laporan kinerja instansi pemerintah setda kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju...

51

Upload: dangtruc

Post on 01-Apr-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)
Page 2: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Kata Pengantar

- i -

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT serta selawat dan salam sampaikan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa kita kepada alam yang penuh ilmu pengetahuan sekarang ini, akhirnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2016 telah dapat diselesaikan.

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas aparatur, Sekretariat Daerah

Kabupaten Tebo selama tahun 2016 lalu telah mendorong ditingkatkannya kualitas pelayanan aparatur secara umum. Peningkatan kualitas pelayanan ini diawali dengan adanya peningkatan kesejahteraan pegawai yang tampak pada adanya Tunjangan Kehadiran (TKD) yang semula pada tahun 2014 berupa uang makan minum dan Peningkatan kesejahtareaan ini diyakini merupakan pemicu bagi peningkatan kinerja pegawai secara umum. Disamping itu, dalam meningkatkan kualitas pelayanan ini, telah dilakukan berbagai penyempurnaan terhadap kelembagaan yang ada serta sistem ketatalaksanaan yang dianut. Berbagai langkah tersebut pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Setelah berbagai upaya penyempurnaan tersebut dilaksanakan, kini

saatnya seluruh aparatur diharapkan mampu menunjukkan kinerjanya secara nyata sesuai dengan peran dan mandat yang diberikan kepadanya. Sudah saatnya diterapkan berbagai kebijakan yang mendorong peningkatan kinerja aparatur. Tuntutan akan adanya peningkatan kinerja ini juga berarti adanya tuntutan perubahan pola pikir dari aparatur itu sendiri. Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo menyadari benar bahwa kinerja pemerintahan ini akan sulit berubah apabila kita tidak mampu melakukan transformasi system pemerintahan dari sistem yang birokratis ke arah sistem yang bertujuan untuk lebih mewirausahakan birokrasi pemerintah. Dalam bahasa yang lain, transformasi sektor pemerintahan berarti merubah fokus kinerja dari orientasi kepada masukan-masukan (Inputs Oriented Accountability) dan proses ke arah kinerja kepada hasil (Results Oriented Accountability), baik berupa output maupun outcomes. Oleh karena itu, kami akan melakukan segala upaya yang diperlukan sesuai dengan kewenangan kami untuk mendorong agar penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Tebo dapat dilaksanakan dengan berprinsip pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government).

Kita tidak ingin lagi ada instansi-instansi pemerintah yang tidak jelas

kinerja dan pelayanannya kepada masyarakat, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014, mewajibkan Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo untuk menyusun suatu laporan kinerja pemerintah sebagai bahan

Page 3: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Kata Pengantar

- ii -

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. Kita tentu mengharapkan kinerja pemerintah tampak dalam laporan tersebut, tidak sekedar kinerja penggunaan anggaran semata.

Dengan berakhirnya pelaksanaan tahun anggaran 2016 berarti Sekretariat

Daerah Kabupaten Tebo telah menyelesaikan kegiatannya untuk tahun keempat dikaitkan dengan implementasi dari Rencana Strategis 2011-2016 yang telah digunakan sebagai acuan bagi pelaksanaan kegiatan Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo dalam upaya memenuhi visi dan misinya. Selama tahun 2016, sejumlah capaian kinerja yang ditargetkan dalam rencana strategis telah berhasil dicapai. Capaian kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo untuk tahun 2016 ini kemudian dituangkan ke dalam Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo Tahun 2016. Sebagai bentuk pelaksanaan prinsip-prinsip transparansi dan kinerja, penyampaian informasi kinerja ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja kami kepada para stakeholders kami.

Akhir kata, kami berharap agar Laporan Kinerja ini dapat menjadi media

pertanggungjawaban kinerja serta peningkatan kinerja bagi seluruh Pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo.

Terima Kasih

Muara Tebo, Januari 2017

PENYUSUN

Page 4: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Daftar Isi

- iv -

DAFTAR ISI

hal

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i

RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................................................. i

DAFTAR ISI .................................................................................................................. iv

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang ....................................................................................... 1

1.2. Struktur Organisasi ................................................................................. 2

1.3. Sumber Daya Aparatur ........................................................................... 3

1.4. Maksud dan Tujuan Penyusunan LKJ ..................................................... 4

1.5 Strategi Organisasi ................................................................................ 4

1.5. Sistematika Penyajian ............................................................................. 6

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ........ .............................................. 8

2.1. PERENCANAAN ................................................................................... 8

2.2. PERJANJIAN KINERJA .......................................................................... 13

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................................. 16

3.1. Indikator Kinerja ..................................................................................... 16

3.2. Metodologi Pengukuran Kinerja ................................................................ 17

3.3. Analisis Pencapaian Sasaran Strategis........................................................ 17

3.4. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja ................................................. 26

3.5. Keberhasilan dan Kegagalan …………………................................................... 26

3.6. Akuntabilitas Keuangan ………………………................................................... 36

BAB VI. PENUTUP ........................................................................................................ 43

4.1. Kesimpulan ....... ..................................................................................... 43

4.2. Strategi Pemecahan Masalah .................................................................... 43

LAMPIRAN

Page 5: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Ringkasan Eksekutif

- i -

RINGKASAN EKSEKUTIF

Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT dengan segala Rahmat dan izin-Nya Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo Tahun 2016 telah selesai disusun. Penyusunan Kinerja Pemerintah Tahun 2016 ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan / kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran dengan strategi berupa kebijakan, program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBD Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2016, dengan tujuan sebagai perwujudan kinerja instansi kepada pihak-pihak yang memberi mandat, terciptanya sistem pelaporan kinerja yang dapat meningkatkan kepercayaan terhadap pemerintah, dan meningkatkan kinerja instansi pemerintah dalam menjalankan misi, serta diharapkan dapat terciptanya kepemerintahan yang baik (good govermance).

Penyusunan Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo Tahun 2016 ini,

berpodoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah..

Visi sekretariat Daerah Kabupaten Tebo yaitu ”Mewujudkan Tatakola

Pemerintahan Yang Bersih, efektif dan efisien, akuntabel dan terpecaya melalui seistem pengawasan dan pembinaan yang sinergis dan berkesinambungan” dengan 5 (lima) misi yaitu :

1. Meningkatkan kinerja pemerintahan Kabupaten Tebo secara

profesional, efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

2. Meningkatkan sumber daya aparatur penyelenggara pemerintahan dalam melaksanakan pelayanan.

3. Menciptakan Aparatur pemerintahan yang bertanggung jawab dan

berbudi luhur. 4. Mewujudkaan pemerintahan yang bersih dan terpercaya melalui

sistem pengawasan dan pembinaan yang sinergis dan bekesinambungan.

5. Membangun sarana dan prsarana pemerintahan yang refresentatif.

Page 6: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Ringkasan Eksekutif

- ii -

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut dalam Tahun 2016, Sekretariat Daerah Kabuipaten Tebo telah merencanakan dan melaksanakan 126 kegiatan dalam 41 program sesuai dengan skala prioritas melalui APBD Tahun Anggaran 2016 untuk mendukung pencapaian 5 sasaran 19 indikator kinerja (output) dan 5 tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, dengan hasil capaian indikator kinerja sasaran dalam beberapa klasifikasi pengukuran/penilaian seperti dalam tabel berikut :

NO.

SASARAN

INDIKATOR SASARAN

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN (OUTPIT)

Sangant Baik

Baik Cukup Kurang

1. Terdapatnya kesempatan bagi setiap aparatur pemerintah untuk mengembangkan diri

sesuai dengan bidang keahliannya.

Persentase Peningkatan Disiplin, Moral Dan Etika serta Sistem Pembinaan Karir PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tebo

98,39

Persentase jumlah pegawai yang Mengikuti Diklat teknis fungsional,

kursus-kursus, workshop, seminar-seminar nasional dan regional

97,55

2. Tercapainya standarisasi pelayanan birokrasi yang lebih baik dan lebih singkat.

Persentase Jumlah Rumah Layak Huni Masyarakat

94,84

Persentase Terbukanya Peluang Dan Kesempatan Berinvestasi

94,87

Persentase Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat

86,62

Persentase Peningkatan Pembibitan dan Pembinaan Olahraga di Kabupaten Tebo

88,03

Persentase Peningkatan Hasil Pemeriksaan dan Pengaduan MAsyarakat yang ditindak lanjuti

0,00

Persentase Peningkatan Kerjasama dan Koordinasi Pemerintahan Umum dan Antar Daerah Dalam Pelayanan Publik

97,75

Persentase Peningkatan Kualitas Kehidupan Beragama di Kab. Tebo

81,12

Persentase Peningkatan Ketahanan Pangan Di Bidang Pertanian/ Perkebunan dan Pengendalian di Bidang ESDM dan Lingkungan Hidup

93,65

3. Tersedianya personil yang memadai bagi pelaksanaan sistem pemerintahan yang berorientasi pada hasil

Persentase Peningkatan Kualitas Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

96,26

Persentase Pelaksanaan Koordinasi Antar Wilayah

98,28

Persentase Penataan Dan Penyempurnaan Di Bidang

Pengawasan

83,19

Persentase Peningkatan Pelaksanaan Otonomi Daerah

93,89

4. Terlaksananya sanksi administrasi bagi setiap pelanggaran sesuai dengan prosedur dan tingkat pelanggaran

Persentase peningkatan Kebijakan KDH di bidang penagwasan

91,59

5. Meningkatnya masyarakat sadar hukum.

Persentase Jumlah tersusunnya Rancangan Peraturan Perundang-undangan

92,89

6. Tersedianya sarana dan prasarana aparatur yang refresentatif

Page 7: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Ringkasan Eksekutif

- iii -

Page 8: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)
Page 9: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Pendahuluan

- 1 -

I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Penyelenggaraan tatakelola pemerintah yang baik (good governance)

merupakan konsepsi yang menjadi sangat penting untuk diwujudkan dalam era reformasi, hal ini karena tuntutan publik semakin besar yang menghendaki penyelenggaraan pemerintahan dilaksanakan secara baik, transparan, efisien, dan akuntabel, dengan harapan adanya peningkatan pelayanan publik. Pada posisi demikian tentunya juga mendesak setiap penyelenggara pemerintah untuk dapat mengubah cara pandang dan pola piker aparatur dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Guna untuk menyikapi perubahan dalam berpikir dan bertindak dalam

penyelenggaraan pemerintahan sebagaimana yang diamanatkan oleh peraturan tersebut diatas,maka pemerintah Kabupaten Tebo telah menyusun berbagai rencana dan agenda pembangunan daerah sebagaimana yang ditunagkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016 yang merupakan acuan bagi seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam Kabupaten Tebo dalam menyusuna rencana kerja dalam mencapai visi Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016 yaitu Menuju Tebo Sejahtera, Aman, Harmonis dan Merata.

Sehubungan dengan hal terbut berbagai pembenahan yang terpadu dan

terencana dalam berbagai bidang sesuai dengan amanah yang diatur dalam Peraturan Bupati Tebo 18 Tahun 2014 tentang uraian Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Daerah, maka secara kelembagaan pemerintah Kabupaten Tebo telah melaksanakan penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah yang pelaksanannya diatur dalam Peraturan Daerah Organisasi Perangkat Daerah yang pelaksanaannya diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 9 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyah Daerah sebagai berikut:

1. Tugas Pokok

Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo, mempunyai tugas dan keawjiban membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah.

2. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo menyelenggarakan fungsi: 1. Penyusunan kebijakan pemerintahan daerah. 2. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas dinas daerah dan lembaga teknis

daerah. 3. Pemantauan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah. 4. Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah.

Page 10: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Pendahuluan

- 2 -

5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

1.2. Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kab. Tebo.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi, susunan organisasi dan tata kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo, sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 9 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyah Daerah dan Peraturan Bupati Tebo 18 Tahun 2014 tentang uraian Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo sebagai berikut:

□ Sekretaris Daerah

Plt. Sekretaris Daerah

: :

H. NOOR SETYO BUDI, S.Sos (s/d 10 Februari 2016) - H. HARMAIN, SE, MM (11

Feb 2016 s/d 23 Sep. 2016) - Ir. ARIF MACHRUF

DACHLAN, MT (3 Oktober 2016 s/d 4 November 2016) (meninggal)

- Drs. H. ABU BAKAR, M.Si (11 November 2016 sampai sekarang)

□ Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat : H. HARMAIN, SE, MM

□ Kabag Pemerintahan Umum : ARIEF HARYOKO, SH

□ Kasubbag Pemerintahan dan Kerja Sama : SOLIHIN, S.Kom

□ Kasubbag Kependudukan dan Agraria : --

□ Kasubbag Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat : M. SIDRA KHADAFI, SH

□ Kabag Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan : Drs. M. ISYA MY

□ Kasubbag Pendidikan, Agama, Kesehatan, PP dan KB : ZAITUN, S.Ag

□ Kasubbag Sosial, Kesatuan Bangsa, Politik, Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Pembangunan Masyarakat

: JUNAIDI, S.Ag

□ Kasubbag Penanggulangan Bencana, Pemuda dan Olahraga : MEGI SUSANTI, SE

□ Kabag Hukum : M. ISNAINI, SH, MH

□ Kasubbag Bantuan Hukum : ISMAL DOBESTO, SH

□ Kasubbag Perundang-undangan : EVI HANIFAH, SH

□ Kasubbag Dokumentasi Hukum : SELVI FLANOVA, SH

□ Kabag Humas dan Protokol : YANUAR, SE

□ Kasubbag Pemberitaan dan Publikasi : HAMATUN, S.Ag

□ Kasubbag Pelayanan Media dan Sandi Daerah : AGUNAWAN, S.Sos

□ Kasubbag Protokol : RICHI SHAPUTRA, S.STP

□ Asisten Perekonomian dan Pembangunan : Drs. ABU BAKAR, M.Si

□ Kabag Perekonomian dan Pembangunan : HENDRY NORA, ST

□ Kasubbag Peekonomian : IRNI MAYANTI, SE

□ Kasubbag Pembangunan : ADE NOFRIZA,S.STP

□ Kasubbag Sumber Daya Alam : EDDY HERMAN, SE

□ Kabag Pengelolaan Data Elektronik : ZAINUDDIN ABAS, S.Sos

□ Kasubbag Manajemen Sistem Informasi : SAPTA GUSTIAWAN, S.IP

□ Kasubbag Telematika dan Telekomunikasi : M. NOFRI ZAMHAR,S.Sos

Page 11: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Pendahuluan

- 3 -

□ Kasubbag Pendayagunaan Teknologi Informasi : KUSMAWATI,S.Sos

□ Kabag Pengelolaan Asset : HERI JONI PUTRA,SP,M.Si

□ Kasubbag Inventarisasi dan Pelaporan : ZAINAL ABIDIN, SE

□ Kasubbag Pemanfaatan dan Pengendalian : SRI AMARTINI, SE

□ Kasubbag Perawatan dan Penghapusan : SAINUSI, SE

□ Asisten Administrasi Umum : M. HATTA, S.Sos

□ Kabag Keuangan : A. MALIK, SP,ME

□ Kasubbag Penyusunan Program : MERI ELPIANI, SE

□ Kasubbag Anggaran : --

□ Kasubbag Perbendaharaan : JASRIWARNI, SE

□ Kabag Organisasi : HELMI, S.IP

□ Kasubbag Pendayagunaan Aparatur : ACHMAD FAUZI, S.Sos

□ Kasubbag Kelembagaan dan Ketatalaksanaan : --

□ Kasubbag Analisis Jabatan dan Kepegawaian : ANISMAR, S.Kom

□ Kabag Umum : Drs. ERWANTO, ME

□ Kasubbag Tata Usaha Dan Keuangan : --

□ Kasubbag Rumah Tangga : --

□ Kasubbag Perlengkapan : BUNAWAN, S.Sos.

□ Kabag Akuntansi dan Pelaporan : Drs. YAHYA

□ Kasubbag Verifikasi : DIAN ARITA KUSUMAWATI, SE

□ Kasubbag Akuntansi : --

□ Kasubbag Pelaporan : WIZA DESI FITRIA, SE

1.3. Sumber Daya Aparatur.

Jumlah sumber daya aparatur Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo keadaan per per 31 Desember 2016 adalah sebanyak 124 orang dengan golongan sebagai berikut:

Golongan

(PNS)

Keadaan 31 Desember 2016

(Orang)

IV 17

III 80

II 40

I 2

Jumlah 139

Page 12: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Pendahuluan

- 4 -

Latar belakang pendidikan aparatur yaitu:

Pendidikan Keadaan 31 Desember 2016

(Orang)

S 2 8

S 1 75

D IV 3

D III 10

SLTA 38

SLTP 5

SD --

Jumlah 139

1.4. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah

Kabupaten Tebo Tahun 2016 dimaksudkan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran dengan strategi berupa kebijakan dan program yang terdiri atas kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBD Kabupaten Tebo dan sumber dana lainnya (APBD Provinsi Jambi, APBN, Bantuan Luar Negeri dan sumber pendanaan lainnya yang sah) Tahun Anggaran 2016 yang ditujukan kepada Bupati Tebo dan sebagai bahan dukungan untuk penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2016.

Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah

Kabupaten Tebo Tahun 2016 secara umum adalah sebagai perwujudan sistem pelaporan akuntabilitas yang dapat meningkatkan kepercayaan terhadap pemerintah, serta meningkatkan kinerja instansi pemerintah dalam menjalankan misi. Tujuan akhir dari penyusunan Laporan Kinerja yaitu diharapkan dapat terciptanya kepemerintahan yang baik (good governance).

1.5. Strategi Organisasi

Strategi pengembangan diuraikan berdasarkan metode analisis SWOT (strength, weakness, Opportunities, threats). Analisis ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan strategis yang cukup handal dan muda untuk diterjemakan olah perencana maupun pengguna.

Page 13: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Pendahuluan

- 5 -

Metode analisis SWOT digambarkan dalam matrik yang terdiri dari 2 (dua) kolom dan 2 (dua) baris yang menggambarkan aspek internal dan aspek eksternal serta menghasilkan 4 (empat) kwadran, dimana masing-masing kwadran merupakan trade – off atau perpaduan antara baris dan kolom.

Internal

Eksternal

Strength (Kekuatan)

Weakness (Kelemahan)

Opportunities

(peluang)

Menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang

Menekan kelemahan untuk memanfaatkan peluang

Threats

(Hambatan)

Menggunakan kekuatan untuk mengatasi hambatan

Menekan kelemahan untuk mengatasi hambatan

Hasil kompilasi dari analisis diatas menghasilkan startegi pengebangan yang dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang

a. Memanfaatkan sebaran pendidikan, golongan dan kepangkatan merupakan salah satu kekuatan utama organisasi pemerintahan Kabupaten Tebo dalam rangka membangun tatakelolah pemerintahan yang baik didukung sistem politik dan tuntutan reformasi.

b. Memanfaatkan luas wilayah dan kekuatan sumber daya aparatur serta koordinasi secara hirarki dalam unit organisasi pemerintahan Kabupaten Tebo dalam rangka meningkatkan nilai tambah dan sumber pendapatan serta pembiayaan pembangunan.

c. Memanfaatkan legalitas kelembagaan dan komitmen Kepala Daerah untuk mengakomodir semangat reformasi dan meningkatkan kesejahteraan

2. Menekan kelemahan untuk memenafaatkan peluang

a. Memanfaatkan legalitas dan komitmen kepala daerah untuk membangun kepercayaan masyarakat.

b. Memanfaatkan kualitas sumber daya aparatur dalam rangka penggalian sistem kerja untuk meredam kultur negatif masyarakat.

3. Menggunakan kekuatan untuk mengatasi hambatan

a. Mengembangkan sistim, prosedur, aturan dan hubungan kerja inter dan antar perangkat daerah dan koordinasi dengan pemerintahan dibawahnya, serta menjalin kerjasama yang harmonis dengan kelompok organisasi kemasyarakatan.

Page 14: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Pendahuluan

- 6 -

b. Meningkatkan kemampuan dan kualitas sumber daya aparatur atas respon pelayanan publik untuk mencapai target sasaran pelayanan minimum (SPM)

c. Meningkatkan disiplin kerja dan produktifitas sumber daya aparatur dalam rangka peningkatan efisiensi dan efektifitas.

d. Meningkatkan kapasitas dan administrasi pengelolaan keuangan daerah.

e. Meningkatkan metodologi dan sistem pemantauan dan evaluasi.

f. Meningkatkan kemampuan eksplorasi sumber-sumber pendapatan daerah yang sah.

4. Menenkan Kelemahan untuk memanfaatkan peluang

a. Mengembangkan dan meningkatkan infrastruktur pendukung kerja dan kinerja.

b. Meningkatkan metodologi dan sistem serta pelaksanaan pemantauan dan evaluasi sebagai kontrol administratif dalam rangka membangun kepercayaan masyarakat dan menekan budaya KKN.

1.6. Sistematika Penyajian

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo ini pada dasarnya adalah pengkomunikasian pencapaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tebo selama tahun 2016. Penyusunan Laporan Kinerja dimulai dengan menjelaskan Rencana Strategis (Renstra) yang terdiri atas visi, misi dan tujuan/sasaran, yang dijabarkan dalam bentuk program/kegiatan. Dan selanjutnya dilakukan sistem pengukuran kinerja antara realisasi sasaran/program/kegiatan dengan rencananya. Yaitu capaian kinerja (performance results) 2016 tersebut diperbandingkan dengan rencana kinerja (performance plan) 2016 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi.

Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan menghasilkan keberhasilan berupa kesesuaian antara capaian kinerja dengan rencana kinerja. Ataupun menghasilkan ketidaksesuaian/kegagalan berupa sejumlah celah kinerja (performance gap), kinerja yang merupakan umpan balik untuk perbaikan atas kekurangan/kelemahan pada masa yang akan datang.

Dengan demikian penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat

Daerah tahun 2015 disusun dengan sistimatika sebagai berikut: RINGKASAN EKSEKUTIF

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan umum organisasi dengan penekanan kepada aspek

strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi.

Page 15: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Pendahuluan

- 7 -

BAB II PERENCANAAN KINERJA Menjelaskan uraian ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang

bersangkutan.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Menyajikan indikator kinerja, metodologi yang digunakan dalam

pengukuran kinerja, analisis pencapaian sasaran strategis, dan akuntabilitas keuangan.

BAB IV PENUTUP Menyajikan kesimpulan keberhasilan atau kegagalan serta strategi

pemecahan masalah untuk perbaikan pada masa yang akan datang.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 16: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Rencana Strategis & Penetapan Kinerja

- 8 -

II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1. PERENCANAAN

Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo 2011-2016 pada hakekatnya merupakan pernyataan komitmen bersama mengenai upaya terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja serta cara pencapaiannya melalui pembinaan, penataan, perbaikan, penertiban, penyempurnaan dan pembaharuan terhadap sistem, kebijakan, peraturan perundang-undangan bidang Pengelolaan Penerimaan Daerah termasuk pembinaan terhadap akhlak dan perilaku aparatur serta pengawasan dan pengendalian manajemen, agar tercapai efektivitas, efisiensi dan produktivitas dalam pelaksanaan pemerintahan.

Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai

pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan, dengan menetapkan rencana strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016 sebagai dasar acuan penyusunan kebijakan, program, dan kegiatan, serta sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo dalam pencapaian visi dan misi serta tujuan organisasi pada 2011-2016.

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo

dijiwai oleh semangat dan komitmen dalam mewujudkan pembaharuan dan perbaikan bidang pengkoordinasian dinas daerah dan lembaga teknis daerah merupakan tindakan atau kegiatan pembaharuan secara konsepsional sistematis dan berkelanjutan.

VISI

Visi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut kemana instansi

pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif. Visi merupakan suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan instansi pemerintah.

Visi Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo adalah “MEWUJUDKAN TATAKELOLA PEMERINTAHAN YANG BERSIH,

EFEKTIF DAN EFISIEN, AKUNTABEL DAN TERPERCAYA MELALUI SISTEM PENGAWASAN DAN PEMBINAAN YANG SINERGIS DAN

BERKESINAMBUNGAN”.

MISI

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan perlu dijabarkan dalam bentuk

misi. Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan.

Page 17: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Rencana Strategis & Penetapan Kinerja

- 9 -

Misi Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo ditetapkan sebanyak 5 (lima) misi sebagai berikut:

1. Meningkatkan kinerja pemerintahan Kabupaten Tebo secara

profesional, efektif, efisien, transparan dan akuntabel. 2. Meningkatkan sumber daya aparatur penyelenggara pemerintahan

dalam melaksanakan pelayanan.

3. Menciptakan Aparatur pemerintahan yang bertanggung jawab dan berbudi luhur.

4. Mewujudkaan pemerintahan yang bersih dan terpercaya melalui sistem pengawasan dan pembinaan yang sinergis dan bekesinambungan.

5. Membangun sarana dan prsarana pemerintahan yang refresentatif.

TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari Misi dan merupakan sesuatu (Apa) yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun kedepan.

Karakteristik tujuan dapat diartikan sebagai berikut: (1) Idealistik – yaitu mengandung nilai-nilai keluhuran dan keinginan kuat untuk menjadi baik dan berhasil, (2) Jangkauan kedepan – yaitu dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun atau lebih sebagaimana yang ditetapkan oleh suatu organisasi, (3) Abstrak – belum tergambar dalam angka sebagai upaya pencapaian tujuan dapat berlangsung terus-menerus.

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan dicapai

nyata dalam jangka waktu tahunan, semesteran atau bulanan. Sasaran merupakan bagian dari integral dalam proses perencanaan strategis Sekretariat Daerah.

Fokus utama sasaran adalah tindakan atau alokasi sumber daya dalam

organisasi. Sasaran harus bersifat spesifik, dapat dinilai dan menantang, namun dapat dicapai, berorientasi pada hasil, dan dapat dicapai dalam periode 1 sampai 5 tahun kedepan.

Keterkaitan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis pembangunan Sekretariat

Daerah Kabupaten Tebo seperti pada tabel berikut:

Page 18: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Rencana Strategis & Penetapan Kinerja

- 10 -

Tabel 1 KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN TEBO TAHUN 2011-2016

VISI : Mewujudkan Tatakelola Pemerintahan yang bersih, efektif dan efisien, akuntabilitas dan terpercaya melalui sistem pengawasan dan pembinaan yang sinergis dan berkesinambungan

NO MISI TUJUAN SASARAN

1 Meningkatkan kinerja pemerintahan Kabupaten Tebo secara profesional, efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

Mewujudkan aparatur pemerintah yang

profesional dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

Terdapatnya kesempatan bagi setiap

aparatur pemerintah untuk mengembangkan diri sesuai dengan

bidang keahliannya. 2 Meningkatkan sumber daya aparatur

penyelenggara pemerintahan dalam melaksanakan pelayanan

Meningkatkan

pelayanan prima instansi pemerintahan kepada masyarakat.

Tercapainya standarisasi

pelayanan birokrasi yang lebih baik dan lebih singkat.

3 Menciptakan Aparatur pemerintahan yang bertanggung jawab dan berbudi luhur

Mewujudkan sistem pemerintahan yang

berorientasi pada hasil

Tersedianya personil yang memadai bagi

pelaksanaan sistem pemerintahan yang berorientasi pada hasil.

4 Mewujudkaan pemerintahan yang bersih dan terpercaya melalui sistem pengawasan dan pembinaan yang sinergis dan bekesinambungan.

Mewujudkan system

pengawasan yang berkesinambungan terhadap aparatur penyelenggaraan

pemerintah

Terlaksananya sanksi

administrasi bagi setiap pelanggaran sesuai dengan prosedur dan tingkat pelanggaran

Meningkatnya masyarakat sadar hukum.

5 Membangun sarana dan prsarana pemerintahan yang refresentatif

Mewujudkan sarana dan

prasarana aparatur yang refresentatif.

Tersedianya sarana dan

prasarana aparatur yang refresentatif

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi adalah cara untuk mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke

dalam kebijakan-kebijakan dan program-program. Kebijakan adalah kumpulan keputusan yang menentukan secara teliti tentang bagaimana strategi akan tetap dilaksanakan, atau merupakan pedoman pelaksanaan tindakan atau kegiatan tertentu. Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil dalam mencapai sasaran.

Untuk mewujudkan visi dan misi Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo tersebut

adalah :

Page 19: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Rencana Strategis & Penetapan Kinerja

- 11 -

TUJUAN 1 : Mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional dalam menjalankan tugas pokok dan

fungsinya

STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM

1. Terdapatnya kesempatan bagi setiap aparatur pemerintah untuk mengembangkan diri sesuai dengan bidang keahliannya.

1. Menempatkan pegawai berdasarkan kompetensi.

1. Program peningkatan disiplin aparatur

2. Mengembangkan dan meningkatkan kemampuan birokrasi pemerintah melalui peningkatan sumber daya manusia yang profesional dan merekrutmen yang terbuka berdasarkan prestasi kerja.

2. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

3. Memberikan promosi kepada aparatur pemerintah daerah berdasarkan kinerjanya dalam melaksanakan tugas

3. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

TUJUAN 2 : Meningkatkan pelayanan prima instansi pemerintahan kepada masyarakat

STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM

1. Tercapainya standarisasi pelayanan birokrasi yang lebih baik dan lebih singkat.

1. Meningkatkan komitmen birokrasi kepada pelayanan umum.

1. Program Pengembangan Perumahan

2. Program Peningkatan dan kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

3. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

4. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah Yang Kondusif

5. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UKM

6. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah

7. Program Keluarga Berencana

8. Program pemberdayaan fakir miskin, komunikasi adat terpencil (KAT) dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya

9. Program Penanggulangan Kemiskinan

10. Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

11. Program Opimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

12. Program Pelayanan Rahabilitasi Kesejahteraan Sosial

13. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

14. Program Pencegahan Dini Penanggulangan Korban Bencana Alam

2. Meningkatkan 1. Program Pengembangan

Page 20: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Rencana Strategis & Penetapan Kinerja

- 12 -

pelaksanaan desentralisasi dan penyderhanaan birokrasi administrasi pemerintahan sehingga mampu mendukung penyelenggaraan otonomi daerah

Kebijakan dan Manajemen Olahraga

2. Program mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat

3. Program Peningkatan Kerja Sama Antar Pemerintah Daerah

4. Program Pembinaan dan Fasilitasi Kesejahteraan Sosial Bidang Kehidupan Beragama

5. Program peningkatan ketahanan pangan pertanian / perkebunan

6. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan

7. Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan

Tujuan 3 : Mewujudkan sistem pemerintahan yang berorientasi pada hasil

STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM

1. Tersedianya personil yang memadai bagi pelaksanaan system pemerintahan yang berorientasi pada hasil

1. Melaksanakan otonami daerah dengan melakukan upaya penataan keseimbangan dan perangkat pemerintahan

1. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

2. Program Pengembangan Wilayah Perbatasan

3. Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan

4. Progran penataan daerah otonomi baru

Tujuan 4 : Mewujudkan system pengawasan yang berkesinambungan terhadap aparatur penyelenggaraan pemerintah

STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM

1. Terlaksananya sanksi administrasi bagi setiap pelanggaran sesuai dengan prosedur dan tingkat pelanggaran

1. Orientasi pemahaman terhadap penyelesaian hukum

1. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

2. Meningkatnya masyarakat sadar hukum

1. Mengembangkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa yang berciri transparansi, konsisten resposibility dengan menghilangkan praktek korupsi, kolusi dan nepotisme serta penegakan aturan hukum

1. Program penataan peraturan perundang-undangan.

Tujuan 5 : Mewujudkan sarana dan prasarana aparatur yang refresentatif

STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM

1. Tersedianya sarana dan prasarana aparatur yang refresentatif

1. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan aparatur pemerintahan

1. Program pelayanan administrasi perkantoran

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

3. Program Penataan Penguasaan

Page 21: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Rencana Strategis & Penetapan Kinerja

- 13 -

Pemilikan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

4. Program Kesehatan Sekolah

5. Program Pengembangan Pariwisata

6. Program Pengambangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

7. Program Kerjasama Informasi dan Media Massa

8. Program Perlindungan Konsumen / Perdagagangan

9. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan

10. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

11. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

12. Program Pengembangan Nilai Budaya

13. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

14. Program Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

15. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak perempuan

16. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan AParatur Pengawasan

17. Program Peningkatan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

2.2. PERJANJIAN KINERJA.

Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi. Pengukuran kinerja organisasi akan dapat dilakukan dengan mudah, cepat, tepat dan akurat jika terlebih dahulu ditetapkan indikator kinerja yang telah disepakati bersama. Penetapan indikator kenerja merupakan syarat penting untuk menetapkan rencana kinerja sebagai penjabaran dari rencana pembangunan jangka menengah. Hal ini mengingat rencana kinerja akan merupakan gambaran sosok tampilan organisasi di masa yang akan datang.

Indikator kinerja daerah sebagai alat untuk menilai keberhasilan pembangunan secara kuantitatif maupun kualitatif. Merupakan gambaran yang mencerminkan capaian indikator kinerja program (outcomes/hasil) dari kegiatan (output/keluaran). Indicator kinerja program adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah (efek langsung). Pengukuran indikator hasil lebih utama dari pada sekedar keluaran, karena hasil (outcomes) menggambarkan tingkatan pencapaian atas hasil lebih tinggi yang mungkin akan dapat dijadikan sebagai media perantara untuk member gambaran tentang prestasi organisasi yang diharapkan di masa mendatang.

Page 22: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Rencana Strategis & Penetapan Kinerja

- 14 -

Secara rinci, penetapan indicator kinerja utama program pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016 “MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG BERSIH, EFEKTIF DAN EFISIEN, BERWIBAWA DAN TERPERCAYA MELALUI SISTEM PENGAWASAN DAN PEMBINAAN YANG SINERGIS DAN BERKESINAMBUNGAN” Tahun 2016 dapat diuraikan sebagai berikut :

Tabel 2 : Misi 1. Meningkatkan kinerja pemerintahan Kabupaten Tebo

secara profesional, efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

No. Sasaran Indikator Kinerja Target 1 Terdapatnya kesempatan bagi setiap

aparatur pemerintah untuk mengembangkan diri sesuai dengan bidang keahliannya

Presntase peningkatan disiplin, moral dan etika serta sistem pembinaan karir PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Tebo

100%

Persentase jumlah pegawai yang mengikuti diklat teknis fungsional, kursus-kursus, workshop,

seminar-seminar nasional dan regional

100%

Tabel 3 : Misi 2. Meningkatkan sumber daya aparatur penyelenggara

pemerintahan dalam melaksanakan pelayanan.

No. Sasaran Indikator Kinerja Target 1 Tercapainya standarisasi pelayanan

birokrasi yang lebih baik dan lebih singkat.

Persentase Jumlah Rumah Layak huni

100%

Persentase Terbukanya Peluang dan Kesempatan Berinvestasi

100%

Persentase Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat

100%

Persentase Peningkatan Pembibitan Olahragawan di Kabupaten Tebo

100%

Persentase Peningkatan Hasil Pemeriksaan dan Pengaduan

Masyarakat Yang ditindak lanjuti

100%

Persentase Peningkatan Kerjasama dan Koordinasi Pemerintahan Umum dan Antar Daerah Dalam Pelayanan Publik

100%

Persentase Peningkatan Kualitas

Kehidupan Beragama di Kab. Tebo

100%

Persentase Peningkatan Ketahanan

Pangan Di Bidang Pertanian/ Perkebunan dan Pengendalian di Bidang ESDM dan Lingkungan

Hidup

100%

Page 23: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Rencana Strategis & Penetapan Kinerja

- 15 -

Tabel 4 : Misi 3. Menciptakan Aparatur pemerintahan yang bertanggung jawab dan berbudi luhur.

No. Sasaran Indikator Kinerja Target 1 Tersedianya personil yang memadai

bagi pelaksanaan sistem pemerintahan yang berorientasi pada

hasil

Persentase Peningkatan Kualitas Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

100%

Persentase Pelaksanaan Koordinasi Antar Wilayah

100%

Persentase Penataan Dan Penyempurnaan Di Bidang

Pengawasan

100%

Persentase Peningkatan Pelaksanaan Otonomi Daerah

100%

Tabel 5 : Misi 4. Mewujudkaan pemerintahan yang bersih dan terpercaya

melalui sistem pengawasan dan pembinaan yang sinergis dan bekesinambungan.

No. Sasaran Indikator Kinerja Target 1 Terlaksananya sanksi administrasi

bagi setiap pelanggaran sesuai

dengan prosedur dan tingkat pelanggaran.

Persentase peningkatan kebijakan KDH di Bidang Pengawasan

100%

2 Meningkatnya masyarakat sadar hukum.

Persentase jumlah tersusunnya rancangan peraturan perundang-undangan

100%

Tabel 6 : Misi 5. Membangun sarana dan prsarana pemerintahan yang refresentatif

No. Sasaran Indikator Kinerja Target 1 Tersedianya sarana dan prasarana

aparatur yang refresentatif

Persentase Jumlah Sarana Dan

Prasarana Pendukung Pelaksanaan Tugas & Administrasi Pemerintahan Yang Memadai Pada Unit Kerja Di

Lingkungan Sekretariat Daerah Yang Tersedia

100%

Persentase Jumlah Promosi Kebudayaan Daerah Yang terlaksana

100%

Persentase Peningkatan Sarana

Dan Prasarana Komunikasi Guna Penyebarluasan Informasi Pembangunan Di Daerah

100%

Page 24: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Akuntabilitas Kinerja

- 16 -

III. AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja adalah sebagai salah satu media pertanggungjawaban dari

suatu instansi pemerintah yang pada dasarnya merupakan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan atau kegagalan dalam pelaksanaan Visi dan Misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan atau kegagalan tersebut perlu dilakukan evaluasi kinerja dengan menganalisis akuntabilitas kinerja berupa pengukuran capaian kinerja dengan menetapkan indikator kinerja dan metodologi pengukurannya, dan analisis akuntabilitas keuangan.

3.1. Indikator Kinerja.

Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang menggambarkan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja merupakan suatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkat kinerja. Indikator kinerja menjadi patokan penilaian keberhasilan atau kegagalan penyelenggaraan pemerintahan dalam mencapai visi dan misi organisasi.

Adapun beberapa jenis indikator kinerja yang sering digunakan dalam

pelaksanaan pengukuran suatu organisasi: 1. Indikator masukan (input) adalah menunjukkan segala sesuatu yang

diperlukan dalam rangka menghasilkan keluaran (output) misalnya sumber daya manusia, dana, waktu, material, teknologi dan lain-lain.

2. Indikator Proses adalah segala besaran yang menunjukkan upaya yang harus dilakukan dalam rangka mengolah masukan menjadi keluaran, indikator proses menggambarkan perkembangan atau aktifitas yang terjadi atau dilakukan selama pelaksanaan kegiatan berlangsung, khususnya dalam proses mengolah masukan menjadi keluaran.

3. Indikator keluaran (output) adalah sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan baik berupa fisik ataupun non fisik.

4. Indikator hasil (outcome) adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran pada tingkat pencapaian kinerja yang diharapkan terwujud.

5. Indikator Manfaat (Benefit) adalah sesuatu yang terkait dengan tujuan akhir dari pelaksanaan kegiatan.

6. Indikator Dampak (Impact) adalah indikator yang menggambarkan pengaruh dari pencapaian program terhadap masyarakat secara luas. Indikator ini diukur setelah berlalunya kegiatan atau program dalam jangka waktu tertentu. Oleh karena belum terbentuknya sistem pengukuran kinerja yang baik dalam

organisasi, maka pengukuran kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo tahun 2016 ini baru bisa dilaksanakan pada tingkat indikator keluaran (Output)/indikator hasil (Outcome).

Page 25: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Akuntabilitas Kinerja

- 17 -

3.2. Metodologi Pengukuran Kinerja.

Pengukuran kinerja meliputi proses sistematis dan berkesinambungan untuk

menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi, dan sasaran strategis instansi pemerintah. Proses ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran. Pencapaian setiap indikator kinerja dilakukan dengan metodologi perbandingan capaian kinerja (performance result) dengan rencana kinerja (Performance plan) tahun 2016 sebagai tolok ukur keberhasilan organisasi. Pencapaian setiap indikator tersebut pada tingkat pencapaian target dari kelompok indikator kinerja kegiatan dan sasaran yang telah dituangkan dalam rencana kinerja, berdasarkan sasaran dan program dalam Rencana Strategis. Angka persentase capaian indikator kinerja didapatkan dengan menghitung persentase perbandingan realisasi capaian dengan rencana pada tingkat kegiatan dan selanjutnya pada tingkat sasaran.

Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal

sebagai berikut :

Kategori Nilai

AA >90 – 100

A >80 – 90

BB >70 – 80

B >60 – 70

CC >50 – 60

C >30 – 50

D >0 - 30

3.3. Analisis Pencapaian Sasaran Strategis

Evaluasi kinerja berupa analisis pencapaian sasaran strategis Pemerintah Kabupaten Tebo tahun 2016 dilakukan dengan membandingkan antara target dan realisasi atas sebanyak 18 indikator kinerja dengan 5 sasaran strategis, dan menentukan presentase hasil pencapaiannnya. Dalam memberikan penilaian tingkat capaian kinerja setiap indikator dilakukan dengan menggunakan skala yang dikatagorikan menjadi 4 (empat) katagori sebagai berikut:

Tebel

Skala Pengukuran Pencapaian Sasaran LKj 2016

No Rentang Capaian Kategori Capaian 1

2

3

4

Lebih dari 100%

75% s/d 100%

55 % s/d 75%

Kurang dari 55%

Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang

Page 26: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Akuntabilitas Kinerja

- 18 -

Adapun pencapaian kinerja sasaran Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo Tahun 2016, indikator dan target yang ingin dicapai Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo sebagaimana tertuang dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo Tahun 2016, antara lain :

SASARAN 1 : Terdapatnya kesempatan bagi setiap aparatur pemerintah untuk

mengembangkan diri sesuai dengan bidang keahliannya.

Analisis pencapaian target 2 indikator kinerja pada sasaran nomor 1 adalah

sebagai berikut:

Berdasarkan tabel dan Grafik tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran (Output) dari 2 indikator sasaran strategis nomor 1 yaitu pada tahun 2015 dibanding dengan tahun 2016 mengalami perubahan, dimana indikator 1 mengalami kenaikan sebesar 44,19%, dimana tahun 2015 sebesar 54,20% dan tahun 2016 sebesar 98,39%, sedangkan pada indikator 2 juga mengalami kenaikan sebesar 13,88%, tahun 2015 sebesar 83,67% dan tahun 2016 sebesar 97,55%, sehingga Terdapatnya kesempatan bagi setiap aparatur pemerintah untuk mengembangkan diri sesuai dengan bidang keahliannya adalah sebagai berikut:

No Klasifikasi Penilaian Predikat Jumlah Indikator Sasaran

1 > 100% Sangat Baik

2 75% s.d < 100% Baik 2

3 55% s.d < 75% cukup

4 < 55% Kurang

Jumlah 2

INDIKATOR KINERJA

TAHUN 2015 TAHUN 2016

Target Realisasi % Target Realisasi %

1 Persentase Peningkatan Disiplin, Moral Dan

Etika serta Sistem Pembinaan Karir PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tebo

100,00

54,20 54,20 100,00

98,39 98.39

2 Persentase jumlah pegawai yang Mengikuti Diklat teknis fungsional, kursus-kursus, workshop, seminar-seminar nasional dan regional

100,00 83,67 83,67 100,00 97,55 97,55

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Terget

Realisasi

% Capaian Kinerja

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Terget

Realisasi

% Capaian Kinerja

Indikator Kinerja 1 Indikator Kinerja 2

Page 27: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Akuntabilitas Kinerja

- 19 -

Dengan demikian pencapaian sasaran Terdapatnya kesempatan bagi setiap

aparatur pemerintah untuk mengembangkan diri sesuai dengan bidang keahliannya dengan predikat Baik.

Analisis pencapaian target 8 indikator kinerja pada sasaran nomor 2 adalah sebagai berikut:

INDIKATOR KINERJA Tahun 2015 Tahun 2016

Target Reliasai % Target Realisasi %

1 Persentase Jumlah Rumah Layak Huni Masyarakat 100,00 93,30 93,30 100,00 94,84 94,84

2 Persentase Terbukanya Peluang Dan Kesempatan Berinvestasi

100,00 84,74 84,74 100,00 94,87 94,87

3 Persentase Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat

100,00 78,59 78,59 100,00 86,62 86,62

4 Persentase Peningkatan Pembibitan dan Pembinaan Olahragawan di Kabupaten Tebo

100,00 68,41 68,41 100,00 88,03 88,03

5 Persentase Peningkatan Hasil Pemeriksaan dan Pengaduan Masyarakat yang ditindak lanjuti

100,00 74,28 74,28 100,00 00,00 00,00

6 Persentase Peningkatan Kerja Sama dan Koordinasi Pemerintahan Umum dan antar Daerah dalam

pelayanan publik

100,00 96,58 96,58 100,00 97,75 97,75

7 Persentase Peningkatan Kualitas Kehidupan

Beragama di Kabupaten Tebo

100,00 40,93 40,93 100,00 81,12 81,12

8 Persentase Peningkatan Ketahanan Pangan Di

Bidang Pertanian/ Perkebunan dan Pengendalian di Bidang ESDM dan Lingkungan Hidup

100,00 86,03 86,03 100,00 93,65 93,65

SASARAN 2 : Tercapainya Standarisasi Pelayanan Birokrasi yang lebih baik dan

lebih singkat

88.00

90.00

92.00

94.00

96.00

98.00

100.00

102.00

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Terget

Realisasi

% Capaian Kinerja

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Terget

Realisasi

% Capaian Kinerja

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Terget

Realisasi

% Capaian Kinerja

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Terget

Realisasi

% Capaian Kinerja

Indikator Kinerja 1 Indikator Kinerja 2

Indikator Kinerja 3 Indikator Kinerja 4

Page 28: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Akuntabilitas Kinerja

- 20 -

Berdasarkan tabel dan grafik tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa

Capaian Indikator Kinerja Sasaran (Output) dari 8 indikator sasaran strategis nomor 2 yaitu pada tahun 2015 dibanding dengan tahun 2016 mengalami perubahan, dimana indikator 1 capaian kinerja mengalami kenaikan sebesar 1,54%, dimana Tahun 2015 capaian kinerja sebesar 93,30% dan Tahun 2016 capaian kinerja sebesar 94,84%, pada indikator 2 capaian kinerja juga mengalami kenaikan sebesar 10,13%, Tahun 2015 capaian kinerja sebesar 84,74% dan Tahun 2016 capaian kinerja sebesar 94,87%, pada indikator 3 capaian kinerja mengalami kenaikan sebesar 8.03%, dimana Tahun 2015 capaian kinerja sebesar 78,59% dan Tahun 2016 capaian kinerja sebesar 86,62%, pada indikator 4 capaian kinerja mengalami kenaikan yang sebesar 19,62%, dimana Tahun 2015 capaian kinerja sebesar 68,41% dan Tahun 2016 capaian kinerja sebesar 88,03%, sedangkan indikator 5 pada tahun 2016 tidak dianggarkan, indikator 6 mengalami kenaikan sebesar 1,17%, dimana pada Tahun 2015 capain kinerja sebesar 96,58% dan tahun 2016 sebesar 97,75%, indikator 7 Tahun 2015 capaian kinerja sebesar 40,93% dan Tahun 2016 capaian kinerja sebesar 81,12% ini mengalami kenaikan sebesar 40,19% begitu juga pada indikator 8 Tahun 2015 capaian kinerja sebesar 86,03% dan Tahun 2016 capaian kinerja sebesar 93,65% dengan kenaikan capaian kinerja sebesar 7,6%, sehingga sasaran 2 yaitu Terdapatnya kesempatan bagi setiap aparatur pemerintah untuk mengembangkan diri sesuai dengan bidang keahliannya adalah sebagai berikut:

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Terget

Realisasi

% Capaian Kinerja

90.00

92.00

94.00

96.00

98.00

100.00

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Terget

Realisasi

% Capaian Kinerja

Indikator Kinerja 5 Indikator Kinerja 6

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Terget

Realisasi

% Capaian Kinerja

Indikator Kinerja 7

75.00

80.00

85.00

90.00

95.00

100.00

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Terget

Realisasi

% Capaian Kinerja

Indikator Kinerja 8

Page 29: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Akuntabilitas Kinerja

- 21 -

No Klasifikasi Penilaian Predikat Jumlah Indikator Sasaran

1 > 100% Sangat Baik

2 75% s.d < 100% Baik 7

3 55% s.d < 75% cukup

4 < 55% Kurang 1

Jumlah 8

Dengan demikian pencapaian sasaran Tercapainya standarisasi pelayanan

birokrasi yang lebih baik dan lebih singkat dengan predikat baik sebanyak 7 indikator, predikat Kurang sebanyak 1 indikator karena tidak dianggarkan.

Ada 4 indikator analisis pencapaian kinerja pada sasaran nomor 3 adalah sebagai berikut :

INDIKATOR KINERJA

Tahun 2015 Tahun 2016

Target Realisasi % Target Realisasi %

1 Persentase Peningkatan Kualitas Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

100,00 98,99 98,99 100,00 96,26 96,26

2 Persentase Pelaksanaan Koordinasi Antar Wilayah

100,00 93,08 93,08 100,00 98,28 98,28

3 Persentase Penataan Dan Penyempurnaan Di Bidang Pengawasan

100,00 99,01 99,01 100,00 83,19 83,19

4 Persentase Peningkatan Pelaksanaan Otonomi Daerah

100,00 94,61 94,61 100,00 93,89 93,89

SASARAN 3 : Tersedianya Personil yang memadai bagi pelaksanaan system

pemerintahan yang berorientasi pada hasil

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Terget

Realisasi

% Capaian Kinerja

Indikator Kinerja 1

75.00

80.00

85.00

90.00

95.00

100.00

Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Terget

Realisasi

% Capaian Kinerja

Indikator Kinerja 2

Page 30: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Akuntabilitas Kinerja

- 22 -

Berdasarkan tabel dan grafik tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa

Capaian Indikator Kinerja Sasaran (Output) dari 4 indikator sasaran strategis nomor 3 yaitu pada tahun 2015 dibanding dengan tahun 2016 mengalami perubahan, dimana indikator 1 capaian kinerja mengalami penurunan sebesar 2,73%, dimana Tahun 2015 capaian kinerja sebesar 98,99% dan Tahun 2016 capaian kinerja sebesar 96,26%, pada indikator 2 capaian kinerja mengalami kenaikan sebesar 5,20%, Tahun 2015 capaian kinerja sebesar 93,08% dan Tahun 2016 capaian kinerja sebesar 98,28%, pada indikator 3 capaian kinerja mengalami penurunan sebesar 15.82%, dimana Tahun 2015 capaian kinerja sebesar 99,01% dan Tahun 2016 capaian kinerja sebesar 83,19%, pada indikator 4 capaian kinerja mengalami penurunan juga sebesar 0,72%, dimana Tahun 2015 capaian kinerja sebesar 94,61 dan Tahun 2016 capaian kinerja sebesar 93,89%, sehingga sasaran 3 yaitu Tersedianya Personil yang memadai bagi pelaksanaan sistem pemerintahan yang berorientasi pada hasil adalah sebagai berikut:

No Klasifikasi Penilaian Predikat Jumlah Indikator Sasaran

1 > 100% Sangat Baik

2 75% s.d < 100% Baik 4

3 55% s.d < 75% cukup

4 < 55% Kurang

Jumlah 4

Dengan demikian pencapaian sasaran Tersedianya personil yang memadai bagi pelaksanaan sistem pemerintahan yang berorientasi pada hasil dengan predikat baik sebanyak 4 indikator.

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Terget

Realisasi

% Capaian Kinerja

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Terget

Realisasi

% Capaian Kinerja

Indikator Kinerja 3 Indikator Kinerja 4

Page 31: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Akuntabilitas Kinerja

- 23 -

Analisis pencapaian indikator kinerja pada sasaran 4 adalah sebagai berikut :

INDIKATOR KINERJA

Tahun 2015 Tahun 2016

Target Realisasi % Target Realisasi %

1 Persentase peningkatan Kebijakan KDH di bidang pengawasan

100,00 58,36 58,36 100,00 91,59 91,59

Berdasarkan tabel dan grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian

Indikator Kinerja Sasaran (Output) dari 1 indikator mengalami kenaikan sebesar 33,23% diamana pada tahun 2015 capaian kinerja sebesar 58,36% dan tahun 2016 sebesar 91,59%. sasaran strategis nomor 4 yaitu Terlaksananya sanksi administrasi bagi setiap pelanggaran sesuai dengan prosedur dan tingkat pelanggaran adalah sebagai berikut:

No Klasifikasi Penilaian Predikat Jumlah Indikator Sasaran

1 > 100% Sangat Baik

2 75% s.d < 100% Baik 1

3 55% s.d < 75% Cukup

4 < 55% Kurang

Jumlah 1

Dengan demikian pencapaian sasaran Terlaksananya sanksi administrasi bagi

setiap pelanggaran sesuai dengan prosedur dan tingkat pelanggaran dengan predikat Baik sebanyak 1 indikator.

SASARAN 4 : Terlaksananya sanksi administrasi bagi setiap pelanggaran sesuai

dengan prosedur dan tingkat pelanggaran

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Terget

Realisasi

% Capaian Kinerja

Page 32: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Akuntabilitas Kinerja

- 24 -

Analisis indikator kinerja pada sasaran nomor 5 adalah sebagai berikut:

Berdasarkan tabel dan grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian

Indikator Kinerja Sasaran (Output) dari 1 indikator juga mengalami penurunan sebesar 6,12% diamana pada tahun 2015 capaian kinerja sebesar 99,01% dan tahun 2016 sebesar 92,89%sasaran strategis nomor 4 yaitu Terlaksananya sanksi administrasi bagi setiap pelanggaran sesuai dengan prosedur dan tingkat pelanggaran adalah sebagai berikut:

No Klasifikasi Penilaian Predikat Jumlah Indikator Sasaran

1 > 100% Sangat Baik

2 75% s.d < 100% Baik 1

3 55% s.d < 75% Cukup

4 < 55% Kurang

Jumlah 1

Dengan demikian pencapaian sasaran Terlaksananya sanksi administrasi bagi setiap pelanggaran sesuai dengan prosedur dan tingkat pelanggaran dengan predikat Baik sebanyak 1 indikator.

INDIKATOR KINERJA

Tahun 2015 Tahun 2016

Target Realisasi % Target Realisasi %

1 Persentase Jumlah tersusunnya Rancangan Peraturan Perundang-undangan

100,00 99,01 99,01 100,00 92,89 92,89

SASARAN 5 : Meningkatnya masyarakat sadar Hukum

88.00

90.00

92.00

94.00

96.00

98.00

100.00

Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Terget

Realisasi

% Capaian Kinerja

Page 33: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Akuntabilitas Kinerja

- 25 -

Analisis pencapaian target 3 indikator kinerja pada sasaran nomor 6 adalah sebagai berikut:

INDIKATOR KINERJA

Tahun 2015 Tahun 2016

Target Realisasi % Target Realisasi %

1 Persentase Jumlah Sarana Dan Prasarana Pendukung Pelaksanaan Tugas & Administrasi Pemerintahan Yang Memadai Pada Unit Kerja Di Lingkungan Sekretariat Daerah Yang Tersedia

100,00 80,97 80,97 100,00 94,38 94,28

2 Persentase Jumlah Promosi Kebudayaan Daerah Yang terlaksana

100,00 50,66 50,66 100,00 87,71 87,71

3 Persentase Peningkatan Sarana Dan Prasarana Komunikasi Guna Penyebarluasan Informasi Pembangunan Di Daerah

100,00 77,82 77,82 100,00 96,65 96,65

Berdasarkan tabel dan grafik tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa

Capaian Indikator Kinerja Sasaran (Output) dari 3 indikator sasaran strategis nomor 6 yaitu pada tahun 2015 dibanding dengan tahun 2016 mengalami perubahan juga, dimana indikator 1 capaian kinerja mengalami kenaikan sebesar 13,41%, dimana Tahun 2015 capaian kinerja sebesar 80,97% dan Tahun 2016 capaian kinerja sebesar 94,38%, pada indikator 2 capaian kinerja mengalami kenaikan sebesar 37,05%, Tahun 2015 capaian kinerja sebesar 50,66% dan Tahun 2016 capaian kinerja sebesar 87,71%, pada indikator 3 capaian kinerja mengalami kenaikan

SASARAN 6 : Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur yang Refresentatif

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Terget

Realisasi

% Capaian Kinerja

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Terget

Realisasi

% Capaian Kinerja

Indikator Kinerja 2

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Terget

Realisasi

% Capaian Kinerja

Indikator Kinerja 3

Indikator Kinerja 1

Page 34: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Akuntabilitas Kinerja

- 26 -

sebesar 18.83%, dimana Tahun 2015 capaian kinerja sebesar 77,82% dan Tahun 2016 capaian kinerja sebesar 96,65%, sehingga sasaran 6 yaitu Tersedianya sarana dan prasarana aparatur yang refresentatif adalah sebagai berikut:

No Klasifikasi Penilaian Predikat Jumlah Indikator Sasaran

1 > 100% Sangat Baik

2 75% s.d < 100% Baik 3

3 55% s.d < 75% Cukup

4 < 55% Kurang

Jumlah 3

Dengan demikian pencapaian sasaran Tersedianya sarana dan prasarana

aparatur dengan predikat Baik sebanyak 3 indikator.

3.4. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja

Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian sasaran strategis berikut indikator kinerjanya, namun demikian juga terdapat beberapa sasaran strategis yang tidak berhasil diwujudkan pada tahun 2016 ini. Terhadap sasaran maupun target indikator kinerja tersebut, Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo telah melakukan beberapa analisis dan evaluasi agar terdapat perbaikan penanganan di masa mendatang. Analisis capaian kinerja tersebut selengkapnya tertuang pada bagian berikut ini.

3.4.1. Keberhasilan dan Kegagalan.

Berdasarkan tabel Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) pada lampiran 5 sebagaimana terlampir, analisis yang dapat dilakukan atas akuntabilitas kinerja Sekretariat Daerah selama Tahun anggaran 2016 adalah sebagai berikut: 1. Sasaran terdapatnya kesempatan bagi setiap aparatur pemerintah untuk

mengembangkan diri sesuai dengan bidang keahliannya mencapai 98,18%, hal ini terjadi karena telah didukung dengan pencapaian melalui Program dan kegiatan antara lain: 1. Program peningkatan disiplin aparatur

(1) Kegiatan Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya, realisasi anggaran sebesar Rp.207.680.000 atau 99,61%.

(2) Kegiatan Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu, realisasi anggaran sebesar Rp. 100.171.900 atau 99,18%.

2. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

(1) Kegiatan Pendidikan dan pelatihan formal, realisasi anggaran sebesar Rp. 99.716.678 atau 99,72%.

(2) Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan, realisasi anggaran sebesar Rp. 142.012.700 atau 94,68 %

(3) Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan, realisasi anggaran sebesar Rp.127.995.700 atau 98,46%

Page 35: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Akuntabilitas Kinerja

- 27 -

3. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

(1) Kegiatan Penyusunan instrumen analisis jabatan PNS, realisasi anggaran sebesar Rp. 89.250.000 atau 95,97%.

(2) Kegiatan Pembinaan aparatur PNS dilingkungan Sekretariat Daerah, realisasi anggaran sebesar Rp. 70.680.638 atau 99,62%.

2. Sasaran tercapainya standarisasi pelayanan birokrasi yang lebih baik dan lebih singkat mencapai 83,57%, hal ini terjadi karena telah didukung dengan pencapaian melalui Program dan kegiatan antara lain: 1. Program Pengembangan Perumahan

(1) Kegiatan Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu, realisasi anggaran sebesar Rp. 554.081.750 atau 94,84%.

2. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi.

(1) Kegiatan Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal, realisasi anggaran sebesar Rp. 53.000.700 atau 91,38%.

(2) Kegiatan Penyelenggaraan Pameran Investasi, realisasi anggaran sebesar Rp.35.000.000 atau 100,00%

3. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah Yang Kondusif

(1) Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan, realisasi anggaran sebesar Rp. 16.949.700 atau 94,56%.

4. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UKM

(1) Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kredit Usaha Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, realisasi anggaran sebesar Rp. 85.603.100 atau 95,44%.

5. Program peningkatan pelayanan kedinasan Kepala Daerah/Wakil

Kepala Daerah (1) Kegiatan dialog/audiensi dengan tokoh-tokoh masyarakat,

pimpinan/anggota organisasi sosial dan masyarakat, realisasi anggaran sebesar Rp. 957.082.385 atau 98,26%.

(2) Kegiatan Penerimaan kunjungan kerja Pejabat Negara/Departemen/Lembaga Pemerintah Non Departemen/Luar Negeri, realisasi anggaran sebesar Rp. 488.440.738 atau 99,68%.

(3) Kegiatan Rapat koordinasi Pejabat Pemerintah Daerah, realisasi anggaran sebesar Rp. 37.796.250 atau 99,46%.

(4) Kegiatan Kunjungan kerja/inspeksi kepala daerah/wakil kepala daerah, realisasi anggaran sebesar Rp. 71.823.300 atau 47,88%.

(5) Kegiatan Koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya, realisasi anggaran sebesar Rp. 539.399.351 atau 99,89%.

(6) Kegiatan Pelayanan Keprotokoleran Pemerintah Daerah, relaisasi anggaran sebesar Rp.583.242.450 atau 95,46%.

(7) Kegiatan Rekomendasi Staf Ahli Bagi DH/WKDH Dalam Meneyelenggarakan Tugas, Wewenang dan Kewajibannya, realisasi anggaran sebesar Rp.244.110.550 atau 98,91%

Page 36: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Akuntabilitas Kinerja

- 28 -

6. Program Keluarga Berencana (1) Kegiatan Fasilitasi, Evaluasi dan Monitoring KB, realisasi anggaran

sebesar Rp. 9.105.650 atau 72,57%.

7. Program Penanggulangan Kemiskinan (1) Kegiatan Penyaluran Raskin, realisasi anggaran sebesar

Rp. 419.058.500 atau 95,42%.

8. Program pemberdayaan fakir miskin, komunikasi adat terpencil (KAT) dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya (1) Kegiatan Pembinaan Kunjungan Kerja Legium Veteran Kabupaten

Tebo, relaisasi anggaran sebesar Rp.92.310.000 atau 69,93% 9. Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi

(1) Kegiatan Penyusunan sistem informasi terhadap layanan publik, realisasi anggaran sebesar Rp. 64.641.200 atau 96,93%.

10. Program Pencegahan Dini Dan Penanggulangan Korban Bencana

Alam. (1) Kegiatan Rapat Koordinasi Trantib Dan Penanggulangan Bencana,

realisasi anggaran sebesar Rp. 27.240.850 atau 90,58%. 11. Program Kesehatan Sekolah

(1) Kegiatan Fasilitasi, Evaluasi & Monitoring Prog. Kesehatan Sekolah, realisasi anggaran sebesar Rp. 90.092.300 atau 87,36%.

12. Program Pembinaan Dan Pemasyarakatan Olahraga

(1) Kegiatan Pengembangan Olahraga Rekreasi, realisasi anggaran sebesar Rp.132.049.300 atau 88,03%.

13. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat

(1) Kegiatan Pembentukan Unit Khusus Penanganan Pengaduan Masyarakat, realisasi anggaran sebesar Rp. 00 atau 00,00%.

14. Program Peningkatan Kerja Sama Antar Pemerintah Daerah

(1) Kegiatan Pembinaan Pembekalan Kecamatan Dan Kelurahan, realisasi anggaran sebesar Rp. 98.896.211 atau 98,50 %.

(2) Kegiatan Penyusunan LP2D Kabupaten Tebo, realisasi anggaran sebesar Rp. 105.407.650 atau 97,22%.

(3) Kegiatan Koordinasi Pemerintahan Umum Dan Fasilitasi Kerjasama Antar Daerah, realisasi anggaran sebesar Rp. 117.001.687 atau 98,21%.

(4) Kegiatan Rapat Kerjasama Antar Pemerintah Daerah, realisasi anggaran sebesar Rp.55.943.900 atau 96,50%

15. Program Pembinaan Dan Fasilitasi Kesejahteraan Sosial Di Bidang

Kehidupan Umat Beragama (1) Kegiatan Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Kabupaten

Tebo, realisasi anggaran sebesar Rp. 625.041.800 atau 83,32 %.

Page 37: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Akuntabilitas Kinerja

- 29 -

(2) Kegiatan Musda LPTQ Kabupaten Tebo, realisasi anggaran sebesar Rp. 32.722.250 atau 92,31 %.

(3) Kegiatan Pembinaan/Tc Kafilah Kabupaten Tebo, realisasi anggaran sebesar Rp. 858.313.200 atau 83,19 %.

(4) Kegiatan Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an Tingkat Propinsi Jambi, realisasi anggaran sebesar Rp. 1.082.537.575 atau 79,42 %.

(5) Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Keagamaan, realisasi anggaran sebesar Rp. 488.189.100 atau 81,36 %.

(6) Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Safari Ramadhan, realisasi anggaran sebesar Rp. 92.440.000 atau 99,73 %.

(7) Kegiatan Festival Anak Soleh Indonesia Tingkat Provinsi, realisasi anggaran sebesar Rp.89.163.250 atau 81,72%

(8) Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Pesantren Kilat, realisasi anggaran sebesar Rp. 90.220.000 atau 90,22 %.

(9) Kegiatan Pelepasan Dan Penyambutan Jama'ah Haji Serta Pengiriman TKHD Kabupaten Tebo, realisasi anggaran sebesar Rp. 235.374.928 atau 94,15%

(10) Kegiatan Pembinaan dan Fasilitasi Pondok Pesantren, realisasi anggaran sebesar Rp.94.655.625 atau 88,14%

(11) Kegiatan Pengelolaan Masjid Agung dan Masjid YAMP Kabupaten Tebo, realisasi anggaran sebesar Rp.453.187.100 atau 90,12%

(12) Kegiatan Peresminan Masjid Agung, realisasi anggaran sebesar Rp.8.945.000 atau 5,14%

16. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian / Perkebunan

(1) Kegiatan Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan Kebijakan Subsidi Pertanian, realisasi anggaran sebesar Rp. 170.888.500 atau 94,21 %.

(2) Kegiatan Fasilitasi, Evaluasi, Pengendalian Dan Koordinasi Bidang Perkebunan Dan Kehutanan, realisasi anggaran sebesar Rp. 57.382.000 atau 92,55%

17. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian /

Perkebunan (1) Kegiatan Fasilitasi, Evaluasi, Pengendalian Dan Koordinasi Kegiatan

Lingkup Pertanian, realisasi anggaran sebesar Rp. 61.198.000 atau 93,72 %.

3. Sasaran tersedianya personil yang memadai bagi pelaksanaan sistem

pemerintahan yang berorientasi pada hasil mencapai 96,03%, hal ini terjadi karena telah didukung dengan pencapaian melalui Program dan kegiatan antara lain:

1. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan (1) Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja SKPD, realisasi anggaran sebesar Rp. 41.685.100 atau 100,00%.

(2) Kegiatan Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran, realisasi anggaran sebesar Rp. 15.000.000 atau 100,00%.

(3) Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun realisasi anggaran, realisasi anggaran sebesar Rp. 31.785.000 atau 91,07%.

Page 38: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Akuntabilitas Kinerja

- 30 -

(4) Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja Tahunan, realisasi anggaran Rp. 24.491.800 atau 89,30%.

(5) Kegiatan Penyusunan Laporan Tahunan, realisasi anggaran sebesar Rp. 14.900.000 atau 99,33%.

(6) Kegiatan Penyusunan RKA/DPA-SKPD dan RKAP/DPPA, realisasi anggaran sebesar Rp. 18.900.000 atau 94,50%.

(7) Kegiatan Montoring, evaluasi dan pelaporan penatausahaan, realisasi anggaran sebesar Rp.160.741.964 atau 92,75%

2. Program Pengembangan Wilayah Perbatasan

(1) Kegiatan Koordinasi Penyelesaian Masalah Perbatasan Antar Daerah, realisasi anggaran sebesar Rp. 66.570.100 atau 99,98%.

(2) Kegiatan Sosialisasi Dan Pembinaan Pembakuan Nama Rupa Bumi Wilayah Administrasi, realisasi anggaran sebesar Rp. 45.156.760 atau 95,87%

3. Program Penataan dan Penyempurnaan kebijakan sistem dan

prosedur pengawasan (1) Kegiatan Penyusunan naskah akademik kebijakan sistem dan

prosedur pengawasan, realisasi anggaran sebesar Rp. 138.610.345 atau 98,87%.

4. Program Penataan Daerah Otonomi Baru

(1) Kegiatan Fasilitasi Percepatan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Antar Daerah, realisasi anggaran sebesar Rp. 171.790.700 atau 94,61%.

4. Sasaran terlaksananya sanksi administrasi bagi setiap pelanggaran sesuai

dengan prosedur dan tingkat pelanggaran mencapai 92,05%, hal ini terjadi karena telah didukung dengan pencapaian melalui Program dan kegiatan antara lain: 1. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan

pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH (1) Kegiatan Pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan KDH,

realisasi anggaran sebesar Rp. 450.290.393 atau 83,03%. (2) Kegiatan Penanganan kasus pada wilayah pemerintahan

dibawahnya, realisasi anggaran sebesar Rp. 292.979.950 atau 97,66%.

(3) Kegiatan Pelayanan Administrasi Sekretariat ULP Pemkab Tebo, realisasi anggaran sebesar Rp. 742.071.635 atau 85,21%.

2. Program Peningkatan Profesionalime Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawas (1) Kegatan peningkatan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara

Negara, realisasi anggaran sebesar Rp.81.292.310 atau 96,83% (2) Kegatan peningkatan Laporan Aksi Daerah Pencegahan dan

Pemberantasan Korupsi, realisasi anggaran sebesar Rp.72.081.150 atau 97,54%

5. Sasaran meningkatnya masyarakat sadar hukum, hal ini terjadi karena telah

didukung dengan pencapaian melalui Program dan kegiatan mencapai 93,98% antara lain:

Page 39: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Akuntabilitas Kinerja

- 31 -

1. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan (1) Kegiatan Koordinasi Kerja Sama Permasalahan Peraturan Per-

Undang-undangan, realisasi anggaran sebesar Rp. 142.217.700 atau 97,62%.

(2) Penyusunan rencana kerja rancangan peraturan perundang-undangan, realisasi anggaran sebesar Rp. 59.180.050 atau 96,54%.

(3) Kegiatan Legislasi rancangan peraturan perundang-undangan, realisasi anggaran sebesar Rp.236.205.000 atau 87,03%.

(4) Kegiatan Fasilitasi sosialisasi peraturan perundang-undangan realisasi anggaran sebesar Rp. 156.938.250 atau 96,80%.

(5) Kegiatan Publikasi peraturan perundang-undangan, realisasi anggaran sebesar Rp. 68.332.600 atau 99,30%.

(6) Kegiatan Kajian Peraturan Perundang-Undangan Daerah Terhadap Peraturan Perundang-undangan yang baru, lebih tinggi dari keserasian antar Peraturan Per Undang-undagan Daerah, realisasi anggaran sebesar Rp. 52.933.800 atau 93,49%.

(7) Kegiatan Evaluasi Rancangan Peraturan Desa/Perdes, realisasi angaran sebesar Rp.67.335.750 atau 87,11%

6. Sasaran tersedianya sarana dan prasarana aparatur yang refresentatif, hal ini

terjadi karena telah didukung dengan pencapaian melalui Program dan kegiatan mencapai 94,30% antara lain: 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

(1) Kegiatan Penyediaan jasa surat menyurat, realisasi anggaran sebesar Rp. 11.247.000 atau 89,98%.

(2) Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, realisasi anggaran sebesar Rp. 902.315.990 atau 75,26%.

(3) Kegiatan Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor, realisasi anggaran sebesar Rp. 185.382.100 atau 76,92%.

(4) Kegiatan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah, realisasi anggaran sebesar Rp.129.800.000 atau 99,85%.

(5) Kegiatan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional, realisasi anggaran sebesar Rp.73.959.600 atau 59,22%

(6) Kegiatan Penyediaan jasa administrasi keuangan, realisasi anggaran sebesar Rp. 926.704.600 atau 88,80%.

(7) Kegiatan Penyediaan jasa kebersihan kantor, realisasi anggaran sebesar Rp. 541.852.500 atau 99,15%.

(8) Kegiatan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja realisais anggaran sebesar Rp. 104.316.500 atau 99,35%.

(9) Kegiatan Penyediaan alat tulis kantor, realisasi anggaran sebesar Rp. 109.597.000 atau 99,63%.

(10) Kegiatan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan, realisasi anggaran sebesar Rp. 80.000.000 atau 100%.

(11) Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor, realisasi anggaran sebesar Rp. 59.776.000 atau 99,63%.

(12) Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan, realisasi sebesar Rp. 310.827.000 atau 88,82%.

Page 40: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Akuntabilitas Kinerja

- 32 -

(13) Kegiatan Penyediaan bahan logistik kantor, realisasi anggaran sebesar Rp. 86.890.000 atau 64,36%.

(14) Kegiatan Penyediaan makanan dan minuman, realisasi anggaran sebesar Rp. 599.586.100 atau 98,50%.

(15) Kegiatan Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah, realisasi anggaran sebesar Rp. 1.078.969.093 atau 99,90%.

(16) Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi/Teknis Perkantoran, realisasi anggaran sebesar Rp. 526.800.000 atau 97,34%.

2. Program Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

(1) Kegiatan Pembangunan gedung kantor, realisasi anggaran sebesar Rp. 873.437.595 atau 99,82%.

(2) Kegiatan Pengadaan Mobil Jabatan, realisasi anggaran sebesar Rp. 415.468.600 atau 97,76%.

(3) Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional, realisasi anggaran sebesar Rp. 1.717.404.255 atau 98,99%

(4) Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Rumah Jabatan/Dinas, realisasi anggaran sebesar Rp. 189.695.000 atau 99,84%.

(5) Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung, realisasi anggaran sebesar Rp. 355.112.750 atau 99,47%.

(6) Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor, realisasi anggaran sebesar Rp. 257.579.500 atau 97,20%.

(7) Kegiatan Meubeler, realisasi anggaran sebesar Rp. 180.552.600 atau 98,93%.

(8) Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan, realisasi anggaran sebesar Rp. 421.130.600 atau 99,09%.

(9) Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas, realisasi anggaran sebesar Rp. 193.628.000 atau 99,30%.

(10) Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor, realisasi anggaran sebesar Rp. 191.441.925 atau 96,56%.

(11) Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala Mobil Jabatan, realisasi anggaran sebesar Rp. 192.551.155 atau 98,24%.

(12) Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas / operasional, realisasi anggaran sebesar Rp. 1.381.206.557 atau 96,85%

(13) Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan Gedung Kantor, realisasi anggaran sebesar Rp.57.185.000 atau 98,59%

(14) Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala peralatan rumah jabatan / dinas, realisasi anggaran sebesar Rp. 468.117.450 atau 94,19%

(15) Kegiataan pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor, relaisasi anggaran sebesar Rp. 171.697.000 atau 98,11%

(16) Rehabilitasi sedang/berat Gedung Kantor, realisasi anggaran sebesar Rp. 1.320.506.000 atau 99,06%.

(17) Rehabilitasi sedang/berat kendaraan dinas/operasional, realisasi anggaran sebesar Rp. 123.778.900 atau 99,02%.

3. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan

Pemanfaatan Tanah (1) Kegiatan Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penanggunaan dan

Pemanfaatan Tanah, realisasi anggaran sebesar Rp.128.619.880 atau 40,86%

Page 41: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Akuntabilitas Kinerja

- 33 -

4. Program pengembangan pemasaran pariwisata (1) Kegiatan Pengembangan Jaringan Kerja Sama Promosi Pariwisata,

realisasi anggaran sebesar Rp.398.456.472 atau 75,89%. 5. Program pengembangan komunikasi, informasi dan media

massa (1) Kegiatan Pembinaan Dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi

Dan Informasi, realisasi anggaran sebesar Rp. 187.028.418 atau 93,51%.

(2) Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan sumber daya Komunikasi dan Informasi, realisasi anggaran sebesar Rp.398.578.208 atau 99,64%

(3) Kegiatan Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi, realisasi anggaran sebesar Rp.149.995.771 atau 100%.

6. Program kerjasama Informasi dan media massa

(1) Kegiatan Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah, realisasi anggaran sebesar Rp. 1.986.437.975 atau 96,23%.

(2) Kegiatan Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, realisasi anggaran sebesar Rp. 471.322.575 atau 91,16%

7. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Pedagang (1) Kegiatan Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa

realisasi anggaran sebesar Rp. 95.102.500 atau 95,87%. 8. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian /

Perkabunan (1) Kegiatan Monitoring Evaluasi dan Pelaporan, realisasi anggaran

sebesar Rp. 22.468.000 atau 93,62% 9 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan lingkungan

Hidup (1) Kegiatan Monitoring dan Pelaporan, realisasi anggaran sebesar Rp.

33.653.000 atau 93,48% 10. Program Upaya Pencegahan penyalahgunaan narkoba

(1) Kegiatan pemberian penyuluhan tentang bahaya narkoba bagi masyarakat, besaran anggaran sebesar Rp.130.242.300 atau 96,48%

11. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan

Perempuan (1) Kegiatan Fasilitasi, Evaluasi dan monitoring Kegiatan Pemberdayaan

Perempuan (Dharma Wanita), realisasi anggaran sebesar Rp. 12.704.200 atau 98,03%

12. Progarm Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

(1) Kegiatan Pelayanan dan Perlindungan Sosial Lansia, realisasi anggaran sebesar Rp.40.934.800 atau 72,98%

Page 42: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Akuntabilitas Kinerja

- 34 -

13. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah (1) Kegiatan Penyusunan Standar satuan Harga, realisasi anggaran

sebesar Rp. 74.847.000 atau 99,80% (2) Kegiatan Penjualan dan Penghapusan Aset Daerah, relaisasi

anggaran sebesar Rp.230.391.300 atau 98,04% (3) Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD,

relaisasi anggaran sebesar Rp. 382.896.555 atau 96,21% (4) Kegiatan Penyusunan Rancangan Peratuan Daerah tentang

Perubahan APBD, relisasi anggaran sebesar Rp. 184.787.000 atau 99,88%

(5) Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan daerah tentang Pertanggung jawaban Pelaksanaan APBD, relaisasi anggaran sebesar Rp. 109.947.625 atau 99,95%

(6) Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD, relaisasi anggaran sebesar Rp.109.800.625 atau 99,82%

(7) Kegiatan Sosialisasi dan Bintek Paket Regulasi tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, realisasi anggaran sebesar Rp.198.409.800 atau 99,20%

(8) Kegiatan Peningkatan Manajemen Aset / Barang Daerah, realisasi anggaran sebesar Rp.147.857.600 atau 98,57%

(9) Kegiatan Pemeliharaan dan pengembangan Aplikasi Pengelolaan Keuangan Daerah, relaisasi anggaran sebesar Rp.1.005.525.964 atau 98,16%

(10) Kegiatan Penataan Administrasi Pembenlanjaan dan Perbendaharaan Keuangan Daerah, relaisasi anggaran sebesar Rp.388.101.100 atau 99,44%

(11) Kegiatan pengelolaan dan Pemeliharaan Gaji Kabupaten Tebo, relisasi anggaran sebesar Rp.399.127.000 atau 99,64%

(12) Kegiatan Penyusunan Pelaporan Sistem akuntansi Instansi (SAI), realisasi anggaran sebesar Rp.113.960.445 atau 98,07%

(13) Kegiatan Pemeliharaan system Informasi Manajemen Penataan Aset/Barang, relaisasi anggaran sebesar Rp.181.775.160 atau 98,64%

(14) Kegiatan Inventarisasi/Labelisasi Aset Daerah, realisasi anggaran sebesar Rp. 641.695.622 atau 99,64%

(15) Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran Kabupaten Tebo, relisasi anggaran sebesar Rp.54.788.850 atau 99,64%

(16) Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun Kebupatan Tebo, realisasi anggaran sebesar Rp.106.792.400 atau 99,99%

(17) Kegiatan Penyusunan Pelaporan Prognosis Relaisasi Anggaran Kabupaten Tebo, relisasi anggaran sebesar Rp.69.623.200 atau 99,46%

(18) Kegiatan Pengembangan Aplikasi Pengelolaan Keuangan Daerah Berbasis Akrual Relaisasi Anggaran Kabupaten Tebo, relisasi anggaran sebesar Rp.350.677.055 atau 99,88%

Page 43: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Akuntabilitas Kinerja

- 35 -

3.4.2. Pencapaian Kinerja. Sistem penilaian kinerja yang lebih komprehensif tercermin dalam “balanced

scorecard”, suatu metode yang mengungkapkan betapa pentingnya untuk melihat kinerja aspek keuangan ataupun nonkeuangan guna tercapainya keseimbangan dalam pengukuran kinerja (FE-Universitas Ahmad Dahlan, BPK Perwakilan III Yogyakarta dan Partnership for Governance Reform in Indonesia). Dasar pengukurannya terdiri dari 3 (tiga) aspek atau yang lebih di kenal dengan pengukuran 3E (ekonomi, efisiensi dan efektivitas).

1. Rasio Ekonomi

Dihitung dengan cara membandingkan antara masukan realisasian (realisasi anggaran belanja) dengan masukan yang direncanakan (anggaran belanja), sehingga semakin kecil rasionya, maka makin baik tingkat ke-ekonomisan suatu aktivitas pada tingkat kualitas produk tertentu dan standar biaya yang wajar.

2. Pencapaian kinerja efisiensi Dihitung dengan cara membandingkan antara rasio efisiensi realisasi dengan rasio efisiensi rencana, sehingga semakin kecil rasio efisiensi, makin efisien suatu aktivitas, karena realisasi biaya per unit output menurut rencana pada tingkat kualitas output tertentu.

3. Pencapaian kinerja efektivitas.

Dihitung dengan cara membandingkan antara output realisasi dengan target kinerja, sehingga semakin besar rasio efektivitas, makin efektif suatu aktivitas.

Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator tersebut dan pencapaian kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo pada tahun 2016 dapat diilustrasikan dalam Lampiran 6, Lampiran 7 dan Lampiran 8.

3.5. Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah

ditetapkan 1. Belanja Daerah

Dalam pengelolaan belanja, Sekretariat Daerah pada tahun anggaran 2015 mengalami beberapa kendala, hal ini dikarenakan dalam Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan penatausahaan keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo “tidak adanya Sistem Penatausahaan Keuangan yang menggunakan metode double entry”, sehingga dalam penginputan data proses penatausahaan dilaksanakan secara manual, baik dalam penginputan data oleh Bendahara Pengeluaran maupun Bendahara Pengeluaran Pembantu serta juga mengalami kendala dalam proses penjurnalan dan buku besar oleh Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD. Bendahara Pengeluaran SKPD menyerahkan UP tersebut berupa pelimpahan dana kepada Bendahara Pengeluaran Pembantu di masing-masing bagian. Dan dalam pengajuan Ganti Uang Persediaan (GU) seringkali mengalami hambatan, hal ini dikarenakan PPTK/Bendahara Pengeluaran Pembantu tidak tertib dalam pengelolaan administrasi keuangan, keterlambatan dalam penyerahan SPJ atas uang pelimpahan dana UP yang diberikan oleh Bendahara Pengeluaran SKPD.

Page 44: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Akuntabilitas Kinerja

- 36 -

2. Program dan Kegiatan yang menghadapi hambatan dan kendala dalam pelaksanaannya. Secara keseluruhan kendala yang dihadapi Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo selain keterbatasan jumlah pegawai dan dalam penganggaran program dan kegiatannya belum seluruhnya memiliki indikator kinerja yang terukur dengan metode SMART sehingga dalam pengukuran capaian kinerja menemui beberapa kendala. Metode SMART yaitu: o Specific (terfokus targetnya, kegiatannya, cara mencapainya dan

cara mengendalikannya) o Measurable (Input, Proses, Output dan Outcome harus dapat diukur

secara obyektif, alat ukurnya dan kriterianya harus ada dan valid)

o Attainable (Harus dapat dicapai, tidak terlalu muluk dan tidak terlalu

sederhana) o Reality Based (Berbasis pada kenyataan, kemampuan dan harapan

masyarakat) o Time Bound (Batasan waktu harus jelas dan dikendalikan secara ketat)

3.6. Akuntabilitas Keuangan Selain penjelasan capaian kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo

sebagaimana tersebut diatas, juga dapat dilihat bagaimana gambaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo yang disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Bila dilihat dari Kelompok Belanja, Realisasi Belanja Sekretariat Daerah sebesar Rp. 39.039.973.674 Yang terdiri dari Realisasi Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 10.595.055.871,- dan Belanja Langsung sebesar Rp. 28.444.917.803,- (lihat data selengkapnya di Tabel di bawah ini).

URUSAN PEMERINTAHAN

: 1.20. - OTDA, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN

ORGANISASI : 1.20.03. - SEKRETARIAT DAERAH

KODE REKENING URAIAN

ANGGARAN SETELAH

PERUBAHAN REALISASI

Rp. %

1 2 3 4 5 6

1.20.1.20.03.00.00.5. BELANJA DAERAH 53.982.066.359,00 50.829.553.879,00 3.152.512.480,00 94,16%

1.20.1.20.03.00.00.5.1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 12.593.416.606,00 12.353.727.600,00 239.689.006,00 98,10%

1.20.1.20.03.00.00.5.1.1. BELANJA PEGAWAI 12.593.416.606,00 12.353.727.600,00 239.689.006,00 98,10%

1.20.1.20.03.00.00.5.2. BELANJA LANGSUNG 41.388.649.753,00 38.475.826.279,00 2.912.823.474,00 92,96%

1.20.1.20.03.01. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

6.367.357.698,00 5.759.749.971,00 607.607.727,00 90,46%

1.20.1.20.03.01.01. PENYEDIAAN JASA SURAT MENYURAT 12.500.000,00 11.247.000,00 1.253,00 89,98%

1.20.1.20.03.01.02. PENYEDIAAN JASA KOMUNIKASI, SUMBER DAYA AIR DAN LISTRIK

1.199.000.000,00 902.315.990,00 296.684.010,00 75,26%

1.20.1.20.03.01.03. PENYEDIAAN JASA PERALATAN DAN 241.000.000,00 185.382.100,00 55.617.900,00 76,92%

Page 45: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Akuntabilitas Kinerja

- 37 -

PERLENGKAPAN KANTOR

1.20.1.20.03.01.05. PENYEDIAAN JASA JAMINAN BARANG MILIK DAERAH

130.000.000,00 129.800.000,00 200.000,00 99,85%

1.20.1.20.03.01.06. PENYEDIAAN JASA PEMELIHARAAN DAN PERIZINAN KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL 124.900.000,00 73.959.600,00 50.940.400,00 59,22%

1.20.1.20.03.01.07. PENYEDIAAN JASA ADMINISTRASI KEUANGAN 1.043.583.698,00 926.704.600,00 116.879.098,00 88,80%

1.20.1.20.03.01.08. PENYEDIAAN JASA KEBERSIHAN KANTOR 546.500.000,00 541.852.500,00 4.647.500,00 99,15%

1.20.1.20.03.01.09. PENYEDIAAN JASA PERBAIKAN PERALATAN KERJA

105.000.000,00 104.316.500,00 683.500,00 99,35%

1.20.1.20.03.01.10. PENYEDIAAN ALAT TULIS KANTOR 110.000.000,00 109.597.000,00 403.000,00 99,63%

1.20.1.20.03.01.11. PENYEDIAAN BARANG CETAKAN DAN PENGGANDAAN

80.000.000,00 80.000.000,00 0,00 100,00%

1.20.1.20.03.01.12. PENYEDIAAN KOMPONEN INSTALASI LISTRIK/PENERANGAN BANGUNAN KANTOR 60.000.000,00 59.776.000,00 224.000,00 99,63%

1.20.1.20.03.01.15. PENYEDIAAN BAHAN BACAAN DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

349.950.000,00 310.827.000,00 39.123.000,00 88,82%

1.20.1.20.03.01.16. PENYEDIAAN BAHAN LOGISTIK KANTOR 135.000.000,00 86.890.000,00 110.000,00 64,36%

1.20.1.20.03.01.17. PENYEDIAAN MAKANAN DAN MINUMAN 608.724.000,00 599.586.100,00 9.137.900,00 98,50%

1.20.1.20.03.01.18. RAPAT-RAPAT KORDINASI DAN KONSULTASI KE LUAR DAERAH

1.080.000.000,00 1.078.969.093,00 1.030.907,00 99,90%

1.20.1.20.03.01.19. PENYEDIAAN JASA ADMINISTRASI TEKNIS PERKANTORAN

541.200.000,00 526.800.000,00 14.400.000,00 97,34%

1.20.1.20.03.02. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

8.657.921.500,00 8.510.490.887,00 147.430.613,00 98,30%

1.20.1.20.03.02.03. PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR 875.000.000,00 873.437.595,00 1.562.405,00 99,82%

1.20.1.20.03.02.04. PENGADAAN MOBIL JABATAN 425.000.000,00 415.468.600,00 9.533.400,00 97,76% 1.20.1.20.03.02.05. PENGADAAN KENDARAAN

DINAS/OPERASIONAL 1.735.000.000,00 1.717.404.255,00 17.595.745,00 98,99%

1.20.1.20.03.02.06. PENGADAAN PERLENGKAPAN RUMAH JABATAN / DINAS

190.000.000,00 189.695.000,00 305.000,00 99,84%

1.20.1.20.03.02.07. PENGADAAN PERLENGKAPAN GEDUNG 357.000.000,00 355.112.750,00 1.887.250,00 99,47%

1.20.1.20.03.02.09. PENGADAAN PERALATAN GEDUNG KANTOR 265.000.000,00 257.579.500,00 7.420.500,00 97,20%

1.20.1.20.03.02.10. PENGADAAN MEBELEUR 182.500.000,00 180.552.600,00 1.947.400,00 98,93%

1.20.1.20.03.02.20. PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA RUMAH JABATAN

425.000.000,00 421.130.600,00 3.869.400,00 99,09%

1.20.1.20.03.02.21. PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA RUMAH DINAS 195.000.000,00 193.628.000,00 1.372.000,00 99,30%

1.20.1.20.03.02.22. PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA GEDUNG KANTOR

198.272.000,00 191.441.925,00 6.830.075,00 96,56%

1.20.1.20.03.02.23. PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA MOBIL JABATAN

196.000.000,00 192.551.155,00 3.448.845,00 98,24%

1.20.1.20.03.02.24. PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL

1.426.080.000,00 1.381.206.557,00 44.873.443,00 96,85%

1.20.1.20.03.02.26. PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA ERLENGKAPAN GEDUNG KANTOR

58.000.000,00 57.185.000,00 815.000,00 98,59%

1.20.1.20.03.02.27. PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA PERALATAN RUMAH JABATAN/DINAS 497.000.000,00 468.117.450,00 28.882.550,00 94,19%

1.20.1.20.03.02.28. PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA PERALATAN GEDUNG KANTOR

175.000.000,00 171.697.000,00 171.697.000,00 98,11%

1.20.1.20.03.02.38. REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

1.333.089.500,00 1.320.506.000,00 12.583.500,00 99,06%

1.20.1.20.03.02.40. REHABILITASI SEDANG/BERAT KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL

125.000.000,00 123.778.900,00 1.221.100,00 99,02%

1.20.1.20.03.03. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 309.500.000,00 307.851.900,00 1.648.100,00 99,47%

1.20.1.20.03.03.02. PENGADAAN PAKAIAN DINAS BESERTA PERLENGKAPANNYA

208.500.000,00 207.680.000,00 820.000,00 99,61%

Page 46: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Akuntabilitas Kinerja

- 38 -

1.20.1.20.03.03.05. PENGADAAN PAKAIAN KHUSUS HARI-HARI TERTENTU

101.000.000,00 100.171.900,00 828.100,00 99,18%

1.20.1.20.03.05. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

380.000.000,00 369.725.078,00 10.274.922,00 97,30%

1.20.1.20.03.05.01. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FORMAL 100.000.000,00 99.716.678,00 383.322,00 99,72%

1.20.1.20.03.05.02. SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN

150.000.000,00 142.012.700,00 7.987.300,00 94,68%

1.20.1.20.03.05.03. BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

130.000.000,00 127.995.700,00 2.004.300,00 98,46%

1.20.1.20.03.06. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

328.310.100,00 307.503.864,00 20.806.236,00 93,66%

1.20.1.20.03.06.01. PENYUSUNAN LAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN IKHTISAR REALISASI KINERJA SKPD 41.685.100,00 41.685.100,00 0,00 100,00%

1.20.1.20.03.06.03. PENYUSUNAN PELAPORAN PROGNOSIS REALISASI ANGGARAN

15.000.000,00 15.000.000,00 0,00 100,00%

1.20.1.20.03.06.04. PENYUSUNAN PELAPORAN KEUNGAN AKHIR TAHUN

34.900.000,00 31.785.000,00 3.115.000,00 91,07%

1.20.1.20.03.06.05. PENYUSUNAN RENCANA KERJA TAHUNAN 27.425.000,00 24.491.800,00 2.933.200,00 89,30%

1.20.1.20.03.06.06. PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN 15.000.000,00 14.900.000,00 100.000,00 99,33% 1.20.1.20.03.06.07. PENYUSUNAN RKA/DPA-SKPD DAN RKAP/DPPA 20.000.000,00 18.900.000,00 1.100.000,00 94,50%

1.20.1.20.03.06.08. MONITORING EVALUASI DAN PELAPORAN PENATAUSAHAAN

173.300.000,00 160.741.964,00 13.558.038,00 92,75%

1.02.1.20.03.33. PROGRAM KESEHATAN SEKOLAH 103.132.300,00 90.092.300,00 13.040.000,00 87,36%

1.02.1.20.03.33.01. FASILITASI, EVALUASI DAN MONITORING PROGRAM KESEHATAN SEKOLAH

103.132.300,00 90.092.300,00 13.040.000,00 87,36%

1.02.1.20.03.15. PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN 584.200.000,00 554.081.750,00 30.118.250,00 94,84%

1.02.1.20.03.15.06 FASILITASI DAN STIMULASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN MASYARAKAT KURANG MAMPU

584.200.000,00 554.081.750,00 30.118.250,00 94,84%

1.06.1.20.03.17. PROGRAM PENGEMBANGAN WILAYAH PERBATASAN

113.684.350,00 111.728.860,00 1.957.490,00 98,28%

1.06.1.20.03.17.01. KOORDINASI PENYELESAIAN MASALAH PERBATASAN ANTAR DAERAH

66.583.400,00 66.570.100,00 13.300,00 99,98%

1.06.1.20.03.17.06. SOSIALISASI DAN PEMBINAAN PEMBAKUAN NAMA RUPA BUMI WILAYAH ADMINISTRASI

47.100.950,00 45.156.760,00 1.944.190,00 95,87%

1.08.1.20.03.16. PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

36.000.000,00 33.653.000,00 2.347.000,00 93,48%

1.08.1.20.03.16.16. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN 36.000.000,00 33.653.000,00 2.347.000,00 93,48%

1.09.1.20.03.16. PROGRAM PENATAAN PENGUASAAN, PEMILIKAN, PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH

314.750.000,00 128.619.880,00 186.130.120,00 40,86%

1.09.1.20.03.16.01. PENATAAN PENGUASAAN, PEMILIKAN, PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH

314.750.000,00 128.619.880,00 186.130.120,00 40,86%

1.11.1.20.03.15. PROGRAM KESERASIAN KEBIJAKAN PENINGKATAN KUALITAS ANAK DAN PEREMPUAN

12.960.000,00 12.704.200,00 255.800,00 98,03%

1.11.1.20.03.15.06. FASILITASI, EVALUASI, DAN MONITORING PROGRAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN (DHARMA WANITA)

12.960.000,00 12.704.200,00 255.800,00 98,03% 0,00

1.12.1.20.03.15. PROGRAM KELUARGA BERENCANA 12.547.600,00 9.105.650,00 3.441.950,00 72,57%

1.12.1.20.03.15.24. FASILITASI, EVALUASI DAN MONITORING KELUARGA BERENCANA

12.547.600,00 9.105.650,00 3.441.950,00 72,57%

1.13.1.20.03.15. PROGRAM PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN, KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) DAN PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS) LAINNYA

132.000.000,00 92.310.000,00 39.690.000,00 69,93%

1.13.1.20.03.15.08. PEMBINAAN KUNJUNGAN KERJA LEGIUN VETERAN KABUPATEN TEBO

132.000.000,00 92.310.000,00 39.690.000,00 69,93%

Page 47: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Akuntabilitas Kinerja

- 39 -

1.13.1.20.03.16. PROGRAM PELAYANAN DAN REHABILITSI KESEJAHTERAAN SOSIAL

56.087.400,00 40.934.600,00 15.152.800,00 72,98%

1.13.1.20.03.16.12 PELAYANAN DAN PERLINDUNGAN SOSIAL LANSIA

56.087.400,00 40.934.600,00 15.152.800,00 72,98%

1.13.1.20.03.22. PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN 439.180.000,00 419.058.500,00 20.121.500,00 95,42%

1.13.1.20.03.22.01. PENYALURAN BERAS MISKIN (RASKIN) 439.180.000,00 419.058.500,00 20.121.500,00 95,42%

1.15.1.20.03.15. PROGRAM PENCIPTAAN IKLIM USAHA KECIL MENENGAH YANG KONDUSIF

17.925.000,00 16.949.700,00 975.300,00 94,56%

1.15.1.20.03.15.11. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN 17.925.000,00 16.949.700,00 975.300,00 94,56%

1.15.1.20.03.17. PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG USAHA BAGI USAHA MIKRO KECIL MENENGAH

89.692.500,00 85.603.100,00 4.089.400,00 95,44%

1.15.1.20.03.17.11. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN 89.692.500,00 85.603.100,00 4.089.400,00 95,44%

1.16.1.20.03.15. PROGRAM PENINGKATAN PROMOSI DAN KERJASAMA INVESTASI

93.000.000,00 88.000.700,00 4.999.300,00 94,62%

1.16.1.20.03.15.08. PENINGKATAN KEGIATAN PEMANTAUAN, PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL

58.000.000,00 53.000.700,00 4.99.300,00 91,38%

1.16.1.20.03.15.10. PENYELENGGARAAN PAMERAN INVESTASI 35.000.000,00 35.000.000,00 0,00 100,00%

1.18.1.20.03.18. PROGRAM UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA

135.000.000,00 130.242.300,00 4.757.700,00 96,48%

1.18.1.20.03.18.02. PEMBERIAN PENYULUHAN TENTANG BAHAYA NARKOBA BAGI MASYARAKAT

135.000.000,00 130.242.300,00 4.757.700,00 96,48%

1.18.1.20.03.20. PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA

150.000.000,00 132.049.300,00 17.950.700,00 88,03%

1.18.1.20.03.20.11. PENGEMBANGAN OLAHRAGA REKREASI 150.000.000,00 132.049.300,00 17.950.700,00 88,03%

1.19.1.20.03.18. PROGRAM KEMITRAAN PENGEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN

250.000.000,00 240.617.400,00 9.382.600,00 96,25%

1.19.1.20.03.18.05. FASILITASI KOMUNIKASI EMBAGA ADAT, TOKOH MASYARAKAT DAN ORMAS KEBUDAYAAN

250.000.000,00 240.617.400,00 9.382.600,00 96,25%

1.19.1.20.03.22. PROGRAM PENCEGAHAN DINI DAN PENANGGULANGAN KORBAN BENCANA ALAM

30.075.000,00 27.240.850,00 2.834.150,00 90,58%

1.19.1.20.03.22.06. RAPAT KOORDINASI TRANTIB DAN PENANGGULANGAN BENCANA

30.075.000,00 27.240.850,00 2.834.150,00 90,58%

1.20.1.20.03.16. PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KEDINASAN KEPALA DAERAH/ WAKIL KEPALA DAERAH

3.049.800.000,00 2.921.895.024,00 127.904.976,00 95,81%

1.20.1.20.03.16.01. DIALOG/ AUDIENSI DENGAN TOKOH-TOKOH MASYARAKAT, PIMPINAN/ ANGGOTA ORGANISASI SOSIAL DAN MASYARAKAT

974.000.000,00 957.082.385,00 16.917.615,00 98,26%

1.20.1.20.03.16.02. PENERIMAAN KUNJUNGAN KERJA PEJABAT NEGARA/ DEPARTEMEN/ LEMBAGA PEMERINTAH NON DEPARTEMEN/ LUAR NEGERI

490.000.000,00 488.440.738,00 1.559.262,00 99,68%

1.20.1.20.03.16.04. RAPAT KOORDINASI PEJABAT PEMERINTAH DAERAH

38.000.000,00 37.796.250,00 203.750,00 99,46%

1.20.1.20.03.16.05. KUNJUNGAN KERJA/ INSPEKSI KEPALA DAERAH/ WAKIL KEPALA DAERAH

150.000.000,00 71.823.300,00 78.176.700,00 47,88%

1.20.1.20.03.16.06. KOORDINASI DENGAN PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAH DAERAH LAINNYA

540.000.000,00 539.399.351,00 600.649,00 99,89%

1.20.1.20.03.16.09. PELAYANAN KEPROTOKOLERAN PEMERINTAH DAERAH

611.000.000,00 583.242.450,00 27.757.550,00 95,46%

1.20.1.20.03.16.10. PENGKAJIAN REKOMENDASI STAF AHLI BAGI KDH/ WKDH DALAM MENYELENGGARAKAN TUGAS, WEWENANG DAN KEWAJIBANNYA

246.800.000,00 244.110.550,00 2.689.450,00 98,91%

1.20.1.20.03.17. PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

4.806.475.000,00 4.751.004.301,00 55.470.699,00 98,85%

1.20.1.20.03.17.02. PENYUSUNAN STANDAR SATUAN HARGA 75.000.000,00 74.847.000,00 153.000,00 99,80%

1.20.1.20.03.17.04. PENJUALAN DAN PENGHAPUSAN ASET DAERAH 235.000.000,00 230.391.300,00 4.608.700,00 98,04%

Page 48: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Akuntabilitas Kinerja

- 40 -

1.20.1.20.03.17.06. PENYUSUNAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG APBD

398.000.000,00 382.896.555,00 15.103.445,00 96,21%

1.20.1.20.03.17.08. PENYUSUNAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN APBD

185.000.000,00 184.787.000,00 213.000,00 99,88%

1.20.1.20.03.17.10. PENYUSUNAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD

110.000.000,00 109.947.625,00 52.375,00 99,95%

1.20.1.20.03.17.11. PENYUSUNAN RANCANGAN PERATURAN KDH TENTANG PENJABARAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD

110.000.000,00 109.800.625,00 199.375,00 99,82%

1.20.1.20.03.17.14. SOSIALISASI DAN BINTEK PAKET REGULASI TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

200.000.000,00 198.409.800,00 1.590.200,00 99,20%

1.20.1.20.03.17.16. PENINGKATAN MANAJEMEN ASET/ BARANG DAERAH

150.000.000,00 147.857.600,00 2.142.400,00 98,57%

1.20.1.20.03.17.20. PEMELIHARAAN DAN PENGEMBANGAN APLIKASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH 1.024.400.000,00 1.005.525.964,00 18.874.038,00 98,16%

1.20.1.20.03.17.22. PENATAAN ADMINISTRASI PEMBELANJAAN DAN PERBENDAHARAAN KEUANGAN DAERAH

390.300.000,00 388.101.100,00 2.198.900,00 99,44%

1.20.1.20.03.17.23. PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN GAJI KABUPATEN TEBO

400.575.000,00 399.127.000,00 1.448.000,00 99,64%

1.20.1.20.03.17.24. PENYUSUNAN PELAPORAN SISTEM AKUNTANSI INSTANSI (SAI)

116.200.000,00 113.960.445,00 2.239.555,00 98,07%

1.20.1.20.03.17.25. PEMELIHARAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENATAAN ASET/BARANG 185.100.000,00 181.775.160,00 3.324.840,00 98,20%

1.20.1.20.03.17.29. INVENTARISASI/ LABELISASI ASET DAERAH 644.000.000,00 641.695.622,00 2.304.378,00 99,64% 1.20.1.20.03.17.36. PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

SEMESTERAN KABUPATEN TEBO 55.000.000,00 54.788.850,00 211.150,00 99,62%

1.20.1.20.03.17.37. PENYUSUNAN PELAPORAN KEUANGAN AKHIR TAHUN KABUPATEN TEBO

106.800.000,00 106.792.400,00 7.600,00 99,99%

1.20.1.20.03.17.38. PENYUSUNAN PELAPORAN PROGNOSIS REALISASI ANGGARAN KABUPATEN TEBO

70.000.000,00 69.623.200,00 376.800,00 99,46%

1.20.1.20.03.17.47. PENGEMBANGAN APLIKASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL

351.100.000,00 350.677.055,00 422.945,00 99,88%

1.20.1.20.03.20. PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH

1.713.250.000,00 1.485.341.978,00 227.908.022,00 86,70%

1.20.1.20.03.20.03. PENGENDALIAN MANAJEMEN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH

542.350.000,00 450.290.393,00 92.059.607,00 83,03%

1.20.1.20.03.20.04. PENANGANAN KASUS PADA WILAYAH PEMERINTAHAN DIBAWAHNYA

300.000.000,00 292.979.950,00 7.020.050,00 97,66%

1.20.1.20.03.20.11. PELAYANAN ADMINISTRASI SEKRETARIAT ULP PEMKAB TEBO

870.900.000,00 742.071.635,00 128.828.365,00 85,21%

1.20.1.20.03.21. PROGRAM PENINGKATAN PROFESIONALISME TENAGA PEMERIKSA DAN APARATUR PENGAWASAN

157.850.000,00 153.373.460,00 4.476.540,00 97,16%

1.20.1.20.03.21.03. PENINGKATAN LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA

83.950.000,00 81.292.310,00 2.657.690,00 96,83%

1.20.1.20.03.21.04 PENINGKATAN LAPORAN AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI

73.900.000,00 72.081.150,00 1.818.850,00 97,54%

1.20.1.20.03.22. PROGRAM PENATAAN DAN PENYEMPURNAAN KEBIJAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENGAWASAN

140.189.900,00 138.610.345,00 1.579.555,00 98,87%

1.20.1.20.03.22.01. PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK KEBIJAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENGAWASAN

140.189.900,00 138.610.345,00 1.579.555,00 98,87%

1.20.1.20.03.23. PROGRAM OPTIMALISASI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI

66.687.500,00 64.641.200,00 2.046.300,00 96,93%

1.20.1.20.03.23.01. PENYUSUNAN SISTEM INFORMASI TERHADAP LAYANAN PUBLIK

66.687.500,00 64.641.200,00 2.046.300,00 96,93%

Page 49: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Akuntabilitas Kinerja

- 41 -

1.20.1.20.03.24. PROGRAM MENGINTENSIFKAN PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT 0,00 0,00 0,00 0,00%

1.20.1.20.03.24.01. PEMBENTUKAN UNIT KHUSUS PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT 0,00 0,00 0,00 0,00%

1.20.1.20.03.25. PROGRAM PENINGKATAN KERJASAMA ANTAR PEMERINTAH DAERAH

385.924.050,00 377.249.448,00 8.674.602,00 97,75%

1.20.1.20.03.25.05. PEMBINAAAN PEMBEKALAN KECAMATAN DAN KELURAHAN

100.399.050,00 98.896.211,00 1.502.839,00 98,50%

1.20.1.20.03.25.06. PENYUSUNAN LP2D KABUPATEN TEBO 108.425.000,00 105.407.650,00 3.017.350,00 97,22% 1.20.1.20.03.25.07. KOORDINASI PEMERINTAHAN UMUM DAN

FASILITAS KERJASAMA ANTAR DAERAH 119.130.000,00 117.001.687,00 2.128.313,00 98,21%

1.20.1.20.03.25.08. RAPAT KERJASAMA ANTAR PEMERINTAH DAERAH

57.970.000,00 55.943.900,00 2.026.100,00 96,50%

1.20.1.20.03.26. PROGRAM PENATAAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

840.956.760,00 781.143.150,00 59.813.610,00 92,89%

1.20.1.20.03.26.01. KOORDINASI KERJASAMA PERMASALAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

145.691.000,00 142.217.700,00 3.473.300,00 97,62%

1.20.1.20.03.26.02. PENYUSUNAN RENCANA KERJA RANCANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

61.300.000,00 59.180.050,00 2.119.950,00 96,54%

1.20.1.20.03.26.03. LEGISLASI RANCANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

271.405.260,00 236.205.000,00 35.200.260,00 87,03%

1.20.1.20.03.26.04. FASILITASI SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

162.122.000,00 156.938.250,00 5.183.750,00 96,80%

1.20.1.20.03.26.05. PUBLIKASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

68.816.000,00 68.332.600,00 483.400,00 99,30%

1.20.1.20.03.26.06. KAJIAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAERAH TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BARU,LEBIH TINGGI DARI KESERASIAN ANTAR PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAERAH

56.622.500,00 52.933.800,00 3.688.700,00 93,49%

1.20.1.20.03.26.18. EVALUASI RANCANGAN PERATURAN DESA/PERDES 75.000.000,00 65.335.750,00 9.664.250,00 87,11%

1.20.1.20.03.27. PROGRAM PENATAAN DAERAH OTONOMI BARU 183.900.000,00 171.790.700,00 12.109.300,00 93,42%

1.20.1.20.03.27.03. FASILITASI PERCEPATAN PENYELESAIAN TAPAL BATAS WILAYAH ADMINISTRASI ANTAR DAERAH

183.900.000,00 171.790.700,00 12.109.300,00 94,61%

1.20.1.20.03.28. PROGRAM PEMBINAAN DAN FASILITASI KESEJAHTERAN SOSIAL DI BIDANG KEHIDUPAN UMAT

5.116.551.945,00 4.150.789.826,00 965.762.119,00 81,12%

1.20.1.20.03.28.01. PELAKSANAAN MUSABAQAH TILAWATIL QUR'AN TINGKAT KABUPATEN TEBO

750.215.000,00 625.041.800,00 125.173.200,00 83,32%

1.20.1.20.03.28.02. MUSDA LPTQ TINGKAT KABUPATEN TEBO 35.447.250,00 32.722.250,00 2.725.000,00 92,31%

1.20.1.20.03.28.03. PEMBINAA/TC KAFILLAH KABUPATEN TEBO 1.031.690.000,00 858.313.200,00 173.376.800,00 83,19%

1.20.1.20.03.28.04. PELAKSANAAN MUSABAQAH TILAWATIL QUR'AN TINGKAT PROPINSI JAMBI

1.362.975.000,00 1.082.537.575,00 280.437.425,00 79,42%

1.20.1.20.03.28.05. PELAKSANAAN KEGIATAN KEAGAMAAN 600.000.000,00 488.189.100,00 111.810.900,00 81,36%

1.20.1.20.03.28.06. PELAKSANAAN KEGIATAN SAFARI RAMADHAN 92.690.000,00 92.440.000,00 250.000,00 99,73%

1.20.1.20.03.28.07. PELAKSANAAN KEGIATAN PESANTREN KILAT 100.000.000,00 90.220.000,00 9.780.000,00 90,22%

1.20.1.20.03.28.08. FESTIVAL ANAK SOLEH INDONESIA TINGKAT PROPINSI

109.113.250,00 89.163.250,00 19.950.000,00 81,72%

1.20.1.20.03.28.09. PELEPASAN DAN PENYAMBUTAN JAMA'AH HAJI SERTA PENGIRIMAN TKHD KABUPATEN TEBO

250.000.000,00 235.374.928,00 14.625.074,00 94,15%

1.20.1.20.03.28.14. PEMBINAAN DAN FASILITASI PONDOK PESANTREN

107.387.300,00 94.655.625,00 12.731.675,00 88,14%

1.20.1.20.03.28.16. PENGELOLA MAJID AGUNG DAN MASJID YAMP KABUPATEN TEBO

502.875.000,00 453.187.100,00 49.687.900,00 90,12%

1.20.1.20.03.28.18. PERESMIAN MASJID AGUNG 174.159.145,00 8.945.000,00 165.214.145,00 5,14%

Page 50: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Akuntabilitas Kinerja

- 42 -

1.20.1.20.03.42. PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN APARATUR

163.950.000,00 159.930.638,00 4.019.362,00 97,55%

1.20.1.20.03.42.06. PENYUSUNAN INSTRUMEN ANALISIS JABATAN PNS

93.000.000,00 89.250.000,00 3.750.000,00 95,97%

1.20.1.20.03.42.17. PEMBINAAN APARATUR PNS DAERAH 70.950.000,00 70.680.638,00 269.362,00 99,62%

1.25.1.20.03.15. PROGRAM PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, INFORMASI DAN MEDIA MASSA

750.000.000,00 735.602.397,00 14.397.603,00 98,08%

1.25.1.20.03.15.02. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN JARINGAN KOMUNIKASI DAN INFORMASI

200.000.000,00 187.028.418,00 12.971.582,00 93,51%

1.25.1.20.03.15.03. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA KOMUNIKASI DAN INFORMASI

400.000.000,00 398.578.208,00 1.421.792,00 99,64%

1.25.1.20.03.15.06. PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

150.000.000,00 149.995.771,00 4.229,00 100,00%

1.25.1.20.03.18. PROGRAM KERJASAMA INFORMASI DAN MEDIA MASSA

2.581.264.650,00 2.457.760.550,00 123.504.100,00 95,22%

1.25.1.20.03.18.01. PENYEBARLUASAN INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH

2.064.250.000,00 1.986.437.975,00 77.812.025,00 96,23%

1.25.1.20.03.18.02. PENYEBARLUASAN INFORMASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

517.014.650,00 471.322.575,00 45.692.075,00 91,16%

2.01.1.20.03.16. PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN PERTANIAN/PERKEBUNAN 243.400.000,00 228.270.500,00 15.129.500,00 93,78%

2.01.1.20.03.16.08. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN KEBIJAKAN SUBSIDI PERTANIAN

181.400.000,00 170.888.500,00 10.511.500,00 94,21%

2.01.1.20.03.16.34. FASILITASI, EVALUASI, PENGENDALIAN DAN KOORDINASI BIDANG PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN

62.000.000,00 57.382.000,00 4.618.000,00 92,55%

2.01.1.20.03.17. PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN 24.000.000,00 22.468.000,00 1.532.000,00 93,62%

2.01.1.20.03.17.13. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN 24.000.000,00 22.468.000,00 1.532.000,00 93,62%

2.01.1.20.03.18. PROGRAM PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI PERTANIAN/PERKEBUNAN 65.300.000,00 61.198.000,00 4.102.000,00 93,72%

2.01.1.20.03.18.19. FASILITASI, EVALUASI, PENGENDALIAN, DAN KOORDINASI KEGIATAN LINGKUP PERTANIAN 65.300.000,00 61.198.000,00 4.102.000,00 93,72%

2.04.1.20.03.15. PROGRAM PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA

525.037.500,00 398.456.472,00 126.581.028,00 75,89%

2.04.1.20.03.15.03. PENGEMBANGAN JARINGAN KERJA SAMA PROMOSI PARIWISATA

525.037.500,00 398.456.472,00 126.581.028,00 75,89%

2.04.1.20.03.16. PROGRAM PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA 1.861.589.000,00 1.852.886.000,00 8.703.000,00 99,53%

2.04.1.20.03.16.02. PENINGKATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA

1.810.919.500,00 1.803.556.000,00 7.363.500,00 99,59%

2.04.1.20.03.16.08. PEMBANGUNAN ARENA REKREASI (KEBUN BINATANG MINI)

50.669.500,00 49.330.000,00 1.339.500,00 97,36%

2.06.1.20.03.15. PROGRAM PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN PENGAMANAN PERDAGANGAN

99.200.000,00 95.102.500,00 4.097.500,00 95,87%

2.06.1.20.03.15.03. PENINGKATAN PENGAWASAN PEREDARAN BARANG DAN JASA

99.200.000,00 95.102.500,00 4.097.500,00 95,87%

JUMLAH BELANJA 53.982.066.359,00 50.829.553.879,00 3.152.512.480,00 94,16%

Page 51: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. … pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kab. Tebo Tahun 2016

Akuntabilitas Kinerja

- 43 -

IV. PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ) merupakan manifestasi dari pelaksanaan

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atasss Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan pertanggungjawaban yang berisikan informasi mengenai kinerja yang dilakukan oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo selama Tahun 2016.

4.1. Kesimpulan

1. Dalam rangka mewujudkan visi dan misi dalam tahun 2016 Sekretariat Daerah

Kabupaten Tebo telah merencanakan dan melaksanakan 126 kegiatan dalam 41 program sesuai dengan skala prioritas melalui APBD Tahun Anggaran 2016 untuk mendukung pencapaian 5 sasaran 18 indikator kinerja (output) dan 5 tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis.

2. Hasil capaian atas 19 indikator kinerja sasaran dalam beberapa klasifikasi

pengukuran/penilaian adalah sebagai berikut: o Terlaksananya dengan ”baik” sebanyak 18 indikator sasaran strategis o Terlaksananya dengan ”kurang” sebanyak 1 indikator sasaran strategis

3. Tidak tercapainya seluruh target indikator kinerja sasaran sepenuhnya (100%) disebabkan terdapatnya beberapa hambatan dengan pokok-pokok permasalahan yang saling berkaitan, yaitu sebagai akibat lemahnya instrumen otonomi daerah itu sendiri dan terjadinya misintepretasi dari masing-masing elemen pelaksana otonomi daerah misalnya antara lain muncul eforia lemahnya kapasitas politik dan ekonomi serta disharmoni antara pelaksana otonomi daerah itu sendiri. Hal ini sangat mempengaruhi kegiatan Sekretariat Daerah antara lain adalah masih lemahnya kemampuan aparatur pemerintah daerah terutama dibidang perencanaan, penggalian potensi serta beberapa hal yang berkaitan dengan pelaksanaan dilapangan.

4.2. Strategi Pemecahan Masalah

Untuk meningkatan kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo pada masa

yang akan datang, dan guna mengurangi permasalahan yang ada perlu dilakukan berbagai upaya dan strategi untuk pemecahan masalah yang timbul pada saat ini antara lain adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan kemampuan aparatur Dinas Pendapatan melalui berbagai

kegiatan Diklat teknis fungsional, kursus-kursus, work shop dan seminar-seminar baik nasional maupun regional terutama yang berkaitan dengan perencanaan dan pengelolaan penerimaan daerah.