bab i
DESCRIPTION
yhTRANSCRIPT
-
5/19/2018 BAB I
1/13
A. PENDAHULUAN
Batuk merupakan suatu ekspirasi yang eksplosif, merupakan mekanismeperlindungan normal untuk membersihkan trakeobronkial dari sekret dan benda
asing. Batuk dapat terjadi dengan sengaja atau karena refleks. Batuk dimulai
dengan inspirasi dalam diikuti dengan menutupnya glotis, relaksasi diafragma,
dan kontraksi otot melawan penutupan glotis yang menyebabkan tekanan
intratoraks meningkat. Ketika glotis terbuka, perbedaan tekanan yang besar antara
saluran napas dan udara luar menghasilkan aliran udara yang cepat melewati
trakea. Batuk membantu membuang mukus dan bahan-bahan asing.
1
Saluran pernapasan dimulai dari rongga hidung sampai saluran-saluran
kecil alveoli paru. ada setiap saluran ini terdapat pembuluh darah. !mumnya
penyebab terjadinya perdarahan sehingga terjadi batuk darah adalah karena
robeknya lapisan saluran pernapasan sehingga pembuluh darah di bawahnya ikut
sobek dan darah mengalir keluar. "danya cairan darah kemudian dikeluarkan oleh
adanya refleks batuk.1
Batuk darah #hemoptisis$ adalah darah atau dahak bercampur darah yang
dibatukkan yang berasal dari saluran pernafasan bagian bawah #mulai glotis ke
arah distal$. Batuk darah adalah suatu keadaan menakutkan % mengerikan yang
menyebabkan beban mental bagi penderita dan keluarga penderita sehingga
menyebabkan takut untuk berobat ke dokter. Biasanya penderita menahan batuk
karena takut kehilangan darah yang lebih banyak sehingga menyebabkan
penyumbatan karena bekuan darah. Batuk darah pada dasarnya akan berhenti
sendiri asal tidak ada robekan pembuluh darah, berhenti sedikit-sedikit pada
pengobatan penyakit dasar. Batuk darah merupakan suatu gejala atau tanda suatu
penyakit infeksi. &olume darah yang dibatukkan bervariasi dan dahak bercampur
darah dalam jumlah minimal hingga masif, tergantung laju perdarahan dan lokasi
perdarahan.'
Batuk darah atau hemoptisis adalah ekspektorasi darah akibat perdarahan
pada saluran napas di bawah laring, atau perdarahan yang keluar melalui saluran
napas bawah laring. Batuk darah lebih sering merupakan tanda atau gejala
penyakit dasar sehingga etiologi harus dicari melalui pemeriksaan yang lebih
1
-
5/19/2018 BAB I
2/13
teliti. Batuk darah masif dapat diklasifikasikan berdasarkan volume darah yang
dikeluarkan pada periode tertentu. Batuk darah masif memerlukan penanganan
segera karena dapat mengganggu pertukaran gas di paru dan dapat mengganggu
kestabilan hemodinamik penderita sehingga bila tidak ditangani dengan baik dapat
mengancam jiwa.'
B. ANATOMI DAN FISIOLOGI
(ambar 1. Skema sirkulasi bronchial dan anastomase sirkulasi bronchial
Bronkus, jaringan ikat paru dan pleura visceralis menerima darah dari
arteri bronchial yang merupakan cabang dari aorta descendens. &ena bronchiales
#yang berhubungan dengan vena pulmonales$ mengalirkan darahnya kevena
a)igos dan vena hemia)igos.*,1+
"lveoli menerima darah terdeoksigenasi dari cabang-cabang terminal
arteripulmonalis.darah yang teroksigenasi meninggalkan kapiler-kapiler alveoli
masuk kecabang-cabang venapulmonalis yang mengikuti jaringan ikat septa
intersegmentalis keradi pulmonalis.*,1+
1. Sirkulasi bronkial
a. nutrisi pada paru dan saluran napas
b. tekanan pembuluh darah sistemik
c. cenderung terjadi perdarahan lebih hebat
'. Sirkulasi pulmonar
a. mengatur pertukaran gas
2
-
5/19/2018 BAB I
3/13
b. tekanan rendah
C. DEFINISI
Batuk darah adalah ekspektorasi darah atau dahak yang berdarah, berasal
dari saluran nafas di bawah pita suara. Sinonim batuk darah ialah haemoptoe atau
haemoptysis.
Batuk darah lebih sering merupakan tanda atau gejala dari penyakit yang
mendasari sehingga etiologinya harus dicari melalui pemeriksaan yang seksama.*
D. ETIOLOGI
/tiologi hemoptisis adalah sebagai berikut 0,
1. Batuk darah idiopatik
Batuk darah idiopatik adalah batuk darah yang tidak diketahui
penyebabnya, dengan insiden +,2 sampai 234 . dimana perbandingan
antara pria dan wanita adalah '1. Biasanya terjadi pada umur +-2+ tahun
kebanyakan *+-0+ tahun dan berhenti spontan dengan suportif terapi.
'. Batuk darah sekunder
Batuk darah sekunder adalah batuk darah yang diketahui penyebabnya.
a. 5leh karena keradangan, ditandai vaskularisasi arteri bronkiale 6 *4
#normal 14$
1$ 7B batuk sedikit - sedikit, masif perdarahannya dan
bergumpal.
'$ Bronkiektasis bercampur purulen.
$ "bses paru bercampur purulen.
*$ neumonia warna merah bata encer berbuih.
2$ Bronkitis sedikit-sedikit campur darah atau lendir.
b. 8eoplasma
1$ Karsinoma paru.
'$ "denoma.
c. 9ain-lain
1$ 7rombo emboli paru : infark paru.
'$ ;itral stenosis.
3
-
5/19/2018 BAB I
4/13
$ Kelainan kongenital aliran darah paru meningkat.
- "S