bab 3 globalisasi.doc

11
BAB 3 GLOBALISASI A. PENGERTIAN GLOBALISASI Menurut A.G. MacGrew, Globalisasi adalah proses dimana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat belahan dunia yang lain. Menurut Internasional Monetary Fund (IMF), Globalisasi adalah meningkatnya saling ketergantungan ekonomi antara negara-negara di duia yang ditandai oleh meningkat dan beragamnya volume transaksi barang dan jasa lintas negara dan penyebaran teknologi yang meluas dan cepat. Menurut Bank Dunia, Globalisasi berarti kebebasan dan kemampuan individu dan perusahaan untuk memprakarsai transaksi ekonomi dengan orang-orang dari negara lain. Jadi Globalisasi adalah suatu proses dimana antar individu, antar kelompok dan antar negara saling berintraksi, bergantung, terkait dan saling mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara. Globalisasi di tujukkkan dengan beberapa tanda-tanda yaitu : Meningkatnya perdagangan global Meningkatnya aliran modal internasional (investasi langsung dari luar negeri) Meningkatnya lairan data lintas atas (; penggunaan internet, satelit komunikasi dan telepon) Adanya desakan berbagai pihak untuk mengaddili penjahat perang di Mahkamah Kejahatan Internasional (internastional Criminal Court)dan adanya gerakan untuk menyerukan keadilan internasional Meningkatnya pertukaran budaya (cultural exchange) internasional Menyebar luasnya paham multikulturalisme dan semakin besarnya akses individu terhadap berbagai macam budaya Meningkatnya perjalanan dan turisme tingkat negara Meningkatnya imigrasi, termasuk imigrasi ilegal Berkembngnya infrastuktur telekomunikasi global Berkembangnya sistem keuangan global Meningkatnya aktivitas perekonomian dunia yang dikuasai oleh perusahaan-perusahaan multinasional Meningkatnya peran organisasi-organisasi internasional (WTO,IMF) yang berhubungan dengan transaksi-transaksi internasional.

Upload: hasan-al-munawar

Post on 13-Dec-2015

213 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 globalisasi.doc

BAB 3

GLOBALISASI

A. PENGERTIAN GLOBALISASI

Menurut A.G. MacGrew, Globalisasi adalah proses dimana berbagai

peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat

membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat

belahan dunia yang lain.

Menurut Internasional Monetary Fund (IMF), Globalisasi adalah

meningkatnya saling ketergantungan ekonomi antara negara-negara di duia

yang ditandai oleh meningkat dan beragamnya volume transaksi barang dan

jasa lintas negara dan penyebaran teknologi yang meluas dan cepat.

Menurut Bank Dunia, Globalisasi berarti kebebasan dan kemampuan

individu dan perusahaan untuk memprakarsai transaksi ekonomi dengan

orang-orang dari negara lain.

Jadi Globalisasi adalah suatu proses dimana antar individu, antar

kelompok dan antar negara saling berintraksi, bergantung, terkait dan

saling mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara.

Globalisasi di tujukkkan dengan beberapa tanda-tanda yaitu :

Meningkatnya perdagangan global

Meningkatnya aliran modal internasional (investasi langsung dari luar

negeri)

Meningkatnya lairan data lintas atas (; penggunaan internet, satelit

komunikasi dan telepon)

Adanya desakan berbagai pihak untuk mengaddili penjahat perang di

Mahkamah Kejahatan Internasional (internastional Criminal Court)dan

adanya gerakan untuk menyerukan keadilan internasional

Meningkatnya pertukaran budaya (cultural exchange) internasional

Menyebar luasnya paham multikulturalisme dan semakin besarnya akses

individu terhadap berbagai macam budaya

Meningkatnya perjalanan dan turisme tingkat negara

Meningkatnya imigrasi, termasuk imigrasi ilegal

Berkembngnya infrastuktur telekomunikasi global

Berkembangnya sistem keuangan global

Meningkatnya aktivitas perekonomian dunia yang dikuasai oleh

perusahaan-perusahaan multinasional

Meningkatnya peran organisasi-organisasi internasional (WTO,IMF) yang

berhubungan dengan transaksi-transaksi internasional.

Ada tiga (3) faktor penyebab meningkatnya globalisasi yaitu ; adanya

perubahan politik dunia, aliran informasi yang cepat dan luas, dan

berkembang pesatnya perusahaan-perusahaan internasional /

traansnasional

Adanya Perubahan Politik Dunia

Menurut Anthony Giddens pengaruh politik yang mempengaruhi meningkatnya

Page 2: BAB 3 globalisasi.doc

globalisasi yaitu :

Bubarnya Uni Soviet Tahun 1991dan jatuhnya Komunisme Model uni Soviet

Munculnya Mekanisme Pemerintahan Internasioal dan Regional

Munculnya Organisasi Antarpemerintah (Intergovermental

Organizations/IGOs) dan Organisasi Non-pemerintahInternasional

(International Non-govermental Organizations/INGOs

Adanya Aliran Informasi yang cepat dan luas, hal ini dipengaruhi oleh

semakin pesatnya kemajuan dibidang teknologi

Berkembang pesatnya perusahaan-perusahaan internasional / transnasioal

(Transnasional Corporation – TNCs) yaitu perusahaan yang memproduksi

barang atau jasa di lebih dari satu negara

Faktor Pendukung Globalisasi yaitu :

Berkembang pesatnya teknologi komunikasi

Adanya integrasi ekonomi dunia

B. ARTI PENTING GLOBALISASI BAGI INDONESIA

Globalisasi adalah sebuah realita, artinya globalisasi tidak bisa

dihindari, dan setiap bangsa atau negara mau tidak mau akan masuk ke

dunia yang global yang disebut globalisasi. Salah satu cara negara

mempersiapkan diri untuk menghadapi globalisasi adalah dengan membangun

sistem pendidikan yang baik yang bertujuan untuk menciptakan SDM-SDM

yang berprestasi, tekun, jujur, ulet dan mau belajar terus-menerus demi

kemajuan diri, keluarga, masyarakat, serta bangsa dan negaranya.

Hukum globalisasi bagi bangsa indonesia yaitu (1) apappun yang terjadi

di indonesia bisa menimbulkan reaksi di dunia internasional, (2) apapun

yang terjadi di dunia internasional bisa memmengaruhi indonesia.

C. POLITIK LUAR NEGERI DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL DI ERA GLOBALISASI

Sejak bangsa indonesia menyatakan kemerdekaannya, bangsa indonesia

mulai menjalin hubungan kerjasama dengan bangsa/negara lain. Dalam

menjalin hubungan kerjasama terseut bangsa indonesia menggunakan

polotik luar negeri "BEBAS AKTIF".

Tujuan-tujuan politik luar negeri indonesia yaitu :

1. Membentuk negara indonesia yang demokratis, bersatu dan berdaulat

dari Sabang sampai Merauke

2. Membentuk masyarakat indonesia yang sejahtera, adil dan makmur lahir

dan batin dalam wadah NKRI

3. Membentuk persahabatan dan kerjasama dengan negara-negara di dunia

terutama dengan negara-negara Asia dan Afrika dalam membentuk tatanan

dunia baru yang bebas dari imprialisme dan kolonialisme

Prinsip-prinsip pokok yang menjadi dasar politik luar negeri indonesia

yaitu :

a. Negara indonesia menjalankan politik damai

b. Negara indonesia bersahabat dengan segala bangsa atas dasar saling

menghargai dan tidak saling mencampuri urusan negeri masing-masing

negara.

Page 3: BAB 3 globalisasi.doc

c. Negara indonesia memperkuat sendi-sendi hukum internasional dan

organisasi internasional untuk menjamin perdamaian dunia yang abadi

d. Negara indonesia berusaha mempermudah jalannyapertukran pembayaran

internasional

e. Negara indonesia membantu pelaksanaan keadilan sosial internasional

dengan berpedoman pada pigam PBB

f. Negara indonesia dalam lingkunga PBB berusaha menyokong perjuangan

kemerdekaan bangsa-bangsa yang masih terjajah. Sebab tanpa kemerdekaan,

persaudaraan dan perdamaian internasional tidak akan terwujud

Politik Bebas Aktif bangsa indonesia bertujuan mewujudkan perdamaian

dunia yang abadi. Politik Bebas Aktif artinya ;

Ø Bebas artinya indonesia bebas menentukan sikap dan pandngannya

terhadap masalah-masalah internasional. Selain itu, bebas juga berarti

bangsa indonesia tidak memihak kepada salah satu kekuatan dunia (blok

Barat (liberalis) atau blok Timur (komunis))

Ø Aktif artinya indonesia aktif memperjuangankan perdamaian dan

ketertiban dunia. Selain itu, indonesia juga aktif memperjuangkan

terwujudnya keadilan, kebebasan dan kemerdekaan bagi bangsa-bangsa di

seluruh dunia.

Contoh peranan indonesia dalam dunia internasional dengan politik bebas

aktifnya :

Indonesia menyelenggarakan Konfrensi Asia Afrika (KAA), tanggal 24

April 1955 di Bandung dan tanggal 22-23 April 2005 di Jakarta

Indonesia memprakarsai berdirinya Gerakan Non-Blok (GNB)tahun 1961.

gerakan ini bertujuan untuk meredakan ketegangan perang dingin antar

Blok Barat dengan Blok Timur guna mewujudkan perdamaian dunia.

Indonesia memprakarsai berdirinya perhimpunan negara-negara di kawasan

Asia Tenggara (ASEAN)

Indonesai aktif membantu menyelesaikan konflik di Bosnia, Filipina,

Kampuchea dan negara-negara lain yang mengalami konflik dan perang

saudara

Hubungan Internasional di Era Globalisasi

Menurut Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri RI (Renstra),

Hubungan Internsional adalah hubungan antar bangsa dalam segala

aspeknya yang dilakukan oleh suatu negara untuk mencapai kepentingan

nasional negara tersebut. Konsep hubungan internasional berkaitan erat

dengan subjek-subjek seperti ; organisasi internasional, diplomasi,

hukum internasional, dan politik internasional.

Asas-asas Hubungan Internasional

Asas Teritorial, yaitu asas yang di dasarkan pada kekuasaan negara atas

wilayahnya

Asas Kebangsaan, yaitu asas yang di dasarkan pada kekuasaan negara

untuk warga negaranya

Page 4: BAB 3 globalisasi.doc

Asas Kepentingan Umum, yaitu asas yang di dasarkan pada wewenang negara

untuk melindungi dan mengatur kepentingan dalam kehidupan

bermasyarakat.

Faktor yang menentukan dalam proses hubungan internasional, baik secara

bilateral mapun multilateral yaitu kekuatan nasional, jumlah penduduk,

sumber daya (alam dan manusia) serta letak geografis. Hubungngan

internasional diperlukan oleh setiap negara karena :

Faktor Internal, yaitu adanya kekhawatiran terancam kelangsungan

hidupnya baik melalui kudeta atau intervensi dari negara lain

Faktor eksternal, yaitu ketentuan hukum alam yaitu suatu negara tidak

dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerjasama dengan negara lain

BAB 4

DAMPAK GLOBALISASI

A. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI GLOBALISASI

Dampak positif Globalisasi

a. Meningkatkan dinamika (perubahan) Komunikasi dan Transportasi

b. Terbukanya lapangan pekerjaan

c. Pesatnya Pertumbuhan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dibidang HAM

dan Lingkungan Hidup

d. Menumbuhkan semangat toleransi antar sesama penduduk dunia

e. Pesatnya gerakan demokrasi di berbagai negara

Dampak Negatif Globalisasi

a. Semakin kuatnya kelompok ekonomi kuat dan semakin lemahnya daya

saing pemilik modal kecil

b. Menurunnya kualitas Sumber Daya Alam

c. Meningkatnya Kerusakan Lingkungan

d. Semakin canggihnya tindak kejahatan yang mengguakan teknologi

canggih

e. Meningkatnya BudayaKonsumtif (yaitu budaya atau kebiasaan masyarakat

untuk membeli barang-barang yang bukan kebutuhan pokok atau mendesak.)

B. DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP INDONESIA

1. Di Bidang Politik

a. Meningkatnya kesadaran dan gerakan menyuarakan demokratisasi,

penegakan HAM dan supremasi hukum

b. Semakin kuatnya pengawasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah

demi tegaknya pemerintahan yang bersih, transparan, profesional, dan

bertanggung jawab

c. Maraknya gerakan demonstrasi (unjuk rasa) yang melibatkan massa,

sebab masyarakat mengikuti budaya politik berbagai negara yang sering

terlihat di berbagai media massa. Selain itu demostrasi juga

diperbolehkan oleh Undang-Undang walaupun kadang-kadang melanggar

Page 5: BAB 3 globalisasi.doc

undang-undang

d. Semakin banyak terbentuknya partai politik, organisasi nonpemerintah

dan LSM.

2. Di Bidang Ekonomi

a. Adanya liberalisasi perdagangan mendorong pemilik modal besar

semakin kuat dan pemilik modal kecil semakin lemah dalam persaingan

bebas

b. Banyaknya industri besar bertaraf internasional menggunakan

perangkat teknologi canggih. Hal ini membuat industri tersebut

memerlukan sedikit SDM.

c. Kuatnya pengaruh mata uang dollar Amerika Serikat terhadap

perekonomian indonesia

d. Privatisasi bebberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

e. Berkurangnya subsidi bagi rakyat

3. Di Bidang Sosial Budaya

a. Semikin tumbuhnya sikap individualistis dan lunturnya sikap toleran,

kesetiakawanan sosial dan gotong royong

b. Semakin memudarnya nilai moralitas dan agama dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

c. Semakin derasnya nilai-nilai budaya dan gaya hidup barat yang

diterima masyarakat melalui media cetak maupun media elektronik dan

ditiru mentah-mentah meskipun belum tentu sesuai dan cocok dengan

kebiasaan dan budaya sendiri

4. Di Bidang Lingkungan Hidup

a. Meningkanya pencemaran air dan udara akibat aktivitas industri-

industri besar di indonesia

b. Meningkatnyakerusakan hutan akibat penebanganbesar-besaran, baik

yang legal maupun ilegal

c. Meningkatnya peristiwa kebakaran hutan yang diakibatkan oleh

pembukaan hutan dengan cara membakar hutan.

C. DAMPAK GLOBALISASI BAGI KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN

BERNEGARA

Dampak Globalisasi dalam Kehidupan Bermasyarkat

a. Semakin tumbunya pola hidup individualistis dan pragmatis

b. Tingkat kepedualian dan kesetiakawanan sosial dirasakan semakin

luntur

c. Interaksi dan kebersamaan sosial secara fisik cenderung berkurang,

namun dinamika komunikasi dan jangkauan masyarakat semakin luas

d. Semakin tingginya persaingan hidup masyarakat

e. Nilai-nilai moral etik dalam pergaulan masyarakat cenderung semakin

terabaikan

2. Dampak Globalisasi dalam Kehidupan Berangsa dan Bernegara

Semakin meningkatnya kesadarn masyarakt akan hak dan kewajibannya

Page 6: BAB 3 globalisasi.doc

sebgai warga negara

Tingkat kontrol masyarakat terhadap pemerintah semakin meingkat

Pola hubungan antar negara semakin dekat dan saling terkait,

ketergantungan dan pengaruh-mempengaruhi

Semakin tingginya kesadaran masyarakt terhadap kesetaraan pria-

wanita(kesetaraan gender) dalam politik

Tumbuhnya gerakan pro demokrasi dan Hak Asasi Manusia

D. SIKAP TERHADAP DAMPAK GLOBALISASI

Sikap-sikap yang sebaiknya dikembangkan dalam menghadapi dampak

globalisasi yaitu :

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) indonesia

2. Meningkatkan kualitas nilai-nilai keimanan dan moralitas masyarakat

3. Mendorong dan mendukung upaya pemerintah indonesia untuk

memperjuangkan keadilan dan keseimbangan antar bangsa

4. Mendorong dan mendukung upaya pemerintah indonesia untuk mendesak

negara-negara maju agar mau memberikan dana perbaikan lingkungan hidup

5. Meningkatkan jiwa dan semangat persatuan, kesatuan dan Nasionalisme

BAB 5

PRESTASI DIRI DAN KEUNGGULAN BANGSA

A. PENGERTIAN PRESTASI DIRI

Menurut Kamus Bahasa Indonesia "Prestasi" dalah hasil yang telah

dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan dan sebagainya. Menurut

Lefton, prestasi (achievement) adalah kesuksesan setelah di dahului

oleh suatu usaha. Jadi prestasi yaitu dorongan untuk mengatasi kendala,

melaksanakan kekuasaan, berjuang untuk melakukan sesuatu yang sulit

sebaik dan secepat mungkin.

Orang yang berprestasi adalah orang yang dianggap sukses dalam bidang

tertentu, karena pada kenyataannya ia memiliki kelebihan-kelebihan yang

tidak dimiliki oleh orang lain. Menurut Robert Power, diri kita adalah

people who make thinga happening ( pelaku yang mampu mewujudkan

sesuatu). Ukuran untuk mengetahui kesuksesan ada dua yaitu :

1. Ukuran hasil, orang disebut sukses bila ia memiliki kekayaan,

kekuasaan, ketenaran, kebahagiaan dan ketenaran

2. Ukuran proses, kesuksesan adalah mengetahui tujuan dalam hidup,

berkembang untuk mencapai kekuatan dan menyebarkan hal-hal yang

menguntungkan bagi orang lain.

Beberapa hal yang memungkinkan seseorang dapat meraih prestasi yaitu

kemampuan berfikir, perilaku positif dan sikap yang positif (disiplin).

Adapun prinsip-prinsip yang harus dikembangkan untuk menjadi orang yang

berprestasi yaitu :

Tidak takut kalah atau gagal

Berjuang tiada henti

Page 7: BAB 3 globalisasi.doc

Menghargai prestasi orang lain

Tidak merasa puas dengan prestasi sekarang

Menurut A.A. Qowiy memberikan kiat-kiat bagaimana menghadapi kesulitan

hidup dalam rangka meraih prestasi melalui sepuluh sikap positif, yaitu

:

a. Tegar dalam menghadapi kesulitan yang datang

b. Mengambil hikmah dari kesulitan yang dihadapi

c. Gigih dalam mencari ilmu

d. Berani mengambil resiko

e. Tenang dalam bertindak

f. Membiasakan diri untuk senantiasa bekerja keras

g. Menikmati indahnya kesulitan yang menghadang

h. Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan

i. Mengembangkan sikap tawakkal

Menurut Abdullah Gymnastiar ada lima hal yang memacu seseorang menjadi

pribadi prestatif, yaitu :

1. Percepatan diri

2. Sistem yang kondusif

3. Berdaya saing positif

4. Mampu bersinergi

5. Manajemen kalbu (hati)

B. PENGERTIAN POTENSI DIRI

Potensi yaitu daya, kekuatan, kemampuan, kesanggupan, kekuasaan,

kemampuan, yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan, dan sesuatu

yang dapat menjadi aktual. Jadi Potensi Diri adalah kekuatan,

kemampuan, dan kesanggupan yang ada pada diri seseorang yang bisa

dikembangkan.

Secara umum potensi seseorang muncul dalam tiga bentuk yaitu :

1. Kemampuan dasar meliputi tingkat intelegensi, kemampuan abstraksi,

logika dan daya tangkap

2. Sikap kerja meliputi ketekunan, ketelitian, tempo kerja dan daya

tahan terhadap tekanan

3. Kepribadian meliputi semua kemampuan, perbuatan seratakebiasan baik

yang bersifat jasmaniah, rohaniah, emosional maupun sosial yang ditata

dalam cara khas di bawah aneka pengaruh dari luar. Contoh keperibadian

yaitu supel, ramah, ihlas, tulus dan lincah.

Macam-macam Potensi Diri

a. Potensi Fisik (Psychomotoric), yaitu potensi yang dapat diberdayakan

sesuai fungsinya untuk berbagai kepentingan dalam rangka pemenuhan

kebutuhan hidup.

b. Potensi Mental Intelektual (intellectual Quotient). Potensi ini

merupakan potensi kecerdasan yang ada pada otak manusia (terutama otak

sebelah kiri). Fungsi potensi ini adalah untuk merencanakan sesuatu,

Page 8: BAB 3 globalisasi.doc

menghitung dan menganalisis.

c. Potensi Sosial Emosional (Emotional Quotient). Potensi ini merupakan

potensi kecerdasan yang ada pada otak manusia (terutama otak sebelah

kanan). Fungsi ini untuk mengendlikan amarah, bertanggung jawab,

motivasi, dan kesadaran diri.

d. Potensi Mental Spiritual (Spiritual Quotient). Potensi ini bertumpu

pada bagian dalam diri manusia yang berhubungan dengan jiwa sadar atau

kearifan di luar ego. Secara sederhana Spiritual Quotient (SQ)

merupakan kecerdasan yang berhubungan dengan keimanan dan akhlak mulia.

e. Potensi Daya Juang / Potensi Ketahanmalangan (Dversity Quotient).

potensi ini merupakan potensi kecerdasan manusia yang bertumpu pada

bagian dalam diri manusia yang berhubungan keuletan, ketangguhan, dan

daya juang yang tinggi

Perlunya mengetahui potensi diri adalah sebagai upaya untuk memperluas

dan memeperdalam kesadaran mengenai berbagai kecendrungan dan

kekhususan diri sendiri, baik yang sudah teraktualisasi maupun yang

belum. Potensi diri harus dikembangkan, manfaat pengembangan potensi

diri adalah untuk mengembangkan nature dan nurture. Nature adalah

kepribadian yang terbentuk dari bawaan/lahir/bakat, sedangakan Nurture

adalah kepribadian manusia yang terbentuk karena pengaruh lingkungan.

Potensi diri meliputi ; potensi fisik (seperti ; keterampilan,

kekuatan, kesehatan, ketahanan,) dan potensi nonfisik (seperti ; bakat,

motivasi, minat, kecerdasan, perasaan). Menurut Howard Gardner : Hal

terpenting bagi kita adalah menyadari dan mengembangkan semua ragam

kecerdasan manusia dan kombinasi-kombinasinya. Kita berbeda karena

memiliki kombinasi kecerdasan yang berlainan. Apabila kita menyadari

hal ini, setidaknya kita lebih punya peluang menangani berbagai masalah

yang kita hadapi di dunia ini dengan baik

Menurut La Rose menyebutkan bahwa pengembangan diri dapat diwujudkan

melalui langkah-langkah :

Bergaul dengan orang yang berbeda profesi

Pilih teman yang bisa diajak diskusi dan tidak mudah tersinggung

Bersikap dan berfikir positif

Biasakan mengucapkan terima kasih

Biasakan mengatakan hal-hal yang menghargai orang lain

Biasakan berbicara efektif

Adapun cara mengembangkan potensi diri agar dapat prestasi yang tinggi

yaitu :

Kenali potensi yang ada diri

Merumuskan dan menentukan cita-cita hidup

Belajar dengan rajin, ulet, tekun, dan tanpa kenal lelah

Janganlah kecil hati dan rendah diri

Jika ada kemauan pasti ada jalan

Selalu berdoa memohon pertolongan kepada Tuhan

Page 9: BAB 3 globalisasi.doc

Hambatan-hambatan dalam pengembangan Potensi Diri

Hambatan dari dalam diri individu sendiri, seperti berprasangka buruk,

tidak memiliki tujuan yang jelas, enggan mengenal dirinya sendiri,

tidak mau menerima umpan balik, kurang mau mengambil resiko, takut

situasi baru, sikap acuh tak acuh

Hambatan yang berasal dari lingkungan, seperti sistem pendidikan yang

dianut, lingkungan belajar/bekerja, kebiasaan atau budaya.

C. MACAM-MACAM KECERDASAN

Menurut Howard Gardner dalam Teori Kecerdasan Majemuk (Multiple

Intellegences), mengemukakan kemampaun manusia terdiri dari delapan

kecerdasan yaitu :

1. Kecerdasan Linguistik, yaitu kemampuan menggunakan kata secara

efektif, baik secara lisan maupun tulisan

2. Kecerdasan Matematis-Logis yaitu kemampuan menggunakan angka dengan

baik dan melakukan penalran dengan benar

3. Kecerdasan Spasial yaitu kemampuan memersepsi dunia spasial-visual

secara akurat dan mentransformasi persepsi dunai tersebut

4. Kecerdasan Kinestetis-Jasmani, yaitu keahlian menggunakan seluruh

tubuh untuk mengekspresikan ide dan perasaan dan keterampilan

menggunakan tangan untuk menciptakan atau mengubah sesuatu.

5. Kecerdasan Musikal, yaitu kemampuan menangani bentuk-bentuk musik

dengan cara memersepsi, membedakan, mengubah dan mengekspresikannya.

6. Kecerdasan Interpersonal, yaitu kemampuan memersepsi dan membedakan

suasana hati, maksud, motivasi dan perasaan orang lain

7. Kecerdasan Intrapersonal, yaitu kemampuan memahami dieri sendiri dan

bertindak berdasrkan pemahaman tersebut

8. Kecerdasan Naturalis, yaitu keahlian mengenali dan mengategorikan

spesies (flora dan fauna) di lingkungan sekitar.

Menurut Thomas Amstrong, ada 3 faktor yang mempengaruhi kecerdasan pada

diri manusia yaitu :

1. Faktor biologis

2. Faktor Sejarah hidup pribadi

3. Faktor latar belakang kultural dan historis