bab i ninda

3
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakanng Istilah Anestesi dikemukakan pertama kali oleh O.W. Holmes berasal dari bahasa Yunani anaisthēsia (dari an‘tanpa’ + aisthēsis ‘sensasi’) yang berarti tidak ada rasa sakit. Anestesi dibagi menjadi 2 kelompok yaitu: (1) anesthesia lokal, yakni hilangnya rasa sakit tanpa disertai kehilangan kesadaran; (2) anesthesia umum adalah tindakan menghilangkan rasa nyeri/sakit secara sentral disertai hilangnya kesadaran dan dapat pulih kembali (reversible). Komponen trias anestesi ideal terdiri dari hipnotik, analgesik, dan relaksasi otot. Sejak jaman dahulu, Anestesi dilakukan untuk mempermudah tindakan operasi atau bedah (Elizabeth, 2012). Obat anestesi umum adalah obat atau agen yang dapat menyebabkan terjadinya efek Anestesi umum yang ditandai dengan penurunan kesadaran secara bertahap karena adanya depresi susunan saraf pusat. Menurut rute pemberiannya, anestesi umum dibedakan menjadi anestesi inhalasi dan intravena. Keduanya berbeda dalam hal farmakodinamik (Elizabeth, 2012).

Upload: rahayu-nurmalia-fauziah

Post on 22-Dec-2015

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jjj

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I NINDA

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakanng

Istilah Anestesi dikemukakan pertama kali oleh O.W. Holmes berasal dari

bahasa Yunani anaisthēsia (dari an‘tanpa’ + aisthēsis ‘sensasi’) yang berarti tidak

ada rasa sakit. Anestesi dibagi menjadi 2 kelompok yaitu: (1) anesthesia lokal,

yakni hilangnya rasa sakit tanpa disertai kehilangan kesadaran; (2) anesthesia

umum adalah tindakan menghilangkan rasa nyeri/sakit secara sentral disertai

hilangnya kesadaran dan dapat pulih kembali (reversible). Komponen trias anestesi

ideal terdiri dari hipnotik, analgesik, dan relaksasi otot. Sejak jaman dahulu,

Anestesi dilakukan untuk mempermudah tindakan operasi atau bedah (Elizabeth,

2012).

Obat anestesi umum adalah obat atau agen yang dapat menyebabkan

terjadinya efek Anestesi umum yang ditandai dengan penurunan kesadaran secara

bertahap karena adanya depresi susunan saraf pusat. Menurut rute pemberiannya,

anestesi umum dibedakan menjadi anestesi inhalasi dan intravena. Keduanya

berbeda dalam hal farmakodinamik (Elizabeth, 2012).

Tindakan Anestesi telah dikenal sejak lama sebagai upaya mempermudah

orang melakukan tindakan operasi. Orang Mesir menggunakan narkotik,

sementara orang cina menggunakan Canabis Indica (ganja) untuk menghilangkan

kesadaran sehingga si pasien tidak merasakan nyerinya. Tindakan fisik juga

pernah dipraktekan untuk menghilangkan sesansi nyeri, misalnya membungkus

anggota badan dengan kantong es atu membuatnya iskemik dengan memasang

turniket bhakan dengn memukul kepala si pasien dengan tongkat kayu untuk

membuatnya tidak sadar (Elizabeth, 2012).

Anestesi yang pertama dikenal N2O yang disintesis pada tahun 1776.

Beberapa puluh tahun kemudian ditemukan dietil eter yang juga berbentuk gas,

tetapi baru pertengan abad ke-19 kedua zat ini digunakan pada manusia.

Kloroform adalah Anestesi berikutnya, yang diperkenalkan oleh Sir Jamas

Page 2: BAB I NINDA

Simpson, teryata zat ini hepatotoksik dapat menimbulkan aritmia jantung dan

depresi napas, sehingga sebaiknya tidak dipakai lagi, dalam upaya memperoleh zat

lebih aman dikembangkanlah berbagai Anestesi seperti yang kita kenal sekarang

(Elizabeth, 2012).

B. Tujuan

1. Umum

Setelah menyelesaikan percobaan mahasiswa dapat menjelaskan

perbedaan potensi relatif dari beberapa obat anestesi umum

2. Khusus

Setelah menyelesaikan percobaan ini mahasiswa dapat :

a. Menjelaskan stadium anestesi secara singkat

b. Menjelaskan perbedaan beberapa obat anestesi umum dalam waktu tertentu

C. Manfaat

1. Mengetahui perbedaan potensi relatif dari beberapa obat anestesi umum

2. Mengetahui stadium anestesi secara singkat

3. Mengetahui perbedaan beberapa obat anestesi umum dalam waktu tertentu