profil perusahaan pt

25
profil perusahaan pt. AMERTA INDAH..produk pocari sweat 6 Strategies in PT.AMERTA INDAH Menurut definisi strategi yang kita pelajari terdiri dari 3 langkah, yakni : option generation, option evaluation, dan option selection yang selanjutnya dapat menentukan suatu pilihan dalam perusahaan tersebut, sehingga dapat menentukan pilihan-pilihan yang tepat untuk diimplementasikan ke Perusahaan. Saya akan membahas ke-6 e-business strategic decisions dengan mengambil salah satu Perusahaan yang memproduksi Pocari Sweat, PT. AMERTA INDAH. PT. Amerta Indah Otsuka adalah bagian dari Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd., sebuah perusahaan farmasi yang terkenal di Jepang. PT Amerta Indah Otsuka menghasilkan produk-produk nutraceuticals unggulan yang dipasarkan dengan strategi pemasaran yang mengena dan jaringan distribusi yang kuat. PT. Amerta Indah Otsuka mempunyai komitmen tinggi untuk mendukung penuh kesehatan masyarakat Indonesia dengan menghasilkan produk- produk inovatif yang menyumbangkan solusi bagi masalah yang berkaitan dengan kesehatan sehari-hari melalui sudut pandang yang unik dari pengembangan ilmu pengetahuan terkini. “Otsuka people creating new products for better health worldwide”. Salah satu produk unggulan PT Amerta Indah Otsuka adalah POCARI SWEAT yang dikenal sebagai minuman isotonik pengganti cairan tubuh. Pocari Sweat mulai memasuki pasar Indonesia tahun 1990. Pertama kali masuk ke Indonesia hanya 30.000 kaleng setahun itu juga didatangkan dari pabrik minuman Pocari Sweat di Korea Selatan. Visi dari PT. Amerta Indah : Menjadi perusahaan yang brilliant, dengan memberi kontribusi yang signifikan dan terpercaya bagi konsumen serta masyarakat. Misi dari PT. Amerta Indah: Mengembangkan dan mempertahankan karyawan yang berkualitas tinggi untuk menghasilkan product yang berkualitas tinggi, Menjadikan kebutuhan dan kesejahteraan konsumen dan masyarakat sebagai prioritas utama, Menangkap semua peluang disemua aspek secara cepat dan inovatif untuk

Upload: farid-rifqi

Post on 29-Nov-2015

77 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Profil Perusahaan Pt

profil perusahaan pt. AMERTA INDAH..produk pocari sweat

6 Strategies in PT.AMERTA INDAHMenurut definisi strategi yang kita pelajari terdiri dari 3 langkah, yakni : option generation, option evaluation, dan option selection yang selanjutnya dapat menentukan suatu pilihan dalam perusahaan tersebut, sehingga dapat menentukan pilihan-pilihan yang tepat untuk diimplementasikan ke Perusahaan.

Saya akan membahas ke-6 e-business strategic decisions dengan mengambil salah satu Perusahaan yang memproduksi Pocari Sweat, PT. AMERTA INDAH.PT. Amerta Indah Otsuka adalah bagian dari Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd., sebuah perusahaan farmasi yang terkenal di Jepang. PT Amerta Indah Otsuka menghasilkan produk-produk nutraceuticals unggulan yang dipasarkan dengan strategi pemasaran yang mengena dan jaringan distribusi yang kuat.

PT. Amerta Indah Otsuka mempunyai komitmen tinggi untuk mendukung penuh kesehatan masyarakat Indonesia dengan menghasilkan produk-produk inovatif yang menyumbangkan solusi bagi masalah yang berkaitan dengan kesehatan sehari-hari melalui sudut pandang yang unik dari pengembangan ilmu pengetahuan terkini. “Otsuka people creating new products for better health worldwide”. Salah satu produk unggulan PT Amerta Indah Otsuka adalah POCARI SWEAT yang dikenal sebagai minuman isotonik pengganti cairan tubuh. Pocari Sweat mulai memasuki pasar Indonesia tahun 1990. Pertama kali masuk ke Indonesia hanya 30.000 kaleng setahun itu juga didatangkan dari pabrik minuman Pocari Sweat di Korea Selatan.

Visi dari PT. Amerta Indah : Menjadi perusahaan yang brilliant, dengan memberi kontribusi yang signifikan dan terpercaya bagi konsumen serta masyarakat.

Misi dari PT. Amerta Indah: Mengembangkan dan mempertahankan karyawan yang berkualitas tinggi untuk menghasilkan product yang berkualitas tinggi, Menjadikan kebutuhan dan kesejahteraan konsumen dan masyarakat sebagai prioritas utama, Menangkap semua peluang disemua aspek secara cepat dan inovatif untuk kesejahteraan dan kepuasan konsumen serta perkembangan perusahaan, Mengembangkan dan mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan dengan rekan bisnis, Menjadi perusahaan tepercaya

Nilai Perusahaan PT. Amerta Indah :• Integritas : Mengembangkan dan mempertahankan etos dan suasana kerja yang jujur, adil dan terbuka untuk memperoleh karyawan yang berkomitmen kuat serta berkualitas tinggi• Passion/semangat berapi-api : Memiliki semangat kerja yang tingi serta komitment yang kuat untuk mencapai hasil yang optimal dalam apapun yang dilakukan termasuk melakukan pengembangan diri untuk mencapai tujuan perusahaan• Kerjasama : Mengembangkan dan mempertahankan komunikasi dan kerjasama yang baik diantara seluruh karyawan dengan saling menghargai dan melengkapi kelebihan dan kekurangan masing-masing untuk mencapai tujuan perusahaan• Keingintahuan : Memiliki keingintahuan yang besar terhadap segala informasi maupun perkembangan terutama yang berkaitan dengan bidang usaha perusahaan serta tanggung jawabnya

Page 2: Profil Perusahaan Pt

• Keberanian : Memiliki keberanian untuk melakukan ‘trial and error’ untuk membuat perbaikan dan inovasi• Perbaikan dan Inovasi : Selalu mencoba untuk melakukan perbaikan dan inovasi dalam rangka menciptakan proses kerja yang efektif dan efisien maupun mengembangkan perusahaan• Perubahan : Bersedia untuk menerima dan menciptakan segala perubahan yang dibutuhkan yang akan membawa perusahaan menjadi “brilliant company”.

Decision 1: E-Business channel priorities.Dalam strategi e-bisnis adalah hal yang terpenting dalam channel di internetnya (sesuai dengan strategi yang ingin dicapai Perusahaan).

Strategi yang ada di PT. Amerta Indah bersifat Bricks and Mortar (informations only). Apabila kita melihat web dari Perusahaan ini hanya memberikan informasi mengenai produk-produk apa saja yang beredar di pasaran, informasi tentant Perusahaan, dan untuk PT.Amerta Indah ini berfokus pada kesehatan untuk consumernya. Sehingga berita atau rubrik mengenai kesehatanpun bisa kita peroleh di website ini. Bicara mengenai produk, produk dari Pocari Sweat juga beraneka ragam kemasannya. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan customer agar mudah mengkonsumsinya.

Decision 2: Organizational Restructuring and Capabilities.

Menurut data yang saya peroleh, kita mengetahui 4 jenis pendekatan operasional dari Perusahaan, dimana PT. Amerta Indah ini melakukan pendekatan dengan in house division (integration) PT Amerta Indah menjalin kerjasama yang baik dengan pihak distributor dalam memasarkan produknya.

Decision 3: Business, Service and Revenue Model.Pada akhir tahun 2005, PT AIO mempunyai jalur distribusi sebanyak 48 di seluruh Indonesia dan taktik pemasaran nya dengan tidak segan-segan melakukan sistem jemput bola dengan sering mendatangi beragam acara yang tengah berlangsung. Perusahaan ini menggunakan system B2B dalam memasarkan produknya, dengan memasukkan produk ini ke retailer. Dan untuk B2C nya, pengadaan program-program yang audience nya sesuai dengan target market (olahraga, dan saat santai). Adapun pesan dari PT. AOI ini adalah pengganti cairan ion dalam tubuh yang hilang setelah beraktifitas. Menurut pendapat saya, revenue model dari PT.AIO dapat memanfaatkan web-nya untuk melakukan transaksi atau penjualan produksinya, dengan memberikan beberapa diskon tertentu untuk nominal pembelanjaan yang jumlahnya besar.

Decision 4: Marketplace Restructuring.Do some innovation in the marketplace. Explore new options related to disintermediation and reintermediation. Untuk Perusahaan sebesar PT. AIO ini, alangkah baiknya apabila system e-commerce di web dipergunakan sebagaimana semestinya. Disintermediation, yaitu penawaran produk yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi masyarakat melalui jalur website. Reintermediation, yaitu menciptakan website baru untuk khusus menjalin kerjasame dengan para distributor.

Decision 5 : Market & Product development strategies.

Page 3: Profil Perusahaan Pt

Menurut pendapat saya, PT. Amerta Indah sudah menentukan market development strategies, dengan menciptakan SOYJOY, sejenis makanan ringan, yang terbuat dari tepung kedelai dipadukan dengan buah-buahan alami sehingga di dalamnya terkandung bahan penting seperti protein, isoflavone dan mineral untuk anak-anak, bahkan orang dewasa (new customer segments). Selain itu, bisa menerapkan product development strategies mengingat banyak variasi produk yang bisa dikonsumsi masyarakat. Dengan product development strategy, produk dapat dilihat secara online.

Decision 6: Positioning and Differentiation Strategies.PT. Amerta Indah sangat mementingkan quality produk mereka, karena menyangkut kesehatan untuk masyarakat. Kualitas harga, produk, dan service dari produk PT. Amerta Indah sudah tidak perlu diragukan lagi, karena terlihat jelas dari visi,misi dan motto dari Perusahaan. Alangkah baiknya apabila PT. Amerta Indah mempromosikan produk bukan hanya berupa sponsor atau marketing penjualan di market, tetapi melakukan penjualan melalui online juga, disertai dengan informasi produk secara detail.

Page 4: Profil Perusahaan Pt

MakalahEKSPOR, IMPOR, DAN COUNTERTRADE

Metode yang paling umum dari membeli dan menjual barang secara internasional adalah

ekspor dan mengimpor.Perusahaan menggunakan countertrade ketika mengekspor dan

mengimpor produk ketika menggunakan mata uang bukanlah pilihan. 

A. Mengapa Perusahaan Ekspor

1. Perbanyak total penjualan ketika pasar domestik jenuh.

2. Diversifikasi penjualan untuk arus kas tingkat, sehingga lebih mudah untuk

mengkoordinasikan  

pembayaran kepada kreditur dengan penerimaan dari pelanggan.  

3. Pemilik dan manajer dengan sedikit atau tanpa pengetahuan tentang bagaimana untuk

melakukan  

bisnis di budaya lain, menggunakan ekspor sebagai cara murah, rendah risiko mendapatkan

pengalaman 

internasional yang berharga.

B. Mengembangkan Strategi Ekspor: Sebuah Model Empat Langkah

Pendekatan logis untuk ekspor adalah untuk meneliti dan menganalisis internasional peluang

dan mengembangkan strategi ekspor koheren. Sebuah perusahaan dengan seperti strategi

mengejar pasar ekspor daripada menunggu pesanan tiba.

Langkah 1: Identifikasi Potensi Pasar

a. Untuk mengidentifikasi dengan jelas apakah permintaan ada dalam target pasar,  riset

pasar harus

dilakukan dan hasilnya diinterpretasikan.

b. Eksportir pemula harus fokus pada satu atau beberapa pasar yang budaya dipahami.

 c. Seorang eksportir baru harus meminta saran pada peraturan, ekspor di umum dan untuk

target pasar

Page 5: Profil Perusahaan Pt

pada khususnya.

Langkah 2: Pertandingan Perlu Kemampuan

Menilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Langkah 3: Memulai Pertemuan

a. Awal pertemuan dengan calon distributor, pembeli, dan lainnya. Kontak awal harus fokus

pada

membangun kepercayaan dan kerjasama.

b. Kemudian pertemuan dapat memperkirakan potensi keberhasilan kesepakatan.

c. Pada tahap yang paling maju, negosiasi dilakukan, dan rincian kesepakatan diselesaikan. 

Langkah 4: Sumber Daya Komit

a. Setelah semua pertemuan dan negosiasi, sekarang saatnya untuk

menempatkan perusahaan manusia,

keuangan, dan fisik sumber daya untuk bekerja.

b. Tujuan dari program ekspor harus dinyatakan dengan jelas dan harus memperpanjang

setidaknya 3 

sampai 5 tahun.

c. Sebagai perusahaan memperluas kegiatan, mereka menemukan kebutuhan

untuk departemen  

ekspor atau divisi.

 C. Tingkat Keterlibatan Ekspor 

Beberapa perusahaan menggunakan perantara untuk mendapatkan produk mereka di pasar

luar negeri.Perusahaan lain melakukan semua kegiatan ekspor mereka sendiri,

dengan infrastruktur yang menjembatani kesenjangan antara dua pasar.

1. Langsung Pengekspor 

 Perusahaan menjual langsung ke pembeli di pasar sasaran. Tidak perlu menjual langsung ke

pengguna-akhir, dapat mengandalkan perwakilan lokal atau distributor. 

a. Penjualan perwakilan mewakili produk perusahaan mereka sendiri, bukan dari perusahaan

lain.  

Page 6: Profil Perusahaan Pt

Mempromosikan produk dengan menghadiri pameran perdagangan dan melakukan

kunjungan pribadi ke 

pengecer lokal dan grosir. Jangan mempunyai hak untuk memiliki barang dagangan.

b. Distributor mengambil kepemilikan barang dagangan mereka ketika

memasuki negara. Menerima risiko 

yang terkait dengan penjualan lokal dan menjual kepada pengecer dan pedagang grosir atau

pengguna 

akhir melalui mereka sendiri saluran distribusi. Menggunakan distributor mengurangi risiko

eksportir, 

tetapi mengurangi kontrol eksportir atas harga. 

2. Langsung Pengekspor Perusahaan menjual produknya kepada perantara yang menjual

kembali kepada pembelidalam pasar sasaran. Pemilihan perantara tergantung pada

rasio internasional penjualan untuk total penjualan, sumber daya tersedia, dan

pertumbuhan tingkat target pasar.

a. Agen

i. Individu atau organisasi yang mewakili satu atau lebih tidak langsung eksportir di target

pasar.  

Dikompensasikan dengan komisi penjualan. 

ii. Mewakili eksportir tidak langsung dan beberapa mungkin fokus mereka promosi upaya pada

produk-

produk perusahaan membayar komisi tertinggi. 

b. Ekspor Perusahaan Manajemen 

i. EMC ekspor atas nama eksportir tidak langsung, operasi kontrak, baik sebagai agen atau

sebagai 

distributor.

ii. Menyediakan layanan secara punggawa: mengumpulkan pasar informasi, merumuskan

strategi promosi, 

melakukan tugas promosi, penelitian kredit pelanggan, mengatur pengiriman, dan

Page 7: Profil Perusahaan Pt

mengkoordinasikan 

dokumen ekspor.

iii. Keuntungan: pemahaman mendalam tentang, budaya politik, hukum, dan ekonomi dari

target pasar. 

Kerugian: luas dan kedalaman layanan sebuah EMC menghambat pembangunan

internasional eksportir 

keterampilan. 

iv. Setelah kontrak berakhir EMC, perusahaan dapat pergi di itu sendiri dalam mengekspor

produk-

produknya. 

c. Ekspor Trading Company

i. ETC menyediakan layanan selain yang langsung berkaitan dengan kegiatan ekspor klien:

impor, ekspor, 

  dan countertrade pelayanan, saluran distribusi, penyimpanan fasilitas, perdagangan /

investasi proyek, dan 

manufaktur.

ii. Konsep bertemu keberhasilan yang terbatas di AS, tetap kecil dan dikerdilkan oleh rekan-

rekan Asia.

iii. Pemerintah, lembaga keuangan, dan perusahaan memiliki lebih dekat hubungan kerja di

Asia. AS peraturanlingkungan adalah waspada terhadap pengaturan tersebut, dan garis antara

perusahaan dan industri jelas ditarik. 

D. Menghindari Ekspor dan Impor blunder

1. Perusahaan baru untuk mengekspor sering membuat kesalahan, banyak gagal

melakukan pasar yang 

memadai penelitian dan mendapatkan nasihat ekspor yang memadai. 

2. Perusahaan dapat menyewa forwarder-sebuah angkutan spesialis di exportrelated

seperti kegiatan 

Page 8: Profil Perusahaan Pt

sebagai kebiasaan kliring, jadwal tarif, dan pengiriman dan asuransi biaya. Dapat paket

pengiriman untuk 

ekspor dan mengambil tanggung jawab untuk mendapatkan kiriman dari pelabuhan ekspor

ke pelabuhan 

dari impor. 

E. Countertrade

Menjual barang atau jasa yang dibayar, seluruhnya atau sebagian, dengan barang lain atau

jasa. Mengembangkan dan pasar negara berkembang sering mengandalkan countertrade

untuk mengimpor barang karena kurangnya mata uang keras. Sebelumnya komunis negara

di Eropa Timur dan Tengah countertrade penggunaan serta negara-negara di Afrika, Asia, dan

Timur Tengah. Membutuhkan jaringan luas internasional kontak, tetapi perusahaan kecil dapat

mengambil keuntungan dari manfaatnya. 

1. Jenis Countertrade 

a. Barter: Pertukaran barang atau jasa secara langsung dengan barang lain atau jasa tanpa

menggunakan 

uang. 

b. Counterpurchase: Penjualan barang atau jasa kepada negara oleh perusahaan yang

menjanjikan untuk 

melakukan pembelian masa depan suatu negara produk. 

c. Offset: Perjanjian bahwa perusahaan akan mengimbangi mata uang keras dijual ke negara

dengan 

melakukan pembelian mata uang keras dari tidak ditentukan dari produk bangsa di masa

depan. 

d. Beralih perdagangan: Salah satu perusahaan menjual ke yang lain kewajibannya

untuk melakukan 

pembelian di suatu negara. 

e. Pembelian Kembali: Ekspor peralatan industri dengan imbalan produk diproduksi oleh

Page 9: Profil Perusahaan Pt

peralatan tersebut.  

2. Countertrade dapat memberikan akses ke pasar lain di luar batas karena kurangnya mata

uang keras. 

Tapi biasanya melibatkan komoditas dan produk pertanian seperti minyak, gandum, atau

jagung-produk 

yang harga di pasar dunia berfluktuasi. 

3. Masalah timbul ketika harga produk jatuh antara barter waktu dan waktu penjualan, harga

berfluktuasi 

menghasilkan jenis yang sama risiko seperti di pasar mata uang. Manajer mungkin melakukan

lindung nilai 

atas risiko ini pada komoditas pasar berjangka karena mereka melakukan lindung nilai

terhadap mata 

uang fluktuasi pasar mata uang.

F. Ekspor / Impor Pembiayaan

Perdagangan internasional menimbulkan risiko bagi eksportir dan importir. Eksportir risiko

tidak menerima pembayaran setelah melahirkan, sedangkan importir takut bahwa pengiriman

tidak mungkin terjadi sekali pembayaran dilakukan. Ekspor / pembiayaan impor metode: 

1. Cagar 

a. Importir membayar untuk barang dagangan sebelum dikirim. Digunakan ketika dua pihak

tidak terbiasa 

satu sama lain, transaksi tersebut kecil, atau pembeli memiliki rating kredit buruk. 

b. Pembayaran Sebelum menghilangkan resiko tidak membayar, tetapi menciptakan risiko

pelengkap non-

pengiriman-importir mungkin membayar untuk barang tetapi tidak menerima mereka. 

2. Documentary Collection 

Page 10: Profil Perusahaan Pt

a. Bank bertindak sebagai perantara tanpa menerima risiko keuangan. Digunakan untuk

hubungan bisnis yang sedang berlangsung antara dua pihak. 

b. Sebuah draft (wesel) adalah dokumen pemesanan importir untuk membayar eksportir

sejumlah tertentu uang pada waktu tertentu. Sebuah bill of lading adalah kontrak antara

eksportir dan pengirim yang menentukan barang dagangan biaya tujuan dan pengiriman. 

c. Setelah menerima dokumen yang sesuai dari eksportir, bank eksportir mengirimkan

dokumen kepada importir bank. 

d. Koleksi Dokumenter mengurangi risiko non-pengiriman karena daftar rincian pengepakan isi

kiriman, dan bill of lading adalah bukti bahwa barang itu dikirim. Risiko tidak membayar

meningkat karena importir tidak membayar sampai ia menerima diperlukan dokumen. 

3. Surat kredit 

a. Importir bank yang mengeluarkan dokumen yang menyatakan bahwa bank akan membayar

eksportir saat eksportir memenuhi persyaratan dokumen. 

b. Digunakan ketika peringkat kredit importir adalah dipertanyakan, ketika eksportir

membutuhkannya untuk mendapatkan pembiayaan, dan ketika pasar peraturan

memerlukannya. 

c. Huruf isu tepi kredit setelah importir telah disimpan sebuah Kesimpulannya sama dengan

nilai dari barang impor.Bank membayar eksportir, tetapi deposit melindungi bank jika importir

tidak membayar untuk barang dagangan. 

d. Beberapa jenis surat kredit: 

• Surat yang tidak dapat dibatalkan kredit memungkinkan bank menerbitkan surat untuk

mengubah ketentuan-ketentuannya hanya setelah mendapat persetujuan baik eksportir dan

importir. • Sebuah surat dapat ditarik kembali kredit dapat dimodifikasi oleh penerbit bank

tanpa persetujuan baik dari eksportir atau importir. 

• Surat dikonfirmasi kredit dijamin baik oleh eksportir bank di negara ekspor dan

importir bank di negara impor. 

e. Surat kredit mengurangi risiko non-pengiriman karena bukti pengiriman sebelum

pembayaran.

Page 11: Profil Perusahaan Pt

f. Meskipun risiko tidak membayar meningkat, ini lebih aman karena bank importir menerima

risiko tidak membayar ketika membayar bank eksportir. 

4. Buka Rekening 

a. Eksportir kapal barang dagangan dan tagihan kemudian importir. 

b. Digunakan untuk penjualan antara dua anak perusahaan di lingkungan

internasional perusahaan dan pada saat pihak yang akrab satu sama lain. 

c. Mengurangi risiko non-pengiriman untuk importir tetapi meningkatkan risiko tidak

membayar untuk eksportir. 

CARA KONTRAK ENTRY 

 Beberapa produk hanya tidak dapat diperdagangkan di pasar terbuka karena mereka tidak

berwujud. Perusahaan dapat menggunakan berbagai kontrak untuk memasarkan sangat

khusus aset dan keterampilan di pasar internasional.

A. Perizinan  

1. Masuk kontrak mode dimana perusahaan memiliki berwujud properti (pemberi lisensi)

memberikan perusahaan lain (penerima lisensi) hak untuk menggunakan properti bahwa untuk

jangka waktu tertentu.

2. Lisensi menerima pembayaran royalti berdasarkan persentase dari pendapatan dihasilkan

oleh properti. Umumnya lisensi properti tidak berwujud termasuk paten, hak cipta, formula

khusus dan desain, merek dagang, dan nama merek.

3. Perizinan sering melibatkan pemberian perusahaan hak untuk menggunakan proses melekat

pada produksi teknologi. 

4. Lisensi silang terjadi ketika perusahaan mempekerjakan perjanjian lisensi untuk swap

properti tidak berwujud (misalnya, Fujitsu dan Texas Instruments menggunakan lintas-lisensi

untuk menggunakan teknologi satu sama lain, menghemat biaya R & D). 

5. Keuntungan 

a. Membiayai ekspansi internasional.

b. Tidak beresiko metode ekspansi internasional. 

Page 12: Profil Perusahaan Pt

c. Dapat mengurangi kemungkinan produk muncul di pasar gelap. 

d. Lisensi dapat meng-upgrade teknologi produksi yang ada. 

6. Kekurangan 

a. Dapat membatasi kegiatan masa depan si pemegang lisensi. 

b. Dapat mengurangi konsistensi global kualitas dan pemasaran suatu produk. c. Mungkin

berjumlah "pinjaman" properti strategis penting untuk masa depan pesaing. 

B. Waralaba 

1. Kontrak masuk modus di mana satu perusahaan (pemberi izin waralaba sudah) memasok lain

(franchisee) dengan properti tidak berwujud dan bantuan selama jangka waktu. Franchisers

biasanya menerima kompensasi sebagai biaya flat, pembayaran royalti, atau keduanya. 

2. Nama merek atau merek dagang dari sebuah perusahaan biasanya single Item yang paling

penting yang diinginkan oleh franchisee. 

3. Waralaba berbeda dari lisensi di tiga cara: 

a. Memberikan kontrol yang lebih besar penjualan produk di pasar sasaran. 

b. Meskipun lisensi cukup umum dalam industri manufaktur, waralaba terutama digunakan di

sektor jasa. 

c. Meskipun lisensi biasanya melibatkan transfer satu kali properti, waralaba membutuhkan

bantuan berkelanjutan dariwaralaba. 

4. Perusahaan berbasis di Amerika Serikat mendominasi dunia internasional

waralaba. Waralaba tumbuh di Uni Eropa dengan mata uang tunggal dan satu set terpadu

hukum waralaba. Di Eropa Timur, ekspansi menderita kekurangan modal, tingginya suku bunga

dan pajak, birokrasi, hukum membatasi, dan korupsi. 

5. Keuntungan 

a. Murah, berisiko rendah modus masuk ke pasar baru. 

Page 13: Profil Perusahaan Pt

b. Memungkinkan untuk ekspansi geografis cepat. 

c. Menggunakan pengetahuan budaya dan pengetahuan dari manajer lokal. 

6. Kekurangan 

a. Rumit untuk mengelola waralaba banyak di beberapa negara. 

b. Franchisee dapat mengalami kehilangan fleksibilitas organisasi dalam waralaba perjanjian. 

C. Manajemen Kontrak

1. Satu perusahaan memasok lain dengan keahlian manajerial untuk spesifik periode

waktu. Pemasok keahlian dikompensasi dengan baik lump-sum pembayaran atau biaya

berdasarkan penjualan. 

2. Dua jenis pengetahuan ditransfer melalui manajemen kontrak:

(1) pengetahuan khusus dari manajer teknis, dan

(2) bisnis-manajemen keterampilan. 

3. Keuntungan 

a. Mengeksploitasi kesempatan internasional tetapi risiko aset fisik saja.

b. Bangsa dapat penghargaan kontrak untuk mengoperasikan dan meng-upgrade publik utilitas

ketika bangsa adalah singkatan dari pembiayaan investasi. 

c. Membantu negara mengembangkan keterampilan pekerja lokal dan manajer. 

4. Kekurangan 

a. Menempatkan kehidupan manajer dalam bahaya dalam mengembangkan atau muncul

negara mengalami gejolak politik atau sosial. 

b. Pemasok keahlian dapat memelihara pesaing baru yang tangguh di pasar lokal. 

D. Turnkey Proyek 

Page 14: Profil Perusahaan Pt

1. Merancang, membangun, dan menguji fasilitas produksi untuk klien. Sering besar-besaran

dan sering melibatkan instansi pemerintah. 

2. Mentransfer teknologi proses khusus atau produksi-fasilitas desain untuk sebuah klien

(misalnya, pembangkit listrik, telekomunikasi, petrokimia fasilitas). 

3. Keuntungan 

a. Perusahaan mengkhususkan diri dalam kompetensi inti untuk mengeksploitasi peluang. 

b. Pemerintah dapat memperoleh desain untuk infrastruktur dari terkemuka dunia

perusahaan. 

4. Kekurangan 

a. Perusahaan dapat diberikan suatu proyek karena alasan politik dan bukan dibandingkan

teknologi know-how. 

b. Dapat membuat pesaing masa depan.

INVESTASI ENTRY CARA

Investasi mode entri memerlukan investasi langsung dalam pabrik dan peralatan dalam negara

ditambah dengan keterlibatan berkelanjutan dalam operasi lokal. 

A. Sepenuhnya Milik Anak  

1. Fasilitas seluruhnya dimiliki dan dikendalikan oleh perusahaan induk

tunggal. Bisa membangun dengan membeli perusahaan yang sudah ada atau dengan

membentuk baru perusahaan dari bawah ke atas. 

2. Apakah anak perusahaan internasional dibeli atau baru dibuat tergantung pada operasinya,

karena produk teknologi tinggi, perusahaan mungkin membangun fasilitas baru karena negara-

of-the-art operasi sulit untuk mencari. 

Page 15: Profil Perusahaan Pt

3. Kelemahan utama dari "greenfield" adalah waktu yang dibutuhkan untuk membangun

baru fasilitas, menyewa dan melatih karyawan, dan produksi peluncuran. 

4. Keuntungan 

a. Manajer memiliki kontrol penuh atas hari-hari operasi di target pasar dan akses ke teknologi

lebih berharga, proses, dan sifat tidak berwujud lain di dalam anak perusahaan. 

b. Perusahaan dapat mengkoordinasikan kegiatan anak perusahaan nasionalnya. 

5. Kekurangan 

a. Mahal, sehingga sulit bagi perusahaan kecil dan menengah. 

b. Membutuhkan sumber daya yang substansial sehingga eksposur risiko tinggi. 

B. Patungan

Perusahaan terpisah dibuat dan dimiliki bersama oleh dua atau lebih mandiri entitas untuk

mencapai tujuan. 

1. Joint Venture Konfigurasi 

a. Teruskan Venture Integrasi Bersama Pihak berinvestasi bersama dalam kegiatan usaha hilir. 

b. Mundur Venture Integrasi Bersama Pihak berinvestasi bersama dalam kegiatan usaha hulu. 

c. Pembelian Kembali Joint Venture Masukan disediakan oleh, dan output diserap oleh masing-

masing pasangan. 

d. Multistage Joint Venture Salah satu pasangan mengintegrasikan hilir, dan yang lainnya, hulu. 

2. Keuntungan 

a. Dapat mengurangi risiko.

b. Menembus pasar internasional yang dinyatakan terlarang. 

c. Akses jaringan distribusi internasional perusahaan lain. 

d. Defensif: Pemerintah daerah atau yang dikuasai pemerintah perusahaan memberikan

otoritas saham langsung dalam keberhasilan usaha. 

Page 16: Profil Perusahaan Pt

2. Kekurangan 

a. Dapat mengakibatkan konflik antara mitra. 

b. Kehilangan kontrol atas operasi perusahaan patungan juga dapat mengakibatkan ketika

pemerintah daerah adalah mitra dalam perusahaan patungan. 

C. Aliansi Strategis

1. Dua atau lebih entitas bekerja sama (tapi tidak membentuk perusahaan terpisah) untuk

mencapai tujuan strategis dari masing-masing. 

2. Seperti usaha patungan, dapat dibentuk untuk jangka pendek atau panjang, tergantung pada

tujuan dari para peserta. 

3. Dapat dibangun antara perusahaan dan pemasoknya, pembeli, dan bahkan para pesaing,

kadang-kadang masing-masing pasangan pembelian yang lain saham. 

4. Keuntungan dari Aliansi Strategis 

a. Berbagi biaya suatu proyek investasi internasional. 

b. Tekan ke kekuatan spesifik pesaing. 

c. Alasan yang sama seperti untuk masuk ke dalam perusahaan patungan. 

5. Kekurangan dari Aliansi Strategis 

a. Dapat membuat pesaing lokal atau bahkan global di masa depan. 

b. Konflik dapat timbul dan akhirnya merusak kerjasama. 

D. Memilih Mitra Kerjasama 

1. Setiap pasangan harus tegas berkomitmen untuk tujuan lain dari koperasi

pengaturan. Rincian tugas dan kontribusi masing-masing pihak melalui negosiasi sebelum

membantu memastikan kerja sama lanjutan. 

2. Meskipun pentingnya menemukan mitra terpercaya tampaknya jelas, kerjasama harus

Page 17: Profil Perusahaan Pt

didekati dengan hati-hati. 

3. Manajer masing-masing pihak harus merasa nyaman bekerja dengan orang dari lain budaya

dan bepergian ke (bahkan mungkin tinggal di) budaya lain. 

4. Sebuah pasangan yang cocok harus memiliki sesuatu yang berharga untuk

ditawarkan. Manajer harus mengevaluasi manfaat dari kerjasama internasional

potensi pengaturan seperti mereka akan setiap kesempatan investasi lainnya. 

FAKTOR STRATEGIS DALAM PEMILIHAN AN MODE ENTRY

 Karena memasuki pasar baru memerlukan investasi waktu dan uang, dan karena implikasi

strategis dari mode entri, pemilihan harus dilakukan hati-hati. 

A. Budaya Lingkungan 

1. Budaya dapat sangat berbeda, dan manajer dapat merasa kurang percaya diri dalam

mereka kemampuan untuk mengelola operasi di negara tuan rumah. 

2. Perusahaan dapat menghindari mode masuk investasi dalam mendukung ekspor atau modus

kontrak; kesamaan budaya mendorong kepercayaan manajer dan dengan demikian

kemungkinan investasi. 

3. Pentingnya perbedaan budaya berkurang ketika manajer pengetahuan tentang budaya

target pasar. 

B. Politik dan Hukum Lingkungan 

1. Ketidakstabilan politik di target pasar meningkatkan eksposur risiko aset. Signifikan politik

perbedaan dan perusahaan penyebab ketidakstabilan untuk menghindari investasi besar dalam

mendukung mode entri bahwa aset tempat berlindung. 

2. Sistem hukum Target pasar yang mempengaruhi pilihan mode entri: tertentu peraturan

Page 18: Profil Perusahaan Pt

impor seperti tarif tinggi atau batas kuota rendah dapat mendorong investasi. 

3. Perusahaan memproduksi secara lokal menghindari tarif yang meningkatkan biaya produk,

melainkan tidak perlu khawatir tentang membuat ke pasar di bawah kuota. 

4. Pemerintah mungkin membuat undang-undang yang melarang beberapa jenis investasi. 

C. Ukuran Pasar 

1. Ukuran pasar yang potensial juga mempengaruhi pilihan mode entri. Meningkatnya

pendapatan mendorong mode investasi masuk karena perusahaan dapat mempersiapkan diri

untuk memperluas permintaan pasar dan meningkatkan nya pemahaman target pasar. 

2. Permintaan domestik yang tinggi di China menarik investasi di sendi venture, aliansi strategis,

dan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki. Jika investor percaya bahwa pasar akan tetap

kecil, mereka mungkin lebih memilihmengekspor atau kontrak masuk. 

D. Produksi dan Biaya Pengiriman 

1. Dengan membantu untuk mengontrol biaya total, rendah biaya produksi dan pengiriman

dapat memberikan perusahaan sebuah keuntungan. 

2. Menyiapkan produksi di sebuah pasar yang diinginkan ketika biaya total produksi lebih

rendah dari di rumah.Rendah biaya produksi lokal mungkin mendorong masuknya kontrak

melalui lisensi atau waralaba. 

3. Perusahaan yang memproduksi produk dengan biaya pengiriman tinggi lebih memilih

lokal produksi; ekspor adalah layak bila produk memiliki pengiriman rendah biaya. 

E. Pengalaman Internasional 

Page 19: Profil Perusahaan Pt

1. Sebagai perusahaan mendapatkan pengalaman internasional, mereka memilih mode

entri yang memerlukan keterlibatan yang lebih dalam. Ini juga berarti bahwa mereka

harus menerima risiko yang lebih besar dengan imbalan kontrol yang lebih besar operasi

dan strategi. 

2. Mereka awalnya mengeksplorasi keuntungan dari lisensi, waralaba, manajemen kontrak, dan

proyek-proyek turnkey.

3. Begitu mereka merasa nyaman di pasar, usaha patungan, strategis aliansi, dan anak

perusahaan yang sepenuhnya dimiliki menjadi pilihan yang layak. 

4. Kemajuan teknologi dan transportasi memungkinkan perusahaan kecil untuk melakukan

mode entri membutuhkan komitmen lebih ke lokal pasar.