bab 4 analisa dan pembahasan 4.1. profil perusahaan … · profil perusahaan 4.1.1 sejarah...

13
30 Universitas Kristen Petra BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. PROFIL PERUSAHAAN 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Hasil Karya merupakan perusahaan jasa reparasi kapal yang bergerak di bidang industri jasa. PT. Hasil Karya didirikan pada tahun 1988 yang pada saat itu masih berdiri dengan nama UD. Hasil Karya, pendiri dari perusahaan ini adalah Tiono Buntoro, beliau lahir di kepulauan Belitung kabupaten Manggar 90 kilometer dari kota belitung, pada tanggal 7 oktober 1957. Pada saat awal mula merantau di surabaya beliau bekerja di sebuah bengkel di daerah perak yang letaknya di jalan ikan kerapu no.17 surabaya. Bengkel tersebut bergerak di bidang jasa bubut. Pada zaman itu beliau bekerja hanya sebagai tukang atau pekerja kasar yang tidak mengerti tentang bidang usaha tersebut. Tetapi seiring berjalannya waktu beliau perlahan mulai mengerti dan mengumpulkan uang dari hasil gaji yang diterimanya. Setelah bekerja di bengkel tersebut selama 8 tahun beliau mencoba peruntungan baru yang pada saat itu masih sangat sedikit yang melakukan usaha di bidang tersebut. Bidang yang dimaksud yaitu jasa jasa reparasi kapal. Pada awal mula berdirinya usaha ini beliau mencari pelanggan dan membuat kalkulasi seorang diri. Baru pada tahun 1988 beliau mendirikan UD. Hasil Karya yang memiliki pegawai sebanyak 5 orang. Karena semakin berkembangnya usaha beliau maka beliau mendirikan PT. Hasil Karya pada tahun 2011. Bertempat di jl. Gresik 10-12 surabaya. Beliau melihat adanya peluang yang sangat terbuka dalam usaha ini, dikarenakan indonesia adalah negara kepulauan yang lebih didominasi oleh laut daripada daratan. Dengan luasnya laut yang dimiliki indonesia maka banyak juga transportasi laut yang dimiliki indonesia, contohnya kapal. Kapal dimiliki oleh perusahaan pelayaran yang berdiri di indonesia, sangat banyak perusahaan pelayaran yang ada indonesia, karena sangat banyaknya perusahaan pelayaran tersebut maka beliau melihat akan sangat bagus prospekmya apabila mendirikan perusahaan jasa reparasi kapal di indonesia khususnya surabaya, karena beliau berdomisili di surabaya. Pada saat ini PT Hasil Karya sudah sangat

Upload: others

Post on 05-Dec-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. PROFIL PERUSAHAAN … · PROFIL PERUSAHAAN 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Hasil Karya merupakan perusahaan jasa reparasi kapal yang bergerak di bidang

30 Universitas Kristen Petra

BAB 4

ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1. PROFIL PERUSAHAAN

4.1.1 Sejarah Perusahaan

PT. Hasil Karya merupakan perusahaan jasa reparasi kapal yang bergerak

di bidang industri jasa. PT. Hasil Karya didirikan pada tahun 1988 yang pada saat

itu masih berdiri dengan nama UD. Hasil Karya, pendiri dari perusahaan ini

adalah Tiono Buntoro, beliau lahir di kepulauan Belitung kabupaten Manggar 90

kilometer dari kota belitung, pada tanggal 7 oktober 1957. Pada saat awal mula

merantau di surabaya beliau bekerja di sebuah bengkel di daerah perak yang

letaknya di jalan ikan kerapu no.17 surabaya. Bengkel tersebut bergerak di bidang

jasa bubut. Pada zaman itu beliau bekerja hanya sebagai tukang atau pekerja kasar

yang tidak mengerti tentang bidang usaha tersebut. Tetapi seiring berjalannya

waktu beliau perlahan mulai mengerti dan mengumpulkan uang dari hasil gaji

yang diterimanya.

Setelah bekerja di bengkel tersebut selama 8 tahun beliau mencoba

peruntungan baru yang pada saat itu masih sangat sedikit yang melakukan usaha

di bidang tersebut. Bidang yang dimaksud yaitu jasa jasa reparasi kapal. Pada

awal mula berdirinya usaha ini beliau mencari pelanggan dan membuat kalkulasi

seorang diri. Baru pada tahun 1988 beliau mendirikan UD. Hasil Karya yang

memiliki pegawai sebanyak 5 orang. Karena semakin berkembangnya usaha

beliau maka beliau mendirikan PT. Hasil Karya pada tahun 2011. Bertempat di jl.

Gresik 10-12 surabaya. Beliau melihat adanya peluang yang sangat terbuka dalam

usaha ini, dikarenakan indonesia adalah negara kepulauan yang lebih didominasi

oleh laut daripada daratan. Dengan luasnya laut yang dimiliki indonesia maka

banyak juga transportasi laut yang dimiliki indonesia, contohnya kapal. Kapal

dimiliki oleh perusahaan pelayaran yang berdiri di indonesia, sangat banyak

perusahaan pelayaran yang ada indonesia, karena sangat banyaknya perusahaan

pelayaran tersebut maka beliau melihat akan sangat bagus prospekmya apabila

mendirikan perusahaan jasa reparasi kapal di indonesia khususnya surabaya,

karena beliau berdomisili di surabaya. Pada saat ini PT Hasil Karya sudah sangat

Page 2: BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. PROFIL PERUSAHAAN … · PROFIL PERUSAHAAN 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Hasil Karya merupakan perusahaan jasa reparasi kapal yang bergerak di bidang

31 Universitas Kristen Petra

berkembang, hal itu dapat dilihat dari perkembangan omzet yang didapatkan oleh

PT. Hasil Karya pada saat awal berdiri hingga sekarang. Pada tahun 1988 beliau

memiliki omzet sekitar 80 juta setiap bulannya. Saat ini omzet yang dimiliki oleh

PT. Hasil Karya sebesar 5,5 miliar per bulannya. Untuk ke depannya beliau ingin

perusahaan PT. Hasil Karya menjadi perusahaan yang terdepan di dalam bidang

jasa reparasi kapal. Tujuan tersebut tentu saja harus disesuaikan dengan hasil

kinerja perusahaan yang memuaskan baik dari hasil dan pelayanannya.

4.1.2 Skema kerja PT. Hasil Karya

Gambar 4.1 Skema Diagram Alir Pekerjaan PT. Hasil Karya

Permintaan Penawaran

Pengecekan lapangan

Nego Harga

Penyiapan bahan Baku

Pengerjaan perbaikan kapal

Tahap Penawaran

dan negosiasi

Pengecekan kondisi Kapal

Pembersihan alat-alat pengerjaan

Penagihan Biaya

Tahap Pengerjaan di

mulai

Tahap Pengerjaan

selesai

Page 3: BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. PROFIL PERUSAHAAN … · PROFIL PERUSAHAAN 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Hasil Karya merupakan perusahaan jasa reparasi kapal yang bergerak di bidang

32 Universitas Kristen Petra

Adapun kegiatan alur pekerjaan PT. Hasil Karya seperti pada gambar di

atas dapat dijelaskan bahwa proses operasional di awali tahap penawaran dan

negosiasi, pada tahap ini konsumen mengajukan lnqury job yang berisi

permintaan penawaran harga atas pengerjaan yang akan dikerjakan yang

dibutuhkan via fax atau email, setelah itu perusahaan melakukan pengecekan

langsung ke kapal untuk melihat kondisi kerusakan kapal, kemudian

perusahaan mengirimkan penawaran harga beserta spesifikasi bahan baku yang

akan digunakansesuai permintaan konsumen ataupun sesuai dengan bahan

baku yang dimiliki perusahaan, dan jika spesifikasi sesuai akan dilanjutkan

proses negosiasi untuk mendapatkan kecocokan biaya pengerjaan.

Setelah terjadi kesepakatan, tahap kedua adalah tahap mulai pengerjaan

oleh perusahaan. Perusahaan menyiapkan alat-alat dan bahan baku untuk

pengerjaan dan memastikan bahwa layak untuk digunakan kemudian dilakukan

pengiriman alat-alat dan bahan baku ke lokasi kapal untuk dilakukan

pengerjaan sesuai dengan waktu yang sudah di tentukan. Tahap terakhir adalah

tahap pengerjaan selesai, yaitu pada waktu masa pengerjaan selesai atau

berakhir pihak perusahaan akan melakukan pengecekan terhadap kondisi kapal

terutama bagian yang dilakukan perbaikan oleh perusahaan apakah terjadi

kerusakan yang lainnya atau masih ada yang kurang, kemudian alat-alat

pengerjaan dibawa kembali ke gudang setelah pengecekan selesai. Terakhir

perusahaan mengirimkan invoice untuk melakukan penagihan.

Page 4: BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. PROFIL PERUSAHAAN … · PROFIL PERUSAHAAN 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Hasil Karya merupakan perusahaan jasa reparasi kapal yang bergerak di bidang

33 Universitas Kristen Petra

4.1.3 Struktur Organisasi

Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT. Hasil Karya

4.1.4 Perseroan Terbatas menurut Undang-Undang No 40 Tahun 2007

Analisa perbandingan antara struktur PT yang ada di perusahaan dengan

ketentuan yang ada dalam peraturan perundang-undangan nomor 40 tahun 2007 :

Dimana Perseroan Terbatas yang seharusnya adalah badan hukum yang

merupakan persekutuan modal yang seluruhnya terbagi dalam saham.

Seharusnya menurut undang-undang perusahaan perseroan terbatas

minimal memiliki 2 orang pemegang saham, tetapi pada kenyataanya

perusahaan ini tidak menerapkannya.

Organ perseroan adalah rapat umum pemegang saham, direksi dan dewan

komisaris

Rapat umum pemegang saham yang disebut sebagai RUPS , adalah organ

perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada

direksi atau dewan komisaris dalam batas yang ditentukan.

Direksi adalah Organ Perseroan yang benvenang dan bertanggung jawab

penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai

dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di

dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar,

Direktur Tiono Buntoro

Manajer Operasional

Eko Prayitno

Manajer Keuangan Noviani Buntoro

Manajer Pemasaran

Tiono Buntoro

Staff keuangan deddy

Staff Operasional

Robin Wongso

Staff Pemasaran Heri

Manajer SDM

Noviani Buntoro

Page 5: BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. PROFIL PERUSAHAAN … · PROFIL PERUSAHAAN 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Hasil Karya merupakan perusahaan jasa reparasi kapal yang bergerak di bidang

34 Universitas Kristen Petra

dimana dalam PT. Hasil Karya tidak ada dewan komisaris seperti yang ada

peraturan dalam UU no 40 tahun 2007.

Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas melakukan

pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar

serta memberi nasihat kepada Direksi. Dimana dalam penerapannya dalam

PT. Hasil karya tidak ada dewan komisaris yang terlibat di dalam

perusahaan.

Perseroan Publik adalah Perseroan yang memenuhi kriteria jumlah

pemegang saham dan modal disetor sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan di bidang pasar modal.

Serta struktur organisasi yang seharusnya sesuai dengan peraturan UU no

40 tahun 2007 tidak diterapkan dengan sebagaimana mestinya di dalam

perusahaan karna masih tradisionalnya pergeergakan dalam perusahaan

ini.

4.1.5 Job Description

1. Sumber Daya Manusia :

- Syarat-syarat Seleksi Karyawan Baru

Analisis jabatan bertujuan untuk mendapatkan tenaga kerja yang baik,

untuk itu menurut Direktur perlu untuk menentukan syarat-syarat untuk

seleksi karyawan baru, antara lain :

1. Calon karyawan harus memiliki latar pendidikan sesuai dengan

bidangnya (akuntansi, personalia, pemasaran dan operasional)

2. Memiliki pengalaman minimal 1 tahun pada bidang pekerjaan yang

sama, untuk koordinator minimal 3 tahun.

3. Usia maksimal 30 tahun.

4. Memiliki kemauan keras untuk bekerja

5. Bersedia mentaati peraturan perusahaan

Sedangkan menurut bagian SDM berpendapat bahwa sebelum menerima

karyawan baru perusahaan melakukan seleksi untuk mendapatkan tenaga

karyawan (sumber daya manusia) yang terampil, supaya dapat

Page 6: BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. PROFIL PERUSAHAAN … · PROFIL PERUSAHAAN 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Hasil Karya merupakan perusahaan jasa reparasi kapal yang bergerak di bidang

35 Universitas Kristen Petra

bekerjasama dengan karyawan yang lain sehingga tujuan perusahaan dapat

tercapai dengan efektif dan efisien.

- Pelatihan kerja kepada karyawan.

Selama ini menurut Direktur dan bagian SDM, perusahaan telah

merencanakan untuk mengadakan pelatihan kerja kepada karyawan,

adanya pelatihan kerja kepada karyawan bertujuan untuk meningkatkan

kinerja karyawan pada perusahaan, adapun pelatihan kerja karyawan di

berikan pada tiap-tiap bidang dengan materi dan jadwal sesuai kebutuhan.

Adapun pelatihan pada masing-masing bidang antara lain

2. Keuangan

- Rencana anggaran perusahaan

Setiap perusahaan pasti memiliki rencana anggaran, sampai saat ini

biasanya pencatatan untuk pengeluaran dan pemasukan saja.

- Proses membuat rencana anggaran perusahaan

Proses pembuatan rencana anggaran yang dilakukan perusahaan dalam

pembuatan laporan keuangannya di catat biasa ke dalam komputer

misalnya ada pendapatan berapa dalam sebulan lalu di catat juga

pengeluarannya dalam sebulan

-. Peran manajer keuangan

Adapun peran manager keuangan adalah bertanggung jawab atas segala

kegiatan di bagian keuangan, membuat laporan keuangan bulanan dan

tahunan perusahaan, dan melakukan koordinasi dengan bidang lain dalam

perencanaan anggaran tiap bidang.

3. Pemasaran

- Renacana pemasaran

bahwa perusahaan harus mampu mewujudkan cita-citanya untuk dapat

bersaing dengan perusahaan lain dan berjuang untuk mendapatkan client.

- Target dalam pemasaran

Page 7: BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. PROFIL PERUSAHAAN … · PROFIL PERUSAHAAN 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Hasil Karya merupakan perusahaan jasa reparasi kapal yang bergerak di bidang

36 Universitas Kristen Petra

Target konsumen yang saat ini dikejar yaitu Memperluas jaringan di dalam

pemerintahan yang dimana saat ini peluang-peluang usaha di bidang

tersebut sudah banyak.

- Pengaturan kegiatan pemasaran

Tahap promosi dan penawaran dilakukan oleh Manajer bagian

pemasaran

Tahap presentasi dilakukan oleh manajer bagian pemasaran,

melakukan dan menayakan kepada konsumen untuk melakukan

perbaikan dimana dan apa saja perkiraan kerusakan yang harus di

perbaiki.

- Peran pimpinan atau manajer bagian Marketing

Peran pimpinan/ manajer perusahaan dalam pencapaian tujuan perusahaan

yaitu menjaga hubungan dengan client yang sudah ada dan calon client

serta berusaha untuk mempromosikan bidang pekerjaan.

4. Direktur

- Peran direktur

Peran direktur dalam perusahaan ini yaitu Selaku pemilik perusahaan serta

pengambil segala keputusan demi untuk kemajuan dan kepentingan

perusahaan,serta menjadi otak dalam menjalankan serta merencanakan

strategi yang akan dijalankan oleh perusahaan. Jadi di dalam perusahaan

direktur masih tetap mengontrol setiap bidang pekrjaan yang ada di dalam

perusahaan guna untuk kelancaran setiap bidang pekerjaan yang ada di

dalam perusahaan

4.2 Transparency

Transparency yang dilakukan oleh PT. Hasil Karya bertujuan untuk

memberikan informasi baik dari keuangan, kinerja, dan kepemilikannya.

Keterbukaan ini ditujukan kepada pemerintah, konsumen, supplier maupun

masyarakat sekitar.

Page 8: BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. PROFIL PERUSAHAAN … · PROFIL PERUSAHAAN 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Hasil Karya merupakan perusahaan jasa reparasi kapal yang bergerak di bidang

37 Universitas Kristen Petra

PT. Hasil Karya dalam penerapan transparansi laporan keuangan sudah

transparan baik terhadap internal perusahaan maupun eksternal perusahaan. Di

lingkungan internal perusahaan perusahaan sudah terbuka terhadap pihak

manajemen tertentu yang berurusan langsung dengan laporan keuangan. Di

lingkungan eksternal perusahaan terbuka mengenai laporan keuangan terhadap

pemerintah melalui laporan pajak. PT. Hasil karya juga memiliki keterbukaan

tentang visi dan misi perusahaan melalui pemasangan papan visi dan misi yang

ada di dalam kantor sebagai cara untuk melakukan pemberitahuan visi dan misi

perusahaan. Sehingga seluruh karyawan yang bekerja di dalam perusahaan

mengetahui dan mengerti tentang visi dan misi perusahaan. Di dalam

pengambilan keputusan operasional perusahaan PT. Hasil Karya tidak terbuka

untuk semua kedudukan yang ada di manajemen perusahaan, tetapi dalam

pengambilan keputusan operasional hanya melibatkan tiga divisi yaitu direktur,

manager keuangan dan manager operasional.

Dalam melakukan keterbukaan terhadap informasi kerja kepada

karyawannya PT. Hasil Karya memasang papan whiteboard untuk memberikan

informasi tentang pekerjaan yang harus dilakukan, tidak hanya itu saja tetapi

pimpinan perusahaan juga melakukan pemberitahuan langsung kepada karyawan

tentang perbaikan apa saja yang harus dilakukan. PT. Hasil Karya juga melakukan

keterbukaan terhadap kebijakan perusahaan dengan cara melakukan penyampaian

langsung apabila ada pegawai yang akan melamar di perusahaan tersebut. Di

dalam perusahaan PT. Hasil Karya tidak memiliki website yang aktif, dalam hal

ini PT. Hasil Karya tidak melakukan keterbukaan tentang perusahaannya untuk

kalangan umum. Dalam hal ini PT. Hasil Karya tidak melakukan keterbukaan

yang jelas terhadap publik tentang perusahaanya.

Dalam pemberian informasi kerja kepada pemerintah PT. Hasil Karya

melakukan beberapa usaha dengan cara melakukan pengajuan izin kerja kepada

kesyahbandaran, Korps Pengamanan Laut dan Pantai (KPLP) dan polisi perairan

laut (polairut) dikarenakan perusahaan membutuhkan izin kerja sebelum

melakukan pekerjaan terhadap kapal tertentu dari tiga divisi kelautan tersebut.

Tanpa adanya izin dari dua divisi tersebut maka perusahaan tidak dapat memulai

proses pengerjaaan. Perusahaan juga melakukan pemberian informasi kepada

Page 9: BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. PROFIL PERUSAHAAN … · PROFIL PERUSAHAAN 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Hasil Karya merupakan perusahaan jasa reparasi kapal yang bergerak di bidang

38 Universitas Kristen Petra

publik untuk masalah lowongan pekerjaan yang ada dengan cara memasukkan

iklan lowongan ke dalam koran tertentu. Dengan adanya lowongan yang

dimasukkan ke dalam koran maka perusahaan melakukan keterbukaan terhadap

umum seputar peluang kerja yang ada di perusahaan PT. Hasil Karya. PT. Hasil

Karya juga memberikan informasi kepada pemasok terhadap stok material yang

tersedia dan dibutuhkan oleh perusahaan. Hal ini seharusnya dapat menciptakan

hubungan yang baik antara perusahaan dengan pemasok apabila dalam pemberian

informasi yang diberikan dapat dikomunikasikan dengan baik.

4.3 Accountability

Penerapan Accountability yang dilakukan PT. Hasil Karya bertujuan untuk

mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar, sehingga hal

itu menuntut perusahaan harus dikelola secara benar, terukur dan sesuai dengan

kepentingan perusahaan agar mencapai kinerja yang berkesinambungan.

PT. Hasil Karya dalam operasionalnya menetapkan sasaran dalam jangka

panjang dan jangka pendek, hal itu merupakan perwujudan dari

pertanggungjawaban perusahaan kepada pemangku kepentingan, sasaran yang

ditetapkan oleh perusahaan dalam jangka panjang yaitu menjaga hubungan baik

dengan customer, menjaga kualitas pekerjaan sehingga customer mendapatkan

kepuasan dan hal itu bertujuan agar perusahaan selalu dapat tumbuh dan

berkembang, sehingga dapat menyejahterakan karyawan. Sasaran jangka pendek

PT. Hasil Karya adalah menjaga kepuasan customer, sehingga yang dilakukan PT.

Hasil Karya untuk mencapai sasaran jangka pendek dan jangka panjang dengan

menjaga kinerja perusahaan melalui penggunaan bahan baku yang efektif dan

melakukan kontrol terhadap pekerjaan dengan begitu perusahaan dapat menjaga

kepuasan customer dan hal ini menyebabkan PT. Hasil Karya dapat terus

berkembang karena terciptanya loyalitas customer selain itu menimbulkan brand

image bahwa PT. Hasil Karya memberikan kinerja yang memuaskan. Dalam PT.

Hasil Karya penerapannya tidak terdapat rapat umum pemegang saham (RUPS)

dikarenakan struktur pemegang saham dipegang oleh anggota keluarga.

PT. Hasil Karya sudah menetapkan job description dan tanggung jawab

yang jelas bagi masing‐masing bagian, namun dalam penerapannya terkadang

Page 10: BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. PROFIL PERUSAHAAN … · PROFIL PERUSAHAAN 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Hasil Karya merupakan perusahaan jasa reparasi kapal yang bergerak di bidang

39 Universitas Kristen Petra

masih terdapat tumpang tindih dalam job description yang dilakukan didalam

bagian keuangan dikarenakan jumlah sumber daya manusia yang masih kurang

memadai.

PT. Hasil Karya memiliki Standard operating procedure (SOP), Standard

operating procedure (SOP) yang diterapkan oleh PT. Hasil Karya selalu

dijalankan ketika pekerjaan pengelasan dilakukan karena PT. Hasil Karya selalu

memastikan adanya struktur, sistem dan standard operating procedure (SOP)

yang mengutamakan keselamatan bagi para pekerjanya, setiap pekerja diwajibkan

menggunakan peralatan keselamatan pengelasan berupa safety helmet, kacamata

las, setelan cattlepack, dan safety boot. Dengan mengutamakan keselamatan para

pekerja membuat para pekerja menjadi lebih memiliki rasa aman sehingga hal itu

membuat para pekerja dapat bekerja secara maksimal dan hal ini bertujuan untuk

memberikan kepuasan pada konsumen.

4.4 Responsibility

Responsibility PT. Hasil Karya ditujukan untuk mematuhi peraturan dan

melakukan pertanggung jawaban kepada negara, pekerja dan masyarakat sekitar.

Dalam penerapan responsibility yang ada di dalam PT. Hasil Karya

perusahaan sudah menaati peraturan yang berlaku baik untuk negara, pekerja

maupun masyarakat sekitar. Dalam mematuhi peraturan negara perusahaan

membayarkan pajak berupa Pph dan Ppn yang berarti perusahaan merupakan

perusahaaan yang taat terhadap peraturan perpajakan, tetapi terdapat kejanggalan

dalam pembayaran pajak kepada negara yaitu pembayaran pajak gelap. Pajak

gelap yang dimaksud oleh perusahaan adalah uang yang dibayarkan kepada

beberapa oknum tertentu yang berguna untuk menjaga kelangsungan proses

kelancaran dalam melakukan pekerjaan. Dalam hal ini perusahaan melakukan

pelanggaran yang tidak semestinya dilakukan, tetapi apabila pajak gelap tersebut

tidak dibayarkan maka akan menyebabkan keterlambatan proses kerja yang dapat

merugikan perusahaan.

Untuk bentuk pertanggungjawaban kepada pekerja, perusahaan melakukan

beberapa hal yang berhubungan juga dengan menaati peraturan-peraturan yang

berlaku. Contohnya adalah pemberian gaji sesuai standar yang ditetapkan oleh

Page 11: BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. PROFIL PERUSAHAAN … · PROFIL PERUSAHAAN 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Hasil Karya merupakan perusahaan jasa reparasi kapal yang bergerak di bidang

40 Universitas Kristen Petra

pemerintah, PT. Hasil Karya memberikan gaji menurut standart Upah Minimum

Kota (UMK) kepada pegawai tetap yang bekerja di dalam perusahaan, sebagai

contoh adalah pegawai PT. Hasil Karya yang bekerja sebagai welder, Misto

mendapatkan upah atau gaji pokok Rp. 2.200.000,00 dan ada tambahan lagi uang

makan Rp 230.000,00 serta tunjangan untuk lain-lain sebesar Rp. 550.000,00, jadi

total misto mendapatkan Rp.2.980.000,00. Berarti dalam hal ini PT. Hasil Karya

mematuhi standar gaji uang ada. Juga pemberian jamsostek kepada pegawai tetap

perusahaan, dalam hal ini PT. Hasil Karya memenuhi kebutuhan pegawainya.

Untuk masalah tunjangan hari raya atau biasa disebut dengan THR, PT. Hasil

Karya memberikan THR kepada pegawai yang beragama muslim.

Di dalam PT. Hasil Karya juga melakukan tanggung jawab kepada

masyarakat sekitar seperti turut melakukan kerja bakti dan melakukan

pembersihan selokan yang ada di lingkungan sekitar. Perusahaan juga memilki

kepedulian terhadap masyarakat yang tinggal berdekatan dengan kantor PT. Hasil

Karya dengan cara pemberian tunjangan hari raya kepada masyarakat sekitar yang

kurang mampu.

Untuk pertanggungjawaban kepada konsumen, PT. Hasil Karya

memberikan hasil pengerjaan yang sesuai dengan standart Biro Klasifikasi

Indonesia atau disebut dengan BKI. Biro Klasifikasi Indonesia adalah surveyor

yang melakukan pengecekan terhadap kapal yang telah diperbaiki telah sesuai

standart apa tidak. Biro Klasifikasi Indonesia akan melakukan pengecekan setelah

pengerjaan yang dikerjakan telah selesai, Biro Klasifikasi diundang untuk

melakukan survey oleh pihak pelayaran. Untuk menjamin hasil pekerjaan yang

bagus, pihak perusahaan mempekerjakan pekerja yang memiliki sertifikat dan

diakui oleh pihak Nippon Kaiji Kyokai. Nippon Kaiji Kyokai adalah satu badan

yang menentukan layak tidaknya pekerja tersebut melakukan pengelasan terhadap

kapal.

4.5 Indepedency

Dalam penerapan Indepedency di dalam PT. Hasil Karya berguna untuk

pengambilan keputusan secara mandiri dan pengelolaan perusahaan secara

Page 12: BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. PROFIL PERUSAHAAN … · PROFIL PERUSAHAAN 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Hasil Karya merupakan perusahaan jasa reparasi kapal yang bergerak di bidang

41 Universitas Kristen Petra

independen agar tidak ada intervensi dari pihak luar yang dapat mempengaruhi

pengambilan keputusan di dalam perusahaan.

Salah satu contoh penerapan indepedency dalam perusahaan PT. Hasil

Karya adalah dengan melakukan audit internal. Perusahaan melakukan audit

internal di dalam perusahaan melalui audit keuangan yang ada di dalam

perusahaan. Audit tersebut dilakukan seminggu sekali untuk melakukan

pengecekan arus keuangan setiap minggunya. Dengan begitu dapat dilihat arus

kerja perusahaan apakah sedanng baik atau tidaknya.

Di dalam PT. Hasil Karya setiap divisi tidak semuanya dapat melakukan

pengambilan keputusan secara mandiri, dalam beberapa hal misalnya seperti

pengambilan keputusan masalah pemberian harga material dan jasa yang dapat

menetapkan hanya manager operasional dan direktur perusahaan. Dan juga

menurut manager operasional, dalam pengambilan keputusan direktur masih dapat

mengintervensi atau mempengaruhi setiap divisi yang sudah ada hanya

dikarenakan beliau adalah pemimpin perusahaan. Dengan begitu dalam

penerapannya PT. Hasil Karya tidak melakukan pengambilan keputusan secara

mandiri dalam setiap divisinya karena masih dapat dipengaruhi oleh keputusan

direktur perusahaan.

PT. Hasil karya dalam penerapan standar operasi perusahaan sudah

dilaksanakan dengan baik, menurut ketiga narasumber dalam pelaksanaannya

sejauh ini sudah memenuhi standart yang ditentukan. Ada juga pembagian

kompensansi di dalam perusahaaan yaitu dengan pemberian bonus kepada pekerja

apabila melakukan proses kerja lebih cepat dari waktu yang ditentukan dan

pemberian tunjangan hari raya kepada pegawai yang merayakannya. Banyaknya

pemberian tunjangan kepada karyawan ditentukan lewat jangka waktu pegawai itu

bekerja.

4.5 fairness

Fairness yang dilakukan oleh PT. Hasil Karya berguna untuk

menunjukkan adanya kesetaraan dan kewajaran yang terjadi di dalam perusahaan.

Dalam PT. Hasil Karya tidak ada pemberian hak-hak kepada pemegang

saham mayoritas maupun minoritas, dikarenakan tidak adanya pemegang saham

Page 13: BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. PROFIL PERUSAHAAN … · PROFIL PERUSAHAAN 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Hasil Karya merupakan perusahaan jasa reparasi kapal yang bergerak di bidang

42 Universitas Kristen Petra

di dalam perusahaan tersebut. Dengan begitu tidak ada hak-hak yang didapatkan

oleh pemegang saham. Dalam pemberian hak kepada karyawannya PT. Hasil

Karya memberikan kesempatan kepada setiap karyawan untuk berpendapat agar

tidak terjadi kesenjangan sosial di dalam perusahaan. Karyawan atau pegawai juga

mendapatkan haknya berupa gaji atau upah dan jaminan sosial tenaga kerja yang

diberikan oleh perusahaan. Dengan begitu PT. Hasil Karya memenuhi hak-hak

karyawannya sesuai dengan prinsip kesetaraan good corporate governance.

Dalam pemberian hak-hak kepada pegawainya PT. Hasil Karya

membedakan menurut jabatan yang mereka miliki, misalnya dalam pemberian

gaji dan tunjangan. Dilakukan perbedaan tersebut dikarenakan perbedaan

tanggumg jawab dan tugas dari setiap pemangku jabatan. Apabila makin besar

tanggung jawaab yang dimiliki oleh pegawai tersebut, maka makin besar pula gaji

dan tunjangan yang mereka dapatkan. Hal ini dilakukan perusahaan agar dapat

bersikap adil dan setara.