bab 4 penatalaksanaan umum gangguan muskuloskeletal

14
Penatalaksanaan Umum Gangguan Muskuloskeletal Bab 4 Oleh: Dr. dr. Zairin Noor Helmi, Sp.OT(K)., M.M., FISC.

Upload: kumaidi-potter

Post on 03-Aug-2015

405 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 4 Penatalaksanaan Umum Gangguan Muskuloskeletal

Penatalaksanaan UmumGangguan

Muskuloskeletal

Bab 4

Oleh:

Dr. dr. Zairin Noor Helmi, Sp.OT(K)., M.M., FISC.

Page 2: BAB 4 Penatalaksanaan Umum Gangguan Muskuloskeletal

Tujuan Pembelajaran

Setelah menyelesaikan bab ini, pembaca/ peserta didik diharapkan mampu:• menjelaskan prinsip umum penatalaksanan

gangguan muskuloskeletal;• menjelaskan konsep pertimbangan psikologis;• menjelaskan penatalaksanaan terapi obat-obatan;• menjelaskan penatalaksanaan ortopedi; • menjelaskan penatalaksanaan terapi fisik dan

okupasi; • menjelaskan penatalaksanaan manipulasi bedah; • menjelaskan penatalaksanaan bedah perbaikan dan

rekonstruksi; • menjelaskan penatalaksanaan stimulasi elektrik; • menjelaskan penatalaksanaan terapi radiasi; • menjelaskan penatalaksanaan program rehabilitasi.

2

Page 3: BAB 4 Penatalaksanaan Umum Gangguan Muskuloskeletal

PRINSIP UMUM

Page 4: BAB 4 Penatalaksanaan Umum Gangguan Muskuloskeletal

Tips

1. Pelaksanaan didasarkan pada masalah yang dikeluhkan pasien.

2. Lakukan Informed Consent. 3. Tujuan ditetapkan dengan kriteria

waktu.4. Jangan membuat masalah baru. 5. Lakukan pelaksanaan tindakan dengan

pendekatan secara individu.6. Lakukan tindakan sesuai

prosedur/standar yang berlaku. 7. Ciptakan kerja sama yang baik. 8. Pilih tindakan sesuai prioritas masalah.

4

Page 5: BAB 4 Penatalaksanaan Umum Gangguan Muskuloskeletal

Terapi Obat-obatan

• Sebagian besar pasien dengan gangguan muskuloskeletal tidak ada terapi obat-obatan spesifik. Contoh: tidak ada terapi obat khusus untuk meningkatkan akselerasi pertumbuhan normal jaringan lunak setelah mengalami injuri. Walaupun begitu, peran terapi obat-obatan sangat penting dalam penatalaksanaan gangguan muskuloskeletal. Setelah berkembangnya preparat farmasi, beberapa obat memberikan dampak terhadap penatalaksanaan berbagai gangguan muskuloskeletal.

• Terapi obat-obatan yang lazim digunakan untuk gangguan muskuloskelatal, meliputi: analgetik, obat antiinflamasi non-steroid, agen kemoterapi, kortikosteroid, vitamin, dan obat-obat khusus.

5

Page 6: BAB 4 Penatalaksanaan Umum Gangguan Muskuloskeletal

Penatalaksanaan Ortopedi

• Istirahat

• Support

• Pencegahan dan koreksi

6

Page 7: BAB 4 Penatalaksanaan Umum Gangguan Muskuloskeletal

Terapi Fisik dan Okupasi

Terapi fisik dan okupasi terutama berfokus pada mengevaluasi dan memperbaiki penurunan kemampuan fungsional individu.

Seorang terapis akan membantu pasien dalam mengoptimalkan kemandirian dan kemampuan untuk menyelesaikan kegiatan sehari-hari mereka setelah cedera atau dalam situasi gangguan muskuloskeletal.

7

Page 8: BAB 4 Penatalaksanaan Umum Gangguan Muskuloskeletal

Manipulasi Bedah

Penatalaksanaan manipulasi bedah dilakukan untuk melakukan koreksi deformitas pada tulang fraktur atau sendi yang mengalami dislokasi.

Pemberian manipulasi ini biasa dilakukan di bawah anestesi umum dengan penatalaksanaan reduksi tertutup.

8

Page 9: BAB 4 Penatalaksanaan Umum Gangguan Muskuloskeletal

TERAPI BEDAH

• Metode terapi bedah pada gangguan muskuloskeletal dilaksanakan secara 5 R (1) repair, (2) release, (3) resection, (4) reconstruction, dan (5) replacement.

• Pada pemilihannya, setiap intervensi ini akan digunakan sesuai kebutuhan pada pasien.

9

Page 10: BAB 4 Penatalaksanaan Umum Gangguan Muskuloskeletal

Pembedahan pada Otot, Tendon, dan Ligamen

Pada kondisi sindrom kompartemen maka pembedahan fasiotomi dilakukan untuk mencegah terjadinya nekrosis pada bagian distal.

10

Page 11: BAB 4 Penatalaksanaan Umum Gangguan Muskuloskeletal

Pembedahan pada Sendi

• Pembedahan sendi dengan teknik terbuka (artrotomi) dan eksplorasi dengan artroskopi. Intervensi ini dilakukan terhadap berbagai gangguan pada sendi.

• Pembedahan dengan melepaskan kapsul disebut dengan kapsulotomi, apabila dalam kondisi penyakit yang berat seperti pada artritis rematik di mana kerusakan membran sinovia sangat parah, maka akan dilakukan sinovektomi

11

Page 12: BAB 4 Penatalaksanaan Umum Gangguan Muskuloskeletal

Pembedahan pada Tulang

Pembedahan dilaksanakan pada beberapa kondisi, misalnya dengan tujuan untuk mendrainase pus pada pasien dengan osteomielitis hematogen, pengangkatan sekuestrum (sekuestromi) pada osteomielitis kronis, membuka tulang (saukerisasi) untuk tujuan drainase tulang, pengangkatan sebagian tulang (osteotomi) pada kondisi tumor tulang atau optimalisasi anatomis tulang dengan tujuan menghilangkan gangguan osteoartritis pada pembedahan rekonstruksi. Untuk menstabilisasi osteotomi, maka dipasang piranti internal agar bisa dapat terjadi penyatuan tulang.

12

Page 13: BAB 4 Penatalaksanaan Umum Gangguan Muskuloskeletal

Terapi Radiasi

• Terapi radiasi atau radioterapi juga disebut radiasi onkologi, adalah penggunaan radiasi medis sebagai bagian dari pengobatan kanker untuk mengontrol sel-sel ganas.

• Radioterapi dapat digunakan untuk tujuan pengobatan kuratif atau ajuvan kanker. Hal lain juga digunakan sebagai perawatan paliatif (di mana tidak mungkin menyembuhkan dan tujuannya adalah untuk pengendalian penyakit lokal atau mengurangi gejala-gejala) atau sebagai terapi pengobatan (di mana terapi memiliki manfaat kelangsungan hidup dan dapat kuratif).

13

Page 14: BAB 4 Penatalaksanaan Umum Gangguan Muskuloskeletal

Rehabilitasi Muskuloskeletal

• Tujuan rehabilitasi muskuloskeletal adalah meningkatkan dan mempertahankan kemampuan fungsi muskuloskeletal dalam kondisi yang paling dapat diterima dan kemandirian yang optimal.

• Rehabilitasi pada pelaksanaan dilakukan sesuai kebutuhan individu.

14