bab i pendahuluan 1.1.1. latar belakang...

71
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Lembaga pemeringakat obligasi memiliki peran yang semakin penting saat ini dalam system keuangan di Indonesia. BAPEPAM telah mensyaratkan dan telah diperkuat oleh bank Indonesia, bahwa setiap obligasi yang akan diterbitkan dan dicatat dipasar saham Imdonesia wajib unttuk memperoleh peringkat obligasi (board rating) dari suatu lembaga pemeringkat, sesuai yang tertuang dalam arsitektur Perbankan Indonesia (API) yang mana telah menargetkan bahwa sejak tajhun 2004 – 2005 semua Obligasi yang telah diterbitkan oleh Bank wajib memperoleh peringkat dari PEFINDO (Pemeringkat Efek Indonesia), sedangkan bagi perusahaan Indonesia yang berada diluar negri memperoleh peringkat dari lembaga pemeringkat luar negeri seperti : Moodys dan Standartd & Poor. Pemeringkat obligasi ini mencerminkan kualitas dari suatu penerbitan obligasi dalam menunjukkan kemampuan obligasi tersebut untuk memenuhi kewajiban – kewajibannya. Perubahan peringkat obligasi mencerminkan adanya perubahan tingkat resiko obligasi tersebut dan tentu saja hal ini seharusnya dapat mempengaruhi prospek kemampuan keuangan suatu perusahaan dimasa yang akan datang. Memngingat peringkat ini dikeluarkan oleh lembaga yang memiliki keahlian khusus baik kemampuan dalam mengumpulkan informasi serta menganalisisnya, maka pengumuman peringat

Upload: lythien

Post on 30-May-2018

223 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

Lembaga pemeringakat obligasi memiliki peran yang semakin penting saat

ini dalam system keuangan di Indonesia. BAPEPAM telah mensyaratkan dan

telah diperkuat oleh bank Indonesia, bahwa setiap obligasi yang akan

diterbitkan dan dicatat dipasar saham Imdonesia wajib unttuk memperoleh

peringkat obligasi (board rating) dari suatu lembaga pemeringkat, sesuai

yang tertuang dalam arsitektur Perbankan Indonesia (API) yang mana telah

menargetkan bahwa sejak tajhun 2004 – 2005 semua Obligasi yang telah

diterbitkan oleh Bank wajib memperoleh peringkat dari PEFINDO

(Pemeringkat Efek Indonesia), sedangkan bagi perusahaan Indonesia yang

berada diluar negri memperoleh peringkat dari lembaga pemeringkat luar

negeri seperti : Moodys dan Standartd & Poor.

Pemeringkat obligasi ini mencerminkan kualitas dari suatu penerbitan

obligasi dalam menunjukkan kemampuan obligasi tersebut untuk memenuhi

kewajiban – kewajibannya. Perubahan peringkat obligasi mencerminkan

adanya perubahan tingkat resiko obligasi tersebut dan tentu saja hal ini

seharusnya dapat mempengaruhi prospek kemampuan keuangan suatu

perusahaan dimasa yang akan datang. Memngingat peringkat ini dikeluarkan

oleh lembaga yang memiliki keahlian khusus baik kemampuan dalam

mengumpulkan informasi serta menganalisisnya, maka pengumuman peringat

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

2

obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui oleh

public. Dengan demikian pengumuman tersebut akan berdampak pada harga

saham perusahaan yang bersangkutan (bila peringkar obligasi suatu

perusahaan naik maka harga saham perusahaan tersebut juga akan mengalami

kenaikan dan sebaliknya bila peringkat obligasi perusahaan tersebut turun

maka harga saham perusahaan tersebut juga akan mengalami penurunan).

Dalam suatu pasar yang efesiensi keberadaan ;lembaga pemeringkat dapat

mengindikasikan bahwa pemeringkat yang diumumkannya mampu

memberikan informasi baru kepada masyarakat yang belum diperoleh dari

sumber lain. Oleh karena itu pengumuman tersebut akan berdampak pada

harga saham perusahaan yang bersangkutan dipasar saham baik di Indonesia

maupun dipasar saham luar negeri.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian diatas maka permasalahan yang akan dibahas dalam

penelitian ini adalah :

1. Apakah ada pengaruh Peringkat Obligasi Terhadap Pasar Saham?

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

3

1.3. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui adakah pengaruh pengumuman peringkat obligasi

terhadap pasar saham perusahaan terkait.

1.4. MANFAAT PENELITIAN

1. Manfaat penelitian ini bagi ilmu pengetahuan adalah dapat menjadi

masukan bagi ilmu pengetahuan terutama bagi Ilmu Ekonomi sebagai

referensi penbelajaran bagi mahasiswa – mahasiswa yang akan datang,

agar para mahasiswa yang akan datang lebih tahu bahwa adanya

perubahan peringkat obligasi pada pasar saham sangat berhubungan

dengan tingkat nilai saham suatu perusahaan terkait didalam pasar saham

itu sendiri.

2. Manfaat penelitian ini bagi pengambil keputusan adalh bahwa penelitian

ini dapat berguna sebagai referensi untuk setiap keputusan yang diambil

oleh pengambil keputusan dalam melihat dan menentukan hal – hal yang

berhubungan dengan pasar saham (saham atau obligasi), baik Indonesia

maupun luar negeri

3. Manfaat penelitian ini bagi saya sebagai peneliti adalh untuk menambah

wawasan dan pengetahuan saya mengenai pasar saham serta hal – hal yang

dapat mempengaruhi naik turunnya suatu saham dipasar saham dan juga

mengetahui hal – hal yang berhubungan dengan pasar saham Indonesia.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

4

BAB II

TELAAH PUSTAKA

2.1 LANDASAN TEORI

2.1.1. Teori Reaksi Pasar

Menurut ((Holthausen & Lefwich (1986)), keberadaan lembaga

pemeringakat diharapkan mampu memberikan informasi baru kepada

masyarakat mengenai kemampuan suatu perusahaan yang telah dinilai

peringkatnya oeleh lembaga pemeringkat. Dengan kata lain peringkat

obligasi yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat dapat

memberikan informasi yang belum diketahui oleh public. Dengan

menggunakan alat analisi one – sample t – test diperoleh suatu bukti

adanya abnormal return negatif yang disignifikasi sebelum dan

sesudah penurunan peringkat apabila penurunan tersebut terjadi dalam

satu kategori tidak diperoleh abnormal return negatif yang

signifikan.((Holthausen & Lefwich (1986))juga memperoleh bukti

bahwa pengumuman kenaikan peringkat tidak menghasilkan reaksi

positif yang signifikan, baik untuk kenaikan dalam satu kategori

maupun antar kategori peringkat.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

5

2.1.2. Pengertian Saham

Saham (stock) merupakan salah satu instrument pasar keuangan

yang paling popular. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan

perusahaan ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi

yang lain saham merupakan instrument investasi yang banyak dipilih

para investor karena mampu memberikan tingkat keuntungan yang

menarik.

Saham juga dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal

seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau

perseroan terbatas. Dengan menyertakatan modal tersebut, maka pihak

tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset

perusahaan dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS).(Copyright @2007 indonesia Stock Exchange).

2.1.3. Pengertian Obligasi

Obligasi (bond) merupakan suatu hutang jangka menengah maupun

jangka panjang yang dapat dipindah tangankan, yang berisi janji dari

pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada

periode tertentu dan melunasi pokok untang pada waktu yang telah

ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut.

Obligasi termasuk dalam kelompok investasi harga tetap (Fixed –

asset investment), karena itu untuk bisa melakukan investasi pada

obligasi, investor harus memiliki sejumlah uang tertentu untuk

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

6

dapatdiikatkan pada obligasi dalam jangka waktu tertentu. Sebagai

balas jasa atas investasi harta tetap ini, investor akan memperoleh

bunga. (Copyright @2007 indonesia Stock Exchange).

2.1.4. Pengertian Abnormal Return

Abnormal return merupakan kelebihan dari return yang

sesungguhnya terjadi terhadap return normal. Return normal

merupakan merupakan return ekspektasi (return yang diharapkan oleh

investor). Dengan demikian Abnormal return adalah selisih antara

return sesungguhnya yang terjadi dengan return ekspektasi.

2.1.5. Definisi Studi Peristiwa (Event Study)

Studi Peristiwa (Event Study) menurut Jogiyanto HM (2008)

merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu

peristiwa (event) yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu

pengumuman.

Jika pengumuman peringkat obligasi mengandung informasi

(information content), maka diharapkan pasar bereaksi pada

pengumuman tersebut diterima oleh pasar.Reaksi pasar ditunjukkan

dengan adanya perubahan harga dari sekuritas bersangkutan. Reaksi ini

dapat diukur dengan menggunakan Return sebagai nilai perubahan

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

7

harga atau dengan menggunakan abnormal return. Seperti terlihat pada

gambar 2.1.5.1, pengujian kandungan informasi hanya menguji reaksi

pasar , tetapi tidak menguji seberapa cepat pasar itu bereaksi.

Gambar 2.1.5.1. Kandungan Informasi Suatu Pengumuman

Peristiwa Reaksi Pasar terhadap Hasil

Kandungan Informasi

Jika pengujian melibatkan kecepatan reaksi dari pasar untuk

menyerap informasi yang di umumkan, maka pengujian ini merupakan

pengujian efisiensi pasar secara informasi (information efficient

market) bentuk setengah kuat. Pasar dikatakan bentuk setengah kuat

jika investor bereaksi dengan cepat untuk menyerap abnormal return

untuk menuju ke harga keseimbangan yang baru. Jika investor

menyerap abnormal returndengan lambat, maka pasar dikatakan tidak

efisien bentuk setengah kuat secara informasi.

Pengumuman

peristiwa

Ada

Abnormal

Return

Tidak ada

Abnormal

Return

Tidak ada

Kandungan

Informasi

Ada kandungan

Informasi

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

8

Pengujian efisiensi pasar secara informasi bentuk setengah kuat

seharusnya dilakukan setelah pengujian kandungan informasi dan

urutannya dapat dilihat pada Ganbar 2.1.5.2.

Gambar 5.1.5.2. Efisiensi Pasar Secara Informasi

Peristiwa kandungan Kecepatan Efisiensi Pasar

Informasi Reaksi secara informasi

Lebih lanjut , pelaku pasar yang canggih akan menganalisis lebih

dalam informasi yang diterima supaya mereka dapat mengambil

keputusan yang tepat sehingga tidak dibodohi oleh pasar. Efisiensi

pasar seperti ini disebut dengan efisiensi pasar keputusan (decisionally

efficient market). Yang dapat dilihat dalam Gambar 2.1.5.3

Pengumuman

peristiwa

Tidak ada

Abnormal

Return

Tidak Terjawab

Ada

Abnormal

Return

cepat

Lama dan

berkepanjangan

Efisien

Tidak

Efisien

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

9

Gambar 2.1.5.3. Efisiensi Pasar secara Informasi dan Secara Keputusan

Pengujian Pengujian

Kandungan Efisiensi secara Pengujian efisiensi Pasar secara

keputusan

Informasi Informasi

Peristiwa Reaksi Pasar Kecepatan reaksi Nilai Kecepatan Efisieansi

pasar

Ekonomis Reaksi sec.

keputusan

Studi peristiwa (event studi) menganalisis abnormal return dari

sekuritas yang mungkin terjadi disekitar pengumuman dari suatu

peristiwa.

Pengumuman

peristiwa

Tidak ada

Abnormal

Return

ada

Abnormal

Return

Cepat

Lama &

berkepanj

angan

Bernilai

ekonomi

s

Reaksi

benar

Efisien

Tidak

Bernilai

ekonomis

Reaksi

salah

Reaksi

salah

Tidak

Efisien

Tidak

Efisien

Bernilai

ekonomis

Tidak

Bernilai

ekonomis

Reaksi

salah

Reaksi

benar

Tidak

Efisien

Tidak

Efisien

Efisien

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

10

Abnormal return atau excess return merupakan kelebihan return

yang sesungguhnya terjadi terhadap normal return. Normal

return.merupakan return (yang diharapkan oleh investor),. Dengan

demikian abnormal returnadalah selisih antara return yang

sesungguhnya yang terjadi dengan Expected return, sebagai berikut:

Return sesungguhnya merupakan return yang terjadi pada waktu ke

– t yang merupakan selisih harga sekarang relative terhadap harga

sebelumnya, sedangkan expected return merupakan return yang harus

diestimasi.

Brown & Warner(1985) mengestimasikan expected return dengan

menggunakan model estimasi mean - adjusted model, market model

dan market – adjusted model.

a. Meand – Adjusted Model

Model disesuaikan rata – rata (mean - adjusted model) ini

berangkapan bahwa Expected return bernilai konstan yang sama

dengan return realisasi sebelumnya selama periode estimasi

(Estimation period). Periode estimasi umumnya merupakan

periode sebelum periode peristiwa.Periode peristiwa (event

period) disebut juga sebagai periode pengamatan atau jendela

peristiwa (event windows).

b. Market Model

Perhitungan expected return dengan model pasar (market

model) ini dilakukan dengan dua tahap, yaitu (1) membentuk

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

11

model ekspektasi dengan menggunakan data realisasi selama

periode estimasi dan (2) menggunakan model ekspetkasi ini

untuk mengestimasi expected return diperiode jendela.

c. Market – Adjusted Model.

Market – adjusted model.Menganggap bahwa penduga

yang terbaik untuk mengestimasi return suatu sekuritas adalah

return indeks pasar pada saat tersebut. Dengan menggunakan

model ini, maka tidak perlu menggunakan periode estimasi

untuk membentuk model estimasi, karena return sekuritas yang

diestimasi adalah sama dengan return indeks pasar.

2.1.6. Pemeringkat dan Proses Pemeringkat

2.1.6.1. Pemeringkat

Tujuan pemeringkat obligasi adalah untuk member

informasi kepada investor dan public mengenai seberapa jauh

suatu obligasi yang diterbitkan akan mampu memenuhi semua

kewajiban yang terkait dengan obligasi tersebut. Maka

lembaga pemeringkat akan mampu menyajikan peringkat

obligasi dalam bentuk symbol, sebagai mana terlihat pada

tabel 2.1.6.1.1.lembaga pemeringkat juga dapat memodifikasi

symbol – symbol tersebut dengan cara menambah tanda ( + )

atau ( - ) untuk memperlihatkan kekuatan dan kelemahan

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

12

relative dalam kategori peringkat diperusahaan pemeringkat

Efek Indonesia (PEFINDO) UNTUK PERINGKAT “AA”

sampai dengan “B”. kualitas Kredit dari perusahaan penerbit

obligasi serta kewajiban mereka tidaklah tetap dan stabil

sepanjang waktu, jadi perubahan peringkat terjadi untuk

merefleksikan variasi dari kondisi fundamental perusahaan

penerbitan dan kewajibannya.

Tabel 2.1.6.1.1. Definisi Peringkat Obligsi

Simbol Definisi

AAA

AA

A

BBB

Obligasi yang dengan peringkat AAA memiliki peringkat tertinggi.

Kemampuan debitur untuk memenuhi kewajiban keuangan yang

terkait dengan obligasi yang diterbitkan oleh Superior

Obligasi yang dengan peringkat AA hanya sedikit lebih rendah

dibandingkan dengan peringkat tertinggi. Kemampuan debitur

untuk memenuhi kewajiban keuangan yang terkait dengan obligasi

yang diterbitkan adalah sangat bagus

Obligasi yang dengan peringkat A memiliki kemampuan bagus

dalam memenuhi kewajibannya. Akan tetapi obligasi dengan

peringkat ini agak rentan terhadap perubahan kondisi ekonomi atau

lingkungan usaha.

Obligasi yang dengan peringkat BB memiliki perlindungan yang

cukup. Disbanding dengan peringkat a. obligasi ini lebih rentan

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

13

BB

B

CCC

SD

D

terhadap perubahan kondisi ekonomi atau lingkungan usaha.

Obligasi yang dengan peringkat BB memiliki perlindungan agak

lemah. Kemampuan debitur dalam memenuhi kewajiban keuangan

yang terkait dengan obligasi adalah rentan terhadap ketidakpastian

atau perubahan kondisi usaha, keuangan dan ataua ekonomi.

Obligasi yang dengan peringkat B memiliki perlindungan yang

lemah. Meskipun saat ini debitur memiliki kemampuan dalam

memenuhi kewajibannya, setiap perubahan dalam kondisi usaha,

keuangan atau ekonomi akan memperburuk kemampuan dan

kemauan debitur dalam memenuhi kewajiban keuangan yang terkait

dengan obligasi tersebut.

Kemampuan saat ini dari obligasi dengan peringkat CCC adalah

rentan. Kemampuannya dalam memenuhi kewajiban keuangan

jangka pangjang sangat tergantung pada, apakah akan terjadi

perubahan kondisi usaha atau keuanagn yang menguntungkan

debitur.

SD merupakan kepanjangan dari “selective default”. Peringkat ini

diberikan kepada debitur yang telah gagal dalam membayar satu

atau lebih kewajiban keuangannya pada saat jatuh tempo, aka tetapi

debitur ini masih dianggap mampu memenuhi kewajiban lainnya.

Suatu obligasi diberi peringkat D, apabila ia gagal dalam

melakukan pembayaran

Sumber dari : PEFINDO 2004

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

14

1.1.6.2 Proses Pemeringkat

Proses pemeringkat biasanya dimulai dengan permintaan dari

penerbit obligasi, kemudian lembaga pemeringkat mengevaluasi

informasi yang terkait atau berhubungan dengan perusahaan

tersebut, baik informasi public maupun yang ada dalam file internal

perusahaan, untuk menilai proyeksi kinerja perusahaan. Kemudian

hasil sementara peringkatnya diberitahukan kepada pihak penerbit

obligasi untuk mendapatkan tanggapan dari perusahaan penerbit

obligasi, pihak penerbit obligasi dapat pula meminta kenaikan

peringkat atau obligasi miliknya tersebut, selama ada informasi

baru dari perusahaan yang mampu menyatakan bahwa terdapat

revisi peringkat.Dan yang terakhir lembaga pemeringkat dapat

mengumumkan hasil pemeringkat tersebut kepada masyarakat atau

menyimpannya kedalam database.

2.1.7. Bond Rating (Deskripsi peringkat Obligasi)

Sistem pemeringkat hutang telah dikembangkan oleh beberapa

bank dan perusahaan konsultan Keuangan di Amerika dan Australia

(Hankins, Brown & Campbell, 1983), terdapat perbedaan dalam

mengartikan Bond Rating, contohnya :

a. Moody’s (1984), menyatakan bahwa pemeringkat didesain

secara ekskutif untuk tujuan mencapai bond yang sesuai

dengan kualitas investasi.

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

15

b. Standard & Poor’s (2005),menyatakan bahwa

pemeringkat hutang perusahaan maupun municipal adalah

asser saat ini atas kewajaran kelayakan kredit dari obligor

dengan menekan pada obligasi tertentu.

c. Australian ratting (1984), menyatakan bahwa

pemeringkat hutang perusahaan memberikan system

garadasiyang sederhana kepada peminjam tentang

kemampuan membayar bunga dan hutang tepat waktu.

d. PT. PEFINDO (1997), menyatakan bahwa pada umumnya

bond rating merupakan indicator kemungkinan

pembayaran bunga dan hutang tepat waktu sesuai dengan

perjanjian yang telah disepakati.

Proses pemeringkat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu : Corporate

rating dan securities rating. Corporate rating adalah pemeringkat

yang menilai perusahaan secara menyeluruh, sedangkan securitie

rating adalah pemeringkat yang dilakukan terhadap suatu produk efek

yang dikeluarkan oleh perusahaan. Khusus pemeringkat efek hutang

yang dilakukan berdasarkan penilaian:

1. Kemampuan pelunasan pembayaran

2. Struktur yang diatur dalam penerbitan obligasi

3. Perlindungan atas klaim investor bila terjadi default (likuidasi)

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

16

2.1.8. Manfaat Bond Rating

Manfaat umum bond rating adalah (Raharjo, 2003):

1. System informasi keterbukaan pasar yang transparan menyangkut

berbagai produk obligasi akan menciptakan pasar yang sehat dan

transparan.

2. Efisiensi biaya, hasil rating yang bagus biasanya memberikan

keuntungan, yaitu menghindari kewajiban persyaratan keuangan

yang biasanya memberatkan perusahaan seperti Sinking find

ataupun jaminan asset.

3. Menentunkan besarnya coupon semakin bagus, maka rating

cenderung semakin rendah nilai coupon, begitu pula sebaliknya.

4. Memberikan informasi yang objektif dan independent menyangkut

kemampuan pembayaran hutang, tingkat resiko investasi yang

mungkin timbul, serta jenis dan tingkatan hutang tersebut.

5. Mamu menggambarkan kondisi pasar obligasi dan ekonomi pada

umumnya.

Beberapa mamfaat bond rating bagi investor adalah sebagai berikut:

1. Informasi resiko investasi, tujuan utama investasi adalah

meminimalkan resiko serta mendapatkan keuntungan

maksimaloleh karena itu dengan adanya bond rating diharapkan

informasi resiko dapat diketahui lebih jelas posisinya

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

17

2. Rekomendasi Investasi, investor akan lebih mudah mengambil

keputusan investasi berdasarkan hasil peringkat kinerja emiten

obligasi tersebut.

3. Perbandingan, hasil rating akan dijadikan patokan dalam

perbandingan obligasi yang satu dengan yang lain, serta

membandingkan struktur yang lain seperti suku bunga dan metode

penjaminnya.

Untuk melakukan proses penerbitan obligasi, perusahaan harus

melakukan proses pemeringkatatan yang dilakukan oleh lembaga

pemeringkat. Beberapa manfaat yang didapat dari emiten, diantaranya

adalah:

1. Informasi posisi bisnis

2. Menentukan srtuktur obligasi

3. Mendukung kinerja

4. Alat pemasaran

5. Menjaga kepercayaan investor.

2.2. PENELITIAN TERDAHULU

Penelitian terdahulu dari penelitian “Reaksi Pasar Saham

Terhadap pengumuman Peringkat Obligasi” terdapat dalam jurnal

ekonomi dari sebuah bulletin kumpulan Jurnal Ekonomi Bisnis, keunagan

dan Akuntansi, ventura, STIE Perbanas Surabaya, tahun 2004 yang dibuat

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

18

oleh Lutfi & Linda Purnamsari, dimana dalam penelitian tersebut terdapat

perbedaan dan persamaan antara peneliti terdahulu dan peneliti sekarang,

yaitu :

1. Perbedaan

Peneliti terdahulu :berjudul “Reaksi Pasar Saham Terhadap

pengumuman Peringkat”, peneliti ini memiliki keterbatasan.

Keterbatasan utama terletak pada periode penelitian yang

relative pendek (1998-2004).

Peneliti sekarang : berjudul ”Pengaruh Pengumuman

Peringkat Obligasi Terhadap Pasar Saham Dari Data:

Januari 2005 – Februari 2009 di Bursa Efek Indonesia

(Surabaya) pada penelitian saya ini periode penelitian lebih

pendek dari penelitian terdahulu (2005-2009).

2. Persamaan

Persamaan penelitian yang saya buat dengan penelitian

terdahulu adalah: hasil penelitian yang saya dan peneliti

terdahulu peroleh, sama – sama tidak memperoleh hasil yang

signifikan dengan kata lain hasil penelitian ini mengindikasikan

bahwa tidak ada reaksi yang terjadi dipasar saham terhadap

perubahan peringkat obligasi. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa tidak ada reaksi positif yang signifikan atas kenaikan

peringkat obligasi, tetapi terdapat reaksi negative yang

signifikan atas penurunan peringkat .hali ini mengindikasikan

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

19

Perusahaan

bahwa perusahaan di Indonesia cenderung lebih transparan

untuk informasi yang menguntungkan mereka.tetapi kurang

transparan untuk informasi yang tidak menguntungkan. Dengan

demikian diperlukan mekanisme lain yang bisa mendorong

perusahaan lebih transparan. Penelitian ini membuktikan bahwa

keberadaan lembaga pemeringkat mampu memberikan

informasi baru kepada public sehingga meningkatkan

tansparansi informasi dan mengurangi informasi asimetris

antara manajemen perusahaan dan investor public. Selain itu

dalam konteks perbankan, terbukti bahwa Bank Sentral dan

lembaga pemeringkat bersama – sama melakukan fungsi

pengawasan dengan baik. Dengan demikian rencana Bank

Indonesia dalam Arsitektur perbankan Indonesia, yang

mensyaratkan bahwa semua obligasi yang diterbitkan oleh bank

mendapatkan peringkat dari lembaga pemeringkat harus segera

direalisasi.Sehingga diharapkan berbagai penyimpangan dalam

pengelolaan bank yang hingga saat ini sering terjadi bisa

dikurangi.

2.3. KERANGKA KONSEPTUAL

Pengumuman

Peringkat Obligasi

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

20

2.4. HIPOTESIS

Berdasarkan rumusan masalah dan teori diatas, maka hipotesis

yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

1. Pasar saham bereaksi positif terhadap saham perusahaan yang

mengalami kenaikan peringkat pengumuman peringkat

obligasinya. Dan Pasar saham bereaksi negative terhadap

saham perusahaan yang mengalami penurunan peringkat

pengumuman peringkat obligasinya.

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

21

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 DEFINISI VARIABLE DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1.1. Definisi Variable

1. Reaksi pasar saham yang diharapkan adalah suatu reaksi

yang timbul akibat adanya pengumuman perubahan

peringkat obligasi suatu perusahaan yang mengeluarkan

obligasi sekaligus mengeluarkan saham pada tanggal

pengumuman peringkat obligasi yang dikeluarkan oleh

perusahaan pemeringkat efek Indonesia (PEFINDO).

2. Abnormal Return, selisih antara Actual Return dengan

Expected returnpada masing – masing saham sebelum

periode jendela.

3.1.2. Definisi Operasional

1. Obligasi (bond) merupakan surat hutang jangka menengah

maupun jangka panjang yang dapat dipindah tangankan yang

berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar

imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi

pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak

pembeli obligasi tersebut.

Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

22

2. Peringkat obligasi adalah suatu penentuan tingkat kemampuan

suatu perusahaan yang menerbitkan obligasi dalam memenuhi

semua kewajibannya yang menerbitkan obligasi tersebut yang

ditetapkan oleh perusahaan Pemeringkat Efek Indonesia

(PEFINDO).

3. Tanggal penggumuman adalah tanggal dimana perusahaan

Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) melakukan

pengumuman peringkat obligasi, tanggal pengumuman

obligasi dilaksanakan dalam waktu 1 bulan setelah

perusahaan penerbit obligasi mendaftarkan obligasinya

kepada lembaga Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).

4. Menentukan abnormal return saham sebelum, pada saat dan

setelah pengumuman dengan rumus : (teori Portofolio dan

Analisis Investasi, Jogianto, 2000)

�Rit�

���

ARit = -----------------

N

Dimana :

ARit = Abnormal atau return tidak normal saham sekuritas

ke-i pada periode peristiwa ke-t.

Rit = Return saham sekuritas ke-i periode peristiwa ke-t.

N = Jumlah saham diteliti.

Page 23: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

23

Selain dengan menggunakan rumus diatas, abnormal return juga

dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

ARa = Ra – E (Rmt)

Dimana :

ARa = Abnormal atau return tidak normal saham sekuritas

ke-i pada periode peristiwa ke-t.

Ra = Return saham sekuritas ke-i periode peristiwa ke-t.

Rmt = Return indeks pasar pada periode estimasi ke-j yang

dapat dihitung dengan Rmt = (IHSGt – IHSGt-

1)/IHSGt-1

3.2. JENIS PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

� Penelitian dengan menggunakan study peristiwa (Event Study)

dengan maksud untuk melihat reaksi pasar terhadap suatu

peristiwa (event) yang informasinya dipublikasikan.

3.3. LOKASI PENELITIAN

Lokasi penelitian “Reaksi Pasar Saham Terhadap Pengumuman

Peringkat Obligasi Periode Pengamatan : Januari 2005 – Februari

2009 Di Bursa Efek Indonesia (Surabaya)” ini dilakukan di Bursa Efek

Indonesia (Surabaya).

Page 24: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

24

3.4. TEKNIK SAMPLING

Populasi dari penelitian ini adalah pengumuman peringkat obligasi

atas perusahaan-perusahaan di Indonesia yang menerbitkan saham

sekaligus juga menerbitkan obligasi, yang dilakukan oleh PEFINDO mulai

bulan Januari 2005 sampai dengan Februari 2009. Dari populasi yang ada

selanjutnya akan dilakukan seleksi pengambilan sampel berdasarkan

teknik purposive sampling, yaitu populasi yang akan dijadikan sampel

penelitian adalah populasi yang memenuhi criteria sample sesuai dengan

yang dikehendaki oleh penulis.

Criteria penentuan sampel bertujuan untuk menghindar terhadap

adanya misspesifikasi yang dapat mempengaruhi hasil analisis. Adapun

kroteria yang di inginkan sebagai berikut :

1. Obligasi yang diterbitkan dan beredar selama periode pengamatan

2. Oblisasi yang diterbitkan oleh perusahaan yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia pada periode 1 Januari 2005 sampai dengan 28

Februari 2009.

3. Sampel merupakan perusahaan public yang sudah terdaftar di Bursa

Efek Indonesia (BEI), paling tidak satu tahun sebelum pengumuman

perubahan peringkat. Hali ini memastikan bahwa data jumlah saham

yang beredar serta harga saham sudah tersedia pada akhir tahun

sebelum pengumuman perubahan peringkat.

4. Data Indeks Saham Individu (IHSI) harian perusahaan sampel dan

Indeks Saham Gabungan (IHSG) selama 10 hari, mulai dari lima hari

Page 25: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

25

sebelum (t-5) sampai dengan lima hari setelah (t+5) pengumuman

peringkattersedia di Indonesia Security Market Data (ISMD) atau

Bursa Efek Indonesia (BEI).

3.5. JENIS DATA

Data yang digunakan adalah data kuantitatif, karena data yang

digunakan adalah data berdasarkan table hasil pemilihan sampel jumlah

perusahaan yang mengeluarkan saham sekaligus obligasi yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia

3.6. SUMBER DATA

Penelitian ini menggunakan data Primer (primary data) sumber

data yang digunakan berasal dari Bursa Efek Indonesia Surabaya. Data-

data yang digunakan antara lain :

1. Data peringkat olisagi perusahaan tahun 2005 sanpai dengan tahun

2009 yang diperoleh dari PT. PEFINDO.

2. Data harga saham dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) per

hari yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia Surabaya.

3. Data harga saham Indeks Harga Saham Individu (IHSI) per hari yang

diperoleh dari Bursa Efek Indonesia Surabaya.

Page 26: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

26

3.7. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah purposive sampling artinya bahwa populasi yang akan dijadikan

sample penelitian ini adalah populasi yang memenuhi criteria sample

tertentu sesuai dengan yang dikehendaki peneliti. Sample yang dipilih

adalah perusahaan yang mengeluarkan obligasi dan perusahaan yang

sahamnya cukup aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia periode

pengamatan.

Penentua kriteria sampel diperlukan untuk menghindari timbulnya

kesalahan spesifikasi dalam penelitian yang selanjutnya akan berpengaruh

terhadap hasil penelitian. Adapun criteria dari perusahaan yang dipakai

sebagai sampel dalam penelitian ini adalah :

1. Daftar perusahaan yang mengumumkan peringkat obligasi (bond

rating)periode tahun januari 2005 sampai dengan Februari 2009, yang

diperoleh dari PT. PEFINDO (www.new.pefindo.com).

2. Pengamatan yang dilakukan tidak secara bersamaan waktunya dengan

kejadian lain yang secara langsung mempengaruhi perubahab harga

saham dan peringkat oligasi.

3. Pengamatan perubahan peringkat obligasi dari saham aktif perusahaan

yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Adapun 42 perusahaan yang memenuhi criteria diatas dapat dilihat

pada Tabel 3.7.1.dan Tabel 3.7.2.

Page 27: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

27

Tabel 3.7.1. Tabel Hasil Pemilihan Sampel

TAHUN 2005 2006 2007 2008 2009

Populasi Perusahaan 331 358 402 427 460

Perusahaaan yang Menerbitkan Saham tapi Tidak

Menerbitkan Obligasi 315 345 387 402 433

Perusahaaan yang Menerbitkan Saham Obligasi 25 13 15 25 3

Perusahaan yang Membatalkan Penerbitan Obligasi 9 4 6 20 27

Sampel 16 9 9 5 3

Total 42

Sumber : Bursa Efek Indonesia

Tabel 3.7.2. Daftar Perusahaan dan Tanggal Pengumuman Obligasi

Periode Januari 2005 – Februari 2009

No Kode Nama Perusahaan Tanggal Penggumuman

1 BBRI Bank Rakyat Indonesia Tbk. 17 Februari 2005

2 FPNI Titan Kimia Nusantara Tbk. 05 April 2005

3 SMSM Selamat semputna Tbk. 11 April 2005

4 ISAT Indosat Tbk. 15 April 2005

5 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 02 Mei 2005

6 SMRG Semen Gersik Tbk. 09 Mei 2005

7 LTLS Lautan Luas Tbk. 16 Mei 2005

8 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk. 27 Mei 2005

9 MPPA Matahari Putra Prima Tbk. 31 Mei 2005

10 MEDC Medeo Energi Internasional Tbk. 03 Juni 2005

11 MYOR Mayora Indah Tbk. 28 Juni 2005

12 TRIM Trimegah securities Tbk. 30 Juni 2005

13 APOL Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. 13 Juli 2005

14 ALFA Alfa Retalindo Tbk. 28 Juli 2005

15 ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk. 19 September 2005

16 BNNI Bank Nasional Indonesia Tbk. 25 September 2005

17 AUTO Astra Otoparts Tbk. 21 Januari 2006

18 BATA Sepatu Bata Tbk. 17 Februari 2006

19 BIMA Primarindo Asia Infratructure Tbk. 13 Maret 2006

20 BNII Bank Interbational Ind. Tbk. 16 April 2006

21 BMTR Global Mediakom Tbk. 16 April 2006

22 BRNA Berliana Tbk. 15 Juni 2006

23 ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk. 10 Agustus 2006

24 FREN Mobile-8 Telecom Tbk. 29 November 2006

Page 28: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

28

25 BRPT Baroti Pacifik Tbk. 02 Desember 2006

26 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 16 April 2007

27 BNRI Bank Mandiei (Persero) Tbk. 30 April 2007

28 KREN Kresna Graha sekurindo Tbk. 10 Mei 2007

29 PJAA Pembangunan Jaya Ancol Tbk. 28 Juni 2007

30 RUIS Radiat Utama Interinsco Tbk. 13 Juli 2007

31 BTPN Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk. 19 Juli 2007

32 DYNA Dynaplast Tbk. 06 agustus 2007

33 BNGA Banl CIMB Biaga Tbk. (d/h Bank Niaga Tbk.) 10 Agustus 2007

34 BTEL Bakrie Telecom Tbk., PT 05 September 2007

35 CTRP Ciputra Property Tbk. 15 Februari 2008

36 MAIN Malindo Feedmill Tbk. 10 Maret 2008

37 ELTY Bakrieland Development Tbk. 12 maret 2008

38 BFIN BFI Finace Indonesia Tbk. 01 Juli 2008

39 CTRA Ciputra Development Tbk. 09 Desember 2008

40 EXCL Excelcomindo Pratama Tbk. 09 Januari 2008

41 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 07 Feberuari 2009

42 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 07 Feberuari 2009

Sumber : PT. Pefindo dan Bursa Efek Indonesia

3.8. PROSES PENGOLAHAN DATA

Proses pengolahan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mendata populasi perusahaan-perusahaan yang mengeluarkan obligasi

yang terdaftar di BEI dan di PEFINDO periode Januari 2005 –

Februari 2009.

2. Mendata populasi perusahaan-perusahaan yang mengeluarkan saham

yang terdaftar di BEI.

3. Mendata populasi perusahaan-perusahaan yang mengeluarkan saham

sekaligus obligasi yang terdaftar di BEI dan di PEFINDO.

4. Mendata peringkat obligasi perusahaan-perusahaanyang terdaftar di

BEI.

Page 29: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

29

3.9. TEKNIK PENGUJIAN HIPOTESIS DAN ANALISA DATA

3.9.1. Teknik Pengujian Hipotesis

Hipotesis yang akan di uji pada penelitian ini dibagi 2 kelompok

adalah sebagai berikut :

2.1.1.1 Kelompok Obligasi Naik

a. Merumuskan Hipotesis

Ho = µ ≤ 0 (pengumuman obligasi naik tidak

berpengaruh positif terhadap reaksi pasar)

Ha = µ> 0 (pengumuman obligasi naik

berpengaruh positif terhadap reaksi pasar)

b. Kriteria Hipotesis

- Hoditerima bila = t hitung ≤ t Tabel

- Haditolak bila = t hitung> t Tabel

3.9.1.2. Kelompok Obligasi Turun

a. Merumuskan Hipotesis

Ho = µ ≤ 0 (pengumuman obligasi naik tidak

berpengaruh negatif terhadap reaksi pasar)

Ha = µ> 0 (pengumuman obligasi naik

berpengaruh negatif terhadap reaksi pasar)

c. Kriteria Hipotesis

- Hoditerima bila = t hitung ≤ -t Tabel

- Haditolak bila = t hitung > -t Tabel

Page 30: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

30

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode uji

beda dua rata-rata dari dua kelompok observasi berpasangan (T-test =

paired two sample for means). Dengan pengujian pada masing-masing

hipotesis sebagai berikut :

� Pengujian Hipotesis Kelompok Obligasi Naik

Pengujian hipotesis untuk melihat signifikan tidaknya

perubahan harga saham dengan adanya pengumuman bond

ratingdilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang

signifikan antara harga saham sebelum tanggal pengumuman bond

rating(hari -1 sampai hari -5) dengan harga saham setelah tanggal

pengumuman bond rating(hari +1 sampai hari +5). Dengan

menggunakan alat uji beda dua rata-rata (t-test paired two sample for

means) dan dengan signifikan 5%.

� Pengujian Hipotesis Kelompok Obligasi Turun

Pengujian hipotesis untuk melihat signifikan tidaknya

perubahan abnormal return dengan adanya pengumuman bond

rating dilakukan dengan mengetahui ada tidaknya perbedaan yang

signifikan antara abnormal returnsebelum tanggal pengumuman

bond rating (hari -1 sampai hari -5) dengan abnormal returnsetelah

Page 31: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

31

tanggal pengumuman rating(hari +1 sampai hari +5). Dengan

menggunakan alat uji beda dua rata-rata (t-test paired two sample for

means) dan dengan signifikan 5%.

3.9.2. Analisi Data

Study peristiwa (event study) adalah study yang mempelajari reaksi

pasar terhadap suatu peristiwa yang informasinya dipublikasikan sebagai

suatu pengumuman. Study peristiwa ini dapat digunakan untuk menguji

kandungan informasi dari suatu pengumuman dan juga dapat digunakan

untuk menguji efisiensi pasar setengah kuat (Jogiyanto,2008). Pengujian

kandungan informasi dimaksud untuk melihat reaksi pasar dari suatu

pengumuman.Reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya perubahan harga

dari sekuritas yang bersangkutan. Apabil;a pengujian melibatkan

kecepatan reaksi pasar dalam menyerap informasi yang diumumkan, maka

pengujian ini merupakan pengujian efiensi pasar bentuk setengah kuat.

Langkah-langkah penelitian :

1. Menentukan data harian saham selama 5 hari sebelum dan 5 hari

sesudah pengumuman bond rating.

Menentukan return saham, dengan rumus :(Teori Portofolio dan

analisis Investasi, Jogianto, 2000)

Page 32: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

32

Pit - Pit-1

Ra = ---------------

Pit-1

Dimana :

Ra = Return saham harian masing-masing perusahaan

Pit = Harga masing-masing saham perusahaan pada hari ke t

Pit-1 =Harga masing-masing saham perusahaan pada hari ke t-1

2. Menentukan abnormal return saham sebelum pada saat dan setelah

pengumuman dengan rumus : (Teori Portofolio dan Analisis Investasi,

Jogianto, 2000)

���

��

ARit = -----------------------

N

Dimana :

ARit= Abnormalreturn atau return tidak normal saham sekuritas ke-i

pada periode peristiwa ke-t

Rit = Return saham sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t

N = Jumlah saham yang diteliti

return Selain dengan menggunakan rumus diatas , abnormal return juga dapat

dihitung dengan menggunakan rumus :

Page 33: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

33

ARit = Ra – E [ Rmt]

Dimana :

ARit= Abnormalreturn atau return tidak normal saham sekuritas ke-

i pada periode peristiwa ke-t

Rit = Return saham sekuritas ke-I pada periode peristiwa ke-t

Pit-1= Harga masing-masing saham perusahaan pada hari ke t-1

3. Menentukan rata-rata return saham sebelum, pada saat dan sesudah

pengumuman peringkat obligasi (bond rating) masing-masing

perusahaan selama 5 hari sebelum dan 5 hari setelah pengumuman

bond rating, rumus yang digunakan adalah : (Teori Portofolio dan

Analisis Investasi, Jogianto, 2000)

���

��

AARit = -----------------------

N

Dimana :

AARit= Averangeabnormalreturn atau rata-rata return tidak normal

saham sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t

ARit=Abnormalreturn atau return tidak normal saham sekuritas ke-i

pada periode peristiwa ke-t

N = Jumlah saham yang diteliti

Page 34: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

34

4. Menentukan Comulative abnormal return saham sebelum, pada saat

dan sesudah pengumuman peringkat obligasi (bond rating) masing-

masing perusahaan selama 5 hari sebelum dan 5 hari setelah

pengumuman bond rating, rumus yang digunakan adalah : (Teori

Portofolio dan Analisis Investasi, Jogianto, 2000)

� ��

��

CARi =

Dimana :

CARi= Akumulasi return tidak normal (cumulative abnormal) sekuritas

ke-i pada periode peristiwa ke-t, yang diakumulasikan dari

return tidak normal sekuritas ke-I mulai awal periode peristiwa

(t+5) sampai dengan hari ke-t

ARit =Return tidak normal (Abnormalreturn) untuk sekuritas ke-I pada

hari ke-a, yaitu mulai t+5 (hari awal periode jendela) sampai

hari ke-t.

5. Menentukan Comulative average abnormal return saham sebelum,

pada saat dan sesudah pengumuman peringkat obligasi (bond rating)

masing-masing perusahaan selama 5 hari sebelum dan 5 hari setelah

pengumuman bond rating, rumus yang digunakan adalah : (Teori

Portofolio dan Analisis Investasi, Jogianto, 2008)

Page 35: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

35

1

���� = − − − � CARi�

�����

N

Dimana :

ACAR = Akumulasi rata-rata return tidak normal (cumulative average

abnormal returnpada hari ke-t

CARi=Akumulasi return tidak normal (cumulative abnormalreturn)

sekuritas ke-i pada hari ke-t, yang diakumulasi dari return

tidak normal sekuritas ke-I mulai awal periode (t+5) sampai

hari ke-t.

Dalam analisis ini, analisis data dilakukan dengan menggunakan

bantuan computer melalui program Microsoft Excel 2000 dan program

SPSS versi 11.

Page 36: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN INTERPRESTASI

4.1. HASIL PENELITIAN

4.1.1. Gambar Umum Objek Penelitian

Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan

yang telah go public yang terdaftar di BEI, sedangkan sampel dari

penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang telah go public

yang terdaftar di BEI yang melakukan pemeringkat obligasi (bond

rating)selama periode Januari2005 sampai dengan Februari 2009.

Pada saat pengamatan dilakukan tidak bersamaan waktunya dengan

kejadian lain yang secara langsung dapat mempengaruhi perubahan

harga saham dan volume perdagangan saham, seperti :stocsplit,

deviden saham, warrant atau pengumuman perusahaan lain.

Berdasarkan criteria tersebut, maka perusahaan yang melakukan

bond rating dan salah satu hal tersebut dalam waktu bersamaan

tidak diikut sertakan sebagai sampel penelitian.

4.1.2 Depskripsi Hasil Penelitian

Dari penelitian ini didapat perusahaan-perusahaan yang

mrngrluarkan saham sekaligus mengeluarkan obligasi yaitu

perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan

Page 37: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

37

terdaftar di PEFINDO yang mengumumkan peringkat obligasi pada

tahun 2005 – 2009.Data-data tersebut diperoleh dari Koran harian

kompas, website PEFINDO http\\;www.pefindo.comdan website

Bursa Efek Indonesia http\\;www.bursaefekindonesia.co.id.dari

data-data yang diperoleh kemudian diambil perusahaan yang sesuai

dengan kriteria dengan menggunakan purposive sampling. Sampel

penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.1.2.

Tabel. 4.1.2. Data Peringkat Sampel Penelitian

Kode Name Nama Perusahaan Date

Rating 2005 2006 2007 2008 2009

BRI Bank Rakyat Indonesia Tbk. IdA+ IdAA- IdAA- N.R N.R 17/02/05

FPNI Titan Kimia Nusantara Tbk. IdAA- IdAA IdAA IdA+ IdAA- 05/04/05

SMSM Selamat semputna Tbk. IdAA- IdAA IdAA IdAA- IdAA+ 11/04/05

ISAT Indosat Tbk. IdA+ IdAA- IdAA+ IdAA+ IdA+ 15/04/05

CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk. IdBB- IdBB+ IdBBB N.R IdA- 02/05/05

SMRG Semen Gersik Tbk. IdBBB IdBB- IdA+ IdAA- IdAA- 09/05/05

LTLS Lautan Luas Tbk. IdBB IdAA- IdAA- N.R N.R 16/05/05

BLTA Berlian Laju Tanker Tbk. Id AA- IdA- IdA- IdA N.R 27/05/05

MPPA Matahari Putra Prima Tbk. Id BB- IdA- IdA IdA IdA+ 31/05/05

MEDC Medeo Energi Internasional Tbk. IdA- N.R N.R IdA- IdA 03/06/05

MYOR Mayora Indah Tbk. IdA+ IdAA- IdAA- N.R N.R 28/06/05

TRIM Trimegah securities Tbk. IdAA- IdAA- IdAA N.R N.R 30/06/05

APOL Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. IdBB+ IdBB- IdBB- IdA- IdBBB 13/07/05

ALFA Alfa Retalindo Tbk. IdBBB IdBB- IdAA- IdA+ N.R 28/07/05

ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk. IdBBB N.R IdBB IdAA- IdAA- 19/09/05

BNNI Bank Nasional Indonesia Tbk. IdBBB IdBBB N.R IdA- IdA+ 25/09/05

AUTO Astra Otoparts Tbk. N.R IdBB- IdBB- IdA+ IdBB+ 21/01/06

BATA Sepatu Bata Tbk. N.R IdBBB IdBB- IdCCC IdCCC 17/02/06

BIMA Primarindo Asia Infratructure Tbk. N.R IdA+ IdBB+ IdBB+ IdBB+ 13/03/06

BNII Bank Interbational Ind. Tbk. N.R IdBB- IdA- IdA IdA 16/04/06

BMTR Global Mediakom Tbk. N.R IdA- IdA+ IdAA- IdA+ 16/04/06

BRNA Berliana Tbk. N.R IdCCC IdCCC IdBBB IdBB- 15/06/06

ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk. N.R IdAA- IdA- IdA- IdA 10/08/06

FREN Mobile-8 Telecom Tbk. N.R IdBBB IdBB- IdCCC IdSD 29/11/06

Page 38: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

38

BRPT Baroti Pacifik Tbk. N.R IdBBB IdBBB IdBB- IdA- 12/02/06

WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. N.R N.R IdA- IdA IdA 16/04/07

BNRI Bank Mandiei (Persero) Tbk. N.R N.R IdAA- IdAA IdAA 30/04/07

KREN Kresna Graha sekurindo Tbk. N.R N.R IdA+ IdAA- IdAA+ 10/05/07

PJAA Pembangunan Jaya Ancol Tbk. N.R N.R IdA- IdA- IdA- 28/06/07

RUIS Radiat Utama Interinsco Tbk. N.R N.R IdA+ IdA+ IdAA- 13/07/07

BTPN Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk. N.R N.R IdBBB IdBBB IdBBB 19/07/07

DYNA Dynaplast Tbk. N.R N.R IdA- IdA- IdA- 06/08/07

BNGA BanK CIMB Biaga Tbk. (d/h Bank Niaga

Tbk.)

N.R N.R IdA+ IdAA- IdAA- 10/08/07

BTEL Bakrie Telecom Tbk., PT N.R N.R IdAA IdAA IdAA 05/09/07

CTRP Ciputra Property Tbk. N.R N.R N.A IdAA+ IdAA+ 15/02/08

MAIN Malindo Feedmill Tbk. N.R N.R N.A IdBBB IdBB- 10/03/08

ELTY Bakrieland Development Tbk. N.R N.R N.A IdBB- IdBB- 12/03/08

BFIN BFI Finace Indonesia Tbk. N.R N.R N.A IdA- IdA- 01/07/08

CTRA Ciputra Development Tbk. N.R N.R N.A IdA- IdA- 09/12/08

EXCL Excelcomindo Pratama Tbk. N.R N.A N.A N.A IdBBB 09/01/08

INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. N.R N.A N.A N.A IdAA 07/0209

JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. N.R N.A N.A N.A IdAA- 07/02/09 Sumber : PT. PEFINDO

Pengujian statistika dilakukan terhadap return saham dengan

tujuan untuk melihat perbedaan reaksi pasar saham yang terjadi.

Signifikansi yang dimaksud adalah, bahwa return saham tersebut

secara nyata hasilnya tidak sama dengan nol (positif untuk berita

baik dan negative untuk berita buruk).

Penelitian ini menggunakan rata-rata returnsaham sebelum

pengumuman, pada saat pengumuman dan setelah pengumuman

peringkat obligasi. Pengujian hipotesis untuk kelompok rating

obligasi naik dan untuk kelompok rating obligasi turun

menggunakan paired sample t-test, sedangkan untuk penguji

hipotesis reaksi pasar dari dua sisi, digunakan uji-t beda rata-rata

Page 39: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

39

untuk menguji hipotesis lebih dari dua rata-rata (mean), tujuan dari

uji-t dua rata-rata adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan

rata-rata antara masing-masing sampel. Pengambilan keputusan,

Ho diterima jika nilai probabilitas signifikan µ ≤ 0 dan Ho ditolak

jika nilai probabilitas signifikan µ ≥ 0 atau µ ≤ -1.

Setelah semua data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini

dikumpulkan dari berbagai sumber yang ada, maka berdasarkan

teori yang ada, penulis akan menganalisis data-data tersebut :

1. Menentukan return saham harian, dengan rumus :

Pit – Pit-1

Rit = ---------------

Pit-1

Dimana :

Rit = Returnsaham harian masing-masing.

Pit = Harga masing-masing saham harian perusahaan pda

tanggal t.

Pit-1 = Harga masing-masing saham harian perusahaan pda

tanggal t-1.

Contoh :

Perhitungan return saham harian pada PT. Bank Mandiri Tbk. (28

April 2007)t-2

Page 40: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

40

2,825 – 2,725

Rit = -------------------

2,725

Rit = 0,036697

2. Menentukan rata-rata return saham harian sebelum, pada saat

dan setelah pengumuman dengan rumus :

���

��

ARit = -----------------------

N

ARit = Abnormal atau return tidak normal saham sekuritas

ke-i pada periode peristiwa ke-t.

Rit = Return saham sekuritas ke-i periode peristiwa ke-t.

N = Jumlah saham diteliti.

Contoh: Perhitungan abnormal return saham harian pada perusahaan

yang menggunakan bond rating pada t-5

ARit = 0.05970 + 0.00628 + 0 + 0.01887 + 0.01538 + 0.16505 +

0.02128 + 0.00847 + 0.02632 + 0 + 0.02857 + 0 +

0.02439 + 0.03704 + 0.11465 + 0.03333 + 0 + 0.01583 +

0.01613 + 0.04762 + (-0.07143) + 0.02500 + 0 + (-

0.00758) + (0.00000) + 0.00571 + 0 + 0.00971 + 0 +

0.01613 + 0 + 0.06061 + 0 + 0 + (-0.90233) + 0.02970 + 0

+ 0 + 0 + (-0.11111) + 0.03226 / 42

ARit = -0.58080

Page 41: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

41

Hasil perhitungan lengkapnya ada pada lampiran 1 halaman 58-

59

3. Menentukan rata-rata return saham harian sebelum, pada saat

dan setelah pengumuman peringkat obligasi :

���

��

AARit = -----------------------

N

Dimana :

AARit= Averange abnormalreturn atau rata-rata return tidak

normal pada periode peristiwa ke-t.

ARit =Abnormalreturn atau return tidak normal pada periode

peristiwa ke-t.

N = Jumlah saham yang diteliti.

Contoh: Perhitungan rata-rata abnormal return saham harian pada

perusahaan yang menggunakan bond rating.

AARit = (-0.0138) + (-0.0016) + (-0.0134) + 0.0175 / 42

AARit = -0.000343

Page 42: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

42

Tabel 4.1.2.3. Hasil Perhitungan rata-Rata returnHarian Saham Sebelum,

Pada Saat dan Sesudah Pengumuman Peringkat Obligasi

Hari Ke -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

AR -

0.0138

-

0.0030

-

0.0016

-

0.0134

0.0175 0.0281 0.0183 0.0124 0.0235 0.0076 0.0217

AAR -0.000343 0.028079 0.001990

Sumber : Lampiran 2 Halaman 61

4. Analisi Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Peringkat Obligasi

(bond rating).

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya

reaksi pasar terhadap pengumuman bond rating. Reaksi pasar

ditunjukkan dengan adanya perubahan harga dari sekuritas yang

bersangkutan. Reaksi ini diukur dengan menggunakan return

harian sebagai nilai perubahan harga. Jika menggunakan return

yang berbeda kepada pasar, tetapi tidak menguji seberapa cepat

pasar itu bereaksi. Dari data returnsaham harian masing-masing

perusahaan kemudian dihitung rata-rata selama lima hari sebelum,

pada saat dan lima hari setelah adanya pengumuman peringkat

obligasi.

Page 43: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

43

4.1.2.4. Return Harian Saham di Sekitar Hari Pengumuman

Peringkat Obligasi

Hari Ke Averange Return

Art-5 -0.013829

Art-4 -0.002991

Art-3 -0.001619

Art-2 -0.013411

Art-1 0.017461

Art-0 0.028079

Art+1 0.018302

Art+2 0.012421

Art+3 0.023524

Art+4 0.007595

Art+5 0.021745

Sumber : Lampiran 5 hal. 67

Pada Tabel 4.1.2.4. diatas, hasil perhitungan menunjukkan

return muncul pada hari ke-11 perdagangan-perdagangan selama

event periode, return muncul dengan melalui dua arah yang

berbeda, yaitu arah negative dan positif, tetapi yang paling banyak

muncul, adalah return positif.

Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa adanya

return yang berbeda (positif dan negative) muncul sebagai akibat

dari adanya pengumuman peringkat obligasi (bond reting). Reaksi

pasar yang positif ini kemungkinan disebabkan karena pemegang

saham menganggap bahwa perusahaan-perusahaan yang

Page 44: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

44

melalkukan bond rating merupakan perusahaan yang menyediakan

indikasi yang lebih detail mengenai kualitas kredit.

4.1.3. Pengujian Hipotesis

4.1.3.1. Pengujian Harga Saham Terhadap Adanya Perbedaan

antara Averange Return Saham sebelum pengumuman

dan setelah pengumuman Bond Rating.

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya

perbedaan secara signifikan antara rata-rata return saham

padahari-hari sebelum dan pada saat pengumuman bond rating,

Hipotesis Operasional dalam penelitian ini adalah

Ho1 = tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara harga

saham setelah tanggal pengumuman bond rating dengan

hari-hari sebelum pengumuman bond rating.

Ha1 = Terdapat perbedaan yang signifikan antara harga

sahamsetelah tanggal pengumuman bond rating dengan

hari-hari sebelum pengumuman bond rating.

Pengujian terhadap harga saham sebelum dan pada saat

pengumuman bond rating menunjukkan bahwa rata-rata harga

saham pada saat pengumuman lebih kecil dari rata-rata harga

saham sebelum pengumuman bond rating. Berdasarkan hasil

Page 45: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

45

pengujian rata-rata return 5 hari sebelum dan pada saat

pengumuman bond rating dengan alfa (�) sebesar 5% dan df n-1

(41), maka diperoleh hasil seperti terlihat pada Tabel 4.1.3.1.

Tabel 4.1.3.1. Hasil Pengujian Harga Saham Sebelum dan Setelah

Pengumuman Bond Rating

Averange Return T-Hitung Signifikansi Keterangan

Sebelum Pengumuman -0.000.343 -0.063 0.950 Tidak Signifikan

Setelah Pengumuman 0.001990

Sumber : Lampiran 7 hal 69

Dari hasil uji-t dua sisi didapatkan tingkat signifikan sebesar

0.950 pada tingkat alfa (�)5% yang berarti tingkat signifikan

lebih besar dari pada alfa (0.950 > 0.05), maka dapat disimpulkan

bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara Averange

Return(rata-rata return harian) saham sebelum dan pada saat

pengumuman bond rating. Hal ini berarti hipotesis yang diajukan

tidak diterima, atau hipotesis nol yang diajukan tidak ditolak.Hal

ini juga mengindikasikan bahwa pengumuman bond ratingtidak

memberikan kandungan informasi yang menguntungkan bagi

investor.Meskipun terjadi perubahan terhadap rata-rata return

saham pada saat pengumumang bond rating, tetapi perbedaan

Page 46: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

46

tersebut tidak signifikan, sehingga hipotesis penelitian ini tidak

mampu didukung.

4.1.3.2. Pengujian Terhadap Adanya Perbedaan Antara

Averange Return Pada Saat pengumuman dan Setelah

Pengumuman Bond Rating

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya

perbedaan secara signifikan antara rata-rata return saham pada

saat pengumuman dan pada hari-hari setelah pengumuman bond

rating. Hipotesis Operasional dalam penelitian ini adalah:

Ho2 = tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara

return saham sebelum pengumuman bond rating

dengan hari-hari setelah tanggal pengumuman.

Ha2 = terdapat perbedaan yang signifikan antara return

saham sebelum pengumuman bond rating dengan

hari-hari setelah tanggal pengumuman.

Pengujian terhadap return saham sesudah dan pada saat

pengumuman bond rating menunjukkan bahwa rata-rata return

saham pada saat pengumuman bond rating menunjukkan bahwa

rata-rata return saham sebelum pengumuman bond rating.

Berdasarkan hasil pengujian rata-rata return saham pada saat

pengumuman dan rata-rata return saham 5 hari setelah

Page 47: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

47

pengumuman bond rating dengan alfa (α) sebesar 5% dan df n-1

(41), maka diperoleh hasil seperti terlihat pada Tabel 4.1.3.2.

Tabel 4.1.3.2. Hasil Pengujian Averange Return Sebelum dan Setelah

Pengumuman Bond Rating

Averange Return T-Hitung Signifikansi Keterangan

Sebelum Pengumuman -0.000.343 -2.421 0.016 Signifikan

Setelah Pengumuman 0.001990

Sumber : Lampiran 9 hal 71

Dari hasil uji-t dua sisi didapatkan tingkat signifikan sebesar

0.016 pada tingkat alfa (�)5% yang berarti tingkat signifikan

lebih kecil dari pada alfa (0.0.16 < 0.05), maka dapat disimpulkan

bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara Averange

Return(rata-rata return harian) saham sebelum dan pada saat

pengumuman bond rating. Hal ini berarti hipotesis yang diajukan

diterima, atau hipotesis nol yang diajukan tidak ditolak.Hal ini

juga mengindikasikan bahwa pengumuman bond ratingmampu

memberikan sedikit kandungan informasi yang menguntungkan

bagi investor.Meskipun terjadi perubahan terhadap rata-rata

return saham pada saat pengumumang bond rating, tetapi

perbedaan tersebut signifikan, sehingga hipotesis penelitian ini

tidak mampu didukung.

Page 48: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

48

4.1.3.3. Pengujian Terhadap Adanya Perbedaan Antara Averange

Return Sebelum, pada saat dan Setelah Pengumuman Bond

Rating.

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya

perbedaan secara signifikan antara rata-rata return saham pada

saat pengumuman dan pada hari-hari setelah pengumuman bond

rating. Hipotesis Operasional dalam penelitian ini adalah:

Ho3 = tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara return

saham sebelum, pada saat dan setelah

pengumumanbond rating.

Ha3 = terdapat perbedaan yang signifikan antara return

saham sebelum,pada saat dan setelah

pengumumanbond rating.

Berdasarkan hasil pengujian rata-rata return saham pada saat

pengumuman dan rata-rata return saham 5 hari setelah

pengumuman bond rating dengan alfa (α) sebesar 5% dan df n-1

(41), maka diperoleh hasil seperti terlihat pada Tabel 4.1.3.3.

Page 49: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

49

Tabel 4.1.3.3. Hasil Pengujian Reaksi Pasar Sebelum, Pada Saat dan Setelah

Pengumuman Peringkat Obligasi

Variabele Mean (Standar Deviasi) F. Hit F. Sig Keterangan

Return

Saham

Sebelum Pada Saat Setelah

-0.000343

(-0.02.878)

0.028079

(-0.019595)

0.001990

(0.016717)

0.205 0.815 Ha ditolak

Sumber : Lampiran 11 hal73

Dari hasil uji-t dua rata-rata menunjukkan bahwa nilai

(0.815) pada tingkat alfa (�)5% yang berarti tingkat signifikan

lebih (besar) dari pada alfa (0.0815 > 0.05).Maka dapat

disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan

antara Averange Return(rata-rata return harian)sebelum, pada saat

dan setelah pengumuman bond rating. Hal ini berarti hipotesis

yang diajukan tidak berhasil diterima atau hipotesis nol yang

diajukan tidak berhasil ditolak.Hal ini juga mengindikasikan

bahwa pengumuman bond ratingtidak memberikan kandungan

informasi yang menguntungkan bagi investor.Meskipun terjadi

perubahan terhadap rata-rata return saham pada saat

pengumumang bond rating, tetapi perbedaan tersebut tidak

signifikan, sehingga hipotesis penelitian ini tidak mampu

didukung.

Page 50: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

50

4.2. INTERPRETASI

Implikasi dari hasil penelitian ini dengan beberapa hipotesis

teori yang melatar belakangi berbagai hasil penelitian sebelumnya

adalah bahwa pengumuman bond rating yang dilakukan oleh

PEFINDO secara teoritis dan empiris tidak terdapat perbedaan

yang signifikan antara return saham sebelum, pada saat dan

setelah tanggal pengumuman bond rating.Dalam penelitian ini

didapatkan bahwa penurunan atau kenaikan harga saham antara

sebelum pengumuman dengan setelah pengumuman bond rating,

meskipun dalam hal ini besarnya penurunan atau kenaikan harga

saham tersebut tidak signifikan.

Pengumuman bond rating dikatakan mempengaruhi

preferensi investor dalam pengambilan keputusan investasinya,

jika terjadi perbedaan harga atau return saham antara sebelum

pengumuman dan setelah pengumuman. Hal ini menandakan

bahwa pengumuman bond rating tidak memiliki kandungan

informasi, saat pengumuman bond rating mendapat respon

negative dari pasar, tidak berarti harga saham akan mengalami

penurunan dan sebaliknya saat pengumuman bond rating

mendapat respon positif tidak berarti harga saham akan

mengalami kenaikan. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa

perbedaan harga saham atau return saham sebelum, dan setelah

pengumuman secara signifikan karena penurunan harga saham

Page 51: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

51

atau return saham yang terjadi relative kecil, yang berarti

pengumuman bond ratingtidak memiliki kandungan informasi

yang membuat pasar bereaksi baik secara negarif maupun positif.

Pada pengujian abnormal return secara keseluruhan dapat

dikatakan bahwa pengumuman bond rating tidak memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap abnormal return, yang berarti

informasi bond ratingtidak mempunyai kandungan informasi

yang menyebabkan terjadinya perbedaan dan preferensi investor.

Hasil temuan memperkuat dukagaan sebelumnya bahwa pasar

secara keseluruhan tidak mengantisipasi adanya informasi

pengumuman bond rating, yang menyebabkan tidak adanya

perbedaan abnormal return antara hari sebelum pengumuman

dengan hari setelah pengumuman. Hasil ini secara eksplisit juga

menyimpulkan bahwa reaksi pasar modal Indonesia (Bursa Efek

Indonesia) sebelum, pada saat dan setelah pengumuman bond

ratingbelum bisa dikatakan masuk dalam kategori pasar efisiensi

setenhag kuat, karena penurunan atau kenaikan harga saham

belum dapat secara penuh memberikan informasi yang positif

untuk dipublikasikan yaitu pada bond rating. Dari pengujian

reaksi pasar sebelum, dan setelah pengumuman bond rating

menghasilkan temuan bahwa tidak terjadi perubahan yang

signifikan pada perubahan harga saham sebelum, dan setelah

pengumuman bond rating. Ini menunjukkan pengumuman bond

Page 52: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

52

rating memberikan sinyal negative pada investor atau

pengumuman bond rating mendapat respon negative dari investor

dan mungkin pada periode tersebut investor cenderung

memperhatikan informasi-informasi lain diluar saham.

Page 53: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

53

BAB V

PENUTUP

5.1. KESIMPULAN

5.1.1. Kesimpulan Hasil Pengujian

Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil penelitian

dan interpretasi yang terdapat pada Bab IV, adalah sebagai

berikut :

• Pasar saham bereaksi melalui harga saham terhadap

pengumuman peringakat obligasi (bond rating) yang

ditunjukkan dengan adanya return saham yang berbeda yang

muncul pada 11 hari perdagangan selama event period, tetapi

semuanya tidak signifikan. Return muncul dengan dua arah

yang berbeda, yaitu negative dan positif, tetapi yang paling

banyak muncul adalah return positif.

• Hasil uji hipotesis dengan tingkat signifikan sebesar 0.0950,

0.016, dan 0.815 pada tingkat alfa (�)5% menunjukkan

bahwa tidak ada perubahan yang signifikan antara rata-rata

return saham sebelum dan pada saat pengumuman peringkat

obligasi, antara rata-rata returnsaham pada saat dan setelah

pengumuman peringkat obligasi. Hal ini dapat disebabkan

karena investor mengantisipasi adanya informasi baru yang

Page 54: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

54

diumumkan di pasar saham, sehingga tidak mengubah

preferensi investor terhadap keputusan investasinya. Maka

dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi tentang peringkat

obligasi tidak memiliki isi ataupun makna yang berarti,

sehingga preferensi investor terhadap informasi tersebut tidak

berubah.

5.1.2. Kesimpulan Hasil Penelitian

Berdasarkan analisi dan pembahasan yang telah diuraikan

dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

• Penelitian ini mendukung hipotesis penelitian untuk kasus

penurunan peringkat obligasi dimana pasar tidak memberikan

reaksi negative yang signifikan mulai dari hari sebelum, pada

saat dan setelah hari pemeringkat obligasi tersebut

diumumkan.

• Penelitian ini juga mendukung hipotesis penelitian untuk

kasus peningkatan peringkat obligasi dimana pasar tidak

memberikan reaksi positif yang signifikan mulai dari hari

sebelum, pada saat dan setelah hari pemeringkat obligasi

tersebut diumumkan.

Page 55: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

55

5.2. SARAN

5.2.1. Bagi Investor dan Calon Investor

Sebaiknya dalam melakukan pemilihan investasi, dilakukan

pada perusahaan yang memiliki peringkat obligasi yang meningkat.

Hal ini disebabkan karena perusahaan yang mengeluarkan dan

mendaftarkan obligasinya ke PEFINDO dan pada saat

pengumuman peringkat obligasi, rating obligasinya mungkin bisa

meningkat maupun menurun, maka saham perusahaan terkait

belum tentu akan mengalami perubahan harga secara signifikan

pada periode setelah pengumuman.

5.2.2. Bagi Emiten

Sebainya emiten tidak perlu mempertimbangkan hasil

evaluasi yang dilakukan oleh Lembaga Pemeringkat Efek

Indonesia (PEFINDO) tentang pengumuman peringkat obligasi.Hal

ini dikarenakan pengumuman peringkat obligasi secara keseluruhan

belum mampu mempengaruhi harga saham. Tetapi emiten juga

harus mengevaluasi factor-faktor lain yang dapat mempengaruhi

besarnya harga saham dipasar modal, contohnya :stock split,

merger, akuisisi dan lain sebagainya.

Page 56: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

56

DAFTAR PUSTAKA

Arthur J. Keown, David F. Scott Jt, John D. Martin & J. William

Petty, 2011, “Penilaian Obligasi”, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Buku

4, Salemba Empat Jakarta.

Bank Indonesia, 2009 Arsitektur Perbankan Indonesia, Bank Indonesia.

Bursa Efek Indonesia, 2009, Daftar Perusahaan-Perusahaan Go Publik yang

menerbitkan Obligasi dan Memperoleh Peringkat dari PEFINDO.

Cowan, A. R. 1991. “Dalam Informasi dan Perubahan Peringkat Hutang”,

Jurnal Assosiasi Keuangan Timur Tengah, Vol. 20, 211-226.

Erich A. Helfret D.B.A., 1997, “Penilaian % Kinerja Perusahaan”, Teknik

Analisis Keuangan, Edisi 8, Erlangga, Jakarta.

Goh, J.C. & L.H. Edirington.1993, “Apakah Penurunana Peringkat Obligasi

Berita Buruk, Berita Baik atau Bukan Berita Bagi Pemegang Saham”, Jurnal

Keuangan, Vol 48, 2001-2008.

Goh, J.C. & L.H. Edirington. 1999, ”Cross-Sectional Variation In The Stock

Market Reaction To Bond Rating Changes”, Quartely Review Of Ecomonic

and Finance, Vol. 39, 101-121.

Page 57: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

57

Holthausen R.W. R.W. Leftwich. 1986, “Efek dari Perubahan Peringkat

Obligasi Pada Harga Saham Biasa”. Jurnal Ekonomi Keuangan Vol. 17, 57-

59.

J. Fred Weston & Eugene F. Brigham, 1989< “Utang Jangka Panjang”,

Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Edisi 9, Erlangga, Jakarta.

Jogianto H.M 2008, “Study Peristiwa”, Teori Portofolio dan Analisis

Investasi, Edisi 5, BPFE, Yogyakarta.

Hand, J., R. Holthausen R. Leftwich. 1992, “Efek dari Agen Pengumuman

Peringkat Obligasi pada Harga Obligasi dan Saham”. Jurnal Keuangan, Vol.

47, 733-752.

Kim, Y. & S. nabar, 2003, ”Mengapa Melalukan Pengadaan reaksi Pasar

saham Pada Penurunan Peringkat Obligasi”, Manajerial Keuangan, Vol. 29,

93-107.

Kliger, D & O. Sarig, 2000, ”Informasi Nilai Peringkat Obligasi”, Jurnal

Keuangan, Vol. 55, 2879-2902.

Lutfi Linda Purnamasari, 2004, Jurnal Ekonomi Bisnis Akuntansi, Ventura,

STIE Perbanas, Surabaya, Vol 7 No. 3.

PEFINDO, 2009, General Obligation Rating Process, Diakses secara Online

di http\\www.New.pefindo.com.

Page 58: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

58

LAMPIRAN

Lampiran 1

DATA PERBEDAAN RETURN SAHAM YANG DITELITI DENGAN

PERIODE JENDELA

Hari -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

ADHI 0.005970 0.00000 0.02817 -0.02740 0.01408 0.02778 0.00000 0.013551 0.00000 0.01333 0.01316

ADMF 0.00629 0.00000 0.02500 -0.03049 0.00000 0.00629 0.00000 0.02500 0.02439 0.00000 0.011990

ALFA 0.00000 0.01887 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.01852 0.00000 0.01818

APOL 0.01887

-

0.01852

0.01887 -0.03704 0.00000 0.03846 0.00000 0.01852 0.10909. 0.00000 0.04918

AUTO 0.01538

-

0.01515

0.12308 -0.10959 0.11538 -0.08966 0.00000 0.01515 0.00000 0.08955 0.00685

BATA 0.16505

-

0.16667

0.02000 -0.01961 0.00000 .020000 0.00000 0.16667 0.01429 -0.01408 0.00000

BBNI 0.02128 0.00000 0.02778 -0.04054 0.02817 0.02740 0.00667 0.00000 0.00993 0.01639 0.00000

BBRI 0.00847 -0.00840 -0.00847 0.00000 0.00000 0.01709 0.00000 0.00000 0.02521 0.01639 0.00806

BFIN 0.02632 0.02564 0.00000 -0.02500 0.00000 0.02564 0.00000 0.00000 0.15000 0.04348 0.00000

BIMA 0.00000 0.00000 -0.06111 0.03550 0.00000 0.02857 0.00000 0.02778 0.02703 0.00000 0.15789

BLTA 0.02857 0.01389 -0.01370 0.00000 0.04167 0.13333 0.00000 0.02941 0.00000 -0.02857 0.05882

BNRI 0.00000 0.02727 0.00000 -0.01770 0.01802 0.00000 0.00000 0.00885 0.00000 0.00877 0.00000

BMTR 0.02439 -0.04762 0.12500 -0.11111 0.00000 0.05000 0.00000 0.04762 0.02273 0.00000 0.00000

BNGA 0.03704 0.04286 0.00000 -0.01370 0.00000 0.01389 0.00000 0.00000 0.01370 0.01351 0.00000

BNII 0.02439 0.00000 0.00000 0.01190 0.00000 0.01176 0.00000 0.01163 0.00000 0.04598 0.00000

BRNA 0.11765 0.00000 -0.01053 0.01064 -0.01053 0.01064 0.01053 0.00000 0.01042 0.00000 0.02062

BRPT 0.03333 0.00000 0.00000 -0.01075 0.00000 0.06522 0.00000 -0.00510 0.18974 0.00000 0.45259

BTEL 0.00000 -0.01869 0.12381 -0.11017 0.07619 0.06195 0.00000 0.04167 0.00000 0.08000 0.00000

BTPN 0.01538 0.00000 0.01212 0.00000 0.00000 0.01796 0.02941 0.00000 0.01429 0.00000 0.02817

CPIN 0.01613 0.00000 0.00000 -0.01587 0.00806 0.00800 0.00000 0.03175 0.03077 0.00000 0.00000

Page 59: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

59

CTRA 0.04762 0.00000 -0.03636 0.01887 0.00000 0.01852 0.00000 0.04545 0.00870 0.00000 0.00000

CTRP -0.07143 0.01538 -0.01515 -0.01538 0.00000 0.09375 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.07143

DYNA 0.02500 -0.01220 0.02469 -0.00602 0.00000 0.00606 0.00000 -0.00602 0.00606 0.02410 0.00000

ELTY 0.00000 -0.02381 0.02439 -0.02381 0.00000 0.02439 0.00000 0.07143 0.02222 -0.02174 0.02222

EXCL -0.00758 0.00000 -0.00763 0.00769 0.00000 0.00763 0.00000 0.00379 0.00000 0.01887 0.00000

FREN -0.33333 0.00000 -0.50000 0.00000 0.20000 0.00000 0.66667 0.00000 0.00000 0.10000 0.00000

FPNI 0.00571 0.00000 0.01136 -0.10112 0.11250 -0.01124 0.00000 0.00000 0.01136 -0.00562 0.00565

INDF 0.00000 -0.00637 0.04487 -0.06135 0.06536 -0.03681 0.00000 0.00318 0.03492 -0.06135 0.06536

ISAT 0.00971 0.00000 0.00000 -0.00962 0.00000 0.02913 0.00000 0.00472 0.00469 0.00000 0.00000

JSMR 0.00000 0.00000 0.00000 -0.00377 0.00000 0.00379 0.01887 0.00000 0.00741 0.00735 0.00000

KREN 0.01613 -0.01587 0.01613 0.04762 -0.03030 0.00000 -0.01563 0.00000 0.01587 -0.01563 0.01587

LTLS 0.00000 -0.01235 0.00000 0.01250 0.00000 0.02469 -0.00602 0.00000 0.12727 0.00000 -0.05914

MAIN 0.06061 0.02857 -0.02778 0.00000 0.02857 0.01111 0.01648 0.00000 0.02703 0.00000 -0.02632

MEDC 0.00000 0.00000 0.00000 -0.00847 0.01709 -0.01681 0.00855 0.00847 0.00840 0.01667 0.00000

MPPA 0.00000 0.00000 0.01613 -0.01587 0.00000 0.00806 0.00800 -0.01587 0.01613 0.03175 -0.03846

MYOR -0.90233 0.00000 0.01923 -0.00377 0.00000 0.00758 0.00000 0.00000 0.03759 -0.01449 0.00000

PJAA 0.02970 -0.01923 0.00000 0.00000 0.00000 0.01961 0.00000 0.01923 0.00000 0.00000 0.00000

RUIS 0.00000 0.00000 0.00000 -0.03896 0.00000 0.00000 0.04054 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000

SMGR 0.00000 -0.01657 0.00000 -0.00562 0.00000 0.02260 0.00000 0.20210 0.00000 0.00000 0.00000

SMSM 0.00000 0.03333 -0.03226 0.08333 -0.04615 0.06452 0.00000 -0.01515 0.01538 0.06061 0.00000

TRIM -0.11111 0.05000 0.00000 0.07143 0.11111 0.20000 0.00000 -0.08333 0.00000 -0.09091 0.00000

WIKA 0.03226 0.00000 -0.01563 0.00000 -0.01587 0.04839 -0.01538 0.03125 -0.01515 -0.01538 0.03125

Rit -0.58080 -0.12563 -0.06799 -0.56326 0.73336 1.17930 0.76868 0.52169 0.98799 0.31897 0.91330

Page 60: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

60

Lampiran 2

DATA ABSOLUT RETURN YANG DITELITI DENGAN

PERIODEJENDELA

Hari

ke

-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

AR -0.0138 -0.0030 -0.0016 -0.0134 0.0175 0.0281 0.0183 0.0124 0.0235 0.0076 0.0217

AAR -0.000343 0.028079 0.001990

Lampiran 3

Data Harga Saham 5 hari sebelum, Pada Saan dan 5 Hari Setelah Peringkat

Obligasi

Code Name -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 Rating Date

ADHI

Adhi Karya

(Persero)

Tbk.

355 355 365 355 360 370 370 375 375 380 385 idAA-

10/08/

06

ADMF

Adira

Dinamika

Multi Finance

Tbk.

4,000 4,000 4,100 3,975 3,975 4,000 4,000 4,100 4,200 4,200 4,250 idBBB

19/09/

05

ALFA Alfa Retalindo

Tbk.

2,700 2,700 2,700 2,700 2,700 2,700 2,700 2,700 2,750 2,750 2,800 idBBB

28/07/

05

APOL

Arpeni

Pratama Ocean

Line Tbk.

270 265 270 260 260 270 270 275 305 305 320 idBB+

13/07/

05

AUTO Astra Otoparts

Tbk.

3,300 3,250 3650 3,250 3,625 3,300 3,300 3,350 3,350 3,650 3,675 idBB+

21/01/

06

BATA Sepatu Bata

Tbk.

30,000 25,000 25,500 25,00 25,000 30,000 30,000 35,000 35,000 35,000 35,000 idBBB

17/02/

06

Page 61: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

61

BBNI Bank Negara

Indonesia Tbk.

1,440 1,440 1,480 1,420 1,460 1,500 1,510 1,510 1,525 1,550 1,550 idBBB

25/09/

05

BBRI Bank Rakyat

Indonesia Tbk

5,950 5,900 5,850 5,850 5,850 5,950 5,950 5,950 6,100 6,200 6,250 idA+

17/02/

05

BFIN BFI Finamce

Indonesia Tbk.

1,000 1,000 1,000 975 975 1,000 1,000 1,000 1,150 1,200 1,200 idA-

01/07/

08

BIMA

Primarindo

Asia

Infrastructure

Tbk.

900 900 845 875 875 900 900 925 950 950 1100 idA+

13/03/

06

BLTA Berlian Laju

Tanker Tbk.

720 730 720 720 750 850 850 875 875 850 900 idAA-

27/05/

05

BNRI Bank Mandiri

(Persero) Tbk.

2,825 2,825 2,825 2,775 2,825 2,825 2,825 2,850 2,850 2,875 2,875 idAA-

30/04/

07

BMTR

Global

Mediacom

Tbk.

210 200 225 200 200 210 210 220 225 225 225 idA-

26/04/

06

BNGA Bank CIMB

Niaga Tbk.

700 730 730 720 720 730 730 730 740 750 750 idA+

10/08/

07

BNII Bank

Internasional

420 420 420 425 425 430 430 435 435 455 455 idBB-

16/04/

06

BRNA Berlian Tbk. 475 475 470 475 470 475 480 480 485 485 495 idCCC

15/06/

06

BRPT Barito Pasific

Tbk.

930 930 930 920 920 980 980 975 1,160 1,160 1,185 idBBB

02/12/

06

BTEL Bakrie

Telecom Tbk.

107 105 118 105 113 120 120 125 125 135 135 idAA

05/09/

07

BTPN

Bank

Tabungan

Pensiun N

Tbk.

1,650 1,650 1,670 1,670 1,670 1,700 1,750 1,750 1,775 1,775 1,825 idBBB

19/07/

07

CPIN Charoen 630 630 630 620 625 630 630 650 670 670 670 idBB- 02/05/

Page 62: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

62

Pokphan

Indonesia Tbk.

05

CTRA

Ciputra

Development

Tbk.

550 550 530 540 540 550 550 550 575 580 580 idA-

09/12/

08

CTRP Ciputra

Property Tbk

325 325 325 320 320 350 350 350 350 350 375 idAA+

15/02/

08

DYNA Dynaplast 820 820 830 825 825 830 830 825 830 850 850 idA-

06/08/

07

ELTY

Baktieland

Development

Tbk.

210 205 210 205 205 210 210 225 230 22 230 idBB-

12/03/

08

EXCL Exelcomindo

Pratama Tbk.

1,300 1,310 1,300 1,310 1,310 1,320 1,320 1,325 1,325 1,350 1,350 idBBB

09/01/

09

FREN Mobile-8

Telecom Tbk.

50 50 25 25 30 30 50 50 50 55 55 idBBB

29/11/

06

FPNI Titan Kimia

Nusantara Tbk.

176 176 178 160 178 176 176 176 178 177 178 idAA-

05/04/

05

INDF

Indofood

Sukses

Makmur Tbk.

1,570 1,560 1,630 1,530 1,630 1,570 1,570 1,575 1,630 1,530 1,630 idAA

07/02/

09

ISAT Indosat Tbk 5,200 5,200 5,200 5,150 5,150 5,300 5,300 5,325 5,350 5,350 5,350 idA+

15/04/

05

JSMR Jasa Marga

(Persero) Tbk

1,325 1,325 1,325 1,320 1,320 1,325 1,350 1,350 1,360 1,370 1,370 idAA-

07/02/

09

KREN Kresna Graha

Sekurindo Tbk

315 315 315 315 320 320 315 315 320 315 320 idA+

10/05/

07

LTLS Lautan Luas

Tbk

810 800 800 800 810 830 825 825 930 930 875 idBB

16/05/

05

MAIN Malindo

Feedmill Tbk

900 900 875 875 900 900 925 925 950 950 925 idBBB

10/03/

08

MEDC Medco Energi 2,950 2,950 2,950 2,925 2,975 2,975 2,950 2,975 3,000 3,050 3,050 idA- 03/06/

Page 63: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

63

International

Tbk

05

MPPA Matahari Putra

Prima Tbk

620 620 630 620 620 625 630 620 630 650 625 idBB-

31/05/

05

MYOR Mayora Indah

Tbk

1,300 1,300 1,325 1,320 1,320 1,330 1,330 1,330 1,380 1,360 1,360 idA+

28/06/

05

PJAA

Pembangunan

Jaya Ancol

Tbk

520 510 510 510 510 520 520 530 530 530 530 idA-

28/06/

07

RUIS Radiant Utama

Interinsco Tbk

385 385 385 370 370 370 385 385 385 385 385 idA+

13/07/

07

SMGR Semen Gresik

(Persero) Tbk

4,525 4,450 4,450 4,425 4,425 4,525 4,525 4,625 4,625 4,625 4.625 idBBB

09/05/

05

SMSM Selamat

Sempurna Tbk

300 310 300 325 310 330 330 325 330 350 350 idAA-

11/04/

05

TRIM Trimegah

Securities Tbk

200 210 210 325 325 300 300 275 275 250 250 idAA-

30/06/

05

WIKA Wijaya Karya

(Persero) Tbk

320 320 315 315 310 325 320 330 325 320 330 idA-

06/04/

07

Sumber : Bursa Efek Indonesia

Lampiran 4

DATA PERINGKAT OBLIGASI PERIODE JANUARI 2005 – FEBRUARI

2009

Code Short name Coupon Maturity Series B.R. Refund Type Currency Bid Price

ADHI ADHI 0.92 10 Agustus 2006 ISL idAA- AT MATURITY IDR #N/A N.A.

ADMF ADIRA 11 19 September 2005 IV idBBB AT MATURITY IDR #N/A N.A.

ALFA ALFA 14.4 28 Juli 2005 2A idBBB AT MATURITY IDR #N/A N.A.

APOL ARPENI 12.55 13 Juli 2005 3A idBB+ AT MATURITY IDR #N/A N.A.

Page 64: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

64

AUTO ASTRA 14.5 21 Januari 2006 2B idBB- AT MATURITY IDR #N/A N.A.

BATA BATA 13.55 17 Februari 2006 3B idBBB AT MATURITY IDR #N/A N.A.

BBNI BNI 14.6 25 September 2005 2C idBBB AT MATURITY IDR #N/A N.A.

BBRI BRI 14.6 17 Februari 2005 3C idA+ AT MATURITY IDR #N/A N.A.

BFIN BFI 14.5 01 Juli 2008 ISL idA- AT MATURITY IDR #N/A N.A.

BIMA PRIMARINDO 14.5 13 Maret 2006 I idA+ AT MATURITY IDR #N/A N.A.

BLTA BERLIAN 9.02 27 Mei 2005 IV idAA- CALL/SINK USD #N/A N.A.

BNRI MANDIRI 9.3 30 April 2007 2B idAA- SINKABLE USD #N/A N.A.

BMTR MEDIACOM 8.9 26 April 2006 X idA- SINKABLE USD #N/A N.A.

BNGA CIMB NIAGA 7.8 10 Agustus 2007 XI idA+ SINKABLE USD #N/A N.A.

BNII BII 7.21 16 April 2006 IIIB idBB- CALL/SINK USD #N/A N.A.

BRNA BERLIANA 8.38 15 Juni 2006 IVB idCCC SINKABLE USD #N/A N.A.

BRPT BARITO PASIFIC 7.31 02 Desember 2006 IIIC idBBB CALL/SINK USD #N/A N.A.

BTEL

BAKRIE

TELECOM

7.31 05 September 2007 IVC idAA CALL/SINK USD #N/A N.A.

BTPN BTPN 7.44 19 Juli 2007 A idBBB CALL/SINK USD #N/A N.A.

CPIN

CHAROEN

POKPHAN

7.44 02 Mei 2005 B idBB- CALL/SINK USD #N/A N.A.

CTRA

CIPUTRA

DEVELOPMENT

6.65 09 Desember 2008 ISL idA- SINKABLE IDR #N/A N.A.

CTRP

CIPUTRA

PROPERTY

12.25 15 Februari 2008 ISL idAA+ AT MATURITY IDR #N/A N.A.

DYNA DYNAPLAST 12.25 06 Agustus 2007 I idA- AT MATURITY IDR #N/A N.A.

ELTY BAKRIELAND 0 12 Maret 2008 ISL idBB- AT MATURITY IDR #N/A N.A.

EXCL EXELCOMINDO 0 09 Januari 2009 2 idBBB AT MATURITY IDR #N/A N.A.

FREN MOBILE-8 13.75 29 Nopember 2006 MTN idBBB AT MATURITY IDR #N/A N.A.

FPNI TITAN KIMIA 12 05 April 2005 2A idAA- AT MATURITY IDR #N/A N.A.

Page 65: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

65

INDF INDOFOOD 12.5 07 Februari 2009 2B idAA AT MATURITY IDR #N/A N.A.

ISAT INDOSAT 14.1 15 April 2005 7E idA+ AT MATURITY IDR #N/A N.A.

JSMR JASA MARGA 9.375 07 Februari 2009 8C idAA- AT MATURITY IDR #N/A N.A.

KREN KRESNA 9.125 10 Mei 2007 9B idA+ AT MATURITY IDR #N/A N.A.

LTLS LAUTAN LUAS 14.2 16 Mei 2005 7F idBB AT MATURITY IDR #N/A N.A.

MAIN MALINDO 9.8 10 Maret 2008 8D idBBB AT MATURITY IDR #N/A N.A.

MEDC MEDCO 11 03 Juni 2005 6K idA- SINKABLE IDR #N/A N.A.

MPPA

MATAHARI

PUTRA PRIMA

9.625 31 Mei 2005 9C idBB- AT MATURITY IDR #N/A N.A.

MYOR MAYORA 13.5 28 Juni 2005 10A idA+ AT MATURITY IDR #N/A N.A.

PJAA JAYA ANCOL 10.1 28 Juni 2007 8E idA- AT MATURITY IDR #N/A N.A.

RUIS RADIANT 9.875 13 Juli 2007 9D idA+ AT MATURITY IDR #N/A N.A.

SMGR SEMEN GRESIK 13.83 09 Mei 2005 10B idBBB AT MATURITY IDR #N/A N.A.

SMSM

SELAMAT

SEMPURNA 9F

10.3 11 April 2005 8F idAA- AT MATURITY IDR #N/A N.A.

TRIM TRIMEGAH10C 10.125 30 Juni 2005 idAA- AT MATURITY IDR #N/A N.A.

WIKA WIJAYA KARYA 14.56 16 April 2007 idA- AT MATURITY IDR #N/A N.A.

Sumber : Bursa Efek Indonesia

Lampiran 5

Return Harian Saham di Sekitar Hari Pengumuman Peringkat Obligasi

Hari Ke Averange Return

Art-5

Art-4

Art-3

Art-2

Art-1

0.021840

0.027089

0.032093

0.037689

0.021621

Page 66: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

66

Art-0

Art+1

Art+2

Art+3

Art+4

Art+5

0.018167

-0.011715

0.022996

-0.044318

-0.049590

-0.065606

Lampiran 6

T-Test Harga Saham

One-Sample Statistic

N Mean

Std.

Deviation

Std Error

Mean

hs-5

hs-4

hs-3

hs-2

hs-1

hs-0

hs+1

hs+2

hs+3

hs+4

hs+5

42

42

42

42

42

42

42

42

42

42

42

-0.0198

0.2117

-0.0013

-0.0042

-0.0010

-0.0074

-0.0112

0.0075

-0.0088

0.0035

0.0033

0.16636

1.18393

0.03251

0.03224

0.03384

0.02420

0.04196

0.03187

0.06760

0.02989

0.05311

0.03144

0.22374

0.00614

0.00609

0.00639

0.00457

0.00793

0.00602

0.01278

0.00565

0.01004

Page 67: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

67

One-Sample Test

Test Value = 0

t df

Sig

(2tailed)

Mean

Difference

95% confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

hs-5

hs-4

hs-3

hs-2

hs-1

hs-0

hs+1

hs+2

hs+3

hs+4

hs+5

-0.629

0.946

-0.218

-0.694

-0.161

-1.610

-1.409

1.239

-0.686

0.623

0.325

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

0.535

0.353

0.829

0.493

0.873

0.119

0.170

0.226

0.499

0.539

0.748

-0.0198

0.2117

-0.0013

-0.0042

-0.0010

-0.0074

-0.0112

0.0075

-0.0088

0.0035

0.0033

-0.0843

-0.2474

-0.0139

-0.0167

-0.0142

-0.0167

-0.0274

-0.0049

-0.0350

-0.0081

-0.0173

0.0447

0.6707

0.0113

0.0083

0.0121

0.0020

0.0051

0.0198

0.0175

0.0151

.0239

Lampiran 7

Harga Saham Sebelum Dan Setelah Bond Rating

T-Test Paired Samples Statistics

Mean N Sdt. Deviation

Std. Error Mean

Pair Harga Saham Sebelum

1Harga Saham Setelah

301,8795

302,4753

42

42

310,40125

310,237

21,41972

22,16749

Paired Samples Correlations

N Correlations

Sig

Pair Harga Saham Sebelum&

1Harga Saham Setelah

42

-,905

0.00

Page 68: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

68

Paired Samples Test

Paired Differences

Mean

Sdt.

Deviation

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Differences

t

df

Sig.

(2-tailed) Lower Upper

Pair Harga Saham Sebelum

1Harga Saham Setelah

-,5957

137,77125

9,50712

-19,3379

19,1464

-,063

41

,905

Lampiran 8

T-Test Harga Saham

One-Sample Statistic

N Mean

Std.

Deviation

Std Error

Mean

ret-5

ret -4

ret -3

ret -2

ret -1

ret -0

ret +1

ret +2

ret +3

ret +4

ret +5

42

42

42

42

42

42

42

42

42

42

42

0.0219

-0.02106

0.0022

0.0085

0.0015

0.0122

0.0196

0.0239

0.0224

0.0162

-0.0021

0.16672

1.18393

0.03273

0.03409

0.03400

0.03131

0.05449

0.16586

0.11596

0.10271

0.05341

0.03150

0.22374

0.00618

0.00644

0.00642

0.00592

0.01029

0.03134

0.02191

0.01941

0.01009

One-Sample Test

Test Value = 0

t df

Sig

(2tailed)

Mean

Difference

95% confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

ret-5

ret -4

0.695

-0.941

41

41

0.493

0.355

0.0219

-0.2106

-0.0427

-0.6697

0.0865

0.2484

Page 69: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

69

ret -3

ret -2

ret -1

ret -0

ret +1

ret +2

ret +3

ret +4

ret +5

0.358

-1.312

0.238

-2.072

-1.899

0.763

-1.023

0.834

-0.210

41

41

41

41

41

41

41

41

41

0.723

0.201

0.814

0.048

0.068

0.452

0.315

0.411

0.835

0.0022

0.0084

0.0015

0.0122

0.0195

0.0239

0.0224

0.0162

0.0021

-0.0105

-0.0048

-0.0116

0.0001

-0.0016

-0.0404

-0.0225

-0.0236

-0.0228

0.0149

0.0216

0.0147

0.0244

0.0407

0.0882

0.0674

0.0560

0.0186

Lampiran 9

Return Saham Sebelum Dan Setelah Bond Rating

T-Test Paired Samples Statistics

Mean N Sdt. Deviation

Std. Error Mean

Pair Harga Saham Sebelum

1Harga Saham Setelah

-,002678

,016717

42

42

,854554

,0634998

,0058970

,0043819

Paired Samples Correlations

N Correlations

Sig

Pair Harga Saham Sebelum&

1Harga Saham Setelah

42

-0,223

0.001

Paired Samples Test

Paired Differences

Mean

Sdt.

Deviation

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Differences

t

df

Sig.

(2-tailed) Lower Upper

Pair Harga Saham Sebelum

1Harga Saham Setelah

-,5957

137,77125

9,50712

-19,3379

19,1464

-,063

41

,905

Page 70: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

70

Lampiran 10

T-Test Harga Saham

One-Sample Statistic

N Mean

Std.

Deviation

Std Error

Mean

rp-5

rp -4

rp -3

rp -2

rp -1

rp -0

rp +1

rp +2

rp +3

rp +4

rp +5

42

42

42

42

42

42

42

42

42

42

42

0.0021

0.0011

0.0009

0.0042

0.0005

0.0049

0.0084

0.0314

0.0137

0.0197

0.0011

0.00459

0.00258

0.00216

0.01690

0.00109

0.01052

0.02857

0.15976

0.06237

0.09097

0.00244

0.00087

0.00049

0.00041

0.00319

0.00021

0.00388

0.00540

0.03019

0.01179

0.01719

0.00046

One-Sample Test

Test Value = 0

t df

Sig

(2tailed)

Mean

Difference

95% confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

rp-5

rp -4

rp -3

rp -2

rp -1

rp -0

rp +1

rp +2

rp +3

2.463

2.163

2.131

1.323

2.416

1.263

1.552

1.039

41

41

41

41

41

41

41

41

0.020

0.040

0.042

0.197

0.023

0.217

0.132

0.308

0.0021

0.0011

0.0009

0.0042

0.0005

0.0049

0.0084

0.0314

0.0004

0.0001

0.0000

-0.0023

0.0001

-0.0031

-0.0027

-0.0306

0.0039

0.0021

0.0017

0.0108

0.0009

0.0129

0.0195

0.0933

Page 71: BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. LATAR BELAKANG MASALAHdigilib.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--ressyyunit-33-3-babi-v... · 2 obligasi diharapkan mencerminkan informasi yang belum diketahui

71

rp +4

rp +5

1.159

1.147

2.480

41

41

41

0.257

0.262

0.020

0.0137

0.0197

0.0011

-0.0105

-0.0156

0.0002

0.0378

0.0550

0.0021

Lampiran 11

Reaksi Pasar Sebelum Dan Setelah Bond Rating

T-Test P aired Samples Statistics

Mean N Sdt. Deviation

Std. Error Mean

Pair Harga Saham Sebelum

1Harga Saham Setelah

,001757

,014856

42

42

,0046919

,0670428

,0008867

,0126699

Paired Samples Correlations

N Correlations

Sig

Pair Harga Saham Sebelum&

1Harga Saham Setelah

42

,924

,000

Paired Samples Test

Paired Differences

Mean

Sdt.

Deviation

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Differences

t

df

Sig.

(2-

tailed) Lower Upper

Pair Harga Saham Sebelum

1Harga Saham Setelah

-,013099 ,0627329

,0118554

-,0374244

-,0112262

-1,105

41

,279