kepemerintahan yang baik: konsep dan implementasi

33

Upload: dadang-solihin

Post on 17-Nov-2014

3.454 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Capacity Building Kementerian Sekretariat Negara di Pusdiklat Kemsetneg-Cilandak Jakarta, 22 Oktober 2013

TRANSCRIPT

Page 1: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi
Page 2: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

dadang-solihin.blogspot.com 2

Page 3: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

dadang-solihin.blogspot.com 3

Page 4: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

Materi• Pengertian Good Governance• Manfaat Good Governance• Prinsip-prinsip Good Governance• Bagaimana Mewujudkan

Good Governance?• Penerapan Good Governance di Indonesia

4dadang-solihin.blogspot.com

Page 5: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

dadang-solihin.blogspot.com 5

Page 6: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

Pengertian Good Governance Mengandung makna tata kepemerintahan yang baik, pengelolaan

pemerintahan yang baik, penyelenggaraan pemerintahan yang baik, penyelenggaraan negara yang baik ataupun administrasi negara yang baik.

Penerapan prinsip transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas diakui sebagai landasan awal bagi terwujudnya tata kepemerintahan yang baik secara umum.

Suatu gagasan dan nilai untuk mengatur pola hubungan antara pemerintah, dunia usaha swasta, dan masyarakat.

dadang-solihin.blogspot.com 6

Page 7: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

Manfaat Good Governance1. Berkurangnya secara nyata praktik KKN di birokrasi.2. Terciptanya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan

pemerintahan yang bersih, efisien, efektif, transparan, profesionaldan akuntabel.

3. Terhapusnya peraturan perUU-an dan tindakan yang bersifatdiskriminatif terhadap warga negara, kelompok, atau golonganmasyarakat.

4. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakanpublik.

5. Terjaminnya konsistensi dan kepastian hukum seluruh peraturanperundang-undangan, baik di tingkat pusat maupun daerah.

dadang-solihin.blogspot.com 7

Page 8: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

Prinsip-prinsip Good Governance

dadang-solihin.blogspot.com 8

1. Wawasan ke Depan (Visionary)

2. Keterbukaan & Transparansi(Openness &Transparency)

3. Partisipasi Masyarakat (Participation)

4. Tanggung Gugat (Accountability)

5. Supremasi Hukum (Rule of Law)

6. Demokrasi (Democracy)

7. Profesionalisme & Kompetensi (Profesionalism & Competency)

8. Daya Tanggap (Responsiveness)

9. Keefisienan & Keefektifan(Efficiency & Effectiveness)

10. Desentralisasi (Decentralization)

11. Kemitraan dengan Dunia Usaha Swasta dan Masyarakat (Private Sector & Civil Society Partnership)

12. Komitmen pada Pengurangan Kesenjangan (Commitment to Reduce Inequality)

13. Komitmen pada Perlindungan Lingkungan Hidup (Commitment to Environmental Protection)

14. Komitmen pada Pasar yang Fair (Commitment to Fair Market )

Page 9: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

dadang-solihin.blogspot.com 9

Wawasan ke Depan (Visionary)

Indikator Minimal Perangkat Pendukung Indikator

Memiliki perencanaan ke depan yang berisi visi dan strategi;

Adanya kejelasan setiap tujuan kebijakan dan program;

Adanya dukungan dari pelaku untuk mewujudkan visi.

Perangkat/kebijakan yang memberikan kekuatan hukum pada perencanaan yang berisi visi dan strategi (dalam bentuk Keputusan Menteri/Pimpinan, Keputusan Pimpinan Daerah, Peraturan Menteri atau Peraturan Daerah

Adanya peraturan yang memuat dokumen perencanaan yang terukur;

Proses penentuan visi dan strategi secara partisipatif.

1.

Page 10: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

dadang-solihin.blogspot.com 10

Keterbukaan & Transparansi (Openness & Transparency)

Indikator Minimal Perangkat Pendukung Indikator

Tersedianya informasi yang memadai pada setiap proses penyusunan dan implementasi kebijakan publik;

Adanya akses pada informasi yang siap, mudah dijangkau, bebas diperoleh, dan tepat waktu.

Peraturan yang menjamin hak untuk mendapatkan informasi;

Pusat/balai informasi; Website (e‐government, e‐

procurement, dsb); Iklan layanan masyarakat; Media cetak dan elektronik; Papan pengumuman; Pameran pembangunan.

2.

Page 11: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

dadang-solihin.blogspot.com 11

Partisipasi Masyarakat (Participation)

Indikator Minimal Perangkat Pendukung Indikator

Adanya pemahamanpenyelenggara negara tentang proses/metode partisipatif;

Adanya pengambilan keputusan yang didasarkan konsensus bersama.

Pedoman pelaksanaan proses partisipatif;

Mekanisme/peraturan untuk mengakomodasi kepentingan yang beragam

Forum konsultasi dan temu publik, termasuk forum stakeholders;

Media massa nasional maupun media lokal sebagai sarana penyaluran aspirasi masyarakat.

3.

Page 12: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

dadang-solihin.blogspot.com 12

Tanggung Gugat (Accountability)

Indikator Minimal Perangkat Pendukung Indikator Adanya kesesuaian antara 

pelaksanaan dengan standar prosedur pelaksanaan;

Adanya sanksi yang ditetapkan atas kesalahan atau kelalaian dalam pelaksanaan kegiatan;

Adanya output dan outcome yang terukur.

Adanya Standard Operating Procedure (SOP) dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan atau dalam penyelenggaraan kewenangan/ pelaksanaan kebijakan;

Mekanisme pertanggungjawaban; Laporan tahunan; Laporan pertanggungjawaban; Sistem pemantauan kinerja 

penyelenggara negara; Sistem pengawasan; Mekanisme reward dan punishment.

4.

Page 13: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

dadang-solihin.blogspot.com 13

Supremasi Hukum (Rule of Law)

Indikator Minimal Perangkat Pendukung Indikator Adanya peraturan perundang‐

undangan yang tegas dan konsisten; Adanya penegakan hukum yang adil 

dan tidak diskriminatif; Adanya penindakan terhadap setiap 

pelanggar hukum; Adanya kesadaran dan kepatuhan 

kepada hukum.

Peraturan perundang‐undangan; Sistem peradilan pidana yang 

terpadu/terintegrasi (kepolisian, kejaksaan, pengadilan);

Reward and punishment yang jelas bagi aparat penegak hukum (kepolisian, kehakiman, kejaksaan);

Sistem pemantauan dan pengawasan terhadap lembaga penegak hukum yang dilakukan secara obyektif, independen, dan mudah diakses publik;

Sosialisasi peraturan perundang‐undangan.

5.

Page 14: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

dadang-solihin.blogspot.com 14

Demokrasi (Democracy)

Indikator Minimal Perangkat Pendukung Indikator Adanya hak‐hak dasar rakyat seperti hak berkumpul, berserikat, dan mengeluarkan pendapat;

Adanya kesamaan di depan hukum; Adanya kesempatan yang sama untuk turut serta dalam pengambilan keputusan kebijakan publik;

Adanya kesempatan yang sama untuk memperoleh berbagai informasi publik;

Adanya kesempatan yang sama untuk berusaha dan berprestasi;

Adanya kesempatan yang sama untuk berinovasi, berkreasi dan berproduktifitas.

Peraturan yang menjamin adanya hak dan kewajiban ysang sama bagi anggota masyarakat untuk turut serta dalam pengambilan keputusan kebijakan publik.

6.

Page 15: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

dadang-solihin.blogspot.com 15

Profesionalisme & Kompetisi (Profesionalisme & Competency)

Indikator Minimal Perangkat Pendukung Indikator

Berkinerja tinggi; Taat asas; Kreatif dan inovatif; Memiliki kualifikasi di bidangnya.

Standar kompetensi yang sesuai dengan fungsinya;

Kode etik profesi; Sistem reward and punishment 

yang jelas; Sistem pengembangan sumber daya 

manusia (SDM); Standar dan indikator kinerja.

7.

Page 16: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

dadang-solihin.blogspot.com 16

Daya Tanggap (Responsiveness)

Indikator Minimal Perangkat Pendukung Indikator

Tersedianya layanan pengaduan, baik berupa crisis center, Unit Pelayanan Masyarakat (UPM), kotak saran, dan surat pembaca yang mudah diakses masyarakat;

Adanya standar dan prosedur dalam menindaklanjuti laporan dan pengaduan.

Standar pelayanan minimal; Prosedur dan layanan pengaduan hotline;

Fasilitas akses informasi yang bebas biaya.

8.

Page 17: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

dadang-solihin.blogspot.com 17

Efisiensi & Efektivitas (Effeciency & Effectiveness)

Indikator Minimal Perangkat Pendukung Indikator

Terlaksananya administrasi penyelenggaraan negara yang berkualitas dan tepat sasaran dengan penggunaan sumberdaya yang optimal;

Melakukan monitoring dan evaluasi untuk perbaikan;

Berkurangnya tumpang tindih penyelenggaraan fungsi organisasi/unit kerja.

Standar dan indikator kinerja untuk menilai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan;

Survei‐survei kepuasan stakeholders;

Peraturan organisasi dan tata laksana penyelenggaraan negara yang efektif dan efisien;

Program kerja yang tidak tumpang tindih.

9.

Page 18: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

dadang-solihin.blogspot.com 18

Desentralisasi (Decentralization)

Indikator Minimal Perangkat Pendukung Indikator Adanya kejelasan pembagian tugas dan 

wewenang antar tingkat pemerintahan dan antar tingkatan jabatan di daerah sesuai dengan PP 38/2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemda Provinsi, dan Pemda Kabupaten/ Kota;

Adanya kejelasan standar dalam pemberian dukungan terhadap pelayanan masyarakat (Standar Pelayanan Minimal).

UU 32/2004 mengenai Pemerintahan Daerah; UU 33/2004 mengenai Perimbangan 

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah; 

PP 38/2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemda Provinsi, dan Pemda Kabupaten/Kota; 

PP 41/2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

Perda mengenai Urusan wajib Pemerintah Daerah;

Perda mengenai Struktur Organisasi Daerah; Peraturan pendanaan dan standar operasi 

yang mendukung aparat (pemerintah dan pemerintah daerah) dapat melakukan pelayanan sesuai dengan standar yang ada.

10.

Page 19: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

dadang-solihin.blogspot.com 19

Kemitraan dengan Dunia Usaha Swasta & Masyarakat (Private Sector & Civil SocietyPartnership)

Indikator Minimal Perangkat Pendukung Indikator Adanya pemahaman aparat pemerintah tentang pola‐pola kemitraan;

Adanya lingkungan yang kondusif bagi masyarakat kurang mampu (powerless) untuk berkarya;

Terbukanya kesempatan bai masyarakat/dunia usaha swasta untuk turut berperan dalam penyediaan pelayanan umum;

Adanya pemberdayaan institusi ekonomi lokal/usaha mikro, kecil, dan menengah.

Peraturan‐peraturan dan pedoman yang mendorong kemitraan pemerintah‐dunia usaha swasta‐masyarakat;

Peraturan‐peraturan yang berpihak pada masyarakat kurang mampu;

Program‐program pemberdayaan.

11.

Page 20: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

dadang-solihin.blogspot.com 20

Komitmen pada Pengurangan Kesenjangan (Commitment to Reduce Inequality)

Indikator Minimal Perangkat Pendukung Indikator Adanya kebijakan yang berorientasi pada 

pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat secara seimbang (subsidi silang, affirmative action);

Tersedianya layanan‐layanan/fasilitas‐fasilitas khusus bagi masyarakat tidak mampu;

Adanya kesetaraan dan keadilan gender;

Adanya pemberdayaan kawasan tertinggal.

Peraturan‐peraturan yang berpihak pada pengurangan kesenjangan secara regional, ekonomi, hukum dan kebijakan mengenai penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan gender, masyarakat kurang mampu, dan kewasan tertinggal;

Program‐program kebijakan moneter dan fiskal, sistem hukum yang transparan, pembangunan regional, pemberdayaan gender, masyarakat kurang mampu, dan kewasan tertinggal;

Pelaksanaan sistem pemantauan dan evaluasi yang mendukug pelaksanaan strategi dan kebijakan yang terkait dengan pengurangan kesenjangan dan berbagai bidang pembangunan.

12.

Page 21: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

dadang-solihin.blogspot.com 21

Komitmen pada Lingkungan Hidup (Commitmentto Environtment Protection)

Indikator Minimal Perangkat Pendukung Indikator

Menurunnya tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan;

Adanya keikutsertaan masyarakat dalam melestarikan lingkungan hidup.

Peraturan dan kebijakan yang menjamin perlindungan dan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup;

Forum kegiatan peduli lingkungan; Ketentuan insentif dan disinsentif dalam pemanfaatan sumberdaya alam dan perlindungan lingkungan hidup.

13.

Page 22: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

dadang-solihin.blogspot.com 22

Komitmen pada Pasar yang Fair(Commitment to Fair Market)

Indikator Minimal Perangkat Pendukung Indikator Berkembangnya ekonomi masyarakat;

Terjaminnya iklim kompetisi yang sehat.

Berbagai peraturan dan kebijakan mengenai persaingan usaha yang:1. Menjamin iklim kompetisi yang sehat;2. Mengendalikan dan mengarahkan 

investasi pemerintah, investasi swasta yang mendorong peningkatan kesempata berusaha;

3. Adanya affirmative action dari pemerintah untuk mendorong kesempatan berusaha bagi pengusaha kecil dan menengah.

14.

Page 23: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

dadang-solihin.blogspot.com 23

Bagaimana Mewujudkan Good Governance?

• Membutuhkan komitmen kuat, daya tahan dan waktu yang tidak singkat, diperlukan pembelajaran, pemahaman, serta implementasi nilai-nilai kepemerintahan yang baik pada seluruh stakeholders.

• Perlu adanya kesepakatan bersama serta rasa optimistik yang tinggi dari seluruh komponen bangsa bahwa kepemerintahan yang baik dapat diwujudkan demi mencapai masa depan bangsa dan negara yang lebih baik.

Page 24: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

dadang-solihin.blogspot.com 24

Page 25: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

dadang-solihin.blogspot.com 25

Pergeseran Paradigma: From Government to Governance

Government Governance Memberikan hak ekslusif bagi 

negara untuk mengatur hal‐hal publik, 

sementara aktor di luarnya, hanya dapat disertakan sejauh negara mengijinkannya.

Persoalan‐persoalan publik adalah urusan bersama pemerintah, civil society dan dunia usaha sebagai tiga aktor utama.

Page 26: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

dadang-solihin.blogspot.com 26

Apa itu Governance? Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat

yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb.

Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan Good.

Dunia Usaha Swasta Pemerintah Masyarakat

NilaiPertumbuhan

RedistibusiMelalui Pelayanan

Pasar

Kontrol Kontrol

Tenaga Kerja

Page 27: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

Pelaku Pembangunan: Stakeholders

ExecutiveJudiciary

LegislaturePublic service

MilitaryPolice

organized into:Community-based organizations Non-governmental organizations

Professional AssociationsReligious groupsWomen’s groups

Media

Small / medium / large enterprisesMultinational Corporations

Financial institutions Stock exchange

BUSINESS

STATE CITIZENS

27dadang-solihin.blogspot.com

Page 28: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

28

Fungsi Masing-masing Stakeholders

Menjalankan dan menciptakan lingkungan politik dan hukum yang

kondusif bagi unsur-unsur lain.

Mewujudkan penciptaan lapangan kerja dan

pendapatan.

Penciptaan interaksi sosial, ekonomi dan

politik.

Pemerintahan Dunia Usaha Masyarakat

www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 29: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

Troika

29dadang-solihin.blogspot.com

Page 30: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat

VISI

Masyarakat, Bangsa, dan

Negara

Pemerintah

Masyarakat

Dunia UsahaGood Governance

30dadang-solihin.blogspot.com

Page 31: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

Sinergitas Stakeholders

31dadang-solihin.blogspot.com

Page 32: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

Sinergitas Stakeholders

32dadang-solihin.blogspot.com

Page 33: Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi

33dadang-solihin.blogspot.com