membangun kepemerintahan yang baik
TRANSCRIPT
MEMBANGUN KEPEMIMPINAN MEMBANGUN KEPEMIMPINAN YANG BAIKYANG BAIK
OLEH :OLEH :
EDDY WARMANEDDY WARMAN
WIDYAISWARA BADP PROPINSI RIAUWIDYAISWARA BADP PROPINSI RIAU
1.1. Mampu memahami konsepsi, karakteristik, Mampu memahami konsepsi, karakteristik, dan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik,dan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik,
2.2. Peserta dapat memahami bagaimana Peserta dapat memahami bagaimana membangun pemerintahan yang baik membangun pemerintahan yang baik berdasarkan prinsip-prinsip yang berdasarkan prinsip-prinsip yang melandasinya, khususnya dalam konteks melandasinya, khususnya dalam konteks reformasi system pemerintahan di indonesia,reformasi system pemerintahan di indonesia,
3.3. Menganalisis bagaimana menerapkan dan Menganalisis bagaimana menerapkan dan mengembangkan prinsip-prinsip mengembangkan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik dalam lingkup bidang pemerintahan yang baik dalam lingkup bidang tugas.tugas.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Agar para peserta mampu memahami Agar para peserta mampu memahami mengenai :mengenai :
a.a. Latar belakang dan perkembangan lingkungan Latar belakang dan perkembangan lingkungan strategis nasional maupun global yang menjadi strategis nasional maupun global yang menjadi faktor berpengaruh terhadap tuntutan faktor berpengaruh terhadap tuntutan perubahan paradigma administrasi negara perubahan paradigma administrasi negara dalam era globlisasi dan demokratisasi,dalam era globlisasi dan demokratisasi,
b.b. Pengertian dan prinsip-prinsip keperintahan Pengertian dan prinsip-prinsip keperintahan sebagai wujud pergeseran paradigma sebagai wujud pergeseran paradigma penyelenggaraan negara dari paradigma penyelenggaraan negara dari paradigma pemerintah (Government) menjadi paradigma pemerintah (Government) menjadi paradigma kepemerintahan (governance),kepemerintahan (governance),
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
c.c. Pengertian dan Karakteristik kepemerintahan Pengertian dan Karakteristik kepemerintahan yang baik (Good governance) sebagai yang baik (Good governance) sebagai paradigma administrasi negara yang baru dan paradigma administrasi negara yang baru dan berkembang dewasa ini,berkembang dewasa ini,
d.d. Bagaimana membangun kepemerintahan yang Bagaimana membangun kepemerintahan yang baik di indonesia sebagaimana tertuang dalam baik di indonesia sebagaimana tertuang dalam berbagai kebijakan reformasi nasional di bidang berbagai kebijakan reformasi nasional di bidang politik dan pemerintahan, yang secara umum politik dan pemerintahan, yang secara umum dapat berimplikasi terhadap penyelenggaraan dapat berimplikasi terhadap penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi unit-unit organisasi, tugas pokok dan fungsi unit-unit organisasi, kepemimpinan instansi, maupun kepemimpinan instansi, maupun pengembangan kualifikasi aparatur negara di pengembangan kualifikasi aparatur negara di sektor-sektor pemerintahan tertentu seperti sektor-sektor pemerintahan tertentu seperti halnya unit kerja asal para peserta Diklatpim III.halnya unit kerja asal para peserta Diklatpim III.
Pada tataran empirik, sebagian Pada tataran empirik, sebagian masyarakat menilai belum baiknya kinerja masyarakat menilai belum baiknya kinerja
pemerintahan.pemerintahan.
Ditemukan pengaduan masyarakat Ditemukan pengaduan masyarakat tentang :tentang :
]]
Prosedur pelayanan yang berbelit-belit,Prosedur pelayanan yang berbelit-belit,Tidak transparan,Tidak transparan,Tidak partisipatif,Tidak partisipatif,Masih banyaknya praktek-praktek KKN,Masih banyaknya praktek-praktek KKN,Belum terimplementasikannya prinsip-prinsip Good Belum terimplementasikannya prinsip-prinsip Good
Government.Government.
LATAR BELAKANG
Pemerintah memiliki hak :Pemerintah memiliki hak :
- Memungut pajak dan restribusi,- Memungut pajak dan restribusi,
- Melakukan tindakan hukum sesuai - Melakukan tindakan hukum sesuai kewenangan perundang-undangan.kewenangan perundang-undangan.
Pemerintah memiliki kewajiban :Pemerintah memiliki kewajiban :
- Memberikan pelayanan kepada - Memberikan pelayanan kepada masyarakat,masyarakat,
- Memberdayakan warga masyarakat,- Memberdayakan warga masyarakat,
- Memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat- Memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat kepada aparatnya dalam melaksanakan tupoksi dankepada aparatnya dalam melaksanakan tupoksi dan kewenangannya,kewenangannya,
- Memberi pertanggungjawaban secara politik, keuangan, - Memberi pertanggungjawaban secara politik, keuangan, adm adm
kepada publik.kepada publik.
KEWENANGAN PEMERINTAH
TIGA FUNGSI YANG HAKIKI YAITUTIGA FUNGSI YANG HAKIKI YAITU
1.1. Pelayanan (Service).Pelayanan (Service).Pelayanan akan membuahkan keadilan dalam Pelayanan akan membuahkan keadilan dalam masyarakat.masyarakat.
2.2. Pemberdayaan (Empower ment).Pemberdayaan (Empower ment).Pemberdayaan akan mendorong kemandirian Pemberdayaan akan mendorong kemandirian masyarakat.masyarakat.
3.3. Pembangunan (Development).Pembangunan (Development).Pembangunan akan meningkatkan kesejahteraan Pembangunan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.masyarakat.
Ketiga fungsi inilah yang sekaligus menjadi misi Ketiga fungsi inilah yang sekaligus menjadi misi pemerintahan ditengah-tengah ,masyarakat. Keberhasilan pemerintahan ditengah-tengah ,masyarakat. Keberhasilan seseorang di dalam memimpin pemerintahan, harus seseorang di dalam memimpin pemerintahan, harus diukur dari kemampuannay mengemban tiga fungsi yang diukur dari kemampuannay mengemban tiga fungsi yang hakiki ituhakiki itu
TUGAS POKOK PEMERINTAHANProf. Dr. RYAAS RASYID
PROFIL KEPEMERINTAHANMASA LALU
Perilaku dan Tindakan Aparatur
Dampak Bagi Masyarakat
-Sentralistik-Birokratis-Top Down-Self Orinted-Monopolistik-Refresif-Kurang Peka Terhadap Aspirasi-Tidak Demokratis-KKN
-Higkt Cost-Individualistik-Materialistik-Apatis-Takut -Pasif-Krisis Kepercayaan
BAD GOVERNANCE
PROFIL KEPEMERINTAHANYANG IDEAL
Perilaku dan Tindakan Aparatur
Dampak Bagi Masyarakat
- Partisipatif-Transparan-Rule Of Law-Tanggap-Orientasi Konsensus-Punya Rasa Keadilan-Efektifitas-Efisiensi-Visioner-Pelayanan Prima-Managerialistik
-Kepercayaan Meningkat-Ketekunan Kesabaran-Disipli nKeteraturan Kerja-Keikhlasan dan Kejujuran-Kreatifitas dan Kepekaan-Keberanian dan Kearifan-Aman dan Tentram-Cerdas-Kompetitif-Damai dan Elegan
GOOD GOVERNANCE
1.1. Tindakan, fakta, pola dari kegiatan atau Tindakan, fakta, pola dari kegiatan atau penyelenggaraan pemerintahan,penyelenggaraan pemerintahan,
2.2. Kooiman :Kooiman :Serangkaian proses interaksi sosial politik antara Serangkaian proses interaksi sosial politik antara pemerintah dengan masyarakat dalam berbagai pemerintah dengan masyarakat dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan kepentingan bidang yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat dan intervensi pemerintah atas masyarakat dan intervensi pemerintah atas kepentingan-kepentingan tersebut,kepentingan-kepentingan tersebut,
3.3. LAN dan BPKP :LAN dan BPKP :Governance sebagai terjemahan dari Governance sebagai terjemahan dari pemerintahan kemudian berkembang dan pemerintahan kemudian berkembang dan menjadi populer dengan sebutan kepemerintahan, menjadi populer dengan sebutan kepemerintahan, sendangkan praktek terbaiknya disebut sendangkan praktek terbaiknya disebut kepemerintahan yang baik (Good Governance),kepemerintahan yang baik (Good Governance),
PENGERTIAN PEMERINTAHAN(GOVERNANCE)
4.4. UNDP :UNDP :Kepemerintahan adalah pelaksanaan Kepemerintahan adalah pelaksanaan kewenangan /kekuasaan dibidang ekonomi, kewenangan /kekuasaan dibidang ekonomi, politik dan administrasi untuk mengelola politik dan administrasi untuk mengelola berbagai urusan negara pada setiap tingkatannya berbagai urusan negara pada setiap tingkatannya dan merupakan instrumen kebijakan negara dan merupakan instrumen kebijakan negara untuk mendorong terciptanya kondisi untuk mendorong terciptanya kondisi kesejahteraan. Integritas dan kohesivitas sosial kesejahteraan. Integritas dan kohesivitas sosial dalam masyarakat,dalam masyarakat,
5.5. HUBBARD :HUBBARD :Bagaimana masyarakat mengatur dirinya sendiri,Bagaimana masyarakat mengatur dirinya sendiri,
6.6. Bintoro Cokro Amidjoyo :Bintoro Cokro Amidjoyo :
7.7. Pelaksanaan kekuasaan politik untuk memanage Pelaksanaan kekuasaan politik untuk memanage masalah-masalah suatu negara.masalah-masalah suatu negara.
PELAYANAN PUBLIKPELAYANAN PUBLIK
Masyarakat tidak ada keluhan dalam Masyarakat tidak ada keluhan dalam mengurus keperluannya,mengurus keperluannya,
Kalau mau kita bisa,Kalau mau kita bisa,
6 september 2004 pemprop jawa 6 september 2004 pemprop jawa timur berhasil meraih penghargaan timur berhasil meraih penghargaan citra pelayanan prima.citra pelayanan prima.
MENTERI PAN : TAUFIK EFENDIGOOD GOVERNANCE (KEPEMERINTAHAN YANG BAIK
Pemerintah perlu melakukan perubahan Pemerintah perlu melakukan perubahan salah satunya adalah bahwa sistem-sistem salah satunya adalah bahwa sistem-sistem dalam pemerintahan tidak cukup efektif dalam pemerintahan tidak cukup efektif membentuk kompetensi dan kualitas membentuk kompetensi dan kualitas sumber daya manusia yang handal, sumber daya manusia yang handal, sebaliknya sistem dalam pemerintahan sebaliknya sistem dalam pemerintahan telah cenderung membentuk para birokrat telah cenderung membentuk para birokrat kurang responsif, lamban, berorientasi pada kurang responsif, lamban, berorientasi pada status quo, korup dan sebagainya sehingga status quo, korup dan sebagainya sehingga sistem-sistem yang ada dalam sistem-sistem yang ada dalam pemerintahan harus berubah,pemerintahan harus berubah,
DAVID OSBORNE DAN TED GEABLER
Salah satu kendala untuk mewujudkan Salah satu kendala untuk mewujudkan Good Governance (Kepemerintahan Good Governance (Kepemerintahan yang baik) adalah jabatan-jabatan yang baik) adalah jabatan-jabatan strategis masih dijabat oleh orang-strategis masih dijabat oleh orang-
orang status quo.orang status quo.
Prof. Dr. MASWARDI RAUF
Proses demokrasi yang semakin tumbuh Proses demokrasi yang semakin tumbuh dan berkembang,dan berkembang,
Pemberdayaan dan peningkatan partisipasi Pemberdayaan dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam segala bidang,masyarakat dalam segala bidang,
Penegakan supremasi hukum,Penegakan supremasi hukum,
Pemberantasan KKN dilingkungan Pemberantasan KKN dilingkungan pemerintahan,pemerintahan,
Penghormatan hak-hak asasi manusia.Penghormatan hak-hak asasi manusia.
PERUBAHAN STRUKTURAL(DI ERA REFORMASI)
Dibidang sosial masyarakat :Dibidang sosial masyarakat :
Gaya hidup, budaya, cara berpakaian.Gaya hidup, budaya, cara berpakaian.
Identitas diri :Identitas diri :
Sektor swasta :Sektor swasta :
Pertumbuhan perusahaan multinasional.Pertumbuhan perusahaan multinasional.
Dibidang LSM :Dibidang LSM :
Tumbuh berbagai LSM ditengah masyarakat.Tumbuh berbagai LSM ditengah masyarakat.
PERUBAHAN SOSIAL, POLITIK MASYARAKAT DAPAT DILIHAT :
Indonesia Corruption Watch (ICW),Indonesia Corruption Watch (ICW),Wahana Lingkungan Hidup (WALHI),Wahana Lingkungan Hidup (WALHI),KONTRAS,KONTRAS,Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia
(YLKI),(YLKI),DLL,DLL,
LEMBAGA SEMI PEMERINTAH :LEMBAGA SEMI PEMERINTAH :Lembaga Ombudsman Nasional,Lembaga Ombudsman Nasional,Komnas HAM.Komnas HAM.
LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT YANG MELAKUKAN PENGAWASAN JALANNYA
PEMERINTAHAN
FAKTOR EXTERNALFAKTOR EXTERNALo Pengaruh globalisasi terutama perkembangan Pengaruh globalisasi terutama perkembangan
teknologi informasi,teknologi informasi,
o Perkembangan ilmu pengetahuan masyarakat.Perkembangan ilmu pengetahuan masyarakat.
FAKTOR INTERNALFAKTOR INTERNALo Krisis multidimensi diantaranya situasi politik Krisis multidimensi diantaranya situasi politik
yang belum stabil, ancaman disintegrasi, yang belum stabil, ancaman disintegrasi, menipisnya kepercayaan masyarakat pada menipisnya kepercayaan masyarakat pada pemerintah, lemahnya penegakan hukum dan pemerintah, lemahnya penegakan hukum dan dan pemberantasan kkn yang lamban, dan pemberantasan kkn yang lamban, lambatnya kriminalitas, pengangguran serta lambatnya kriminalitas, pengangguran serta merosotnya daya saing.merosotnya daya saing.
PERUBAHAN INTERAKSI SOSIAL POLITIKMASYARAKAT SAAT INI DIPENGARUHI
OLEH FAKTOR
Sebelum era reformasi :Sebelum era reformasi :
Terdapat kesenjangan sosial, ekonomi, politik, yang semakin Terdapat kesenjangan sosial, ekonomi, politik, yang semakin lebar baik antara kelompok masyarakat maupun antar lebar baik antara kelompok masyarakat maupun antar wilayah/daerah,wilayah/daerah,
Peranan pemerintah terlalu sentralistis, otoriter, kkn merajalela,Peranan pemerintah terlalu sentralistis, otoriter, kkn merajalela,
Era reformasi :Era reformasi : Pemerintahan dan penyelenggaraan pembangunan yang Pemerintahan dan penyelenggaraan pembangunan yang
berorientasi pada pemberdayaan masyarakat secara aktif,berorientasi pada pemberdayaan masyarakat secara aktif, Peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat,Peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat, Demokrasi politik, perlindungan dan penghormatan atas hak Demokrasi politik, perlindungan dan penghormatan atas hak
asasi manusia,asasi manusia, Pemerintah yang demokratis, transparan, akuntabel, bebas kkn, Pemerintah yang demokratis, transparan, akuntabel, bebas kkn,
dan berorientasi pada pasar.dan berorientasi pada pasar.
HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL POLITIKANTARA MASYARAKAT DENGAN
PEMERINTAH
Tercermin dalam UU No. 28/1999 Pasal 3 Tercermin dalam UU No. 28/1999 Pasal 3 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bebas KKNBebas KKN
Azas-azas kepastian hukum,Azas-azas kepastian hukum, Azas tertib penyelenggaraan negara,Azas tertib penyelenggaraan negara, Azas kepentingan umum,Azas kepentingan umum, Azas keterbukaan,Azas keterbukaan, Azas proporsional (keseimbangan hak dan Azas proporsional (keseimbangan hak dan
kewajiban penyelenggaraan negara).kewajiban penyelenggaraan negara). Azas profesional,Azas profesional, Azas akuntabilitas.Azas akuntabilitas.
PRINSIP-PRINSIP PENYELENGGARAANPEMERINTAHAN YANG BAIK DI INDONESIA
PASCA GERAKAN REFORMASI
PartisipasiPartisipasiAturan hukum (rule of low)Aturan hukum (rule of low)TransparanTransparanDaya tanggapDaya tanggapBerorientasi konsensus3Berorientasi konsensus3Berkeadilan (equity)Berkeadilan (equity)Efektivitas dan efisienEfektivitas dan efisienAkuntabilitasAkuntabilitasBervisi strategis.Bervisi strategis.
PRINSIP-PRINSIP KEPEMERINTAHANYANG BAIK : UNDP
(Menurut RENSTRA LAN 2000-2004)(Menurut RENSTRA LAN 2000-2004)
Terwujudnya pemerintahan yang baik apabila :Terwujudnya pemerintahan yang baik apabila :
Pengelolaan pemerintahan yang demokratis,Pengelolaan pemerintahan yang demokratis, Menjunjung tingggi supremasi hukum dan HAM,Menjunjung tingggi supremasi hukum dan HAM, Desentralisasi,Desentralisasi, Partisifatif,Partisifatif, Transparan,Transparan, Berkeadilan,Berkeadilan, Bersih dan Akuntabel,Bersih dan Akuntabel, Berdayaguna dan Berhasilguna,Berdayaguna dan Berhasilguna, Berorientasi pada peningkatan daya saing Berorientasi pada peningkatan daya saing
bangsa.bangsa.
PRINSIP KEPEMERINTAHAN YANG BAIK
1.1. Pemerintah yang catalyic : pemerintah Pemerintah yang catalyic : pemerintah harus berperan sebagai pengarah, bukan harus berperan sebagai pengarah, bukan mengayuh (drivu),mengayuh (drivu),
2.2. Community on government : pemerintah Community on government : pemerintah milik masyarakat,milik masyarakat,
3.3. Competitive government (pemerintah Competitive government (pemerintah yang kompetitif),yang kompetitif),
4.4. Mission driven government : Mission driven government : pemerintahan yang digerakkan oleh misi pemerintahan yang digerakkan oleh misi bukan aturan,bukan aturan,
10 PARADIGMA PENATAAN KEMBALIPEMERINTAH (REINVENTING-GOVERNMENT/REGO :
5.5. Resvet oriented government : membiayai Resvet oriented government : membiayai tujuan-tujuan, bukan sumber-sumber,tujuan-tujuan, bukan sumber-sumber,
6.6. Costumer driven government : memenuhi Costumer driven government : memenuhi kebutuhan pelanggan, bukan birokasi,kebutuhan pelanggan, bukan birokasi,
7.7. Menghasilkan pendapatan bukan Menghasilkan pendapatan bukan pembelanjaan,pembelanjaan,
8.8. Anticipatary government : mencegah Anticipatary government : mencegah lebih baik daripada mengobati,lebih baik daripada mengobati,
9.9. Pemerintahan desentralisasi dari hirarki Pemerintahan desentralisasi dari hirarki berubah ke partisipasi tim kerja,berubah ke partisipasi tim kerja,
10.10. Market oriented government : Market oriented government : pemerintahan berorientasi pasar pemerintahan berorientasi pasar mencapai perubahan melalui mekanisme mencapai perubahan melalui mekanisme pasar.pasar.
1.1. Mayoritas warga negara termasuk pemerintahnya Mayoritas warga negara termasuk pemerintahnya kurang peka terhadap hak-haknya dan masalah kurang peka terhadap hak-haknya dan masalah sosial, sehingga cenderung memberikan toleransi sosial, sehingga cenderung memberikan toleransi terhadap praktek kkn,terhadap praktek kkn,
2.2. Gaji yang kurang memadai, sehingga mendorong Gaji yang kurang memadai, sehingga mendorong pegawai untuk mencari tambahan dengan pegawai untuk mencari tambahan dengan mengorbankan kualitas pelayanan terhadap mengorbankan kualitas pelayanan terhadap masyarakat,masyarakat,
3.3. Sikap moral yang cenderung menurun karena Sikap moral yang cenderung menurun karena sikap materialistis dan konsumerisme,sikap materialistis dan konsumerisme,
4.4. Mementingkan diri sendiri tanpa menghiraukan Mementingkan diri sendiri tanpa menghiraukan aturan-aturan dan nilai-nilai moral yang berlaku,aturan-aturan dan nilai-nilai moral yang berlaku,
PENERAPAN GOOD GOVERNMENT TIDAK JALANAPABILA DITEMUKAN HAL-HAH BERIKUT
5.5. Budaya aparat pemerintah yang lebih Budaya aparat pemerintah yang lebih mementingkan keluarga daripada pelayanan mementingkan keluarga daripada pelayanan kepada masyarakat,kepada masyarakat,
6.6. Adanya monopoli pemerintah terhadap berbagai Adanya monopoli pemerintah terhadap berbagai sumber daya yang ada,sumber daya yang ada,
7.7. Buruknya sistem akuntansi,Buruknya sistem akuntansi,
8.8. Kurangnya kemauan aparatur untuk menerapkan Kurangnya kemauan aparatur untuk menerapkan akuntabilitas,akuntabilitas,
9.9. Kontrol yang terlalu ketat terhadap media masa Kontrol yang terlalu ketat terhadap media masa sehingga masyarakat kurang berani sehingga masyarakat kurang berani mengeluarkan pendapat akibatnya kesalahan-mengeluarkan pendapat akibatnya kesalahan-kesalahan yang dilakukan pemerintah makin kesalahan yang dilakukan pemerintah makin menjadi-jadi tanpa ada tindakan korektif,menjadi-jadi tanpa ada tindakan korektif,
10.10. Jumlah pegawai pemerintah yang terlalu banyak Jumlah pegawai pemerintah yang terlalu banyak tapi dengan kualitas yang kurang memadai.tapi dengan kualitas yang kurang memadai.
Aparatur Pemerintah Daerah yang
Dibutuhkan adalah :
Good Governance
Clean Goverment
Akuntabilitas
Responsibility
Transparancy
Efisiensi danEfektive
Demokratis
Antisipasi
Adil
Indonesia termasuk
Prov. RiauSaat ini
menghadapiPerubahan
global,regional
Dan nasional yang harus
Disikapi dan diadopsi Perkembangannya
1. WTO = 24.607 KOMODITAS2. APEC = 47 KERJASAMA3. SUSTAINABLE DEVELOPMENT
(Lingkungan hidup)4. TIGA SEKTOR KUNCI (3 T)
(Transparasi, Telokomunikasi, dan Tourism)
1. AFTA = 7260 KOMODITAS2. KESR ASEAN IMS-GT, IMT-GT,
BIMP EAGA1. AIDA2. FTZ BATAM3. FTA BINTAN UTARA4. KORIDOR SELAT MALAKA
1. ERA OTONOMI DAERAH2. ERA REFORMASI3. ORIENTASI POLITIK (Amendemen
UUD ’45 dan pemilu 2004)4. Wacana Bersatulah Bangsaku
(Issu Disintegrasi Bangsa)5. Paradigma Baru Pembangunan Daerah
Perlu reposisiArah kebi
jakanDan
rencanaStrategiPembangunanDarerah
Riau
GLOBAL
REGIONAL
NASIONAL
KebijakanEkonomi berbasis
KerakyatanYg kompetitif
KebijakanPolitikYang
Demokratis
KebijakanSosial yang berbudaya
PEMIMPINYANG
VISIONIERDAN
AL’ALAMINDAN
EXPERT
PemimpinMasa depan
YangManagerialistik
Pemimpin yang Berbasis Etik
Islam
1. Akuntabilitas2. Responsibility3. Transparancy4. Adil5. Demokratis6. Jujur7. Cerdas / Terampil
Memiliki 4 Sifat Nabi Muhammad SAW :
• SHIDIQ• TABLIGH• AMANAH• FATHONAH
Pemimpin ygBermartabat,Berbudaya
DanBerkeadilan
MenujuIndonesia
baru
CIRI-CIRI PEMIMPIN SESUAI BUDAYA MELAYUCIRI-CIRI PEMIMPIN SESUAI BUDAYA MELAYU1. Mampu mengayomi1. Mampu mengayomi2. Mampu bertenggang rasa2. Mampu bertenggang rasa3. Punya kasih sayang3. Punya kasih sayang4. Tahu sama ranting yang akan mencucuk 4. Tahu sama ranting yang akan mencucuk 5. Tahu sama dahan yang akan menimpa5. Tahu sama dahan yang akan menimpa6. Alamnya luas, dadanya lapang,pergi tempat bertanya,pulang tempat 6. Alamnya luas, dadanya lapang,pergi tempat bertanya,pulang tempat beberita, ia adalah ayah dan ia juga ibubeberita, ia adalah ayah dan ia juga ibu7. Mereka wakafkan dirinya untuk rakyat7. Mereka wakafkan dirinya untuk rakyat8. Mereka tempatkan dirinya sebagai seorang gembala yg melayani dan 8. Mereka tempatkan dirinya sebagai seorang gembala yg melayani dan bukan yang harus dilayanibukan yang harus dilayani9. Rakyat takut bila ia pergi / diganti9. Rakyat takut bila ia pergi / diganti10. Ketika ia dekat,rakyat merasa mendapat dan ketika ia jauh rakyat merasa 10. Ketika ia dekat,rakyat merasa mendapat dan ketika ia jauh rakyat merasa kehilangankehilangan11. Bijak menyimak kicau murai11. Bijak menyimak kicau murai12. Pandai mnghapus arang dikening12. Pandai mnghapus arang dikening13. Bijak melangkah dalam onak13. Bijak melangkah dalam onak14. Pandai menyambung patah arang14. Pandai menyambung patah arang
STUDY KASUSSTUDY KASUS (LATIHAN) (LATIHAN) Apabila masing-masing Sub Sistem dari Sistem Administrasi Negara (seperti Apabila masing-masing Sub Sistem dari Sistem Administrasi Negara (seperti gambar dibawah) berputar pada sumbunya dan berjalan dengan semestinya, maka gambar dibawah) berputar pada sumbunya dan berjalan dengan semestinya, maka administrasi negara akan baik dengan demikian good governance (kepemerintahan administrasi negara akan baik dengan demikian good governance (kepemerintahan yg baik) akan terwujud.yg baik) akan terwujud.Berkaitan dengan itu bagaimana komentar anda terhadap Sistem aAdministrasi Berkaitan dengan itu bagaimana komentar anda terhadap Sistem aAdministrasi Negara RI setelah UUD 1945 mengalami amandemen sebanyak empat kali, serta Negara RI setelah UUD 1945 mengalami amandemen sebanyak empat kali, serta apa rekomendasi anda untuk masa depan.apa rekomendasi anda untuk masa depan.
MANUSIA
TUJUAN
TUGASKERJASAMA
MANUSIA