bab i cadangan 3
DESCRIPTION
filekewirausahaaTRANSCRIPT
![Page 1: BAB I Cadangan 3](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071705/563dba7f550346aa9aa62425/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Teasdale dan Jennett menerbitkan Glasgow Coma Scale (GCS) di Lancet
pada 1974 sebagai bantuan dalam penilaian klinis ketidaksadaran pasca-trauma.
Glasgow Coma Scale (GCS) dirancang sebagai skema formal untuk mengatasi
ambiguitas yang muncul ketika informasi tentang pasien koma dan kelompok
pasien sebanding. Glasgow Coma Scale (GCS) memiliki tiga komponen yaitu
mata (E), verbal (V) dan motorik (M) sebagai respon terhadap rangsangan
eksternal, setiap tanggapan terbaik atau tertinggi harus dicatat.1
Glasgow coma scale (GCS) merupakan salah satu komponen yang
digunakan sebagai acuan pengobatan dan dasar pembuatan klinis umum untuk
pasien. Selain mudah dilakukan, GCS memiliki peranan penting dalam
memprediksi resiko kematian diawal trauma. Tujuan penilaian tingakat kesadaran
seseorang pasien untuk penilaian awal serta penilaian berikutnya. Seorang pasien
dinilai terhadap kriteria skala dan poin yang dihasilkan Sesuai klasifikasinya yaitu
penderita yang mampu membuka matanya secara spontan, mematuhi perintah dan
berorientasi baik mempunyai nilai GCS total sebesar 15, sementara pada pada
penderita yang keseluruhan otot ekstermitasnya flasit dan tidak dapat membuka
mata sama sekali maka nilai GCS nya minimal atau sama dengan 3.2
Glasgow Coma Scale (GCS) dapat digunakan menilai tingkat kesadaran
pada cedera kepala, koma. Di rumah sakit digunakan dalam pemantauan pasien
kronis dalam perawatan intensif. Selain untuk menentukan tingkat kesadaran, juga
berguna untuk menentukan prognosis perawatan suatu penyakit (misalnya
contusio cerebri).2,3