bab 8 dan 9 (melina hadera)
TRANSCRIPT
PENGHAMBATAN KERJA ENZIM
Oleh:Melina Hadera1110096000025
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI 2
Kerja Enzim
INHIBITOR : senyawa yang menghambat kerja enzim
AKTIVATOR : senyawa yang berperan mengaktifkan enzim
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI 3
Penghambatan Enzim
Penghambatan Enzim
Reversibel Irreversibel
Kompetitif Non Kompetitif
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI 4
Penghambatan Enzim
1) Reversibel Tidak membentuk ikatan yang menetap Penghambatan akan lenyap jika
senyawa penghambat tersingkir Dibagi menjadi 2 berdasarkan
mekanisme kerja dan peran fisiologinya:
a. Kompetitifb. Non Kompetitif
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI 5
Inhibitor Kompetitif
Inhibitor ini biasanya menyerupai substrat normal pada konformasi 3 dimensinya sehingga penghambatan dapat ditanggulangi dengan meningkatkan konsetrasi substrat.
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI 6
Inhibitor Kompetitif
5 syarat yang harus dipenuhi dalam penghambatan persaingan: Apa yang dipersaingkan Ruang dan waktu Ada persamaan antar persaingan Ada perbedaan antar persaingan Asas kekerapan
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI 7
Apa Yang di Persaingkan
Tidak seluruh molekul enzim tersebut berinteraksi dengan substrat ataupun kompetitor. Pada sisi aktif enzim yang terjadi interaksi dan kontak langsung antara molekul enzim dengan para kompetitor
Ruang dan Waktu Yang Sama
Kompetisi pasti tidak akan terjadi jika kompetitor berada dalam tempat dan waktu berbeda. Kompetitor harus berada bersama-sama pada saat dan tempat yang bersamaan. Substrat dan kompetitor tidak dapat ditambahkan berurutan
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI 8
Kemiripan antara kompetitor dengan substrat
Antara substrat dan kompetitor secara persaingan diperlukan adanya kemiripan yang cukup banyak. Jika tidak demikian, peluang enzim untuk mengikat keduanya akan berbeda
Perbedaan antara substrat dengan kompetitor
Perbedaan pada bagian tertentu molekul inhibitor kompetiti inilah yang menyebabkan produk tidak terbentuk. Jika seluruh bagian dari struktur molekul inhibitor tepat sama dan sebangun dengan substrat maka itu adalah molekul substrat itu sendiri
Asas Kekerapan
Kompetitor yang lebih sering kontak dengan enzim punya peluang yang lebih besar untuk memenangkan kompetisi. Kekerapan dapat berwujud tingginya frekuensi perjumpaan, jumlah yang lebih banyak, dan perbedaan afinitas
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI 9
Pengaruh inhibitor kompetitif terhadap kinetika reaksi
enzimatik•Pada Kehadiran I, Harga Km’ berubah sebanding dgn konsentrasi inhibitor•Pada kehadiran I, seakan-akan afinitas S terhadap E berkurang•Perubahan Km’ (harga kecepatan maksimum) atau V tidak berubah•Pada harga [I] yang kecil, laju reaksi ditentukan oleh substrat. Sebaliknya, pada harga [S] yang , laju reaksi ditentukan oleh [I].
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI 10
Inhibitor Non Kompetitif
Molekul penghambat yang bekerja dengan cara melekatkan diri pada bagian bukan sisiaktif enzim. Inhibitor ini menyebabkan sisi aktif berubah sehingga tidak dapat berikatandengan substrat. Inhibitor nonkompetitif tidak dapat dipengaruhi oleh konsentrasisubstrat.
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI 11
Non Kompetitif
1. Secara NirsaingMengikatkan diri kepada
enzim untuk menghasilkan kompleks buntu
Substrat dan penghambat menduduki tempat atau situs yang berbeda pada molekul enzim
Mengubah konformasi 3 dimensi dari enzim
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI 12
Kinetika reaksi enzimatik oleh penghambatan nirsaing (non
Kompetitif)
Afinitas enzim terhadap substrat tidak berubah sehingga harga Km yang tetap. Sebaliknya nilai V terjadi perubahan. Hal ini terjadi karena sisi katalitik enzim tsb tetap dapat membentuk kompleks ES. Hanya saja adanya ikatan dengan inhibitor mengubah konformasi 3D dari enzim tersebut yang dapat mengganggu kecepatan enzim membentuk produk sehingga nilai laju maksimum nya berubah
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI 13
2. Tak Bersaing (ankompetitif) Pada inhibisi unkompetitif, inhibitor
tidak dapat berikatan dengan enzim bebas,namun hanya dapat dengan komples ES. Kompleks EIS yang terbentuk kemudianmenjadi tidak aktif.
Menurut Kurva michaelis menten pada inhibisi tidak bersaing terjadi perubahan nilai Km dan V. Hal ini disebabkan karena penghambatannya melalu komples ES dimana terjadi perubahan struktur 3D enzim tsb. Perubahan struktur tersebut menyebabkan pembentukan produk terganggu
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI 14
Penghambatan Enzim
2) Irreversibel Enzim dan inhibitor berikatan secara
ikatan kovalen Ikatan kovalen yang terbentuk
mungkin terjadi di bagian site active Akibatnya substrat tidak akan
pernah mencapai situs katalitik
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI 15
Peran Fisiologi Penghambatan Enzim
1. KOMPETITIF Jumlah yang banyak akan menang Penghambatan berlangsung sementara Pengaturan seperti Tombol yang membuka dan menutup
arus2. NIRSAING
Tidak mengganggu interaksi antara enzim dengan substrat Kemampuan enzim mengolah substrat menurun Reaksi enzimatik tidak terhenti, hanya melambat Kendaraan yang melakukan pengereman, namun tetap
berjalan dgn kecepatan rendah
3. TAK BERSAING Jarang dijumpai
v
MODEL ENZIM DAN PENGATURAN REAKSI
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI 17
MODEL KUNCI-ANAK KUNCI DAN SITUS AKTIF DARI FISCHER
ketika substrat berjumpa dengan enzim dalam benturannya keduanya, terjadi berbenturan dengan bagian tertentu (tempat katalitik atau sisi aktif) dari molekul enzim yang strukturnya sedemikian rupa, sehingga dapat diduduki secara pas oleh substrat dan terbentuk Kompleks ES
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI 18
MODEL KUNCI-ANAK KUNCI DAN SITUS AKTIF DARI FISCHER
Terdapat beberapa Kekurangan pada model kunci-anak kunci : Sisi Aktif dan keseluruhan molekul enzim
merupakan sesuatu yang tidak lentur sedikitpun Tidak adanya gagasan, bagaimana proses
katalisis mungkin terjadi. Tidak dapat membedakan antara substrat dengan inhibitor
Tidak membedakan tahapan pengikatan dan tahapan pengolahan
Ketidakmampuannya untuk menampung dan menjelaskan tentang penghambatan reversibel dan irreversibel
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI 19
MODEL SUAI-BENTUR DARI KOSHLAND
Pada tahun 1958, Daniel Koshland mengemukakan tentang model induksi pas. Pada model ini sisi aktif enzim dapat berubah bentuk sesuai dengan bentuk substratnya.
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI 20
MODEL SUAI-BENTUR DARI KOSHLAND
Kemungkinan yang terjadi sebagai akibat dari benturan terhadap perubahan konformasi enzim:1. Benturan dengan sebarang molekul apapun juga,
menyebabkan molekul enzim mengambil sebarang bentuk yang sesuai dengan molekul yang tidak khas tsb.
2. Menyebabkan molekul enzim mengambil berbagai bentuk 3 dimensi, yang salah satu diantaranya menghasilkan suatu struktur yang cocok dengan struktur substrat
3. Benturan dgn molekul substrat akan menyebabkan molekul enzim mengambil berbagai bentuk konformasi yg salah 1 diantaranya cocok untuk mengikat dan mengolah molekul substrat
4. Hanya perbenturan dgn substrat yang khas sajalah yg menyebabkan molekul enzim mengambil struktur 3 dimensi yg tepat, yg selanjutnya diikat dan diolah
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI 21
KURVA SIGMOID
Penambahan substrat dengan tajam akan meningkatankan laju reaksi
Subunit lain dari enzim dengan serentak “terjaga” atau “tersentak terbangun” leh subunit lain yang yang telah lebih dulu dibangunkan oleh substrat
Peningkatan substrat yang terus terjadi pada penambahan substrat, sampai suatu ketika mendekati kejenuhan
Koopertifitas postif Pengaktifan salah satu subunit oleh molekul substrat akan mengaktifkan dan meningkatkan pula afinitas subunit lain terhadap molekul substrat yang tersisa
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI 22
MODEL KETUK-TULAR DARI MONOD-WYMAN-CHANGEUX : GAGASAN TENTANG ALOSTERIK
Alloterik Allosteric (Allos: yang lain & Stereos: tempat atau ruang)
Enzim alosterik diatur oleh pengikatan non kovalen oleh molekul pengatur. Memiliki 2 sisi pengikatan sebagai tempat pengikatan substrat dan sisi pengatur sebagai tempat pengikatan modulator
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI 23
Modulator
Modulator positif Modulator Negatif
Homotropik(modulator dan substrat identik)
Heterotropik
Interaksi Kooperatif positif
Interaksi Kooperatif Negatif
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI 24
Pengendalian Kerja Enzim
Reaksi enzimatik berjalan dengan sangat terkoordinasi dengan melihat berbagai keadaan dan keperluan
Pengendalian reaksi enzimatis berlangsung pada berbagai tingkat didalam sel, semenjak dari gen sampai molekul enzim itu sendiri
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI 25
Regulasi aktivitas enzim
Pengendalian pada tingkat gen
Pengendalian ditingkat molekul enzim oleh produk
Pengendalian enzim melalui perubahan struktur molekul
Pengendalian kerja dan kesangkilan enzim dengan jeram
Pengendalian dengan pengelompokkan enzim
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI 26
Pengendalian pada Tingkat gen
Sebagai protein, informasi genetik enzim terekam dalam gen
Sel hanya akan mensintesis suatu enzim, jika sel mengandung gen yang menyandikan enzim yang dimaksud Contoh, manusia tidak bisa mensintesis
vitamin C kerena tidak mempunyai gen yang menyandikan enzim untuk mensintesis vitamin C
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI 27
Mekanisme pengaturan secara enzimatik
Enzim terbangkitkan
Pembungkaman enzim
Enzim konstitutif
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI 28
Pengendalian ditingkat molekul enzim oleh produk Pengendalian dilakukan
melalui Alosterik kontrol atau feedback inhibition. Regulasi alosterik mengatur aktivitas enzim melalui hasil akhir (end product). Pada sistem ini End product akan menghambatpembentukan enzim pertama(ezim alosterik) yang mengawali jalur reaksi tersebut bilamana hasil akhir melebihi kebutuhan sel
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI 29
Pengendalian enzim melalui perubahan
struktur molekul Seringkali juga keadaan memerlukan sel untuk mengolah substrat dalam waktu yang singkat, melalui jalur metabolisme yang tidak selalu aktif.
Untuk memenuhi kebutuhan seperti ini, enzim tertentu dibuat tidak aktif. Baru jika keadaan memerlukan enzim seperti ini diaktifkan melalui perubahan kimia yang ringkas, stabil namun cepat.
Pengaktifan ini melalui perubahan struktur atau perubahan kovalen molekul enzim. Peristiwa ini sering dinamai modifikasi kovalen
Modifikasi kovalen: searah (jika sudah aktif tidak bisa diinaktifkan), berbalik (tidak aktif aktif)
Melina Hadera (1110096000025)| ENZIMOLOGI 30
TERIMAKASIH