bab 6.sistem politik di indonesia

14
AKU CINTA INDONESIA AKU CINTA INDONESIA NKRI HARGA MATI

Upload: dimitri-prahesti

Post on 29-Jan-2016

31 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

pendidikan kewarganegaraan

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 6.Sistem Politik Di Indonesia

AKU CINTA INDONESIAAKU CINTA INDONESIA

NKRI HARGA MATI

Page 2: Bab 6.Sistem Politik Di Indonesia

SMA NEGERI 4 JEMBER

Page 3: Bab 6.Sistem Politik Di Indonesia

SEKILAS INFOSEKILAS INFO

N A M AN A M A : Drs. MUHAMMAD AMIN, M. : Drs. MUHAMMAD AMIN, M.

Pd.Pd.

NIPNIP : 19630819 199103 1 006: 19630819 199103 1 006

UNIT KERJAUNIT KERJA : SMA NEGERI 4 JEMBER: SMA NEGERI 4 JEMBER

ALAMATALAMAT : BTN SBR SARI PERMAI I: BTN SBR SARI PERMAI I

D/7 JEMBER D/7 JEMBER

TELPON RUMAHTELPON RUMAH : ( 0331 ) 32 32 43: ( 0331 ) 32 32 43

NO. HPNO. HP : 08123459593: 08123459593

Page 4: Bab 6.Sistem Politik Di Indonesia

Mata Pelajaran : Pendidikan KewarganegaraanKelas/Program : X / IntiSemester : 1 ( Satu )Tahun Pelajaran : 2010 / 2011Pertemuan ke- : 1 s/d 2Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

STANDAR KOMPETENSI :

Menganalisis Sistem Politik di Indonesia

KOMPETENSI DASAR :

1. Mendeskribsikan supra dan infra struktur politik di Indonesia

2. Mendeskribsikan perbedaan sistem politik di berbagai negara

3. Menampilkan peran serta dalam sistem politik di Indonesia

Page 5: Bab 6.Sistem Politik Di Indonesia

BAB. 6BAB. 6SISTEM POLITIK DI INDONESIASISTEM POLITIK DI INDONESIA

PENGERTIAN SISTEMa. Secara umum, system dapat diartikan sebagai suatu

kesatuan yang di dalamnya melibatkan elemen-elemen atau bagian-bagian yang saling berkaitan. Dengan demikian, dapat dikeahui bahwa system adalah sesuatu yang berhubungan satu sama lain seingga membentuk satu kesatuan.

b. Sistem adalah suatu cara yang mekanismenya berpola dan konsisten, bahkan mekanismenya sering bersifat otomatis.

Page 6: Bab 6.Sistem Politik Di Indonesia

PENGERTIAN POLITIKPENGERTIAN POLITIK

Pada umumnya, politik diartikan sebagai bermacam-macam kegiatan dalam suatu Negara (sistem politik) yang menyangkut proses penentuan tujuan-tujuan dari system itu dan melaksanakan tujuan-tujuan itu. Politik menyangkut tujuan-tujuan dari seluruh masyarakat dan bukan tujuan pribadi seseorang. Lagi pula, politik menyangkut kegiatan berbagai kelompok termasukj partai politik dan orang-perseorangan.

Page 7: Bab 6.Sistem Politik Di Indonesia

PENGERTIAN SISTEM POLITIKPENGERTIAN SISTEM POLITIK

• Sistem politik adalah semua tindakan yang kurang lebih berkaitan dengan pembuatan keputusan-keputusan yang mengikat masyarakat. Pada hakekatnya, partai politik melaksanakan fungsi-fungsi mempertahankan kesatuan masyarakat, menyesauaikan dan mengunah unsure pertautan hubungan antara agama dan system ekonomi, serta melindungi kesatuan system politik dan ancaman luaratau mengembangkan dari masyarakat lain.

• Menurut Almond, penggunanaan system politik adalah untuk menggantikan istilah lama, seperti pemerintah, bangsa atau Negara. Hal ini boleh dikatakan sebagi satu cara baru dalam melihat gejala-gejala politik.

Page 8: Bab 6.Sistem Politik Di Indonesia

UNSUR SISTEM POLITIK

Dari ulasan singkat atas bisa dikatakan bahwa dalamsetiap system politik, paling tidak mencakup :

•Fungsi integrasi dan adaptasi terhadap masyarakat baik ke dalam maupun ke luar.

•Penempatan nilai-nilai dalam masyarakat berdasarkan kewenangan

•Penggunanaan kewenangan atau kekuasaan, baik secara sah maupun tidak.

Page 9: Bab 6.Sistem Politik Di Indonesia

CIRI-CIRI SISTEM POLITIK

Tentang ciri-ciri system politik ini, David Easton dalam artikelnya yang sangat terkenal “An Approach to the Analysis of Political Systems” mengemukakan lima ciri, yaitu :

•Adanya unit-unit yang membentuk system itu sekaligus batas-batas pengaruhnya.

•Adanya input dan output

•Adanya jenis dan tingkat diferensiasi dalam system

•Adanya tingkat integrasi system politik yang mencerminkan tingkat efisiensinya

•Adanya proses politik.

Page 10: Bab 6.Sistem Politik Di Indonesia

Sistem Politik Negara Indonesia dari Waktu Sistem Politik Negara Indonesia dari Waktu ke Waktuke Waktu

Masa Demokrasi LiberalMasa Demokrasi LiberalDalam kurun waktu ini, praktik demokrasi Dalam kurun waktu ini, praktik demokrasi konstitusional sangat menonjolkan peranan konstitusional sangat menonjolkan peranan parlemen serta partai-partai politik. Praktik parlemen serta partai-partai politik. Praktik demokrasi semacam ini seringkali disebut demokrasi semacam ini seringkali disebut Demokrasi Parlementer atau Demokrasi leiberal. Demokrasi Parlementer atau Demokrasi leiberal. Masa ini berlangsung dari tahun 1945 sampai tahun Masa ini berlangsung dari tahun 1945 sampai tahun

Page 11: Bab 6.Sistem Politik Di Indonesia

Masa Demokrasi TerpimpinMasa Demokrasi TerpimpinMas pelaksanaan demokrasi terpimpin dianggap menyimpang Mas pelaksanaan demokrasi terpimpin dianggap menyimpang dari jiwa demokrasi konstitusional, walaupun secara formal dari jiwa demokrasi konstitusional, walaupun secara formal konstitusi diakui sebagai landasanya. Pelaksanaan demokrasi konstitusi diakui sebagai landasanya. Pelaksanaan demokrasi semacam ini menunjukan pada beberapa segi demokrasi semacam ini menunjukan pada beberapa segi demokrasi rakyat . masa ini berlangsung antara tahun 1959sampai tahun rakyat . masa ini berlangsung antara tahun 1959sampai tahun 1965. 1965.

Dalam demokrasi terpimpin ini pemikiran ala demokrasi barat Dalam demokrasi terpimpin ini pemikiran ala demokrasi barat banyak ditinggalkan. Kemudian diperkenalkan apa yang banyak ditinggalkan. Kemudian diperkenalkan apa yang dinamakan musyawarah untuk mufakat. dinamakan musyawarah untuk mufakat.

Untuk merealisasikan demokrasi terpimpin, dibentuk badan Untuk merealisasikan demokrasi terpimpin, dibentuk badan yang disebut Front Nasional. yang disebut Front Nasional.

Periode ini disebut pula periode pelaksanaan UUD 1945 dalam Periode ini disebut pula periode pelaksanaan UUD 1945 dalam keadaan ekstraordener. Disebut demikian karena terjadi keadaan ekstraordener. Disebut demikian karena terjadi penyimpangan terhadap UUD 1945 penyimpangan terhadap UUD 1945

Page 12: Bab 6.Sistem Politik Di Indonesia

Peran Serta dalam Sistem Politik di IndonesiaPeran Serta dalam Sistem Politik di Indonesia

Menjadi anggota masyarakat yang independen. Karakter ini antara lain meliputi:

Kesadaran pribadi untuk bertanggung jawab sesuai ketentuan, bukan karena keterpaksaan atau pengawasan dari luar.

Bertanggung jawab atas tindakan yang diperbuat.

Memenuhi kewajiban moral dan hukum sebagai anggota masyarakat demokratis.

Page 13: Bab 6.Sistem Politik Di Indonesia

Mengembangkan fungsi demokrasi konstitusional secara sehat. Karakter ini meliputi:

Sadar informasi dan kepekaan terhadap urusan-urusan publik

Melakukan penelaahan terhadap nilai-nilai dan prinsip-prinsip konstitusional

Memonitor keputusan para pemimpin politik dan lembaga-lembaga publik agar sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip tadi.

Mengambil langkah-langkah yang diperlukan bila ada kekurangannya

Karakter ini mengarahkan warga negara agar bekerja dengan cara-cara yang damai dan legal dalam rangka mengubah undang-undang yang dianggap tidak adil dan tidak bijaksana.

Page 14: Bab 6.Sistem Politik Di Indonesia

SEKIANTERIMA KASIH