DAFTAR PUSTAKA

Anonimous,1994. HTI : Jawaban Terjaminnya Kelestarian Industri Kehutanun ?DutaRimba. Hal. 15.

, 1997. Beberapa Permasalahan Bidang Penanaman PengelolaanHutan Alam di Indonesia. Balai Penelitian Hasil Hutan No.6. Hal. 7.

Alrasjid, H. 1972, Teknologi Persemaian dan Penanaman di Jepang. ReportTraining Course of Forestry 1971 in Japan Lembaga PenelitianHutan. Bogor.

Akbar, A., Agustinus, P., Riswan, A., dan Fakhmi, R., 1997. Pengaruh PupukTerhadap Pertumbuhan Awal Gmelina arborea L. di Tahura BukiiSoeharto KalTim. Buletin Penelitian Pengembangan Kehutanan.

Bogor. Hal.l .

Baker, F.S., 1950. Principles of Silviculture. Mac Graw Hill Book Company.USA

Bickelhaupt, D.H., 1980. Nursery Soils & Seeding Analysis Methodology?

Proceeding, North American Forest Tree Nursery Soils Workshop.

New York.

Bale, A., 1985. Pemanfaatan Tanah Gambut & Pemberian Pupuk NPK sebagaiMedium Semai Eucalyptus urophylla. Laporan Proyek PPPTUniversitas Gadjah Mada. Lembaga Penelitian Universitas GadjahMada. Yogyakarta.

Daniel, T.W., 1979. Principles of Silviculture. Mac Graw Hill Book Company.

New York.

Evans, J., 1982. Forest Nurseries Plantation Forestry in the tropic. OxfordUniversity Press. New York.

Edris, I. 1994. Teknik Persemaian. Fakultas Kehutanan. Universitas GadjahMada. Yogyakarta.

Gaur, A.C., 1980. A Manual of Rural Composting. Food and AgricultureOrganization of The United States.

Glover, N., 1996. Glirisidia Produksi dan Manfaat. Asia Pacifik AgroforestryNetwork Secretary. Bogor.

1.

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT KAYU MELINA DENGAN PENCAMPURAN DAUN GAMAL, DAUNMELINA, PUPUK KANDANG, NPK,DAN EM-4 UNTUK MEDIA SEMAI MELINA (Gmelina arborea L.)KHAIRUN NISA, Suryo HardiwinotoUniversitas Gadjah Mada, 2000 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Gustafson, A.C., 1948. Using & Managing Soils. Me Gravv Hill BookCompany Inc.USA.

Gomes, K.A., & Gomes, A.A., 1995. Prosedur Statistik imtuk PenelitianPertanian (Terjemahan). Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.

Hardjowigeno, S., 1987.11mu Tanah. P.T. Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta.

Jacob, A & Uexkull Von H., 1960. Fertilizer Use. Verlagsgesellschaft furAckerbaumbH. Germany.

Lutz, J.H. dan Chandler,. Jr., 1961. Forest Soil. John Wiley & Sons, Inc. NewYork.

,1965. Forest Soils. John Wiley & Sons, Inc. New York.

Kasmudjo, 1990. Beberapa Sifat Kayu Melina dan KemungkinanPenggunaannya, Duta Rimba 119- 120 XVT/1990. Hal. 34.

Mindawati, N., Hesti, L.T., Yana, S., dan Kosasih, A., 1998. Pengaruh MacamLimbah Organik Terhadap Mutu dan Proses Pengomposan denganBantuan EMM. Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Bogor.Hal.25.

Pasaribu, R.A., Suryana., dan Siti, K., 1998. Studi Biodelignifikasi CampuranLimbah Kayu Pembalakan Sebagai Bohan Baku Pulp. Balai Penelitiandan Pengembangan Kehutanan. Bogor. Hal. 28.

Russel, Sir E. John., 1950. Soil Condition & Planth Growth. Logmans Green andCo.London.

Roller, J.K., 1977. Suggested Minimum Standart for Containerized Seedling inNovia Scotia. Canadian Forestry Departmen of Fisheries andEnvironment.

Riyanto, H.D., 1996. Evaluasi Kesesuaian Kompos Sampah Organik Unt.ukMedia Sernai Paraserianthes falcataria. Buletin Teknologi Reboisasi.Bogor. Hal. 38

Rena, M.S., 1998. Pengaruh Umur terhadap Komposisi Kimia Kayu Gmelinaarboreal. Balai PenelitianHasil Hutan Bogor. Hal. 15.

Schubert, G.H., and Adam, R.S., 1971. Reforestation Practices For Conifer inCalifornia. State of California the Resources Agency Defartement ofConservation Division of Forest Sacramento. California.

69

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT KAYU MELINA DENGAN PENCAMPURAN DAUN GAMAL, DAUNMELINA, PUPUK KANDANG, NPK,DAN EM-4 UNTUK MEDIA SEMAI MELINA (Gmelina arborea L.)KHAIRUN NISA, Suryo HardiwinotoUniversitas Gadjah Mada, 2000 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Soeseno, O.H., dan Fandeli, C., 1976. Catatan Singkat Persemaian Pinusmercusii Jung Et De Vries, Yayasan Pembina Fakultas KehutananUnivesitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Soekotjo, 1983 Manipulasi Aspek - Aspek Silvikultur bagi keberhasilanPembangunan Sumber Daya Hutan di Indonesia. Sarasehan IWanagama I. Kerjasama Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Madadengan Departemen Kehutanan RI Jakarta, yogyakarta.

Shepherd, K.R., 1986. Plantation of Silviculture. Martinus Nijhoft Publisher.Netherland.

Sutyanto, B., 1987. Pengaruh Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan SemaiE.Urophylla S.T. Blake pada Media Ampas Tebu. Skripsi. FakultasKehutanan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Tidak Diterbitkan.

Setyo, H.I., 1987. Studi Pengaruh Ragam Komponen Medium CampuranGambut dan Sabut Kelapa dengan NPK Terhadap Pertumbuhan Acaciamangium Willd. Skripsi. Fakultas Kehutanan. Universitas GadjahMada. Yogyakarta. Tidak Diterbitkan.

Suhadi, D., Kabirun, S., & Widiyanto, D., 1989. Pengembangan Inokulum untukkompos. Pusat Antar Universitas. Bioteknologi Universitas GadjahMada. Yogyakarta.

Thomson, L. Morgenthau., 1957. Soil & Soil Fertility. Lowa State University.

New York.

Tinus, W.R., 1979. How to Grow Tree Seedling in Container in GreenHouse.General Technical Report R.M.Co. (USDA Forest service).

Tunggono, 1994. Pengaruh Penambahan Kompos Daun Sengon pada MediaTanah terhadap Pertumbuhan Semai Meranti Merah dan MerantiKuning. Skripsi. Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.

Yogyakarta. Tidak diterbitkan.

Widodo, S., 1994. Pengaruh Jenis Media Kayu Lapuk & Ukuran Kantong PlastikTerhadap Pertumbuhan Sengon (Paraseianthes falcataria (L) Nulsen).Skripsi. Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.Tidak diterbitkan.

70

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT KAYU MELINA DENGAN PENCAMPURAN DAUN GAMAL, DAUNMELINA, PUPUK KANDANG, NPK,DAN EM-4 UNTUK MEDIA SEMAI MELINA (Gmelina arborea L.)KHAIRUN NISA, Suryo HardiwinotoUniversitas Gadjah Mada, 2000 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/