1.1.1.a. resertifikasi

51
RESERTIFIKASI KOMPETENSI APOTEKER r. Abdul Rahem, Apt., M.Kes etua PD IAI Jawa Timur

Upload: gabriel-christo

Post on 05-Dec-2015

256 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

t

TRANSCRIPT

Page 1: 1.1.1.a. Resertifikasi

RESERTIFIKASI KOMPETENSI APOTEKER

Dr. Abdul Rahem, Apt., M.KesKetua PD IAI Jawa Timur

Page 2: 1.1.1.a. Resertifikasi

Pengertian

Sertifikasi Ulang (re-sertifikasi) adalah proses pemberian keterangan tanda pengakuan terhadap kemampuan seorang apoteker untuk menjalankan praktek kefarmasian di seluruh Indonesia setelah melalui serangkaian kinerja praktik, kinerja pembelajaran, pengabdian masyarakat, dll. yang memenuhi persyaratan

Page 3: 1.1.1.a. Resertifikasi

Tujuan

• Menjamin kompetensi minimal apoteker siap bekerja

• Menyiapkan apoteker siap teregister• Pegangan praktik apoteker• Perlindungan hukum bagi masyarakat dan

apoteker

Page 4: 1.1.1.a. Resertifikasi

Lanjutan

• Meningkatkan Kinerja Profesional Apoteker (Umum)

• Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan apoteker dalam menjalankan praktik kefarmasian

• Menjamin perilaku dan sikap etis apoteker dalan menjalankan praktik kefarmasian sesuai dengan kewenangannya.

Page 5: 1.1.1.a. Resertifikasi

STANDAR KOMPETENSI APOTEKER INDONESIA

1. Mampu Melakukan Praktik Kefarmasian Secara Profesional dan Etik

2. Mampu Menyelesaikan Masalah Terkait Dengan Penggunaan Sediaan Farmasi

3. Mampu Melakukan Dispensing Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan

4. Mampu Memformulasi dan Memproduksi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Sesuai Standar Yang Berlaku

5. Mempunyai Ketrampilan Dalam Pemberian Informasi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan

6. Mampu Berkontribusi Dalam Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan Masyarakat

7. Mampu Mengelola Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Sesuai Dengan Standar Yang Berlaku

8. Mempunyai Ketrampilan Organisasi dan Mampu Membangun Hubungan Interpersonal Dalam Melakukan Praktik Kefarmasian

9. Mampu Mengikuti Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Yang Berhubungan Dengan Kefarmasian

Page 6: 1.1.1.a. Resertifikasi

Bentuk kegiatan apoteker beserta Proporsi SKP-nya

No Domain Kegiatan Porsi Pencapain yang dianjurkan

Nilai Maksimum dalam 1 tahun

Nilai Maksimum dalam 5 tahun

1. Kinerja Profesional 40 - 50% 12 - 15 60 - 75

2. Kinerja Pembelajaran 40 - 50% 12 - 15 60 - 75

3. Kinerja Pengabdian Masyarakat

5 - 15% 1,5 - 4,5 7,5 – 22,5

4. Kinerja Publikasi ilmiah/popular

0 - 25% 0 - 7,5 0 - 37,5

5. Kinerja Pengembangan ilmu

0 - 25% 0 - 7,5 0 - 37,5

Page 7: 1.1.1.a. Resertifikasi

NO AKTIVITAS CPD SKP

  KINERJA PROFESIONAL PELAYANAN  

1Wajib melaksanakan praktik profesi minimal kumulatif 2000 jam untuk 5 (lima) tahun yang terdistribusi secara proporsional

30 SKP

2 Setiap kelebihan dari angka 2000 jam : setiap 100 jam praktik setara dengan 1 SKP Max 20 SKP

3 Melakukan Tinjauan Kasus 2 SKP4 Mengkaji Dan Melaporkan ESO 2 SKP

5 Menjadi Pendamping Minum Obat 2 SKP /Pasien / Paket

6 Memberi Edukasi Ke Kelompok Pasien (Minimal 10 Orang) 3 SKP

7

Kajian Peer Review: PenyajiPeserta AktifKet (Minimal Anggota Peer Adalah 3 Orang)

Penyaji = 3 SKPPendengar = 2 SKP

8Diskusi Kefarmasian Bersama Pakar(Minimal Peserta Diskusi 5 Orang Apoteker)

Penyaji = 3 SKPPendengar = 2 SKP

9 Terlibat Dalam Pokja Kefarmasian 2 SKP / Surat Keputusan (SK)

Page 8: 1.1.1.a. Resertifikasi

NO AKTIVITAS CPD SKP

  KINERJA PROFESIONAL DISTRIBUSI  

1. Bekerja selama 5 tahun di bidang distribusi 15

2. Melakukan Penyimpanan Yang Baik 4

3. Melakukan pelatihan CDOB 3

4. Melakukan prinsip dasar seleksi 4

5. Melakukan inventory control management 4

6. Melakukan pengadaan yang baik dan benar 4

7. Melakukan monitoring dan pengawasan suhu dan kelembaban tempat penyimpanan

4

8. Melakukan perawatan peralatan penyimpanan (refrigerator dsb)

3

9. Melakukan tindakan pencegahan dan pengendalian resiko / Corrective Action Preventive Action

4

Page 9: 1.1.1.a. Resertifikasi

NO AKTIVITAS CPD SKP

  KINERJA PROFESIONAL DISTRIBUSI  10. Melakukan penyimpanan yang baik dan benar untuk

penyimpanan yang diatur peraturan (Narkotika dan Psikotropika)4

11. Melakukan penanganan obat khusus (sitostatika, narkotika, psikotropika)

4

12. Melakukan pencegahan pencurian 2

13. Melakukan distribusi dan transportasi yang baik 4

14. Melakukan analisa dan verifikasi pemesanan oleh pelanggan 2

15. Melakukan pengelolaan obat rusak dan kadaluwarsa 2

16. Melakukan pemusnahan obat 2

17. Melakukan penanganan obat kembalian dan obat yang ditarik 2

18. Melakukan informasi tentang obat yang ditarik kembali 2

19. Melakukan upaya pencegahan penyalah gunaan dan pemalsuan obat

3

20. Melakukan tata kelola administrasi dan pelaporan 3

Page 10: 1.1.1.a. Resertifikasi

NO AKTIVITAS CPD SKP

KINERJA PROFESIONAL INDUSTRI

1. Bekerja selama 5 tahun di bidang industri

15

Pengawasan Mutu

1. Melakukan uji laboratorium dan validasi metoda analisa

10 SPO Metoda Analisa, SPO Validasi Metoda Analisas dan Sertifikat Hasil Analisis

2. Melakukan uji stabilitas 10 SPO Uji/Studi Stabilitas, SPO Retained Samples

3. Melakukan Cara Berlaboratorium Yang Baik

10 Pedoman GLP

4. Melakukan Inspeksi Diri 5 SPO Pembentukan Tim, Jadwal Inspeksi Diri dan Laporan Hasil Inspeksi Diri

5. Melakukan Penanganan Keluhan Konsumen, Obat Kembalian Dan Penarikan Obat Jadi

5 SPO Penanganan Keluhan Konsumen, Penarikan Obat, SPO Penanganan Keluhan Pelanggan dan SPO Penanganan Produk Kembalian

Page 11: 1.1.1.a. Resertifikasi

NO AKTIVITAS CPD SKP

KINERJA PROFESIONAL

Pengawasan Mutu

6. Melakukan Kalibrasi, Kualifikasi dan Validasi

10 SPO Melakukan Kalibrasi, Kualifikasi dan Validasi

7. Melakukan UKK dan K3 (EHS) 5 Hasil Audit EHS, Adanya Sistem Penanganan Bahan, Bahan Kemas, Produk Ruahan, Produk Antara dan Produk Jadi, Hasil Evaluasi terhadap mehanical dan elec trical safety

8. Melakukan Penyusunan Data Pendukung Untuk Registrasi

5 Arsip Data Penilaian/ Registrasi

Page 12: 1.1.1.a. Resertifikasi

NO AKTIVITAS CPD SKP

KINERJA PROFESIONAL

Pemastian Mutu

1. Melakukan penyelidikan kegagalan, penyimpangan bets, prosedur pengolahan dan pengemasan ulang

10 SPO Kegagalan Produksi

2. Melakukan Rancang Bangun Fasilitas Dan Sertifikasi CPOB

10 Gambar Lay Out Gedung

3. Melakukan Inspeksi Diri 10 SPO Pembentukan Tim, Jadwal Inspeksi Diri dan Laporan Hasil Inspeksi Diri

4. Melakukan Penanganan Keluhan Konsumen, Obat Kembalian Dan Penarikan Obat Jadi

10 SPO Penanganan Keluhan Konsumen, Penarikan Obat, SPO Penanganan Keluhan Pelanggan dan SPO Penanganan Produk Kembalian

5. Melakukan Penilaian Pemasok 10 SPO Penilaian Pemasok, Dan Hasil Monitoring Pemasok

6. Melakukan Pengelolaan Pengendalian Dokumen

10 SPO Pengelolaan Pengendalian Dokumen

Page 13: 1.1.1.a. Resertifikasi

NO AKTIVITAS CPD SKP

KINERJA PROFESIONAL

Produksi

1. Memahami Desain Formula 10 Laporan Evaluasi terhadap Desain Formula dan Validasi Proses Pembuatan

2. Melakukan Penanganan Bahan/Material

5 Data MSDS Bahan/ Material, Penyimpan an Bahan/Material Yang Baik

3. Melakukan Proses Pembuatan Obat 10 SPO Pengolahan Induk dan Prosedur Pengemasan Induk untuk setiap produk/ukuran bets yang diperlukan, SPO untuk setiap kegiatan, Hasil Evaluasi Kapasitas Produksi, dll

4. Melakukan UKK dan K3 (EHS) 5 Hasil Audit EHS, Adanya Sistem Penanganan Bahan, Bahan Kemas, Produk Ruahan, Produk Antara dan Produk Jadi, Hasil Evaluasi terhadap mehanical dan elec trical safety

Page 14: 1.1.1.a. Resertifikasi

NO AKTIVITAS CPD SKP

KINERJA PROFESIONAL

Produksi

5. Melakukan Rancang Bangun Fasilitas Dan Sertifikasi CPOB

10 Gambar Lay Out Gedung

6. Melakukan Inspeksi Diri 5 SPO Pembentukan Tim, Jadwal Inspeksi Diri dan Laporan Hasil Inspeksi Diri

7. Melakukan Kalibrasi, Kualifikasi dan Validasi

5 SPO Melakukan Kalibrasi, Kualifikasi dan Validasi

8. Melakukan Pengendalian Perubahan 10 SPO Pengendalian Perubahan (yang meliputi tata cara penyampaian usul perubahan dan seluruh kriteria perubahan yang harus dicakup)

Page 15: 1.1.1.a. Resertifikasi

  KINERJA PEMBELAJARAN  

1 Membaca Jurnal Dan Menjawab Pertanyaan Uji Diri 2 SKP

2 Partisipasi Dalam Seminar

Peserta (nilai SKP per 2-3 jam)Nasional = 1 SKPInternasional = 1,5 SKPPembicaraNasional = 3 SKPInternasional = 4,5 SKPModeratorNasional = 1 SKPInternasional = 1,5 SKPPanitiaNasional = 1 SKPInternasional = 1,5 SKP

Page 16: 1.1.1.a. Resertifikasi

  KINERJA PEMBELAJARAN 

3 Partisipasi Dalam Workshop

Peserta (nilai SKP per 2-3 jam)Nasional = 1,5 SKPInternasional = 2,25 SKPPembicaraNasional = 3 SKPInternasional = 4,5 SKPFasilitator / InstrukturNasional = 2 SKPInternasional = 3 SKPPanitiaNasional = 1 SKPInternasional = 1,5 SKP

4 Partisipasi Dalam KursusPelaksanaan max 8 jam/hari : max 3 hari, lebih dr 3 hari dihitung hanya 3 hari24 jam x 1,5 SKP = 36 SKP

5 Menjadi Peserta Magang 36 SKP (minimal magang 1 bulan)

Page 17: 1.1.1.a. Resertifikasi

KINERJA PENGABDIAN MASYARAKAT

1 Menjadi Pengurus Aktif Di IAI Dan Himpunan Seminat 5 SKP / tahun

2 Melakukan Penyuluhan Narkoba/HIV/AIDS/TB Dll 3 SKP

3 Melakukan Baksos Pengobatan Masal 2 SKP / kegiatan (8 jam)

4 Melakukan Pembinaan POS YANDU/LANSIA 2 SKP

Page 18: 1.1.1.a. Resertifikasi

PUBLIKASI

1 Tinjauan Kasus Yang Di Publikasikan 3 SKP

2 Studi Pustaka Membuat Resume 3 SKP

3 Menulis/Menerjemahkan BukuSendiri = 10 SKPBersama = 20 SKPMonograf = 4/2 SKP

4 Editing Buku Yang terkait dengan Profesi Apoteker 6 SKP

5 Karya Ilmiah Popular 3 SKP6 Mengasuh Rubrik Kesehatan/ Kefarmasian Di Media 3 SKP

PENGEMBANGAN ILMU1 Penelitian Sendiri/Bersama 10 SKP2 Supervisor Dalam Jurnal Club/Case Reiew 2 SKP3 Memberikan Ceramah Kepada Sesama Apoteker 3 SKP4 Menjadi Preseptor PKPA 3 SKP / Surat Keputusan (SK)5 Penguji Komprehensif 3 SKP / SK IAI

6 Menjadi Preseptor Magang 3 SKP / bulan (minimal magang 1 bulan)

Page 19: 1.1.1.a. Resertifikasi

Kinerja pembelajaran

Page 20: 1.1.1.a. Resertifikasi
Page 21: 1.1.1.a. Resertifikasi

No Kegiatan Pembelajaran Konstanta Konversi

A. Ranah Bidang Kefarmasian1. Tidak berhubungan dengan fokus pekerjaan kefarmasian

yang ditekuni sehingga tidak berpengaruh terhadap kinerja

0,25

2. Ada hubungan dengan fokus praktik/pekerjaan kefarmasian yang ditekuni (diselenggarakan oleh Seminat di luar Bidangnya) tetapi tidak berpengaruh terhadap kinerja

0,50

3. Sangat mendukung fokus praktik/pekerjaan kefarmasian yang ditekuni sehingga berpengaruh terhadap kinerja (tetapi tidak diselenggarakan oleh IAI)

0,75

4. Sangat mendukung fokus praktik/pekerjaan kefarmasian yang ditekuni sehingga berpengaruh positif terhadap kinerja praktik sehari-hari (diselenggarakan oleh IAI)

1

5. Kefarmasian Umum (per-UU, manajemen farmasi, kapita selekta farmasi), diselenggarakan oleh IAI

1

Page 22: 1.1.1.a. Resertifikasi

No Kegiatan Pembelajaran Konstanta Konversi

B. Ranah Bidang Non-Kefarmasian (dalam lingkup Kesehatan)1. Tidak ada pengetahuan/keterampilan, tapi informasi

yang diperoleh memberikan penyegaran pengetahuan dan keterampilan

0,25

2. Ada peningkatan pengetahuan/keterampilan yang dikuasai setelah mengikuti kegiatan.

0,5

3. Ada peningkatan pengetahuan/keterampilan yang secara langsung mempengaruhi praktek/kerja atau pelayanan kepada pasien.

0,75

Page 23: 1.1.1.a. Resertifikasi

Kelebihan skp pembelajaran

• Untuk kelebihan jumlah SKP dari Kinerja Pembelajaran tersebut, dapat disimpan dan digunakan sebagai persyaratan untuk resertifikasi tahap berikutnya dengan bobot nilai 50% dari kelebihan jumlah SKP yang dikumpulkan.

Page 24: 1.1.1.a. Resertifikasi

TATA CARA RESERTIFIKASI

Pendaftaran Resertifikasi dilakukan dengan mengisi borang pendaftaran yang terdapat dalam BUKU LOG RESERTIFIKASI APOTEKER dan mengirimkan kepada Tim Sertifikasi Apoteker Pengurus Daerah IAI melalui Pengurus Cabang IAI yang bersangkutan yang dilampiri Rencana Pengembangan Diri.

Mekanisme Resertifikasi Apoteker dari :• Mekanisme Manual (kertas)• Mekanisme Online (tanpa kertas)

Page 25: 1.1.1.a. Resertifikasi

TATA CARA RESERTIFIKASI

• Mekanisme baku Resertifikasi Apoteker adalah manual namun sedang dikembangkan software untuk mekanisme online sehingga akan meningkatkan efisiensi dan untuk menghindari kesalahan.

• Untuk mekanisme manual, setiap apoteker harus mengisi BUKU LOG RESERTIFIKASI APOTEKER secara rutin kemudian melaporkan kepada tim Sertifikasi Apoteker Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia melalui Pengurus Cabang IAI setempat secara berkala lengkap dengan dokumen pendukungnya

Page 26: 1.1.1.a. Resertifikasi

TATA CARA RESERTIFIKASI

PENILAIAN DIRI• Penilaian diri dalam Resertifikasi Apoteker pada

dasarnya dipercayakan kepada integritas masing-masing anggota. Nilai kegiatan pribadi dan kegiatan internal dihitung sendiri oleh yang bersangkutan (perhitungan mandiri), sedangkan dokumen pendukung diserahkan kepada Tim Sertifikasi Apoteker untuk diverifikasi atau dikonversi. Secara acak Tim Sertifikasi Apoteker akan melakukan verifikasi secara langsung untuk menjamin kebenaran data

Page 27: 1.1.1.a. Resertifikasi

SIKLUS RE-SERTIFIKASI

Page 28: 1.1.1.a. Resertifikasi

Prosedur pengajuan resertifikasi

PENGURUSCABANG

PENGURUSDAERAH

TIDAK LOLOS

Page 29: 1.1.1.a. Resertifikasi

KlpJumlah Capaian SKP

Jumlah STATUSPraktik Pembela-jaran

Pengab-dian

Publikasi Pengem bangan

1. 75 75 7,5 0 0 157,5 Certified

2. 70 70 10 0 0 150 Certified

3. 75 60 10 0 5 150 Certified

4. 60 75 10 5 0 150 Certified

5. 60 60 10 20 0 150 Certified

6. 60 60 10 0 20 150 Certified

7. 75 50 10 5 10 150 Treatmen

8. 75 0 35 20 20 150 Treatmen

9 75 0 75 0 0 150 Treatmen

10. 30 80 10 10 20 150 Internship

11. 0 90 25 15 20 150 Internship

12. 0 120 30 0 0 150 Internship

13. 0 0 20 0 0 20 Reschooling

LOLOS dan TIDAK LOLOS Re-SERTIFIKASI

Page 30: 1.1.1.a. Resertifikasi

Kelengkapan Dokumen

Dokumen tersebut terdiri dari :1. Borang Pendaftaran2. Berbagai borang penilaian diri3. Dokumen pendukung

Page 31: 1.1.1.a. Resertifikasi

Tim AdHocIKATAN APOTEKER INDONESIA

BORANG-BORANG LOG BOOK PORTOFOLIO PEMBELAJARAN

Page 32: 1.1.1.a. Resertifikasi

LOG BOOKadalah buku/dokumen yang berisi rangkuman tertulis yang disampaikan oleh Apoteker guna memenuhi ketentuan Re-Sertifikasi.Isi Log Book :1. Borang Registrasi2. Borang Penilaian Diri3. Borang Praktik Profesi4. Borang Rencana Pengembangan Diri (RPD)

PENGANTAR

Page 33: 1.1.1.a. Resertifikasi

Borang Registrasi (lampiran 1) dimaksudkan untuk mendapatkan data anggota pemohon Re-Sertifikasi Apoteker.

Lampiran dalam Borang Registrasi :1) Fotocopy KTP yang masih berlaku2) Fotocopy KTA yang masih berlaku3) Fotocopy STRA yang masih berlaku 4) Fotocopy Rekomendasi terakhir dari PC/PD IAI yang diperoleh5) Fotocopy SIPA/SIKA terakhir yang diperoleh6) Fotocopy SK Pengangkatan Pegawai (bagi pemohon di RS/PBF/Industri)7) Fotocopy Sertifikat Kompetensi Apoteker akan atau habis masa berlakunya8) Fotocopy Sertifikat SKP (SKP-Praktik, SKP-Pembelajaran, dan SKP-

Pengabdian)9) Rekapitulasi Perolehan SKP10) Isian Lengkap Borang dalam Buku Log (Log Book)11) Isian Lengkap Berkas dalam Portofolio Pembelajaran

BORANG REGISTRASI

Page 34: 1.1.1.a. Resertifikasi

Borang Penilaian Diri(Lampiran 2 dan 3) dimaksudkan untuk mendapatkan informasi terkait aktifitas anggota selama menjalankan praktik kefarmasian.

Lampiran dalam Borang Penilaian Diri :

1) Kehadiran harian Praktik Apoteker2) Rekap kehadiran Praktik Apoteker

BORANG PENILAIAN DIRI

Page 35: 1.1.1.a. Resertifikasi

Borang Praktik Profesi (Lampiran 4) berisi data/informasi terkait pelaksanaan praktik kefarmasian yang telah dilaksanakan oleh Apoteker selama usia Sertifikat Kompetensi.

Cakupan Borang Praktik Profesi :1) Data Sertifikat Kompetensi yang dimiliki2) Data Pendukung (STRA, Rekomendasi, SIPA/SIKA)3) Riwayat Praktik 5 tahun terakhir4) Tempat dan Jadwal Praktik5) Laporan Kinerja Praktik (sesuai bidang) Kefarmasian

Bentuk Laporan : File Format EXCEL Faktual : Diverifikasi oleh Cabang/Himpunan Seminat Data : Diteruskan oleh Tim S&R ke Komite S&R

BORANG PRAKTIK PROFESI

Page 36: 1.1.1.a. Resertifikasi

Merupakan alat (tool) terdokumentasi bagi Apoteker dalam membuktikan teknis parktik dan interaksinya dengan pasien.

Instumen Praktik Profesi yang dipergunakan :1) Lembar Daftar Tilik Skrining Resep2) Dokumen Patient Medication Record (PMR)3) Nota Informed Consent

Bentuk Laporan : Dokumen pengerjaannya di lapangan Faktual : Diverifikasi oleh Cabang/Himpunan Seminat Data : Diteruskan oleh Tim S&R ke Komite S&R

INSTRUMEN PRAKTIK PROFESI

Page 37: 1.1.1.a. Resertifikasi

Borang Rencana Pengembangan Diri (Lampiran 5) dimaksudkan untuk membantu apoteker dalam merancang pembelajaran dirinya selama 5 tahun ke depan dalam periodisasi setiap tahun.

Cakupan Borang Rencana Pengembangan Diri (RPD) :1) RPD dalam Kinerja Praktik Profesional2) RPD dalam Kinerja Pembelajaran3) RPD dalam Kinerja Pengabdian4) RPD dalam Kinerja Publikasi Ilmiah/Populer5) RPD dalam Kinerja Pengembangan Ilmu

Bentuk Laporan : File Format Word Faktual : Diverifikasi oleh Cabang/Himpunan Seminat Data : Diteruskan oleh Tim S&R ke Komite S&R

BORANG RENCANA PENGEMBANGAN DIRI (RPD)

Page 38: 1.1.1.a. Resertifikasi
Page 39: 1.1.1.a. Resertifikasi
Page 40: 1.1.1.a. Resertifikasi
Page 41: 1.1.1.a. Resertifikasi
Page 42: 1.1.1.a. Resertifikasi
Page 43: 1.1.1.a. Resertifikasi
Page 44: 1.1.1.a. Resertifikasi
Page 45: 1.1.1.a. Resertifikasi
Page 46: 1.1.1.a. Resertifikasi
Page 47: 1.1.1.a. Resertifikasi
Page 48: 1.1.1.a. Resertifikasi

F. Laporan kinerja pembelajaran

No Nomor sertifikat JUMLAH SKP Penerbit sertifikat

Awal Konstantakonversi

Akhir

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Jumlah SKP pembelajaran

Page 49: 1.1.1.a. Resertifikasi

G. Laporan Kinerja pengabdian

No Nomor sertifikat Jumlah SKP Penerbit sertifikat

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Jumlah SKP pengabdian

Page 50: 1.1.1.a. Resertifikasi

H. Laporan Kinerja publikasi ilmiah

No Nomor sertifikat Jumlah SKP Penerbit sertifikat

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Jumlah SKP publikasi ilmiah

Page 51: 1.1.1.a. Resertifikasi

TERIMA KASIH