bab 3. ooooooooooooookkkkkkseeeeeeeeeeee

15
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanasi dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan eksplanasi dimaksudkan untuk menjelaskan suatu generalisasi sampel populasi atau menjelaskan hubungan, perbedaan atau pengaruh satu variabel dengan variabel yang lain (Bungin, 2006). Penelitian eksplanasi bertujuan meneliti sejauh mana variabel yang satu memiliki hubungan sebab akibat dengan variabel yang lain. 3.2. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2014 sejak di keluarkanya SK pembimbing Tugas Akhir Skripsi. Adapun waktu pelaksanaan penelitian dan penyusunan Tugas Akhir direncanakan 6 (enam) bulan, time line penelitian dapat dilihat pada 22

Upload: johny-iskandar-nst

Post on 14-Sep-2015

1 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

metodologi penelitian

TRANSCRIPT

25

BAB 3METODOLOGI PENELITIAN3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanasi dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan eksplanasi dimaksudkan untuk menjelaskan suatu generalisasi sampel populasi atau menjelaskan hubungan, perbedaan atau pengaruh satu variabel dengan variabel yang lain (Bungin, 2006).

Penelitian eksplanasi bertujuan meneliti sejauh mana variabel yang satu memiliki hubungan sebab akibat dengan variabel yang lain.

3.2. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2014 sejak di keluarkanya SK pembimbing Tugas Akhir Skripsi. Adapun waktu pelaksanaan penelitian dan penyusunan Tugas Akhir direncanakan 6 (enam) bulan, time line penelitian dapat dilihat pada tabel 3.1 di bawah ini:

Tabel 3.1 :Time Line PenelitianAKTIVITASBULAN

PertamaKeduaKetigaKeempatKelimaKeenam

Studi Pustaka-----

Penyusunan Proposal-

-

--

Pengumpulan data dan Penyusunan----

Laporan----

Sumber : Data Sekunder3.3. Objek PenelitianObjek penelitian adalah karyawan yang bekerja pada stasiun pembuat kue tradisioanl (kue Karah) tepatnya di Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat. Objek yang di teliti adalah karyawan pembuat kue tradisional (kue karah). Pembuatan kue karah merupakan perusahaan industri kecil makanan tradisional Aceh, kususnya di Aceh Barat dengan melihat pengaruh lingkungan kerja terhadap

produktivitas kerja karyawan studi kasus di Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat.

3.4. Prosedur PenelitianDalam mengumpulkan informasi dan data-data yang perlukan, maka peneliti melakukan serangkaian kegiatan dalam penelitian ini agar data yang di ambil terarah dan sesuai dengan tujuan yang ingin di capai sehingga tepat pada sasaran penelitian, untuk memperjelas maka dapat dilihat Flow chart langkah-langkah tahapan penyelesaian penelitian, pada gambar 3.1. dibwah ini :

Gambar 3.1. Blok Diagram Prosedur Penelitian3.5. Teknik Pengambilan Sampel Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan rumus Slovin. Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat memiliki 26 Desa di antara yang ada di Kecamatan Meurebo terdapat 5 desa pengrajin kue tradisional khas Aceh (kue karah) yang resmi terdaftar di Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UMKM), dari kelima desa tersebut dijadikan populasi dan sampel dalam penelitian .Adapun contoh pengambilan data sampel desa langung dengan rumus slovin pada tingkat kelonggaran ketelian 10%.

Rumus Slovin : Keterangan :

n: jumlah sampel

N: jumlah populasi

d: batas toleransi kesalahan (error tolerance)

Sesuai dengan perhitungan jumlah sampel tersebut diatas, maka dapat ditentukan untuk sampel pada masing-masing bagian sampel dengan menggunakan metode stratified random sampling, dapat dilihat pada tabel 3.2.

Tabel 3.2. penentuan jumlah bagian sampel.

NoNama DesaPopulasi%SampelPembulatan Sampel

1Meureubo55,152,583

2Langung8284,5442,2743

3Ujong Drien77,223,614

4Ujong Tanjung11,030,521

5Peunaga22,061,032

Total971005053

Berdasarkan perhitungan dari masing-masing sampel tersebut yang tertera pada tabel 3.2. diatas, maka total sampel dalam penelitian ini adalah 53 sampel.3.6. Identifikasi Variabel PenelitianBerdasarkan pendapat Singarimbun (1995) identifikasi variabel penelitian adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variable. Adapun variabel penelitian ini adalah :

1. Variabel (X) Lingkungan kerja sebagai variabel bebas, diukur (diteliti) melalui indikator-indikator sebagai berikut :1) Paparan panas adalah batasan kemampuan penerimaan panas yang dterima pekerja dari kontribusi metabolisme tubuh akibat melakukan pekerjaan dan faktor lingkungan, seperti temperatur udara, kelembaban, sirkulasi udara dan radiasi panas. 2) Sirkulasi Udara yaitu pertukaran udara yang berganti melalui ventilasi yang terdapat pada suatu ruangan. 3) Suara/kebisingan yaitu suara-suara yang dapat mengganggu konsentrasi dalam bekerja. 4) Tata ruang yaitu penyusunan alat produksi yang mempermudah gerak dan kelancaran dalam memproduksi kue karah. 5) Getaran Mekanis di Tempat KerjaGetaran mekanis artinya getaran yang ditimbulkan oleh alat mekanis, yang sebagian dari getaran ini sampai ke tubuh karyawan dan dapat menimbulkan akibat yang tidak diinginkan.6) Penerangan/Cahaya di Tempat KerjaCahaya atau penerangan sangat besar manfaatnya bagi karyawan guna mendapat keselamatan dan kelancaran kerja2. Variabel Terikat (Y) Produktivitas kerja sebagai variabel terikat diukur (diteliti) melalui indikator-indikator sebagai berikut : 1) Kepuasan kerja a. Kepuasan kerja yang tinggi dapat diwujudkan dengan mengoptimalkan hasil kerja.b. Kepuasan kerja harus didasari semangat masing-masing pegawai. 2) Efektivitas kerja yaitu tingkat keberhasilan pegawai dalam mencapai saran/tujuan sesuai dengan sarana dan tujuan yang telah ditentukan, berkaitan dengan kualitas, kuantitas dan waktu.3) Efisiensi kerja yaitu tingkat keberhasilan pegawai dalam mencapai tujuan dengan menggunakan sumber daya dan sarana sehemat mungkin/tidak melakukan pemborosan, hal ini dapat dilihat dari sedikitnya kesalahan yang dilakukan dan penggunaan sarana dan prasarana yang tersedia sesuai dengan kebutuhan karyawan.4) Disiplin kerja yaitu kesadaran dan kesediaan seseorang untuk patuh dan menati segala peraturan yang ada untuk selanjutnya diwujudkan dalam aktivitas kerja.3.7. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data/keterangan/informasi yang diperlukan, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :1. Teknik Pengumpulan Data Primer yaitu :

a. Kuesioner yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menyebarkan sejumlah daftar pertanyaan kepada pihak terkait.

b. Wawancara yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan Tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak terkait. c. Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan pengamatan langsung terhadap sejumlah acuan yang berkenaan dengan topik penelitian di lokasi penelitian. 2. Teknik Pengumpulan Data Skunder yaitu :

a. Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen yang ada dilokasi penelitian serta sumber-sumber lain yang relevan dengan ojek penelitian.

b. Studi Kepustakaan yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan berbagai literatur seperti buku, majalah, jurnal, dan laporan penelitian, serta yang lainnya. 3.8. Teknik Pengukuran Skor Melalui penyebaran angket berisikan beberapa pertanyaan yang akan diajukan kepada responden, maka ditentukan skor pada setiap pertanyaan. Penetuan ini dihitung berdasarkan alternatif jawaban a,b,c dan akan diberikan skor sebagai berikut :

- Alternatif jawaban a. diberi skor 5

- Alternatif jawaban b. diberi skor 4

- Alternatif jawaban c. diberi skor 3

- Alternatif jawaban d. diberi skor 2

- Alternatif jawaban e. diberi skor 1

Untuk menentukan kategori jawaban apakah tergolong tinggi, sedang, rendah, terlebih dahulu ditentukan kelas intervalnya. Berdasarkan alternatif jawaban responden, maka dapat ditentukan interval kelas sebagai berikut :

Maka diperoleh :

Sehingga dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden masing-masing variabel yaitu :

- Skor untuk kategori sangat tinggi = 4,21 5,00

- Skor untuk kategori tinggi= 3,41 4,20

- Skor untuk kategori sedang = 2,61 3,40

- Skor untuk kategori rendah = 1,81 2,60

- Skor untuk kategori sangat rendah = 1,00 1,80

Untuk menentukan jawaban responden tersebut tergolong tinggi, sedang, rendah maka dari jumlah skor dari variabel akan ditentukan rata-ratanya dengan membagi jumlah pertanyaannya. Dari hasil pembagian tersebut, maka akan dapat diketahui jawaban responden termasuk kedalam kategori yang sama.3.9. Teknik Analisa Data Teknik analisa dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif yang digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas dan variabel terikat. Adapun metode statistik yang digunakan adalah : 1. Koefisien Korelasi Product Moment Cara ini gunakan untuk mengetahui ada tidaknya dan besar kecilnya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat (Sugiyono, 2005)Cara perhitungan menggunakan rumus sebagai berikut :Keterangan :

rxy = Angka indeks korelatif r product moment N = Populasi x = Jumlah seluruh skor xy = Jumlah seluruh skor y xy = Jumlah hasil kali antar skor x dan skor y

Untuk melihat hubungan antara kedua variabel tersebut maka dapat dirumuskan sebagai berikut : a. Nilai rxy yang positif menunjukkan hubungan kedua variabel positif, artinya kenaikan nilai variabel yang satu diikuti oleh variabel yang lain.

b. Nilai rxy yang negative menunjukkan kedua variabel negatif, artinya menurunnya, nilai variabel yang satu diikuti dengan meningkatnya nilai variabel yang lain.

c. Nilai rxy yang sama dengan nol (0) menunjukkan kedua variabel tidak mempunyai hubungan artinya variabel yang satu tetap meskipun yang lainnya berubah. Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r (koefisien korelasi), digunakan penafsiran atau interpretasi angka yang dikemukakan oleh Sugiyono (2005) yaitu :Tabel 3.3. interpretasi Koefisien Korelasi Product MomentInterval Korelasi Tingkat Hubungan

0,00 0,199 Sangat Rendah

0,20 0,399 Rendah

0,40 0,599 Sedang

0,60 0,799 Kuat

0,80 1,000 Sangat Kuat

Sumber : Sugiono

Dari nilai rxy yang diperoleh, dapat dilihat secara langsung melalui tabel karelasi untuk menguji apakah nilai r yang diperoleh tersebut berarti atau tidak. Tabel korelasi ini mencatumkan batas-batas r yang signifikan tertentu, dalam hal ini signifikan 5%. Bila nilai r tersebut adalah signifikan, berarti hipotesis dapat diterima.2. Koefisien Determinant Teknik ini digunakan untuk mengetahui berapa persen besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Perhitungan dilakukan dengan mengkuadratkan nilai koefisien korelasi product moment (rxy) dan dikalikan dengan 100%. KP = (rxy) x 100% Keterangan : KP = Koefisien Determinant rxy = Koefisien Korelasi Product MomentUji Pengukuran Kusioner

Tidak

Ya

Perhitungan Korelasi Produk Momen

Perhitungan Koefisien Determinan

Analisis dan Pemecahan Masalah

Kesimpulan dan

Saran

Selesai

Diterima?

Mulai

Pengumpulan

Data

Studi

Literatur

Data Sekunder

Data Karakteristik Responden

Data Hasil Penyebaran Kuisioner

Data Primer

Aliran Proses Produksi

EMBED Equation.3

EMBED Equation.3

Sumber : Data Disperindakop (Diolah)

EMBED Equation.3

22

_1482791113.unknown

_1490126670.unknown

_1490126847.unknown

_1482791114.unknown

_1482791112.unknown