tugas 1 reparasi

7
TUGAS 1 TEKNOLOGI REPARASI DAN KONVERSI KAPAL (Kerusakan Akibat Korosi pada Bagian NAMA KELOMPOK : 1. PANDU HERU SATRO 4112100009 2. NURLAILY MUFARIKHAH 4112100014 3. ZULIA DEWI CAHYANI 4112100026 4. DAVE HANSEL 4112100034 DOSEN : Ir. Triwilaswandio W.P., M.Sc., Ph.D Ir. Soejitno JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

Upload: zulia-d-cahyani

Post on 03-Oct-2015

68 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Tugas reparasi teknik perkapalan ITS

TRANSCRIPT

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas karunia dan rahmat-Nya tugas reparasi dan konversi kapal ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Makalah ini berisi tentang pembahasan mengenai Kerusakan dan Keausan yang terjadi pada kapal. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Ir. Triwilaswandio W.P., M.Sc., Ph.D dan Ir. Soejitno selaku dosen mata kuliah Reparasi dan Konversi Kapal. Serta pihak - pihak lain yang telah membantu dalam penyelesaian tugas ini.Dalam penyelesaian tugas ini kami menyadari masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu segala bentuk kritik dan saran yang dapat membangun sangat diharapkan. Serta semoga laporan tugas ini dapat memberikan manfaat dan dapat digunakan oleh pembaca.

Surabaya , 19 Oktober 2014

PENYUSUN

PENDAHULUAN

Dalam pengoperasiannya badan kapal dan permesinan sering kali kehilangan sebagian atau seluruh mutu awalnya, sehingga akan menganggu operasi selanjutnya serta perlu memperbaiki dan merawatnya secara berkesinambungan. Kehilangan sebagian atau seluruh mutu awal tersebut tergantung dari macam macam keausan dan kerusakan, yang disebabkan oleh banyak hal. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab dari proses keausan dan kerusakan dari kapal, diantaranya adalah geseran, pengkaratan, erosi/korosi, kelelahan material (material fatique), pemanasan sampai temperatur yang tinggi, perubahan struktur material pembangunan atau perbaikan kapal yang tidak memenuhi ketetntuan yang berlaku dan lain sebagainya. Namun kali ini yang akan dibahas lebih detail adalah mengenai penyebab keausan dan kerusakan pada kapal yang diakibatkan oleh adanya korosi. Korosi dapat menimbulkan pengurangan ukuran, keretakan dan kerusakan atau patah. Korosi pada pelat kapal dapat mengakibatkan turunnya kekuatan dan umur pakai kapal serta mengurangi jaminan keselamatan dan keamanan muatan barang dan penumpang kapal. Korosi merupakan gejala alamiah yang biasa terjadi didalam plat kapal sebagai akibat interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Salah satu sumber kerusakan terbesar pada kapal laut adalah disebabkan oleh korosi air laut. Sampai saat ini penggunaan besi dan baja sebagai bahan utama pembuatan kapal masih dominan. Dari segi biaya dan kekuatan, penggunaan besi dan baja untuk bangunan kapal memang cukup memadai. Tetapi besi dan baja sangat reaktif dan mempunyai kecenderungan yang besar untuk terserang korosi air laut. Korosi merupakan suatu proses degradasi dari suatu logam yang dikarenakan terjadinya reaksi kimia antara logam tersebut dengan lingkungannya. Pada dasarnya korosi adalah peristiwa pelepasan elektron-elektron dari logam (besi atau baja) yang berada di dalam larutan elektrolit misalnya air laut. Faktor yang berpengaruh pada terhadap korosi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu yang berasal dari material itu sendiri dan dari lngkungan luar.Salah satu jenis keruskan pada badan kapal adalah adanya pengurangan ketebalan yang diawali pada daerah-daerah rawan terjadinya korosi. Bukan hanya badan kapal saja yang terjadi korosi, tetapi daerah daerah pada bagian kapal lainnya juga rawan terjadi korosi. Daerah-daerah pada bagian kapal yang mudah mengalami korosi diantaranya adalah :1. Pertemuan antara sekat kedap air dengan inner bottom plate.2. Pertemuan antara margin plate dan pelat sisi (untuk margin late miring).3. Pada sumur sumur bilga (margin plate lurus).4. Pada daerah daerah pembuangan air di geladak.5. Pada saniter (dinding-dinding).6. Pada lubang jangkar.7. Pada jendela sis atau side scattle.Selanjutkan akan dibahas lebih lanjut mengenai bagian-bagian pada kapal diatas yang mudah terkorosi.

BAGIAN ISI

Kerusakan dan keausan akibat berkurangnya ketebalan yang diawali pada daerah-daerah rawan korosi, diantaranya :1. Pertemuan antara sekat kedap air dengan inner bottom plate.2. Pertemuan antara margin plate dan pelat sisi (untuk margin late miring).3. Pada sumur sumur bilga (margin plate lurus).4. Pada daerah daerah pembuangan air di geladak.5. Pada saniter (dinding-dinding).6. Pada lubang jangkar.7. Pada jendela sisi atau side scattle.