bab 4

11
31 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Melakukan penelitian ini di Puskesmas RSBM Kota Cirebon dengan responden ibu hamil trimester III di Puskesmas RSBM kota Cirebon. 4.2 Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian akan dilakukan pada bulan Januari- Februari 2014 di Puskesmas RSBM kota Cirebon 4.3 Jenis Data Dan Rancangan Penelitian 4.3.1 Jenis data penelitian Dalam penelitian ini jenis data yang diambil adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari subyek penelitian dengan menggunakan alat pengukuran atau alat pengambil data, langsung pada subjek sebagai sumber informasi yang dicari serta data sekunder yang diambil dari data ibu hamil di Puskesmas RSBM. Data dalam penelitian ini diambil dari ibu hamil trimester III di Puskesmas RSBM kota Cirebon 4.3.2 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan suatu 31

Upload: hmhida

Post on 14-Dec-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bm

TRANSCRIPT

Page 1: bab 4

31

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Ruang Lingkup Penelitian

Melakukan penelitian ini di Puskesmas RSBM Kota Cirebon dengan

responden ibu hamil trimester III di Puskesmas RSBM kota Cirebon.

4.2 Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian akan dilakukan pada bulan Januari-Februari 2014 di Puskesmas

RSBM kota Cirebon

4.3 Jenis Data Dan Rancangan Penelitian

4.3.1 Jenis data penelitian

Dalam penelitian ini jenis data yang diambil adalah data

primer yaitu data yang diperoleh langsung dari subyek penelitian

dengan menggunakan alat pengukuran atau alat pengambil data,

langsung pada subjek sebagai sumber informasi yang dicari serta

data sekunder yang diambil dari data ibu hamil di Puskesmas RSBM.

Data dalam penelitian ini diambil dari ibu hamil trimester III di

Puskesmas RSBM kota Cirebon

4.3.2 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode

deskriptif merupakan suatu metode dalam penelitian yang bertujuan

untuk melakukan deskripsi mengenai fenomena yang ditemukan,

baik yang berupa faktor risiko maupun efek atau hasil. Dalam

penelitian ini, data dan informasi dikumpulkan dengan melakukan

pengkuran data secara langsung. Setelah data diperoleh kemudian

hasilnya akan diolah dan dipaparkan secara deskriptif (Notoatmodjo,

2010).

Penelitian ini termasuk penelitian cross sectional yaitu

penelitian yang dilakukan dalam satu saat tertentu tanpa melakukan

31

Page 2: bab 4

32

tindak lanjut terhadap penelitian yang dilakukan (Notoatmodjo,

2010).

4.4 Populasi Dan Sampel penelitian

4.4.1 Populasi Target

Populasi target dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester

III di Puskesmas RSBM Kota Cirebon

4.4.2 Populasi Terjangkau

Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah ibu hamil

trimester III di Puskesmas RSBM kota Cirebon yang sesuai dengan

factor inklusi dan eksklusi.

4.4.3 Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari populasi terjangkau yang memenuhi

kriteria penelitian. Pengambilan sampel dilakukan secara Purposive

Sampling dimana 80 ibu hamil trimester III di Puskesmas RSBM

Kota Cirebon yang dipilih dalam populasi terjangkau mempunyai

kesempatan yang sama untuk ikut serta sebagai sampel penelitian

(Notoatmojo, 2010).

Ada dua syarat yang harus dipenuhi dalam menentukan sampel

yaitu : representatif adalah sampel yang dapat mewakili populasi

yang ada. Syarat kedua adalah sampel harus cukup banyak. Dalam

pemilihan sampel, peneliti harus menetapkan kriteria sampel sebagai

berikut :

4.4.3.1 Kriteria Inklusi

1. Ibu Hamil di Wilayah kerja puskesmas RSBM kota

Cirebon

2. Usia kehamilan sudah trimester III yang sudah

memeriksakan kehamilannya di Puskesmas

3. Ibu hamil bersedia menjadi responden penelitian

Page 3: bab 4

33

4.4.3.2 Kriteria Ekslusi

1. Bukan ibu hamil di wilayah kerja puskesmas RSBM kota

Cirebon

2. Usia kehamilan trimester I atau II

3. Memiliki penyakit lain yang mempengaruhi terjadinya

anemia defisiensi besi

4.4.4 Cara Sampling

Cara menentukan ukuran sampelnya dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan :

n = besar sampel

N = besar populasi

d = tingkat kepercayaan / ketepatan yang diinginkan (0,05)

Jumlah ibu hamil trimester III di Puskesmas RSBM kota Cirebon

terpilih sebanyak 80 ibu hamil maka didapatkan :

4.5 Variabel Penelitian

4.5.1 Variabel Bebas (Independen)

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau

dianggap menentukan variabel terikat. Variabel ini dapat merupakan

n = N

1+ N (d2)

n = N

1+ N (d2)

n = 100

1+100(0,05)2

n = 80

jadi n = 80 bumil

Page 4: bab 4

34

faktor risiko, prediktor, dan kausa/penyebab. Pada penelitian ini

variabel bebasnya merupakan status gizi ibu hamil trimester III.

4.5.2 Variabel Terikat (Dependen)

Variabel terikat (dependen) merupakan variabel yang

dipengaruhi. Variabel tergantung disebut juga kejadian, manfaat,

efek, atau dampak. Pada penelitian ini variabel tergantungnya

adalah anemia defisiensi besi.

4.5.3 Variabel Peracu (Confounding)

Variabel perancu (confounding) adalah variabel yang

mengganggu terhadap hubungan antara variabel indenpenden dan

variabel devenden. Variabel perancu ini ada jika terdapat faktor

risiko dan faktor akibat. Penelitian ini yang menjadi variabel perancu

adalah penyakit dan sebab lain (perokok, alcohol, narkotika)

4.6 Definisi Operasional

Tabel 6 Definisi Operasional

No Variabel Definisi Operasional Cara

Ukur

Hasil Ukur Skala

ukur

1 Status

Gizi

Status gizi adalah suatu

ukuran mengenai kondisi

tubuh seseorang yang dapat

dilihat dari makanan yang

dikonsumsi dan pengunaan

zat-zat di dalam tubuh..

Ukur BB

dan

LILA

1. Ideal jika Total Kenaikan

BB 12,5-13 kg

2. Kurus jika Total Kenaikan

BB 11,5-16 kg

3. Obesitas jika Total

Kenaikan BB <10 kg

1. Gizi Kurang LILA ≤ 23,5

cm

2. Gizi Baik LILA ≥ 23,5 cm

Ordinal

3 Anemia

defisiensi

besi

Anemia defisiensi besi (ADB)

merupakan anemia yang

disebabkan oleh kurangnya

besi yang diperlukan untuk

sintesis hemoglobin. Keadaan

Pengukur

an Hb

1. Normal jika Hb > 11 mg/dl

2. Anemia Ringan jika Hb 8-11

mg/dl

3. Anemia berat jika Hb < 8

Ordinal

Page 5: bab 4

35

ini diklasifikasikan sebagai

anemia mikrositikhiprokromik

dengan penurunan kuantitatif

sintesis Hb

mg/dl

4.7 Cara Pengumpulan Data

4.7.1 Bahan dan Alat

Alat dan bahan penelitian adalah alat dan bahan yang

digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian. Alat yang

digunakan dalam penelitian ini adalah mengukur LILA ibu hamil

trimester III dengan pita LILA serta mengecek hemoglobin dengan

menggunakan Hb Sahli.

4.7.2 Prosedur Penelitian

Penelitian dilakukan di Puskesmas RSBM kota Cirebon dan

telah mendapatkan izin penelitian oleh pihak yang terkait yaitu

Kepala puskesmas RSBM kota Cirebon. Responden yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu ibu hamil trimester III di puskesmas

RSBM kota Cirebon

Adapun prosedur penelitian dilaksanakan dalam 4 tahap,

sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

A. Penetapan sasaran

B. Konsultasi ke pembimbing

C. Kesiapan alat dan bahan penelitian

D. Koordinasi dengan Dinas Keshatan Kota Cirebon dan Kepala

Puskesmas RSBM Kota Cirebon

2. Tahap Pelaksanaan

Pendataan ibu hamil trimester III

Pemantaun data KMS ibu hamil

Page 6: bab 4

36

Pengukuran status gizi dan Hb

3. Tahap Analisis Penelitian

4.8 Alur Penelitian

4.9 Analisis Data

Data yang telah terkumpul diolah dengan cara manual dengan

langkah-langkah sebagai berikut (Notoatmodjo.2010):

1. Editing

Tahap persiapan

Menyiapkan proposal penelitian

Mengurus surat ijin pada intansi yang

berwenang

Melakukan studi pendahulaun

Hasil pemeriksaan status gizi dan

hemoglobin dianalisis menjadi hasil

penelitian

Pemeriksaan status gizi dan

pemeriksaan hemoglobin dengan

menggunakan alat Hb Sahli pada siswi

Memeriksa hasil pemeriksaan status

gizi dan hemoglobin

Mengolah data dan menganalisis data

Menyusul laporan penelitian

Menyusun laporan penelitian

Menyusul laporan penelitian

Page 7: bab 4

37

Editing langsung dilakukan di tempat pengumpulan data di

lapangan, sehingga jika terjadi kesalahan maka upaya pembetulan dapat

segera dilakukan.

2. Coding

Setiap data yang memenuhi kriteria sampel dan telah terisi  semua

dilakukan pengkodean data.

3. Entry data (pemasukan data)

Memasukkan data kedalam kartu tabulasi.

4. Cleaning Data (pembersihan data)

Data yang sudah dimasukkan dilakukan pengecekan. Pembersihan

dilakukan jika ditemukan kesalahan pada entry data sehingga dapat

diperbaiki dan dilakukan skoring  terhadap pertanyaan

yang   berhubungan dengan masing-masing variabel.

Data disajikan melalui analisis bivariat yaitu analisis yang

digunakan untuk melihat hubungan antara variabel independen (Status

gizi) dan variabel dependen (anemia defisiensi besi) dengan

menggunakan uji Spearman (Notoatmodjo, 2010).

Analisis ini dilakukan dengan menggunakan uji Spearman.

Syarat uji Spearman antara lain jumlah sampel harus cukup besar

(>30), pengamatan harus bersifat independen, dan hanya dapat digunakan

pada data deskrit atau data kontinu yang telah dikelompokkan menjadi

kategori (Notoatmodjo, 2010).

4.10 Etika Penelitian (Ethical Clearance)

Perhatian kepada subjek penelitian sehubungan dengan etik penelitian

adalah proses pemeriksaan status gizi dan Hb. Pemeriksaan status gizi dan

Hb diambil untuk mendeteksi status gizi dan anemia defisiensi besi..

Pengambilan bahan anemia defisiensi besi yang dilakukan adalah pada ibu

hamil trimester III di puskesmas RSBM kota Cirebon. Risiko yang dapat

timbul akibat pemeriksaan kadar hemoglobih dapat terjadi, seperti rasa

ketidak nyamanan dan rasa sakit ketika pengambilan darah pada fossa cubiti

Page 8: bab 4

38

subjek sehingga prosedur pengambilan harus dilaksanakan hati-hati sesuai

prosedur operasional standar.

Pengertian dan penjelasan mengenai prosedur yang akan dikerjakan

diinformasikan kepada ibu hamil trimester III penelitian sehingga mereka

tidak khawatir mengenai pemeriksaan yang harus dilakukan. Peneliti harus

mempertanggung jawabkan alur penelitian pada sidang ethical clearance.

Peneliti melakukan pemeriksaan setelah mendapatkan ethical clearance.