPD Renja Perangkat Daerah yang tersusun

    1 dok - 6,734,000

    6,734,000

    10,800,000

    4,000,000 4 dok

    28,268,000

    3 Review Dan Revisi Renstra Review dan Revisi Renstra Perangkat Daerah yang tersusun

    1 dok - -

    -

    -

    -

    0 dok -

    PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS LEMBAGA PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

    1). Sistim Penjaringan Aspirasi Masyarakat Efektif

    2). Persentase jumlah perda yang ditetapkan terhadap Raperda yang dibahas

    1 Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah

    Jumlah fasilitasi pembahasan raperda eksekutif

    29 raperda 2,277,871,000

    1,270,451,400

    2,815,806,000

    1,660,907,000

    964,710,000

    125raperda

    8,989,745,400

    2 Rapat-Rapat Paripurna Jumlah rapat-rapat paripurna yangdilaksanakan

    40 kegiatan 1,649,345,000

    1,235,488,296

    1,615,588,000

    1,060,890,000

    1,127,689,000

    200kegiatn

    6,689,000,296

    3 Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Dalam Daerah

    Jumlah fasilitasi kunjungan kerja dalam daerah yang diikuti oleh anggota DPRD

    6 kegiatan 204,350,000

    100,600,000

    103,000,000

    80,105,000

    60,580,000

    30kegiatan

    548,635,000

    HALAMAN 24

  • 4 Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD ke Luar Daerah

    Jumlah fasilitasi kunjungan kerja luar daerah yang diikuti oleh anggota DPRD

    42 kegiatan 5,189,427,600

    5,485,061,800

    3,911,754,000

    2,873,283,200

    2,448,854,000

    200kegiatan

    19,908,380,600

    5 Penyusunan Peraturan Daerah Inisiatif DPRD

    Jumlah fasilitasi pembahasan raperda inisiatif

    4 raperda - 1,372,610,000

    6,007,262,500

    422,345,000

    887,080,000

    16raperda

    8,689,297,500

    1 Hearing/Dialog dan Koordinasi dengan Pejabat Pemerintah dan Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama

    Jumlah fasilitasi dengar pendapat yang diterima oleh DPRD

    20 kali 1,126,917,000

    1,551,715,000

    1,044,450,000

    681,215,000

    842,395,000 100 kali

    5,246,692,000

    2 Kegiatan Reses Persentase fasilitasi hasil reses DPRD (Pokir) yang diakomodir dalam RKPD

    0.9 1,097,385,000

    1,170,840,000

    507,502,000

    355,293,850

    543,390,000 0.9

    3,674,410,850

    3 Pembahasan KUA PPAS/KUPA PPAS APBD

    Jumlah rapat-rapat pembahasan yang dilaksanakan

    4 kegiatan - -

    -

    -

    -

    0kegiatan

    -

    4 Pembahasan Raperda APBD Jumlah rapat-rapat pembahasan yang dilaksanakan

    3 kegiatan - -

    -

    -

    -

    0kegiatan

    -

    5 Pembahasan LKPJ Kepala Daerah Jumlah rapat-rapat pembahasan yang dilaksanakan

    3 kegiatan - -

    -

    -

    -

    0kegiatan

    -

    6 Peningkatan Fasilitasi Fungsi Pengawasan Lembaga DPRD

    Jumlah dokumen rekomendasi DPRD terhadap LHP BPK dan data hasil monitoring serta evaluasi penggunaan anggaran

    14 dok - -

    -

    -

    -

    0 dok -

    7 Fasilitasi penyusunan pokok-pokok pikiran DPRD dan Program Kerja DPRD

    Jumlah dokumen penyusunan pokir dan program kerja DPRD

    2 dok - -

    -

    -

    -

    0 dok -

    PROGRAM KERJASAMA INFORMASI DAN MEDIA MASSA

    Persentase kerjasama informasi dan media massa dalam publikasikegiatan DPRD

    1 Kerjasama Mass Media dan Elektronik

    Jumlah Media Cetak/Elektronik yg Memuat Iklan Pariwara dan Informasi Kegiatan DPRD

    4 media - -

    -

    -

    46,700,000 4 media

    46,700,000

    2 Publikasi dan Dokumentasi Kegiatan Lembaga DPRD

    Jumlah Kegiatan DPRD yg Dipublikasikan

    260 kali - -

    -

    -

    145,800,000 50 kali

    145,800,000

    HALAMAN 25

  • E. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Sekretariat DPRDKabupaten Paser.

    Sekretariat DPRD Kabupaten Paser dalam melaksanakan tugas pokok dan

    fungsinya senantiasa berusaha bisa mendapatkan peluang untuk mengembangkan dan

    meningkatkan pelayanannya. Dalam proses peningkatan pelayanan tersebut

    Sekretariat DPRD Kota Blitar mendapatkan tantangan-tantangan yang timbul dan

    dipengaruhi oleh kondisi, situasi, peristiwa dan pengaruh lainnya yang berdampak

    langsung terhadap pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.1. Tantangan (treats)

    Berdasarkan tingkat pencapaian kinerja pada Sekretariat DPRD maka

    tantangan dapat mendorong peningkatan pelayanan baik kepada masyarakat

    maupun kepada pimpinan dan anggota DPRD, ada beberapa tantangan (treats)yang

    dihadapi yaitu:a. Seringnya terjadi perubahan kebijakan secara nasional terkait dengan

    pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD ;b. Keterbatasan sumber daya manusia yang tersedia;c. Terbatasnya kemampuan Sumber Daya SKPD dalam

    memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia seiring dengan pesatnya

    perkembangan teknologi informasi ;d. Rendahnya kepedulian (responsybilty) DPRD terhadap tuntutan masyarakat.

    2. Peluang (oppurtunites)Namun tantangan tersebut bukan dan tidak menjadi hambatan utnuk

    berusaha berbuat lebih baik dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat

    maupun kepada pimpinan dan anggota DPRD. Peluang tersebut yaitu :a. Adanya koordinasi untuk penyesuaian penyusunan peraturan perundang

    undangan;b. Tersedianya sumber daya manusia yang profsional dan kompeten;c. Dilaksanakannya bimtek dan pelatihan-pelatihan bagi PNS di lingkungan

    sekretariat DPRD;d. Tersedianya anggaran untuk peningkatan sarana dan prasarana;e. Adanya penghargaan (Reward) dan sangsi yang tegas (punishment) bagi PNS;f. Adanya dukungan dari pimpinan dan anggota DPRD.

    HALAMAN 26

  • BAB III

    ISU-ISU STRATEGIS

    BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

    A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan FungsiPelayanan Sekretariat DPRD

    Sekretariat DPRD merupakan salah satu perangkat yang membantu

    tugas Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang

    pemerintahan umum dengan fungsi koordinasi, mengintegrasikan dan

    mensinkronisasikan seluruh penyelenggaraan tugas pimpinan dan

    anggota DPRD.

    Dalam melaksanakan tugasnya Sekretariat DPRD secara teknis

    membantu kelancaran tugas pimpinan dan anggota DPRD, dan secara

    administrasi bertanggungjawab kepada Bupati melalui sekretaris

    daerah. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dalam memberikan

    pelayanan kepada pimpinan dan anggota DPRD, tugas Sekretariat DPRD

    Kabupaten Paser dituntut semakin cepat, tepat serta mampu

    melaksanakan tupoksinya sesuai peraturan perundang-undangan yang

    berlaku.

    Sekretariat DPRD dalam mengemban tugas pokok dan fungsinya

    senantiasa dipengaruhi oleh lingkungan yang bersifat Strategis, yakni

    kondisi,situasi, keadaan, peristiwa dan pengaruh perkembangan dalam

    mencapai tujuan dan sasaran organisasi berupa lingkungan internal

    organisasi yang terdiri atas dua faktor Strategis, yaitu kekuatan

    (strength) dan kelemahan (weakness), serta berupa lingkungan eksternal

    organisasi yang terdiri atas dua faktor Strategis, yaitu peluang

    (opportunity) dan ancaman/tantangan (threath).

    Identifikasi terhadap lingkungan Strategis Sekretariat DPRD

    Kabupaten Paser menghasilkan faktor-faktor Strategis sebagai berikut:

    1. Faktor Internal

    a. Kekuatan :

    1) Tersedianya anggaran operasional yang cukup.

    2). Tersedianya Tata Tertib DPRD berdasarkan Peraturan DPRD

    tersebut sangat mendukung pelaksanaan tugas danfungsi

    Sekretariat DPRD.

    HALAMAN 29

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • 3). Terjalinnya hubungan yang harmonis antara Sekretariat

    DPRD dengan DPRD.

    4). Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup.

    5). Kedudukan Sekretariat DPRD lebih strategis dengan

    ditetapkannya Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

    Pemerintahan Daerah.

    b. Kelemahan :

    1). Kompetensi Sumber Daya Aparatur Sekretarariat DPRD yang

    belum optimal

    2). Belum optimalnya pemanfaatan ketersediaan sarana

    pendukung kegiatan dalam rangka pelaksanaan tugas dan

    fungsi DPRD.

    3). Struktur organisasi Sekretariat DPRD yang belum

    mengakomodasi secara optimal fungsi-fungsi yang dibutuhkan

    bagi penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam rangka

    mendukung kinerja DPRD.

    2. Faktor Eksternal

    a. Peluang :

    1) Tingginya standar pelayanan yang dibutuhkan anggotaDPRD.

    2). Tingginya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya

    penyaluran aspirasi secara demokratis

    3). Semakin besarnya volume kegiatan DPRD dalam pelaksanaan

    tugas dan fungsi sebagai lembaga perwakilan

    4). Semakin pesatnya perkembanganilmu pengetahuan dan

    teknologi yang harus diikuti kemampuan sumber daya

    aparatur,

    5). Dimungkinkannya pemanfaatan tenaga ahli dalam rangka

    mendukung kinerja DPRD.

    b. Ancaman/Tantangan :

    1).Seringnya terjadi perubahan Peraturan Perundangan terkait

    dengan pelaksanaan tugas instansi pemerintah.

    2). Masih seringnya terjadi campur tangan pihak-pihak eksternal

    dalam penetapan kebijakan internal Sekretariat DPRD

    HALAMAN 30

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • 3). Masih banyaknya hambatan – hambatan eksternal dalam

    rangka perwujudan reformasi birokrasi secara menyeluruh di

    Sekretariat DPRD.

    3. Pilihan Langkah Strategis

    Langkah Strategis S–O

    a. Penuhi tuntutan standar kinerja DPRD yang semakin tinggi melalui

    optimalisasi fungsi Sekretariat DPRD, pemanfaatan anggaran,

    sarana dan prasarana yang tersedia serta pemanfaatan

    perkembangan iptek dan tenaga ahli.

    b. Manfaatkan hubungan harmonis antara Sekretariat DPRD dengan

    DPRD, dan adanya tata tertib DPRD untuk mewujudkan pelayanan

    terhadap Anggota DPRD serta penyaluran aspirasi masyarakat

    secara prima.

    Langkah Strategis S-T

    a. Jadikan keberadaan Tata Tertib serta terjalinnya hubungan yang

    harmoni santara Sekretariat DPRD dengan DPRD sebagai wahana

    untuk mengatasi masih seringnya campur tangan pihak eksternal

    dalam penetapan kebijakan internal dan untuk perwujudan

    reformasi birokrasi secara menyeluruh di Sekretariat DPRD;

    b. Optimalkan kedudukan Sekretariat DPRD yang strategis untuk

    mengantisipasi seringnya terjadi perubahan kebijakan baik secara

    Regional dan nasional.

    Langkah Strategis W- O

    a. Tingkatkan kompetensi Sumber Daya Aparatur Sekretariat DPRD

    untuk memenuhi semakin tingginya standar kinerja DPRD melalui

    pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;

    b. Optimalkan ketersediaan sarana dan prasarana serta

    pengembangan kelembagaan Sekretariat DPRD untuk mendukung

    pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD sebagai lembaga perwakilan.

    Langkah Strategis S-W

    HALAMAN 31

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • a. Tingkatkan kompetensi Sumber Daya Aparatur Sekretariat DPRD

    untuk mewujudkan Sekretariat DPRD sebagai institusi yang

    kapabel dibidangnya;

    b. Optimalkan ketersediaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana

    serta pengembangan kelembagaan Sekretariat DPRD untuk

    mengantisipasi hambatan-hambatan eksternal dalam rangka

    perwujudan reformasi birokrasi secara menyeluruh.

    4. Faktor- faktor Kunci keberhasilan

    Faktor-faktor kunci keberhasilan merupakan faktor-faktor

    yang sangat penting dalam mewujudkan keberhasilan mencapai tujuan

    dan sasaran organisasi, dan bahkan perumusan tujuan

    organisasi haruslah memperhatikan keberadaan faktor-faktor kunci

    keberhasilan tersebut. Faktor-faktor kunci keberhasilan ini

    ditetapkan dengan terlebih dahulu dengan menganalisis lingkungan

    Strategis organisasi melalui pendekatan analisis SWOT/TOWS.

    Dengan mempergunakan pendekatan analisis SWOT/TOWS

    terhadap faktor-faktor Strategis tersebut, maka dapat ditetapkan

    faktor-faktor kunci keberhasilan upaya pencapaian tujuan dan

    sasaran dari Sekretariat DPRD Kabupaten Paser adalah sebagai berikut:

    a. Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Aparatur Sekretariat

    DPRD untuk memenuhi semakin tingginya standar kinerja DPRD

    melalui pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan

    teknologi serta pengembangan dan pembinaan tim kerjayang solid

    dalam rangka mewujudkan Sekretariat DPRD sebagai institusi

    yang kapabel dibidangnya;

    b. Optimalkan ketersediaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana

    serta pengembangan kelembagaan Sekretariat DPRD untuk

    mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD sebagai lembaga

    perwakilan;

    B. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

    Dengan mempertimbangkan kemajuan yang telah dicapai pada periode 2011-2015,

    memperhatikan Hasil Analisis Isu Strategis, mengacu Visi dan Misi Bupati/Wakil Bupati

    Paser yang terpilih untuk Masa Bakti 2016-2020, berpedoman pada PRJPD Kabupaten Paser

    2006-2025, memperhatikan prioritas Pembangunan Provinsi Kalimantan Timur dalam

    HALAMAN 32

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • RPJMD Kalimantan Timur Tahun 2014-2018 dan prioritas Pembangunan Nasional yang

    tercantum dalam RPJMN 2015-2019, serta merujuk pada Tujuan Nasional yang tercantum

    dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, maka Visi Pembangunan Kabupaten PaserTahun 2016-2020 adalah :

    “Paser Yang Semakin Sejahtera, Merata, Berdaya Saing dan Berkelanjutan”

    Visi di atas merupakan keberlanjutan dan penegasan dari Visi Pembangunan lima

    tahun ke belakang. Hadirnya kata ‘semakin’ di dalam Visi bermakna sebagai keberlanjutandan penghormatan pada Pembangunan yang telah dijalankan pada periode sebelumnya yang

    didasarkan pada realitas dan telaah obyektif. Selain itu juga memiliki makna berupa harapan

    untuk terus bergerak progresif menuju Kondisi Ideal.

    Ketika memiliki modalitas dari hasil pembangunan yang ada, maka fokus

    Pembangunan Lima Tahun Mendatang terwakili oleh Empat Kata Kunci di dalam Visi ini,

    yaitu :

    SejahteraSejahtera merupakan sebuah kondisi derajat kehidupan Masyarakat Paser yang semakin

    membaik pada berbagai bidang pembangunan terutama pada sektor Ekonomi, Pendidikan

    dan Kesehatan. Masyarakat membutuhkan dua Syarat Utama yakni Pendidikan dan

    Kesehatan. Dua syarat tersebut sebagai modal untuk mengoptimalkan potensi masyarakat

    agar lebih berdaya, mandiri, produktif dan berbudaya. Semakin membaiknya tingkat

    kesejahteraan tersebut antara lain ditandai dengan meningkatnya Produktivitas Ekonomi

    Masyarakat, meningkatnya Pendapatan Perkapita Masyarakat, hingga meningkatnya

    Kualitas Sumber Daya Manusia dan Kesehatan Masyarakat. Kesejahteraan bermakna pula

    secara Sosial dan Budaya, yakni ketika masyarakat memiliki kohesivitas sosial yang

    menjadikannya sebagai modal untuk berpartisipasi aktif, serta budaya yang menjadikan

    setiap komponen merasa memiliki daerah dan bertanggung jawab atas berjalannya

    Pembangunan Daerah. Kondisi tersebut akan menciptakan situasi yang kondusif untuk

    menjalankan roda pembangunan. Namun untuk mencapainya dibutuhkan syarat berupa

    Tata Kelola Pemerintah yang baik, yakni adanya sinergi antara Pemerintah Daerah,

    Masyarakat serta Sektor Privat dan Organisasi Masyarakat Sipil.

    MerataMerata berarti menghilangkan kesenjangan antar wilayah, termasuk kesenjangan antar

    masyarakat. Nilai ini sekaligus bermakna menutup / memperkecil kesenjangan dalam

    mendapatkan Pelayanan Publik, mengelola Sumber Daya Strategis serta memperoleh

    distribusi hasil pembangunan. Kondisi pembangunan yang merata merupakan wujud

    penghormatan pada semua masyarakat yang tinggal dan mencari penghidupan di

    Kabupaten Paser, dan khususnya sebagai pengakuan, afirmasi dan pemberdayaan

    HALAMAN 33

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • Masyarakat Paser yang masih merasakan persoalan terkait Pembangunan. Karena itu

    pemerataan adalah kewajiban pembangunan yang harus terpenuhi melalui berbagai urusan

    Pemerintahan.

    Berdaya SaingBerdaya saing merupakan syarat yang dibutuhkan bagi setiap daerah untuk responsif dan

    dapat unggul ditengah perkembangan kondisi lokal, regional dan global yang dinamis.

    Dalam Visi ini daya saing yang akan diciptakan adalah : pertama, merujuk pada

    meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan terpenuhinya kebutuhan dan

    peningkatan akses terhadap pendidikan yang berkualitas, kedua, sebagai suatu kondisi

    semakin baiknya derajat kesehatan Masyarakat Paser. Kondisi tersebut mencakup

    ketersediaan dan akses pelayanan kesehatan yang semakin baik dan merata serta kualitas

    pelayanan yang semakin meningkat, ketiga, adalah peningkatan kualitas sumber daya

    masyarakat Paser agar selaras dengan kebutuhan pasar kerja yang semakin kompetitif.

    SDM yang berkualitas selain berperan dalam perubahan Sistem Global, salah satunya

    melalui pelaksanaan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) juga mempunyai peran penting

    sebagai sumber daya dalam pembangunan daerah. Berkelanjutan

    Berkelanjutan merujuk pada kondisi yang berkesinambungan dalam proses pembangunan

    yang mencakup Aspek Ekologi, Ekonomi dan Sosial. Selain itu berkelanjutan juga

    dimaknai sebagai proses pembangunan yang tidak terputus dari periode ke periode.

    Pembangunan merupakan gerak maju, bukan gerak yang dimulai dari awal pada setiap

    pelaksanaan Pembangunan Jangka Menengah. Tujuannya adalah mencapai sasaran

    rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah maupun Nasional.Dalam menjalankan Pembangunan yang tidak terputus tersebut, perlu ditekankan pada

    pelaksanaan pembangunan yang mampu mewujudkan daya dukung lingkungan alam

    berkelanjutan. Ini untuk menghindari dampak negatif bagi Pembangunan yang terfokus

    pada Pencapaian Ekonomi Makro dan pertumbuhan semata, namun melakukan eksploitasi

    alam secara tidak terkendali. Pembangunan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan

    sekarang, namun juga yang akan datang dan selamanya. Ketika kelestarian lingkungan

    alam dapat terjaga, maka berdampak pada keberlanjutan hajat hidup dan penghidupan

    masyarakat serta daya dukung lingkungan sosial.

    Rumusan Visi di atas terbangun dalam satu kesatuan dan saling melengkapi. Secara

    substansif rangkaian Visi tersebut bertujuan meningkatkan pemenuhan Infrastruktur,

    peningkatan Perekonomian Masyarakat dan Daerah, serta meningkatkan Kualitas

    Pelayanan Publik serta tidak kalah penting untuk mewujudkan Kohesi Sosial di tengah

    Masyarakat Paser.

    HALAMAN 34

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • Berdasarkan Visi Pembangunan tersebut di atas ditetapkan Misi Pembangunan KabupatenPaser Tahun 2016-2021 sebagai berikut :

    1. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Transportasi, Energi dan Pemukiman2. Meningkatkan Pelayanan Dasar di Bidang Pendidikan dan Kesehatan3. Memperkuat Fondasi Perekonomian yang Berbasis Potensi Lokal dan Berkelanjutan4. Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan5. Memperkuat Kohesivitas Sosial, Budaya dan Adat Istiadat Lokal

    Pelaksanaan tugas dan pokok dan fungsi yang di emban Sekretariat DPRD Kabupaten

    Paser dalam rangka pelayanan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD selalu diupayakan untuk

    mencapai pelayanan prima, untuk itu Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setelah

    melalui kesepakatan bersama antara pejabat struktural beserta seluruh jajaran staf Sekretariat

    berkomitmen selalu siap memberikan suatu pelayanan yang optimal dan maksimal terhadap

    pimpinan dan Anggota DPRD dan masyarakat dalam artian luas.

    C. Telaahan Renstra DPRD Provinsi Kalimantan Timur

    1. Tujuan

    a. Meningkatnya kapasitas lembaga DPRD untuk menunjang tupoksi dalam

    rangka mewujudkan kemitraan sejajar dengan pihak eksekutif.

    b. Meningkatnya kualitas kinerja aparatur Setwan yang transparan dan akuntabel.

    2. Sasaran

    a. Meningkatnya kelancaran pelaksanaan rapat-rapat DPRD.

    b. Mewujudkan proses legislasi, penganggaran, dan pengawasan dengan tepat

    waktu melalui penyediaan data yang berkualitas.

    c. Meningkatkan pelayanan penyaluran aspirasi masyarakat.

    d. Meningkatkan kecukupan sarana dan prasarana.

    e. Meningkatkan transparansi pengelolaan administrasi

    3. Arah Kebijakan

    a. Optimalisasi fungsi kesekretariatan yang berbasis kepada tertib jadwal kegiatan

    Dewan sesuai SOP.

    b. Proses penyelenggaraan kesekretariatan DPRD yang dilaksanakan secara

    cepat, tepat dan akurat sesuai dengan prosedur yang berlaku dan terpenuhi

    azaz akuntabilitas.

    HALAMAN 35

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • Jadi arah kebijakan secara garis besar diprioritaskan dan menitikberatkan terhadap

    upaya peningkatan kualitas pelayanan dan pengembangan sumber daya aparatur di

    lingkungan Sekretariat DPRD dalam menunjang pelaksanaan tugas anggota DPRD.

    D. Telaahan Renstra Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat RepublikIndonesia

    1. TujuanTujuan merupakan penjabaran visi Setjen dan Badan Keahlian DPR RI yang

    hendak dicapai. Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut, maka tujuan

    Setjen dan Badan Keahlian DPR RI adalah:

    a. Peningkatan kualitas tata kelola administrasi dan persidangan guna menunjang

    pelaksanaan wewenang dan tugas DPR RI;

    b. Penguatan peran keahlian dalam mendukung pelaksanaan wewenang

    dan tugas DPR RI.

    Tujuan pertama dan kedua merupakan penjabaran dari fungsi Setjen dan

    Badan Keahlian DPR RI dalam pemberian dukungan sebagaimana tertuang

    dalam Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2015 Pasal 4 dan Pasal 29.

    Peningkatan kualitas tata kelola administrasi dan persidangan guna menunjang

    pelaksanaan wewenang dan tugas DPR RI termaktub dalam fungsi Setjen DPR RI.

    Semula dalam Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2005 tentang Sekretariat

    Jenderal DPR RI, fungsi Setjen DPR RI adalah sebagai berikut:

    a. Koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan tugas unit organisasi

    di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI;

    b. Pemberian dukungan teknis, administratif, dan keahlian di bidang

    perundang- undangan, anggaran, dan pengawasan kepada DPR RI.

    c. Pembinaan dan pelaksanaan perencanaan dan pengendalian,

    kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan kerumahtanggaan di lingkungan

    DPR RI.

    Akan tetapi dengan ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2015

    tentang Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI, fungsi Setjen DPR RI

    berubah menjadi:

    a. Perumusan dan evaluasi Rencana Strategis Sekretariat Jenderal;

    b. Koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan tugas unit organisasi

    di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian;

    c. Perumusan kebijakan, pembinaan, dan pelaksanaan dukungan administrasi

    kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia:

    HALAMAN 36

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • d. Perumusan kebijakan dan pelaksanaan pengolahan data dan pelayanan

    informasi serta dukungan tertentu pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat

    Jenderal dan Badan Keahlian;

    e. Perumusan kebijakan dan pelaksanaan pengawasan intern di

    lingkungan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian;

    f. Pelaksanaan kegiatan lain yang ditugaskan oleh Dewan Perwakilan

    Rakyat Republik Indonesia; dan

    g. Pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi kepada Dewan Perwakilan

    Rakyat Republik Indonesia.

    Penguatan peran keahlian dalam mendukung pelaksanaan wewenang dan tugas

    DPR RI termaktub dalam fungsi Badan Keahlian DPR RI. Berdasarkan

    Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2015 tentang Sekretariat Jenderal dan

    Badan Keahlian DPR RI, fungsi Badan Keahlian DPR RI adalah:

    a. Perumusan dan evaluasi Rencana Strategis Badan Keahlian;

    b. Koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan tugas unit organisasi

    di lingkungan Badan Keahlian;

    c. Penyiapan rumusan kebijakan dan pelaksanaan dukungan perancangan

    Undang- Undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia;

    d. Penyiapan rumusan kebijakan dan pelaksanaan dukungan kajian anggaran

    kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia;

    e. Penyiapan rumusan kebijakan dan pelaksanaan dukungan kajian akuntabilitas

    keuangan negara kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia;

    f. Penyiapan rumusan kebijakan dan pelaksanaan dukungan penelitian kepada

    Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia;

    g. Penyiapan rumusan kebijakan dan pelaksanaan dukungan kajian keparlemenan

    kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia;

    h. Pelaksanaan administrasi Badan Keahlian; dan

    i. Pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi kepada Pimpinan Dewan

    Perwakilan Rakyat Repubik Indonesia dan Sekretaris Jenderal.

    Penambahan fungsi Setjen dan pemisahan fungsi dukungan di bidang keahlian

    oleh Badan Keahlian DPR RI merupakan salah satu bentuk peningkatan

    kualitas dukungan agar lebih menyeluruh dan fokus.

    Adapun ukuran keberhasilan atau indikator kinerja untuk kedua tujuan

    tersebut dijelaskan dalam Sasaran Program.

    HALAMAN 37

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • 2. Sasaran ProgramSasaran Program adalah kondisi yang akan dicapai secara nyata oleh Setjen dan

    Badan Keahlian DPR RI yang mencerminkan pengaruh yang ditimbulkan oleh

    adanya hasil (outcome) dari satu atau beberapa program. Ada pun sasaran program

    Setjen dan Badan Keahlian DPR RI adalah:

    a. Meningkatnya kualitas tata kelola administrasi dan persidangankepada DPR RI yang optimal

    Meningkatnya kualitas tata kelola administrasi dan persidangan kepada DPR RI

    yang optimal tercermin dari indikator-indikator sebagai berikut:

    1) Terfasilitasinya persidangan Komisi-komisi, Paripurna, Badan

    Urusan Rumah Tangga, Badan Anggaran, Badan Musyawarah, Badan

    Legislasi, Mahkamah Kehormatan Dewan, Badan Kerja Sama Antar

    Parlemen, dan Pimpinan DPR RI, serta terselenggaranya pemberitaan

    parlemen secara baik;

    2) Tersedianya dukungan teknis dan administrasi, serta sarana dan

    prasarana yang memadai;

    3) Jumlah rekomendasi hasil pengawasan intern yang ditindaklanjuti;

    4) Tersedianya referensi kepustakaan, infrastruktur teknologi

    informasi, kearsipan dan museum, risalah rapat persidangan, serta

    terselenggaranya pendidikan dan pelatihan SDM;

    5) Mempertahankan hasil opini BPK berupa “Wajar Tanpa

    Pengecualian”(WTP);

    6) Tercapainya peningkatan nilai LAKIP;

    7) Indeks kepuasan pengguna layanan.

    b. Menguatnya kinerja keahlian dalam mendukung pelaksanaanwewenang dan tugas DPR RI yang optimalMenguatnya kinerja keahlian dalam mendukung pelaksanaan wewenang

    dan tugas DPR RI yang optimal tercermin dari indikator-indikator sebagai

    berikut: 1) Persentase tersedianya naskah akademik/draf awal

    RUU/kajian/analisis/ referensi/laporan di bidang legislasi, anggaran, dan

    pengawasan serta isu-isu yang terkait kedewanan yang tepat waktu dan akurat;

    2) Indeks kepuasan pengguna layanan.

    3. Arah Kebijakan dan Strategi Kelembagaan Sekretariat Jenderal danBadan Keahlian DPR RI

    HALAMAN 38

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • Setjen dan Badan Keahlian DPR RI merupakan lembaga yang memiliki keunikan

    dibanding dengan kementerian/lembaga negara lainnya. Dalam pelaksanaan

    tugasnya, Sekretaris Jenderal dan Kepala Badan Keahlian bertanggung jawab,

    berkoordinasi, dan bekerja sama di bawah Pimpinan DPR RI (Pasal 32 dan Pasal

    33 Perpres Nomor 27 Tahun 2015). Namun, dalam pengelolaan anggaran,

    Sekretaris Jenderal selaku Pengguna Anggaran/Barang menerima kuasa dari

    Presiden/Pemerintah (Pasal 6 UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

    Negara) sehingga dalam pelaksanaan tugasnya yang menggunakan APBN harus

    bertanggung jawab, berkoordinasi, dan bekerja sama dengan Presiden cq. Menteri

    Keuangan selaku Bendahara Umum Negara. Berdasarkan hal tersebut, arah

    kebijakan dan strategi yang disusun oleh Setjen dan Badan Keahlian DPR RI

    harus mampu mengakomodasi dan menyinergikan kepentingan DPR RI

    dan Pemerintah. Adapun arah kebijakannya adalah:

    a. Meningkatkan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis

    lainnya Setjen DPR RI

    b. Meningkatkan dukungan keahlian fungsi Dewan

    E. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan KajianLingkungan Hidup Strategis (KLHS).

    Ada beberapa hal yang juga menjadi faktor penentu keberhasilan

    pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat DPRD dalam menghadapi

    dinamika perubahan lingkungan strategis ditinjau dari Rencana Tata

    Ruang Wilayah. Sekretariat DPRD sebagai salah satu Satuan Organisasi

    Perangkat Daerah yang mempuyai tugas fasilitasi terhadap anggota

    DPRD dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yang salah satu

    tugas pokok sebagai lembaga legislasi mempunyai peran yang sangat

    penting dalam pembahasan dan penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah

    Kabupaten Paser.Pembahasan RTRW dalam rangka mewujudkan keterpaduan

    pembangunan antar sector, antar wilayah dan antar pelaku dalam

    pemanfaatan ruang di wilayah Kabupaten Paser, sehingga

    diperlukan pengaturan ruang secara serasi, selaras, seimbang,

    berdaya guna, berhasil guna dan berkelanjutan untuk meningkatkan

    kesejahteraan masyarakat.

    F. Penentuan Isu-isu Strategis

    Guna menunjang kinerja DPRD dalam melaksanakan tugas, fungsi,

    dan wewenangnya maka peran Sekretariat DPRD sangatlah penting

    HALAMAN 39

    REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN2016-2021

  • sebagai lembaga yang bertugas memfasilitasi semua kegiatan anggota

    DPRD sehingga kinerja yang dihasilkan benar-benar optimal. Dengan

    memberikan fasilitasi pelayanan yang prima sehingga semua pihak

    yang berkepentingan terhadap Pembangunan Daerah Kabupaten Paser

    memperoleh kepuasan atas pelayan yang telah diberikan. Di dalam

    melaksanakan tugasnya untuk memberikan pelayanan prima tentunya

    tidak lepas dari adanya hambatan maupun tantangan yang terjadi saat

    ini, namun berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka pembenahan

    pada lembaga tersebut.

    Isu stretegis merupakan permasalahan pokok yang berkaitan dengan fenomena atau

    kondisi permasalahan yang belum dapat diselesaikan pada periode lima tahun sebelumnya.

    Fenomena dalam isu strategis tersebut memiliki dampak jangka panjang bagi berkelanjutan

    pelaksanaan pembangunan sehingga perlu diantisipasi dan diatasi secara bertahap dan

    berkelanjutan.

    Terkait dengan Fungsi DPRD yaitu sebagai lembaga legislasi, anggaran

    dan, pengawasan. Tugas dan wewenang DPRD antara lain :

    1. Membentuk peraturan daerah bersama kepala daerah.2. Membahas dan memberikan persetujuan rancangan peraturan

    daerah mengenai anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD)

    yang diajukan oleh kepala daerah.3. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan pera