bab 6 ekonomi pertanian

4
BAB 6 PENAWARAN DAN PERMINTAAN “Harga pasar, kelalaian mengenai perilaku pasar, selalu ditentukan oleh permintaan dan penawaran, yang di inginan oleh pembeli untuk membeli dan penjual untuk menjual. Harga pasar cenderungtetap pada harga di mana pembeli akan dapat membeli semua yang mereka ingin beli pada harga itu, dan semua penjual dapat menjual yang ingin mereka jual pada harga itu. Perubahan permintaan dan penawaran, bagaimanapun,akan merubah posisi keseimbangan.” (Jacob Viner) Dikutip dari The Long View and The Short: Studies in Economics Theory and Policy (Pemikiran Panjang dan Pendek: Studi Teori dan Kebijakan Ekonomi), 1958, halaman 3 dan 4. Jacob Viner mengajar ilmu ekonomi di Universitas Chicago dan Universitas Princeton. Selama setengah abad mulai 1917 ia berada di tempat terhormat di antara para sarjana ilmu ekonomi, sejarah pemikiran ekonomi dan kebijakan ekonomi. Konsep hubungan antara harga dan jumlah yang ditawarkan diidentifikasikan dengan Hukum Penawaran. Dalam bab yang sebelumnya dibahas Hukum Penawaran oleh seorang produsen perseorangan, dan hukum ini dapat diterapkan pula pada produksi total sektor pertanian ataupun pertukaran. Dalam menyusun kurva penawaran pasar, ahli ekonomi mengasumsikan bahwa harga merupakan

Upload: khafidh-tri-ramdhani

Post on 15-Nov-2015

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BAB 6 Ekonomi Pertanian

TRANSCRIPT

BAB 6PENAWARAN DAN PERMINTAANHarga pasar, kelalaian mengenai perilaku pasar, selalu ditentukan oleh permintaan dan penawaran, yang di inginan oleh pembeli untuk membeli dan penjual untuk menjual. Harga pasar cenderungtetap pada harga di mana pembeli akan dapat membeli semua yang mereka ingin beli pada harga itu, dan semua penjual dapat menjual yang ingin mereka jual pada harga itu. Perubahan permintaan dan penawaran, bagaimanapun,akan merubah posisi keseimbangan.(Jacob Viner) Dikutip dari The Long View and The Short: Studies in Economics Theory and Policy (Pemikiran Panjang dan Pendek: Studi Teori dan Kebijakan Ekonomi), 1958, halaman 3 dan 4. Jacob Viner mengajar ilmu ekonomi di Universitas Chicago dan Universitas Princeton. Selama setengah abad mulai 1917 ia berada di tempat terhormat di antara para sarjana ilmu ekonomi, sejarah pemikiran ekonomi dan kebijakan ekonomi.Konsep hubungan antara harga dan jumlah yang ditawarkan diidentifikasikan dengan Hukum Penawaran. Dalam bab yang sebelumnya dibahas Hukum Penawaran oleh seorang produsen perseorangan, dan hukum ini dapat diterapkan pula pada produksi total sektor pertanian ataupun pertukaran. Dalam menyusun kurva penawaran pasar, ahli ekonomi mengasumsikan bahwa harga merupakan faktor penting terhadap jumlah barang yang ditawarkan. Kurva penawaran dapat digambarkan berdasarkan asumsi asumsi tertentu sehingga faktor faktor penentu selain harga dianggap konstan atau tidak berpengaruh.Penawaran dapat didefenisikan sebagai daftar yang menunjukkan variasi jumlah yang akan dan dapat diproduksi dan dijual di pasar pada masing masing tingkat harga, pada kondisi dan periode waktu tertentu.Contoh Kurva PenawaranGambar 6.1 merupakan contoh kurva penawaran hipotetis jagung di Amerika Serikat. Kurva penawaran mula mula ditandai S1S1, dan pada harga jagung berkisar antara $ 80 sampai $ 240 per ton, menyebabkan jumlah yang ditawarkan berkisar antara 150 sampai 180 juta ton, kurva penawaran digambarkan pada kondisi tertentu, dimana tidak ada faktor lain kecuali harga yang mempengaruhi jumlah yang ditawarkan. Misalnya kenaikan harga dari $ 2 menjadi $ menyebabkan produksi jagung naik dari 6 juta ton menjadi 7,2 juta ton.Konsep penawaran selain dapat diterapkan pada penawaran produk juga dapat diterapkan pada penawaran faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi. Dalam mendefinisikan kurva penawaran harus memperhatikan kualifikasi tertentu yang penting dan dapat diobservasi. Kurva penawaran harus menunjukukan kondisi tertentu pada pasar tertentu dan dalam periode waktu tertentu. Berdasarkan hukum penawaran, maka adanya perubahan harga maka akan terjadi pergerakan dari satu titik ke titik lainnya dalam skedul penawaran. Implikasinya, perubahan harga memyebabkan perubahan jumlah yang di tawarkan tanpa menyebabkan pergeseran kurva penawaran itu sendiri.Gambar 6.1.Perubahan Penawaran Jagung Di Amerika Serikat ( Data Hipotetis ) Pergeseran kurva penawaran S1 S1 ke S2 S2 menunjukan adanya kenaikan penawaran. Pergeseran dari S1 S1 ke S3 S3 menunjukan adanya penurunan penawaran. Kuva penawaran di atas didasarkan data hipotetis sebagai berikut :Harga perton $Jumlah yang ditawarkan (juta ton) per tahun

S1S1S2S2S3S3

80160240150175180175200205125150155

Perubahan penawaranBerdasarkan pergeseran kurva penawaran, maka perubahan penawaran dapat dijelaskan sebagai berikut : kurva penawaran bergeser kekiri , apabila terjadi penurunan penawaran dan kurva bergeser ke kanan apabila terjadi kenaikan penawaran. Dalam gambar 6.1 kurva S2S2 menandai kenaikan penawaran sebab pada masing masing harga barang yang akan dijual lebih banyak daripada S1S1. Sedangkan kurva S3S3