bab i agung pratama typoid

9
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sebagai mahluk hidup tentunya manusia memerlukan makan untuk dapat hidup dan terus melakukan reproduksi. Oleh karenanya kita harus dapat menjaga sanitasi makanan yang tiap harinya kita konsumsi, karena faktanya makanan yang kita konsumsi belum tentu hygenies, sehingga memudahkan fektor untuk masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan yang kita konsumsi. Salah satu penyakit yang dapat timbul akibat vector adalah demam typoid. (Nursalam, 2005) Demam typoid merupakan penyakit infeksi yang di jumpai secara luas di daerah tropis dan subtropis terutama di daerah dengan kualitas sumber air yang tidak memadai, dengan standar hygiene dan sanitasi yang rendah. Beberapa hal yang mempercepat terjadinya

Upload: remo-ar

Post on 06-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

e

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGSebagai mahluk hidup tentunya manusia memerlukan makan untuk dapat hidup dan terus melakukan reproduksi. Oleh karenanya kita harus dapat menjaga sanitasi makanan yang tiap harinya kita konsumsi, karena faktanya makanan yang kita konsumsi belum tentu hygenies, sehingga memudahkan fektor untuk masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan yang kita konsumsi. Salah satu penyakit yang dapat timbul akibat vector adalah demam typoid. (Nursalam, 2005)Demam typoid merupakan penyakit infeksi yang di jumpai secara luas di daerah tropis dan subtropis terutama di daerah dengan kualitas sumber air yang tidak memadai, dengan standar hygiene dan sanitasi yang rendah. Beberapa hal yang mempercepat terjadinya penyebaran demam typoid di Negara yang sedang berkembang adalah urbanisasi ,kepadatan penduduk, sumber air minum dan standar hygiene industri pengolahan makanan yang sangat rendah , penyediaan air bersih yang tidak memadai , epidemic demam typoid yang berasal dari sumber air yang tercemar merupakan masalah utama (Mansjoer 2002)Penyakit typoid adalah suatu infeksi sistemuk yang khas terutama pada saluran pencernaan tepatnya di usus halus. Penyakit typoid disebabkan oleh kuman salmonella typosa, sumber penularan biasanya ditemukan, yang lebih sering karena factor carier, sedangkan pada daerah endemic transmisi terjadi melalui air dan makanan yang tercemar .Pada kasus demam typoid klien mengalami gejala gejala yang sering muncul seperti demam tinggi dan sebagainya, sedangkan komplikasiny antara lain, dapat menyebabkan pnemunomia ,hepatitis, meninghitis, anemia,thrombosis,petrdarahan usus.Angka kejadian demam typoid diseluruh dunia menurut data pada tahun 2002 sekitar 16 juta per tahun , 600.000 di antaranya menyebabkan kematian. Di Indonesia,prevelensi 91 persen kasus demam typoid terjadi pada umur 3-19 tahun. Hal ini secara tidak langsung akan mempengaruhi proses tumbuh kembang ,produktifitas kerja presentasikerja atau belajar , karena bila penderita terkena penyakit ini setidaknya akan mengurangi jam kerja antara 4-6 minggu terlebih bila disertai dengan komplikas intestinal (perdarahan intestinal,perforasi usus) atau komplikasi ekstra intestinal (komplikasi hematologic,hepatitis tifosa,)Berdasarkan data yang diperoleh dari catatan medikalbrecord rumah sakit Dr.Hi Abdul Moeloek di dapatkan data pasien yang menserita typoid pada bulan januari sampai april untuk usia 6-14 tahun sebanyak 42 pasien dengan presentase 19 persen melihat data di atas maka petugas perawat sangat penting untuk menanggulangi masalah tersebut dari aspek promotif, preventif kuratif dan rehabilitative dalam memberikan asuhan keperawatan.Adapun dari aspek promotif perawat harus memperkenalkan sejak dini akan bahanya penyakit typoid dan menganjurkan keluarga klien untuk mencuci tangan sebelum makan , menutup makanan agar tidak di hinggapi lalat, makan tidak boleh sembarangan , serta menjaga kebersihan lingkungan . Aspek prefentifnya perawat harus dapat mencegah terjainya komplikasi perdarahan dan perporasi usus dan memberikan pendidikan kesehatan mengenaidemam typoid sedangkan aspek kuratif dan rehabilitatif yaitu dengan cara menerapkan asuhan keperawatan secara komprehensif dengan menggunakan metode pendekatan proses keperawatan .Melihat kompleksnya masalah dan pentingn nya peran perawat dalam mengatasi masalah yang timbul maka penulis tertarik untuk menulis makalah yang berjudul Asuhan Keperawatan pada Anak dengan typoid

B. TUJUAN PENULISAN1. Tujuan UmumMenerapkan ilmu yang dapat dibangku kuliah dan mendapatkan pengalaman secara nyata tentang penerapan asuhan keperawatan pada anak dengan typoid dengan menggunakan proses keperawatan .

2. Tujuan khusus a. Mampu melakukan pengkajian pada klien dengan typoid.b. Mampu menentukan masalah masalah keperawatan pada klien dengan typoid .c. Mampu merencanakan asuhan keperawatan pada klien dengan typoid.d. Mampu melaksanakan rencana asuhan keperawatan pada klien dengan typoid.e. Mampu melaksanakan evaluasi pada klien dengan typoid f. Mampu mengidentifikasi kesenjangan yang terdapat antara teori dan praktek.g. Mampu menguidentifikasi factor- factor pendukung, penghambat serta mencari solusi / alternative pemecahan masalah .h. Mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan dalam bentuk narasi.

C. RUANG LINGKUPAsuhan Keperawatan pada klien An. B dengan typoid di Rumah Sakit Dr.Hi Abdul Moeloek dari tanggal 25 sampai 26 mei 201

D. METODE PENULISANMetode penulisan yang digunakan penulis dalam pembuatan makalah ini adalah deskritif yaitu metode ilmiah dengan pengumpulan data ,menganalisa data dan menarik kesimpulan, yang kemudian disajikan dalam bentuk narasi sebagai dalam bahan penulisan yang dilakukan dengan cara :1. WawancaraTehnik ini digunakan untuk menggali informasi dai klien , keluarga klien dan tim kesehatan yang dapat memberikan informasi dalam melengkapi data yangdiperlukan. 2. Studi kasusYaitu dengan melakukan observasi untuk melakukan pengamatan dan memberikan asuhan keperawatan pada klien An. B dengan typoid di rumah sakit Dr Hi Abdul Moeloek dengan menerapkan proses keperawatan yang meliputi pengkajian,diagnose, perencanaan, implementasi dan evaluasi3. Studi kepustakaan Yaitu dengan membaca, mempelajari, menelaah dan memahami buku buku diktat dan sumber lain untuk mendapatkan dasar dasar ilmiah yang berhubungan dengan masalah typoid

E. SISTEMATIKA PENULISAN Penulisan karya ilmiah ini di susun secara sisitimatis yang terdiri dari:BAB I: Pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah , tujuan Penulisan, ruang lingkup, metode penulisan dan sistematika PenulisanBAB II: Landasan teori meliputi: pengertian,etiologi,patofisiologi, Manifestasi klinik, komplikasi, pemeriksaan penunjang, Penatalaksanaan medis, diagnose keperawatan , rencana Asuhan keperawatan dan evaluasi.BAB III: Tinjauan kasus meliputi : pengkajian, diagnose keperawatan ,Perencanaan, implementasi dan evaluasiBAB IV: PembahasanBAB V: Penutup yang meliputi kesimpulan dan saran