Zara Karunia Tanjung13113044

BAB 4

ANALISIS

Prosedur Praktikum

Tahap Persiapan

Meminjam peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan proses pengecatan ke asisten dengan mengisi kartu peminjam.

Tahap Kerja

A. Pengecatan

Pasang selang udara ke tabung sprayer Masukan cat dan thinner ke tabung sprayer dengan perbandingan 1:3. Aduk hingga cat dan

thnner tercampur merata. Pasangkan selang udara dan sprayer tadi ke kompresor. Buka keran kompresor. Atur tekanan udara pada sprayer dengan mengatur katup yang menghubungkan compressor ke

sprayer tadi. Buka katup yang menghubungkan tampungan sprayer ke nozzelnya. Semprotkan ke benda kerja, atur nozzle sesuai dengan ketebalan pengecatan yang diinginkan Lakukan pengecatan sesuai dengan yang diinginkan

B. Elektroplatting

Masukan air ke bak penampung, letakan ke atas kompor Masukan potassium secukupnya ke bak penampung, Nyalakan kompor Aduk campuran potassium dan air tadi secara merata. Pastikan potassium tercampur seluruhnya. Potong seng seerempat dari ukuran yang telah diberikan (secukupnya) Pasangkan seng ke katoda dan tembaga ke anoda. Masukkan seng dan tembaga yag telah trepasang tadi ke dalam larutan elektrolit. Nyalakan sumber arus. naikan tegangan dan arus hingga timbul gelembung-gelembung di larutan Tunggu dan lihat proses pengelektroplattingannya.

Tahap Penyelesaian

Setelah selesai rapikan, bersihkan dan kembalikan alat-alat yang dipinjam tadi atas sepengetahuan asisten

Zara Karunia Tanjung13113044

Analisis Hasil Benda Kerja

Keadaan Awal

A. PengecatanBenda kerja tidak berwarna. Belum dilapisi apapun, terlihat tidak menarik.

B. Electroplating Seng tidak dilapisi apapun.

Analisis hasil

A. Pengecatan

Setelah dilapisi cat menggunakan metoda spray coating kita dapatkan permukaan benda kerja terlapisi cat dengan warna sesuai dengan warna cat yang digunakan. Terdapat bagain permukaan yang tercat secara tebal dan ada yang tercat secara tipis.

B. Elektroplatting

Setelah selesai di elktroplatting seng sebagai benda kerja terlapisi tembaga. Ketebalan pelapisan electroplating tidak merata. Terlihat bagian bawah seng memiliki ketebalan yang lebih besar dari bagian atas yang terelektroplating. Ditemukan juga bagian kompor yang dekat dengan anoda terlapisi tembaga juga tapi hanya sebagian.

Analisis Parameter Proses

Parameter Proses yang digunakan pada praktikum kali ini adalah:

A. Pengecatan1. Komposisi thinner dengan cat

Komposisi yang dibutuhkan untuk menghasilkan pengecatan yang baik berada pada komposisi optimum. Komposisi ini bergantung pada kekentalan cat yang digunakan. Untuk cat dengan kekentalan normal maka komposisi 1:3 dapat digunakan. Untuk kekentalan cat melebihi keketalan cat normal maka thiner dapat ditambahkan ini terjadi jika cat yang digunakan tekah mengeras maka kita butuh thinner lebih banyak untuk mencairkan cat ter;ebih dahulu sebelum digunakan. Jika komposisi thinner melebihi komposisi optimumnya maka campuran cat dan thinner yang dihasilkan akan terlalu cair. Maka kualitas hasil cat akan buruk, warna cat akan pudar dan terlalu menyebar saat disemprotkan lewat sprayer. Dilain kasus jika komposisi thinner dibawah komposisi optimumnya maka cat yang dihasilkan akan teralu kental sehingga saat di sprayer berupa butiran yang lebih tebal. Dapat menyebabkan penggumpalan ketebalan pada hasil pengecatan.

2. Besar tidaknya tekanan kompresorTekanan komproser berfungsi untuk memberikan tekanan pada sprayer agar mampu menyemprotkan cairan cat. Jika tekanan yang diberikan terlalu kecil maka dorongan

Zara Karunia Tanjung13113044

semprotan akan semakin kecil sehingga jangkauan penyemprotan akan dekat. Sedangkan jika tekanan yang diberikan terlalu tinggi maka jangkauan penyemprotan akan semakin jauh namun dapat menyebar ke segala arah. Besar kecilnya tekana dari kompresor ini dapat diatur dengan katup yang menghubungkan kompresor dengan sprayer. Jika diatur mengecil maka trigger sprayer hanya dapat di tekan sedikit. Jika diatur membesar maka trigger sprayer dapat di tekan lebih dalam.

3. Besar kecilnya keluaran nozzleBesar kecilnya keluaran di nozzle dapat diatur degan katup pada ujung sprayer. Besar kecil ini memperlihatkan lebar kecilnya titik yang dihasilkan oleh sprayer pada sekali pekananan trigger. Semakin besar lubang nozzle maka dot yang dhasilkan jg=uga semakin besar begitupun sebaliknya.

B. Elektroplatting1. Besar kecilnya tegangan / arus yag diberikan.

Semakin besar tegangan/arus yang diberikan maka semakin bayak gelembung yang dihailkan ini menandakan reaksi terjadi dengan cepat pula. Jika reaksi terjadi dengan cepat maka permukaan yang terlapisi menjadi tidak rata dan kasar. Sedangkan jika arus/tegangan yang diberikan kecil maka reaksi akan lama terjadi namun dapat menghasilkan permukaan yang rata.

2. Konsentrasi larutan elektrolit

Konsentrasi larutan elektrolit berpengaruh dalam membantu mempercepat reaksi. Semakin banyak konsentrasinya reaksi akan semakin cepat terjadi. Namun jika reaksi yang terjadi terlalu cepat maka permukaan yang terlapisi juga dihasilkan tidak merata

3. Kotoran permukaanAda tidaknya kotoran pada permukaan mempengaruhi hasil pelapisan elektrolit. Jika ada kotoran maka pada hasil reaksi kotoran ini dapat mengikis lapisan tadi karna jika ada kotoran maka anoda akan menempel pada kotoran terlebih dahulu.

Fenomena Yang Terjadi

A. Pengecatan1. larutan cat terlalu encer

saat disemprotkan disebelum habis, larutan cat terhapus oleh semprotan udara kosong ke cat yang disemprotkan sebelumnya, hal ini karena larutan cat terlau encer sehingga saat disemprotkan maka cat belum menempel dan mengering dengan sempurna jadi mudah untuk dihapus.

Zara Karunia Tanjung13113044

2. Bayaknya serbuk cairan yang menyebarIni karena sudut tembak sprayer tidak tegak lurus dengan permukaan benda kerja. mengurangi keefektifan kerja. sehingga banyak cat yang terbuang ke udara.

3. Cat tumpahCat tumpah karena saat di aduk tutup penampung cat belum tertutup secara sempurna.

B. Elektroplatting

1. Permukaan yang terlektroplating tidak merataBisa diakibatkan oleh ketidak optimuman komposisi elektrolit atau terlalu tingginya arus dan tegangan yang diberikan. Pada kasus tidak meratanya permukaan yang terlapisi ini diakibatkan karna air menguap sehingga media untuk reaksi kimianya juga semakin turun sehingga permukaan atas mendapat lapisan yang lebh tipis dari lapisan bawahnya.

Zara Karunia Tanjung13113044

BAB 5SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Pada praktikum modul ini kita melakukan 2 jenis proses pelapisan yaitu pengecatan menggunakan metoda spray coating dan electroplating.

Proses – proses pelapisanPengecatan :

Pasangkan sprayer ke selang udara dan kompresor. Campurkan cat dan thinner disprayer dengan perbandingan 1: 3. Aduk hingga tercampur merata. Semprotkan sprayer ke benda kerja. Atur katup compressor dan katup sprayer serta nozzle di sprayer untuk mendapatkan besar kecilnya ukuran semprotan pegecatan sesuai dengan yang diinginkan

Electroplating :

Masukan air ke bak penampung, campurkan potassium, aduk dan letakkan di atas kompor. Nyalakan kompor sambil mengaduk larutan. Pasangkan seng ke katoda dan tembaga ke anoda. Masukan seng dan tembaga yang telah disambungkan ke kutub tadi kedalam larutan elektrolit. Nyalakan sumber arus. Tunggu dan lihat proses pengelektroplattingannya.

Kegunaan syrface treatment dapat dikategorikan dalam 3 fungsi umum. Decorative function, environtmental protection dan modify mechanical properties.

Saran

Cuma ada satu jenis cat. Tidak dua seperti di modul