bab i pendahuluan 1.1 latar...
TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Persaingan dunia bisnis di era globalisasi ini semakin hari semakin kompleks,
dinamis, dan penuh akan ketidakpastian. Keadaan ini menimbulkan persaingan yang
sangat ketat bagi pelaku bisnis, baik karena pesaing yang semakin bertambah
sehingga jumlah produk yang ditawarkan di pasar semakin meningkat, maupun
bertambah pesatnya perkembangan iptek. Dahulu ketika dunia bisnis belum
berkembang seperti saat ini perusahaan masih bisa memaksakan kehendaknya kepada
konsumen untuk menggunakan atau membeli produk yang dihasilkan perusahaan
yang bersangkutan. Namun semakin banyaknya pesaing yang tumbuh dalam pasar
yang sama dan berkembangnya teknologi yang dapat memudahkan konsumen dalam
mendapatkan informasi produk yang diinginkan menjadikan konsumenlah yang
memaksakan kehendaknya kepada perusahaan. Sehingga sekarang bukanlah jaman
dimana produsen memaksakan kehendak terhadap konsumen, melainkan
sebaliknya konsumen memaksakan kehendaknya terhadap produsen
Persaingan yang semakin tajam ini mengancam kelangsungan hidup setiap
perusahaan dalam masin-masing tahap siklus hidupnya, maka perusahaan harus
mencari strategi yang efektif untuk menuntaskan tujuannya. Dengan kompleksitas
persaingan dunia usaha saat ini perusahaan dituntut untuk harus selalu berinovasi
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
2
dalam menentukan strategi pemasaran terbaik dengan menyesuaikan dinamisme
lingkungan perusahaan agar bisa mencapai tujuan strategis yang sudah ditetapkan
perusahaan. Meskipun perusahaan sudah melakukan strategi pemasaran yang terbaik
belum tentu hasilnya sesuai dengan keinginan perusahaan, sebab konsumen memiliki
selera dan kebutuhan yang berbeda-beda, ditambah lagi dengan semakin terdidiknya
konsumen semakin sulit juga untuk mensukseskan tujuan perusahaan sebab
konsumen yang terdidik lebih selektif dalam membelanjakan uangnya.
Oleh karena itu perusahaan harus melakukan pendekatan yang tepat, salah
satunya dengan kebijakan manajemen melalui pendekatan bauran pemasaran
(marketing mix) secara optimal agar strategi pemasaran yang disusun menjadi efektif.
Bauran pemasaran merupakan salah satu konsep utama dalam pemasaran modern.
Definisi bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran taktis yang dapat
dikendalikan, yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respon yang
diinginkan oleh pasar sasaran. Bauran pemasaran terdiri dari segala sesuatu yang
dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya.
Pada bauran pemasaran salah satu variable pentingnya ialah promosi. Promosi
merupakan salah satu factor penting dalam menentukan keberhasilan perusahaan
mencapai tujuan bisnisnya. Sebaik apapun produk yang dibuat tapi jika konsumen
belum kenal maka produk tersebut tak akan dibeli, maka diperlukan promosi untuk
mengenalkan produk terhadap konsumen sehingga konsumen berminat untuk
membeli. Karena kegiatan promosi adalah suatu bentuk kegiatan komunikasi
pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi, mengingatkan
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
3
pasar sasaran agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang
ditawarkan oleh perusahaan yang bersangkutan.
Pada dasarnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang
dimaksud komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha
menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk dan/atau mengingatkan pasar
sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal
pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Komunikasi pemasaran
juga bertujuan menunjukkan keberadaan suatu produk dipasaran.
Hasil yang diinginkan setelah aktivitas promosi telah dilakukan perusahaan
adalah agar bisa memengaruhi perilaku target pasar yang dituju, sehingga setelah
target pasar menerima promosi tersebut akhirnya menciptakan permintaan atau
pembelian terhadap produk perusahaan yang dipromosikan. Ketika pemasar sudah
menguasai dinamika yang terjadi di pasar dan sudah menetapkan target konsumennya
secara tepat, maka perusahaan dapat memilih alat promosi yang tepat juga guna
mencapai tujuan perusahaan. Alat promosi yang digunakan setiap perusahaan bisa
juga berbeda-beda tergantung dari tujuan setiap perusahaan.
Adapun tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi,
dan membujuk serta mengingatkan pelanggan tentang perusahaan dan bauran
pemasarannya. Jika ditinjau dari sudut pandang ekonomi, maka tujuan dari promosi
ini adalah menggeser kurva permintaan ke kanan dan membuat permintaan menjadi
inelastis (ketika harga naik) dan elastis (ketika harga turun). Meskipun secara umum
bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
4
dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu
sering disebut dengan Bauran Promosi adalah :
1. Personal Selling
2. Advertising
3. Sales Promotion
4. Public Relation
Atas dasar alasan-alasan tersebut, Penulis ingin melakukan penelitian tentang
“Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan Perusahaan”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang tela dikemukakan diatas maka rumusan masalah
yang dapat diambil adalah :
1. Bagaimana pengaruh kegiatan promosi terhadap pendapatan perusahaan?
2. Promosi apakah yang paling berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan?
1.3 Tujuan
Secara umum
Untuk memenuhi syarat yudisium bulan Mei tahun 2015 bagi mahasiswa tingkat
akhir di Manajemen Pemasaran Fakultas Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada.
Secara khusus
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
5
Untuk mengetahui pengaruh bauran promosi terhadap peningkatan pendapatan
perusahaan serta mengetahui promosi yang paling berpengaruh terhadapa pendapatan
perusahaan.
1.4 Manfaat Penelitian
Bagi penulis
Dapat memperoleh tambahan ilmu pengetahuan dan pengalaman mengenai
promosi yang dapat meningkatkan profit dan keberhasilan perusahaan. Sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Diploma pada program studi Manajemen
Pemasaran Fakultas Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
Bagi Dunia Akademik Universitas
Dapat menjadi bahan kajian informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang
berminat serta membutuhkan informasi tentang promosi. Dapat menambah
pembendaharaan ilmu pengetahuan ilmu manajemen pemasaran dan memperluas
cakrawala berpikir untuk melakukan studi lebih lanjut yang lebih men dalam maupun
hanya untuk menambah ilmu tentang promosi. Serta dapat menambah daftar pustaka
di perpustakaan Universitas Gadjah Mada.
Bagi perusahaan
Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan informasi bagi marketing dan
manajemennya dalam mengambil keputusan untuk meningkatkan pendapatan
perusahaan. Sehingga target penjualan dapat tercapai sesuai rencana dan perusahaan
dapat meingkatkan profitnya.
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
6
1.5 Sistematika Penulisan
Adanya sistematika penulisan dalam menyusun skripsi ini agar mudah
dimengerti dan dipahami, adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan dan manfaat penulisan, perumusan hipotesis dan sistematika penulisan.
BAB II GAMBARAN UMUM PENULISAN
Pada bab ini dikemukakan tentang keadaan topik penulisan, tinjauan pustaka, dan
metodologi penelitian,
BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini berisi pembahasan dan hasil penelitian tentang kegiatan promosi
perusahaan yakni pengaruh biaya promosi terhadap peningkatan konsumen pada
penerbit Deepublish
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dari uraian pembahasan pada bab-bab sebelumnya dan
saran-saran yang bersangkutan dengan hal yang diuraikan dalam bab sebelumnya.
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
7
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Struktur Organisasi
1.) Visi Penerbit Deepublish
Sebagai pondasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Penerbit Buku
Pendidikan Deepublish memiliki visi, yaitu “Mencerdaskan, mensukseskan, dan
memuliakan umat manusia dengan menyediakan, serta memanfaatkan ilmu Agama
Islam dan IPTEK.”
Dir
ektu
r U
tam
a
Marketing Department
Human Capital Department
Production Department
Financial Department
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
8
2.) Misi Penerbit Deepublish
Mendokumentasikan dan memanfaatkan ilmu, pengalaman, budaya, dan sumberdaya
perusahaan untuk memperjuangkan perintah Agama Islam.
Mengutamakan kesejahteraan stakeholder dan shareholder secara profesional.
Menyediakan buku-buku pendidikan berkualitas dan dibutuhkan masyarakat.
3.) Budaya Penerbit Deepublish "BIMA PROTEKSI"
Bijaksana : Bijaksana dan arif dalam mengerjakan amanah, selalu memikirkan
hikmah positif dari setiap kejadian yang dialami, serta selalu mendahulukan
kepentingan bersama dan perusahaan.
Martabat : Selalu konsisten menjaga martabat dan nama baik pribadi, keluarga, dan
perusahaan dengan berlandaskan iman dan takwa terhadap Allah SWT.
Profesional : Ahli dan kompeten sesuai posisi kerja dan menjalankan amanahnya.
Intelektual : Memiliki intelektualitas hidup yang tinggi dan berakhlak mulia. Selalu
menjunjung tinggi akal sehat dalam mengambil segala keputusan, dan selalu
mengerjakan pekerjaan dengan tingkat profesionalitas tinggi.
Kokoh : Selalu kompak dan bersinergi positif sebagai tim, bersikap tulus dan terbuka
untuk mencapai segala tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
9
Sempurna : Memiliki tekad kuat untuk memperoleh prestasi dan standar kualitas
kerja tertinggi yang mampu diraihnya.
Aksi : Terus bergerak dan bertindak menuju sasaran yang telah ditetapkan sesuai
tenggat waktunya masing-masing.
4.) Deskripsi Produk
Deepublish adalah perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang percetakan buku-
buku pendidikan. System kerja Deepublish berbeda dengan kebanyakan penerbit pada
umunya. Jika penerbit lain penulis cukup mengirim naskahnya saja kemudian
mendapatkan royalty dari total eksemplar yang terjual kalau di Deepublish hanya jasa
untuk menerbitkan bukunya saja, sehingga penulis harus membayar biaya penerbitannya
kepada perusahaan. Adapun biaya yang harus dibayarkan penulis tergantung kepada total
eksemplar/buku yang dupesan, ketebalan buku, ukuran buku, dan apakah halaman buku
berwarna atau hitam putih. Penulis yang menerbitkan bukunya bisa langsung menjualnya
di institusinya masing-masing.
2.2 Uraian Tugas
Tabel 1 Job Description Perusahaan
Manager
Menyusun Laporan Manajer Bulanan
Melaporkan Kendala dan Ide kepada CEO
Mempresentasikan Kaizen, Kreativitas, dan Inovasi seluruh Anggota ke CEO
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
10
(Hasil dan Rencana)
Kegiatan Rapat atau Koordinasi dengan Departemen Lain
Melakukan Exit Interview untuk Staff Departemen
Menyusun Laporan Manajer Mingguan
Mendiskusikan, Mengarahkan, Mengkondisikan Kaizen, Kreativitas, Inovasi
tim
Menentukan KPI Leading per Departemen dengan Departemen HC atau CEO
Divisi Marketing Komunikasi
Menelepon Prospek Konsumen Individu / institusi / Kepanitiaan
SMS Prospek Konsumen Individu / Institusi / Kepanitiaan
Presentasi/Audiensi Prospek Konsumen Individu / Institusi / Kepanitiaan
Presentasi/Audiensi Prospek Mitra Kerja Strategis
Meminta Testimonial Penulis/ Pengorder (Via Email)
Membuat laporan berita acara Audiensi
Divisi Administrasi Sales dan Marketing
Menentukan Harga Jual sesuai Standar Harga DSM
Menginput Data DPM Bagian DSM
Mendata Event-Event Berpeluang dalam Kerjasama Bisnis
Mengarsipkan Data-Data yang Masih Diperlukan dan Menghapus yang Sudah
Tidak Terpakai
Mencatat dan Mendata Surat Keluar
Mencari dan Memperbarui Database Prospek Konsumen Individu/ Institusi /
kepanitiaan
Memperbarui Database Katalog Produk pada Website Perusahaan
Membuat Surat Perjanjian Kerjasama dengan Mitra Kerja/Konsumen (MOU)
Membuat dan Mengirim Proposal Penawaran Kerjasama Penerbitan/pencetakan
buku dengan Individu, institusi, kepanitiaan
Membuat dan Mengirim Proposal Penawaran Kerjasama Penjualan Buku-buku
terbitan Deepublish
Mengelola Kebutuhan Jual-Beli Pulsa Kebutuhan Marketing
Merekap Form Pendaftaran Penulis (profile, fotokopi KTP, Surat Pernyataan,
Format Buku Sample)
Mengecek Ongkos Kirim
Menginput Data dan Pembagian Net Promoter Fee
Membuat dan Mengirim Surat Penawaran Kerjasama Individu/ Institusional/
Kepanitiaan
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
11
Divisi Penilaian Kinerja dan Kesejahteraan
Merekap Absensi Karyawan ke DSS MSDM Bima Proteksi
Merekap Training dan Pengajian (kehadiran dan nilai kuis) ke DSS MSDM
Bima Proteksi
Merekap Jumlah Laporan per Departemen ke DSS MSDM Bima Proteksi
Merekap Resume Buku dan Artikel yang Dibuat ke DSS MSDM Bima Proteksi
serta membuatnya menjadi Buletin
Merekap Aktivitas Sosial Mulia ke DSS MSDM Bima Proteksi
Menyebarkan Kuesioner Penilaian Kepemimpinan dan Merekap Hasilnya ke
DSS MSDM Bima Proteksi
Menyebar Kuesioner Penilaian Martabat dan Merekap Hasilnya ke DSS MSDM
Bima Proteksi
Merekap Wheel of Life ke DSS MSDM Bima Proteksi
Merekap Aktivitas Kaizen ke DSS MSDM Bima Proteksi
Merencanakan dan Melaksanakan Program CSR
Merekap Employee of The Month
Mengedit atau merevisi (formula, content, standar waktu, sistem, tabel) DSS
MSDM Bima Proteksi sesuai dengan perubahan yang ada (kebijakan baru,
peraturan baru, inovasi lainnya)
Membuat Template Baru pada DSS MSDM Bima Proteksi di Awal Bulan
Menginput dan Menganalisa Defect serta Komplain tiap Departemen
Membuat Surat Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK)
Membuat Surat Peringatan (SP)
Melakukan Exit Interview
Pengauditan DSS MSDM Bima Proteksi Final
Menginput Data Historis 1 Tahun
Merekap Reimburse Transportasi ke DSS MSDM Bima Proteksi
Pengolahan Slip Gaji secara Keseluruhan (Proses Final DSS MSDM Bima
Proteksi Bulan Terkait)
Merekap Penggunaan Dana Jamsostek
Merekap Penggunaan Dana Tabungan Keinginan Karyawan (TKK)
Merekap Penggunaan Tabungan Pribadi
Mengirim Slip Gaji Karyawan di Awal Bulan
Divisi Training, Development, Motivation, and Communication
Menyusun dan Mempersiapkan Program Pendidikan dan Training Karyawan
dan Mengarsipkan Filenya
Mensosialisasikan Peraturan Perusahaan (baru atau pengulangan)
Meng-Konserling dan Konsultasi Kaizen, Kredit, Kinerja
Menganalisa Kebutuhan Training Karyawan (Research)
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
12
Merancang Program Family Gathering Deepublish
Mengirim "Company Newsletter" Mingguan kepada para Karyawan
Divisi Administrasi Keuangan
Membuat Laporan Keuangan Pajak dan Internal Tahunan
Mencatat Pengeluaran Harian
Menginput Data Jurnal Keuangan Harian
Membuat Balance Sheet Manual Sebelum FL
Menjadi Pusat Pengendali Petty Cash Harian
Membuat Laporan Investasi Proyek + Analisisnya
Menagih Pembayaran (Cash In) ke Konsumen
Membuat Laporan Cash In + Analisisnya
Membuat nota penjualan
Input Data Cash In
Input Jurnal ke File Jurnal
Input GL dari File Jurnal
Input FL dari file GL (membuat laporan FL dan laporan keuangan bulanan)
Input file COP dari DPM order
Cek Kelengkapan SO (MoU, Harga, Piutang)
Melakukan Pengauditan Laporan Keuangan yang Dibuat
Mengecek Rekening Koran pada Pagi Hari
Mengecek Saldo Petty Cash pada Sore Hari
Divisi Investasi Sektor Moneter
Melakukan Transaksi Saham Sesuai Instruksi
Mengumpulkan Raw Data untuk Analisis Saham
Membuat Laporan Transaksi Saham Mingguan + Analisisnya
Menganalisis Fundamental Keuangan Emiten
Menganalisis Teknikal Pergerakan Harga Saham
Menganalisis Supply Demand Transaksi Saham
Menganalisis Isu dan Sentimen Publik Terhadap Emiten
Download Laporan Keuangan
Download Data Historis Laporan Keuangan
Divisi Layout
Me-layout Naskah, Merevisi Layout Naskah
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
13
Divisi Proofreading
Proof Reading (HardCopy), Membuat synopsis, proff reading
Divisi Quality Control
Inspeksi Layout Isi Naskah dalam Soft Copy
Inspeksi Kualitas Akhir setelah Finishing
Proof desain cover (Soft Copy) sebelum cetak
Melakukan Proses Legalisasi ISBN/ISSN
Divisi Desain Grafis
Mendesain Cover dan non cover
Divisi Printing
Print Sampel Buku
Print order Cetak (Hitam Putih)
Print order Cetak (Warna)
Menyusun Naskah Cetak per Bundle
Menyusun Naskah Warna per Eksemplar
Divisi Finishing
Mengeril Cover, Memotong Tengah Naskah Buku, Memotong Sisir Naskah
Buku, Menjilid buku dan laminasi
Divisi Shipping
Melakukan Pengepakan Akhir Buku-Buku & Pencatatan Data
Mengirim Barang ke Pihak Ketiga (Agen Pengirim)
Mengirim Barang ke Alamat Konsumen
Packing Buku Penjualan Online
Membuat dan Print Alamat Kirim
Membuat dan Print Surat Pengantar
Scan Resi Pengiriman
Divsi Maintenance
Memperbaiki Mesin Tooner (kerusakan mesin max. 3 hari atau dikatakan
terlambat menyelesaikan pekerjaan)
Memperbaiki Komputer, Stabilizer, Printer Warna (kerusakan mesin max. 3
hari atau dikatakan terlambat menyelesaikan pekerjaan)
Memperbaiki Laptop, Fax, Modem, Handphone (kerusakan mesin max. 3 hari
atau dikatakan terlambat menyelesaikan pekerjaan)
Membeli Spare-part Mesin
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
14
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Landasan teori
3.1.1 Pengertian Pemasaran dan Manajemen Pemasaran
Menurut Kotler (2005) menyatakan pengertian pemasaran sebagai berikut:
“Pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,
mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola
hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik
sahamnya” (hlm 6). Pemasaran sebagaimana diketahui, adalah inti dari sebuah usaha.
Basu Swastha (2000:4) mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai berikut :
“Manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan
maksud untuk mencapai tujuan organisasi. Hal ini sangat tergantung pada penawaran
organisasi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta
menentukan harga, mengadakan pelayanan dan distribusi yang efektif untuk
memberitahu, mendorong serta melayani pasar”.
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
15
3.1.2 Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran terdiri atas 4 variabel utama yang lebih dikenal “4P”.
penjabaran lebih jelas mengenai variabel-variabel tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Definisi menurut Basu Swastha (2002:42) bahwa Marketing Mix adalah
“kombinasi dari empat variabel atas kegiatan yang merupakan inti dari sistem
pemasaran perusahaan yaitu produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem
distribusi”.
1.) Produk
Definisi menurut Kotler (2001:52) bahwa produk adalah segala sesuatu yang
dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi kebutuhan. Produk-produk yang
dipasarkan meliputi barang fisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan gagasan.
Dalam merencanakan produk, pemasar perlu
memahami lima tingkatan produk :
1) Produk utama yaitu manfaat yang sebenarnya dibutuhkan atau akan dikonsumsi
oleh pelanggan dari setiap produk.
2) Produk generik yaitu produk dasar yang mampu memenuhi fungsi produk yang
paling dasar.
3) Produk harapan yaitu produk formal yang ditawarkan dengan berbagai atribut dan
kondisinya secara formal diharapkan dan disepakati untuk dibeli.
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
16
4) Produk pelengkap yaitu berbagai artibut produk yang dilengkapi atau ditambahi
berbagai manfaat dan layanan, sehingga dapat memberikan tambahan kepuasan dan
dapat dibedakan dengan produk pesaing.
5) Produk potensial yaitu segala macam tambahan dan perubahan yang mungkin
dikembangkan untuk suatu produk dimasa mendatang.
2.) Harga
Definsi menurut Swastha (2002:147) harga adalah “jumlah yang (ditambah
beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah
kombinasi dari barang beserta pelayanannya”. Harga merupakan sejumlah uang yang
harus dibayarkan oleh konsumen untuk mendapatkan suatu produk. Harga merupakan
satusatunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan
bagi perusahaan sedangkan ketiga unsur lainnya (produk,tempat, promosi)
menyebabkan timbulnya biaya. Faktor utama yang menentukan dalam penetapan
harga adalah tujuan pemasaran perusahaan. Tujuan tersebut bisa berupa
maksimaklisasi laba, mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, meraih
pangsa pasar yang besar, menciptakan kepemimpinan dalam hal kualitas, mengatasi
persaingan, melaksanakan tanggung jawab sosial. Harga hanyalah salah satu
komponen dari bauran pemasaran. Oleh karena itu, harga perlu dikoordinasikan dan
saling mendukung dengan bauran pemasaran lainnya yaitu produk, distribusi dan
promosi.
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
17
3.) Tempat
Definisi menurut Kotler (2005:63) Tempat adalah “Kegiatan perusahaan yang
membuat produk tersedia bagi sasaran”. Tempat merupakan saluran distribusi yaitu
serangkaian organisasi yang saling tergantung yang saling terlihat dalam proses untuk
menjadikan produk atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi. Lokasi berarti
berhubungan dengan di mana perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi.
4.) Promosi
Suatu produk bagaimanapun bermanfaatnya jika tidak dikenal konsumen
maka produk tersebut tidak akan diketahui dan bermanfaat bagi konsumen. Oleh
karena itu perusahaan harus melakukan cara agar konsumen dapat mengetahui produk
perusahaan tersebut. Serta berusaha mempengaruhi konsumen untuk dapat
menciptakan permintaan atas produk tersebut, kemudian dipelihara dan
dikembangkan. Usaha tersebut dapat dilakukan dengan melakukan rangkaian
kegiatan promosi sebagai salah satu acuan pemasaran.
3.1.3 Bauran Promosi
Bauran Promosi merupakan salah satu bagian dari proses kegiatan komunikasi
karena dengan adanya promosi dapat memberikan informasi dan menyampaikan
pesan kepada konsumen tentang keberadaan suatu produk yang dapat memudahkan
kebutuhannya yaitu meliputi bentuk produk, kegunaan produk, mutu produk, harga
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
18
serta tempat dimana produk tersebut dapat dibeli oleh konsumen. Oleh karena itu
kegiatan promosi sangat penting dalam manajemen pemasaran.
Bauran Promosi mempunyai empat macam kegiatan yang terdiri dari :
1.) Periklanan
Menurut Philip Kotler (2005:277), iklan adalah segala bentuk presentasi non-
pribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor yang tertentu yang harus
dibayar. Sedangkan yang dimaksud dengan periklanan adalah seluruh proses yang
meliputi penyampaian, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan iklan. Iklan
memiliki empat fungsi utama yaitu, menginformasikan khalayak mengenai seluk
beluk (informative), mempengaruhi khalayak untuk membeli (persuading), dan
menyegarkan informasi yang telah diterima khalayak (reminding), serta menciptakan
suasana yang menyenangkan sewaktu khalayak menerima dan mencerna informasi
(entertainmnent).
2.) Personal Selling
Sifat penjualan perseorangan dapat dikatakan lebih luwes karena tenaga
penjualan dapat secara langsung menyesuaikan penawaran penjualan dengan
kebutuhan dan perilaku masing-masing calon pembeli. Selain itu, tenaga penjualan
juga dapat segera mengetahui reaksi calon pembeli terhadap penawaran penjualan,
sehingga dapat mengadakan penyesuaian-penyesuaian ditempat pada saat itu juga.
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
19
Melalui penjualan perorangan perusahaan bisa berkomunikasi langsung dengan
konsumen.
Basu Swastha dan Irawan (2008:350) mengemukakan definisi penjualan
pribadi dalam bukunya Manajemen Pemasaran Modern bahwa penjualan pribadi
adalah presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih
yang ditujukan untuk menciptakan penjualan.
Oleh karena sifat-sifat tersebut maka metode ini mempunyai kelebihan antara
lain operasinya lebih fleksibel karena penjualan dapat mengamati reaksi pelanggan
dan menyesuaikan pendekatannya, usaha yang sia-sia dapat diminimalkan pelanggan
yang berminat biasanya langsung melakukan transaksi dan dapat membina hubungan
jangka panjang dengan pelanggannya. Penjualan pribadi tetaplah penting dan
biasanya dipakai untuk mendukung metode promosi lainnya.
Adapun bentuk-bentuk dari personal selling menurut Basu Swasta (2000:260)
adalah sebagai berikut :
a) Door to door
Kegiatan personal selling dengan menjual langsung dari rumah ke rumah,
dimana seorang penjual dari sebuah perusahaan menawarkan produknya langsung
menemui konsumen.
b) Mail Order
Kegiatan personal selling dengan pesan melalui surat menyurat, dimana
seorang penjual dari sebuah perusahaan menjual produk melalui pesan surat
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
20
menyurat.
c) Telephone Selling
Kegiatan personal selling dengan langsung melalui telepon, dimana seorang
penjual dari sebuah perusahaan menjual produknya melalui telepon.
d) Direct Selling
Kegiatan personal selling dengan melakukan penjualan langsung dengan face
to face, dimana seorang penjual dari sebuah perusahaan langsung menemui konsumen
untuk menawarkan produknya.
3. Pomosi Penjualan
Promosi penjualan adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk
meningkatkan arus barang atau jasa dari produsen sampai pada penjualan akhirnya.
Point of sales promotion terdiri atas brosur, lembar informasi dan lain-lain. Promosi
penjualan merupakan kegiatan komunikasi yang bukan iklan, publisitas, atau
penjualan pribadi. Tujuannya adalah menarik konsumen untuk membeli, yaitu dengan
membuat pajangan di toko-toko, pameran, dan demonstrasi dengan menggunakan
alat-alat penjualan seperti poster, selebaran, dan gambar tempel. Biasanya kegiatan
ini juga dilakukan bersama-sama dengan kegiatan promosi lainnya, biayanya relatif
lebih murah dibandingkan periklanan dan penjualan pribadi. Selain itu promosi
penjualan juga lebih fleksibel karena dapat dilakukan setiap saat dengan biaya
tersedia dan dimana saja, sedangkan penjualan yang terjadi sifatnya tidak kontiniu
dan berjangka pendek. Promosi penjualan dapat diberikan kepada :
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
21
1.) Konsumen, berupa penawaran gratis, sampel, demo produk, kupon
pengembalian tunai, hadiah, kontes, dan garansi.
2.) Perantara, berupa barang cuma-cuma, diskon, advertising allowances,
iklan kerja sama, distribution contest, penghargaan.
3.) Tenaga penjualan, berupa bonus, penghargaan, contest, dan hadiah-hadiah
tenaga penjualan terbaik.
4.) Publisitas
Pengertian publisitas menurut Philip Kotler (2001 ; 799) mengemukakan,
bahwa “Suatu dorongan terhadap permintaan yang bersifat tidak pribadi terhadap
produk, jasa, atau unit usaha dengan cara menyajikan secara langsung baik melalui
radio, televisi, atau di pentas yang tidak dibayar oleh sponsor”. Sedangkan ahli lain
menyatakan, bahwa publisitas sebagai “Sejumlah informasi tentang seseorang,
barang-barang, atau organisasi yang disebarluaskan ke masyrakat melalui media
tanpa dipungut atau tanpa pengawasan dari sponsor (Basu swastha, 2000 : 273).
Jadi sebernanya bentuk penyajian publisitas hampir sama dengan advertising,
hanya saja dalam setiap penayajian advertising di suatu media, perusahaan harus
mengeluarkan biaya, sehingga untuk penyajian publicity perusahaan tidak
mengeluarkan biaya.
Publisitas mempunyai potensi yang besar dalam meningkatkan penjualan.
Karena publisitas biasanya lebih banyak dibaca dan dipercaya daripada advertising,
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
22
juga karena sifat-sifat publicity itu sendiri, seperti yang dikemukakan oleh Kotler
(2007 : 727) :
1.) Kredibilitas yang tinggi
Yaitu artikel atau berita nampak lebih otentik dan mempunyai kredibilitas bagi
pembaca dibandingkan iklan.
2.) Tidak terlihat sebagai promosi (off-guards)
Yaitu hubungan masyarakat dapat mencapai banyak calon pembali yang ingin
menghindari tenaga penjual dan iklan. Pesan ini berhubungan dengan pembeli
melalui berita daripada komunikasi penjual langsung.
3.1.4 Faktor-faktor Yang mempengaruhi Bauran Promosi
Kotler (2005) : “Bauran Pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang
digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran”
(hlm 82).
Strategi Bauran Promosi berupaya memberikan distribusi yang optimal dari setiap
metode promosi. Tugas tersebut tidaklah mudah mengingat efektivitas masing-
masing metode berbeda dan setiap metode kadang-kadang tumpang tindih (overlap)
dengan metode yang lain. Berikut ini adalah faktor-faktor yang menentukan bauran
promosi :
1.) Faktor Produk
Yaitu dengan mempertimbangkan karakteristik dan cara produk itu dibeli,
dikonsumsi dan dipersepsikan.
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
23
2.) Faktor pasar
Terdapat tahap – tahap yang biasa disebut dengan PLC (Product Life Cycle).
3.) Faktor pelanggan
Pelanggan rumah tangga lebih tepat dipengaruhi oleh iklan, sedangkan jika
sasaran yang dituju adalah pelanggan industri, maka perusahaan harus menggunakan
personal selling agar dapat memberi penjelasan – penjelasan dan jasa – jasa tertentu
ang berkaitan dengan produk. Personal selling lebih baik digunakan pada geografis
pada yang kecil dan penduduknya padat. Sebaliknya jika geografis pasar semakin
luas dan penduduknya jarang, iklanlah yang lebih sesuai.
4.) Faktor anggaran
Jika perusahaan memiliki dana promosi yang besar, maka peluangnya untuk
menggunakan iklan bersifat nasional juga besar. Sebaiknya jika dana yang bersifat
terbatas, maka perusahaan dapat memilih personal selling, sales promotion atau
iklam bersama di dalam wilayah lokal atau regional.
5.) Faktor pemasaran bauran
Harga yang tinggi sering dianggap pelanggan berkorelasi positif dengan kualitas
yang jug tinggi. Dalam kasus demikian, maka penggunaan iklan lebih tapat untuk
mengkomunikasikan kualitas dari produk – produk yang harganya mahal.
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
24
3.1.5 Tujuan Promosi
Ada 3 (tiga) tujuan dari promosi yang dilakukan perusahaan menurut Kotler
(2001 : 360) :
1.) Informing, memberitahukan informasi selengkap-lengkapnya kepada calon
pembeli tentang barang yang ditawarkan, siapa penjualnya, siapa pembuatnya,
dimana memperolehnya, harganya dan sebagainya. Informasi yang digunakan dapat
diberikan melalui tulisan. Gambar, kata-kata dan sebagainya, yang disesuaikan
dengan keadaan.
2.) Persuading, membujuk calon konsumen agar mau mebeli barang atau jasa yang
ditawarkan. Perlu ditekankan di sini bahwasannya membujuk bukan berarti memaksa
calon konsumen sehingga keputusan yang diambil mungkin justru keputusan yang
negatif.
3.) Reminding mengingatkan konsumen tentang adanya barang tertentu, yang dibuat
dan dijual perusahaan tertentu, ditempat tertentu dengan harga yang tertentu pula.
Konsumen kadang-kadang memang perlu diingatkan, karena mereka tidak ingin
bersusah payah untuk selalu mencari barang apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara
mendapatkannya.
3.1.6 Pengertian Pendapatan
Menurut Munandar (2006 : 18 ) memberikan definisi pendapatan sebagai
berikut : “Pendapatan mengakibatkan bertambahnya owners equity, tetapi bukan
karena pertambahan modal baru dari pemiliknya dan bukan pula merupakan
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
25
pertambahan assets yang disebabkan karena bertambahnya liabilities”. Jadi dari
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pendapatan adalah arus masuk bruto dari
manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode
tertentu bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari
kontribusi penanaman modal.
3.2 Hipotesis
Dari teori-teori yang penulis sampaikan diatas menunjukan bahwa promosi
dilakukan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Sehingga penulis
beranggapan bahwa bauran promosi yang dilakukan perusahaan berpengaruh
terhadap pendapatan perusahaan.
1.) Terdapat pengaruh yang signifikan antara bauran promosi yang dijalankan
perusahaan dengan pendapatan perusahaan.
2.) Periklanan diduga memiliki pengaruh yang paling signifikan terhadap
pendapatan perusahaan.
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
26
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Metodologi penelitian
4.1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Divisi Sales and Marketing Deepublish, yang
berlokasi di Jl. Rajawali Gg 6 No 3, Drono Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman (Jl.
Kaliurang Km 9.3) dengan jangka waktu penelitian selama dua bulan.
4.1.2. Jenis Data
Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu:
1.) Data Kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dari perusahaan berupa data yang
dapat dihitung atau angka yang diperoleh dari dokumen atau laporan-laporan,
misalnya data pendapatan perusahaan.
2.) Data Kualitatif, yaitu data yang berbentuk informasi merupakan interprestasi dari
hasil wawancara baik secara lisan maupun tulisan.
4.1.3 Sumber Data
1.) Data Primer yaitu data yang diperoleh dari keterangan langsung yang diberikan
oleh sumber pertama dari hasil pengamatan langsung maupun wawancara dengan
pihak yang berkaitan dengan masalah penelitian.
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
27
2.) Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari pihak ketiga berupa informasi
tulisan dan bahan dokumentasi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti serta
buku-buku referensi lainnya yang diperoleh melalui Library Research.
4.1.4. Metode Pengumpulan Data
1.) Penelitian lapangan
Yaitu penulis mengumpulkan data dengan cara terjun langsung ke lapangan
melalui pengamatan yang dilakukan pada perusahaan yang diteliti (observasi).
2.) Penelitian kepustakaan
Yaitu penelitian yang diperoleh dengan cara membaca dan mempelajari
literatur-literatur, dokumentasi yang terkait dengan objek dan sasaran yang diteliti.
4.1.5. Metode Analisis
1.) Analisis Deskriptif untuk menguraikan variabel bauran promosi terhadap volume
pendapatan perusahaan.
2.) Analisis Regresi Berganda untuk melihat sejauh mana pengaruh variabel bauran
promosi terhadap peningkatan pendapatan Deepublish. Analisis regresi berganda
menggunakan rumus persamaan seperti yang dikutip dalam Sugiyono (2005:261),
yakni:
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
28
Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4
Dimana:
Y = Pendapatan
a = Konstanta
X1 = Periklanan
X2 = Promosi penjualan
X3 = Penjualan pribadi
X4 = Publisitas
Data yang diperoleh nantinya akan diolah menggunakan program olah data komputer
yaitu SPSS 16.0 untuk menghasilkan nilai koefisien determinasi yang lebih akurat.
3.) Uji Hipotesis
a.) Uji F
Menurut Sugiyono (2005:266) uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh
secara bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen dapat diketahui
dengan cara sebagai berikut :
1.) Jika F hitung < F tabel, maka independen tidak berpengaruh signifikan
terhadap variabel dependen.
2.) Jika F hitung > F tabel, maka variabel independen mempunyai hubungan
yang signifikan terhadap variabel dependen.
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
29
b.) Uji t
Menurut Sugiyono (2005:264), uji t digunakan untuk menguji sendiri-sendiri
secara signifikan hubungan antara variabel independen (variabel X) dengan variabel
dependen (variabel Y). Uji t dirumuskan sebagai berikut:
dimana:
t = observasi
r = koefisien
n = banyaknya observasi
dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0.05) syaratnya:
1.) Jika t hitung > t tabel, maka variabel independen mempunyai keeratan
hubungan yang signifikan terhadap variabel dependen.
2.) Jika t hitung < t tabel, maka variabel independen tidak mempunyai
keeratan hubungan yang signifikan terhadap variabel dependen.
4.1.6. Definisi Operasional
Definisi operasional variabel yang diteliti tampak seperti dibawah ini:
1.) Variabel dependen (Y)
Variabel dependen (Y) dalam penilitian ini adalah pendapatan Penerbit
Deepublish setiap bulan pada tahun 2014.
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
30
2.) Variabel independen (X)
Variabel independen (X) dalam penelitian ini adalah lima komponen dari
bauran promosi yakni periklanan, penjualan pribadi, promosi penjualan, dan
publisitas yang digunakan oleh Penerbit Deepublish selama tahun 2014 dalam
mempengaruhi peningkatan pendapatan perusahaan.
4.2 Analisis Hasil Penelitian
4.2.1 Analisis pendapatan perusahaan
Salah satu analisis terpenting yang dilakukan perusahaan adalah analisis
tingkat pendapatan perusahaan. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui maju
mundurnya perusahaan tersebut dalam mencapai tujuan sebuah organisasi bisnis.
Dengan analisis tersebut dapat diketahui apakah pendapatan perusahaan mengalami
kenaikan atau penurunan.
Tingkat pendapatan perusahaan adalah salah satu parameter berhasil tidaknya
suatu perusahaan dalam menetapkan dan mengambil kebijakan yang dapat
mempengaruhi konsumen dalam memiliki produk yang dihasilkan sehingga
berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan perusahaan. Penerbit Deepublish
sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang percetakan dan penerbitan
buku-buku dihadapkan kompetisi yang sulit dengan sejumlah perusahaan sejenis
yang bergerak dalam bidang penerbitan buku dalam mencapai tujuan organisasi
bisnisnya.
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
31
Sehubungan dengan penelitian ini, penulis mencoba menganalisis pengaruh
bauran promosi terhadap pendapatan perusahaan tahun 2014. Dengan melihat data
tersebut dapat diketahui bagaimana perkembangan pendapatan perusahaan setiap
bulannya apakah mengalami kenaikan atau penurunan.
Tabel 2
Pertumbuhan Pendapatan perbulan Perusahaan pada Tahun 2014
Bulan Pendapatan Perusahaan
Januari Rp 247,400,000
Februari Rp 330,640,000
Maret Rp 375,000,000
April Rp 429,000,000
Mei Rp 460,300,000
Juni Rp 486,350,000
Juli Rp 540,750,000
Agustus Rp 580,700,000
September Rp 585,085,000
Oktober Rp 750,502,000
November Rp 780,325,000
Desember Rp 840,550,000
Total Rp 6,406,602,000
Rata-rata Rp 533,883,500 Sumber:Penerbit Deepublish 2014
Berdasarkan table di atas dapat diketahui bahwa pendapatan perusahaan selalu
mengalami peningkatan dari bulan Januari – Desember yakni dari Rp 237.400.000
pada bulan Januari menjadi Rp 330.640.000 pada bulan Februari. Kemudian dari
bulan Februari – Maret terjadi kenaikan pendapatan perusahaan menjadi Rp
375.000.000. Bulan April pendapatan perusahaan naik menjadi Rp 429.000.000,
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
32
bulan Mei naik menjadi Rp 460.300.000. Pertengahan tahun masih terjadi
peninfkatan pendapatan perusahaan dari bulan sebelumnya yaitu sebesar Rp
486.350.000, begitu juga dengan bulan Juli yang mengalami peningkatan pendapatan
perusahaan menjadi Rp 540.750.000. Berlanjut ke bulan September yang mengalami
peningkatan pendapatan sebesar Rp 585.0850.000. Kenaikan pendapatan terbesar
perusahaan terjadi pada Oktober 2014 yaitu sebesar Rp 750.502.000. Akhir tahun
peningkatan pada bulan November pendapatan perusahaan masih terjadi dengan total
pendapatan sebesar Rp 780.325.000. Akhir tahun masih terjadi peningkatan
pendapatan sebesar Rp 840.550.000.
Dari penyajian table di atas dapat diketahui total pendapatan perusahaan pada
tahun 2014 adalah Rp 6.406.602.000 dengan rata-rata pendapatan perbulan adalah
Rp 533.883.500.
4.2.2 Analisis Bauran Promosi
Bauran promosi yang diterapkan perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya
adalah pemasaran langsung, penjualan pribadi, dan publisitas. Tidak semua strategi
bauran promosi dilakukan oleh perusahaan sebab siklus hidup perusahaan masih
dalam tahap growth. Oleh karena itu, kaitannya dengan analisis dalam penelitian ini
akan penulis paparkan biaya promosi yang sudah dikeluarkan perusahaan setiap
bulannya pada tahun 2014.
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
33
1. Periklanan
Tabel 3 Biaya Periklanan
Bulan Biaya Periklanan
Januari Rp 8,950,000
Februari Rp 9,500,000
Maret Rp 10,130,000
April Rp 10,560,000
Mei Rp 10,950,000
Juni Rp 11,000,000
Juli Rp 11,050,000
Agustus Rp 11,700,000
September Rp 12,800,000
Oktober Rp 15,200,000
November Rp 15,800,000
Desember Rp 16,100,000
Berdasarkan table di atas diketahui biaya periklanan pada bulan Januari Rp
8.950.000, bulan Februari Rp 9.500.000, bulan Maret Rp 10.130.000, bulan April Rp
10.950.000, bulan Mei Rp 10.950.000, bulan Juni Rp 11.000.000, bulan Juli Rp
11.050.000, bulan Agustus Rp 11.700.000, bulan September Rp 12.800.000, bulan
Oktober Rp 15.200.000, bulan November Rp 15.800.000, bulan Desember Rp
16.100.000.
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
34
2. Promosi penjualan
Tabel 4 Biaya Promosi Penjualan
Bulan Biaya Promosi Penjualan
Januari Rp 315,000
Februari Rp 350,000
Maret Rp 240,000
April Rp 400,000
Mei Rp 475,000
Juni Rp 525,000
Juli Rp 555,000
Agustus Rp 630,000
September Rp 785,000
Oktober Rp 900,000
November Rp 906,000
Desember Rp 1,050,000
Berdasarkan table yang penulis sajikan di atas dapat diketahui bahwa biaya
promosi penjualan pada bulan Januari adalah Rp 315.000, bulan Februari sebesar Rp
350.00, bulan Maret sebesar Rp 240.000, bulan April sebesar Rp 400.000, bulan Mei
sebesar Rp 475.000, bulan Juni sebesar Rp 525.000, bulan Juli sebesar Rp 555.000,
bulan Agustus sebesar Rp 630.000, bulan September sebesar Rp 785.000, bulan
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
35
Oktober sebesar Rp 900.000, bulan November sebesar Rp 906.000, bulan Desember
sebesar Rp 1.050.000.
3. Penjualan Pribadi
Tabel 5 Biaya Penjualan Pribadi
Bulan Biaya Penjualan Pribadi
Januari Rp 870,000
Februari Rp 1,020,000
Maret Rp 1.200,000
April Rp 1,245,000
Mei Rp 1,550,000
Juni Rp 1,660,000
Juli Rp 1,700,000
Agustus Rp 1,810,000
September Rp 1,895,000
Oktober Rp 1,900,000
November Rp 2,200,000
Desember Rp 2.450,000
Dari table diatas diketahui biaya promosi penjualan pribadi pada bulan Januari
sebesar Rp 870.000, bulan Februari sebesar Rp 1.020.000, bulan Maret Rp 1.200.000,
bulan April sebesar Rp 1.245.000, bulan Mei sebesar Rp 1.550.000, bulan Juni
sebesar Rp 1.660.000, bulan Juli sebesar Rp 1.700.000, bulan Agustus sebesar Rp
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
36
1.810.000, bulan September sebesar Rp 1.895.000, bulan Oktober sebesar Rp
1.900.000, bulan November sebesar 2.200.000, bulan Desember Rp 2.450.000.
4. Publisitas
Tabel 6 Biaya Publisitas
Bulan Biaya Publisitas
Januari Rp 750,000
Februari Rp 700,000
Maret Rp 800,000
April Rp 760,000
Mei Rp 750,000
Juni Rp 800,000
Juli Rp 800,000
Agustus Rp 800,000
September Rp 1,000,000
Oktober Rp 1,000,000
November Rp 1,000,000
Desember Rp 1,200,000
Dari pemaparan table di atas diketahui bahwa biaya promosi untuk publisitas
untuk bulan Januari adalah Rp 750.000, bulan Februari Rp 700.000, bulan Maret Rp
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
37
800.000, bulan April Rp 760.000, bulan Mei Rp 750.000, bulan Juni Rp 800.000,
bulan Juli Rp 800.000, bulan Agustus Rp 800.000, bulan September Rp 1.000.000,
bulan Oktober Rp 1.000.000, bulan November Rp 1.000.000, bulan Desember Rp
1.200.000.
4.2.3 Analisis Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Pendapatan Perusahaan
Untuk mengetahui pengaruh bauran promosi terhadap pendapatan perusahaan,
maka penulis menggunakan analisis regresi berganda. Analisis ini dihitung
berdasarkan hasil biaya-biaya promosi yang telah didapatkan dari perusahaan.
Adapun hasil pengolahan data dengan menggunakan program SPSS 16.0 dapat
dirangkum melalui tabel berikut:
Tabel 8 Hasil Pengolahan Analisis Regresi Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .650 .565 1.693 .141
Periklanan .571 .854 .714 13.179 .041
Promosipenjualan .102 .615 .009 4.041 .969
Penjualanpribadi .849 .037 .472 17.168 .019
Publisitas -.801 .489 -.111 -2.011 .448
a. Dependent Variable: pendapatan
Sumber : Data statistik yang diolah
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
38
Berdasarkan tabel di atas, yang diperoleh dengan menggunakan software
SPSS 16.0 maka diperoleh persamaan regresi berganda sebagai berikut :
Y = 0,650 + 0,571X1 + 0,102X2 + 0,849X3 – 0,801X4
Persamaan regresi di atas dapat dijelaskan sebagai beikut:
a = 0,650 menunjukkan bahwa jika X atau Bauran Promosi
(pemasaran langsung, publisitas, dan penjualan pribadi) konstan atau X = 0, maka
pendapatan akan naik 0,650.
b1 = 0,571 menunjukkan bahwa setiap penambahan satu variabel
periklanan, akan meningkatkan pendapatan sebesar 0,571.
b2 = 0,102 menunjukkan bahwa setiap penambahan satu variable promosi penjualan, akan
meningkatkan pendapatan sebesar 0,102.
b3 = 0,849 menunjukkan bahwa setiap penambahan satu
variabel penjualan pribadi, akan meningkatkan pendapatan perusahaan sebesar 0,849.
b4 = -0,801 menunjukkan bahwa setiap penambahan satu variable piblisitas, akan
menurunkan tingkat pendapatan perusahaan sebesar -0,841.
Tabel 9 Hasil Korelasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 .994a .987 .977 2.824
a. Predictors: (Constant), pemasaranlangsung, penjualanpribadi, publisitas,
promosipenjualan, periklanan
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
39
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 .994a .987 .977 2.824
a. Predictors: (Constant), pemasaranlangsung, penjualanpribadi, publisitas,
promosipenjualan, periklanan
b. Dependent Variable: pendapatan
Sumber : Data statistik yang diolah
Dalam kaitannya tabel tersebut di atas maka dapat disajikan interpretasi atau
arti ekonominya sebagai berikut:
1. Koefisien korelasi (R) = 0,994 yang berarti bahwa variabel bauran promosi
berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan Perusahaan.
2. Koefisien determinasi (R2) = 0,987 yang menunjukkan bahwa 98,7% pendapatan
Perusahaan dipengaruhi oleh bauran promosi. Sedangkan sisanya 2,3% dipengaruhi
oleh faktor lain yang tidak diteliti.
4.2.4 Hasil Pengujian Hipotesis
a. Hasil Uji F
Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan
dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel terikat. Dalam
penelitian ini pengujian hipotesis secara simultan dimaksudkan untuk mengukur
besarnya pangaruh variabel independen (bauran promosi) terhadap variabel dependen
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
40
(pendapatan). Hasil uji F melalui program SPSS dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut:
Tabel 10 Hasil Uji F
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 3.691 5 7.382 92.548 .000a
Residual 4.786 6 7.976
Total 3.739 11
a. Predictors: (Constant), pemasaranlangsung, penjualanpribadi, publisitas, promosipenjualan, periklanan
b. Dependent Variable: pendapatan
Sumber : Data statistic yang diolah
Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat bahwa uji simultan ini menghasilkan
nilai F hitung sebesar 92.548 dengan tingkat signifikansi 0,000 atau kurang dari 0,05.
Nilai F tabel untuk model regresi di atas adalah 20,162. Hasil uji tersebut
menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 92.548 > 20,162. Dengan demikian
periklanan, penjualan pribadi, promosi penjualan, dan publisitas secara simultan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan perusahaan.
b. Hasil Uji T
Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen
yang terdiri dari bauran promosi terhadap variabel dependen, yaitu pendapatan.
Secara parsial pengaruh masing-masing variabel independen tersebut terhadap total
pendapatan ditunjukkan pada table 10 di bawah :
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
41
Table 10 Hasil Uji T
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .650 .565 1.693 .141
Periklanan .571 .854 .714 13.179 .041
Promosipenjualan .102 .615 .009 4.041 .969
Penjualanpribadi .849 .037 .472 17.168 .019
Publisitas -.801 .489 -.111 -2.011 .448
a. Dependent Variable: pendapatan
Sumber : Data statistic yang diolah
Dari hasil uji parsial pada tabel 10, pengaruh masing-masing variabel
periklanan, penjualan pribadi, promosi penjualan, publisitas dan pemasaran langsung
dapat dijelaskan sebagai berikut:
Pengaruh periklanan terhadap pendapatan perusahaan
Variabel periklanan mendapatkan statistik uji t sebesar 13,179 dengan
signifikansi 0,037. Nilai ttabel untuk model regresi di atas adalah 2,416. Hasil uji
tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikansi (0,041) < 0,05 (5%) dan nilai thitung
(13,179) > ttabel (2,416). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa periklanan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan perusahaan.
Pengaruh promosi penjualan terhadap pendapatan perusahaan
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
42
Variabel promosi penjualan mendapatkan statistik uji t sebesar 4,041 dengan
signifikansi 0,969. Nilai ttabel untuk model regresi di atas adalah 2,416. Hasil uji
tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikansi (0,969) > 0,05 (5%) nilai thitung
(4,041) > ttabel (2,571). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa promosi
penjualan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pendapatan
perusahaan.
Pengaruh penjualan pribadi terhadap pendapatan perusahaan.
Variabel penjualan pribadi mendapatkan statistik uji t sebesar 17.168 dengan
signifikansi 0,019. Nilai ttabel untuk model regresi di atas adalah 2,416. Hasil uji
tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikansi (0,019) < 0,05 (5%) dan nilai thitung
(17,168) > -ttabel (2,416). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa promosi
penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan perusahaan.
Pengaruh publisitas terhadap pendapatan perusahaan
Variabel publisitas mendapatkan statistik uji t sebesar -2,811 dengan
signifikansi 0,448. Nilai ttabel untuk model regresi di atas adalah 2,416. Hasil uji
tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikansi (0,448) > 0,05 (5%) dan nilai thitung
(-2,011) > ttabel (-2,416). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa publisitas
berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pendapatan perusahaan.
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
43
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian, dengan nilai R square sebesar 0,987 maka
bauran promosi memiliki pengaruh simultan yang besar terhadap pendapatan
perusahaan Penerbit Deepublish, yakni 98,7%. Melalui uji F juga dapat diketahui
bahwa bauran promosi memiliki pengaruh simultan yang positif dan signifikan
karena Fhitung > Ftabel yaitu 95.548 > 20,162. Namun tidak semua variabel dari
bauran promosi memberikan pengaruh positif terhadap volume penjualan. Periklanan
dan penjualan pribadi disimpulkan memberikan efek positif yang signifikan terhadap
pendapatan perusahaan karena memiliki nilai thitung (13,179) > ttabel (2,416) dan
(17,168) > -ttabel (2,416) untuk penjualan pribadi. Promosi penjualan memiliki nilai
thitung (4,041) > ttabel (2,571) hasil ini menunjukkan bahwa promosi penjualan
berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pendapatan sehingga terdapat
kemungkinan pengaruhnya menjadi tidak optimal. Kemudian variable publisitas
mempunyai nilai thitung (-2,011) > ttabel (-2,416) yang artinya bahwa variable
publisitas memiliki posotif terhadap pendapatan perusahaan meskipun tidak
signifikan dan terdapat kemungkinan efek yang ditimbbulkan dari kegiatan publisitas
tidak optimal.
4.4 Pembuktian Hipotesis
Dari hasil analisis regresi berganda terbukti bahwa bauran promosi mempuyai
pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan perusahaan. Analisis uji
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
44
hipotesis yang terdiri dari uji T dan uji F menyatakan bahwa variable periklanan
mempunyai pengaruh yang paling signifikan terhadap peningkatan pendapatan
perusahaan. Sehingga dapat dipastikan bahwa hipotesis yang penulis utarakan
terbukti.
Analisis Pengaruh Bauran Promosi terhadap Pendapatan PerusahaanARDYAN HILDHATAMAUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/