bab 7 sistem pernapasan

31

Upload: alaire

Post on 11-Jan-2016

131 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

BAB 7 Sistem Pernapasan. proses pertukaran udara antara atmosfer dengan alveoli. PERNAPASAN. PROSES PERTUKARAN GAS YANG BERASAL DARI MAKLUK HIDUP DENGAN GAS YANG ADA DILINGKUNGAN - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 7 Sistem Pernapasan
Page 2: BAB 7 Sistem Pernapasan

proses pertukaran udara antara atmosfer dengan alveoli

• PERNAPASAN.• PROSES PERTUKARAN GAS

YANG BERASAL DARI MAKLUK HIDUP DENGAN GAS YANG ADA DILINGKUNGAN

MEMASUKKAN UDARA DARI LINGKUNGAN LUAR KEDALAM TUBUH DAN MENGELUARKAN UDARA SISA DARI DALAM TUBUH KELINGKUNGAN LUAR

• (BERNAPAS ) > MENGHIRUP DAN MENGHEMBUSKAN NAPAS,SAAT BERNAPAS

• RESPIRASI > PROSES PEMBAKARAN SENYAWA ORGANIK (BAHAN MAKANAN ) DIDALAM SEL UNTUK MEMPEROLEH ENERGI

Page 3: BAB 7 Sistem Pernapasan

ALAT-ALAT PERNAPASANa. Rongga Hidung (Cavum Nasalis)

b. Faring (pangkal tenggorokan)Faring merupakan percabangan 2 saluran berupa nasofarings (udara) pada bagian depan saluran pencernaan (orofarings) pada bagian belakang.Pada bagian belakang faring (posterior) terdapat laring (tekak) tempat terletaknya pita suara (pita vocalis). Masuknya udara melalui faring akan menyebabkan pita suara (Laring) bergetar dan terdengar sebagai suara.

c. Tenggorokan (Trakea)

d. Cabang-cabang Tenggorokan (Bronki/bronchus)

e. Paru-paru (Pulmo)

Page 4: BAB 7 Sistem Pernapasan

Sistem Pernapasan Manusia

Alat respirasi

• Hidung

• Laring

• Trakea

• Bronkus

• Paru-paru

Page 5: BAB 7 Sistem Pernapasan

Glotis dan epiglotis pada alat respirasi manusia.

Page 6: BAB 7 Sistem Pernapasan
Page 7: BAB 7 Sistem Pernapasan

Pernapasan dadaPernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.

A.Fase inspirasi.Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk rusuk naik terangkat Terangkatr rongga dada membesar tekanan udara di rongga kevil Akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar udara luar yang kaya oksigen masuk.(Expirasi ) Begitu sebaliknya

2.Fase ekspirasi.Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil.Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.

Page 8: BAB 7 Sistem Pernapasan

Pernapasan PerutPernapasan perut merupakan pernapasan yang mekanismenya melibatkan aktifitas otot-otot diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada.

Page 9: BAB 7 Sistem Pernapasan

Bagian paru-paru manusia.

Page 10: BAB 7 Sistem Pernapasan

Mekanisme Pernapasan

Mekanisme pernapasan dada. Mekanisme pernapasan perut.

Page 11: BAB 7 Sistem Pernapasan

Volume dan Kapasitas Paru-paru

Kapasitas paru-paru

• Kapasitas inspirasi

• Kapasitas residu fungsional

• Kapasitas vital

• Kapasitas paru-paru total

Volume paru-paru

• Volume tidal

• Volume cadangan inspirasi

• Volume cadangan ekspirasi

• Volume residu

Page 12: BAB 7 Sistem Pernapasan

Sistem respirasi bekerja melalui 3 tahapan yaitu :

1. Ventilasi2. Difusi3. TransportasiVentilasi adalah : proses pertukaran udara antara atmosfer dengan alveoli

Page 13: BAB 7 Sistem Pernapasan

Difusi terjadi melalui membran respirasi yang merupakan dinding alveolus yang sangat tipis dengan ketebalan rata-rata 0,5 mikron. Di dalamnya terdapat jalinan kapiler yang sangat banyak dengan diameter 8 angstrom. Dalam paru2 terdapat sekitar 300 juta alveoli dan bila dibentangkan dindingnya maka luasnya mencapai 70 m2 pada orang dewasa normal.

Page 14: BAB 7 Sistem Pernapasan

Frekuensi Pernapasan

Frekuensi pernapasan dipengaruhi oleh:

• Umur

• Jenis kelamin

• Suhu tubuh

• Posisi tubuh

•Aktifitas•

Page 15: BAB 7 Sistem Pernapasan

2.IRV (volume cadangan inspirasi)/ UK adalah volume udara yang masih bisa dihirup paru-paru setelah inspirasi normal.(1500 cc)

1.Volume tidal adalah volume udara yang diinspirasi dan diekspirasi dalam pernafasan normal. ( 500 cc)

KVP======= UP+ UK+UC = 3500 cc

KTV======= KVP+UR = 4500 cc

Page 16: BAB 7 Sistem Pernapasan

Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida

1. pertukaran oksigenKebutuhan oksigen setiap individu berbeda-beda tergantung pada umur, aktivitas, berat badan, jenis kelamin dan jumlah makanan yang dikonsumsi makanan yang dikonsumsi. Dalam keadaan biasa jumlah oksigen yang dibutuhkan sebanyak 300 ml perhari per individu. Sebagian besar oksigen diangkut oleh hemoglobin dengan reaksi sebagai berikut:

Hb4 + 4 O2 -----> 4 HbO2

Page 17: BAB 7 Sistem Pernapasan

2. PERTUKARAN KARBONDIOKSIDAP.CO2 di jaringan tubuh = 60 mmHg à P. CO2 di vena = 47 mmHg à P. CO2 di alveolus (PCO2= 35 mmHg) atau luar tubuh = 0.3 mmHg•Pengangkutan CO2 oleh darah dilakukan 3 cara yaitu: a. Oleh plasma darahCO2 + H2O H2CO3Pengangkutan ini dibantu enzim karbonat anhidrase jumlah CO2 yang dapat diangkut sebanyak 5 %b. Oleh HemoglobinCO2 + Hb -----> HbCO2 (Karbominohemoglobin)c. Pertukaran klorida- CO2 + H2O -------> HCO3- H2CO3 -------> H+ dan HCO3- H+ di ikat Hb, krn bersifat racun dalam sel- HCO3 --------> ke plasma darah- HCO3 ---------> diganti oleh Cl-2.

2. PERTUKARAN KARBONDIOKSIDAP.CO2 di jaringan tubuh = 60 mmHg à P. CO2 di vena = 47 mmHg à P. CO2 di alveolus (PCO2= 35 mmHg) atau luar tubuh = 0.3 mmHg•Pengangkutan CO2 oleh darah dilakukan 3 cara yaitu: a. Oleh plasma darahCO2 + H2O H2CO3Pengangkutan ini dibantu enzim karbonat anhidrase jumlah CO2 yang dapat diangkut sebanyak 5 %b. Oleh HemoglobinCO2 + Hb -----> HbCO2 (Karbominohemoglobin)c. Pertukaran klorida- CO2 + H2O -------> HCO3- H2CO3 -------> H+ dan HCO3- H+ di ikat Hb, krn bersifat racun dalam sel- HCO3 --------> ke plasma darah- HCO3 ---------> diganti oleh Cl-2.

Page 18: BAB 7 Sistem Pernapasan

Mekanisme Pertukaran Oksigen dan Karbon dioksida

Page 19: BAB 7 Sistem Pernapasan

Reaksi reversibel antara oksigen dan hemoglobin.

Page 20: BAB 7 Sistem Pernapasan

Kelainan dan Penyakit pada Sistem Pernapasan Manusia

• Faringitis

• Pneumonia

• Emfisema paru-paru

• Asma

• Dipteri

• Asfiksi

• TBC

• Hipoksia

• Asidosis

• Sianosis

Page 21: BAB 7 Sistem Pernapasan

1. Kelainan/Gangguan/Penyakit Saluran Pernapasana.Penyempitan saluran pernafasan akibat asma atau bronkitis. Bronkis disebabkan oleh bronkus yang dikelilingi lendir cb.airan peradangan sedangkan asma adalah penyempitan saluran pernapasan akibat otot polos pada saluran pernapasan c.mengalami kontraksi yang mengganggu jalan napas.atauBronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-paru).

Page 22: BAB 7 Sistem Pernapasan

b.Sinusitis, adalah radang pada rongga hidung bagian atas.c.. Renitis, adalah gangguan radang pada hidung.d. Pembengkakan kelenjar limfe pada sekitar tekak dan hidung yang mempersempit jalan nafas. Penderita umumnya lebih suka menggunakan mulut untuk bernapas. e. Pleuritis, yaitu merupakan radang pada selaput pembungkus paru-paru atau disebut pleura.

Page 23: BAB 7 Sistem Pernapasan

Sistem Pernapasan Hewan

Sistem Pernapasan Porifera

Pada Porifera, oksigen masuk secara difusi melalui sel-sel permukaan tubuhnya.

Page 24: BAB 7 Sistem Pernapasan

Sistem Pernapasan Coelenterata

Pada Coelenterata, oksigen masuk secara difusi melalui sel-sel permukaan tubuh dan melalui alat bantu berupa sifonoglifa.

Page 25: BAB 7 Sistem Pernapasan

Sistem Pernapasan Cacing

Pada cacing, pertukaran gas terjadi pada permukaan tubuhnya (integumen).

Page 26: BAB 7 Sistem Pernapasan

Sistem Pernapasan Serangga Pada serangga, pertukaran gas dari jaringan dengan udara dilakukan dengan menggunakan sistem pembuluh trakea.

Sistem pembuluh trakea pada serangga.

Page 27: BAB 7 Sistem Pernapasan

Sistem Pernapsana IkanPada ikan, proses respirasi dilakukan dengan menggunakan insang.

Struktur insang pada ikan dan aliran air yang masuk ke insang.

Page 28: BAB 7 Sistem Pernapasan

Sistem Pernapasan Katak

Pada katak, proses respirasi dilakukan dengan menggunakan paru-paru.

Mekanisme respirasi katak.

Page 29: BAB 7 Sistem Pernapasan

Sistem Pernapasan ReptilPada reptil, proses respirasi dilakukan dengan menggunakan paru-paru.

Page 30: BAB 7 Sistem Pernapasan

Sistem Pernapasan Burung

Pada burung, proses respirasi dilakukan dengan menggunakan paru-paru.

Fase inspirasi dan ekspirasi pada respirasi burung.

Page 31: BAB 7 Sistem Pernapasan