76160918 kelompok 4 cat emulsi
TRANSCRIPT
Kelompok 4
Anissatul Azizah
Faisal Dedy
Intan Choirin
M.Rahmat
Riski Fitri kurnia
Shimada Ananda
Definisi Cat Emulsi
Cat didefinisikan sebagai tebaran koloid dari pigmen dalam sarana (resin dan pelarut), dimana merupakan suatu cairan yang dipakai untuk melapisi permukaan suatu bahan.
Tujuan menggunakan cat
• memperindah (decorative), • memperkuat (reinforcing) atau
melindungi (protective) bahan tersebut.
Bahan Baku Pembuatan Cat
Resin atau Binder
• Resin pada dasarnya adalah polymer
dimana pada temperatur ruang (atau
temperatur applikasi) bentuknya cair,
bersifat lengket dan kental.
• Jenis resin : Natural Oil, Alkyd, Nitro
Cellulose, Polyester, Melamine, Acrylic,
Epoxy, Polyurethane, Silicone,
Fluorocarbon, Venyl, Cellolosic, dll.
Fungsi Resin atau Binder
Berfungsi merekatkan komponen-komponen
yang ada dan melekatkan keseluruhan bahan
pada permukaan suatu bahan (membentuk
film).
Pembagian Resin Berdasarkan Mekanisme Mengering atau Mengerasnya (Pembentukan
Film)
Penguapan solvent
Reaksi dengan udara
Reaksi polimerisasi
Pertimbangan dalam Memilih Resin
• Pemakaian, jika akan digunaakan dengan kuas,
sebaiknya dipakai resin alami encer dan lama kering
untuk penggunaan kuas. Contoh : alkyd dengan kadar oil
banyak.
• Kekuatan , jika dibutuhkan cat dengan daya tahan tinggi
terhadap sinar matahari menggunakan resin Acrylic atau
Polyurethane.
• Jika dibutuhkan, cat berdaya tahan tinggi terhadap kimia,
gesekan dan benturan dapat digunakan Resin Epoxy.
Pigment & Extender (Filler)
Pigment yang tepat dan benar akan berpengaruh terhadap kekuatan & daya tahan. Sifat dari pigment-pigment tersebut antara lain :
Warna dasar
Bentuk dan ukuran
partikel
Berat jenis, density
atau specific gravity
Oil absorption
Hiding power
(refractive index)
Daya tahan terhadap
panas dan asam basa
PH
Muatan Listrik
Bleeding
Pembagian Pigment
SolventSolvent adalah cairan (biasanya mudah
menguap) yang berperan melarutkan atau
mendispersi komponen-komponen
pembentuk film (resin, pigment dan
additive) yang akan menguap terbuang ke
lingkungan selama proses pengeringan.
Penggolongan Solvent Berdasarkan Struktur Kimia :• Hidrokarbon
Terdiri dari solvent-solvent dimana unsur hidrogen (H) dan carbon (C) menjadi struktur dasarnya. Golongan ini terbagi lagi menjadi tiga sub golongan, yaitu: aliphatis, aromatis dan halogenated hidrokarbon. Sedang sub golongan aliphatis dibagi lagi menjadi aliphatis jenuh (saturated) dan tidak jenuh (unsaturated).
• Oksigenated Solventmerupakan solvent-solvent yang struktur kimianya mengandung atom oksigen. Termasuk dalam kategori ini adalah golongan ester, ether, ketone dan alkohol.
Beberapa parameter dalam
hubungannya terhadap daya larut
solvent adalah : Solubility Parameter solvent
Hidrogen Bonding Index
Dipole Moment
AdditiveMerupakan komponen-komponen yang ditambahkan dalam jumlah sedikit, namun memberi kontribusi yang sangat besar terhadap sifat cat dan mampu meningkatkan kualitas cat, sehingga cat dapat diproses, disimpan dan dipakai sesuai dengan harapan.
Jenis-jenis Cat
Basis Air (water based)
Cat berbasis air adalah material cat yang lebih
ramah lingkungan karena menggunakan
kandungan tiner (thinner) yang lebih sedikit
dibandingkan dengan cat konvensional.
Penggunaan campuran thinner menjadi 30% dan
70% pelarutnya adalah air (demineralize water)..
Keuntungan water based
Keuntungan yang didapat dari
penggunaan cat berbasis air adalah
kandungan senyawa organik cepat
menguap (VOC) yang jauh lebih
rendah sehingga lebih aman bagi
manusia dan lebih ramah untuk
lingkungan.
Kerugian Water Based
Cat berbasis air lebih mahal apabila dibandingkan
dengan cat berbasis minyak.
Basis Solvent (solvent based)
Keuntungan Solvent Based
Cat berbasis minyak disukai karena
hasil pengecatan lebih solid,
antikarat, dan tahan rayap. Rayap
sangat menyukai area basah atau
lembab, tapi anti dengan semua yang
berbau minyak. Jadi, pemakaian cat
minyak menjamin kayu dan besi tidak
lapuk dan keropos.
Kerugian Solvent Based
Cat berbasis solvent kurang ramah terhadap lingkungan
bila dibandingkan dengan cat berbasis air. Cat berbasis
solvent apabila terhirup oleh manusia akan menyebabkan
keracunan dan berbahaya bagi kesehatan.
Pembuatan Cat
Pre-Mixing
Proses pencampuran awal dimana bagian padat
dari cat seperti pigmen dan extender/filler
didispersikan ke pelarutnya dengan tambahan aditif
yang sesuai seperti dispersing agent dan wetting
agent.
Grinding
Pada proses grinding partikel-partikel
pigmen dihaluskan dengan mesin
giling/grinder agar ukuran partikel
menjadi lebih kecil dan diperoleh
kehalusan dan warna yang
diinginkan.
Kemudian selanjutnya adalah proses
finishing yang meliputi let-down, filtering,
color matching sampai packaging. Pada
proses ini cat diatur kekentalannya,
ditambahkan zat additive, disaring dari
kotoran saat pengadukan, disesuaikan
dan dipilah-pilah warnanya, dan pada
akhirnya di kemas.
Penggunaan Cat
Berbagai jenis cat yang sering digunakan adalah :
1) cat besi
2) cat dasar meni besi atau timbal
3) cat dasar seng khromat
4) cat kayu
5) Plamur
6) dempul kayu
7) Pernis
8) Pelitur
9) cat tembok
10) plamur tembok
Manfaat Cat
• Cat berfungsi untuk melindungi atau
protektif dan memperindah ( dekoratif )
berbagai objek.
• Cat juga dapat memperpanjang usia dari
suatu produk karena cat memiliki sifat
melindungi dari pengaruh lingkungan
seperti suhu dan korosi.
See ya ^^Thanks to :Allah SWT
Bapak Dosen tersayangAll my friends 2C
Luv u all