bab i p e n d a h u l u a n -...

97
RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 1 PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Bandung Tahun 2005 – 2025 telah mengamanatkan bahwa setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus menyusun rencana strategis SKPD secara sistimatis, terarah, terpadu dan tanggap terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan jangka menengah (5 tahun) maupun jangka pendek (1 tahun). Berdasarkan hal itu setiap SKPD harus membuat Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja Tahunan (Renja). Renstra Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2013 – 2018 ini mengacu pada visi, misi dan program Walikota Bandung yang akan dilaksanakan dan diwujudkan dalam suatu periode masa jabatan. Penyusunan Renstra Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2013 – 2018 berpedoman pada RPJP Daerah Kota Bandung Tahun 2005 – 2025 dan dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013 - 2018 sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri 54 Tahun 2010. Mengingat peran dan fungsi Renstra Kecamatan Antapani Kota Bandung sangat penting bagi Kecamatan Antapani dan Masyarakat, maka penyusunan Renstra Kecamatan Antapani dilakukan secara transparan dan fartisipatif untuk menghasilkan dokumen perencanaan yang menyeluruh dan berkesinambungan.

Upload: vuongmien

Post on 15-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 1

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung

BAB I

P E N D A H U L U A N

1.1. Latar Belakang

Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota

Bandung Tahun 2005 – 2025 telah mengamanatkan bahwa setiap

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus menyusun rencana

strategis SKPD secara sistimatis, terarah, terpadu dan tanggap

terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan jangka menengah

(5 tahun) maupun jangka pendek (1 tahun). Berdasarkan hal itu

setiap SKPD harus membuat Rencana Strategis (Renstra) dan

Rencana Kerja Tahunan (Renja).

Renstra Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2013 –

2018 ini mengacu pada visi, misi dan program Walikota Bandung

yang akan dilaksanakan dan diwujudkan dalam suatu periode masa

jabatan. Penyusunan Renstra Kecamatan Antapani Kota Bandung

Tahun 2013 – 2018 berpedoman pada RPJP Daerah Kota Bandung

Tahun 2005 – 2025 dan dalam rangka penyusunan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung

Tahun 2013 - 2018 sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun

2004, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 dan Peraturan

Menteri Dalam Negeri 54 Tahun 2010.

Mengingat peran dan fungsi Renstra Kecamatan Antapani

Kota Bandung sangat penting bagi Kecamatan Antapani dan

Masyarakat, maka penyusunan Renstra Kecamatan Antapani

dilakukan secara transparan dan fartisipatif untuk menghasilkan

dokumen perencanaan yang menyeluruh dan berkesinambungan.

Page 2: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 2

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung

Renstra Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2013 –

2018 berisi visi, misi, tujuan, Kebijakan dan program pembangunan

yang akan dilaksanakan oleh Kecamatan Antapani disertai dengan

rencana kegiatan dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

Sebagai bagian dokumen perencanaan kinerja dalam

penyelenggaraan pemerintah daerah maka Renstra Kecamatan

Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 memiliki keterkaitan dengan

RPJMD Kota Bandung tahun 2013 - 2018 dan Renja SKPD, ilustrasi

keterhubungan Renstra SKPD dengan RPJMD dan Renja SKPD dapat

digambarkan sebagai berikut :

Gambar 1.1

Renstra disusun untuk mendukung pencapaian RPJMD yang

diimplementasikan melalui pelaksanaan program pembangunan daerah

yang berisi program-program prioritas terpilih untuk mewujudkan visi

dan misi Kepala Daerah.

Perencanaan

Stratejik

Perencanaan

Operasional

RPJMD RENSTRA

- Visi dan Misi

- Tujuan dan sasaran

- Strategi dan Arah Kebijakan

- Visi dan Misi

- Tujuan dan sasaran

- Strategi dan Arah Kebijakan

- Program Pembangunan

Daerah

- Program Pembangunan Daerah

- Program Prioritas

- Program Prioritas

Penyelenggaraan Urusan

Pemerintahan

- Program Prioritas

- Program Prioritas

Penyelenggaraan Urusan

Pemerintahan

- Program Prioritas

- Program Prioritas

Page 3: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 3

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung

1.2. Landasan Hukum Organisasi :

Landasan operasional yang dijadikan pedoman dalam

melaksanakan tugas sebagai berikut :

1) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang pembentukan

daerah-daerah Kota Besar dalam lingkungan Propinsi Jawa

Timur, Jawa Barat, Jawa tengah dan daerah Istimewa

Yogyakarta;

2) Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme;

3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4286) ;

4) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara;

5) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

6) Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN);

7) Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah

Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya

dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;

8) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara pemerintah pusat dan daerah;

9) Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan

Ruang;

10) Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

Page 4: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 4

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung

11) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025;

12) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah;

13) Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional ;

14) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah

Propinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota ;

15) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah;

16) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

tata Cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan

Rencana pembangunan Daerah;

17) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang

Kecamatan;

18) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah;

19) Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung Nomor

10 Tahun 1989 tentang batas Wilayah Kotamadya Daerah

Tingkat II Bandung;

20) Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2000 tentang pengembangan

dan Penataan Kawasan Inti Pusat Kota;

21) Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Urusan

Pemerintahan Daerah Kota Bandung;

22) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 Tentang

Pembentukan Dan Susunan Organisasi Kecamatan Dan

Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung;

Page 5: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 5

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung

23) Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan serta Musyawarah Perencanaan

Pembangunan Daerah

24) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota

Bandung Tahun 2005-2025;

25) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 18 Tahun 2011 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung Tahun 2010-2030.

26) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 3 Tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Bandung Tahun 2014-2018;

27) Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 tentang

Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi Pada

Kecamatan dan Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota

Bandung.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penyusunan Rencana Strategis

Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2009-2013 ini adalah

sebagai berikut:

1. Maksud

a. Memberikan arah dan pedoman bagi seluruh Aparatur

Pemerintah Kecamatan dalam melaksanakan

tugas/program/kegiatan dan meningkatkan tertib

administrasi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan,

perekonomian, kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban.

Page 6: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 6

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung

b. Memberikan gambaran dan penjelasan dalam melaksanakan

tugas/kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 5

(lima) tahun.

c. Sebagai bahan dan gambaran bagi pihak yang berwenang

untuk menetapkan suatu kebijakan/program, dalam

melaksanakan pemberdayaan aparat dan masyarakat.

2. Tujuan

a. Untuk lebih memantapkan terselenggaranya kegiatan

mengutamakan skala prioritas pada Kecamatan Antapani Kota

Bandung dalam upaya turut mendukung suksesnya

pencapaian sasaran pembangunan daerah

b. Sebagai bahan pengendalian dalam pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi aparatur pemerintah kecamatan dan pelaksanaan

sebagian kewenangan yang dilimpahkan Walikota kepada

Camat.

c. Sebagai bahan penilaian dan pengkajian dalam pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi aparatur pemerintah kecamatan

selama kurun waktu 5 (lima) tahun anggaran.

1.4. Sistematika Penyusunan.

Hubungan Renstra-SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Hierarki Rencana Strategis SKPD harus mengacu pada pada

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RKPD) Kota

Bandung Tahun 2005 – 2025 dan merupakan bahan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung

Tahun 2013 – 2018. Karena itu Renstra Kecamatan Antapani Kota

Bandung Tahun 2013 – 2018 merupakan bagian yang terintregasi

dengan RPJM Kota Bandung untuk mendukung koordinasi antar

pelaku pembangunan. Renstra harus sinkron dan sinergi antar

Page 7: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 7

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung

waktu, antar ruang dan antar tugas dan fungsi SKPD, serta

menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi.

Rencana Strategis Kecamatan Antapani Kota Bandung perpedoman

pada RPJM Kota Bandung, digunakan sebagai pedoman dalam

penyusunan Rencana Kerja Tahunan SKPD Kecamatan Antapani

Kota Bandung

BAB I : PENDAHULUAN

Menjelaskan tentang latar belakang, maksud dan

tujuan, landasan hokum, hubungan Renstra dengan

dokumen perencanaan lainnya, sistematika penulisan,

serta proses penyusunan.

BAB II : TUGAS DAN FUNGSI

Berisikan struktur organisasi, susunan kepegawaian

dan perlengkapan, serta tugas pokok dan fungsi

organisasi.

BAB III : GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

Menjelaskan kondisi umum daerah masa kini (sesuai

dengan tugas dan fungsi SKPD, berupa standar

pelayanan minimum dan hasil capaian kinerja) dan

kondisi yang diinginkan dan proyeksi kedepan (sesuai

dengan tugas dan fungsi SKPD, berupa standar

pelayanan minimum dan hasil kerja yang ingin dicapai.

BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGIS, DAN KEBIJAKAN

Menerangkan visi dan misi serta tujuan (merupakan

penjabaran visi yang lebih spesifik dan terukur sebagai

upaya mewujudkan visi dan misi pembangunan jangka

menengah dan dilengkapi dengan rencana sasaran yang

hendak dicapai), strategi (strategi adalah cara untuk

Page 8: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 8

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung

mewujudkan tujuan, dirancang secara konseptual,

analisis, rasional dan komprehensip), kebijakan (arah

yang diambil oleh SKPD dalam menentukan bentuk

konfigurasi program dan kejadian untuk mencapai

tujuan.

BAB V : PROGRAM DAN KEGIATAN

Merupakan penjelasan yang bersifat umum dari program

dan kegiatan beserta indikasi pendanaan dan

sumbernya, baik yang berasal dari APBD, APBN dan

sumber pendanaan lainnya yang sah, dalam periode

lima tahun dan tahunan kewilayahan. Terdiri dari: 1.

Program dan Kegiatan Lokalitas Kewenanagan SKPD; 2.

Program dan Kegiatan Lintas SKPD; dan 3. Program dan

Kegiatan kewilayahan denganb penjelasan untuk

kerjasama dengan pengan pemerintah daerah lainnya

terlibat.

BAB VI : PENUTUP

Memuat kaidah pelaksanaan yang meliputi penjelasan

antara lain Renstra SKPD merupakan pedoman dengan

penyusunan Renja, dan merupakan evaluasi dan

laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima

tahun, serta catatan dan harapan kepala SKPD.

Page 9: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 9

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Dalam kedudukan dan fungsinya pemerintah kecamatan

memiliki posisi yang sangat penting karena keberhasilan tugas

Pemerintah/ Pemerintah Kota dalam memberikan pelayanan

kepada masyarakat serta meningkatkat efektifitas dan efisiensi

penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, perekonomian,

kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta

mengembangkan potensi wilayah sangat ditunjang oleh keberadaan

pemerintah kecamatan, untuk itu tantangan yang harus dijawab

adalah bagaimana mewujudkan Pemerintah Kecamatan yang

berwibawa dan mampu memberikan pelayanan serta memenuhi

kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang.

Memenuhi maksud tersebut, kiranya upaya untuk memperkuat

Pemerintah Kecamatan maka dikeluarkan Peraturan Daerah Kota

Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan

Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan

Pemerintah Kota Bandung yang dijabarkan lebih lanjut dalam

Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 tentang

Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi Pada

Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota

Bandung, dengan didasarkan pada ketentuan Pasal 66 ayat (4)

Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 yang berbunyi Camat

menerima pelimpahan sebagian kewenangan Pemerintah dari

Bupati/Walikota dan untuk Kota Bandung telah dikeluarkan

Keputusan Walikota Bandung Nomor 870 Tahun 2011 tentang

Pelimpahan sebagian urusan Walikota Bandung kepada Camat dan

Page 10: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 10

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung

Lurah, yang terdiri dari 24 (dua puluh empat) bidang urusan 124

(seratus dua puluh empat) rincian urusan.

Melalui urusan tersebut, Pemerintah Kecamatan Antapani

berupaya meningkatkan kemampuan pelayanan yang profesional,

efektif, efisien, akuntabel dan transparan, dengan meningkatkan

perbaikan proses mekanisme perancanaan, pengorganisasian,

pelaksanaan, pengawasan, pelaporan dan evaluasi serta

mengharapkan kiranya Pemerintah Kota segera menyusun berbagai

kebijakan, yang menunjang pada kelancaran pelaksanaan tugas

pelimpahan sebagian urusan yang diberikan Walikota Bandung

kepada Camat dan Lurah agar mempercepat proses pelayanan

kepada masyarakat.

Konsekwensi logis dari pelimpahan sebagian urusan

Walikota Bandung yang harus dilaksanakan dengan melibatkan

masyarakat, tokoh masyarakat, LSM dan kalangan dunia usaha

dalam proses perencanaan untuk memberi masukan, menyalurkan

aspirasi dan partisipasi dalam pengambilan keputusan.

1. Kedudukan

Kecamatan Antapani merupakan salah satu kecamatan dari

30 kecamatan yang ada di Kota Bandung yang diresmikan pada

tanggal 12 April 2007 berdasarkan Peraturan Daerah Kota

Bandung Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pemekaran dan

Pembentukan Wilayah Kerja Kecamatan dan Kelurahan di

Lingkungan Pemerintah Kota Bandung dengan batas-batasnya

sbb :

Sebelah Utara : Jl. Jend. A.H. Nasution (Kec. Mandalajati);

Sebelah Timur : Kali Cikeley (Kec. Arcamanik);

Sebelah Selatan : Rel Kereta Api (Kec. Buah Batu);

Sebelah Barat : Kali Cidurian (Kec. Kiaracondong).

Page 11: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 11

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung

Secara geografis Kecamatan Antapani terletak disebelah

Timur Kota Bandung dengan luas wilayah 400,543 ha. dengan

kepadatan penduduk rata-rata 147 jiwa per ha. Wilayah

Kecamatan terbagi dalam 4 kelurahan, 58 rukun warga dan 297

rukun tetangga.

Adapun kelurahan-kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan

Antapani adalah sebagai berikut :

1) Kelurahan Antapani Wetan

2) Kelurahan Antapani Kulon

3) Kelurahan Antapani Tengah

4) Kelurahan Antapani Kidul

2. Keadaan Penduduk

a. Jumlah Kepala Keluarga : 14.086 umpi

b. Jumlah Penduduk :

Laki-laki : 30.513 jiwa

Perempuan : 28.926 jiwa

Jumlah : 59.439 jiwa

c. Jumlah Penduduk menurut kewarganegaraan :

WNI Pribumi : 59.148.14orang

WNI Keturunan : 28410.orang

WNA : 7 42orang

d. Jumlah Penduduk menurut Golongan Agama :

1) Islam : 56.73822 orang

2) Kristen : 1.812 orang

3) Katholik : 817 orang

4) Hindu : 39 orang

5) Budha : 26 orang

6) Aliran Kepercayaan : 109 orang

Page 12: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 12

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung

e. Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian :

1) Pegawai Negeri Sipil : 6.291 orang

2) TNI/POLRI : 407 orang

3) Pegawai Swasta : 9.241 orang

4) Wiraswasta/Pengusaha : 5.610 orang

5) Buruh : 9.455 orang

6) Tani : 3164 orang

7) Dagang : 5.3841 orang

8) Pensiunan : 3.533 orang

9) Mahasiswa : 6.351 orang

10)Pelajar : 12.851 orang

f. Jumlah Penduduk berdasarkan Pendidikan :

1) Tidak/belum sekolah : 6.587 orang

2) Tidak tamat SD : 4.9000 orang

3) Belum tamat SD : 7.8610 orang

4) Tamat SD : 10.0713 orang

5) SLTP : 9.4725 orang

6) SLTA : 10.4865 orang

7) Akademi/Sarmud : 5.634 orang

8) Sarjana : 4.4285 orang

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

A. Tugas Pokok dan Fungsi

Yang menjadi pedoman dalam melaksanakan Tugas Pokok

dan fungsi Organisasi adalah Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun

2007 dan Keputusan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008.

Adapun rincian Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Kecamatan

adalah sebagai berikut :

Page 13: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 13

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung

1. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun

2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan

dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung adalah

sebagai berikut:

1. Kecamatan mempunyai Tugas Pokok melaksanakan sebagian

kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada

Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

angka (1), Kecamatan mempunyai fungsi:

a) mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

b) mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman

dan ketertiban umum;

c) mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan

perundang-undangan;

d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas

pelayanan umum;

e) mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di

tingkat Kecamatan;

f) membina penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan;

g) melaksanakan pelayanan ketatausahaan Kecamatan.

2. Berdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun

2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi pada

Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota

Bandung adalah sebagai berikut:

a. Camat

1. Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian

kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada

Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

pada angka (1), Camat mempunyai fungsi :

Page 14: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 14

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung

a) mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat;

b) mengkoordinasikan ketentraman dan ketertiban umum;

c) mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan

perundang-undangan;

d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas

pelayanan umum; dan

e) membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.

b. Sekretariat Kecamatan

1. Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian

tugas Kecamatan di bidang kesekretariatan.

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

pada angka (1), Sekretariat mempunyai fungsi :

a) pelaksanaan penyusunan rencana program kegiatan

kecamatan;

b) pelaksanaan pelayanan administrasi kesekretariatan

kecamatan dan kelurahan;

c) pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan rencana,

program, evaluasi dan pelaporan kegiatan Kecamatan dan

Kelurahan;

d) pengkoordinasian penyelenggaraan tugas Seksi;

e) fasilitas dan Pengkoordinasian kegiatan Kecamatan dengan

Instansi terkait dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

kecamatan antapani

f) pelaksanaan monitoring, evaluasi, pelaporan dan

pengendalian administrative kegiatan kesekretariatan dan

kecamatan; dan

g) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai

dengan tugas pokok dan fungsinya.

Page 15: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 15

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung

c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

1. Sub Bagian Umum dan kepegawaian mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Kecamatan di

bidang umum dan kepegawaian;

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

mempunyai fungsi :

1) menyusun Bahan rencana dan program pengelolaan

lingkup administrasi umum dan kepegawaian;

2) pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian yang

meliputi pengelolaan naskah dinas, penataan kearsipan

Kecamatan, penyelenggaraan kerumah-tanggaan

Kecamatan, pengelolaan perlengkapan dan administrasi

perjalanan dinas, serta pelaksanaan administrasi

kepegawaian; dan

3) pelaporan kegiatan lingkup administrasi umum dan

kepegawaian.

d. Sub Bagian Program dan Keuangan

1. Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Kecamatan di

bidang program dan keuangan.

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

pada angka (1), Sub Bagian Program dan Keuangan

mempunyai fungsi:

a) penyusunan rencana dan program pengelolaan

administrasi program dan keuangan Kecamatan;

b) pelaksanaan pengendalian program meliputi kegiatan

penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan

kecamatan, koordinasi penyusunan rencana dan program

serta koordinasi pengendalian program serta koordinasi

Page 16: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 16

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung

pengendalian program serta penyusunan laporan

akuntabilitas kinerja kecamatan;

c) pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi

kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran,

koordinasi penyusunan anggaran, koordinasi pengelola dan

pengendalian keuangan dan menyusun laporan kecamatan;

dan

d) pengkoordinasian pelaporan lingkup kegiatan pengelolaan

administrasi program dan keuangan Kecamatan

e. Seksi Pemerintahan

1. Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang

pemerintahan.

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi:

a) penyusunan data dan materi bahan lingkup

pemerintahan;

b) pembinaan Rukun Warga dan Rukun Tetangga;

c) pelayanan administrasi pertanahan ;

d) pembinaan administrasi pemerintahan kelurahan;

e) fasilitas dan pengkoordinasian kegiatan pemerintahan

dengan Instansi terkait; dan

f) pelaporan pelaksanaan lingkup pemerintahan

f. Seksi Ketentraman dan Ketertiban

1. Seksi ketentraman dan ketertiban mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang

ketentraman dan ketertiban

Page 17: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 17

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

pada angka (1), Seksi Ketentraman dan Ketertiban

mampunyai fungsi:

a) penyusunan data dan bahan materi lingkup ketentraman

dan ketertiban

b) pembinaan ketentraman dan ketertiban;

c) pembinaan potensi perlindungan masyarakat

d) pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan

penanggulangan bencana;

e) fasilitas dan pengkoordinasian kegiatan ketentraman dan

ketertiban dengan Instansi terkait; dan

f) pelaporan pelaksanaan lingkup ketentraman dan ketertiban

g. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan

1. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai tugas

pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang

pendidikan dan kemasyarakatan;

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

pada angka (1), Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan

mempunyai fungsi:

a) penyusunan data dan bahan materi lingkup pendidikan

dan kemasyarakatan

b) inventarisasi dan fasilitas masalah sosial kemasyarakatan;

c) inventarisasi potensi bidang pendidikan formal dan

informal;

d) pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan di tingkat

kecamatan dan Kelurahan

e) fasilitasi pembinaan bidang keagamaan, ketahanan

keluarga, partisipasi dan pemberdayaan perempuan serta

generasi muda;

Page 18: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 18

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung

f) fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang pendidikan

dan kemasyarakatan dengan Instansi terkait; dan

g) pelaporan pelaksanaan lingkup bidang pendidikan dan

kemasyarakatan.

h. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup

1. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup

mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas

Kecamatan di bidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan

Hidup;

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

pada angka (1), Seksi Ekonomi, Pembangunan dan

Lingkungan Hidup mempunyai fungsi:

a) penyusunan data dan bahan materi lingkup ekonomi,

pembangunan dan lingkungan hidup;

b) fasilitasi pembinaan bidang koperasi, usaha kecil dan

menengah;;

c) inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan

pembangunan;

d) fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana fisik fasilitas

umum dan fasilitas sosial;

e) fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya

pelestarian lingkungan hidup;

f) fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi dan

ketahanan pangan, pembangunan, serta lingkungan hidup

dengan instansi terkait; dan

g) pelaporan pelaksanaan lingkup ekonomi, pembangunan

dan lingkungan hidup.

Page 19: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 19

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung

i. Seksi Pelayanan

2. Seksi Pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas Camat dibidang pelayanan;

3. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

pada angka (1), Seksi Pelayanan mempunyai fungsi:

a) penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan;

b) pelayanan data dan informasi Kecamatan;

c) pelayanan administrasi kependudukan;

d) pelayanan administrasi umum lainnya;

e) fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan dengan

Instansi terkait; dan

f) pelaporan pelaksanaan lingkup pelayanan.

B. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14

Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi

Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota

Bandung, Struktur Kecamatan terdiri dari :

a) Camat;

b) Sekretaris Kecamatan;

c) Seksi Pemerintahan;

d) Seksi Ketentraman dan Ketertiban;

e) Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan;

f) Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup;

g) Seksi Pelayanan;

h) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

i) Sub Bagian Program dan Keuangan;

j) Kelompok Jabatan Fungsional.

Page 20: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 20

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung

Bagan Struktur Organisasi Kecamatan

an

CAMAT

SEKRETARIAT

KECAMATAN

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SEKSI

PEMERINTAHAN

SEKSI

TRAMTIB

SEKSI

EKBANG & LH

SEKSI

DIKMAS

KELURAHAN

SEKSI

PELAYANAN

SUB BAG. UMUM

& KEPEG.

SUB BAG PROGR &

KEUANGAN

Page 21: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 21

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung

2.2 Sumber Daya SKPD

Jumlah Pegawai Kecamatan dan Kelurahan berdasarkan

Golongan, Jabatan/Esselonering dan Pendidikan dapat dilihat pada

tabel berikut ini :

NO NAMA NIP GOL JABATAN LATIHAN JABATAN

PENDIDIKAN TERAKHIR

TINGKAT

PENDIDIKAN

NAMA

SEKOLAH

FAKULTA

S

1 2 5 6 8 12 13 14 15

1 Drs. ACA HERWANSYAH 19580216 198101 1 003 IV/b CAMAT DIKLAT PIM IV S1 UNLA FISIP

2 DRS.H.SUDITA, MH 19581112 198603 1 015 IV/a SEKCAM SPAMA S2 UNISBA ILMU

HUKUM

3 AHMAD SUJANI, S.Sos, M.M. 196111171981011002 IV/a LURAH ANTAPANI KIDUL

ADUM S2 STIE

PASUNDAN MANj.S

DM

4 TATANG PERMANA, S.Sos, M.Si

19601001 198101 1 002 IV/a KASI TRANTIB KEC

- S2 STIA

GARUT

5 Dra. Hj. WIWIN SOEGIARTI 195809221985092001 IV/a KASI.PEM ANKID - S2 UNPAS -

6 ENDAH KOMALA SARI, S Sos, MAP

19690215 199703 2 004 IV/a KASI PELAYANAN KEC

DIKLAT PIM III S2 LAN RI -

7 Dra. YANE MARYANA 196312271984032007 III/ d KASI EKBANG LH KEC

ADUMLA S1 UNLA FISIP

8 Dra. RINA RISNAWATI 19670112 199103 2 009 III/ d KASI DIKMASY KEC

DIKLAT PIM IV S1 STKS -

9 Dra. HENI HOLIAH, MP 19680831 199403 2 007 III/ d KASI PEMERINTAHAN KEC

S2 IPB -

10 Dra. LILIS GANTINI 196301271982032001 III/ d KASI EKBANG LH ANKID

DIKLAT PIM IV S1 STIA LAN

RI -

11 HAKIM SATYA BUDHI 196808281989031010 III/ d LURAH ANTAPANI TENGAH

ADUM D III APDN BANDUNG

12 ENUNG KARTINI 196108061985012002 III/ d KASI.PEM ANKUL - S1 ARS EKONO

MI

13 BAMBANG PURWANTO, SE 197009171998031007 III/d KASI PELAYANAN ANKID

S1 EKONO

MI

14 CECEP RUSTIANA, S.Hut 197601282000031001 III/d PELAKSANA DI KEC

- S1 UNWIM KEHUTA

NAN

15 AGUS SYAEFUDIN 19600708 198301 1 001 III/c KASI KEMAS ANKUL

D-1 SGSMTP

16 MOCHAMAD RIDWAN 195804141981011004 III/c SEKLUR ANTAPANI KIDUL

ADUM SMA TAMAN SISWA

-

17 ELVA MAHYUDIN 195812021982032006 III/c KASI EKBANG LH ANTENG

DIKLAT PIM IV SMEA SMEA N SOLOK

-

18 Hj. ROSDIANA MEGAWATI 195907271981032014 III/c KASI DIKMASY ANTENG

DIKLAT PIM IV STM STM

NEGERI II -

19 SHINTA PARMAWATI, SSTP, Msi

198105052000122001 III/c LURAH ANTAPANI KULON

S2

20 WIWIN WIATIN 196409051989022004 III/c KASI EKBANG LH ANWET

ADUM D III UNIV.TERB

UKA KOM

21 Drs. H. DADANG AHDIAT, Msi

196611281990031004 III/c LURAH ANTAPANI WETAN

- S2 UNLA FISIP

22 AI WAHYUNINGSIH 196508051990102002 III/c KASI EKBANG LH ANKUL

- SMA SMA N 11 -

Page 22: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 22

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung

23 WAHYU ACHMAD AFFANDI, Sip, MSi

198205262005011002 III/c KASUBAG PROGRAM & KEU

- S2 UNPAD FISIP

24 RITA TRESNAWATI, Spd 196609211992032005 III/c KASI PELAYANAN ANWET

- S1 STKIP

SILIWANGI FKIP

25 FITRI NANDA YULISTIA, SSTP

198307312001122001 III/c SEKLUR ANTENG D 4 STPDN -

26 BUDHI NURWIBOWO 196809011996031003 III/b KASI KEMASY ANKID

- D III ATPU/UNWI

M SIPIL

27 DEDI JUARDI, S.IP 196807192007011009 III/b SEKLUR ANTAPANI WETAN

S1 UNLA FISIP

28 KARNA SUHERMAN, ST. 196407242007011009 III/b KASI PEM ANWET S1 - -

29 ASEP SUPRIADI, SAP 19660812 199901 1 001 III/b KASUBAG UMUM KEPEGAWAIAN

DIKLAT PIM IV S1 STIA LAN

RI -

30 YUNINGSIH 196512131994032009 III/a KASI KEMAS ANWET

- SMA TAMAN SISWA

-

31 YENI ARIESTIANI SARIPAH, SE

198404052010012002 III/a KASI PELAYANAN ANTENG

S1 SANGGA BUANA

EKONOMI

32 TRESNA SETIAWAN 196504171990111002 III/a KASIPEM ANTENG - SMA - -

33 DJUDJU DJUBAEDAH 19670802 199601 2 001 III/a PETUGAS PELAYANAN KEC

- SMEA SMEA

KENCANA -

34 MOCH RIZA MAHENDRA, SE 197801122010011002 III/a KASI PELAYANAN ANKUL

S1 UNPAS EKONO

MI

35 RACHMAT FIRMANSYAH, SAP

19770527 200501 1 010 III/a BENDAHARA PENGELUARAN

- S1 UNPAD FISIP

36 ATANG SOBANDI 19580819 198603 1 009 II/b PULAHTA PEMERINTAH

- SMP PERSAMAA

N -

37 FIA NOVIANA 198011042005012007 II/b PETUGAS PELAYANAN ANTENG

- SMA BPI 2 -

38 IWAN IRAWAN 19651020 200701 1 005 II/b PETUGAS TRAMTIB KEC

- SMA SMIP YPPPT -

39 SANDI ARIANDI 19770411 200701 1 011 II/b PETUGAS PELAYANAN

- STM PRA.INTERNASIONAL

-

40 RIKI MAULANI 197603172008011004 II/b PETUGAS PELAYANAN ANKID

- SLTA MUSLIMIN

1 -

41 WAWAN SETIAWAN 196508142008011001 II/b PENGADMINISTRASI UMUM ANTENG

- SMA SMA

TAMAN SISWA

-

42 ALVIN HERMAWAN 19760505 200701 1 005 II/b ( TUGAS BELAJAR )

- s1 stba STBA

YAPARI

43 SARIPUDIN 19590520 199103 1 002 II/a PETUGAS PELAYANAN KEC

- SD SDN.CILAKI

KAB

44 TARNO 196207181984101001 II/a PENGADMINISTRASI UMUM ANKUL

- SD - -

45 SAPTRI LIANI 19750201 200901 2 001 II/b PENGADMINISTRASI UMUM KEC

- SMA SMA YAS -

46 MAMAN NURYAMAN 19821201 200901 1 007 II/a PENGADMINISTRASI UMUM ( CARAKA)

- SMK N 2

SUBANG -

47 AJAT SUDRAJAT 19820706 200901 1 006 II/a PENGADMINISTRASI SURAT & PEGAWAI

SMA KARTIKA CHANDRA

48 YANI DARYANI 196708262007011006 II/a PULAHTA EKBANG & LH KEC

- SLTA PAKET C -

49 SARIFUDIN 196802102008011002 I/d PENYIMPAN & PENGURUS BARANG

- SLTP.PKT

C PKBM BINA

UMAT -

50 HIDAYAT 196108282006041001 I/b PETUGAS BINA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

- SD PASIRKALIK

I 96 -

Page 23: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 23

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung

2.3 Kinerja Pelayanan Kecamatan Antapani

Pengukuran indikator makro sangat berguna untuk melihat trend yang

terjadi selama kurun waktu 5 tahun yang lalu. Dengan melihat

kecenderungannya yang terjadi selama 5 tahun kebelakang, dapat

ditentukan trend yang akan terjadi 5 tahun kedepan. Setelah

mengetahui trend tersebut, barulah didapat rencana apa yang akan

dilaksanakan untuk mengantisipasi trend yang terjadi.

Pengukuran indikator kinerja Kecamatan Antapani berdasarkan pada

pedoman pengukuran indikator kinerja utama sesuai Kepmenpan

Nomor 009 tahun 2007, berdasarkan sasaran/target Renstra SKPD

periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau

indikator kinerja pelayanan SKPD dan/atau indikator lainnya seperti

MDGs atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah. Bahan

penulisan tentang kinerja pelayanan SKPD ini mengacu pada hasil kerja

bagian B.2.1.2. Adapun tabel yang perlu disajikan adalah sebagai

berikut:

Page 24: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 23

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung

Tabel 2.1

Riviu Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Antapani Kota Bandung

NO.

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan

Fungsi Kecamatan

Target

SPM

Target

IKK

Target Indikat

or Lainnya

Target Renstra

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1

Peningkatan Peran Kecamatan dan

Kelurahan

90%

1 Fasilitasi peningkatan

perekonomian masyarakat Kecamatan dan Kelurahan

90% 90% 90% 90% 90% 99,99

%

99,95

%

99,89

%

99,9

4%

80

%

111

,10%

111,

05%

110,

99%

111

,05%

88,4

3%

2 Fasilitasi peningkatan kualitas kehidupan pemasyarakatan Kecamatan dan

Kelurahan

90% 90% 90% 90% 90% 99,99%

99,83%

99,99%

99,99%

93%

111,10

%

110,93%

111,10%

111,10

%

103,35%

3 Peningkatan

infrastruktur dan lingkungan hidup tingkat Kecamatan dan Kelurahan

90% 90% 90% 90% 90% 99,25

%

99,97

%

100,0

0%

97,4

8%

92,

27%

110

,28%

111,

08%

111,

11%

108

,31%

102,

52%

4 Peningkatan kualitas penanganan ketentraman dan

ketertiban tingkat Kecamatan dan Kelurahan

90% 90% 90% 90% 90% 100,00%

99,99%

99,99%

99,99%

58,42%

111,11

%

111,10%

111,10%

111,10

%

64,92%

5 Fasilitasi peningkatan pemerintahan umum

Kecamatan dan Kelurahan

90% 90% 90% 90% 90% 99,21%

99,58%

99,99%

99,56%

93,36

%

110,23

%

110,64%

111,10%

110,62

%

103,74%

Page 25: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 24

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH NAsution No 14 Bandung

6 Fasilitasi peningkatan Peran Pemerintah kota dalam Pembangunan

Kelurahan

90% 90% 90% 90% 0% 97,13%

98,62%

99,89%

99,03%

0 107,92

%

109,57%

110,98%

110,04

%

0,00%

7 Fasilitasi peningkatan

pelayanan kepada masyarakat

90% 90% 90% 90% 90% 99,98

%

99,83

%

99,99

%

99,6

8%

89,

36%

111

,09%

110,

93%

111,

10%

110

,75%

100,

00%

Page 26: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 25

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

Interpretasi dari tabel 2.1

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada umumnya rasio

pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja tercapai dengan

baik yaitu mendekati 100%. Dari 5 (lima) tahun pelaksanaan Restra ,

pada tahun 2013 terjadi penurunan dalam penyerapan anggaran yang

cukup signifikan. Hal tersebut karena output yang dihasilkan telah dapat

memenuhi sasaran yang telah ditetapkan. Tetapi secara keseluruhan 5

tahun pelaksanaan Capaian program dan kegiatan di Kecamatan

Antapani sebesar 92 % Adapaun penyerapan pada tahun anggaran 2013

dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Analisis efisiensi “Kegiatan Fasilitasi Peningkatan

Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan”.

Rencana :

1) Input dana yang direncanakan, sebesar Rp. 68,650,000.

2) Output yang direncanakan, yaitu : Terfasilitasinya

kegiatan yang menunjang peningkatan ekonomi

masyarakat melalui : Pendataan dan pembinaan Koperasi,

peningkatan pemahaman dan promosi usaha melalui

pembinaan UKM.

Realisasi.

1) Input dana yang direalisasikan, sebesar Rp. 54,635,700.

2) Output yang direalisasikan, yaitu

a) Terlaksananya Pembinaan UKM, Koperasi masing-

masing sebanyak 1 kali kegiatan.

b) Terlaksananya Pendataan dan Pembinaan Koperasi,

masing-masing sebanyak 1 kali kegiatan.

Analisis Pencapaian.

Page 27: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 26

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

Persentase pencapaian rencana tingkat capaian (target)

input dana adalah sebesar 100 % sedangkan output

sebesar 80 %.

2. Analisis efisiensi “Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kualitas

Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan”

Rencana :

1) Input dana yang direncanakan, sebesar Rp.

300.900.000.

2) Output yang direncanakan, yaitu : Terfasilitasinya

kegiatan yang menunjang peningkatan kualitas hidup

masyarakat, melalui : pendataan penyandang cacat, serta

pembinaan GSI, RBM dan Posyandu.

Realisasi.

1) Input dana yang direalisasikan, sebesar Rp. 282,881,725

2) Output yang direalisasikan, yaitu

a) Terlaksananya Pendataan Penyandang Cacat, sebanyak

1 kali kegiatan.

b) Terlaksananya pembinaan GSI (Gerakan Sayang Ibu),

sebanyak 1 kali pembinaan.

c) Terlaksananya pembinaan RBM, sebanyak 1 kali

pembinaan.

d) Terlaksananya pembinaan Posyandu, sebanyak 9 kali

pembinaan per kelurahan.

Analisis Pencapaian.

Persentase pencapaian rencana tingkat capaian (target) input

dana adalah sebesar 100 % sedangkan output sebesar 94%.

Page 28: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 27

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

3. Analisis efisiensi “Kegiatan Peningkatan Infrastruktur dan

Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan”

Rencana :

1) Input dana yang direncanakan, sebesar Rp.

1,390,389,750.

2) Output yang direncanakan, yaitu : Terfasilitasinya

kegiatan yang menunjang peningkatan Infrastuktur dan

lingkungan hidup masyarakat, melalui musrenbang

kecamatan dan musrenbang kelurahan, Pemeliharaan

fasilitas umum dan sosial lingkungan RW di kelurahan,

serta pengadaan alat biofori, tempat sampah dan SUmur

Resapan.

Realisasi.

1) Input dana yang direalisasikan, sebesar Rp.

1,282,846,069

2) Output yang direalisasikan, yaitu

a) Terlaksananya Musrenbang, sebanyak 5 kali

pelaksanaan.

b) Terlaksananya Penyusunan data pembangunan

kecamatan, sebanyak 1 kali pelaksanaan.

c) Terlaksananya Monitoring Pembangunan Kelurahan,

sebanyak 4 kali pelaksanaan.

d) Pemasangan Dolkenisasi terhadap Pohon/tanaman

yang berada di sekitar Kecamatan Antapani.

e) Terlaksananya penyuluhan lingkungan yang bersih dan

sehat sebanyak 1 kali pelaksanaan.

f) Pemeliharaan Kirmir dan Kerb di jalan Lingkungan

Page 29: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 28

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

g) Pembuatan sumur resapan

h) Pengadaan alat biofori

Analisis Pencapaian.

Persentase pencapaian rencana tingkat capaian (target) input

dana adalah sebesar 100 % sedangkan output sebesar 92%.

4. Analisis efisiensi “Kegiatan Peningkatan Kualitas Penanganan

Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan

Kelurahan”

Rencana :

1) Input dana yang direncanakan, sebesar Rp.

26.400.000,00.

2) Output yang direncanakan, yaitu : Terlaksananya

kegiatan yang menunjang peningkatan ketentraman dan

ketertiban, berupa : pembinaan Linmas, Satwankar serta

Ormas dan OKP.

Realisasi.

1) Input dana yang direalisasikan, sebesar Rp 15.424.050

2) Output yang direalisasikan, yaitu :

a) Terlaksananya Pembinaan Ormas dan OKP sebanyak 1

kali pembinaan.

b) Terlaksananya Pembinaan Linmas, sebanyak 1 kali

pembinaan.

c) Terlaksananya Pembinaan Satwankar, sebanyak 1 kali

pembinaan.

d) Pendataan PKL dan Pembinaan PKL

Analisis Pencapaian.

Page 30: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 29

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

Persentase pencapaian rencana tingkat capaian (target) input

dana adalah sebesar 100 % sedangkan output sebesar 58 %.

5. Analisis efisiensi “Kegiatan Fasilitasi Peningkatan

Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan”

Rencana :

1) Input dana yang direncanakan, sebesar Rp.

650,305,000.

2) Output yang direncanakan, yaitu : Terfasilitasinya

kegiatan terhadap bidang penyelenggaraan Pemerintahan

umum berupa : Pembuatan fropil Monografi dan data

Monografi, pembinaan RT/RW, pembinaan kelurahan

siaga serta sosialisasi pemekaran Rt/Rw.

Realisasi.

1) Input dana yang direalisasikan, sebesar Rp 607,157,140

2) Output yang direalisasikan, yaitu :

a) Tersedianya data monografi Kecamatan dan Kelurahan

b) Terlaksananya pembinaan RT dan RW, sebanyak 12

kali pembinaan.

c) Terlaksananya Pemilihan kelurahan terbaik, sebanyak

1 kali pelaksanaan.

d) Terlaksananya sosialisasi perda pemekaran Rt/Rw,

sebanyak 1 kali pelaksanaan.

Analisis Pencapaian.

Persentase pencapaian rencana tingkat capaian (target) input

dana adalah sebesar 100 % sedangkan output sebesar 93 %.

Page 31: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 30

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

6. Analisis efisiensi “Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Pelayanan

Kepada Masyarakat”

Rencana :

1) Input dana yang direncanakan, sebesar Rp. 144,800,000.

2) Output yang direncanakan, yaitu : Terfasilitasinya kegiatan

terhadap bidang penyelenggaraan pelayanan kepada

masyarakat berupa : sosialisasi Perda Kependudukan,

pendataan penduduk musiman, pemutakhiran data

penduduk serta pendampingan operasi Yustisi

Kependudukan.

Realisasi.

1) Input dana yang direalisasikan, sebesar Rp 129,390,730.

2) Output yang direalisasikan, yaitu :

a) Terlaksananya sosialisasi perda kependudukan,

sebanyak 1 kali pelaksanaan.

b) Terlaksananya pendataan penduduk musiman,

sebanyak 1 kali pelaksanaan.

c) Terlakasananya pemutakhiran data penduduk,

sebanyak 1 kali pelaksanaan.

d) Penyisiran warga yang belum melaksanakan

perekaman e-ktp 1 bulan

Analisis Pencapaian.

Persentase pencapaian rencana tingkat capaian (target) input

dana adalah sebesar 100 % sedangkan output sebesar 89 %.

Page 32: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 31

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

Tabel 2.2

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD

Tahun 2009-2013

Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 = (6-2)/5 18 = (11-7)/5

BELANJA 4.693.141.

401 4.319.1970.6

44 4.939.966.

079 5.472.433.

335,58 10.813.205.7

33,23 4.464.341.

693 4.278.544.

468 4.626.084.

939 5.387.254.

949 8.712.904.

654 95,12

% 99,06

% 93,65

% 98,44

% 80,57

% 1.224.012.866,40 849.712.592,20

BELANJA TIDAK LANGSUNG

2.852.493.834

2.903.186.100

3.331.191.079

3.615.901.569,40

4.219.357.309,23

2.662.478.849

2.890.683.535

3.227.803.043

3.564.960.118

3.906.548.436

93,34%

99,57%

96,89%

98,60%

92,58%

273.372.695 248.813.917,40

BELANJA LANGSUNG

1.840.647.567

1.415.951.544

1.608.775.000

1.856.531.766,18

6.593.848.424

1.801.862.844

1.387.860.933

1.398.281.896

1.822.294.831

4.806.356.218

97,90%

98,01%

86,91%

98,15%

72,90%

950.640.171,40 600.898.674,80

Tabel 2.3

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD (urusan Wajib)

Tahun 2009-2013

Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rasio antara Realisasi dan

Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 = (6-2)/5 18 = (11-7)/5

Fasilitasi

peningkatan perekonomia

n masyarakat

Kecamatan dan

Kelurahan

34.388.500

5.878.000 21.357.5

00 56.490.0

00 68.650.000

34.384.500

5.874.900

21.335.000

56.457.477

54.635.700

99,99%

99,95%

99,89%

99,94%

80% 6852300.00 4050240.00

Page 33: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 32

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

Fasilitasi

peningkatan kualitas

kehidupan pemasyaraka

tan Kecamatan

dan Kelurahan

110.767.

000 58.150.000

67.860.0

00

130.405.

000

1.096.005.

000

110.755.

940

58.053.7

50

67.859.9

00

130.365.

744

1.019.42

9.595

99,99

%

99,83

%

99,99

%

100,0

% 93% 197047600.00 181734731.00

Peningkatan infrastruktur

dan lingkungan

hidup tingkat Kecamatan

dan Kelurahan

208.691.

000 15.968.000

34.365.0

00

79.020.0

00

1.390.389.

750

207.128.

500

15.964.0

00

34.364.8

00

77.028.3

00

1.282.84

6.069

99,25

%

99,97

%

100,0

0%

97,48

% 92% 236339750.00 215143513.80

Peningkatan kualitas

penanganan ketentraman

dan ketertiban

tingkat Kecamatan dan

Kelurahan

24.319.000

10.300.000 16.385.0

00 20.000.0

00 26.400.000

24.318.500

10.299.950

16.384.950

19.999.700

15.424.050

99,998%

99,99%

99,99%

99,99%

58% 416200.00 -1778890.00

Fasilitasi

peningkatan pemerintaha

n umum Kecamatan

dan Kelurahan

63.166.000

13.000.000 29.185.0

00 67.440.0

00 650.305.00

0 62.666.0

00 12.944.9

00 29.182.5

00 67.143.8

15 607.157.

140 99,21

% 99,58

% 99,99

% 99,6

% 93% 117427800.00 108898228.00

Fasilitasi peningkatan

Peran Pemerintah

kota dalam Pembanguna

n Kelurahan

673.100.000

626.742.910

646.968.280

31.050.000

653.792.

236 618.077.

575 646.228.

861 30.750.0

00

97,13%

98,62%

99,89%

99,03%

0% -134620000.00 -130758447.20

Fasilitasi

peningkatan pelayanan

kepada masyarakat

42.728.817

37.925.000 36.660.0

00 197.143.

000 144.800.00

0 42.721.3

00 37.862.2

00 36.660.0

00 196.507.

098 129.390.

730 99,98

% 99,83

% 99,99

% 99,7

% 89% 20414236.60 17333886.00

Page 34: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 33

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Kantor

Camat Antapani sesuai dengan Keputusan Walikota Bandung Nomor 250

Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan,

mempunyai peluang sekaligus tantangan dalam meningkatkan kualitas

capaian kinerja antara lain:

1) Tuntutan implementasi Good Governance merupakan peluang pada

Kantor Camat Antapani untuk meningkatkan kinerja;

2) Keberadaan organisasi kemasyarakatan sebagai mitra pemerintah

dalam pembangunan merupakan peluang dalam rangka meningkatkan

kualitas perencanaan pembangunan melalui koordinasi dan dalam

implementasi program pembangunan;

3) Kepedulian pihak swasta dalam mendukung program yang akan

dilaksanakan dalam mendukung kegiatan pelaksanaan pembangunan.

4) Menurunnya kepercayaan masyarakat dalam pelaksanaan

pembangunan sehingga dapat mempengaruhi partisipasi masyarakat

dalam pembangunan.

5) Kurangnya dukungan dari dinas/instansi dalam pembangunan

sehingga menyebabkan tidak maksimalnya kinerja dihasilkan;

6) Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap tuntunan

pembangunan daerah yang menuntut perencanaan yang berkualitas.

7) Semakin transparannya informasi melalui media elektronik dituntut

peran Kecamatan Antapani harus lebih responsif terhadap dinamika

pembangunan masyarakat.

8) Tuntutan reformasi diberbagai bidang kehidupan khususnya dalam

menentukan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat yang

merupakan amanah.

9)Pemberian Pelayanan kepada masyarakat secara maksimal tanpa

komplain sebagai instansi pembina penyelenggaraan pemerintahan

kelurahan.

Page 35: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 34

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI PELAYANAN KECAMATAN ANTAPANI

Untuk mewujudkan dinamika dan sinkronisasi antara kegiatan

Kecamatan Antapani dengan kebutuhan dan kondisi faktual yang ada

dalam organisasi, maka pengenalan lingkungan strategis sangat penting

untuk diperhatikan dalam konteks analisis lingkungan strategis ini.

Untuk itu Kecamatan Antapani berupaya mengenali lebih dalam faktor-

faktor internal dan eksternal yang diprediksi dapat mempengaruhi

terhadap kinerja pencapaian visi dan misi Kecamatan Antapani Kota

Bandung.

Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh

Pemerintah Kecamatan Antapani Kota Bandung yang berkaitan dengan

Tugas Umum Pemerintahan dapat diidentifikasi 3 (tiga) klasifikasi

permasalahan pelayanan Kecamatan Antapani, yaitu permasalahan pada

tataran kebijakan, Program Kegiatan dan teknis operasional.

Pada tataran kebijakan Pemerintah Kecamatan Antapani dapat

didentifikasi permasalahan utama pelayanan Pemerintah Kecamatan

Antapani sebagai berikut :

1. Belum Optimalnya kualitas pelayanan Public pada Kecamatan, nilai

IKM Kecamatan Tahun 2013 belum dilakukan perhitungan

2. Belum optimlanya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan dintandai dengan

nilai AKIP Kecamatan Tahun 2012 sebesar = 49,91

3. Opini BPK WDP (Wajar Dengan Pengecualian) atas Laporan Keuangan

Pemerintah Kota Bandung dimana Kecamatan Antapani merupakan

salah satu SKPD di dalamnya

Page 36: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 35

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

Pada tingkat implementasi program dan kegiatan pada Bagian /

Unit Kerja di lingkungan Pemerintah Kecamatan Antapani dapat

diidentifikasi permasalahan pelayanan Pemerintah Kecamatan Antapani,

sebagai berikut:

1. Kelurahan yang telah melaksanakan tertib adminsitrasi Kelurahan

sebesar 90 %

2. Belum Optimalnya Tingkat Partisipasi lembaga kemasyarakatan

tingkat Kecamatan

3. Belum optimalnya Perencanaan Strategis tingkat SKPD

4. Belum optimalnya penerapan SMM ISO 9001:2008

5. Tingkat koordinasi aparatur kewilayahan masih rendah

6. Rendahnya kapasitas aparatur kewilayahan

7. Tingkat koordinasi antar dengan lembaga kemasyarakatan dalam

penanganan kebencanaan masih rendah

8. Masing kurangnya pemahaman aparatur terhadap PBJ (metode

swakelola)

Permasalahan teknis operasional yang dapat diidentifikasi dari

pelayanan Kecamatan Antapani, sebagai berikut

1. Kurangnya SDM Kecamatan dan Kelurahan;

2. Masih belum optimalnya pelaporan Kecamatan dan Kelurahan

Program dan kegiatan kepada Pemerintah Kota Bandung

3. Belum dioptimalkannya pemanfaatan teknologi informasi dalam

membantu kelancaran pelaksana tugas dan pelayanan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan Kecamatan Antapani

sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memiliki tugas pokok untuk

menangani sebagian urusan otonomi daerah yang kewenangannya

dilimpahkan sebagian oleh Walikota adalah factor internal dan eksternal

Kecamatan Antapani, masalah internal yang mempengaruhi Pemerintah

Kecamatan Antapani Kota Bandung antara lain :

1. Jumlah dan kapasitas aparat belum seluruhnya memenuhi tuntutan

tugas dan belum sesuai dengan beban kerja.

Page 37: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 36

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

2. Masih lemahnya pemahaman Tupoksi para aparat pemerintah

mengakibatkan tidak maksimalnya hasil koordinasi.

3. Pola pembinaan aparat yang belum terorientasikan pada peningkatan

kinerja.

4. Mekanisme dan pola kerja pada setiap unit kerja belum tertata dalam

suatu sistem yang terpadu, efektif dan efesien.

Sedangkan masalah eksternal yang mempengaruhi kinerja

Pemerintah Kecamatan Antapani Kota Bandung adalah :

1. Adanya multi interpretasi terhadap pelimpahan kewenangan kepada

Camat dan Lurah yang dapat menimbulkan kesenjangan dalam

penyelenggaraan pemerintahan.

2. Belum adanya koordinasi yang baik dengan satuan kerja perangkat

daerah lain di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

Berdasarkan data dan informasi tersebut di atas secara umum isu-

isu strategis yang dihadapi oleh Pemerintah Kecamatan Antapani Kota

Bandung dalam kurun waktu 2013 - 2018, adalah sebagai berikut :

1. Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah (Pelayanan Publik) dan

Penataan Organisasi dan Manajemen Publik

Birokrasi Pemerintah Daerah merupakan faktor yang sangat

menentukan berjalannya penyelenggaraan pemerintahan daerah

sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan

yang berlaku, oleh karena itu reformasi birokrasi pemerintah daerah

sejak dicanangkan pada tahun 2005, senantiasa harus dilanjutkan

secara terus menerus sehingga mampu beradaptasi dengan berbagai

tantangan di masa depan yang semakin kompleks dan beragam sejalan

dengan perkembangan dan perubahan kebijakan penyelenggaraan

pemerintahan daerah, tuntutan masyarakat serta dinamika global

yang senantiasa mempengaruhi manajemen penyelenggaraan

pemerintahan daerah.

Page 38: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 37

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

Reformasi birokrasi pemerintah daerah yang harus dilakukan di

tingkat Kecamatan sebagaimana sasaran yang telah dicanangkan

adalah peningkatan pelayanan public, akuntabilitas dan kapasitas

aparatur yang bersih dari KKN.

Perwujudan penyelenggaraan pemerintah yang baik (good

governance) diperlukan upaya-upaya penataan dan penyempurnaan

tata kerja organisasi. Keberhasilan tujuan penataan organisasi tidak

terlepas dari daya dukung penyelenggaraan manajemen publik yang

baik. Penataan kelembagaan/organisasi menyangkut pembenahan

seluruh unsure pemerintahan Kecamatan dan kelurahan, sedangkan

penyelenggaraan manajemen publik lebih kepada menata pada sistem

peyelenggaraan layanan publik yang lebih responsif dan adaptif sesuai

dengan tuntutan perkembangan jaman.

Faktor kunci keberhasilan Penataan kelembagaan ini terletak

pada pemberdayaan aparatur kecamatan dan kelurahan, SKPD

dilingkungan Pemerintah Kota Bandung dan masyarakat umum

sebagai stakeholder, LPM, PKK, Karang Taruna, dan lain-lain Lembaga

Kemasyarakatan tingkat Kecamatan sebagai sebagai shareholder.

Jika demikian halnya, maka pengelolaan pelayanan publik perlu

melakukan perubahan menuju profesionalisme birokrasi dan lebih

menekankan langkah-langkah efisiensi dan efektifitas birokrasinya,

melalui penataan system dan prosedur kerja, meninjau kembali

pembinaan pegawai, memperbaiki reward and punishment system,

perbaikan kesejahteraan pegawai, serta mengubah kultur organisasi.

2. Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur Daerah dalam Pengelolaan

Keuangan dan Barang

Tuntutan warga kota terhadap kebutuhan pelayanan prima

(services excelent) perlu diimbangi dengan citra birokrasi yang

Page 39: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 38

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

mempunyai kompetensi yang baik dalam bidang profesionalisme

aparatur, penguasaan komunikasi dan presentasi serta pemahaman

terhadap manajemen standar pelayanan minimal public services and

public complaint. Sumber daya aparatur merupakan aset strategis

dalam kerangka perwujudan good governance. Kata kunci dalam

penataan sumber daya aparatur adalah budaya kerja aparatur yang

lebih menekankan kepada semangat kerja dan menghidupkan kembali

paradigma aparatur sebagai ‘pelayan masyarakat’. Selain hal itu

sumber daya aparatur juga diarahkan kepada pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan

kemasyarakatan, yang menekankan pada transparansi, manajemen

pemerintahan yang lebih transparan, akuntabilitas, dan peningkatan

efektivitas dan efisiensi serta ada upaya dan perhatian yang sungguh-

sungguh terhadap penanganan dan pemberantasan korupsi, kolusi,

dan nepotisme (KKN).

Pendayagunaan aparatur pemerintah Kecamatan Antapani dalam

makna lain adalah juga pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

yang pada hakekatnya merupakan upaya pembinaan,

penyempurnaan, penertiban, pengawasan dan pengendalian

manajemen secara terencana, bertahap dan berkelanjutan untuk

meningkatkan kinerja seluruh aparatur pemerintah kota, melalui

kerjasama secara terkoordinasi guna mengambil langkah

pembaharuan sektor penyelenggara negara (public service reform)

dalam rangka mewujudkan good governance.

Keuangan dan Barang daerah merupakan salah satu modal

utama dalam penyelenggaraan pemerintah Kecammatan, oleh karena

itu manajemen keuangan dan barang daerah menjadi sesuatu hal yang

strategis dalam menunjang pencapaian keberhasilan pembangunan.

Manajemen keuangan dan pengelolaan aset daerah lebih diarahkan

kepada entreupreneurnal management yang pada intinya diarahkan

Page 40: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 39

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

pada pengelolaan keuangan dan barang daerah yang lebih berorientasi

kinerja (Performance Budget), bukan pada kebijakan (Policy Budget).

Sistem manajemen keuangan daerah (financial management

system) merupakan bagian penting dalam rangka mendukung

terciptanya good governance di Kecamatan. Bagian-bagian lain yang

sama pentingnya adalah menata perencaaan penganggaran dan

Pengeluaran, pemahaman akuntansi serta sistem pengawasan internal

pemerintah atau pemeriksaan internal. Tuntutan pembaharuan sistem

keuangan tersebut adalah agar pengelolasan anggaran dilakukan

dengan mendasarkan konsep value for money sehingga tercipta

akuntabilitas publik (public accountability).

Manajemen barang daerah meliputi beberapa tahap yaitu :

perencanaan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, pendistribusian

(termasuk penyimpanan), penggunaan, pemeliharaan, dan

penghapusan. Setiap tahap, mulai dari perencanaan kebutuhan

hingga penghapusan aset daerah harus diketahui dan

dipertanggungjawabkan kepada masyarakat melalui legislatif. Sasaran

strategis yang harus dicapai daerah dalam kebijakan pengelolaan

barang daerah, antara lain adalah : (1) Terwujudnya tertib administrasi

mengenai kekayaan daerah, menyangkut barang inventarisasi tanah

dan bangunan, penghapusan barang daerah dan sistem pelaporan; (2)

Terciptanya efisiensi dan efektivitas penggunaan barang daerah; (3)

Pengamanan barang daerah; (4) Tersedianya data dan informasi yang

akurat mengenai jumlah barang daerah.

3.1.3 Faktor-faktor Kunci Keberhasilan

Adapun faktor-faktor kunci keberhasilan di Kecamatan Antapani

diantaranya adalah :

- Komitmen dan sinergi yang kuat dari aparatur Pemerintah Kecamatan

dan warga Kecamatan Antapani.

- Ketertiban dan keamanan di Kecamatan Antapani yang kondusif.

Page 41: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 40

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

- Kepemimpinan Kecamatan Antapani yang ditunjang kemampuan

manajerial yang unggul, dan mampu menjadi motivator dan dinamisator

lingkungan kecamatan.

- Sumber Daya Manusia (pegawai) Kecamatan Antapani yang menjunjung

profesionalisme, berkomitmen kuat terhadap tujuan organisasi serta

memiliki dedikasi dan integritas tinggi dalam menjalankan tugas pokok

dan fungsinya.

- Kebijakan kecamatan yang terintegrasi dengan kebijakan kota, mampu

menjamin kesinambungan program dan berbasis pada kebutuhan lokal.

- Keterpaduan dan kebersamaan dalam menjalankan tugas dan fungsi

masing-masing unsur organisasi dengan menghilangkan ego sektoral.

- Adanya mekanisme dan standar kerja yang mampu memacu

peningkatan kinerja setiap pegawai.

- Tersedianya prasarana dan sarana kantor yang dapat dimanfaatkan

secara optimal dan terpelihara.

- Konsisten dan fokus terhadap evaluasi perkembangnya dan kemajuan

untuk perbaikan dan penyempurnaan pelayanan prima.

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih

Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang disampaikan pada waktu

pemilihan kepala daerah (pilkada) yang menggambarkan arah

pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai (desired

future) dalam masa jabatan selama 5 (lima) tahun.Dalam hal ini, Visi

Kota Bandung Tahun 2013 - 2018, yaitu :

“TERWUJUDNYA KOTA BANDUNG

YANG UNGGUL, NYAMAN, DAN SEJAHTERA”

Page 42: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 41

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

Penjabaran Visi di atas adalah sebagai berikut:

Bandung : adalah meliputi wilayah dan seluruh isinya. Artinya Kota

Bandung dan semua warganya yang berada dalam suatu

kawasan dengan batas-batas tertentu yang berkembang sejak

tahun 1811 hingga sekarang.

Unggul : adalah menjadi yang terbaik dan terdepan serta contoh bagi

daerah lain dalam upaya terobosan perubahan bagi kenyaman

dan kesejahteraan warga Kota Bandung.

Nyaman : adalah terciptanya suatu kondisidimana kualitas lingkungan

terpelihara dengan baik, serta dapat memberikan kesegaran

dan kesejukan bagi penghuninya. Kota yang nyaman adalah

suatu kondisi dimana berbagai kebutuhan dasar manusia

seperti tanah, air, dan udara terpenuhi dengan baik sehingga

nyaman untuk ditinggali serta ruang-ruang kota dan

infrastruktur pendukungnya responsif terhadap berbagai

aktifitas dan perilaku penghuninya.

Sejahtera : yaitu mengarahkan semua pembangunan kota pada

pemenuhan kebutuhan lahir dan batin warganya, agar

manusia dapat memfungsikan diri sebagai hamba dan wakil

Tuhan di bumi. Kesejahteraan yang ingin dilahirkan di Kota

Bandung merupakan kesejahteraan yang berbasis pada

ketahanan keluarga dan Iingkungan sebagai dasar

pengokohan sosial.Masyarakat sejahtera tidak hanya dalam

konteks lahiriah dan materisaja, melainkan juga sejahtera

jiwa dan batiniah.Kesejahteraan dalam artinya yang sejati

adalah keseimbangan hidup yang merupakan buah dari

kemampuan seseorang untuk memenuhi tuntutan dasar

seluruh dimensi dirinya, meliputi ruhani, akal, dan jasad.

Kesatuan elemen ini diharapkan mampu saling berinteraksi

dalam melahirkan masa depan yang cerah, adil dan makmur.

Keterpaduan antara sejahtera lahiriah dan batiniah adalah

Page 43: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 42

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

manifestasi dari sejahtera yang paripurna. Kesejahteraan yang

seperti inilah yang akan membentuk kepecayaan diri yang

tinggi pada masyarakat Kota Bandung untuk mencapai

kualitas kehidupan yang semakin baik, hingga

menjaditeladan bagi kota lainnya.

Yang merupakan Visi untuk mewujudkan Visi Daerah sebagaimana

diamanatkan dalam RPJPD Kota Bandung Tahun 2005-2025, yaitu

Mewujudkan Kota Bandung Bermartabat Tahun 2025 (Bandung Dignified

City)

Misi Kota Bandung Tahun 2014-2018 merupakan penjabaran dari

Misi Tahap III dalam RPJPD Kota Bandung 2005-2025 dan integrasi dari

sasaran yang akan dicapai pada Misi Tahap III tersebut. Misi disusun

dalam rangka mengimplementasikan Iangkah-langkah yang akan

dilakukan dalam mewujudkan visi.

Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan misi ini adalah:

Manusia yang berdaya saing, ekonomi kokoh, tata kelola

pemerintah yang baik, infrastruktur berkelanjutan, serta kokohnya

interaksi sosial, budaya dan kemasyarakatan Kota Bandung.

Kelima hal ini merupakan bidang garapan besar yang akan menjadi

sebuah panduan dalam bagaimana memandang pembangunan di Kota

Bandung. Adapun Misi tersebut terdiri dari:

1. Mewujudkan Bandung nyaman melalui perencanaan tataruang,

pembangunan infrastruktur serta pengendalian pemanfaatan ruang

yang berkualitas dan berwawasan lingkungan.

2. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih dan

melayani.

3. Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing.

4. Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadilan.

Hal penting yang tercantum dalam RPJMD Kota Bandung 2014-

2018 adalah janji-janji politik selama masa kampanye dari Walikota dan

Page 44: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 43

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

Wakil Walikota terpilih yang akan dilaksanakan dalam penyelenggaraan

pemerintahan daerah, yaitu sebagai berikut.

Tabel 3.1. Keterkaitan Visi dan Misi Kepala Daerah

Visi Misi

TERWUJUDNYA KOTA

BANDUNG

YANG UNGGUL, NYAMAN, DAN

SEJAHTERA

1. Mewujudkan Bandung nyaman

melalui perencanaan tataruang,

pembangunan infrastruktur serta

pengendalian pemanfaatan ruang

yang berkualitas dan berwawasan

lingkungan.

2. Menghadirkan tata kelola

pemerintahan yang efektif, bersih dan

melayani.

3. Membangun masyarakat yang

mandiri, berkualitas dan berdaya

saing.

4. Membangun perekonomian yang

kokoh, maju, dan berkeadilan.

Hal penting yang tercantum dalam RPJMD Kota Bandung 2013 -

2018 adalah janji-janji politik selama masa kampanye dari Walikota dan

Wakil Walikota terpilih yang akan dilaksanakan dalam penyelenggaraan

pemerintahan daerah, yaitu sebagai berikut

Tabel 3.2 Janji Walikota dan Wakil Walikota Terpilih

No. Aspek Indikator

1 BANDUNG SEHAT 1. Asuransi Kesehatan

2. Ambulance gratis

3. Santunan Kematian Rp. 2 juta/jiwa

4. Puskesmas gratis dan pelayanan 24

jam

2 BANDUNG RESIK 1. Bebas Sampah dalam 2 Tahun

Page 45: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 44

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

No. Aspek Indikator

2. Bebas Banjir dalam 3 Tahun

3. Jalan Mulus dan Caang dalam 3 Tahun

4. Bebas Macet dalam 4 Tahun

3 BANDUNG NYAMAN 1. Sarana olahraga/taman bermain di setiap RW

2. Penyediaan sarana air bersih

3. Perbaikan 10.000 rumah tidak layak huni

4. Bantuan 100 juta/RW/tahun

5. Bantuan 100 juta PKK/kelurahan/tahun

6. Bantuan 100 juta/karang taruna kelurahan/tahun

4 BANDUNG SEJAHTERA

1. Menciptakan 100.000 wirausahawan

2. Menciptakan 250.000 lapangan

pekerjaan baru

3. Bantuan 100.000 beasiswa untuk siswa SD, SMP, SMU dan mahasiswa

per tahun

4. Bantuan keuangan untuk guru honorer, guru madrasah, dan tempat ibadah

5. Subsidi Harga sembako dan gas 3 kg

Sumber : Bappeda Kota Bandung 2013

Page 46: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 45

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

Gambar 3.1 Janji Walikota dan Wakil Walikota Terpilih

Sumber : Bappeda Kota Bandung 2013

Hal tersebut menjadi tanggung jawab Pemerintah Kecamatan

Antapani bersama stakeholder untuk turut mewujudkannya, berdasarkan

tugas pokok dan fungsi Pemerintah Kecamatan Antapani untuk mengawal

janji-janji politik Walikota Bandung dan Wakil Walikota Bandung terpilih,

secara terkoordinasi bersama dengan Stakeholder di lingkungan

Kecamatan Antapani dan Kota Bandung pada umumnya.

201

4

2015 2016 2017 2018

Asuransi Kesehatan

Ambulance gratis

Santunan Kematian Rp. 2 juta/jiwa

Puskesmas gratis dan pelayanan 24 jam

Sarana olahraga/taman bermain di

setiap RW

Penyediaan sarana air bersih

Perbaikan 10.000 rumah tidak layak

huni

Bantuan 100 juta/RW/tahun

Bantuan 100 juta PKK/kelurahan/tahun

Bantuan 100 juta/karang taruna

kelurahan/tahun

Menciptakan 100.000

wirausahawan

Menciptakan 250.000 lapangan

pekerjaan baru

Bantuan 100.000 beasiswa untuk siswa SD, SMP, SMU dan mahasiswa per tahun

Bantuan keuangan untuk guru honorer, guru madrasah, dan tempat ibadah

Subsidi Harga sembako dan gas 3 kg

Bandung Sehat

Bandung Nyaman

Bandung Sejahtera

Bandung Resik

Bebas Sampah : 2 thn

Bebas Banjir : 3 thn

Jalan Mulus & Caang : 3 thn

Bebas Macet : 4 thn

Page 47: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 46

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

Demikian pula adanya Instruksi Walikota Bandung Nomor 002

Tahun 2013 tanggal 20 September 2013 tentang Rencana Aksi Menuju

Bandung Juara telah mencanangkan 24 Kelompok Kerja meliputi 335

(tiga ratus tiga puluh lima) Program / Kegiatan untuk mewujudkan

Bandung Juara atau unggul di bandingkan dengan Pemerintah Kota /

Kabupaten lainnya di Indonesia, menjadi bagian yang tidak terpisahkan

dalam tugas pokok dan fungsi Pemerintah Kecamatan Antapani Kota

Bandung, adapun rincian Rencana Aksi Menuju Bandung Juara yang

digagas oleh Walikota Bandung secara lengkap sebagaimana terlampir,

adapun rekapitulasi jumlah kegiatan rencana aksi Bandung Juara adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.3

Rencana Aksi Menuju Bandung Juara

No. KELOMPOK KERJA

JUMLAH KEGIATAN /

RENCANA AKSI

1 2

3 4 5

6 7 8

9 10

11 12 13

14 15 16

17 18

19

20

21

KELOMPOK KERJA KEMACETAN BANDUNG KELOMPOK KERJA PEDAGANG KAKI LIMA

KELOMPOK KERJA SAMPAH BANDUNG KELOMPOK KERJA BANDUNG HIJAU KELOMPOK KERJA BANDUNG AMAN

(MASALAH SOSIAL) KELOMPOK KERJA BANJIR BANDUNG KELOMPOK KERJA KOTA KREATIF BANDUNG

KELOMPOK KERJA BANDUNG KOTA BUDAYA KELOMPOK KERJA BANDUNG SMART CITY

KELOMPOK KERJA KOLABORASI BANDUNG KELOMPOK KERJA KAMPUNG JUARA KELOMPOK KERJA REVITALISASI BANDUNG

KELOMPOK KERJA REFORMASI PENDIDIKAN KELOMPOK KERJA PARIWISATA BANDUNG KELOMPOK KERJA REFORMASI PASAR

BANDUNG KELOMPOK KERJA TAMAN TEMATIK

KELOMPOK KERJA BANDUNG KOTA MUSIK/FILM KELOMPOK KERJA BANDUNG KOTA DESAIN

KELOMPOK KERJA INDEX KEBAHAGIAAN

24 11

18 30 11

7 16 15

13 22

21 15 14

14 6 21

12 15

7 5

8

Page 48: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 47

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

No. KELOMPOK KERJA

JUMLAH KEGIATAN /

RENCANA AKSI

22 23

24

(INDEX OF HAPINNES) BANDUNG KELOMPOK KERJA PUBLIC RELATION

BANDUNG KELOMPOK KERJA REFORMASI DEKRANASDA BANDUNG

KELOMPOK KERJA REFORMASI PKK BANDUNG KELOMPOK KERJA KESEHATAN

KELOMPOK KERJA BANDUNG TO WTP

9 6

15

Jumlah 335

Sumber : Bagian Orpad Setda Kota Bandung 2013

3.3 TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA

Renstra Kecamatan Antapani berpedoman pada RPJMD Kota

Bandung yang berkaitan dengan Renstra Kementrian / Lembaga /

RPJMD Provinsi.

3.3.1 Telaah Renstra Kementrian Dalam Negeri

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16

Tahun 2010 Tentang Rencana Strategis Kementerian Dalam Negeri

Tahun 2010-2014 bahwa Visi Kementerian Dalam Negeri Tahun

2010-2014 adalah ”Terwujudnya sistem politik yang demokratis,

Pemerintahan yang Desentralistik, pembangunan daerah yang

berkelanjutan, serta keberdayaan masyarakat yang partisipatif,

dengan didukung sumber daya aparatur yang profesional dalam

wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia”.

Sedangkan Misi Kementerian Dalam Negeri Tahun 2010-2014

yaitu Menetapkan Kebijaksanaan Nasional dan Memfasilitasi

Penyelenggaraan Pemerintahan dalam upaya :

Page 49: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 48

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

a. Memperkuat Keutuhan NKRI, serta memantapkan sistem politik

dalam negeri yang demokratis;

b. Memantapkan penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum;

c. Memantapkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan

pemerintahan yang desentralistik;

d. Mengembangkan keserasian hubungan pusat-daerah, antar daerah

dan antar kawasan, serta kemandirian daerah dalam pengelolaan

pembangunan secara berkelanjutan;

e. Memperkuat otonomi desa dan meningkatkan keberdayaan

masyarakat dalam aspek ekonomi, sosial, dan budaya; serta

f. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa.

Terhadap Renstra kementrian Dalam Negeri, Renstra Kecamatan

Antapani tidak terdapat keterkaitan Secara Langsung, dimana

program dan kegiatan yang dilaksanakan di kecamatan Antapani

adalah mengacu pada RPJMD Pemerintah Kota Bandung, dan

merupakan pelimpahan kewenangan dari Pemerintah Kota Ke

Kecamatan Antapani

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

Kota Bandung sebagai ibukota Provinsi Jawa Barat, sesuai

dengan Perda Nomor 18 Tahun 2011 tentang Perubahan atas

Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 tahun 2006 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandung, memiliki

kebijakan utama pembentukan struktur tata ruang, sebagai berikut :

a. Mengembangkan 2 ( dua ) pusat primer yaitu Inti Pusat Kota yang

berada di Alun-alun untuk wilayah Bandung Barat dan Gedebage

untuk wilayah Bandung Timur.

b. Membagi Wilayah kota menjadi 6 (enam) Wilayah Pengembangan (WP),

masing masing dilayani oleh satu pusat sekunder, terdiri dari pusat

Page 50: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 49

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

sekunder Setrasari, melayani WP Bojonegara; pusat sekunder sadang

serang, melayani WP Cibeunying; Pusat Sekunder Kopo Kencana,

melayani WP Tegalega; Pusat Sekunder Turangga, melayani WP

Karees; Pusat Sekunder Arcamanik, melayani WP Ujungberung; dan

Pusat Sekunder Margasari melayani WP Gedebage.

Terkait dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota Bandung,

direncanakan pengembangan kawasan strategis yang sedemikian

rupa sehingga ditentukan bahwa Kecamatan Antapani adalah sebagai

salah satu rencana pengembangan kawasan perumahan dengan

kepadatan perumahan yang tinggi. Dengan makin bertambahnya

lahan untuk perumahan yang akan berakibat dengan pertumbuhan

penduduk yang signifikan. Hal itu menuntut pemerintah daerah

untuk tanggap terhadap permasalahan yang akan muncul

dilingkungannya.

Tujuan penataan ruang kota yaitu mewujudkan tata ruang yang

aman, nyaman, produktif, efektif, efisien, berkelanjutan, dan

berwawasan lingkungan, berbasis perdagangan, jasa dan industri

kreatif yang bertaraf nasional. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis meliputi kajian fungsi,

kedudukan, kebijakan dan strategi perencanaan tata ruang.

RTRWK berfungsi sebagai :

a. penyelaras kebijakan penataan ruang Nasional, Provinsi dan Kota;

serta

b. acuan bagi Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah

dan masyarakat untuk mengarahkan lokasi kegiatan dan

menyusun program pembangunan yang berkaitan dengan

pemanfaatan ruang kota.

Kedudukan RTRWK yaitu sebagai pedoman bagi :

Page 51: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 50

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

a. penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD), rencana rinci tata ruang kota, dan rencana sektoral

lainnya;

b. pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang kota;

c. perwujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan antar

sektor, antar daerah, dan antar pemangku kepentingan;

d. penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi; dan

e. penataan ruang kawasan strategis kota.

Kebijakan dan strategi perencanaan tata ruang sebagaimana

dimaksud terdiri atas:

a. kebijakan dan strategi struktur ruang;

c. kebijakan dan strategi pola ruang; dan

d. kebijakan dan strategi kawasan strategis kota.

Kebijakan struktur ruang kota terdiri atas:

a. perwujudan pusat-pusat pelayanan kota yang efektif dan efisien

dalam menunjang perkembangan fungsi kota sebagai kota

perdagangan dan jasa yang didukung industri kreatif dalam

lingkup Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung, Provinsi Jawa

Barat dan Nasional;

b. pengembangan dan peningkatan kualitas pelayanan sarana dan

prasarana transportasi berbasis transportasi publik yang terpadu

dan terkendali; dan

c. peningkatan kualitas, kuantitas, keefektifan dan efisiensi

pelayanan prasarana kota yang terpadu dengan sistem regional.

Strategi untuk perwujudan pusat-pusat pelayanan kota yang

efektif dan efisien dalam menunjang perkembangan fungsi kota

sebagai kota perdagangan dan jasa yang didukung industri kreatif

dalam lingkup Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung, Provinsi

Jawa Barat dan Nasional meliputi:

a. mengembangkan 2 (dua) PPK untuk wilayah Bandung Barat dan

wilayah Bandung Timur

Page 52: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 51

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

b. membagi kota menjadi 8 (delapan) SWK, masing-masing dilayani

oleh 1 (satu) SPK;

c. mengembangkan pusat-pusat pelayanan lingkungan secara

merata;

d. menyediakan fasilitas yang memadai pada tiap pusat pelayanan

sesuai skala pelayanannya; dan

e. menyerasikan sebaran fungsi kegiatan pusat-pusat pelayanan

dengan fungsi dan kapasitas jaringan jalan.

Strategi untuk pengembangan dan peningkatan kualitas pelayanan sarana dan

prasarana transportasi berbasis transportasi publik yang terpadu dan

terkendali meliputi:

a. membuka peluang investasi dan kemitraan bagi sektor privat dan

masyarakat dalam menyediakan prasarana dan sarana

transportasi;

b. mengawasi fungsi dan hirarki jalan;

c. meningkatkan kapasitas jaringan jalan melalui pembangunan dan

pelebaran jalan, manajemen dan rekayasa lalu lintas serta

menghilangkan gangguan sisi jalan;

d. memprioritaskan pengembangkan sistem angkutan umum massal

yang terpadu;

e. menyediakan fasilitas parkir yang memadai dan terpadu dengan

pusat-pusat kegiatan;

f. mengembangkan sistem terminal dalam kota serta membangun

terminal di batas kota dengan menetapkan lokasi yang

dikoordinasikan dengan Pemerintah Daerah yang berbatasan; dan

g. mengoptimalkan pengendalian dan penyelenggaraan sistem

transportasi kota.

Kebijakan pola ruang kota terdiri atas:

a. perwujudan keseimbangan proporsi kawasan lindung;

b. optimalisasi pembangunan wilayah terbangun.

Page 53: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 52

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

Strategi untuk perwujudan keseimbangan proporsi kawasan lindung

meliputi:

a. menjaga keseimbangan proporsi kawasan lindung khususnya di

Kawasan Bandung Utara;

b. mempertahankan dan menjaga hutan lindung sebagai kawasan

hutan kota;

c. mempertahankan dan merevitalisasi kawasan-kawasan resapan

air atau kawasan yang berfungsi hidrologis untuk menjamin

ketersediaan sumber daya air dan kesuburan tanah serta

melindungi kawasan dari bahaya longsor dan erosi;

d. mengembangkan kawasan jalur hijau pengaman prasarana dalam

bentuk jalur hijau sempadan sungai, jalur tegangan tinggi, dan

jalur rel kereta api;

e. mempertahankan fungsi dan menata RTH yang ada dan tidak

memberi izin alih fungsi ke fungsi lain didalam mencapai

penyediaan ruang terbuka hijau;

f. melestarikan dan melindungi kawasan dan bangunan cagar budaya

yang telah ditetapkan, terhadap perubahan dan kerusakan

struktur, bentuk, dan wujud arsitektural;

g. meminimalkan dampak resiko pada kawasan rawan bencana.

Penyusunan rencana pembangunan harus disesuaikan dengan

perencanan tata ruang sebagai wadah dimana perencanan tersebut

akan diimplementasikan, sehingga lokasi dimana kegiatan akan

dijalankan dapat diarahkan. Dalam kebijakan Kebijakan struktur

ruang kota untuk mewujudkan pusat pelayanan kota yang efektif

dan efisien dalam menunjang perkembangan fungsi kota sebagai kota

perdagangan dan jasa yang didukung industri kreatif dalam lingkup

Kawasan Perkotaan, perencanaan yang berkaitan dengan

pengembangan Bandung sebagai kota jasa menjadi perhatian

penting.

Page 54: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 53

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

Hal ini sejalan dengan perencanaan di tingkat Provinsi Jawa

Barat berdasarkan Kesepakatan Bersama antara Gubernur dengan

Bupati/Walikota di Provinsi Jawa Barat Nomor :

912/05/Bapp/2010, bahwa dalam Pendekatan Tematik Kewilayahan

Kota Bandung bersama Kota Cimahi, Kab. Bandung Barat dan Kota

Tasikmalaya termasuk dalam kota dengan tema pengembangan jasa

perdagangan dan industri kreatif.

3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Permasalahan Untuk Penentuan Program Pembangunan

Daerah didasarkan pada beberapa sumber, pertama berdasarkan

analisis terhadap situasi dan kondisi di Kota Bandung, yang kedua

bersumber dari permasalahan dan isu dalam Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah Kota Bandung (RPJPD), yang ketiga,

dinamika internasional, nasional dan regional, serta yang ke empat

didasarkan pada analisis capaian kinerja pelaksanaan urusan

pemerintah daerah, maka dapat diidentifikasi berbagai permasalahan

umum yang dapat diangkat menjadi agenda atau prioritas

pembangunan selama tahun 2013 - 2018. Kriteria permasalahan yang

akan diangkat adalah;

1. Cakupan masalah yang luas.

2. Permasalahan cenderung meningkat atau membesar di masa yang

datang dan berdampak negatif.

3. Memerlukan upaya penanganan yang konsisten dari waktu ke

waktu serta sinergitas berbagai pihak.

Beberapa permasalahan di wilayah Kecamatan Antapani Kota

Bandung yang perlu ditangani pada tahun 2013 - 2018 berdasarkan

pendekatan pelaksanaan Urusan Pemerintah Daerah dapat

diidentifikasi dan diuraikan sebagai berikut :

1. Sarana dan prasarana yang belum memadai untuk memberikan

pelayanan yang optimal kepada masyarakat;

Page 55: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 54

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

2. Sumber daya manusia yang kurang dari segi kuantitas;

3. Belum terisinya beberapa jabatan fungsional umum di tingkat

kecamatan dan kelurahan serta beberapa jabatan struktural di

tingkat kelurahan;

4. Pegawai belum semuanya mendapatkan diklat teknis dan

funsional maupaun Diklat PIM sesuai dengan ketentuan dan

peraturan yang berlaku;

5. Mengendurnya semangat masyarakat akibat dari menurunnya

kepercayaan terhadap jaminan kepastian akan direalisasikannya

rencana pembangunan hasil Musrenbang Kelurahan dan

Musrenbang Kecamatan;

6. Lemahnya komitmen multi pihak dan kapasitas kelembagaan

perencanaan di tingkat dasar yang menyebabkan kurang

efektifitasnya proses perencanaan dan berakibat pada

tumbuhnya perilaku menempuh jalan pintas (shortcutting);

7. Inkonsistensi terhadap pelaksanaan dokumen perencanaan

sebagai akibat kurangnya komitmen untuk melaksanakannya;

8. Masih lemahnya koordinasi antar SKPD dalam perencanaan dan

monitoring evaluasi perencanaan dan pelaksanaan

pembangunan;

9. Koordinasi dan konsultasi antara pemerintah Kelurahan,

pemerintah kecamatan dan pemerintah Kota masih belum

berjalan sesuai dengan seharusnya sehingga masih sering terjadi

ketidakpastian kewenangan;

10. Kurangnya pemanfaatan sumberdaya perencanaan, baik

hardware, software maupun brainware;

11. Kesadaran masyarakat untuk melaksanakan aktifitas sosial

yang menunjang peningkatan kualitas hidup warga miskin dan

difabel masih kurang.

12. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya

penangulangan bencana di daerah bencana.

Page 56: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 55

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

Berdasarkan hasil analisis terhadap isu strategis Pemerintah Kecamatan

Antapani Kota Bandung dapat diidentifikasi beberapa hal sebagai berikut :

Tabel 3.4

Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Antapani Kota Bandung dan Dinamika Lingkungan Strategis

No. Tupoksi Isu Strategis

1.

Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah (Pelayanan Publik) Birokrasi Pemerintah Daerah merupakan faktor yang sangat menentukan berjalannya penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, oleh karena itu reformasi birokrasi pemerintah daerah sejak dicanangkan pada tahun 2005, senantiasa harus dilanjutkan secara terus menerus sehingga mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan di masa depan yang semakin kompleks dan beragam sejalan dengan perkembangan dan perubahan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah, tuntutan masyarakat serta dinamika global yang senantiasa mempengaruhi manajemen penyelenggaraan pemerintahan daerah. Reformasi birokrasi pemerintah daerah yang harus dilakukan di tingkat Kecamatan sebagaimana sasaran yang telah dicanangkan adalah peningkatan pelayanan public, akuntabilitas dan kapasitas aparatur yang bersih dari KKN. Penataan Organisasi dan Manajemen Publik Perwujudan penyelenggaraan pemerintah yang baik

(good governance) diperlukan upaya-upaya penataan dan penyempurnaan tata kerja organisasi. Keberhasilan tujuan penataan organisasi tidak terlepas dari daya dukung penyelenggaraan manajemen publik yang baik. Penataan kelembagaan/organisasi menyangkut pembenahan seluruh unsure pemerintahan Kecamatan dan kelurahan, sedangkan penyelenggaraan manajemen publik lebih kepada menata pada sistem peyelenggaraan layanan publik yang lebih responsif dan adaptif sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman.

Faktor kunci keberhasilan Penataan kelembagaan ini terletak pada pemberdayaan aparatur kecamatan dan kelurahan, SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Bandung dan masyarakat umum sebagai stakeholder, LPM, PKK, Karang Taruna, dan lain-lain Lembaga Kemasyarakatan tingkat Kecamatan sebagai sebagai

Page 57: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 56

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

No. Tupoksi Isu Strategis

2.

shareholder. Jika demikian halnya, maka pengelolaan

pelayanan publik perlu melakukan perubahan menuju profesionalisme birokrasi dan lebih menekankan langkah-langkah efisiensi dan efektifitas birokrasinya, melalui penataan system dan prosedur kerja, meninjau kembali pembinaan pegawai, memperbaiki reward and punishment system, perbaikan kesejahteraan pegawai, serta mengubah kultur organisasi.

Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur

Tuntutan warga kota terhadap kebutuhan pelayanan prima (services excelent) perlu diimbangi dengan citra birokrasi yang mempunyai kompetensi yang baik dalam bidang profesionalisme aparatur, penguasaan komunikasi dan presentasi serta pemahaman terhadap manajemen standar pelayanan minimal public services and public complaint. Sumber daya aparatur merupakan aset strategis dalam kerangka perwujudan good governance. Kata kunci dalam penataan sumber daya aparatur adalah budaya kerja aparatur yang lebih menekankan kepada semangat kerja dan menghidupkan kembali paradigma aparatur sebagai ‘pelayan masyarakat’. Selain hal itu sumber daya aparatur juga diarahkan kepada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, yang menekankan pada transparansi, manajemen pemerintahan yang lebih transparan, akuntabilitas, dan peningkatan efektivitas dan efisiensi serta ada upaya dan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap penanganan dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Pendayagunaan aparatur pemerintah Kecamatan Antapani dalam makna lain adalah juga pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang pada hakekatnya merupakan upaya pembinaan, penyempurnaan, penertiban, pengawasan dan pengendalian manajemen secara terencana, bertahap dan berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja seluruh aparatur pemerintah kota, melalui kerjasama secara terkoordinasi guna mengambil langkah pembaharuan sektor penyelenggara negara (public service reform) dalam rangka mewujudkan good governance. Pengelolaan Keuangan dan Barang Keuangan dan Barang daerah merupakan salah satu modal utama dalam penyelenggaraan pemerintah Kecammatan, oleh karena itu manajemen keuangan dan barang daerah menjadi sesuatu hal yang strategis dalam

Page 58: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 57

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

No. Tupoksi Isu Strategis

menunjang pencapaian keberhasilan pembangunan. Manajemen keuangan dan pengelolaan aset daerah lebih diarahkan kepada entreupreneurnal management yang pada intinya diarahkan pada pengelolaan keuangan dan barang daerah yang lebih berorientasi kinerja (Performance Budget), bukan pada kebijakan (Policy Budget).

Sistem manajemen keuangan daerah (financial management system) merupakan bagian penting dalam

rangka mendukung terciptanya good governance di Kecamatan. Bagian-bagian lain yang sama pentingnya adalah menata perencaaan penganggaran dan Pengeluaran, pemahaman akuntansi serta sistem pengawasan internal pemerintah atau pemeriksaan internal. Tuntutan pembaharuan sistem keuangan tersebut adalah agar pengelolasan anggaran dilakukan dengan mendasarkan konsep value for money sehingga tercipta akuntabilitas publik (public accountability).

Manajemen barang daerah meliputi beberapa tahap yaitu : perencanaan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, pendistribusian (termasuk penyimpanan), penggunaan, pemeliharaan, dan penghapusan. Setiap tahap, mulai dari perencanaan kebutuhan hingga penghapusan aset daerah harus diketahui dan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat melalui legislatif. Sasaran strategis yang harus dicapai daerah dalam kebijakan pengelolaan barang daerah, antara lain adalah : (1) Terwujudnya tertib administrasi mengenai kekayaan daerah, menyangkut barang inventarisasi tanah dan bangunan, penghapusan barang daerah dan sistem pelaporan; (2) Terciptanya efisiensi dan efektivitas penggunaan barang daerah; (3) Pengamanan barang daerah; (4) Tersedianya data dan informasi yang akurat

mengenai jumlah barang daerah.

Page 59: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 58

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGIS, DAN KEBIJAKAN

4.1 V I S I

1. VISI

Untuk memberikan arah yang jelas bagi program kerja

kecamatan maka disusun Visi Organisasi. Visi merupakan suatu

gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan berisikan

cita-cita jangka panjang yang ingin diwujudkan oleh organisasi.

Dengan adanya visi diharapkan langkah operasional

selanjutnya dapat dibuat dengan mengacu pada Visi Organisasi

yang telah disusun, dalam upaya mendukung terwujudnya Visi dan

Misi Pemerintah Kota Bandung yang akan datang, adapun Visi

Kecamatan Antapani adalah :

“Mewujudkan Kecamatan Antapani Sebagai Wilayah

Pemukiman Yang Berwawasan Lingkungan, Menciptakan

Pemerintah Yang Kredibel , Professional Dalam Memberikan

Pelayanan Prima Kepada Masyarakat”

Penjabaran dari visi di atas adalah :

A. Kredibel, mengandung makna :

Daya tanggap atas permasalahan dan tuntutan masyarakat

Cepat bertindak dan cepat menyesuaikan (dengan lingkungan

dan tuntutan)

Keinginan untuk memberi pelayanan terbaik (pelayanan prima)

B. Profesional, mengandung makna :

Good governance (supremasi hukum, akuntabiltas, partisipatif,

transparansi, kesetaraan)

Kemampuan SDM aparat Kecamatan dan Kelurahan

Pemahaman aturan dan prosedur

Page 60: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 59

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

C. Pelayanan Prima, mengandung makna :

Pelayanan tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran

Sikap dan perilaku sebagai birokrat dan pelayan

Aspiratif/Akomodatif

Wilayah Pemukiman Yang Berwawasan Lingkungan memiliki

dimensi: Pemenuhan kondisi lingkungan yang bersih, aman, tertib,

stabil, dinamis, sehat, indah, hijau dan berbunga, tertata secara

serasi.

4.2 M I S I

Tujuan stratejik merupakan penjabaran atau implementasi

dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam

jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dengan

diformulasikan tujuan stratejik ini, maka Pemerintah Kecamatan

Antapani dapat secara tepat mengetahui apa yang harus

dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi dan misinya

untuk kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun ke depan

dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang

dimiliki. Lebih dari itu, perumusan tujuan stratejik ini

memungkinkan Pemerintah Kecamatan Antapani mengukur

sejauhmana visi dan misi organisasi telah dicapai. Untuk itu agar

dapat tujuan stratejik yang ditetapkan harus memiliki indikator

kinerja (performance indikator) yang terukur.

Untuk dapat mewujudkan Visi tersebut, Kecamatan Antapani

mempunyai Misi sebagai Berikut :

1. Mewujudkan Pelayanan Publik yang JUARA (Jujur, Unggul,

Amanah, Ramah dan Adil)

2. Mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan

Kecamatan

Page 61: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 60

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

4.3 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

MISI :

1. Mewujudkan Pelayanan Publik yang JUARA (Jujur, Unggul,

Amanah, Ramah dan Adil)

2. Mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Kecamatan

TUJUAN :

1. Membangun Sistem dan Budaya Pelayanan Publik yang JUARA (Jujur, Unggul, Amanah, Ramah dan Adil)

2. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan

Sasaran dari tujuan tersebut di atas dijabarkan sebagai berikut:

1. Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum

pemerintahan Kecamatan

3. Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi;

Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan

Antapani

Misi Tujuan

1. Mewujudkan Pelayanan Publik yang JUARA (Jujur, Unggul, Amanah, Ramah

dan Adil)

1 Membangun Sistem dan Budaya Pelayanan Publik yang JUARA (Jujur, Unggul, Amanah,

Ramah dan Adil)

2 Mewujudkan Akuntabilitas

Kinerja Pemerintahan Kecamatan

2. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan

Page 62: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 61

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

Tabel 4.2 SASARAN

Tujuan Sasaran

1. 1 Membangun Sistem dan

Budaya Pelayanan Publik yang JUARA (Jujur, Unggul, Amanah,

Ramah dan Adil)

1. Terwujudnya Peningkatan

Kualitas Pelayanan Publik

2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan

5.

2. Meningkatkan Akuntabilitas

Kinerja Kecamatan

3. Meningkatnya Kapasitas dan

Akuntabilitas Kinerja Birokrasi;

Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Kecamatan dilakukan

reviu terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian

Kinerja Kecamatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan

narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi dasar penyusunan Laporan

akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Antapani Tahun 2014.

Hasil reviu pada rencana strategis Kecamatan terutama merevisi

indicator kinerja pada seluruh sasaran, selain bertambahnya jumlah

indicator juga merevisi penempatan indicator kinerja strategis menjadi

lebih menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu

selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis

Kecamatan Antapani Tahun 2013 - 2018.

Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam

pelaksanaan reviu Rencana strategis Kecamatan di lingkungan

Pemerintah Kota Bandung antara lain :

1. Rekomendasi Bappeda Kota Bandung

Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria indikator dibuat

rumus masing-masing.

Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan untuk dihapus.

2. Rekomendasi Narsumber Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi

Page 63: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 62

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

Penggabungan beberapa indikator menjadi indicator yang dapat

menggambarkan cakupan kinerja sasaran penyelenggaraan Tugas

Umum Pemerintahan Kecamatan

Beberapa indikator dihapus karena merupakan output kegiatan

Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu ditambah

kriteria yang lainnya

Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja

Cascading pada semua indikator harus dibagi habis ke masing-masing

kepala seksi dan Lurah dengan penghitungan bobot dari masing-masing

capaian kinerja.

Tabel 4.3 Indikator Sasaran dan Sasaran Jangka Menengah

Kecamatan Antapani Kota Bandung Sasaran dari tujuan 1

a. Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

h. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan.

Sasaran dari tujuan 2

a. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Birokrasi.

Untuk menggambarkan hasil yang ingin dicapai oleh Kecamatan

Antapani Kota Bandung sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,

diperlukan data dan informasi yang relevan dengan hasil yang ingin

dicapai oleh Kecamatan Antapani Kota Bandung secara memadai, serta

menetapkan target kinerja tujuan dan sasaran yang optimal dan

terukur (kuantitatif maupun kualitatif) serta merencanakan tahapan

pencapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sesuai dengan kemampuan,

dengan demikian Kecamatan Antapani Kota Bandung sedang

merencanakan keberhasilan bukan merencanakan kegagalan. Uraian

tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan Kecamatan Antapani

Kota Bandung pada periode Tahun 2013-2018, Berdasarkan hasil reviu dan

Page 64: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 63

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

tindaklanjut perbaikan Rencana Strategis Kecamatan tersebut, selanjutnya

diuraikan pada tabel berikut :

Page 65: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 64

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

Tabel 4.4

Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja sebelum reviu dan setelah reviu

Kecamatan Antapani Kota Bandung

NO TUJUAN SASARAN

SEBELUM REVIU SETELAH REVIU

INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN

INDIKATOR KINERJA SATUA

N

TARGET KINERJA PADA TAHUN

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

1.

Meningkatkan Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Prima di Kecamatan dan

Kelurahan

1. Meningkatny

a Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Prima di Kecamatan dan Kelurahan

1. Indeks Pelayanan

/ Indeks Kepuasan Masyarakat

B

-

-

B

-

-

B

-

-

A

-

-

A

-

-

1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat

Nilai 71,25 82,2 82,7 83,5 84

2. Persentase Keluhan/ pengadu an pelayanan administratif yang ditindaklanjuti

% 100 100 100 100 100

3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI

Nilai 850 875 900 925 950

2. Meningkatnya kinerja

penyelenggaraan Tugas Umum

Pemerintahan Kecamatan

2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan:

Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan,

Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan,

- - - - -

1. Persentase pelayanan administrasi

kependudukan tepat waktu

% 60 75 80 85 90

2. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu

% 60 75 80 85 90

Page 66: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 65

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

NO TUJUAN SASARAN

SEBELUM REVIU SETELAH REVIU

INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN

INDIKATOR KINERJA SATUA

N

TARGET KINERJA PADA TAHUN

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

ketentraman dan

ketertiban serta pelayanan

3. Persentase

Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik

% 25 50 75 100 100

4. Persentase RW Juara

% 30,77 51,92 65,38 78,85 92,31

5. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif

% 53,33 66,66 80 93,33 100

6. Rasio Anggota Linmas

Rasio 1,2:1 1,3:1 1,5:1 1,6:1 1,8:1

2 Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja

3. Meningkatnya akuntabilitas kinerja

Kecamatan

3. Nilai AKIP Kecamatan

CC

CC

B

B

A 1. Nilai AKIP

Kecamatan Nilai

50 60 70 75,1 78

4. Prosentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti

100% 100% 100% 100% 100% 2. Persentase temuan

BPK/Inspektorat

yang ditindaklanjuti

% 100 100 100 100 100

5. Tertib administrasi barang/asset daerah

100% 100% 100% 100% 100%

Page 67: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 66

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

Penyelenggaraan pemerintahan memerlukan profil kinerja

aparatur pemerintah yang kuat dan memiliki mental melayani, hal

ini merupakan turunan dari konsep demokratisasi yang secara

eksplisit menyatakan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat.

Konsekuensi logis dari fenomena di atas adalah pemerintah

berkewajiban membangun sebuah kekuatan aparatur yang

mampu beradaptasi dengan perubahan dan aspiratif terhadap

segala kondisi kemasyarakatan yang muncul di masing-masing

wilayah. Mewujudkan pelayanan publik yang prima menjadi dasar

bagi pencapaian misi Kecamatan Antapani dengan aparat yang

profesional. Penghayatan terhadap masing-masing peran dan

tanggung jawab sebagai aparat negara yang bertugas untuk

memberikan pelayanan kepada masyarakat mutlak dibutuhkan.

Kinerja aparatur pemerintah harus dapat diukur dengan

parameter terselenggaranya pelayanan publik sesuai dengan

harapan masyarakat. Keterlibatan aktif masyarakat dalam

mengawal pembangunan diperlukan sebagai langkah membangun

sebuah pemerintah yang akuntabel.

Tujuan pertama berkaitan dengan Membangun sistem dan

budaya pelayanan publik yang JUARA (Jujur, Unggul, Amanah,

Ramah dan Adil) dengan sasaran pertama yaitu Terwujudnya

Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan indikator Indeks

Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan target nilai A pada tahun

2017 sesuai dengan target RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-

2018. Sasaran kedua yaitu Meningkatnya pemberdayaan

masyarakat dengan indikator Rata-rata tingkat inovasi lembaga

kemasyarakatan kelurahan (LKK) dengan target skala tinggi pada

tahun 2017 sesuai dengan target RPJMD Kota Bandung Tahun

2013-2018,

Tujuan kedua berkaitan dengan Meningkatkan Kapasitas

dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi dengan sasaran Meningkatnya

Page 68: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 67

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi dengan indikator

Nilai Evaluasi AKIP dengan target nilai A pada tahun 2018 sesuai

dengan target RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018, dengan

indikator Prosentase temuan BPK / Inspektorat yang

ditindaklanjuti dengan target 100% dalam rangka mendukung

agenda Walikota Bandung road to WTP 2015, Tertib administrasi

barang / aset daerah dengan target 100% dalam rangka

mendukung agenda Walikota Bandung road to WTP 2015.

Berdasarkan uraian Tabel Tujuan dan Sasaran Jangka

Menengah Pelayanan Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013-

2018 tersebut diatas dapat menunjukan gambaran hasil yang

ingin dicapai oleh Kecamatan Antapani Kota Bandung sesuai

dengan tugas pokok dan fungsinya. Pernyatan Tujuan dan sasaran

ditunjukan dengan target capaian kinerja terukur (kuantitatif

maupun kualitatif) yang direncanakan pencapainnya melalui

target kinerja sasaran tahunan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.

Dalam rangka memenuhi kinerja sasaran setiap tahun

tersebut diperlukan cara untuk mencapainya, cara mencapai

sasaran berbentuk strategi dan kebijakan dengan memperhatikan

faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang mendukung

dan menghambat pencapaiannya, untuk itu dilakukan analisis

lingkungan internal dan eksternal sehingga diperoleh formulasi

strategi dan kebijakan yang tepat di lingkungan Kecamatan

Antapani Kota Bandung.

Page 69: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 68

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

4.4 Strategi dan Kebijakan SKPD

4.4.1 STRATEGI

1. Memantapkan pemahaman terhadap tupoksi Aparatur dan fungsi

organisasi dalam rangka meningkatkan pelayanan prima kepada

masyarakat.

2. Menciptakan lingkungan kerja yang sinergis dan dapat bekerja sama

secara efektif dan efesien dalam rangka Meningkatkan kinerja

aparatur Kecamatan dan Kelurahan.

3. Mengikutsertakan aparatur kecamatan/kelurahan untuk

mendapatkan Diklat Teknis, Fungsional dan Struktural dalam

rangka meningkatkan SDM (Pegawai).

4. Memperkuat komitmen seluruh komponen kecamatan untuk

mendukung terciptanya kondisi lingkungan yang bersih, aman,

tertib, stabil, dinamis, sehat, indah, hijau dan berbunga.

5. Mempasilitasi kerjasama Lembaga/Organisasi kemasyarakatan

dengan masyarakat dalam rangka mewujudkan lingkungan yang

sehat , tertata secara serasi.

6. Memfasilitasi Kegiatan Lembaga Perekonomian dengan pelaku usaha

dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat.

7. Memfasilitasi Kegiatan Lembaga Pendidikan, Olahraga, Keagamaan

dan Perempuan dengan masyarakat dalam rangka meningkatkan

SDM masyarakat.

8. Melaksanakan efesiensi pembiayaan dalam pelaksanaan program dan

kegiatan organisasi kecamatan.

4.4.2 KEBIJAKAN

1) Peningkatan Kinerja Aparatur Kecamatan dan Kelurahan.

2) Pelayanan Prima kepada masyarakat serta mengkondisikan

lingkungan dan kehidupan yang aman dan nyaman.

Page 70: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 69

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

3) Mengupayakan kerjasama dengan Dinas Instransi terkait dan

Lembaga Pendidikan, Kesehatan dan Agama untuk peningkatan

SDM masyarakat.

4) Mengupayakan peningkatan perekonomian rakyat yang berbasiskan

potensi ekonomi kecamatan.

5) Mengupayakan terjadinya peningkatan pelayanan pemerintah

kepada masyarakat dan meningkatkan partisipasi masyarakat

dalam perencanaan, pelaksanaan serta pengendalian dan

pengawasan pembangunan.

4.4.3 Analisis SWOT

Dalam rangka pencapaian visi dan misi secara efektif dan efisien

maka dianalis faktor-faktor yang dianggap dapat mempengaruhi

keberhasilan dan kegagalannya dengan memperhitungkan nilai – nilai

yang berkembang dalam organisasi serta situasi dan kondisi

lingkungannya. Dalam rangka mewujudkan visi dan mengemban misi

Kecamatan Antapani Kota Bandung, maka terlebih dahulu perlu dilakukan

analisis lingkungan strategis melalui pendekatan SWOT Analysis yang terdiri

dari analisis lingkungan internal (ALI) dan analisis lingkungan eksternal (ALE)

4.4.3.1 Analisis Lingkungan Internal (ALI)

a. Kekuatan/Strenght (S)

1. Sumber daya aparatur di Kecamatan Antapani memiliki sumber

daya yang handal dan berkualitas.

2. Adanya Program Kerja Kecamatan yang tersusun sistematis.

3. Tersedianya dukungan anggaran dari APBD yang

berkesinambungan dan peningkatan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah setiap tahunnya

4. Tersedianya sarana & prasarana kerja. Fasilitas ini menyangkut

gedung dan ruangan kantor, peralatan kantor ( baik perangkat

keras maupun perangkat lunak ).

Page 71: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 70

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

5. Adanya penerapan teknologi informasi pada tatanan manajemen

pemerintahan di Kecamatan Antapani Kota Bandung.

4.4.3.2 Analisis Lingkungan Eksternal (ALE)

a. Kelemahan/Weakness (W)

1. Secara Kuantitas Sumber Daya Aparatur dalam pelaksanaan

pelayanan publik masih kurang

2. Adanya Kelurahan yang belum memiliki kantor pemerintahan

yang permanen (masih mengontrak)

3. Belum optimalnya pengintegrasian dan sinergitas berbagai

potensi sumber daya dalam mendukung penyelenggaraan

pemerintahan daerah.

4. Belum optimalnya sistem pengendalian internal dalam

penyelenggaraan pemerintahan Kecamatan.

5. Belum optimalnya pemanfaatan teknologi Informasi

b. Peluang (Oportunity)

Faktor – faktor peluang tersebut antara lain :

1. Kepemimpinan Camat yang visioner, berkomitmen dan

berintegritas sehingga menciptakan pembangunan yang

berpatisipatif di Kecamatan Antapani;

2. Penerapan otonomi daerah yang memberikan kesempatan

berprakarsa seluas-luasnya bagi daerah dalam perencanaan

dan pelaksanaan pembangunan;

3. Hubungan yang harmonis dengan Instasi lain dan juga dengan

para pemangku kepentingan (stakeholders);

4. Ditetapkannya Perda tentang RPJPD Kota Bandung Tahun 2005

– 2025 yang merupakan pedoman bagi perencanaan

pembangunan di Kota Bandung;

Page 72: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 71

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

5. Peraturan Daerah Kota Bandung no.06 tahun 2006 Tentang

Pemekaran dan Pembentukan Wilayah Kerja Kecamatan dan

Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

6. Peraturan Walikota Bandung No.250 tahun 2008 Tentang

Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi pada

Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota

Bandung.

c. Ancaman (Threatness)

Faktor – faktor ancaman tersebut antara lain :

1. Banyaknya jumlah penduduk berdampak pada banyaknya

jumlah pengangguran.

2. Menurunnya kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah.

3. Rendahnya daya beli masyarakat.

4. Merebaknya Pedagang Kaki Lima.

5. Lemahnya sistem pemasaran hasil produksi dari masyarakat.

6. Tuntutan dan aspirasi semakin beragam dengan berbagai

kepentingan yang seringkali saling bertentangan. Dan hal

tersebut harus ditampung dan diperhatikan;

7. Masih adanya kelompok masyarakat yang belum memahami

arti penting dari proses perencanaan pembangunan

parsitipatif;

Dengan melihat faktor – faktor SWOT diatas maka dapat

diidentifikasikan beberapa faktor kunci keberhasilan yang sangat

berpengaruh terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi Kecamatan Antapani Kota Bandung, adalah terdiri dari :

1. Terpenuhinya sarana dan prasarana yang dapat

dimanfaatkan secara optimal dalam melaksanakan pekerjaan

sehari hari.

2. Adanya dukungan dana yang memadai dan

berkesinambungan.

Page 73: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 72

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

3. Adanya Kepercayaan Masyarakat Terhadap Pemerintah.

4. Adanya Sumber Daya Aparatur yang Memadai dan memiliki

komitmen yang kuat terhadap tujuan organisasi serta

memiliki dedikasi dan integritas tinggi dalam menjalankan

tugas pokok dan fungsi.

5. Terjalinnya koordinasi yang baik dengan Instansi terkait dan

Lembaga / Organisasi Kemasyarakatan.

6. Adanya standar kerja untuk memacu peningkatan kinerja

pegawai.

7. Mengembangkan sistem reward dan punishment untuk

meningkatkan kinerja aparatur.

8. Terjalinnya kerja sama yang baik dengan lembaga formal dan

non formal serat sektor swasta.

9. Adanya kepemimpinan yang memiliki kemampuan manajerial

yang baik serta mampu memberikan motifasi dan menjadi

penggerak serta membuat suasana dinamis bagi bawahan.

Sesuai dengan hasil identifikasi lingkungan strategis dalam

tabel di atas, maka setiap faktor baik internal maupun eksternal

diberikan pembobotan dan rating untuk mendapatkan scoring masing-

masing faktor yang dituangkan dalam Kesimpulan Analisis Faktor

Internal (KAFI) dan Kesimpulan Analisis Faktor Eksternal (KAFI)

sebagaimana tercantum pada tabel berikut ini.

4.4.4 Strategi dan Rencana-Rencana Organisasi

Berdasarkan gambaran tentang analisis lingkungan internal dan

eksternal yang diperkirakan akan berpengaruh terhadap pencapaian

visi Kecamatan Antapani Kota Bandung dalam kurun waktu lima

tahun ke depan, maka perlu dikembangkan strategi-strategi sebagai

berikut :

Page 74: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 73

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

1. Strategi Kekuatan dan Peluang (S-O)

a. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur dengan

memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

informasi dalam rangka meningkatkan pelayanan publik

b. Meningkatkan pendayagunaan pemanfaatan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah (APBD) untuk meningkatkan kesejahteraan

rakyat

c. Mendayagunakan sarana dan prasarana untuk mendorong

peningkatan kinerja Pemerintah Kecamatan

d. Mengembangkan sistem informasi teknologi untuk mendukung

manajemen pemerintah Kecamatan

2. Strategi Kekuatan dan Ancaman (S - T)

a. Menekan dampak permasalahan sosial kota dengan memanfaatkan

kewenangan yang diberikan oleh Walikota kepada Camat dan Lurah

serta penerapan sistem informasi teknologi dalam memberikan

respon terhadap tuntutan masyarakat.

b. Pengembangan inovasi dan kreatifitas warga dan fasilitasi usaha

sektor Koperasi dan UKM

c. Pengembangan pembangunan infrastruktur yang berbasis

lingkungan.

3. Strategi Kelemahan dan Peluang (W – O)

a. Reformasi manajemen keuangan dan aset daerah dalam rangka

mewujudkan sistem anggaran yang berbasis kinerja, ekonomis,

efisien dan efektif.

b. Kinerja manajemen pemerintah Kecamatan melalui peningkatan

Sumber Daya Aparatur, kewenangan, SOP, penerapan standar

pelayanan minimal dalam rangka meningkatkan tingkat kepuasan

layanan publik.

c. Mengusulkan untuk pembangunan Kantor Pemerintahan yang

permanen disertai dengan usulan pembiayaannya.

Page 75: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 74

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

4. Strategi Kelemahan dan Ancaman (W – T)

a. Perbaikan manajemen pelayanan publik dilakukan melalui

peningkatan pelayanan publik dalam rangka memberikan

kepuasan kepada masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan

oleh Kecamatan, untuk memenuhi Standar Mutu ISO

b. Upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

melalui kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan

(Musrenbang) Tingkat Kecamatan. Dalam rangka perwujudan “Good

Governance” melalui implementasi transparansi, akuntabilitas dan

membuka ruang partisipasi publik.

Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat dikemukakan pilihan

strategi implementatif dan hal-hal yang dapat dijadikan model kebijakan

oleh Kecamatan Antapani Kota Bandung dalam melaksanakan

pelayanannya. Strategi dan kebijakan yang ditetapkan akan menjadi

bahan penyusunan program dan kegiatan yang tepat dalam rangka

pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan strategis

Kecamatan Antapani Kota Bandung dalam periode 2013 - 2018,

sebagaimana tabel berikut ini :

Tabel 4.6

Sasaran, Strategi dan Kebijakan Rencana Strategis

Kecamatan Antapani Kota Bandung

Sasaran Strategi Kebijakan

1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan

dan Kelurahan Se Kecamatan Antapani

Mengoptimalkan Sistem manajemen mutu untuk

memberikan pelayanan yang

prima kepada masyarkat (ST)

Meningkatkan Peran kecamatan dan

kelurahan 2. Meningkatnya Pemberdayaan

Masyarakat Meningkatkan pelayanan publik

untuk meningkatkan

Page 76: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 75

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

Sasaran Strategi Kebijakan

peranserta masyarakat dalam pembangunan (WO)

3. Meningkatnya akuntabilitas

kinerja Kecamatan

Memanfaatkan koordinasi dengan

instansi pemerintah Kota untuk

meningkatkan akuntabilitas kinerja dan keuangan (WO)

Mengembangkan manajemen

akuntabilitas kinerja dan

keuangan organisasi

Berdasarkan strategi dan kebijakan yang dirumuskan Kecamatan

Antapani Kota Bandung tersebut di atas akan dijabarkan melalui program

dan kegiatan serta masukan (input) yang relevan dan memadai, sehingga

sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai secara efektif dan efisien, hal

ini memberikan gambaran bahwa pada dasarnya program adalah cara

untuk mencapai tujuan dan sasaran..

Untuk lebih jelasnya mengenai rencana program, rencana kegiatan,

rencana indikator kegiatan sesuai dengan kelompok sasaran dan

pendanaan indikatif dalam kurun waktu 5 (lima) tahun selama periode

tahun 2013 - 2018, akan dikemukakan pada bab selanjutnya.

Page 77: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 76

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

Keseluruhan program yang akan dikelola Kecamatan Antapami

selama 5 tahun ke depan (2013-2018) diarahkan untuk mencapai

tujuan sebagaimana tercantum dalam visi dan misi Kecamatan

Antapani. Untuk selanjutnya pencapaian visi dan misi Kecamatan

Antapani akan menunjang tercapainya visi dan misi Kota Bandung

selama 5 tahun kedepan.

Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan

terpadu untuk mendapatkan hasil, yang dilaksanakan oleh satu atau

beberapa instansi pemerintah ataupun masyarakat yang

dikoordinasikan oleh instansi pemerintah guna mencapai sasaran dan

tujuan tertentu. Untuk mengimplementasikan dan melaksanakan

kebijakan / program tersebut, ditetapkan Satu atau beberapa

kegiatan dimana kegiatan itu sendiri merupakan bagian dari program

yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan kerja sebagai

bagian dari pencapaian sasaran yang terukur dan terarah pada suatu

program. Dengan kata lain rencana program perlu dijabarkan ke

dalam kegiatan yang terukur kinerjanya, jelas kelompok sasarannya,

dan juga ada perencanaan anggarannya. Adapun rencana program

dan kegiatan Kecamatan Antapani adalah sebagai berikut.

PROGRAM

A. Pelayanan Administrasi Perkantoran

B. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

C. Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur

D. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Page 78: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 77

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

E. Peningkatan Disiplin Aparatur

F. Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan

G. Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan

KEGIATAN

Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Kegiatan : 1. Penyediaan jasa surat menyurat.

1. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik.

2. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor.

3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/ operasional.

4. Penyediaan jasa kebersihan kantor.

5. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja.

6. Penyediaan alat tulis kantor.

7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.

8. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor.

9. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor.

10. Penyediaan peralatan rumah tangga.

11. Penyediaan bahan bacaan & peraturan perundang-

undangan.

12. Penyediaan bahan logistik kantor.

13. Penyediaan makanan dan minuman

14. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.

Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan : 1. Pengadaan peralatan gedung kantor

2. Pengadaan mebeleur

3. Pengadaan Gedung Kantor

4. Pengadaan Kendaraan Dinas Opersional

5. Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas.

6. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor.

Page 79: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 78

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

7. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional.

8. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

9. Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur.

Program : Peningkatan Disiplin Aparatur

Kegiatan : 1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya.

2. Pengadaan pakaian KORPRI.

3. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu.

Program : Peningkatan Disiplin Aparatur

Kegiatan : 1. Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur

Program : Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Kegiatan : 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran.

2. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran.

3. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun.

Program : Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan

Kegiatan : 1. Fasilitasi peningkatan perekonomian masyarakat

Kecamatan dan Kelurahan.

2. Fasilitasi peningkatan kualitas kehidupan

pemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan.

3. Peningkatan infrastruktur dan lingkungan hidup tingkat

Kecamatan dan Kelurahan.

4. Peningkatan kualitas penanganan ketentraman dan

ketertiban tingkat Kecamatan dan Kelurahan.

4. Fasilitasi peningkatan pemerintahan umum Kecamatan

dan Kelurahan.

5. Fasilitasi peningkatan pelayanan kepada masyarakat

Page 80: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 79

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

Program : Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan

Kewilayahan

Kegiatan :

1. Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup RW

2. Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup PKK

3. Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup Karang

Taruna

4. Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup LPM

Page 81: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 80

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

Tabel 5.1

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Kecamatan

Antapani Kota Bandung

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator kinerja

Program

Data Capaian

Pada Tahun Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja SKPD Penanggung jawab

Lokasi

(Outcomes) Awal

Perencanaan

Dan Kegiatan

Tahun - 1 Tahun ke - 2 Tahun ke - 3 Tahun ke - 4 Tahun ke - 5 Kondisi

Kinerja pada akhir periode

Renstran Kecamatan

(Output) (2014) (2015) (2016) (2017) (2018)

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Targ

et Rp.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan

Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi

1.20.1.20. 20.06

Program : Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Kec. Antapa

ni

Kec. Antapani

Nilai Evaluasi AKIP

Kegiatan : CC = 55

CC = 60

B = 65,1

B =70,1

A = 75,1

A = 75,1

1.20.1.20.20.06.01

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan

- Renstra

1 Dok

14,125,000

-

-

-

-

- Renja 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok

- LAKIP

1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok

Prosentase temuan BPK / Inspektorat yang ditindaklanjuti

1.20.1.20. 20.06.02

2. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

Tersedianya Laporan Realisasi Semesteran Kecamatan

WDP 11,000,

000 WTP - WTP - WTP - WTP - WTP

Kec. Antapa

ni

Kec. Antapani

3. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

Tersedianya laporan prognosis dan realisasi

WDP - WTP - WTP - WTP - WTP - WTP

Page 82: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 81

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

Tertib

administrasi barang / aset daerah

4. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Tersedianya Laporan Keuangan Kecamatan

WDP 12,675,

000 WTP

13,695,000

WTP 15,064,

500 WTP

16,570,950

WTP 18,228,

045 WTP

1.20.1.20. 20.05

Program : Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur

Meningkatnya pengetahuan Aparatur Kecamatan dan Kelurahan

1.20.1.20. 20.05.04

Kegiatan : Pembinaan Kinerja Aparatur

Terlaksananya Pembinaan Apartur Kecamatan dan Kelurahan

58 org 66,000,

000 58 org

72,600,000

58 org 79,860,

000 58 org

87,846,000

58 org 96,630,

600

1.20.1.20. 20.03

Program : Peningkatan Disiplin Aparatur

Meningkatnya Disiplin Aparatur

1.20.1.20. 20.03.02

Kegiatan : 1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya

Tersedianya akan kebutuhan pakaian dinas

58 org 72,000,

000 58 org

79,200,000

58 org 87,120,

000 58 org

95,832,000

58 org 105,415

,200

1.20.1.20. 20.03.05

2. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu

Tersedianya kebutuhan akan pakaian adat daerah dan hari hari tertentu

58 org 39,300,

000 58 org

43,230,000

58 org 47,553,

000 58 org

52,308,300

58 org 57,539,

130

1.20.1.20. 20.03.0

3. Pengadaan Pakaian KORPRI

Tersedianya kebutuhan akan pakaian KORPRI

58 org - 58 org - 58 org - 58 org - 58 org -

1.20.1.20. 20.01

Program : 1.Pelayanan Adm. Perkantoran

Terpenuhinya kebutuhan adm. Perkantoran

Kegiatan :

1.20.1.20. 20.01.02

1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air, listrik

Tersedianya kebutuhan telepon, air, listrik, surat kabar

12 bulan

65,058,300

12 bulan

66,000,130

12 bulan

72,600,143

12 bulan

79,860,157

12 bulan

87,846,173

Page 83: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 82

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

1.20.1.20.

20.01.05 2. Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah

Tersedianya kebutuhan telepon, air, listrik, surat kabar

13 bulan

12,000,000

13 bulan

13,200,000

13 bulan

14,520,000

13 bulan

15,972,000

13 bulan

17,569,200

1.20.1.20. 20.01.06

3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional

Tersedianya jasa perizinan kendaraan dinas operasional

kendar

aan dinas

operasional

8,000,000

kendaraan

dinas operasional

8,800,000

kendaraan

dinas operasional

9,680,000

kendaraan

dinas operasional

10,648,000

kendaraan

dinas operasional

11,712,800

1.20.1.20. 20.01.08

4. Penyediaan jasa kebersihan kantor

Tersedianya jasa petugas kebersihan kantor

orang / 12 bulan

62,400,000

orang / 12 bulan

30,000,000

orang / 12 bulan

33,000,000

orang / 12 bulan

36,300,000

orang / 12 bulan

39,930,000

1.20.1.20. 20.01.10

5. Penyediaan Alat tulis kantor

Tersedianya kebutuhan ATK dan Materai

12

bulan 38,000,

000 12

bulan 41,800,

000 12

bulan 45,980,

000 12

bulan 50,578,

000 12

bulan 55,635,

800

1.20.1.20. 20.01.11

6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Tersedianya kebutuhan cetakan dan penggandaan

12 bulan

36,000,000

12 bulan

39,600,000

12 bulan

43,560,000

12 bulan

47,916,000

12 bulan

52,707,600

1.20.1.20. 20.01.12

7. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Tersedianya kebutuhan penerangan kantor

12 bulan

14,600,000

12 bulan

16,060,000

12 bulan

17,666,000

12 bulan

19,432,600

12 bulan

21,375,860

1.20.1.20. 20.01.14

8. Penyediaan peralatan rumah tangga

Tersedianya kebutuhan peralatan rumah tangga

12 bulan

19,700,000

12 bulan

21,670,000

12 bulan

23,837,000

12 bulan

26,220,700

12 bulan

28,842,770

1.20.1.20. 20.01.13

9. Penyediaan peralatan dan Perlengkapan Kantor

Tersedianya kebutuhan peralatan kantor dan Penggunaan teknologi melalui server/ jaringan

12 437,900

,000 13

bulan 268,544

,000 13

bulan 295,398

,400 13

bulan 324,938

,240 13

bulan 357,432

,064

1.20.1.20. 20.01.17

9. Penyediaan makanan dan minuman rapat

Tersedianya kebutuhan akan makan dan minum rapat

12 bulan

65,500,000

12 bulan

67,000,000

12 bulan

73,700,000

12 bulan

81,070,000

12 bulan

89,177,000

Page 84: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 83

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

1.20.1.20.

20.01.18 10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultansi ke luar daerah

Tersedianya kebutuhan untuk rapat koordinasi dan konsultansi luar daerah

5 kali 116,000

,000 5 kali

90,000,000

5 kali 99,000,

000 5 kali

108,900,000

5 kali 119,790

,000

Tersedianya Laporan Keuangan yang Akuntabel

Tersedianya Dokumen Perencanaan dan Laporan Keuangan Kecamatan

1.20.1.20. 20.02

Program : 2.Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur

Meningkatnya Sarana dan Prasarana apratur Kecamatan

Kegiatan :

1.20.1.20. 20.02.03

1. Pengadaan Gedung Kantor

Tersedianya Gedung Kantor Kelurahan Antapani Wetan

1 Kelura

han

1,500,000,000

1.20.1.20. 20.02.05

1. Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional

Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor yang memadai

1

kecamatan

dan 4 Kelura

han

190,600,000

1 kecamatan

dan 4 Kelura

han

101,700,170

1 kecamatan

dan 4 Kelura

han

111,870,187

1 kecamatan

dan 4 Kelura

han

123,057,206

1 kecamatan

dan 4 Kelura

han

135,362,926

1.20.1.20. 20.02.10

2. Pengadaan Mebeulair

Tersedianya Mebeulair yang memadai

1 kecamatan

dan 4 Kelura

han

130,200,700

1 kecamatan

dan 4 Kelura

han

110,200,700

1 kecamatan

dan 4 Kelura

han

121,220,770

1 kecamatan

dan 4 Kelura

han

133,342,847

1 kecamatan

dan 4 Kelura

han

146,677,132

1.20.1.20. 20.02.21

3. Pemeliharaan Rutin/ Berkala rumah Dinas

terpeliharanya rumah dinas Camat

1 unit 175,000

,000 1 unit

179,000,000

1 unit 196,900

,000 1 unit

216,590,000

1 unit 238,249

,000

1.20.1.20. 20.02.22

4. Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor

Terpeliharanya gedung kantor

7 unit 595,000

,000 7 unit

500,000,000

7 unit 550,000

,000 7 unit

605,000,000

7 unit 665,500

,000

1.20.1.20. 20.02.24

5. Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas operasional

Terpeliharanya kendaraan dinas operasional

33 unit

kendaraan

dinas operasional

307,000,000

33 unit

kendaraan

dinas operasional

337,700,000

38 unit

kendaraan

dinas operasional

371,470,000

38 unit

kendaraan

dinas operasional

408,617,000

38 unit

kendaraan

dinas operasional

449,478,700

Page 85: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 84

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

Membangun

Sistem dan Budaya

Pelayanan Publik yang

JUARA (Jujur,

Unggul, Amanah,

Ramah dan Adil)

Terwujudnya Peningkatan

Kualitas Pelayanan

Publik

Indeks Pelayanan /

Indeks Kepuasan

Masyarakat

1.20.1.20. 20.30

Program : Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan

Meningkatnya Indeks Kepuasan Masyarakat

IKM = 68

IKM = 68,5

IKM = 69

IKM = 69,5

IKM = 70

Kegiatan :

1. Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan

% hasil musrenbang yang direalisasi (melalui P2KB, PNPM, SKPD, CSR dan Reses Dewan)

6 kegiata

n

80,821,000

6 kegiata

n

60,000,000

6 kegiata

n

66,000,000

6 kegiata

n

72,600,000

6 kegiata

n

79,860,000

2. Fasilitasi Peningkatan kualitas kehidupan masyarakat Kecamatan dan Kelurahan

Kepuasan masyarakat thd fasilitasi / pelayanan SKTM (Bawaku Cerdas/sekolah) dan Pelayanan SKM (Bawaku Sehat) dan Rekomendasi proposal

8 kegiata

n

615,700,000

9 kegiata

n

540,000,000

10 kegiata

n

594,000,000

10 kegiata

n

653,400,000

10 kegiata

n

718,740,000

% Peningkatan swadaya murni bidang social kemasyarakatan, dll

Fasilitasi keg bidang Olah Raga dan Prestasi

% TP-PKK dan Pok PKK aktif se kecamatan

% posyandu aktif se Kecamatan

Page 86: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 85

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

3. Peningkatan

infrastruktur dan lingkungan hidup tingkat kecamatan

dan kelurahan

Panjang Kerb

dalam

kondisi baik

(telah dicat

dan

terpelihara)

7 kewenangan

907,420,000

8 kewenangan

780,000,000

8 kewenangan

858,000,000

8 kewenangan

943,800,000

8 kewenangan

1,038,180,000

Panjang

Trotoar

dalam

kondisi baik

(telah dicat

dan

terpelihara)

Panjang

Drainage

jalan

protokol

dalam

kondisi baik

(telah dicat

dan

terpelihara)

Jumlah RW

se

Kecamatan

yang terbina

melalui

program

Bandung

Green and

Clean (BGC)

Jumlah RW

yang

melakukan

pengeloalan

sampah

berbasis

masyarakat

dari seluruh

RW se

Kecamatan

Jumlah

sungai dan

anak sungai

yg telah

dilakukan

program Kali

Bersih

Page 87: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 86

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

Jumlah

Rumah

Kumuh yg

menerima

bantuan

Jumlah

rumah ibadah

yg menerima

bantuan

Jumlah

Sumur

Resapan

Jumlah

Lubang

Resapan

Biopori

Jumlah

pohon

pelindung /

produktif

yang ditanam

4. Peningkatan kualitas penanganan ketentraman dan ketertiban tingkat Kecamatan

Terfasilitasinya pembinaan di bidang Trantib, % Penurunan jumlah kejadian gangguan ketentraman / ketertiban dalam masyarakat

6 kali 46,000,

000 7 kali

40,000,000

8 kali 44,000,

000 8 kali

48,400,000

8 kali 53,240,

000

5. Fasilitasi peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan

% Pelayanan adm. Pertanahan dan surat keterangan ahli waris tepat waktu

5 kali 1,112,400,000

5 kali 945,000

,000 5 kali

1,039,500,000

5 kali 1,143,450,000

6 kali 1,257,795,000

Jumlah

Kelurahan

Tertib

Administrasi

Jumlah RW

dan RT

Tertib

Administrasi

se

Kecamatan

Page 88: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 87

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

%

Pelayanan

adm.

Pertanahan

……..

Kepuasan Masyarakat thd Pelayanan / fasilitasi Adm Pertanahan dan Ket. Waris

6. Fasilitasi peningkatan pelayanan kepada masyarakat

%

Fasilitasi

Pelayanan

adm.

Kependuduk

an Tepat

waktu

pelayanan

(sesuai SOP)

5 kali 170,000

,000 6 kali

135,000,000

6 kali 148,500

,000 6 kali

163,350,000

7 kali 179,685

,000

%

Pelayanan

adm. Umum

lainnya Tepat

waktu

(Sesuai SOP)

Membangun Sistem dan Budaya Pelayanan Publik yang JUARA (Jujur, Unggul, Amanah, Ramah dan Adil)

Meningkat

nya pemberday

aan masyarakat

Rata-rata

tingkat inovasi

lembaga kemasyarak

atan kelurahan

(LKK)

Program

Inovasi Pembangunan

dan Pemberdayaan

Kewilayahan)

Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup RW

100,000,000

RW

5,900,000,000

RW 6,490,000,000

RW 7,139,000,000

RW 7,852,900,000

Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup PKK

100,000,000

PKK Kelura

han

400,000,000

PKK Kelura

han

440,000,000

PKK Kelura

han

484,000,000

PKK Kelura

han

532,400,000

Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup Karang Taruna

100,000,000

Karang

Taruna

400,000,000

Karang

Taruna

440,000,000

Karang

Taruna

484,000,000

Karang

Taruna

532,400,000

Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup LPM

100,000,000

LPM Kelura

han

400,000,000

LPM Kelura

han

440,000,000

LPM Kelura

han

484,000,000

LPM Kelura

han

532,400,000

J U M L A H 6,920,400,000

11,700,000,000

12,870,000,000

14,157,000,000

15,572,700,000

Page 89: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 88

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat dirinci program-

program utama yang mendukung secara langsung pencapaian kinerja

utama Kecamatan Antapani Kota Bandung berdasarkan 4 (empat)

sasaran yang telah ditetapkan, meliputi 2 (dua) program dan 7 (tujuh)

kegiatan indikatif, sebagai berikut :

Tabel 5.2 PROGRAM DAN KEGIATAN

Sasaran

Program Kegiatan

(1) (2) (3)

1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan

Publik Kecamatan

dan Kelurahan Se

Kecamatan

Antapani

1. Program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan

1. Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Perekonomian

Masyarakat Kecamatan dan

Kelurahan

2. Kegiatan Fasilitasi

Peningkatan Kualitas

Kehidupan Kemasayarakatan

Kecamatan dan Kelurahan

3. Kegiatan Peningkatan

Infrastruktur dan

Lingkungan Hidup Tingkat

Kecamata dan Kelurahan

4. Kegiatan Peningkatan

Kualitas Penanganan

Ketenteraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatn dan

Kelurahan

5. Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan

Umum Kecamatan dan

Kelurahan

6. Kegiatan Fasilitasi

Peningkatan Pelayanan

Kepada Masyarakat

2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Peningkatan Kapasitas

Sumber daya Aparatur

3. Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur 4. Peningkatan Disiplin

Aparatur

5. Peningkatan Peran

Kecamatan dan Kelurahan 6. Program Inovasi

Pembangunan dan

Pemberdayaan Kewilayahan

1. Penyediaan jasa surat menyurat.

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik.

3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor.

4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional.

5. Penyediaan jasa kebersihan kantor.

6. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja.

7. Penyediaan alat tulis kantor. 8. Penyediaan barang cetakan

Page 90: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 89

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

Sasaran

Program Kegiatan

(1) (2) (3)

dan penggandaan. 9. Penyediaan komponen

instalasi listrik/penerangan bangunan kantor.

10. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor.

11. Penyediaan peralatan rumah tangga.

12. Penyediaan bahan bacaan &

peraturan perundang-undangan.

13. Penyediaan bahan logistik

kantor. 14. Penyediaan makanan dan

minuman 15. Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi ke luar daerah. 16. Pengadaan peralatan gedung

kantor 17. Pengadaan mebeleur 18. Pengadaan Gedung Kantor 19. Pengadaan Kendaraan Dinas

Opersional 20. Pemeliharaan rutin/berkala

rumah dinas. 21. Pemeliharaan rutin/berkala

gedung kantor. 22. Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan dinas/operasional. 23. Pemeliharaan rutin/berkala

perlengkapan gedung kantor 24. Pemeliharaan rutin/berkala

mebeleur. 25. Pengadaan pakaian dinas

beserta perlengkapannya. 26. Pengadaan pakaian KORPRI. 27. Pengadaan pakaian khusus

hari-hari tertentu. 28. Peningkatan Kapasitas

Sumber daya Aparatur

3. Meningkatnya

akuntabilitas

kinerja Kecamatan 1. Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

29. KegiatanPenyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan

30. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

31. Penyusunan Pelaporan

Keuangan Akhir Tahun

Page 91: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 90

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

5.2. INDIKATOR KINERJA

Pengukuran indikator kinerja sangat berguna sebagai pedoman

untuk memantau keberhasilan dan kinerja kegiatan pembangunan.

Dengan berpedoman indikator kinerja, maka pengelolaan dan

pengendalian kegiatan akan lebih terarah dan jika ditemui permasalahan

akan lebih mudah pemecahan masalahnya.

Pengukuran indikator kinerja Kecamatan Antapani berdasarkan

pada pedoman pengukuran indikator kinerja utama sesuai Kepmenpan

No. 009 tahun 2007, pada unit kerja setingkat eselon III/SKPD/unit kerja

mandiri sekurang kurangnya menggunakan indikator keluaran.

Sehubungan dengan hal tersebut, indikator kinerja Kecamatan Antapani

disusun dibatasi dengan menggunakan indikator keluaran.

5.3. KELOMPOK SASARAN

Kelompok sasaran dari kegiatan yang dikelola oleh Kecamatan

Antapani adalah meliputi internal Kecamatan, Instansi/UPT/UPTD dan

elemen masyarakat yang terlibat dan berkepentingan terhadap

perencanaan Musrenbang Kelurahan dan Kecamatan. Sesuai dengan visi

dan misi Kecamatan Antapani, yang salah satu point pentingnya adalah

menumbuhkan partisipasi masyarakat dan transparansi dalam proses

Musrenbang, maka peningkatan partisipasi dan komitmen terhadap

sistem dan prosedur Musrenbang juga sangat diperhatikan dalam Renstra

Kecamatan 2013 - 2018.

5.4. PENDANAAN INDIKATIF

Pendanaan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh

Kecamatan Antapani bersumber pada dana APBD Kota Bandung.

Page 92: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 91

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Pelaksanaan kegiatan Kecamatan Antapani bersama dengan

kegiatan yang dilaksanakan oleh Instansi/UPT/UPTD diharapkan dapat

mendukung salah satu tujuan pembangunan daerah tahun 2013 - 2018

yaitu Terciptanya sistem pemerintahan yang baik dan demokratis.

Adapun sasaran yang akan dikerjakan oleh Kecamatan Antapani dalam

rangka mendukung keberhasilan pembangunan 2013 - 2018

sebagaimana tercantum dalam RPJMD sebagai berikut :

1. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik

dan bersih,

2. Meningkatnya profesionalisme aparatur daerah,

3. Meningkatnya kemampuan dan kemandirian daerah dalam

mendukung pembangunan daerah,

4. Menguatnya kelembagaan lokal yang mampu mengakomodasi

tuntutan perubahan dan berperan aktif dalam pembangunan daerah,

5. Meningkatnya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan

dengan berbagai pihak,

6. Terwujudnya keberhasilan otonomi daerah yang seimbang yang

didukung stakeholders (pemangku kepentingan) dalam mempercepat

kesejahteraan rakyat dan pelayanan umum.

Secara rinci indikator kinerja SKPD Kecamatan Antapani tercantum

dalam tabel di bawah ini.

Page 93: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 92

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

Tabel 6.1. Indikator Kinerja Kantor Kecamatan Antapani

Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD

NO Indikator RPJMD

yang menjadi

acuan INDIKATOR KINERJA

Kondisi

Kinerja

pada awal

periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi

Kinerja

pada

akhir

periode

RPJMD Tahun 1

Tahun 2

Tahun 3 Tahun 4 Tahun

5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (9)

1.

Meningkatkan Kepuasan Masyarakat

Terhadap Pelayanan Publik Prima di Kecamatan dan Kelurahan

4. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat

71,25 82,2 82,7 83,5 84

5. Persentase Keluhan/ pengadu an pelayanan administratif yang ditindaklanjuti

100 100 100 100 100

6. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI

850 875 900 925 950

7. Persentase pelayanan administrasi

kependudukan tepat waktu

60 75 80 85 90

8. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu

60 75 80 85 90

9. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik

25 50 75 100 100

10. Persentase RW Juara 30,77 51,92 65,38 78,85 92,31

11. Persentase Lembaga

kemasyarakatan Aktif 53,33 66,66 80 93,33 100

12. Rasio Anggota Linmas 1,2:1 1,3:1 1,5:1 1,6:1 1,8:1

2 Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja

3. Nilai AKIP Kecamatan 50 60 70 75,1 78

4. Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti

100 100 100 100 100

Page 94: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 93

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

BAB VII

PENUTUP

Penetapan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan

kegiatan tidak terlepas dari aspek pengukurannya, sehingga memiliki

nilai akuntabilitas yang tinggi. Pelaksanaan visi dan misi tersebut

diharapkan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.

Oleh karena itu, untuk menilai tingkat keberhasilan pelaksanaan

kegiatan, program, dan kebijakan sesuai dengan tujuan dan sasaran

yang ditetapkan dalam rencana strategis, diperlukan pengukuran dan

evaluasi kinerja.

Pengukuran kinerja dimaksud untuk memberi penilaian

terhadap kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan tujuan

yang telah ditetapkan.

Indikator-indikator kinerja yang digunakan dalam

pengukuran kinerja pelaksaan kegiatan, program dan kebijakan

meliputi : (1) indikator masukan, (2) Indikator keluaran, (3) Indikator

hasil, (4) Indikator manfaat, dan (5) Indikator dampak.

Indikator masukan adalah sesuatu yang dibutuhkan agar

pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran.

Indikator ini dapat berupa dana, sumberdaya manusia, informasi,

kebijakan atau peraturan perundang-undangan.

Indikator keluaran adalah sesuatu yang diharapkan langsung

dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan atau non-fisik.

Indikator hasil adalah sesuatu yang mencerminkan

berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah atau efek

langsung.

Indikator manfaat adalah sesuatu yang terkait dengan tujuan

akhir dari pelaksanaan kegiatan.

Page 95: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 94

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

Indikator dampak adalah pengaruh yang ditimbulkan baik

positif maupun negatif pada setiap tingkatan indikator berdasarkan

asumsi yang telah ditetapkan.

Pencapaian indikator-indikator kinerja tersebut tidak terlepas

dari proses yang merupakan kegiatan pengolahan masukan menjadi

keluaran atau proses penyusunan kebijakan program dan kegiatan

yang berpengaruh terhadap pencapaian tujuan dan sasaran.

Selanjutnya Penyusunan Rencana Stratejik ini merupakan

pedoman taktis strategis dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang

kan dilaksanakan dalam periode tahun 2013 - 2018. Strategi atau cara

pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, dalam rencana

stratejik ini berisikan tentang kebijakan, program dan kegiatan-

kegiatan yang disesuaikan dengan Rencana Stratejik Kota Bandung

Tahun 2013 - 2018 dan merupakan sebuah produk kesepakatan dan

komitmen bersama bagi seluruh komponen organisasi Kecamatan

Antapani Kota Bandung.

Program-program dan kegiatan-kegiatan yang tercantum dalam

renstra ini akan dijabarkan lebih lanjut dalam Rencana Kerja Tahunan

(RKT/Renja) dan sebagai dasar penyusunan program kerja Organisasi

Kecamatan Antapani.

Meskipun rentsra sudah mencakup berbagai kebijaksanaan,

program dan kegiatan yang direncanakan, namun dalam

pelaksanaannya disesuaikan pula dengan situasi dan kondisi yang ada

serta selalu memperhatikan arah kebijakan umum pemerintah tingkat

atas dan kebutuhan masyarakat yang menKelurahank.

Seluruh tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam Rencana

Strategis ini, mustahil dapat dicapai tanpa dibarengi dengan

koordinasi dan kerja sama yang baik dengan seluruh stake holders

yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

Page 96: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 95

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

Namun demikian, dengan semangat kemandirian otonomi daerah,

dan semangat Visi Kota Bandung insya Allah Visi tersebut dapat

tercapai melalui perwujudan visi dan misi masing-masing unit kerja

pada gilirannya diharapkan dapat dan mampu memberikan pelayanan

yang berarti bagi masyarakat.

Bandung, 20 Juni 2014

CAMAT ANTAPANI,

Drs. ACA HERWANSYAH NIP. 19580216 198101 1 003

Page 97: BAB I P E N D A H U L U A N - ppid.bandung.go.idppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/05/REVIU-RENSTRA-TH...Peraturan Daerah Kota Bandung Nonor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

RENSTRA Kecamatan Antapani Kota Bandung 2013 - 2018 96

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANTAPANI Jl. AH Nasution No 14 Bandung

..................................................................................

..................................................................................

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN ANTAPANI

KOTA BANDUNG TAHUN 2013 - 2018

KECAMATAN ANTAPNI KOTA BANDUNG

TAHUN 2013