bab 5 kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

76
Usaha dan Prinsip Dasar Produksi Pertanian

Upload: zaharabilqis

Post on 30-Jun-2015

3.230 views

Category:

Education


14 download

DESCRIPTION

ini adalah power point dari dosen saya, mata kuliah dasar-dasar teknolog budidaya.kepada Pak Adi, mohon izin yah.

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Usaha dan Prinsip Dasar Produksi Pertanian

Page 2: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

A. Pemuliaan Tanaman

• Kegiatan dan Tujuan Pemuliaan Tanaman• Berbagai Metode Pemuliaan Tanaman• Reproduksi dan Pembiakan Tanaman• Benih Unggul• Mendapatkan Buah Tanpa Biji• Proses Lain Secara Ilmiah• Tetraploid Artificial

Page 3: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Kegiatan dan Tujuan Pemuliaan Tanaman

• Pemuliaan tanaman adalah usaha-usaha yang dilakukan untuk mengubah susunan genetik tanaman, baik individu maupun secara bersama-sama (populasi) dengan tujuan tertentu.

Page 4: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

• Pemuliaan tanaman kadang-kadang disamakan dengan penangkaran tanaman, kegiatan memelihara tanaman untuk memperbanyak dan menjaga kemurnian; pada kenyataannya, kegiatan penangkaran adalah sebagian dari pemuliaan.

Kegiatan dan Tujuan Pemuliaan Tanaman

Page 5: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

• Selain melakukan penangkaran, pemuliaan berusaha memperbaiki mutu genetik sehingga diperoleh tanaman yang lebih bermanfaat.

Kegiatan dan Tujuan Pemuliaan Tanaman

Page 6: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

• Introduksi Varietas baru• Pemindahan hasil persilangan• Mutasi buatan• Poliploidi• Pemindahan hasil persilangan antar spesies

Kegiatan dan Tujuan Pemuliaan Tanaman

Page 7: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Apa itu Pemuliaan Tanaman / Plant Breeding ?

• Kegiatan untuk mengubah susunan genetik tanaman secara tetap sehingga memiliki sifat atau penampilan sesuai dengan tujuan yang diinginkan pelakunya.

• Pelaku kegiatan ini disebut pemulia tanaman (plant breeder).

• Pemuliaan tanaman umumnya mencakup tindakan– Penangkaran – Persilangan– Seleksi

Page 8: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Tujuan pemuliaan tanaman ?

• Menghasilkan varietas unggul. Secara umum diarahkan pada 2 hal: – peningkatan hasil panen (kuantitas)– perbaikan kualitas produk yang dihasilkan

• Usaha perbaikan kualitas produk– perbaikan ukuran → semangka, pepaya kecil– Warna → semangka kuning, tulip– kandungan bahan tertentu → golden rice– pembuangan sifat2 yg tdk disukai → oleic acid pada canola – ketahanan simpan → bunga potong– keindahan & keunikan → tan. hias: tulip tumpuk, dahlia, dll.

Page 9: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Strategi pemuliaan• Dengan peningkatan variasi genetik, lalu diikuti dengan seleksi

pada keturunannya. Peningkatan variasi genetik dapat dilakukan dg cara:– Introduksi – Persilangan – Manipulasi genom – Manipulasi gen atau bagian kromosom – Transfer gen

• 3 cara yg pertama dikenal sebagai "pemuliaan klasik" / "konvensional" dan 2 cara yang terakhir merupakan cara pemuliaan "molekular" serta dianggap sebagai bagian dari bioteknologi.

Page 10: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Introduksi• Cara paling sederhana untuk meningkatkan

keragaman genetik: mendatangkan bahan tanaman dari tempat lain (introduksi).

• Seleksi penyaringan (screening) dilakukan terhadap koleksi plasma nutfah yang didatangkan dari berbagai tempat dengan kondisi lingkungan yang berbeda-beda. Pengetahuan tentang pusat keanekaragaman tumbuhan penting untuk penerapan cara ini.

Page 11: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Page 12: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Page 13: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Page 14: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

• Keanekaragaman genetik untuk suatu spesies tidaklah seragam di semua tempat di dunia. N.I. Vavilov, ahli botani dari Rusia, memperkenalkan teori "pusat keanekaragaman" (centers of origin) bagi keanekaragaman tumbuhan.

• Contoh introduksi: pemuliaan padi PB-5 dan PB-8. Kedua varietas itu dihasilkan oleh badan IRRI di Philipines. Introduksi dapat dikombinasi dg persilangan.

Page 15: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Page 16: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

1 China 2 India 2a Indochina 3 Central Asia (N. India, Afghanistan, Turkmenistan) 4 The Near East 5 Mediterranean Sea, coastal and adjacent regions 6 Ethiopia 7 Southern Mexico and Middle America 8 Northeastern South America, Bolivia, Ecudor, Peru 8a Isle of Chile

Page 17: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Persilangan

• Cara yang paling populer untuk meningkatkan variasi genetik, karena murah, efektif dan relatif mudah dilakukan.

• Persilangan adalah manipulasi komposisi gen dalam populasi. Keberhasilan persilangan memerlukan prasyarat pemahaman akan proses reproduksi tanaman yang bersangkutan.

Page 18: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

• Semua varietas unggul padi, jagung, dan kedelai yang ditanam di Indonesia saat ini dirakit melalui persilangan yang diikuti dengan seleksi.

• Perkembangan dalam biologi molekular memunculkan metode-metode pemuliaan baru yang dibantu dengan marker molekular dan dikenal sebagai pemuliaan berbantuan marker.

Page 19: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Manipulasi genom Yang termasuk dalam cara ini: manipulasi ploidi,

baik penggandaan genom (set kromosom) maupun perubahan jumlah kromosom.

Gandum roti dikembangkan dari penggabungan tiga genom spesies yang berbeda-beda.

Semangka tanpa biji dikembangkan dari persilangan semangka tetraploid dengan semangka diploid. Teknik pemuliaan ini sebenarnya juga mengandalkan persilangan dalam praktiknya.

Page 20: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Page 21: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Page 22: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Page 23: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Manipulasi gen dan ekspresinya

Metode-metode yang melibatkan penerapan genetika molekular.

Berbagai teknik yang tercakup di dalamnya, di antaranya TILLING, teknologi antisense, gene silencing, teknologi RNAi, rekayasa gen, dan overexpression. Meskipun teknik-teknik ini telah diketahui berhasil diterapkan dalam skala percobaan, belum ada varietas komersial yang dirilis dengan cara ini.

Page 24: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Tilling

• TILLING (Targeting Induced Local Lesions in Genomes) is a method in molecular biology that allows directed identification of mutations in a specific gene.

Page 25: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Page 26: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Page 27: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Transfer gen Cara ini dikenal pula sebagai transformasi DNA.

Gen dari organisme lain disisipkan ke dalam DNA tanaman untuk tujuan tertentu. Strategi pemuliaan ini banyak mendapat penentangan dari kelompok-kelompok lingkungan karena kultivar yang dihasilkan dianggap membahayakan lingkungan jika dibudidayakan.

Page 28: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Page 29: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Page 30: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

• Produk yang dihasilkan dengan cara ini sudah cukup banyak, seperti berbagai kultivar padi, kedelai, jagung, kapas, tomat, dan kentang.

Transfer gen

Page 31: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Page 32: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Page 33: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Kaitan dengan ilmu lain• Usaha pemuliaan tanaman perlu bantuan ilmu-

ilmu lain seperti:– Botani: mengetahui hubungan kekerabatan dari

tanaman yang akan disilangkan (taksonomi), anatomi, morfologi, reproduksi

– Genetika: mempelajari pewarisan sifat– Statistika: perhitungan dan evaluasi di lapangan,

apakah suatu sifat lebih banyak dikendalikan oleh faktor keturunan atau lingkungan (G X E)

Page 34: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

• Pemuliaan dan ilmu lain

Pemuliaan

Tanaman

Agronomi

Botany

Genetika tumbuhan

Fisiologi tumbuhanPatologi

tumbuhan

Entomologi

Biokimia

Statistik

Page 35: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Reproduksi dan Pembiakan Tanaman

Page 36: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Perkembangbiakan tanaman

• Perkembangbiakan tanaman, 2 cara:–Aseksual: bagian vegetatif – sifat tanaman tetap.–Seksual: melalui biji – variasi keturunan

yg dihasalkan tinggi.

Page 37: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Pembiakan aseksuala. Modifikasi batang :

1. Umbi lapis (bulb). mis: Liliaceae (bawang, bunga bakung, lili)

2. Umbi batang (cormus). mis: gladiol, talas, pisang3. Sulur (runner). mis: stroberi, pegagan.4. Batang akar (rhizome). mis: Canna, jahe, kunyit5. Umbi (tuber). mis: kentang

Page 38: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Pembiakan aseksual

b. Modifikasi akar 1. umbi akar. Mis: ubi jalar2. Bulbis : bawang putih, cocor bebek

Page 39: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Pembiakan vegetatif buatan yang bisa dilakukan

• Setek (cutting)• Layering• Tempelan (Okulasi)• Sambungan (Grafting)

Page 40: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Cormus

Page 41: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Bulb

Amaryllis Bulb

Page 42: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Runner

Page 43: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Rhizome

Page 44: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Rhizome

Page 45: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Cutting

Page 46: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Page 47: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Page 48: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Layering

Page 49: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Air layering

Page 50: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Okulasi

Page 51: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Grafting

Page 52: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Kopi sambungan

Page 53: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Kopi sambung pucuk

Page 54: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Kopi sambungan

Page 55: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Kopi okulasi pada tanaman dewasa

Page 56: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Kopi hasil okulasi pada tanaman dewasa

Page 57: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Pembiakan Seksual

Page 58: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Page 59: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Page 60: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Page 61: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Page 62: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Page 63: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Page 64: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Page 66: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Pollination

Page 67: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Page 68: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Page 69: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Pembiakan seksual = generatif, 2 tipe

1. Isogami : Secara morfologis, gamet sama dg gamet . ♂ ♀

Pada tan. golongan rendah, mis. Spirogyra.

2. Heterogami :– gamet berbeda dg gamet ♂ ♀

– Peleburan gamet – gamet ini : fertilisasi

Page 70: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Isogami

Page 71: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Page 72: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

Heterogami

Page 73: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Page 74: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Page 75: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Page 76: Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian

...tu bi kontinyuuuud…