bab i pendahuluan 1.1 latar...

44
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dunia bisnis di era globalisasi ini semakin hari semakin kompleks, dinamis, dan penuh akan ketidakpastian. Keadaan ini menimbulkan persaingan yang sangat ketat bagi pelaku bisnis, baik karena pesaing yang semakin bertambah sehingga jumlah produk yang ditawarkan di pasar semakin meningkat, maupun bertambah pesatnya perkembangan iptek. Dahulu ketika dunia bisnis belum berkembang seperti saat ini perusahaan masih bisa memaksakan kehendaknya kepada konsumen untuk menggunakan atau membeli produk yang dihasilkan perusahaan yang bersangkutan. Namun semakin banyaknya pesaing yang tumbuh dalam pasar yang sama dan berkembangnya teknologi yang dapat memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi produk yang diinginkan menjadikan konsumenlah yang memaksakan kehendaknya kepada perusahaan. Sehingga sekarang bukanlah jaman dimana produsen memaksakan kehendak terhadap konsumen, melainkan sebaliknya konsumen memaksakan kehendaknya terhadap produsen Persaingan yang semakin tajam ini mengancam kelangsungan hidup setiap perusahaan dalam masin-masing tahap siklus hidupnya, maka perusahaan harus mencari strategi yang efektif untuk menuntaskan tujuannya. Dengan kompleksitas persaingan dunia usaha saat ini perusahaan dituntut untuk harus selalu berinovasi Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan Perusahaan ARDYAN HILDHATAMA Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Upload: lybao

Post on 24-Jul-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Persaingan dunia bisnis di era globalisasi ini semakin hari semakin kompleks,

dinamis, dan penuh akan ketidakpastian. Keadaan ini menimbulkan persaingan yang

sangat ketat bagi pelaku bisnis, baik karena pesaing yang semakin bertambah

sehingga jumlah produk yang ditawarkan di pasar semakin meningkat, maupun

bertambah pesatnya perkembangan iptek. Dahulu ketika dunia bisnis belum

berkembang seperti saat ini perusahaan masih bisa memaksakan kehendaknya kepada

konsumen untuk menggunakan atau membeli produk yang dihasilkan perusahaan

yang bersangkutan. Namun semakin banyaknya pesaing yang tumbuh dalam pasar

yang sama dan berkembangnya teknologi yang dapat memudahkan konsumen dalam

mendapatkan informasi produk yang diinginkan menjadikan konsumenlah yang

memaksakan kehendaknya kepada perusahaan. Sehingga sekarang bukanlah jaman

dimana produsen memaksakan kehendak terhadap konsumen, melainkan

sebaliknya konsumen memaksakan kehendaknya terhadap produsen

Persaingan yang semakin tajam ini mengancam kelangsungan hidup setiap

perusahaan dalam masin-masing tahap siklus hidupnya, maka perusahaan harus

mencari strategi yang efektif untuk menuntaskan tujuannya. Dengan kompleksitas

persaingan dunia usaha saat ini perusahaan dituntut untuk harus selalu berinovasi

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

2

dalam menentukan strategi pemasaran terbaik dengan menyesuaikan dinamisme

lingkungan perusahaan agar bisa mencapai tujuan strategis yang sudah ditetapkan

perusahaan. Meskipun perusahaan sudah melakukan strategi pemasaran yang terbaik

belum tentu hasilnya sesuai dengan keinginan perusahaan, sebab konsumen memiliki

selera dan kebutuhan yang berbeda-beda, ditambah lagi dengan semakin terdidiknya

konsumen semakin sulit juga untuk mensukseskan tujuan perusahaan sebab

konsumen yang terdidik lebih selektif dalam membelanjakan uangnya.

Oleh karena itu perusahaan harus melakukan pendekatan yang tepat, salah

satunya dengan kebijakan manajemen melalui pendekatan bauran pemasaran

(marketing mix) secara optimal agar strategi pemasaran yang disusun menjadi efektif.

Bauran pemasaran merupakan salah satu konsep utama dalam pemasaran modern.

Definisi bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran taktis yang dapat

dikendalikan, yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respon yang

diinginkan oleh pasar sasaran. Bauran pemasaran terdiri dari segala sesuatu yang

dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya.

Pada bauran pemasaran salah satu variable pentingnya ialah promosi. Promosi

merupakan salah satu factor penting dalam menentukan keberhasilan perusahaan

mencapai tujuan bisnisnya. Sebaik apapun produk yang dibuat tapi jika konsumen

belum kenal maka produk tersebut tak akan dibeli, maka diperlukan promosi untuk

mengenalkan produk terhadap konsumen sehingga konsumen berminat untuk

membeli. Karena kegiatan promosi adalah suatu bentuk kegiatan komunikasi

pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi, mengingatkan

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

3

pasar sasaran agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang

ditawarkan oleh perusahaan yang bersangkutan.

Pada dasarnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang

dimaksud komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha

menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk dan/atau mengingatkan pasar

sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal

pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Komunikasi pemasaran

juga bertujuan menunjukkan keberadaan suatu produk dipasaran.

Hasil yang diinginkan setelah aktivitas promosi telah dilakukan perusahaan

adalah agar bisa memengaruhi perilaku target pasar yang dituju, sehingga setelah

target pasar menerima promosi tersebut akhirnya menciptakan permintaan atau

pembelian terhadap produk perusahaan yang dipromosikan. Ketika pemasar sudah

menguasai dinamika yang terjadi di pasar dan sudah menetapkan target konsumennya

secara tepat, maka perusahaan dapat memilih alat promosi yang tepat juga guna

mencapai tujuan perusahaan. Alat promosi yang digunakan setiap perusahaan bisa

juga berbeda-beda tergantung dari tujuan setiap perusahaan.

Adapun tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi,

dan membujuk serta mengingatkan pelanggan tentang perusahaan dan bauran

pemasarannya. Jika ditinjau dari sudut pandang ekonomi, maka tujuan dari promosi

ini adalah menggeser kurva permintaan ke kanan dan membuat permintaan menjadi

inelastis (ketika harga naik) dan elastis (ketika harga turun). Meskipun secara umum

bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

4

dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu

sering disebut dengan Bauran Promosi adalah :

1. Personal Selling

2. Advertising

3. Sales Promotion

4. Public Relation

Atas dasar alasan-alasan tersebut, Penulis ingin melakukan penelitian tentang

“Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan Perusahaan”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang tela dikemukakan diatas maka rumusan masalah

yang dapat diambil adalah :

1. Bagaimana pengaruh kegiatan promosi terhadap pendapatan perusahaan?

2. Promosi apakah yang paling berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan?

1.3 Tujuan

Secara umum

Untuk memenuhi syarat yudisium bulan Mei tahun 2015 bagi mahasiswa tingkat

akhir di Manajemen Pemasaran Fakultas Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada.

Secara khusus

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

5

Untuk mengetahui pengaruh bauran promosi terhadap peningkatan pendapatan

perusahaan serta mengetahui promosi yang paling berpengaruh terhadapa pendapatan

perusahaan.

1.4 Manfaat Penelitian

Bagi penulis

Dapat memperoleh tambahan ilmu pengetahuan dan pengalaman mengenai

promosi yang dapat meningkatkan profit dan keberhasilan perusahaan. Sebagai salah

satu syarat untuk memperoleh gelar Diploma pada program studi Manajemen

Pemasaran Fakultas Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Bagi Dunia Akademik Universitas

Dapat menjadi bahan kajian informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang

berminat serta membutuhkan informasi tentang promosi. Dapat menambah

pembendaharaan ilmu pengetahuan ilmu manajemen pemasaran dan memperluas

cakrawala berpikir untuk melakukan studi lebih lanjut yang lebih men dalam maupun

hanya untuk menambah ilmu tentang promosi. Serta dapat menambah daftar pustaka

di perpustakaan Universitas Gadjah Mada.

Bagi perusahaan

Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan informasi bagi marketing dan

manajemennya dalam mengambil keputusan untuk meningkatkan pendapatan

perusahaan. Sehingga target penjualan dapat tercapai sesuai rencana dan perusahaan

dapat meingkatkan profitnya.

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

6

1.5 Sistematika Penulisan

Adanya sistematika penulisan dalam menyusun skripsi ini agar mudah

dimengerti dan dipahami, adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan dan manfaat penulisan, perumusan hipotesis dan sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM PENULISAN

Pada bab ini dikemukakan tentang keadaan topik penulisan, tinjauan pustaka, dan

metodologi penelitian,

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini berisi pembahasan dan hasil penelitian tentang kegiatan promosi

perusahaan yakni pengaruh biaya promosi terhadap peningkatan konsumen pada

penerbit Deepublish

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dari uraian pembahasan pada bab-bab sebelumnya dan

saran-saran yang bersangkutan dengan hal yang diuraikan dalam bab sebelumnya.

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

7

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Struktur Organisasi

1.) Visi Penerbit Deepublish

Sebagai pondasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Penerbit Buku

Pendidikan Deepublish memiliki visi, yaitu “Mencerdaskan, mensukseskan, dan

memuliakan umat manusia dengan menyediakan, serta memanfaatkan ilmu Agama

Islam dan IPTEK.”

Dir

ektu

r U

tam

a

Marketing Department

Human Capital Department

Production Department

Financial Department

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

8

2.) Misi Penerbit Deepublish

Mendokumentasikan dan memanfaatkan ilmu, pengalaman, budaya, dan sumberdaya

perusahaan untuk memperjuangkan perintah Agama Islam.

Mengutamakan kesejahteraan stakeholder dan shareholder secara profesional.

Menyediakan buku-buku pendidikan berkualitas dan dibutuhkan masyarakat.

3.) Budaya Penerbit Deepublish "BIMA PROTEKSI"

Bijaksana : Bijaksana dan arif dalam mengerjakan amanah, selalu memikirkan

hikmah positif dari setiap kejadian yang dialami, serta selalu mendahulukan

kepentingan bersama dan perusahaan.

Martabat : Selalu konsisten menjaga martabat dan nama baik pribadi, keluarga, dan

perusahaan dengan berlandaskan iman dan takwa terhadap Allah SWT.

Profesional : Ahli dan kompeten sesuai posisi kerja dan menjalankan amanahnya.

Intelektual : Memiliki intelektualitas hidup yang tinggi dan berakhlak mulia. Selalu

menjunjung tinggi akal sehat dalam mengambil segala keputusan, dan selalu

mengerjakan pekerjaan dengan tingkat profesionalitas tinggi.

Kokoh : Selalu kompak dan bersinergi positif sebagai tim, bersikap tulus dan terbuka

untuk mencapai segala tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

9

Sempurna : Memiliki tekad kuat untuk memperoleh prestasi dan standar kualitas

kerja tertinggi yang mampu diraihnya.

Aksi : Terus bergerak dan bertindak menuju sasaran yang telah ditetapkan sesuai

tenggat waktunya masing-masing.

4.) Deskripsi Produk

Deepublish adalah perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang percetakan buku-

buku pendidikan. System kerja Deepublish berbeda dengan kebanyakan penerbit pada

umunya. Jika penerbit lain penulis cukup mengirim naskahnya saja kemudian

mendapatkan royalty dari total eksemplar yang terjual kalau di Deepublish hanya jasa

untuk menerbitkan bukunya saja, sehingga penulis harus membayar biaya penerbitannya

kepada perusahaan. Adapun biaya yang harus dibayarkan penulis tergantung kepada total

eksemplar/buku yang dupesan, ketebalan buku, ukuran buku, dan apakah halaman buku

berwarna atau hitam putih. Penulis yang menerbitkan bukunya bisa langsung menjualnya

di institusinya masing-masing.

2.2 Uraian Tugas

Tabel 1 Job Description Perusahaan

Manager

Menyusun Laporan Manajer Bulanan

Melaporkan Kendala dan Ide kepada CEO

Mempresentasikan Kaizen, Kreativitas, dan Inovasi seluruh Anggota ke CEO

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

10

(Hasil dan Rencana)

Kegiatan Rapat atau Koordinasi dengan Departemen Lain

Melakukan Exit Interview untuk Staff Departemen

Menyusun Laporan Manajer Mingguan

Mendiskusikan, Mengarahkan, Mengkondisikan Kaizen, Kreativitas, Inovasi

tim

Menentukan KPI Leading per Departemen dengan Departemen HC atau CEO

Divisi Marketing Komunikasi

Menelepon Prospek Konsumen Individu / institusi / Kepanitiaan

SMS Prospek Konsumen Individu / Institusi / Kepanitiaan

Presentasi/Audiensi Prospek Konsumen Individu / Institusi / Kepanitiaan

Presentasi/Audiensi Prospek Mitra Kerja Strategis

Meminta Testimonial Penulis/ Pengorder (Via Email)

Membuat laporan berita acara Audiensi

Divisi Administrasi Sales dan Marketing

Menentukan Harga Jual sesuai Standar Harga DSM

Menginput Data DPM Bagian DSM

Mendata Event-Event Berpeluang dalam Kerjasama Bisnis

Mengarsipkan Data-Data yang Masih Diperlukan dan Menghapus yang Sudah

Tidak Terpakai

Mencatat dan Mendata Surat Keluar

Mencari dan Memperbarui Database Prospek Konsumen Individu/ Institusi /

kepanitiaan

Memperbarui Database Katalog Produk pada Website Perusahaan

Membuat Surat Perjanjian Kerjasama dengan Mitra Kerja/Konsumen (MOU)

Membuat dan Mengirim Proposal Penawaran Kerjasama Penerbitan/pencetakan

buku dengan Individu, institusi, kepanitiaan

Membuat dan Mengirim Proposal Penawaran Kerjasama Penjualan Buku-buku

terbitan Deepublish

Mengelola Kebutuhan Jual-Beli Pulsa Kebutuhan Marketing

Merekap Form Pendaftaran Penulis (profile, fotokopi KTP, Surat Pernyataan,

Format Buku Sample)

Mengecek Ongkos Kirim

Menginput Data dan Pembagian Net Promoter Fee

Membuat dan Mengirim Surat Penawaran Kerjasama Individu/ Institusional/

Kepanitiaan

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

11

Divisi Penilaian Kinerja dan Kesejahteraan

Merekap Absensi Karyawan ke DSS MSDM Bima Proteksi

Merekap Training dan Pengajian (kehadiran dan nilai kuis) ke DSS MSDM

Bima Proteksi

Merekap Jumlah Laporan per Departemen ke DSS MSDM Bima Proteksi

Merekap Resume Buku dan Artikel yang Dibuat ke DSS MSDM Bima Proteksi

serta membuatnya menjadi Buletin

Merekap Aktivitas Sosial Mulia ke DSS MSDM Bima Proteksi

Menyebarkan Kuesioner Penilaian Kepemimpinan dan Merekap Hasilnya ke

DSS MSDM Bima Proteksi

Menyebar Kuesioner Penilaian Martabat dan Merekap Hasilnya ke DSS MSDM

Bima Proteksi

Merekap Wheel of Life ke DSS MSDM Bima Proteksi

Merekap Aktivitas Kaizen ke DSS MSDM Bima Proteksi

Merencanakan dan Melaksanakan Program CSR

Merekap Employee of The Month

Mengedit atau merevisi (formula, content, standar waktu, sistem, tabel) DSS

MSDM Bima Proteksi sesuai dengan perubahan yang ada (kebijakan baru,

peraturan baru, inovasi lainnya)

Membuat Template Baru pada DSS MSDM Bima Proteksi di Awal Bulan

Menginput dan Menganalisa Defect serta Komplain tiap Departemen

Membuat Surat Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK)

Membuat Surat Peringatan (SP)

Melakukan Exit Interview

Pengauditan DSS MSDM Bima Proteksi Final

Menginput Data Historis 1 Tahun

Merekap Reimburse Transportasi ke DSS MSDM Bima Proteksi

Pengolahan Slip Gaji secara Keseluruhan (Proses Final DSS MSDM Bima

Proteksi Bulan Terkait)

Merekap Penggunaan Dana Jamsostek

Merekap Penggunaan Dana Tabungan Keinginan Karyawan (TKK)

Merekap Penggunaan Tabungan Pribadi

Mengirim Slip Gaji Karyawan di Awal Bulan

Divisi Training, Development, Motivation, and Communication

Menyusun dan Mempersiapkan Program Pendidikan dan Training Karyawan

dan Mengarsipkan Filenya

Mensosialisasikan Peraturan Perusahaan (baru atau pengulangan)

Meng-Konserling dan Konsultasi Kaizen, Kredit, Kinerja

Menganalisa Kebutuhan Training Karyawan (Research)

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

12

Merancang Program Family Gathering Deepublish

Mengirim "Company Newsletter" Mingguan kepada para Karyawan

Divisi Administrasi Keuangan

Membuat Laporan Keuangan Pajak dan Internal Tahunan

Mencatat Pengeluaran Harian

Menginput Data Jurnal Keuangan Harian

Membuat Balance Sheet Manual Sebelum FL

Menjadi Pusat Pengendali Petty Cash Harian

Membuat Laporan Investasi Proyek + Analisisnya

Menagih Pembayaran (Cash In) ke Konsumen

Membuat Laporan Cash In + Analisisnya

Membuat nota penjualan

Input Data Cash In

Input Jurnal ke File Jurnal

Input GL dari File Jurnal

Input FL dari file GL (membuat laporan FL dan laporan keuangan bulanan)

Input file COP dari DPM order

Cek Kelengkapan SO (MoU, Harga, Piutang)

Melakukan Pengauditan Laporan Keuangan yang Dibuat

Mengecek Rekening Koran pada Pagi Hari

Mengecek Saldo Petty Cash pada Sore Hari

Divisi Investasi Sektor Moneter

Melakukan Transaksi Saham Sesuai Instruksi

Mengumpulkan Raw Data untuk Analisis Saham

Membuat Laporan Transaksi Saham Mingguan + Analisisnya

Menganalisis Fundamental Keuangan Emiten

Menganalisis Teknikal Pergerakan Harga Saham

Menganalisis Supply Demand Transaksi Saham

Menganalisis Isu dan Sentimen Publik Terhadap Emiten

Download Laporan Keuangan

Download Data Historis Laporan Keuangan

Divisi Layout

Me-layout Naskah, Merevisi Layout Naskah

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

13

Divisi Proofreading

Proof Reading (HardCopy), Membuat synopsis, proff reading

Divisi Quality Control

Inspeksi Layout Isi Naskah dalam Soft Copy

Inspeksi Kualitas Akhir setelah Finishing

Proof desain cover (Soft Copy) sebelum cetak

Melakukan Proses Legalisasi ISBN/ISSN

Divisi Desain Grafis

Mendesain Cover dan non cover

Divisi Printing

Print Sampel Buku

Print order Cetak (Hitam Putih)

Print order Cetak (Warna)

Menyusun Naskah Cetak per Bundle

Menyusun Naskah Warna per Eksemplar

Divisi Finishing

Mengeril Cover, Memotong Tengah Naskah Buku, Memotong Sisir Naskah

Buku, Menjilid buku dan laminasi

Divisi Shipping

Melakukan Pengepakan Akhir Buku-Buku & Pencatatan Data

Mengirim Barang ke Pihak Ketiga (Agen Pengirim)

Mengirim Barang ke Alamat Konsumen

Packing Buku Penjualan Online

Membuat dan Print Alamat Kirim

Membuat dan Print Surat Pengantar

Scan Resi Pengiriman

Divsi Maintenance

Memperbaiki Mesin Tooner (kerusakan mesin max. 3 hari atau dikatakan

terlambat menyelesaikan pekerjaan)

Memperbaiki Komputer, Stabilizer, Printer Warna (kerusakan mesin max. 3

hari atau dikatakan terlambat menyelesaikan pekerjaan)

Memperbaiki Laptop, Fax, Modem, Handphone (kerusakan mesin max. 3 hari

atau dikatakan terlambat menyelesaikan pekerjaan)

Membeli Spare-part Mesin

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

14

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Landasan teori

3.1.1 Pengertian Pemasaran dan Manajemen Pemasaran

Menurut Kotler (2005) menyatakan pengertian pemasaran sebagai berikut:

“Pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola

hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik

sahamnya” (hlm 6). Pemasaran sebagaimana diketahui, adalah inti dari sebuah usaha.

Basu Swastha (2000:4) mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai berikut :

“Manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan dan

pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan

maksud untuk mencapai tujuan organisasi. Hal ini sangat tergantung pada penawaran

organisasi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta

menentukan harga, mengadakan pelayanan dan distribusi yang efektif untuk

memberitahu, mendorong serta melayani pasar”.

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

15

3.1.2 Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran terdiri atas 4 variabel utama yang lebih dikenal “4P”.

penjabaran lebih jelas mengenai variabel-variabel tersebut dapat dijelaskan sebagai

berikut:

Definisi menurut Basu Swastha (2002:42) bahwa Marketing Mix adalah

“kombinasi dari empat variabel atas kegiatan yang merupakan inti dari sistem

pemasaran perusahaan yaitu produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem

distribusi”.

1.) Produk

Definisi menurut Kotler (2001:52) bahwa produk adalah segala sesuatu yang

dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi kebutuhan. Produk-produk yang

dipasarkan meliputi barang fisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan gagasan.

Dalam merencanakan produk, pemasar perlu

memahami lima tingkatan produk :

1) Produk utama yaitu manfaat yang sebenarnya dibutuhkan atau akan dikonsumsi

oleh pelanggan dari setiap produk.

2) Produk generik yaitu produk dasar yang mampu memenuhi fungsi produk yang

paling dasar.

3) Produk harapan yaitu produk formal yang ditawarkan dengan berbagai atribut dan

kondisinya secara formal diharapkan dan disepakati untuk dibeli.

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

16

4) Produk pelengkap yaitu berbagai artibut produk yang dilengkapi atau ditambahi

berbagai manfaat dan layanan, sehingga dapat memberikan tambahan kepuasan dan

dapat dibedakan dengan produk pesaing.

5) Produk potensial yaitu segala macam tambahan dan perubahan yang mungkin

dikembangkan untuk suatu produk dimasa mendatang.

2.) Harga

Definsi menurut Swastha (2002:147) harga adalah “jumlah yang (ditambah

beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah

kombinasi dari barang beserta pelayanannya”. Harga merupakan sejumlah uang yang

harus dibayarkan oleh konsumen untuk mendapatkan suatu produk. Harga merupakan

satusatunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan

bagi perusahaan sedangkan ketiga unsur lainnya (produk,tempat, promosi)

menyebabkan timbulnya biaya. Faktor utama yang menentukan dalam penetapan

harga adalah tujuan pemasaran perusahaan. Tujuan tersebut bisa berupa

maksimaklisasi laba, mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, meraih

pangsa pasar yang besar, menciptakan kepemimpinan dalam hal kualitas, mengatasi

persaingan, melaksanakan tanggung jawab sosial. Harga hanyalah salah satu

komponen dari bauran pemasaran. Oleh karena itu, harga perlu dikoordinasikan dan

saling mendukung dengan bauran pemasaran lainnya yaitu produk, distribusi dan

promosi.

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

17

3.) Tempat

Definisi menurut Kotler (2005:63) Tempat adalah “Kegiatan perusahaan yang

membuat produk tersedia bagi sasaran”. Tempat merupakan saluran distribusi yaitu

serangkaian organisasi yang saling tergantung yang saling terlihat dalam proses untuk

menjadikan produk atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi. Lokasi berarti

berhubungan dengan di mana perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi.

4.) Promosi

Suatu produk bagaimanapun bermanfaatnya jika tidak dikenal konsumen

maka produk tersebut tidak akan diketahui dan bermanfaat bagi konsumen. Oleh

karena itu perusahaan harus melakukan cara agar konsumen dapat mengetahui produk

perusahaan tersebut. Serta berusaha mempengaruhi konsumen untuk dapat

menciptakan permintaan atas produk tersebut, kemudian dipelihara dan

dikembangkan. Usaha tersebut dapat dilakukan dengan melakukan rangkaian

kegiatan promosi sebagai salah satu acuan pemasaran.

3.1.3 Bauran Promosi

Bauran Promosi merupakan salah satu bagian dari proses kegiatan komunikasi

karena dengan adanya promosi dapat memberikan informasi dan menyampaikan

pesan kepada konsumen tentang keberadaan suatu produk yang dapat memudahkan

kebutuhannya yaitu meliputi bentuk produk, kegunaan produk, mutu produk, harga

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

18

serta tempat dimana produk tersebut dapat dibeli oleh konsumen. Oleh karena itu

kegiatan promosi sangat penting dalam manajemen pemasaran.

Bauran Promosi mempunyai empat macam kegiatan yang terdiri dari :

1.) Periklanan

Menurut Philip Kotler (2005:277), iklan adalah segala bentuk presentasi non-

pribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor yang tertentu yang harus

dibayar. Sedangkan yang dimaksud dengan periklanan adalah seluruh proses yang

meliputi penyampaian, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan iklan. Iklan

memiliki empat fungsi utama yaitu, menginformasikan khalayak mengenai seluk

beluk (informative), mempengaruhi khalayak untuk membeli (persuading), dan

menyegarkan informasi yang telah diterima khalayak (reminding), serta menciptakan

suasana yang menyenangkan sewaktu khalayak menerima dan mencerna informasi

(entertainmnent).

2.) Personal Selling

Sifat penjualan perseorangan dapat dikatakan lebih luwes karena tenaga

penjualan dapat secara langsung menyesuaikan penawaran penjualan dengan

kebutuhan dan perilaku masing-masing calon pembeli. Selain itu, tenaga penjualan

juga dapat segera mengetahui reaksi calon pembeli terhadap penawaran penjualan,

sehingga dapat mengadakan penyesuaian-penyesuaian ditempat pada saat itu juga.

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

19

Melalui penjualan perorangan perusahaan bisa berkomunikasi langsung dengan

konsumen.

Basu Swastha dan Irawan (2008:350) mengemukakan definisi penjualan

pribadi dalam bukunya Manajemen Pemasaran Modern bahwa penjualan pribadi

adalah presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih

yang ditujukan untuk menciptakan penjualan.

Oleh karena sifat-sifat tersebut maka metode ini mempunyai kelebihan antara

lain operasinya lebih fleksibel karena penjualan dapat mengamati reaksi pelanggan

dan menyesuaikan pendekatannya, usaha yang sia-sia dapat diminimalkan pelanggan

yang berminat biasanya langsung melakukan transaksi dan dapat membina hubungan

jangka panjang dengan pelanggannya. Penjualan pribadi tetaplah penting dan

biasanya dipakai untuk mendukung metode promosi lainnya.

Adapun bentuk-bentuk dari personal selling menurut Basu Swasta (2000:260)

adalah sebagai berikut :

a) Door to door

Kegiatan personal selling dengan menjual langsung dari rumah ke rumah,

dimana seorang penjual dari sebuah perusahaan menawarkan produknya langsung

menemui konsumen.

b) Mail Order

Kegiatan personal selling dengan pesan melalui surat menyurat, dimana

seorang penjual dari sebuah perusahaan menjual produk melalui pesan surat

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

20

menyurat.

c) Telephone Selling

Kegiatan personal selling dengan langsung melalui telepon, dimana seorang

penjual dari sebuah perusahaan menjual produknya melalui telepon.

d) Direct Selling

Kegiatan personal selling dengan melakukan penjualan langsung dengan face

to face, dimana seorang penjual dari sebuah perusahaan langsung menemui konsumen

untuk menawarkan produknya.

3. Pomosi Penjualan

Promosi penjualan adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk

meningkatkan arus barang atau jasa dari produsen sampai pada penjualan akhirnya.

Point of sales promotion terdiri atas brosur, lembar informasi dan lain-lain. Promosi

penjualan merupakan kegiatan komunikasi yang bukan iklan, publisitas, atau

penjualan pribadi. Tujuannya adalah menarik konsumen untuk membeli, yaitu dengan

membuat pajangan di toko-toko, pameran, dan demonstrasi dengan menggunakan

alat-alat penjualan seperti poster, selebaran, dan gambar tempel. Biasanya kegiatan

ini juga dilakukan bersama-sama dengan kegiatan promosi lainnya, biayanya relatif

lebih murah dibandingkan periklanan dan penjualan pribadi. Selain itu promosi

penjualan juga lebih fleksibel karena dapat dilakukan setiap saat dengan biaya

tersedia dan dimana saja, sedangkan penjualan yang terjadi sifatnya tidak kontiniu

dan berjangka pendek. Promosi penjualan dapat diberikan kepada :

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

21

1.) Konsumen, berupa penawaran gratis, sampel, demo produk, kupon

pengembalian tunai, hadiah, kontes, dan garansi.

2.) Perantara, berupa barang cuma-cuma, diskon, advertising allowances,

iklan kerja sama, distribution contest, penghargaan.

3.) Tenaga penjualan, berupa bonus, penghargaan, contest, dan hadiah-hadiah

tenaga penjualan terbaik.

4.) Publisitas

Pengertian publisitas menurut Philip Kotler (2001 ; 799) mengemukakan,

bahwa “Suatu dorongan terhadap permintaan yang bersifat tidak pribadi terhadap

produk, jasa, atau unit usaha dengan cara menyajikan secara langsung baik melalui

radio, televisi, atau di pentas yang tidak dibayar oleh sponsor”. Sedangkan ahli lain

menyatakan, bahwa publisitas sebagai “Sejumlah informasi tentang seseorang,

barang-barang, atau organisasi yang disebarluaskan ke masyrakat melalui media

tanpa dipungut atau tanpa pengawasan dari sponsor (Basu swastha, 2000 : 273).

Jadi sebernanya bentuk penyajian publisitas hampir sama dengan advertising,

hanya saja dalam setiap penayajian advertising di suatu media, perusahaan harus

mengeluarkan biaya, sehingga untuk penyajian publicity perusahaan tidak

mengeluarkan biaya.

Publisitas mempunyai potensi yang besar dalam meningkatkan penjualan.

Karena publisitas biasanya lebih banyak dibaca dan dipercaya daripada advertising,

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

22

juga karena sifat-sifat publicity itu sendiri, seperti yang dikemukakan oleh Kotler

(2007 : 727) :

1.) Kredibilitas yang tinggi

Yaitu artikel atau berita nampak lebih otentik dan mempunyai kredibilitas bagi

pembaca dibandingkan iklan.

2.) Tidak terlihat sebagai promosi (off-guards)

Yaitu hubungan masyarakat dapat mencapai banyak calon pembali yang ingin

menghindari tenaga penjual dan iklan. Pesan ini berhubungan dengan pembeli

melalui berita daripada komunikasi penjual langsung.

3.1.4 Faktor-faktor Yang mempengaruhi Bauran Promosi

Kotler (2005) : “Bauran Pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang

digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran”

(hlm 82).

Strategi Bauran Promosi berupaya memberikan distribusi yang optimal dari setiap

metode promosi. Tugas tersebut tidaklah mudah mengingat efektivitas masing-

masing metode berbeda dan setiap metode kadang-kadang tumpang tindih (overlap)

dengan metode yang lain. Berikut ini adalah faktor-faktor yang menentukan bauran

promosi :

1.) Faktor Produk

Yaitu dengan mempertimbangkan karakteristik dan cara produk itu dibeli,

dikonsumsi dan dipersepsikan.

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

23

2.) Faktor pasar

Terdapat tahap – tahap yang biasa disebut dengan PLC (Product Life Cycle).

3.) Faktor pelanggan

Pelanggan rumah tangga lebih tepat dipengaruhi oleh iklan, sedangkan jika

sasaran yang dituju adalah pelanggan industri, maka perusahaan harus menggunakan

personal selling agar dapat memberi penjelasan – penjelasan dan jasa – jasa tertentu

ang berkaitan dengan produk. Personal selling lebih baik digunakan pada geografis

pada yang kecil dan penduduknya padat. Sebaliknya jika geografis pasar semakin

luas dan penduduknya jarang, iklanlah yang lebih sesuai.

4.) Faktor anggaran

Jika perusahaan memiliki dana promosi yang besar, maka peluangnya untuk

menggunakan iklan bersifat nasional juga besar. Sebaiknya jika dana yang bersifat

terbatas, maka perusahaan dapat memilih personal selling, sales promotion atau

iklam bersama di dalam wilayah lokal atau regional.

5.) Faktor pemasaran bauran

Harga yang tinggi sering dianggap pelanggan berkorelasi positif dengan kualitas

yang jug tinggi. Dalam kasus demikian, maka penggunaan iklan lebih tapat untuk

mengkomunikasikan kualitas dari produk – produk yang harganya mahal.

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

24

3.1.5 Tujuan Promosi

Ada 3 (tiga) tujuan dari promosi yang dilakukan perusahaan menurut Kotler

(2001 : 360) :

1.) Informing, memberitahukan informasi selengkap-lengkapnya kepada calon

pembeli tentang barang yang ditawarkan, siapa penjualnya, siapa pembuatnya,

dimana memperolehnya, harganya dan sebagainya. Informasi yang digunakan dapat

diberikan melalui tulisan. Gambar, kata-kata dan sebagainya, yang disesuaikan

dengan keadaan.

2.) Persuading, membujuk calon konsumen agar mau mebeli barang atau jasa yang

ditawarkan. Perlu ditekankan di sini bahwasannya membujuk bukan berarti memaksa

calon konsumen sehingga keputusan yang diambil mungkin justru keputusan yang

negatif.

3.) Reminding mengingatkan konsumen tentang adanya barang tertentu, yang dibuat

dan dijual perusahaan tertentu, ditempat tertentu dengan harga yang tertentu pula.

Konsumen kadang-kadang memang perlu diingatkan, karena mereka tidak ingin

bersusah payah untuk selalu mencari barang apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara

mendapatkannya.

3.1.6 Pengertian Pendapatan

Menurut Munandar (2006 : 18 ) memberikan definisi pendapatan sebagai

berikut : “Pendapatan mengakibatkan bertambahnya owners equity, tetapi bukan

karena pertambahan modal baru dari pemiliknya dan bukan pula merupakan

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

25

pertambahan assets yang disebabkan karena bertambahnya liabilities”. Jadi dari

pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pendapatan adalah arus masuk bruto dari

manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode

tertentu bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari

kontribusi penanaman modal.

3.2 Hipotesis

Dari teori-teori yang penulis sampaikan diatas menunjukan bahwa promosi

dilakukan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Sehingga penulis

beranggapan bahwa bauran promosi yang dilakukan perusahaan berpengaruh

terhadap pendapatan perusahaan.

1.) Terdapat pengaruh yang signifikan antara bauran promosi yang dijalankan

perusahaan dengan pendapatan perusahaan.

2.) Periklanan diduga memiliki pengaruh yang paling signifikan terhadap

pendapatan perusahaan.

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

26

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Metodologi penelitian

4.1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Divisi Sales and Marketing Deepublish, yang

berlokasi di Jl. Rajawali Gg 6 No 3, Drono Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman (Jl.

Kaliurang Km 9.3) dengan jangka waktu penelitian selama dua bulan.

4.1.2. Jenis Data

Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu:

1.) Data Kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dari perusahaan berupa data yang

dapat dihitung atau angka yang diperoleh dari dokumen atau laporan-laporan,

misalnya data pendapatan perusahaan.

2.) Data Kualitatif, yaitu data yang berbentuk informasi merupakan interprestasi dari

hasil wawancara baik secara lisan maupun tulisan.

4.1.3 Sumber Data

1.) Data Primer yaitu data yang diperoleh dari keterangan langsung yang diberikan

oleh sumber pertama dari hasil pengamatan langsung maupun wawancara dengan

pihak yang berkaitan dengan masalah penelitian.

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

27

2.) Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari pihak ketiga berupa informasi

tulisan dan bahan dokumentasi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti serta

buku-buku referensi lainnya yang diperoleh melalui Library Research.

4.1.4. Metode Pengumpulan Data

1.) Penelitian lapangan

Yaitu penulis mengumpulkan data dengan cara terjun langsung ke lapangan

melalui pengamatan yang dilakukan pada perusahaan yang diteliti (observasi).

2.) Penelitian kepustakaan

Yaitu penelitian yang diperoleh dengan cara membaca dan mempelajari

literatur-literatur, dokumentasi yang terkait dengan objek dan sasaran yang diteliti.

4.1.5. Metode Analisis

1.) Analisis Deskriptif untuk menguraikan variabel bauran promosi terhadap volume

pendapatan perusahaan.

2.) Analisis Regresi Berganda untuk melihat sejauh mana pengaruh variabel bauran

promosi terhadap peningkatan pendapatan Deepublish. Analisis regresi berganda

menggunakan rumus persamaan seperti yang dikutip dalam Sugiyono (2005:261),

yakni:

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

28

Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4

Dimana:

Y = Pendapatan

a = Konstanta

X1 = Periklanan

X2 = Promosi penjualan

X3 = Penjualan pribadi

X4 = Publisitas

Data yang diperoleh nantinya akan diolah menggunakan program olah data komputer

yaitu SPSS 16.0 untuk menghasilkan nilai koefisien determinasi yang lebih akurat.

3.) Uji Hipotesis

a.) Uji F

Menurut Sugiyono (2005:266) uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh

secara bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen dapat diketahui

dengan cara sebagai berikut :

1.) Jika F hitung < F tabel, maka independen tidak berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen.

2.) Jika F hitung > F tabel, maka variabel independen mempunyai hubungan

yang signifikan terhadap variabel dependen.

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

29

b.) Uji t

Menurut Sugiyono (2005:264), uji t digunakan untuk menguji sendiri-sendiri

secara signifikan hubungan antara variabel independen (variabel X) dengan variabel

dependen (variabel Y). Uji t dirumuskan sebagai berikut:

dimana:

t = observasi

r = koefisien

n = banyaknya observasi

dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0.05) syaratnya:

1.) Jika t hitung > t tabel, maka variabel independen mempunyai keeratan

hubungan yang signifikan terhadap variabel dependen.

2.) Jika t hitung < t tabel, maka variabel independen tidak mempunyai

keeratan hubungan yang signifikan terhadap variabel dependen.

4.1.6. Definisi Operasional

Definisi operasional variabel yang diteliti tampak seperti dibawah ini:

1.) Variabel dependen (Y)

Variabel dependen (Y) dalam penilitian ini adalah pendapatan Penerbit

Deepublish setiap bulan pada tahun 2014.

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

30

2.) Variabel independen (X)

Variabel independen (X) dalam penelitian ini adalah lima komponen dari

bauran promosi yakni periklanan, penjualan pribadi, promosi penjualan, dan

publisitas yang digunakan oleh Penerbit Deepublish selama tahun 2014 dalam

mempengaruhi peningkatan pendapatan perusahaan.

4.2 Analisis Hasil Penelitian

4.2.1 Analisis pendapatan perusahaan

Salah satu analisis terpenting yang dilakukan perusahaan adalah analisis

tingkat pendapatan perusahaan. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui maju

mundurnya perusahaan tersebut dalam mencapai tujuan sebuah organisasi bisnis.

Dengan analisis tersebut dapat diketahui apakah pendapatan perusahaan mengalami

kenaikan atau penurunan.

Tingkat pendapatan perusahaan adalah salah satu parameter berhasil tidaknya

suatu perusahaan dalam menetapkan dan mengambil kebijakan yang dapat

mempengaruhi konsumen dalam memiliki produk yang dihasilkan sehingga

berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan perusahaan. Penerbit Deepublish

sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang percetakan dan penerbitan

buku-buku dihadapkan kompetisi yang sulit dengan sejumlah perusahaan sejenis

yang bergerak dalam bidang penerbitan buku dalam mencapai tujuan organisasi

bisnisnya.

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

31

Sehubungan dengan penelitian ini, penulis mencoba menganalisis pengaruh

bauran promosi terhadap pendapatan perusahaan tahun 2014. Dengan melihat data

tersebut dapat diketahui bagaimana perkembangan pendapatan perusahaan setiap

bulannya apakah mengalami kenaikan atau penurunan.

Tabel 2

Pertumbuhan Pendapatan perbulan Perusahaan pada Tahun 2014

Bulan Pendapatan Perusahaan

Januari Rp 247,400,000

Februari Rp 330,640,000

Maret Rp 375,000,000

April Rp 429,000,000

Mei Rp 460,300,000

Juni Rp 486,350,000

Juli Rp 540,750,000

Agustus Rp 580,700,000

September Rp 585,085,000

Oktober Rp 750,502,000

November Rp 780,325,000

Desember Rp 840,550,000

Total Rp 6,406,602,000

Rata-rata Rp 533,883,500 Sumber:Penerbit Deepublish 2014

Berdasarkan table di atas dapat diketahui bahwa pendapatan perusahaan selalu

mengalami peningkatan dari bulan Januari – Desember yakni dari Rp 237.400.000

pada bulan Januari menjadi Rp 330.640.000 pada bulan Februari. Kemudian dari

bulan Februari – Maret terjadi kenaikan pendapatan perusahaan menjadi Rp

375.000.000. Bulan April pendapatan perusahaan naik menjadi Rp 429.000.000,

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

32

bulan Mei naik menjadi Rp 460.300.000. Pertengahan tahun masih terjadi

peninfkatan pendapatan perusahaan dari bulan sebelumnya yaitu sebesar Rp

486.350.000, begitu juga dengan bulan Juli yang mengalami peningkatan pendapatan

perusahaan menjadi Rp 540.750.000. Berlanjut ke bulan September yang mengalami

peningkatan pendapatan sebesar Rp 585.0850.000. Kenaikan pendapatan terbesar

perusahaan terjadi pada Oktober 2014 yaitu sebesar Rp 750.502.000. Akhir tahun

peningkatan pada bulan November pendapatan perusahaan masih terjadi dengan total

pendapatan sebesar Rp 780.325.000. Akhir tahun masih terjadi peningkatan

pendapatan sebesar Rp 840.550.000.

Dari penyajian table di atas dapat diketahui total pendapatan perusahaan pada

tahun 2014 adalah Rp 6.406.602.000 dengan rata-rata pendapatan perbulan adalah

Rp 533.883.500.

4.2.2 Analisis Bauran Promosi

Bauran promosi yang diterapkan perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya

adalah pemasaran langsung, penjualan pribadi, dan publisitas. Tidak semua strategi

bauran promosi dilakukan oleh perusahaan sebab siklus hidup perusahaan masih

dalam tahap growth. Oleh karena itu, kaitannya dengan analisis dalam penelitian ini

akan penulis paparkan biaya promosi yang sudah dikeluarkan perusahaan setiap

bulannya pada tahun 2014.

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

33

1. Periklanan

Tabel 3 Biaya Periklanan

Bulan Biaya Periklanan

Januari Rp 8,950,000

Februari Rp 9,500,000

Maret Rp 10,130,000

April Rp 10,560,000

Mei Rp 10,950,000

Juni Rp 11,000,000

Juli Rp 11,050,000

Agustus Rp 11,700,000

September Rp 12,800,000

Oktober Rp 15,200,000

November Rp 15,800,000

Desember Rp 16,100,000

Berdasarkan table di atas diketahui biaya periklanan pada bulan Januari Rp

8.950.000, bulan Februari Rp 9.500.000, bulan Maret Rp 10.130.000, bulan April Rp

10.950.000, bulan Mei Rp 10.950.000, bulan Juni Rp 11.000.000, bulan Juli Rp

11.050.000, bulan Agustus Rp 11.700.000, bulan September Rp 12.800.000, bulan

Oktober Rp 15.200.000, bulan November Rp 15.800.000, bulan Desember Rp

16.100.000.

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

34

2. Promosi penjualan

Tabel 4 Biaya Promosi Penjualan

Bulan Biaya Promosi Penjualan

Januari Rp 315,000

Februari Rp 350,000

Maret Rp 240,000

April Rp 400,000

Mei Rp 475,000

Juni Rp 525,000

Juli Rp 555,000

Agustus Rp 630,000

September Rp 785,000

Oktober Rp 900,000

November Rp 906,000

Desember Rp 1,050,000

Berdasarkan table yang penulis sajikan di atas dapat diketahui bahwa biaya

promosi penjualan pada bulan Januari adalah Rp 315.000, bulan Februari sebesar Rp

350.00, bulan Maret sebesar Rp 240.000, bulan April sebesar Rp 400.000, bulan Mei

sebesar Rp 475.000, bulan Juni sebesar Rp 525.000, bulan Juli sebesar Rp 555.000,

bulan Agustus sebesar Rp 630.000, bulan September sebesar Rp 785.000, bulan

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

35

Oktober sebesar Rp 900.000, bulan November sebesar Rp 906.000, bulan Desember

sebesar Rp 1.050.000.

3. Penjualan Pribadi

Tabel 5 Biaya Penjualan Pribadi

Bulan Biaya Penjualan Pribadi

Januari Rp 870,000

Februari Rp 1,020,000

Maret Rp 1.200,000

April Rp 1,245,000

Mei Rp 1,550,000

Juni Rp 1,660,000

Juli Rp 1,700,000

Agustus Rp 1,810,000

September Rp 1,895,000

Oktober Rp 1,900,000

November Rp 2,200,000

Desember Rp 2.450,000

Dari table diatas diketahui biaya promosi penjualan pribadi pada bulan Januari

sebesar Rp 870.000, bulan Februari sebesar Rp 1.020.000, bulan Maret Rp 1.200.000,

bulan April sebesar Rp 1.245.000, bulan Mei sebesar Rp 1.550.000, bulan Juni

sebesar Rp 1.660.000, bulan Juli sebesar Rp 1.700.000, bulan Agustus sebesar Rp

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

36

1.810.000, bulan September sebesar Rp 1.895.000, bulan Oktober sebesar Rp

1.900.000, bulan November sebesar 2.200.000, bulan Desember Rp 2.450.000.

4. Publisitas

Tabel 6 Biaya Publisitas

Bulan Biaya Publisitas

Januari Rp 750,000

Februari Rp 700,000

Maret Rp 800,000

April Rp 760,000

Mei Rp 750,000

Juni Rp 800,000

Juli Rp 800,000

Agustus Rp 800,000

September Rp 1,000,000

Oktober Rp 1,000,000

November Rp 1,000,000

Desember Rp 1,200,000

Dari pemaparan table di atas diketahui bahwa biaya promosi untuk publisitas

untuk bulan Januari adalah Rp 750.000, bulan Februari Rp 700.000, bulan Maret Rp

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

37

800.000, bulan April Rp 760.000, bulan Mei Rp 750.000, bulan Juni Rp 800.000,

bulan Juli Rp 800.000, bulan Agustus Rp 800.000, bulan September Rp 1.000.000,

bulan Oktober Rp 1.000.000, bulan November Rp 1.000.000, bulan Desember Rp

1.200.000.

4.2.3 Analisis Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Pendapatan Perusahaan

Untuk mengetahui pengaruh bauran promosi terhadap pendapatan perusahaan,

maka penulis menggunakan analisis regresi berganda. Analisis ini dihitung

berdasarkan hasil biaya-biaya promosi yang telah didapatkan dari perusahaan.

Adapun hasil pengolahan data dengan menggunakan program SPSS 16.0 dapat

dirangkum melalui tabel berikut:

Tabel 8 Hasil Pengolahan Analisis Regresi Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .650 .565 1.693 .141

Periklanan .571 .854 .714 13.179 .041

Promosipenjualan .102 .615 .009 4.041 .969

Penjualanpribadi .849 .037 .472 17.168 .019

Publisitas -.801 .489 -.111 -2.011 .448

a. Dependent Variable: pendapatan

Sumber : Data statistik yang diolah

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

38

Berdasarkan tabel di atas, yang diperoleh dengan menggunakan software

SPSS 16.0 maka diperoleh persamaan regresi berganda sebagai berikut :

Y = 0,650 + 0,571X1 + 0,102X2 + 0,849X3 – 0,801X4

Persamaan regresi di atas dapat dijelaskan sebagai beikut:

a = 0,650 menunjukkan bahwa jika X atau Bauran Promosi

(pemasaran langsung, publisitas, dan penjualan pribadi) konstan atau X = 0, maka

pendapatan akan naik 0,650.

b1 = 0,571 menunjukkan bahwa setiap penambahan satu variabel

periklanan, akan meningkatkan pendapatan sebesar 0,571.

b2 = 0,102 menunjukkan bahwa setiap penambahan satu variable promosi penjualan, akan

meningkatkan pendapatan sebesar 0,102.

b3 = 0,849 menunjukkan bahwa setiap penambahan satu

variabel penjualan pribadi, akan meningkatkan pendapatan perusahaan sebesar 0,849.

b4 = -0,801 menunjukkan bahwa setiap penambahan satu variable piblisitas, akan

menurunkan tingkat pendapatan perusahaan sebesar -0,841.

Tabel 9 Hasil Korelasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .994a .987 .977 2.824

a. Predictors: (Constant), pemasaranlangsung, penjualanpribadi, publisitas,

promosipenjualan, periklanan

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

39

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .994a .987 .977 2.824

a. Predictors: (Constant), pemasaranlangsung, penjualanpribadi, publisitas,

promosipenjualan, periklanan

b. Dependent Variable: pendapatan

Sumber : Data statistik yang diolah

Dalam kaitannya tabel tersebut di atas maka dapat disajikan interpretasi atau

arti ekonominya sebagai berikut:

1. Koefisien korelasi (R) = 0,994 yang berarti bahwa variabel bauran promosi

berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan Perusahaan.

2. Koefisien determinasi (R2) = 0,987 yang menunjukkan bahwa 98,7% pendapatan

Perusahaan dipengaruhi oleh bauran promosi. Sedangkan sisanya 2,3% dipengaruhi

oleh faktor lain yang tidak diteliti.

4.2.4 Hasil Pengujian Hipotesis

a. Hasil Uji F

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan

dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel terikat. Dalam

penelitian ini pengujian hipotesis secara simultan dimaksudkan untuk mengukur

besarnya pangaruh variabel independen (bauran promosi) terhadap variabel dependen

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

40

(pendapatan). Hasil uji F melalui program SPSS dapat dilihat pada tabel sebagai

berikut:

Tabel 10 Hasil Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 3.691 5 7.382 92.548 .000a

Residual 4.786 6 7.976

Total 3.739 11

a. Predictors: (Constant), pemasaranlangsung, penjualanpribadi, publisitas, promosipenjualan, periklanan

b. Dependent Variable: pendapatan

Sumber : Data statistic yang diolah

Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat bahwa uji simultan ini menghasilkan

nilai F hitung sebesar 92.548 dengan tingkat signifikansi 0,000 atau kurang dari 0,05.

Nilai F tabel untuk model regresi di atas adalah 20,162. Hasil uji tersebut

menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 92.548 > 20,162. Dengan demikian

periklanan, penjualan pribadi, promosi penjualan, dan publisitas secara simultan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan perusahaan.

b. Hasil Uji T

Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen

yang terdiri dari bauran promosi terhadap variabel dependen, yaitu pendapatan.

Secara parsial pengaruh masing-masing variabel independen tersebut terhadap total

pendapatan ditunjukkan pada table 10 di bawah :

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

41

Table 10 Hasil Uji T

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .650 .565 1.693 .141

Periklanan .571 .854 .714 13.179 .041

Promosipenjualan .102 .615 .009 4.041 .969

Penjualanpribadi .849 .037 .472 17.168 .019

Publisitas -.801 .489 -.111 -2.011 .448

a. Dependent Variable: pendapatan

Sumber : Data statistic yang diolah

Dari hasil uji parsial pada tabel 10, pengaruh masing-masing variabel

periklanan, penjualan pribadi, promosi penjualan, publisitas dan pemasaran langsung

dapat dijelaskan sebagai berikut:

Pengaruh periklanan terhadap pendapatan perusahaan

Variabel periklanan mendapatkan statistik uji t sebesar 13,179 dengan

signifikansi 0,037. Nilai ttabel untuk model regresi di atas adalah 2,416. Hasil uji

tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikansi (0,041) < 0,05 (5%) dan nilai thitung

(13,179) > ttabel (2,416). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa periklanan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan perusahaan.

Pengaruh promosi penjualan terhadap pendapatan perusahaan

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

42

Variabel promosi penjualan mendapatkan statistik uji t sebesar 4,041 dengan

signifikansi 0,969. Nilai ttabel untuk model regresi di atas adalah 2,416. Hasil uji

tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikansi (0,969) > 0,05 (5%) nilai thitung

(4,041) > ttabel (2,571). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa promosi

penjualan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pendapatan

perusahaan.

Pengaruh penjualan pribadi terhadap pendapatan perusahaan.

Variabel penjualan pribadi mendapatkan statistik uji t sebesar 17.168 dengan

signifikansi 0,019. Nilai ttabel untuk model regresi di atas adalah 2,416. Hasil uji

tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikansi (0,019) < 0,05 (5%) dan nilai thitung

(17,168) > -ttabel (2,416). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa promosi

penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan perusahaan.

Pengaruh publisitas terhadap pendapatan perusahaan

Variabel publisitas mendapatkan statistik uji t sebesar -2,811 dengan

signifikansi 0,448. Nilai ttabel untuk model regresi di atas adalah 2,416. Hasil uji

tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikansi (0,448) > 0,05 (5%) dan nilai thitung

(-2,011) > ttabel (-2,416). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa publisitas

berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pendapatan perusahaan.

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

43

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian, dengan nilai R square sebesar 0,987 maka

bauran promosi memiliki pengaruh simultan yang besar terhadap pendapatan

perusahaan Penerbit Deepublish, yakni 98,7%. Melalui uji F juga dapat diketahui

bahwa bauran promosi memiliki pengaruh simultan yang positif dan signifikan

karena Fhitung > Ftabel yaitu 95.548 > 20,162. Namun tidak semua variabel dari

bauran promosi memberikan pengaruh positif terhadap volume penjualan. Periklanan

dan penjualan pribadi disimpulkan memberikan efek positif yang signifikan terhadap

pendapatan perusahaan karena memiliki nilai thitung (13,179) > ttabel (2,416) dan

(17,168) > -ttabel (2,416) untuk penjualan pribadi. Promosi penjualan memiliki nilai

thitung (4,041) > ttabel (2,571) hasil ini menunjukkan bahwa promosi penjualan

berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pendapatan sehingga terdapat

kemungkinan pengaruhnya menjadi tidak optimal. Kemudian variable publisitas

mempunyai nilai thitung (-2,011) > ttabel (-2,416) yang artinya bahwa variable

publisitas memiliki posotif terhadap pendapatan perusahaan meskipun tidak

signifikan dan terdapat kemungkinan efek yang ditimbbulkan dari kegiatan publisitas

tidak optimal.

4.4 Pembuktian Hipotesis

Dari hasil analisis regresi berganda terbukti bahwa bauran promosi mempuyai

pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan perusahaan. Analisis uji

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

44

hipotesis yang terdiri dari uji T dan uji F menyatakan bahwa variable periklanan

mempunyai pengaruh yang paling signifikan terhadap peningkatan pendapatan

perusahaan. Sehingga dapat dipastikan bahwa hipotesis yang penulis utarakan

terbukti.

Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/