bab 6
TRANSCRIPT
MANAJEMEN PEMASARAN
- CHEPTER 6 -
Mencari peluang di lingkungan pemasaran
KELOMPOK 12
Nama :
Dewi Mega Hardi ( 2008120021 )
Reni Kurniati ( 2008120033 )
Cindy Arasma N ( 2008120037 )
Mhd. Thio Adynata ( 2009120042 )
INSTITUT ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK JAKARTA2011
MENCARI PELUANG DI LINGKUNGAN PEMASARAN
Para perusahaan yang berhasil akan memandang bisnis mereka dari luar kedalam. Mereka
menyadari bahwa lingkungan pemasaran sealalu menimbulkan peluang serta ancaman baru
dan
mereka memahami pentingnya senantiasa memantau dan beradaptasi dengan lingkungan
tersebut. Salah satu perusahaan yang senantiasa melalukan penciptaan kembali salah satu
mereknya supaya dapat senantiasa mengikuti lingkungan pemasaran yang senantiasa berubah
adalah Mattel dengan produk bonekanya yang bermerek Barbie. Banyak perusahaan yang
gagal melihat perubahan sebagai peluang. Mereka mengabaikan atau enggan melakukan
perbahan hingga menjadi terlalu terlambat. Strategi, struktur, sistem dan budaya organisasi
mereka semakin usang dan tidak berfungsi.
Tanggung jawab utama untuk mengidentifikasi perubahan lingkungan yang signifikan
terletak pada para pemasar di perusahaan. Lebih dari kelompok lain dalam perusahaan,
mereka harus bertindak sebagai pelacak trend dan pencari peluang. Meskipun setiap manajer
diorganisasi tertentu perlu mengamati lingkungan luar, para pemasar memiliki dua
keunggulan : Mereka memiliki metode dalam disiplin ilmu khusus - intelejen pemasaran dan
riset pemasaran untuk mengumpulkan informasi tentang lingkungan pemasaran. Mereka juga
menghabiskan lebih banyak waktu bersama pelanggan dan mempunyai lebih banyak waktu
untuk mengamati para pesaing.
Menganalisa kebutuhan dan tren di lingkungan makro
Para perusahaan yang berhasil biasanya mengenali dan menanggapi kebutuhan dan tren yang
belum terpenuhi dengan mendapatkan laba. Para perusahaan dapat mendapatkan laba yang
sangat besar jika mereka dapat memecahkan salah satu masalah berikut : penyembuhan
kanker, penyembuhan penyakit jiwa secara kimiawi, penyulingan air laut, makanan bergizi
tanpa lemak yang lezat, mobil listrik yang praktis, dan perumahan yang harganya terjangkau.
Para individu wirausaha dan para perusahaan yang bermental wirausaha berupaya
menciptakan pemecahan baru atas kebutuhan yang belum terpenuhi. Club Med lahir untuk
memenuhi kebutuhan orang yang belum berkeluarga akan liburan yang eksotis ; Walkman
dan CD untuk orang aktif yang ingin mendengarkan musik ; Naulitus diciptakan untuk pria
dan wanita yang ingin membentuk tubuh mereka ; dan FedEx diciptakan untuk memenuhi
kebutuhan akan pengirim surat yang tiba pada hari berikutnya.
Banyak peluang yang bisa ditemukan dengan cara mengidentifikasi tren. Tren adalah arah
atau
urutan kejadian yang memiliki daya bergerak (momemtum) dan keberlanjutan jangka panjang
(durability).
Trend dan megatrend memang pantas mendapat perhatian khusus. Produk atau program
pemasaran baru mungkan akan lebih berhasil jika ia sejalan dengan tren yang kuat dan
bukannya bertentangan dengan tren itu, tetapi mendeteksi peluang besar baru tida menjamin
keberhasilan, meskipun secara teknis hal tersebut dapat terlaksana. Contohnya : dewasa ini
beberapa perusahaan menjual “ buku elektronik ”; namun mungkin tidak cukup banyak orang
yang tertarik membaca buku melalui layar computer atau bersedia membayar harga yang
ditagih. Itulah sebabnya harus dilakukan riset pasar untuk menentukan potensi laba peluang
tertentu.
Mengidentifikasi dan menanggapi kekuatan lingkungan makro utama
Para perusahaan dan pemasok, perantara pemasaran, pelanggan, pesaing, dan masyarakat
semuanya bekerja di bawah kendala kekuatan dan tren lingkungan makro yang membentuk
peluang dan menimbulkan ancaman. Sejumlah kekuatan itu bersifat “tidak dapat
dikendalikan”, dan harus dipantau serta ditanggapi oleh perusahaan tertentu.
Dalam area ekonomi, para perusahaan dan konsumen semakin dipengaruhi oleh sejumlah
kekuatan global. Kekuatan itu meliputi :
1. Percepatan yang sangat besar dalam transportasi, komunikasi, dan transaksi keuangan
internasional, yang mengakibatkan pertumbuhan perdagangan dan investasi dunia
yang pesat, terutama perdagangan tiga poros (Amerika Utara, Eropa Barat, Timur
Jauh).
2. Berpindahnya kapasitas dan keterampilan manufacturing ke Negara - negara yang
biayanya lebih rendah.
3. Meningkatnya kekuatan ekonomi beberapa negara Asia di pasar dunia.
4. Munculnya sejumlah blok perdagangan seperti Uni Eropa dan sejumlah Negara
penandatanganan NAFTA.
5. Masalah utang yang sulit dipecahkan, disertai dengan peningkatan kerentanan system
keuangan internasional.
6. Meningkatnya penggunaan barter dan imbal dagang dalam guna mendukung transaksi
internasional.
7. Bergeraknya sejumlah negara bekas sosialis ke arah perekonomian pasar yang diikuti
oleh swastanisasi yang pesat atas perusahaan milik negara.
8. Menebarnya gaya hidup global yang cepat.
9. Terbukanya secara perlahan - lahan pasar utama baru, seperti China, India, Eropa
Timur, negara - negara Arab, dan Amerika Latin.
10. Meningkatnya tren perusahaan multinasional untuk melampaui ciri lokal dan nasional
mereka kemudian berbah menjadi perusahaan trans - nasional.
11. Meningkatnya jumlah aliansi strategis perusahaan lintas batas Negara. Contohnya :
MCI dan British Telecom, Texas Instrument dan Hitachi.
12. Meningkatnya konflik etnik dan agama di sejumlah negara dan wilayah tertentu.
13. Bertumbuhnya merek global di bidang otomotif, makanan, pakaian, elektronik, dan
lain -lain.
Dalam situasi global yang serba cepat, perusahaan harus memantau enam kekuatan utama :
demografi, ekonomi, alam, teknologi, politik - hukum, dan sosial budaya. Meskipun kekuatan
-kekuatan itu akan diulas secara terpisah, para pemasar harus memperhatikan interaksi antar
kekuatan itu, karena kekuatan - kekuatan itu menjadi dasar bagi peluang dan ancaman baru.
Contohnya, ledakan pertumbuhan populasi (demografi) menyebabkan peningkatan konsumsi
sumber daya dan polusi (lingkungan alam), yang menyebabkan konsumen menuntut lebih
banyak peraturan perundang-undangan (politik – hukum), yang merangsang solusi teknologi
dan produk baru (teknologi), yang jika teknologi baru itu harganya terjangkau oleh
masyarakat (ekonomi), akhirnya dapat mengubah perilaku dan sikap (sosial -budaya).
Lingkungan Demografi
ekuatan ekonomi makro pertama yang dipantau oleh para pemasar adalah populasi, karena
oranglah yang membentuk pasar. Para pemasar sangat tertarik pada ukuran dan tingkat
pertumbuhan populasi di kota, negara, dan wilayah yang berbeda ; distribusi umur dan bauran
etnis ; level pendidkan ; pola rumah tangga ; serta karakteristik dan gerakan regional.
Pertumbuhan populasi dunia yang meledak memiliki implikasi besar bagi dunia bisnis.
Populasi yang meningkat tidak berarti pasarnya meningkat kecuali jika pasar itu memiliki
daya beli yang memadai. Bagaimanapun, para perusahaan yang menganalisis pasar mereka
secara cermat dapat menemukan peluang besar. Contohnya : untuk mengatasi populasi yang
melonjak, pemerintah China telah mengeluarkan peraturan yang membatasi keluarga untuk
memiliki hanya
satu anak bagi satu keluarga. Salah satu akibat dari peraturan itu: Anak China yang dijuluki
sebagai “ kaisar kecil ” dihujani dengan segala macam barang mulai dari permen sampai
komputer, sebagai akibat dari “ sindrom enem suku. ” Sebanyak enem orang dewasa - orang
tua, kakek - nenek, kakek - nenek buyut, serta paman dan bibi mungkin menuruti rengekan
masing - masing anak. Tren itu mendorong para perusahaan mainan seperti Bandai Company
dari Jepang (yang terkenal dengan Mighty Morphin Power Ranger nya), Lego Group dari
Denmark, dan Mattel untuk memasuki pasar China.
Bauran Usia Populasi
Populasi - populasi nasional beragam bauran usianya. Satu kasus yang ekstrim adalah
Meksiko, negara dengan populasi muda yang sangat besar dan pertumbuhan populasinya
sangat pesat. Kasus ekstrim lainnya adalah Jepang, negara yang populasinya paling tua di
dunia. Susu, popok bayi, perlengkapan sekolah, dan mainan merupakan produk yang penting
di Meksiko. Populasi Jepang akan mengkonsumsi lebih banyak produk bagi orang dewasa.
Populasi dapat dipecah lagi menjadi enam kelompok umum ; prasekolah anak usia sekolah,
remaja, dewasa muda berumur 25 sampai 40 tahun, dewasa separuh baya berumur 40 sampai
65 tahun, dan manula berumur 65 tahun atau lebih. Bagi para pemasar, kelompok usia yang
paling banyak orangnya itu merupakan lingkungan pemasarannya. Di Amerika Serikat, “
baby boomers (ledakan bayi)”, 78 juta orang lahir antara 1946 dan 1964, adalah salah satu
kekuatan yang paling kuat membentuk pasar. Ledakan bayi itu terpaku pada masa muda
mereka, bukan usia mereka, dan iklan yang ditujukan kepada mereka cenderung mampu
memanfaatkan nostalgia masa lalu mereka untuk mendapat keuntungan bagi perusahaan,
seperti Volkswagen Beetle yang dirancang ulang secara baru. Generasi ledakan bayi
bertumbuh bersamaan dengan iklan TV, sehingga merekan merupakan pasar yang lebih
mudah dicapai daripada 45 juta bayi yang lahir antara 1965 dan 1976, yang dijuluki Generasi
X (dan juga generasi bayangan, twenty-somethings, dan baby busters). Generasi X umumnya
bersikap sinis terhadap bujukan pemasaran hard - sell (penjualan keras) yang menjanjikan
lebih banyak daripada yang dapat mereka berikan. Iklan yang diciptakan untuk membujuk
pasar itu sering mengecoh orang tua, karena iklan itu sering kelihatan tidak “ menjual ” sama
sekali
Baik generasi ledakan bayi maupun generasi X akan meneruskan obor kepada kelompok
demografi terakhir, echo boomers ( atau baby boomlet ), yang lahir antara 1977 dan 1994.
sekarang berjumlah 72 juta, kelompok itu hampir sama jumlahnya dengan ledakan bayi.
Salah satu ciri membedakan kelompok usia itu adalah kemahiran dan kesenangan mereka
akan teknologi komputer dan Internet. Don Tapscott menjuluki mereka Net - Gens (generasi
internet)
karena alasan itu. Dia mengatakan: “ Bagi mereka, teknologi digital tidak lagi menakutkan
disbanding VCR atau pemanggang roti. ”
PASAR ETNIS DAN PASAR LAIN
Negara - negara juga beragam suku dan rasnya. Kasus yang ekstrim adalah Jepang, yakni
hamper semua orang adalah orang Jepang asli ; kasus ekstrim yang lain adalah Amerika
Serikat, dengan populasi yang sepenuhnya berasal dari berbagai bangsa. Amerika Serikat
pada awalnya dijuluki “tengku leburan (melting pot)” namun terdapat tanda yang semakin
kuat bahwa peleburan tersebut tidak terjadi. Kini orang menjuluki Amerika Serikat sebagai
masyarakat “mangkuk salad” karena masing - masing kelompok etnis mempertahankan
perbedaan etnis, lingkungan, dan budaya mereka.
Masing-masing kelompok populasi memiliki keinginan dan kebiasaan pembelian tertentu
yang spesifik. Beberapa perusahaan pangan, pakaian, dan perabot telah mengarahkan produk
dan promosi mereka ke satu atau lebih kelompok itu. Namun para pemasar harus berhati -
hati untuk tidak terlalu menyamaratakan sejumlah kelompok etnis. Di masing - masing
kelompok etnis terdapat konsumen yang masing-masing anggota berbeda dengan anggota
lainnya. “Tidak ada namanya pasar Asia” kata Greg Macabenta, yang memiliki agen
periklanan etnis yang berspesialisasi bagi pasar Filipina. Macabenta menekankan bahwa lima
kelompok utama Amerika keturunan Asia memiliki ciri - ciri pasar tersendiri yang sangat
spesifik, berbicara dengan bahasa yang berbeda, mengkonsumsi makan yang berbeda,
menganut agama yang berbeda, dan mewakili budaya nasional yang sangat berbeda.
KELOMPOK PENDIDIKAN
Populasi dalam masyarakat mana saja terbagi ke dalam lima kelompok pendidikan : buta
huruf, tidak lulus SMA, lulus SMA, lulus perguruan tinggi, dan lulus profesi. Di Jepang, 99
persen populasi melek huruf, sementara di Amerika Serikat 10 persen sampai 15 persen
populasi mungkin buta huruf secara fungsional. Akan tetapi, Amerika Serikat memiliki
persentase populasi
berpendidikan akademi / universitas yang tertinggi di dunia, sekitar 36 persen. Tinggi jumlah
kaum terpelajar di Amerika Serikat tersebut berarti ada permintaan yang tinggi atas buku,
majalah, dan perjalanan yang bermutu tinggi, serta tinggi pula penawaran keahliannya.
POLA RUMAH TANGGA
“Rumah tangga Tradisional ”terdiri dari suami, istri, dan anak - anak (dan kadang - kadang
kakek - nenek). Di Amerika Serikat saat ini, satu dari delapan rumah tangga yang “ sama
sekali berbeda” atau “ non tradisi, ” dan mencakup lajang yang hidup sendiri, orang dewasa
dengan jenis kelamin berbeda atau sejenis yang hidup bersama, keluarga dengan orang tua
tunggal, pasangan tanpa anak, dan orang tua yang anaknya telah mandiri. Lebih banyak orang
yang bercerai atau hidup berpisah, memilih untuk tidak menikah, menunda pernikahan, atau
menikah tanpa maksud untuk memiliki anak. Masing - masing kelompok itu memilik
kumpulan kebutuhan dan kebiasaan pembelian yang berbeda. Contohnya, orang dalam
kelompok SSWD ( single, separated, widowed, diforce / melajang, berpisah, menjanda atau
menduda, bercerai ) membutuhkan apartemen yang lebih kecil ; peralatan rumah tangga,
perabot, dan peralatan yang lebih kecil dan tidak mahal ; dan makanan yang dikemas dalam
ukuran yang lebih kecil. Pemasar harus semakin memperhatikan kebutuhan khusus rumah
tangga non tradisi, karena mereka kini berkembang lebih pesat dari pada rumah tangga
tradisi.
Pasar gaya, khususnya, merupakan pasar yang sangat menguntungkan dibandingkan dengan
orang Amerika kebanyakan, para responden ternyata 11.7 kali lebih cenderung memiliki
jabatan professional, hampir dua kali cenderung memiliki rumah untuk liburan, delapan kali
lebih cenderung memiliki komputer notebook, dab dua kali lebih cenderung memiliki saham
sendiri. Perusahaan asuransi dan perusahaan keuangan sekarang sadar akan kebutuhan dan
potensi pasar itu dan pasar rumah tangga non - tradisional secra keseluruhan.
PERGESERAN POPULASI SECARA GEOGRAFIS
Saat ini merupakan periode pergerakan migrasi yang sangat besar antar negara dan antar
wilayah di suatu negara. Sejak keruntuhan Soviet di Eropa Timur, Bangsa - bangsa bertekad
membentuk negara merdeka. Negara - negara baru tersebut jelas - jelas tidak menerima
kelompok etnis tertentu (seperti etnis Rusia di Latvia, atau Muslim di Serbia), dan banyak
dari kelompok itu yang bermigrasi ke daerah yang lebih aman. Ketika kelompok asing
memasuki negara lain untuk mendapatkan perlindungan polotik, beberapa kelompok
setempat mulai mengajukan protes. Di Amerika Serikat, terdapat penolakan atas aliran
imigran dari meksiko, Karibia, dan negara – Negara Asia tertentu. Namun, banyak imigran
yang berhasil diterima dengan baik. Para perusahaan yang berpandangan ke depan dan para
wirausahawan mengambil keuntungan dari pertumbuhan populasi imigran itu serta
memasarkan barang mereka secara khusus ke anggota – anggota populasi baru itu.
Perpindahan populasi juga terjadi saat populasi bermigrasi dari daerah desa ke kota, dan
kemudian ke daerah pinggiran kota. Populasi AS sekarang mengalami pergeseran lain, yang
oleh para pakar demografi disebut “ pulang ke desa berbondong -bondong ( rural rebound ).
”Daerah kabupaten / kodya non - metropolitan yang kehilangan populasi karena perpindahan
ke
kota besar selama hampir seluruh abad ini sekarang menarik masuk banyak pengungsi dari
kota. Antara 1990 dan 1998, wilayah perdesaan mendapatkan 2 juta orang yang bermigrasi
dari kota. Perusahaan yang berpotensi mendapatkan keuntungan karena rural rebound
mungkin adalah perusahaan yang melayani segmen SOHO ( small office - home office ) yang
bertumbuh. Sebagai contoh : para pembuat mebel RTA ( ready to assemble: siap dirakit )
mungkin menemukan basis konsumen yang kuat di kalangan penghuni yang dulunya tinggal
di kota dan sekarang membangun kantor di kota kecil atau pergi jarak jauh bolak - balik dari
kota kecil itu ke perusahaan besar.
Lokasi populasi menimbulkan perbedaan prefensi akan barang dan jasa. Lebih dari 12 juta
rumah tangga AS ( lebih dari 1 dari 10 ) berpindah tiap tahun, dan dan perpindahan itu terjadi
ke Negara Negara bagian Sunbelt ( AS selatan dan selatan - barat, yang panas, serta
perkembangan populasi dan ekonominya cepat ), meninggalkan Midwest dan Nortwest.
Perpindahan ke sejumlah negara bagian sunbelt itu telah menurunkan permintaan atas
pakaian hangat dan alat pemanas rumah serta meningkatkan permintaan atas pendingin udara.
Mereka yang tinggal di kota besar seperti New York, Chicago, dan San Fransisco menjadi
sasaran bagi sebagian besar penjualan bulu binatang, parfum, koper, dan karya seni yang
mahal. Kota - kota besar itu juga mendukung perkembangan opera, balet, dan bentuk budaya
lainnya.
Warga Amerika di pinggiran kota hidup lebih sederhana, lebih banyak kegiatan di luar
rumah, lebih banyak bergaul dengan tetangga, berpenghasilan lebih tinggi, dan terdiri dari
keluarga yang lebih muda. Warga pinggiran kota membeli station wagon, alat pertukaran
rumah, perabot luar rumah, peralatan bertaman dan berkebun, serta peralatan memasak di
luar rumah. Juga terdapat perbedaan regional: Contohnya : orang di Seattle membeli lebih
banyak sikat gigi per kapita daripada orang di kota besar AS lain ; orang di Salt Lake City
makan lebih banyak coklat batangan ; orang New Orleans memakai lebih banyak kecap ; dan
orang Miami minum lebih banyak jus buah prem.
DARI PASAR MASSAL KE PASAR MIKRO
Dampak semua perubahan itu adalah pemecahan pasar masal ke banyak pasar mikro yang
sengaja didiferensiasi berdasarkan umur, jenis kelamin, latar belakang etnis, pendidikan, gaya
hidup, geografi, dan sebagainya. Masing - masing kelompok tersebut memiliki preferensi /
kelebih - sukaan yang kuat dan dapat dijangkau melalui komunikasi dan saluran distribusi
yang dibidikkan secara spesifik. Para perusahaan mulai meninggalkan “ pendekatan senapan
” yang membidik konsumen “ kebanyakan ” dan semakin merancang produk dan program
pemasaran mereka bagi sejumlah pasar mikro yang spesifik. Banyak daripadanya dapat
dijangkau melalui majalah khusus, surat langsung, atau situs Web.
Tren demografi sangat dapat dihandalkan untuk jangka pendek dan menengah. Kurang dapat
dimaafkan bila perusahaan tiba – tiba terkejut pada perkembangan demografi.
Lingkungan Ekonomi
Selain orang, pasar juga mensyaratkan adanya daya beli. Daya beli pada perekonomian
bergantung pada penghasilan, harga, tabungan, utang, dan ketersdiaan kredit terkini. Para
pemasar harus memperhatikan dengan cermat tren utama penghasilan dan pola pembelanjaan
konsumen.
DISTRIBUSI PENGHASILAN
Negara – negara memiliki level dan distribusi penghasilan serta struktur industri yang sangat
beragam. Ada empat jenis struktur industri perekonomian subsistem ( sedikit peluang bagi
para pemasar ) ; perekonomian pengekspor bahan baku seperti Zaire ( tembaga ) dan Saudi
Arabia (Minyak), dengan pasar yang baik untuk peralatan, perkakas, perlengkapan, dan
barang mewah bagi orang kaya ; perekonomian industrialisasi, seperti India, Mesir, dan
Filipina di mana kelas populasi kaya baru dan kelas menengah yang sedang bertumbuh
meminta jenis barang baru ; dan perekonomian industri yang merupakan pasar yang kaya
untuk semua jenis barang.
Para pemasar sering membedakan negara – negara menjadi lima pola distribusi penghasilan :
1. penghasilan sangat rendah,
2. penghasilan benar – benar rendah,
3. penghasilan sangat rendah dan sangat tinggi,
4. penghasilan rendah, sedang, tinggi,
5. penghasilan benar – benar menengah
Perhatikanlah pasar untuk Lambhorgini, mobil yang beharga lebih dari $150.000. Pasar akan
sangat kecil di negara dengan pola penghasilan jenis 1 atau 2. salah satu pasar terbesar
Lamborghini adalah Portugal ( pola penghasilan 3 ) - salah satu negara termiskin di Eropa
Barat, namun merupakan negara yang memiliki cukup banyak keluarga kaya yang mampu
membeli mobil mewah.
TABUNGAN, UTANG, DAN KETERSEDIAAN KREDIT
Pengeluaran konsumen dipengaruhi oleh tabungan , utang dan ketersediaan kredit bagi
konsumen. Yang paling penting adalah bahwa para pemasar harus mengamati dengan cermat
setiap perubahan besar dalam penghasilan, biaya hidup, tingkat suku bunga, tabungan, dan
pola peminjaman karena faktor - faktor itu dapat menimbulkan dampak besar pada bisnis,
terutama perusahaan yang produknya memiliki kepekaan yang tinggi terhadap penghasilan
yang tinggi dan harga.
LINGKUNGAN ALAM
Perusakan alam merupakan salah satu permasalahan global yang utama. Di banyak kota di
dunia, polusi udara dan air telah mencapai level yang membahayakan. Terdapat keprihatinan
yang besar tentang “ gas - gas rumah kaca ” dalam atmosfir yang disebabkan oleh
pembakaran bahan bakar dari fosil, tentang kerusakan lapisan ozon karena bahan - bahan
kimia tertentu, dan tentang terus berkurangnya air. Di Eropa barat, kelompok “ hijau ” sangat
mendorong aksi masyarakat untuk mengurangi polusi industri. Di Amerika Serikat, beberapa
pemikir terkemika telah mencatat sejumlah kerusakan lingkungan hidup, sementara
kelompok peduli Sierra Club dan Friends of the Earth telah mengangkat keprihatinan itu
menjadi aksi politik dan sosial.
Perundang - undangan baru telah memukul keras industri - industri tertentu. Perusahaan baja
dan fasilitas umum harus menginvestasikan milyaran dolar untuk peralatan pengendali polusi
dan bahan baker yang lebih aman bagi lingkungan. Industri otomotif diharuskan memasang
pengendali gas buangan yang mahal di mobil. Industri sabun harus meningkatkan
kemampuan produknya terurai secara biologis.
Para pemasar harus mewaspadai ancaman dan peluang yang terkait dengan keempat tren
dengan lingkungan alam : kekurangan bahan baku, khususnya air ; peningkatan biaya energi ;
dan perubahan peran pemerintah.
KEKURANGAN BAHAN BAKU
Bahan baku yang ada di bumi terdiri dari yang tidak terbatas, yang terbatas dan dapat
diperbaharui, serta terbatas dan tidak dapat diperbaharui. Sumber daya alam yang tidak
terbatas, seperti udara dan air, semakin menjadi masalah. Kekurangan air telah menjadi isu
politik, dan bahayanya tidak lagi jangka panjang. Kelompok pencinta lingkungan telah
melakukan lobi untuk melarang zat pendorong ( propellants ) tertentu yang dipakai pada
kaleng aerosol karena potensi kerusakan yang dapat ditimbulkannya pada lapisan ozon.
Sumber daya alam yang terbatas dan dapat diperbaharui, misalnya : hutan dan pangan, harus
digunakan secara bijak. Perusahaan kehutanan diwajibkan untuk menanam kembali pohon
guna melindungi tanah dan menjamin tersedianya kayu yang cukup untuk memenuhi
permintaan di masa depan. Karena luas tanah yang subur terbatas dan daerah perkotaan terus
merambah ke tanah pertanian, pasokan pangan juga dapat menjadi masalah yang besar.
Sumber daya alam yang terbatas dan tidak dapat diperbaharui - misalnya bumi, platina, seng,
perak akan menimbulkan masalah besar jika persediaan sumber tersebut hampir habis.
Perusahaan penghasil produk yang membutuhkan sumber daya yang semakin langka itu
menghadapi peningkatan biaya yang besar. Mereka mungkin tidak akan dengan mudah
membebankan peningkatan biaya itu kepada pelanggan. Perusahaan yang melakukan
penelitian dan pengembangan memiliki peluang yang sangat baik untuk mengembangkan
bahan pengganti baru.
PENINGKATAN BIAYA ENERGI
Salah satu sumber daya alam yang terbatas dan tidak dapat diperbaharui, yaitu minyak, telah
menimbulkan permasalah serius bagi perekonomian dunia. Pada bulan Oktober 2000, harga
minya melonjak menjadi $34 perbarel, sehingga mendorong pencarian basar - besaran energi
alternatif. Para perusahaan mencari cara yang praktis untuk mendayagunakan energi surya,
nuklir, angina, dan bentuk energi yang lainnya. Dalam hal energi surya saja, ratusan
perusahaan memperkenalkan produk generasi pertama yang mendayagunakan energi surya
untuk memanaskan rumah dan penggunaan lainnya. Perusahaan lain mencari cara membuat
mobil listrik yang praktis, dengan potensi imbalan mencapai milyaran dollar bagi perusahaan
yang berhasil keluar sebagai pemenang.
TEKANAN ANTI - POLUSI
Sejumlah kegiatan industri akan tak terhindari lagi merusak lingkungan alam. Pikirkan level
mercury di lautan yang membahayakan banyaknya, DDT dan zat kimia beracun lain pada
tanah dan persediaan makanan dan lingkungan yang berserakan oleh botol, plastic serta
bahan kemasan lainnya. Sekitar 42 persen konsumen AS bersedia membayar lebih mahal
untuk mendapatkan produk “hijau”. Kesedian itu menciptakan pasar yang lebih luas akan
solusi pengendalian polusi, seperti alat pembesi, pesat daur ulang, dan sistem penimbunan
sampah. Keadaan itu berakibat pencarian sejumlah cara alternatif untuk memproduksi dan
mengemas barang. 3M menjalankan program Pembayaran Pencegahan Polusi yang berakibat
sangat besar pada penurunan polusi dan biaya.
Dow membangun pabrik ethylene di Alberta yang menggunakan kurang dari 40 persen energi
dan membuang kurang dari 97 persen air limbah. AT&T menggunakan paket perangkat lunak
khusus yang dapat memilih bahan yang paling kecil bahayanya, mengurangi limbah
berbahaya, mengurangi pemakaian energi, dan perbaiki daur ulang produk dalam operasi.
McDonalds dan Burger King mengurangi karton polystyrene dan kini memakai pembungkus
kertas dan lap kertas yang lebih kecil dan dapat didaur ulang.
PERUBAHAN PERAN PEMERINTAH
Pemerintah masing - masing negara memiliki perhatian dan usaha yang berbeda - beda dalam
memajukan lingkungan yang bersih. Contohnya : Pemerintah Jerman sangat bersemangat
dalam melaksanakan mutu lingkungan hidup, sebagian karena gerakan hijau yang kuat di
negra tersebut dan sebagian lagi karena perusakan lingkungan penghijauan di negara bekas
Jerman Timur. Sementara itu, banyak negara miskin yang tidak berbuat banyak untuk
menanggulai polusi, terutama karena kekurangan daya dan kemauan politik. Negara - negara
kaya memiliki andil dalam membantu negara miskin mengendalikan polusi, namun saat ini
negra kapun kekurangan dana.
Harapan utama adalah agar para perusahaan akan menadopsi praktik - praktik yang mampu
melindungi lingkungan alam. Dalam buku mereka Natural Capitalisem, Paul Hawkens dan
Amory serta Hunter lovins menghimbau para perusahaan untuk mempraktikkan “jenis
industrialisme baru” yang akan menciptakan laba dan lapangan kerja sekaligus
menyelamatkan lingkungan.
LINGKUNGAN TEKNOLOGI
Salah satu kekuatan yang paling dramatis membentuk kehidupan manusia adalah teknologi,
teknologi telah menghasilhan keajaiban seperti : penisilin, bedah jantung terbuka dan pil KB.
Teknologi juga menimbulkan kengerian seperti bom hidrogen, gas syaraf dan senapan mesin
mini. Teknologi juga menghasilkan berkat gabungan seperti mobil dan video game. Setiap
teknologi baru merupakan kekuatan “ perusak kreatif ”. Transistor memukul industri tabung
hanpa udara, serography memukul bisnis kertas karbon, bisnis mobil memukul bisnis kereta
api, dan bisnis televisi memukul bisnis surat kabar. Bukannya beralih ke teknologi baru,
banyak industry tua yang melawan atau mengabaikan bisnis baru tersebut, sehingga bisnis
mereka menurun. Namun itu merupakan hakikat kapitalisme pasar yang menjadi dinamis dan
mentoleransi kerusakan kreatif dan teknologi sebagai harga atas kemajuan.
Tingkat pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh beberapa banyak teknologi baru utama yang
ditemukan. Sayangnya, penemuan teknologi tidak muncul secara merata. Dari waktu ke
waktu industri kereta api menciptakan banyak investasi, dan kemudian investasi menyusut
hingga kemunculan industri otomotif. Selanjutnya, radio menciptakan banyak investasi yang
kemudian menyusut hingga televisi ditemukan.
Dalam selang waktu di antara dua inovasi besar, perekonomian dapat mengalami
kemandekan sementara itu, inovasi - inovasi kecil akanmengisi selang waktu tersebut : kopi
yang dikeringkan dengan udara dingin ( freeze dried coffee ), perpaduan shampoo dan
conditioner, anti keringat dan deodorant, dan lain - lain. Inovasi kecil itu memiliki resiko
yang lebih kecil, namun inovasi kecil itu membelokan upaya riset sehingga menjauhi
terobosan besar. Teknologi baru menciptakan akibat jagka panjang yang tidak selalu dapat
diduga. Pil kontrasepsi menghasilkan keluarga yang lebih kecil anggotanya, lebih banyak istri
yang bekerja, dan lebih banyak menghasilkan siap pakai ( discreationary income ) yang
menyebabkan peningkatan pengeluaran untuk perjalanan liburan, barang tahan lama, dan
barang mewah. Pemasar harus mengamati tren teknologi berikut ini : percepatan perubahan,
peluang inovasi, anggaran R & D yang beragam, dan peraturan perundang - undangan yang
meningkat.
MENINGKATNYA KECEPATAN PERUBAHAN
Banyak produk yang dianggap biasa saat ini tidak ada pada 40 tahun yang lalu. Jhon f.
Kennedy tidak mengenal komputer pribadi, jam tangan digital, perekam video, mesin
faksilimi, asisten digital pribadi,atau internet : juga tidak mengalami penurunan kecepatan
perubahan teknologi. Proyek Human Genome berjanji memulai Biological Centuri ketika
para pekerja bioteknologi menciptakan penyembuh medis baru, makanan baru, dan bahan -
bahan baru. Para periset elektronok membentuk chips yang lebih cerdas yang dapat membuat
mobil, rumah dan kantor menjadi lebih tanggap terhadap kondisi yang terus berubah. Paduan
komputer pribadi, scanner, faksimili dan mesin fotocopi, telepon nir-kabel, Internet, dan e -
mail dan memungkinkan orang melakukan telecommute ( bekerja dari jauh ), yakni bekerja di
rumah atau di jalan dan bukannya datang ke kantor. Tren itu bisa mengurangi polusi mobil,
membuat keluarga semakin erat dan menciptakan perbelanjaan dan hiburan yang terpusat di
rumah. Semakin banyak gagasan yang sedang diwujudkan, dan tenggang waktu antara
kemuncukan ide baru dan keberhasilan penerapannya semakin pendek. Begitu juga semakin
pendek waktu antara pengenalan produk dan puncak produksi. Sembilan puluh persen ilmuan
yang pernah ada, hidup pada saat ini, dan teknologi dirangsang perkembangannya oleh
dirinya sendiri.
Para perusahaan bio - riset akan menghadapi sejumlah keputusan yang menantang. Biaya dan
resiko investasi sangat tinggi, dan hasilnya sangat tidak pasti. Pada investor menghadapi
ketidakpastian pasar: Kita menyaksikan tanggapan yang sangat negatif atas makanan yang
dimodifikasi secara genetik ( GMF : genetically modified food ). Perusahaan tersebut
menghadapi ketidakpastian teknologi : akankah bio - produk berkinerja seperti yang
dijanjikan dan siap pada waktunya ? Para investor menghadapi ketidakpastian peraturan
perundang – undangan : pemerintah dapat saja tidak menyetujui bio - produk tertentu.
Pemerintah tersebut membuat para perusahaan wajib melakukan riset pemasaran untuk
mengurangi jumlah ketidakpastian dan menyiapkan strategi pemasaran yang dimaksudkan
untuk mendapatkan dukungan publik dan pemerintah.
TIDAK TERBATASNYA PELUANG INOVASI
Saat ini ilmuwan sedang bekerja untuk menghasilkan beragam jenis teknologi baru yang akan
merombak produk dan proses produksi.beberapa pekerja yang paliing menggairahkan
dilakukan dalam bio - teknologi, komputer, mikroelektronik, telekomunikasi, robotic dan
bahan-bahan perancang. Para ilmuan saat ini sedang melakukan penyembuhan AIDS, pil
kebahagiaan, obat penghilang rasa sakit, alat kontrasepsi yang benar - benar aman, dan
makanan lezat bergizi yang tidak menggemukkan. Mereka merancang robot untuk
memadamkan kebakaran, melakukan eksplorasi di bawah laut, dan memelihara rumah
tangga. Selain itu, para ilmuwan juga mengerjakan produk fantasi, seperti : mobil kecil yang
dapat terbang, televisi tiga dimensi, dan pendudukan angkasa luar. Tantangan dalam tiap -
tiap kasus tersebut adalah mengembangkan versi produk yang terjangkau harganya. Para
perusahaan telah mendayagunakan Virtual Reality ( VR ), kombinasi teknologi yang
memungkinkan para pemakai merasakan lingkungan tiga dimensi, yang dihasilkan oleh
computer melalui suara udara, penglihatan dan sentuhan. Virtual reality telah diterapkan
untuk mengumpulkan reaksi konsumen atas rancangan mobil baru, tata letak dapur,
rancangan rumah eksterior dan potensi tawaran lainnya.
BERAGAM ANGGARAN R & D
Pengeluaran R & D tahunan AS mengunguli dunia, $ 264 milyar pada tahun 2000, namun
sekitar 60 persen dari dana tersebut masih disisihkan untuk pertahanan keamanan. Dirasa
perlu untuk mengalihkan lebih banyak dana itu ke riset - riset ilmu pengetahuan bahan, bio -
teknologi, dan mekanika mikro. Saat ini Jepang meningkatkan pengeluaran R & D - nya jauh
lebih cepat dibandingkan AS dan kini membelanjakan dananya terutama untuk bidang fisika,
bio - fisika, dan ilmu komputer yang tidak berhubungan dengan pertahanan keamanan.
Peningkatan porsi pengeluaran R & D AS dinikmati oleh sisi pengembangan R & D,
sehingga menimbulkan keprihatinan apakah AS dapat mempertahankan kepemimpinannya
dalam ilmu pengetahuan dasar. Banyak perusahaan yang sudah merasa puas jika
mengeluarkan uangnya guna meniru produk para pesaing dan melakukan perbaikan kecil
fitur dan gaya. Bahkan perusahaan berbasis riset seperti DuPont, Bell Laboratories, dan
Pfizer melangkah dengan hati - hati, serta lebih banyakriset yang diadakan dalam rangka
mencapai terobosan besar dilakukan oleh konsorsium perusahaan, dan bukanoleh perusahaan
tunggal.
MENINGKATNYA PERATURAN PERUNDANG – UNDANGAN ATAS
PERUSAHAAN TEKNOLOGI
Karena produk menjadi lebih rumit, masyarakat perlu mendapat kenyakinan atas keamanan
produk tersebut. Akibatnya, kekuasaan sejumlah badan pemerintahan untuk menginvestigasi
dan melarang produk yang kemungkinan besar tidak aman telah diperluas. Di Amerika
Serikat, Federal Food and Drug Administration harus menyetujui semua obat - obatan
sebelum dijual. Peraturan keselamatan dan kesehatan juga ditingkatkan dalam bidang
makanan, otomotif, pakaian, peralatan elektronik, dan konstruksi. Para pemasar harus
memperhatikan peraturan - peraturan itu ketika mengusulkan, mengembangkan, dan
meluncurkan produk baru.
LINGKUNGAN POLITIK- HUKUM
Sejumlah keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan lingkungan politik
dan hukum. Lingkungan itu dibentuk oleh hukum, badan pemerintah, dan kelompok penekan
yang mempengaruhi dan membatasi beragam organisasi dan individu. Kadang - kadang
peraturan - peraturan hukum itu juga menciptakan peluang baru bagi dunia bisnis.
Contohnya: peraturan wajib daur ulang telah menumbuh kembangkan industri daur ulang dan
memacu penciptaan dan puluhan perusahaan baru yang membuat produk baru dari bahan -
bahan yang bisa di daur ulang.
PERATURAN PERUNDANG – UNDANGAN YANG MENGATUR DUNIA BISNIS
Peraturan perundang – undangan bisnis memiliki tiga tujuan utama : melindungi perusahaan
dari persaingan yang tidak sehat, melindungi konsumen dari praktik yang tidak sehat, dan
melindungikepentingan masyarakat dari perilaku perusahaan yang tak terkendali. Tujuan
utama peraturan bisnis dan penegakannya adalah membebankan kepada dunia bisnis biaya
sosial yang ditimbulkan oleh produk atau proses produksi mereka.
Yang menjadi perhatian utama peraturan perundang – undangan bisnis adalah : Pada titik
mana biaya peraturan itu melebihi manfaatnya ? Peraturan perundang – undangan kadang –
kadang dikelola dan diorganisasikan dengan tidak adil ; para pembuat peraturan dan penegak
hokum mungkin bekerja tidak sepenuh hati atau bertindak berlebihan. Meskipun tiap – tiap
peraturan baru itu mungkin memiliki alasan yang sah, peraturan tersebut mungkin memiliki
dampak yang tidak terduga dan mematikan inisiatif dan memperlambat pertumbuhan
ekonomi.
Peraturan perundang – undangan yang mempengaruhi dunia bisnis terus meningkat dari
tahun ke tahun. European Commission telah aktif menyusun kerangka kerja peraturan baru
yang mencakup perilaku persaingan, standar produk, keandalan produk, dan transaksi
komersial bagi 15 negara anggota Uni Eropa. Negara – negara bekas Uni Soviet dengan
cepat mengeluarkan peraturan yang mendorong dan mengatur perekonomian pasar terbuka.
Amerika Serikat memiliki banyak peraturan di dalam kitab perundang – undangannya yang
mencakup permasalahan seperti persaingan, keselamatan dan keandalan produk, praktik dan
perdagangan dan kredit yang jujur, pengemasan dan pelabelan. Beberapa negara telah
bertindak lebih jauh dibandingkan Amerika Serikat dalam mengeluarkan undang – undang
perlindungan konsumen.
Norwegia melarang beberapa bentuk promosi penjualan perangko yang dapat diperjual
belikan, kontes, bingkisan karena merupakan cara berpromosi yang tidak wajar atau “tidak
adil“ Thailand mewajibkan mengolah makanan yang memakai merek nasional untuk
memasarkan juga merek yang harganya murah sehingga konsumen yang berpenghasilan
rendah dapat memperoleh merek yang hemat. Di India, para perusahaan makanan
membutuhkan persetujuan khusus guna meluncurkan merek yang meniru merek yang sudah
ada di pasar, seperti minuman Cola atau merek beras lainnya.
Para pemasar harus memiliki pengetahuan kerja yang baik mengenai peraturan perundang –
undangan utama yang melindungi pesaing, konsumen, dan masyarakat. Para perusahaan
umumnya menetapkan prosedur penelaahan hukum dan menyebar – luaskan standar etika
untuk menuntun para manajer pemasaran mereka, dan karena semakin banyak bisnis yang
terjadi di cyberspace, para pemasar harus menetapkan parameter baru untuk melakukan
bisnis elektronis secara etis.
PERTUMBUHAN KELOMPOK DENGAN KEPENTINGAN KHUSUS
Jumlah dan kekuatan kelompok dengan kepentingan khusus telah meningkat selama tiga
dasawarsa terakhir. Komite aksi melobi pejabat pemerintah dan menekan para eksekutif
bisnis supaya memberi perhatian yang lebih besar pada hak konsumen, hak wanita, hak
manula, hak minoritas, hak kaum homo, dan seterusnya. Banyak perusahaan yang telah
membentuk departemen urusan masyarakat guna menangani kelompok dan masalah tersebut.
Kekuatan penting yang mempengaruhi bisnis adalah gerakan konsumerisme, gerakan
masyarakat dan pemerintah yang terorganisasi untuk memperkuat hak dan kekuatan pembeli
dalam menghadapi penjual. Konsumerisme telah menuntut dan memenangkan hak untuk
mengetahui biaya bunga pinjaman yang sesungguhnya, biaya standar per unit sesungguhnya
atas berbagai merek yang bersaing ( penetapan harga per unit ), kandungan dasar poduk,
mutu gizi makanan, kesegaran produk, dan manfaat produk yang sesungguhnya.
Sebagai tanggapan, beberapa perusahaan telah mendirikan departemen urusan konsumen
untuk membantu merumasan kebijakan dan menanggapi keluhan konsumen. Para perusahaan
berhati – hati menjawab e – mail mereka dan menyelesaikan serta mempelajari segala
keluhan pelanggan. Jika mereka gagal melakukan itu, para pelanggan yang marah dapat
menyebarkan sejumlah cerita yang jelek melalui ruang obrolan dan sarana lain.
Peraturan perundang – undangan baru dan peningkatan jumlah kelompok penekanan telah
menciptakan semakin banyak pembatas bagi pemasar. Para pemasar harus menjelaskan
rencana mereka kepada departemen hukum, hubungan masyarakat, urusan masyarakat, dan
urusan konsumen. Perusahaan asuransi mempengaruhi secara langsung maupun tidak
langsung rancangan pendeteksi asap ; kelompok ilmuwan mempengaruhi rancangan produk
semprotan yang melarang penggunaan aerosol. Intinya telah banyak transaksi pemasaran
pribadi yang masuk ke lingkungan publik.
Lingkungan Sosial Budaya
Masyarakat membentuk keyakinan, nilai, dan norma kita. Manusia menyerap hampir secara
tidak sadar, pandangan dunia yang merumuskan hubungan mereka dengan dirinya sendiri,
dengan sesama, dengan organisasi, dengan masyarakat, dengan alam sekitar, dan dengan
alam semesta.
Pandangan terhadap dirinya : Orang – orang memiliki penekanan yang relatif
berbeda – beda atas kesenangan pribadi. Di Amerika Serikat selama tahun 1960 – an
sampai 1970 –an, para “ pencari kesenangan “ mencari hiburan, perubahan dan
pelarian. Yang lain mencari “ realisasi diri. “ Orang membeli produk, merek, dan jasa
sebagai sarana ekspresi diri. Mereka membelil mobil impian dan liburan impian serta
menghabiskan banyak waktu dalam kegiatan kesehatan ( jogging, tenis ), dalam
instropeksi, dan dalam kesenian serta kerajinan. Sekarang orang menjalani perilaku
dan ambisi yang lebih konservatif. Para pemasar harus mengakui bahwa ada banyak
kelompok yang berbeda dengan pandangan tentang diri mereka yang berbeda pula.
Pandangan terhadap sesamanya : Masyarakat peduli terhadap para tunawisma,
kejahatan, korbannya, serta masalah sosial lain. Mereka ingin hidup dalam lingkungan
masyarakat yang lebih manusiawi. Pada saat yang sama, orang mencari “ kelompok
mereka “ sendiri dan menghindari orang asing. Orang haus akan hubungan yang
serius dan bertahan lama dengan pihak lain. Tren itu menandakan adanya pasar yang
semakin besar atas barang dan jasa sosial yang mendorong hubungan langsung antar
manusia, seperti klub kesehatan, pelayanan wisata, dan kegiatan keagamaan. Tren itu
juga menandakan adanya pasar yang berkembang atas barang “ pengganti sosialisasi “
yang memungkinkan orang yang sendirian menjadi tidak merasa kesepian, seperti
televisi, permainan video, dan ruang ngobrol ( chat room ) di Internet.
Pandangan terhadap organisasi: Orang memiliki perilaku yang berbeda – beda atas
perusahaan, instansi pemerintah, kelompok perdagangan, dan organisai lainnya.
Kebanyakan orang bersedia bekerja di organisasi – organisasi itu, meskipun mereka
mungkin bersikap kritis terhadap organisasi tertentu. Namun, secara keseluruhan telah
terjadi penurunan kesetiaan terhadap organisasi. Gelombang besar penyusutan dan
perampingan perusahaan telah melahirkan sinisme dan ketidakpercayaan terhadap
perusahaan. Banyak orang saat ini memandang pekerjaan bukan sebagai sumber
kepuasan melainkan sebagai rutinitas tugas yang untuk mencari uang guna bersenang
– senang di luar waktu kerja. Pandangan itu memiliki beberapa implikasi pemasaran.
Para perusahaan Perlu menemukan cara baru untuk meraih kembali kepercayaan
konsumen dan karyawan. Mereka perlu mengkaji beragam kegiatan mereka untuk
memastikan bahwa mereka adalah perusahaan yang baik dan bahwa pesan ke
konsumen mereka jujur.
Pandangan terhadap masyarakat: Orang memiliki perilaku yang berbada terhadap
masyarakatnya. Ada yang membelanya ( pemelihara ), ada yang menjalankannya
( pelaku), yang lain mengambil apa yang dapat mereka ambil darinya ( pengambil ),
yang lain lagi ingin mengubahnya ( pengubah ), beberapa yang lain mencari sesuatu
yang lebih mendalam ( pencari ), dan beberapa yang lain lagi ingin meninggalkannya
( pelarian ). Pola konsumsi sering mencerminkan perilaku sosial. Tipe pelaku
cenderung merupakan orang yang haus akan kesuksesan, yang makan, berbusana, dan
hidup dengan baik. Tipe pengubah biasanya hidup hemat, mengendarai mobil kecil,
mengenakan pakaian sederhana. Tipe pelarian dan pencari merupakan pasar utama
bagi film, musik, selancar air, dan perkemahan.
Pandangan terhadap alam sekitar: Orang memiliki perilaku yang berbeda - beda
terhadap alam sekitar. Beberapa orang merasa ditaklukkan oleh alam, beberapa
merasa menyatu dengan alam, dan yang lain lagi ada yang berusaha menguasainya.
Tren jangka panjangnya adalah penguasaan manusia yang semakin besar atas alam
melalui teknologi. Namun, akhir - akhir mi, orang telah disadarkan oleh kerentanan
alam dan keterbatasan sumber dayanya. Orang menyadari bahwa alam dapat hancur
karena kegiatan manusia. Dunia bisnis telah menanggapi peningkatan minat terhadap
perkemahan, lintas alam, berperahu dan memancing, sepatu bot lintas alam, peralatan
berkemah, dan perlengkapan pencinta alam lainnya.
Pandangan terhadap alam sernesta : Orang memiliki keyakinan yang berbeda-beda
atas asal alam semesta dan peran mereka di dalamnya. Kebanyakan warga Amerika
adalah monotheis, meskipun keyakinan dan praktik keagamaan mereka telah menurun
dan tahun ke tahun.
SANGAT BERTAHANNYA NILAI BUDAYA DASAR
Orang yang tinggal di masyarakat tertentu mempertahankan banyak keyakinan dan nilai dasar
yang cenderung mampu bertahan lama. Kebanyakan warga Amerika masih meyakini
pekerjaan, pernikahan, sumbangan sosial, dan kejujuran. Keyakinan dan nilai dasar
diwariskan orang tua kepada anak dan diperkuat oleh lembaga sosial utama, yaitu : sekolah,
gereja, dunia bisnis, dan pemerintahan. Keyakinan dan nilai sekunder lebth mungkin lerubah.
Keyakinan akan lembaga perkawinan merupakan keyakinan dasar ; keyakinan bahwa orang
sebaiknya menikah pada usia muda merupakan keyakinan sekunder. Oleh. karena itu,
pemasar keluarga berencana dapat berhasil jika menghimbau agar orang menunda pemikahan
dibandingkan menghimbau agar mereka tidak menikah.
Para pemasar memiliki kesempatan untuk mengubah nilai sekunder. namun hanya memiliki
sedikit kesempatan untuk mengubah nilai dasar. Contoh : organisasi nirlaba Mothers Against
Drunk Drivers ( MADD ) / Organisasi Ibu - ibu Penentang Pengemudi Mabuk tidak berusaha
menghentikan penjualan minuman beralkohol yang dianggap sebagai nilai dasar AS,
melainkan dia mengajukan gagasan guna menunjuk petugas pengemudi dan mereka yang
tidak minum alkohol di malam sebelumnya. Kelompok tersebut juga melakukan lobi untuk
menaikkan batas umur yang dibolehkan hukum untuk minum minuman keras.
KEBERADAAN SUB - KULTUR
Masing - masing masyarakat terdiri dan sub - kultur, sejumlah kelompok yang menganut nilai
bersama yang muncul dan pengalaman. atau keadaan hidup mereka yang khusus. Penggemar
Star Trek, Muslim Kulit Hitam, dan Hells Angels semua mewakili sejumlah sub - kultur yang
anggotanya menganut kepercayaan, preferensi, dan perilaku umum yang sama. Asalkan
sejumlah kelompok subkultur itu memperlihatkan keinginan dan penilaku konsumsi yang
berbeda, para pemasar dapat memilih sub - kultur tertentu sebagai pasar sasarannya.
Para pemasar kadang-kadang menuai hasil yang ticlak terduga di sub - kultur yang dibidik.
Contohnya : para pemasar selalu mencintai remaja karena mereka merupakan penentu tren
masyarakat di bidang busana, musik, hiburan, gagasan, dan perilaku. Dan para pemasar juga
tahu bahwa jika mereka menarik seseorang pada saat remaja, cukup besar kemungkinan
mereka akan dapat mempertahankannya sebagai pelanggan untuk beberapa tahun ke depan.
PERGESERAN NILAI BUDAYA SEKUNDER DARI WAKTU KE WAKTU
Meskipun nilai dasar cukup mapan, pergeseran budaya juga terjadi. Kemunculan hippies
pada tahun 1960 - an, Beatles, Elvis Presley, dan fenomena budaya lainnya, memberikan
dampak yang besar pada mode rambut, pakaian, norma seksual, dan sasaran hidup kaum
muda. Kini, kaum muda dipengaruhi oleh pahlawan dan aktivitas baru : U2, Tiger Woods,
serta olahraga ekstrim.
Hal yang sangat penting adalah :
1. Perusahaan yang berhasil menyadari bahwa lingkungan pemasaran memberikan
serangkaian peluang dan ancaman yang tidak habis - habisnya. Tanggung jawab
utama para pemasar adalah mengidentifikasi perubahan yang signifikan di lingkungan
makro perusahaan. Melebihi kelompok lain dalam perusahaan, manajer pemasaran
harus menjadi pelacak tren dan pencari peluang.
2. Banyak peluang yang ditemukan dengan mengidentifikasi tren ( arah atau urutan
kejadian yang memiliki momentum dan kelangsungan bertahann ) serta megatren
( perubahan besar di bidang sosial, ekonomi, politik, dan teknologi yang memiliki
dampak berkepanjangan ).
3. Dalam situasi global yang berubah dengan cepat, para pemasar harus memantau enam
kekuatan lingkungan utama : demografi, ekonomi, alam, teknologi, politik, hukum,
dan sosial - budaya.
4. Dalam lingkungan demografi, para pemasar harus mengamati pertumbuhan populasi
dunia, perubahan bauran usia, komposisi etnis, dan tingkat pendidikan, kebangkitan
keluarga non – tradisi, pergeseran besar geografis populasi, dan peralihan ke
pemasaran mikro serta penghindaran pemasaran masal.
5. Dalam arena ekonomi, para pemasar perlu memusatkan perhatian pada distribusi
penghasilan dan level tabungan, utang, serta ketersediaan kredit.
6. Dalam lingkungan alam, para pemasar harus mengamati kekurangan bahan baku,
peningkatan biaya energi dan tingkat polusi, serta perubahan peran pemerintah dalam
perlindungan lingkurngan hidup.
7. Dalam arena teknologi, para pemasar harus memperhitungkan percepatan perubahan
teknologi, peluang inovasi, keragaman anggaran R & D, serta peningkatan peraturan
pemerintah yang disebabkan oleh perubahan teknologi.
8. Dalam lingkungan politik - hukum, para pemasar harus tunduk pada berbagai
perundang - undangan yang mengatur praktik bisnis dan pada beragam kelompok
yang rnempunyai kepentingan khusus.
9. Dalam arena sosial - budaya, para pernasar harus mamahami pandangan orang
terhadap diri, sesama, organisasi, masyarakat, alam sekitar, dan alam semesta. Mereka
harus mernasarkan produk yang terkait dengan nilai dasar dan nilai sekunder
masyarakat ; serta memikirkan dan mencari solusi atas kebutuhan sub - kultur yang
berbeda - beda di dalam masyarakat.
Debat Pemasaran
Apakah perilaku konsumen itu lebih merupakan fungsi dan usia seseorang atau generasi ?
Salah satu isu yang luas diperdebatkan dalam menyusun program pemasaran yang membidik
kelompok usia tertentu adalah seberapa besar perubahan konsumen dan waktu ke waktu.
Beberapa pemasar berpendapat bahwa perbedaan usia itu penting dan bahwa kebutuhan dan
keinginan seseorang yang berusia 25 tahun pada tahun 2002 ini tidak hanya berbeda
kebutuhan dan keinginan seseorang yang berusia 25 tahun pada tahun 1972. Yang lain
menolak pendapat itu yang berpendapat bahwa dampak kelompok dan generasi itu penting
dan bahwa program pemasaran harus sesuai dengan jaman.