bab 3 tinea unguium fika.docx

Upload: yeni-widayanti

Post on 20-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 BAB 3 TINEA UNGUIUM fika.docx

    1/1

    BAB 3

    KESIMPULAN

    Tinea unguium (dermatophytic onychomicosis) adalah infeksi jamur dermatofita pada

    kuku. Prevalensi tinea meningkat sesuai dengan pertambahan usia, lebih banyak terjadi pada

    laki-laki daripada wanita. Patogen penyebab terbanyak adalah T. rubrum dan T.

    mentagrophytes. Ada jenis onikomikosis yaitu !nikomikosis "ubungual #istal (!"#),

    !nikomikosis "ubungual Proksimal (!"P), dan !nikomikosis "uperfisial Putih (!"PT).

    $enis yang paling sering adalah !nikomikosis "ubungual #istal (!"#). #iagnosis

    berdasarkan gambaran klinis yang harus dikonfirmasi dengan ditemukannya elemen jamur

    pada pemeriksaan mikroskopik langsung dengan preparat %!&, pemeriksaan histopatologi

    PA" (Periodic Acid Schiff Stain) atau dengan biakan jamur. Penatalaksanaan tinea unguium

    terdiri dari pengobatan topikal dan sistemik serta dapat dengan 'ara pembedahan atau

    debridement. Penatalaksanaan dengan sistemik digunakan anti jamur golongan alilamin

    seperti terbinafin dan golongan aol seperti ketokonaol dan itakonaol. Tinea unguium sulit

    untuk diobati. Pengobatan tahap awal lebih mudah diobati pada orang muda dan individu

    sehat dibandingkan individu yang sudah tua dengan kondisi kesehatan yang buruk.

    14