bab 6 menggunakan bearing seal dan gasket

19
Teknik Dasar Otomotif  Menggunakan Bearing,Seal, Gasket. 1 BAB 6 PENGGUNAAN SEAL, GASKET DAN BEARING PADA KOMPONEN OTOMOTIF Kompetensi dasar : Menggunakan seal, Gasket dan Bearing Indikator : 1. Menjelaska n fungsi berbagai bearing, seal dan gasket sesuai buku sumber 2. Melepas bearing, seal dan gasket dengan SOP 3. Memasang bearing, seal dan gasket dengan SOP 4. Memelihara berbagai jenis bearing, seal dan gasket sesuai SOP A. Bearing (Bantalan) Bila gerakan dua permukaan yang saling berhubungan terhambat, maka akan menimbulkan panas. Hambatan ini dikenal sebagai gesekan (  friction ). Gesekan yang terus menerus akan menyebabkan panas yang makin lama semakin meningkat dan menyebabkan keausan pada komponen tersebut. Gesekan yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan pada komponen dan alat tidak bisa bekerja, untuk menghindari hal tersebut dipakailah bearing.  Defenisi dan fungsi Bearing Bearing  adalah suatu komponen yang berfungsi untuk mengurangi gesekan pada machine atau komponen-komponen yang bergerak dan saling menekan antara satu dengan yang lainnya.

Upload: bambang-madugi

Post on 12-Oct-2015

2.278 views

Category:

Documents


229 download

TRANSCRIPT

  • 5/21/2018 Bab 6 Menggunakan Bearing Seal Dan Gasket

    Teknik Dasar Otomotif

    Menggunakan Bearing,Seal, Gasket.

    1BAB 6

    PENGGUNAAN SEAL, GASKET DAN BEARING PADA

    KOMPONEN OTOMOTIF

    Kompetensi dasar: Menggunakan seal, Gasket dan Bearing

    Indikator :

    1. Menjelaskan fungsi berbagai bearing, seal dan gasket sesuai buku sumber

    2. Melepas bearing, seal dan gasket dengan SOP

    3. Memasang bearing, seal dan gasket dengan SOP

    4. Memelihara berbagai jenis bearing, seal dan gasket sesuai SOP

    A. Bearing (Bantalan)

    Bila gerakan dua permukaan yang saling berhubungan terhambat, maka akan

    menimbulkan panas. Hambatan ini dikenal sebagai gesekan (friction). Gesekan yang terus

    menerus akan menyebabkan panas yang makin lama semakin meningkat dan menyebabkan

    keausan pada komponen tersebut. Gesekan yang tidak terkontrol dapat menyebabkan

    kerusakan pada komponen dan alat tidak bisa bekerja, untuk menghindari hal tersebut

    dipakailah bearing.

    Defenisi dan fungsi Bearing

    Bearingadalah suatu komponen yang berfungsi untuk mengurangi gesekanpada machineatau komponen-komponen yang bergerak dan saling menekan antara satu

    dengan yang lainnya.

  • 5/21/2018 Bab 6 Menggunakan Bearing Seal Dan Gasket

    Teknik Dasar Otomotif

    Menggunakan Bearing,Seal, Gasket.

    2

    Bearingdigunakan untuk menahan / menyangga komponen-komponen yang

    bergerak. Bearing biasanya dipakai untuk menyangga perputaran pada shaft,dimana terjadi

    sangat banyak gesekan.oleh karena itu bearing berfungsi:

    1. Mengurangi gesekan, panas dan aus.

    2.

    Menahan beban shaftdan machine.3. Menahan radialloaddan thrustload.

    4. Menjaga toleransi kekencangan.

    5. Mempermudah pergantian dan mengurangi biaya operasional.

    Jenis-Jenis Bearing

    Bearingdibagi menjadi dua bagian yaitu:

    1. Solid Bearing

    Pada solid bearing, shaft berputar pada permukaan

    bearing. Antara shaft dan bearing dipisahkan oleh

    lapisan tipis oli pelumas. Ketika berputar pada

    kecepatan operasional shaft ditahan oleh lapisan

    tipis oli bukan oleh bearing.

    Split-half Bearing

    Tipe lain dari Solid Bearing adalah Split-half Bearing. Split-half Bearing lebih

    banyak dipakai pada outomotiveengine yaitu pada Crankshaft dan connecting rod.

    Crankshaftrod bearing caps menggunakan split-half bearingyang menempel pada rod

    piston.

    Bearing ini dapat diganti bila sudah aus.

    Split-half bearing umumnya diberi tambahan

    lubang oli, sering berupa alur yang berfungsi

    untuk mengalirnya oli yang akan melumasi

    seluruh permukaan bearing. Split-half Bearing

    juga mempunyai locking tabs (bagian yang

    menonjol) yang akan ditempatkan pada notches

    (coakan) pada bearing caps. Tabs ini berfungsi

    untuk mencegah bearing bergerak horisontal

    pada shaft.

    Split-half bearing biasanya terbuat dari dua

    tipe metal, permukaan bearing menggunakan

    aluminum yang lebih lunak dari logam danmenghantarkan panas yang baik. Manfaat dari

    Gambar Bentuk konstruksi

    Split-half Bearing

  • 5/21/2018 Bab 6 Menggunakan Bearing Seal Dan Gasket

    Teknik Dasar Otomotif

    Menggunakan Bearing,Seal, Gasket.

    3

    solid bearing adalah:

    a. Biaya penggantian lebih murah.

    b. Menahan berat Radial Load.

    2.

    Anti Friction BearingsAnti Friction Bearing digunakan pada benda-benda yang berputar, untuk

    mengurangi gesekan dan memperkecil gesekan awal pada permukaan bearing yang

    rata/datar.

    Anti friction bearing tersusun dari beberapa komponen yaitu: Inner race, Outer

    race,Balls atau roller dan Cage.

    Gambar konstruksi anti friction bearings

    a. Inner race atau Cone: cincin baja yang dikeraskan dengan diberi alur untuk

    pergerakan roller atau ball di bagian luarnya, sering dipasang pada shaft yang

    berputar sebagai penyangga bearing.b. Outer race: Outer race hampir sama dengan Inner race, outer race adalah cincin

    baja yang dikeraskan dengan alur untuk pergerakan ball atau roller di bagian

    dalam.

    c. Balls atau Rollers: Di antara Inner race dan outer race ada komponen yang

    berfungsi mengurangi gesekan yang dilakukan oleh balls, rollers atau

    taperedrollers. Balls dan Rollers ini terbuat baja yang dikeraskan. Balls atau

    rollers bergerak bebas di antara innerdan outer race.

    d.

    Cage:Letak cageantara inner race dan outer race yang digunakan untuk menjaga

    jarak ball atau roller yang satu dengan yang lainnya

  • 5/21/2018 Bab 6 Menggunakan Bearing Seal Dan Gasket

    Teknik Dasar Otomotif

    Menggunakan Bearing,Seal, Gasket.

    4

    Anti Frictionbearingterdiri dari:

    1. Ball Bearing

    Ball bearing adalah jenis bearing yang paling umum, digunakan dibanyak aplikasi

    teknis, dari mesin hingga peralatan rumah tangga. Bearing ini cukup simpel tapigerak putarnya efektif. Sehingga menjadi bearing yang paling banyak dipakai

    karena bisa menghandle baik beban putar (radial load) ataupun beban tekan dari

    samping (thrust load). tetapi, hanya dipakai untuk aplikasi yang bebannya tidak

    terlalu berat. di ball bearing ini, beban transfer dari bagian luar (outer race)

    kedalam rangkaian bola-bola dalam, lalu kebagian dalam (inner race). karena

    bentuk bola adalah bulat, maka kontak antara inner race dan outer race sangat

    minim sehingga putarannya sangat lembut.

    Ball Bearing

    2. Roller Bearing

    Ilustrasi paling gampang untuk bearing tipe roller ini adalah conveyor belt dimana

    bearing di beri beban cukup berat. sesuai namanya, roller bearing berupa roller

    yang berbentuk silinder. jadi kontak antara bagian dalam (inner race) dan bagian

    luar (outer eace) bukan bertumpu pada satu titik seperti pada ball bearing, tapi

    segaris (sesuai lebar roller). karena titik tumpunya lebih lebar atau lebih dari satu

    titik, maka kekuatan tumpuan bebannya juga lebih besar. roller bearing ini juga

    bervariasi termasuk needle bearing, yakni menggunakan silinder dengan diameter

    yang sangat kecil, karena itulah, disamakan dengan jarum (needle).

    Roller Bearing

  • 5/21/2018 Bab 6 Menggunakan Bearing Seal Dan Gasket

    Teknik Dasar Otomotif

    Menggunakan Bearing,Seal, Gasket.

    53. Ball Thrust Bearing

    bearing jenis ini hanya digunakan untuk aplikasi dengan putaran gerak yang

    rendah. tidak bisa dipakai untuk radial load. contoh benda yang biasanya

    menggunakan ball thurst bearing antara lain meja makan model putar.

    Ball Thrust Bearing

    4.

    Roller Thrust

    Sesuai peruntukannya, roller thurst bearing berupa roller bearing yang bisa

    menahan beban cukup berat, biasa dipakai di gear set seperti transmisi atau gear

    box, dimana butuh rumah dan rotating shaft. gigi matahari yang dipakai

    ditransmisi juga butuh bearing ini.

    Roller Thrust

    5. Tapered Roller

    Bearing jenis ini biasa dipakai di tromol mobil, dimana roller bearingnya punya

    dua bagian yang saling bersebrangan arah. dengan demikin , dua roller bearing ini

    bisa menahan beban (trust load) dari dua arah tersebut.

    Tapered Roller

  • 5/21/2018 Bab 6 Menggunakan Bearing Seal Dan Gasket

    Teknik Dasar Otomotif

    Menggunakan Bearing,Seal, Gasket.

    66. Magnetic Bearing

    Magnetic Bearing adalah bearing paling modern dengan daya kerja atau putaran

    tinggi. biasanya di pakai di sistem sistem dan perangkat tertentu seperti flywheel.

    dengan bantuan magnetic bearing ini, maka flywheel bisa terapung di medanmagnet. Beberapa tipe flywheel bisa berputar lebih dari 50 ribu rpm. bandingkan

    dengan roller bearing biasa atau ball bearing yang akan langsung meleleh dalam

    kecepatan ini. Karna magnetic bearing tidak punya moving part, maka kecepatan

    putarnya bisa sangat cepat.

    Magnetic Bearing

    CARA PEMASANGAN BEARING (BANTALAN)

    Persiapan Sebelum Pemasangan Bearing (Bantalan)

    1.1.

    Permukaan tempat dudukan Bearing. Pertama-tama bersihkan setiap tonjolantajam (burrs), serpihan metal (cutting chips), karat (rust) atau kotoran debu (dirt)

    dari permukaan tempat dudukan bearing. Pemasangan dapat dilakukan dengan

    mudah jika permukaan yang sudah bersih tersebut dilapisi dengan sedikit oli.

    1.2. Peralatan untuk memasang Bearing.

    Pastikan bahwa semua pressing blocks, driving plates, hammers dan peralatan

    pemasangan yang lainnya dalam kondisi bersih, bebas dari tonjolan (burrs), dan

    ukuran nya benar.

    1.3.

    Jangan membuka Bearing sebelum bearing tersebut siap untuk dipasang.

    Serpihan debu maupun kotoran lain yang masuk kedalam bearing sebelum dan

    selama pemasangan dapat menyebabkan noise dan vibration saat bearing bekerja.

  • 5/21/2018 Bab 6 Menggunakan Bearing Seal Dan Gasket

    Teknik Dasar Otomotif

    Menggunakan Bearing,Seal, Gasket.

    7

    1.4. Jangan melakukan modifikasi apapun terhadap bearing Bearings dibuat dengan

    toleransi yang sangat ketat untuk memenuhi tingkat akurasi yang tinggi. Sehingga,

    penting sekali untuk memperhatikan secara khusus terhadap hal-hal yang harus

    diperhatikan dalam menangani bearing

    PERSIAPAN SEBELUM MEMASANG BEARING

    1.1. Permukaan tempat dudukan Bearing

    Pertama-tama bersihkan setiap tonjolan tajam (burrs), serpihan metal (cutting

    chips), karat (rust) atau kotoran debu (dirt) dari permukaan tempat dudukan

    bearing. Pemasangan dapat dilakukan dengan mudah jika permukaan yang sudah

    bersih tersebut dilapisi dengan sedikit oli.

    http://1.bp.blogspot.com/-QmWxShS3tms/TsUC9BpDhZI/AAAAAAAAAeQ/yaHZifDmHVY/s1600/001.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-tq9nRhVV2yI/UMzHksyGAYI/AAAAAAAAFDY/bawHFBCI6u0/s1600/Bearing_03.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-QmWxShS3tms/TsUC9BpDhZI/AAAAAAAAAeQ/yaHZifDmHVY/s1600/001.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-tq9nRhVV2yI/UMzHksyGAYI/AAAAAAAAFDY/bawHFBCI6u0/s1600/Bearing_03.jpg
  • 5/21/2018 Bab 6 Menggunakan Bearing Seal Dan Gasket

    Teknik Dasar Otomotif

    Menggunakan Bearing,Seal, Gasket.

    8

    1.2.

    Peralatan untuk memasang bearingPastikan bahwa semua pressing blocks, driving plates, hammers dan peralatan

    pemasangan yang lainnya dalam kondisi bersih, bebas dari tonjolan (burrs), dan

    ukuran nya benar.

    1.3. Jangan membuka bearing sebelum bearing tersebut siap untuk dipasang.

    Serpihan debu maupun kotoran lain yang masuk kedalam bearing sebelum dan

    selama pemasangan dapat menyebabkan noise dan vibration saat bearing bekerja.

    1.4. Jangan melakukan modifikasi apapun terhadap bearing

    http://4.bp.blogspot.com/-ErxfU9xkIfQ/TsT7LtbsppI/AAAAAAAAAcg/6xeqYOuJSnk/s1600/003.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-ErxfU9xkIfQ/TsT7LtbsppI/AAAAAAAAAcg/6xeqYOuJSnk/s1600/003.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-LUO6kH32L5Q/TsT6gnbq2mI/AAAAAAAAAcY/S1Gb5OXOHGY/s1600/002.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-ErxfU9xkIfQ/TsT7LtbsppI/AAAAAAAAAcg/6xeqYOuJSnk/s1600/003.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-ErxfU9xkIfQ/TsT7LtbsppI/AAAAAAAAAcg/6xeqYOuJSnk/s1600/003.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-LUO6kH32L5Q/TsT6gnbq2mI/AAAAAAAAAcY/S1Gb5OXOHGY/s1600/002.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-ErxfU9xkIfQ/TsT7LtbsppI/AAAAAAAAAcg/6xeqYOuJSnk/s1600/003.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-ErxfU9xkIfQ/TsT7LtbsppI/AAAAAAAAAcg/6xeqYOuJSnk/s1600/003.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-LUO6kH32L5Q/TsT6gnbq2mI/AAAAAAAAAcY/S1Gb5OXOHGY/s1600/002.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-LUO6kH32L5Q/TsT6gnbq2mI/AAAAAAAAAcY/S1Gb5OXOHGY/s1600/002.jpg
  • 5/21/2018 Bab 6 Menggunakan Bearing Seal Dan Gasket

    Teknik Dasar Otomotif

    Menggunakan Bearing,Seal, Gasket.

    9

    Bearings dibuat dengan toleransi yang sangat ketat untuk memenuhi tingkat

    akurasi yang tinggi. Sehingga, penting sekali untuk memperhatikan secara khusus

    terhadap hal-hal yang harus diperhatikan dalam menangani bearing.

    MEMASANG BEARING1. Prosedur memasang dan contoh kerusakan bearing

    http://4.bp.blogspot.com/-UjLbemi68vw/TsT8XOzNeAI/AAAAAAAAAco/zbvjvVblD4o/s1600/004.jpg
  • 5/21/2018 Bab 6 Menggunakan Bearing Seal Dan Gasket

    Teknik Dasar Otomotif

    Menggunakan Bearing,Seal, Gasket.

    10

    2. CONTOH KERUSAKAN BEARING

    3. Memasang bearing dengan menggunakan hammer dapat menyebabkan kerusakan

    karena tumbukan yang keras (sharp impacts). Pasanglah bearing dengan

    menggunakan alat press yang melingkar atau bentuk lain yang dapat menekan

    permukaan bearing dengan beban yang rata.

    Perawatan Bearing

    1. Bearings sangat mudah kena beban impacts dan beban kejut (shock loads)

    Bearings membawa beban nya setiap waktu pada kontak permukaan yang sangat

    sempit diantara bagian yang berputar (roller) dan diantara permukaan inner dan

    outer race. Jika ada beban berlebihan atau beban kejut yang terjadi pada bagian

    kontak area yang sempit tersebut, akan menimbulkan luka gores dan / atau luka

    pantulan (brinelling and/or scarring). Kerusakan ini memicu suara yang kasar dan

    getaran berlebihan dan juga putaran yang kasar. (Jatuhnya bearing ke lantai dengan

    tegak lurus akan menyebabkan kerusakan yang sama)

    http://2.bp.blogspot.com/-JibHNge4i1o/TsT92MXEr8I/AAAAAAAAAdA/UBaqBvyPMRE/s1600/008.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-XPbLstjpNeY/TsT9UWF0-GI/AAAAAAAAAc4/ZMOGF1I5VKk/s1600/006.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-fA6EAbKNV0o/TsT8qS81mxI/AAAAAAAAAcw/KRHwti-w7Gs/s1600/005.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-JibHNge4i1o/TsT92MXEr8I/AAAAAAAAAdA/UBaqBvyPMRE/s1600/008.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-XPbLstjpNeY/TsT9UWF0-GI/AAAAAAAAAc4/ZMOGF1I5VKk/s1600/006.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-fA6EAbKNV0o/TsT8qS81mxI/AAAAAAAAAcw/KRHwti-w7Gs/s1600/005.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-JibHNge4i1o/TsT92MXEr8I/AAAAAAAAAdA/UBaqBvyPMRE/s1600/008.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-XPbLstjpNeY/TsT9UWF0-GI/AAAAAAAAAc4/ZMOGF1I5VKk/s1600/006.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-fA6EAbKNV0o/TsT8qS81mxI/AAAAAAAAAcw/KRHwti-w7Gs/s1600/005.jpg
  • 5/21/2018 Bab 6 Menggunakan Bearing Seal Dan Gasket

    Teknik Dasar Otomotif

    Menggunakan Bearing,Seal, Gasket.

    112. Bearing sangat mudah terkontaminasi dengan material asing

    Jika material asing masuk kedalam bearing saat berputar, material asing yang masuk

    tersebut akan menggores sehingga menyebabkan putaran bearing terganggu dan

    menimbulkan suara yang kasar.

    Memasang bearing dengan metode panas (Pemuaian panas pada inner ring membuat

    pemasangan bearing menjadi mudah)

    Umumnya digunakan untuk bearing yang besar dan bearing dengan interference fit yang

    besar.

    1. Merendam bearing didalam oli panas adalah cara yang paling umum.

    Gunakan oli bersih dan masukkan bearing kedalam oli dengan dikaitkan dengan

    gantungan atau dengan dudukan menggunakan metal screen untuk mencegah

    bersentuhan dengan elemen pemanas.

    2. Suhu yang diperlukan memanaskan inner ring should tergantung pada jumlah

    interference fit dari permukaan bearing dengan shaft nya. Lihat grafik dibawah ini

    untuk menentukan berapa panas yang diperlukan.

    http://2.bp.blogspot.com/-a5pVN1KurC4/TsT_PUaZ7TI/AAAAAAAAAdg/yA-UdWNgn88/s1600/010.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-y7kUi2cJSbU/TsT-nxRxmxI/AAAAAAAAAdY/O7T2DbiGNVY/s1600/009.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-a5pVN1KurC4/TsT_PUaZ7TI/AAAAAAAAAdg/yA-UdWNgn88/s1600/010.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-y7kUi2cJSbU/TsT-nxRxmxI/AAAAAAAAAdY/O7T2DbiGNVY/s1600/009.jpg
  • 5/21/2018 Bab 6 Menggunakan Bearing Seal Dan Gasket

    Teknik Dasar Otomotif

    Menggunakan Bearing,Seal, Gasket.

    12

    3. Untuk mencegah adanya celah yang akan timbul antara inner ring dan shaft, bearing

    yang dipasang dengan cara panas terhadap shaftnya harus didiamkan dulu sampai

    dingin.

    Hal-hal yang harus diperhatikan ketika memanaskan bearing

    a) Bearing tidak boleh dipanaskan lebih dari 120 derajat C.

    b)

    Metode pemasangan dengan cara dipanaskan ini tidak boleh digunakan untukbearing yang menggunakan pre-greased dan sealed bearings atau shielded

    bearings.

    Metode pemanasan yang lain

    1.

    Bearing OvenBearing harus kering. Metode ini dapat juga digunakan untuk pre-greased bearings.

    http://4.bp.blogspot.com/-gLiqgAVCSi8/TsUA1HlfbEI/AAAAAAAAAdw/9TgHEnALivY/s1600/012.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-rkfOj3-wRhM/TsT_sUrXMJI/AAAAAAAAAdo/D6ZamwUJGfI/s1600/011.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-gLiqgAVCSi8/TsUA1HlfbEI/AAAAAAAAAdw/9TgHEnALivY/s1600/012.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-rkfOj3-wRhM/TsT_sUrXMJI/AAAAAAAAAdo/D6ZamwUJGfI/s1600/011.jpg
  • 5/21/2018 Bab 6 Menggunakan Bearing Seal Dan Gasket

    Teknik Dasar Otomotif

    Menggunakan Bearing,Seal, Gasket.

    13

    Saat menggunakan metode ini untuk pre-greased bearings, jangan panaskan bearing

    lebih dari 120 derajat C.

    2. Induction Heating

    Metode ini dapat digunakan untuk inner rings dari cylindrical roller bearings. Bearingsharus kering dan dapat dipanaskan dalam waktu singkat.

    Setelah menggunakan metode ini, lakukan demagnetizing terhadap bearing. Untuk

    infromasi lebih jelasnya mengenai heating methods ini, lihat rekomendasi dari pabrik

    pembuatnya.

    PENGECEKAN SETELAH MEMASANG BEARING

    Untuk memastikan bahwa bearing sudah terpasang dengan benar, lakukan tes dengan

    cara diputar.

    1. Pertama, putar shaft atau housing untuk melihat apakah ada suara yang tidak ormal.

    2. Selanjutnya, hubungkan bearing tanpa diberi beban. Setelah diamati pada putaran

    yang rendah tidak masalah, naikkan kecepatan putarannya dan beri beban sambil

    diperiksa apakah noise levels nya naik, timbul vibrations dan temperature nya naik.

    3.

    Jika ditemukan unusual noise selama bearing bekerja, hentikan bearing dan periksadengan seksama.

    4. Pengecekan untuk unusual noise atau noise levels harus dilakukan oleh orang yang

    sudah familiar atau orang berpengalaman dengan kondisi suara bearing saat operasi

    pada kondisi standard.

    http://2.bp.blogspot.com/-QTcdaqsALuI/TsUBuo_Ma_I/AAAAAAAAAd4/lJjZsbVvM_A/s1600/013.jpg
  • 5/21/2018 Bab 6 Menggunakan Bearing Seal Dan Gasket

    Teknik Dasar Otomotif

    Menggunakan Bearing,Seal, Gasket.

    14

    MELEPAS BEARING

    Untuk mencegah kerusakan pada machinery dan membahayakan pekerja ketika

    mengganti atau melepas bearings, selalu gunakan alat pelindung dan gunakan alat khusus

    untuk melepas bearing. Umumnya, penggunaan kembali bearings tidak direkomendasikan.

    Jika memang harus digunakan kembali, silahkan dibaca dengan seksama proses memasang

    bearing pada section 2, "Bearing Mounting."

    Proses melepas bearing adalah kebalikannya dari proses yang disebutkan pada

    section 2 (memasang bearing). Dalam situasi ini, perhatian yang besar harus diberikan

    agar tidak terjadi efek penurunan performance terhadap bearing selama proses melepas

    bearing. Jika bearing terpasang dengan press fit terhadap shaft, saat melepas dengan

    memberi gaya pada outer ring, penggunaan kembali bearing tidak direkomendasikan.

    Artinya untuk melepas bearing yang press fit dengan shaft, harus dilepas dengan memberi

    gaya pada bagian inner ringnya, bukan pada outer ringnya jika bearing tersebut ingin

    digunakan kembali.

    http://4.bp.blogspot.com/-DkjwEKdX7ow/TsUDoOTCsMI/AAAAAAAAAeY/bIU_-wyjsG4/s1600/015.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-DkjwEKdX7ow/TsUDoOTCsMI/AAAAAAAAAeY/bIU_-wyjsG4/s1600/015.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-33G1eOPclzI/TsUCOpBPJcI/AAAAAAAAAeA/8lTsxPWhZq0/s1600/014.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-DkjwEKdX7ow/TsUDoOTCsMI/AAAAAAAAAeY/bIU_-wyjsG4/s1600/015.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-DkjwEKdX7ow/TsUDoOTCsMI/AAAAAAAAAeY/bIU_-wyjsG4/s1600/015.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-33G1eOPclzI/TsUCOpBPJcI/AAAAAAAAAeA/8lTsxPWhZq0/s1600/014.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-DkjwEKdX7ow/TsUDoOTCsMI/AAAAAAAAAeY/bIU_-wyjsG4/s1600/015.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-DkjwEKdX7ow/TsUDoOTCsMI/AAAAAAAAAeY/bIU_-wyjsG4/s1600/015.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-33G1eOPclzI/TsUCOpBPJcI/AAAAAAAAAeA/8lTsxPWhZq0/s1600/014.jpg
  • 5/21/2018 Bab 6 Menggunakan Bearing Seal Dan Gasket

    Teknik Dasar Otomotif

    Menggunakan Bearing,Seal, Gasket.

    15

    B. Seal dan Gasket

    Untuk memperhalus pengoperasian dan mengurangi keausan, hampir semuagear

    dan bearingmemerlukan pelumasan yang terus menerus. Maka untuk menjaga keberadaan

    pelumas di sekeliling komponen-komponen yang bergerak dan menjaga agar cairan pelumas

    tersebut jangan sampai keluar dan menjaga agar kotoran dan debu jangan masuk ke sistemmaka diperlukanseal. Fungsi seal pada komponen Mesin yaitu:

    1. Menjaga kebocoran pelumas (lubrikasi).

    2. Menjaga kotoran dan material lain masuk ke sistem.

    3. Memberikan batasan cairan supaya tidak tercampur.

    4. Lebih fleksibel terhadap komponen yang bergerak dan tidak bocor.

    5. Melapisi permukaan yang tidak rata.

    6. Komponen tidak cepat rusak.

    Jenis jenis Seal

    Seal diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu: StaticSealdan Dynamic Seal.

    1) Static Seal

    StaticSealdigunakan pada permukaan yang tidak ada gerakan pada dua permukaan

    yang dilapisi. Yang termasuk Staticseal adalah: O-ring seal,gasket dan liquidgasket.

    2) Dynamic Seal

    Dynamic seal dipakai pada komponen yang bergerak antara permukaan satu dengan yang

    lainya. Sedangkan yang termasuk Dynamic seal adalah: O-ring seals,Lip seals, Duo

    Coneseals danpackingrings.

  • 5/21/2018 Bab 6 Menggunakan Bearing Seal Dan Gasket

    Teknik Dasar Otomotif

    Menggunakan Bearing,Seal, Gasket.

    16

    a. Duo cone seal dibuat dengan fungsi untuk menjaga kotoran tidak masuk ke dalam

    sistem dan menjaga kebocoran cairan pelumas pada area yang luas dalam

    machine. Duo cone seal harus bisa menahan karat yang lebih lama dengan sedikit

    perawatan Duo cone seal lebih bisa menahan kebengkokan shaft, end play dan beban

    yang tiba-tiba. Duo cone seal terdiri dari dua ring yang biasanyaterbuat dari karet,dipasangkan pada dua groove metal retaining ring. Rubber rings bekerja sama

    dengan metal rings berfungsi sebagai seal. Rubber ring juga sebagai bantalan

    untuk metal rings dan menjaga kerataan permukaan pada saat shaft berputar

    selama machine beroperasi. Kehalusan permukaan metal ringsbersama-sama dengan

    kekentalan oli melapisi shaft.

    b. O-rings, Sebuah O-ring adalah bentuk cincin yang sangat lunak yang terbuat dari

    bahan alami atau karet syntheticatau plastik. Dalam pemakaianya O-ring biasanyadikompres antara dua permukaan sebagai seal, O-ring sering digunakan

    sebagai staticsealyang fungsinya sama dengangasket. Untuk penyekat pada aplikasi

    yang bertekanan tinggi di atas 5500 kPa (800 psi) sering O-ring ditambahkan

    dengan back-up ringuntuk mencegah kebocoran yang ditimbulkan oleh adanya celah

    antara dua permukaan. Pressureback-up ringbiasanya terbuat dari bahan plastik yang

    berfungsi untuk memperpanjang usia O-ring. Pada saat pemasangan O-ring seal,

    yakinkan semua permukaan bersih dari kotoran dan debu. Periksa O-ring sealdari

    kotoran, debu, goresan (screth) dan cacat lainya yang akan menyebabkan kebocoran.

    c. Lipsealadalah jenis dynamic seal yang banyak digunakan pada kontruksi alat berat.

    Lip seal memikul semua jenis kondisi pengoperasian dan mencegah tidak

    beroperasinya machine karena panas yang diakibatkan gesekan atau juga mencegah

    bercampurnya pelumas atau cairan. Lip Seal juga menahan perpindahan gerakan di

    antara dua komponen yang dibatasi.Lip seal relatif sangat mudah dilepas pada saat

    perbaikan atau penggantian komponen.

    http://fungsi.info/wp-content/uploads/2012/12/Fungsi-Duo-Cone-Seal.jpg
  • 5/21/2018 Bab 6 Menggunakan Bearing Seal Dan Gasket

    Teknik Dasar Otomotif

    Menggunakan Bearing,Seal, Gasket.

    17

    Jenis lip seal adalah Radial lip seal dan Dirt excluding lip seals. Dirt excluding lip

    seal digunakan untuk membersihkan kotoran pada cylinder.

    Radial lip seal digunakan untuk mencegah kebocoran pada perputaran shaft dan

    dibuat dengan bermacam-macam bentuk dan ukuran disesuaikan dengan aplikasi

    pemasangannya. Internal lip seal mempunyai bibir seal di diameter dalam.

    C.

    Gasket

    Gasket adalah salah satu jenis seal yang banyak

    digunakan pada celah yang kecil pada komponen yang diam.

    Beberapa tempat yang menggunakan gasket misalnya antara

    cylinder head dan block, antara block dan oil pan. Gasket

    berfungsi

    1) Untuk mencegah kebocoran dari sambungan (joined)

    dibawah kondisi bertekanan (compression).

    2) Untuk menutup / menyegel flange pada pengerjaan-pipa

    ataupun pada process equipment (peralatan-peralatanyang berkaitan dengan mesin). Bentuk konstruksi Gasket

    http://faalamsyah.lecture.ub.ac.id/files/2012/06/gasket.jpghttp://faalamsyah.lecture.ub.ac.id/files/2012/06/gasket.jpghttp://faalamsyah.lecture.ub.ac.id/files/2012/06/gasket.jpg
  • 5/21/2018 Bab 6 Menggunakan Bearing Seal Dan Gasket

    Teknik Dasar Otomotif

    Menggunakan Bearing,Seal, Gasket.

    18

    3) Untuk menutup / menyegel dua permukaan dengan cara memberikan & menyimpan

    energi diantara dua permukaan itu (james walker moorflax).

    4) Sebagai segel mekanik (mechanical seal) yang mengisi ruang antara dua permukaan yang

    digabungkan,

    Permukaan yang memakai gasket harus rata, bersih, kering dan tidak ada goresan.Kekencangan pengikat dua permukaan yang menggunakan gasket sangat penting, selalu

    berpedoman pada spesifikasi torque untuk mencegah kebocoran. Berdasar material

    pembentuknya Gasket dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu :

    1) Non-Metallic

    2) Semi Metallic

    3) Metallic

    Dari tiga macam pembagian diatas, tiap-tiap jenis memiliki kelebihannya masing-

    masing, baik itu dalam hal operating pressure, maupun operating temperature dll. Tentunya

    tiap jenis memiliki rentang penggunaan tertentu.

    Bagaimana Gasket Yang Ideal

    1. Harus tahan terhadap cairan

    2. Harus memiliki daya tahan yang memadai terhadap bahan kimia untuk menghindari

    kerusakan

    3.

    Tidak boleh mengkontaminasi sistem

    4. Tidak boleh mengakibatkan korosi

    5. Harus dapat menahan tekanan dan tidak hancur atau banjir

    6. Cukup lentur sehingga tekanan dapat terbagi rata pada permukaan untuk mengimbangi

    ketidakselarasan

    7. Cukup elastis untuk dapat mempertahankan sebagian dari beban pada saat pergerakan.

    8. Harus menghasilkan friksi secukupnya pada saat bertemu dengan pinggiran roda guna untuk

    menahan pembuangan yang berlebihan

    9. Harus dapat dipasang dan dilepaskan dengan mudah.

    http://fungsi.info/wp-content/uploads/2012/12/Fungsi-Seals-dan-Gaskets.jpghttp://fungsi.info/wp-content/uploads/2012/12/Fungsi-Seals-dan-Gaskets.jpg
  • 5/21/2018 Bab 6 Menggunakan Bearing Seal Dan Gasket

    Teknik Dasar Otomotif

    Menggunakan Bearing,Seal, Gasket.

    19

    Petunjuk Pemasangan Gasket

    1. Periksa kondisi permukaan dan pasatikan datar.

    2. Letakkan gasket di tengah Center the gasket on the flange.

    3. Kencangkan baut agar gasket terjepit dengan rata. Hal ini dapat dicapai dengan

    menggunakan pola pengencangan tertentu yang dilakukan dalam beberapa langkah.4. Gunakan torsi, pengunci yang telah dilumasi dengan baik, dan pencuci yang rata dank eras

    untuk memastikan pemasangan baut yang efisien.

    5. Jika memungkinkan, kencangkan kembali 12 hingga 24 jam setelah pemasangan pertama.

    6. Jangan menggunakan anti-lekat berbahan dasar minyak atau bahan dempul. Hal ini dapat

    menyebabkan kerusakan dini.

    Sumber :

    J.Walker.,Gasket Technology, Understanding gaskets & dimensional guidebook.,West

    Yorkshire, England.

    http://en.wikipedia.org/wiki/Gasket

    http://www.gapuraraya.com/gasket.html

    http://en.wikipedia.org/wiki/Gaskethttp://en.wikipedia.org/wiki/Gasket